Anda di halaman 1dari 44

1

Jendela Dunia Berbagi


TAHUN V / Desember 2013
J E N D E L A D U N I A B E R B A G I
TAHUN V
DESEMBER 2013
MEMBERI UNTUK NEGERI
KALEIDOSKOP
LAZISMU 2013
2
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
1
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
2
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
WALI AMANAH:
Prof. Dr. H.M. Amin Rais, M.A
Prof. Dr. H.A. Syafi Maarif, M.A
Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin, M.A
Prof. Dr. Malik Fajar, M.Sc
DEWAN SYARIAH:
Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, M.A
Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A
Prof. Dr. H. Fathurrahman Jamil, M.A
BADAN PENGAWAS:
Drs. H.A. Dahlan Rais, M.Hum
Drs. H. Goodwil Zubir
Prof. Dr. H. Fasichulalisan, Apt.
BADAN PENGURUS:
KETUA & WAKIL:
Drs. H. Hajriyanto Y. Thohari
H. Syafruddin Anhar, S.E., M.E
Drs. H. Irsyadul Halim
SEKRETARIS
Ahmad Imam Mujadid Rais, S.Ip
PIMPINAN UMUM:
M. Khoirul Muttaqin
DEWAN REDAKSI:
A.I. Mujadid Rais
Nanang Q. el-Ghazal | Hari Eko
Upik Rahmawati
PIMPINAN REDAKSI:
Agus Yuliawan
REDAKTUR PELAKSANA:
Fathurroji
SEKRETARIS:
Nazhori Author
REDAKTUR:
Ahmad Muhajir A
STAF REDAKSI:
Heru Lianto | Miftahul Choir
Reni Susanti | Aprilia Hariani
LAY OUT:
Langit Putra Cahaya
FOTOGRAFER:
Liyanto
IKLAN & KEUANGAN:
Upik Rahmawati
SIRKULASI:
M. Ali Imron | Wira Noer Riadho
COVER FOTO :
Ilustrasi Ali Ibnu Anwar
ALAMAT REDAKSI:
Jl. Menteng Raya 62 Jakarta Pusat 10340
Telp. 021-3150400 | Fax. 021 - 3143230
Email. info@lazismu.org | Website. www.lazismu.org
TIM MANAJEMEN
TIM REDAKSI
ALHAMDULILLAH, Majalah Mata Hati bisa berada
di tangan para pembaca budiman. Semua ini karena
nikmat yang Allah berikan kepada kita, sehingga kita bisa
bekerja untuk ibadah dalam wujud penerbitan majalah
ini. Semoga ini bisa memberikan pencerahan bagi kita
semua amin.
Pembaca yang budiman. Edisi akhir tahun, Majalah
Mata Hati mengangkat persoalan zakat di negeri yang
mayoritas penduduknya Muslim. Namun demikian, hasil
yang didapat dari penghimpunan dana zakat, infak dan
sedekah masih jauh dari yang kita harapkan. Potensi
zakat yang sangat besar masih belum bisa dicapai oleh
lembaga-lembaga filantropi Islam. Karena itulah, di akhir
tahun 2013 ini, kami coba paparkan persoalan zakat di
Indonesia.
Selain persoalan zakat, redaksi juga memaparkan
seputar program kilas balik LAZISMU selama tahun
2013 ini. Terkait program aksi yang telah dilakukan oleh
LAZISMU dalam menggalang dana dari para donatur
dan mendistribusikan dana yang telah terkumpul. Ada
banyak program yang sudah dilaksanakan LAZISMU
dengan tema besarnya adalah program Memberi untuk
Negeri.
Untuk memberikan gambaran tentang kondisi
filantropi di Indonesia, redaksi memaparkan hasil
wawancara kami dengan salah satu tokoh yang bergiat
di filantropi, dalam hal ini lembaga bernama PIRAC
dengan salah satu direkturnya adalah Hamid Abidin MSi.
Semoga edisi akhir tahun 2013 ini bisa memberikan
pencerahan kepada para pembaca. Semoga di tahun
2014 nanti penerbitan Majalah Mata Hati ini bisa tetap
eksis dan terus memberikan informasi kepada para
donatur terkait aksi dari LAZISMU. Terima kasih.
J E N D E L A D U N I A B E R B A G I
Redaksi
3
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
mata hati
|
Direktur Utama LAZISMU
|
M. Khoirul Muttaqin
dalam Program Kemanusiaan
INDONESIA, sebagai Negara
kepulauan yang rawan dengan
segala macam bencana alam
memang sangat menyita perhatian
lembaga donor seperti LAZISMU.
Tingginya kerawanan bencana
alam di Indonesia tentunya tidak
menyurutkan semangat LAZISMU
berkiprah dalam memobilisasi
dana untuk membantu masyarakat
mustadafin.
Kemampuan LAZISMU untuk
membangun jaringan hingga ke
grassroots sangat dibutuhkan dalam
meningkatkan potensi pendapatan
ZIS. Keberadaan jaringan sampai
ke lini paling bawah dibutuhkan
untuk mempercepat informasi ke
muzakki tentang arus penyaluran
ZIS. Banyaknya pimpinan cabang
Muhammadiyah di seluruh
Indonesia sangat mendesak sekali
di dibangkitkan untuk segera
membentuk LAZIS di tingkat
kecamatan, namun tidak kalah
pentingnya adalah koordinasi yang
intens dari pusat sampai cabang,
sehingga mampu memberikan
penguatan secara kelembagaan dan
meningkatkan potensi ZIS di semua
wilayah.
LAZISMU memiliki tantangan
yang sangat besar menjadi garda
terdepan dalam program-program
social dan dakwah Muhamadiyah.
Secara kelembagaan LAZISMU
harus tetap mempertahankan
diri agar tetap accountable dan
transparan. Selain itu gerakan
filantropi Islam ini harus mampu
menjebatani peran muzakki dan
mustaqik dalam fastabikhul khairat
sehingga tetap berkontribusi dalam
pembangunan. Lebh rinci tantangan
kedepan LAZISMUH sebagai
berikut:
Pertama, sebagai lembaga
penerima dan penyalur ZIS,
LAZISMU bersama organisasi
induknya harus senantiasa
melakukan penyadaran kepada
berbagai pihak tentang arti
pentingnya ZIS dalam kerangka
penyucian harta sekaligus
pemberdayaan bagi masyarakat.
Apalagi mayoritas pembayar zakat
sekarang lebih banyak di dominasi
masyarakat perkotaan karena ghirah
(semangat) keIslaman yang mulai
meningkat. Sedangkan mayoritas
di luar perkotaan masyarakat belum
memiliki kesadaran dan keikhlasan
yang penuh dalam pembayaran
zakat.
Kedua, dalam meningkatkan
potensi dan kesadaran warga
Muslim, perlu secara intensif
dilakukan dengan sebanyak
mungkin dibentuk LAZISMU
sampai ke tingkat cabang dan
ranting, sehingga memudahkan
akses pembayaran zakat bagi para
Muzakki. Keterbatasan ruang dan
waktu dalam pembayaran zakat ini
terkadang memberikan kendala bagi
muzakki sehingga enggan untuk
melakukan pembayaran zakat.
Ketiga, mayoritas Muslim secara
umum baru membayar zakat fitrah,
infak dan sedekah, sedangkan
zakat maal belum digalakkan.
Realitas yang ada sekarang justru
mengalami kemunduran yang
teramat serius. Dulu ketika panen
padi, setiap pemilik tanah tidak lupa
memberikan 2,5% sampai 10%
hasil panennya untuk kepentingan
zakat secara natura (diberikan
dalam bentuk gabah). Semakin
jauh perkembangan teknologi dan
cepatnya transaksi pertanian, dan
ketika panen sekarang di tangan
para tengkulak padi, maka pemilik
tanaman tidak lagi mampu membagi
gabah, meskipun uang sudah di
tangan atas hasil penjualan padinya.
Hal inilah yang perlu dilakukan
penyadaran bagi masyarakat
dibidang pertanian dan perkebunan.
Juga dibidang lain, zakat profesi
yang lain yang sebenarnya perlu
lebih banyak sosialisai baik cara
perhitungan maupun kemudahan-
kemudahan pembayaran.
Keempat, masalah transparansi
dan akuntabilitas. Sebagai pembayar
zakat tentu akan lebih bangga, atau
puas apabila apa yang dilakukannya
dapat dinikmati kemajuannya. ZIS
yang di sentralisasi oleh LAZISMU
karena area penyalurannya tidak
teratur sesuai dengan kebutuhan
penerima, terkadang jauh dari
jangkauan informasi para muzakki.
Persoalan akuntabilitas sangat
dibutuhkan sekali karena prinsip
utama penyaluran ZIS adalah
untuk memberdayakan masyarakat
terdekat dari muzakki. Sehingga
berjalannya prinsip tersebut
mengurangi ketimpangan social
antara si kaya-miskin di daerah
potensial muzakki.
Andai saja di Negara ini lembaga
zakat berdiri ditiap kecamatan
yang dikelola secara professional,
transparan dan accaountable, dan
diintegrasikan untuk kepentingan
umat Islam, tentu masalah-
masalah yang dihadapi umat
Islam di Indonesia akan segera
terselesaikan. Sebagai lembaga
pengelola ZIS, LAZISMU diharapkan
mampu membuat system yang
integrated dengan seluruh LAZIS
yang ada sehingga mampu bekerja
secara optimal dan meningkatkan
potensi SDM penggiat lazis dalam
rangka melakukan penguatan
terhadap masyarakat mustadafin.
Wallahualam bishshowab.
Revitalisasi dan Resistensi
Lembaga Zakat
4
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
J E N D E L A D U N I A B E R B A G I
2 Editorial
3 Mata Hati
Revitalisasi & Resistensi
Lembaga Zakat
31 Motivasi
Bangsa Pintar jadi Majikan,
Bangsa Bodoh jadi Kuli
32 Konsultasi
Zakat Hasil Menang Undian
40 Renungan Hati
Waktu, Sumber Kekayaan
10 Zakat Hebat, Tapi Belum Optimal
Zakat Memang Hebat! Begitulah slogan yang digaungkan
Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah
(LAZISMU). Bagaimana tidak hebat, selain menyucikan
harta bagi yang berzakat (muzakki) juga memberikan
manfaat bagi penerima zakat (mustahiq).
6 Kaleidoskop LAZISMU 2013 Memberi untuk Negeri
Dengan bekal kesadaran akhlak, Memberi untuk
Negerimendorong untuk senantiasa menyemai bibit-bibit
kebajikan, menumbuhkan kepedulian sosial dan menjadi
problem solver atas berbagai persoalan dan selanjutnya
membingkainya dalam sebuah gerakan perubahan.
14 Hamid Abidin, MSi
Peran LAZIS Mengentaskan
Kemiskinan
Potensi dana zakat, infak
dan sedekah yang ada di
masyarakat sangat besar
di negeri yang penduduk
mayoritas Islam ini, namun
potensi ZIS belum banyak
dimanfaatkan umat Islam.
17 - LAZISMU & MDMC Bantu Korban Haiyan Filipina
18 - Semarak Tahun Baru Islam di Solo
19 - Mobil Action Peduli Dhuafa
20 - Meningkatkan Nilai Jual UKM BMW
21 - Kebumen Santuni 787 Mustahik
Info LAZISMU
Fokus
Tatap Mata
5
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
daftarisi
Tahun V / Desember 2013
24 Ketika Anak Diasuh Single Parent
Menjadi orangtua tunggal pasti berat, namun bila
menyadari tanggungjawab yang diembannya niscaya
orangtua tunggal akan menikmati dan menjadikannya
sebagai amanah yang harus dijalani. Bagaimana sebaiknya
menjadi orangtua tunggal bagi buah hati?
15 Tahun Baru, Ajang Refeksi Keluarga
Ada berbagai cara yang dilakukan keluarga di Indonesia
menyambut pergantian tahun. Mulai dari wisata ke rumah
nenek di kampung, melancong ke beberapa tempat menarik
di dalam atau luar negeri, hangout bersama teman atau
saudara, ada pula yang menghabiskan waktunya di rumah,
sekedar menonton acara khusus pergantian tahun yang
disiarkan televisi.
35 www.useetv.com
TVMU Televisi Dakwah Muhammadiyah
22 Amry Gunawan-Nia Kurnia
Bangun Rabbani dengan
Mahar 5 gram Emas
Berbekal semangat wirausaha yang
tinggi, sepasang suami istri ini
mengembangkan bisnis kerudung
dan perlengkapan Muslim -
Muslimah. Rabbani menjadi salah
satu brand pencetus jilbab modern
yang sukses mengawali trend
berbusana Muslim di Indonesia..
35 HR Rasuna Said
Perjuangkan Nasib
perempuan
HR Rasuna Said dikenal mahir
berpidato. Banyak pidatonya yang
isinya mengecam secara tajam
ketidakadilan pemerintah Belanda,
sehingga ia sempat ditangkap dan
dipenjara di Semarang pada tahun
1932.
Buah Hati
Hati Keluarga
Jelajah Web
Sukses
Jejak
24 - Daftar Donasi
33 - Ekonomi Syariah
34 - CSR
36 - Review
38 - Kedip Mata
39 - Oase
6
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
fokus matahati
KALEIDOSKOP
LAZISMU 2013
MEMBERI UNTUK NEGERI
A
da yang berbeda
dari ceramah
Ketua Umum
Pimpinan Pusat
Muhammadiyah
Din Syamsuddin di
acara Milad Muhammadiyah 104
di Bandung (27/10). Awalnya Din
menyampaikan materi ceramah di
hadapan ribuan pengurus, anggota
dan simpatisan Muhammadiyah
se-Kota Bandung. Namun, karena
acara berbarengan dengan
launching pembangunan gedung
Muhammadiyah Bandung, Din
melakukan lelang gedung di atas
panggung.
Gedung enam lantai ini
diperkirakan membutuhkan biaya
23 Milyar dan akan dikerjakan
selama enam tahun. Bagi saya
waktu pengerjaan ini terlalu lama,
maka saat ini saya akan mengajak
kepada semua yang hadir untuk
merempungkan pembangunan ini
secara swadaya, saya mulai dari
saya untuk memberikan wakaf
tunai sebanyak 10 meter persegi,
kata Din yang disambut tepuk
tangan jamaah yang hadir.
Sontak setelah kesediaan
Din menyumbang 10 meter
persegi, para pengurus dan kader
Muhammadiyah berlomba untuk
menyampaikan kesanggupannya
memberikan wakaf tunai. Alhasil,
dalam waktu sekejap panitia
kebanjiran penyumbang yang tidak
kurang dari 130 meter persegi.
Alhamdulillah sebuah tradisi baik
di Muhammadiyah untuk wakaf
tunai ini luar biasa, jelasnya.
Peristiwa ini membuktikan
bahwa segenap pimpinan dan
pengurus Muhammadiyah sangat
7
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
mendukung program-program
kemaslahatan umat. Berpijak
pada filosofi tersebut, LAZISMU
tampil sebagai lembaga amil
zakat nasional yang menyematkan
filosofi Memberi Untuk Negeri
sebagai gerakan kedermawanan
yang merupakan sebuah ikhtiar
perubahan. Dengan bekal
kesadaran akhlak, Memberi
untuk Negerimendorong untuk
senantiasa menyemai bibit-
bibit kebajikan, menumbuhkan
kepedulian sosial dan menjadi
problem solver atas berbagai
persoalan dan selanjutnya
membingkainya dalam sebuah
gerakan perubahan.
Menurut Direktur Umum M
Khairul Muttaqin, program dan
pemberdayaan LAZISMU bagi
mustahik mengalami kemajuan
tidak hanya di kota besar, di
beberapa daerah LAZISMU
mendapat tempat sehingga dapat
eksis hingga saat ini.
Menurut Khairul, memasuki
tahun 2014 menjadi momentum
bagi LAZISMU untuk menyiapkan
program-program pemberdayaan
dana ZIS lebih amanah dan
profesional. Apalagi dengan
melihat kilas balik perjalanan
LAZISMU di tahun ini, ada
beberapa peristiwa yang sedikit
banyaknya juga memengaruhi
kinerja LAZISMU selama ini baik
secara lokal maupun nasional.
Memberi Untuk Negeri pada
dasarnya ingin menyebarkan virus
kepedulian sosial (berbagi) yang
tidak hanya antar personal tapi
juga antar komunitas, institusi
atau lembaga. Di sisi lain, kinerja
LAZISMU tidak dapat dipisahkan
dari peran-peran lembaga atau
komunitas lain yang bersinergi
dengan LAZISMU dalam
menelurkan beberapa programnya.
Ada beberapa program di tahun
2013 yang telah berhasil dijalankan
LAZISMU di seluruh Indonesia.
Adapun program yang sudah
berhasil direalisasikan oleh
LAZISMU adalah;
REFORMASI LAGU ANAK
LAZISMU kerjasama dengan
beberapa lembaga dan majelis
yang berada di Pimpinan Pusat
(PP) Muhammadiyah. Misalnya,
program reformasi lagu anak
(Maret-April 2013) yang melibatkan
Lembaga Seni, Budaya dan
Olahraga (LSBO). Lewat program
ini spirit yang mengemuka adalah
LAZISMU dan LSBO memberikan
edukasi kepada anak-anak bahwa
masih ada lagu anak yang kreatif
dan menyenangkan dari sisi pesan
dan sisinya.
SAVE OUR SCHOOL
Sejak tahun 2010, LAZISMU
mencanangkan program Save Our
Schools yaitu sebuah gerakan
penyelamatan sekolah-sekolah
pinggiran dan sekolah yang
berada dilokasi rawan bencana
melalui pendekatan Integrated
Development for Education (IDE).
LAZISMU bersama para donatur
mengembalikan peran sekolah
sebagai lembaga pendidikan
masyarakat melalui program IDE
dengan pembangunan bangunan
dan pengembangan sarana-prasara
penunjang pengajaran. Selanjutnya
difokuskan pembenahan
manajemen kelembagaan dan
pengelolaan system pendidikan,
peningkatan kualitas pengajar dan
subsidi pendidikan bagi guru dan
peserta didik sehingga dengan
pendampingan yang sistematis
dan berkesinambungan.
Melalui program Save Our
Schools LAZISMU telah membantu
lebih dari 229 sekolah (dari SD
hingga SLTA) yang ada di beberapa
kota seperti Depok, Sumedang,
Jakarta, Magelang, Malang, Bali,
Nganjuk, Semarang, Klaten,
Pandeglang, Indramayu, Sleman,
Widodaran, dan Bogor.
GERAKAN ORANGTUA
ASUH
Program Gerakan Nasional
Orangtua Asuh (GNOTA)
untuk membantu ribuan anak
Indonesia agar dapat meneruskan
pendidikannya. Setiap anak asuh
akan mendapatkan satu orangtua
asuh yang akan menjamin biaya
pendidikan selama setahun dan
dapat diperpanjang kembali.
Orangtua asuh juga dapat
memiliki beberapa anak asuh dan
memperoleh akses komunikasi
kepada anak asuh sehingga dapat
memantau perkembangan anak
yang diasuhnya.
GNOTA ini bersinergi dengan
Child Centre Indonesia (CCI)
dan didukung oleh salah satu
perbankan syariah. Bentuk GNOTA
ini adalah pemberian beasiswa
pendidikan kepada sasaran yang
meliputi pembiayaan SPP, sepatu
dan seragam, buku-buku pelajaran
dan subsidi biaya pendidikan
lainnya minimal selama satu tahun.
PROGRAM 1000 SARJANA
Program 1000 Sarjana adalah
program pemberian beasiswa
kepada siswa-siswi lulusan Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dari
keluarga kurang mampu untuk
melanjutkan pendidikan kejenjang
sarjana (S1). Tujuan utama program
ini adalah mengembangkan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang
memiliki kecakapan hidup, karakter,
intelektualitas dan budi pekerti
yang tinggi.
Ada tiga jenis program
beasiswa 1000 sarjana ini, yaitu
beasiswa berprestasi, beasiswa
khusus dan beasiswa kekaryaan.
Beasiswa berprestasi diberikan
kepada lulusan SLTA terbaik
untuk menempuh pendidikan di
Perguruan Tinggi (PT) dalam negeri
baik negeri maupun swasta.
