BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 3). Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara efektif dan efeisen
diperlukan pendidikan yang berkualitas.Pendidikan berkualitas adalah pendidikan yang dapat
mengembangkan seluruh potensi peserta didik sehingga membentuk insan yang berkarakter,
manusia yang cerdas baik secara intelektual, emosional maupun spiritual.
Fakta tentang kualitas pendidikan di Indonesia berasal dari survey OECD(Organization
for Economic Cooperation and Development) dilansir dari BBC menyatakan bahwa kualitas
pendidikan di Indonesia menepati urutun ke 69 dari 76 negara. Dalam hal ini, dunia
pendidikan mempunyai andil yang cukup besar dalam mendongkrak kualitas. Pendidikan
diharapkan mampu menyiapkan masyarakat Indonesia yang berkualitas dan berkompeten
sehingga mampu bersaing dengan Negara lain.Pencapaian kesuksesan dalam dunia
pendidikan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari kualitas tenaga pendidik atau PNS.
Pendidik yang berkualitas dan berkompeten akan mampu menghasilkan peserta didik yang
berkualitas dan berkompeten pula.
Pencanangan pendidikan karakterdimaksudkan untuk menjadi salah satu jawaban
terhadap beragam persoalan bangsa yang saat ini banyak dilihat, didengar dan dirasakan,
yang mana banyak persoalan muncul yang di indentifikasi bersumber dari gagalnya
pendidikan dalam menyuntikkan nilai-nilai moral terhadap peserta didiknya. Hal ini tentunya
sangat tepat, karena tujuan pendidikan bukan hanya melahirkan insan yang cerdas, namun
juga menciptakan insan yang berkarakter kuat.
Diklat Pra Jabatan CPNS Golongan III angkatan XVIII yang diselenggarakan oleh Badan
Diklat Provinsi Jawa Tengah merupakan bentuk nyata internalisasi nilai-nilai moral untuk
menyiapkanPNS yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut di tempat kerja,
sehingga tercipat suatu lingkungan yang kondusif dan berdaya saing tinggi.
Pelaksanaan diklat prajabatan ini bertujuan agar setiap peserta prajabatan
mampumenginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS, yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA) sebagai
guru di SDN Giling 03 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati.
SD Negeri Giling 03 memiliki visi mewujudkan Sumber Daya Manusia yg beriman dan
bertaqwa, berilmu pengetahuan, kreatif, terampil, dan berbudi pekerti luhur. Sedang
aktualisasi nilai-nilai dasar PNS belum terintegrasi (belum terkoordinasi) di SD Negeri Giling
03. Oleh karenanya, penulis membuat karya tulis yang berjudul “Aktualisasi Nilai-Nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi Di SDNegeri
Giling 03 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati”.
Melalui kegiatan aktualisai tersebut diharapkan mampu menghasilkan
pendidikberkarakter yang dilandasi nilai dasar ANEKA dan mampu melaksanakan tugas dan
perannya secara professional sehingga dapat menyiapkan peserta didik yang berkualitas.
B. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar adalah
1. Memahami nilai-nilai dasar yang harus dimilik seorang aparatur sipil negara (ASN)
2. Mengaktualisasikan nilai akuntabilitas dalam kegiatan Pendidik di Sekolah Dasar.
3. Mengaktualisasikan nilai nasionalisme dalam kegiatan Pendidik di Sekolah Dasar.
4. Mengaktualisasikan nilai etika publik dalam kegiatan Pendidik di Sekolah Dasar.
5. Mengaktualisasikan nilai komitmen mutu dalam kegiatan Pendidik di Sekolah Dasar.
6. Mengaktualisasikan nilai anti korupsi dalam kegiatan Pendidik di Sekolah Dasar.
C. MANFAAT
Manfaat dari kegiatan ini adalah:
1. Meningkatkan efektivitas, efesiensi, inovasi, serta mutu pelayanan pendidikan di SDNegeri
Giling 03 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati.
2. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik SD Negeri Giling
03Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati.
3. Meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika
public, komitmen mutu, dan anti korupsi sebagai landasan dalam menjalankan profesi
sebagai guru kelas pertama
BAB II
TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Identitas Sekolah
Nama : SD Negeri Giling 03
Provinsi : Jawa Tengah
Otonomi : Kabupaten Pati
Kecamatan : Gunungwungkal
Desa : Giling
Alamat : Desa Giling
Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati
Akreditasi :B
2. Misi Sekolah
a. Menumbuhkan ketaatan siswa terhadap ajaran agama yg dianut sebagai kunci dalam
peningkatan moral dan budi pekerti yang luhur.
b. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien.
c. Mengembangkan potensi siswa melalui kegiatan ekstra kurikuler.
d. Mengembangkan pembelajaran yang bermakna, aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.
e. Menumbuhkan semangat kekeluargaan pada seluruh warga belajar.
f. Menumbuhkan sikap mental, peduli terhadap diri sendiri, sekolah, lingkungan, dan
masyarakat sekitar.
