Anda di halaman 1dari 19

Term of Reference

RAMADHAN 1444 H - 2023 M


“Zakat Kuatkan Indonesia”
I. PENDAHULUAN
Ramadhan adalah bulan penuh berkah bagi umat Islam, kaum muslimin banyak berderma
dibulan ini dengan menunaikan zakat, memberikan infaq dan shadaqahnya untuk membantu
sesama. Kebiasaan baik ini sangat relevan dengan rencana kerja pemerintah yang
mengangkat tema ekonomi inklusif yang berkelanjutan, mengapa relevan, karena manfaat zakat,
infaq dan shadaqah (ZIS) dapat digunakan untuk menguatkan ekonomi dhuafa’,
membantu kesulitan ekonomi masyarakat, memberikan pendidikan yang mencerahkan serta
melayani umat dalam menjaga kesehatan pasca pandemi.

Ramadhan kali ini harus tetap optimis walaupun dalam bayang-bayang resesi ekonomi yang
menghawatirkan. ZIS yang terhimpun baik oleh LAZ maupun BAZ dapat menguatkan ekonomi
masyarakat lemah, menguatkan pendidikan dhuafa’ serta menguatkan kesehatan masyarakat.
Untuk itulah Ramadhan kali ini, Lazismu mengangkat tema “Zakat Kuatkan Indonesia”.

Ramadhan 1444 H – 2023 M juga tampak special karena program yang akan dijalankan oleh
Lazismu terkait dengan tiga pilar program utama yaitu Ekonomi, Pendidikan dan Sosial Dakwah
yang secara langsung memenuhi syarat sebagai program inovasi social dan mendukung program
SDG’s yang sedang dijalankan oleh pemerintah saat ini. Oleh sebab itu kami mengajak Lazismu
Nasional untuk dapat mensukseskan program Ramadhan dan program fundraising Ramadhan
bersama-sama dalam rangka menguatkan bangsa Indonesia yang baru pulih dari krisis ekonomi
karena dampak pandemi selama ini.
II. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan Ramadhan kali ini adalah:
“Zakat Kuatkan Indonesia”

III. MAKSUD DAN TUJUAN


A. Maksud:
Bersama kita kuatkan umat dan bangsa yang baru
bangkit dari keterpurukan ekonomi dan pandemi dengan
manfaat zakat yang dapat digunakan untuk membantu
kaum duafa’ yang membutuhkan bantuan ekonomi,
Pendidikan dan Kesehatan.

B. Tujuan:
1) Penyeragamaan program Ramadhan LAZISMU
secara Nasional;
2) Sebagai acuan pelaksanaan program Ramadhan
LAZISMU secara Nasional;
3) Mengenalkan LAZISMU kepada masyarakat
secara luas;
4) Mengajak masyarakat berpartisipasi (berzakat, infak
dan shadaqah) melalui LAZISMU;
5) Mengajak masyarakat (internal maupun eksternal
Muhammadiyah) terlibat dalam pelaksanaan
fundraising dan penyaluran program.
IV. WAKTU PELAKSANAAN
Sesuai dengan fatwa Tarjih PP Muhammadiyah, Ramadhan insya Allah akan jatuh
pada hari Kamis, 23 Maret 2023, maka pelaksanaan program Ramadhan 1444 H akan
dilaksanakan dengan tiga tahap yaitu :

NO. TAHAPAN KEGIATAN KETERANGAN


Tahap ini diisi dengan persiapan Persiapan ini dimulai
Fundraising dan Persiapan sedini mungkin
1 Pra Ramadhan Pelaksanaan Program Ramadhan
Lazismu secara nasional

Tahap ini diisi dengan kegiatan Pelaksanaan kegiatan


Fundraising dan penyaluran
2 Ramadhan program-program Lazismu
selama Ramadhan
secara nasional

Tahap ini diisi dengan


Pasca penyempurnaan laporan Paling telat laporan
3 Ramadhan Ramadhan dan penyaluran dapat terkonsolidasi ke
program yang belum tuntas Lazismu Pusat H+15 hari

