Anda di halaman 1dari 54

1

WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
TAHUN V|DESEMBER 2012
Donasi Rp. 15.000
KATAKAN TIDAK
PADA NARKOBA
2
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
TERIMA KASIH
Kepada seluruh PEQURBAN yang telah
menunai kan badah qurbannya melalui PUSAT
QURBAN LAZISMU.
Alhmadulillah, amanah yang diberikan te-
lah kami laksana kan dengan sebaik-baiknya.
Memberikan kebaha giaan tepat di hari baha-
gia bagi masyarakat yang berada di kawasan
padat, kumuh, perkampungan dan kantong
kemiskinan.
Semoga yang ditunaikan memberikan
1
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
Anda ingin berqurban setiap tahun?
Melalui TABUNG QURBAN
LAZISMU menawarkan program
menabung minimal Rp 100.000,
selama satu tahun.
Hasil dari Qurban akan disalurkan
di kawasan padat, kumuh,
perkampungan dan kantong
kemiskinan melalui kantor perwakilan
dan jejaring LAZISMU di seluruh
Indonesia
Pembayaran via rekening bank:
BCA: 878.01.70001
Mandiri: 123.000.4652.584
BTN Syariah: 7201.1000.400
Danamon Syariah: 980.666.17
BNI Syariah: 00.915.394.11
Mandiri Syariah: 009.0066.666
Layanan Jemput Qurban:
Call centre: 021-3150400
SMS centre: 0856-162-62-22
PIN BB: 2777B132
Kantor layanan:
Gedung Pusat Dakwan Muhammadiyah
Jl Menteng raya 62 Jakarta Pusat 10340
atau melalui kantor perwakilan dan
jejaring di seluruh Indonesia
Jenis Layanan Pembaya-
Konfrmasi Pembayaran:
Ketik:
nama#alamat#jenisqurban#jumlah#
nominal#rekening
K
a
m
b
i
n
g
:
R
p
.

1
.
2
0
0
.
0
0
0
S
a
p
i
:
R
p
.

9
.
0
0
0
.
0
0
0
Q
u
r
b
a
n

S
a
p
i

b
e
r
s
a
m
a

7

o
r
a
n
g
:
@

R
p
.

1
.
3
0
0
.
0
0
0
2
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
matahati
MAJ AL AH
Jendela Dunia Berbagi
PUJI SYUKUR semoga selalu menghiasi hati dan lisan kita, karena besarnya
nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita, sehingga kita bisa menjalankan
aktivitas sebagai khalifah di muka bumi ini. Semoga amanah ini benar-benar
bisa kita pertanggungjawabkan di hadapan Ilahi Rabbi.
Shalawat dan salam untuk manusia teladan, Nabi Muhammad SAW, sosok
yang telah memberikan cahaya Ilahi dari ajaran Islam yang dibawanya. Semoga
apa yang menjadi risalah kenabian, mampu kita realisasikan dalam menjalani
kehidupan di dunia ini. Amin.
Pembaca yang budiman. Keluarga Besar LAZISMU mengucapkan Selamat
Tahun Baru 1434 H dan Tahun Baru 2013 M, semoga pada tahun yang akan
datang menjadi lebih baik lagi di banding tahun sebelumnya, Amin.
Tak pernah habis ketika mengupas seputar kondisi perekonomian negeri
ini. Selalu saja ada persoalan menyangkut pemberdayaan ekonomi bangsa ini,
terutama di sektor ekonomi mikro. Karena itulah, edisi Desember 2011 ini, kami
mengangkat tema seputar pemberdayaan ekonomi mikro di Muhammadiyah.
Pasalnya sebagai ormas Islam besar, ormas ini memiliki potensi yang cukup
besar pula jika melihat populasi pengikut ormas Islam ini. Keberadaan mereka
yang menyebar di seluruh penjuru Nusantara menawarkan peluang ekonomi ter-
sendiri bagi komunitas umat Islam di Muhammadiyah. Namun kenyataannya,
itu tak semudah membalik telapak tangan, butuh perjuangan yang tak mudah
untuk memberdayakan ekonomi mikro warga Muhammadiyah. Diusianya yang
sudah satu abad, Muhammadiyah harus melakukan perubahan dalam bidang
ekonomi. Karena itu, rubrik Fokus ini, kami sajikan bagaimana Muhammadiyah
bergerak dakwah di bidang ekonomi, terutama pemberdayaan ekonomi mikro.
Pembaca yang budiman, hadirnya Majalah Mata Hati ini semoga bisa
memberikan inspirasi bagi pembaca untuk mengambil hikmah. Amin. Selamat
membaca.
REDAKSI
TIM MANAJEMEN
WALI AMANAH:
Prof. Dr. H.M. Amin Rais, M.A
Prof. Dr. H.A. Syafi Maarif, M.A
Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin, M.A
Prof. Dr. Malik Fajar, M.Sc
DEWAN SYARIAH:
Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, M.A
Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A
Prof. Dr. H. Fathurrahman Jamil, M.A
BADAN PENGAWAS:
Drs. H.A. Dahlan Rais, M.Hum
Drs. H. Goodwil Zubir
Prof. Dr. H. Fasichulalisan, Apt.
BADAN PENGURUS:
KETUA & WAKIL:
Drs. H. Hajriyanto Y. Thohari
H. Syafruddin Anhar, S.E., M.E
Drs. H. Irsyadul Halim
SEKRETARIS
Ahmad Imam Mujadid Rais, S.Ip
TIM REDAKSI
PIMPINAN UMUM:
M. Khoirul Muttaqin
DEWAN REDAKSI:
A.I. Mujadid Rais
Nanang Qadir | Hari Eko
Upik Rahmawati
PIMPINAN REDAKSI:
Agus Yuliawan
REDAKTUR PELAKSANA:
Fathurroji
SEKRETARIS
Author
REDAKTUR:
M. Adnan | Hamzah Arsa
STAF REDAKSI:
Heru Lianto | Miftahul Choir
Aprilia Hariani
LAY OUT:
Rahman Jampang
FOTOGRAFER:
Syarif Hidayatullah
IKLAN & KEUANGAN:
Upik Rahmawati
SIRKULASI:
M. Ali Imron | Wira Noer Riadho
ALAMAT REDAKSI:
Jl. Menteng Raya 62 Jakarta Pusat 10340
Telp. 021-3150400 | Fax. 021-3143230
Email: info@lazismu.org
Website: www.lazismu.org
sapa redaksi
3
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
D
i era sekarang ini, anak-anak
masih tetap bernyanyi.
Hanya saja, lagu yang
dibawakan jauh berbeda
dengan usia dan perkembangannya.
Lagu itu bukan lagu yang mengandung
cerita dunia anak yang penuh kecerian.
Jauh dari pesan moral dan pengeta-
huan karena lebih banyak didominasi
lagu percintaan orang dewasa dengan
bumbu-bumbu asmara.
Tema, lirik, dan musik dari lagu
anak-anak sudah tidak sebanyak dulu.
Lagu anak-anak kian terpinggirkan,
hilang ditelan zaman oleh kekuatan
ekonomi, budaya dan sosial yang
berubah begitu cepat. Sampai saat ini,
lagu anak-anak telah kehilangan masa
kejayaannya. Isyarat untuk bangkit pun
tidak muncul ke permukaan.
Sepertinya lagu anak hampir men-
galami bencana
kepunahan.
Keterpurukan
ini semakin
menjadi-
jadi,
manakala
melihat
fenomena
BUMI TIDAK PERNAH KOSONG
DARI LAGU ANAK
lagu yang meledak di pasaran adalah
lagu percintaan, hubungan gelap,
bahkan kisah mesum dan cabul yang
diiringi dengan tarian erotis.
Fakta seperti ini juga menandakan
dunia musik di Tanah Air mengalami
pergeseran nilai. Hal ini bisa dilihat jika
membandingkan lagu-lagu yang mun-
cul antara tahun 1980-an dengan lagu
tahun 2000-an kondisinya jauh berbe-
da. Lagu tahun 1980-an lebih banyak
mengandung memuatan perjuangan
dan pengorbanan. Kalau pun mengan-
dung percintaan hanya sebatas impian,
harapan dan keinginan mereka.
Berbeda jauh dengan lagu-lagu
saat ini yang tidak cukup menampilkan
cerita percintaan. Beberapa lagu itu
jauh lebih jauh mengisahkan cinta ter-
larang, hubungan gelap dan perseling-
kuhan. Ironisnya dibumbui pula dengan
goyangan erotis yang tidak manusiawi.
Realita seperti ini akan menam-
bah faktor perusak generasi bangsa
melalui lagu-lagu. Bisa dibayang-
kan bagaimana jika anak-anak
itu menyanyikan lagu cabul dan
percintaan, bahkan diikuti den-
gan goyangan orang dewasa. Jika
melihatnya, hati ini prihatin kita
tidak pernah mengalaminya pada
masa-masa itu.
Disadari atau tidak, perkem-
bangan musik Indonesia yang tidak
diimbangi dengan bertambahnya
lagu anak-anak, menyebabkan
anak-anak kehilangan hak-
nya untuk mendapat-
kan informasi yang
edukatif khusus-
nya soal lagu
yang sesuai
usia mereka.
Di
samping itu, industri di dunia hiburan
lebih fokus menggarap musik diusia
remaja dan dewasa sehingga anak-
anak menjadi korbannya. Situasi seperti
ini seharusnya menjadi alamr kegawat
daruratan bagi pecinta musik di Tanah
Air untuk memperbaiki dunia lagu
sehingga lebih bermoral dan beradab.
Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah
gagasan yang mengandung kearifan,
mampu mengangkat martabat dan hak
manusia dalam memperoleh pelajaran
yang menghibur melalui sebuah lagu.
Untuk itu, LAZISMU berupaya
mengisi kekosongan itu dengan konsep
flantropi anak. Berupa sebuah gera-
kan kepedulian anak yang bertujuan
memfasilitasi dunia bermain mereka
melalui tembang-tembang manis, cerita
indah yang menghibur sehingga mudah
didengar dan dimengerti melalui lirik
lagu.
Tujuannya memberikan kesempatan
pada anak untuk bertumbuh kembang
lewat tembang yang disukai anak-anak.
Secara konseptual hal ini masih dalam
proses kajian LAZISMU ke arah yang
telah diagendakan terkait reformasi
lagu anak. Namun pada intinya, kendati
industri musik di Indonesia mengala-
mi kecenderungan negatif, kita tetap
optimis bahwa musik di Tanah Air bisa
menjadi sarana membangun generasi
bangsa.
Musik adalah salah satu instrument
penting yang bisa memberikan kontri-
busi dalam pembangunan karakter ma-
nusia melalui pesan moral di dalamnya.
Apalagi bumi tidak pernah kosong dari
kecerian dan canda tawa mereka ketika
menyanyikan sebuah lagu bersama.
Proses tumbuh kembang anak perlu
diiringi dengan lagu-lagu yang mengan-
dung pesan moral nilai karakter.
M. Khoirul Muttaqin
Direktur Utama LAZISMU
fokus
4
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
6
Fokus
2015 Indonesia Bebas Narkoba? - 08
Kisah Pecandu Insyaf - 10
Sinergitas Peran Orang Tua Perangi Narkoba - 12
Tatap Mata
Membendung Narkoba Dengan Trapi Psikoreligius - 14
16
14
Hati Keluarga
Saving Dulu Baru Shopping - 18
Buah Hati
Yuk Ngaji Magrib di Masjid - 20
Intips
Aman Liburan di Musim Hujan - 22
Alamat jejaring Lazismu Se-Indonesia - 23
KATAKAN
PADA
NARKOBA
TIDAK
fokus mata hati
5
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
49
41
Jejaring LAZISMU - 23
Suara Hati
Orang Tua Asuh Bersama Lazismu - 24
Rekor Muri Gerakan Qurban - 26
Info LAZISMU
MDMC & LAZISMU Bantu Korban Banjir - 28
Posko SAVE CHIDREN LAZISMU Kota Batu - 29
LazisMu Kota Batu Galang Dana - 30
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan November 2012 - 32
Partnership
Bank Danmon syariah Unggul - 36
Laznas BSM - 37
Konsultasi
Zakat Saham - 38
Motivasi
Menghargai Bangsa Sendiri - 39
Hikayah
Hakim Bijak Lima Kekhalifahan - 40
Jejak Ulama
Amal Ulama Tidak Bisa Dibeli - 41
Komunitas
Perempuan Bangun Desa Wisata - 42
Ekonomi Syariah
Koperasi Syakinah Cermin Koperasi Perempuan - 44
Review
Film Habibie Ainun - 46
Jelajah Web
Granat Informasi Narkoba - 48
Kedip Mata
Hujan Hujanan di GBK - 49
Renungan Hati - 50
6
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
N
arkoba. Dampaknya tak
sesimpel namanya. Narkoba
tak hanya menghancurkan
individu pemakainya, tapi
juga menghancurkan keluarga, masy-
arakat dan bangsa. Ironis, pengguna
narkoba kian lama kian meningkat.
Kasus penyelundupan narkoba
belakangan masih terjadi seperti
ditemukannya narkoba jenis sabu-
sabu seberat 100 gram dari Malaysia
di Bandara Syarif Kasim II Pekan Baru
KATAKAN
fokus mata hati
Banten, FC Sijabat berhasil mengung-
kap upaya penyelundupan sabu yang
dilakukan oleh USO (28), warga negara
Nigeria yang mencurigakan saat di Ban-
dara Soekarno Hatta. Ketika diselidiki
ternyata petugas menemukan kristal
bening yang diduga sabu disembunyi-
kan didalam gagang dan rangka bawah
koper pada kedua koper yang dibawa
oleh penumpang itu. Setelah dilakukan
pengujian ternyata memang kristal itu
adalah narkoba jenis sabu, jelasnya.
Menurut Kepala Badan Narkoti-
ka Nasional Gories Mere, prevalensi
penyalahgunaan narkoba yang terdata
sudah mencapai 2,2 persen penduduk
atau mencakup sekitar 3,8 juta sampai
4,2 juta orang selama tahun 2011. Ang-
ka ini di bawah proyeksi angka preva-
lensi periode yang sama yang tercatat
2,32 persen.
Namun demikian, angka kejadian
penyalahgunaan narkoba sebenarnya
bisa jadi jauh lebih besar, seperti yang
terjadi pada fenomena gunung es. Hasil
penelitian atas penyalahguna narkoba
menunjukkan bahwa usia 10-59 tahun
rentan menjadi korban narkoba.
Narkoba memang sudah merajalela
tapi bukan berarti tidak bisa diberan-
tas. Meskipun aparat kepolisian telah
bekerja keras untuk menekan angka
kejahatan narkoba di Indonesia, perang

W
A
L
P
A
P
E
R
Z
Z
Z
.
C
O
M
PADA
NARKOBA
(12/6/2012). Kepala Bea dan Cukai
(BC) Pekanbaru, Aminuddin mengung-
kapkan, barang bukti yang berhasil
disita dari tersangka berinisial YF (35)
seberat 100 gram sabu dimasukan ke
dalam perut lewat anus tersangka.
Barang haram ini dibawa tersangka
dari Kuala Lumpur Malaysia. Tersangka
mengaku hanya sebagai kurir yang dis-
uruh seseorang warga negara Malaysia
dengan upah 1000 ringgit, ujarnya.
Sementara, Kepala Kanwil Bea Cukai
Pengamat kepolisian dari Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar menegaskan bahwa permasalahan
narkoba di Indonesia tak lain adalah bisnis.
TIDAK
7
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
terhadap narkoba harus diselesaikan
dengan berbagai cara salah satunya
dengan menangkap bandar besar
narkoba.
Pengamat kepolisian dari Universi-
tas Indonesia Bambang Widodo Umar
menegaskan bahwa permasalahan
narkoba di Indonesia tak lain adalah
bisnis. Keuntungan besar dan cepat da-
pat diraih dari produksi serta penjualan
narkoba. Perkiraannya, Indonesia telah
dijadikan pasar narkoba dari negara-
negara lain sehingga untuk memeran-
ginya tidak cukup dengan menentukan
target tapi harus langsung ke akar yaitu
para produsen dan bandar narkoba
kelas kakap.
Latar belakang narkotika adalah
bisnis besar, nilai transaksinya bernilai
multimilyar dolar. Jika di Timur Tengah
harga jualnya Rp100 ribu, maka masuk
Indonesia bisa sampai Rp100 juta.
Bandar besar selalu cari cara untuk
masuk ke Indonesia. Ini yang harus
disadari polisi, tandasnya.
Naifnya kondisi ini mendapat kriti-
kan tajam dari Prof Dr Dadang Hawari,
Psikiater dan pendiri panti rehabilitas
narkoba Madani Mental Health Centre
di jalan Tebet Barat, Jakarta Selatan.
Menurutnya, jumlah pengguna nar-
koba dari tahun ke tahun menunjukkan
angka kenaikan yang signifkan. Akibat
narkoba, 14 ribu orang per tahun mati.
Bahkan ancam global narkoba terhadap
bangsa ini sudah pernah disampaikan
dipublik, namun tidak ditanggapi.
Jika mau belajar dari sejarah,
perang candu di Cina, di Vietnam dan
beberapa negara lain, obat-obatan jenis
ini sangat ampuh. Termasuk di Indone-
sia, narkoba sudah mewabah dimana
saja, tak terkecuali kalangan mahasis-
wa, artis, pejabat, pebisnis, aparat pe-
merintah, eksekutif, bahkan anak-anak,
semuanya tercandu narkoba, tuturnya.
Demi membendung dan men-
gurangi korban pengguna narkoba,
Ketua Umum Ikatan Ahli Dokter Jiwa
Indonesia ini melakukan beberapa
langkah di negeri ini. Semangatnya
berkobar manakala melihat Indonesia
menjadi markas tersubur bagi produksi,
distribusi, peredaran dan penggunaan
narkoba, ketika melakukan penelitian di
beberapa wilayah.
Pemerintah menyebutkan angka
resmi penyalahgunaan NAZA adalah
0,065% dari penduduk 200 jiwa atau
sekitar 130.000 orang. Sementara
dari penelitiannya, angka sebenarnya
adalah 10 kali lipat dari angka resmi.
Jika diasumsikan data pemerintah itu
adalah benar, maka penyalahgunaan
NAZA di Indonesia berjumlah 1,3 juta
orang. Jika diasumsikan uang yang
dikeluarkan setiap orang dalam meny-
alahgunakan NAZA sebesar Rp 100.000
per hari untuk mengkonsumsi narkoba
maka biaya yang dikeluarkan sebesar
130 miliyar per hari.
Penelitian lain mengungkapkan
bahwa orang yang menyalahgunakan
narkoba ditemukan angka kematian
sebesar 17,16 %. Mereka yang menga-
lami gangguan medik berupa kelainan
paru 53,73 %, ganggunan fungsi liver
55,10%, hepatitis C 56,63, sedangkan
yang terinfeksi HIV 33,33%. Dadang
juga mengungkap ada tiga faktor pe-
micu seseorang menggunakan narkoba
yaitu faktor teman 58,36%, faktor
sugesti (craving) 23,21 % dan faktor
stress 18,43 %.
Selain itu juga diungkap berbagai
penemuan diantaranya, sebagian besar
penyalah gunaan NAZA berumur antara
13-25 tahun (97%) dan 90% peng-
gunannya berjenis kelamin laki-laki.
Remaja dengan kelainan kepribadian
anti sosial (psikopat) memiliki resiko
19% menggunakan narkoba, remaja
dengan gangguan depresi memiliki
resiko 18,8 %, remaja dengan ganggu-
an kecemasan memiliki resiko 13,8%,
remaja dengan kondisi keluarga tidak
baik (disfungsi keluarga), misalnya
kedua orangtua bercerai, kedua orang-
tua terlalu sibuk, hubungan antara
ayah-ibu-anak tidak harmonis memiliki
resiko 7,9%.
Penyalahgunaan narkoba merupa-
kan penyakit endemik dalam masy-
arakat modern, penyakit kronik yang
berulang kali kambuh dan merupakan
gangguan mental adiktif. Semua zat
yang merupakan NASA menimbulkan
adiksi (ketaguhan) yang pada giliran-
nya menimbulkan ketergantungan.
Sedangkan ketergantungan zat ini
menimbulkan keinginan yang tidak ter-
tahan sehingga harus ditempuh dengan
cara apapun. AHMAD berbagai sumber
8
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
D
isela-sela meresmikan balai
rehabilitasi Badan Narkotika
Nasional (BNN) di Baddoka,
Makasar, Selasa (26/6), Wakil
Presiden RI Boediono, menegaskan
bahwa tindak kejahatan narkoba meru-
pakan ancaman bagi generasi bangsa.
Kejahatan narkoba tidak hanya membi-
nasakan manusia secara individual tapi
juga keluarga, masyarakat dan generasi
bangsa. Untuk memberantasnya perlu
komitmen semua pihak, paparnya.
Pemerintah menegaskan kembali
komitmennya untuk menjadikan Indo-
nesia sebagai negara yang bebas nar-
koba tahun 2015. Untuk mewujudkan
harapan tersebut usaha yang dilakukan
tidak cukup dengan tidakan represen-
tative melalui penegakan hukum tapi
juga perlu menekan transaksi jual beli
narkoba. Pembelian narkoba harus
dicegah agar berkurang, paparnya.
Pemerintah perlu meningkatkan
komitmennya berperang melawan
narkoba mengingat kasus narkoba terus
memakan korban mulai
dari anak-anak, remaja,
kalangan artis hingga
para pejabat pemeritah.
Ironisnya, peran peny-
alahgunaan narkoba
didukung dari para
pengguna yang telah
lama memakainya.
Katakan Perang
kepada Narkoba. Ting-
ginya kasus narkoba di Indonesia
mewajibkan seluruh elemen bangsa
untuk berperang melawan narkoba.
Secara umum, jumlah kasus narko-
tika yang berhasil diungkap menga-
lami peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan data BNN tahun 2011,
kerugian materil yang diakibatkan
oleh narkoba lebih dari Rp 41 triliun.
Dahsyat.
Lihat saja, perbandingan pen-
gungkapan kasus narkoba tahun
2007 sebanyak 11.380 kasus, 2008
sebanyak 10.008 kasus, 2009 sebany-
ak 11.135 kasus, tahun 2010 adalah
17.834 kasus serta tahun 2011 seba-
nyak 19.045 kasus.
Gories Mere, Kepala Badan Nar-
kotika Nasional (BNN) mengatakan,
2015
Indonesia
Indonesia disebut sebagai negara terbesar ketiga setelah
China dan India dalam hal penyalahgunaan narkoba. Salah
satu peran yang dapat dilakukan masyarakat untuk men-
cegah penyalahgunaan narkoba adalah melakukan berbagai
kegiatan positif di masyarakat.

