Anda di halaman 1dari 6

BAB 2

Relasi Logika Dasar, Kombinasi, dan


Sekuensial

Relasi Logika
Fungsi dasar relasi logik adalah : Fungsi AND, OR, dan Fungsi
NOT. Disamping ketiga fungsi dasar tersebut ada beberapa
fungsi logik yang sering digunakan yaitu : Fungsi EXCLUSIVE OR (
EX-OR ) dan Fungsi EQUIVALENCE. Di dalam Eletronika, fungsi-
fungsi logik diatas dinyatakan dalam bentuk : Simbol, Tabel
Kebenaran, Persamaan Fungsi dan Diagram Sinyal Fungsi Waktu

Operasi Logik Gerbang Dasar


• Suatu fungsi logika atau operasi logika merupakan suatu
kombinasi variabel biner seperti misalnya pada masukan dan
keluaran dari suatu rangkaian digital yang dapat ditunjukkan
bahwa semua hubungan logika antara variabel – variabel biner
dapat dijelaskan oleh 3 operasi logika dasar yaitu :
– Operasi AND (conjuction) Simbol &&
– Operasi OR (disconjuction) Simbol ||
– Operasi NOT (negation) Simbol !

Operasi – operasi tersebut dijelaskan


dalam 4 bentuk yaitu :
Tabel fungsi (tabel kebenaran) yang menunjukkan keadaan
semua variabel masukan dan keluaran untuk setiap
kemungkinan.
• Simbol rangkaian untuk menjelaskan rangkaian digital.
• Persamaan fungsi
• Diagram Sinyal Fungsi Waktu

1. Operasi AND (conjuction)


Operasi AND adalah relasi antara paling sedikit 2 variabel
masukan dan sebuah variabel keluaran. Pernyataan logika dari
operasi AND yaitu Apabila semua masukan berlogik “1”, maka
keluarannya akan berlogik “1”, dan hanya jika salah satu
masukannya berlogik “0”, maka keluarannya akan berlogik “0”.
2. Operasi OR (disconjuction)
Operasi OR adalah relasi antara paling sedikit 2 variabel
masukan dan sebuah keluaran. Pernyataan logika dari operasi
OR : Apabila salah satu masukan berlogik “1”, maka
keluarannya akan berlogik “1”, dan hanya jika semua masukan
berlogik “0”, maka keluarannya akan berlogik “0”.
3. Operasi NOT (Negation)
Operasi NOT adalah membalik sebuah variabel biner, misalnya
jika masukannya adalah 0 maka keluarannya adalah 1.
Pernyataan logika dari gerbang NOT : Apabila masukan berlogik
“0”, maka keluarannya akan berlogik “1”, dan jika semua
masukan berlogik “1”, maka keluarannya akan berlogik’’2’’

Gerbang Logika
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam
elektronika dan matematika boolean yang mengubah satu atau
beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik.
Gerbang logikaterutama diimplementasikan secara elektronis
menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula
dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang
memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay).Logika
merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Untuk
menyatukan beberapa logika, kita membutuhkan operator
logika dan untuk membuktikan kebenaran dari logika, kita
dapat menggunakan tabel kebenaran.
RANGKAIAN DASAR GERBANG
LOGIKA
Jenis-jenis rangkaian dasar gerbang logika :
Gerbang Not (Not Gate)
GERBANG AND (AND GATE)
GERBANG OR (OR GATE)
Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND
yang dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan
menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan
bernilai tinggi.
Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang
dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan
menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal
masukanya bernilai rendah.
Gerbang X-OR
Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika
semua sinyal masukan bernilai rendah atau semua masukan
bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa X-OR akan
menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan
bernilai sama semua.
Gerbang X-NOR
Gerbang X-NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika
semua sinyal masukan bernilai sama (kebalikan dari gerbang X-
OR).
•RANGKAIAN GERBANG KOMBINASI
“Semua rangkaian logika dapat digolongkan atas dua jenis,
yaitu rangkaian kombinasi (combinational circuit) dan
rangkaian berurut (sequential circuit). Perbedaan kedua jenis
rangkaian ini terletak pada sifat keluarannya. Keluaran suatu
rangkaian kombinasi setiap saat hanya ditentukan oleh
masukan yang diberikan saat itu. Keluaran rangkaian berurut
pada setiap saat, selain ditentukan oleh masukannya saat itu,
juga ditentukan oleh keadaan keluaran saat sebelumnya, jadi
juga oleh masukan sebelumnya.

Rangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensial adalah adalah rangkaian logika yang
kondisi keluarannya dipengaruhi oleh masukan dan keadaan
keluaran sebelumnya atau dapat dikatakan rangkaian yang
bekerja berdasarkan urutan waktu. Ciri rangkaian logika
sekuensial yang utama adalah adanya jalur umpan balik
(feedback) di dalam rangkaiannya.

Anda mungkin juga menyukai