TAHUN V / Desember 2013 J E N D E L A D U N I A B E R B A G I TAHUN V DESEMBER 2013 MEMBERI UNTUK NEGERI KALEIDOSKOP LAZISMU 2013 2 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 1 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 2 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 WALI AMANAH: Prof. Dr. H.M. Amin Rais, M.A Prof. Dr. H.A. Syafi Maarif, M.A Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin, M.A Prof. Dr. Malik Fajar, M.Sc DEWAN SYARIAH: Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, M.A Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A Prof. Dr. H. Fathurrahman Jamil, M.A BADAN PENGAWAS: Drs. H.A. Dahlan Rais, M.Hum Drs. H. Goodwil Zubir Prof. Dr. H. Fasichulalisan, Apt. BADAN PENGURUS: KETUA & WAKIL: Drs. H. Hajriyanto Y. Thohari H. Syafruddin Anhar, S.E., M.E Drs. H. Irsyadul Halim SEKRETARIS Ahmad Imam Mujadid Rais, S.Ip PIMPINAN UMUM: M. Khoirul Muttaqin DEWAN REDAKSI: A.I. Mujadid Rais Nanang Q. el-Ghazal | Hari Eko Upik Rahmawati PIMPINAN REDAKSI: Agus Yuliawan REDAKTUR PELAKSANA: Fathurroji SEKRETARIS: Nazhori Author REDAKTUR: Ahmad Muhajir A STAF REDAKSI: Heru Lianto | Miftahul Choir Reni Susanti | Aprilia Hariani LAY OUT: Langit Putra Cahaya FOTOGRAFER: Liyanto IKLAN & KEUANGAN: Upik Rahmawati SIRKULASI: M. Ali Imron | Wira Noer Riadho COVER FOTO : Ilustrasi Ali Ibnu Anwar ALAMAT REDAKSI: Jl. Menteng Raya 62 Jakarta Pusat 10340 Telp. 021-3150400 | Fax. 021 - 3143230 Email. info@lazismu.org | Website. www.lazismu.org TIM MANAJEMEN TIM REDAKSI ALHAMDULILLAH, Majalah Mata Hati bisa berada di tangan para pembaca budiman. Semua ini karena nikmat yang Allah berikan kepada kita, sehingga kita bisa bekerja untuk ibadah dalam wujud penerbitan majalah ini. Semoga ini bisa memberikan pencerahan bagi kita semua amin. Pembaca yang budiman. Edisi akhir tahun, Majalah Mata Hati mengangkat persoalan zakat di negeri yang mayoritas penduduknya Muslim. Namun demikian, hasil yang didapat dari penghimpunan dana zakat, infak dan sedekah masih jauh dari yang kita harapkan. Potensi zakat yang sangat besar masih belum bisa dicapai oleh lembaga-lembaga filantropi Islam. Karena itulah, di akhir tahun 2013 ini, kami coba paparkan persoalan zakat di Indonesia. Selain persoalan zakat, redaksi juga memaparkan seputar program kilas balik LAZISMU selama tahun 2013 ini. Terkait program aksi yang telah dilakukan oleh LAZISMU dalam menggalang dana dari para donatur dan mendistribusikan dana yang telah terkumpul. Ada banyak program yang sudah dilaksanakan LAZISMU dengan tema besarnya adalah program Memberi untuk Negeri. Untuk memberikan gambaran tentang kondisi filantropi di Indonesia, redaksi memaparkan hasil wawancara kami dengan salah satu tokoh yang bergiat di filantropi, dalam hal ini lembaga bernama PIRAC dengan salah satu direkturnya adalah Hamid Abidin MSi. Semoga edisi akhir tahun 2013 ini bisa memberikan pencerahan kepada para pembaca. Semoga di tahun 2014 nanti penerbitan Majalah Mata Hati ini bisa tetap eksis dan terus memberikan informasi kepada para donatur terkait aksi dari LAZISMU. Terima kasih. J E N D E L A D U N I A B E R B A G I Redaksi 3 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 mata hati | Direktur Utama LAZISMU | M. Khoirul Muttaqin dalam Program Kemanusiaan INDONESIA, sebagai Negara kepulauan yang rawan dengan segala macam bencana alam memang sangat menyita perhatian lembaga donor seperti LAZISMU. Tingginya kerawanan bencana alam di Indonesia tentunya tidak menyurutkan semangat LAZISMU berkiprah dalam memobilisasi dana untuk membantu masyarakat mustadafin. Kemampuan LAZISMU untuk membangun jaringan hingga ke grassroots sangat dibutuhkan dalam meningkatkan potensi pendapatan ZIS. Keberadaan jaringan sampai ke lini paling bawah dibutuhkan untuk mempercepat informasi ke muzakki tentang arus penyaluran ZIS. Banyaknya pimpinan cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia sangat mendesak sekali di dibangkitkan untuk segera membentuk LAZIS di tingkat kecamatan, namun tidak kalah pentingnya adalah koordinasi yang intens dari pusat sampai cabang, sehingga mampu memberikan penguatan secara kelembagaan dan meningkatkan potensi ZIS di semua wilayah. LAZISMU memiliki tantangan yang sangat besar menjadi garda terdepan dalam program-program social dan dakwah Muhamadiyah. Secara kelembagaan LAZISMU harus tetap mempertahankan diri agar tetap accountable dan transparan. Selain itu gerakan filantropi Islam ini harus mampu menjebatani peran muzakki dan mustaqik dalam fastabikhul khairat sehingga tetap berkontribusi dalam pembangunan. Lebh rinci tantangan kedepan LAZISMUH sebagai berikut: Pertama, sebagai lembaga penerima dan penyalur ZIS, LAZISMU bersama organisasi induknya harus senantiasa melakukan penyadaran kepada berbagai pihak tentang arti pentingnya ZIS dalam kerangka penyucian harta sekaligus pemberdayaan bagi masyarakat. Apalagi mayoritas pembayar zakat sekarang lebih banyak di dominasi masyarakat perkotaan karena ghirah (semangat) keIslaman yang mulai meningkat. Sedangkan mayoritas di luar perkotaan masyarakat belum memiliki kesadaran dan keikhlasan yang penuh dalam pembayaran zakat. Kedua, dalam meningkatkan potensi dan kesadaran warga Muslim, perlu secara intensif dilakukan dengan sebanyak mungkin dibentuk LAZISMU sampai ke tingkat cabang dan ranting, sehingga memudahkan akses pembayaran zakat bagi para Muzakki. Keterbatasan ruang dan waktu dalam pembayaran zakat ini terkadang memberikan kendala bagi muzakki sehingga enggan untuk melakukan pembayaran zakat. Ketiga, mayoritas Muslim secara umum baru membayar zakat fitrah, infak dan sedekah, sedangkan zakat maal belum digalakkan. Realitas yang ada sekarang justru mengalami kemunduran yang teramat serius. Dulu ketika panen padi, setiap pemilik tanah tidak lupa memberikan 2,5% sampai 10% hasil panennya untuk kepentingan zakat secara natura (diberikan dalam bentuk gabah). Semakin jauh perkembangan teknologi dan cepatnya transaksi pertanian, dan ketika panen sekarang di tangan para tengkulak padi, maka pemilik tanaman tidak lagi mampu membagi gabah, meskipun uang sudah di tangan atas hasil penjualan padinya. Hal inilah yang perlu dilakukan penyadaran bagi masyarakat dibidang pertanian dan perkebunan. Juga dibidang lain, zakat profesi yang lain yang sebenarnya perlu lebih banyak sosialisai baik cara perhitungan maupun kemudahan- kemudahan pembayaran. Keempat, masalah transparansi dan akuntabilitas. Sebagai pembayar zakat tentu akan lebih bangga, atau puas apabila apa yang dilakukannya dapat dinikmati kemajuannya. ZIS yang di sentralisasi oleh LAZISMU karena area penyalurannya tidak teratur sesuai dengan kebutuhan penerima, terkadang jauh dari jangkauan informasi para muzakki. Persoalan akuntabilitas sangat dibutuhkan sekali karena prinsip utama penyaluran ZIS adalah untuk memberdayakan masyarakat terdekat dari muzakki. Sehingga berjalannya prinsip tersebut mengurangi ketimpangan social antara si kaya-miskin di daerah potensial muzakki. Andai saja di Negara ini lembaga zakat berdiri ditiap kecamatan yang dikelola secara professional, transparan dan accaountable, dan diintegrasikan untuk kepentingan umat Islam, tentu masalah- masalah yang dihadapi umat Islam di Indonesia akan segera terselesaikan. Sebagai lembaga pengelola ZIS, LAZISMU diharapkan mampu membuat system yang integrated dengan seluruh LAZIS yang ada sehingga mampu bekerja secara optimal dan meningkatkan potensi SDM penggiat lazis dalam rangka melakukan penguatan terhadap masyarakat mustadafin. Wallahualam bishshowab. Revitalisasi dan Resistensi Lembaga Zakat 4 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 J E N D E L A D U N I A B E R B A G I 2 Editorial 3 Mata Hati Revitalisasi & Resistensi Lembaga Zakat 31 Motivasi Bangsa Pintar jadi Majikan, Bangsa Bodoh jadi Kuli 32 Konsultasi Zakat Hasil Menang Undian 40 Renungan Hati Waktu, Sumber Kekayaan 10 Zakat Hebat, Tapi Belum Optimal Zakat Memang Hebat! Begitulah slogan yang digaungkan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU). Bagaimana tidak hebat, selain menyucikan harta bagi yang berzakat (muzakki) juga memberikan manfaat bagi penerima zakat (mustahiq). 6 Kaleidoskop LAZISMU 2013 Memberi untuk Negeri Dengan bekal kesadaran akhlak, Memberi untuk Negerimendorong untuk senantiasa menyemai bibit-bibit kebajikan, menumbuhkan kepedulian sosial dan menjadi problem solver atas berbagai persoalan dan selanjutnya membingkainya dalam sebuah gerakan perubahan. 14 Hamid Abidin, MSi Peran LAZIS Mengentaskan Kemiskinan Potensi dana zakat, infak dan sedekah yang ada di masyarakat sangat besar di negeri yang penduduk mayoritas Islam ini, namun potensi ZIS belum banyak dimanfaatkan umat Islam. 17 - LAZISMU & MDMC Bantu Korban Haiyan Filipina 18 - Semarak Tahun Baru Islam di Solo 19 - Mobil Action Peduli Dhuafa 20 - Meningkatkan Nilai Jual UKM BMW 21 - Kebumen Santuni 787 Mustahik Info LAZISMU Fokus Tatap Mata 5 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 daftarisi Tahun V / Desember 2013 24 Ketika Anak Diasuh Single Parent Menjadi orangtua tunggal pasti berat, namun bila menyadari tanggungjawab yang diembannya niscaya orangtua tunggal akan menikmati dan menjadikannya sebagai amanah yang harus dijalani. Bagaimana sebaiknya menjadi orangtua tunggal bagi buah hati? 15 Tahun Baru, Ajang Refeksi Keluarga Ada berbagai cara yang dilakukan keluarga di Indonesia menyambut pergantian tahun. Mulai dari wisata ke rumah nenek di kampung, melancong ke beberapa tempat menarik di dalam atau luar negeri, hangout bersama teman atau saudara, ada pula yang menghabiskan waktunya di rumah, sekedar menonton acara khusus pergantian tahun yang disiarkan televisi. 35 www.useetv.com TVMU Televisi Dakwah Muhammadiyah 22 Amry Gunawan-Nia Kurnia Bangun Rabbani dengan Mahar 5 gram Emas Berbekal semangat wirausaha yang tinggi, sepasang suami istri ini mengembangkan bisnis kerudung dan perlengkapan Muslim - Muslimah. Rabbani menjadi salah satu brand pencetus jilbab modern yang sukses mengawali trend berbusana Muslim di Indonesia.. 35 HR Rasuna Said Perjuangkan Nasib perempuan HR Rasuna Said dikenal mahir berpidato. Banyak pidatonya yang isinya mengecam secara tajam ketidakadilan pemerintah Belanda, sehingga ia sempat ditangkap dan dipenjara di Semarang pada tahun 1932. Buah Hati Hati Keluarga Jelajah Web Sukses Jejak 24 - Daftar Donasi 33 - Ekonomi Syariah 34 - CSR 36 - Review 38 - Kedip Mata 39 - Oase 6 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 fokus matahati KALEIDOSKOP LAZISMU 2013 MEMBERI UNTUK NEGERI A da yang berbeda dari ceramah Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin di acara Milad Muhammadiyah 104 di Bandung (27/10). Awalnya Din menyampaikan materi ceramah di hadapan ribuan pengurus, anggota dan simpatisan Muhammadiyah se-Kota Bandung. Namun, karena acara berbarengan dengan launching pembangunan gedung Muhammadiyah Bandung, Din melakukan lelang gedung di atas panggung. Gedung enam lantai ini diperkirakan membutuhkan biaya 23 Milyar dan akan dikerjakan selama enam tahun. Bagi saya waktu pengerjaan ini terlalu lama, maka saat ini saya akan mengajak kepada semua yang hadir untuk merempungkan pembangunan ini secara swadaya, saya mulai dari saya untuk memberikan wakaf tunai sebanyak 10 meter persegi, kata Din yang disambut tepuk tangan jamaah yang hadir. Sontak setelah kesediaan Din menyumbang 10 meter persegi, para pengurus dan kader Muhammadiyah berlomba untuk menyampaikan kesanggupannya memberikan wakaf tunai. Alhasil, dalam waktu sekejap panitia kebanjiran penyumbang yang tidak kurang dari 130 meter persegi. Alhamdulillah sebuah tradisi baik di Muhammadiyah untuk wakaf tunai ini luar biasa, jelasnya. Peristiwa ini membuktikan bahwa segenap pimpinan dan pengurus Muhammadiyah sangat 7 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 mendukung program-program kemaslahatan umat. Berpijak pada filosofi tersebut, LAZISMU tampil sebagai lembaga amil zakat nasional yang menyematkan filosofi Memberi Untuk Negeri sebagai gerakan kedermawanan yang merupakan sebuah ikhtiar perubahan. Dengan bekal kesadaran akhlak, Memberi untuk Negerimendorong untuk senantiasa menyemai bibit- bibit kebajikan, menumbuhkan kepedulian sosial dan menjadi problem solver atas berbagai persoalan dan selanjutnya membingkainya dalam sebuah gerakan perubahan. Menurut Direktur Umum M Khairul Muttaqin, program dan pemberdayaan LAZISMU bagi mustahik mengalami kemajuan tidak hanya di kota besar, di beberapa daerah LAZISMU mendapat tempat sehingga dapat eksis hingga saat ini. Menurut Khairul, memasuki tahun 2014 menjadi momentum bagi LAZISMU untuk menyiapkan program-program pemberdayaan dana ZIS lebih amanah dan profesional. Apalagi dengan melihat kilas balik perjalanan LAZISMU di tahun ini, ada beberapa peristiwa yang sedikit banyaknya juga memengaruhi kinerja LAZISMU selama ini baik secara lokal maupun nasional. Memberi Untuk Negeri pada dasarnya ingin menyebarkan virus kepedulian sosial (berbagi) yang tidak hanya antar personal tapi juga antar komunitas, institusi atau lembaga. Di sisi lain, kinerja LAZISMU tidak dapat dipisahkan dari peran-peran lembaga atau komunitas lain yang bersinergi dengan LAZISMU dalam menelurkan beberapa programnya. Ada beberapa program di tahun 2013 yang telah berhasil dijalankan LAZISMU di seluruh Indonesia. Adapun program yang sudah berhasil direalisasikan oleh LAZISMU adalah; REFORMASI LAGU ANAK LAZISMU kerjasama dengan beberapa lembaga dan majelis yang berada di Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Misalnya, program reformasi lagu anak (Maret-April 2013) yang melibatkan Lembaga Seni, Budaya dan Olahraga (LSBO). Lewat program ini spirit yang mengemuka adalah LAZISMU dan LSBO memberikan edukasi kepada anak-anak bahwa masih ada lagu anak yang kreatif dan menyenangkan dari sisi pesan dan sisinya. SAVE OUR SCHOOL Sejak tahun 2010, LAZISMU mencanangkan program Save Our Schools yaitu sebuah gerakan penyelamatan sekolah-sekolah pinggiran dan sekolah yang berada dilokasi rawan bencana melalui pendekatan Integrated Development for Education (IDE). LAZISMU bersama para donatur mengembalikan peran sekolah sebagai lembaga pendidikan masyarakat melalui program IDE dengan pembangunan bangunan dan pengembangan sarana-prasara penunjang pengajaran. Selanjutnya difokuskan pembenahan manajemen kelembagaan dan pengelolaan system pendidikan, peningkatan kualitas pengajar dan subsidi pendidikan bagi guru dan peserta didik sehingga dengan pendampingan yang sistematis dan berkesinambungan. Melalui program Save Our Schools LAZISMU telah membantu lebih dari 229 sekolah (dari SD hingga SLTA) yang ada di beberapa kota seperti Depok, Sumedang, Jakarta, Magelang, Malang, Bali, Nganjuk, Semarang, Klaten, Pandeglang, Indramayu, Sleman, Widodaran, dan Bogor. GERAKAN ORANGTUA ASUH Program Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GNOTA) untuk membantu ribuan anak Indonesia agar dapat meneruskan pendidikannya. Setiap anak asuh akan mendapatkan satu orangtua asuh yang akan menjamin biaya pendidikan selama setahun dan dapat diperpanjang kembali. Orangtua asuh juga dapat memiliki beberapa anak asuh dan memperoleh akses komunikasi kepada anak asuh sehingga dapat memantau perkembangan anak yang diasuhnya. GNOTA ini bersinergi dengan Child Centre Indonesia (CCI) dan