Anda di halaman 1dari 2

LCoS (Liquid Crystal On Silicon) 

Banyak orang tertarik untuk memiliki proyektor ini karena


teknologi pada proyektor ini merupakan hasil penggabungan antara teknologi LCD dan DLP.
LCoS merupakan proyektor terbaik untuk menghasilkan tampilan gambar pada screen
dibanding jenis proyektor lain. Tetapi proyektor ini memiliki harga paling tinggi bila dibanding
proyektor lain yang umum beredar di pasaran. 2.2. Mengenal Resolusi pada
Proyektor Sementara itu berdasarkan resolusinya, proyektor dilengkapi dengan beberapa
keterangan yakni SVGA, XGA, dan SXGA+.  Keterangan ini digunakan untuk menunjukkan
resolusi yang digunakan pada piranti dengan layar standar 4:3 seperti komputer dan proyektor.
Sedangkan WVGA, WXGA dan WUXGA digunakan untuk menandai resolusi yang terdapat pada
piranti layar lebar 16:9 seperti proyektor home cinema. Nilai resolusi sebuah proyektor diukur
dengan satuan ANSI Lumens atau biasanya disebut Lumens saja. ANSI merupakan singkatan
dari American National Standards Institute. Nilai ANSI ini menunjukkan format cahaya dan
metode pengukuran. Sedangkan Lumens merupakan sebuah ukuran yang digunakan untuk
menandai tingkat brightness atau kecerahan cahaya yang diproyeksikan. Sebagai gambaran
saja, sebuah lilin parafin menghasilkan tingkat resolusi sebesar 13 Lumens, sebuah bola lampu
100 watt menghasilkan 1200 Lumens. Jadi semakin tinggi nilai Lumens, maka semakin nyata
gambar yang dihasilkan dalam ukuran yang sama oleh sebuah proyektor. Ketika ukuran gambar
diperbesar, Lumens yang ada akan disebarkan pada area yang lebih besar sehingga mengurangi
tingkat kecerahan gambar. Resolusi layar standar 4:3 •    SVGA memiliki resolusi 800 x 600 •   
XGA memiliki resolusi 1024 x 768 •    SXGA+ memiliki resolusi 1400 x 1050 Resolusi layar lebar
16:9 •    480p (WVGA) memiliki  resolusi 854 x 480 •    720p (WXGA) memiliki resolusi 1280 x
720 •    1080p (WUXGA) memiliki resolusi 1920 x 1080 

