Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN TUGAS BESAR MIKROPROSESOR

“ SMART WINDOW “

Disusun oleh :

Danil Hawari Siregar (1101164231)


Dwiky Nugraha Bagus M. (1101164301)
Luthfie Hadie Nugraha (1101164260)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS TELKOM

2018
DAFTAR ISI

I. Latar Belakang ....................................................................................................................................... 3


II. Komponen yang diperlukan .................................................................................................................. 4
III. Flowchart............................................................................................................................................... 7
IV. Rangkaian ............................................................................................... Error! Bookmark not defined.
V. Blok Diagram .......................................................................................... Error! Bookmark not defined.
VI. Coding ................................................................................................................................................... 9
VII. Hasil ..................................................................................................................................................... 11
I. Latar Belakang

Belakangan ini kita mulai pada suatu kondisi dimana bumi mengalami yang namanya
Global Warming. Salah satu faktor terjadinya global warming adalah kehidupan yang
semakin banyak penggunaan kendaraan bermotor, efek rumah kaca, dan air conditioner.
Terlebih kehidupan di perkotaan yang padat penduduk membuat faktor – faktor tadi lebih
banyak ditemukan.

Suhu panas seringkali menyulitkan dan membuat makhluk hidup tidak nyaman
terutama manusia, jika hal itu sudah terjadi seringkali membuat manusia terganggu dalam
aktifitasnya, akibatnya produktifitas pun menurun. Jika itu sudah terjadi, masyarakat
perkotaan dengan segera menjadikan air conditioner sebagai solusi dan dengan cepat suhu
panas perlahan menjadi suhu yang sejuk. Air conditioner adalah sistem atau mesin yang
dirancang untuk menstabilkan suhu udara dan kelembapan suatu area (yang digunakan untuk
pendinginan maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu).

Meskipun begitu, sering menggunakan air conditioner pun tidak baik bagi
ekosistem. Ekosistem yang rusak akan menimbulkan masalah yang lebih serius dan
kompleks. Efek buruk yang laindari seringnya penggunaan air conditioner adalah lebih
boros dalam penggunaan listrik dan pengeluaran uang. Dengan pemaparan kami diatas dapat
disimpulkan bahwa penggunaan air conditioner terlalu sering cukup banyak menghasilkan
masalah baru yang lebih kompleks, walaupun air conditioner merupakan penyejuk ruangan
yang andal.

Untuk mengatasi semua permasalahan tadi maka kelompok kami berencana untuk
membuat sebuah alat untuk mengatasai permasalahan suhu ruangan yang tinggi yang ramah
lingkungan, hemat energi, dan terjangkau. Alat tersebut kami namakan “SMART
WINDOW”. Alat ini di susun dari beberapa komponen yakni Arduino Uno, sensor suhu
TMP 36, LCD 16x2, Servo, Potensiometer, Project board, Kabel jumper male-female, dan
DIP Switch. Dengan alat ini, diharapkan penduduk bumi dapat merasakan udara sejuk yang
ramah lingkungan, hemat energi, dan terjangkau ketika berada di ruangan.
Cara kerja dari program ini yaitu Termometer akan mendeteksi suhu pada suatu
ruangan, lalu suhu akan ditampilkan di LCD, setelah itu akan terdapat empat kondisi :

1. Kondisi saat suhu ruangan dibawah 20℃, maka jendela tidak akan terbuka.
2. Kondisi saat suhu ruangan 20℃ sampai dengan 25℃, maka jendela akan membuka
sebesar 45⁰.
3. Kondisi saat suhu ruangan diatas 25℃ sampai dengan 35℃, maka jendela akan
membuka sebesar 90⁰.
4. Kondisi saat suhu ruangan diatas 35℃, maka jendela akan membuka sebesar 180⁰.

Alat ini juga dilengkapi dengan DIP Switch, jadi kita dapat mematikan alat ini ketika
kita tidak ingin menggunakannya.