didukung oleh salah satu perbankan syariah. Bentuk GNOTA ini adalah pemberian beasiswa pendidikan kepada sasaran yang meliputi pembiayaan SPP, sepatu dan seragam, buku-buku pelajaran dan subsidi biaya pendidikan lainnya minimal selama satu tahun. PROGRAM 1000 SARJANA Program 1000 Sarjana adalah program pemberian beasiswa kepada siswa-siswi lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan kejenjang sarjana (S1). Tujuan utama program ini adalah mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kecakapan hidup, karakter, intelektualitas dan budi pekerti yang tinggi. Ada tiga jenis program beasiswa 1000 sarjana ini, yaitu beasiswa berprestasi, beasiswa khusus dan beasiswa kekaryaan. Beasiswa berprestasi diberikan kepada lulusan SLTA terbaik untuk menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi (PT) dalam negeri baik negeri maupun swasta. YOUTH ENTEPRENEURSHIP Program Youth Entepreneurship (YES) mendorong lahirnya generasi muda yang memiliki etos kewirausahaan dalam tiga ranah strategis. YES berupaya membangun mental dan spirit kewirausahaan generasi muda, membangun kemampuan manajerial dan skill berwirausaha, sekaligus membangun kemampuan untuk mendirikan dan mengelola wirausaha dengan baik. Pertama kali diluncurkan 8 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 pada tahun 2008, YES melatih dan memberikan modal usaha kepada 9 kelompok pemuda di 5 kota besar di pulau Jawa. Selain itu, YES juga telah memberikan permodalan kepada para muda perseorangan untuk mendirikan usaha melalui skema pinjaman dana bergulir dengan sistim Qordhul Hasan. Program YES ini memiliki dua kegiatan, Ortupreneur dan Mpre- neur. Ortuprener, paket donasi deng an pola pengasuhan satu peng usaha yang akan mengasuh satu atau lebih calon pengusaha. Mpreneur adalah paket donasi retail untuk pengembangan prog- ram kewirausahaan generasi muda. SOCIAL MICROFINANCE DEVELOPMENT Social Microfinance Development (SMFD) adalah program yang diluncuran LAZISMU sebagai upaya pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang memiliki tugas utama memberi permodalan dan pendampingan kepada pelaku usaha mikro masyarakat. LKM ini didesain secara khusus untuk memberi permodalan usaha mikro melalui skema dana bergulir (revolving fund sceme) dengan sistem pinjaman tanggung renteng, tanpa agunan dan tanpa bunga (qordul hasan). Sistem pendampingan oleh lembaga keuangan mikro ini dilaksanakan melalui pola kelompok (community development) dengan menitikberatkan pendampingan pada pengelolaan usaha, manajemen keuangan, pembinaan keluarga dan pembinaan agama.
PEREMPUAN BERDAYA Perempuan Berdaya adalah program gerakan pemberdayaan perempuan melalui pengembangan ekonomi berbasis keluarga. LAZISMU dan PP Aisiyah menginisiasi program memberdayakan ekonomi keluarga bagi kaum perempuan yang terrealiasi dalam program BUEKA (Bina Usaha Ekonomi Keluarga) Hingga saat ini LAZISMU dan Aisyiyah telah memiliki berbagai program pemberdayaan perempuan dalam bentuk: 12 Baitul Maal wa Tamwil, 49 buah toko/warung/kios/kantin, 4 lembaga kursus ketrampilan, 87 buah home industri, 156 buah BUEKA, dan sekitar 1587 UMKM binaan Aisyiyah. Program ini merupakan salah satu ikhtiar memberi untuk negeri yang diwujudkan dalam aksi nyata melalui gerakan perubahan dan program pemberdayaan dalam bidang ekomoni dan pelayanan kemanusiaan, terutama kaum perempuan. HUMANITARIAN RESCUE Humanitarian Rescue adalah aksi kerja sinergi LAZISMU dan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) yang bergerak dalam bidang layanan kemanusiaan dengan fokus utama penanganan bencana (baik bencana alam maupun sosial) dan kesehatan masyarakat melalui sistem layanan yang terintegrasi (tanggap darurat/ emergency, rehabilitasi dan rekonstruksi). Humanitarian Rescue menyempurnakan program Aksi Cepat Kemanusiaan (ACK) LAZISMU yang berjalan sejak tahun 2004 dengan fokus kerja pada penanganan bencana alam. PEMBERDAYAAN PETANI Gerakan pemberdayaan masyarakat petani dan pertanian di Indonesia ini didasari pemikiran bahwa dalam menanggulangi kemiskinan di Indonesia, Muhammadiyah turut serta dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat pertanian dengan menitikberatkan pemberdayaan petani sebagai pendekatan operasional. LAZISMU dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah melakukan advokasi kebijakan pembangunan pertanian dan masyarakat tani sehingga dapat terciptanya reformasi kebijakan pertanian agar berpihak pada masyarakat tani serta mendorong pembangunan pertanian yang beretika dan berkelanjutan yakni pembangunan pertanian organik. KADO RAMADHAN Kado Ramadhan adalah program LAZISMU yang berisi paket pendidikan, paket sembako dan gizi serta paket lebaran. Bingkisan yang disalurkan LAZISMU dari para donatur ini diberikan kepada sasaran melalui berbagai kegiatan Ramadhan di antaranya buka puasa bersama, pengajian, Layanan Kesehatan Keliling dan kegiatan filantropi lainnya yang menyentuh masyarakat di lapisan sosial yang lemah secara ekonomi. Kegiatan ini sekaligus menjadi event puncak rangkaian acara sosial yang dilaksanakan LAZISMU sejak awal Ramadan dengan 54 jejaringnya di seluruh Indonesia. Pada acara kali ini, LAZISMU mengajak anak-anak yatim dan dhuafa dengan kegiatan edukasi dan dakwah sosial khusus untuk anak (dawa for childrent). Hal ini sesuai dengan sinergi program yang digagas LAZISMU dan Majelis Pemberdayaan Sosial (MPS) PP Muhammadiyah yang dikenal dengan Child Center Indonesia (CCI). QURBAN 1000 MASJID Tahun 2012 menjadi sejarah LAZISMU dengan menorehkan fokus matahati 9 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 sejarah program berbasis masjid bernama Kurban Untuk Negeri ke 1000 Masjid. Kegiatan ini didesain secara khusus LAZISMU bekerjasama dengan komunitas offroad untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dhuafa yang berada di pedesaan, kawasan padat penduduk, kantong-kantong kemiskinan, serta daerah yang dilanda bencana alam dan bencana kemanusiaan dengan memegang prinsip merata, adil, dan fokus pada sasaran prioritas. Tahun ini program Kurban di 1.000 Masjid berlangsung secara serentak di seratys titik/ kota di seluruh Indonesia. Selain mempersembahkan hewan kurban ke masjid-masjid, disediakan juga Kurban Plus yaitu distribusi daging kurban dan penyaluran paket sembako bantuan para donatur serta layanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan program ini LAZISMU menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai program kurban di seribu masjid secara serempak di Indonesia. BACK TO MASJID LAZISMU melihat potensi besar yang dimiliki umat Islam untuk menjadikan masjid sebagai pusat pelayanan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui program Back To Masjid. Back To Masjid adalah program kampanye dan edukasi untuk menjadikan masjid sebagai pusat pelayanan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dikemas dalam berbagai kegiatan kreatif pada momentum bulan Ramadhan. Program Back To Masjid terdiri atas program Semarak Ramadhan dan program Community Development melalui pendirian M-Center (Masjid Center) sebuah wadah untuk pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pusdiklat masyarakat dan permodalan bergilir. [ADNAN&ROJI] NO REALISASI PROGRAM SEBARAN JUMLAH 1 Pembentukan Lembaga Keuangan Mikro Lampung, Padang, Kepri 116 lembaga 2 Pendampingan dan Permoda- lan Usaha Mikro Masyarakat Lampung, Banten, DKI, Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur ( Baitul Mall Muhammadiyah) 25.883 orang 3 Bina Usaha Ekonomi Perem- puan NTB, Sulteng, DIY, Jabar, jateng, jatim,kalbar, (Wonosobo, temang- gung, magelang, klaten, kulonprogo, bantul, sleman, kota jogja, gunung kidul) 690 orang 4 Inkubasi Pengusaha Muda Jawa Timur 15 kelompok / 50 orang 5 Pendirian Pusdiklat Pertanian Terpadu Jawa Tengah 3 pudisklat 6 Pendampingan Petani Jawa Barat 600 petani 7 Daerah sebaran program Perta- nian Terpadu Kalimantan Barat 11 wilayah 8 Beasiswa Untuk Mahasiswa Jakarta, Bandung, Garut, Cirebon, Depok, Bogor, Jogja, Banyumas, Malang, Jember, Situbondo, Lam- pung, Aceh, Banjarmasin 79 orang 9 Beasiswa Pelajar untuk SLTA Jakarta, Banten, Bogor, Bekasi, Cirebon, Magelang, Kendal, Pema- lang, Solo, Jogjakarta, kulonprogo, Ponorogo, Malang, Lampung 2.669 orang 10 Program Peduli Guru Bandung, Jakarta, Surabaya, Jogja 1450 orang 11 Save Our Schools (bantuan sarana prasarana sekolah) Depok, Sumedang, Jakarta, Magelang, Malang, Bali/tabanan, Nganjuk, Semarang, Klaten, Pandeglang, Indramayu, Sleman, Widodaran, Bogor 229 Sekolah 12 Tanggap Darurat Bencana Alam Seluruh daerah bencana Nasional Seluruh bencana alam nasional 13 Bantuan Fisik di Daerah Terpencil Sorong, Solok, Lamongan, Medan, Jakarta, Barito, Sawah lunto, Kepri, Garut, Slawi, Batang, Klaten, Sumut, Banyumas, Bogor, Ponorogo, Malang 178 tempat Ibadah 14 Santunan Mualaf dan Ibnu Sabil Jakarta 216 orang 15 Pemberdayaan Masjid (M- Center) Jakarta, Bandung, Jogja, Solo, Surabaya Charity 1250 dan comdev 100 = 1400 16 Child Center Indonesia Pamulang, Surabaya 220 penerima manfaat 17 Reformasi Lagu anak Jogjakarta Seluruh PAUD dan TK ABA di Jogjakarta 18 My Ortu Jakarta, Bogor, Jogja, pemalang, malang, lampung, tangerang, banten, serang, ambon, magelang, sumbar, 42 orang sampe april 2013 19 LKK + Pengobatan gratis Jakarta, Bogor, Bekasi 4000 warga 20 Adventure For humanity Bogor, Sukabumi 800 warga 21 Kurban Untuk negeri Serang, pandeglang, bekasi, kepu- lauan seribu, Jakarta, bandung, kab bdg, bogor, sukabumi, majalengka, banyumas, jogja, solo, Surabaya, riau, 50000 warga 22 YES ( Youth entrepreneurship ) Jakarta, bandung, Surabaya, pekalongan, banyumas, tangerang, banten 127 individu 10 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 fokus matahati Z akat Memang Hebat! Begitulah slogan yang digaungkan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU). Bagaimana tidak hebat, selain menyucikan harta bagi yang berzakat (muzakki) juga memberikan manfaat bagi penerima zakat (mustahiq). Bila ZIS ini benar-benar dilakukan umat Islam dengan benar niscaya akan ada keseimbangan antara si kaya dan si miskin. Untuk mencapai keseimbangan memang masih jauh panggang dari api, pasalnya potensi di negeri yang memiliki penduduk mayoritas Islam dan konon terbesar di dunia ini masih mencemaskan. Masih banyak umat Islam yang enggan menjalankan kewajibannya berzakat atau melakukan yang sunnah seperti infak dan sedekah. Memang, data dari beberapa penelitian menyebutkan ada peningkatan penyerapan zakat di Indonesia ini. Pertumbuhan lembaga zakat mengalami kemajuan. Tidak hanya di kota besar, di beberapa daerah lembaga zakat dan filantropi mendapat tempat sehingga eksis hingga saat ini. Namun di tengah menjamurnya lembaga-lembaga filantropi, ternyata potensi zakat di tanah air belum tergarap secara maksimal. Padahal zakat merupakan peran penting dalam membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan. Berdasar data yang dirilis lembaga penelitian Institut Penelitian Bogor dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), penyerapan zakat pertahun sebesar Rp217 triliun pertahun. Sementara itu, jumlah penghimpunan zakat melalui lembaga yang ada sebesar hanya Rp1,8 triliun pada 2012. Sedangkan 2011 hanya Rp1,7 triliun. Jumlah itu masih di luar pembayaran langsung kepada fakir miskin dan pembayaran zakat tanpa catatan. Sedangkan pengaruh dari zakat tersebut hanya mencapai 19,48 persen yang mampu keluar dari garis kemiskinan. Menurut Executive Director PIRAC (Public Interest Research and Advocacy Center) Hamid Abidin, MSi, Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS) berkontribusi dalam memberantas kemiskinan. Tapi fungsinya belum optimal. Karena di antara LAZIS belum ada pembagian kerja yang clear. Jadi banyak LAZIS ini bekerja secara eksklusif dan tidak melakukan jejaring ataupun bekerjasama dengan pihak lain. Padahal persoalan kemiskinan ini terjadi bukan karena satu faktor. Misalnya ada satu lembaga yang fokus pada kesehatan tentu dia harus mengajak mitra lain agar mitra-mitra lain bisa masuk ke aspek lain. Hamid memaparkan, LAZIS sampai sekarang belum ada koordinasi dan pembagian tugas yang jelas siapa dan menangani bidang apa atau mereka melakukan suatu projek yang konfrehensip dan ada kerjasama jangka panjang. Misalnya LAZISMU, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat dengan pembagian tugas yang jelas. Sejauh ini LAZIS semuanya melakukan penyantunan. Hamid mengakui untuk masalah penggalangan sudah banyak sekali terobosannya. Mulai dari mereka menggunakan instrumen sosial media, marketing, dan teknologi informasi. Namun dalam segi pendayagunaan belum banyak terobosan. Menurut Hamid, agar program lembaga filantropi berkesinambungan, filantropi perlu dikelola dalam sebuah wadah organisasi. Beberapa persoalan yang harus diatasi untuk kelangsungan organisasi ini adalah governance dan kontinyuitas menjadi elemen yang penting dalam pengelolaannya. Selain itu juga diperlukan dewan penyantun yang efektif yang memberikan sebanyak mungkin perhatian pada misi organisasi, suksesi yang terencana, dan operasional ZAKAT HEBAT Tapi Belum Optimal 11 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 yang efektif. Hal yang tak kalah pentingnya adalah memastikan bahwa sumber daya yang memadai diinvestasikan dalam operasional, paparnya Ketua Badan Pengurus LAZISMU, Drs Hajriyanto Y. Tohari MA dalam National Zakat Meeting 2013 beberapa waktu lalu mengatakan, bagaimana mengembangkan dan mengelola LAZISMU yang tumbuh dari bawah dapat membuat terobosan baru, bukan kesepakatan struktural tapi mengalir dari kita, oleh kita dan untuk kita umat Islam seluruhnya. Hajriyanto menegaskan, sesungguhnya keberadaan LAZISMU di Indonesia sangat menguntungkan, maksudnya dalam konsep sosial ke- Indonesiaan spirit berbagi tumbuh melalui tradisi serta lingkungan keluarga yang paling kecil dan barulah tumbuh dalam ruang lingkup yang lebih luas. Ini sangat berbeda dengan konsep keluarga secara modern yang tumbuh berdasarkan spirit individualitas yang justru membuka celah kesenjangan sosial, ungkapnya. Ia menambahkan, saat melihat statistik kemiskinan di Indonesia mengikuti acuan BPS sampai saat ini berjumlah 11,6 persen atau sebanyak 28,5 juta jiwa. Angka ini merupakan realitas sosial yang menjadi cerminan bahwa kemiskinan itu merupakan tantangan besar bagi LAZISMU dan jejaringnya. Karena itu, tambah Hajriyanto, maka aspek pendayagunaan mesti digerakkan yang tidak hanya berangkat dari LAZISMU sendiri, tapi bersama dengan lembaga dan majelis yang ada di tubuh Muhammadiyah di seluruh daerah. Karenanya, sangat penting merencanakan program yang sesuai kaidah sebagai hubungan antara LAZISMU, lembaga dan majelis. Penulis buku Keajaiban Seribu Dinar, Miftahur Rahman El- banjary dalam sebuah tulisannya menjelaskan potensi zakat di Indonesia sangat besar. Perolehan hasil zakat di tahun 2011 yang hanya 1,7 triliun itu jika benar- benar dikelola dengan baik dan tepat sasaran pasti akan mampu mengentaskan kemiskinan, paling tidak mengurangi. Sejumlah riset telah membuktikan pengaruh zakat dalam perekonomian, terutama terkait dengan upaya pengentasan kemiskinan. Kita bisa melihat program zakat di Pakistan mampu menurunkan kesenjangan kemiskinan dari 11,2 persen menjadi 8 persen. Begitupula peran zakat dalam mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan pendapatan di Malaysia. Dengan mengambil sampel negara bagian Selangor. Hal Ini menunjukkan bahwa pengelolaan zakat yang baik dan terencana mampu mengentaskan kemiskinan, paling tidak menguranginya. Dalam masalah ini, Rahman menjelaskan alangkah efektifnya sekiranya dana zakat itu dipergunakan sebagai: Social Guarantee: masyarakat miskin diberikan jaminan kesehatan untuk berobat atau mendapatkan pelayanan pendidikan. Social Safety, dana zakat juga dipergunakan untuk membantu korban bencana alam, kebakaran, banjir dan lain-lain. Selain itu juga digunakan untuk Social Insurance, zakat memberi ruang harapan bagi masa depan faqir miskin akan kesejahteraannya di hari tuanya. Jika demikian sedikit demi sedikit masyarakat fakir miskin bisa merasakan kemanfaatan dari zakat. Kembali kepada muzakki yang berkewajiban mengeluarkan zakat. Faktanya, ternyata masyarakat kita lebih senang membagikan zakatnya sendiri secara personal dan langsung ke mustahiq-nya. Tentu hal ini tidak keliru. Namun, jika zakat diserahkan tanpa penge- lolaan dan manajemen yang tepat, maka hasilnya dana umat tidak efektif, tidak terkumpul secara kolektif, sehingga tidak me mi- liki kekuatan power untuk me- ngentaskan kemiskinan secara riil. Direktur Utama LAZISMU, M Khoirul Muttaqin menjelaskan, man faat zakat dapat membangun ta tanan sosial yang lebih manu- siawi. Khoirul juga menilai zakat mam pu menggerakkan ekonomi mi kro dan kecil untuk bangkit, me mberi harapan baru bagi ju taan yatim, dan anak-anak dari ke luarga kurang mampu untuk men- dapatkan pendidikan yang layak. Zakat telah berhasil memberi pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang tak berpunya. Pendek kata, zakat telah bersumbangsih besar dalam jaminan kesejahteraan sosial masyarakat dan mengurangi kemiskinan, kata Khoirul. Untuk itu, Muhammadiyah mengajak kepada seluruh pengurus, warga, dan simpatisan untuk menunaikan zakat dan infak secara tertib dan produktif dengan menyalurkannya melalui lembaga- lembaga resmi, dalam hal ini LAZISMU. Menurut Khoirul, setiap zakat yang terkumpul harus diupayakan dapat memberikan nilai tambah ke penerimanya. Zakat yang diberikan harus memberikan aspek produktif, jadi pahala yang diberikan dapat mengalir tanpa berhenti karena yang dikembangkan itu sisi manusianya, kata dia. Memasuki tahun 2014, Khoirul menegaskan akan menjadi momentum bagi LAZISMU untuk menyiapkan program- program pemberdayaan dana ZIS lebih amanah dan profesional. Apalagi dengan melihat kilas balik perjalanan LAZISMU di tahun ini, ada beberapa peristiwa yang sedikit banyaknya juga memengaruhi kinerja LAZISMU selama ini. Peristiwa tersebut tidak lain situasi yang menunjukkan adanya proses perjalanan yang tidak lepas dari kiprah LAZISMU di tahun 2013 baik secara lokal maupun nasional. [KHOIRUL&ROJI] 12 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 P otensi dana zakat, infak dan sedekah yang ada di masyarakat sangat besar di negeri yang penduduk mayoritas Islam ini, namun potensi ZIS itu masih belum banyak dimanfaatkan oleh umat Islam sebagai kekuatan untuk meningkatkan perekonomian umat. Ke depan, lembaga ZIS harus lebih kreatif lagi dalam menjalankan fungsinya sehingga apa yang mereka lakukan bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat yang lebih banyak lagi. Untuk mengupas lebih jauh terkait peran lembaga ZIS dalam pengentasan kemiskinan di negeri ini, wartawan Majalah Mata Hati M. Khaerul Muttaqien mewawancarai Hamid Abidin, MSi selaku Executive Director PIRAC (Public Interest Research and Advocacy Center) beberapa waktu lalu, berikut petikan wawancaranya. Apa tujuan PIRAC melakukan penelitian terhadap beberapa lembaga filantropi (LAZIS)? PIRAC melihat 15 tahun terakhir ini kegiatan filantropi atau kedermawanan sosial berkembang pesat namun belum didukung dengan data-data atau informasi yang bisa digunakan oleh berbagai organisasi sosial untuk memanfaatkan filantropi itu. Misalnya, kalau di negara-negara lain mereka mempunyai data yang komprehensif mengenai potensi sumbangan. Lihat Amerika atau negara-negara Eropa bahkan di Filipina itu mereka cukup lengkap yang setiap tahun ada data-data mengenai potensi sumbangan masyarakat, perusahaan, keagamaan dan lain-lain. Nah, itu yang kita lihat belum banyak atau belum ada di Indonesia. Sementara kegiatan filantropi itu akan berkembang kalau didukung dengan data dan informasi yang memadai dan relevan sehingga lembaga-lembaga nirlaba, lembaga filantropi, lembaga PERAN LAZIS MENGENTASKAN KEMISKINAN Hamid Abidin, MSi tatap mata 13 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 amil zakat, infak, sedekah itu bisa menggunakan data itu untuk mengembangkan kegiatan filantropi untuk memanfaatkan potensi masyarakat. Oleh karena itu, PIRAC mencoba masuk ke aspek yang memang belum banyak dikerjakan oleh lembaga lain. Saya kira kajian-kajian yang kita lakukan akan sangat bermanfaat bagi lembaga-lembaga filantropi yang ingin menggalang dan mengembangkan kegiatan kedermawanan di Indoenesia ini. Sejauh mana peran LAZIS dalam program pengentasan kemiskinan? Kita harus menempatkan posisi LAZIS ini secara tepat. Kalau memakai kerangka teori civil society itu ada tiga sektor yang berperan dalam pengentasan kemiskinan atau yang disebut dengan sektor negara, civil society, organisasi masyarakat sipil atau yang disebut dengan sektor swasta sektor yang profit atau komersial. Masing-masing ini harus tahu posisinya dan peran masing- masing. Dalam konteks pengentasan kemiskinan adalah tanggung jawab bersama dan khususnya pemerintah atau negara karena punya wewenang, otoritas dan dia juga yang punya sumber daya. Kalau kita lihat LAZIS itu berapa dana yang dimiliki per tahun dan maksimal paling sampai 20 Miliar itu masih jauh dibandingkan dengan jumlah APBN kita yang jumlahnya triliunan. Jadi sekali lagi kita harus menempatkan posisinya dengan benar. Banyak yang salah kaprah dari LAZIS karena dia berperan seakan- akan dia memfungsikan dirinya sebagai negara atau juga sebagai corporasi itu juga salah. Misalnya, dia berkembang menjadi suatu lembaga yang menggantikan pemerintah dengan semua kebutuhan masyarakat dipenuhi itu sulit dilakukan. Jadi LAZIS dan BAZ serta organisasi social society ini tidak dapat memberi semua keinginan masyarakat. Namun, dapat melakukan hal-hal yang sifatnya emergency. Lebih penting lagi dia harus memaksa, mengadvokasi agar negara menjalankan kewajibannya yakni memenuhi hak-hak masyarakat ini yang harus dia lakukan. Tidak bisa LAZIS semuanya memberikan layanan kesehatan kalau begitu adanya maka tidak akan pernah ketemu ujungnya. Untuk momen tertentu bisa saja LAZIS memberi modal dan harus menyampaikan belum ada pembagian kerja yang clear. Jadi banyak LAZIS ini bekerja secara eksklusif dan tidak melakukan jejaring ataupun bekerjasama dengan pihak lain. Padahal persoalan kemiskinan ini terjadi bukan karena satu faktor. Misalnya ada satu lembaga yang fokus pada kesehatan tentu dia harus mengajak mitra lain agar mitra-mitra lain bisa masuk ke aspek lain. Nah ini yang tidak terjadi pada LAZIS yang sampai sekarang belum ada koordinasi dan pembagian tugas yang jelas siapa dan menangani bidang apa atau mereka melakukan suatu projek yang konfrehensip dan ada kerjasama jangka panjang. Misalnya LAZISMU, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat dengan pembagian tugas yang jelas. Dan sejauh ini LAZIS semuanya melakukan penyantunan. Tapi yang saya lihat, belum banyak dilakukan itu adalah segi pendayagunaan. Jadi pendayagunaan yang sekarang dilakukan belum banyak terobosan. Perbandingannya antara sekarang dan dulu tidak jauh berbeda. Sekarang LAZIS membuat sekolah gratis. Sedangkan Muhammadiyah sudah sekian puluh tahun lalu sekolah sudah ada, hanya kemasannya tidak secanggih sekarang. Bagaimana bapak menilai peran dan potensi LAZIS Muhammadiyah (LAZISMU) dalam program pengentasan kemiskinan di Indonesia? LAZISMU itukan tidak bisa lepas dari Muhammadiyah. Jika dikaitkan dengan piramida tiga pilar yang berperan dalam pengentasan kemiskinan ada negara, corporate, civil society. Nah civil society ini atau organisasi masyarakat sipil katakanlah LAZISMU ini mempunyai peran sangat luar biasa. Karena LAZISMU mempunyai segmen pasar yang kongkrit, Muhammadiyah kepada pemerintah bahwa kami bisa melakukan itu dengan sumber daya yang terbatas yang dimilikinya apalagi pemerintah mempunyai dana yang banyak. Karena itulah dia harus mendorong pemerintah agar bisa memberikan bantuan lebih banyak untuk masyarakat. Efektifkah program LAZIS dalam pengentasan kemiskinan? LAZIS berkontribusi dalam memberantas kemiskinan. Tapi saya melihat fungsinya belum optimal. Karena di antara mereka Banyak yang salah kaprah dari LAZIS, karena dia berperan seakan-akan dia memfungsikan dirinya sebagai negara atau juga sebagai corporasi itu juga salah. Misalnya, dia berkembang menjadi suatu lembaga yang menggantikan pemerintah dengan semua kebutuhan masyarakat dipenuhi itu sulit dilakukan. 14 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 tatap mata memiliki masa yang banyak kalau dikapitalisasi dengan baik akan menghasilkan sumber daya yang besar. Kemudian Muhammadiyah mempunyai tradisi ijtihad pembaharuan yang luar biasa yang bisa dipakai untuk membuat terobosan-terobosan program kekinian. Berbeda dengan Dompet Dhuafa dengan tanda kutip masih terkungkung oleh Dewan Syariah yang tidak seprogresif dengan Muhammadiyah. Ijtihad di kalangan Muhammadiyah ini begitu tinggi ini sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan pendayagunaan karena dalam hal fund rising LAZISMU sudah luar biasa. Apa kira-kira tantangan LAZISMU atau lembaga filantropi sejenis ke depan? Sekarang yang menjadi tantangan LAZISMU adalah soal pendayagunaan dan itu punya potensi besar karena dewan syariahnya adalah orang-orang Muhammadiyah yang mempunyai kecenderungan untuk bisa melakukan terobosan eksklusif dan mempunyai posisi yang menarik. Kemudian Muhammadiyah mempunyai banyak sekali layanan- layanan sosial ada rumah sakit, sekolah, dalam tanda kutip mereka sebenarnya sudah masuk ke aspek sektor swasta atau profit. LAZISMU disini punya peluang CSR. Dalam hal ini LAZISMU bisa mendorong berbagai perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan layanan-layanan sosialnya dan kerjasama dengan mereka yang nantinya akan nampak karakteristik lembaga yang lebih manusiawi, lebih berkembang dan keberpihakkan yang luar biasa terhadap masyarakat. LAZISMU memiliki peran untuk merubah mainstrem dan peran sosial LAZISMU yang sebenarnya bisa melakukan transformasi agar perusahaan-perusahaan sosial yang berada di bawah Muhammadiyah ini mempunyai karakter manusiawi dan berpihak pada masyarakat. Coba bayangkan rumah sakit itu tiap hari berapa banyak orang yang datang untuk berobat dan ini potensi fund rising yang luar biasa. Apa kendala lembaga filantropi Islam dalam mengentaskan kemiskinan sesuai data dari PIRAC? Dari hasil survei kami, masyarakat itu lebih cenderung menyumbang secara langsung atau dirrect giving yang sifatnya individual. Orang lebih cenderung menyumbang secara langsung kepada pengamen, anak jalanan, pengemis dari pada ke LAZIS yang memiliki program jangka panjang. Dan itu tidak menyelesaikan kemiskinan bahkan itu memelihara kemiskinan. Kemudian kita belum terbiasa berderma secara terorganisir dan menyumbang yang sifatnya kongkret misalnya kepada fakir, miskin, yatim dan itu personal. Sementara banyak persoalan yang sifatnya abstrak yang sifatnya stategis. Misalnya advokasi layanan kesehatan itu kan tidak kongkrit tapi itukan strategis dan kalau didukung dan berhasil itu yang menikmati bukan orang yang satu lingkungan saja tetapi se Indonesia. Nah itu yang tidak pernah terpikirkan. Kemudian, pola perilaku menyumbang masyarakat kita adalah kurang terbuka. Misalnya bisa dilihat di LAZISMU akan muncul si penyumbang apa yang disebut hamba Allah. Jadi, ada semacam pemahaman yang keliru dengan apa yang disebut dengan keikhlasan. Ini dampaknya sangat luar biasa karena LAZIS tidak bisa mengembangkan donatur dan tidak bisa berkomunikasi serta tidak bisa mendorong donatur yang menyumbang sekali-kali menjadi donatur tetap. Apa masukan bapak terhadap lembaga filantropi Islam? Pertama, donor education atau memberikan edukasi dan pencerahan masyarakat mengenai cara menyumbang yang baik dan optimal dengan mendorong untuk menyumbang secara organisir bukan individu. Pasalnya, menyumbang secara individu bukan memutuskan masalah. Jika melihat fenomena pengemis yang tidak akan pernah berhenti jadi pengemis adalah karena dia tahu perhari bisa meraih 500 ribu. Kedua, harus mulai memetakkan posisinya harus bagaimana. Pasalnya banyak LAZIS yang belum sadar posisinya adalah civil society yang tugas utamanya adalah memastikan dan membantu negara agar bisa menjalankan kewajiban dan wewenangnya dan sudah saatnya untuk berbagi peran. 15 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 hati keluarga TAHUN BARU, Ajang Refleksi Keluarga protes anak-anak terhadap orangtua, sharing, dan lain-lain. Anda pun bisa menyampaikan pada mereka tentang keinginan dan harapan untuk anak- anak, keluarga, masa depan, tentunya dengan bahasa yang pas. Yakni berbicara seperti seorang sahabat. Agar lebih asik, seluruh anggota keluarga bisa merumuskan planning keluarga tahun berikutnya. Secara tidak langsung, hal ini bisa meningkatkan kebersamaan Anda dengan keluarga, ucapnya. Kebersamaan seperti ini, sambung Renita, sangat penting. Apalagi sekarang, dengan perkembangan teknologi yang begitu dahsyat membuat pola hidup ikut berubah. Jika dulu orangtua mulai kebingungan menghadapi anak usia remaja (belasan tahun), kini anak usia 9-10 tahun sudah harus mendapat perhatian khusus. Di balik sisi positifnya, teknologi Ada berbagai cara yang dilakukan keluarga di Indonesia menyambut pergantian tahun. Mulai dari wisata ke rumah nenek di kampung, melancong ke beberapa tempat menarik di dalam atau luar negeri, hangout bersama teman atau saudara, ada pula yang menghabiskan waktunya di rumah, sekedar menonton acara khusus pergantian tahun yang disiarkan televisi. S emua kegiatan itu sah-sah saja dilakukan, tergantung budget, waktu, persiapan, dan lainnya. Karena yang terpenting dari sebuah perayaan tahun baru bukanlah seberapa jauh kita berwisata, tapi esensi dari pergantian tahun tersebut. Mau diisi dengan apa acara Tahun Baru itu, kembali pada keluarga masing-masing. Karena tentunya, kondisi tiap keluarga berbeda. Yang paling penting adalah makna dari Tahun Baru itu buat keluarga. Jadikan Tahun Baru sebagai ajang refeksi Anda sebagai ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya, ujar Psikolog asal Bogor, Renita kepada Mata Hati, belum lama ini. Renita menjelaskan, Tahun Baru menjadi ajang yang cocok bagi Anda dan keluarga untuk saling terbuka. Mendengarkan cerita dari anak-anak, apa harapan dan keinginan mereka, kerap memicu anak memiliki harapan yang tidak realistis. Misalnya, tokoh-tokoh entertain. Jadikan momen kumpul tahun baru ini untuk mengenalkan idola-idola yang realistis seperti pahlawan zaman kemerdekaan hingga zaman kini. Ini waktu yang tepat untuk membangun konsep diri, terangnya. Tak hanya itu, pada usia remaja, orangtua harus membangun kepercayaan pada diri anak. Menginjak usia belasan, orangtua