Anda di halaman 1dari 9

SUSUNAN PENGURUS

MAJELIS TABLIGH PIMPINAN PUSAT ‘AISYIYAH


PERIODE 2015 – 2020

Ketua PP ‘Aisyiyah Koordinator Majelis Tabligh : Dra. Hj. Siti ‘Aisyah, M.Ag.

Penasehat : 1. Dra. Siti Zunnah Asyhadi

Ketua : Dra. Cholifah Syukri, M.S.I


Wakil Ketua : 1. Dra. Siti Bahiroh, M.Si
2. Dra. Nur Rohmah, M.Ag
Sekretaris : Dra. Nurnawati
Wakil Sekretaris : Srimarlina, S.Pd.,M.A.
Bendahara : Siti Nur Musthowati, S.Sos.I
Wakil Bendahara : Dra. Rufaida Setyowati, M.Si.

Divisi-Divisi

1. Divisi Pembinaan Mubalighat


Koordinator : Nurhidayani, SH, MH
1) Dr. Casmini, S.Ag., M.Si.
2) Laily Nikmah, Ssit, M.P.H.

2. Divisi Pembinaan Keluarga


Koordinator : Dra Ewari Mulyati, M.Pd.
1) Dr. Alif Mu'arifah, S.Psi, M.Psi
2) Dr. Hibana Yusuf, M.Pd.

3. Divisi Pembinaan Mu’allaf dan Dakwah Khusus


Koordinator : Dra. Misma Kasim, M.A.
1) Dra. Maftuhah Bisono,S.Ag
2) Novri Hatini, S.H.I.

4. Divisi Penguatan Pengajian dan Media


Koordinator : Dra.Siti jafnah Jandra, M.A.
1) Dra. Ummu Hani Edi Nawangsih, APP
2) Betty Hermayuwati, S.Pd.
PROGRAM KERJA

MAJELIS TABLIGH PIMPINAN PUSAT ‘AISYIYAH


2015-2020

I. PENDAHULUAN
Permasalahan dalam berbagai bidang yang dihadapi ‘Aisyiyah terus bergulir,
meniscayakan ‘Aisyiyah untuk berperan aktif dalam memecahkannya. Hal ini
merupakan wujud misi dakwah dan tajdid dalam memajukan kehidupan masyarakat.
Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain yaitu masalah kehidupan
keagamaan, keluarga, pendidikan, kesehatan, kemiskinan, perlindungan sosial,
perlindungan anak dan perempuan, dsb. Dalam memecahkan persoalan-persoalan
umat, ‘Aisyiyah merumuskan program dengan landasan Al Qur’an dan As Sunnah,
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ‘Aisyiyah, juga nilai-nilai dasar-dasar
‘Aisyiyah dan persyarikatan. Selanjutnya dalam melaksanakan program-program
tersebut ‘Aisyiyah membentuk Badan Pembantu Pimpinan yang bersifat lintas Majelis
dan Lembaga, sebagai pelaksana program bidang.

Program bidang Tabligh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Periode 2015-2020,


merupakan kelanjutan dan pengembangan program yang diamanatkan kepemimpinan
Majelis Tabligh periode 2010-2015.Program yang menjadi pedoman umum bagi
perumusan dan pelaksanaan program bidang Tabligh ‘Aisyiyah di tingkat Wilayah,
Daerah, Cabang, dan Ranting.Berbagai rumusan program Majelis Tabligh hasil
keputusan Muktamar ‘Aisyiyah di Makassar yang diselenggarakan pada tanggal 3-7
Agustus 2015, akan dirinci, dijabarkan, dan dilaksanakan lima tahun yang akan
datang. Selain itu, pada tanggal 13-14 Oktober 2015 telah dilaksanakan Rapa Kerja
Pimpinan Majelis Tabligh PPA bertempat di LPMP.
Majelis Tabligh sebagai pilar utama gerakan dakwah ‘Aisyiyah memilki tujuan:
“Terbangunnya kualitas akidah, akhlak, ibadah, dan mu’amalah duniawiyah di
kalangan umat Islam yang berlandaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur’an
dan Sunnah Makbullah melalui pesan-pesan yang bersifat
pencerahan.pemberdayaan, dan berkemajuan.” Ada 3 ha orientasi dakwah ‘Aisyiyah
yaitu: 1. membebaskan, dengan cara memahamkan kepada seluruh umat dari tidak
tahu menjadi tahu. 2. Memberdayakan, dengan cara menjadikan subjek dakwah kita
supaya mampu dan melakukan hal yang benar agar menjadi kehidupan dan tata nilai
yang diridloi Alloh 3. Berorientasi memajukan, dakwah-dakwah yang
dilakukan‘Aisyiyah berorientasi mengajak maju.