II. Komponen yang diperlukan

a. LCD 16x2

Penampil kristal cair (LCD) adalah suatu jenis media tampilan yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. Pada program kami, LCD 16x2 kami
gunakan untuk menampilkan suhu yang telah dideteksi oleh TMP36.

b. Arduino UNO R3

Arduino Uno adalah salah satu kit mikrokontroler yang berbasis pada
ATmega28, yang sudah dilengkapi berbagai hal untuk mendukung mikrokontroler
bekerja.
c. Potensiometer

Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang


membentuk pembagi tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan
(salah satu terminal tetap dan terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor
variabel atau Rheostat. Potensiometer pada program kami gunakan untuk merubah atau
mengatur kontras pada layar LCD 16x2.

d. DIP Switch

Sekumpulan dari beberapa saklar yang disatukan. DIP switch dirancang


untuk dipakai dalam pcb (printed circuit board) bersama dengan komponen
elektronik lainnya. Biasanya DIP switch digunakan untuk mengubah cara kerja
cari suatu rangkaian. Pada program kami, kita menggunakan DIP Switch untuk
mengatur TMP39 apakah akan menyala atau mati.

e. TMP 36

TMP36 adalah sensor suhu dengan voltase rendah dengan output sesuai
suhu Celcius. Dapat mengukur suhu mulai dari -40C hingga +125C dengan akurasi
1-2C. Pada program kami, komponen ini merupakan komponen utama agar
program kami berjalan.

f. Servo

Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang
dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat
di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros
output motor. Pada program kami, kami menggunakan servo untuk menerima
output dari TMP36 dan melakukan pergerakan untuk membuka jendela untuk
membuka jendela sesuai program yang telah diatur.

g. Project Board

Project Board adalah dasar konstruksi sebuah sirkuit elektronik dan


merupakan prototipe dari suatu rangkaian elektronik.

h. Kabel Jumper Male dan Female

Kabel Jumper adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar


komponen elektronik agar dapat terhubung.
III. Flowchart
IV. Blok Diagram

V. Rangkaian
VI. Coding

#include <Servo.h>

#include <LiquidCrystal.h>

float x=0;

float Vout=0.0;

float mVout=0.0;

float Suhu=0.0;

LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);

// menyambungkan lcd dengan port arduino

Servo servo;

void setup()

servo.attach(9);

//disambung ke port 9

pinMode(A0, INPUT);

//pin servo disambung ke pin A0

lcd.begin(16, 2);

//menggunakan lcd 16x2;

}
void loop()

//inputan dari tmp36 berupa analog

x=analogRead(A0);

/*untuk merubah dari analog ke tegangan menggunakan rumus

Nilai ADC/kapasitas ADC total pada arduino dikali Vref=5 pada arduino */

Vout=(x/1023)*5;

//rubah dari Vout ke mVout karena 10 mV = 1 derajat C

mVout=Vout*1000;

//mVout dibagi 10 karena setiap 1 derajat C = 10 mV

Suhu=mVout/10;

if ( Suhu >= 20 && Suhu <=25){

servo.write(45);

else if ( Suhu > 25 && Suhu <=35){

servo.write(90);

else if ( Suhu > 35){

servo.write(180);

else{
servo.write(0);

lcd.setCursor(0,0);

lcd.print("Temperatur:");

lcd.setCursor(0,1);

lcd.print(Suhu);

VII. Hasil

Kondisi saat suhu ruangan dibawah 20℃, maka jendela tidak akan terbuka.
Kondisi saat suhu ruangan 20℃ sampai dengan 25℃, maka jendela akan membuka sebesar 45⁰.

Kondisi saat suhu ruangan diatas 25℃ sampai dengan 35℃, maka jendela akan membuka
sebesar 90⁰.
Kondisi saat suhu ruangan diatas 35℃, maka jendela akan membuka sebesar 180⁰.

Anda mungkin juga menyukai