p
r
e
s
c
r
i
p
t
i
o
n
-
d
r
u
g
s
d
b
.
c
o
m
fokus mata hati
Bebas Narkoba?
9
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
meskipun hasil pengungkapan kasus
menunjukkan kenaikan, namun hasil ini
masih tergolong kecil jika dibanding-
kan dengan perkiraan jumlah kebutu-
han konsumsi narkoba di Indonesia.
Berdasarkan perkiraan pada tahun
2011 jumlah kebutuhan konsumsi
narkoba terdiri dari Ganja sebanyak
487.242.210 gram, shabu 49.819.381
gram, ekstasi 148.411.620 butir, heroin
1.868.937 gram serta kokain
sekitar 33.317 gram.
Gories menjelaskan,
dari beberapa narkoba
jenis yang ada, khusus
shabu mengalami
kenaikan dalam
kurun waktu
2007-2011, se-
mentara jenis
ganja, heroin
dan ekstasi
mengalami
penurunan.
Untuk men-
gatasi permasa-
lah tersebut, lanjut
Gories, maka pencegahan
dan pemberantasan penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkoba harus
dilakukan secara seimbang. Perang
dilakukan tidak hanya melalui penega-
kan hukum atau penurunan pasokan
saja tetapi juga dengan penurunan
permintaan yang salah satunya
secara bertahap diupayakan tersedia
lembaga rehabilitasi medis dan sosial
di daerah rawan penyalahgunaan,
tegasnya saat peresmian Balai Re-
habilitasi BNN Baddoka di Makassar,
beberapa waktu lalu.
Melihat meningkatnya kasus nar-
koba ini, ternyata menarik apa yang
diungkap oleh Kepala Humas Badan
Narkotika Nasional (BNN) Komisaris
Besar Sumirat Dwiyanto, bahwa pada
tahun 2012, ada 1.314 oknum pega-
wai negeri sipil dan polisi yang terjerat
kasus narkotika. Jumlah tersebut
terdiri dari oknum anggota kepolisian
405 orang dan oknum PNS ada 909
orang. Itu sepanjang
2012, ujar Su-
mirat kepada
wartawan.
Saat ini,
BNN te-
rus berko-
mitmen mewujudkan
Indonesia bebas narkoba
sesuai dengan target tahun 2015. Un-
tuk itu, institusi yang menjadi musuh
para pengedar barang haram itu terus
menggandeng banyak pihak untuk
menyusun kekuatan memberantas
narkotika di Indonesia.
Target yang tidak gampang
untuk membersihkan Indonesia dari
narkoba pada tahun 2015. Begitulah