II. VISI
Berkembangnya gerakan tabligh Aisyiyah dalam pembinaan keagamaan;
kualitas aqidah, akhlak, ibadah dan mu’amalah dunyawiyah yang bersifat
meneguhkan dan mencerahkan untuk menyampaikan ajaran Islam berkemajuan
yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah Al Makbullah kepada seluruh
lapisan masyarakat Indonesia yang kompleks.

III. MISI
1. Menguatkan sistem organisasi dan menegement serta kepemimpinan
kolegial tranformatif.
2. Mengusahakan peningkatan sarana dan sumber dana untuk mempermudah
pengembangan fungsi tabligh dan peran muballighat Aisyiyah
3. Menguatkan dan meluaskan jaringan kerjasama keumatan,kebangsaan dan
kemanusiaan universal dengan menguatkan sinergi dan kerja sama.
4. Menyiapkan, dan meningkatkan kuantitas/kualitas muballighat serta
mengusahakan spesialisasi muballighat sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
5. Terlaksananya pelayanan publik melalui program KS dan QT
6. Menyusun peta dakwah, pedoman,tuntunan dan materi tabligh yang bersifat
praktis dan menjadi acuan para muballighat Aisyiyah.
7. Melakukan pembinaan berkelanjutan dalam aspek keagamaan secara
terprogram
8. Menghidupkan dan mengembangkan berbagai jenis pengajian dilingkungan
organisasi dan masyarakat melalui berbagai media dan metode sesuai
dengan sasaran dakwah.

IV. PROGRAM DAN KEGIATAN


A. PROGRAM NASIONAL
1. TOT Mubalighat. TOT ini akan dilaksanakan secara berjenjang dari pusat
ke Wilayah, dari wilayah ke Daerah, dan seterusnya dengan harapan
semua mubalighat dapat mengikutinya. Harapannya ‘Aisyiyah
memupunyai mubalighot yang berkualitas akidah, akhlak, dan ibadah
mu’amalahnya hingga ke cabang. Tindak lanjut dari program ini
terselenggaranya “Madrasah Mubalighot”.
2. Penyusunan panduan TOT Keluarga Sakinah bidang spiritual.
3. Gerakan “Family Time” dengan memunculkan peran ayah dalam
keluarga. Harapannya gerakan ini dilaksanakan hingga ke cabang dan
ranting sehingga terbentuk keluarga yang sakinah dan dapat
memperkuat peran ‘Aisyiyah sebagai teladan bagi masyarakat secara
luas.
4. Menguatkan dan mengembangkan ghiroh pengajian di masyarakat
sebagai wujud dari peran ‘Aisyiyah di masyarakat dalam bidang spiritual.

B. PROGRAM UNGGULAN
1. Divisi Pembinaan Mubalighot: Terbentuknya Korps Mubalighot hingga
ke cabang. Hal ini awali dengan TOT Mubalighot seperti yang terdapat
dalam program nasional. Dengan demikian antara program nasional
dengan unggulan saling terpadu.

2. Divisi Pembinaan Keluarga: Terselenggaranya Pelayanan Biro


Konsultasi Keluarga Sakinah ‘Aisyiyah (BIKKSA) di setiap wilayah dan
daerah sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa terlayani dengan
baik. Dengan demikian, masyarakat merasakan keberadaan ‘Aisyiyah.
3. Divisi Pembinaan Mu’allaf dan Dakwah Khusus: Pendampingan
mu’allaf. Pendampingan mu’allaf dapat dilaksanakan dengan
bekerjasama dengan Majelis Tabligh Wilayah sebagai “pilot project”.
4. Divisi Penguatan Pengajian dan Media:
Pembuatan Peta Pengajian (bagian dari peta dakwah)
Tujuan dari pembuatan peta pengajian ini adalah : pertama, untuk
mengetahui Jumlah pengajian yang dikelola oleh ‘Aisyiyah, baik secara
formal organisasi maupun secara personal sebagai anggota ‘Aisyiyah
(banyak anggota ‘Aisyiyah yang merintis pengajian, tetapi bukan atas
nama organisasi ‘Aisyiyah). Ke-dua, untuk mengetahui jumlah warga
pengajian binaan ‘Aisyiyah. Ke-tiga untuk mengetahui apa saja materi
yang diberikan, siapa da’i yang mengisi pengajian tersebut, dan seperti
apa model pengajian yang dikembangkan.
C. PROGRAM UMUM
1. Konsolidasi Ideologis
a. Pengajian pimpinan tentang nilai-nilai ajaran Islam berkemajuan,
idiologi dan Prinsip gerakan Aisyiyah/Muhamaddiyah
b. Kajian agama dan ke- Aisyahan / ke-Muhammadiyahan yang
memadukan pemikiran klasik , modern dan kontemporer, nilai-nilai
amal saleh, jihad sosial, ta’awun, bagi seluruh pimpinan Majelis
Tabligh
2. Konsolidasi Gerakan
a. Kunjungan kerja Majelis Tabligh PP ‘Aisyiyah ke Majelis Tabligh
PWA dan sebaliknya, Refresing pimpinan
b. Kerjasama lintas majelis dan lembaga
c. Mengadakan rapat / pertemuan dan kegiatan bersama serta
kunjungan