mulai khawatir dengan pergaulan, tapi di sisi lain, anak tak mau dikekang. Di sini perlu dibangun norma keluarga. Orangtua dan anak harus kerap diskusi, agar anak tak sekedar tahu, tapi memahami berbagai norma dan alasannya. Karena jangan salah, semakin dibendung, anak akan semakin ingin mencoba. Salah satu waktu yang tepat untuk membangun itu adalah pada perayaan Tahun Baru tersebut. Lalu apa yang mesti disiapkan agar tujuan pergantian tahun ini tercapai? Renita menjawab, simple, dan yang paling tahu biasanya keluarga masing- masing. Yang terpenting, ciptakan suasana senyaman mungkin. Bagi yang tidak memiliki banyak dana untuk menyewa vila atau jalan-jalan ke luar kota, ciptakan suasana yang berbeda di rumah, seperti dekorasi interior. Acaranya sendiri, Anda bisa membuat barbeque. Mau asli barbeque atau hanya mengolah makanan biasa tapi dibikin sedikit istimewa, tergantung budget yang dimiliki. Pada saat makan malam, Anda bisa saling tukar cerita dan menemukan makna Tahun Baru sebagai refeksi diri dan keluarga. Tak hanya itu, Anda bisa memutarkan flm- flm berbau motivasi. Dengan flm- flm itu, semangat Anda dan keluarga akan lebih tumbuh dan siap menjalankan hari-hari berikutnya. Dari hasil refeksi itu, kita akan tahu apa yang sebenarnya saya dan keluarga saya harus perbaiki. Dan di tahun yang baru, mulailah memperbaiki itu dan menciptakan keluarga terbaik sesuai yang Anda dan keluarga Anda harapkan, tutupnya. [RENI SUSANTI] 16 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 buah hati M enjadi orangtua tunggal pasti bukan menjadi rencana seseorang untuk berkeluarga. Pasangan keluarga menginginkan hubungan yang harmonis dan bertahan hingga waktu lama. Namun perpisahan antar pasangan bisa saja terjadi, disebabkan karena perceraian, pasangan wafat, suami pergi lama karena bekerja atau sekolah. Menikmati hidup sendiri tanpa pasangan tentunya akan menjadi beban psikologis bagi sang ibu. Orangtua adalah tumpuan harapan bagi anaknya. Karena itu, jangan biarkan jati dirinya hilang ketika orangtua yang tinggal satu tak peduli kebutuhan ftrahnya. Psikolog UI Eko Handayani menjelaskan, masalah fnansial biasanya menjadi problem utama bagi ibu rumah tangga yang ditinggal pasangannya. Dari survei yang dilakukannya, masalah utama yang dihadapi ibu tunggal adalah ekonomi. Sedangkan, untuk ayah tunggal, pengurusan anak menjadi masalah utama. Bagi ibu, tugasnya menjadi dobel, yaitu mencari nafkah, kadang pengurusan anak menjadi keteter juga. Handayani menjelaskan, masalah ekonomi dan anak harus berjalan seimbang jika mau keadaan di rumah tetap baik. Semua orang tua tunggal harus siap menghadapinya. Caranya adalah dengan selalu menanamkan motivasi yang baik kepada dirinya sendiri. Psikolog dari RS Meilia Cibubur Anastasia Sri M.Psi menegaskan komunikasi merupakan kunci utama dalam setiap hubungan antara orangtua dan anak. Kuantitas kebersamaan tidak lantas bisa menjamin kedekatan orangtua dan anak. Jika waktu bersama yang dimiliki sedikit namun bisa dimanfaatkan dengan baik, dampaknya justru bisa lebih dahsyat. Itu sebabnya, Anastasia menekankan bahwa mengasuh anak bukan berarti harus terus-menerus bersama mendampingi. Bukan kuantitas, tapi kualitaslah yang penting. Jadi, para single parent (terutama ibu) bekerja jangan berkecil hati. Pergunakan waktu yang sedikit untuk menjalin komunikasi dengan baik. Percuma jika waktu banyak tapi komunikasi macet hingga anak merasa diacuhkan, katanya. Psikolog dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Ratih Zulhaqqi, M.Psi menjelaskan, anak yang kehilangan salah satu fgur orangtua, misalnya ayah, bisa mengalami gangguan fsik dan kelainan psikologis. Apalagi jika anak sebelumnya dekat sekali dengan sang ayah. Anak yang kurang perhatian biasanya malah berperilaku nyleneh demi mendapat perhatian. Akibatnya, ibu merasa tertekan, anak pun frustasi. Bentrok bisa tak terhindarkan, terutama jika anak sudah remaja. Ratih memaparkan, trauma anak akan perpisahan orangtuanya terpulihkan seiring waktu, dan juga pembiasaan untuk fght dengan masalah. Untuk memulihkannya mereka mereka harus menyadari walau tidak tinggal bareng tapi tetap bisa bertemu, imbuhnya. Waktu bagi orangtua tunggal lebih sedikit dibanding tanggung jawab yang ada. Namun kebersamaan dengan anak adalah hal yang mutlak diupayakan dengan tidak hanya mengalokasikan waktu sisa. Keintiman dan menjadikan anak sebagai sahabat adalah modal untuk mengurangi potensi konfik yang mungkin terjadi ketika anak semakin besar. [ROJI] KETIKA ANAK Diasuh Single Parent Menjadi orangtua tunggal pasti berat, namun bila menyadari tanggungjawab yang diembannya niscaya orangtua tunggal akan menikmati dan menjadikannya sebagai amanah yang harus dijalani. Bagaimana sebaiknya menjadi orangtua tunggal bagi buah hati? 17 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 FILIPIINA-LAZISMU. Badai besar Haiyan yang melanda Filipina membuat tim medis dari MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Indonesia bergerak memberikan bantuan medis bagi warga setempat. Kegiatan yang didukung oleh LAZISMU ini bertugas di Departemen of Health (DOH) Region 7 Cebu, Filipina (24/11). Tim medis MDMC masuk ke salah satu kawasan terparah di Ormoc dengan menyeberang menggunakan Kapal Ferry. Dr. Corona Rintawan salah satu tim medis menjelaskan, tim yang dikirim ke Filipina bertugas selama tiga hari sesuai kesepakatan dengan DOH. Di sana tim membantu layanan kesehatan primer dan juga rumah sakit milik pemerintah Filipina pascakoordinasi dengan beberapa tim ahli kesehatan setempat, ujarnya. Sementara Dr. Zuhdiyah salah satu tim menjelaskan, kondisi Ormoc yang semula diberitakan seperti kota mati, saat tim LAZISMU datang situasinya sudah mulai tampak ada aktivitas. Beberapa terpal sudah banyak beralih fungsi dipakai sebagi pengganti atap di beberapa rumah yamg masih berdiri, ceritanya. Sebelumnya, tim MDMC ini ditugaskan DOH di kota Tuburan. Di kota wisata yang berada di Utara Cebu ini berdampak pada sektor pertanian. Tuburan juga dikenal sebagai kota termiskin nomor 3 di provinsi Cebu. Kedatangan MDMC memberikan pertolongan kepada warga setempat yang mengalami masalah kesehatan. Antusiasme warga untuk diperiksa tim MDMC cukup tinggi, paparnya. Dr Corona menambahkan, dalam memberikan pelayanan, tim dibagi dua satu tim di RS Tuburan dan satu lagi tim di RUH atau semacam Puskesmas. Hari pertama di RUH, tim melayani sekitar 172 pasien dan di hari kedua ada 152 pasien. Pasien yang dirujuk ke RS Tuburan ada 21 untuk dua hari, ujar dokter asal RS. Muhammadiyah Lamongan itu. Selama di Tuburan, tim mendapat sambutan hangat dari walikota dan wakil walikota Tuburan. Semua kebutuhan akomodasi tim ditanggung wakil walikota. Tim yang terdiri dari 1 dokter Spesialis Anestesi, 2 dokter Emergency, 3 perawat dan 2 SAR ini bertugas di Filipina hingga 1 Desember 2013. Tidak hanya membantu melayani pasien yang dirujuk ke rumah sakit, tim medis MDMC juga sempat melakukan operasi beberapa pasien. Dr. Indra Giri sempat melakukan operasi beberapa pasien, tandasnya. [ARIF/ AUTOR] LAZISMU & MDMC Bantu Korban Haiyan Filipina info lazismu 18 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 info lazismu SEMARAK TAHUN Baru Islam di Solo SOLO LAZISMU. Sebanyak 60 anak yatim dan dhuafa binaan LAZISMU Solo, pada Ahad 24 November 2013 mengikuti serangkaian kegiatan bertajuk Muharram Expo 1435 H : Seneng-Seneng Bareng Anak Yatim. Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Muharram Expo 1435 H sekaligus menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke-104 yang di selenggarakan LAZISMU bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah, Batik Danar Hadi dan Toko Buku Togamas. Menurut Reynal Falah, S.Psi selaku Direktur LAZISMU Solo, kegiatan dimulai dengan mini outbond yang diadakan di lapangan Monumen Banjarsari. Anak-anak yatim diajak bermain dan berolahraga dipandu oleh Kak Ikhwan dan Kak Lolyta. Setelah puas bermain dan berolahraga perjalanan di lanjutkan menuju Museum Batik Danar Hadi. Di museum Batik Danar Hadi, peserta dengan antusias melihat dari dekat kekayaan batik Indonesia. Peserta juga bisa melihat proses pembuatan batik tulis dari awal hingga proses finishing serta mengenal alat-alat yang di gunakan untuk membuat batik. Lewat kunjungan ke museum ini, diharapkan tumbuh rasa cinta dan bangga kepada hasil karya bangsa Indonesia yang telah diakui dunia Internasional. Perjalanan berikutnya menuju Toko Buku Togamas. Di toko buku tersebut, anak-anak yatim dan dhuafa mendapat kesempatan berbelanja buku-buku Islam, pelajaran dan buku pengetahuan umum. Sebelum berbelanja, mereka mendapat hiburan dari penampilan Komunitas Cosplay Solo yang mementaskan pertunjukan mini drama berlatar belakang tokoh kartun Naruto dengan tema pentingnya sebuah cita-cita dan semangat pantang menyerah untuk meraihnya. Panitia memberikan game-game kecil serta pembagian doorprize, paparnya. Reynal menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak anak-anak yatim dan dhuafa lebih optimis menatap masa depan. Sementara program belanja buku ini bertujuan memberi bekal intelektual serta memberi kesempatan kepada mereka untuk mengakses sumber-sumber ilmu pengetahuan memperluas cakrawala pengetahuannya. Kita berharap anak-anak mengikuti perkembangan informasi pendidikan, terangnya. Berkah pun dirasakan Manajer Toko Buku Togamas Solo Arif Susanto. Menurutnya, kegiatan ini merupakan ajang berbagi dan apresiasi kepada anak-anak yatim dan dhuafa. Ini adalah suatu kebahagiaan tersendiri karena bisa berbagi dengan anak-anak yatim dan dhuafa, terangnya. [AUTOR/FALAH] 18 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 19 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 SURABAYA-LAZISMU. Rumah petak di gang kampung itu amatlah kecil dengan kondisi sederhana. Rumah sekecil itu dihuni oleh 6 orang anggota keluarga. Rumah yang beralamat di Jl. Randu Indah I/23 Surabaya itu tidak begitu sulit dicari, karena para tetangga banyak yang mengenal sang penghuni rumah. Ketika tim LAPD LAZISMU Surabaya mendatangi rumah tersebut, seorang ibu dari 4 orang anak dengan santun membukakan pintu. Sri Watini kemudian mempersilakan LAZISMU masuk. Sri Watini adalah istri dari Muari, sang suami yang bekerja di sektor informal. Perempuan berusia 32 tahun ini setiap hari mengasuh buah hatinya, yang saat ini duduk dibangku SD kelas I dan V, serta bayinya yang masih mungil berusia dua minggu. Sedangkan anak tertuanya saat ini dititipkan di Liponsos Surabaya dan duduk di Bangku SMP. Namun kemiskinan dan keterbatasan hidup tidak membuat keluarga ini patah semangat. Segala perjuangan dan daya upaya telah dilakukan demi membiayai anak-anaknya yang membutuhkan pendidikan yang layak. Kedatangan LAZISMU Surabaya memberikan bantuan berupa sembako dan uang yang dapat dimanfaatkan untuk meringankan beban hidup keluarga tersebut. Tak lupa LAZISMU selalu memberikan semangat agar Wartini dan suami ikhlas berjuang tanpa kenal lelah untuk membesarkan anak-anak yang merupakan generasi masa depan bangsa. Alhamdulillah, LAZISMU berkenan memperhatikan kondisi kami. Kami mengucapkan banyak terima kasih dan berharap semoga LAZISMU selalu sukses dan makin berkembang, serta mampu menjaga amanat dari umat yang menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya. demikian ungkap Wartini dengan haru. [AUTOR] MOBIL ACTION Peduli Dhuafa 19 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 20 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 SURABAYA-LAZISMU. Kemasan bagian dari strategi penjualan yang bersentuhan langsung dengan keinginan para konsumen. Kenyataannya, dilapangan masih banyak dijumpai usaha kecil (mikro) yang tidak paham dan tidak memperhatikan faktor kemasan (packaging). Bagi sebagian pelaku wirausaha ini menjadi penting, apalagi suatu kelompok wirausaha mandiri, persoalan kemasan tidak dapat dilupakan begitu saja. Maka, pada 19 Oktober 2013, Unit Keuangan Mikro Bina Mandiri Wirausaha (UKM- BMW) LAZISMU Surabaya dalam pertemuan rutin kelompok usaha binaan membahas persoalan pengemasan produk, dengan narasumber Arvi Irchami, S.Pd. Tujuan pertemuan ini memberikan pemahaman kepada anggota kelompok binaan tentang pentingnya kemasan. Arvi menjelaskan kepada 40 anggota binaan UKM BMW tentang pentingnya kemasan. Karena kemasan yang baik akan mempengaruhi penjualan suatu produk. Selain melindungi suatu produk, kemasan bisa juga menjadi penentu sukses tidaknya kegiatan pemasaran. Guru SKM Muhammadiyah 2 Surabaya ini mengatakan kemasan yang baik akan menjadi gambaran dari sebuah produk yang bermutu tinggi (high quality), hygienis, prestige dan reputasi tinggi, memesona dan memikat mata konsumen. Selain itu, kemasan juga merupakan citra dari sebuah produk yang memiliki keunikan dan keunggulan, terangnya. Ia menyarankan agar anggota UKM BMW LAZISMU Surabaya memperhatikan kemasan produknya. Kendati suatu produk dikemas secara sederhana, hendaknya memperhatikan faktor- faktor di atas, seperti kemasan harus bersih, tidak menggunakan bahan yang berbahaya, menarik, informatif dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dalam undang-undang. Dalam kesempatan yang sama, Achmad Sudjai, Manager UKM BMW LAZISMU Surabaya, mengatakan sejauh ini pihaknya senantiasa mendorong para anggota binaan agar usahanya dapat berkembang maju dengan memberikan pemahaman dan pengertian tentang cara berbisnis yang benar. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyaluran pinjaman modal bergulir kepada beberapa kelompok binaan dengan besar pinjaman 4-5 juta rupiah per-kelompok. [ADIT] MENINGKATKAN Nilai Jual UKM BMW info lazismu 21 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 KEBUEN-LAZISMU. Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Cabang Kebumen menyalurkan zakat infak dan sedekah sebesar Rp 139,95 juta kepada 787 orang yang berhak menerima. Acara dipusatkan di pendapa Balai Kelurahan Panjer, Kecamatan/ Kabupaten Kebumen, Ahad (24/11). Menurut Ketua LAZISMU Kebumen Misbakhul Munir, pentasyarufan kali ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp 115.706.850. Peningkatan jumlah dana yang dihimpun menunjukkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakat infak dan sedekah melalui LAZISMU. Selain itu, menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat untuk menunaikan rukun Islam yang ketiga yakni zakat. Munir yang didampingi Sekretaris LAZISMU Asnawi Bachtiar SPd menegaskan, tahun depan akan berusaha lebih keras untuk menjaring para muzakki baru sehingga semakin banyak jumlah masyarakat penerima zakat (mustahiq) yang merasakan manfaatnya. Tahun depan, targetnya terhimpun Rp 175 juta, tegasnya. Penghimpunan dana zakat, infak dan sedekah lebih banyak dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebumen dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kebumen. Dari data pengurus LAZISMU diketahui PRM Kebumen mampu menghimpun Rp 30 juta. Yang lebih menggembirakan, zakat yang dihimpun tidak hanya dari kalangan Muhammadiyah saja tapi banyak yang berasal dari luar Muhammadiyah, jelas Ketua PRM Kebumen yang juga Penasihat LAZISMU Cabang Kebumen, H Ahmad Sari. LAZISMU Cabang Kebumen mentasyarufkan kepada 32 dhuafa produktif masing-masing menerima Rp 700 ribu, 560 dhuafa konsumtif masing- masing menerima Rp 70 ribu, 25 ibnu sabil SD masing-masing mendapat Rp 175 ribu. Selain itu kepada 91 ibnu sabil SMP masing-masing memperoleh Rp 125 ribu, 50 ibnu sabil SLTA masing-masing Rp 220 ribu, dan 30 sabilillah masing- masing menerima Rp 500 ribu. Selebihnya diserahkan kepada LAZISMU Daerah Kebumen untuk amil dan administrasi, ungkap Ketua Penyelenggara Pentasyarufan LAZISMU Cabang Kebumen, Drs Siaga Tri Jaka Mulyana. [SUK-KR] KEBUMEN SANTUNI 787 Mustahik 22 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 22 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / 21 Agustus - 21 September 2013 BANGUN RABBANI DENGAN MAHAR 5 GRAM EMAS Berbekal semangat wirausaha yang tinggi, sepasang suami istri ini mengembangkan bisnis kerudung dan perlengkapan Muslim - Muslimah. Rabbani menjadi salah satu brand pencetus jilbab modern yang sukses mengawali trend berbusana Muslim di Indonesia. Amry Gunawan-Nia Kurnia A mry muda terlihat bingung. Pernikahannya tinggal menghitung hari, namun tak sepeserpun uang di tangan. Padahal layaknya sebuah pernikahan, lelaki kelahiran Aceh, 20 Februari 1967 ini harus memiliki mahar. Otaknya terus berputar mencari cara. Hingga akhirnya ia teringat dengan guru ngajinya. Walau malu, pemilik nama lengkap Amry Gunawan melangkah dengan tegap. Didekatinya sang guru. Ia menyampaikan maksud hati. Saya meminjam uang Rp 60 ribu untuk membeli emas 5 gram sebagai mahar, kata Amry sambil tersenyum. Desember 1990, pernikahan sederhana Amry dengan Nia Kurnia pun berlangsung. Pernikahannya berlangsung harmonis, namun tidak dengan masalah ekonomi keluarga. Mereka mengalami kesulitan keuangan. Amry dan Nia yang tidak memiliki pekerjaan, mengandalkan kemampuannya sebagai juru dakwah. Profesi itu pula yang mempertemukan Amry dengan Aa Gym. Di sela-sela dakwahnya, Amry maupun Nia giat berbisnis dengan menjual berbagai keperluan Muslim dan Muslimah. Dari mulai buku hingga kerudung. Namun kebutuhan hidup mereka semakin besar, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menggadaikan mahar emas itu kisah sukses 23 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 23 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / 21 Agustus - 21 September 2013 ke ibunda Nia, dan berjanji akan mengembalikannya dalam tiga bulan. Dulu saya memilih mahar emas, agar sewaktu-waktu bisa digadaikan atau dijual, ternyata kejadian, kenangnya. Hasil gadai emas tak begitu besar, hanya ratusan ribu. Dengan uang seadanya, mereka berdua membuka toko 2x3 meter di Sekeloa Bandung. Toko itu dinamai Rabbani, diambil dari al-Quran Surah Ali Imron ayat 79 yang berarti para pengabdi Allah yang mau mengajarkan dan diajarkan Kitabullah. Di toko sempit ini, Amry menjual berbagai buku Islam dan keperluan ikhwan. Sedangkan Nia menjual keperluan akhwat khususnya kerudung segi empat yang hanya berhiaskan neci. Karena dulu, model kerudung tak semarak sekarang. Untuk mensosialisasikan produknya, Amry menyebarkan brosur ke tiap masjid dan mengikuti pameran di kampus-kampus. Saat itu, semangat Islam di kalangan mahasiswa sangat tinggi. Hal itu membuat jualan Amry dan Nia laku keras. Dalam perjalanan, Amry memutuskan untuk menjual toko ikhwan dan fokus dengan kerudung. Toko beserta isinya itu dijual seharga Rp 15 juta. Uang hasil penjualan dibelikan rumah konfeksi di Jalan Gagak. Bantuan pinjaman modal pun terus mengalir dari teman- temannya. Lama kelamaan, tawaran modal semakin besar, karena Army dan Nia selalu mengembalikan pinjaman sebelum waktunya. Fokusnya Army dan Nia dalam bidang kerudung berdasarkan pemikiran yang matang. Keputusan itu diambil karena pasangan suami istri ini ingin mengubah paradigma sebagian besar masyarakat pada waktu itu yang menganggap wanita berbusana Muslim kuno dan kampungan. Ia ingin menunjukkan wanita berbusana Muslim itu modern dan terhormat. Namun bisa pula tampil gaya, trendy namun sopan dan syari. Rupanya hal ini tidak mudah. Karena saat itu, wanita berbusana Muslimah masih jarang dan belum menjadi trend. Kondisi itu saya jadikan tantangan untuk bisa mendobrak trend mode, ucap sang istri, Nia. Rancangan yang ditampilkan Nia selalu inovatif dan berbeda dengan yang lain. Ditambah dengan kegigihan dan tekad yang kuat, Rabbani mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu buktinya adalah outlet Rabbani. Dari ukuran 2x3 meter di tahun 1994, kini Rabbani berdiri di gedung berukuran besar di Jl Dipati Ukur No 44 Bandung. Dari satu karyawan menjadi puluhan bahkan ratusan karyawan. Go Internasional Dari sisi pemasaran, Rabbani beradaptasi dengan perkembangan zaman. Seiring dengan itu, mereka mengubah nama dan motto sehingga lebih familiar yakni Rabbani Kerudung Instant. Adapun mottonya adalah trend setter kerudung instant. Melalui motto dan spirit tersebut Rabbani senantiasa bermetamorfosis ke arah yang lebih baik untuk menjadi jawara Kerudung Instant dan icon mode shariah terbaik di dunia. Selain mengubah nama, Rabbani mulai fokus membidik segmentasi pasar. Mereka membidik pasar menengah. Untuk pemasarannya sendiri, selain langsung ke end user, Rabbani membina network pemasaran. Caranya, dengan membuka mitra dealer atau distributor tunggal per kota/ kabupaten dan mengembangkan network pengembangan outlet / reSHARE (retail outlet shariah) Rabbani. Rabbani pun kini telah mengembangkan dan menambah kapasitas produksinya dengan mendirikan 5 pabrik garmen yang menyuplai seluruh produk rabbani, seperti kerudung busana Muslim seperti gamis, tunik, T-shirt Muslimah, koko, kazko, manset, dan lainnya. Kelima pabrik tersebut bertempat di Bandung dengan kemampuan produksi 1 pcs kerudung per 2 detik. Kami akan selalu melakukan yang terbaik untuk mengejar target yakni Indonesia berkerudung 2010 dan mengkerudungkan dunia 2020. Untuk menuju itu, pihaknya berwacana untuk ikut dalam pasar modal. Namun sampai sekarang, Rabbani belum memutuskan kapan perusahaannya akan diikutkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rabbani juga menginjakkan kakinya di luar negeri seperti Malaysia. Itu terbukti dengan banyaknya agen Rabbani di Malaysia. Perusahaan Rabbani, sambung Nia, bisa maju karena dukungan SDM yang berkualitas. Perusahaannya memiliki standar minimal karyawan yakni Yaumiah dan Amaliah. Mulai dari tahajud, kiyamullail, shaum senin-kamis, baca al-matsurot, tilawah 1 juz sehari, menjaga wudhu, sholat tepat waktu, semua itu harus dikerjakan SDM Rabbani. Kita memiliki corporate culture, cetus dia. Karena Nia percaya segala sesuatu tidak bisa terus dilakukan tanpa bimbingan Allah SWT. [RENI] 24 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 NAMA JML (RP) AZIS SUPRIANTO 350,000 ALFAN RACHMADI ACH 5,000,000 ILYAS ST 600,000 ZARDA AFRIETA 75,000 CHAIRUNNISA 100,000 Perempuan Berdaya FERMIRINA F MAHARD 200,000 SYAHRIAL MALIK 10,000,000 JULIEN ARIEF WICAK 100,000 M.FITRIAWAN ELTSAN PERMATA 120,000 SUHARYONO 300,000 ISA SHABILAL MUHTA 102,000 EGIEST ALNAIRI 2,700,000 SADR LUFTI MUFRENI 286,000 PRIYONO GIANT TAMAN 83,300 DWI IRIANTO 160,000 SHITA PARAMAYANTI 1,100,000 NAZIRUDDIN LUBIS 500,000 SUGENG 100,000 AZIS SUPRIANTO 250,000 ARIF RACHMAN HIMAW 250,000 MUHAMMAD DIJATMIKA 290,000 BAKTI SANTOSO LUDD 5,000,000 ISTIONO SE 50,000 JOKO SUPRIYANTO 125,000 MOESLIM SYA'RONI 2,500,000 DERIANSYAH 49,000 FITRI INDYANA SARI 112,500 NASRULLOH KASAEFUL 20,000 NURUL HILALUSSODIK 100,000 DEMINA SUKSES INVE 500,000 TARI ISDIYAH 200,000 YOGA ADHI PRABOWO 21,000 SETIAWAN 700,000 YUSUP SUPRIYANTO 50,000 RANDHI PRATAMA PUT 150,000 BURANG RIYADI 100,800 ALFIAN MATONDANG 3,000 FADIL GUDADI/VERA 100,000 YANU SAKTIAJI 50,000 RISWANTO 35,000 DIAN KURNIAWATI 875,000 BCA ZAKAT : 8780040077 DAFTAR DONASI ZIS LAZISMU BULAN JULI 2013 1. DONASI ZAKAT TONO SAKSONO DR 750,000 HERDIANSYAH GP SUR 200,000 KOMALASARI DEWI DR 1,000,000 SEPTA ANDUSA GRAHA 200,000 KUSUMA SANI SANTOS 77,777 NIMANDA SALEH MANS 300,000 NOVIA SUSI VERANIA 250,000 ACHYAR ARFAN 500,388.00 ILYAS ST 800,000 TASLIM MAKAMINAN 50,000 YUSAK ADHI NUGROHO 100,000 NASRULLOH KASAEFUL 15,000 ULYA HIMMAWATI 500,000 INDRA 40,000 YOHAN ANDRIAN THEI 127,500 NUR ISTIQMAL ANDRE 1,000,000 FIRDAUS CAHYADI 75,000 DR TRI PRAPTOMO 1,000,000 HIDAYAT PANE IR 2,000,000 KAKA CHRISTYAWAN S 125,000 IRA RAHIMAH S SOS 350,000 SONNY TRISUNU PANG 350,000 FATCHUR ROZAQ 100,000 BURANG RIYADI 150,000 ILYAS ST 200,000 BAKTI SANTOSO LUDD 5,000,000 SOFYAN SOLIKHIN 3,600,000 TARI ISDIYAH 200,000 DESY MURNIWATI 150,000 ROMDANI BUDIAWAN 200,000 ADAM BILFAQIH 100,000,000 AFIFA PURBASARI 1,000,000 SETORAN TUNAI 1,000,000 DARMAWAN INDRAYOGI 2,500,000 IRWAN SUKARDI 20,000 BULPANDI 3,000,000 NIZAM R HASIBUAN I 6,500,000 SWITCHING CR TRANSFER 100,000 MUHAMAD GAFAR YUDT 10,000,000 KEL DEWI HENDAYANI 500,000 NUR ISTIQMAL ANDRE 1,000,000 Paket Yatim BUDI LESTARI 1,000,000 ADITHYA PRATAMA PU 250,000 NAZIRUDDIN LUBIS 500,000 DR 022 RISWANTO 15,000 ADAM B ILFAQIH 100,000,000 MOH NAWAWI IR 50,000 GATUT RADITYA 300,000 AMIR AL AMIN IR 10,000,000 SUNARTO 50,000 BURANG RIYADI 100,000 JAUHAR MUBAROK 300,000 FADIL GUDADI/VERA 50,000 ILYAS ST 300,000 A SYAKUR 200,000 SETORAN TUNAI 15,000,000 AHMAD SYARIF 5,000,000 AGA SUDARGA 50,000,000 NUR ISTIQMAL ANDRE 1,000,000 SRI RETNO UTAMI 900,000 ARIEF BUDIMAN 1,000,000 ZAKAT 25,000,000 MALL ACHMAD ARIS 1,000,000 ADITHYA PRATAMA PU 400,000 Kel Aribowpo SAVITRI 3,500,000 TRIANTO IRAWAN 1,000,000 RUSMAN NULHAKIM 56,575.00 SOEPARYONO 1,000,000 SHITA PARAMAYANTI 2,500,000 ALFAN RACHMADI ACH NONCASH 10,000,000 YANU SAKTIAJI 500,000 INESSA ANJANI RASY 500,000 ZAMRI NAZAR 400,000 BAKTI SANTOSO LUDD 9,000,000 KEL DEWI HENDAYANI 500,000 OKTIARINA ROSYDA D 500,000 YULBIS ARIDAN 500,000 SUGENG 196,000 KHADIK WINARTO RID 250,000 TEGUH SUYATNO 150,000 ADITHYA PRATAMA PU 50,000 ANTON HERMAWAN 50,000 Herman Zuhdi, Ir 400,000 CHALISDA CHELLIANA 1,000,000 HERLAMBANG SUKMA S 100,000 PROFESI AUDI DEWANTARA WIR 300,000 ABDUL SAHID 100,000 ROFIK HARTANTO 800,000 YUSUP SUPRIYANTO 230,000 DEVI KUSUMANINGRUM 500,000 daftar donasi 25 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 daftar donasi NAMA JML (RP) DALIYEM 60,000 DWI PRIYANDONO 15,000 AGIANTO 100,000 NAMA JML (RP) ALDI ANWAR 50,000 ARDIYANI HERI RIST 150,000 ALDI ANWAR 100,000 ALDI ANWAR 50,000 ALDI ANWAR 100,000 HILWIATUL AHLA 500,000 ZAINUL WIWOHO 200,000 ADITYA RAMA SHANJA 10,888 H HARSONO 250,000 ADITYA RAMA SHANJA 10,888 JUMLAH 1,421,776 NAMA JML (RP) ALPHA 4,300,000 MUSNI THALIB 5,000,000 DARI 242984168 Zakat 250,000 ENDAH TRI NU 200,000 DARI 24838795 1,000,000 hamba Allah 125,675 NON PRIHATI 250,000 Bpk EKO HI 100,000 Bpk SIGIT W 750,000 DARI 111424254 200,000 nurhadi 5,000,000 ITA 300,000 Bpk EKO HI 100,000 DARI 1221001019 250,000 Staff Prog EMAS 6,806,250 RADLIA SAFRI 540,000 DARI 158215155 60,000 Bpk ARI CAH 600,000 DARI 242984168 250,000 NURHAYATI 25,000,000 DARI 165395239 200,000 BONDAN HARMA 4,000,025 Sdr MUHAMMA 50,000 DARI 1159179690 4,000,036 ACHJAR ILJAS / WARTINI ACHJAR 1,000,000 Bpk NUR BU 400,000 LUKITARINI,I 4,000,000 FATHIA 1,000,000 Sdr FITRIYA 20,000 Bpk TOMMY YUNANTO 5,000,000 BCA ZAKAT BEKASI : 8780120003 BCA ZAKAT JOGJA 8780118181 BNI S ZAKAT : 009.153.9400 LIESNA EKA NOVIANI 50,000 DHINI MAYA RACHAJU 70,000 ILYAS ST 400,000 TIAR MITA FLORINA 500,000 RIDZA MAYA MEUTIA 1,250,000 GENTUR ADI PRABAWA 700,000 LISTA DEWI SOEGIHA 7,500,000 A HIDAYAT PANE IR 2,000,000 NUR ISTIQMAL ANDRE 1,000,000 FIRDAUS CAHYADI 50,000 ZAKAT - asuransi yg di TA 40,000,000 RATIH AQUARI NA 1,500,000 MOH FITRIAWAN ELTS 200,000 AMIR AL AMIN IR 10,000,000 YANI DWIPRASETYATI 100,000 APRI BUDIANTO 200,000 ACHYAR ARFAN 500,888.00 HERDIANSYAH GP SUR 200,000 LANGGENG SANTOSO 200,000 MUHAMMAD NAJIB KUR NEWMONT 2,000,000 ILMA ARIFI NAHDIA 700,000 Infak WAHONO 60,000 IBRAHIM 200,000 EPI RAHAYU 1,000,000 KEMAS M IHSAN MADA 10,000,000 HERLAMBANG SUKMA S 400,000 AZIS SUPRIANTO 250,000 MASDALINA 850,000 ERNA YULINDA PERMATA 2,500,000 ERNA YULINDA PERMATA 5,000,000 SUHARYONO 300,000 SETORAN TUNAI 100,000,000 NAJIB A GISYMAR SH 5,000,000 PENI KUSUMAWATI DR 7,598,641 PUGUH SETIAWAN 2,000,000 RINA HAZAIRINA NAJ 500,000 NURTYAS HERMANINGR 2,000,000 MOCH ANIEF FERDIAN 250,000 ROMDANI BUDIAWAN 200,000 BURANG RIYADI SALE 500,000 ERMON AWAL IR 300,000 ACHMAD IKHWANUL AD 4,000,000 TONO SAKSONO DR 1,000,000 PRIYONO 130,500 ARDIAN NURCAHYO 301,873.00 JUMLAH 638,397,742 MACHMUD SAFRUDIN 120,000 SLAMET JOKO SANTOS 1,000,000 ARIF MUSTOFA 38,000 07/31 95031 ABDUL KHOLIK 10,000 JUMLAH 1,343,000 DARI 6311269400 250,000 DARI 1111000098 60,000 DARI 184668909 350,000 DARI 252665796 500,000 IRIANI MURNI 500,000 IRIANI MURNI ROSNIBAR LILAH 1,250,000 Bpk MUCHAMM 2,500,000 NURWIDJI 2,000,000 ROSNIBAR LILAH 1,250,000 HARISM 5,000,000 JUMLAH 84,411,986 NAMA JML (RP) FT13182MTCDJ\D46 100,000 FT1318211Y5W\BNK 300,000 zudi 200,000 FT13186K90C7\BNK 100,000 FT131894P0ZN\BNK 300,000 TT13196RKY4P\B75 1,000,000 FT13196HGL1M\C53 100,000 FT131972R2G6\BNK 4,500,000 ZAKAT 500,000 FT1319950WBC\BNK 500,000 FT13200P58KS\BNK 1,000,000 FT13200CZQHX 350,000 FT13203F6F14\A57 275,000 TATIK ROHAYATI 5,000,000 FT13203ND9ZY\BNK 3,000,000 TT13204T18MH\F99 1,500,000 FT132051BFL1\B75 5,000,000 FT13205XHHND\BNK 350,000 zudi 562,500 FT13205SY8BK\A11 245,000 FT13205C6LGD\A29 6,000,000 AN ISWARI 1,000,000 WAIVE 5,000,000 FT13205MX4RB\BNK 330,000 FT132054KP00\BNK 360,000 FT13206M0BZB\BNK 1,500,000 FT13206V1H6H\B13 2,000,000 FT1320648KNQ\BNK 165,000 FT132061J18C\B28 1,000,000 FT132077KYKW\BNK 5,000,000 SETYO BUDI 100,000 FT13210RZD2P\A83 500,000 FT13210BD9TY\BNK 10,000,000 FT13210LXGWD\BNK 500,000 TAUFIK WIDIYANTO 100,000 FT13210H6R1K\BNK 1,500,000 FT13211LTD1P\A57 225,000 HJ NAIMIR 1,000,000 BSM ZAKAT : 009.0033333 26 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 daftar donasi NAMA JML (RP) FEBRIANA HESTIKA MIRANDI 160,000 SRI SURONO 100,000 DR 5264220041430194 30,000 LISA FINDIARTI 2,000,000 KUTHUT SRONO 400,000 CHINDI INDIRASARI 400,000 ANDRI SATRIO WIBOWO 65,000 JUMLAH 3,155,000 NAMA JML (RP) DR 1730103184181 600,000 DR 92501027811 100,000 DR 5280105542112 20,000 DR 0340108397133 25,000 DR 5200108432112 100,000 DR 3030100092189 200,000 DR 5180105981118 100,000 DR 5200101200116 3,000,000 JUMLAH 4,145,000 NAMA JML (RP) MUH AHDAN SUFY 80,000 ADE FITRI ZUBA 200,000 R. HERU WIBOWO 300,000 ENY ERAWATI 100,000 NOFI KUSYANANI 100,000 TRI PURNOMO PA 100,000 RETNA DEWI LES 100,000 ARINTO DANANJA 100,000 DENI MEDIANI 500,000 WAHYUDI SETIYA 102,500 BRI 624727040300038 456,000 ARINTO DANANJA 100,000 NAMA JML (RP) SETORAN TUNAI 200,000 SETORAN TUNAI 100,000 DR 4890250003130 2,000,000 DR 6034941557035 20,000 ATM 4890250002370 250,000 ATM 6019235210008 25,000 NAMA JML (RP) ATMB trf Credt 20045003 500,000 BACHRUL ULUM 100,000 JUMLAH 600,000 NAMA JML (RP) TRF ONUS 150,000 DR 0000101812639304 40,000,000 JUMLAH 40,150,000 MANDIRI ZAKAT JOGJA : 123.00.2200.2200 NIAGA ZAKAT : 520.01.00187.006 BRI ZAKAT : 0230.01.001403.30.9 MUAMALAT ZAKAT : 301.0054715 MANDIRI ZAKAT BEKASI : 123.00.7070.7008 BTN SYARIAH NAMA JML (RP) SUDARMAN 700,000 DEVI EKA NUSANTI 50,000 SUSY WIDHIYANTI 500,000 MUHAMMAD ARI HAMZAH 175,000 ABDUL JALIL HERMAWAN 250,000 ARDINA WIDYA HAPSARI 100,000 1230005117405 / 5221841012944137" 50,000 ABDUL HARIS 1,000,000 DEVI EKA NUSANTI 50,000 RAMADHIAN MULIA 500,000 ZAKAT 500,000 RISAL PRASETYO 145,000 CANDRA SAIGUSTIA 200,000 DEVI EKA NUSANTI 60,000 PRIMA HENDRASWATI 1,000,000 FAJRIG ARSYELAN 300,000 GESIT SENO NOVIANTO 