2.3. Hal-Hal Penting dalam Memilih Proyektor Nah, ketika Anda berniat untuk membeli
proyektor, maka ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Tetapi pada dasarnya ada tiga hal
utama yang harus Anda pertimbangkan, yakni resolusi, bobot, dan brightness. 1.    Resolusi
Semakin tinggi resolusi sebuah proyektor, maka gambar yang ditampilkan pun semakin
sempurna.  Sebagian besar proyektor menggunakan teknologi SVGA atau XGA. Bila Anda ingin
memperoleh proyektor dengan resolusi yang lebih baik lagi, maka tentunya Anda harus
merogoh kantong lebih dalam lagi. Teknologi SVGA dengan resolusi 800x600 cocok digunakan
untuk menampilkan video, DVD, dan beberapa jenis presentasi Powerpoint. Sedangkan
teknologi XGA atau WXGA memiliki resolusi yang lebih tinggi, yakni 1024 X 768 dan 1280 X 800.
Tetapi tentu saja harganya pun lebih tinggi. Sementara itu bila Anda memiliki dana yang cukup
dan membutuhkan proyektor dengan resolusi tinggi, maka Anda bisa memilih teknologi SXGA
dengan resolusi 1280 X 1024 dan teknologi UXGA yang memiliki resolusi 1600 X 1200.
Pengukuran resolusi proyektor sama dengan pengukuran resolusi monitor PC (Personal
Computer). Semakin besar resolusinya, maka semakin besar pula ukuran layar dan semakin
banyak yang bisa ditampilkan. 2.    Bobot Biasanya proyektor memiliki bobot kurang lebih
antara 2 Kg hingga 3,5 Kg. Namun ada pula proyektor yang memiliki bobot kurang dari 2 Kg.
Tentu saja proyektor yang ringan ini memiliki harga yang lebih tinggi. Proyektor yang memiliki
bobot antara 2 Kg hingga 3,5 Kg memiliki fitur yang lebih lengkap bila dibandingkan dengan
proyektor yang memiliki bobot di bawah 2 Kg. Proyektor yang memiliki bobot lebih dari 3,5 Kg
juga tersedia. Proyektor seperti ini biasanya menawarkan sejumlah kelebihan meskipun cukup
merepotkan bila dibawa bepergian. Bila Anda sering bepergian dengan membawa proyektor,
maka pilihlah proyektor dengan bobot 2 kg. 3.    Brightness Brightness memegang peranan
penting dalam penggunaan sebuah proyektor. Sebuah proyektor yang memiliki kemampuan
brightness yang tinggi akan sangat mendukung bila Anda ingin menampilkan gambar dalam
ukuran yang besar. Selain kemampuan brightness, intensitas cahaya dalam sebuah ruangan
juga berpengaruh pada tampilan gambar proyektor. Pada sebuah ruangan dengan intensitas
cahaya yang rendah, maka lampu proyektor akan terlihat dengan jelas. Sedangkan pada
ruangan dengan intensitas cahaya yang tinggi, maka kemampuan brightness proyektor akan
sangat berguna untuk menampilkan gambar dengan sempurna. Selain intensitas cahaya, media
untuk menampilkan proyeksi juga memiliki pengaruh. Misalnya saja dinding. Dinding
merupakan media yang buruk untuk menampilkan proyeksi sebab dinding tidak memantulkan
cahaya dengan baik. Sedangkan layar proyektor memiliki kemampuan untuk memantulkan
cahaya dengan baik sehingga mampu menampilkan proyeksi dengan sempurna. Proyektor
biasanya memiliki 2000-3000 ANSI Lumens. Proyektor kurang dari 2000 ANSI Lumens akan
menampilkan proyeksi yang terlihat suram. Sedangkan proyektor lebih dari 3000 ANSI Lumens
akan menampilkan proyeksi yang sangat terang. 4.    Contrast Ratio Contrast Ratio berguna
untuk mengukur bagian tergelap dan warna hitam, serta bagian paling terang dan warna putih
yang terproyeksi. Contrast Ratio berfungsi memperkirakan tingkat cahaya proyektor untuk
semua jenis kondisi cahaya ruangan. Semakin besar Lumens, maka semakin terang gambar yang
diproyeksikan. Semakin terang suatu ruangan, maka semakin tinggi tingkat Lumens yang
diperlukan. 5.    Fitur plug and play Sebagian besar proyektor portabel masa kini telah
menggunakan fitur plug and play, mudah digunakan dan bisa disetting dengan tepat. Jadi, Anda
hanya membutuhkan soket listrik saja. Anda cukup menancapkan kabel proyektor di soket
listrik saja dan proyektor pun siap digunakan. 6.    Fitur-fitur tambahan Perhatikanlah pada fitur-
fitur khusus yang mungkin bisa memenuhi kebutuhan khusus Anda. Fitur-fitur yang bisa
menjadi pertimbangan, antara lain: •    Memory card, piranti ini dapat menggantikan peran
notebook untuk menyimpan bahan presentasi. •    Nirkabel atau wireless, untuk
mempermudah pengguna. •    Kemampuan networking, untuk pengoperasian dari tempat lain
yang berjauhan. •    Digital keystone correction, untuk meningkatkan fleksibilitas penempatan
proyektor. •    Input video komponen, untuk kualitas video yang lebih baik. •    Lens shift, untuk
penggunaan yang lebih nyaman

Anda mungkin juga menyukai