3. Konsolidasi Kepemimpinan
a. Menyediakan sarana komunikasi lewat surat, faximile, email
telepon, smartpone.
b. Pelatihan keorganisasian dan kepemimpinan , outbond , refresing,
silaturahmi tokoh Muhammadiyah/Aisyiyah
c. Rapat Kerja Tingkat Majelis , Rapat Kerja Nasional ( Rakernas )

4. Manajemen Organisasi
a. Manajemen Kelembagaan
1) Mengefektikan kantor sebagai sekretariat
2) Melaksanakan sosialisasi panduan, tuntunan dan hasil
permusyawaratan melalui berbagai media
3) Pemanfaatan teknologi informasi (Whaatsup/WA, Blacberry
Massanger/BBM, e mail, Facebook/FB, twitter, instagramdll)

b. Manajemen Keuangan
1) Melakukan fundrising dalam melaksanakan program
2) Mengikuti pelatihan dan pendampingan pengelolaan keuangan
D. PROGRAM DIVISI
1. Divisi Pembinaan Mubalighot
a. Peningkatan Kualitas dan kuantitas mubalighat
1) Revisi/ Menyusun panduan TOT Muballighat
2) Work shop Penyusunan panduan buku Pelatihan Muballighat
(tingkat Dasar dan Lanjut)
3) TOT Muballighat. Program ini diikuti oleh perwakilan seluruh
wilayah di Indonesia.
4) Peningkatan kuantitas dan kualitas Mubalighat. Program ini
sebagai tindak lanjut dari program TOT Mubalighot. Kualitas
mubalighot dapat ditingkatkan melalui “Madrasah Mubalighot”.
Madrasah Mubalighot merupakan pembinaan intensif agar
mubalighot ‘Aisyiyah berkualitas secara akidah, akhlak, ibadah
mu’amalah. Adapun secara kuantitas, peningkatan mubalighot
dapat diketahui melalui pendataan korps mubalighot. Antara
peningkatan kualitas dan kuantitas tidak bisa dipisahkan.
Dengan kualitas mubalighot yang meningkat maka diharapkan
kuantitas pun juga akan meningkat.
b. Pembentukan dan penguatan Corps Mubalighat 'Aisyiyah
1) memperbarui data Corps Mubalighat 'Aisyiyah (yang sudah ada)
2) Penyusunan buku pedoman Penguatan korps Mubalighat
3) Monitoring Kegiatan Corps Mubalighat
4) Tabligh Akbar lintas majelis
c. Menyediakan Buku Saku Materi Dakwah
1) Workshop penyusunan buku saku materi dakwah
2) Penyusunan Buku Saku Materi Dakwah
3) Penerbitan buku saku materi Dakwah 'Aisyiyah

2. Divisi Pembinaan Keluarga


a. Menguatkan dan meningkatkn pembinaan keluarga sakinah
bagi semua elemen masyarakat.
1) Menyusun modul pelatihan keluarga sakinah.
2) Menyusun buku saku terkait materi- materi keluarga sakinah
3) Mengadakan Training of Trainer Program pembinaan keluarga
sakinah
4) Tersusunnya konsep model pembinaan keluarga sakinah
5) Tersosialisasinya gerakan family time melalui kelompok-
kelompok jamaah pengajian 'Aisyiyah
b. Mengembangkan model pendidikan bagi orang tua (parenting) dalam
membangun karakter anak
1) Workshop penyusunan buku panduan orang tua efektif dalam
membangun karakter anak
2) Menyusun buku panduan orang tua efektif (pola asuh anak)
3) Menyusun buku buku saku terkait materi- materi keluarga
sakinah
4) Mengadakan Training of Trainer Program Pembinaan keluarga
sakinah