200,000 SINDHU HARIMUKTI 300,000 SAMSUL BAHRI TALIB 1,000,000 DEVI EKA NUSANTI 50,000 BARSIH MURTATI 5,500,000 SANTHY DWI CAHYA YULIANTI 268,993 Setor Tunai 5,000,000 FU'AD HERMAN PUTRANTO 185,000 TEMPA IMANDAFA 15,000,000 DRICO BORLING WIBOWO 100,000 DEVI EKA NUSANTI 50,000 AGUNG MOCHAMAD ACKMAN 400,000 ILHAMUL FITRI 500,000 GUSNELI 2,500,000 DEVI EKA NUSANTI 50,000 RISAL PRASETYO 131,000 EDDY SUDISWAN 500,000 BUANG SUTRISNO 1,000,000 DIAN KHUMAYA 1,000,000 ATMB trf Credt 00001002 1,600,000 TAUFIK AB DULLAH 5,000,000 LELA FAUZA SUHARDJO 10,000,000 RUDI SUKANDAR 1,200,000 ARIEF ADHYPATRIA 500,000 RAMLI CH 1,000,000 MANDIRI ZAKAT : 123.000.5117.405 FT132118BBC9\BNK 10,000,000 FT13211LLD5L\BNK 1,000,000 TT132128680P\D65 500,000 RIYADH FIRDAUS 1,500,000 HUSNA SYAHLAN 1,500,000 SYAMSUHADI IRSYAD 1,000,000 FT132128RMB1\BNK 300,000 JUMLAH 76,962,500 EVI EKA NUSANTI 50,000 MUHAMMAD YUSAK 3,000,000 HARRY KURNIAWAN 100,000 fidyah SINDHU HARIMUKTI 450,000 SANDI SIFANANDA 140,000 SITI DJAMALAH G 5,000,000 SITI DJAMALAH G 5,000,000 RUSYAIDAH 5,000,000 SOFIA TRIYANI 50,000 ALEXANDER AGUNG 3,000,000 DARI 1180006169758 250,000 MEITY WIDYASTUTI 100,000 SELMY PATRICA WIBAWA 500,000 HALIM HARYONO 1,000,000 MUHAMMAD IQBAL DIAN KURNIAWAN 10,000,000 MASDINAH ZULFAH 1,000,000 RETNO TRI WULANDARI 500,000 DEVI EKA NUSANTI 50,000 SISWO SEDIYOWIADI 2,000,000 ABDUL WAHIB 800,000 ERRY NUGROHO 1,500,000 MAKMUN 1,000,000 ARIF RAHMAN HAKIM 50,000 M. ANDY RAHMAD WIJAYA 300,000 RISAL PRASETYO 116,000 BALGIS YAMANIE 500,000 MUHTAR EFENDI 2,000,000 ACHMAD ABIMANYU 1,000,000 ATIQ LAZUARDI 1,000,000 FACHREZA NOOR AZIZ 202,020 DIAH KINGKIN PURWANTI 1,500,000 JUMLAH 105,773,013 PINBUK 3,842,850 PRIMA 60190015760162510523 200,000 ATM 6019239323072 200,000 ATM 6019239048349 3,000,000 SETORAN TUNAI 500,000 SETORAN TUNAI 100,000 PRIMA 42140800100634160523 200,000 ATM BERSAMA 6034941557035 66,282 ATM 4890250056320 1,500,000 ATM 5049861260750 153,000 PINBUK 1,000,000 ATM BERSAMA 4893853003104 8,000,000 JUMLAH 21,357,132 27 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 daftar donasi BRI 1220052 1101 50,000,000 MIFTAH ADLU HA 5,000,000 DIMAS SETO IRA 477,500 FAUZI RAHMA 400,000 PRAWOTO HENRY 1,000,000 FAIZAL HADI N 30,000 ALIA ROSYIDA 200,000 ALIA ROSYIDA 50,000 CITRA ROSIANA 200,000 MASNA S 1,000,000 BUDHI AZHARI 1,000,000 LILIS ARIFAH 100,000 WAHYUDI SETIYA 132,500 MUTHIA OCTORA 100,000 JUMLAH 61,928,500 NAMA JML (RP) ZAKAT - UPIK RAHMAWATI 83,750 Zakat Koprasi Baitul Maal Matahari 5,000,000 Zakat Budi Wibowo 350,000 Zakat M. Abdul Muttaqin-Mei 500,000 Zakat M. Abdul Muttaqin-Juni 500,000 Z. Hamba Allah 300,000 Zakat Budi Wibowo 70,000 Zakat Misri Widayanti 2,000,000 Tri Sutrisno 500,000 M. Ayub, Euis Heni & Kanta H 90,000 Daricha 1,000,000 Rini 1,500,000 Zakat Heru Martono 5,000,000 Idzhar Mulawarman 30,000 Akmal Saputra 30,000 Akmal Aziz 500,000 Nasrun 30,000 Muhammad Mukti 500,000 Taufiq hidayat kel 120,000 Taufiq hidayat kel 380,000 Elyusra Mualimin 200,000 Fauzi Bowo 2,000,000 Agus Yuliawan kel 90,000 Djoko Laksito 1,500,000 Kel Soeroto 500,000 Triningsih 30,000 Trianingsih 20,000 Rahmat Waluyo 30,000 Rahmat Waluyo 20,000 Koes Soesolasti Malikus 300,000 Syamsuddin & Santi 60,000 Salim Bachsin 1,500,000 Diddy Hermawan 9,000,000 NAMA JML (RP) Zakat Bp. Imam S 75,000 Zakat bp. Imam S 75,000 Z. Fitri Bp. Farid Imam Abdullah (3 Jiwa) 94,500 Z. Fitri Bp. Joko Priyono (3 jiwa) 75,000 Z. Fitri Bp. Meutia Ramadhana (4 jiwa) 122,500 Zakat Hamba Allah 100,000 Zakat Maal Bp. Farid Imam Abdullah 1,500,000 Zakat Maal Bp. Meutia Ramadhana 260,000 Zakat Maal Bp. Mudjiadi 10,000,000 Zakat Alip Widada 25,000 JUMLAH 12,327,000 NAMA JML (RP) Zakat Rizki Amalia 100,000 Zakat Tri Haryanti 1,500,000 Zakat Siti Ismijati 6,000,000 Zakat Darmini Mawardi 5,000,000 Zakat Rina Maisaroh 200,000 Zakat Siti Winarti 100,000 Zakat Joko Utomo 1,000,000 Zakat Fitrah Hermini 30,000 Zakat Hermini 1,000,000 Zakat Fitrah Fida Afif 30,000 Zakat Ahmad Khairun 1,500,000 Zakat Ibu Bambang Sudarto 150,000 JUMLAH 16,610,000 KAS KAS ZAKAT KP. BEKASI KAS ZAKAT KP. JOGJA Diddy Hermawan-Papua 300,000 Wahyono 90,000 Raziaty Tanzil 5,000,000 Erma Abdullah 500,000 Roswyar 10,000,000 Mardiati, SH 25,000,000 Bambang Pranowo 2,500,000 JUMLAH 77,123,750 NAMA JML (RP) RONNI HIDAYAT 10,000 RONNI HIDAYAT 10,000 RONNI HIDAYAT 10,000 AGUSTIAN IBNU PUTR 30,000 JUMLAH 60,000 NAMA JML (RP) ANTON KURNIAWAN 10,000 FITRAH INESSA ANJANI RASY 300,000 KR OTOMATIS 1,000,000 TRIO PAMBUDI 500,000 ANDAN SATYAGRAHA 30,000 ANTON KURNIAWAN 10,000 fitrahERLANGGA MOHAMAD 30,000 DIAN MAULYANA DJAF 100,000 FITRAH SITI DJURAIDAH 30,000 NATALIA ENDAH HAPS 120,000 JUMLAH 2,130,000 NAMA JML (RP) Sedekah NASRULLOH KASAEFUL 20,000 NAMA JML (RP) FIT SEPTI ANSHARUL 200,000 EKO APRIYANTO 200,000 AHFADIN HARFAN 100,000 DHINI MAYA RACHAJU 70,000 SYAHRIAL MALIK 2,000,000 FARIKH HERDIAN 50,000 POEDJO LEKSONO IR 25,000 ILYAS ST 400,000 IKBAL IBUK SIND 2,500,000 NOVIA SUSI VERANIA 250,000 NUR FITHRIYANTO 2,000,000 DENDRA KURNIANTO 568,513 POEDJO LEKSONO IR 55,000 SETORAN TUNAI 100,000 FARIKH HERDIAN 50,000 ARIF ARI WIBOWO 50,000 RIKA PRASETYANTI 50,000 KAKA CHRISTYAWAN S 100,000 DEVI EKA NUSANTI 50,000 SUWARTI 50,000 ZACKY AHMAD TRIYAD 200,000 GB ABDUL HARIS 500,000 SOFYAN SOLIKHIN 3,600,000 ROMDANI BUDIAWAN 100,000 POEDJO LEKSONO IR 55,000 SETORAN TUNAI 50,000 MUHAMMAD DANIL DAU 150,000 ROHANA 25,000 HUSAINI MIRZA IRAN 100,000 R YUGO AMIARSO 5,000,000 SYARIFAH KASINA 1,000,000 IKBAL IBUK SINDY BDR TERM-E 1,000,000 BCA INFAK JOGJA : 8780141141 BCA KADO RAMADHAN : 8780177676 BCA ZAKAT BCA INFAK : 8780040051 2. DONASI INFAK Sedekah NASRULLOH KASAEFUL 20,000 JUMLAH 40,000 28 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 daftar donasi NAMA JML (RP) UPIK RAHMAWATI 16,250 KOES SOESILASTI 300,000 PT Intikom Berlian Mustika 1,000,000 Infak Ati Kusumawati - desti 200,000 PAS Society Bogor 200,000 PAS Society Bogor 60,000 JUMLAH 1,776,250 NAMA JML (RP) FT13189LPFTZ\F82 50,000 IANG Infak 1,500,000 FT13203KBZ2T\E13 50,000 FT13203WX04D\D53 6,100 M MUSLIH 1,000,000 FT132067F143\BNK 1,000,000 FT13207YK955\BNK 1,000,000 SETYO BUDI 100,000 FT13212Z2BRB\E58 25,000 JUMLAH 4,731,100 NAMA JML (RP) IMAM SUGIYONO 91,000 EVAN ADIANTO 150,000 ATMB trf Credt 300,000 HIKMAH AMILIA 100,000 DARI 1670000685080 50,000 ATMB trf Credt 45157002 500,000 ATMB trf Credt 00000165 250,000 ASY'ARI ISKANDAR LAMAHU 100,000 MAISON DES ARNOLDI 100,000 SYAIFULLAH ARSYAD 75,000 MUHADJIR 400,000 LULU ANGGIAMURNI 700,000 DR 5264220890596475 100,000 SRI MULYANI 700,000 NUR IKHWAN 1,000,000 ATMB trf Credt 45157002 1,000,000 ANDI WAHYU SUWARDI 200,000 SAMSUL BAHRI TALIB 1,000,000 ATIKA MIRANTININGSIH 500,000 SONY KISYONO 50,000 ATMB trf Credt 00000002 160,000 DR 5221840095495710 85,000 NANNY ASRININGSIH 200,000 DR 6034940307151039 500,000 ROSLAN ZARIS 1,500,000 ISHAK YACOB 50,000 FATIMAH NUR KHOIRUNNISA 300,000 JDWL PUASA/LAZISMU RSIJ CP 5,000,000 STAND BOX LAZIS 2 BUAH 2,500,000 JUSUF AMIRUDDIN 2,500,000 RETNO A SIREGAR 5,000,000 HIKMAH AMILIA 100,000 MAISON DES ARNOLDI 100,000 MUFAQIH JOHANSYAH ROBEN 150,000 JUMLAH 25,511,000 NAMA JML (RP) Infak 100,000 NUR ARIYA 100,000 DARI 40120032653 250,000 RindraOrangTuaAsuh 200,000 RindraOrangTuaAsuh 600,000 AHMAD Z 50,000 NUR ARIYA 200,000 DARI 200990000 250,000 FARIK 30,000 DARI 567701015039539 300,000 JUMLAH 2,080,000 KAS BSM INFAK : 009.0066666 MANDIRI INFAK : 123.000.5117.371 BNI S INFAK : 0091539411 HARMI DAMANIK 200,000 MOHAMAD NASIR 250,000 POEDJO LEKSONO IR 55,000 ARIF ARI WIBOWO 50,000 INESSA ANJANI RASY 500,000 ZAKAT RIKA PRASETYANTI 150,000 Yugo R YUGO AMIARSO 10,000,000 ANTON HERMAWAN 100,000 EKO APRIYANTO 200,000 IKBAL IBUK SINDY 1,000,000 ACHMAD RIZAL TAUFA 300,000 HERLAMBANG SUKMA S 100,000 ARIF ARI WIBOWO 50,000 MARDLATILA SMS BANKING 100,000 KUSUMA SANI SANTOS 77,777 ROHANA 25,000 ULFA INDAH PUTRI A 100,000 MEIGA AYU ANGGRAIN 200,000 ZAM ZAM NURUL HUDA 100,000 RINALDI FAHMI 50,000 DESI ARBIYANTI 50,000 MOH FITRIAWAN ELTS 50,000 ROMDANI BUDIAWAN 100,000 ISNAPUTRI ISKANDAR 1,000,000 HERU WAHYUDI 0375- ARMBA 75,000 JUMLAH 35,531,290 NAMA JML (RP) DR 5280105542112 20,000 DR 0150119907122 1,000,000 AMBARUKMI HAMOKO 10,000 DR 0190162114126 20,000 DR 0010125035008 500,000 JUMLAH 1,550,000 NAMA JML (RP) CITRA ROSIANA 200,000 EPI SUHARDI 100,000 EPI SUHARDI 100,000 TRY ZULCHI P 50,000 SILVIAN NIZAR 5,000 LULU ANGGIAMUR 500,000 ARIF BUDIMAN 1,000,000 AGUS PRIHANTOR 200,000 RIZKY RAHMADIN 50,000 IBNK FAIZUDIN AL HA 247,000 H NIZAR I 200,000 SYAMPUSPITAWATI 150,000 HASAN ALI 200,000 IBNK DEVI EKA NUSAN 50,000 IBNK FAIZUDIN AL HA 247,000 FERDIAN ADE NU 50,000 JUMLAH 3,349,000 NAMA JML (RP) TRF 0244092835 200,000 VINA ANGELICA 200,000 TRF 005101093489501 100,000 JUMLAH 500,000 NAMA JML (RP) DB Alfa Mart Alamanda Regensy 86,600 DB Alfa Mart Apotik MGT 199,100 DB Alfa Mart ASABRI 87,200 DB Alfa Mart Dukuh Jamrud 187,400 DB Alfa Mart GCC 185,300 DB Alfa Mart Gerbang MGT 121,000 DB Alfa Mart Griya Asri II 87,900 DB Alfa Mart Jabaabeka I 40,800 DB Alfa Mart Jatimulya 216,400 DB Alfa Mart Jembatan MGT 168,900 DB Alfa Mart Kartika 185,300 DB Alfa Mart Kongsi Cikarang 125,000 NIAGA INFAK : 520.01.00187.006 BRI INFAK 0230.01.001404.30.5 DANAMON 005500661912 KAS INFAK KP BEKASI 29 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 daftar donasi NAMA JML (RP) Infak Rina Yunita Cici 1,150,000 Infak (untuk sekolah korban merapi) 4,200,000 Infak Siti Dawimah 120,000 Infak Fahrudin 500,000 Infak Ibu Ismarti 100,000 DS Rizki Amalia 200,000 Donasi paket ramadhan 400,000 Donasi paket ramadhan 200,000 Donasi paket ramadhan 400,000 Donasi paket ramadhan 11,245,000 Donasi Yatim Gath (Yuliana) 100,000 Donasi Yatim Gath (Putri Ifada) 100,000 JUMLAH 18,715,000 KAS DB Alfa Mart Margahayu 127,200 DB Alfa Mart Metland 170,500 DB Alfa Mart Mustika 100,000 DB Alfa Mart Mustika Grande 216,000 DB Alfa Mart Papan Mas 147,100 DB Alfa Mart Pd. Kelapa 903,500 DB Alfa Mart Pd. Tanah Mas 435,000 DB Alfa Mart RS Al Mutazam 68,500 DB Alfa Mart Rumah Sehat MGT 109,200 DB Alfa Mart Simpang Lima Kompas 100,700 DB Alfa Mart Surya Raya 63,700 DB Alfa Mart Taman MGT 229,700 DB Alfa Mart Taman Raya 246,400 DB Alfa Mart Tegal Gede 125,000 DB Alfa Mart Telajung 2 91,800 DB Alfa Mart Tridaya 158,800 DB Alfa Mart Villa Mutiara 122,400 DB Alfa Mart Walahin 34,800 DB Alfa Midi Bekasi Jaya 262,700 DB Alfa Midi Dukuh Jamrud 327,100 DB Alfa Midi Wisma Jaya 116,100 DB Ayam Lepaas 120,000 DB Bakmi Suroboyo Gramapuri 222,000 Db Bakso Comal 23,000 DB Bakso Ojo Lali Kranji 244,100 DB Bakso Shafa 77,450 DB Bakso Super Star Pd. Kelapa 126,500 DB Family Mart GCC 86,100 DB Family Mart Graha Prima 52,000 DB Family Mart Gramapuri 302,000 DB Family Mart Griya Asri II 80,300 DB Family Mart Kompas 96,600 DB Family Mart Puri Cendana 58,700 DB Family Mart Taman Aster 270,000 DB Family Mart Tridaya 144,400 DB FC Pandawa 82,000 DB Indomaret Al Muslim 300,800 DB Indomaret BTR 117,100 DB Indomaret Dukuh Jamrud 111,500 DB Indomaret GCC 42,100 DB Indomaret Gerbang Griya Asri I 282,000 DB Indomaret Griya Asri II 341,600 DB Indomaret Mustika 78,800 DB Indomaret Pasar Tambun 252,000 DB Indomaret Sumber Jaya 128,500 DB Indomaret Taman MGT 79,900 DB Indomart Trias 326,700 DB PDM Kab. Bekasi 137,800 DB Pecel Lele Jatimulya 51,500 DB RM Dharma Ayu 44,000 DB Soto Ayam Lamongan Mangun Jaya 64,000 DB Soto Manteb 82,000 DB Soto Sederhana Gramapuri 58,000 DB Studio 88 45,000 DB Warteg Sidokaton 13,700 IKP Bp. Adang Setiawan 60,000 IKP Bp. Agus gusyana 195,200 IKP Bp. Agus trisundani 100,000 IKP Bp. Ahmad Hidayat 20,000 IKP Bp. Banuarso 204,400 IKP Bp. Daldiri 75,000 IKP Bp. Fuad 410,000 IKP Bp. H. Bakir 150,000 IKP Bp. H. Basuki Karim 100,000 IKP Bp. H. Dahyar Piliang 150,000 IKP Bp. Hadi 74,000 IKP Bp. Harif Fadhillah 297,000 IKP Bp. Heru 59,700 IKP Bp. In'am 104,000 IKP Bp. Ir. Rudi 80,000 IKP Bp. Jam'an 100,000 IKP Bp. Kasimun 186,000 IKP Bp. Langgeng 209,000 IKP Bp. Maslihan 68,400 IKP Bp. Mujiyo 109,500 IKP Bp. Nur Kholis 50,000 IKP Bp. Priyono 202,000 IKP Bp. Roni 50,000 IKP Bp. Sofyan 75,000 IKP Bp. Sunarto 50,000 IKP Bp. Ta'at 103,200 IKP Bp. Teguh 130,000 IKP Bp. Wadiya 202,000 IKP Bp. Wiratno 30,000 IKP Bu Alfiah 95,000 IKP bu Hesti 121,700 IKP Bu Nisa 331,400 IKP Kel. Joko Kusdianto 128,200 Infak Barang Bp. Syaiful (HP Nokia C3 lengkap) 500,000 Infak Bp. Marzuki, SPd 200,000 Infak Bp. Sukoto 100,000 Infak Bp. Wanda 200,000 Infak Iklan CV Sukses Mandiri 50,000 Infak Iklan Jaya Abadi 50,000 Infak Iklan Jaya Abadi 50,000 Infak Partisipasi PT. Grage Media Utama 1,000,000 Infak Ruko Bp. Imam S 75,000 Infak Ruko Bp. Imam S 75,000 Majalah Alfa Mart Alamanda Regensy 20,000 Majalah Alfa Mart Apotik MGT 20,000 Majalah Alfa Mart Dukuh Jamrud 20,000 Majalah Alfa Mart GCC 20,000 Majalah Alfa Mart Gerbang MGT 20,000 Majalah Alfa Mart Griya Asri II 20,000 Majalah Alfa Mart Jabaabeka I 20,000 Majalah Alfa Mart Jatimulya 20,000 Majalah Alfa Mart Jembatan MGT 20,000 Majalah Alfa Mart Kongsi Cikarang 20,000 Majalah Alfa Mart Margahayu 20,000 Majalah Alfa Mart Mustika Grande 20,000 Majalah Alfa Mart Papan Mas 20,000 Majalah Alfa Mart Rumah Sehat MGT 20,000 Majalah Alfa Mart Taman MGT 20,000 Majalah Alfa Mart Tegal Gede 20,000 Majalah Alfa Mart Telajung 2 20,000 Majalah Alfa Mart Walahin 20,000 Majalah Alfa Midi Bekasi Jaya 20,000 Majalah Alfa Midi Dukuh Jamrud 20,000 Majalah Alfa Midi Wisma Jaya 20,000 Majalah Family Mart GCC 20,000 Majalah Family Mart Taman Aster 20,000 Majalah Indomaret Al Muslim 20,000 Majalah Indomaret BTR 20,000 Majalah Indomaret Dukuh Jamrud 20,000 Majalah Indomaret GCC 20,000 Majalah Indomaret Griya Asri II 20,000 Patungan Pembayaran Tel. PDM 412,000 JUMLAH 17,981,950 NAMA JML (RP) AHMAD QOMARUDIN 300,000 RAHAYU KUSUMAST 150,000 FAJAR AJIRABULLAH 10,000 RINALDI FAHMI 50,000 BCA KEMANUSIAAN : 8780171171 3. DONASI KEMANUSIAAN 30 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 NAMA JML (RP) SUDARMAN 700,000 DEVI EKA NUSANTI 50,000 SUSY WIDHIYANTI 500,000 MUHAMMAD ARI HAMZAH 175,000 ABDUL JALIL HERMAWAN 250,000 ARDINA WIDYA HAPSARI 100,000 DR 5221841012944137 50,000 ABDUL HARIS 1,000,000 DEVI EKA NUSANTI 50,000 PRIMA RAMADHIAN MULIA 500,000 ZAKAT Setor Tunai 500,000 RISAL PRASETYO 145,000 CANDRA SAIGUSTIA 200,000 DEVI EKA NUSANTI 60,000 PRIMA HENDRASWATI 1,000,000 FAJRIG ARSYELAN 300,000 MANDIRI KEMANUSIAAN : 123.00.9900.8999 daftar donasi NAMA JML (RP) DARI 66313723 20,000 Sdr JERI R 100,000 Ibu CHUSNUL 25,000 DAKUN 1,087,000 ASLAILI 3,230,000 JUMLAH 4,462,000 BNI S KEMANUSIAAN : 0091539444 MUHAMMAD ZULFI IFA 100,000 OKTIARINA ROSYDA D 1,000,000 MUDJIB RIDWAN 250,000 FAKHRUL BAHRI 100,000 CAH JOGJA DALIDJA AMADI 15,000 SRI ISWANTO 40,000 ARIEF AZMAN SE 200,000 NN MUHAMMAD FATKHURRA 50,000 FIVEY RACHMAWATI 150,000 TAUFIK KURAHMAN 10,000 TAUFIK KURAHMAN 10,000 DESI IRAWATI BAMBU PETUN 250,000 TAUFIK KURAHMAN 10,000 MIRZA AMRIEL 100,000 HILAL ABU DZAR 50,000 MEKKY MUKHAROM SAN 100,000 AHMAD QOMARUDIN 250,000 DRA SATYA RIA DAND 1,000,000 NN LISTYOWATI HJ, DRA 500,000 ANINDITA YULIARNI 100,000 ANANDA SURYA PUTRA 26,000 SUSY HERMANSES P M 150,000 FARIDA INAYATI 5,000,000 LUQMAN SATRIYA 300,000 TAUFIK KURAHMAN 10,000 NUGROHO LAISON 109,000 JUMLAH 10,390,000 GESIT SENO NOVIANTO 200,000 SINDHU HARIMUKTI 300,000 SAMSUL BAHRI TALIB 1,000,000 DEVI EKA NUSANTI 50,000 BARSIH