3. Tujuan Sekolah :
Seiring dengan rumusan visi dan misi di atas, serta tuntutan kebutuhan
masyarakat, maka tujuan pendidikan SDN Giling 03 yang akan dicapai dalam kurun waktu 4
(empat) tahun adalah sebagai berikut:
Guru SSD
Sukesih,
S.Pd
E. Tugas Guru
Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No 16 tahun 2009 pasal 13, rincian kegiatan guru kelas sebagai berikut:
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
b. Menyusun silabus pembelajaran;
c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
e. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran;
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di kelasnya;
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
h. Melaksanakan pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian
dan evaluasi;
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya;
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah
dan nasional;
k. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
l. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
m. Melaksanakan pengembangan diri;
n. Melaksanakan publikasi ilmiah; dan
o. Membuat karya inovatif.
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
Nasionalis
me Pembentukan Kelompok
siswamodel kooperatif
tipe Student Team
Achievement
Division(STAD)
merupakan bentuk
kelompok heterogen yang
telah ditentukan oleh
guru.Setiap kelompok
beranggotakan 4-5 siswa
yang terdiri dari siswa
yang berkemampuan
tinggi, sedang dan
rendah.Bila
memungkinkan harus
diperhitungkan juga latar
belakang, ras dan sukunya.
Nilai dasar nasionalisme:
Menghargai Perbedaan
dan kerja sama
Dengan menggunakan
Prinsip Super hero maka
pemberian nama kelompok
menggunakan nama
pahlawan-pahlawan
Indonesia.
Nilai dasar
Nasionalisme:Semangat
patriotisme
Etika Dalam pembelajaran guru
publik menggunakan kalimat
yang mudah dipahami dan
santun.
8. Melaksanakan Akuntabil Menjelaskan aturan main1. Peserta didik sering berebut untuk
1. Foto
Kegiatan “Kapten itas bagi yang bertugas menjadi tidak menjadi pemimpin dalam sutau
2. Daftar nama anak
Sehari” Kapten Sehari sehingga kegiatan dengan alasan mereka malu yang menjadi
siswa tidak merasa dan tidak percaya diri. Kapten Kelas
kebingungan.
AKTUALISASI LAIN DAN KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
1 2 3
Menyusun Rancangan Sesuai dengan permendiknas nomor 41 tahun 2007 tantang Standar Proses dijelaskan bahwa RPP dijabarkan dari
pelaksanaan pembelajaran silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai komoetensi dasar. Adapun
(RPP) berbasis ICT (Information komponen dalam menyusun RPP adalah sebagai berikut: identitas mata pelajaran, standar kompetensi,
and Communication kompetensi dasar, indicator pencapian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode
Technologies) pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar dan sumber belajar. Komponen tersebut merupakan
Akuntabilitas Menyusun Rancangan pelaksanaan pembelajaran berbasis ICT dalam hal ini mempunyai arti bahwa dalam
(Tanggung Jawab) menyusun RPP memanfaatkan dan menerapkan teknologi informasi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Sebagai bahan referensi bagi rekan guru apabila membutuhkan RPP yang sesuai dengan materi.
Etika Publik
(menjunjung tinggi etika luhur)C. KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Kegiatan menyusun Rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis ICT (Information and Communication
Komitmen Mutu Technologies) mempunyai keterkaitan dengan misi sekolah yaitu d)Mengembangkan pembelajaran yang
(efektif, inovatif, dan upaya bermakna, aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan. Untuk mengembangkan pembelajaran yang bermakna,
perbaikan berkelanjutan) aktif, kreatif dan menyenangkan diperlukan RPP yang sesuai agar pelaksanaan pembelajaran berjalan sesuai
(Jujur)
Teknik :
Berpikir Kreatif
Melaksanakan pembelajaran Pembelajaran Koperatif tipe STAD merupakan pembelajaranCooperative Learning yang menekankan pada
dengan model kooperatif aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi
tipeStudent Team Achievement pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.Menurut Slavin (dalam Noornia, 1997: 21) ada lima komponen
Division (STAD) Super Hero utama dalam pembelajaran kooperatif metode Student Team Achievement Division (STAD): Penyajian Kelas,
Menempatkan siswa dalam kelompok, tes dan kuis, Skor peningkatan individual, Pengakuan kelompok. (diakses
Akuntabilitas stad_3721.html)
(Kejelasan)
B. MANFAAT KEGIATAN
sama, Semangat patriotisme) 3. Adanya penghargaan dari guru, sehingga siswa lebih termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran
4. Dapat dijadikan salah satu referensi dalam menggunakan model pembelajaran STAD bagi rekan guru.
Etika Publik
tingga standar etika luhur) Melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) Super
Hero mempunyai keterkaitan dengan misi sekolah pada poin d yaitu mengembangkan pembelajaran yang
(Kreatif dan inovatif) Pembelajaran STAD menekankan interaksi secara aktif dan positif dan kerjasama anggota kelompok menjadi
Anti Korupsi
(Disiplin) lebih baik, menuntut guru untuk mengembangkan keterampilan dalam berinovasi sehingga akan tercipat suatu
Kooperatif
Membuat alat ukur pencapaian Alat ukur pencapaian hasil belajar digunakan guru sebagai alat untuk mengukur tingkat pemahaman siswa akan
hasil belajar materi pembelajaran. Bentuk dari alat tersebut dapat berupa soal tertulis atau non tertulis. Pembuatan alat ukur
Nilai Dasar : pencapaian hasil belajar mengacu pada tingkatan kognitif taxonomi bloom. Menurut Sudrajat dalam
Akuntabilitas (https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2008/01/revisi-taksonomi-bloom.pdf)
(tanggung jawab) Ada 6 tingkatan kogintif menurut taxonomi bloom: Pengetahuan (C 1), Pemahaman (C 2), Aplikasi (C 3),
(tidak membeda-
Etika Publik 1. Memudahkan guru untuk menentukan tingkat pemahaman siswa atau pemberian nilai pada siswa
tinggi standar etika luhur) 3. Memberikan refleksi pada anak terhadap materi yang telah disampaikan.