p
o
l
r
i
.
g
o
.
i
d
komitmen BNN untuk perang terbuka
dengan narkoba. Sekretaris Utama
BNN, Bambang Abimanyu mengung-
kapkan, target tersebut harus bisa
tercapai meskipun menuju kesana
sangat berat. Bagi Bambang, ada
tiga sasaran sebagai upaya untuk
membersihkan Indonesia dari baha-
ya peredaran narkotika. Pertama, me-
rehabilitasi pecandu narkoba, kedua
meningkatkan sosialisasi tentang
bahaya narkoba, terakhir memutus
jaringan peredaran narkoba. Tiga
itu menjadi langkah kongkrit kami
saat ini, katanya.
Menurut
Bambang, untuk
mencapai hal ter-
sebut, rehabilitasi
menjadi jawaban
atas pemutusan
rantai peredaran
narkotika. Namun
permasalahannya
adalah fasilitas belum
dimiliki sepenuhnya.
Fasilitas rehabi-
litasi kita masih
kurang, jadi
masih belum maksimal,
tutur Bambang.
Bambang mengaku, berdasarkan
data BNN hingga tahun 2012, jumlah
pecandu narkoba mencapai 3,8 juta
orang atau 2,23% jumlah penduduk
Indonesia. Dari jumlah itu, BNN
hingga kini baru bisa merehabilitasi
sebanyak 18 ribu pecandu. Indone-
sia masih menjadi pasar terbuka atas
suplai narkotika, terbukti dengan
jumlah korban cenderung mening-
kat, ujarnya.
Berdasarkan hasil survey BNN
bekerjasama dengan Puslitkes UI,
angka prevalensi penyalahgunaan
narkoba di Indonesia pada tahun
2015, diproyeksikan akan meningkat
menjadi 2,8 persen atau 5,1-5,6 juta
orang. Tahun 2008 sebesar 1,99 per-
sen atau sekitar 3,3 juta orang dari
penduduk Indonesia berumur 10-59
tahun. Pada tahun 2010, angka pre-
valensi tersebut meningkat menjadi
2,21 persen atau 3,8 juta orang.
AHMAD berbagai sumber
10
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
P
engalaman ini pernah
dirasakan personil Group
Band Slank 20 tahun silam
ketika mereka dalam candu
narkoba. Namun berkat bimbingan
dan pengarahan dari Bunda Iffet,
sosok yang sabar menghadapi ting-
kah Bimbim, Kaka dan kawan-kawan
ini berhasil mengentas dari jeratan
narkoba. Menurut wanita berkeru-
dung ini, para pecandu narkoba ini
dilatarbelakangi karena kurangnya
perhatian orang sekitar dan terjebak
dengan pergaulan bebas.
Mereka menjadi pengguna
narkoba karena terdorong ingin tahu
sehingga mencoba menggunakan
narkoba. Rasa penasaran ini juga
didorong oleh anggapan keliru bah-
wa dengan menggunakan narkoba
seseorang akan lebih kreatif dan
atraktif. Begitu lama-lama merasa-
kan, ternyata sangat tidak baik dan
bohong banget kalau Slank lebih
atraktif, paparnya.
Terbukti ketika Slank terbebas
dari narkoba semakin menunjukkan
kualitas musiknya dengan melahirkan
beberapa karya fenomenal. Melalui
lagu berjudul Samber Gledex, Slank
menyampaikan pesan moral agar
kalangan generasi muda Indonesia
menjauhi narkoba. Anak Bangsa
yang masih muda memiliki energi
yang sangat besar dari pada digu-
nakan untuk hal-hal yang negatif
seperti narkoba, lebih baik disalurkan
ke hal - hal positif, tentunya akan
menjadi lebih baik, paparnya.
Menurut Iffet, pemakai narkoba
harusnya jangan dipenjara, tapi dire-
habilitasi. Pemerintah harus lebi gigih
menghentikan pengedaran dengan
cara menggusut pemakai hingga ke
bandarnya. Justru jalurnya yang
harus diberantas, supaya enggak bisa
Pecandu Insyaf
KISAH
g dikunjungi untuk berbagi kisah spiritual, sampe berbagai pesan
untuk jauhi narkoba. Sebagai musisi, tentunya Slank menyuarakan
segala pendapat lewat lagu, paparnya.
fokus mata hati
masuk lagi, paparnya.
Belakangan ini Slank juga menge-
luarkan album religi untuk menyapa
Slankers di beberapa daerah. Album
ini Slank juga berkunjung ke berbagai
pesantren di kota yang dikunjungi
untuk berbagi kisah spiritual, sampe
berbagai pesan untuk jauhi narko-
ba. Sebagai musisi, tentunya Slank
menyuarakan segala pendapat lewat
lagu, paparnya.
Iffat berpesan kepada keluarga
atau orang terdekat pemakai narko-
ba agar tidak menjauhi mereka. Pada
dasarnya para pemakai itu bukan
tidak mau berhenti, tapi mereka tidak
tahu harus bagaimana. Kalau ada
yang bantu, mereka pasti mau untuk
berhenti. Maka dari itu, orang - orang
terdekat seharusnya mendukung
11
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
dan menolong untuk merehabilitasi,
daripada menjebloskan ke dalam
penjara, paparnya. / ahm/ choir.
Menurut pakar psikologi anak,
Diana Mutiah, penyebab sang anak
terjebak dalam kubangan narkoba,
diantaranya ada beberapa akar per-
masalahan, tentunya mengenai pola
asuh orang tua di rumah.
Orang tua sebagai tokoh utama
dalam memberikan pendidikan moral
dan keagamaan di rumah harus
menjalin komunikasi yang intensif
dengan anak. Di rumah pola asuh
sebagai strategi untuk pengontrol
yang terbaik. Jangan otoriter, setiap
tindakan anak harus dimintai pen-
dapat. Tapi jangan permisif bebas,
harus ada kontrol. Ini akan berakibat
pada pola pikir anak. Secara fisik
anak sudah dewasa, secara psikis
tidak, jelasnya.
Lantaran sangat urgentnya komu-
nikasi, menurut Diana hal itu dapat
berjalan tergantung pola fikir orang
tua, sikap terbuka dalam pemikiran
diri sendiri sangat dibutuhkan dalam
membina anak agar terhindar dari
narkoba. Orang tua jangan melulu
menuntut anaknya selalu sukses,
harus bernilai bagus, harus berpres-
tasi. Kalau tidak di marah-marahin,
tandasnya.
Menurut dosen di Universitas
Islam Negeri (UIN) Jakarta ini, orang
tua dalam mengahadapi psikologi
anak perlu pula mengetahui tipologi
dari buah hatinya. Apalagi tipologi
dari sang anak mudah di jatuhkan
mentalnya.
Menurutnya, ketika anak mela-
porkan hal buruk sekalipun, orang
tua wajib mengapresiasi dan mmberi
nasehat pada anak, sebagai stimulus
menuju hal yang lebih baik lagi. Ini
diharapkan anak tidak takut dalam
menyampaikan masalah, sehingga
lahirlah trust antara orang tua dan
anak.
AHMAD berbagai sumber
Tips
10 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Narkotika
1. Memakai narkotika adalah perbuatan melanggar hukum. Kamu akan sulit
mendapatkan pekerjaan jika pernah dihukum.
2. Narkotika bebahaya. Menghisap narkotika meningkatkan resiko kanker dan
kerusakan paru-paru. Juga menyebabkan panik, cemas, dan â
3. Narkotika mengurangi kemampuan melakukan aktivitas. Yang membutuh-
kan koordinasi dan konsentrasi, seperti olah gara, menari, latihan drama,
dan belajar.
4. Memakai narkotika mengurangi penilaian orang lain terhadap dirimu. Coba
pikir jika kamu berpakaian rapi lalu ada narkoba di tanganmu, apa yang
kamu lakukan?
5. Narkotika membatasi dirimu. Narkotika mengganggu sekolahmu, hubun-
ganmu dengan keluarga dan kehidupan sosial.
6. Narkotika mengganggu cara berfkir dan menilai sesuatu. Hal ini sangat
mengundang resiko, seperti kecelakaan, dan kekerasan.
7. Mengonsumsi narkotika tidak menjadikanmu keren (cool). Justru sebalik-
nya, penampilanmu lusuh.
8. Narkotika menyebabkan ketergantungan. Kamu merasa selalu membutuh-
kan narkotika, dan sulit melepaskan diri darinya.
9. Mengonsumsi narkotika bukan menyelesaikan masalah. Narkotika tidak
akan menyelesaikan masalah, bahkan masalah akan lebih berat, karena
kamu tidak berusaha mencari penyelesaiannya. Bicarakan masalahmu
dengan orang lain yang kamu percayai. Jangan percaya kepada orang yang
berkata, bahwa narkotika tidak berbahaya atau akan menjadikan hidupmu
lebih baik.
10. Tidak semua orang memakai narkotika. Kamu tidak membutuhkannya. Jika
kamu pikir, semua orang memakai narkotika, kamu keliru di Amerika Serikat
lebih dari 80% remaja 12-17 tahun belum pernah memakai narkotika.
Narkotika tidak menjadikanmu bahagia, popular atau dewasa.
12
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
F
akta peningkatan tersebut
dapat dilihat dari data Badan
Narkotika Nasional (BNN) yang
pada tahun 2008 telah menca-
pai 3,6 juta jiwa, meningkat tahun 2011
menjadi 3,8 juta jiwa. Sementara jum-
lah kasus narkoba meningkat dari tahun
23.531 kasus pada tahun 2010 menjadi
26.500 kasus di tahun 2011 .
Masih dari data yang sama,
peredaran ekstasi dan sabu juga terus
melonjak. Peredaran ekstasi naik 110
persen dari 371.197 tablet pada 2010
menjadi 780.885 tablet pada 2011,
sedangkan sabu naik dari 283 kg pada
2010 menjadi 433 pada 2011.
Begitu juga dengan data Komisi
Nasional Perlindungan Anak, menca-
tat pasien ketergantungan narkoba di
rumah sakit spesialis, yang mengalami
kenaikan dari 2.090 jiwa pada 2009
menjadi 8.017 pada 2011. Dampaknya
setiap tahunya 15.000 jiwa melayang
sia-sia.
Menurut Dra.Haniah Hanaf,M.Si
Guru Besar Universitas Muhammadiyah
Jakarta, narkoba secara sistematis men-
jadi alat penghancur generasi muda
karena ketika narkoba menjangkiti
seseorang maka sudah dipastikan 50%
pribadi orang itu berubah menjadi ne-
gatif. Bila penggunaan berlanjut, akan
membuat secara keseluruhan baik fsik
maupun psikologisnya menjadi rusak.
Narkoba menjadi mimpi buruk bagi
setiap orang, pada saat seseorang telah
terdegradasi pikiran dan moralnya,
itulah awal kehancuran. Apalagi per-
sentase pengguna saat ini kian marak
dan tidak hanya pada kalangan remaja
dan orangtua, tapi juga pada anak
anak. Mau dibawa kemana bangsa ini
bila semua elemen masyarakat sudah
tidak sehat lagi lahir dan batinnya,
paparnya.
Disinilah perlu peran orang tua
untuk memberi pengarahan kepada
anak-anaknya tentang bahaya narkoba.
Pendidikan tentang bahaya laten narko-
ba dapat dimulai dari keluarga. Dengan
cara memberikan pendidian moral dan
menanamkan nilai-nilai mulia sejak dini.
Peran orangtua sebagai suri tauladan
juga sangat signifkan dalam mem-
bimbing keluarganya. Ketika orangtua
tetap mengamati dan mengerti apa
yang dialami anaknya, Insya Allah anak
akan lebih terbuka dengan orangtu-
anya, ujarnya.
Haniah menjelaskan bahwa faktor
kekosongan waktu atau tidak ada akti-
vitas positif dalam hidup bisa menjadi
penyebab terkena narkoba. Narkoba
kebanyakan terdapat pada lingkungan
yang tidak jelas kegiatannya seperti
nongkrong atau pergaulan bebas
lainnya. Maka disitulah pentingnnya
kesibukan yang berguna, agar bahaya
narkoba tidak menyelinap pada diri
kita, ujarnya.
Sementara, pakar psikolog anak Dra.
Diana Mutiah, MSi mengatakan, narko-
ba menjerat anak juga bisa dikarenakan
pola asuh orang tua kepada anak
yang kurang tepat. Sebagai orang tua
jangan meninggalkan pola asuh untuk
mendidik sejak dini dan mengarahkan
anak-anak melakukan kegiatan positif.
Orangtua menjadi tokoh utama dalam
memberikan pendidikan moral dan
keagamaan, terangnya.
Hal yang utama dilakukan orangtua
fokus mata hati
Peran Orangtua
Sinergitas
Perangi Narkoba
Narkoba menjadi fenomena gunung es yang tidak ada hentinya
mengalir. Peredaran dan pemakaian narkoba melonjak seiring
penemuan kasus.
13
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
adalah membangun komunikasi yang
intensif antara orangtua dan anak.
Manfaat komunikasi intensif antara
orangtua dan anak adalah sebagai
strategi pola asuh untuk pengontrol
perilaku dan kegiaatan anak. Sekedar
telepon menanyakan sedang apa, ba-
gaimana di sekolah, itu lebih mewakilli
kualitas komunikasi ketimbang di satu
ruangan yang sama dengan anak tanpa
berinteraksi, ujar dosen Universitas
Negeri Jakarta ini.
Dosen ulumul Quran Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah,
Jakarta ini mengatakan bahwa narkoba
ditinjau dari sisi agama adalah sesuatu
yang diharamkan karena memabukkan
dan dapat menghilangkan kesadaran.
Namun pada umumnya orangtua
menakuti anaknya dengan ancaman
marah dan kekecewaan ketika salah
satu anggotanya terjangkit narkoba.
Justru dengan cara itu membuat anak
akan takut dan membuat jarak dengan
orangtua, paparnya.
Seharusnya orangtua bisa menje-
laskan tentang bahaya narkoba dan
menolak narkoba atas dasar pemikiran
yang rasional. Berbeda dengan anak
yang hanya ditakut takuti, membuat
anak menjadi penasaran dan malah
terjerumus narkoba.
Salah satu cara agar anak terhindar
dari bahaya narkoba adalah membia-
sakan supaya anak betah di rumah
atau memberikan kegiatan yang positif.
Misalnya mengarahkan anak kepada
kesibukan yang positif, entah itu hobi,
les belajar ataupun yang lainnya. Yang
jelas segala hal yang disukai anak, itu
akan membuat anak menjadi jauh dari
narkoba, paparnya.
Bagi keluarga, rumah adalah mad-
rasah pertama dan orangtua adalah
guru pertama sebagai tempat belajar
mengenal segala sesuatu. Dengan
menguatkan pondasi pemahaman dari
keluarga maka anggota keluarga dapat
terhindar dari berbagai godaan dari luar.
Oleh karena itu Ki Hajar Dewantoro sela-
ku bapak pendidikan Indonesia menga-
takan bahwa pendidikan harus dilakukan
secara kooperatif antar keluarga, sekolah
dan masyarakat. APRILIA & CHOIR
Tabel Data Kasus Narkoba
14
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
N
arkoba sudah tidak asing
lagi di telinga masyarakat
perkotaan dan pedesaan. Di
berbagai media, iklan sosial
masyarakat terkait narkoba sering kita
temukan. Secara tidak langsung, aneka
ragam komunikasi masa itu mengung-
kapkan bahayanya narkoba. Namun
sangat disayangkan, mereka yang
mengonsumsi narkoba belum membuka
mata akan bahayanya barang haram
tersebut.
Dalam sebuah kesempatan, Maja-
lah Mata Hati, A Muhajir menemui Prof
Dr dr Dadang Hawari Psikiater yang
berpengalaman menangani pecan-
du narkoba mulai dari pemeriksaan,
pengobatan dan pembinaan. Salah
satu metode yang dikembangkan
adalah terapi psikoreligius yang terbukti
menyadarkan pasien dari ketergantun-
gan narkoba. Berikut petikan wawan ca -
ranya:
Seperti apa bahaya narkoba bagi gene-
rasi bangsa?
Jumlah pengguna narkoba dari
tahun ke tahun menunjukkan angka
kenaikan yang signifkan. Akibat
narkoba, 14 ribu orang per tahun
mati. Bahkan ancam global narkoba
terhadap bangsa ini sudah sangat
mengkhawatirkan. Seperti yang
sering terjadi, peredaran narkoba
bahkan sampai pada tingkat
bawah, yakni oleh anak-anak
sekolah hingga ibu rumah
tangga.
Tidak hanya narkoba
saja yang beredar bebas di
masyarakat. Alkohol pun
tidak dilarang di Indone-
sia. Mereka yang mencari
keuntungan tanpa memi-
kirkan dampak buruknya
menjual dengan bebas
di warung-warung penjualan. Orang
yang penasaran pun akan coba-coba
membeli sehingga mereka mulai ter-
perangkap. Ketika perangkap itu telah
masuk, maka untuk mengeluarkannya
akan semakin susah. Memberantas
komplotan obat-obatan terlarang
dalam gabungan NAZA (Narkotika dan
zat adiktif) akan semakin sulit. Seperti
menarik pancing yang menusuk daging.
Jika ditarik akan berdarah-darah.
Mengapa narkoba sulit diberantas?
Di Indonesia, narkoba sudah mewa-
bah di mana-mana. Mereka yang kaya
menghambur-hambur- kan uang
untuk membeli
narkoba. Tak
terkecuali
kalangan
mahasis-
wa, artis,
pejarat,
pebisnis,
aparat
pemerintah,
eksekutif,
bahkan anak-anak, semuanya tercandu
narkoba.
Bagaimana seseorang bisa terkena
narkoba?
Ada tiga faktor yang membuat se-
seorang terlibat pada penyalahgunaan
NAZA sampai pada ketergantungan.
Pertama adalah faktor predisposision,
misalnya gangguan kejiwaan akibat
gangguan kepribadian (anti sosial),
kecemasan dan depresi. Mereka ini
merasa tidak puas dengan prilaku
orang lain. Mereka juga tidak mampu
berfungsi secara wajar dan efektif di
rumah, sekolahan, di tempat kerja atau
dalam pergaulan sosial.
Karena mengalami depresi dan
gangguan kejiwaan, maka orang
tersebut cenderung mencari pelari-
an kepada narkoba sebagai bentuk
pengobatan terhadap kejiwaannya.
Datangnya narkoba ini bisa dari te-
man dekat, atau pengguna narkoba
disekelilingnya. Pengidap gangguan
kejiwaan (predisposision) mempunyai
resiko 19,9 % terlibat penyalah
gunaan NAZA.
Faktor yang lain?
Faktor kontri-
busi, dipengaruhi
pada kondisi kelu-
arga yang tidak
tertata baik.
Misalnya kon-
disi orang-
tua yang
bercerai,
tidak har-
monis atau
kesibukan
MEMBENDUNG
tatap mata
DENGAN TERAPI PSIKORELIGIUS
NARKOBA
15
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
orangtua dengan pekerjaan dan aktif-
tas lain. Kondisi itu akan lebih parah jika
tidak ada komunikasi yang lancar antar
anggota keluarga sehingga terjadi
kesenggangan hubungan, baik antara
anak dan orangtua, dengan saudara
atau adanya sikap dingin dan acuh
antar sesama. Kondisi ini relatif mem-
punyai risiko 7,9 % terlibat penyalah
gunan NAZA.
Faktor ketiga adalah pencetus.
Dimana berdasarkan penelitian me-
nyebutkan bahwa pengaruh teman ke-
lompok sebaya mempunyai andil 81,3
% bagi seseorang terlibat penyalah
gunaan NAZA. Kondisii ini pun didukung
dengan semakin mudahnya obat-oba-
tan terlarang itu diperoleh.
Bagaimana mengindikasi orang yang
terkena narkoba?
Untuk mengindikasi orang tersebut
pengguna narkoba atau tidak, bisa ter-
lihat pada sikap dan prilakuknya. Prilaku
aneh tersebut seperti adanya gang-
guan mental seseorang yang ditandai
dengan adanya perubahan prilaku dan
perubahan fsik, misalnya mudah marah
atau sering terlibat perkelahian.
Langkah sederhana untuk pencegahan-
nya?
Orangtua atau anggota keluarga,
hendaknya memperhatikan pergaulan
anggota keluarga masing-masing.
Memperhatikan pergaulan ini sangat
penting sebab narkoba bisa datang dari
pengaruh pergaulan teman. Demikian
juga anak muda, orangtua maupun
eksekutif kantor yang sering mengham-
bur-hamburkan uang, mengonsumsi
narkoba untuk gaya hidup dan pelarian.
Tingkat kewaspadaan ini perlu
ditingkatkan karena saat ini bentuk
dan jenis narkoba semakin banyak. Ada
heroin, morfn, ganja, sabu-sabu, putau
dan inek, yang masing-masing bisa
melemahkan dan mengganggu akal
sehat manusia.
Cara menagani dan mencegah pasien
yang ketergantungan narkoba?
Untuk menangani seseorang yang
mengalami derita penyalah-gunaan
narkoba, mereka perlu di detoksifkasi
yaitu proses pembuangan racun dari tu-
buh, jika ditemukan virus narkoba yang
telah menggerogoti korbannya, mereka
perlu direhabilitasi dengan perawatan
khusus maupun berobat jalan.
Namun cara terapi narkoba ini tidak
boleh dilakukan dengan obat metadon
dan subutek. Sebab zat tersebut adalah
sintesa putau, morfn dan heroin dan
sejenisnya. Berdasarkan penelitian dan
pengamatan saya, pengobatan dengan
zat tersebut bisa menyebabkan pasien
ketergantungan kepada obat terse-
but. Jika hal ini dilakukan, pasien akan
ketergantungan dengan obat-obat dari
dokter. Bisa jadi bandar narkobanya
nanti dijalankan para dokter.
Apa upaya penanganan lainnya?
Selain penanganan medis, penderi-
ta narkoba bisa diobati dengan pende-
katan psikologis secara halus, mengapa
bisa memakai narkoba, kecanduan dan
sebagainya? Secara sosial, penyalah
guna NAZA juga perlu dipertanyakan
mengapa broken home, berprilaku keras
dan kasar kepada orang lain.
Setelah kedua pendekatan itu
dilakukan, pasien perlu dikembalikan
kepada spiritualitas, agama dan tuhan-
nya. Terapi keagamaan (psikoreligius)
memegang peranan penting, baik dari
Prof Dr dr DADANG HAWARI
P
rof Dr dr H Dadang Hawari adalah seorang Psikiatri yang sudah
lama menangani masalah pecandu narkoba. Penyalahgunaan atau
ketergantungan ini adalah termasuk bidang psikiatri karena akibat
dari NAZA dapat menimbulkan gangguan mental dan perilaku.
Sejak lebih dari 10 tahun, Prof Dr dr H Dadang Hawari menawarkan
sistem terpadu dengan pendekatan psikoreligius. Dengan metode Bio-Psi-
ko-sosial-spiritual, yang dikembangkan bersama Madania Mental Health
Care di wilayah, Jakarta Timur, Dadang Hawari melakukan pembinaan
terhadap pengguna narkoba secara terpadu dan berkesinambungan.
Program pembinaan dijalankan selama 3 bulan sehingga pecandu
narkoba menemukan fase kemandiriannyadan kembali hidup sehat. Upa-
ya ini dilakukan dokter Rumah Sakit Internasional MH Thamrin, Jakarta ini
demi visi menyelamatkan dan mengembalikan masa depan dan cita-cita
dari keluarga, masyarakat dan bangsa serta meningkatkan kualitas hidup
menjadi lebih baik. Sudah banyak yang kami tolong mulai dari pelajar,
pemuda dan orang dewasa dengan pembinaan berbasis masyarakat
terpadu, paparnya.
segi pencegahan, terapi berjalan mau-
pun rehabilitas. Jika segala permasala-
han dan kesulitan dikembalikan kepada
Tuhannya dengan memohon perlin-
dungan, maka orang tersebut akan
terhindar dari rasa takut, khawatir dan
stress sehingga tidak terlibat penyalah
gunaan NAZA.
Cara apa saja yang bisa dilakukan
untuk melakukan terapi pendekatan
agama?
Terapi Psikoreligius ini bisa dilaku-
kan dengan menjalankan sembahyang,
berdoa, mengaji dan mendalami
cara-cara agama memerangi narkoba.
Selain itu bisa juga dengan pendala-
man tauhid dan silaturrahim kepada
ahli agama. Tanamkan pada keluarga
semangat terhindar dari siksa api
neraka dengan menjauhi keterlibatan
pengguna narkoba. Terapi unsur agama
ini tidak hanya penting bagi pasien
penyalah guna NAZA, tapi juga bagi
anggota keluarganya dalam mencip-
takan suasana rumah tangga yang
religius dan penuh kasih sayang. Jakarta
ini sudah asin dengan permainan narko-
ba. Maka jangan sampai kita ikut asin
didalamnya. Jadilah seperti ikan di laut
yang rasanya tidak asin.
PROFIL
16
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
H
enky Eko Sriyantono atau akrab
dipanggil Cak Eko adalah satu dari
sekian banyak orang yang berkali-kali
gagal tapi tidak pernah putus asa. Tak
tanggung-tanggung, sepuluh kali gagal, tapi ia
tetap optimis hingga mampu membangun kera-
jaan bisnisnya: Bakso Malang Kota Cak Eko.
Berkali-kali gagal dalam menjalankan bisnis
tak membuat Cak Eko ciut nyalinya. Kerajaan
bisnisnya seakan menemukan titik terang ketika
ia memilih menekuni usaha bakso. Kini Cak Eko
telah memiliki 106 gerai yang tersebar di 28 kota
di Indonesia3 gerai miliknya sendiri, dan sisa-
nya 103 cabang dikelola oleh para franchisee.
Tentu saja keberhasilan seperti itu tidak
diraih dengan cara yang mudah.
Sebelum merintis bisnis, Cak Eko sempat
bekerja di sebuah perusahaan kontraktor di
Surabaya. Lulusan fakultas Teknik Sipil Institut
Teknologi Surabaya ITS tahun 1996 ini juga
pernah merantau ke Jakarta.
Sebenarnya ia masih berkeinginan menjadi
karyawan. Tapi karena krisis ekonomi 1997 begi-
tu dahsyat, nasib seperti menentukan jalannya
sendiri.
Cak Eko pernah mencoba beberapa bis-
nis, antara lain, ia pernah
berjualan handphone
second. Meski pada awalnya
menguntungkan, tapi akhir-
nya usahanya gulung tikar.
Tahun berikutnya, ia beralih
ke bisnis MLM, tapi juga
gagal. Alasannya, ia merasa
tidak cocok jika harus me-
lakukan pemasaran secara
door to door guna menjaring
anggota.
Namun ia tak menyerah
begitu saja. Tahun 1999,
Cak Eko berkenalan dengan
orang Sukabumi yang bany-