V. PENDISTRIBUSIAN DAN PENDAYAGUNAAN


Pendistribusian dan pendayagunaan pelaksanaan program Ramadhan LAZISMU
1444 H berpegang pada prinsip 8 (delapan) asnaf, prinsip inovasi sosial dan dalam
rangka mendukung program SDG’s.
VI. MITRA PELAKSANA
Program pemberdayaan maupun program yang bersifat karitas di Lazismu merupakan salah
satu ikhtiar untuk meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat melalui program-program yang
didanai dari penghimpunan zakat, infak dan shodaqoh. Program dalam bidang ini mencakup
momentum Ramadhan dengan ruang lingkupnya baik secara nasional mapun sektoral yang
membuka peluang dengan Internal persyarikatan Muhammadiyah yakni MLO, maupun dengan
komunitas profesional, hobby, dan korporat diluar persyarikatan Muhammadiyah.

Peluang yang ada dalam program tersebut hanya dapat termanfaatkan dengan baik jika
didukung oleh semua pihak (stakeholders) terkait serta kesiapan dan komitmen para pemangku
kepentingan selaku pelaksana program kolaboratif ini.
VII. DIVISI PROGRAM
Adapun program Ramadhan 1444 H kali ini ada beberapa
bentuk sebagai berikut:

1) Tebar Takjil
Adalah program bagi-bagi takjil kepada masyarakat yang
masih dalam perjalanan pulang kerja saat maghrib tiba,
atau memberikan paket takjil kepada masjid, musholla,
maupun kegiatan-kegiatan lain yang membutuhkan.
Event tebar takjil juga dimanfaatkan untuk kampanye
zakat seperti menyebarkan brosur, aksi treatikal dan
lain-lain. Program Tebar Takjil ini mentargetkan 500.000
paket takjil secara nasional dengan isi paket disesuaikan
dengan kebutuhan atau kearifan lokal masyarakat di
masing-masing wilayah, daerah hingga KL Lazismu.
2) Back To Masjid a. BBM (Bersih-Bersih Masjid)
Program dalam rangka menyemarakkan Adalah program bersih-bersih masjid atau musholla dan
masjid sebagai pusat dakwah dan kegiatan penyediaan pelengkap sarana ibadah mulai dari mukena,
social ekonomi ummat. karpet sejadah, pengeras suara dll. Adapun target
Lazismu Nasional untuk kegiatan ini adalah sebanyak
500 kegiatan.
b. Rehab (Renovasi Tempat Ibadah)
Adalah program renovasi ringan dari fasilitas masjid atau
musholla yang digunakan sebagai tempat ibadah
sehari-hari masyarakat, renovasi ringan ini meliputi
pengecatan tembok masjid atau musholla, tempat air
wudhu dan kamar mandi, kanopi dll. Adapun target
Lazismu Nasional untuk kegiatan ini adalah sebanyak
500 kegiatan.
c. Pesantren Muallaf
Adalah Pendampingan dan pembekalan muallaf selama
bulan Ramadhan dengan mengadakan kajian-kajian dan
berbuka Bersama. Kegiatan pesantren muallaf ini
ditargetkan secara nasional sebanyak 50 kegiatan.
d.Pesantren Lansia
Adalah dalam rangka “birrul walidain” berbuat baik
kepada lansia, maka diinisiasi kegiatan ini untuk
memberi perhatian lebih dan kasihsayang yang prima
terhadap lansia dimanapun mereka berada dengan
kegiatan yang bermanfaat di ujung usia mereka dengan
kegiatan pesantren lansia. Kegiatan pesantren lansia ini
ditargetkan secara nasional sebanyak 50 kegiatan.
3) Kado Ramadhan
Adalah program khusus Ramadhan yang dengan
program ini Lazismu dapat memberikan Kado Ramadhan
kepada Da’i, Ustadz, Guru, Yatim dan Duafa’ lainnya.
a.Kado Da’i
Adalah memberikan Kado Ramadhan kepada para Da’i
maupun Ustadz di seluruh Indonesia, berupa sembako
atau bentuk bingkisan lain untuk mendukung aktivitas
dakwah. Adapun target secara nasional kegiatan ini
sebanyak 10.000 paket kado.
b.Kado Guru
Adalah memberikan Kado Ramadhan kepada para guru
di seluruh Indonesia, berupa sembako, bingkisan berupa
buku-buku penunjang untuk meningkatkan kualitas guru
atau bingkisan bentuk lain sesuai kebutuhan mereka
dilapangan. Adapun target secara nasional kegiatan ini
sebanyak 10.000 paket kado.
c.Kado Duafa
Adalah memberikan Kado Ramadhan kepada anak
yatim, lansia, difabel di seluruh Indonesia dalam bentuk
embako atau bingkisan lain yang sesuai dengan kebutu-
han mereka, agar dibulan Ramadhan yang penuh berkah
ini mereka ikut merasakan kegembiraan. Adapun target
secara nasional kegiatan ini sebanyak 10.000 paket kado.
4) Pemberdayaan UMKM
Memberikan modal usaha kepada duafa yang berdagang
takjil di bulan suci Ramadhan, program ini dalam rangka
memberikan stimulus bagi dhuafa’ utk terus berani
bangkit dari keterpurukan ekonomi saat ini, harapannya
adalah kegiatan ekonomi mereka tetap dapat berjalan
baik pasca Ramadhan. Adapun target secara nasional
kegiatan ini sebanyak 500 paket bantuan.
5) Mudikmu Aman
Mendirikan pos mudik atau tempat singgah pemudik dan
arus balik yang dimulai dari H-5 lebaran hingga H+5 pasca
lebaran dengan memberikan layanan yang lengkap, aman
dan nyaman kepada para pemudik yang sedang melintas
di wilayah masing-masing. Layanan yang diberikan
kepada para pemudik meliputi layanan penyediaan
tempat istirahat, cek kesehatan, layanan takjil dan air
panas gratis, colokan listrik dan tempat sholat yang
nyaman, toilet dll.Selain layanan diatas, Lazismu dapat
memberikan edukasi dan sosialisasi ziswaf kepada
pemudik serta membuka layanan pembayaran ziswaf di
pos tersebut. Adapun target secara nasional kegiatan ini
sebanyak minimal 20 titik posko sepanjang jalur mudik
Lebaran dan pasca lebaran yang akan datang. Kegiatan ini
dapat dimasifkan keseluruh Lazismu wilayah, Daerah
hingga KL Lazismu dipulau-pulau lain selain pulau jawa
untuk menguatkan branding Lazismu secara nasional.
VIII. DIVISI FUNDRAISING
Adapun program Ramadhan 1444 H kali ini ada beberapa bentuk sebagai berikut:

Fundraising Ramadhan 1444 H


1. Digital Fundraising
a. Website : Maksimalkan maintenance website baik dari segi konten, tampilan, kemudahan donasinya
serta layanan yang cepat.
b. Sosmed : Mainkan semua potensi social media yang dimiliki oleh Lazismu secara maksimal (IG, FB,
Tiktok, Status WA, WA blasting, Youtube dll) termasuk saling like, share dan komen antar Lazismu
disemua tingkatan serta amil Lazismu seluruh Indonesia.
c. Crowd Funding Internal : Lazismu pusat akan mengaktifkan Crowed Funding Internal yang dapat
digunakan oleh seluruh Lazismu secara nasional.
d. Crowd Funding External : Kerjasama dengan pihak kedua seperti kitabisa.com, berbuatbaik.ID,
Bersedekah.com dll.
e. Kerjasama kemitraan dan chaneling pembayaran : Kerjasama kemitraan ini dapat memaksimalkan
pemanfaatan chaneling pembayaran di berbagai system dan aplikasi yang sudah disediakan mitra.
2. Conventional Fundraising
a. Corporate Fundraising;
a) Donasi kembalian konsumen khusus Ramadhan : Mentarget perusahaan retail local maupun
nasional utk bekerjasama penghimpunan donasi konsumen khusus di bulan Ramadhan.
b) Co-programing : Melaksanakan program Bersama dengan perusahaan yang menyalurkan ZIS
atau CSR nya di bulan Ramadhan.
c) Payroll zakat karyawan : Menawarkan payroll zakat karyawan kepada perusahaan baik negeri
maupun swasta untuk disalurkan via Lazismu.
d) Zakat Korporasi : Menawarkan manfaat zakat korporasi kepada perusahaan existing dan yang
baru untuk disalurkan via Lazismu, serta menawarkan manfaat lebih kepada perusahaan yang
menjadi mitra Lazismu seperti Zakat Korporasi sebagai pengurang penghasilan kena pajak,
Penyaluran program dan branding Bersama, Publikasi di media internal persyarikatan dan media
mainstream nasional.