YOUTH ENTEPRENEURSHIP
Program Youth Entepreneurship
(YES) mendorong lahirnya
generasi muda yang memiliki
etos kewirausahaan dalam tiga
ranah strategis. YES berupaya
membangun mental dan spirit
kewirausahaan generasi muda,
membangun kemampuan
manajerial dan skill berwirausaha,
sekaligus membangun
kemampuan untuk mendirikan dan
mengelola wirausaha dengan baik.
Pertama kali diluncurkan
8
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
pada tahun 2008, YES melatih
dan memberikan modal usaha
kepada 9 kelompok pemuda di 5
kota besar di pulau Jawa. Selain
itu, YES juga telah memberikan
permodalan kepada para muda
perseorangan untuk mendirikan
usaha melalui skema pinjaman
dana bergulir dengan sistim
Qordhul Hasan.
Program YES ini memiliki dua
kegiatan, Ortupreneur dan Mpre-
neur. Ortuprener, paket donasi
deng an pola pengasuhan satu
peng usaha yang akan mengasuh
satu atau lebih calon pengusaha.
Mpreneur adalah paket donasi
retail untuk pengembangan prog-
ram kewirausahaan generasi muda.
SOCIAL MICROFINANCE
DEVELOPMENT
Social Microfinance
Development (SMFD) adalah
program yang diluncuran LAZISMU
sebagai upaya pengembangan
Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
yang memiliki tugas utama
memberi permodalan dan
pendampingan kepada pelaku
usaha mikro masyarakat. LKM
ini didesain secara khusus untuk
memberi permodalan usaha
mikro melalui skema dana bergulir
(revolving fund sceme) dengan
sistem pinjaman tanggung
renteng, tanpa agunan dan tanpa
bunga (qordul hasan).
Sistem pendampingan
oleh lembaga keuangan
mikro ini dilaksanakan melalui
pola kelompok (community
development) dengan
menitikberatkan pendampingan
pada pengelolaan usaha,
manajemen keuangan, pembinaan
keluarga dan pembinaan agama.

PEREMPUAN BERDAYA
Perempuan Berdaya
adalah program gerakan
pemberdayaan perempuan
melalui pengembangan ekonomi
berbasis keluarga. LAZISMU dan
PP Aisiyah menginisiasi program
memberdayakan ekonomi keluarga
bagi kaum perempuan yang
terrealiasi dalam program BUEKA
(Bina Usaha Ekonomi Keluarga)
Hingga saat ini LAZISMU
dan Aisyiyah telah memiliki
berbagai program pemberdayaan
perempuan dalam bentuk: 12
Baitul Maal wa Tamwil, 49 buah
toko/warung/kios/kantin, 4 lembaga
kursus ketrampilan, 87 buah
home industri, 156 buah BUEKA,
dan sekitar 1587 UMKM binaan
Aisyiyah.
Program ini merupakan salah
satu ikhtiar memberi untuk negeri
yang diwujudkan dalam aksi nyata
melalui gerakan perubahan dan
program pemberdayaan dalam
bidang ekomoni dan pelayanan
kemanusiaan, terutama kaum
perempuan.
HUMANITARIAN RESCUE
Humanitarian Rescue adalah
aksi kerja sinergi LAZISMU dan
MDMC (Muhammadiyah Disaster
Management Center) yang
bergerak dalam bidang layanan
kemanusiaan dengan fokus
utama penanganan bencana (baik
bencana alam maupun sosial) dan
kesehatan masyarakat melalui
sistem layanan yang terintegrasi
(tanggap darurat/ emergency,
rehabilitasi dan rekonstruksi).
Humanitarian Rescue
menyempurnakan program
Aksi Cepat Kemanusiaan (ACK)
LAZISMU yang berjalan sejak tahun
2004 dengan fokus kerja pada
penanganan bencana alam.
PEMBERDAYAAN PETANI
Gerakan pemberdayaan
masyarakat petani dan pertanian
di Indonesia ini didasari pemikiran
bahwa dalam menanggulangi
kemiskinan di Indonesia,
Muhammadiyah turut serta dalam
mewujudkan kesejahteraan sosial
bagi masyarakat pertanian dengan
menitikberatkan pemberdayaan
petani sebagai pendekatan
operasional.
LAZISMU dan Majelis
Pemberdayaan Masyarakat (MPM)
PP Muhammadiyah melakukan
advokasi kebijakan pembangunan
pertanian dan masyarakat tani
sehingga dapat terciptanya
reformasi kebijakan pertanian agar
berpihak pada masyarakat tani
serta mendorong pembangunan
pertanian yang beretika dan
berkelanjutan yakni pembangunan
pertanian organik.
KADO RAMADHAN
Kado Ramadhan adalah
program LAZISMU yang berisi
paket pendidikan, paket sembako
dan gizi serta paket lebaran.
Bingkisan yang disalurkan
LAZISMU dari para donatur ini
diberikan kepada sasaran melalui
berbagai kegiatan Ramadhan di
antaranya buka puasa bersama,
pengajian, Layanan Kesehatan
Keliling dan kegiatan filantropi
lainnya yang menyentuh
masyarakat di lapisan sosial yang
lemah secara ekonomi.
Kegiatan ini sekaligus menjadi
event puncak rangkaian acara
sosial yang dilaksanakan LAZISMU
sejak awal Ramadan dengan 54
jejaringnya di seluruh Indonesia.
Pada acara kali ini, LAZISMU
mengajak anak-anak yatim dan
dhuafa dengan kegiatan edukasi
dan dakwah sosial khusus untuk
anak (dawa for childrent). Hal ini
sesuai dengan sinergi program
yang digagas LAZISMU dan Majelis
Pemberdayaan Sosial (MPS) PP
Muhammadiyah yang dikenal
dengan Child Center Indonesia
(CCI).
QURBAN 1000 MASJID
Tahun 2012 menjadi sejarah
LAZISMU dengan menorehkan
fokus matahati
9
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
sejarah program berbasis masjid
bernama Kurban Untuk Negeri
ke 1000 Masjid. Kegiatan ini
didesain secara khusus LAZISMU
bekerjasama dengan komunitas
offroad untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dhuafa
yang berada di pedesaan, kawasan
padat penduduk, kantong-kantong
kemiskinan, serta daerah yang
dilanda bencana alam dan bencana
kemanusiaan dengan memegang
prinsip merata, adil, dan fokus
pada sasaran prioritas.
Tahun ini program Kurban
di 1.000 Masjid berlangsung
secara serentak di seratys titik/
kota di seluruh Indonesia. Selain
mempersembahkan hewan kurban
ke masjid-masjid, disediakan
juga Kurban Plus yaitu distribusi
daging kurban dan penyaluran
paket sembako bantuan para
donatur serta layanan kesehatan
gratis kepada masyarakat
yang membutuhkan. Dengan
program ini LAZISMU menerima
penghargaan Museum Rekor
Indonesia (MURI) sebagai program
kurban di seribu masjid secara
serempak di Indonesia.
BACK TO MASJID
LAZISMU melihat potensi
besar yang dimiliki umat Islam
untuk menjadikan masjid sebagai
pusat pelayanan, pembinaan dan
pemberdayaan masyarakat melalui
program Back To Masjid. Back To
Masjid adalah program kampanye
dan edukasi untuk menjadikan
masjid sebagai pusat pelayanan,
pembinaan dan pemberdayaan
masyarakat yang dikemas dalam
berbagai kegiatan kreatif pada
momentum bulan Ramadhan.
Program Back To Masjid terdiri
atas program Semarak Ramadhan
dan program Community
Development melalui pendirian
M-Center (Masjid Center) sebuah
wadah untuk pembinaan dan
pemberdayaan masyarakat dalam
bentuk pusdiklat masyarakat dan
permodalan bergilir.
[ADNAN&ROJI]
NO REALISASI PROGRAM SEBARAN JUMLAH
1
Pembentukan Lembaga
Keuangan Mikro
Lampung, Padang, Kepri
116 lembaga
2
Pendampingan dan Permoda-
lan Usaha Mikro Masyarakat
Lampung, Banten, DKI, Jawa barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur ( Baitul
Mall Muhammadiyah)
25.883 orang
3
Bina Usaha Ekonomi Perem-
puan
NTB, Sulteng, DIY, Jabar, jateng,
jatim,kalbar, (Wonosobo, temang-
gung, magelang, klaten, kulonprogo,
bantul, sleman, kota jogja, gunung
kidul)
690 orang
4 Inkubasi Pengusaha Muda
Jawa Timur 15 kelompok / 50
orang
5
Pendirian Pusdiklat Pertanian
Terpadu
Jawa Tengah
3 pudisklat
6 Pendampingan Petani Jawa Barat 600 petani
7
Daerah sebaran program Perta-
nian Terpadu
Kalimantan Barat
11 wilayah
8 Beasiswa Untuk Mahasiswa
Jakarta, Bandung, Garut, Cirebon,
Depok, Bogor, Jogja, Banyumas,
Malang, Jember, Situbondo, Lam-
pung, Aceh, Banjarmasin
79 orang
9 Beasiswa Pelajar untuk SLTA
Jakarta, Banten, Bogor, Bekasi,
Cirebon, Magelang, Kendal, Pema-
lang, Solo, Jogjakarta, kulonprogo,
Ponorogo, Malang, Lampung
2.669 orang
10 Program Peduli Guru Bandung, Jakarta, Surabaya, Jogja 1450 orang
11
Save Our Schools (bantuan
sarana prasarana sekolah)
Depok, Sumedang, Jakarta,
Magelang, Malang, Bali/tabanan,
Nganjuk, Semarang, Klaten,
Pandeglang, Indramayu, Sleman,
Widodaran, Bogor
229 Sekolah
12
Tanggap Darurat Bencana
Alam
Seluruh daerah bencana Nasional Seluruh bencana
alam nasional
13
Bantuan Fisik di Daerah
Terpencil
Sorong, Solok, Lamongan, Medan,
Jakarta, Barito, Sawah lunto, Kepri,
Garut, Slawi, Batang, Klaten, Sumut,
Banyumas, Bogor, Ponorogo, Malang
178 tempat Ibadah
14
Santunan Mualaf dan Ibnu
Sabil
Jakarta
216 orang
15
Pemberdayaan Masjid (M-
Center)
Jakarta, Bandung, Jogja, Solo,
Surabaya
Charity 1250 dan
comdev 100 = 1400
16 Child Center Indonesia
Pamulang, Surabaya 220 penerima
manfaat
17 Reformasi Lagu anak
Jogjakarta Seluruh PAUD dan
TK ABA di Jogjakarta
18 My Ortu
Jakarta, Bogor, Jogja, pemalang,
malang, lampung, tangerang,
banten, serang, ambon, magelang,
sumbar,
42 orang sampe
april 2013
19 LKK + Pengobatan gratis Jakarta, Bogor, Bekasi 4000 warga
20 Adventure For humanity Bogor, Sukabumi 800 warga
21 Kurban Untuk negeri
Serang, pandeglang, bekasi, kepu-
lauan seribu, Jakarta, bandung, kab
bdg, bogor, sukabumi, majalengka,
banyumas, jogja, solo, Surabaya,
riau,
50000 warga
22 YES ( Youth entrepreneurship )
Jakarta, bandung, Surabaya,
pekalongan, banyumas, tangerang,
banten
127 individu
10
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
fokus matahati
Z
akat Memang Hebat!
Begitulah slogan
yang digaungkan
Lembaga Amil Zakat
Infak dan Sedekah
Muhammadiyah
(LAZISMU). Bagaimana tidak
hebat, selain menyucikan harta
bagi yang berzakat (muzakki)
juga memberikan manfaat bagi
penerima zakat (mustahiq). Bila
ZIS ini benar-benar dilakukan umat
Islam dengan benar niscaya akan
ada keseimbangan antara si kaya
dan si miskin.
Untuk mencapai keseimbangan
memang masih jauh panggang
dari api, pasalnya potensi di negeri
yang memiliki penduduk mayoritas
Islam dan konon terbesar di
dunia ini masih mencemaskan.
Masih banyak umat Islam yang
enggan menjalankan kewajibannya
berzakat atau melakukan yang
sunnah seperti infak dan sedekah.
Memang, data dari beberapa
penelitian menyebutkan ada
peningkatan penyerapan zakat
di Indonesia ini. Pertumbuhan
lembaga zakat mengalami
kemajuan. Tidak hanya di kota
besar, di beberapa daerah lembaga
zakat dan filantropi mendapat
tempat sehingga eksis hingga saat
ini. Namun di tengah menjamurnya
lembaga-lembaga filantropi,
ternyata potensi zakat di tanah air
belum tergarap secara maksimal.
Padahal zakat merupakan peran
penting dalam membantu
pemerintah mengentaskan
kemiskinan.
Berdasar data yang dirilis
lembaga penelitian Institut
Penelitian Bogor dan Badan
Amil Zakat Nasional (Baznas),
penyerapan zakat pertahun sebesar
Rp217 triliun pertahun. Sementara
itu, jumlah penghimpunan zakat
melalui lembaga yang ada sebesar
hanya Rp1,8 triliun pada 2012.
Sedangkan 2011 hanya Rp1,7
triliun. Jumlah itu masih di luar
pembayaran langsung kepada
fakir miskin dan pembayaran
zakat tanpa catatan. Sedangkan
pengaruh dari zakat tersebut
hanya mencapai 19,48 persen
yang mampu keluar dari garis
kemiskinan.
Menurut Executive Director
PIRAC (Public Interest Research
and Advocacy Center) Hamid
Abidin, MSi, Lembaga Amil
Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS)
berkontribusi dalam memberantas
kemiskinan. Tapi fungsinya belum
optimal. Karena di antara LAZIS
belum ada pembagian kerja
yang clear. Jadi banyak LAZIS
ini bekerja secara eksklusif dan
tidak melakukan jejaring ataupun
bekerjasama dengan pihak lain.
Padahal persoalan kemiskinan ini
terjadi bukan karena satu faktor.
Misalnya ada satu lembaga yang
fokus pada kesehatan tentu dia
harus mengajak mitra lain agar
mitra-mitra lain bisa masuk ke
aspek lain.
Hamid memaparkan, LAZIS
sampai sekarang belum ada
koordinasi dan pembagian tugas
yang jelas siapa dan menangani
bidang apa atau mereka melakukan
suatu projek yang konfrehensip
dan ada kerjasama jangka
panjang. Misalnya LAZISMU,
Dompet Dhuafa, Rumah Zakat
dengan pembagian tugas yang
jelas. Sejauh ini LAZIS semuanya
melakukan penyantunan.
Hamid mengakui untuk masalah
penggalangan sudah banyak sekali
terobosannya. Mulai dari mereka
menggunakan instrumen sosial
media, marketing, dan teknologi
informasi. Namun dalam segi
pendayagunaan belum banyak
terobosan.
Menurut Hamid, agar
program lembaga filantropi
berkesinambungan, filantropi
perlu dikelola dalam sebuah
wadah organisasi. Beberapa
persoalan yang harus diatasi untuk
kelangsungan organisasi ini adalah
governance dan kontinyuitas
menjadi elemen yang penting
dalam pengelolaannya. Selain itu
juga diperlukan dewan penyantun
yang efektif yang memberikan
sebanyak mungkin perhatian
pada misi organisasi, suksesi
yang terencana, dan operasional
ZAKAT HEBAT
Tapi Belum Optimal
11
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
yang efektif. Hal yang tak kalah
pentingnya adalah memastikan
bahwa sumber daya yang
memadai diinvestasikan dalam
operasional, paparnya
Ketua Badan Pengurus
LAZISMU, Drs Hajriyanto Y.
Tohari MA dalam National Zakat
Meeting 2013 beberapa waktu
lalu mengatakan, bagaimana
mengembangkan dan mengelola
LAZISMU yang tumbuh dari bawah
dapat membuat terobosan baru,
bukan kesepakatan struktural tapi
mengalir dari kita, oleh kita dan
untuk kita umat Islam seluruhnya.
Hajriyanto menegaskan,
sesungguhnya keberadaan
LAZISMU di Indonesia sangat
menguntungkan, maksudnya
dalam konsep sosial ke-
Indonesiaan spirit berbagi tumbuh
melalui tradisi serta lingkungan
keluarga yang paling kecil dan
barulah tumbuh dalam ruang
lingkup yang lebih luas. Ini sangat
berbeda dengan konsep keluarga
secara modern yang tumbuh
berdasarkan spirit individualitas
yang justru membuka celah
kesenjangan sosial, ungkapnya.
Ia menambahkan, saat melihat
statistik kemiskinan di Indonesia
mengikuti acuan BPS sampai
saat ini berjumlah 11,6 persen
atau sebanyak 28,5 juta jiwa.
Angka ini merupakan realitas
sosial yang menjadi cerminan
bahwa kemiskinan itu merupakan
tantangan besar bagi LAZISMU
dan jejaringnya.
Karena itu, tambah Hajriyanto,
maka aspek pendayagunaan
mesti digerakkan yang tidak
hanya berangkat dari LAZISMU
sendiri, tapi bersama dengan
lembaga dan majelis yang ada di
tubuh Muhammadiyah di seluruh
daerah. Karenanya, sangat penting
merencanakan program yang
sesuai kaidah sebagai hubungan
antara LAZISMU, lembaga dan
majelis.
Penulis buku Keajaiban Seribu
Dinar, Miftahur Rahman El-
banjary dalam sebuah tulisannya
menjelaskan potensi zakat di
Indonesia sangat besar. Perolehan
hasil zakat di tahun 2011 yang
hanya 1,7 triliun itu jika benar-
benar dikelola dengan baik dan
tepat sasaran pasti akan mampu
mengentaskan kemiskinan, paling
tidak mengurangi. Sejumlah riset
telah membuktikan pengaruh zakat
dalam perekonomian, terutama
terkait dengan upaya pengentasan
kemiskinan.
Kita bisa melihat program zakat
di Pakistan mampu menurunkan
kesenjangan kemiskinan dari
11,2 persen menjadi 8 persen.
Begitupula peran zakat dalam
mengurangi angka kemiskinan
dan kesenjangan pendapatan di
Malaysia. Dengan mengambil
sampel negara bagian Selangor.
Hal Ini menunjukkan bahwa
pengelolaan zakat yang baik dan
terencana mampu mengentaskan
kemiskinan, paling tidak
menguranginya.
Dalam masalah ini, Rahman
menjelaskan alangkah efektifnya
sekiranya dana zakat itu
dipergunakan sebagai: Social
Guarantee: masyarakat miskin
diberikan jaminan kesehatan
untuk berobat atau mendapatkan
pelayanan pendidikan. Social
Safety, dana zakat juga
dipergunakan untuk membantu
korban bencana alam, kebakaran,
banjir dan lain-lain.
Selain itu juga digunakan
untuk Social Insurance, zakat
memberi ruang harapan bagi
masa depan faqir miskin akan
kesejahteraannya di hari tuanya.
Jika demikian sedikit demi sedikit
masyarakat fakir miskin bisa
merasakan kemanfaatan dari
zakat.
Kembali kepada muzakki yang
berkewajiban mengeluarkan zakat.
Faktanya, ternyata masyarakat
kita lebih senang membagikan
zakatnya sendiri secara personal
dan langsung ke mustahiq-nya.
Tentu hal ini tidak keliru. Namun,
jika zakat diserahkan tanpa penge-
lolaan dan manajemen yang tepat,
maka hasilnya dana umat tidak
efektif, tidak terkumpul secara
kolektif, sehingga tidak me mi-
liki kekuatan power untuk me-
ngentaskan kemiskinan secara riil.
Direktur Utama LAZISMU, M
Khoirul Muttaqin menjelaskan,
man faat zakat dapat membangun
ta tanan sosial yang lebih manu-
siawi. Khoirul juga menilai zakat
mam pu menggerakkan ekonomi
mi kro dan kecil untuk bangkit,
me mberi harapan baru bagi ju taan
yatim, dan anak-anak dari ke luarga
kurang mampu untuk men-
dapatkan pendidikan yang layak.
Zakat telah berhasil memberi
pelayanan kesehatan gratis bagi
masyarakat yang tak berpunya.
Pendek kata, zakat telah
bersumbangsih besar dalam
jaminan kesejahteraan sosial
masyarakat dan mengurangi
kemiskinan, kata Khoirul.