ak bercerita tentang bisnis
menanam jahe gajah. Kare-
na tertarik, ia mengumpul-
kan modal patungan sebesar
Rp 6 juta untuk sewa lahan
seluas 3 ha dengan sistem
kisah sukses
SUKSES CAK EKO
Setelah Gagal
bagi hasil. Saat itu ia berharap setelah panen,
hasilnya untuk biaya nikah dan beli mobil bekas.
Ketika panen tiba, hasilnya jauh dari yang
diharapkan. Harga jual turun, rimpangnya pun
kecil-kecil. Alih-alih mendapatkan untung besar,
untuk dipasarkan dengan harga normal pasaran
saja tidak bisa. Akhirnya, hasil panen jahe terpak-
sa dijual murah.
Kantong boleh kempes, tapi nikah jalan
terus. Tahun 2000, dengan segala keterbatasan,
ia menikah di Surabaya. Beberapa hari setelah
menikah, ia langsung memboyong istrinya ke
kost-kost-an-nya di Jakarta. Tempatnya sangat
sederhana tanpa perabot. Uang sisa-sisa sum-
bangan pernikahan saya gunakan untuk membeli
kasur dan beberapa perlengkapan lain, kisahnya.
Dalam posisi yang serba sulit dan terjepit itu-
lah adrenalin Cak Eko naik. Keinginannya untuk
berbisnis muncul kembali. Berbagai informasi dan
peluang kerja ia unduh dari internet. Suatu hari,
ia mengirimkan sebuah artikel teknik ke Jepang.
Dengan berbekal kemampuan menulis dan
sedikit nekat, ia mengirimkan abstraksi makalah
dan berhasil. Abstraksi naskah saya diterima
dan saya berkesempatan jalan-jalan gratis ke
Ketika panen tiba,
hasilnya jauh dari
yang diharapkan.
Harga jual turun,
rimpangnya pun
kecil-kecil. Alih-
alih mendapatkan
untung besar, untuk
dipasarkan den-
gan harga normal
pasaran saja tidak
bisa. Akhirnya, hasil
panen jahe terpaksa
dijual murah.
17
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
Jepang, katanya.
Dari perjalanan itu ia mendapat
sisa uang sebesar Rp 13 juta. Ia pun
akhirnya memilih bisnis tas dan dompet
kulit produksi Tanggulangin Sidoarjo,
Jawa Timur. Ia sebar ke butik-butik
di Jakarta. Bisnis tampaknya berjalan
lancar. Yang menjadi soal, pembayaran
dari butik-butik itu tidak selancar yang
diharapkan. Sistem konsinyasi yang di-
terapkan tidak mendukung kelancaran
cash fow. Banyak tagihan yang tertun-
da hingga kesulitan memutar uang.
Setahun bisnis berjalan, ia putuskan
berhenti. Barang-barang di butik ia tarik
semua dan ia bagi-bagikan kepada
keluarga. Alih-alih untung, modal usaha
sebesar 13 juta pun amblas. Tahun
2001 ia mulai bisnis busana muslim
dengan modal Rp 5 juta. Saat itu ia
memilih pasar Tanah Abang Jakarta
sebagai tempat kulakan dan kota Sura-
baya menjadi tujuan pemasaran.
Bisnis saya berkembang pesat
dengan tingkat keuntungan mencapai
100%. Kala itu saya tidak mengambil
keuntungan usaha untuk keperluan kon-
sumtif. Keuntungan yang saya dapat
saya tambahkan lagi sebagai modal
hingga akhirnya aset yang saya miliki
makin berkembang.
Tak lama kemudian, banyak orang
meniru bisnisnya dan kompetitor mulai
bermunculan dengan harga yang lebih
murah. Akhirnya omzet bisnisnya turun
drastis. Setelah saya jalani selama
satu setengah tahun, meski tidak rugi
total, saya memutuskan untuk berhenti
dan beralih ke bisnis kerajinan tangan
(handycraft), terangnya.
Lagi-lagi persoalannya ada pada
sistem konsinyasi. Kesulitan cash fow
kembali terulang. Setelah berjalan 6
bulan, bisnis kerajinan tangan ini pun
gulung tikar. Tidak menyerah, awal
tahun 2003 ia kembali berbisnis. Kali
ini ia memilih bisnis catering rumahan
di perumahan tempatnya tinggal, Vila
Nusa Indah II. Awalnya bisnisnya itu
berprospek bagus, namun kompetitor
membuat bisnis ini harus membuat
inovasi baru.
Tahun 2004,
ia tertarik den-
gan produk fran-
chise makanan
ringan sejenis
crispy. Dengan
modal Rp 5
juta. Tiga bulan
pertama, omzet
mencapai Rp
250.000,-/hari.
Namun setelah
ramai tiga bulan,
bulan-bulan se-
lanjutnya omzet
turun drastis.
Untuk mengata-
si hal itu maka ia
putuskan pindah
ke lokasi lain. Di tempat baru begitu
juga awalnya ramai lalu sepi, katanya.
Selama satu tahun (2005), ia ba-
nyak belajar dan mengamati berbagai
jenis usaha franchise yang sudah ada.
Obsesinya satu, memiliki waralaba
bisnis makanan. Akhirnya, tahun 2005,
menjelang Ramadhan, pada saat men-
gantar saudaranya ke stasiun Gambir
dan bandara Soekarno-Hatta, ia tertarik
melihat sebuah rumah makan bakso
yang selalu ramai dikunjungi pembeli.
Saya segera belajar dari juru
masak bakso yang dikenalkan oleh
kerabat dekat. Di Jakarta langsung saya
eksperimen selama 3 bulan dengan
menggabungkan resep-resep yang saya
cari dari berbagai sumber. Tujuannya,
mendapatkan resep bakso yang khas
dan bercita rasa yang tinggi, ujarnya.
Akhirnya kerja kerasnya tidak sia-
sia. Formula spesial bakso Malang pun
berhasil ia temukan. Setelah yakin, ia
memulai bisnis di daerah Jatiwarna Be-
kasi di sebuah pujasera dengan sistem
bagi hasil. Namanya, Bakso Malang
Kota Cak Eko. Melihat animo pelang-
gan yang begitu besar, pertengahan
2006, ia memberanikan diri membuka
cabang di Tamini Square dengan modal
sebesar 25 juta, Saya dapatkan dari
menyisihkan keuntungan penjualan per
bulan ditambah dengan sedikit uang
pinjaman, katanya.
Penghargaan Bergulir
Berbagai penghargaan pun telah
diterima pria kelahiran Surabaya 1974
ini. Di antaranya, tahun 2007 menda-
patkan Indonesian Innovative and Cre-
ative Award dari Menteri Perindustrian,
Menteri Tenaga Kerja, Menteri Koperasi
dan UKM, serta Indonesian Small and
Medium Business Entrepreneur Award
dari Menteri Koperasi dan UKM. Pada
tahun 2008 meraih juara I Young
Entrepreneur Award 2008 dan juga
pemenang I Wirausaha Muda Mandiri
dari Bank Mandiri.
Di akhir tahun 2008, Bakso Malang
Kota Cak Eko juga dinobatkan sebagai
Bisnis Franchise Paling Prospek di
Indonesia tahun 2008 versi Asosiasi
Franchise Indonesia (AFI) dan sebu-
ah majalah bisnis. Bahkan saat ini ia
menjadi direktur sekaligus juga sebagai
salah satu pendiri PT. Rhenald Kasali
School for Entrepreneurs. Yang terakhir,
usaha Cak Eko mendapatkan penghar-
gaan sebagai The Winner Indonesia
Franchise Start-Up 2009.
Setelah sukses dengan bakso,
diversifkasi usaha di bidang kuliner
juga dilakukan melalui Cak Eko Group
Manajemen. Antara lain, Soto Ayam
Kampoeng Suroboyo Jolali sudah
ada 15 Cabang, Ayam & Bebek Goreng
Sambel Bledeg Cak Tri telah memiliki
7 cabang, Bakmi Jogja Mbah Tarmo
terdapat 5 cabang. Dan yang terbaru, 2
cabang Pecel Pincuk Madiun Srimping,
serta 7 cabang Cendol Desa. Jadi ibarat
kata, saat ini apa saja yang dipegang
tangan Cak Eko seolah bisa berubah
menjadi emas. Hebat kan?
AHMAD
18
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
M
erencanakan keuangan
keluarga sebenarnya
merupakan sesuatu yang
wajib dilakukan oleh seti-
ap keluarga, namun banyak keluarga
di Indonesia yang memilih jalan hidup
mengalir saja. Tanpa memperhitung-
kan biaya hidup dengan infasi yang
terus menanjak diri tahun ke tahun.
Mengharapkan akan turunnya
harga-harga adalah sesuatu yang
sia-sia. Alhasil, ketika menghadapi
kesulitan keuangan, harus gali lubang
tutup lubang. Padahal semua ini tidak
akan pernah mendapatkan apapun tan-
pa mengatur perencanaan keuangan
keluarga (family fnancial planning).
Mencermati hal ini pakar perenca-
naan keuangan Ahmad Gozali berpen-
dapat bahwa masyarakat masih belum
bisa mengatur keuangannya bahkan
dengan penghasilan itu cenderung
berperilaku konsumtif sehingga
sekedar mengedepankan keingi-
nan (selera) namun lalai dengan
kebutuhan sesungguhnya.
Tanpa disadari hal ini
akan berdampak pada banyak
hal terutama pada peren-
canaan keuangan keluarga.
Menurutnya, ada beberapa
kendali dalam merencanakan
keuangan, khususnya untuk
menghadapi perencanaan
keuangan keluarga untuk
tahun depan. Cara ini dilaku-
kan dengan empat tahapan
prioritas, paparnya.
Prioritas pertama menurut
Gozali, perlu mengendalikan kebo-
coran penghasilan dalam perilaku
konsumtif. Maksudnya keluarga harus
menentukan pengeluaran dengan
melihat faktor risiko (tinggi, menengah,
rendah) dan feksibilitasnya. Penge-
luaran yang feksibel bersifat jangka
panjang yang masih bisa ditawar,
sedangkan lawannya, yakni kebutuhan
tidak feksibel atau tetap (fx), bersifat
jangka pendek.
Kewajiban agama atau sosial,
seperti zakat berada dalam prioritas
pertama. Pengeluaran ini sifatnya fx,
2,5 persen untuk
zakat, misal-
nya, ini tak
bisa ditawar.
Jadi,
SAVING dulu
Pengahasilan tinggi nampaknya tidak menjadi indikator kebutuhan
manusia terpenuhi. Pasalnya masih banyak orang yang belum bisa
mengatur keuangan, sehingga pendapatan yang masuk,
keluar begitu saja.
baru SHOPPING
keluarkan dana zakat saat menerima
gajian setiap bulan, ujarnya.
Lalu prioritas yang kedua menurut
Gozali, mengutamakan prioritas yang
menyangkut cicilan utang, maksimal 35
persen dari penghasilan. Pengeluaran
ini sifatnya juga fx dan berisiko tinggi.
Oleh karena itu, setiap pengelolaan ha-
rus memenuhi kewajiban
ini setiap bulan
saat awal
meneri-
hati keluarga
19
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
ma gajian, paparnya.
Cicilan seperti KPR, kendaraan,
kartu kredit, dan lainnya perlu dilunasi
sesuai pembelanjaan. Bunga semakin
tinggi jika kewajiban ini tidak segera
dipenuhi. Selain faktor psikologis, bagi
orang normal akan mengalami ganggu-
an psikologis jika terlilit banyak utang.
Belum lagi konsekuensi legal jika kredit
di bank macet, kata Gozali.
Prioritas selanjutnya, perencanaan
keuangan perlu mempertimbangkan
kebutuhan masa depan, minimal 10
persen dari penghasilan. Lebih jelasnya
adalah kebutuhan untuk menabung,
berinvestasi, dan membeli asuransi
dalam sejumlah bentuk kebutuhan
masa depan yang harus dialokasikan
dari penghasilan bulanan. Kebutuhan
ini menjadi penting karena kondisi
keuangan selalu dinamis. Apalagi bagi
karyawan, ketahanan gaji memung-
kinkan untuk naik, turun, atau bahkan
kehilangan pekerjaan (PHK). Sifat dari
pengeluaran ini fx dan berisiko tinggi,
jelasnya.
Terakhir, perlu diperhatikan me-
nyiapkan biaya hidup, 40-60 persen
dari penghasilan. Jika ketiga kewajiban
diatas sudah dipenuhi begitu kepala
keluarga yang menerima gaji bulanan,
gunakan sisanya untuk memenuhi
semua kebutuhan rutin bulanan, seperti
sembako, listrik/air, uang sekolah anak,
iuran lingkungan/keamanan, termasuk
yang terkait hobi seperti membeli buku,
menonton flm, atau pengeluaran enter-
tainment lain yang bersifat keinginan.
Dengan memperketat perencanaan
keuangan ini seseorang tidak akan ke-
habisan uang saat awal menerima gaji.
Jika pun tergiur membeli barang diskon
di mal, pasti memiliki kesadaran berapa
ketersediaan uang setelah dikeluarkan
untuk tiga prioritas di atas. Tak akan
cukup lagi untuk berbelanja. Karena
masalah utama yang dialami banyak
orang dengan penghasilannya adalah
uang cepat habis terpakai begitu mene-
rima gaji, ungkapnya.
Gozali menegaskan, jika men-
gaitkan kedalam prioritas utama,
membelanjakan penghasilan adalah
membayar utang, lalu dahulukan saving
daripada shopping yang keinginannya
tak pernah bisa dibatasi. Sebesar apa
pun penghasilan, uang takkan tersisa
setiap bulannya jika masih menggu-
nakan pola lama, pungkasnya.
Manajemen Amplop
Lain halnya dengan cara yang disa-
rankan oleh Aidil Akbar, salah seorang
Wealth Planner dan Pakar Ekonomi
Mikro dan Keluarga. Aidil menawarkan
penggunaan manajemen amplop den-
gan membagi kebutuhan berdasarkan
warna amplop. Ada tiga amplop yaitu
merah, kuning dan hijau.
Amplop merah adalah amplop
investasi jangka panjang yang harus
diisi pertama. Seperti untuk pendidikan
anak, pensiun, pembelian aset, dan lain-
lain (misalnya naik haji).
Amplop Kuning adalah amplop
yang boleh diisi setelah amplop merah
diisi, karena merupakan amplop
investasi jangka menengah (tahunan).
Misalnya, Dana darurat, Pembayaran
Pajak Bumi dan Bangunan, Pembaya-
ran STNK, Asuransi tahunan, dan lain
- lain. Yang terakhir diisi adalah amplop
Hijau, yaitu amplop untuk pengeluaran
bulanan, seperti listrik, telepon, kredit,
transportasi, makan dan minum, serta
pengeluaran bulanan lainnya.
Hanya dengan cara sederhana,
yaitu penggunaan amplop, keluarga
Indonesia sudah siap untuk menjadi ke-
luarga yang mandiri, dan berkontribusi
positif dalam perekonomian Indonesia.
Itu yang seharusnya menjadi dasar pe-
mikiran semua keluarga untuk melaku-
kan perencanaan keuangan keluarga,
paparnya.
APRILIA
20
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
D
i era tahun 1980-an, masjid
dan mushola selalu ramai
dengan kegiatan belajar ilmu
agama. Pesertanya adalah
anak-anak, remaj hingga orang dewasa.
Bahkan, lampu penerang yang digunakan
untuk mengajar hanya memakai lampu
sumbu atau petromax karena belum ada
listrik. Guru yang mengajar juga tidak
dibayar alias mendapat imbalan secara
sukarela dari para murid atau orangtua.
Setidaknya itulah yang tergambar
di Majlis Talim Al Itihad, di Jalan Batu
Ampar, Condet, Jakarta Timur saat itu.
Namun suara merdu anak-anak belajar
mengaji kini tidak lagi terdengar. Peserta
didik yang tadinya berjumlah sekitar 40
orang perlahan-lahan mulai hilang satu
per satu dan regenerasi penerusnya pun
tidak ada lagi. Kondisi ini yang menjadi
keprihatinan ustadz Ahmad Kosasih, salah
satu guru yang pernah mengisi kegia-
tan anak-anak belajar mengaji setelah
maghrib.
Kosasih menjelaskan, enggannya
anak-anak mengaji lagi dikarenakan
beberapa faktor, salah satunya karena
pengaruh modernisasi atas perkembangan
zaman. Mulai dari pengaruh tayangan
televisi, internet hingga berbagai macam
teknologi lain yang muncul ke perkampun-
gan.
Hilangnya budaya magrib mengaji
juga dikarenakan orangtua sekarang
kurang peduli terhadap anak-anaknya
sehingga mereka tidak mau menyam-
bangi tempat-tempat pengajian. Entah
orangtua sibuk di kantor atau karena faktor
lainnya sehingga anak-anak itu malas
mengaji bada magrib, tutur pria kelahiran
Bogor, 16 Januari 1957 ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh
Murhasyim (52), Ketua Pengurus Masjid
Daarussalam yang terletak di bilangan
Balai Rakyat, Condet, Jakarta Timur.
Hilangnya budaya mengaji, menurutnya
dikarenakan orangtua kurang mengontrol
anak-anaknya.
Bahkan, budaya magrib mengaji dika-
renakan para guru kini tidak banyak yang
mengabdikan diri di masjid, mushala dan
majelis taklim sehingga tempat-tempat
YUK...
DI MASJID
Budaya magrib mengaji
bukan sekedar ritual
keagamaan, namun salah
satu elemen pokok pem-
bangunan entitas pendi-
dikan guna menciptakan
proses naturalisasi sosial
dan membentuk kepri-
badian yang berahklak
mulia. Sayangnya, budaya
ini semakin luntur akibat
perkembangan zaman.
NGAJI MAGHRIB
buah hati
21
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
ibadah umat Islam menjadi sepi.
Bagaimana mereka (guru-red) bisa
bertahan mengajar sedangkan mereka
sendiri dituntut kebutuhan hidup yang
kian menyulitkan, terangnya.
Dikatakan Murhasyim, umumnya,
selama ini biaya untuk kegiatan men-
gaji diperoleh dari sumbangan sukarela
para donator masjid. Sedangkan perha-
tian pemerintah belum ada sama sekali,
baik dalam bentuk sumbangan maupun
kerjasama.
Senada dengan hal ini, Seksi
Dakwah Pengurus Masjid Darussalam
Syamsul Hadi Achmad mengatakan,
hilangnya kebiasaan mengaji magh-
rib bisa disebabkan karena beberapa
sekolah umum menargetkan kelulusan
peserta didik sehingga mereka hanya
ditekankan untuk belajar mata pela-
jaran sekolah saja sehingga menghi-
langkan kegiatan mengaji maghrib.
Imbasnya, magrib mengaji tidak ada
lagi, ujarnya.
Hilangnya kegiatan mengaji khusus-
nya bagi anak-anak ini mulai dibudaya-
kan kembali oleh para pengurus masjid
dan mushola dengan cara menjadwal
kegiatan mengaji maghrib setiap hari
Senin, Selasa, Rabu dan Kamis, pukul
16.00 WIB sampai 17.30. Sosialisasi di
masyarakat juga ditingkatkan sehingga
cukup efektif menghimpun para santri
untuk datang ke masjid dan mushola.
GEMAAR MENGAJI
Menteri Agama Suryadarma Ali
mengakui, kebiasaan magrib men-
gaji sekarang ini mulai pudar karena
banyak nya tayangan televisi yang
bagus-bagus namun tidak memiliki nilai
edukasi. Itu yang kemudian mengikis
keimanan dan mempengaruhi pertum-
buhan jiwa anak, jelasnya.
Oleh karenanya, mantan menteri
Koperasi dan UKM ini mendeklarasikan
Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji
(Gemmar Mengaji) untuk menumbuh-
kan budaya mengaji maghrib di Indo-
nesia. Dengan gerakan ini Suryadarma
Ali berharap bisa mencegah rusaknya
akhlak generasi muda, mencegah
masuknya pemikiran ajaran sesat, dan
mencegah masuknya aliran sesat yang
terjadi selama ini.
Gebrakan maghrib mengaji, dikata-
kannya merupakan solusi bagi pendidi-
kan karakter anak-anak sebagai gene-
rasi bangsa. Pasalnya, melalui gerakan
magrib mengaji setidaknya tawuran
pelajar dan narkoba bisa diminimalisir,
adanya komunikasi antara orangtua
dan anak, menghindari pengaruh ne-
gatif tayangan televisi dan mencegah
mereka keluar malam. Artinya, gerakan
ini bisa mencegah kejahatan di malam
hari, paparnya.
Magrib mengaji jelas bukan hanya
sekedar ritual keagamaan, namun
salah satu elemen pokok pembangunan
entitas-entitas pendidikan, menciptakan
proses naturalisasi sosial, membentuk
kepribadian yang berahklak mulia serta
memberi berbagai kebiasaan baik pada
anak-anak.
Wakil Menteri Agama Nasaruddin
Umar menambahkan, kegiatan ini akan
dicatat dalam sejarah Indonesia yaitu
menumbuhkan kembali masyarakat
untuk mengaji. Kita sekarang jarang
mendengar teriakan mengaji anak-anak
di masjid. Akan hilang tradisi positif
ini. Maka kita gaungkan kembali tradisi
positif ini, ujarnya.
Menurut Nasaruddin, gerakan ini
patut dikembangkan di seluruh Indo-
nesia. Untuk itu Kementerian Agama
RI mensosialisasikan dan mendorong
geraan Gemmar Mengaji ini di enam
provinsi sebagai daerah percontohan,
yakni DKI, Jabar, Jateng, Jatim, Banten,
dan DIY.
Suryadharma Ali mengatakan
program Gerakan Gemar Mengaji
(Gemmar Mengaji) perlu didukung
oleh semua pihak. Program ini dinilai
merupakan terobosan untuk memper-
baiki akhlak umat. Selain itu, melalui
program ini diharapkan generasi muda
sejak dini betul-betul pahami ajaran
agamanya. HERU
fickr.com
FAKTOR ANAK MALAS NGAJI
Faktor dari orangtua ;
1. Orangtua tidak bisa mengaji, biar
anak sama juga tidak bisa mengaji.
2. Orangtua bisa ngaji, tapi malas nga-
jari ngaji.
3. Orangtua tidak punya duit untuk me-
nitipkan anak ngaji pada orang lain.
4. Orangtua acuh, tidak memberi moti-
vasi atau menyuruh anak mengaji
5. Orangtua tidak memberi teladan
untuk mengaji.
Faktor dari anak :
1. Malas mengaji
2. Senang bermain
3. Putus asa, karena sulit diajari
4. Malu, karena sudah besar
5. Terpengaruh dengan lingkungan
sehingga menganggap mengaji tidak
penting.
22
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
1. Jaga stamina
Pastikan Anda dalam keadaan sehat
karena biasanya musim penghujan
memberikan efek yang sangat bu-
ruk, terutama untuk kesehatan. Hal
ini dikarenakan perubahan cuaca.
Pastikan pula Anda mengkonsumsi
vitamin untuk menjaga sistem imun
Anda, karena berbagai macam wa-
bah penyakit bisa menghantui dan
menyerang sewaktu-waktu. Anda
tentu tidak akan rela jika waktu
liburan terganggu karena penyakit
itu.
2. Kenali Daerah Tujuan Liburan
Pastikan Anda memahami semua
informasi mengenai daerah tempat
berlibur. Informasi yang terpenting
adalah bagaimana kondisi daerah
tersebut jika hujan mengguyur. Apa-
kah akan menyebabkan banjir atau
tidak.
3. Hindari Tempat Terbuka
Setelah mengenali daerah tem-
pat berlibur, pastikan Anda tidak
memilih lokasi yang terbuka seperti
pantai, pegunungan atau taman.
Dengan tempat seperti ini bisa
membawa resiko kehujanan atau
kejadian lain yang diakibatkan
karena angin kencang, petir dan lain
sebagainya.
4. Pastikan Menginap di Tempat Aman
Pilihlah hotel yang benar-benar
aman dari banjir. Tanya ke pen-
gelola hotel dan cari tahu riwayat
hotel tersebut apakah pernah
terkena genangan banjir atau tidak.
Anda juga harus memastikan hotel
tersebut aman dari bahaya longsor.
Jangan cari hotel yang terlalu dekat
dengan sungai atau yang dibangun
di daerah yang rawan longso.
5. Jangan Lupa Membawa Obat
Meski fsik Anda bagus, tidak ada
salahnya kalau juga membawa
obat-obatan. Obat yang perlu saat
musim hujan seperti ini adalah obat
fu, sakit kepala, diare dan juga
berbagai obat gosok.
6. Pakaian Hangat
Ini juga jangan Anda sepelekan.
Bawalah beberapa pakaian hangat
seperti sweater, jaket dan juga topi.
Tentunya payung juga menjadi satu
kewajiban. Anda bisa bebas memilih
payung seperti apa yang Anda akan
bawa, yang terpenting kenyamanan
tetap harus diutamakan. Bisa juga
Anda membawa jas hujan atau
ponco.
7. Sesuaikan Budget Liburan
Agar liburan dapat dirasakan
dengan nikmat dan puas, Anda juga
perlu merencanakan liburan berdas-
arkan budget yang Anda miliki. Hal
ini dimaksudkan agar tidak terjadi
budget lost ataupun menganggu
perencanaan keuangan lainnya,
sehingga menganggu liburan Anda
bersama keluarga. AHMAD
AMAN LIBURAN
di Musim Hujan
H
obbi traveling merupakan hal yang menyenangkan untuk dilalui. Apapun rintangannya bukan menjadi suatu ha-
langan yang berarti untuk tetap di lakukan. Apalagi permasalahan cuaca seperti saat ini, justru menjadi tantangan
tersendiri bagi Anda yang ingin tetap berlibur menikmati dinginnya perjalanan liburan akhir tahun.
Salah satu upaya paling penting agar liburan tetap menyenangkan adalah mempersiapkan semua perjalanan itu
in-tips
23
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
Lazismu Aceh Jl. Kh Ahmad Dahlan No. 7 Banda Aceh Aceh M. Yamin : 0816341912
Lazismu Sumatera Utara Jl. Sisingamangaraja Nomor 136 Kotamedan Sumatera Utara Zakirman : 085220440938
Lazismu Sumatera Barat Masjid Muhammadiyah Jl. Bundo Kandung No. 1 Padang Sumatera Barat Syamsi : 08126796364
Lazismu Riau Jl. Kh.A. Dahlan No. 88 Pekanbaru Riau 28124 Riau Sutan Syahril : 08126829026
Lazismu Pekanbaru Jl. Kha. Dahlan No. 86 A, Sukajadi Pekanbaru Riau Dede F : 08127519259
Lazismu Sumatera Selatan Gd. Dakwah Muh Jl. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263 Sumatera Selatan Ari : 081373309191
Lazismu Bengkulu Gd. Dakwah Muh Lt. 3 Jl. Jend. Suprapto No. 64 Bengkulu 38222 Bengkulu Sirwanto : 085788618780
Lazismu Bandar Lampung Jl. Zainal Abidin Pgr Alam 14 Bandar Lampung 35124 Bandar Lampung Arum : 085269012915
Lazismu Metro Lampung Jl. Kh. Ahmad Dahlan No. 01 Kota Metro Lampung Ahmad Sujino : 081369356692, Jati Imantoro : 087898965691