b. Retail Fundraising;
a) Safari Zakat : Bekerjasama dengan Majelis Tabligh untuk membranding Ustadz yang berdakwah
di masjid-masjid internal maupun external perkantoran dengan materi zakat dan ajakan
berZISWAF via Lazismu.
b) Konter Zakat / Drive thru : dilakukan di Halaman Kantor Lazismu, Perkantoran Umum, Mall,
Pom Bensin, dll.
c) Pengajian Online : Dalam rangka menyapa, mengedukasi memberi informasi dan memberi
laporan kepada para donator maka Lazismu memberikan layanan kepada donator dimaksud
berupa kajian online utk menambah engagement.
3. Layanan
a. Telemarketing : Sebuah program layanan yang dapat digunakan untuk menyapa donator
dengan ramah sambil memberikan informasi-informasi terkini terkait program Ramadhan
Lazismu, serta dapat memberikan edukasi zakat secara langsung via telephone.
b. Jemput Zakat : Layanan khusus bagi para donator yang lebih nyaman untuk didatangi petugas
ke rumah atau kantornya dalam menunaikan zakatnya, karena Sebagian donator menghendaki
untuk didoakan langsung oleh petugas penjemput zakat Lazismu.
c. Konsultasi Zakat : Banyak masyarakat yang masih awam dalam memahami zakat maal, oleh
karena itu perlu adanya edukasi zakat melalui banyak kanal konsultasi baik via booth zakat, konter
zakat, drive thru, maupun via media social yang dimiliki Lazismu.
d. Direct mail : Direct mail adalah cara lama untuk menyapa donator, namun cara ini masih bisa
dibilang relevan khususnya untuk menyebar kail pada perusahaan-perusahan yang masih
menggunakan email untuk korespondensi. Penawaran program via surat dan Proposal masih
nyaman untuk kita kirimkan melalui email. Jadi gunakan email sesuai dengan kondisi.
e. CS (Kwitansi, UT, Rekap Laporan) : Peran CS dalam memantau donasi yang masuk dan
memberikan feedback kwitansi serta ucapan terimakasih kepada para donator sangat penting
dalam rangka untuk membangun engagement dengan donatur .
IX.PUBLIKASI
Peran Public Relations (PR) dalam momentum Ramadhan 1444 H dengan tema “Zakat Kuatkan
Indonesia” selain melakukan hunting (pencarian berita), PR Lazismu turut mendengarkan peristiwa
dan perkembangan yang berlangsung selama persiapan hingga Ramadhan berakhir. Menjalin
relasi dengan pemangku kepentingan juga menjadi bagian penting untuk branding dan awareness.
Dalam peran ini PR melakukan hal-hal yang bersifat kehumasan (publikasi) sebagai berikut:

1) Optimalisasi pembuatan konten (teks, foto dan video) untuk saluran web dan sosial media
(content creator),
2) Pembuatan rilis kegiatan program Ramadhan 1444 H,
3) Pengelolaan berita di media internal (website Lazismu) dan external serta media social
lainnya,
4) Menciptakan dan menjalin komunikasi dengan influencer,
5) Memastikan bahwa aktivitas didokumentasikan dengan baik dan terstruktur, sehingga
proses-proses digitalisasi juga harus dikoordinasikan dengan
jaringan kerja Lazismu secara nasional.
Bentuk dan Strategi Publikasi
Mengimplementasikan strategi publikasi saat Ramadhan.
1) Pilihlah saluran media Publikasi dan tampilan visual event program yang tepat.
Yang harus diperhatikan dalam publikasi media antara lain:
Penyesuaian tema sesuai standar (Zakat Kuatkan Indonesia) sebagai upaya memperkuat
Brand Lazismu dengan identitasnya yang ditonjolkan.
Penyesuaian Visual Merchandising (window display),
Visual merchandising (VM) adalah strategi untuk menampilkan pesan / identitas dari suatu
brand Program Zakat Kuatkan Indonesia Lazismu ke dalam penataan produk, grafis, dan
interior seperti spanduk, giant banner, X- banner dan lainnya agar menarik perhatian.
2) Demonstrasikan cara kerja/nilai tambah (value added) keunggulan produk terbaru Lazismu,
Pada tahun ini, Lazismu masih terus memanfaatkan saluran digital untuk berdonasi. Maka agar
pengguna dapat aktif dan mudah menggunakannya perlu dibuat mekanisme berdonasi dengan
bahasa yang menarik sesuai dengan alur tatacara berdonasi. Sehingga publik akan menegtahui
bahwa Lazismu memiliki program inovatif dalam memperkenalkan produk-produk programmnya
dengan cara baru donasi.
3) Memperkenalkan kembali program lama dengan sentuhan baru yang menarik, Jika Lazismu baik
di pusat/wilayah atau daerah memiliki rencana launching program di dalam tema Zakat Kuatkan
Indonesia, pilihan strategi lainnya adalah pengenalan fitur atau inovasi terbaru yang ditambah
kan pada program lama.
4) Berkolaborasi dengan Komunitas yang memiliki pengaruh (Influencer Community) dengan
pendekatan strategi berikut ini:
Memiliki keuntungan dan nilai tambah, misalnya dengan komunitas hobby, profesional atau
lainnya (internal dan eksternal muhammadiyah) yang sama-sama memiliki kekuatan
publikasi sosial media,
Mengundang Influencer Community penting untuk kolaborasi dan memperkuat branding.
5) Mengoptimalkan publikasi media sebagai strategi promosi program Zakat Kuatkan Indonesia.
Mengajak Netizen Bergabung (Personal invitation): Saluran komunikasi media online saat ini
merupakan solusi rencana media komunikasi yang tepat dan penting.
Publikasi Sosial Media dan Penyebaran berita; Poin ini merupakan jalur distribusi komunikasi
keluar Amil Lazismu seperti membuat press release atau kampanye program Ramadhan
1444 H,
Sesama akun Sosmed Lazismu wajib like dan share dan komentar untuk meramaikan dan
memengaruhi lini masa,
Tidak melakukan sharing informasi yang merugikan orang atau pihak lain (SARA/ Politik) dan
wajib menyertakan Hastag : #ZakatKuatkanIndonesia,
6) Membagikan Hadiah (Merchandise) Netizen menyukai hal-hal yang bersifat menantang. seperti
menjawab kuis atau gimmick lainnya. Lazismu menggunakan strategi ini untuk mengajak orang
mengenal dan menunaikan ZIS melalui influencer community di lini masa sosial media.
7) Mengumpulkan Quote atau pesan
Hikmah, Pesan atau Quote (foto atau video),
Melalui pesan hikmah (Quote) merupakan sarana mengumpulkan pendapat para pengunjung
terhadap produk program Zakat Kuatkan Indonesia.
X. LAPORAN
Laporan merupakan bagian penting dalam sebuah kegiatan baik bersekala besar maupun
kecil, maka pada moment kegiatan Ramadhan 1444 H kali ini, laporan akan dibuat menjadi dua
bentuk yang berisi laporan perolehan fundraising dan laporan pelaksanaan program Ramadhan,
yaitu :

1) Laporan Real Time, adalah laporan yang disubmit oleh Lazismu Wilayah, Daerah hingga KLL
ke form laporan Lazismu Pusat setiap hari.
2) Laporan Akhir Kegiatan, adalah laporan kegiatan Ramadhan 1444 H secara keseluruhan dari awal
hingga akhir, yang disubmit ke Lazismu pusat sesuai dengan form yang dibagikan, laporan ini
disubmit oleh Lazismu Wilayah, Daerah hingga KLL paling lambat H+20 pasca lebaran.

XI.TIMELINE KEGIATAN
Timeline kegiatan Ramadhan ini disesuaikan dengan timeline Lazismu setempat, dengan
garis besar kegiatannya dibagi menjadi 3 fase kegiatan, yaitu :
1. Kegiatan Pra-Ramadhan,
2. Kegiatan Selama Ramadhan,
3. Kegiatan Pasca-Ramadhan
XII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Logo dan Ikon program Ramadhan
Flyer

Baliho
Roll Banner Jadwal Imsakiyah
XIII. PENUTUP
Dengan iringan doa dan roja’ penuh harap kepada Allah SWT, kegiatan-kegiatan yang telah
direncanakan diatas dapat telaksana dengan baik dan mendapatkan ridho serta pertolongan
Allah SWT, dan semoga keberkahan menyelimuti kita semua, Aamiin…

Anda mungkin juga menyukai