Untuk itu, Muhammadiyah
mengajak kepada seluruh
pengurus, warga, dan simpatisan
untuk menunaikan zakat dan infak
secara tertib dan produktif dengan
menyalurkannya melalui lembaga-
lembaga resmi, dalam hal ini
LAZISMU.
Menurut Khoirul, setiap
zakat yang terkumpul harus
diupayakan dapat memberikan
nilai tambah ke penerimanya.
Zakat yang diberikan harus
memberikan aspek produktif,
jadi pahala yang diberikan dapat
mengalir tanpa berhenti karena
yang dikembangkan itu sisi
manusianya, kata dia.
Memasuki tahun 2014, Khoirul
menegaskan akan menjadi
momentum bagi LAZISMU
untuk menyiapkan program-
program pemberdayaan dana ZIS
lebih amanah dan profesional.
Apalagi dengan melihat kilas
balik perjalanan LAZISMU di
tahun ini, ada beberapa peristiwa
yang sedikit banyaknya juga
memengaruhi kinerja LAZISMU
selama ini. Peristiwa tersebut tidak
lain situasi yang menunjukkan
adanya proses perjalanan yang
tidak lepas dari kiprah LAZISMU
di tahun 2013 baik secara lokal
maupun nasional. [KHOIRUL&ROJI]
12
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
P
otensi dana zakat, infak dan sedekah yang
ada di masyarakat sangat besar di negeri yang
penduduk mayoritas Islam ini, namun potensi
ZIS itu masih belum banyak dimanfaatkan
oleh umat Islam sebagai kekuatan untuk
meningkatkan perekonomian umat. Ke depan,
lembaga ZIS harus lebih kreatif lagi dalam menjalankan
fungsinya sehingga apa yang mereka lakukan bisa
dirasakan manfaatnya untuk masyarakat yang lebih
banyak lagi.
Untuk mengupas lebih jauh terkait peran lembaga
ZIS dalam pengentasan kemiskinan di negeri ini,
wartawan Majalah Mata Hati M. Khaerul Muttaqien
mewawancarai Hamid Abidin, MSi selaku Executive
Director PIRAC (Public Interest Research and
Advocacy Center) beberapa waktu lalu, berikut petikan
wawancaranya.
Apa tujuan PIRAC melakukan
penelitian terhadap beberapa lembaga
filantropi (LAZIS)?
PIRAC melihat 15 tahun
terakhir ini kegiatan filantropi
atau kedermawanan sosial
berkembang pesat namun belum
didukung dengan data-data atau
informasi yang bisa digunakan
oleh berbagai organisasi sosial
untuk memanfaatkan filantropi itu.
Misalnya, kalau di negara-negara
lain mereka mempunyai data yang
komprehensif mengenai potensi
sumbangan. Lihat Amerika atau
negara-negara Eropa bahkan di
Filipina itu mereka cukup lengkap
yang setiap tahun ada data-data
mengenai potensi sumbangan
masyarakat, perusahaan,
keagamaan dan lain-lain.
Nah, itu yang kita lihat
belum banyak atau belum
ada di Indonesia. Sementara
kegiatan filantropi itu akan
berkembang kalau didukung
dengan data dan informasi yang
memadai dan relevan sehingga
lembaga-lembaga nirlaba,
lembaga filantropi, lembaga
PERAN LAZIS
MENGENTASKAN
KEMISKINAN
Hamid Abidin, MSi
tatap mata
13
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
amil zakat, infak, sedekah itu
bisa menggunakan data itu
untuk mengembangkan kegiatan
filantropi untuk memanfaatkan
potensi masyarakat. Oleh karena
itu, PIRAC mencoba masuk ke
aspek yang memang belum
banyak dikerjakan oleh lembaga
lain. Saya kira kajian-kajian
yang kita lakukan akan sangat
bermanfaat bagi lembaga-lembaga
filantropi yang ingin menggalang
dan mengembangkan kegiatan
kedermawanan di Indoenesia ini.
Sejauh mana peran LAZIS dalam
program pengentasan kemiskinan?
Kita harus menempatkan
posisi LAZIS ini secara tepat.
Kalau memakai kerangka teori civil
society itu ada tiga sektor yang
berperan dalam pengentasan
kemiskinan atau yang disebut
dengan sektor negara, civil society,
organisasi masyarakat sipil atau
yang disebut dengan sektor
swasta sektor yang profit atau
komersial. Masing-masing ini harus
tahu posisinya dan peran masing-
masing.
Dalam konteks pengentasan
kemiskinan adalah tanggung
jawab bersama dan khususnya
pemerintah atau negara karena
punya wewenang, otoritas dan
dia juga yang punya sumber daya.
Kalau kita lihat LAZIS itu berapa
dana yang dimiliki per tahun
dan maksimal paling sampai 20
Miliar itu masih jauh dibandingkan
dengan jumlah APBN kita yang
jumlahnya triliunan. Jadi sekali lagi
kita harus menempatkan posisinya
dengan benar.
Banyak yang salah kaprah dari
LAZIS karena dia berperan seakan-
akan dia memfungsikan dirinya
sebagai negara atau juga sebagai
corporasi itu juga salah. Misalnya,
dia berkembang menjadi suatu
lembaga yang menggantikan
pemerintah dengan semua
kebutuhan masyarakat dipenuhi itu
sulit dilakukan.
Jadi LAZIS dan BAZ serta
organisasi social society ini
tidak dapat memberi semua
keinginan masyarakat. Namun,
dapat melakukan hal-hal yang
sifatnya emergency. Lebih
penting lagi dia harus memaksa,
mengadvokasi agar negara
menjalankan kewajibannya yakni
memenuhi hak-hak masyarakat
ini yang harus dia lakukan. Tidak
bisa LAZIS semuanya memberikan
layanan kesehatan kalau begitu
adanya maka tidak akan pernah
ketemu ujungnya. Untuk momen
tertentu bisa saja LAZIS memberi
modal dan harus menyampaikan
belum ada pembagian kerja
yang clear. Jadi banyak LAZIS
ini bekerja secara eksklusif dan
tidak melakukan jejaring ataupun
bekerjasama dengan pihak lain.
Padahal persoalan kemiskinan ini
terjadi bukan karena satu faktor.
Misalnya ada satu lembaga yang
fokus pada kesehatan tentu dia
harus mengajak mitra lain agar
mitra-mitra lain bisa masuk ke
aspek lain. Nah ini yang tidak
terjadi pada LAZIS yang sampai
sekarang belum ada koordinasi
dan pembagian tugas yang jelas
siapa dan menangani bidang apa
atau mereka melakukan suatu
projek yang konfrehensip dan
ada kerjasama jangka panjang.
Misalnya LAZISMU, Dompet
Dhuafa, Rumah Zakat dengan
pembagian tugas yang jelas.
Dan sejauh ini LAZIS semuanya
melakukan penyantunan.
Tapi yang saya lihat, belum
banyak dilakukan itu adalah
segi pendayagunaan. Jadi
pendayagunaan yang sekarang
dilakukan belum banyak terobosan.
Perbandingannya antara sekarang
dan dulu tidak jauh berbeda.
Sekarang LAZIS membuat sekolah
gratis. Sedangkan Muhammadiyah
sudah sekian puluh tahun lalu
sekolah sudah ada, hanya
kemasannya tidak secanggih
sekarang.
Bagaimana bapak menilai peran
dan potensi LAZIS Muhammadiyah
(LAZISMU) dalam program
pengentasan kemiskinan di Indonesia?
LAZISMU itukan tidak bisa
lepas dari Muhammadiyah.
Jika dikaitkan dengan piramida
tiga pilar yang berperan dalam
pengentasan kemiskinan ada
negara, corporate, civil society.
Nah civil society ini atau organisasi
masyarakat sipil katakanlah
LAZISMU ini mempunyai peran
sangat luar biasa. Karena LAZISMU
mempunyai segmen pasar
yang kongkrit, Muhammadiyah
kepada pemerintah bahwa kami
bisa melakukan itu dengan
sumber daya yang terbatas yang
dimilikinya apalagi pemerintah
mempunyai dana yang
banyak. Karena itulah dia harus
mendorong pemerintah agar bisa
memberikan bantuan lebih banyak
untuk masyarakat.
Efektifkah program LAZIS dalam
pengentasan kemiskinan?
LAZIS berkontribusi dalam
memberantas kemiskinan. Tapi
saya melihat fungsinya belum
optimal. Karena di antara mereka
Banyak yang salah kaprah
dari LAZIS, karena dia
berperan seakan-akan dia
memfungsikan dirinya
sebagai negara atau juga
sebagai corporasi itu
juga salah. Misalnya, dia
berkembang menjadi
suatu lembaga yang
menggantikan pemerintah
dengan semua kebutuhan
masyarakat dipenuhi itu
sulit dilakukan.
14
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
tatap mata
memiliki masa yang banyak kalau
dikapitalisasi dengan baik akan
menghasilkan sumber daya yang
besar.
Kemudian Muhammadiyah
mempunyai tradisi ijtihad
pembaharuan yang luar biasa
yang bisa dipakai untuk membuat
terobosan-terobosan program
kekinian. Berbeda dengan Dompet
Dhuafa dengan tanda kutip masih
terkungkung oleh Dewan Syariah
yang tidak seprogresif dengan
Muhammadiyah. Ijtihad di kalangan
Muhammadiyah ini begitu tinggi
ini sebenarnya dapat dimanfaatkan
untuk mengembangkan
pendayagunaan karena dalam hal
fund rising LAZISMU sudah luar
biasa.
Apa kira-kira tantangan LAZISMU atau
lembaga filantropi sejenis ke depan?
Sekarang yang menjadi
tantangan LAZISMU adalah soal
pendayagunaan dan itu punya
potensi besar karena dewan
syariahnya adalah orang-orang
Muhammadiyah yang mempunyai
kecenderungan untuk bisa
melakukan terobosan eksklusif dan
mempunyai posisi yang menarik.
Kemudian Muhammadiyah
mempunyai banyak sekali layanan-
layanan sosial ada rumah sakit,
sekolah, dalam tanda kutip mereka
sebenarnya sudah masuk ke aspek
sektor swasta atau profit. LAZISMU
disini punya peluang CSR.
Dalam hal ini LAZISMU
bisa mendorong berbagai
perusahaan-perusahaan untuk
mengembangkan layanan-layanan
sosialnya dan kerjasama dengan
mereka yang nantinya akan
nampak karakteristik lembaga yang
lebih manusiawi, lebih berkembang
dan keberpihakkan yang luar
biasa terhadap masyarakat.
LAZISMU memiliki peran untuk
merubah mainstrem dan peran
sosial LAZISMU yang sebenarnya
bisa melakukan transformasi
agar perusahaan-perusahaan
sosial yang berada di bawah
Muhammadiyah ini mempunyai
karakter manusiawi dan berpihak
pada masyarakat. Coba bayangkan
rumah sakit itu tiap hari berapa
banyak orang yang datang untuk
berobat dan ini potensi fund rising
yang luar biasa.
Apa kendala lembaga filantropi Islam
dalam mengentaskan kemiskinan
sesuai data dari PIRAC?
Dari hasil survei kami,
masyarakat itu lebih cenderung
menyumbang secara langsung
atau dirrect giving yang sifatnya
individual. Orang lebih cenderung
menyumbang secara langsung
kepada pengamen, anak jalanan,
pengemis dari pada ke LAZIS yang
memiliki program jangka panjang.
Dan itu tidak menyelesaikan
kemiskinan bahkan itu memelihara
kemiskinan. Kemudian kita
belum terbiasa berderma secara
terorganisir dan menyumbang
yang sifatnya kongkret misalnya
kepada fakir, miskin, yatim dan
itu personal. Sementara banyak
persoalan yang sifatnya abstrak
yang sifatnya stategis. Misalnya
advokasi layanan kesehatan itu kan
tidak kongkrit tapi itukan strategis
dan kalau didukung dan berhasil
itu yang menikmati bukan orang
yang satu lingkungan saja tetapi
se Indonesia. Nah itu yang tidak
pernah terpikirkan.
Kemudian, pola perilaku
menyumbang masyarakat kita
adalah kurang terbuka. Misalnya
bisa dilihat di LAZISMU akan
muncul si penyumbang apa yang
disebut hamba Allah. Jadi, ada
semacam pemahaman yang keliru
dengan apa yang disebut dengan
keikhlasan. Ini dampaknya sangat
luar biasa karena LAZIS tidak bisa
mengembangkan donatur dan
tidak bisa berkomunikasi serta
tidak bisa mendorong donatur
yang menyumbang sekali-kali
menjadi donatur tetap.
Apa masukan bapak terhadap lembaga
filantropi Islam?
Pertama, donor education
atau memberikan edukasi dan
pencerahan masyarakat mengenai
cara menyumbang yang baik
dan optimal dengan mendorong
untuk menyumbang secara
organisir bukan individu. Pasalnya,
menyumbang secara individu
bukan memutuskan masalah. Jika
melihat fenomena pengemis yang
tidak akan pernah berhenti jadi
pengemis adalah karena dia tahu
perhari bisa meraih 500 ribu.
Kedua, harus mulai memetakkan
posisinya harus bagaimana.
Pasalnya banyak LAZIS yang belum
sadar posisinya adalah civil society
yang tugas utamanya adalah
memastikan dan membantu negara
agar bisa menjalankan kewajiban
dan wewenangnya dan sudah
saatnya untuk berbagi peran.
15
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
hati keluarga
TAHUN BARU,
Ajang Refleksi Keluarga
protes anak-anak terhadap orangtua,
sharing, dan lain-lain. Anda pun bisa
menyampaikan pada mereka tentang
keinginan dan harapan untuk anak-
anak, keluarga, masa depan, tentunya
dengan bahasa yang pas. Yakni
berbicara seperti seorang sahabat.
Agar lebih asik, seluruh
anggota keluarga bisa merumuskan
planning keluarga tahun berikutnya.
Secara tidak langsung, hal ini bisa
meningkatkan kebersamaan Anda
dengan keluarga, ucapnya.
Kebersamaan seperti ini, sambung
Renita, sangat penting. Apalagi
sekarang, dengan perkembangan
teknologi yang begitu dahsyat
membuat pola hidup ikut berubah.
Jika dulu orangtua mulai kebingungan
menghadapi anak usia remaja
(belasan tahun), kini anak usia
9-10 tahun sudah harus mendapat
perhatian khusus.
Di balik sisi positifnya, teknologi
Ada berbagai cara yang dilakukan keluarga di Indonesia
menyambut pergantian tahun. Mulai dari wisata ke rumah
nenek di kampung, melancong ke beberapa tempat
menarik di dalam atau luar negeri, hangout bersama teman
atau saudara, ada pula yang menghabiskan waktunya di
rumah, sekedar menonton acara khusus pergantian tahun
yang disiarkan televisi.
S
emua kegiatan itu sah-sah
saja dilakukan, tergantung
budget, waktu, persiapan,
dan lainnya. Karena yang
terpenting dari sebuah
perayaan tahun baru bukanlah
seberapa jauh kita berwisata, tapi
esensi dari pergantian tahun tersebut.
Mau diisi dengan apa acara
Tahun Baru itu, kembali pada keluarga
masing-masing. Karena tentunya,
kondisi tiap keluarga berbeda. Yang
paling penting adalah makna dari
Tahun Baru itu buat keluarga. Jadikan
Tahun Baru sebagai ajang refeksi
Anda sebagai ayah, ibu, anak, dan
anggota keluarga lainnya, ujar
Psikolog asal Bogor, Renita kepada
Mata Hati, belum lama ini.
Renita menjelaskan, Tahun Baru
menjadi ajang yang cocok bagi Anda
dan keluarga untuk saling terbuka.
Mendengarkan cerita dari anak-anak,
apa harapan dan keinginan mereka,
kerap memicu anak memiliki harapan
yang tidak realistis. Misalnya,
tokoh-tokoh entertain. Jadikan
momen kumpul tahun baru ini untuk
mengenalkan idola-idola yang realistis
seperti pahlawan zaman kemerdekaan
hingga zaman kini. Ini waktu yang
tepat untuk membangun konsep diri,
terangnya.
Tak hanya itu, pada usia remaja,
orangtua harus membangun
kepercayaan pada diri anak. Menginjak
usia belasan, orangtua mulai khawatir
dengan pergaulan, tapi di sisi lain,
anak tak mau dikekang. Di sini perlu
dibangun norma keluarga. Orangtua
dan anak harus kerap diskusi, agar
anak tak sekedar tahu, tapi memahami
berbagai norma dan alasannya.
Karena jangan salah, semakin
dibendung, anak akan semakin ingin
mencoba.
Salah satu waktu yang tepat
untuk membangun itu adalah pada
perayaan Tahun Baru tersebut. Lalu
apa yang mesti disiapkan agar tujuan
pergantian tahun ini tercapai? Renita
menjawab, simple, dan yang paling
tahu biasanya keluarga masing-
masing.
Yang terpenting, ciptakan suasana
senyaman mungkin. Bagi yang
tidak memiliki banyak dana untuk
menyewa vila atau jalan-jalan ke luar
kota, ciptakan suasana yang berbeda
di rumah, seperti dekorasi interior.
Acaranya sendiri, Anda bisa membuat
barbeque. Mau asli barbeque atau
hanya mengolah makanan biasa tapi
dibikin sedikit istimewa, tergantung
budget yang dimiliki.
Pada saat makan malam,
Anda bisa saling tukar cerita dan
menemukan makna Tahun Baru
sebagai refeksi diri dan keluarga. Tak
hanya itu, Anda bisa memutarkan flm-
flm berbau motivasi. Dengan flm- flm
itu, semangat Anda dan keluarga akan
lebih tumbuh dan siap menjalankan
hari-hari berikutnya.
Dari hasil refeksi itu, kita akan
tahu apa yang sebenarnya saya
dan keluarga saya harus perbaiki.
Dan di tahun yang baru, mulailah
memperbaiki itu dan menciptakan
keluarga terbaik sesuai yang Anda dan
keluarga Anda harapkan, tutupnya.
[RENI SUSANTI]
16
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
buah hati
M
enjadi orangtua tunggal
pasti bukan menjadi
rencana seseorang untuk
berkeluarga. Pasangan
keluarga menginginkan
hubungan yang harmonis dan
bertahan hingga waktu lama. Namun
perpisahan antar pasangan bisa saja
terjadi, disebabkan karena perceraian,
pasangan wafat, suami pergi lama
karena bekerja atau sekolah.
Menikmati hidup sendiri tanpa
pasangan tentunya akan menjadi
beban psikologis bagi sang ibu.
Orangtua adalah tumpuan harapan
bagi anaknya. Karena itu, jangan
biarkan jati dirinya hilang ketika
orangtua yang tinggal satu tak peduli
kebutuhan ftrahnya.
Psikolog UI Eko Handayani
menjelaskan, masalah fnansial
biasanya menjadi problem utama
bagi ibu rumah tangga yang ditinggal
pasangannya. Dari survei yang
dilakukannya, masalah utama yang
dihadapi ibu tunggal adalah ekonomi.
Sedangkan, untuk ayah tunggal,
pengurusan anak menjadi masalah
utama. Bagi ibu, tugasnya menjadi
dobel, yaitu mencari nafkah, kadang
pengurusan anak menjadi keteter juga.
Handayani menjelaskan, masalah
ekonomi dan anak harus berjalan
seimbang jika mau keadaan di rumah
tetap baik. Semua orang tua tunggal
harus siap menghadapinya. Caranya
adalah dengan selalu menanamkan
motivasi yang baik kepada dirinya
sendiri.
Psikolog dari RS Meilia Cibubur
Anastasia Sri M.Psi menegaskan
komunikasi merupakan kunci utama
dalam setiap hubungan antara
orangtua dan anak. Kuantitas
kebersamaan tidak lantas bisa
menjamin kedekatan orangtua dan
anak. Jika waktu bersama yang dimiliki
sedikit namun bisa dimanfaatkan
dengan baik, dampaknya justru bisa
lebih dahsyat.
