I. PENDAHULUAN
Suatu sistem terdiri atas struktur dan gaya-gaya yang bekerja padanya. Sistem ini di sebutkonservatif apabila
sistem ini beralih dari suatukonfigurasi dan dapat kembali ke konfigurasi tersebut, gaya-gayanya
menghasilkan energi sebesar nol, tidak tergantung pada jejak yangterjadi. Dengan demikian energi potensial
totalnya hanya bergantung pada konfigurasinya,tidak tergantung pada bagaimana konfigurasi tersebut di
peroleh, maupun bagaimana konfigurasi sebelumnya. Prinsip energi potensial total “dari semua konfigurasi
yang dapat di terima dari suatu sistem konservatif, salah satu atau lebih yang memenuhi persamaan
keseimbangan akan memberikan energi potensial stasioner terhadap peralihan kecilvirtual. Apabila kondisi
stasionernya minimum, maka keseimbangan tersebut adalah stabil”
rinsip ini tetap berlaku baik untuk hubungangaya dengan regangan linier maupun yangnonlinier. Sistem
nonlinier dapat memilikilebih dari suatu konfigurasi keseimbangan. Suatu sistem di sebut mempunyai n
derajatbebas apabila ada n besaran yang tidak salingtergantung, yang di perlukan untukmendefinisikan
konfigurasi. Ke-n derajat bebasini di sebut juga koordinat umum (generalizedcoordinate). Derajat bebas ini
dapat berbeda jenis nya sekalipun untuk satu masalah,sebagai contoh, dalam masalah balok adaderajat bebas
linier (translasional) dan sudut(derajat bebas rotasiaonal).
1
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Biarkan sebuah batang dengan panjang 2m disejajarkan dengan sumbu koordinat X_1, dan biarkan lebar
batang sama dengan 250mm sedangkan tingginya berubah secara linier sehingga tingginya sama dengan
500mm ketika X_1=0dan sama dengan 250mm ketika X_1=2m. Asumsikan bahwa batang tersebut memiliki
gaya konstan senilai 200N yang diterapkan pada ujungnya X_1 = 2mdan batang tersebut tetap pada ujungnya
X_1=0. Cari perpindahan batang dengan langsung menyelesaikan persamaan diferensial kesetimbangan dan
kemudian menggunakan metode Rayleigh Ritz dengan asumsi polinomial derajat (0, 1, 2 dan 3). Asumsikan
batang elastis linier dengan modulus YoungE = 100.000 Padan asumsikan bahwa tensor regangan kecil adalah
ukuran regangan yang tepat. Abaikan pengaruh rasio Poisson. Bandingkan solusi yang diperoleh dengan
menggunakan metode Rayleigh Ritz dengan solusi eksak.
Solusi Eksak:
Pertama, solusi eksak yang memenuhi persamaan kesetimbangan dapat diperoleh. Persamaan kesetimbangan
seperti yang ditunjukkan pada balok di bawah bagian pembebanan aksial ketika Ekonstan dan p=0adalah:
Perhatikan bahwa solusi yang tepat untuk tegangan dapat diperoleh secara langsung dengan membagi gaya
Pdengan luas penampang variabel. Fungsi perpindahan kemudian akan diperoleh dengan mengintegrasikan
ekspresi \sigma_{11}=E\frac{\mathrm{d}u_1}{\mathrm{d}X_1}.
3
4
5
6
IV. SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa Metode Metode Rayleigh Ritz dapat digunakan untuk
mencari solusi suatu persamaan diferensial non-linier. Khususnya dalam Memecahkan Persamaan Kesetimbangan Pada Balok. Hal
ini dibuktikan dengan perhitungan menggunakan Bahasa pemrograman python. Solusi eksak yang diperoleh adalah fungsi logaritma,
sedangkan aproksimasi yang digunakan untuk metode Rayleigh Ritz adalah fungsi polinomial. Deret Taylor dari fungsi logaritma
dapat direpresentasikan oleh kombinasi linier dari fungsi polinomial, dan dengan demikian, semakin tinggi derajat aproksimasi,
semakin dekat aproksimasi ke solusi eksak.
DAFTAR PUSTAKA
Robert G.Bartle and Donald R.Sherbert , Introduction to Real Analysis, Third Edition, John Wiley and Sons,Inc.
Schultz,M.H , Spline Analysis, Prentice Hall, Englewood Cliffs,N.J.
Sri Redjeki P,Dr , Metoda Matematika, Fakultas MIPA Institut Teknologi Bandung,2009.
Steven Chapra , Numerical Methods , McGraw-Hill.
William E Boyce and Richard C Diprima ,Elementary Differential Equations and Boundary Value Problem, John
Wiley and Sons.Inc.
7
8