Lazismu Tanggamus Jl. Raya Gisting Bawah, Gisting Lampung Lampung Maryono : 081379500520, Amir Musthofa : 085788959973
Lazismu Lampung Jl. Kapten Tendean No. 07 Palapa, Bandar Lampung Lampung Roesjdi Damiri : 07219005414
Lazismu Banten Jl. Ki Ajurum Kompl. Depag No. 002 Cipocok Jaya Serang Banten Hasan Basry : 08121221450
Lazismu Rsij Cempakaputih Jl. Cempaka Putih Tengah I/1 Jakartapusat Dki Jakarta Gunawan : 081384381943
Lazismu Rsij Pondok Kopi Jl. Raya Pondok Kopi Jakartatimur Dki Jakarta Budi : 08158042349
Lazismu Rsia Tamanpuring Jl. Gandaria 1 No. 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Dki Jakarta -
Lazismu Rsij Sukapura Jl. Tipar Cakung No. 5 Sukapura Jakarta Utara Dki Jakarta Hanif : 02132617171
Lazismu Uhamka Jl. Limau I, Ii No. 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Dki Jakarta -
Lazismu Um Jakarta Jl. Kha. Dahlan, Cireundeu, Ciputat Jakarta Selatan Dki Jakarta Kadarisman : 085222895383
Lazismu Dki Jakarta Jl. Kramat Raya No. 49 Dki Jakarta Dki Jakarta Jaenudin : 081312210064, Rachmat Sarmili 087881672770
Lazismu Jakarta Timur Jl. Kayumanis Barat No. 22 Matraman Jakarta Timur Dki Jakarta Teguh : 085782395266
Lazismu Mujahidin Jl. Sancang No. 6 Bandung Jawa Barat Kotabandung Jawa Barat Abd. Rahmat : 085862820023, Ruyatman : 08562248624
Lazismu Garut Jl. Pembangunan No. 155 Tarogong Kidul Garut Jawa Barat 085295721821
Lazismu Kab. Bandung Jl. Terusan Kopo Km. 12 Depan Borma, Ketapang Kab. Bandung Jawa Barat Hamdan : 085320051901
Lazis Rs Muh Bandung Jl. Kha. Dahlan No. 53 Bandung Jawa Barat Jamjam Erawan : 081809141111
Lazismu Tasikmalaya Gedung Almanar. Jl. K.H. Zainal Mustofa No. 276 Kota Tasik Malaya Jawa Barat Nasrullah : 081328784707
Lazismu Sukajadi Bandung Jl. Sukajadi No. 1-3 Kota Bandung 40162 Jawa Barat Taufiq : 081388245848
Lazismu Kota Cirebon Jl. Pilang Raya No. 09 Kota Cirebon Jawa Barat Chafidz : 081911405974
Lazismu / Bapelurzam Kendal Jl. Pemuda No. 42, 46 Kab. Kendal 51313 Jawa Tengah Mustofa : 081390134048, Muslim : 081325705864
Lazismu Ums Jl. A. Yani. Po Box 1 Kartasura Surakarta Jawa Tengah Asri : 085647427995, Mahasri Sobahiya : 08121536230
Lazismu Magelang (Bmt Bima) Jl. Klangon Km. 1 Muntilan Magelang Jawa Tengah -
Lazismu Pekalongan Gd. Dakwah Muhammadiyah. Jl. Pahlawan Gejlig, Kajen Kab. Pekalongan Jawa Tengah Rianto : 081326923934
Lazismu Wonosobo Jl. T. Jogonegoro Km. 0,5 Wonosobo Wonosobo Jawa Tengah Haryono : 085228511522
Lazismu Banyumas Jl. Dr. Angka No. 1 Purwokerto 53115 Jawa Tengah Tungguh : 081327330012
Lazismu Jepara Jl. A.R. Hakim No.53 Jepara Jawa Tengah -
Lazismu Karanganyar Jl. Kapten Mulyadi No. 1 Karanganyar 57711 Jawa Tengah Aan Sofwanuddin ; 081802727435, Wahyu K : 087735012108
Lazismu Kab. Cirebon Pd Muhammadiyah Cirebon Jl. Tuparev No. 70 Cirebon 45153 Jawa Tengah Abd. Madjid Anshori 081322773550, Ahyaruddin : 08972733550
Lazismu Banjarnegara Jl. Raya Kalibening No. 36 Kalibening Banjarnegara Jawa Tengah Rofianto Ahmad : 081326345633, Waryono : 085292478222
Lazismu Kota Semarang Jl. Singosari Timur No. 1A Semarang Semarang Jawa Tengah Azis Sholeh : 08170550308, Mukhratom : 085641558644
Lazismu Jawa Tengah Jl. Singosari Raya No. 33 Semarang Jawa Tengah Jawa Tengah Abdul Al Hasyir ; 081325888799, Diah Anggraeni : 085282369911
Lazismu Sragen Gd. Dakwah Muhammadiyah. Jl. Yos Sudarso No. 6 Kutorejo - Sragen Jawa Tengah Wawan S : 082133990277, Rizal P : 087836222286
Lazismu Solo Jl. Teuku Umar No. 5 Surakarta Solo Jawa Tengah Reynal : 0817447227
Lazismu Di Yogyakarta Jalan Gedongkuning No 130B Yogyakarta Yogyakarta Risal : 087836222286
Lazismu Pko Bantul Jl. Jend. Sudirman 124 Bantul Yogyakarta Yogyakarta Nurhadi Wijaya : 02749212313
Lazismu Di Yogyakarta Jalan Gedongkuning No 130B Yogyakarta Di Yogyakarta Khoirul Anwar : 085328016824
Lazismu Surabaya Sutorejo 73-77 Surabaya Jawatimur Samsyun Aly : 081554421625, Abd. Hakim : 081553151027
Lazismu Jombang Jl. Ry. No. 34 Jogoroto Kompl. Masjid Annur Jombang Jawatimur Fauzi : 081235874538
Lazismu Batu Gedung Muhammadiyah. Jl. Diponegoro No. 70 Batu 65314 Jawatimur Cahyo : 0341-9344646, Isolit : 085815510500
Lazismu Ponorogo Jl. Kawung No. 70 A Ponorogo Jawatimur M. Dzulkarnaen : 085235007868, Bonaje : 081655615332
Lazismu Um Malang Jl. Raya Tlogomas 246 Malang Malang Jawatimur -
Lazismu Rs Lamongan Jl. Jaksa Agung Suprapto Lamongan 62251 Jawatimur Abd. Ghafur : 081331733747, Zuhdi Purnomo : 085731957391
Lazismu Banyuwangi Jl. Adi Sucipto No. 14 (Masjid Kha. Dahlan) Banyuwangi Jawatimur M. Ghufran : 085234301081
Lazismu Situbondo Jl. Basuki Rahmat No. 221 Situbondo Jawatimur Budi : 085249681098
Lazismu Nganjuk Jl. Gondowardoyo Sh. 05 Nganjuk Jawatimur Munaji : 085735434313, M. Lukman Harun : 085257736871
Lazismu Jember Jl. Bondoyudo No. 7 Jember Kpos 68118 Jember Jawatimur Heni Siswondo : 08883317613, Suyono : 082143908166
Lazismu Kota Kediri Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Jl. Pemuda No. 18 Kota Kediri Jawa Timur Bambang Dwito Slamet : 08135906216
Lazismu Gresik Jl. Jawa No. 30 Gkb Gresik 61151 Jawatimur M. Ali Yusron : 08580743515
Lazismu Kab. Malang Jl. Raya Sengkaling 146 Dau Malang Jawa Timur Herunanto E : 0341-7001560
Lazismu Kediri Jl. Seruji 15 Gurah, Kab. Kediri Kediri Jawatimur Masduki : 081556660425
Lazismu Pamekasan Jl. Kamboja No. 25 Pamekasan Jawa Timur Khairul : 087750400321
Lazismu Pasuruan Jl. Wahid Hasyim 202 Pasuruan 67114 Jawa Timur Agus Salim : 081249141970
Lazismu Bali Jl. Katalia 10/Sd 4 Muh Denpasar Bali Bali Waras : 081338758061
Lazismu Pontianak Perguruan Muhammadiyah. Jl. A. Yani Kota Pontianak 78121 Kalimantan Barat Yudi : 082149172374
Lazismu Kota Bontang Jl. A. Yani No. 4 Bontang Kota Bontang Kalimantantimur Pardi : 08125567641
Lazismu Kota Balikpapan Jl. P. Antasari Rt. 10 No. 130 Kota Balikpapan Kalimantan Timur Sulimin : 081350050609
Lazismu Kota Banjarbaru Jl. A. Yani Km. 35 No. 55 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan Abd. Azis : 0511-47828685
Lazismu Bima Jln Anggrek No 2 Depan Lurah Sarae Lama Kota Bima Ntb Imran L : 081353664443
Lazismu Makasar Jl. G. Lompobattang No. 201 Kota Makasar Sulawesi Selatan Aminuddin L : 085255381238
Lazismu Kab. Cianjur Jl. Kh. Abdullah Bin Nuh No. 64 Sawah Gede, Cianjur Jawa Barat Said : 08164635686
Lazismu Pringsewu Stie Muhammadiyah Jl. Makan Kh. Hgolib No. 112 Pringsewu Lampung -
Lazismu Sidoarjo Jl. Mojopahit 666 B Sidoarjo Jawa Timur Yenti : 081330140009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
LAZISMU ALAMAT1 ALAMAT2 ALAMAT3 CONTACT PERSON NO
ALAMAT JEJARING LAZISMU SE INDONESIA
24
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
D
alam ruang lingkup keder-
mawanan sosial (flantropi)
inovasi program menjadi
penting untuk diangkat ke
permukaan. Jika terlewatkan, motor
penggerak tak akan berputar untuk
melangkah. Ilustrasi singkat ini juga di-
deteksi Lembaga Amil, Zakat, Infak dan
Sedekah (LAZISMU). Pada tahun ini,
kreatif program diluncurkan LAZISMU
dengan menitikberatkan pada ranah
pendidikan dan pemberdayaan anak,
yaitu revitalisasi panti asuhan dan Child
Center Indonesia (CCI).
Kedua program di atas, merupakan
kebijakan strategis pengembangan
pendidikan (education development)
sebagai wujud penerapan optimalisa-
si pendayagunaan ZIS yang kreatif,
inovatif dan produktif. Di samping itu,
wilayah ini tidak melulu berada dalam
peta kerja LAZISMU secara mandiri.
Melainkan saling bertukar pengalaman
terkait praktik kedermawanan sosial
antara LAZISMU dan lembaga atau
perusahaan yang memiliki agenda CSR.
Berdasarkan pengalaman tersebut,
gairah LAZISMU terus membuncah te-
rutama saat mengikuti perkembangan
isu-isu flantropi dan pola perubahan
masyarakat yang memiliki kebiasaan
menyumbang (infak/sedekah). Akhir-
nya, bertepatan dengan momentum
hijrah (1 Muharam 1434 H), LAZISMU
bersama Danamon Syariah menyuguh-
kan sebuah gagasan dalam bentuk dek-
larasi yang bernama Gerakan Nasional
Orang Tua Asuh.
Secara historis, gagasan tersebut
bukan hal yang baru. Ide ini merupa-
kan artikulasi pemerintah menjawab
tantangan pendidikan yang bertalian
dengan anak di usia wajib belajar yang
mengalami persoalan kemiskinan dan
kesejahteraan. Karena itu, pada 29
Mei 1996 pemerintah mencanangkan
Gerakan Nasional Orang Tua Asuh atau
yang dikenal dengan GN-OTA.
Sejalan dengan perkembangan do-
kumen itu, tentang isu anak dan pendi-
Dengan menjadi orang
tua asuh orang tua bisa ikut
menyelami layaknya keluarga
sendiri. Mereka akan mendapat
kesempatan langsung untuk
berkomunikasi dan memantau
perkembangan anak setiap
waktu. Program ini berisi pa-
ket donasi selama satu tahun.
Dan, digunakan untuk keper-
luan pendidikan anak asuh,
paparnya.
LAZISMU
Orangtua Asuh
Bersama
suara hati
25
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
dikan maka dirasa perlu bagi LAZISMU
melakukan perbandingan spirit keder-
mawanan (comparative philantrophy).
Maksudnya adalah melihat kembali
kebijakan pemerintah yang sampai saat
ini masih menemui kendala yaitu terkait
kebijakan bantuan oprasional sekolah
namun belum mampu membendung
angka putus sekolah.
Sementara, lembaga yang diprakar-
sai masyarakat tumbuh subur termasuk
di dalamnya lembaga ZIS yang secara
tidak langsung ikut berperan dalam
pemahaman atas aktualisasi praktik
flantropi di antara pemangku kepen-
tingan dan organisasi pemerintah me-
mang berbeda cara pandang. Namun
demikian, bagi LAZISMU gagasan GN-
OTA yang digagas saat ini merupakan
langkah maju mendukung kebijakan
pemerintah di bidang pendidikan.
Informasi ini diperkuat dengan
menipisnya jumlah orang tua asuh
dan pola sumbangan masyarakat yang
cenderung untuk memilih diantara dua
hal yaitu kegiatan keagamaan dan
non-keagamaan. Untuk itu, LAZISMU
berupaya memadukan keduanya ber-
dasarkan prinsip kepedulian sosial dan
tanggung jawab sosial keagamaan.
Dalam kondisi berbeda, bangsa ini
menemui banyak persoalan di bidang
pendidikan yang menyentuh usia wajib
belajar. Pertama, tidak optimalnya
lembaga pendidikan formal dalam
memberdayakan anak dhuafa hal ini
tercermin dari sistem pendidikan yang
belum memihak kepada anak yang le-
mah secara ekonomi. Kedua, lingkungan
keluarga yang tidak mendukung, hal ini
dikarenakan masing-masing anggota
keluarga berada dalam situasi yang
fondasinya lemah sehingga hak-hak
dasar anak terabaikan. Ketiga, kondisi
masyarakat yang tidak kondusif, hal
ini dikarenakan dampak perubahan
globalisasi, sehingga pola komunikasi
antara orang dewasa dan anak sangat
jauh dari nilai-nilai pendidikan.
Meski begitu, ikhtiar mengangkat
kembali program Gerakan Nasional
Orang Tua Asuh dalam balutan tema
Memberi Untuk Negeri merupakan
faktor penting dalam setiap peruba-
han melalui kebajikan yang ditanam
walau sekecil apapun. Menurut Nanang
Qodir, Direktur Fundraising LAZISMU,
Gerakan Orang Tua Asuh adalah gera-
kan kepedulian sosial untuk menjamin
keberlangsungan pendidikan anak-anak
yatim dan pelajar dari keluarga kurang
mampu (dhuafa) melalui pola penga-
suhan.
Nanang memaparkan bahwa pola
pengasuhan dalam program ini diarti-
kan sebagai pemberian jaminan biaya
pendidikan bagi anak-anak yatim dan
pelajar dari keluarga kurang mampu.
Selain jaminan biaya pendidikan, pro-
gram ini bertujuan untuk membangun
ikatan batin kasih sayang anak-anak
yatim dan pelajar dari keluarga kurang
mampu sehingga memberi dampak
positif bagi perkembangan kejiwaan
mereka, ujarnya.
Dengan menjadi orang tua asuh
secara tidak langsung para orang tua
yang berpartisipasi akan ikut menyela-
mi layaknya keluarga sendiri. Mendapat
kesempatan langsung untuk berkomu-
nikasi dan memantau perkembangan
anak setiap waktu, jelasnya.
Adapun bentuk program Gerakan
Orang Tua Asuh adalah pemberian
beasiswa pendidikan kepada sasaran
yang meliputi pembiayaan SPP, sepatu
dan seragam, buku-buku pelajaran
dan subsidi biaya pendidikan lainnya
selama 1 tahun, jelas Hari Eko, Direktur
Pendayagunaan LAZISMU. Diakuinya,
sasaran/penerima manfaat program ini
adalah anak yatim piatu dan pelajar
dari keluarga kurang mampu yang se-
dang menempuh pendidikan di Sekolah
Dasar.
Tentunya untuk mengembangkan
dan memperkuat program ini, seperti
dipaparkan M. Khoirul Muttaqin, Direk-
tur Utama LAZISMU, bahwa sasaran
penggalangan donasi diperuntukkan
kepada karyawan Danamon seluruh
Indonesia, nasabah Danamon Syariah,
dan masyarakat umum.
Seraya mengajak khalayak, Khoirul
menuturkan lewat program menarik ini
masyarakat dapat berpartisipasi hanya
dengan menyalurkan donasi sebesar Rp.
2.000.000,-. Uniknya, program terse-
but bisa diangsur secara langsung di
LAZISMU atau melalui transfer rekening
ke Danamon Syariah Infak : 0055-0066-
1912. Dapat juga dilakukan dengan
pendaftaran dan konfrmasi via SMS
Center: 0856-162-6222 atau hubungi
kami di Pusat Layanan LAZISMU di no-
mor telepon : 021-31 50 400. (Author/
LAZISMU) AUTHOR
26
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
info lazismu
Rekor MURI
L
AZISMU menerima penghargaan
Rekor MURI setelah melaksana-
kan penyembelihan kurban di
1.000 masjid secara bersamaan
di seluruh Indonesia. Event Kurban Untuk
Negeri ini merupakan hasil kerjasama
antara LAZISMU dan Metro TV. Menurut
Direktur Utama LAZISMU Khoirul
Muttaqin, jalinan kerjasama ini nantinya
akan memberikan spirit kepada masya-
rakat tentang pentingnya membangun
kepedulian sosial dari momentum
kurban.
Kurban bukan dalam arti tekstual,
tapi kontekstual yaitu menyuntikkan
virus saling berbagi terhadap sesama.
Sehingga manfaat dan dampaknya
dapat dirasakan orang banyak, ujarnya.
Event Kurban Untuk Negeri ini dimu-
lai dengan penyerahan secara simbolis
satu ekor sapi dari Pimpinan Media
Group, Surya Paloh kepada Ketua Umum
Pimpinan Pusat Muhammadyah, Din
Syamsuddin. Setelah itu Museum Rekor
Dunia Indonesia (MURI) menyerahkan
Piagam MURI atas suksesnya Kurban di
1.000 Masjid kepada LAZISMU, Muham-
madiyah dan Media Group.
yang disaksikan Ketua Umum Pimpinan
Pusat Muhamamdiyah, LAZISMU dan
para masyarakat sekitar lokasi event. Di
waktu yang sama, LAZISMU juga me-
laksanakan event Kurban Untuk Negeri
Di Jakarta, Yogyakarta, Balikpapan, Ma-
kasar, Pekanbaru, Bandung dan Medan.
Kegiatan ini semakin lengkap dengan
event kepedulian sosial layanan keseha-
tan gratis dan pemberian paket sembako
untuk warga yang kurang mampu.
AUTHOR
Sementara itu, Koordinator Nasional
Kurban Untuk Negeri Satia Chandra
Wiguna mengatakan, kerjasama event
ini juga dilakukan dengan komunitas
motor offroad (K2S) yang akan men-
gemban misi kemanusiaan dengan
mendistribusikan daging kurban segar ke
pedalaman lewat program Adventure for
Humanity, di kampung Cioray, Cibadak,
Tajur, dan Hambalang kabupaten Bogor,
Jawa Barat.
Pelepasan Adventure for Humanity
dipimpin langsung oleh Surya Paloh
Kurban bukan dalam arti
tekstual, tapi kontekstual
yaitu menyuntikkan virus sal-
ing berbagi terhadap sesama.
Sehingga manfaat dan dam-
paknya dapat dirasakan orang
banyak, ujarnya.
Gerakan Qurban di 1000 Masjid
27
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
A
had malam (25/11), suasana
berbeda terjadi di Hotel Grand
Sahid Jaya Jakarta. Pasalnya,
malam itu digelar aksi solidari-
tas untuk warga Palestina yang diinisiasi
oleh Muhammadiyah dan LAZISMU,
serta berkolaborasi dengan Prakarsa Per-
sahabatan Indonesia Palestina (PPIP),
Komunitas Orbit Lintas Profesi dan MNC
Group.
Acara yang bertajuk Malam Amal
Peduli Palestina, Derita Mereka Derita
Kita Semua ini merupkan aksi peng-
himpunan dana secara berkala untuk
mendukung perjuangan warga Palestina
di Gaza dan wilayah lainnya yang men-
galami gempuran keras tentara Israel.
Dalam sambutannya, Ketua Umum
PP Muhammadiyah Din Syamsuddin
mengatakan, dana yang terkumpul
ini selanjutnya akan diberikan melalui
perwakilan Palestina di Indonesia. Selain
penggalangan dana dari luar, Muham-
madiyah juga terus menggalang dana di
internal Muhammadiyah. Untuk itu, kita
semua berharap akan memberikan yang
terbaik bagi warga Palestina, ujarnya.
Dana tersebut akan dimanfaatkan
untuk membangun sekolah Indonesia
untuk anak-anak Palestina yang letaknya
dekat dengan Quds dan Masjid al-Aqsa.
Penggalangan dana ini juga dihadiri
Duta Besar Paletina untuk Indonesia
Faris Mehdawi, anggota Komisi I DPR RI
Muhammad Najib dan Hayono Isman,
Ketua MUI Amidhan, Ustad Jeffri Buk-
hori, para artis seperti Dwiki Darmawan,
Cici Tegal, Eddies Adelia, Ayu Soraya,
Melly Goeslaw, Dina Mariana, Lucky
Reza, Debu dan para akademisi penga-
mat Timur Tengah.
Acara galang amal tersebut ber-
LAZISMU
hasil mengumpulkan dana sebesar Rp
327.750.000, ditambah USD 1600, di-
tambah perhiasan, kalung, berlian, cincin
dan lain-lain. Selain itu, diumumkan juga
beberapa nama yang telah mentransfer
dananya ke rekening Dana Kemanusiaan
LAZISMU.
Sementara, aksi penggalangan dana
juga berlangsung di Presiden University
bekerja sama dengan Unit Kegiatan Ma-
hasiswa (UKM) setempat dengan tema
Donation for Gaza President Universi-
ty. Direktur Utama LAZISMU Khairul
Muttaqin mengatakan, aksi solidaritas
ini adalah untuk memberikan dukungan
kepada warga Palestina atas agresi
Israel. Kita sebagai generasi muda bisa
menuangkannya dalam bentuk apapun
yang lebih kreatif, ujarnya.
AUTHOR
Peduli Palestina
28
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
MDMC & LAZISMU
B
anjir merendam Kota Ambon pada
(1/8/2012) pada pukul 04.00 WITA.
Pasca musibah banjir itu menyisakan
duka mendalam bagi warga di sana.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggu-
langan Bencana Daerah (BNPD) Kota Ambon,
total jumlah pengungsi korban banjir adalah
1.752 Kepala Keluarga (KK). Sebanyak 230 KK
berasal dari Kecamatan Teluk Ambon, 13 KK
dari Kecamatan Nusaniwe, 323 KK berasal dari
Kecamatan Teluk Ambon Baguala, 1.185 KK dari
Kecamatan Sirimau dan 1 KK dari Kecamatan
Leitimur Selatan.
Melihat kondisi ini, LAZISMU dan Muham-
madiyah Disaster Management Center (MDMC)
bergerak membantu para korban. MDMC men-
catat ada 800 siswa yang seharusnya berseko-
lah namun belum bisa, karena ruang kelas yang
juga dipakai untuk pengungsian.
Beberapa siswa yang belum sekolah adalah
di Batu Merah Dalam ada SD Negeri 63 dengan
siswa berjumlah 240 orang, SD Negeri 62 den-
gan siswa berjumlah 220 orang, dan SD Negeri
22 Batu Merah dengan murid sejumlah 349
siswa. Seratus persen alat tulisnya rusak, kata
Budi Santosa, Kepala Bidang Tanggap
Darurat MDMC di Ambon.
LAZISMU dan MDMC yang men-
gambil momentum bulan ramadhan dan
hari kemerdekaan RI ini memberikan
bantuan berupa pakaian, peralatan
sekolah dan keperluan lainya sehingga
membuat para korban tidak putus asa.
Menurut Arif Nur, MDMC dan
LAZISMU memberikan Kado Ramad-
han kepada 1000 anak korban banjir
bandang Ambon di kompleks SDN Batu
Merah. Suasana semakin meriah saat
anak-anak berlomba mengikuti kegiatan
tarik tambang, balap karung, dan kele-
reng sendok.
Kado Ramadhan diberikan sebagai
wujud konkrit melakukan penajaman
insting kedermawanan sosial dalam me-
metakan daerah rawan bencana yang
menjadi program LAZISMU bersama
MDMC. Diharapkan dengan adanya
kegiatan ini dapat membantu masya-
rakat, khususnya anak-anak sehingga
mereka tidak larut dalam kesedihan.
Tim Kesehatan juga bergerak untuk
mengidentifkasi kesehatan para korban
dan kondisi psikologis akibat banjir yang
merusak rumah dan peralatan sekolah
anak-anak, paparnya. AUTHOR
Menurut Arif Nur,
MDMC dan LAZISMU
memberikan Kado Rama-
dhan kepada 1000 anak
korban banjir bandang Am-
bon di kompleks SDN Batu
Merah. Suasana semakin
meriah saat anak-anak
berlomba mengikuti
kegiatan tarik tambang,
balap karung, dan kelereng
sendok.
di Ambon
Bantu Korban Banjir
info lazismu
29
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
T
anggal 9 Desember 2012,
sekitar pukul 05.30 15 ribu
warga Kota Batu berbon-
dong-bondong menuju ke
Lapangan Agritech untuk mengikuti
POSKO SAVE CHILDREN
acara GERAK JALAN KELUARGA SA-
KINAH yang diadakan oleh PDM Kota
Batu bekerja sama dengan PDAM
Kota Batu dalam rangka menyambut
Milad Satu Abad Muhammadiyah.
Acara yang juga dihadiri oleh
Walikota Batu (Bpk. Edi Rumpoko)
tersebut dimulai pukul 06.00 WIB
sampai pukul 11.00 WIB.Start gerak
jalan dilepas oleh Ketua PDM Kota
Batu (Bpk. Nurbani Yusuf). Dimeriah-
kan juga oleh band-band lokal Jawa
Timur. Seluruh warga tampak seman-
gat mengikuti acara sampai akhir
meskipun saat itu cuaca medung. Me-
reka tidak sabar menanti pengundian
hadiah utama, yaitu sepeda motor
Honda Revo yang merupakan hadiah
utama persembahan dari Walikota
Batu. Tak hanya itu, banyak hadiah-
hadiah menarik lainnya seperti laptop,
kulkas, sepeda pixie,dll.
Lazismu Kota Batu memanfaatkan
momen ini dengan mebuka posko
untuk menggalang dana pembangu-
LAZISMU KOTA BATU
nan sekolah anak-anak korban perang
Palestina. Memang donasi yang
didapat saat acara tidak seberapa
banyak, akan tetapi dengan penye-
baran brosur kepada seluruh peserta
gerak jalan diharapkan dari minggu
ke minggu donasi akan terus berda-
tangan. Selain itu juga misi daripa-
da pengadaan posko tersebut ialah
untuk memBRANDING, mengenalkan,
mensosialisasikan Lazismu kepada
seluruh masyarakat Batu. Dimana
dengan adanya saling tahu dan kenal,
masayarakat akan lebih memperca-
yakan penyaluran kewajiban zakat,
infaq, sahdaqahnya kepada Lazismu
Kota Batu. Direktur Utama Lazismu
Kota Batu (MT Cahyo) saat ditemui
mengatakan, ini juga sebagai wujud
ke-istiqomahan kami sebagai jejaring
dari Lazismu Pusat untuk mensosiali-
sasikan semua program-program dari
pusat, dan dana yang kami dapat
nanti akan langsung kami salurkan ke
rekening Lazismu Pusat. AUTHOR
Acara yang juga dihadiri oleh
Walikota Batu (Bpk. Edi Rumpo-
ko) tersebut dimulai pukul
06.00 WIB sampai pukul 11.00
WIB.Start gerak jalan dilepas
oleh Ketua PDM Kota Batu (Bpk.
Nurbani Yusuf). Dimeriahkan
juga oleh band-band lokal Jawa
Timur. Seluruh warga tampak se-
mangat mengikuti acara sampai
akhir meskipun saat itu cuaca
30
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
S
ekitar pukul 05.00 WIB, sebanyak 15 ribu warga Kota Batu
berbondong-bondong menuju ke Lapangan Agritech untuk men-
gikuti acara Gerak Jalan Keluarga Sakinah yang diadakan oleh
Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batu, Malang.
Acara yang berlangdung tanggal 9 Desember 2012 ini hasil bekerja
sama antara PDM Kota Batu dengan PDAM Kota Batu, Malang. Kegiatan
ini menjadi rangkaian acara menyambut Milad Satu Abad Muhammadi-
yah.
Acara tersebut dihadiri Walikota Batu Edi Rumpoko. Start gerak jalan
dilepas oleh Ketua PDM Kota Batu Nurbani Yusuf dan dimeriahkan juga
oleh band-band lokal Jawa Timur. Rangkaian kegiatan ini membuat
warga tampak semangat mengikuti acara sampai akhir meskipun saat
itu cuaca mendung. Panitia bahkan menyediakan hadiah utama berupa
sepeda motor Honda Revo persembahan dari Walikota Batu. Tak hanya
itu, banyak hadiah-hadiah menarik lainnya seperti laptop, kulkas, sepeda
pixie dan lain sebagainya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang LAZISMU Kota Batu untuk mengga-
lang dana pembangunan sekolah bagi anak-anak korban perang di Pa-
lestina. Kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian LAZISMU terhadap
isu internasional menyangkut kemanusiaan. Diharapkan dengan acara
ini juga bisa mendorong masyarakat Batu untuk berpartisipasi dalam
mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.
Sambil menyebar brosur dan penggalangan dana, LAZISMU juga
melakukan sosialisasi beberapa program kepada seluruh masyarakat
Batu. Dimana dengan adanya saling tahu dan kenal, masayarakat akan
lebih mempercayakan penyaluran kewajiban zakat, infaq, shadaqahnya
kepada LAZISMU Kota Batu. Menurut Direktur Utama Lazismu Kota Batu
MT Cahyo, kegiatan ini sebagai wujud keistiqomahan LAZISMU Batu se-
bagai jejaring LAZUSMU Pusat untuk mensosialisasikan semua program
pusat. Dana yang kami dapat nanti akan langsung kami salurkan ke
rekening LAZISMU Pusat, paparnya. AUTHOR
LAZISMU KOTA BATU
Galang Dana dan Gerak Jalan Sehat
info lazismu
31
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
BANK CENTRAL ASIA (BCA)
Zakat: 8780040077
Infaq: 8780040051
Kemanusiaan: 8780171171
Qurban: 8780170001
Zakat Yogya: 8780118181
Infaq/Shodaqoh Yogya: 8780141141
Qurban Yogya: 8780120909
Zakat Bekasi: 8780120003
BANK MANDIRI
Kemanusiaan: 123.009.9008999
Zakat Wil. Depok: 1230000008088
Zakat Wil. Bekasi: 123-00-7070700-7
Zakat Wil. Yogyakarta: 123-00-2200-2200
Kesehatan: 103.000.1234.000
Infaq Wil. Depok: 123.000.0006066
Infaq Wil. Bekasi: 123.000.0887788
Donationshop: 103.0000.500.500
BANK MANDIRI CABANG CUT MUETIA
Zakat: 123.000.5117.405
Infaq: 123.000.5117.371
Qurban: 123.000.4652.584
BNI SYARIAH
Zakat: 0091539400
Infaq: 0091539411
Wakaf tunai: 0091539433
Bantuan Kemanusiaan:0091539444
Rek. USD: 144258435
BANK MUAMALAT
Zakat: 301.0054715
BANK DANAMON SYARIAH
Qurban: 890.666.17
BRI CABANG CUT MUETIA
Zakat: 0230.01.001403.30.9
Infaq: 0230.01.001404.30.5
BANK SYARIAH BUKOPIN
Zakat: 8800211108
Infaq: 8800212104
Kemanusiaan: 8800213101
BII SYARIAH PLATINUM
THAMRIN
Zakat: 2.700.002888
Infaq: 2.700.002929
BANK NIAGA SYARIAH
Zakat: 520.01.00186.00.0
Infaq: 520.01.00187.00.6
BANK SYARIAH MEGA INDONESIA
Zakat: 1000006764
Infaq: 1000014800
BANK SYARIAH MANDIRI
Zakat: 009.0033333
Infaq: 009.0066666
BTN SYARIAH
Rek: 720.1000.400
DATA DONASI BERLANGGANAN
Nama Lengkap : ........................................
Alamat Kirim : ........................................
Telp.
Rumah : ........................................
Kantor : ........................................
Fax : ........................................
Handphone : ........................................
Email : ........................................
Status:
Pelanggan Baru
Perpanjang
Pilihan Berlangganan:
6 (enam) Edisi Rp. 90.000,-
12 (duabelas) Edisi Rp. 180.000,-
Ongkos Kirim:
Rp. 5000,- (wilayah Jawa)
Rp. 10.000,- (luar Jawa)
Alamat Berlangganan:
Jl. Menteng raya 62 Jakarta Pusat 10340
Telp. 021-3150400 | Fax. 021-3143230
Email: info@lazismu.org
Website: www.lazismu.org
Formulir Donasi
32
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
LAPORAN KEUANGAN
BULAN NOVEMBER 2012
NAMA JML (Rp)
BSM - FT12306ZHMR4\BNK 170,000.00
BSM- FT12307W58R1\BNK 160,000.00
BSM FT12311YC5JM\A07 170,000.00
BSM FT12321TNQVK 100,000.00
BSM FT12328FBF99\BNK 6,000,000.00
BSM FT123283N42H\A05 2,500,000.00
BSM FT12328GZ1MF\A23 1,000,000.00
BSM FT123310V19Z\E91 250,000.00
BSM FT12331BTB6P\BNK 168,000.00
BSM FT12332HBTQG 200,000.00
BSM FT123335XXT0\BNK 125,000.00
BSM TT12333Q3WHC\A02 500,000.00
BSM FT12334B7B6M\B01 275,000.00
BSM FT12334GSQGN\BNK 250,000.00
BSM FT12335HNHZT\BNK 500,000.00
12,368,000.00
NAMA JML (Rp)
FT12312BLJVV\D99 1,000,000.00
FT12312HC550\BNK 100,000.00
FT123137WQ11\D99 500,000.00
FT1233122FV7\BNK 50,000.00
1,650,000.00
NAMA JML (Rp)
AKROM M 200,000.00
DR 3011854722 ADIT 250,000.00
DR 9210726999 CHOI 70,000.00
DR 0102094860 MUHA 25,000.00
TRF 0451 0301 KK. U 25,000.00
DR 09065361699 ARIE 225,000.00
TRF 0426 KANTOR PU 150,000.00
TRF 0014 M BCA 120,000.00
TRF 0009 HAJI P 500,000.00
NAMA JML (Rp)
R MURDANING KARTIK 100,000.00
ALDI ANWAR 150,000.00
250,000.00
NAMA JML (Rp)
ISPAR 250,000.00
DWI PRIYANDONO 20,000.00
RAHMAT SUBROTO 10,000.00
280,000.00
BSM - ZAKAT : 009.0033333
BSM - INFAK : 0090066666
BANK MUAMALAT - ZAKAT
BCA ZAKAT - JOGJAKARTA
BCA ZAKAT - BEKASI
BCA - ZAKAT : 8780040077
NAMA JML (Rp)
HERU SUJUD BANDARA SOE 20,000.00
NAZIRUDDIN LUBIS 500,000.00
ZARDA AFRIETA 65,000.00
DETI SURTIKANTI IS 89,000.00
ANNISA M SI DRA
PT ILALANG SAKTI KOMUNIKASI ITA
AZMITHA CHANIA
250,000.00
LEILA SUDARMADJI 60,000.00
ARIF RACHMAN HIMAW 150,000.00
YOHAN ANDRIAN THEI 50,000.00
AZIS SUPRIANTO 200,000.00
ANI RUBIANTINI 250,000.00
SAVE OUR SCHOOL OKI ROSANTO 50,000.00
CHAIRUNNISA 100,000.00
FAHMIA ELRIZA 50,000.00
ISTIONO SE 100,000.00
A SYAKUR 150,000.00
ILYAS ST 400,000.00
DWI IRIANTO 125,000.00
LIESNA EKA NOVIANI 100,000.00
RIZANO LOEKMAN
SHITA PARAMAYANTI
ARIKO ANDIKABINA 250,000.00
TASL IM MAKAMINAN 50,000.00
ARDIANSYAH
SANTO NUGROHO 48,113.00
BURANG RIYADI SALE 200,000.00
SOFYAN SOLIKHIN
JOKO SUPRIYANTO 135,000.00
NENNI FEBRIYANTI 100,000.00
FIRDA ARISTYA 150,000.00
FITRI ALIMAH 150,000.00
ARDIAN NURCAHYO 159,081.00
SONNY TRISUNU PANG 250,000.00
NIMANDA SALEH MANS 350,000.00
NIMANDA SALEH MANS 150,000.00
TONO SAKSONO DR
DERIANSYAH 20,000.00
ILYAS ST 500,000.00
DE TATANG 150,000.00
SARI PRASTYANINGRU 25,000.00
HERI SUBIYANTO
DEMINA SUKSES INVE 500,000.00
MUHAMMAD DIJATMIKA
OCTHEA AULIA RACHM 100,000.00
KURNIAWAN 50,000.00
EDY WIDARTO
BERMAL ANDRIZUL 60,000.00
MUHAMMAD IQBAL
ILYAS ST 20,000.00
R YUGO AMIARSO
DR TRI PRAPTOMO
BENI MURDANI 100,000.00
RIZANO LOEKMAN
ATUN WASILATUN
ACHYAR ARFAN BII 13020 T 600,888.00
R YUGO AMIARSO
SUDARSO 300,000.00
REPUBLIKA
ANGGIT JALU WALIST 75,000.00
YENITA SSI A PT 143,000.00
ARIKO ANDIKABINA 250,000.00
DEVI EKA NUSANTI 50,000.00
KOMALASARI DEWI DR 750,000.00
TARI ISDIYAH 200,000.00
BERMAL ANDRIZUL 13,457.00
KHADIK WINARTO RID 250,000.00
RIZAL HERJIWANDONO
DEVI EKA NUSANTI 34,000.00
ABDUL SAHID 100,000.00
SUHARTO MZ DRS
RACHMATULLOH 67,500.00
HERLAMBANG SUKMA S 100,000.00
YANI DWIPRASETYATI 100,000.00
MAKSUM ZULVIKAR SA 27,000.00
ILYAS ST 400,000.00
KUSUMA SANI SANTOS 57,000.00
BURANG RIYADI SALE 400,000.00
TEGUH SUYATNO 40,000.00
M.FITRIAWAN ELTSAN PERMATA 125,000.00
FELISITA RIZKIKA M 15,000.00
TRIHARTO AGUS 150,000.00
DHINI MAYA RACHAJU 70,000.00
PRIYONO GIANT TAMAN 60,000.00
MOH NAWAWI IR 50,000.00
ILMA ARIFI NAHDIA
ILMA ARIFI NAHDIA 100,000.00
DEVI EKA NUSANTI 350,000.00
KEL H IEMYAR JAMAN
BAGUSROSADI PRAMUD 100,000.00
DWI NURUL KUMAYAWA 45,000.00
SANTO NUGROHO 49,400.00
ACHMAD SYAHLAN 125,000.00
DWI IRIANTO 125,000.00
89,674,439.00
laporan keuangan
33
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
MANDIRI - INFAK MTG
NAMA JML (Rp)
IMAM SUGIYONO 76,000.00
NABILA AMBADAR 2,000,000.00
MEIDIARSIH EKA SAVITRI 139,000.00
ATMB trf Credt S1ANAN4E 100,000.00
DARI 1670000685080 50,000.00
ATMB trf Credt 45157002
/0300043835/ATB-
0000000000451
300,000.00
DARI RIZAL SUCATURI 400,000.00
SAVE OUR SCHOOL DONATION 2,000,000.00
KHUSNI MUSTAQIM 400,000.00
DARI SONY KISYONO 50,000.00
DARI 5264220600508560 200,000.00
ZERO PLUS ONE 500,000.00
ATMB trf Credt 45157002
/1000044978/ATB-
0000000000451
300,000.00
SONY KISYONO 50,000.00
LULU ANGGIAMURNI 500,000.00
AGUS NURHADI 100,000.00
AGUS PRIHANTORO 100,000.00
DARI 5221840095495710 70,000.00
SONY KISYONO 50,000.00
NABILA AMBADAR 2,000,000.00
DEWI UNTARI 200,000.00
ATMB trf Credt 45103001
/2500176444/ATB-
0000000000451
300,000.00
SONY KISYONO 50,000.00
TITI SUDARYANTI 500,000.00
IMAM SUGIYONO 80,000.00
ASY'ARI ISKANDAR LAMAHU 100,000.00
NANNY ASRININGSIH 300,000.00
MANDIRI - INFAK
MANDIRI - ZAKAT BEKASI
MANDIRI - ZAKAT JOGJA
MANDIRI - ZAKAT MTG
NAMA JML (Rp)
ACHMAD FUADI 250,000.00
ATMB trf Credt 45103001 20,000.00
DARI DIAZ ESA PUTRA 500,000.00
MANDIRI - KEMANUSIAAN
DEVI EKA NUSANTI 50,000.00
NY SRI NURHAYATI 1,500,000.00
DEVI EKA NUSANTI 45,000.00
ARMAND SULUN 50,000.00
DEVI EKA NUSANTI 50,000.00
DEVI EKA NUSANTI 50,000.00
DARI FARID FACHRUDDIN 332,000.00
AYU PRAMISWATI PUSPA-
NEGARA
200,000.00
DEVI EKA NUSANTI 48,000.00
AYU PRAMISWATI PUSPA-
NEGARA
200,000.00
AYU PRAMISWATI PUSPA-
NEGARA
100,000.00
CANDRA SAIGUSTIA 150,000.00
DEVI EKA NUSANTI 40,000.00
PRIMA RAMADHIAN MULIA 300,000.00
SELMY PATRICA WIBAWA 500,000.00
NOVRI SATRIAWAN 500,000.00
MEITY WIDYASTUTI 100,000.00
DARI BUDI YUWONO 125,000.00
DEVI EKA NUSANTI 44,000.00
PRIMA RAMADHIAN MULIA 150,000.00
1230005117405 250,000.00
SUGENG 96,000.00
INTAN ANNISSA 100,000.00
ABDUL WAHIB 800,000.00
DEVI EKA NUSANTI 35,000.00
RETNO TRI WULANDARI 250,000.00
KAPRIASI NENG RAHAYU 250,000.00
KEMAL SULTONI 260,000.00
LUKITO 80,000.00
WAHYU TRI WINARKO 500,000.00
Setor Tunai 245,800.00
EEN WAHYU RISCAWATI 200,000.00
M. ANDY RAHMAD WIJAYA 300,000.00
ATMB trf Credt 23220133 200,000.00
DEVI EKA NUSANTI 46,000.00
29,771,800.00
NAMA JML (Rp)
5221840094560530" 50,000.00
LIA NAJIHAN 100,000.00
LIA NAJIHAN 200,000.00
NAMA JML (Rp)
ATMB trf Credt 00028105 37,500.00
DARI AGUS PURWONO 50,000.00
DARI MUHAMMAD FAUZI 50,000.00
NAMA JML (Rp)
DARI CHINDI INDIRASARI 200,000.00
SURONO 100,000.00
AKMAL FALAH 100,000.00
ZAIN MAULANA 2,000,000.00
CHINDI INDIRASARI 300,000.00
NAMA JML (Rp)
DR BPK ZULKIFLI ZAINI 2,000,000.00
AGUS NURHADI 100,000.00
SANDI SIFANANDA 165,000.00
NOVA LINDA TIA PARAMITHA" 100,000.00
PRMA CR Transf
1230005117405
5022820362574174"
450,000.00
SYAIFULLAH ARSYAD 75,000.00
AMIR THAIB" 7,000,000.00
Setor Tunai 5,000,000.00
FATAH MANOHARA 160,000.00
GESIT SENO NOVIANTO 100,000.00
RUDI SUKANDAR 500,000.00
DEVI EKA NUSANTI 51,000.00
TITI SUDARYANTI 250,000.00
LUKITO 80,000.00
DEVI EKA NUSANTI 500,000.00
IMRON RACHMANU ADJI 200,000.00
KAPRIASI NENG RAHAYU 100,000.00
DEVI EKA NUSANTI 44,000.00
HALIM HARYONO
PERBENDAHAR
2,000,000.00
SRI WIDAHTI 50,000.00
DEVI EKA NUSANTI 50,000.00
FARIDA NURLAILA 150,000.00
SYAMSUL BAHRI 1,500,000.00
ABDUL HARIS 1,000,000.00
NAMA JML (Rp)
R MURDANING KARTIK 100,000.00
RONNI HIDAYAT 25,000.00
ALDI ANWAR 50,000.00
175,000.00
BCA INFAK - BEKASI
34
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
NAMA JML (Rp)
DARI 19762991 Zakat 1,000,000.00
DARI 111522705 Sdri AGUS 150,000.00
DARI 217039205 Bpk FAROLAN 2,000,000.00
TOP-UP E 5221840076205534 100,000.00
DARI 134870290 Sdr DWI KUR 35,000.00
DARI 213020196 sodaqoh gaji 62,500.00
DARI 240331754 Sdr MA'ARUF 100,000.00
DARI 191129898 NUR ARIYA 100,000.00
SETOR TUNAI moch. saleh zakat 1,000,000.00
DARI 91307037 BINTANG WIRA 1,000,000.00
DARI 24838795 1,000,000.00
DARI 1000141735 127,000.00
DARI 92103269 ENDAH TRI NU 400,000.00
DARI 244614037 zakat profesi
bulana
113,000.00
DARI 139222766
lazismu_28nov2012
200,000.00
DARI 110359168 Sdr ADI KU 150,000.00
7,537,500.00
NAMA JML (Rp)
Zakat Rangga 100,000.00
Zakat Maal Bp. Suhartono 750,000.00
JUMLAH 850,000.00
NAMA JML (Rp)
Infaq Zenal Ariefien 125,000.00
Infak Bagi Hasil Penjualan
Kalender
125,000.00
Infaq Lilis Mustika Sari (alm) 100,000.00
IKP Bp. Dahyar 730,000.00
IKP Bp. Agus Trisundani 116,900.00
IKP Ibu Isnaeni 25,000.00
Infaq Ibu Lilis Mustika Sari 100,000.00
Infak Khusus Ruko PDM
Bp.Basuki Karim
100,000.00
Infaq Khusus Yatim Ibu
Ponirah
100,000.00
Infak Iklan Pelita Bangsa 500,000.00
DB Bebek Goreng Mbak
Nanik
75,000.00
DB Kantin RS. Medika 44,000.00
DB RM Asmaroh 22,000.00
DB Soto Pak De Agus 51,500.00
DB Studio 88 34,000.00
Soto Ayam Lamongan 41,500.00
DB TB. Novia 60,000.00
DB Family Mart Villa 2 75,000.00
DB Bakso Yatmin 57,000.00
DB Bakso Comal 51,000.00
DB FC. ND 54,000.00
DB Family Mart Kompas 161,000.00
DB Alfa Mart Indoporlen 71,900.00
DB Alfa Mart Kali Malang 134,000.00
DB Indomart Psr. Tambun 366,000.00
DB Indomaret Cibitung 281,000.00
DB Family Mart Taman Aster 373,000.00
DB Indomaret Al Muslim 248,000.00
DB Alfa Mart Mutiara Gading
Timur
195,000.00
DB Alfa Mart ASABRI 149,000.00
DB Alfa Mart Jatimulya 124,000.00
DB Alfamart Jamrud 485,000.00
DB Family Mart Puri
Cendana
131,000.00
DB Alfa Mart Permata
Regensy I
122,000.00
NAMA JML (Rp)
I Fatimah Wiyono 1,400,000.00
Sulistya Endang S 1,250,000.00
Agus Suryanto 1,250,000.00
Siti Rosyidah 1,400,000.00
Alumni SD Muh Wirobrajan 3 1,250,000.00
Sadinem Hadi Supanto 1,250,000.00
A. Ali Fikri 1,400,000.00
Feri Setiyawan 1,250,000,00
Marjoko 1,400,000.00
Agus Setyo Muntohar 1,300,000.00
Muh. Hajron 1,400,000.00
Fakhruddin Hidayat 1,400,000.00
Satyawan Garindra 1,400,000.00
Pengajian Al Hidayah WB 1,250,000.00
Wasifah Sidiq 1,400,000.00
Rudy Suryanto 1,250,000.00
Dadang Darmadi 1,250,000.00
Sastra Anggun 1,250,000.00
Heni Purwaningsih 1,250,000.00
Muhammad Nur Cholistani 1,250,000.00
Alumni SD Muh Wirobrajan 3 1,250,000.00
Alumni SD Muh Wirobrajan 3 1,250,000.00
Ny. Aria Hikmawati 45,000,000.00
Rifda Alya Danastri 1,250,000.00
Naura Khairunnisa Zayyana 1,250,000.00
Ramadoni Syahputra 1,250,000.00
Dra. Mita Widyastuti, M.Si. 1,400,000.00
Atjerina 1,250,000.00
Sri Wahyuningsih 1,250,000.00
Sumini 1,250,000.00
Sumini 1,250,000.00
lika/bachtiar dewi 1,250,000.00
Ghaisani 1,400,000.00
Paduan Suara Mahasiswa
UMY
1,250,000.00
Irfandi 1,250,000.00
FERIA NANI RAHMAWATI 1,250,000.00
Dimas Bayu Krisna 1,400,000.00
90,450,000.00
SITI DJUWARIYAH
1 EKOR KAM-
BING
SD Muh. Purwodiningratan 2
2 EKOR KAM-
BING
NAMA JML (Rp)
DARI 193420445 100,000.00
DARI 184177488 500,000.00
DARI 262998496 Sdr REGA M 143,400.00
DARI 150650150 Bpk BARKIN 150,000.00
DARI 177799431 Sdr FARIK 30,000.00
DARI 262998496 Sdr REGA M 500,000.00
DARI 175903252 200,000.00
DARI 262998496 Sdr REGA M 500,000.00
2,123,400.00
NAMA JML (Rp)
OCTYA DWI UNTAR 100,000.00
DARI 262998496 Sdr REGA M 500,000.00
600,000.00
NAMA JML (Rp)
DARI 262998496 Sdr REGA M 89,983.00
DARI 195491277 Ibu DIAH N 1,000,000.00
1,089,983.00
BNI SYARIAH - ZAKAT ZAKAT - BEKASI
INFAK - BEKASI
QURBAN - JOGJA
BNI SYARIAH - INFAK
BNI SYARIAH - WAKAF
BNI SYARIAH - KEMANUSIAAN
35
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
NAMA JML (Rp)
Wakaf SD Muhammadiyah
Kab. Bekasi
3,000,000.00
3,000,000.00
NAMA JML (Rp)
H. JEFRI AL BUCHORI $500.00
M. NAJIB $1,000.00
BAMBANG $100.00
DOLAR AMERIKA $1,600.00
GROUP MAWAR 1,300,000.00
INDRA GANIE 100,000.00
BUDI 400,000.00
IIS LAELIYAH 2,500,000.00
HAMBA ALLAH 550,000.00
GIESTIA 400,000.00
HAMBA ALLAH 1,000,000.00
SANDRA IDA SITANIA 500,000.00
HAMBA ALLAH/TP FORMULIR 1,000,000.00
FAHMI DARMAWANGSA 60,000,000.00
HARY TANOE 100,000,000.00
PESERTA WORLD PEACE FORUM 4th 30,000,000.00
197,750,000.00
TOTAL 309,366,022.00
DOLAR $1,600.00
NAMA JML (Rp)
Tommy Yunanto 2,000,000.00
Rizki Amalia 100,000.00
2,100,000.00
NAMA JML (Rp)
Dwi 100,000.00
Voucher donasi 250,000.00
Era Jaya Minimarket 69,900.00
KOPMA UNY 40,000.00
Ar Rossi I 82,400.00
Rizki Amalia 200,000.00
Sanjaya Ancas Mahardika 100,000.00
842,300.00
WAKAF - BEKASI
SEDEKAH - PALESTINA
ZAKAT - JOGJA
INFAK - JOGJA
DB Family Mart Regensy I 109,000.00
DB Indomaret Griya Asri 2 212,000.00
DB Alfa Mart GOR Tambun 316,000.00
DB Family Mart Grama Puri 88,000.00
DB Alfa Mart Villa Mutiara 109,500.00
IKP Jam'an 115,000.00
DB Alfamart Alexindo 538,400.00
DB Bakso Super Star 258,450.00
IKP Rahman Azzam 382,500.00
IKP Adang Setiawan 30,000.00
IKP Kasimun 82,500.00
IKP Ir. Rudi 56,900.00
IKP Mobit 6,900.00
IKP Daldiri 40,500.00
IKP Langgeng 36,800.00
IKP Fida & Naufal 74,000.00
IKP Wiratno 50,000.00
IKP Bu Nisa 178,600.00
IKP Ibu Kaila 20,000.00
IKP Sunarto 31,000.00
PT. Grage Media Utama 1,000,000.00
IKP Untung 42,000.00
IKP Nur Kholis 30,000.00
JUMLAH 9,235,850.00
36
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
K
eunggulan dalam cash mana-
gement keuangan ini menjadi
alasan tersendiri bagi Ormas
Islam Muhammadiyah untuk
menggandeng lembaga keuangan yang
telah menyabet beberapa penghargaan
dari Karim Busines Consulting sejak
tahun 2004, higga saat ini.
Menurut Reza Mayasari Fathuddin,
Retail Funding Head Danamon Syariah,
sejak tahun 2011 Danamon Syariah
menjadi mitra kerjasama Muhammadi-
yah untuk mengatur struktur keuangan
organisasi dan beberapa lembaga yang
berada di bawah naungan Muham-
madiyah seperti rumah sakit, sekolah,
kampus, Pimpinan Daerah Muhamma-
diyah serta bidang lainnya.
Termasuk bekerja sama dengan
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sha-
daqah Muhammadiyah (LAZISMU)
dengan program kurban dan Gerakan
Nasional Orangtua Asuh (GNOTA) pada
tahun 2012. Menurut Reza, program
hewan kurban dilakukan dengan
penyaluran dana kurban sebesar 50
juta yang terhimpun dari nasabah Bank
Danamon Syariah.
Sedangkan GNOTA adalah sebuah
program pendidikan berbasis pola asuh
yang ditujukan kepada anak-anak
yang tidak mampu secara ekonomi
untuk menggapai impian besarnya
dijalur pendidikan. Tujuannya memberi
kepastian masa depan pendidikan
untuk anak-anak yatim dan pelajar dari
keluarga dhuafa melalui spirit flantro-
pi (kedermawanan) dengan menjadi
orang tua asuh bagi mereka. Program
ini akan lebih ditingkatkan di tahun de-
pan dengan harapan akan lebih banyak
memberi manfaat bagi masyarakat,
paparnya.
Muhammadiyah adalah organisasi
besar yang memiliki jaringan hingga
pelosok wilayah di Indonesia. Dengan
kerja sama ini diharapkan terjadi sinergi
sehingga pada akhirnya akan membe-
rikan manfaat bagi kedua belah pihak
baik dari sisi bisnis, pendidikan, keseha-
Warga Muhammadiyah tidak perlu jauh-jauh menabung atau mencari
mitra bisnis yang sesuai dengan prinsip syariah. Selain memiliki be-
berapa produk yang menguntungkan, Bank Danamon Syariah memiliki
keunggulan dalam cash management keuangan.
tan, sosial dan lainnya, paparnya.
Danamon Syariah juga bisa men-
jadi mitra dalam keuangan dengan
beberapa produk seperti Tabungan dan
Giro Danamon Syariah yaitu produk
tabungan dan giro dengan prinsip
syariah dalam akad mudharabah (bagi
hasil) dan wadiah (titipan). Produk lain
adalah Solusi Emas Murni yaitu produk
pembiayaan kepemilikan emas yang
mudah dan ringan, baik logam mulia
atau perhiasan, untuk tabungan masa
depan.
Produk lain yang menyediakan pe-
luang usaha adalah Danamon Syariah
PPOB yaitu peluang bermitra usaha
Payment Point Online Bank (PPOB) be-
rupa mitra agen pembayaran tagihan
listrik, telepon, internet, penjualan dan
isi ulang pulsa untuk semua operator.
Danamon Syariah bisa menjadi sarana
memenuhi beberapan kebutuhan
dengan cabang di beberapa daerah,
paparnya.
Danamon Syariah memiliki sistem
pengelolaan keuangan dengan cash
manajemen Danamon Syariah. Cash
managemen ini adalah solusi perban-
kan terpadu yang dirancang untuk
mengatur perputaran arus kas serta
tingkat likuiditas secara efektif dan
efsien sehingga menghadirkan tingkat
proftabilitas yang optimal. Cash ma-
nagement ini dapat diterapkan untuk
mengatur keuangan pada lembaga/
organisasi, perusahaan dan sejenisnya
sehingga dapat mengetahui kebutuhan
keuangan, ujarnya.
Cash management sesuai dengan
kebutuhan Muhammadiyah untuk
merapikan sistem keuangan dari sisi
organisasinya. Sistem ini berbasis
pada tiga hal yaitu mengatur tagihan,
hutang dan cash atau likuiditas. Secara
garis besar bagaimana mengatur tiga
pilar tersebut sehingga lembaga atau
organisasi itu bisa survive dan berkem-
bang, paparnya. AHMAD
UNGGUL
Bank Danamon Syariah
partnership
DENGAN CASH MANAGEMENT
37
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
K
eberanaan Laznas BSM
menjadi perantara antara
mustahiq dan muzakki dalam
menyalurkan dana zakat, infaq
dan shadaq. Sejak didirikan tahun 2002,
Laznas BSM 2002 menjalankan fung-
sinya sebagai amil zakat yang meng-
himpun dana zakat, termasuk infak
dan sadaqah khususnya dari kalangan
keluarga besar Bank Syariah Mandiri
(BSM), baik dari perusahaan BSM,
karyawan BSM, nasabah BSM, maupun
masyarakat luas yang ingin menyalur-
kan ZIS-nya.
Menurut Direktur Utama Laznas BSM
Kiagus M Tohir, Laznas BSM fokus pada
tiga program utama yaitu Program Mitra
Umat, Didik Umat, dan Simpati Umat.
Program Mitra Umat adalah kegiatan pe-
nyaluran dana zakat, infaq dan shadaqah
yang bertujuan untuk memberdayakan
ekonomi masyarakat marjinal atau kaum
duafa. Kaum duafa atau masyarakat
mikro yang memiliki semangat usaha
akan diberikan bantuan dari dana ZIS,
baik untuk modal kerja, alat-alat usaha,
atau dalam bentuk pelatihan, paparnya.
Tahun 2012, Laznas BSM telah meng-
gelontorkan dana sebesar Rp 20 miliar
dimana porsi terbesarnya diperuntukkan
pada Program Didik Umat. Besarnya
penyaluran dana tersebut berkisar antara
40% -50%. Sedangkan sisanya pada
Program Mitra Umat dan Simpati Umat,
terangnya.
Untuk meningkatkan kesadaran
di masyarakat dalam berwirausaha,
pihaknya megadakan pelatihan yang
melibatkan cabang di seluruh Indonesia
dan organisasi setempat yang mempu-
nyai kepedulian meningkatkan kapasitas
usaha nasabah mikro BSM ataupun bagi
mereka yang belum menjadi nasabah
BSM. Kiagus pun mengklaim, pelatihan-
pelatihan ini sudah berjalan cukup efektif
dan efesien untuk memotivasi mereka
dalam membuka usaha.
Dengan begitu pengetahuan dari
saudara-saudara kita di bidang usaha
mikro ini akan lebih meningkat, sehing-
ga pada gilirannya akan meningkatkan
usaha dan membawa keberhasilan usaha
mereka itu, terang pria alumni Fakultas
Ekonomi Universitas Padjadjaran ini.
Namun Kiagus juga tidak menampik
kesulitan ketika Tim Laznas BSM berada
di lapangan saat memberikan penga-
rahan atau menyampaikan pelatihan