Itu sebabnya, Anastasia
menekankan bahwa mengasuh anak
bukan berarti harus terus-menerus
bersama mendampingi. Bukan
kuantitas, tapi kualitaslah yang
penting. Jadi, para single parent
(terutama ibu) bekerja jangan berkecil
hati. Pergunakan waktu yang sedikit
untuk menjalin komunikasi dengan
baik. Percuma jika waktu banyak tapi
komunikasi macet hingga anak merasa
diacuhkan, katanya.
Psikolog dari Klinik Terpadu
Fakultas Psikologi Universitas
Indonesia, Ratih Zulhaqqi, M.Psi
menjelaskan, anak yang kehilangan
salah satu fgur orangtua, misalnya
ayah, bisa mengalami gangguan fsik
dan kelainan psikologis. Apalagi jika
anak sebelumnya dekat sekali dengan
sang ayah.
Anak yang kurang perhatian
biasanya malah berperilaku nyleneh
demi mendapat perhatian. Akibatnya,
ibu merasa tertekan, anak pun
frustasi. Bentrok bisa tak terhindarkan,
terutama jika anak sudah remaja.
Ratih memaparkan, trauma
anak akan perpisahan orangtuanya
terpulihkan seiring waktu, dan juga
pembiasaan untuk fght dengan
masalah. Untuk memulihkannya
mereka mereka harus menyadari
walau tidak tinggal bareng tapi tetap
bisa bertemu, imbuhnya.
Waktu bagi orangtua tunggal
lebih sedikit dibanding tanggung
jawab yang ada. Namun kebersamaan
dengan anak adalah hal yang mutlak
diupayakan dengan tidak hanya
mengalokasikan waktu sisa. Keintiman
dan menjadikan anak sebagai sahabat
adalah modal untuk mengurangi
potensi konfik yang mungkin terjadi
ketika anak semakin besar.
[ROJI]
KETIKA ANAK
Diasuh Single Parent
Menjadi orangtua tunggal pasti berat, namun bila
menyadari tanggungjawab yang diembannya
niscaya orangtua tunggal akan menikmati dan
menjadikannya sebagai amanah yang harus
dijalani. Bagaimana sebaiknya menjadi orangtua
tunggal bagi buah hati?
17
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
FILIPIINA-LAZISMU. Badai
besar Haiyan yang melanda
Filipina membuat tim medis
dari MDMC (Muhammadiyah
Disaster Management Center)
Indonesia bergerak memberikan
bantuan medis bagi warga
setempat. Kegiatan yang didukung
oleh LAZISMU ini bertugas di
Departemen of Health (DOH) Region
7 Cebu, Filipina (24/11).
Tim medis MDMC masuk ke
salah satu kawasan terparah di
Ormoc dengan menyeberang
menggunakan Kapal Ferry. Dr.
Corona Rintawan salah satu tim
medis menjelaskan, tim yang dikirim
ke Filipina bertugas selama tiga hari
sesuai kesepakatan dengan DOH.
Di sana tim membantu layanan
kesehatan primer dan juga rumah
sakit milik pemerintah Filipina
pascakoordinasi dengan beberapa
tim ahli kesehatan setempat,
ujarnya.
Sementara Dr. Zuhdiyah salah
satu tim menjelaskan, kondisi
Ormoc yang semula diberitakan
seperti kota mati, saat tim LAZISMU
datang situasinya sudah mulai
tampak ada aktivitas. Beberapa
terpal sudah banyak beralih fungsi
dipakai sebagi pengganti atap
di beberapa rumah yamg masih
berdiri, ceritanya.
Sebelumnya, tim MDMC ini
ditugaskan DOH di kota Tuburan.
Di kota wisata yang berada di Utara
Cebu ini berdampak pada sektor
pertanian. Tuburan juga dikenal
sebagai kota termiskin nomor 3 di
provinsi Cebu. Kedatangan MDMC
memberikan pertolongan kepada
warga setempat yang mengalami
masalah kesehatan. Antusiasme
warga untuk diperiksa tim MDMC
cukup tinggi, paparnya.
Dr Corona menambahkan, dalam
memberikan pelayanan, tim dibagi
dua satu tim di RS Tuburan dan
satu lagi tim di RUH atau semacam
Puskesmas. Hari pertama di RUH,
tim melayani sekitar 172 pasien
dan di hari kedua ada 152 pasien.
Pasien yang dirujuk ke RS Tuburan
ada 21 untuk dua hari, ujar dokter
asal RS. Muhammadiyah Lamongan
itu.
Selama di Tuburan, tim
mendapat sambutan hangat dari
walikota dan wakil walikota Tuburan.
Semua kebutuhan akomodasi tim
ditanggung wakil walikota. Tim
yang terdiri dari 1 dokter Spesialis
Anestesi, 2 dokter Emergency, 3
perawat dan 2 SAR ini bertugas di
Filipina hingga 1 Desember 2013.
Tidak hanya membantu melayani
pasien yang dirujuk ke rumah sakit,
tim medis MDMC juga sempat
melakukan operasi beberapa pasien.
Dr. Indra Giri sempat melakukan
operasi beberapa pasien,
tandasnya. [ARIF/ AUTOR]
LAZISMU & MDMC
Bantu Korban
Haiyan Filipina
info lazismu
18
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
info lazismu
SEMARAK TAHUN
Baru Islam di Solo
SOLO LAZISMU. Sebanyak 60
anak yatim dan dhuafa binaan
LAZISMU Solo, pada Ahad 24
November 2013 mengikuti
serangkaian kegiatan bertajuk
Muharram Expo 1435 H :
Seneng-Seneng Bareng Anak
Yatim.
Acara ini merupakan salah
satu rangkaian dari kegiatan
Muharram Expo 1435 H
sekaligus menyemarakkan Milad
Muhammadiyah ke-104 yang
di selenggarakan LAZISMU
bekerjasama dengan Pimpinan
Daerah Aisyiyah, Batik Danar Hadi
dan Toko Buku Togamas.
Menurut Reynal Falah, S.Psi
selaku Direktur LAZISMU Solo,
kegiatan dimulai dengan mini
outbond yang diadakan di
lapangan Monumen Banjarsari.
Anak-anak yatim diajak bermain
dan berolahraga dipandu oleh Kak
Ikhwan dan Kak Lolyta. Setelah
puas bermain dan berolahraga
perjalanan di lanjutkan menuju
Museum Batik Danar Hadi.
Di museum Batik Danar
Hadi, peserta dengan antusias
melihat dari dekat kekayaan batik
Indonesia. Peserta juga bisa
melihat proses pembuatan batik
tulis dari awal hingga proses
finishing serta mengenal alat-alat
yang di gunakan untuk membuat
batik. Lewat kunjungan ke
museum ini, diharapkan tumbuh
rasa cinta dan bangga kepada
hasil karya bangsa Indonesia yang
telah diakui dunia Internasional.
Perjalanan berikutnya menuju
Toko Buku Togamas. Di toko buku
tersebut, anak-anak yatim dan
dhuafa mendapat kesempatan
berbelanja buku-buku Islam,
pelajaran dan buku pengetahuan
umum. Sebelum berbelanja,
mereka mendapat hiburan dari
penampilan Komunitas Cosplay
Solo yang mementaskan
pertunjukan mini drama berlatar
belakang tokoh kartun Naruto
dengan tema pentingnya sebuah
cita-cita dan semangat pantang
menyerah untuk meraihnya.
Panitia memberikan game-game
kecil serta pembagian doorprize,
paparnya.
Reynal menegaskan, kegiatan
ini bertujuan untuk mengajak
anak-anak yatim dan dhuafa
lebih optimis menatap masa
depan. Sementara program
belanja buku ini bertujuan
memberi bekal intelektual
serta memberi kesempatan
kepada mereka untuk
mengakses sumber-sumber
ilmu pengetahuan memperluas
cakrawala pengetahuannya. Kita
berharap anak-anak mengikuti
perkembangan informasi
pendidikan, terangnya.
Berkah pun dirasakan Manajer
Toko Buku Togamas Solo Arif
Susanto. Menurutnya, kegiatan
ini merupakan ajang berbagi dan
apresiasi kepada anak-anak yatim
dan dhuafa. Ini adalah suatu
kebahagiaan tersendiri karena
bisa berbagi dengan anak-anak
yatim dan dhuafa, terangnya.
[AUTOR/FALAH]
18
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
19
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
SURABAYA-LAZISMU. Rumah
petak di gang kampung itu
amatlah kecil dengan kondisi
sederhana. Rumah sekecil itu
dihuni oleh 6 orang anggota
keluarga. Rumah yang beralamat
di Jl. Randu Indah I/23 Surabaya
itu tidak begitu sulit dicari,
karena para tetangga banyak
yang mengenal sang penghuni
rumah. Ketika tim LAPD
LAZISMU Surabaya mendatangi
rumah tersebut, seorang ibu
dari 4 orang anak dengan santun
membukakan pintu. Sri Watini
kemudian mempersilakan
LAZISMU masuk.
Sri Watini adalah istri dari
Muari, sang suami yang bekerja
di sektor informal. Perempuan
berusia 32 tahun ini setiap hari
mengasuh buah hatinya, yang
saat ini duduk dibangku SD kelas
I dan V, serta bayinya yang masih
mungil berusia dua minggu.
Sedangkan anak tertuanya
saat ini dititipkan di Liponsos
Surabaya dan duduk di Bangku
SMP.
Namun kemiskinan dan
keterbatasan hidup tidak
membuat keluarga ini patah
semangat. Segala perjuangan
dan daya upaya telah dilakukan
demi membiayai anak-anaknya
yang membutuhkan pendidikan
yang layak.
Kedatangan LAZISMU
Surabaya memberikan bantuan
berupa sembako dan uang
yang dapat dimanfaatkan untuk
meringankan beban hidup
keluarga tersebut. Tak lupa
LAZISMU selalu memberikan
semangat agar Wartini dan
suami ikhlas berjuang tanpa
kenal lelah untuk membesarkan
anak-anak yang merupakan
generasi masa depan bangsa.
Alhamdulillah, LAZISMU
berkenan memperhatikan kondisi
kami. Kami mengucapkan banyak
terima kasih dan berharap
semoga LAZISMU selalu sukses
dan makin berkembang, serta
mampu menjaga amanat dari
umat yang menyalurkan zakat,
infak dan sedekahnya. demikian
ungkap Wartini dengan haru.
[AUTOR]
MOBIL ACTION
Peduli Dhuafa
19
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
20
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
SURABAYA-LAZISMU. Kemasan
bagian dari strategi penjualan
yang bersentuhan langsung
dengan keinginan para konsumen.
Kenyataannya, dilapangan masih
banyak dijumpai usaha kecil
(mikro) yang tidak paham dan
tidak memperhatikan faktor
kemasan (packaging).
Bagi sebagian pelaku
wirausaha ini menjadi penting,
apalagi suatu kelompok wirausaha
mandiri, persoalan kemasan
tidak dapat dilupakan begitu
saja. Maka, pada 19 Oktober
2013, Unit Keuangan Mikro
Bina Mandiri Wirausaha (UKM-
BMW) LAZISMU Surabaya dalam
pertemuan rutin kelompok usaha
binaan membahas persoalan
pengemasan produk, dengan
narasumber Arvi Irchami, S.Pd.
Tujuan pertemuan ini memberikan
pemahaman kepada anggota
kelompok binaan tentang
pentingnya kemasan.
Arvi menjelaskan kepada
40 anggota binaan UKM BMW
tentang pentingnya kemasan.
Karena kemasan yang baik akan
mempengaruhi penjualan suatu
produk. Selain melindungi suatu
produk, kemasan bisa juga
menjadi penentu sukses tidaknya
kegiatan pemasaran.
Guru SKM Muhammadiyah 2
Surabaya ini mengatakan kemasan
yang baik akan menjadi gambaran
dari sebuah produk yang bermutu
tinggi (high quality), hygienis,
prestige dan reputasi tinggi,
memesona dan memikat mata
konsumen. Selain itu, kemasan
juga merupakan citra dari sebuah
produk yang memiliki keunikan
dan keunggulan, terangnya.
Ia menyarankan agar anggota
UKM BMW LAZISMU Surabaya
memperhatikan kemasan
produknya. Kendati suatu produk
dikemas secara sederhana,
hendaknya memperhatikan faktor-
faktor di atas, seperti kemasan
harus bersih, tidak menggunakan
bahan yang berbahaya, menarik,
informatif dan tidak melanggar
aturan yang telah ditetapkan
dalam undang-undang.
Dalam kesempatan yang
sama, Achmad Sudjai, Manager
UKM BMW LAZISMU Surabaya,
mengatakan sejauh ini pihaknya
senantiasa mendorong para
anggota binaan agar usahanya
dapat berkembang maju dengan
memberikan pemahaman dan
pengertian tentang cara berbisnis
yang benar. Pada kesempatan
tersebut juga dilakukan penyaluran
pinjaman modal bergulir kepada
beberapa kelompok binaan
dengan besar pinjaman 4-5 juta
rupiah per-kelompok. [ADIT]
MENINGKATKAN
Nilai Jual UKM BMW
info lazismu
21
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
KEBUEN-LAZISMU. Lembaga
Amil Zakat Infak dan Sedekah
Muhammadiyah (LAZISMU)
Cabang Kebumen menyalurkan
zakat infak dan sedekah sebesar
Rp 139,95 juta kepada 787 orang
yang berhak menerima. Acara
dipusatkan di pendapa Balai
Kelurahan Panjer, Kecamatan/
Kabupaten Kebumen, Ahad
(24/11).
Menurut Ketua LAZISMU
Kebumen Misbakhul Munir,
pentasyarufan kali ini lebih besar
dibanding tahun sebelumnya
yang hanya Rp 115.706.850.
Peningkatan jumlah dana yang
dihimpun menunjukkan semakin
tingginya kepercayaan masyarakat
untuk menyalurkan zakat infak dan
sedekah melalui LAZISMU. Selain
itu, menunjukkan peningkatan
kesadaran masyarakat untuk
menunaikan rukun Islam yang
ketiga yakni zakat.
Munir yang didampingi
Sekretaris LAZISMU Asnawi
Bachtiar SPd menegaskan, tahun
depan akan berusaha lebih keras
untuk menjaring para muzakki
baru sehingga semakin banyak
jumlah masyarakat penerima
zakat (mustahiq) yang merasakan
manfaatnya. Tahun depan,
targetnya terhimpun Rp 175 juta,
tegasnya.
Penghimpunan dana
zakat, infak dan sedekah
lebih banyak dari Pimpinan
Cabang Muhammadiyah (PCM)
Kebumen dan Pimpinan Ranting
Muhammadiyah (PRM) Kebumen.
Dari data pengurus LAZISMU
diketahui PRM Kebumen mampu
menghimpun Rp 30 juta. Yang
lebih menggembirakan, zakat
yang dihimpun tidak hanya dari
kalangan Muhammadiyah saja
tapi banyak yang berasal dari luar
Muhammadiyah, jelas Ketua PRM
Kebumen yang juga Penasihat
LAZISMU Cabang Kebumen, H
Ahmad Sari.
LAZISMU Cabang Kebumen
mentasyarufkan kepada 32
dhuafa produktif masing-masing
menerima Rp 700 ribu, 560
dhuafa konsumtif masing-
masing menerima Rp 70 ribu,
25 ibnu sabil SD masing-masing
mendapat Rp 175 ribu. Selain
itu kepada 91 ibnu sabil SMP
masing-masing memperoleh
Rp 125 ribu, 50 ibnu sabil
SLTA masing-masing Rp 220
ribu, dan 30 sabilillah masing-
masing menerima Rp 500 ribu.
Selebihnya diserahkan kepada
LAZISMU Daerah Kebumen
untuk amil dan administrasi,
ungkap Ketua Penyelenggara
Pentasyarufan LAZISMU Cabang
Kebumen, Drs Siaga Tri Jaka
Mulyana. [SUK-KR]
KEBUMEN SANTUNI
787 Mustahik
22
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
22
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / 21 Agustus - 21 September 2013
BANGUN RABBANI DENGAN
MAHAR 5 GRAM EMAS
Berbekal semangat
wirausaha yang tinggi,
sepasang suami istri
ini mengembangkan
bisnis kerudung dan
perlengkapan Muslim
- Muslimah. Rabbani
menjadi salah satu
brand pencetus jilbab
modern yang sukses
mengawali trend
berbusana Muslim di
Indonesia.
Amry Gunawan-Nia Kurnia
A
mry muda terlihat bingung. Pernikahannya tinggal menghitung
hari, namun tak sepeserpun uang di tangan. Padahal layaknya
sebuah pernikahan, lelaki kelahiran Aceh, 20 Februari 1967 ini
harus memiliki mahar. Otaknya terus berputar mencari cara.
Hingga akhirnya ia teringat dengan guru ngajinya.
Walau malu, pemilik nama lengkap Amry Gunawan melangkah
dengan tegap. Didekatinya sang guru. Ia menyampaikan maksud hati.
Saya meminjam uang Rp 60 ribu untuk membeli emas 5 gram sebagai
mahar, kata Amry sambil tersenyum.
Desember 1990, pernikahan sederhana Amry dengan Nia Kurnia pun
berlangsung. Pernikahannya berlangsung harmonis, namun tidak dengan
masalah ekonomi keluarga. Mereka mengalami kesulitan keuangan. Amry
dan Nia yang tidak memiliki pekerjaan, mengandalkan kemampuannya
sebagai juru dakwah. Profesi itu pula yang mempertemukan Amry dengan
Aa Gym.
Di sela-sela dakwahnya, Amry maupun Nia giat berbisnis dengan
menjual berbagai keperluan Muslim dan Muslimah. Dari mulai buku
hingga kerudung. Namun kebutuhan hidup mereka semakin besar, hingga
akhirnya mereka memutuskan untuk menggadaikan mahar emas itu
kisah sukses
23
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
23
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / 21 Agustus - 21 September 2013
ke ibunda Nia, dan berjanji akan
mengembalikannya dalam tiga
bulan. Dulu saya memilih mahar
emas, agar sewaktu-waktu bisa
digadaikan atau dijual, ternyata
kejadian, kenangnya.
Hasil gadai emas tak begitu
besar, hanya ratusan ribu. Dengan
uang seadanya, mereka berdua
membuka toko 2x3 meter di
Sekeloa Bandung. Toko itu dinamai
Rabbani, diambil dari al-Quran
Surah Ali Imron ayat 79 yang
berarti para pengabdi Allah yang
mau mengajarkan dan diajarkan
Kitabullah.
Di toko sempit ini, Amry menjual
berbagai buku Islam dan keperluan
ikhwan. Sedangkan Nia menjual
keperluan akhwat khususnya
kerudung segi empat yang hanya
berhiaskan neci. Karena dulu, model
kerudung tak semarak sekarang.
Untuk mensosialisasikan produknya,
Amry menyebarkan brosur ke tiap
masjid dan mengikuti pameran di
kampus-kampus. Saat itu, semangat
Islam di kalangan mahasiswa
sangat tinggi. Hal itu membuat
jualan Amry dan Nia laku keras.
Dalam perjalanan, Amry
memutuskan untuk menjual toko
ikhwan dan fokus dengan kerudung.
Toko beserta isinya itu dijual seharga
Rp 15 juta. Uang hasil penjualan
dibelikan rumah konfeksi di Jalan
Gagak. Bantuan pinjaman modal
pun terus mengalir dari teman-
temannya. Lama kelamaan, tawaran
modal semakin besar, karena Army
dan Nia selalu mengembalikan
pinjaman sebelum waktunya.
Fokusnya Army dan Nia dalam
bidang kerudung berdasarkan
pemikiran yang matang. Keputusan
itu diambil karena pasangan suami
istri ini ingin mengubah paradigma
sebagian besar masyarakat pada
waktu itu yang menganggap
wanita berbusana Muslim kuno dan
kampungan. Ia ingin menunjukkan
wanita berbusana Muslim itu
modern dan terhormat. Namun bisa
pula tampil gaya, trendy namun
sopan dan syari. Rupanya hal ini
tidak mudah. Karena saat itu, wanita
berbusana Muslimah masih jarang
dan belum menjadi trend. Kondisi
itu saya jadikan tantangan untuk
bisa mendobrak trend mode, ucap
sang istri, Nia.
