Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Untuk dapat memecahkan suatu masalah dalam bidang fisika, para ahli sangat
membutuhkan bantuan matematika memiliki korelasi terhadap masalah yang akan
dipecahkan. Bidang fisika berkaitan erat dengan matematika oleh karenanya
matematika berperan penting sebagai alat bantu untuk dapat memecahkan berbagai
permasalahan di bidang ini. Bahkan, disetiap persoalan fisika hampir semua berkaitan
dengan matematika, salah satu model matematika dalam bidang fisika adalah Teori
Transformasi Laplace. Teori ini disebut juga sebagai kalkulus operasional.
Keunggulan metode transformasi Laplace ini memberikan cara yg efektif dan mudah
untuk dapat menemukan solusi dari berbagai permasalahan atau persoalan yang akan
dipecahkan. Sehingga teori ini tidak hanya dapat digunakan dalam bidang fisika
namun juga dapat digunakan dalam bidang lain. Beberapa hal yang dapat dipecahkan
menggunakan transformasi laplace antara lain mekanika, rangkaian listrik, konduksi
kalor, optik, rekayasa listrik, dan masih banyak lagi. Dalam tulisan ini akan dibahas
lebih lanjut mengenai peran transformasi laplace dalam pengukuran tegangan pada
rangkaian RC menggunakan analisis transformasi laplace.

Berkaitan dengan hal tersebut maka dilakukan percobaan pengukuran


tegangan pada rangkaian RC yang kemudian akan dianalisis menggunakan teori
transformasi laplace. Transformasi dapat digunakan untuk mereduksi suatu
persamaan diferensial ke bentuk aljabar. Dari bentuk aljabar ini akan memudahkan
untuk menyelesaikan persamaan diferensial yang ada pada sebagian persoalan.
Dengan menggunakan transformasi Laplace ini kita dapat menemukan sebuah solusi
untuk persamaan rangkaian (yang sering ditemukan berbentuk persamaan diferensial)
dengan lebih mudah. Elemen dalam melakukan analisis rangkaian listrik pada
umumnya identik dengan piranti yang dinyatakan dengan karakteristik i dan v nya.
Dalam proses transformasi rangkaian perlu dipastikan bahwa apakah rangkaian yang
ditransformasikan memiliki energi awal atau tidak. Jika rangkaian tersebut tidak
memiliki energi awal maka sumber tegangan atau sumber arus tidak perlu
digambarkan.
Sebagai contoh yang lebih spesifik adalah rangkaian LED hias. Rangkaian ini
memanfaatkan lampu LED sebagai sumber cahaya penerangan. Pada rangkaian ini
memerlukan resistor, LED, induktor, dan kapasitor. Metode laplace merupakan salah
satu metode yang dapat digunakan sebagai solusi sederhana dari rangkaian lampu
LED hias. Namun, dalam menggunakan metode ini perlu dipahami sifat-sifat
transformasi laplace. Dari persoalan inilah transformasi laplace akan dibahas lebih
lanjut secara mendalam terkait rumus-rumus dan perhitungan didalamnya untuk
menyelesaikan atau menjadi solusi dari rangkaian RC. Karena metode ini memiliki
beberapa kelebihan, salah satunya adalah metode ini memungkinkan penggunaan
teknik grafis untuk meramal kerja sistem tanpa harus menyelesaikan persamaan
diferensialnya terlebih dahulu. Selain itu metode ini juga dapat memeroleh hasil
secara serentak baik komponen keadaan tunak maupun komponen transien.

1.2 Tujuan Percobaan

1. Dapat dipahaminya teori transformasi laplace dengan baik dan benar

2. Dapat menemukan solusi dari rangkaian RC menggunakan analisis transformasi


laplace.

3.

Anda mungkin juga menyukai