Anda di halaman 1dari 15

TRANSFORMASI FOURIER UNTUK PENENTUAN

DOMAIN FREKUENSI SINYAL GELOMBANG RADIO


MELALUI PROGRAM MATLAB

disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Fisika Matematika II

Dosen Pengampu

Achmad Hidayat, S.Si., M.Si.

Disusun oleh :

Karuna Dewi Mudita (195090301111017)

Sofiera Nurramadhani (195090800111025)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN FISIKA

MALANG

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Radio adalah alat komunikasi yang sudah lama ditemukan oleh Guglielmo Marconi, tepatnya ia
menemukan sinyal radio dari interaksi elektromagnetik. Pada perkembanganya Radio dibedakan menjadi
radio FM dan AM yang dibedakan dengan system kerjanya. Pada FM frekuensi berubah untuk
mentransmisikan suara, sedangkan pada AM yang diubah adalah amplitude. Modulasi frekuensi ini dapat
dianalisis menggunakan persamaan Fourier.

Transformasi Fourier berfungsi untuk memvisulkan sinyal terhadap domain waktu ataupun domain
frekuensi. Terdapat banyak jenis transformasi fourier, diantaranya Transformasi Fourier Kontinu,
Transformasi Fourier Spasial, Transformasi Fourier distrik atau Discrete Fourier Transform, Fast Fourier
Transform, dan masih banyak yang lainnya. Penggunaan software python dalam aplikasi penggunaan
transformasi fourier dapat memudahkan dalam analisis penentuan domain frekuensi pada sinyal
gelombang radio, karena pada python terdapat mode mode yang berfungsi dalam uji coba fungsi,
percobaan modul, kalkulator, mencari bantuan fungsi, dll. Data yang dimuat dalam percobaan ini
digunakan dalam mengetahui bagaimana gelombang sampai kepada objek pendengar dengan
menggunakan Tranformasi Fourier dibantu menggunakan software Pyhton.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana gelombang radio FM dalam domain waktu ke domain frekuensi dengan sistem
modulasi frekuensi berdasarkan analisis transformasi Fourier ?
2. Bagaimana simulasi gelombang radio FM melalui program Phyton ?
1.3 Tujuan Penelitian
1. gelombang radio FM dalam domain waktu ke domain frekuensi dengan sistem modulasi
frekuensi berdasarkan analisis transformasi Fourier.
2. Simulasi gelombang radio FM melalui program Phyton ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Radio
Salah satu sistem telekomunikasi adalah radio yang menggunakan madia tenaga listrik
dalam penyampaian infor asi ke tujuan tertentu. Penggunaan sinyal electromagnet lemah pada
antenna adalah penerima sinyal sebelumnya disalurkan lewat saluran transmisi dengan
bantuan penguat untuk selanjutnya dapay diubah bentuknya, seperti sinyal listrik yang
bentuknya diubah menjadi bentuk suara dan pada antenna penerima akan disalurkan ke radio.
(Mismail, 2011)
Radio dibedakan menjadi FM dan AM, FM adalah Frekuenso FModulasi ency
technology, sedangkan AM adalah Amplitudo Moulasi Teknologi. Pada siste radio AM
amplitude diubah oleh tegangan informasi, fungsi dari modulasi berupa gelombang sinus ini
adalah membuat frekuensi tetap konstan. Selanjutnya adalah FM yang prinsip kerjanya
adalah mengubah frekuensi untuk mentranmisikan suara. Perbedaan dari AM dan FM adalah
pada FM jangkauannya tidak sejauh AM sehingga dibutuhkan banyak pemancar untuk
memperluas jangkauan, namun FM memiliki kualitas sinyal yang lebih baik dibandingkan
AM,selanjutnya teknologi yang digunakan pada AM lebih murah dibandingkan FM,
akibatnya AM lebih mudah terkena gangguan cuaca atau terhalang Gedung tinggi. Bandwidth
yang dibatasi AM sekitar 5KHz, sedangkan pada FM bandwith yang dibatasi adalah 15 KHz.

Gambar 1.1 Transmisi sinyal AM


Prinsip dari radio baik FM ataupun AM adalah dalam berbagi spektrum frekuensi maka
diperlukan penggunaan pemancar secara Bersama. Selanjutnya adalah demodulasi sinyal
yang diinginkan dan menolak sinyal lain saat pengiriman dilakukan bersamaan. (Efmuser,
2020)
2.2 Sistem Modulasi
Beberapa modulasi yang digunakan pada sistem komunikasi diantaranya Modulasi PMW
yang bekerja dengan bantuan lebar pulsa atau Duty Cycle (D) untuk melakukan encoding
sinyal informasi. Duty cycle memiliki pengertian perbandingan antara waktu saat on terhadap
periode satu pulsa, pulasa yang digunanakan adalah pulsa kotak sebagai pembawa informasi.
Rumus yang digunakan dalam menentukan durasi dengan PPM sebagai berikut :
T PPM =¿T PWM , Untuk M = log2 L ¿ …………………………………………………………(1)
T PPM =¿Took (log ¿¿ 2 L)¿¿……………………………………………………………………...(2)

Gambar 1.2 Bentuk Pulsa PMW


(Muklason et al., 2019)
2.3 Transformasi Fourier
Transformasi Forier adalah transformasi untuk memindahkan domain waktu yang diubah
ke domain frekuensi. Pada sistem digital transformasi fourier digunakan dalam mengubah
domain spasial menjadi domain frekuensi. Terdapat beberapa jenis transformasi fourier,
seperti transformasi fourier untuk isyarat kontinyu yang diyatakan sebagai berikut:

F(ω)= ∫ f (t ).e−jωt dt
−∞ ....................................................................................................(3)

 = 2f......................................................................................................................(4)