(Efektif) Membuat alat ukur pencapaian hasil belajar mempunyai keterkaitan dengan tujuan sekolah yaitu yang terdapat
Anti Korupsi pada penjabaran akademik tujuan sekolah poin a yang berbunyiKetuntasan belajar rata-rata peserta didik
(Jujur) berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah diatas kriteria
Teknik :
Mengoreksi dan menilai Kegiatan mengoreksi dan menilai pekerjaan merupakan langkah pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui
pekerjaan siswa tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan oleh guru. Dalam pelaksanaannya guru
mengoreksi hasil pekerjaan siswa dengan membandingkan jawaban siswa dengan kunci jawbaan yang dibuat
Nilai Dasar: oleh guru. Memberikan penilain berdasarkan dengan pedoman penskoran yang sudah dibuat sebelumnya.
Akuntabilitas
1. Siswa diperlakukan secara adil karena penilaian bersifat objektif dan transparan
Nasionalisme 2. Memberikan seamangat peserta didik untuk terus belajar agar mendapatkan hasil yang memuaskan
(adil) 3. Sebagai bentuk laporan prestasi siswa kepada orang tua dan kepala sekolah.
(memberikan layanan kepada Mengoreksi dan menilai pekerjaan siswa mempunyai keterkaitan dengan tujuan sekolah yaitu terdapat pada
publik secara jujur, tanggap, penjabaran akademik tujuan sekolah poin a yang berbunyi Ketuntasan belajar rata-rata peserta didik berdasarkan
cepat, tepat, akurat, berdaya hasil penilaian yang dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah diatas kriteria ideal
santun)
Komitmen Mutu
(Komitmen)
Teknik:
Keakuratan
Melaksanakan Kegiatan “RABU Rabu berseri adalah kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada peserta didik.Kegiatan Rabu
BERSERI” (Bersih, Rapi, Berseri dapat dijadikan salah satu alat pembentukankarakter bagi warga sekolah. Dilaksanakan setiap hari
Santun, Tertib) rabu sebelum bel masuk berbunyi. Kegiatan ini meliputi Bersih dalam lingkungan kelas dan sekolah, Rapi dalam
hal berpakaian, santun dalam bersikap, dan tertib dalam berbaris sebelum masuk kelas.
Nilai Dasar:
Akuntabilitas
1. Mendidik siswa untuk sadar akan pentingnya kebersihan, kerapian, saling bertegur sapa antara warga sekolah
(kerja sama) 2. Terciptanya lingkungan belajar yang nyaman sehingga warga kelas merasa nyaman di dalam kelas
Mendorong kesetaraan Melaksanakan Kegiatan “RABU BERSERI” (Bersih, Rapi, Santun, Tertib) mempunyai keterkaitan dengan misi
SD Negeri Giling 03 yaitu f) Menumbuhkan sikap mental, peduli terhadap diri sendiri, sekolah, lingkungan, dan
Komitmen mutu masyarakat sekitar. Kegiatan Rabu Berseri mempunyai nilia-nilai yang terdapat pada misi sekolah tersebut.
Menyentuh hati Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan mental anak yang peduli terhadap lingkungan
Teknik:
Pembiasaan
Melatih Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib di SD Negeri Giling 03 yang dilaksanakan pada hari Jumat pukul
Kegiatan Pramukadengan 14.00-16.00 WIB. Melatih kegiatan pramuka dengan GEMBIRA (Gerak, menyenangkan, Bernyanyi dan
GEMBIRA (Gerak, Bertepuk Tangan) merupakan suatu bentuk inovasi dengan mengoptimalkan kembali kegiatan pramuka sesuai
menyenangkan, Bernyanyi dan dengan esensi dan fitrahnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan pramuka pada anak dan
Bertepuk Tangan) menghilangkan stigma negative tentang pramuka yang identic dengan panas dan baris berbaris. Oleh karena itu,
dalam satu kali pertemuan dalam pramuka GEMBIRA ini mengakomodir kegiatan yang bersubstansi gerak,
Nilai Dasar: bernyanyi dan bertepuk tangan sehingga pramuka menjadi menyennagkan.
Akuntabilitas
Nasionalisme 2. Menumbuhkan semangat nasionalisme dan bangga akan cinta tanah air karena nilai-nilai yang terkandung dalam
Etika Publik
tinggi standar etika luhur) C. KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Komitmen mutu Melatih Kegiatan Pramuka dengan GEMBIRA (Gerak, menyenangkan, Bernyanyi dan Bertepuk Tangan)
(kreatif dan inovatif) mempunyai keterkaitan dengan misi SD Negeri Giling 03 pada poin c) mengembangkan potensi siswa melalui
Anti Korupsi
(Jujur) kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler pramuka diharapkan mampu untuk mengembangkan dan
contoh)
Lead by Example
Melatih kegiatan upacara Melatih kegiatan upacara bendera dilaksanakan setiap hari Sabtu sepulang sekolah pukul 12.00-13.00. kegiatan
bendera ini bertujuan untuk mempersiapkan petugas upacara agar dapat menjalankan tugasnya dengan benar dan tepat.