kepada para pengembang usaha mikro.
Pasalnya, tim pendidik harus menyam-
paikan dengan bahasa yang sederhana
agar lebih mudah dimengerti. Untuk itu
dibutuhkan kesabaran sehingga masyara-
kat mudah memahaminya.
Oleh karena itu, Kiagus mengata-
kan, Lasnaz BSM sendiri akan mencoba
meningkatkan kerjasama dengan
lembaga-lembaga yang memiliki visi misi
yang sejalan dengan Laznas BSM, baik
lembaga-lembaga zakat lainnya, maupun
lembaga-lembaga sosial.
Dikatakan Kiagus, kadang-kadang
Laznas BSM menyadari meskipun telah
berusaha, mengayomi, dan menyampai-
kan sekuat tenaga untuk menjangkau
masyrakat yang membutuhkan, Laznas
BSM tetap punya kendala dan punya
keterbatasan. Oleh karenanya, Laznas
BSM ingin kerjasama dengan lembaga-
lembaga lain yang punya visi dan misi
yang sejenis agar bisa meng-
hasilkan energi yang lebih
besar lagi sehingga
nantinya Laznas
BSM dapat lebih
mudah menjang-
kau masyarakat,
lebih besar
juga dalam
penyalurannya,
sehingga dapat
lebih memberdayakan.
Mungkin mereka memiliki suatu
program yang bagus, tapi dana mereka
kurang, maka mereka mengajak kita
bersinergi. Atau sebaliknya, kita memiliki
suatu program tertentu yang menurut
kita baik, dan kita sendiri memiliki keter-
batasan. Nah, sama-sama kita mengga-
rap bidang yang sama, jelasnya
Kiagus berharap kepada masyara-
kat, agar para penerima manfaat dari
dana-dana ZIS yang sudah disalurkan
oleh Laznas BSM dimanfaatkan seefesien
dan seefektif mungkin untuk memper-
besar dalam bidang usahanya sehingga
berkembang. Insya Allah, yang awalnya
mereka nasabah mikro yang kami bantu,
nanti mereka bisa jadi usaha komersil,
ujarnnya
Selain itu, ia juga berharap dana
pendidikan yang sudah diberikan dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya kelak bisa
menjadi bekal buat mereka berhasil
dibidang pendidikan. Dan penyaluran
dari dana-dana Laznas BSM dibidang
kesehatan dan lingkungan hidup, seti-
daknya dapat menggugah masyarakat
secara luas untuk sadar lingkungan dan
sadar kesehatan HERU
LAZNAS
BSM
Aktif Berdayakan
Masyarakat
CSR
38
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
Waalaikumussalm Warahmatullh
Wabaraktuh.
Menurut ulama kontemporer lan-
dasan hukum kewajiban zakat saham
sama dengan zakat perusahaan, sebab
saham itu terkait dengan kegiatan
perusahaan. Di antara dalil adanya
kewajiban zakat Saham Sayidina Ali
telah meriwayatkan bahwa Nabi saw
bersabda: Apabila kamu mempunyai
(uang simpanan) 200 dirham dan telah
cukup haul (genap setahun), maka di-
wajbkan zakatnya 5 dirham. Dan tidak
diwajibkan mengeluarkan zakat (emas)
kecuali kamu mempunyai 20 dinar. Dan
apabila kamu memiliki 20 dinar dan
telah cukup setahun, maka diwajibkan
zakatnya setengah dinar. Demikian
juga kadarnya jika nilainya bertambah,
dan tidak diwajibkan zakat suatu harta
kecuali genap setahun. (HR Abu Daud)
Menurut Abu Zahrah saham wajib
dizakatkan karena saham adalah harta
yang beredar dan dapat diperjual-
belikan, dan pemiliknya mendapat-
kan keuntungan dari hasil penjualan
tersebut. Caranya adalah: setiap akhir
tahun, yang bersangkutan melakukan
penghitungan harga saham pada
harga pasar, lalu menggabungkannya
dengan dividen (keuntungan) yang
diperoleh. Jika besarnya harga saham
dan keuntungannya tersebut mencapai
nishab maka wajib dizakatkan. Yusuf
Al-Qardhawi juga menjelaskan saham
dianalogikan dengan urud tijarah
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Pak Ustadz. Saya punya saham disebuah perusahaan, kurang lebih sudah
3 tahun. Saya mau tanya, Apakah zakat dibayar untuk semua investasi
(total uang kita) atau proftnya saja? Tahun lalu saya membayar zakat-
nya untuk semua investasi. Namun saya masih bingung dan ragu. Mohon
penjelasannya.
Muhammad Muslim
Jakarta
Prof. Dr. H. YUNAHAR ILYAS, Lc
Dewan Syariah LAZIS Muhammadiyah
ZAKAT
(komoditi perdagangan), seperti nishab
mata uang dan kadar zakat sebesar
2,5%. Nishab = 85 gram emas zakat (di-
asumsikan @pergram emas Rp. 300.000
x 85 = Rp. 25.500.000,-)
Saham itu adalah surat kepemilikan
atas sebagian dari suatu perusahaan.
Jadi, bisa dipahami nilai saham bergan-
tung pada perkembangan perusahaan.
Bila perusahaan lancar, dan hasil
pembukuan keuntungannya bagus,
maka nilai saham akan naik dan mahal.
Begitu juga sebaliknya.
Untuk hal kepemilikan saham
dibedakan menjadi dua: Pertama, Para
pemilik saham yang bertujuan untuk
mendapatkan deviden (keuntungan)
dari perusahaan terkait, dan tidak
berkeinginan untuk memperdagangkan
saham yang ia miliki. Kedua, Para pemi-
lik saham yang bertujuan mendapatkan
capital gain (keuntungan dari selisih
harga beli dan harga jual) dari aktiftas
permintaan dan penawaran di pasar.
Jadi secara sederhana, bila Anda
bertujuan untuk penerimaan deviden
(laba perusahaan), saham itu masuk
dalam ketentuan wajib zakat kategori
aset keuangan. Yaitu, dengan ketentu-
an : Jika Anda dapat mengetahui nilai
setiap saham dari total kekayaan Anda,
maka wajib bayar zakat atas kepemi-
likan saham sebesar 2,5% dari nilai
saham itu. Tapi jika Anda tidak dapat
mengetahuinya, maka laba saham
tersebut dengan aset keuangan lainnya
harus digabungkan.
Lalu, jika seandainya Anda bertu-
juan untuk memperjualbelikan (capital
gain) saham, berarti saham Anda ma-
suk dalam ketentuan wajib zakat dari
kategori zakat perniagaan.
SAHAM
konsultasi
39
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
S
ahabatku, tahukan ba-
gaimana sejarah akhir
hayat Bung Karno, sang
proklamator kita. Tra-
gis! barangkali itulah kata yang
cukup tepat untuk menggam-
barkan riwayat perjalan beliau di
akhir-akhir hayatnya. Bung Karno
tidak salah, tapi kitalah yang sa-
lah karana tidak dapat menghar-
gai bangsanya sendiri. Tidak bisa
menghargai jasa dan karyanya
sendiri. Padahal dunia tahu dan
mengakui bagaimana kiprah be-
liau baik sebelum kemerdekaan
maupun sesudahnya.
Bagaimana Bung Karno di
akhir-akhir hayatnya? Sekitar 38
tahun silam ; medio 1970, di se-
buah ruang karantina tampak
tumbuh ringkih tergolek dalam
kepasrahan, berbaring di atas sofa
berukuran sempit dengan sebuah
bantal. Matanya sedikit terbuka,
tanpa ekspresi. Kedua tangannya
ditangkupkan. Pipi kanan dan ki-
rinya terlihat bengkak pertanda
gejala fsik pasien gagal ginjal.
Tentu, kita tidak akan pernah
menyapa jika ternyata yang ber-
sangkutan adalah orang yang kita
kenal sebagai sosok gagah berani
yang telah berhasil mengantarkan
Indonesia ke gerbang kemerde-
kaan dari cengkraman penjajah
ratusan tahun lamanya.
Tidak hanya itu perlakuan
bangsa kita kepada Bung Karno
seperti terungkap dalam catatan
BANGSA SENDIRI
Kolonel Saelan, mantan Wakil
Komanadan Cakrabirawa. Bung
Karno diinterogasi oleh Tim Pe-
meriksa Pusat di Wisma Yaso.
Pemeriksaaan dilakukan dengan
cara-cara yang amat kasar, den-
gan memukul-mukul meja dan
memaksakan jawaban. Akibat
perlakuan kasar itu, penyakit Bung
Karno makin parah.
Presiden pertama RI itu me-
ninggal dunia dalam kondisi men-
genaskan. Wisma Yaso-kini Mu-
seum Mandala Bhakti- terletak di
Jalan Gatot Subroto, Jakarta, tem-
pat Bung Karno diisolasi, adalah
saksi bisu betapa bangsa ini tidak
mampu menghargai jasa bang-
sanya sendiri selain tidak bisa
berterima kasih kepada generasi
sebelumnya yang telah bersusah
payah mengantarkan pada ke-
merdekaan Indonesia. Kemerde-
kaan negara tempat kita lahir dan
besar.
Sahabatku, kasus Bung Karno
hanyalah contoh betapa bangsa
ini belum bisa menghargai jasa-ja-
sa bangsanya sendiri. Perlakuaan
tidak menghargai bangsa itu juga
menimpa BJ habibie. Jasa-jasa
dan segala kebaikan yang beliau
persembahkan untuk Indonesia
terlupakan begitu saja. Padahal
dari hati yang dalam, kita menga-
kui bahwa BJ Habibie telah sekian
lama mengabdi pada Republik
untuk memajukan ilmu pengeta-
huan dan teknologi, sebagai dasar
kemajuan peradaban.
Keberadaannya yang begitu berarti,
tidak berlebihan jika dikatakan BJ Habi-
bie adalah Anugerah Tuhan Yang Maha
Kuasa yang diberikan khusus untuk
bangsa Indonesia guna memperbaiki
nasibnya dari keterpurukkan menuju
kejayaan. Kita juga mengetahui dan
mengakui bahwa sebelum diminta kem-
bali ke Indonesia, beliau sudah sangat
mapan di negeri Jerman dengan karier
yang cemerlang.
Dimana ia pernah menjabat terak-
hir sebagai kepala Divisi Metode dan
Teknologi Pesawat Komersial di dan Pe-
sawat Angkut Militer, di MBB, Hamburg.
Indonesia pun memerlukannya, hingga
akhirnya ia menjabat sebagai Menteri
Riset dan Teknologi (Menristek), hingga
akhirnya diangkat menjadi Wakil Presi-
den RI pada 1998 dan Presiden RI.
Tapi apa penghargaan kita terha-
dap tokoh yang diakui dunia tersebut?
Nyaris tidak ada. Segala jerih payah
yang beliau lakukan untuk memajukan
Indonesia seolah-olah ditelan perut
bumi begitu saja. Atas segala sikap kita
terhadap jasa-jasa orang-orang seperti
sekaliber Bun Karno, dan BJ Habibie,
maka pertanyaan yang muncul ada-
lah, sosok seperti apakah yang dapat
dihargai oleh bangsa Indonesia?
Sahabatku, sudah saatnya kita
mengakhiri sikap tidak pandai meng-
hargai jasa-jasa bangsa sendiri. Bangsa
Pintar adalah bangsa yang menghargai
bangsanya, dan bangsa bodoh adalah
bangsa yang mengabaikan bangsanya.
MENGHARGAI
HEPPY TRENGGONO
President Indonesian Islamic Business Forum
motivasi
40
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
N
ama lengkapnya Abdullah
bin Qais bin Sulaim bin
Hadhar bin Harb bin Aamir,
dan terus sampai nasabnya
pada Asyari bin Adad. Nabi memang-
gilnya dengan Abdullah bin Qais, ia
memiliki gelar Abu Musa Al-Asyari. Ia
masuk Islam diawal masa kenabian
dan termasuk dalam golongan Assabi-
quuna ila-l-Islam.
Sebelumnya, Abu Musa sempat
ragu akan mencari rezeki di pasar-
pasar di Mekah, namun setelah men-
dengar kabar munculnya Rasul yang
menyerukan tauhid, ia pun meman-
tabkan menuju Makkah meninggalkan
kampung halamannya, Yaman. Ia
pun belajar kepada Nabi Muhammadi
SAW.
Dengan ketekunannya, Abu Musa
belajar siang dan malam kepada Nabi.
Selama bersama beliau, waktunya ia
habiskan untuk belajar di hadapan
Rasulullah, menerima petunjuk dan
keimanan darinya. Setelah merasa
cukup, Abu Musa pulang ke negerinya
membawa ajaran Islam.
Setelah terjadi perang Khaibar,
Abu Musa pun kembali ke Makkah
untuk belajar lagi dengan Nabi dengan
membawa lebih dari 50 orang laki-laki
penduduk Yaman yang telah diajarinya
tentang agama Islam, serta dua orang
saudara kandungnya; Abu Ruhum dan
Abu Burdah.
Akhirnya Rasulullah pun mem-
berikan nama kaum mereka dengan
sebutan golongan Asyari, serta
mereka dilukiskan sebagai orang-orang
yang paling lembut hatinya di antara
sesama.
sejak itulah, Abu Musa menempati
kedudukan yang tinggi di kalangan
kaum Muslimin. Ia ditakdirkan menjadi
sahabat Rasulullah dan muridnya,
serta menjadi penyebar Islam secara
lebih luas.
semasa hidupnya, Abu Musa
dikenal sebagai seorang ahli hukum
yang cerdas, ia juga mampu membuat
kunci dari setiap persoalan yang ada,
ia juga gemilang dalam mengeluarkan
fatwa. Karenanya ia dianggap sebagai
hakim umat di antara hakim mumpuni,
yaitu Umar, Ali, Abu Musa dan Zaid bin
Tsabit.
saat di medan tempur, Abu Musa
oleh Rasulullah dijuluki sebagai
pemimpin dari orang-orang berkuda.
Abu Musa memikul tanggung jawab
dengan penuh keberanian menghabisi
musuh kaum kafr.
Misalnya saja, ketika bertempur
melawan imperium Persia, Abu Musa
mempunyai saham dan jasa besar.
Bahkan dalam pertempuran di Tustar,
yang dijadikan Hurmuzan sebagai
benteng pertahanan terakhir, Abu
Musa menjadi pahlawan dan bintang
lapangan.
Ketika masa Rasulullah, Nabi men-
gangkat Abu Musa bersama Muadz
bin Jabal sebagai penguasa di Yaman.
Setelah Rasulullah wafat, ia kembali
ke Madinah untuk memikul tanggung-
jawab dalam jihad besar yang sedang
dijalani oleh tentara Islam melawan
Persia dan Romawi. Sedangkan pada
ABU MUSA AL-ASYARI
pemerintahan Umar, ia diangkat seba-
gai gubernur di Bashrah. Sedangkan
Khalifah Utsman mendapat amanah
sebagai gubernur di Kufah.
Abu Musa setelah masuk Islam me-
miliki sifat-sifat mulia. Ia pejuang yang
gagah berani dan pemanah yang tang-
guh bila dihadapkan pada hal-hal yang
darurat. Dalam medan jihad, Abullah
bin Qais memiliki rasa tanggung jawab
yang besar dengan berlomba-lomba
dalam kemulian.
Beberapa peperangan melawan
kaum kafr bersama Rasulullah per-
nah ia lakukan, diantaranya perang
Tabuk. Setelah perang usai, Nabi
mengutusnya ke Yaman sebagai dai
dan muallim serta wali, juga diutus
untuk mengajarkan Al-Quran bersama
Muadz bin Jabal.
Menurut Ibnu Hajar Al-Asqalany,
diutusnya Abu Musa ke Yaman
dikarenakan kepintaran dan pemaha-
mannya yang dalam terhadap Islam.
Pada tahun ke 10 hijriyah, Abu Musa
kembali dari Yaman menemui Nabi
untuk melaksanakan haji, yang disebut
dengan haji wada (haji perpisahan).
Rasulullah telah memberikan wewe-
nang kepadanya untuk memberikan
HAKIM BIJAK
hikayah
LIMA KEKHALIFAHAN
41
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
A
mar maruf nahi munkar ada-
lah pekerjaan yang sungguh-
sungguh berat, menyebutnya
mudah tapi melaksanakan-
nya sangat sulit. Jika iman kita tidak
kuat maka akan gagal usaha kita untuk
menjalankannya.
Amar maruf juga diserukan dalam
al-Quran yang artinya : Kamu adalah
yang sebaik-baik ummat yang dimun-
culkan Tuhan untuk manusia, (karena)
kamu menyuruh berbuat yang maruf
dan mencegah berbuat yang munkar
dan kamu beriman Kepada Allah.
Di dalam ayat ini terdapat tiga
unsur kemerdekaan yang jadi syarat
mutlak bagi kemuliaan suatu umat.
Pertama ialah kemerdekaan menyata-
kan pendapat (amar maruf). Kedua
ialah kemerdekaan mengeritik yang
salah (nahyi munkar),
Pada kalimat maruf terkandunglah
public opini artinya pendapat umum
yang sehat dan pada kalimat munkar
terdapat pula arti penolakan orang
banyak atas yang salah. Oleh sebab
itu maka amar maruf nahi munkar
maksudnya ialah membina pemikiran
yang sehat dalam masyarakat.
Ketiga dan yang utama ialah :
Iman kepada Allah, atau itulah yang
menjadi dasar utama. Artinya kalau
iman kepada Allah telah berkurang,
telah muram, kita tidak berani lagi
beramar maruf dan lebih tidak berani
lagi bernahi munkar. Kalau kita beri-
man, kita tidak takut beramar maruf
nahi munkar.
Dalam situasi seperti ini ulama
terletak di tengah-tengah laksana
kue bika yang sedang dimasak dalam
periuk belanga. Dari bawah diny-
alakan api, api yang dari bawah itu
ialah berbagai ragam keluhan rakyat.
telah menyadarkan dirinya sendiri bah-
wa mereka itu adalah ahli waris para
Nabi. Nabi-nabi banyak yang dibuang
dari negeri kelahirannya atau seperti
yang dialami Nabi Ibrahim AS yang
dipanggang dalam api unggun yang
besar bernyala-nyala, seperti Nabi Za-
kariya AS yang gugur karena digergaji
dan lain-lain.
Ulama akan tetap menjaga
kerukunan beragama yang telah
digariskan dalam konferensi Antar Aga-
ma Nopember 1967. Semangat dari
konferensi ini supaya orang yang telah
memeluk agama jangan dijadikan
sasaran propaganda oleh suatu agama
yang lain. Demi kerukunan agama
dan demi Ketahanan Nasional, Ulama
dengan majelisnya baik di pusat atau-
pun di daerah perlu memegang teguh
petunjuk itu.
AMAL ULAMA
DIBELI
Dari atas dihimpit dengan
api, api yang dari atas itu
ialah harapan-harapan dari
pemerintah supaya rakyat
diinsafkan dengan bahasa
rakyat itu sendiri.
Berat keatas, niscaya
putus dari bawah. Putus dari
bawah niscaya berhenti jadi
ulama yang didukung ra-
kyat. Berat kepada rakyat,
hilang hubungan dengan
pemerintah, maksudnya
tidak berhasil. Pihak yang
memerintah bisa saja
mencap bahwa ulama
itu tidak berpartisipasi
dengan pembangunan.
Memang sangat
berat memikul beban ini.
Kalau gelar ulama kita
terima padahal perbai-
kan diri, terutama pe-
ningkatan iman tidak kita mulai pada
diri kita sendiri, niscaya akan turut
hancurlah kita dalam gelombang za-
man sebagai sekarang, dimana orang,
berkejar-kejaran karena dorongan
ambisi mencari dunia, mencari pang-
kat, mengambil muka kepada orang
di atas, menjilat sehingga pernah ter-
dengar suara-suara yang mengatakan :
Bahwa Ulama bisa dibeli.
Tapi janganlah tuan salah tafsir
bahwa ulama sejati warasatul ambiya,
tidaklah dapat dibeli. Sebab ulama
telah lama terjual, pembelinya ialah
Allah SWT : Sesungguhnya Allah telah
membeli dari orang yang beriman jiwa
raganya dari harta bendanya dan akan
dibayar dengan syurga.
Watak ulama adalah sabar dalam
penderitaan dan bersyukur dalam
kemenangan. Ulama yang berani itu
jejak ulama
TIDAK BISA
42
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
K
elompok Perempuan Mandiri
(KPM) peduli lingkungan ini
lahir dari inisiatif beberapa ak-
tivis lingkungan di Tangerang.
Dilatarbelakangi kondisi daerah yang
kritis akhirnya lahir gerakan penaman
pohon untuk penghijauan sekaligus
menghasilkan income tambahan.
KPM digagas sebagai wahan untuk
memaksimalkan potensi kelompok
perempuan program desa wisata yang
menjadi pilot project kelompok penggi-
at lingkungan yang didukung Wahana
Hijau Fortuna, Komunitas Tabur Mang-
rove dan kelompok Perempuan Mandiri
Kabupaten Tangerang. Komunitas ini
menggaet para ibu rumah tangga di
kampung untuk memberdayakan ling-
kungan dengan menanam pohon.
Menurut Ketua KPM Tangsel Lina
Puji Wahyunigsih, KPM lahir di desa
Tanjung Burung, Kecamatan Teluk
Naga, Kabupaten Tangerang pada
tahun 2012. Kelompok ini merupakan
pilot project dari gagasan One Village
One Product (OVOP) yang secara ideal
mencita citakan setiap desa di Kabu-
paten Tangerang memiliki potensial
unggulan, melalui tanaman yang
produktif, seperti mangga Indramayu
dan lain sebagainya.
Secara geografs, Desa Tanjung
Burung terletak di Utara Kabupaten
Tangerang, dengan sebagian besar
penduduknya bermata pencaharian
sebagai nelayan dan buruh tambak.
Seiring dengan semakin tidak produk-
tifnya hasil tangkapan ikan, akibat
rusaknya tambak, maka banyak warga
yang tidak berpenghasilan tetap dan
memilih beralih profesi.
Ditambah dengan kesulitan memili-
ki air bersih, karena air bersih di sekitar
desa sudah tercemar oleh limbah yang
hitam dan pekat. Kondisi ini diperparah
dengan menurunnya kualitas keseha-
tan masyarakat, banyak anak-anak
yang tidak dapat meneruskan sekolah
hingga banyak ibu-ibu yang terjerat
hutang. Akhirnya kami bekerja sama
dengan aktivis lingkungan lainnya
mendirikan wadah perempuan guna
mengembangkan potensi perempuan
diiringi terlaksananya desa binaan
tanaman mangga. Jika panen nanti
diharapkan bisa membantu perekono-
mian warga sekitar Tanjung Burung,
ujarnya.
Pada Minggu (28/10), sebany-
ak 1.625 bibit pohon mangga jenis
Darmayu ditanamkan secara serentak
di Desa Tanjung Burung, Kecamatan
Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Dalam waktu dua-tiga tahun kede-
pan, desa tertinggal ini akan menjadi
desa wisata buah Mangga Darmayu.
Jika masyarakat khususnya ibu-ibu
menjaga dan merawat pohon mangga
itu hingga menghasilkan buah, maka
Desa Tanjung Burung akan berevolusi
menjadi desa yang produktif, meng-
hasilkan produk ekonomi yang bisa
mengundang para wisatawan untuk
berkunjung ke desa ini, ujarnya.
Sementara itu, Drs H Syafrudin MSi
Dewan Pembina Kelompok Perem-
puan Mandiri (KPM) mengatakan,
kaum perempuan harus bangkit untuk
mengembangkan potensi diri dan ke-
lompoknya. Di Kabupaten Tangerang,
potensi tersebut belum dikembangkan
secara maksimal. Oleh karena itu, kami
bersama KPM akan melakukan pen-
gembangan potensi-potensi yang ada
Perempuan
Drs H Syafrudin MSi Dewan
Pembina Kelompok Perempuan
Mandiri (KPM) mengatakan,
kaum perempuan harus bang-
kit untuk mengembangkan
potensi diri dan kelompoknya.
Di Kabupaten Tangerang,
potensi tersebut belum dikem-
bangkan secara maksimal.
Oleh karena itu, kami bersama
KPM akan melakukan pengem-
bangan potensi-potensi yang
ada dikelompok perempuan,
terangnya.
komunitas
BANGUN DESA WISATA
43
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
dikelompok perempuan, terangnya.
Menurut Syafruddin, pengem-
bangan potensi ini diorientasikan
pada program yang bisa membantu
meningkatkan perekonomian keluar-
ga. Selain itu kaum perempuan juga
bisa terus meningkatkan kapasitas
pribadi, keluarga dan lingkungannya.
Gerakan pemberdayaan ini menjadi
sebuah kebutuhan karena saat ini
orientasi kelompok perempuan masih
lebih banyak terkonsentrasi bekerja di
sektor industri, belum banyak alternatif
lainnya.
Kami berharap, setelah kelom-
pok perempuan ini sudah bisa men-
gembangkan potensinya, dan dapat
meningkatkan kualitas kehidupan
individu dan keluarganya, mereka
bisa meningkatkan peran sosialnya di
masyarakat, sehingga muncul inisiatif-
inisiatif program untuk dikembangkan
bersama, tambahnya.
Gerakan ini juga mendapatkan du-
kungan dari anggota Dewan Perwaki-
lan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Tangerang Sapri S.Sos. Menurutnya,
program ini sangat bermanfaat untuk
meningkatkan partisipasi kelompok
perempuan, terutama di wilayah
pesisir Utara Tangerang yang sebagian
besar masih membutuhkan perhatian
berbagai pihak dalam meningkatkan
kemampuan ekonomi keluarga.
Dalam kesempatan tersebut Sapri
mengusulkan agar program ini didu-
kung dan dikembangkan oleh Pemkab
Tangerang agar bisa membantu me-
ningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya akan mendorong serangkaian
kebijakan di Pemkab Tangerang yang
berorientasi pada pengembangan dan
pemberdayaan kelompok perempuan,
sehingga apa yang sudah dilakukan di
desa Tanjung Burung ini bisa direfikasi
di desa-desa lainnya sesuai dengan
karakteristik dan potensi masing-
masing. Saya optimis jika semua
pihak mengambil peran aktif, potensi
kelompok perempuan di tiap-tiap desa
bisa dikembangkan, tegasnya.
Diakui Hasan Basri Sekretaris Desa
Tanjung Burung bahwa, desa ini meru-
pakan salah satu desa tertinggal yang
ada di wilayah Kabupaten Tangerang.
Terbatasnya sumber daya manusia di
desa yang berpenduduk 7.695 jiwa
ini merupakan salah satu faktor sulit
berkembangnya desa ini.
Berada sekitar 10 kilometer dari
Bandara Internasional Soekarno Hatta,
sebagian besar warga desa Tanjung
Burung hanya bekerja sebagai buruh
nelayan dan galangan kapal. Ini
yang membuat desa kami tertinggal,
ujarnya.
Hasan berharap, warganya bisa
bangkit melalui berbagai upaya salah
satunya dengan program KPM yang
memiliki niat baik untuk membangun
desa ini. Kami warga di desa ini men-
dukung program yang sangat baik ini,
katanya./ april.