Rancangan yang ditampilkan
Nia selalu inovatif dan berbeda
dengan yang lain. Ditambah dengan
kegigihan dan tekad yang kuat,
Rabbani mengalami perkembangan
yang pesat. Salah satu buktinya
adalah outlet Rabbani. Dari
ukuran 2x3 meter di tahun 1994,
kini Rabbani berdiri di gedung
berukuran besar di Jl Dipati Ukur No
44 Bandung. Dari satu karyawan
menjadi puluhan bahkan ratusan
karyawan.
Go Internasional
Dari sisi pemasaran, Rabbani
beradaptasi dengan perkembangan
zaman. Seiring dengan itu, mereka
mengubah nama dan motto
sehingga lebih familiar yakni
Rabbani Kerudung Instant. Adapun
mottonya adalah trend setter
kerudung instant. Melalui motto dan
spirit tersebut Rabbani senantiasa
bermetamorfosis ke arah yang lebih
baik untuk menjadi jawara Kerudung
Instant dan icon mode shariah
terbaik di dunia.
Selain mengubah nama, Rabbani
mulai fokus membidik segmentasi
pasar. Mereka membidik pasar
menengah. Untuk pemasarannya
sendiri, selain langsung ke end
user, Rabbani membina network
pemasaran. Caranya, dengan
membuka mitra dealer atau
distributor tunggal per kota/
kabupaten dan mengembangkan
network pengembangan outlet
/ reSHARE (retail outlet shariah)
Rabbani.
Rabbani pun kini telah
mengembangkan dan menambah
kapasitas produksinya dengan
mendirikan 5 pabrik garmen
yang menyuplai seluruh produk
rabbani, seperti kerudung busana
Muslim seperti gamis, tunik, T-shirt
Muslimah, koko, kazko, manset,
dan lainnya. Kelima pabrik tersebut
bertempat di Bandung dengan
kemampuan produksi 1 pcs
kerudung per 2 detik.
Kami akan selalu melakukan
yang terbaik untuk mengejar target
yakni Indonesia berkerudung 2010
dan mengkerudungkan dunia
2020. Untuk menuju itu, pihaknya
berwacana untuk ikut dalam pasar
modal. Namun sampai sekarang,
Rabbani belum memutuskan kapan
perusahaannya akan diikutkan di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Rabbani
juga menginjakkan kakinya di luar
negeri seperti Malaysia. Itu terbukti
dengan banyaknya agen Rabbani di
Malaysia.
Perusahaan Rabbani,
sambung Nia, bisa maju karena
dukungan SDM yang berkualitas.
Perusahaannya memiliki standar
minimal karyawan yakni Yaumiah
dan Amaliah. Mulai dari tahajud,
kiyamullail, shaum senin-kamis, baca
al-matsurot, tilawah 1 juz sehari,
menjaga wudhu, sholat tepat waktu,
semua itu harus dikerjakan SDM
Rabbani.
Kita memiliki corporate culture,
cetus dia. Karena Nia percaya segala
sesuatu tidak bisa terus dilakukan
tanpa bimbingan Allah SWT. [RENI]
24
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
NAMA JML (RP)
AZIS SUPRIANTO 350,000
ALFAN RACHMADI ACH 5,000,000
ILYAS ST 600,000
ZARDA AFRIETA 75,000
CHAIRUNNISA 100,000
Perempuan Berdaya FERMIRINA F
MAHARD
200,000
SYAHRIAL MALIK 10,000,000
JULIEN ARIEF WICAK 100,000
M.FITRIAWAN ELTSAN PERMATA 120,000
SUHARYONO 300,000
ISA SHABILAL MUHTA 102,000
EGIEST ALNAIRI 2,700,000
SADR LUFTI MUFRENI 286,000
PRIYONO GIANT TAMAN 83,300
DWI IRIANTO 160,000
SHITA PARAMAYANTI 1,100,000
NAZIRUDDIN LUBIS 500,000
SUGENG 100,000
AZIS SUPRIANTO 250,000
ARIF RACHMAN HIMAW 250,000
MUHAMMAD DIJATMIKA 290,000
BAKTI SANTOSO LUDD 5,000,000
ISTIONO SE 50,000
JOKO SUPRIYANTO 125,000
MOESLIM SYA'RONI 2,500,000
DERIANSYAH 49,000
FITRI INDYANA SARI 112,500
NASRULLOH KASAEFUL 20,000
NURUL HILALUSSODIK 100,000
DEMINA SUKSES INVE 500,000
TARI ISDIYAH 200,000
YOGA ADHI PRABOWO 21,000
SETIAWAN 700,000
YUSUP SUPRIYANTO 50,000
RANDHI PRATAMA PUT 150,000
BURANG RIYADI 100,800
ALFIAN MATONDANG 3,000
FADIL GUDADI/VERA 100,000
YANU SAKTIAJI 50,000
RISWANTO 35,000
DIAN KURNIAWATI 875,000
BCA ZAKAT : 8780040077
DAFTAR DONASI ZIS LAZISMU
BULAN JULI 2013
1. DONASI ZAKAT TONO SAKSONO DR 750,000
HERDIANSYAH GP SUR 200,000
KOMALASARI DEWI DR 1,000,000
SEPTA ANDUSA GRAHA 200,000
KUSUMA SANI SANTOS 77,777
NIMANDA SALEH MANS 300,000
NOVIA SUSI VERANIA 250,000
ACHYAR ARFAN 500,388.00
ILYAS ST 800,000
TASLIM MAKAMINAN 50,000
YUSAK ADHI NUGROHO 100,000
NASRULLOH KASAEFUL 15,000
ULYA HIMMAWATI 500,000
INDRA 40,000
YOHAN ANDRIAN THEI 127,500
NUR ISTIQMAL ANDRE 1,000,000
FIRDAUS CAHYADI 75,000
DR TRI PRAPTOMO 1,000,000
HIDAYAT PANE IR 2,000,000
KAKA CHRISTYAWAN S 125,000
IRA RAHIMAH S SOS 350,000
SONNY TRISUNU PANG 350,000
FATCHUR ROZAQ 100,000
BURANG RIYADI 150,000
ILYAS ST 200,000
BAKTI SANTOSO LUDD 5,000,000
SOFYAN SOLIKHIN 3,600,000
TARI ISDIYAH 200,000
DESY MURNIWATI 150,000
ROMDANI BUDIAWAN 200,000
ADAM BILFAQIH 100,000,000
AFIFA PURBASARI 1,000,000
SETORAN TUNAI 1,000,000
DARMAWAN INDRAYOGI 2,500,000
IRWAN SUKARDI 20,000
BULPANDI 3,000,000
NIZAM R HASIBUAN I 6,500,000
SWITCHING CR TRANSFER 100,000
MUHAMAD GAFAR YUDT 10,000,000
KEL DEWI HENDAYANI 500,000
NUR ISTIQMAL ANDRE 1,000,000
Paket Yatim BUDI LESTARI 1,000,000
ADITHYA PRATAMA PU 250,000
NAZIRUDDIN LUBIS 500,000
DR 022 RISWANTO 15,000
ADAM B ILFAQIH 100,000,000
MOH NAWAWI IR 50,000
GATUT RADITYA 300,000
AMIR AL AMIN IR 10,000,000
SUNARTO 50,000
BURANG RIYADI 100,000
JAUHAR MUBAROK 300,000
FADIL GUDADI/VERA 50,000
ILYAS ST 300,000
A SYAKUR 200,000
SETORAN TUNAI 15,000,000
AHMAD SYARIF 5,000,000
AGA SUDARGA 50,000,000
NUR ISTIQMAL ANDRE 1,000,000
SRI RETNO UTAMI 900,000
ARIEF BUDIMAN 1,000,000
ZAKAT 25,000,000
MALL ACHMAD ARIS 1,000,000
ADITHYA PRATAMA PU 400,000
Kel Aribowpo SAVITRI 3,500,000
TRIANTO IRAWAN 1,000,000
RUSMAN NULHAKIM 56,575.00
SOEPARYONO 1,000,000
SHITA PARAMAYANTI 2,500,000
ALFAN RACHMADI ACH NONCASH 10,000,000
YANU SAKTIAJI 500,000
INESSA ANJANI RASY 500,000
ZAMRI NAZAR 400,000
BAKTI SANTOSO LUDD 9,000,000
KEL DEWI HENDAYANI 500,000
OKTIARINA ROSYDA D 500,000
YULBIS ARIDAN 500,000
SUGENG 196,000
KHADIK WINARTO RID 250,000
TEGUH SUYATNO 150,000
ADITHYA PRATAMA PU 50,000
ANTON HERMAWAN 50,000
Herman Zuhdi, Ir 400,000
CHALISDA CHELLIANA 1,000,000
HERLAMBANG SUKMA S 100,000
PROFESI AUDI DEWANTARA WIR 300,000
ABDUL SAHID 100,000
ROFIK HARTANTO 800,000
YUSUP SUPRIYANTO 230,000
DEVI KUSUMANINGRUM 500,000
daftar donasi
25
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
daftar donasi
NAMA JML (RP)
DALIYEM 60,000
DWI PRIYANDONO 15,000
AGIANTO 100,000
NAMA JML (RP)
ALDI ANWAR 50,000
ARDIYANI HERI RIST 150,000
ALDI ANWAR 100,000
ALDI ANWAR 50,000
ALDI ANWAR 100,000
HILWIATUL AHLA 500,000
ZAINUL WIWOHO 200,000
ADITYA RAMA SHANJA 10,888
H HARSONO 250,000
ADITYA RAMA SHANJA 10,888
JUMLAH 1,421,776
NAMA JML (RP)
ALPHA 4,300,000
MUSNI THALIB 5,000,000
DARI 242984168 Zakat 250,000
ENDAH TRI NU 200,000
DARI 24838795 1,000,000
hamba Allah 125,675
NON PRIHATI 250,000
Bpk EKO HI 100,000
Bpk SIGIT W 750,000
DARI 111424254 200,000
nurhadi 5,000,000
ITA 300,000
Bpk EKO HI 100,000
DARI 1221001019 250,000
Staff Prog EMAS 6,806,250
RADLIA SAFRI 540,000
DARI 158215155 60,000
Bpk ARI CAH 600,000
DARI 242984168 250,000
NURHAYATI 25,000,000
DARI 165395239 200,000
BONDAN HARMA 4,000,025
Sdr MUHAMMA 50,000
DARI 1159179690 4,000,036
ACHJAR ILJAS / WARTINI ACHJAR 1,000,000
Bpk NUR BU 400,000
LUKITARINI,I 4,000,000
FATHIA 1,000,000
Sdr FITRIYA 20,000
Bpk TOMMY YUNANTO 5,000,000
BCA ZAKAT BEKASI : 8780120003
BCA ZAKAT JOGJA 8780118181
BNI S ZAKAT : 009.153.9400
LIESNA EKA NOVIANI 50,000
DHINI MAYA RACHAJU 70,000
ILYAS ST 400,000
TIAR MITA FLORINA 500,000
RIDZA MAYA MEUTIA 1,250,000
GENTUR ADI PRABAWA 700,000
LISTA DEWI SOEGIHA 7,500,000
A HIDAYAT PANE IR 2,000,000
NUR ISTIQMAL ANDRE 1,000,000
FIRDAUS CAHYADI 50,000
ZAKAT - asuransi yg di TA 40,000,000
RATIH AQUARI NA 1,500,000
MOH FITRIAWAN ELTS 200,000
AMIR AL AMIN IR 10,000,000
YANI DWIPRASETYATI 100,000
APRI BUDIANTO 200,000
ACHYAR ARFAN 500,888.00
HERDIANSYAH GP SUR 200,000
LANGGENG SANTOSO 200,000
MUHAMMAD NAJIB KUR NEWMONT 2,000,000
ILMA ARIFI NAHDIA 700,000
Infak WAHONO 60,000
IBRAHIM 200,000
EPI RAHAYU 1,000,000
KEMAS M IHSAN MADA 10,000,000
HERLAMBANG SUKMA S 400,000
AZIS SUPRIANTO 250,000
MASDALINA 850,000
ERNA YULINDA PERMATA 2,500,000
ERNA YULINDA PERMATA 5,000,000
SUHARYONO 300,000
SETORAN TUNAI 100,000,000
NAJIB A GISYMAR SH 5,000,000
PENI KUSUMAWATI DR 7,598,641
PUGUH SETIAWAN 2,000,000
RINA HAZAIRINA NAJ 500,000
NURTYAS HERMANINGR 2,000,000
MOCH ANIEF FERDIAN 250,000
ROMDANI BUDIAWAN 200,000
BURANG RIYADI SALE 500,000
ERMON AWAL IR 300,000
ACHMAD IKHWANUL AD 4,000,000
TONO SAKSONO DR 1,000,000
PRIYONO 130,500
ARDIAN NURCAHYO 301,873.00
JUMLAH 638,397,742
MACHMUD SAFRUDIN 120,000
SLAMET JOKO SANTOS 1,000,000
ARIF MUSTOFA 38,000
07/31 95031 ABDUL KHOLIK 10,000
JUMLAH 1,343,000
DARI 6311269400 250,000
DARI 1111000098 60,000
DARI 184668909 350,000
DARI 252665796 500,000
IRIANI MURNI 500,000
IRIANI MURNI ROSNIBAR LILAH 1,250,000
Bpk MUCHAMM 2,500,000
NURWIDJI 2,000,000
ROSNIBAR LILAH 1,250,000
HARISM 5,000,000
JUMLAH 84,411,986
NAMA JML (RP)
FT13182MTCDJ\D46 100,000
FT1318211Y5W\BNK 300,000
zudi 200,000
FT13186K90C7\BNK 100,000
FT131894P0ZN\BNK 300,000
TT13196RKY4P\B75 1,000,000
FT13196HGL1M\C53 100,000
FT131972R2G6\BNK 4,500,000
ZAKAT 500,000
FT1319950WBC\BNK 500,000
FT13200P58KS\BNK 1,000,000
FT13200CZQHX 350,000
FT13203F6F14\A57 275,000
TATIK ROHAYATI 5,000,000
FT13203ND9ZY\BNK 3,000,000
TT13204T18MH\F99 1,500,000
FT132051BFL1\B75 5,000,000
FT13205XHHND\BNK 350,000
zudi 562,500
FT13205SY8BK\A11 245,000
FT13205C6LGD\A29 6,000,000
AN ISWARI 1,000,000
WAIVE 5,000,000
FT13205MX4RB\BNK 330,000
FT132054KP00\BNK 360,000
FT13206M0BZB\BNK 1,500,000
FT13206V1H6H\B13 2,000,000
FT1320648KNQ\BNK 165,000
FT132061J18C\B28 1,000,000
FT132077KYKW\BNK 5,000,000
SETYO BUDI 100,000
FT13210RZD2P\A83 500,000
FT13210BD9TY\BNK 10,000,000
FT13210LXGWD\BNK 500,000
TAUFIK WIDIYANTO 100,000
FT13210H6R1K\BNK 1,500,000
FT13211LTD1P\A57 225,000
HJ NAIMIR 1,000,000
BSM ZAKAT : 009.0033333
26
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
daftar donasi
NAMA JML (RP)
FEBRIANA HESTIKA MIRANDI 160,000
SRI SURONO 100,000
DR 5264220041430194 30,000
LISA FINDIARTI 2,000,000
KUTHUT SRONO 400,000
CHINDI INDIRASARI 400,000
ANDRI SATRIO WIBOWO 65,000
JUMLAH 3,155,000
NAMA JML (RP)
DR 1730103184181 600,000
DR 92501027811 100,000
DR 5280105542112 20,000
DR 0340108397133 25,000
DR 5200108432112 100,000
DR 3030100092189 200,000
DR 5180105981118 100,000
DR 5200101200116 3,000,000
JUMLAH 4,145,000
NAMA JML (RP)
MUH AHDAN SUFY 80,000
ADE FITRI ZUBA 200,000
R. HERU WIBOWO 300,000
ENY ERAWATI 100,000
NOFI KUSYANANI 100,000
TRI PURNOMO PA 100,000
RETNA DEWI LES 100,000
ARINTO DANANJA 100,000
DENI MEDIANI 500,000
WAHYUDI SETIYA 102,500
BRI 624727040300038 456,000
ARINTO DANANJA 100,000
NAMA JML (RP)
SETORAN TUNAI 200,000
SETORAN TUNAI 100,000
DR 4890250003130 2,000,000
DR 6034941557035 20,000
ATM 4890250002370 250,000
ATM 6019235210008 25,000
NAMA JML (RP)
ATMB trf Credt 20045003 500,000
BACHRUL ULUM 100,000
JUMLAH 600,000
NAMA JML (RP)
TRF ONUS 150,000
DR 0000101812639304 40,000,000
JUMLAH 40,150,000
MANDIRI ZAKAT JOGJA : 123.00.2200.2200
NIAGA ZAKAT : 520.01.00187.006
BRI ZAKAT : 0230.01.001403.30.9
MUAMALAT ZAKAT : 301.0054715
MANDIRI ZAKAT BEKASI : 123.00.7070.7008
BTN SYARIAH
NAMA JML (RP)
SUDARMAN 700,000
DEVI EKA NUSANTI 50,000
SUSY WIDHIYANTI 500,000
MUHAMMAD ARI HAMZAH 175,000
ABDUL JALIL HERMAWAN 250,000
ARDINA WIDYA HAPSARI 100,000
1230005117405 / 5221841012944137" 50,000
ABDUL HARIS 1,000,000
DEVI EKA NUSANTI 50,000
RAMADHIAN MULIA 500,000
ZAKAT 500,000
RISAL PRASETYO 145,000
CANDRA SAIGUSTIA 200,000
DEVI EKA NUSANTI 60,000
PRIMA HENDRASWATI 1,000,000
FAJRIG ARSYELAN 300,000
GESIT SENO NOVIANTO 200,000
SINDHU HARIMUKTI 300,000
SAMSUL BAHRI TALIB 1,000,000
DEVI EKA NUSANTI 50,000
BARSIH MURTATI 5,500,000
SANTHY DWI CAHYA YULIANTI 268,993
Setor Tunai 5,000,000
FU'AD HERMAN PUTRANTO 185,000
TEMPA IMANDAFA 15,000,000
DRICO BORLING WIBOWO 100,000
DEVI EKA NUSANTI 50,000
AGUNG MOCHAMAD ACKMAN 400,000
ILHAMUL FITRI 500,000
GUSNELI 2,500,000
DEVI EKA NUSANTI 50,000
RISAL PRASETYO 131,000
EDDY SUDISWAN 500,000
BUANG SUTRISNO 1,000,000
DIAN KHUMAYA 1,000,000
ATMB trf Credt 00001002 1,600,000
TAUFIK AB DULLAH 5,000,000
LELA FAUZA SUHARDJO 10,000,000
RUDI SUKANDAR 1,200,000
ARIEF ADHYPATRIA 500,000
RAMLI CH 1,000,000
MANDIRI ZAKAT : 123.000.5117.405
FT132118BBC9\BNK 10,000,000
FT13211LLD5L\BNK 1,000,000
TT132128680P\D65 500,000
RIYADH FIRDAUS 1,500,000
HUSNA SYAHLAN 1,500,000
SYAMSUHADI IRSYAD 1,000,000
FT132128RMB1\BNK 300,000
JUMLAH 76,962,500
EVI EKA NUSANTI 50,000
MUHAMMAD YUSAK 3,000,000
HARRY KURNIAWAN 100,000
fidyah SINDHU HARIMUKTI 450,000
SANDI SIFANANDA 140,000
SITI DJAMALAH G 5,000,000
SITI DJAMALAH G 5,000,000
RUSYAIDAH 5,000,000
SOFIA TRIYANI 50,000
ALEXANDER AGUNG 3,000,000
DARI 1180006169758 250,000
MEITY WIDYASTUTI 100,000
SELMY PATRICA WIBAWA 500,000
HALIM HARYONO 1,000,000
MUHAMMAD IQBAL DIAN KURNIAWAN 10,000,000
MASDINAH ZULFAH 1,000,000
RETNO TRI WULANDARI 500,000
DEVI EKA NUSANTI 50,000
SISWO SEDIYOWIADI 2,000,000
ABDUL WAHIB 800,000
ERRY NUGROHO 1,500,000
MAKMUN 1,000,000
ARIF RAHMAN HAKIM 50,000
M. ANDY RAHMAD WIJAYA 300,000
RISAL PRASETYO 116,000
BALGIS YAMANIE 500,000
MUHTAR EFENDI 2,000,000
ACHMAD ABIMANYU 1,000,000
ATIQ LAZUARDI 1,000,000
FACHREZA NOOR AZIZ 202,020
DIAH KINGKIN PURWANTI 1,500,000
JUMLAH 105,773,013
PINBUK 3,842,850
PRIMA 60190015760162510523 200,000
ATM 6019239323072 200,000
ATM 6019239048349 3,000,000
SETORAN TUNAI 500,000
SETORAN TUNAI 100,000
PRIMA 42140800100634160523 200,000
ATM BERSAMA 6034941557035 66,282
ATM 4890250056320 1,500,000
ATM 5049861260750 153,000
PINBUK 1,000,000
ATM BERSAMA 4893853003104 8,000,000
JUMLAH 21,357,132
27
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
daftar donasi
BRI 1220052 1101 50,000,000
MIFTAH ADLU HA 5,000,000
DIMAS SETO IRA 477,500
FAUZI RAHMA 400,000
PRAWOTO HENRY 1,000,000
FAIZAL HADI N 30,000
ALIA ROSYIDA 200,000
ALIA ROSYIDA 50,000
CITRA ROSIANA 200,000
MASNA S 1,000,000
BUDHI AZHARI 1,000,000
LILIS ARIFAH 100,000
WAHYUDI SETIYA 132,500
MUTHIA OCTORA 100,000
JUMLAH 61,928,500
NAMA JML (RP)