MURTATI 5,500,000 SANTHY DWI CAHYA YULIANTI 268,993.00 Setor Tunai 5,000,000 FU'AD HERMAN PUTRANTO 185,000 TEMPA IMANDAFA 15,000,000 DRICO BORLING WIBOWO 100,000 DEVI EKA NUSANTI 50,000 AGUNG MOCHAMAD ACKMAN 400,000 ILHAMUL FITRI 500,000 GUSNELI 2,500,000 DEVI EKA NUSANTI 50,000 RISAL PRASETYO 131,000 EDDY SUDISWAN 500,000 ARMAND SULUN 10,000 SUSANTI 600,000 ADHE ZULKARNAIN MAHFUD 100,000 KEMAL SULTONI 250,000 ATMB trf Credt 45100904 1,000,000 DR 5221841081535014 500,000 ISMAIL MAULANI 500,000 Credt 45157002 50,000 BAYU RAHMADANI 200,000 JUMLAH 40,524,993.00 30 30 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 31 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 M enjadi kuli itu menyakitkan, karena tidak memiliki kemerdekaan dan kedaulatan. Kita tidak boleh menjadi kuli, lebih- lebih menjadi kuli di rumah sendiri. Sahabatku, di awal kemerdeakaan RI, Presiden Sukarno pernah memeringatkan kepada segenap anak bangsanya agar tidak menjadi bangsa kuli. Muhammad Hatta juga menegaskan hal serupa, agar kita mengikis habis mentalitas kuli, babu, jongos, dan juga mentalitas inlander. Mentalitas kuli terlahir karena kurangnya kesadaran membangun industri dalam negeri dengan baik, sektor riil kita berjalan bak seekor keong, sedangkan jumlah angkatan kerja berlari seperti seekor kuda. Dewasa ini perjuangan lepas dari predikat bangsa kuli tampaknya harus dilakukan secara lebih gigih mengingat pihak lain semakin getol menginginkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang rapuh kemandiriannya. Kolonialisme Baru yang bertopeng globalisasi dan globalisme merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, berlangsung melalui proses pengembangan industri. Pasar bebas dianggap sebagai pendekar menuju pembangunan yang demokratis, dan Indonesia adalah tempat yang empuk karena letak geografs yang strategis serta jumlah penduduk yang banyak. Saudaraku, kita harus terjaga dari kenyataan mimpi buruk sebagai bangsa yang kehilangan kemerdekaannya. Caranya adalah dengan mengakhiri sesegera mungkin segala praktik subordinasi dan diskriminasi diberbagai sektor kehidupan berbangsa dan bernegara, baik dalam sektor ekonomi, politik, budaya, hukum, dan lain sebagainya termasuk masalah pertahanan dan keamanan. Hal yang menurutku penting ditekankan dalam kaitannya dengan upaya mengakhiri subordinasi dan diskriminasi adalah bagaimana melakukan setup mental bangsa, dari mentalitas kuli menjadi mentalitas majikan. Menyediakan sebesar-besarnya lapangan pekerjaan di negeri sendiri dan meningkatkan kualitas sumber daya bangsa Indonesia. Ada beberapa ciri bangsa bermental kuli, yaitu; Pertama, komplek inferior, yaitu tidak merasa bangga memiliki memakai pakaian bermerk Crocodile buatan Amerika daripada Ouval produk Bandung. Dalam soal makanan misalnya, bangsa kita lebih bangga menyantap Kentucky daripada ayam Ken Tuku produk Yogyakarta, dan lain sebagainya. Kedua, sindrom selebriti, yaitu senang popularitas. Karena hal yang seperti ini, jualan calon pemimpin biasanya dilakukan dengan nalar selebriti. Fotonya dipasang di pinggir-pinggir jalan, di warung umum, dan lain lain, yang mestinya dikampenyakan dengan nalar negarawan yang memiliki komitmen terhadap nasib bangsa dan negara. Ketiga, mistifkasi, artinya menganggap sesuatu sebagai mitos. Misalnya, pikiran kita disetir bahwa Indonesia hanya cocok untuk bidang pertanian dan perkebunan (agraris), bukan yang lain. Padahal itu semua mitos. Keempat, xenomani, yaitu gandrung pada produk asing, misalnya tidak puas kalau mantenan tidak dilaksanakan di Perth, Australia, tidak hebat kalau tidak menyekolahkan anaknya di luar negeri, yang meskipun sekolahnya kalah maju dengan Perguruan Tinggi swasta kelas tiga di Indonesia. Kesalahan utama dewasa ini adalah kita begitu kagum terhadap produk asing, baik yang sifatnya fsik maupun non-fsik. Padahal kekaguman itu secara tidak sadar telah menomor-duakan produksi dalam negeri, produksi bangsa sendiri. Terus terang aku sedih ketika suatu saat mengantar isteri belanja di suatu mall. Barang-barang produksi dalam negeri, termasuk sayur dan buah sekalipun praktis tidak dijumpai. Bangsa kita asyik menjadi kuli bangsa-bangsa lain untuk menjual terong, pete, ikan, jambu biji, dan lain-lain. Bangsa kita merasa gagah menjual barang-barang elektronik yang dibuat oleh Korea Selatan, China, Malaysia, dan lain sebagainya. Sahabatku, menurutku kita perlu membangkitkan nasionalisme di saat mindset sebagian besar bangsa Indonesia. Mari kita bangun dan kokohkan nasionalisme kita. Nasionalisme kita adalah mengutamakan kepentingan nasional tanpa mengabaikan tanggung jawab kepentingan global. Percayalah dengan semangat nasionalisme, maka bangsa-bangsa lain akan melihat kehadiran kita. Mereka akan melihat eksitensi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang punya harga diri. Bangsa Pintar jadi Majikan, Bangsa Bodoh jadi Kuli | President Indonesian Islamic Business Forum | motivasi Heppy Trenggono 31 31 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 32 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh. Dalam menentukan yang dikenakan wajib zakat ada empat hal yang harus diperhatikan, yaitu jenis-jenis harta yang dikenakan zakat (yang wajib dikeluarkan zakatnya), besarnya jumlah harta benda yang dikenakan zakat tiap-tiap jenis tersebut (nishab) dan besarnya pungutan yang dikenakan atas tiap jenisnya;d. waktu-waktu pemungutan zakat (haul dan sebagainya). Mengenai jenis harta yang wajib dikenakan zakat, terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Ada beberapa kalangan yang berpendapat sempit yang membatasi pengertian kekayaan yang wajib dizakati pada delapan hal yang telah ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu, unta sapi, kambing, gandum, sorgum, kurma, emas dan perak. Sedangkan untuk harta diluar delapan hal tersebut tidak wajib zakat. Para ulama yang berpendapat luas memberikan batasan terhadap jenis harta yang wajib zakat sesuai perkembangan zaman. Jenis-jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya dan besar kadar masing-masing harta tidak hanya emas, harta dagangan, hasil pertanian, binatang ternak, kekayaan laut dan zakat profesi, tapi juga ada yang disebut rikaz atau harta karun. Zakat dari hasil hadiah undian atau kuis sama dengan harta temuan (luqathah) atau rikaz. Apabila harta yang diperoleh dari hasil undian atau kuis baik dalam bentuk uang atau barang sudah setara dengan nishab emas, maka zakat yang di keluarkan adalah 20%, sebagaimana zakat emas, dan di tunaikan segera setelah diterima. Hadiah berupa uang tunai yang pajakanya ditanggung oleh penerima, zakatnya dihitung setelah dipotong pajak (after tax). Hal demikian disebabkan pada umumnya apabila pajak hadiah ditanggung oleh penerima, maka hadiah yang diterima sudah dipotong pajak, sehingga kenyataan hasil yang diterima adalah sejumlah yang sudah terpotong pajak. Sedangkan hadiah yang pajaknya tidak ditanggung oleh penerima atau hadiah berupa barang, baik pajaknya ditanggung oleh penerima atau tidak, maka zakatnya dihitung sebelum pajak (before tax) karena kewajiban pajak tidak berpengaruh atas penghitungan zakat dari hasil yang diterima. Namun seseorang yang menerima hadiah kuis atau undian, perlu memperhatikan apakah dalam undian atau kuis berhadiah tersebut mengandung unsur judi atau tidak. Cara penghitungan zakatnya sebagai berikut : Hadiah Rp 10000. Pajak 20% x 10000 = Rp 2000. Total yang diterima Rp 8000.
Maka zakat yang dikeluarkan adalah 20% x Rp 8000 = 16.0000. Nishab setara dengan 85 gr emas, asumsi harga emas tahun 2013 @ Rp 496.000 = 85 x 496. 000 = Rp 42.1600 Zakat dari Hasil MENANG UNDIAN | Dewan Syariah Lazis Muhammadiyah | Assalamualaikum Wr Wb Ustadz, saya sudah menabung disalah satu Bank Syariah di Jakarta selama lima tahun lebih. Kemudian saya meraih hadiah dari bank tersebut senilai Rp. 10000 dan pajaknya ditanggung pemenang, yang ingin saya tanyakan, berapakah nishab zakat yang harus dibayarkan. Terimakasih atas penjelasannya. Heryanto, Dosen PNS, Bintaro, Jakarta Selatan Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc. konsultasi 33 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 MINGGU 17/11, lapangan Monumen Nasional (Monas) penuh dengan para pengunjung yang menggunakan kaos putih bertulisan GRES! (Gerakan Ekonomi Syariah). Pengunjung dari berbagai daerah tumpah ruah mengikuti jalannya acara yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat negara. Dalam kesempatan itu Presiden SBY secara resmi mencanangkan Gerakan Ekonomi Syariah yang digagas Islamic Banking untuk menerapkan sistem ekonomi baru di Indonesia. Dengan ini saya buka acara pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah GRES! papar BY dalam pidato pembukaan Gerakan Ekonomi Syariah. Dalam sambutannya, Presiden SBY menyampaikan beberapa poin penting diantaranya Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia, dengan semakin meningkatnya kelas menengah, berpotensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Melalui Gerakan Ekonomi Syariah, Presiden optimistis edukasi dan sosialisasi potensi serta pemanfaatan ekonomi syariah di Tanah Air akan lebih meningkat lagi di masa mendatang, terangnya. Presiden mengemukakan, selama 9 tahun periode pemerintahannya, berbagai inisiatif pengembangan yang ditempuh pemerintah beserta regulator, parlemen dan berbagai stakeholder, telah mendorong perkembangan sistem ekonomi syariah secara signifikan. Aset industri perbankan syariah meningkat hampir 14 kali, atau rata-rata tumbuh 151% per tahun. Selain itu, sejumlah milestone penting sejarah keuangan syariah Indonesia juga telah kita wujudkan, katanya. Menurutnya, pencanangan GRES itu sejarah baru dalam agenda nasional. Sebagai negara Muslim terbesar di dunia, dengan semakin meningkatnya kelas menengah, Indonesia berpotensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Lebih jauh lagi, kita juga ingin menjadikan negeri kita sebagai pusat keuangan syariah dunia sekaligus terintegrasi dengan sistem internasional berbasis syariah. Inilah salah satu esensi dari perwujudan Islam sebagai rahmatan lil alamin, ujarnya. Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pihaknya akan memprioritaskan untuk bekerjasama dengan pemerintah mengenai regulasi dan instrumen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam 5 tahun terakhir, bila dilihat dari sisi perbankan industri, pertumbuhan perbankan syariah tumbuh pada kisaran 38%40%, jauh di atas perbankan konvesional. Bila dibandingkan dengan negara lain, pertumbuhan perbankan syariah Indonesia sangat mengagumkan, karena bisa tumbuh hingga 40%. jelasnya. Hingga 2013 ini, market share perbankan syariah masih 5% dari perbankan nasional. Agus berharap market share perbankan syariah bisa mencapai 15%. Untuk itu Bank Indonesia siap mengeluarkan instrumen dan regulasi untuk mempercepat pertumbuhan syariah. Langkah ini misalnya dalam pengelolaan dana haji, yang sebelumnya dikelola perbankan konvensional, pada 2014 nanti, dana-dana haji tersebut siap dipindahkan bertahap sesuai amanah dari UU No.13/2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Sisi lain dari ekonomi syariah di Indonesia bahwa, GRES ini didukung oleh 14 asosiasi yang mendorong pergerakan ekonomi syariah. Program GRES didukung BI dan 14 stakeholder ekonomi syariah, diantaranya yaitu PKES, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Asosiasi BMT se-Indonesia (Absindo) dan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI). Setelah meresmikan, SBY yang didampingi Ani Yudhoyono serta rombongan berkeliling meninjau beberapa stand yang memamerkan hasil produk-produk pembiayaan syariah dan UMKM. Selain itu, SBY juga menyempatkan diri berkunjung ke stand LAZISMU. Sambil melihat, membaca dan memegang sebuah CD yang berisi lagu Reformasi Lagu Anak hasil dari program pemberdayaan LAZISMU dan Lembaga Seni, Budaya dan Olahraga PP Muhammadiyah. [KHOIRUL] ekonomi syariah Pemerintah Siap Dukung GRES 34 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 CSR K urangnya gizi pada ibu dan anak masih menjadi perhatian khusus PT Indofood Sukses Makmur Tbk untuk mengatasinya. Melalui program layanan gizi ibu dan balita, perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan ini meluncurkan program Layanan Mobil Klinik Sun dan menggandeng para bidan di seluruh Indonesia untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya nutrisi yang baik untuk bayi dan balita. Menurut Stefanus Indrayana, General Manager Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk, SUN Mobil Unit Layanan Gizi Ibu dan Balita mulai beredar di Jakarta. Program ini menyediakan layanan kesehatan, konsultasi dan pendidikan nutrisi bagi masyarakat. Dalam pelayanannya, mobil ini mengawali kegiatannya dari masyarakat sekitar pabrik dan kemudian setiap unit mobil berkeliling menghampiri puskesmas untuk pelayanan, terangnya. Dengan mobil layanan kesehatan ini diharapkan masyarakat lebih peduli dan sadar akan gizi ibu dan anak. Sadar gizi itu sangat penting agar ibu dan anak dapat terhindar dari risiko yang tidak diinginkan dan mampu mengetahui dengan baik nutrisi dan gizi yang diperlukan, tuturnya. Guna mengedukasi masyarakat atas pentingnya asupan tambahan bagi bayi, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menggandeng Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Melalui program corporate social responsibility (CSR), Indofood mengundang para bidan di seluruh Indonesia untuk mempelajari nutrisi yang baik untuk bayi dan balita. Kepala Divisi Nutrition Special Food ICBP, Robert Arifin mengatakan, Indofood memiliki komitmen dengan menyediakan produk dan makanan berkualitas tinggi. Kami ingin melalui bidan, masyarakat tahu akan pentingnya asupan gizi pada bayi, ungkap kepada sekitar 200 bidan yang hadir dalam kongres. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari Kongres Ikatan Bidan Indonesia yang digelar di Jakarta. Dalam kunjungan ke Indofood, mereka berkeliling pabrik untuk mengetahui proses produksi makanan bayi, yakni Sun dan Promina. Akibat gizi buruk dan mal nutrisi, tiga ibu dari 100 kelahiran meninggal dunia. Kami galakan 1.000 hari pertama anak-anak, sebagai golden age, jelas dia. Robert mengingatkan akan pentingnya pemberian gizi yang cukup 1.000 hari pertama umur bayi. Proses tumbuh kembang otak bayi, 80 persen dibentuk pada 1.000 hari itu. Maka perlu gizi yang cukup agar anak cerdas, tuutrnya. Dalam kesempatan tersebut diperkenalkan pula tampilan baru dari makanan bayi Sun. Anastasia Damayanti, Head of marketing ICBP mengatakan, produk baru ini diluncurkan untuk menjawab permintaan publik. Tujuan re- launch ini kita memberikan yang terbaik bagi ibu Indonesia. Tidak hanya tampilan, kita memperbaiki rasanya, ungkapnya. Sebagai perusahaan total food solutions, Indofood dengan CSR-nya tidak hanya memberikan pelayanan seperti apa yang diungkapkan di atas. Berbagai inovasi juga dilakukan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan. Bahkan untuk meningkatkan program kecukupan pangan standar kebutuhan pangan, Indofood juga berani memberi bantuan dana program penelitian dalam bidang pangan. Atas segala kepeduliannya terhadap kualitas pangan serta gizi ibu dan balita, wajar jika Indofood meraih penghargaan Peduli Gizi 2013 dari Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan) bekerjasama dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) pada saat penyelenggaraan Seminar Nasional Pangan dan Gizi di Rafflesia Hall, Balai Kartini, Jakarta. [KHOIRUL] Layani Gizi Ibu & Balita INDOFOOD 35 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 P erempuan kelahiran Sumatera Barat 15 September 1910 ini diangkat sebagai salah satu pahlawan nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden R.I. No. 084/TK/Tahun 1974 tanggal 13 Desember 1974. Masa mudanya, Rasuna belajar di Sekolah Dasar dan melanjutkan di Pesantren Ar- Rasyidiyah sebagai satu-satunya santri perempuan . Rasuna Said kemudian melanjutkan pendidikan di Diniyah School Putri di Padang Panjang dan bertemu dengan Rahmah El-Yunusiah. Ia juga sangat memperhatikan kemajuan dan pendidikan kaum wanita, ia bahkan sempat mengajar di Diniyah School Putri sebagai guru namun pada tahun 1930 dirinya berhenti mengajar karena memiliki pandangan bahwa kemajuan kaum wanita tidak hanya bisa mendirikan sekolah tapi harus disertai perjuangan politik. Ia belajar agama kepada Haji Rasul atau Dr. H. Abdul Karim Amrullah yang mengajarkan pentingnya pembaharuan pemikiran Islam dan kebebasan berfikir yang nantinya banyak mempengaruhi pandangannya. Sebagai anak terpelajar, ia juga berjuang di ranah politik, dengan beraktifitas di Sarekat Rakyat sebagai Sekretaris cabang. Rasuna kemudian bergabung dengan Soematra Thawalib dan mendirikan Persatoean Moeslimin Indonesia (PERMI) di Bukit Tinggi pada tahun 1930. Ia juga mengajar di sekolah-sekolah yang didirikan PERMI dan kemudian mendirikan Sekolah Thawalib di Padang, dan memimpin Kursus Putri dan Normal Kursus di Bukit Tinggi. Rasuna Said sangat mahir dalam berpidato mengecam pemerintahan Belanda. Rasuna sempat di tangkap bersama teman seperjuangannya Rasimah Ismail, dan dipenjara pada tahun 1932 di Semarang. Setelah keluar dari penjara, Rasuna Said meneruskan pendidikannya di Islamic College pimpinan K.H. Mochtar Jahja dan Dr. Kusuma Atmaja dan pada tahun 1935 Rasuna menjadi pemimpin redaksi Majalah Raya. Setelah kemerdekaan Indonesia, Rasuna Said aktif di Badan Penerangan Pemuda Indonesia dan Komite Nasional Indonesia. Rasuna Said duduk dalam Dewan Perwakilan Sumatera mewakili daerah Sumatera Barat setelah Proklamasi Kemerdekaan, diangkat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat (DPR RIS), kemudian menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sampai ia wafat pada 2 November 1965 di Jakarta. [ROJI] jejak HR Rasuna Said dikenal mahir berpidato. Banyak pidatonya yang isinya mengecam secara tajam ketidakadilan pemerintah Belanda, sehingga ia sempat ditangkap dan dipenjara di Semarang pada tahun 1932. Bahkan semasa pendudukan Jepang pun, ia aktif mendirikan organisasi pemuda Nippon Raya di Padang, yang kemudian dibubarkan pemerintah Jepang. 35 35 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 36 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 review B ulan Desember 2013, para pecinta film di Indonesia bisa menyaksikan buah karya seorang ulama sekaligus sastrawan Indonesia bernama Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka) dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Film ini sarat menyajikan pesan moral. Tidak mudah bagi Sunil Soraya selaku sutradara film untuk menghidupkan atau memvisualkan karya sastra Buya Hamka kedalam sebuah film. Secara keseluruhan proses pembuatan film itu memakan waktu 5 tahun. Implikasinya versi filmnya pun membutuhkan durasi marathon sepanjang 2 jam 45 menit. Semoga dapat benar-benar hidup dalam bahasa visual, harap Sunil. Film yang digarap rumah produksi Soraya Intercine Film ini lahir dengan judul yang sama dengan novelnya Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Beberapa bintang muda papan atas ikut menjadi pemain seperti Reza Rahardian, Herjunot Ali, dan Pevita Pearce. Film ini tetap berupaya menyajikan pesan moral yang disampaikan Buya Hamka dalam novelnya untuk mengkritik beberapa tradisi dalam adat Minang yang berlaku saat itu, seperti perlakuan terhadap orang berketurunan blasteran dan peran perempuan dalam masyarakat. Hamka beranggapan bahwa beberapa tradisi adat tersebut tidak sesuai dengan dasar-dasar Islam ataupun akal budi yang sehat. Hamka juga mengkritik beberapa tradisi yang dilakukan oleh masyarakat pada saat itu terutama mengenai kawin paksa. Menurut PR & Promosi Manager Soraya Intercine Films Dewi Yulia, film ini menarik tidak jauh berbeda dengan cerita novelnya yang berkutat soal hubungan cinta segitiga antara Zainuddin, Hayati dan Aziz sambil diimbuhi problem perbedaan latar belakang sosial dan adat-istiadat masyarakat Minangkabau pada era 1930-an. Nuansa etnik yang dideskripsikan dalam novel akan disuguhkan seautentik mungkin, ujarnya kepada wartawan. Dimulai dari latar belakang seorang pemuda bernama Zainuddin yang sejak berumur 9 bulan telah ditinggalkan Daeng Habibah ibunya, menyusul kemudian ayahnya yang bernama Pendekar Sutan. Menginjak dewasa Zainuddin pergi ke Desa Batipuh di Padang untuk mencari keluarganya. Di Padang ia tinggal di rumah saudara ayahnya, Made Jamilah. Disanalah Zainuddin berkenalan dengan perempuan bernama Hajati. Namun hubungan keduanya menjadi perhatian warga karena Zainuddin orang asing bagi keluarga Hajati maupun orang-orang di Batipuh. Demi menjaga nama baik keluarga masing-masing, Zainuddin diminta meninggalkan Batipuh. Dengan berat hati Zainuddin meninggalkan Batipuh menuju Padang Panjang. Di tengah jalan Hajati sempat menemuinya dan mengatakan bahwa cintanya hanya untuk Zainuddin. Karena merasa cukup mempunyai kekayaan warisan dari orangtuanya, Zainuddin mengirim surat lamaran pada Hajati. Sayangnya surat Zainuddin bersamaan dengan lamaran Aziz. Keputusan Hajati yang lebih memilih Aziz membuat Zainuddin sakit selama dua bulan. Untuk mengobati luka hatinya, Zainuddin merantau ke Surabaya sambil menjadi seorang menulis. Pada saat yang sama, Hayati pun pindah ke Surabaya mengikuti suaminya yang bekerja disana. Zainuddin melihat keluarga Hajati semakin berantakan karena keduanya sering bertengkar. Aziz dipecat dari pekerjaanya sehingga mereka menumpang di rumah Zainuddin. Aziz yang merasa tidak kuat menghadapi cobaan hidup lalu bunuh diri dan meninggalkan wasiat melalui sepucuk surat kepada Zainuddin agar menjaga Hayati. Sebenarnya Zainuddin masih memiliki rasa cinta yang kuat tapi karena teringat masa lalu, Zainuddin berusaha memendam perasaan itu. Akhirnya Zainuddin menyuruh Hayati pulang ke Batipuh dengan menaiki kapal Van der Wijck. Namun di tengah-tengah perjalanan, kapal yang dinaiki Hayati tenggelam. Kisah cinta mengharukan yang dipadu dalam sebuah tragedi pelayaran kapal Van Der Wijck ini mengingatkan pada film Holiwood berjudul Titanic. Sunil Soraya membantah jika film garapanya ini meniru cerita Titanic. Nggak ada hubungannya, emang ceritanya kayak gitu, yang saya adaptasi dari novel aslinya. Kalau Titanic semua adegan diambil dalam kapalnya, jelas Sunil. [ADNAN] TENGGELAMNYA Kapal Van Der Wijck 37 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 jelajah web ALHAMDULILLAH! inilah yang terlontar dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ya, pasalnya TVMU (Televisi Muhammadiyah) telah sukses dilaunching dan bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat di Indonesia dan dunia sejak 18 November 2013 lalu. Hadirnya televisi steraming ini semakin menambah sarana dakwah Muhammadiyah secara luas. Untuk mengetahui semua program yang tersaji dalam TVMU, masyarakat bisa mengakses situs www.useetv.com. Selain dapat diakses dengan streaming internet pada situ www.useetv.com, TVMU juga bisa dilihat dengan antena parabola satelit Telkom1 frekuensi 3480. TVMU ini memiliki moto cerdas mencerahkan, di mana dalam kontennya banyak diisi dengan siaran dakwah dan pendidikan. Materi yang disiarkankan TVMU antara lain berisi dialog, berita, wawasan perempuan, program kesehatan, dan ekonomi syariah. Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin, keberadaan TVMU bukan untuk menyaingi keberadaan televisi yang sudah ada sebelumnya, malah dirinya berharap bisa melakukan kerja sama. Melalui televisi itu, kata Din, juga akan disiarkan sejumlah siaran dakwah ulangan dari para ulama terkenal, seperti Buya Hamka, yang akan diambil dari satu stasiun televisi. Uniknya, situs www.useetv. com sendiri tidak mengkhususkan TVMU saja, melainkan juga ada banyak channel televisi nasional dan televisi swasta lainnya. UseeTV menyediakan layanan multimedia untuk keluarga Indonesia dengan variasi konten dan genre seperti drama, actions, Hollywood blockbuster, konten lokal, konten anak, drama celestial, komedi dan Bollywood. Bebas mengudara baikTV dan Radio. Penasaran ingin melihat isi rubik dari usetv kosong. Nah, jika kalian ingin membuka TVMU hal yang pertama anda lakukan adalah membuka situs www.useetv. com lebih dulu, lalu silahkan anda mengklik konten TV dan mengklik Muhammadiyah TV. Dakwah Muhammadiyah akan lebih mengena di masyarakat dengan hadirnya TVMU. [HERU] www.useetv.com TVMU Televisi Dakwah Muhammadiyah 37 37 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 38 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 SEKILAS, raut wajah Tri Rismaharini, tak menampakkan kalau dia orang nomor satu di Surabaya. Di balik kepolosan wajahnya, ternyata ia memiliki konsep membangun Surabaya lebih bersih, tak heran jika sejak 2010 lalu, ia diamanahi menjadi Walikota Surabaya hingga 2015. Risma begitu ia akrab disapa berpasangan dengan mantan Walikota Surabaya sebelumnya, Bambang Dwi Hartono yang kini menduduki posisi wakil walikota Surabaya. Kendati wakilnya adalah mantan atasannya, Risma tidak merasa canggung. Perempuan berjilbab ini tampil sangat percaya diri. Di tangan Risma, Kota Pahlawan secara nasional, maupun mancanegara sudah menjadi guru bagi berbagai kota di Indonesia dan beberapa kota di luar negeri. Surabaya dijadikan sebagai kota untuk studi banding. Berbagai penghargaan pun banyak diterima Surabaya. Kini, tak hanya Adipura Kencana yang diboyong Surabaya, tetapi juga lima piala Adiwiyata untuk sekolah yang cinta lingkungan. Bahkan satu sekolah meraih Adiwiyata Mandiri. Bukan hanya itu, piala Kalpataru juga diboyong ke Surabaya. Memang, Surabaya sangat layak mendapat julukan Kota Sejuta Taman. Betapa tidak, sebab banyak tanah kosong menjadi taman, sehingga kondisi ini menjadikan Surabaya sebagai kota dengan taman kota terbaik di Indonesia.Kita harus bisa memertahankannya bersama- sama. Saya yakin, dengan dukungan DPRD Surabaya dan seluruh masyarakat, kita dapat meraih Adipura kembali, ujar Risma. [ROJI] NAMA Prof Firmansyah PhD ini menjadi perhatian banyak pihak setelah beberapa tahun terakhir ini berhasil menduduki posisi penting. Hal ini bukan karena jabatannya saja yang tinggi sebagai Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi tapi lebih karena usianya yang masih muda, 37 tahun. Sebelum menjadi staf presiden, Firman menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Firmanzah menjadi dekan termuda di UI bahkan di kampus-kampus besar di Indonesia. Pria asal Kota Pahlawan Surabaya yang akrab disapa Fiz ini juga menerobos senioritas dalam tubuh Universitas Indonesia. Fiz adalah alumni UI Jurusan Managemen tahun 1998 dan Magister Manajemen UI tahun 2000. Tahun 2005 Fiz berhasil meraih gelar M.Phil of Organisation and Management Strategic dari University of Lille dan Habilit Dirig de Recherche (HDR) dari University of Paris X (Prancis) tahun 2007. Suami Ratna Indraswari ini mengaku hanya menjalankan sebuah konsep pembelajaran dari ibunya berupa manajemen berdasar hasil, di mana saat masih sekolah yang terpenting diraih adalah nilai yang terbaik. Pengagum teori Tsun Zu ini menyatakan bahwa rasa kemanusiaan adalah naluri yang paling kuat untuk memenangkan pertarungan dalam hidup. Baginya, pertarungan bisa terjadi di mana saja, dan yang membedakan antara yang menang dan yang kalah adalah strategi. Berkat kemampuan akademiknya, kematangan berfikir serta semangatnya untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain, Fiz diamanahi sebagai Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi. Bisa jadi, pria kelahiran Surabaya, 7 Juli 1976 ini juga termasuk staf presiden termuda sampai saat ini. [ADNAN] Tri Rismaharini Arsitektur Kota Seribu Taman di Surabaya kedip mata Prof Firmansyah PhD Penasihat Presiden Termuda 38 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 38 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 39 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 oase Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS Al-Fushilat - 30) 39 39 39 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 40 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 WAKTU, Sumber Kekayaan Prof. Dr Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) J ika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil. Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai. Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialahb Anda akan mengenal sudut pandang yang baru. Orang- orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang- orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan. Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan. Kehidupan ini seumpama Bunga, maka Cinta adalah Madunya Hidup ini bukanlah suatu Jalan yang datar dan ditaburi Bunga, melainkan adakalanya disirami air mata dan juga darah. Supaya engkau beroleh sahabat, Hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang. Cinta bukan mengajar kita Lemah, tetapi membangkitkan Kekuatan. Cinta bukan mengajar kita Menghinakan diri, tetapi menghembuskan Kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat, Cinta itu adalah Perasaan yang mesti ada pada tiap- tiap diri manusia, Ia laksana setitis embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika Cinta jatuh ke tanah yang Tandus. tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain- lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, disana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji. Jangan menolak perubahan hanya karena anda takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu. Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru. Kata kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras Hawa nafsu membawa kesesatan dan tidak berpedoman dan akal menjadi pedoman menuju keutamaan. Hawa nafsu menyuruh mengelamun, berangan- angan, tetapi akal menyuruh menimbang Tidak semua orang yang menolak kebenaran itu tidak tahu bahwa yang ditolakkanya itu benar. Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan. Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin anda capai. Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah. Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik. Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang baik, maka andalah yang akan dicari uang . Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalannya waktu,tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri. Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda. Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan. 40 renungan 40 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 41 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013 42 Jendela Dunia Berbagi TAHUN V / Desember 2013