Selanjutnya terdapat juga transformasi fourier fungsi spasial f(x,y), F(1,2) adalah fungsi dalam
domain frekuensi yang didefinisikan sebagai berikut :

∞ ∞
− j ( ω 1 x+ω2 y )
F(ω1 ,ω2 )= ∫ ∫ f (x , y).e dxdy
−∞ −∞ .................................... .........................................(5)

(Hidayat, 2011)
2.5 Software Python

Pyhton adalah software pemrograman yang dikembangkan oleh Guido van Rossum yang dapat
membuat berbagai macam program ,aplikasi, web, IoT, dll. Mode interaktif python terdiri dari fitur
seperti Shell, Console, REPL (Read–Eval–Print Loop), interpreter, dll. Dengan mengetik ”pyhton”
pada terminal akan mengaktifkan mode interaktif yang tersedia, untuk keluar dari mode interaktif
dapat menekan Ctrl+d atau ketik ”exit()”. Saat pyhton siap menerima perintah akan ditandai dengan
lambang ( >>>), dengangkan lambang

(. . .) akan muncul saat menulis perintah tunggal dalam beberapa baris. Fungsi dari mode interaktif
adalah uji coba fungsi, percobaan modul, kalkulator, mencari bantuan fungsi, dll. (Muhardian, 2018)
BAB III

METODOLOGI

3.1 Jenis dan Sumber Data


Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang mana peneliti mengambil
data dari salah satu website resmi kominfo tentang spektrum frekuensi radio.

3.2 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan di sini adalah aplikasi pemrograman python yang akan
digunakan untuk simulasi gelombang.

3.3 Prosedur Percobaan


3.3.1 Representasi gelombang radio FM dalam domain waktu dan domain frekuensi
berdasarkan analisis Fourier(deret dan transformasi Fourier) secara manual

Pengambilan data sekunder.

Frekuensi modulasi pada gelombang radio direpresentasikan ke dalam


persamaan.

Bentuk gelombang radio dalam domain waktu dicari.

Gelombang radio dalam domain frekuensi direpresentasikan dengan


transformasi fourier.
3.3.2 Simulasi gelombang radio FM melalui program Python

Impor modul numpy dan matplotlib.

Deklarasikan nilai interval dan frekuensi yang diharapkan.

Deklaraasikan fungsi gelombang sinus yang sesuai dengan domain waktu


yang dimiliki.

Dengan menggunakan fungsi 'ft' yang ada pada python, domain waktu akan
bertransformasi menjadi domain frekuensi.

Jalankan program.

Output yang diharapkan akan keluar berupa gelombang sinus (domain waktu)
dan gelombang dengan domain frekuensi.
BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Sekunder


Frekuensi pembawa = 0,2 GHz
Deviasi frekuensi maksimum (Δf) = 75 kHz
Amplitudo = 1 volt
Indeks modulasi = 5 Hz
Frekuensi pemodulasi = 15 kHz

4.2 Simulasi Domain Frekuensi pada Program Python


import numpy as np
import matplotlib.pyplot as plotter

# Poin waktu yang dibutuhkan


samplingFrequency = 10;

#Interval yang dibutuhkan


samplingInterval = 1 / samplingFrequency;

# Waktu awal sinyal


beginTime = 0;

# waktu akhir sinyal


endTime = 20;

# Frekuensi sinyal
signal1Frequency = 0.2;

# Poin waktu
time = np.arange(beginTime, endTime, samplingInterval);

# Buat gelombang sinus


amplitude1 = np.sin(2*np.pi*signal1Frequency*time)

# Buat subplot
figure, axis = plotter.subplots(2, 1)
plotter.subplots_adjust(hspace=1)

# Representasi dengan domain waktu


axis[0].set_title('gelombang sinus dengan frekuensi 0,2 GHz')
axis[0].plot(time, amplitude1)
axis[0].set_xlabel('waktu')
axis[0].set_ylabel('Amplitudo')

# Representasi Domain Frekuensi


fourierTransform = np.fft.fft(amplitude)/len(amplitude)
fourierTransform = fourierTransform[range(int(len(amplitude)/2))]

tpCount = len(amplitude)
values = np.arange(int(tpCount/2))
timePeriod = tpCount/samplingFrequency
frequencies = values/timePeriod

# Representasi Domain Frekuensi


axis[1].set_title('Representasi Domain Frekuensi')
axis[1].plot(frequencies, abs(fourierTransform))
axis[1].set_xlabel('Frekuensi')
axis[1].set_ylabel('Amplitudo')

plotter.show()
DAFTAR PUSTAKA

Fmuser, Rita. Apa Perbedaan antara AM dan FM?.


https://id.fmuser.net/content/?953.html 22 Oktober (23.10)
Mismail, Budiono. 2011. Dasar Teknik Elektro Jilid 3: Sistem Tenaga
dan Telekomunikasi. Malang : UB Press.

Muhardian, Ahmad. Belajar Pemrograman Python: Pengenalan Dasar Python

dan Persiapan Awal. https://www.petanikode.com/python-linux/ 22 Oktoober (21.35).

Muklason, A., Mahananto, F., Anggraeni, W., Djunaid, A., & Riksakomara, E. (2019).
Pimpinan Redaksi Faizal Mahananto Dewan Redaksi Eko Wahyu Tyas Darmaningrat
Tata Pelaksana Usaha Achmad Syaiful Susanto Rini Ekowati Sekretariat. Inspirasi
Profesional Sistem Informasi, 8(2), 109–116.

R, Hidayat. 2011. Deret dan Transformasi Fourier. Yogyakarta : UGM Press


LAMPIRAN

(Efmuser, 2020)
(Mismail, 2011)
(Hidayat, 2011)
(Muhardian, 2018)

Anda mungkin juga menyukai