Akuntabilitas 1. Melatih peserta didik untuk terampil dalam melaksanakan tugasnya sebagai petugas upacara.
(Kepercayaan) 2. Memupuk semangat nasionalisme peserta didik dengan menjalankan tugas sebagai petugas upacara dengan
Etika Publik
tinggi standar etika luhur) C. KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Melatih kegiatan upacara benderamempunyai keterkaitan dengan tujuan sekolah bidang non akademik
Komitmen mutu yaitu Memiliki karakter nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Kegiatan melatih upacara bendera diharapkan
(upaya berkelanjutan) mampu membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme yang tinggi pada diri anak.
Teknik:
Kerapian
Melaksanakan Kegiatan “Kapten Kapten Sehari merupakan kegiatan yang dapat memupuk jiwa kepemimipinan anak. Kegiatan ini berprinsip
Sehari” “setiap anak bisa menjadi pemimpin”. Tugas kapten sehari adalah memimpin kegiatan yang berlangusng pada
Nilai Dasar: hari itu. Kegiatan dilaksanakan secara bergilir sesuai dengan urutan absen peserta didik.
Akuntabilitas
Etika Publik
tinggi standar etika luhur) Melaksanakan Kegiatan “Kapten Sehari” mempunyai keterkaitan yaitu Menumbuhkan semangat kekeluargaan
pada seluruh warga belajar. Kegiatan ”Kapten Sehari” ini bertujuan agar setiap anak merasa memiliki dan
Komitmen mutu menjadi bagian dari warga kelas. Karena setiap akan diberi tugas untuk menjadi pemimpin kelas (kapten). Oleh
(efektif) karena itu, kegiaatan ini mampu menumbuhkan semangat kekeluargaan pada seluruh warga belajar.
Teknik:
Kepemimpinan
Ekstrakurikuler Komputer WIB. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak mampu mengoperasikan komputer tingkat dasar
terutamasoftware MS Word, MS Powerpoint, MS Excel. Belajar komputer tingkat dasar dengan mengenali dan
Nilai Dasar: mengetahui fungsi software, hardware pada sebuah komputer sebelum kepemrosesan data. Materi kegiatan ini
Akuntabilitas disediakan oleh guru yang disesuaikan dengan tingkatan kemampuan anak mengoperasikan komputer.
(Kejelasan)
(Menghargai perbedaan) 1. Memberikan pengalaman nyata pada anak tentang pengoperasian komputer.
Komitmen mutu
(efektif dan efesien) C. KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Anti Korupsi Melatih Kegiatan Ekstrakurikuler Komputer mempunyai kaitan dengan tujuan sekolah yaituSeluruh peserta
(Jujur) didik pada akhir masa pendidikan di SDN Giling 03, mampu mengoperasikan komputer tingkat dasar
Teknik: terutama software MS Word, MS Powerpoint, MS Excel dan Desain Grafis. Kegiatan ekstrakurikuler komputer
Praktek ini diharapkan mampu untuk mencapai tujuan SD Negeri Giling 03.
Melaksanakan kegiatan Rolling Kegiatan Rolling in class adalah kegiatan rotasi atau perputaran tempat duduk peserta didik dengan cara
in Class mengambil undian. Adapun langkah kegiatan dalam rolling in class adalah sebagai berikut: meja bertuliskan
nomor urut 1-17, peserta didik mengambil undian di depan kelas. Nomor undian itulah yang menentukan posisi
Akuntabilitas Kegiatan Rolling in Class ini dilaksanakan setiap hari Senin secara konsisten.
(Konsistensi)
Etika Publik 2. Menghindari adanya kelompok social yang kurang bermannfaat (genk)
(efesien) Melaksanakan kegiatan Rolling in Class mempunyai keterkaitan dengan misi sekolah yaitu menumbuhkan
semangat kekeluargaan pada seluruh warga belajar. Kegiatan ini diharapkan mampu mengkikis dinamika
Teknik: kelompok yang kurang bermanfaat bagi anak. Sehingga tercipta kekompakan sesama warga belajar
Undian
Melaksanakan kegiatan CILUNA (Cinta Lagu Nasional) merupakan wadah bagi anak untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan
CILUNA (Cinta Lagu Nasional) ptriotisme serta bangga akan tanah air Indonesia melalui kegiatan bernyanyi bersama-sama. Kegiatan ini
bertujuan agar semakin lestarinya lagu-lagu nasional mengingat saat sekarang ini banyak anak yang sudah lupa
Akuntabilitas
(Konsistensi) B. MANFAAT KEGIATAN
(Memelihara dan menjunjung Melaksanakan kegiatan CILUNA (Cinta Lagu Nasional) mempunyai keterkaitan dengan tujuan sekolah
tinggi standar etika luhur) yaitu Memiliki karakter nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.