C. Menyelenggarakan Biro Konsultasi Keluarga Sakinah Aisyiyah


(BIKKSA)
1) Menyempurnakan buku panduan pendirian BIKKSA
2) Menyelenggarakan pelayanan konsultasi keluarga sakinah
3) Menyelenggarakan TOT calon konselor keluarga sakinah
4) Membuat peta keluarga rawan kekerasan
3. Divisi Pembinaan Mu’allaf dan Dakwah Khusus
a. Penerbitan buku pedoman Pembinaan Muallaf dan panduan Dakwah
Khusus
1) Mengadakan workshop pembinaan Muallaf dan dakwah khusus.
2) Menerbitkan buku pedoman pembinaan Muallaf dan dakwah
khusus.
3) Mengadakan workshop pembinaan dakwah khusus
4) Menerbitkan buku pedoman dakwah khusus.
5) Sosialisasi buku pedoman pembinaan Muallaf dan buku panduan
dakwah khusus
b. Pendataan Muallaf dan sasaran dakwah khusus
1) Penyusunan instrument Pendataan Muallaf.
2) Identifikasi Muallaf
3) Sosialisasi Pendataan Mullaf dan sasaran dakwah khusus
c. Pendampingan Mu'allaf dan dakwah khusus secara intensif
1) Pendekatan dengan pihak yang terkait
2) Mengadakan pelatihan pendampingan Muallaf dan masyarakat
khusus sesuai dengan wilayahnya masing-masing
3) Sosialisasi pembinaan dan pendampinganMuallaf dan masyarakat
khusus
d. Penanggulangan Pemurtadan
1) Pemantauan dan evaluasi terjadinya pemurtadan
2) Penguatan materi tentang isu-isu pemurtadan melalui ceramah
diskusi
3) Pemahaman strategi pemurtadan

4. Divisi Penguatan Pengajian dan Media


a. Mengintensifkan pembinaan aqidah,akhlak,ibadah, dikalangan warga
Aisyiyah dan masyarakat luas melalui pengajian, kajian, publikasi dan
media lainnya secara terprogram sesuai faham agama dalam
muhammadiyah yakni Islam yang berkemajuan
1) Pengajian : Pengajian Umum, Pengajian Akbar, Pengajian
Anggota, pengajian Pimpinan, Pengajian Mubalighot, Pengajian
Ketarjihan
2) Kajian :Kajian Al-Qur’an dan Hadits (tahsin dan tarjamah).
3) Membuat brosur ceramah pengajian secara berkala
b. Menyusun dan mengembangkan data pengajian pimpinan dan jamaah
tingkat nasional, regional dan lokal secara lengkap sebagai kerangka
pembinaan dan pengembangan tabligh yang mencerahkan
1) Pengambilan data pengajian diseluruh jenjangdengan membuat
format pendataan pengajian yang dikirim ke seluruh wilayah
2) Identifikasi data pengajian yang sudah terkumpul dari wilayah-
wilayah
3) Menganalisis data pengajian yang sudah masuk.
c. Menyusun dan mengembangkan peta dakwah tingkat nasional,
regional, dan lokal, sebagai kerangka pelaksanaan tabligh di seluruh
tingkatan dari tingkat pusat sampai tingkat ranting
1) Pengambilan data pengajian diseluruh jenjang dengan membuat
format pendataan pengajian yang dikirim ke seluruh wilayah
2) Pembuatan buku panduan peta pengajian
d. Menyelenggarakan kajian dakwah kultural dan menerbitkan buku saku
strategi dan materi dakwah kultural, serta mengimplementasikannya
dalam kegiatan tabligh di masyarakat.
1) Workshop Menyusun kurikulum pengajian dari berbagai tingkat
dan macam pengajian
e. Mengembangkan dakwah melalui media audiovisual (radio,televisi)
dan media sosial (youtube, twitter, whatsapp, facebook, dll)
1) Pengadaan Pengajian melalui media audivisual (radio,televisi)
2) Pengadaan dakwah melalui tulisan atau video lewat media sosial
(youtube,watsApp,facebook,dll)

V. PENUTUP
Majelis Tabligh pimpinan Pusat ‘Aisyiyah sebagai salah satu majelis yang punya
peran penting dalam gerak dakwah ‘Aisyiyah menetapkan beberapa program.
Program dan kegiatan di atas ditetapkan dengan mempertimbangkan kondisi riil
masyarakat sehingga diharapkan program tersebut dapat membawa kemajuan bagi
umat dan bangsa secara umum dan terutama bagi ‘Aisyiyah.

KETUA SEKRETARIS

Dra. Hj. Cholifah Syukri Dra. Nurnawati


NBA. 010 4800 15450 NBA.

Anda mungkin juga menyukai