ZAKAT - UPIK RAHMAWATI 83,750
Zakat Koprasi Baitul Maal Matahari 5,000,000
Zakat Budi Wibowo 350,000
Zakat M. Abdul Muttaqin-Mei 500,000
Zakat M. Abdul Muttaqin-Juni 500,000
Z. Hamba Allah 300,000
Zakat Budi Wibowo 70,000
Zakat Misri Widayanti 2,000,000
Tri Sutrisno 500,000
M. Ayub, Euis Heni & Kanta H 90,000
Daricha 1,000,000
Rini 1,500,000
Zakat Heru Martono 5,000,000
Idzhar Mulawarman 30,000
Akmal Saputra 30,000
Akmal Aziz 500,000
Nasrun 30,000
Muhammad Mukti 500,000
Taufiq hidayat kel 120,000
Taufiq hidayat kel 380,000
Elyusra Mualimin 200,000
Fauzi Bowo 2,000,000
Agus Yuliawan kel 90,000
Djoko Laksito 1,500,000
Kel Soeroto 500,000
Triningsih 30,000
Trianingsih 20,000
Rahmat Waluyo 30,000
Rahmat Waluyo 20,000
Koes Soesolasti Malikus 300,000
Syamsuddin & Santi 60,000
Salim Bachsin 1,500,000
Diddy Hermawan 9,000,000
NAMA JML (RP)
Zakat Bp. Imam S 75,000
Zakat bp. Imam S 75,000
Z. Fitri Bp. Farid Imam Abdullah (3 Jiwa) 94,500
Z. Fitri Bp. Joko Priyono (3 jiwa) 75,000
Z. Fitri Bp. Meutia Ramadhana (4 jiwa) 122,500
Zakat Hamba Allah 100,000
Zakat Maal Bp. Farid Imam Abdullah 1,500,000
Zakat Maal Bp. Meutia Ramadhana 260,000
Zakat Maal Bp. Mudjiadi 10,000,000
Zakat Alip Widada 25,000
JUMLAH 12,327,000
NAMA JML (RP)
Zakat Rizki Amalia 100,000
Zakat Tri Haryanti 1,500,000
Zakat Siti Ismijati 6,000,000
Zakat Darmini Mawardi 5,000,000
Zakat Rina Maisaroh 200,000
Zakat Siti Winarti 100,000
Zakat Joko Utomo 1,000,000
Zakat Fitrah Hermini 30,000
Zakat Hermini 1,000,000
Zakat Fitrah Fida Afif 30,000
Zakat Ahmad Khairun 1,500,000
Zakat Ibu Bambang Sudarto 150,000
JUMLAH 16,610,000
KAS
KAS ZAKAT KP. BEKASI
KAS ZAKAT KP. JOGJA
Diddy Hermawan-Papua 300,000
Wahyono 90,000
Raziaty Tanzil 5,000,000
Erma Abdullah 500,000
Roswyar 10,000,000
Mardiati, SH 25,000,000
Bambang Pranowo 2,500,000
JUMLAH 77,123,750
NAMA JML (RP)
RONNI HIDAYAT 10,000
RONNI HIDAYAT 10,000
RONNI HIDAYAT 10,000
AGUSTIAN IBNU PUTR 30,000
JUMLAH 60,000
NAMA JML (RP)
ANTON KURNIAWAN 10,000
FITRAH INESSA ANJANI RASY 300,000
KR OTOMATIS 1,000,000
TRIO PAMBUDI 500,000
ANDAN SATYAGRAHA 30,000
ANTON KURNIAWAN 10,000
fitrahERLANGGA MOHAMAD 30,000
DIAN MAULYANA DJAF 100,000
FITRAH SITI DJURAIDAH 30,000
NATALIA ENDAH HAPS 120,000
JUMLAH 2,130,000
NAMA JML (RP)
Sedekah NASRULLOH KASAEFUL 20,000
NAMA JML (RP)
FIT SEPTI ANSHARUL 200,000
EKO APRIYANTO 200,000
AHFADIN HARFAN 100,000
DHINI MAYA RACHAJU 70,000
SYAHRIAL MALIK 2,000,000
FARIKH HERDIAN 50,000
POEDJO LEKSONO IR 25,000
ILYAS ST 400,000
IKBAL IBUK SIND 2,500,000
NOVIA SUSI VERANIA 250,000
NUR FITHRIYANTO 2,000,000
DENDRA KURNIANTO 568,513
POEDJO LEKSONO IR 55,000
SETORAN TUNAI 100,000
FARIKH HERDIAN 50,000
ARIF ARI WIBOWO 50,000
RIKA PRASETYANTI 50,000
KAKA CHRISTYAWAN S 100,000
DEVI EKA NUSANTI 50,000
SUWARTI 50,000
ZACKY AHMAD TRIYAD 200,000
GB ABDUL HARIS 500,000
SOFYAN SOLIKHIN 3,600,000
ROMDANI BUDIAWAN 100,000
POEDJO LEKSONO IR 55,000
SETORAN TUNAI 50,000
MUHAMMAD DANIL DAU 150,000
ROHANA 25,000
HUSAINI MIRZA IRAN 100,000
R YUGO AMIARSO 5,000,000
SYARIFAH KASINA 1,000,000
IKBAL IBUK SINDY BDR TERM-E 1,000,000
BCA INFAK JOGJA : 8780141141
BCA KADO RAMADHAN : 8780177676
BCA ZAKAT
BCA INFAK : 8780040051
2. DONASI INFAK
Sedekah NASRULLOH KASAEFUL 20,000
JUMLAH 40,000
28
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
daftar donasi
NAMA JML (RP)
UPIK RAHMAWATI 16,250
KOES SOESILASTI 300,000
PT Intikom Berlian Mustika 1,000,000
Infak Ati Kusumawati - desti 200,000
PAS Society Bogor 200,000
PAS Society Bogor 60,000
JUMLAH 1,776,250
NAMA JML (RP)
FT13189LPFTZ\F82 50,000
IANG Infak 1,500,000
FT13203KBZ2T\E13 50,000
FT13203WX04D\D53 6,100
M MUSLIH 1,000,000
FT132067F143\BNK 1,000,000
FT13207YK955\BNK 1,000,000
SETYO BUDI 100,000
FT13212Z2BRB\E58 25,000
JUMLAH 4,731,100
NAMA JML (RP)
IMAM SUGIYONO 91,000
EVAN ADIANTO 150,000
ATMB trf Credt 300,000
HIKMAH AMILIA 100,000
DARI 1670000685080 50,000
ATMB trf Credt 45157002 500,000
ATMB trf Credt 00000165 250,000
ASY'ARI ISKANDAR LAMAHU 100,000
MAISON DES ARNOLDI 100,000
SYAIFULLAH ARSYAD 75,000
MUHADJIR 400,000
LULU ANGGIAMURNI 700,000
DR 5264220890596475 100,000
SRI MULYANI 700,000
NUR IKHWAN 1,000,000
ATMB trf Credt 45157002 1,000,000
ANDI WAHYU SUWARDI 200,000
SAMSUL BAHRI TALIB 1,000,000
ATIKA MIRANTININGSIH 500,000
SONY KISYONO 50,000
ATMB trf Credt 00000002 160,000
DR 5221840095495710 85,000
NANNY ASRININGSIH 200,000
DR 6034940307151039 500,000
ROSLAN ZARIS 1,500,000
ISHAK YACOB 50,000
FATIMAH NUR KHOIRUNNISA 300,000
JDWL PUASA/LAZISMU RSIJ CP 5,000,000
STAND BOX LAZIS 2 BUAH 2,500,000
JUSUF AMIRUDDIN 2,500,000
RETNO A SIREGAR 5,000,000
HIKMAH AMILIA 100,000
MAISON DES ARNOLDI 100,000
MUFAQIH JOHANSYAH ROBEN 150,000
JUMLAH 25,511,000
NAMA JML (RP)
Infak 100,000
NUR ARIYA 100,000
DARI 40120032653 250,000
RindraOrangTuaAsuh 200,000
RindraOrangTuaAsuh 600,000
AHMAD Z 50,000
NUR ARIYA 200,000
DARI 200990000 250,000
FARIK 30,000
DARI 567701015039539 300,000
JUMLAH 2,080,000
KAS
BSM INFAK : 009.0066666
MANDIRI INFAK : 123.000.5117.371
BNI S INFAK : 0091539411
HARMI DAMANIK 200,000
MOHAMAD NASIR 250,000
POEDJO LEKSONO IR 55,000
ARIF ARI WIBOWO 50,000
INESSA ANJANI RASY 500,000
ZAKAT RIKA PRASETYANTI 150,000
Yugo R YUGO AMIARSO 10,000,000
ANTON HERMAWAN 100,000
EKO APRIYANTO 200,000
IKBAL IBUK SINDY 1,000,000
ACHMAD RIZAL TAUFA 300,000
HERLAMBANG SUKMA S 100,000
ARIF ARI WIBOWO 50,000
MARDLATILA SMS BANKING 100,000
KUSUMA SANI SANTOS 77,777
ROHANA 25,000
ULFA INDAH PUTRI A 100,000
MEIGA AYU ANGGRAIN 200,000
ZAM ZAM NURUL HUDA 100,000
RINALDI FAHMI 50,000
DESI ARBIYANTI 50,000
MOH FITRIAWAN ELTS 50,000
ROMDANI BUDIAWAN 100,000
ISNAPUTRI ISKANDAR 1,000,000
HERU WAHYUDI 0375- ARMBA 75,000
JUMLAH 35,531,290
NAMA JML (RP)
DR 5280105542112 20,000
DR 0150119907122 1,000,000
AMBARUKMI HAMOKO 10,000
DR 0190162114126 20,000
DR 0010125035008 500,000
JUMLAH 1,550,000
NAMA JML (RP)
CITRA ROSIANA 200,000
EPI SUHARDI 100,000
EPI SUHARDI 100,000
TRY ZULCHI P 50,000
SILVIAN NIZAR 5,000
LULU ANGGIAMUR 500,000
ARIF BUDIMAN 1,000,000
AGUS PRIHANTOR 200,000
RIZKY RAHMADIN 50,000
IBNK FAIZUDIN AL HA 247,000
H NIZAR I 200,000
SYAMPUSPITAWATI 150,000
HASAN ALI 200,000
IBNK DEVI EKA NUSAN 50,000
IBNK FAIZUDIN AL HA 247,000
FERDIAN ADE NU 50,000
JUMLAH 3,349,000
NAMA JML (RP)
TRF 0244092835 200,000
VINA ANGELICA 200,000
TRF 005101093489501 100,000
JUMLAH 500,000
NAMA JML (RP)
DB Alfa Mart Alamanda Regensy 86,600
DB Alfa Mart Apotik MGT 199,100
DB Alfa Mart ASABRI 87,200
DB Alfa Mart Dukuh Jamrud 187,400
DB Alfa Mart GCC 185,300
DB Alfa Mart Gerbang MGT 121,000
DB Alfa Mart Griya Asri II 87,900
DB Alfa Mart Jabaabeka I 40,800
DB Alfa Mart Jatimulya 216,400
DB Alfa Mart Jembatan MGT 168,900
DB Alfa Mart Kartika 185,300
DB Alfa Mart Kongsi Cikarang 125,000
NIAGA INFAK : 520.01.00187.006
BRI INFAK 0230.01.001404.30.5
DANAMON 005500661912
KAS INFAK KP BEKASI
29
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
daftar donasi
NAMA JML (RP)
Infak Rina Yunita Cici 1,150,000
Infak (untuk sekolah korban merapi) 4,200,000
Infak Siti Dawimah 120,000
Infak Fahrudin 500,000
Infak Ibu Ismarti 100,000
DS Rizki Amalia 200,000
Donasi paket ramadhan 400,000
Donasi paket ramadhan 200,000
Donasi paket ramadhan 400,000
Donasi paket ramadhan 11,245,000
Donasi Yatim Gath (Yuliana) 100,000
Donasi Yatim Gath (Putri Ifada) 100,000
JUMLAH 18,715,000
KAS
DB Alfa Mart Margahayu 127,200
DB Alfa Mart Metland 170,500
DB Alfa Mart Mustika 100,000
DB Alfa Mart Mustika Grande 216,000
DB Alfa Mart Papan Mas 147,100
DB Alfa Mart Pd. Kelapa 903,500
DB Alfa Mart Pd. Tanah Mas 435,000
DB Alfa Mart RS Al Mutazam 68,500
DB Alfa Mart Rumah Sehat MGT 109,200
DB Alfa Mart Simpang Lima Kompas 100,700
DB Alfa Mart Surya Raya 63,700
DB Alfa Mart Taman MGT 229,700
DB Alfa Mart Taman Raya 246,400
DB Alfa Mart Tegal Gede 125,000
DB Alfa Mart Telajung 2 91,800
DB Alfa Mart Tridaya 158,800
DB Alfa Mart Villa Mutiara 122,400
DB Alfa Mart Walahin 34,800
DB Alfa Midi Bekasi Jaya 262,700
DB Alfa Midi Dukuh Jamrud 327,100
DB Alfa Midi Wisma Jaya 116,100
DB Ayam Lepaas 120,000
DB Bakmi Suroboyo Gramapuri 222,000
Db Bakso Comal 23,000
DB Bakso Ojo Lali Kranji 244,100
DB Bakso Shafa 77,450
DB Bakso Super Star Pd. Kelapa 126,500
DB Family Mart GCC 86,100
DB Family Mart Graha Prima 52,000
DB Family Mart Gramapuri 302,000
DB Family Mart Griya Asri II 80,300
DB Family Mart Kompas 96,600
DB Family Mart Puri Cendana 58,700
DB Family Mart Taman Aster 270,000
DB Family Mart Tridaya 144,400
DB FC Pandawa 82,000
DB Indomaret Al Muslim 300,800
DB Indomaret BTR 117,100
DB Indomaret Dukuh Jamrud 111,500
DB Indomaret GCC 42,100
DB Indomaret Gerbang Griya Asri I 282,000
DB Indomaret Griya Asri II 341,600
DB Indomaret Mustika 78,800
DB Indomaret Pasar Tambun 252,000
DB Indomaret Sumber Jaya 128,500
DB Indomaret Taman MGT 79,900
DB Indomart Trias 326,700
DB PDM Kab. Bekasi 137,800
DB Pecel Lele Jatimulya 51,500
DB RM Dharma Ayu 44,000
DB Soto Ayam Lamongan Mangun Jaya 64,000
DB Soto Manteb 82,000
DB Soto Sederhana Gramapuri 58,000
DB Studio 88 45,000
DB Warteg Sidokaton 13,700
IKP Bp. Adang Setiawan 60,000
IKP Bp. Agus gusyana 195,200
IKP Bp. Agus trisundani 100,000
IKP Bp. Ahmad Hidayat 20,000
IKP Bp. Banuarso 204,400
IKP Bp. Daldiri 75,000
IKP Bp. Fuad 410,000
IKP Bp. H. Bakir 150,000
IKP Bp. H. Basuki Karim 100,000
IKP Bp. H. Dahyar Piliang 150,000
IKP Bp. Hadi 74,000
IKP Bp. Harif Fadhillah 297,000
IKP Bp. Heru 59,700
IKP Bp. In'am 104,000
IKP Bp. Ir. Rudi 80,000
IKP Bp. Jam'an 100,000
IKP Bp. Kasimun 186,000
IKP Bp. Langgeng 209,000
IKP Bp. Maslihan 68,400
IKP Bp. Mujiyo 109,500
IKP Bp. Nur Kholis 50,000
IKP Bp. Priyono 202,000
IKP Bp. Roni 50,000
IKP Bp. Sofyan 75,000
IKP Bp. Sunarto 50,000
IKP Bp. Ta'at 103,200
IKP Bp. Teguh 130,000
IKP Bp. Wadiya 202,000
IKP Bp. Wiratno 30,000
IKP Bu Alfiah 95,000
IKP bu Hesti 121,700
IKP Bu Nisa 331,400
IKP Kel. Joko Kusdianto 128,200
Infak Barang Bp. Syaiful (HP Nokia
C3 lengkap)
500,000
Infak Bp. Marzuki, SPd 200,000
Infak Bp. Sukoto 100,000
Infak Bp. Wanda 200,000
Infak Iklan CV Sukses Mandiri 50,000
Infak Iklan Jaya Abadi 50,000
Infak Iklan Jaya Abadi 50,000
Infak Partisipasi PT. Grage Media
Utama
1,000,000
Infak Ruko Bp. Imam S 75,000
Infak Ruko Bp. Imam S 75,000
Majalah Alfa Mart Alamanda Regensy 20,000
Majalah Alfa Mart Apotik MGT 20,000
Majalah Alfa Mart Dukuh Jamrud 20,000
Majalah Alfa Mart GCC 20,000
Majalah Alfa Mart Gerbang MGT 20,000
Majalah Alfa Mart Griya Asri II 20,000
Majalah Alfa Mart Jabaabeka I 20,000
Majalah Alfa Mart Jatimulya 20,000
Majalah Alfa Mart Jembatan MGT 20,000
Majalah Alfa Mart Kongsi Cikarang 20,000
Majalah Alfa Mart Margahayu 20,000
Majalah Alfa Mart Mustika Grande 20,000
Majalah Alfa Mart Papan Mas 20,000
Majalah Alfa Mart Rumah Sehat MGT 20,000
Majalah Alfa Mart Taman MGT 20,000
Majalah Alfa Mart Tegal Gede 20,000
Majalah Alfa Mart Telajung 2 20,000
Majalah Alfa Mart Walahin 20,000
Majalah Alfa Midi Bekasi Jaya 20,000
Majalah Alfa Midi Dukuh Jamrud 20,000
Majalah Alfa Midi Wisma Jaya 20,000
Majalah Family Mart GCC 20,000
Majalah Family Mart Taman Aster 20,000
Majalah Indomaret Al Muslim 20,000
Majalah Indomaret BTR 20,000
Majalah Indomaret Dukuh Jamrud 20,000
Majalah Indomaret GCC 20,000
Majalah Indomaret Griya Asri II 20,000
Patungan Pembayaran Tel. PDM 412,000
JUMLAH 17,981,950
NAMA JML (RP)
AHMAD QOMARUDIN 300,000
RAHAYU KUSUMAST 150,000
FAJAR AJIRABULLAH 10,000
RINALDI FAHMI 50,000
BCA KEMANUSIAAN : 8780171171
3. DONASI KEMANUSIAAN
30
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
NAMA JML (RP)
SUDARMAN 700,000
DEVI EKA NUSANTI 50,000
SUSY WIDHIYANTI 500,000
MUHAMMAD ARI HAMZAH 175,000
ABDUL JALIL HERMAWAN 250,000
ARDINA WIDYA HAPSARI 100,000
DR 5221841012944137 50,000
ABDUL HARIS 1,000,000
DEVI EKA NUSANTI 50,000
PRIMA RAMADHIAN MULIA 500,000
ZAKAT Setor Tunai 500,000
RISAL PRASETYO 145,000
CANDRA SAIGUSTIA 200,000
DEVI EKA NUSANTI 60,000
PRIMA HENDRASWATI 1,000,000
FAJRIG ARSYELAN 300,000
MANDIRI KEMANUSIAAN : 123.00.9900.8999
daftar donasi
NAMA JML (RP)
DARI 66313723 20,000
Sdr JERI R 100,000
Ibu CHUSNUL 25,000
DAKUN 1,087,000
ASLAILI 3,230,000
JUMLAH 4,462,000
BNI S KEMANUSIAAN : 0091539444 MUHAMMAD ZULFI IFA 100,000
OKTIARINA ROSYDA D 1,000,000
MUDJIB RIDWAN 250,000
FAKHRUL BAHRI 100,000
CAH JOGJA DALIDJA AMADI 15,000
SRI ISWANTO 40,000
ARIEF AZMAN SE 200,000
NN MUHAMMAD FATKHURRA 50,000
FIVEY RACHMAWATI 150,000
TAUFIK KURAHMAN 10,000
TAUFIK KURAHMAN 10,000
DESI IRAWATI BAMBU PETUN 250,000
TAUFIK KURAHMAN 10,000
MIRZA AMRIEL 100,000
HILAL ABU DZAR 50,000
MEKKY MUKHAROM SAN 100,000
AHMAD QOMARUDIN 250,000
DRA SATYA RIA DAND 1,000,000
NN LISTYOWATI HJ, DRA 500,000
ANINDITA YULIARNI 100,000
ANANDA SURYA PUTRA 26,000
SUSY HERMANSES P M 150,000
FARIDA INAYATI 5,000,000
LUQMAN SATRIYA 300,000
TAUFIK KURAHMAN 10,000
NUGROHO LAISON 109,000
JUMLAH 10,390,000
GESIT SENO NOVIANTO 200,000
SINDHU HARIMUKTI 300,000
SAMSUL BAHRI TALIB 1,000,000
DEVI EKA NUSANTI 50,000
BARSIH MURTATI 5,500,000
SANTHY DWI CAHYA YULIANTI 268,993.00
Setor Tunai 5,000,000
FU'AD HERMAN PUTRANTO 185,000
TEMPA IMANDAFA 15,000,000
DRICO BORLING WIBOWO 100,000
DEVI EKA NUSANTI 50,000
AGUNG MOCHAMAD ACKMAN 400,000
ILHAMUL FITRI 500,000
GUSNELI 2,500,000
DEVI EKA NUSANTI 50,000
RISAL PRASETYO 131,000
EDDY SUDISWAN 500,000
ARMAND SULUN 10,000
SUSANTI 600,000
ADHE ZULKARNAIN MAHFUD 100,000
KEMAL SULTONI 250,000
ATMB trf Credt 45100904 1,000,000
DR 5221841081535014 500,000
ISMAIL MAULANI 500,000
Credt 45157002 50,000
BAYU RAHMADANI 200,000
JUMLAH 40,524,993.00
30 30
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
31
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
M
enjadi kuli itu
menyakitkan, karena
tidak memiliki
kemerdekaan dan
kedaulatan. Kita
tidak boleh menjadi kuli, lebih-
lebih menjadi kuli di rumah sendiri.