Komitmen mutu
(berkualitas)
Teknik:
Praktek
Melaksanakan kegiatan Gemar Gemar Membaca merupakan kegiatan yang dilaksanakan di Perpustakaan bertujuan agar budaya membaca
Membaca semakin diminati peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan 15 menit pada saat istirahat. Anak-anak diminta untuk
membaca bahan bacaan yang ringan sesuai dengan minatnya. Guru berfungsi sebagai fasilitator, memfasilitasi
anak-anak apabila menemui kata-kata yang sulit dimengerti. Setelah anak-anak selesai membaca anak-anak
Nilai Dasar: diminta untuk bercerita isi bacaan dengan bahasa mereka.
Akuntabilitas
Etika Publik
(menyentuh hati)
(berkualitas) Melaksanakan kegiatan Gemar Membaca mempunyai keterkaitan dengan visi sekolah yaitu “Terwujudnya
Anti Korupsi Sumber Daya Manusia yg beriman dan bertaqwa, berilmu pengetahuan, kreatif, terampil, dan berbudi pekerti
(jujur) luhur“.
Teknik:
Praktek
2
No Kegiatan
19 20 21 22 23 24 25 26 28 29 30 1 Jumat
27
Sabtu minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Senin Selasa Rabu Kamis
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI NILAI DASAR
A. PELAKSANAAN AKTUALISASI
Pelaksanaan aktualisasi nilai dasar Pegawai Negeri Sipil guru kelas SD Negeri Giling 03
Kecamatan gunungwungkal Kabupaten Pati dilaksanakan 12 kegiatan dalam jangka waktu 13
hari kerja yaitu tanggal 19 September 2015 sampai dengan 5 Oktober 2015. Berikut adalah
ringkasan hasil aktualisasi Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil:
Tabel 4.1 Hasil Aktualisasi Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
No. Rincian Kegiatan Output Bukti Waktu
1. Menyusun Rencana Rencana Pelaksanaan 1. RPP Sabtu,
pelaksanaan Pembelajaran (RPP)2. Foto 19 September
pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan 2015
berbasis ICT Standar Kompetensi dan
(Information and Kompetensi dasar
Communication dengan memanfaatkan
Technologies) teknologi dalam
penyusunannya.
2. Melaksanakan Pembelajaran yang1. Foto Kegiatan Rabu,
pembelajaran dengan menyenangkan dengan 2. Materi Ajar 23 September
model kooperatif menggunakan kelompok 3. Lembar 2015
tipeStudent Team sebagai salah satu Kegiatan Siswa
Achievement sarana untuk (LKS)
Division(STAD) Super berinteraksi dan4. Daftar
Hero berdiskusi memecahkan kelompok
masalah. Menggunakan 5. Daftar hadir
nama pahlawan sebagai
nama kelompok untuk
menumbuhkan
semangat patriotisme
terhadap pahlawan
tanah air.
3. Membuat alat ukur Alat ukur yang sesuai 1. Foto Sabtu,
pencapaian hasil dengan materi ajar 2. Butir Soal 19 September
belajar 2015
Tabel 5.2 Melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team
Achievement Division (STAD) Super Hero
Kegiatan Melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team
Achievement Division (STAD) Super Hero
Hari, Rabu,
Tanggal 23 September 2015
Daftar Foto Kegiatan
Lampiran Materi Ajar
Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
Daftar kelompok
Daftar hadir
Pembelajaran Koperatif tipe STAD merupakan pembelajaranCooperative
Learning yang menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa
untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi
pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal
Uraian Kegiatan:
Pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD dilaksanakan dengan
langkah-langkah sebagai berikut: guru menjelaskan materi kepada siswa
termasuk juga langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
secara jelas. Nilai Akuntabilitas: Kejelasan. Siswa diperkenankan untuk
bertanya jika belum jelas terhadap materi yang disampaikna oleh guru.
siswa dibentuk berkelompok secara heterogen. Nilai dasar
nasionalisme: Menghargai Perbedaan dan kerja sama.
Setiap kelompok memilih gambar pahlawan untuk dijadikan nama
kelompoknya. Setiap kelompok diberikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
yang berisikan soal-soal yang berkaitan dengan materi untuk dikerjakan
secara berkelompok. Kuis diberikan oleh guru kepada seluruh siswa.
Kuis tersebut sebagai pedoman untuk menentukan kelompok terbaik
diantara yang terbaik (best of the best) . setelah selesai kuis diadakan
penilaian individual, setiap anak tidak boleh bekerja sama walaupun itu
dalam satu kelompok.
