Disusun oleh :
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
Latar Belakang
Zakat, Infak, dan Shadaqoh (ZIS) adalah salah satu ibadah yang memiliki
posisi yang sangat penting, strategis dan menentukan, baik dari sisi ubudiyah maupun
dari sisi pembangunan kesejahteraan ekonomi umat. Selain sebagai ibadah, ZIS juga
memiliki keterkaitan sangat signifikan dengan dimensi sosial keummatan, karena
secara substansif, pendayagunaan zakat secara material dan fungsional memiliki
partisipasi aktif dalam memecahkan permasalahan keummatan seperti peningkatan
kualitas hidup kaum dhuafa, peningkatan sumber daya manusia dan pemberdayaan
ekonomi. Dalam hitungan makro, zakat dapat di maksimalkan sebagai institusi
distribusi pendapatan di dalam konsepsi ekonomi Islam.
Lembaga zakat mempunyai peran yang sangat penting karena untuk
melakukan sosialisasi tentang zakat kepada masyarakat secara terus-menerus dan
berkesinambungan. Dengan sosialisasi yang baik dan optimal, diharapkan
masyarakat akan semakin sadar membayar zakat melalui lembaga zakat yang
kuat, amanah, dan terpercaya.
Struktur Organisasi
Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dilakukan diatas maka dapat diambil kesimpulannya
Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) Yayasan Sabilillah telah
menunjukkan keberhasilan dalam mengelola dana ZIS, yaitu telah mencapai
sasaran seperti yang dirumuskan syariat islam dalam PSAK 101 dan PSAK 109.
Selain itu juga LAZIS Sabilillah ini juga bisa mengangkat kehidupan warga
binaan menjadi hidup layak. Maka dalam manajemen pengelolaannya LAZIS
Sabilillah sudah baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://sabilillahmalang.org/
https://issuu.com/lazissabilillah/docs/profil_lazis_sabilillah_malang