Sahabatku, di awal kemerdeakaan
RI, Presiden Sukarno pernah
memeringatkan kepada segenap
anak bangsanya agar tidak
menjadi bangsa kuli. Muhammad
Hatta juga menegaskan hal serupa,
agar kita mengikis habis mentalitas
kuli, babu, jongos, dan juga
mentalitas inlander.
Mentalitas kuli terlahir karena
kurangnya kesadaran membangun
industri dalam negeri dengan baik,
sektor riil kita berjalan bak seekor
keong, sedangkan jumlah angkatan
kerja berlari seperti seekor kuda.
Dewasa ini perjuangan
lepas dari predikat bangsa kuli
tampaknya harus dilakukan secara
lebih gigih mengingat pihak lain
semakin getol menginginkan
bangsa Indonesia menjadi bangsa
yang rapuh kemandiriannya.
Kolonialisme Baru yang
bertopeng globalisasi dan
globalisme merupakan suatu
kenyataan yang tidak dapat
dipungkiri, berlangsung melalui
proses pengembangan industri.
Pasar bebas dianggap sebagai
pendekar menuju pembangunan
yang demokratis, dan Indonesia
adalah tempat yang empuk karena
letak geografs yang strategis serta
jumlah penduduk yang banyak.
Saudaraku, kita harus terjaga
dari kenyataan mimpi buruk
sebagai bangsa yang kehilangan
kemerdekaannya. Caranya adalah
dengan mengakhiri sesegera
mungkin segala praktik subordinasi
dan diskriminasi diberbagai
sektor kehidupan berbangsa dan
bernegara, baik dalam sektor
ekonomi, politik, budaya, hukum,
dan lain sebagainya termasuk
masalah pertahanan dan
keamanan.
Hal yang menurutku penting
ditekankan dalam kaitannya
dengan upaya mengakhiri
subordinasi dan diskriminasi adalah
bagaimana melakukan setup
mental bangsa, dari mentalitas
kuli menjadi mentalitas majikan.
Menyediakan sebesar-besarnya
lapangan pekerjaan di negeri
sendiri dan meningkatkan kualitas
sumber daya bangsa Indonesia.
Ada beberapa ciri bangsa
bermental kuli, yaitu; Pertama,
komplek inferior, yaitu tidak
merasa bangga memiliki memakai
pakaian bermerk Crocodile buatan
Amerika daripada Ouval produk
Bandung. Dalam soal makanan
misalnya, bangsa kita lebih bangga
menyantap Kentucky daripada
ayam Ken Tuku produk Yogyakarta,
dan lain sebagainya.
Kedua, sindrom selebriti, yaitu
senang popularitas. Karena hal
yang seperti ini, jualan calon
pemimpin biasanya dilakukan
dengan nalar selebriti. Fotonya
dipasang di pinggir-pinggir jalan, di
warung umum, dan lain lain, yang
mestinya dikampenyakan dengan
nalar negarawan yang memiliki
komitmen terhadap nasib bangsa
dan negara.
Ketiga, mistifkasi, artinya
menganggap sesuatu sebagai
mitos. Misalnya, pikiran kita disetir
bahwa Indonesia hanya cocok
untuk bidang pertanian dan
perkebunan (agraris), bukan yang
lain. Padahal itu semua mitos.
Keempat, xenomani, yaitu
gandrung pada produk asing,
misalnya tidak puas kalau
mantenan tidak dilaksanakan di
Perth, Australia, tidak hebat kalau
tidak menyekolahkan anaknya
di luar negeri, yang meskipun
sekolahnya kalah maju dengan
Perguruan Tinggi swasta kelas tiga
di Indonesia.
Kesalahan utama dewasa ini
adalah kita begitu kagum terhadap
produk asing, baik yang sifatnya
fsik maupun non-fsik. Padahal
kekaguman itu secara tidak sadar
telah menomor-duakan produksi
dalam negeri, produksi bangsa
sendiri. Terus terang aku sedih
ketika suatu saat mengantar isteri
belanja di suatu mall.
Barang-barang produksi dalam
negeri, termasuk sayur dan buah
sekalipun praktis tidak dijumpai.
Bangsa kita asyik menjadi kuli
bangsa-bangsa lain untuk menjual
terong, pete, ikan, jambu biji,
dan lain-lain. Bangsa kita merasa
gagah menjual barang-barang
elektronik yang dibuat oleh Korea
Selatan, China, Malaysia, dan lain
sebagainya.
Sahabatku, menurutku kita
perlu membangkitkan nasionalisme
di saat mindset sebagian besar
bangsa Indonesia. Mari kita
bangun dan kokohkan nasionalisme
kita. Nasionalisme kita adalah
mengutamakan kepentingan
nasional tanpa mengabaikan
tanggung jawab kepentingan
global. Percayalah dengan
semangat nasionalisme, maka
bangsa-bangsa lain akan melihat
kehadiran kita. Mereka akan
melihat eksitensi bangsa Indonesia
sebagai bangsa yang punya harga
diri.
Bangsa Pintar jadi Majikan,
Bangsa Bodoh jadi Kuli
|
President Indonesian Islamic Business Forum
|
motivasi
Heppy Trenggono
31 31
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
32
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
Wassalamualaikum
Warahmatullah Wabarakatuh.
Dalam menentukan yang
dikenakan wajib zakat ada empat
hal yang harus diperhatikan, yaitu
jenis-jenis harta yang dikenakan
zakat (yang wajib dikeluarkan
zakatnya), besarnya jumlah harta
benda yang dikenakan zakat
tiap-tiap jenis tersebut (nishab)
dan besarnya pungutan yang
dikenakan atas tiap jenisnya;d.
waktu-waktu pemungutan zakat
(haul dan sebagainya).
Mengenai jenis harta yang
wajib dikenakan zakat, terdapat
perbedaan pendapat di kalangan
para ulama. Ada beberapa
kalangan yang berpendapat
sempit yang membatasi
pengertian kekayaan yang
wajib dizakati pada delapan
hal yang telah ditetapkan oleh
Nabi Muhammad SAW, yaitu,
unta sapi, kambing, gandum,
sorgum, kurma, emas dan perak.
Sedangkan untuk harta diluar
delapan hal tersebut tidak wajib
zakat.
Para ulama yang berpendapat
luas memberikan batasan
terhadap jenis harta yang wajib
zakat sesuai perkembangan
zaman. Jenis-jenis harta yang
wajib dikeluarkan zakatnya dan
besar kadar masing-masing harta
tidak hanya emas, harta dagangan,
hasil pertanian, binatang ternak,
kekayaan laut dan zakat profesi,
tapi juga ada yang disebut rikaz
atau harta karun.
Zakat dari hasil hadiah undian
atau kuis sama dengan harta
temuan (luqathah) atau rikaz.
Apabila harta yang diperoleh dari
hasil undian atau kuis baik dalam
bentuk uang atau barang sudah
setara dengan nishab emas,
maka zakat yang di keluarkan
adalah 20%, sebagaimana zakat
emas, dan di tunaikan segera
setelah diterima. Hadiah berupa
uang tunai yang pajakanya
ditanggung oleh penerima,
zakatnya dihitung setelah
dipotong pajak (after tax). Hal
demikian disebabkan pada
umumnya apabila pajak hadiah
ditanggung oleh penerima,
maka hadiah yang diterima
sudah dipotong pajak, sehingga
kenyataan hasil yang diterima
adalah sejumlah yang sudah
terpotong pajak.
Sedangkan hadiah yang
pajaknya tidak ditanggung oleh
penerima atau hadiah berupa
barang, baik pajaknya ditanggung
oleh penerima atau tidak, maka
zakatnya dihitung sebelum pajak
(before tax) karena kewajiban
pajak tidak berpengaruh atas
penghitungan zakat dari hasil
yang diterima.
Namun seseorang yang
menerima hadiah kuis atau
undian, perlu memperhatikan
apakah dalam undian atau kuis
berhadiah tersebut mengandung
unsur judi atau tidak. Cara
penghitungan zakatnya sebagai
berikut :
Hadiah Rp 10000.
Pajak 20% x 10000
= Rp 2000.
Total yang diterima Rp 8000.

Maka zakat yang dikeluarkan
adalah 20% x Rp 8000 =
16.0000. Nishab setara dengan
85 gr emas, asumsi harga emas
tahun 2013 @ Rp 496.000 = 85 x
496. 000 = Rp 42.1600
Zakat dari Hasil
MENANG UNDIAN
|
Dewan Syariah Lazis Muhammadiyah
|
Assalamualaikum Wr Wb
Ustadz, saya sudah menabung disalah satu Bank Syariah di Jakarta
selama lima tahun lebih. Kemudian saya meraih hadiah dari bank
tersebut senilai Rp. 10000 dan pajaknya ditanggung pemenang, yang
ingin saya tanyakan, berapakah nishab zakat yang harus dibayarkan.
Terimakasih atas penjelasannya.
Heryanto, Dosen PNS, Bintaro, Jakarta Selatan
Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc. konsultasi
33
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
MINGGU 17/11, lapangan
Monumen Nasional (Monas) penuh
dengan para pengunjung yang
menggunakan kaos putih bertulisan
GRES! (Gerakan Ekonomi Syariah).
Pengunjung dari berbagai daerah
tumpah ruah mengikuti jalannya
acara yang dihadiri oleh Presiden
Republik Indonesia, Susilo Bambang
Yudhoyono dan sejumlah pejabat
negara.
Dalam kesempatan itu Presiden
SBY secara resmi mencanangkan
Gerakan Ekonomi Syariah yang
digagas Islamic Banking untuk
menerapkan sistem ekonomi baru
di Indonesia. Dengan ini saya
buka acara pencanangan Gerakan
Ekonomi Syariah GRES! papar BY
dalam pidato pembukaan Gerakan
Ekonomi Syariah.
Dalam sambutannya, Presiden
SBY menyampaikan beberapa poin
penting diantaranya Indonesia
sebagai negara Muslim terbesar
di dunia, dengan semakin
meningkatnya kelas menengah,
berpotensi menjadi pusat ekonomi
syariah dunia. Melalui Gerakan
Ekonomi Syariah, Presiden optimistis
edukasi dan sosialisasi potensi serta
pemanfaatan ekonomi syariah di
Tanah Air akan lebih meningkat lagi
di masa mendatang, terangnya.
Presiden mengemukakan, selama
9 tahun periode pemerintahannya,
berbagai inisiatif pengembangan
yang ditempuh pemerintah beserta
regulator, parlemen dan berbagai
stakeholder, telah mendorong
perkembangan sistem ekonomi
syariah secara signifikan. Aset
industri perbankan syariah meningkat
hampir 14 kali, atau rata-rata
tumbuh 151% per tahun. Selain itu,
sejumlah milestone penting sejarah
keuangan syariah Indonesia juga
telah kita wujudkan, katanya.
Menurutnya, pencanangan
GRES itu sejarah baru dalam agenda
nasional. Sebagai negara Muslim
terbesar di dunia, dengan semakin
meningkatnya kelas menengah,
Indonesia berpotensi menjadi pusat
ekonomi syariah dunia.
Lebih jauh lagi, kita juga ingin
menjadikan negeri kita sebagai
pusat keuangan syariah dunia
sekaligus terintegrasi dengan sistem
internasional berbasis syariah. Inilah
salah satu esensi dari perwujudan
Islam sebagai rahmatan lil alamin,
ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Bank
Indonesia Agus Martowardojo
mengatakan pihaknya akan
memprioritaskan untuk bekerjasama
dengan pemerintah mengenai
regulasi dan instrumen untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi
syariah serta meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam
5 tahun terakhir, bila dilihat dari sisi
perbankan industri, pertumbuhan
perbankan syariah tumbuh pada
kisaran 38%40%, jauh di atas
perbankan konvesional. Bila
dibandingkan dengan negara lain,
pertumbuhan perbankan syariah
Indonesia sangat mengagumkan,
karena bisa tumbuh hingga 40%.
jelasnya.
Hingga 2013 ini, market share
perbankan syariah masih 5%
dari perbankan nasional. Agus
berharap market share perbankan
syariah bisa mencapai 15%.
Untuk itu Bank Indonesia siap
mengeluarkan instrumen dan
regulasi untuk mempercepat
pertumbuhan syariah. Langkah ini
misalnya dalam pengelolaan dana
haji, yang sebelumnya dikelola
perbankan konvensional, pada
2014 nanti, dana-dana haji tersebut
siap dipindahkan bertahap sesuai
amanah dari UU No.13/2008 tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji.
Sisi lain dari ekonomi syariah di
Indonesia bahwa, GRES ini didukung
oleh 14 asosiasi yang mendorong
pergerakan ekonomi syariah.
Program GRES didukung BI dan
14 stakeholder ekonomi syariah,
diantaranya yaitu PKES, Dewan
Syariah Nasional Majelis Ulama
Indonesia (DSN-MUI), Masyarakat
Ekonomi Syariah (MES), Asosiasi
Bank Syariah Indonesia (Asbisindo),
Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI),
Asosiasi BMT se-Indonesia (Absindo)
dan Asosiasi Asuransi Syariah
Indonesia (AASI).
Setelah meresmikan, SBY yang
didampingi Ani Yudhoyono serta
rombongan berkeliling meninjau
beberapa stand yang memamerkan
hasil produk-produk pembiayaan
syariah dan UMKM. Selain itu, SBY
juga menyempatkan diri berkunjung
ke stand LAZISMU. Sambil melihat,
membaca dan memegang sebuah
CD yang berisi lagu Reformasi
Lagu Anak hasil dari program
pemberdayaan LAZISMU dan
Lembaga Seni, Budaya dan Olahraga
PP Muhammadiyah. [KHOIRUL]
ekonomi syariah
Pemerintah Siap
Dukung GRES
34
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
CSR
K
urangnya gizi pada ibu
dan anak masih menjadi
perhatian khusus PT
Indofood Sukses Makmur
Tbk untuk mengatasinya.
Melalui program layanan gizi
ibu dan balita, perusahaan yang
bergerak dalam bidang makanan
ini meluncurkan program Layanan
Mobil Klinik Sun dan menggandeng
para bidan di seluruh Indonesia
untuk mengingatkan masyarakat
akan pentingnya nutrisi yang baik
untuk bayi dan balita.
Menurut Stefanus Indrayana,
General Manager Corporate
Communications PT Indofood
Sukses Makmur Tbk, SUN Mobil
Unit Layanan Gizi Ibu dan Balita
mulai beredar di Jakarta. Program
ini menyediakan layanan kesehatan,
konsultasi dan pendidikan
nutrisi bagi masyarakat. Dalam
pelayanannya, mobil ini mengawali
kegiatannya dari masyarakat sekitar
pabrik dan kemudian setiap unit
mobil berkeliling menghampiri
puskesmas untuk pelayanan,
terangnya.
Dengan mobil layanan kesehatan
ini diharapkan masyarakat lebih
peduli dan sadar akan gizi ibu dan
anak. Sadar gizi itu sangat penting
agar ibu dan anak dapat terhindar
dari risiko yang tidak diinginkan dan
mampu mengetahui dengan baik
nutrisi dan gizi yang diperlukan,
tuturnya.
Guna mengedukasi masyarakat
atas pentingnya asupan tambahan
bagi bayi, PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk (ICBP) menggandeng
Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Melalui program corporate social
responsibility (CSR), Indofood
mengundang para bidan di seluruh
Indonesia untuk mempelajari nutrisi
yang baik untuk bayi dan balita.
Kepala Divisi Nutrition
Special Food ICBP, Robert Arifin
mengatakan, Indofood memiliki
komitmen dengan menyediakan
produk dan makanan berkualitas
tinggi. Kami ingin melalui bidan,
masyarakat tahu akan pentingnya
asupan gizi pada bayi, ungkap
kepada sekitar 200 bidan yang hadir
dalam kongres.
Menurutnya, kegiatan ini
merupakan bagian dari Kongres
Ikatan Bidan Indonesia yang digelar
di Jakarta. Dalam kunjungan ke
Indofood, mereka berkeliling pabrik
untuk mengetahui proses produksi
makanan bayi, yakni Sun dan
Promina. Akibat gizi buruk dan mal
nutrisi, tiga ibu dari 100 kelahiran
meninggal dunia. Kami galakan
1.000 hari pertama anak-anak,
sebagai golden age, jelas dia.
Robert mengingatkan akan
pentingnya pemberian gizi yang
cukup 1.000 hari pertama umur
bayi. Proses tumbuh kembang otak
bayi, 80 persen dibentuk pada 1.000
hari itu. Maka perlu gizi yang cukup
agar anak cerdas, tuutrnya.
Dalam kesempatan tersebut
diperkenalkan pula tampilan baru
dari makanan bayi Sun. Anastasia
Damayanti, Head of marketing
ICBP mengatakan, produk baru
ini diluncurkan untuk menjawab
permintaan publik. Tujuan re-
launch ini kita memberikan yang
terbaik bagi ibu Indonesia. Tidak
hanya tampilan, kita memperbaiki
rasanya, ungkapnya.