Dalam pembelajaran guru menggunakan kalimat yang mudah dipahami
dan santun.Nilai dasar etika publik: memelihara dan menjujung tingga
standar etika luhur. Pembelajaran kooperatif STAD merupakan salah satu
inovasi pembelajaran, dari pembelajaran yang bersifat satu arah menjadi
pembelajaran berkelompok. Nilai dasar komitmen mutu: kreatif dan
inovatif. Dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu
yang telah ditetapkan pada RPP. Nilai dasar anti korupsi: Disiplin
Lampiran Kegiatan 2. 1 (Foto Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 2. 2 (Materi Ajar)
Lampiran Kegiatan 2. 3 (Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
Lampiran Kegiatan 2. 4 (Daftar kelompok)
Lampiran Kegiatan 2. 5 (Daftar hadir)
Uraian Kegiatan:
Pembuatan alat ukur pencapaian hasil belajar mengacu pada tingkatan kognitif
taxonomi bloom. Ada 6 tingkatan kogintif menurut taxonomi bloom: Pengetahuan
(C1), Pemahaman (C 2), Aplikasi (C 3), Analisis (C 4), Evaluasi (C5), dan Sintesis
(C6). Guru membuat alat ukur dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan
aturan. Nilai dasar akuntabilitas: tanggung jawab. Alat ukur diberikan kepada
seluruh siswa tanpa membeda-bedakan siswa. Nilai dasar nasionalisme: non
diskriminasi. Membuat kalimat dalam alat ukur pencapaian hasil belajar dengan
menggunakan kata baku dan kalimat efektif. Nilai dasar etika publik: Memelihara
dan menjunjung tinggi standar etika luhur.Penilaian hasil belajar oleh pendidik
didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Nilai dasar
komitmen mutu: efektif. Tidak menerima gratifikasi untuk mengubah soal. Nilai
dasar anti korupsi: jujur
Lampiran Kegiatan 3. 1 (Foto Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 3. 2 (Butir Soal)
Uraian Kegiatan:
Pelaksanaannya guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa dengan membandingkan
jawaban siswa dengan kunci jawaban yang dibuat oleh guru. Memberikan penilain
berdasarkan dengan pedoman penskoran yang sudah dibuat
sebelumnya. Memberikan penilaian pada hasil pekerjaan siswa, baik hasil
berkelompok maupun individu sesuai dengan hasil pekerjaan siswa. Guru
memberikan penilaian hasil pekerjaan siswa secara jujur dan transparan. Nilai dasar
akuntabilitas: Transparan. Guru memberikan penilaian secara adil kepada peserta
didik. Nilai dasar nasionalisme: adil. Memberikan penilaian dengan segera secara
dan memberikan hasilnya kepada siswa dengan secepatnya. Nilai dasar etika publik:
memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun. Memberikan penilaian sesuai dengan
pedoman nilai yang sudah dibuat.Nilai dasar komitmen mutu: komitmen. Melakukan
penilaian secara jujur, terbuka, dan adil tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama dan
golongan. Nilai dasar anti korupsi: Jujur, Terbuka, Adil
Lampiran Kegiatan 4. 1 (Foto Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 4. 2 (Rekap Nilai)
Tabel 5.5 Melaksanakan Kegiatan “RABU BERSERI” (Bersih, Rapi, Santun, Tertib)
Kegiatan Melaksanakan Kegiatan “RABU BERSERI” (Bersih, Rapi, Santun,
Tertib)
Hari, Rabu,
Tanggal 23 September 2015
Daftar Foto Kegiatan
Lampiran
Rabu berseri adalah kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada peserta
didik. Kegiatan Rabu Berseri dapat dijadikan salah satu alat pembentukan karakter
bagi warga sekolah. Dilaksanakan setiap hari rabu sebelum bel masuk berbunyi.
Kegiatan ini meliputi Bersih dalam lingkungan kelas dan sekolah, Rapi dalam hal
berpakaian, santun dalam bersikap, dan tertib dalam berbaris sebelum masuk kelas.
Uraian Kegiatan:
Kegiatan Rabu Berseri dilaksanakan secara konsisten pada hari Rabu. Nilai dasar
akuntabilitas: konsistensi. Kegiatan RABU BERSERI dilaksanakan peserta didik
secara bersama-sama dengan saling membantu dan penuh kekompakan. Nilai dasar
nasionalisme: kerja sama. Mendorong peserta didik untuk bersama-sama bekerja dan
ikut serta dalam kegiatan RABU BERSERI. Nilai dasar etika publik: Mendorong
Kesetaraan. Melaksanakan RABU BERSERI untuk menciptakan suasana kelas yang
bersih dan rapi, menjunjung sopan santun, tertib dalam bersikap sehingga membuat
nyaman warga kelas. Nilai dasar komitmen mutu: menyentuh hati.
Lampiran Kegiatan 5. 1 (Foto Kegiatan)
Tabel 5.6 Melatih Kegiatan Pramuka dengan GEMBIRA (gerak, menyenangkan, Bernyanyi,
bertepuk tangan)
Kegiatan Melatih Kegiatan Pramuka dengan GEMBIRA (gerak, menyenangkan,
Bernyanyi, bertepuk tangan)
Hari Jumat,
Tanggal 25 September 2015
Daftar Foto Kegiatan
Lampiran Materi Kegiatan
Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib di SD Negeri Giling 03 yang dilaksanakan
pada hari Jumat pukul 14.00-16.00 WIB. Melatih kegiatan pramuka dengan
GEMBIRA (Gerak, menyenangkan, Bernyanyi dan Bertepuk Tangan) merupakan
suatu bentuk inovasi dengan mengoptimalkan kembali kegiatan pramuka sesuai
dengan esensi dan fitrahnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan
pramuka pada anak dan menghilangkan stigma negative tentang pramuka yang identik
dengan panas dan baris berbaris. Oleh karena itu, dalam satu kali pertemuan dalam
pramuka GEMBIRA ini mengakomodir kegiatan yang bersubstansi gerak, bernyanyi
dan bertepuk tangan sehingga pramuka menjadi menyenangkan.
