PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN
Tujuan dari praktikum Elektronika Digital dengan materi Gerbang Exclusive-OR ini
adalah agar hubungan dari nilai masukan dan nilai keluaran Gerbang Logika Ex-OR dapat
dipahami oleh peserta praktikum tentang dan juga pengaplikasian Ex-OR sebagai penguji
paritas dan komparator dapat dipahami oleh peserta praktikum.
(Singgih, 2017).
Salah satu kegunaan dari gerbang OR eksklusif adalah digunakan sebagai pendeteksi
kegagalan di salah satu dari rangkaian identik yang beroperasi secara paralel. Oleh karena itu
output dari gerbang OR eksklusif adalah LOW(0). Jika salah satu rangkaian gagal, output dari
dua rangkaian akan berada pada level yang berlawanan, untuk beberapa waktu. Oleh karena
itu gerbang OR eksklusif akan menghasilkan output HIGH (1) yang menunjukkan kegagalan
adalah salah satu rangkaian (Sedha, 2008).
Gerbang logika EX-OR dapat berfungsi sebagai “carry-bit” atau sebagai kontroler
inverter, di mana salah satu input melewatkan data biner dan input lainnya berfungsi sebagai
pemberi sinyal kontrol. Gerbang logika EX-OR juga memiliki prinsip kerja yaitu bila kedua
input bernilai logika yang sama maka akan menghasilkan output logika 0 sedangkan, bila
kedua input bernilai logika berbeda maka akan menghasilkan output logika 1. (Widjanarka,
2006)
Untuk memindahkan data yang berbentuk sekumpulan sandi dari satu tempat ke tempat
lain maka kita harus menambahkan satu bit ke dalam sandi tersebut. Bit yang ditambahkan
tersebut disebut bit paritas dimana angkanya bisa 0 ataupun 1, tergantung pada jumlah angka
1 pada sandi tersebut. Bit paritas sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu paritas ganjil dan paritas
genap. Paritas genap adalah kelompok sandi dengan bit paritas yang disusun sedemikian rupa
sehingga jumlah angka 1 dalam kelompok sandi bersama bit paritas tersebut bernilai genap.
Jika jumlah angka 1 pada kelompok sandi adalah genap maka bit paritas yang ditambahkan
adalah angka 0. Sebaliknya jika pada kelompok sandi tersebut angka 1 berjumlah ganjil maka
bit paritas yang ditambahkan adalah angka 1. (Setiawan, 2016)
x⊕y=xy'+x'y
Selain itu juga ada penjelasan mengenai beberapa identitas pengoperasian dari Gerbang
Logika Exclusive-OR. Identitas - identitas dari pengoperasian Gerbang Logika Exclusive-OR
adalah sebagai berikut :
x⊕0=x
x⊕1=x'
x⊕x=0
x⊕x'=1
x⊕y'=x'⊕y=(x⊕y)'
Suatu kode yang sedang ditransfer dari satu sistem digital ke sistem yang lain dapat
mengalami perubahan jika terdapat gangguan noise maupun kerusakan komponen. Bentuk
perubahan itu bisa saja perubahan dari 1 menjadi 0. Perubahan tersebut akan membuat
masalah pada sistem digital jika tidak terdeteksi dan tidak diperbaiki. Salah satu metode untuk
mendeteksi kesalahan tersebut adalah metode paritas. Prinsip dasar dari paritas adalah jika
total input dari 1 memiliki jumlah genap maka outputnya adalah 0 dan jika total input dari 1
memiliki jumlah ganjil maka outputnya adalah 1. Berikut adalah gambar gerbang EX-OR
sebagai sistem paritas dengan input 2 bit dan input 4 bit.
Gambar 1.2.4 Gerbang EX-OR sebagai paritas
(Flyod, 2015).
Implementasi gerbang exclusive-OR atau gerbang X-OR dapat digunakan untuk menguji
dari parity checker atau pemeriksa paritas. Paritas itu ada 2 macam yaitu paritas genap dan
paritas ganjil, paritas genap ialah paritas dengan jumlah bilangan 1 yang genap dalam
beberapa bit, contohnya 1001 ini merupakan paritas genap karena memiliki jumlah dua bit 1.
Kemudian, paritas ganjil adalah paritas yang memiliki jumlah bilangan 1 yang ganjil dalam
beberapa bit, contohnya 1110 adalah bilangan paritas ganjil karena memiliki jumlah tiga bit 1.
Seperti pada gambar jika memasukkan bit 1001, maka bit 1 diketahui sebagai paritas genap.
Sedangkan, jika memasukkan bit 1110, maka jumlah bit 1 diketahui sebagai paritas ganjil.
(Meena ,2009).
METODOLOGI
Ada beberapa alat dan komponen yang digunakan dalam Praktikum Elektronika Digital
tentang Gerbang Exclusive-OR. Alat dan komponen tersebut adalah papan percobaan, power
supply dengan besar tegangan 5 volt, modul adapter dan clock, modul 4-Bit input, modul 4-
Bit output, kabel penghubung, modul gerbang logika NOT, modul gerbang logika AND,
modul gerbang logika OR, modul gerbang logika XOR, dan NOR dengan 4 input.
Dengan digunakannya gerbang EX-OR, rangkaian generator paritas genap dibuat seperti
gambar 3.3
Keluaran rangkaian paritas generator paritas (bit paritas) dihubungkan ke LED logic
Sumber tegangan dihubungkan ke masing masing IC, kaki no. 14 ke Vcc = +5 V, kaki no. 7
ke ground, kemudian sumber tegangan dihidupkan
Tahanan dan LED pada percobaan 3.4.2 dilepas, gerbang EX-OR ditambahkan pada
rangkaian 3.3 yang digunakan sebagai kontrol (agar paritas genap atau ganjil dapat dipilih)
seperti pada gambar 3.4
DAFTAR PUSTAKA
Meena. K. 2009. Principles of Digital Electronics. New Delhi: PHI Learning Private Limited.
Mano, M. Morris, Michael D. Ciletti. 2006. Digital Design Fourth Edition. New Jersey:
Prentice Hall
(Singgih, 2017)
(Singgih, 2017)
(Sedha, 2008).
(Widjanarka, 2006).
(Widjanarka, 2006).
(Setyawan, 2016).