44
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
P
otret pengembangan ekonomi
kerakyatan di Indonesia bisa
dilihat di Jawa Timur, di provinsi
ini kaum perempuan punya
andil dalam perekonomian. Mereka
mendirikan koperasi untuk mengem-
bangkan ekonomi dan mereka tak mau
kalah dengan Muhammad Yunus yang
membuat Gramen Bank.
Dra. Hj. Nelly Asnifati, Ketua Pusat
Koperasi Bina Usaha Keluarga Aisyiy-
ah (Bueka) As-Sakinah Jawa Timur,
kepada Majalah Mata Hati menuturkan,
berdirinya koperasi sekunder ini awalnya
dibangun atas kesadaran bagaimana
para perempuan yang tergabung di
Aisyiyah di Jawa Timur bisa sejahtera
dan mampu menjalankan roda pere-
konomian. Dengan adanya kesadaran
tersebut, Nelly berharap, kaum perempu-
an bisa memiliki kontribusi lebih selain
menjadi ibu rumah tangga.
Ia menceritakan, sebelum menjadi
koperasi sekunder, koperasi As-Sakinah
menjadi koperasi primer yang didirikan
pada tahun 1988/1989, dibentuknya
koperasi tersebut berawal dari pengajian
para ibu yang tergabung dalam Aisyiyah
di Sodoarjo Jawa Timur. Dalam setiap
pengajian selalu diwacanakan bagai-
mana organisasi Aisyiyah di Sidoarjo
itu bisa maju dakwahnya dan untuk
mengembangkan itu perlu dukungan
ekonomi yang kuat. Maka salah satu
strateginya adalah membuat lembaga
keuangan dengan badan hukum kopera-
si. Melali koperasi inilah, anggota Aisyiy-
ah Sidoarjo bisa mengakses permodalan
secara mudah dan sekaligus mendorong
kepada para ibu untuk membuat industri
kreatif keluarga yang bisa dipasarkan
kepada para anggota dan masyarakat
lainya.
Selain itu pula, melalui koperasi ini
para anggota diharapkan bisa mengak-
ses kebutuhan rumah tangga. Dengan
demikian keberadaan koperasi ini, kata
Nelly bisa dikatakan dari, untuk dan
oleh anggota. Maka dari itu bentuk
koperasi yang kami dirikan adalah
koperasi serba usaha (KSU) dengan
basis pertokoan ritail yang menjadi core
bisnisnya,tuturnya.
Melalui KSU As-Sakinah dengan
basis bisnis pertokoan inilah, koperasi
milik Aisyiyah Sidoarjo ini menjadi sentra
dari segala penjualan kebutuhan produk
yang dibutuhkan oleh para anggota
seperti sembako, consumer goods,
kebutuhan pendidikan, serta kebutuhan
organisasi Muhammadiyah seperti sera-
gam organisasi, atribut dll.
Melalui lembaga, segala kebutuhan
ekonomi warga Muhammadiyah dan
masyarakat lainya di Sidoarjo mampu
terlayani dengan baik. Mengenai harga
barang-barang yang dijual di koperasi ini
sangat kompetitif dan lebih murah dari
pada yang dijual di ritail-ritail yang terke-
nal selama ini. Inilah kenapa toko serba
ada (Toserba) As-Sakinah bisa maju di
Sidoarjo dan menjadi replika kepada
daerah-daerah yang lain di Jawa Timur.
Menjadi Koperasi Sekunder
Lantas bagaimana menjadi koperasi
sekunder dan menjadi jangkar koperasi
perempuan di Jawa Timur? Nelly men-
jelaskan, keberhasilan Aisyiyah Sidoarjo
dalam mengembangkan ekonomi mikro
menjadikan pemantik semangat kepada
kaum perempuan di Jawa Timur untuk
mengembangkan ekonomi umat. Hal
ini yang mendorong, Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Jawa Timur, memin-
ta kepada koperasi Aisyiyah Sidoarjo
menjadi jangkar dari koperasi koperasi
primer Muhammadiyah di Jawa Timur.
Pada tahun 2001 berdirilah koperasi
sekunder dengan nama Pusat Koperasi
Bina Usaha Keluarga Aisyiyah (Bueka)
As-Sakinah Jawa Timur.
CERMIN KOPERASI PEREMPUAN
Salah satu yang mendorong mereka ingin bergabung, kata Nelly adalah faktor Bueka
As-Sakinah selama ini telah dipercaya oleh pemeritah khususnya Dinas Koperasi dan
UKM dalam mengembangkan koperasi di Jawa Timur. Dengan demikian segara informasi
terkait pengembangan koperasi di Jawa Timur bisa diperolah di koperasi Sekunder As-
Sakinah.
ekonomi syariah
Koperasi As-Sakinah
45
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
Salah satu fungsi dari Bueka As-
Sakinah Jawa Timur adalah membina
koperasi primer yang ada di Jawa Timur,
meningkatkan kapasitas kelembangaan,
permodalan dan memgembangkan jeja-
ring usaha pamasaran. Dengan konsep
inilah koperasi-koperasi yang tergabung
dalam koperasi sekunder As-Sakinah bisa
kuat. Berdasarkan data yang diterbit-
kan oleh Bueka As-Sakinah, hingga
saat ini ada 26 koperasi primer di Jawa
Timur. Jumlah tersebut akan bertam-
bah melihat antusiasme para anggota
koperasi lainya di Jawa Timur yang akan
bergabung.
Salah satu yang mendorong mereka
ingin bergabung, kata Nelly adalah
faktor Bueka As-Sakinah selama ini telah
dipercaya oleh pemeritah khususnya
Dinas Koperasi dan UKM dalam men-
gembangkan koperasi di Jawa Timur.
Dengan demikian segara informasi
terkait pengembangan koperasi di Jawa
Timur bisa diperolah di koperasi Sekun-
der As-Sakinah.
Berdasarkan neraca keuangan yang
ada selama ini, Bueka As-Sakinah telah
mampu menyalurkan dana kepada
para anggotanya sebesar Rp 215
milyar dengan berbagai jenis instrumen
pembiayaan. Sementara modal yang
dimiliki selama ini berjumlah Rp 355 juta
sementara modal dari luar yang dikelola
sendiri berjumlah Rp 1,3 milyar. Seiring
dengan jumlah anggota yang banyak
dan kebutuhan likuiditas yang sangat
tinggi, Koperasi As-Sakinah terus mencari
pendanaan, berbagai upaya dilakukan
oleh mereka diantaranaya dengan
melakukan linked program dengan Bank
Bukopin Syariah dan BNI Syariah. Meski
demikian mereka berharap ada dana-
dana kemiteraan yang mampu mereka
akses dan kemudian digulirkan kepada
para anggota seperti dana ZIS, PKBL
atau Lembaga Pembiayaan Dana Bergu-
lir KUKM. Kami berharap mendapatkan
itu untuk meningkatkan penyaluran
pembiayaan kepada para anggota
kami,terang Nelly.
Kemudian selain permodalan yang
menjadi harapan koperasi sekunder
As-Sakinah, Nelly juga berharap kepada
pemerintah untuk tegas terhadap ma-
salah perijinan maraknya toko ritail-ritail
yang kini menggurita di Jawa Timur.
Nelly memandang maraknya ritail akan
mengurangi semangat pengembangan
koperasi di Jawa Timur. Walaupun berba-
gai jenis merk toko-toko ritail kini berdiri
di Jawa Timur, sebagai Ketua Koperasi,
Nelly tak merasa gentar sama sekali.
Karena dengan adanya koperasi se-
kunder As-Sakinah para anggota sudah
lama memiliki kepercayaan yang tinggi
serta kesadaran bahwa membesarkan
koperasi memiliki dampak terhadap
kesejahteraan mereka. Apalagi dengan
jenis barang-barang yang dijual juga
harganya tak kalah bersaing. Untuk
itulah kedepan kami akan terus koor-
dinasi dengan koperasi koperasi primer
dan melalui Bueka As-Sakinah Jawa
Timur sebagai sentra dari segala produk
dari pihak produsen manapun. Itu obsesi
kami,paparnya.
Konsep bisnis ini sebenarnya men-
jadi contoh koperasi-koperasi yang lain
di Indonesia bagaimana cara menge-
lola koperasi dengan baik. Begitu juga
bagi koperasi yang mati suri agar bisa
bangkit lagi dan terus berjuang untuk
mengembangkan ekonomi rakyat. (AGY)
46
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
S
atu lagi flm bioskop yang mera-
maikan dunia hiburan di Tanah
Air adalah flm Habibie dan Ai-
nun. Film yang diadaptasi dari
novel laris Habibie dan Ainun ini ditanga-
ni sutradara kondang Hanung Braman-
tyo. Syuting flm ini dimulai pertengahan
2012 lalu, dengan tempat pengambilan
syuting di beberapa tempat khusus
seperti di Jakarta dan Jerman.
Tidak jauh dari buku novel yang
diluncurkan tahun 2010 lalu, flm yang
dibintangi oleh Reza Rahadian sebagai
Prof Dr Baharuddin Joesoef Habibie dan
Zaskia Adya Mecca yang memerankan
Hj Hasri Ainun Habibie ini menceritakan
kisah perjalanan seorang mantan presi-
den ke 3, Prof Dr BJ Habibie bersama
sang istri (alm) Hasri Ainun Habibie.
Kisah cinta Ainun dan Habibie
bermula pada tanggal 7 Maret 1962,
dimana Habibie sedang silaturahim
Kisah Cinta Pemimpin Bangsa
ke rumah keluarga Besari, ayah Ainun,
yang terletak di jalan Rangga Malela,
Bandung, pada malam takbir. Panda-
ngan mata malam itulah yang akhirnya
mengantarkan keduanya pada kisah-ki-
sah romantisme hari berikutnya, sampai
akhirnya menikah 3 bulan kemudian.
Setelah menikah keduanya kembali
ke Jerman untuk melanjutkan pendidi-
kan dan penelitihan. BJ Habibie yang
waktu itu berhasil menjadi professor
engginering dalam dunia penerbangan,
mendapat tawaran dari beberapa peru-
sahaan penerbangan dunia seperti dari
Inggris, Perancis, Philipina dan Amerika.
Namun Ainun mengingatkan Ha-
bibie untuk kembali kepada Tanah Air
yang lebih membutuhkan kehadirannya.
Kedua pasangan ini akhirnya kembali
ke Indonesia untuk memajukan industri
kedirgantaraan bersama PT Dirgantara
Indonesia yang menjadi pelopor pesa-
review
FILM HABIBIE AINUN
Setelah menikah
keduanya kembali ke
Jerman untuk melan-
jutkan pendidikan dan
penelitihan. BJ Habibie
yang waktu itu berha-
sil menjadi professor
engginering dalam dunia
penerbangan, mendapat
tawaran dari beberapa
perusahaan penerbangan
dunia seperti dari Inggris,
Perancis, Philipina dan
Amerika.
47
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
wat Boeing di dunia.
Perjuangan yang tidak kalah penting
ketika Habibie terpilih sebagai wakil
presiden RI, hingga menjabat presiden
RI pada masa reformasi. Di tengah situ-
asi negara yang tidak menentu akibat
politik dan krisis ekonomi, Habibie selalu
siap menjalankan amanah sebagai kepa-
la negara. Dibalik situasi apapun Ainun
selalu memberi semangat dan mendam-
pingi suaminya.
Kesetiaan kedua insan ini kembali
diuji ketika Ainun mengidap penyakit
jantung yang mengharuskannya dirinya
dirawat secara intensif. Disitu Habibie
seolah-olah ingin membalas kesetiaan
istrinya dengan mendampingi Ainun un-
tuk mendapatkan kesembuhan. Namun
takdir membuat keduanya berpisah.
Habibie hanya bisa menghitung masa
hidup bersama Ainun, sejak menikah
pada 12 Mei 1962, selama 48 tahun 10
hari.
Hanya satu cara yang bisa mengo-
bati duka mendalam di hati Habibie
pada Ainun yaitu dengan menulis buku.
Dari buku setebal 323 halaman inilah
MD Picture menggarapnya menjadi flm
yang tidak hanya menceritakan kisah
cinta, tapi juga mengisahkan tentang
Judul : Anda Bertanya Kami Men-
jawab
Penulis : Bachtiar Nasir
Penerbit : Gema Insani Press
Cetakan : 1, Oktober 2012
Tebal : xvi + 432 halaman.
A
ssalamualaikum, Ustadz, mo-
hon dijelaskan apakah ucapan
terima kasih berupa uang me-
rupakan suap atau komisi yang
diharamkan? Bagaimana seharusnya
karena uang tersebut pun saya bagikan
kepada orang-orang lain ?
Pertanyaan diatas adalah salah
satu dari 200-an pertanyaan yang
dijawab Ustadz Bachtiar Nasir LC
dalam bukunya Anda Bertanya Kami
Menjawab. Buku ini diterbitkan atas
dasar menjawab berbagai tantan-
gan perkembangan yang dihadapi
masyarakat saat ini.
Pertanyaan yang dijawab tidak
hanya masalah sosial tapi juga ber-
bagai masalah yang menyelimuti
kehidupan di masyarakat seperti
keimanan, ibadah, hukum, mua-
arti kesetiaan, kasih sayang, perjuangan
dan pengorbanan. Film Habibie dan
Ainun menjadi alternatif pilihan masya-
rakat ditengah merebaknya flm berbau
humor, horor dan glamour. / choir.
malat, politik, ekonomi bahkan masalah
dalam rumah tangga. Penerbit sengaja
menyajikan dalam format tanya jawab
dengan bahasa yang santun sehingga
pembaca bisa memahami dengan
baik dan termotivasi untuk mendalami
agama.
Kompleksnya permasalahan umat
membuat juga menimbulkan beragam
misalnya menyikapi kelompok syiah,
menikah dengan ahlil bait,
mengapa harus
membantu Palestina, murtad karena
ingin menikah, menikah dengan niat
talak, hukum membangun masjid dari
hasil korupsi, hukum memakai jasa joki
untuk mencium hajar aswad, warisan
uang pensiun, zakat kepada saudara
sendiri dan berbagai permasalahan fkih
lainnya.
Pertanyaan lain seperti implant
payudara, tubektumo, vasektomi, juga
berwudhu di dalam pesawat terbang
men- jadi salah satu masalah yang
belum ditemukan pemapa-
rannya di beberapa buku.
Hadirnya buku ini menjadi
referensi penting bagi ma-
syarakat untuk menambah
literatur Islam. Apalagi Us-
tadz Bachtiar Nasir yang
juga Anggota Pengurus
Muhammadiyah ini
melengkapinya dengan
berdasarkan pendeka-
tan hukum Islam dan
realita di masyarakat.
/ ahmad muhajir.
Ustadz Bachtiar Menjawab
48
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
di Jakarta. Para pencutusnya adalah KRH Henry Yosodinin-
grat SH, Irjen Pol (Purn) Drs Koesparmono Irsan SH MM MBA,
Mayjen TNI (Purn) Samsudin, Tian Bachtiar, Ny Hanna Widjaja
SH MSi, Ir Albert Kuhon, Abdul Rachman Saleh SH, Faisal N Afd-
hal, Karni Ilyas SH, Kol Pol (Purn) Drs H Purnomo Subagio MM,
Jilal Mardani, Drs Tonny Soenanto, Dr Sudirman SPKj MA, dan
DR H Adnan Buyung Nasution SH.
Sebagai situs perjuangan yang dibentuk untuk memerangi
narkoba, di dalamnya menyajikan berbagai kasus penyalahgu-
naan narkoba. Mulai dari penjelasan tentang bahaya narkoba,
cara mengatasi dan menangani penderita narkoba hingga
berita actual mengenai kasus narkoba di masyarakat.
Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan aksi kejaha-
tan dan kerugian jiwa oleh karena itu dengan bersama mem-
bangun sistem penanganan, peredaran dan penyalahgunaan
narkoba dapat ditekan bahkan jika perlu dibersihkan dari negeri
tercinta Indonesia. / her
Granat
I
ndia tidak hanya dikenal sebagai negara yang kaya akan
budaya. Para wisatawan manca negara datang ke negeri
Bollywood itu tidak hanya untuk menikmati seni, budaya
dan pemandangan indah tapi juga menikmati sejumlah
makanan khas India. Namun sebelum melancong ke India
tidak ada salahnya jika menambah referensi tentang jenis-jenis
makan ala India. Melalui website www.halalindiarestaurant.com
keinginan itu bisa terwujud secepatnya tanpa harus mengeluar-
kan biaya yang besar.
www.halalindiarestaurant.com
www.granat.com
Selain menyajikan aneka jenis makanan lengkap ala India,
situs ini juga menjadi rujukan utama untuk memburu maka-
nan India yang halal. Website ini dibuat untuk meningkatkan
standar keamanan pangan di India dan memberikan panduan
bagi para wisatawan Muslim dan menjadi ajang promisi produk
restoran terkenal di sana.
Dalam peluncurannya, Mr. Aksamil Khair, Director of
Indonesian Trade Promotion Centre mengatakan keberadaan
website ini begitu penting dan sangat berguna untuk khalayak
ramai, khususnya masyarakat Muslim India, yang berjumlah
sekitar 170 juta jiwa. Website ini juga bisa menghapus keragu-
an wisatawan atau pebisnis yang ingin datang ke India, karena
mereka sudah mendapat panduan lengkap mengenai kuliner
halal di India, ujarnya.
Selain menyuguhkan berbagai jenis menu halal, website ini
juga menyediakan daftar restoran bersertifkasi halal, hotel den-
gan standar makanan halal, rumah sakit, toko, dan yang bebe-
rapa tempat menarik lainnya di India. Keberadaan website ini
menjadi pelengkap informasi mengenai kuliner di India bahkan
para pemilik hotel, restoran dan berbagai industri lain di India
menganggap sebagai sarana promosi yang efektif di dunia.
Layanan seperti ini menunjukkan bahwa para pengusaha di
India memiliki kepedulian terhadap warga Muslim baik di India
maupun wisatawan manca negara untuk mendapatkan maka-
nan halal dan mencintai aneka hidangan khas India. / her.
jelajah web
Informasi Narkoba
D
i Indonesia, perkembangan narkoba cukup fenome-
nal. Mulai dari penyalahgunaan narkoba, produ-
sen hingga pengedaran narkoba diketahui sering
melibatkan orang-orang yang dipandang menjadi
pengayom masyarakat. Sedikitnya hampir 2 juta Indonesia
menjadi korban ketergantungan terhadap narkoba. Barang
haram tersebut telah masuk ke siswa sekolah menengah,
mahasiswa, kalangan profesional, pejabat bahkan oknum Polri
maupun oknum TNI.
Fakta menunjukan bahwa terbatasnya kemampuan aparat
penegak hukum untuk membendung masuknya narkoba dari
luar negeri menjadi kendala tersendiri. Melihat fenomena ini
Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT), berinisiatif untuk
meningkatkan pencegahan dan penanggulangan narkoba,
salah satunya melalui website www.granat.or.id.
Situs ini tidak hanya memberikan informasi bahaya narkoba
tapi juga menjadi gerakan moral masyarakat untuk memerangi
narkoba di seluruh wilayah di Indonesia. Granat berupaya agar
Indonesia terbebas dari penyalahgunaan narkoba dan menjadi
lembaga swadaya masyarakat yang terdepan dalam meme-
rangi peredaran gelap narkoba, menghindari serta menjauhi
hal-hal yang berhubungan dengan penyalahgunaannya.
Situs ini didirikan mengiringi deklarasi Gratan pada tanggal
28 November 1999, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda
KULINER HALAL
ORANG INDIA
49
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
P
rinsip dan kegigihan pemilik restoran Rumah Putih di Cempaka Putih ini patut ditiru kaum
wanita khususnya dalam membagi tugas dan kewajiban antara karir dan rumah tangga.
Wanita kelahiran Jakarta, 19 Maret 1990 ini mengawali karirnya dengan memanfaatkan
lahan emperan rumah berukuran 3x3 meter.
Sambil mengembangkan restoran, Miranda melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Usahanya mengembangkan restoran pun berbuah hasil penghargaan,
tepatnya Ramadhan tahun 2012 lalu Miranda mendapatkan penghargaan sebagai Best
Islamic Business and Company Award 2012 dari Yayasan Penghargaan Indonesia. Penghargaan
ini semakin melengkapi kegiatannya sebagai Owner Restoran Rumah Putih, dokter gigi sekaligus
aktif di pengajian Muslimah di sekolah kedutaan Indonesia di Jepang.
Namun yang lebih membanggakan baginya adalah kemampuan menjalankan karir sebagai
pemilik restoran, menjadi dokter dan mengisi kegiatan agama tanpa menghilangkan kewajiban-
nya sebagai seorang istri. Seorang wanita harus bisa menjaga prinsip sebagai seorang wanita
yang memiliki tanggung jawab kepada suami, rumah tangga dan anak-anaknya, paparnya.
Dengan kesibukannya menjalankan usaha, kuliah serta menjadi seorang istri Miranda
harus pintar membagi waktu untuk usaha dan keluarga. Salah satu prinsip yang ia
kedepankan adalah fokus dan komitmen untuk melaksanakan tugas dan kewajiban-
nya dengan baik.
Tentu harus direncanakan dengan matang mulai dari jadwal kerja, jadwal ku-
liah dan melaksanakan tugas di rumah. Dengan adanya perencanaan kerja dan
managemen yang baik, semua kegiatan itu bisa berjalan dengan baik. Dan yang
paling penting adalah mendapat dukungan dari keluarga khususnya suami.
Jika merasa tidak bisa melakukan sesuatu kegiatan di luar tugas sebagai
seorang istri, maka seorang wanita harus mengutamakan tugas dalam rumah
tangga, ujar istri Ahmad Rully ini. / ahm.
A
da pemandangan berbeda ketika digelar acara milad 100 tahun Muhammadiyah di Senayan, Jakarta.
Meskipun hujan deras mengguyur kawasan Stadiun Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Din Syamsuddin tetap menemui kader dan simpatisan Muhammadiyah dalam
acara milad 100 tahun Muhammadiyah di Jakarta (18/11/2012).
Di tengah lapangan, Din keluar dari mobilnya dan menyapa seluruh kader Muhamadiyah sambil men-
gajak mereka turun mandi hujan. Puluhan orang pun ikut turun basah-basahan sambil membawa atribut
Muhammadiyah. Pria kelahiran Sumbawa 31 Agustus 1958 ini sempat melakukan teleconference dengan
warga Muhammadiyah di Malang, Jawa Timur, Makassar, Sulawesi Selatan, dan D I Yogyakarta.
Namun pidato Din sempat terhenti karena microphone yang disediakan panitia mati. Menurut Din,
hujan kali ini menjadi hadiah besar bagi acara milad 100 Muhamadiyah. Hujan ini merupakan barokah
dan hadiah dari Allah untuk Muhammadiyah untuk milad kali ini, kita minta hadirin untuk turun ke
lapangan, ujarnya.
Akhinrya beberapa tokoh nasional yang memberi sambutan dan testimoni pun juga ikut bermandi
hujan pada acara Milad 100 Muhammadiyah. Mereka antara lain, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla
dan Mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi. Sedangkan beberapa tokoh lain yang hadir adalah
Gubernur DKI Joko Widodo, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan Ketua Fraksi PKS
Hidayat Nurwahid, Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, dan mantan Menteri Hukum dan HAM
Patrialis Akbar.
Di lokasi yang sama, sebelum digelar pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia melawan
Kamerun, Din Syamsuddin juga turun ke lapangan untuk memberikan dukungan kepada para pemain Indo-
nesia. Dukungan moral yang nyata inilah yang sangat perlu bagi Timnas Indonesia ditengah polemik antara
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). / ahmad muhajir.
TIDAK MELUPAKAN KODRAT
kedip mata
HUJAN HUJANAN DI GBK
Prof. Dr. Sirajuddin Syamsuddin
Miranda Janesa
50
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi
B
uya Hamka merupakan sosok
intelektual Muslim yang kon-
sisten berjuang menegakkan
ajaran Islam. Pemikirannya
tentang agama, sosial, budaya, dan
sastra yang menyangkut persoalan
kehidupan masyarakat saat itu masih
menjadi rujukan hingga saat ini.
Sepucuk surat ditulis oleh Buya
Hamka ditujukan kepada Menteri Aga-
ma RI Letjen H Alamsyah Ratuperwira-
negara. Surat tertanggal 21 Mei 1981
itu berisi tentang pengunduran diri
Buya Hamka sebagai Ketua Umum Ma-
jelis Ulama Indonesia (MUI). Pengun-
duran diri Buya Hamka menimbulkan
berbagai pertanyaan dari masyarakat
bahkan beberapa jajaran pengurus
MUI saat itu.
Pria yang menjadi ketua MUI per-
tama sejak tahun 1975 ini menangga-
pi fatwa yang dikeluarkan komisi fatwa
MUI 7 Maret 1981 berisi tentang pera-
yaan hari Natal bersama. Pengunduran
diri Buya Hamka dari jabatan MUI
tidak hanya menujukkan sikap tegas
terhadap keyakinannya namun juga
bentuk bertanggung jawab dirinya
sebagai ketua MUI.
Keteguhannya memegang prinsip
yang diyakini membuat Hamka disega-
ni semua orang. Pada masa pemerin-
tahan Presiden Soekarno Buya Hamka
benar-benar menunjukkan sikap
kritisnya sebagai salah satu bentuk
kontrol ulama kepada penguasa. Buya
menggambarkan posisi ulama ibarat
kue bika dimana selalu dihimpit api
dari atas dan bawah.
Api dari atas adalah harapan dari
pemerintah supaya selalu memberi-
kan peringatan kepada masyarakat.
Sedangkan api dari bawah adalah
berbagai keluhan dari rakyat yang
harus dipenuhi oleh pemerintah. Berat
ke atas, niscaya putus dari bawah.
Putus dari bawah niscaya berhenti jadi
ulama yang didukung rakyat. Berat ke-
pada rakyat, hilang hubungan dengan
Pemerintah, maksudnya tidak berha-
sil. Pihak yang memerintah bisa saja
mencap tidak berpartisipasi dengan
pembangunan, tuturnya.
Ketika Buya sudah tidak lagi
disibukkan dengan politik, hari-harinya
diisi dengan ceramah setiap sele-
sai shalat subuh di Masjid Al-Azhar,
Jakarta Selatan. Sosok dengan jenggot
putih, peci putih cemerlang, dengan
gaya sorban ini menjadi rujukan dalam
karyanya seperti Tafsir Al-Azhar yang
menjadi karya fenomenal sejak tahun
1960-an hingga sekarang.
Karya lain misalnya studi Islam
yang diterbitkan pada tahun 1982
tentang politik dan kenegaraan Islam
yang pembahasannya meliputi syariat
Islam, aqidah, syariah, ibadah, dan
menyoroti HAM deklarasi PBB. Pemi-
kiranya tentang perempuan tertuang
dalam buku Kedudukan Perempuan
Dalam Islam (1973) yang mengangkat
martabat perempuan dan menyoroti
rencana diberlakukannya Undang Un-
dang Perkawinan 1973 yang sekuler.
Dari karya karyanya, jelas Hamka
adalah ulama yang produktif. Tulisan-
nya tidak hanya bertitik pada masalah
keagamaan, sastra, ataupun politik.
Tetapi secara komprehensif mencakup
segalanya, karena memang adalah res-
pon dari dinamika sosial yang terjadi
pada saat ia hidup.
Ulama kelahiran Maninjau, 17
Februari 1908 ini menuturkan bahwa
dengan ilmu umum, manusia dapat
menata dan menciptakan peradaban-
nya secara proporsional. Melalui ilmu
agama, manusia dapat mengenal dan
mendekatkan diri pada Tuhannya, ser-
ta hidup secara serasi dan harmonis.
Hamka menegaskan bahwa nilai
agama hari ini menjadi sumber mata
air untuk menyuburkan otak, hati, dan
nafsu manusia agar segala pikiran
kotor dan niat jahat terminimalisir,
demi terwujudnya masyarakat yang
sejahtera. / ahm / choir.
renungan hati
Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah
Pelita Pemikiran
ISLAM MODERN
51
WWW.LAZISMU.ORG
Jendela Dunia Berbagi
52
TAHUN 05 / 25 DESEMBER 2012
Jendela Dunia Berbagi

Anda mungkin juga menyukai