Sebagai perusahaan total food
solutions, Indofood dengan CSR-nya
tidak hanya memberikan pelayanan
seperti apa yang diungkapkan
di atas. Berbagai inovasi juga
dilakukan untuk menghasilkan
produk yang berkualitas dan dapat
memberikan solusi atas kebutuhan
pangan secara berkelanjutan.
Bahkan untuk meningkatkan
program kecukupan pangan standar
kebutuhan pangan, Indofood juga
berani memberi bantuan dana
program penelitian dalam bidang
pangan. Atas segala kepeduliannya
terhadap kualitas pangan serta gizi
ibu dan balita, wajar jika Indofood
meraih penghargaan Peduli Gizi
2013 dari Perhimpunan Peminat
Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi
Pangan) bekerjasama dengan
Gabungan Pengusaha Makanan
dan Minuman Indonesia (GAPMMI)
pada saat penyelenggaraan Seminar
Nasional Pangan dan Gizi di
Rafflesia Hall, Balai Kartini, Jakarta.
[KHOIRUL]
Layani Gizi Ibu & Balita
INDOFOOD
35
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
P
erempuan kelahiran
Sumatera Barat 15
September 1910 ini
diangkat sebagai salah
satu pahlawan nasional
berdasarkan Surat Keputusan
Presiden R.I. No. 084/TK/Tahun
1974 tanggal 13 Desember 1974.
Masa mudanya, Rasuna
belajar di Sekolah Dasar dan
melanjutkan di Pesantren Ar-
Rasyidiyah sebagai satu-satunya
santri perempuan . Rasuna Said
kemudian melanjutkan pendidikan
di Diniyah School Putri di Padang
Panjang dan bertemu dengan
Rahmah El-Yunusiah.
Ia juga sangat memperhatikan
kemajuan dan pendidikan kaum
wanita, ia bahkan sempat mengajar
di Diniyah School Putri sebagai
guru namun pada tahun 1930
dirinya berhenti mengajar karena
memiliki pandangan bahwa
kemajuan kaum wanita tidak hanya
bisa mendirikan sekolah tapi harus
disertai perjuangan politik.
Ia belajar agama kepada Haji
Rasul atau Dr. H. Abdul Karim
Amrullah yang mengajarkan
pentingnya pembaharuan
pemikiran Islam dan kebebasan
berfikir yang nantinya banyak
mempengaruhi pandangannya.
Sebagai anak terpelajar, ia
juga berjuang di ranah politik,
dengan beraktifitas di Sarekat
Rakyat sebagai Sekretaris cabang.
Rasuna kemudian bergabung
dengan Soematra Thawalib dan
mendirikan Persatoean Moeslimin
Indonesia (PERMI) di Bukit Tinggi
pada tahun 1930. Ia juga mengajar
di sekolah-sekolah yang didirikan
PERMI dan kemudian mendirikan
Sekolah Thawalib di Padang,
dan memimpin Kursus Putri dan
Normal Kursus di Bukit Tinggi.
Rasuna Said sangat mahir
dalam berpidato mengecam
pemerintahan Belanda. Rasuna
sempat di tangkap bersama
teman seperjuangannya Rasimah
Ismail, dan dipenjara pada tahun
1932 di Semarang. Setelah
keluar dari penjara, Rasuna Said
meneruskan pendidikannya di
Islamic College pimpinan K.H.
Mochtar Jahja dan Dr. Kusuma
Atmaja dan pada tahun 1935
Rasuna menjadi pemimpin redaksi
Majalah Raya.
Setelah kemerdekaan
Indonesia, Rasuna Said aktif
di Badan Penerangan Pemuda
Indonesia dan Komite Nasional
Indonesia. Rasuna Said duduk
dalam Dewan Perwakilan
Sumatera mewakili daerah
Sumatera Barat setelah Proklamasi
Kemerdekaan, diangkat sebagai
anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia Serikat (DPR
RIS), kemudian menjadi anggota
Dewan Pertimbangan Agung
setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959
sampai ia wafat pada 2 November
1965 di Jakarta. [ROJI]
jejak
HR Rasuna Said dikenal mahir berpidato.
Banyak pidatonya yang isinya mengecam
secara tajam ketidakadilan pemerintah
Belanda, sehingga ia sempat ditangkap
dan dipenjara di Semarang pada tahun
1932. Bahkan semasa pendudukan Jepang
pun, ia aktif mendirikan organisasi pemuda
Nippon Raya di Padang, yang kemudian
dibubarkan pemerintah Jepang.
35 35
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
36
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
review
B
ulan Desember 2013, para
pecinta film di Indonesia
bisa menyaksikan buah
karya seorang ulama
sekaligus sastrawan
Indonesia bernama Haji Abdul Malik
Karim Amrullah (Hamka) dalam
film Tenggelamnya Kapal Van Der
Wijck. Film ini sarat menyajikan
pesan moral.
Tidak mudah bagi Sunil Soraya
selaku sutradara film untuk
menghidupkan atau memvisualkan
karya sastra Buya Hamka
kedalam sebuah film. Secara
keseluruhan proses pembuatan
film itu memakan waktu 5 tahun.
Implikasinya versi filmnya pun
membutuhkan durasi marathon
sepanjang 2 jam 45 menit. Semoga
dapat benar-benar hidup dalam
bahasa visual, harap Sunil.
Film yang digarap rumah
produksi Soraya Intercine Film
ini lahir dengan judul yang sama
dengan novelnya Tenggelamnya
Kapal Van Der Wijck. Beberapa
bintang muda papan atas ikut
menjadi pemain seperti Reza
Rahardian, Herjunot Ali, dan Pevita
Pearce. Film ini tetap berupaya
menyajikan pesan moral yang
disampaikan Buya Hamka dalam
novelnya untuk mengkritik beberapa
tradisi dalam adat Minang yang
berlaku saat itu, seperti perlakuan
terhadap orang berketurunan
blasteran dan peran perempuan
dalam masyarakat.
Hamka beranggapan bahwa
beberapa tradisi adat tersebut
tidak sesuai dengan dasar-dasar
Islam ataupun akal budi yang
sehat. Hamka juga mengkritik
beberapa tradisi yang dilakukan oleh
masyarakat pada saat itu terutama
mengenai kawin paksa. Menurut
PR & Promosi Manager Soraya
Intercine Films Dewi Yulia, film ini
menarik tidak jauh berbeda dengan
cerita novelnya yang berkutat soal
hubungan cinta segitiga antara
Zainuddin, Hayati dan Aziz sambil
diimbuhi problem perbedaan latar
belakang sosial dan adat-istiadat
masyarakat Minangkabau pada
era 1930-an. Nuansa etnik yang
dideskripsikan dalam novel akan
disuguhkan seautentik mungkin,
ujarnya kepada wartawan.
Dimulai dari latar belakang
seorang pemuda bernama
Zainuddin yang sejak berumur 9
bulan telah ditinggalkan Daeng
Habibah ibunya, menyusul
kemudian ayahnya yang bernama
Pendekar Sutan. Menginjak dewasa
Zainuddin pergi ke Desa Batipuh di
Padang untuk mencari keluarganya.
Di Padang ia tinggal di rumah
saudara ayahnya, Made Jamilah.
Disanalah Zainuddin berkenalan
dengan perempuan bernama Hajati.
Namun hubungan keduanya menjadi
perhatian warga karena Zainuddin
orang asing bagi keluarga Hajati
maupun orang-orang di Batipuh.
Demi menjaga nama baik
keluarga masing-masing, Zainuddin
diminta meninggalkan Batipuh.
Dengan berat hati Zainuddin
meninggalkan Batipuh menuju
Padang Panjang. Di tengah jalan
Hajati sempat menemuinya dan
mengatakan bahwa cintanya hanya
untuk Zainuddin. Karena merasa
cukup mempunyai kekayaan
warisan dari orangtuanya, Zainuddin
mengirim surat lamaran pada Hajati.
Sayangnya surat Zainuddin
bersamaan dengan lamaran Aziz.
Keputusan Hajati yang lebih memilih
Aziz membuat Zainuddin sakit
selama dua bulan. Untuk mengobati
luka hatinya, Zainuddin merantau ke
Surabaya sambil menjadi seorang
menulis. Pada saat yang sama,
Hayati pun pindah ke Surabaya
mengikuti suaminya yang bekerja
disana.
Zainuddin melihat keluarga
Hajati semakin berantakan karena
keduanya sering bertengkar. Aziz
dipecat dari pekerjaanya sehingga
mereka menumpang di rumah
Zainuddin. Aziz yang merasa tidak
kuat menghadapi cobaan hidup
lalu bunuh diri dan meninggalkan
wasiat melalui sepucuk surat
kepada Zainuddin agar menjaga
Hayati. Sebenarnya Zainuddin masih
memiliki rasa cinta yang kuat tapi
karena teringat masa lalu, Zainuddin
berusaha memendam perasaan
itu. Akhirnya Zainuddin menyuruh
Hayati pulang ke Batipuh dengan
menaiki kapal Van der Wijck. Namun
di tengah-tengah perjalanan, kapal
yang dinaiki Hayati tenggelam.
Kisah cinta mengharukan yang
dipadu dalam sebuah tragedi
pelayaran kapal Van Der Wijck ini
mengingatkan pada film Holiwood
berjudul Titanic. Sunil Soraya
membantah jika film garapanya ini
meniru cerita Titanic. Nggak ada
hubungannya, emang ceritanya
kayak gitu, yang saya adaptasi dari
novel aslinya. Kalau Titanic semua
adegan diambil dalam kapalnya,
jelas Sunil. [ADNAN]
TENGGELAMNYA
Kapal Van Der Wijck
37
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
jelajah web
ALHAMDULILLAH! inilah yang
terlontar dari Pimpinan Pusat
Muhammadiyah. Ya, pasalnya
TVMU (Televisi Muhammadiyah)
telah sukses dilaunching dan bisa
dirasakan manfaatnya oleh seluruh
umat di Indonesia dan dunia sejak
18 November 2013 lalu. Hadirnya
televisi steraming ini semakin
menambah sarana dakwah
Muhammadiyah secara luas.
Untuk mengetahui semua
program yang tersaji dalam TVMU,
masyarakat bisa mengakses situs
www.useetv.com. Selain dapat
diakses dengan streaming internet
pada situ www.useetv.com, TVMU
juga bisa dilihat dengan antena
parabola satelit Telkom1 frekuensi
3480.
TVMU ini memiliki moto cerdas
mencerahkan, di mana dalam
kontennya banyak diisi dengan
siaran dakwah dan pendidikan.
Materi yang disiarkankan TVMU
antara lain berisi dialog, berita,
wawasan perempuan, program
kesehatan, dan ekonomi syariah.
Menurut Ketua Umum
Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Din Syamsuddin, keberadaan
TVMU bukan untuk menyaingi
keberadaan televisi yang sudah
ada sebelumnya, malah dirinya
berharap bisa melakukan kerja
sama. Melalui televisi itu, kata
Din, juga akan disiarkan sejumlah
siaran dakwah ulangan dari para
ulama terkenal, seperti Buya
Hamka, yang akan diambil dari
satu stasiun televisi.
Uniknya, situs www.useetv.
com sendiri tidak mengkhususkan
TVMU saja, melainkan juga ada
banyak channel televisi nasional
dan televisi swasta lainnya.
UseeTV menyediakan layanan
multimedia untuk keluarga
Indonesia dengan variasi konten
dan genre seperti drama, actions,
Hollywood blockbuster, konten
lokal, konten anak, drama
celestial, komedi dan Bollywood.
Bebas mengudara baikTV dan
Radio.
Penasaran ingin melihat isi
rubik dari usetv kosong. Nah, jika
kalian ingin membuka TVMU hal
yang pertama anda lakukan adalah
membuka situs www.useetv.
com lebih dulu, lalu silahkan
anda mengklik konten TV dan
mengklik Muhammadiyah TV.
Dakwah Muhammadiyah akan
lebih mengena di masyarakat
dengan hadirnya TVMU. [HERU]
www.useetv.com
TVMU Televisi Dakwah Muhammadiyah
37 37
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
38
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
SEKILAS, raut wajah Tri Rismaharini, tak menampakkan kalau dia orang nomor satu di Surabaya. Di
balik kepolosan wajahnya, ternyata ia memiliki konsep membangun Surabaya lebih bersih, tak heran jika
sejak 2010 lalu, ia diamanahi menjadi Walikota Surabaya hingga 2015.
Risma begitu ia akrab disapa berpasangan dengan mantan Walikota Surabaya sebelumnya,
Bambang Dwi Hartono yang kini menduduki posisi wakil walikota Surabaya. Kendati wakilnya adalah
mantan atasannya, Risma tidak merasa canggung. Perempuan berjilbab ini tampil sangat percaya diri.
Di tangan Risma, Kota Pahlawan secara nasional, maupun mancanegara sudah menjadi guru
bagi berbagai kota di Indonesia dan beberapa kota di luar negeri. Surabaya dijadikan sebagai kota
untuk studi banding. Berbagai penghargaan pun banyak diterima Surabaya.
Kini, tak hanya Adipura Kencana yang diboyong Surabaya, tetapi juga lima piala Adiwiyata
untuk sekolah yang cinta lingkungan. Bahkan satu sekolah meraih Adiwiyata Mandiri. Bukan
hanya itu, piala Kalpataru juga diboyong ke Surabaya.
Memang, Surabaya sangat layak mendapat julukan Kota Sejuta Taman.
Betapa tidak, sebab banyak tanah kosong menjadi taman, sehingga
kondisi ini menjadikan Surabaya sebagai kota dengan taman kota
terbaik di Indonesia.Kita harus bisa memertahankannya bersama-
sama. Saya yakin, dengan dukungan DPRD Surabaya dan seluruh
masyarakat, kita dapat meraih Adipura kembali, ujar Risma.
[ROJI]
NAMA Prof Firmansyah PhD ini menjadi perhatian banyak pihak setelah beberapa tahun
terakhir ini berhasil menduduki posisi penting. Hal ini bukan karena jabatannya saja yang tinggi
sebagai Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi tapi lebih karena usianya yang masih muda, 37
tahun.
Sebelum menjadi staf presiden, Firman menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, Firmanzah menjadi dekan termuda di UI bahkan di kampus-kampus besar di
Indonesia. Pria asal Kota Pahlawan Surabaya yang akrab disapa Fiz ini juga menerobos
senioritas dalam tubuh Universitas Indonesia.
Fiz adalah alumni UI Jurusan Managemen tahun 1998 dan Magister Manajemen UI tahun
2000. Tahun 2005 Fiz berhasil meraih gelar M.Phil of Organisation and Management Strategic
dari University of Lille dan Habilit Dirig de Recherche (HDR) dari University of Paris X
(Prancis) tahun 2007.
Suami Ratna Indraswari ini mengaku hanya menjalankan sebuah konsep pembelajaran
dari ibunya berupa manajemen berdasar hasil, di mana saat masih sekolah yang terpenting
diraih adalah nilai yang terbaik. Pengagum teori Tsun Zu ini menyatakan bahwa rasa
kemanusiaan adalah naluri yang paling kuat untuk memenangkan pertarungan dalam hidup.
Baginya, pertarungan bisa terjadi di mana saja, dan yang membedakan antara yang menang
dan yang kalah adalah strategi.
Berkat kemampuan akademiknya, kematangan berfikir serta semangatnya untuk menjadi
manusia yang bermanfaat bagi orang lain, Fiz diamanahi sebagai Staf Khusus Presiden
bidang Ekonomi. Bisa jadi, pria kelahiran Surabaya, 7 Juli 1976 ini juga termasuk staf presiden
termuda sampai saat ini. [ADNAN]
Tri Rismaharini
Arsitektur Kota Seribu
Taman di Surabaya
kedip mata
Prof Firmansyah PhD
Penasihat Presiden
Termuda
38
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
38
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
39
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
oase
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan
amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka
mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
(QS Al-Fushilat - 30)
39 39 39
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
40
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
WAKTU,
Sumber Kekayaan
Prof. Dr Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA)
J
ika anda sedang benar,
jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut,
jangan terlalu takut. Karena
keseimbangan sikap adalah
penentu ketepatan perjalanan
kesuksesan anda Tugas kita
bukanlah untuk berhasil. Tugas
kita adalah untuk mencoba,
karena didalam mencoba itulah
kita menemukan dan belajar
membangun kesempatan untuk
berhasil.
Anda hanya dekat dengan
mereka yang anda sukai. Dan
seringkali anda menghindari orang
yang tidak tidak anda sukai, padahal
dari dialahb Anda akan mengenal
sudut pandang yang baru. Orang-
orang yang berhenti belajar akan
menjadi pemilik masa lalu. Orang-
orang yang masih terus belajar,
akan menjadi pemilik masa depan.
Tinggalkanlah kesenangan
yang menghalangi pencapaian
kecemerlangan hidup yang
diidamkan. Dan berhati-hatilah,
karena beberapa kesenangan
adalah cara gembira menuju
kegagalan.
Kehidupan ini seumpama
Bunga, maka Cinta adalah
Madunya Hidup ini bukanlah suatu
Jalan yang datar dan ditaburi
Bunga, melainkan adakalanya
disirami air mata dan juga darah.
Supaya engkau beroleh sahabat,
Hendaklah diri engkau sendiri
sanggup menyempurnakan
menjadi sahabat orang.
Cinta bukan mengajar kita
Lemah, tetapi membangkitkan
Kekuatan. Cinta bukan mengajar
kita Menghinakan diri, tetapi
menghembuskan Kegagahan.
Cinta bukan melemahkan
semangat, tetapi membangkitkan
semangat, Cinta itu adalah
Perasaan yang mesti ada pada tiap-
tiap diri manusia, Ia laksana setitis
embun yang turun dari langit,
bersih dan suci. Cuma tanahnyalah
yang berlain-lainan menerimanya.
Jika Cinta jatuh ke tanah yang
Tandus. tumbuhlah oleh kerana
embun itu kedurjanaan, kedustaan,
penipu, langkah serong dan lain-
lain perkara yang tercela. Tetapi jika
ia jatuh kepada tanah yang subur,
disana akan tumbuh kesuciaan
hati, keikhlasan, setia budi pekerti
yang tinggi dan lain-lain perangai
yang terpuji.
Jangan menolak perubahan
hanya karena anda takut
kehilangan yang telah dimiliki,
karena dengannya anda
merendahkan nilai yang bisa anda
capai melalui perubahan itu. Anda
tidak akan berhasil menjadi pribadi
baru bila anda berkeras untuk
mempertahankan cara-cara lama
anda. Anda akan disebut baru,
hanya bila cara-cara anda baru.
Kata kata yang lemah dan
beradab dapat melembutkan hati
dan manusia yang keras Hawa
nafsu membawa kesesatan
dan tidak berpedoman dan
akal menjadi pedoman menuju
keutamaan. Hawa nafsu menyuruh
mengelamun, berangan- angan,
tetapi akal menyuruh menimbang
Tidak semua orang yang menolak
kebenaran itu tidak tahu bahwa
yang ditolakkanya itu benar.
Jika kita hanya mengerjakan
yang sudah kita ketahui, kapankah
kita akan mendapat pengetahuan
yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju
pengetahuan. Jangan hanya
menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu
yang tidak mungkin,anda akan
bisa mencapai yang terbaik dari
yang mungkin anda capai. Salah
satu pengkerdilan terkejam dalam
hidup adalah membiarkan pikiran
yang cemerlang menjadi budak
bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum
lelah.
Bila anda mencari uang, anda
akan dipaksa mengupayakan
pelayanan yang terbaik. Tetapi jika
anda mengutamakan pelayanan
yang baik, maka andalah yang akan
dicari uang . Waktu ,mengubah
semua hal, kecuali kita.
Kita mungkin menua dengan
berjalannya waktu,tetapi belum
tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri. Semua
waktu adalah waktu yang tepat
untuk melakukan sesuatu yang baik.
Jangan menjadi orang tua yang
masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.
Tidak ada harga atas waktu, tapi
waktu sangat berharga. Memiliki
waktu tidak menjadikan kita kaya,
tetapi menggunakannya dengan
baik adalah sumber dari semua
kekayaan.
40
renungan
40
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
41
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013
42
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V / Desember 2013

Anda mungkin juga menyukai