Uraian Kegiatan:
Memberikan keteladanan atau contoh (lead by example) pada peserta didik dalam
memberikan sebuah perintah/intruksi secara tepat. Nilai dasar akuntabilitas:
Kepemimpinan. Memupuk rasa solidaritas, kesetiakawanan, semangat bekerja sama
dengan mengahayati dalam melaksanakan kegiatan.Nilai dasar nasionalisme: kerja
sama. Mendampingi pelatihan pramuka dengan menggunakan seragam
pramuka. Nilai dasar Etika Publik: Memelihara dan menjunjung tinggi standar
etika luhur. Melatih kegiatan pramuka dengan prinsip Pramuka Gembira. Belajar
disertai dengan gerak, menyanyi dan bertepuk sehingga tercipta suasana yang
menyenangkan dalam kegiatan pramuka. Nilai dasar komitmen mutu: kreatif dan
Inovatif. Kegiatan pramuka diselenggarakan secara gratis tidak menarik iuran pada
peserta didik.Nilai dasar anti korupsi: Jujur
Lampiran Kegiatan 6. 1 (Foto Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 6. 2 (Materi Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 6. 3 (Daftar hadir siswa)
Uraian Kegiatan:
Memberikan tugas pada peserta didik untuk menjadi petugas upacara dengan penuh
rasa percaya bahwa mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan
berhasil. Nilai dasar akuntabilitas: Kepercayaan. Memupuk semangat rasa
nasionalisme, rasa bangga, rasa memiliki sebagai bangsa Indonesia dengan ikut serta
dalam kegiatan upacara Hari Senin. Nilai dasar nasionalisme: cinta tanah
air. Memberikan instruksi dengan intonasi yang tepat dan aba-aba yang sesuai, serta
bersikap ramah santun, dan bersahaja. Nilai dasar etika luhur: Memelihara dan
menjunjung tinggi nilai etika luhur. Latihan kegiatan upacara dilaksanakan sesuai
dengan tahapan-tahapan pelaksanaan upacara. Melatih petugas upacara dengan tepat
dan benar sehingga dalam pelaksanaanya kegiatan upacara berlangsung secara tertib
dan khidmat. Nilai dasar Komitmen mutu: upaya berkelanjutan.
Lampiran Kegiatan 7. 1 (Foto Kegiatan)
Uraian Kegiatan:
Menjelaskan aturan main bagi yang bertugas menjadi Kapten Sehari sehingga siswa
tidak merasa kebingungan. Nilai dasar akuntabilitas: kejelasan. Setiap anak pada
gilirannya akan memperoleh kesempatan yang sama untuk menjadi kapten
sehari. Nilai dasar nasionalisme: keadilan. Menggunakan bahasa yang santun dalam
memberikan tugas. Nilai dasar etika publik: memelihara dan menjunjung tinggi
etika luhur. Membentuk mental dan rasa percaya diri pada anak secara efektif.
Menanamkan sifat mampu menjadi pemimpin. Ketercapaian kegiatan ini dilihat dari
sifat anak yang berani tampil di depan dan menjadi Kapten Sehari. Nilai dasar
komitmen mutu: efektif.
Lampiran Kegiatan 8. 1 (Foto Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 8. 1 (Daftar nama anak yang menjadi kapten kelas)
Uraian Kegiatan:
Memberikan tugas dengan jelas kepada peserta didik tentang langkah-langkah dalam
kegiatan yang akan dilakukan. Nilai dasar akuntabilitas: kejelasan.Memberikan
pelayanan yang sama pada peserta didik tanpa membeda-bedakan ras suku dan
agama.
Nilai dasar nasionalisme: menghargai perbedaan. Berkomunikasi dengan peserta
didik menggunakan bahasa ramah dan santun. Nilai dasar etika public: memelihara
dan menjunjung standar etika luhur. Membuat bahan ajar computer yang dapat
diselesaikan secara tepat waktu sesuai dengan tujuan kegiatan dihari tersebut. Nilai
dasar komitmen mutu: berkualitas. Tidak menarik pungutan atau imbalan kepada
siswa dalam bentuk apapun. Nilai dasar anti korupsi: jujur
Lampiran Kegiatan 9. 1 (Foto Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 9. 2 (Daftar Hadir)
Lampiran Kegiatan 9. 3 (Bahan Ajar)
Uraian Kegiatan:
Kegiatan Rolling in class ini dilaksanakan setiap hari Senin secara konsisten.Nilai
dasar akuntabilitas: Konsistensi. Setiap peserta didik mempunyai kesempatan dan
peluang yang sama untuk menduduki tempat duduk tertentu. Urutan tempat duduk
berdasarkan nomor undian yang didapatkan peserta didik.Nilai dasar nasionalisme:
Keadilan. Memberikan arahan/intruksi kepada peserta didik dengan tanggap, ramah,
dan santun. Nilai dasar etika publik: Memelihara dan menjunjung tinggi standar
etika luhur. Melaksanakan kegiatan Rolling in Class dengan cepat dant tepat, tidak
mengulur-ulur waktu (terjadi pemborosan waktu). Nilai dasar komitmen mutu:
efesiensi
Lampiran Kegiatan 10. 1 (Foto Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 10. 2 (Denah tempat Duduk)
Uraian Kegiatan:
Melaksanakan kegiatan CILUNA secara konsisten pada hari Selasa sebelum pelajaran
dimulai. Nilai dasar akuntabilitas: Konsistensi. Memupuk semangat nasionalime
anak dengan menyanyikan lagu-lagu nasional. Nilai dasar nasionalisme: cinta tanah
air, patriotism. Menyanyikan lagu-lagu nasional dengan khidmat. Nilai Dasar Etika
Publik: Menjujung tinggi standar nilai-nilai Etika Luhur. Melaksanakan kegiatan
CILUNA dengan tujuan agar anak-anak dapat menghafal dan memahami lagu-lagu
nasional. Nilai Dasar Komitmen Mutu: berkualitas.
Lampiran Kegiatan 11. 1 (Foto Kegiatan)
Uraian Kegiatan:
Memberikan tanggung jawab kepada anak untuk membaca di ruang perpustakaan
bersama dengan temannya. Nilai dasar akuntabilitas: Tanggung Jawab. Kegiatan
Gemar Membaca ditujukan kepada semua siswa tanpa terkecuali. Nilai dasar
nasionalisme: non diskriminatif. Menemani siswa dalam kegiatan Gemar Membaca
dengan tulus. Nilai dasar etika public: Menyentuh hati. Menciptakan suasana yang
tenang sehingga Kegiatan Gemar Membaca berjalan dengan baik dan lancar. Nilai
Dasar Komitmen Mutu: Berkualitas. Mengembalikan buku setelah selesai
dibaca. Nilai dasar Anti Korupsi: Jujur
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA) merupakanhal pokok yang harus dimiliki setiap Aparatur Sipil Negara
(ASN) guna menajalankan tugas perannya dengan maksimal sehingga dapat menjadi
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berkelas dunia.
Rancangan aktualisasi diharapkan dapat mewujudkan visi sekolah yaitu Terwujudnya
Sumber Daya Manusia yang beriman dan bertaqwa, berilmu pengetahuan, kreatif, terampil,
dan berbudi pekerti luhur.
B. Antisipasi Kendala
Dalam aktualisasi ada beberapa kendala yang mungkin akan terjadi. Oleh karena itu
dibutuhkan tindakan untuk mengantisipasi kendala tersebut.
1. Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis ICT (Information and
Communication Technologies)
Kendala : Materi yang akan dibuat sudah tersampaikan pada saat guru mengikuti
diklat prajabatan.
Antisipasi : Melihat catatan siswa
2. Melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team Achievement
Division (STAD) Super Hero
Kendala : siswa ramai ketika berkelompok
Antisipasi : guru mengelola kelas dengan baik
3. Membuat alat ukur pencapaian hasil belajar
Kendala : memilih kata kerja sesuai taksonomi bloom
Antisipasi : mencocokan materi dengan taksonomi bloom
4. Mengoreksi dan menilai pekerjaan siswa
Kendala : terdapat tulisan siswa yang tidak terbaca dengan baik
Antisipasi : menanyakan pada siswa tersebut
5. Melaksanakan Kegiatan “RABU BERSERI” (Bersih, Rapi, Santun, Tertib)
Kendala : ada siswa yang tidak ikut dalam kegiatan Rabu Berseri
Antisipasi: Guru mengingatkan siswa untuk ikut serta dalam kegiatam Rabu Berseri
6. Melatih Kegiatan Pramuka dengan GEMBIRA (gerak, menyenangkan, Bernyanyi, bertepuk
tangan)
Kendala : siswa sering datang terlambat
Antisipasi : guru mengingatkan sebelum pulang sekolah
7. Melatih kegiatan upacara bendera
Kendala : Siswa tidak mau menjadi petugas upacara bendera
Antisipasi : Guru mendekati dan menasihati siswa
8. Melaksanakan Kegiatan “Kapten Sehari”
Kendala : anak pendiam kurang tegas untuk menjadi kapten sehingga sering diejek
oleh teman yang lain.
Antisipasi : Guru memberikan arahan pada semua siswa bahwa siapapun yang menjadi
kapten kelas, harus dihargai.
9. Melatih Kegiatan Ekstrakurikuler computer
Kendala :jumlah computer yang masih terbatas
Antisipasi : Satu komputer digunakan untuk 2 atau 3 orang
10. Melaksanakan kegiatan Rolling in Class
Kendala : anak mendapat nomor yang sama seperti minggu lalu, maka tempat duduk
anak tidak berpindah.
Antisipasi : Guru menukar tempat duduk anak tersebut.
11. Melaksanakan kegiatan CILUNA (Cinta Lagu Nasional)
Kendala : Siswa tidak hafal lagu nasional yang akan dinyanyikan
Antisipasi : Mencatatkan terlebih dahulu lagu agar anak hafal dan mengetahui liriknya
dengan benar.
12. Melaksanakan kegiatan Gemar Membaca
Kendala : Anak Ramai di dalam ruang perpustakaan
Antisipasi : Menemani anak untuk belajar membaca di dalam perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA
BSNP. 2007.Permendiknas Standar proses. Jakarta: Depdiknas
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri
Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi No 16 tahun
2009Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
http://modelpembelajarankooperatif.blogspot.co.id/2012/08/student-team-achievement-
division-stad_3721.html
https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2008/01/revisi-taksonomi-bloom.pdf