Segera Bangkit
dari Keterpurukan
aat sejumlah praktisi media Malaysia bertandang ke
kantor Media Hidayatullah di Jakarta pertengahan
Maret lalu, sebuah pertanyaan menarik mereka ajukan.
"Mengapa oplah media-media Islam di Indonesia keeil sekali
dibanding jumlah penduduk Indonesia yang demikian
banyak?"
Pertanyaan itu terdengar wajar manakala kita membandingkan rasio oplah media Islam dengan jumlah penduduk
di Indonesia dan Malaysia.
Di Indonesia, hampir pasti tak ada media Islam yang
beroplah melebihi 60 ribu eksemplar. Padahal, jumlah penduduk Indonesia sekitar 210 juta jiwa. Sementara di Malaysia, oplah terbesar media Islam mencapai 150 ribu eksemplar
per bulan. Padahal, jumlah penduduknya hanya 26,79 juta jiwa
atau hampir 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Dalam hal kualitas sajian, sang praktisi media Malaysia ini
mengaku, media Islam di Indonesia masih lebih baik. Atas alasan
itu pula ia dan rekan-rekan praktisi media Islam dari Malaysia
merasa perlu melakukan studi banding ke Indonesia.
Lalu, mengapa rasio oplah dan jumlah penduduk Indonesia sangat kedl? Jawabnya, karena daya beli masyarakat
Indonesia masih sangat rendah. Jumlah penduduk miskin
di Indonesia masih sangat banyak. Sampai akhir tahun 2010,
menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia yang terkategori miskin - -berpendapatan kurang dari
Rp 7.500 per hari- ada 31
juta jiwa.
Bahkan, bila kita mengaeu pada kategori miskin menurut standar PBB -berpenghasilan 2 dolar AS (atau
sekitar Rp 18 ribu) per hari- maka hampir setengah
penduduk Indonesia terkategori miskin.
Karena itu, tak mengherankan bila kemampuan
penduduk Indonesia untuk
membeli bahan baeaan bermutu masih sangat rendah.
02
I dari redaksi I
Hidayatullah
Kunjungan Tamu
I%in Terbit
StUPP No. II05/SKJMenpen/SIUPPI
1999
Pendiri
Ustadz Abdullah Said (aim)
Perintls
Abdul Latief Usman,
Manshur Salbu (aim)
Pemimpin Umum
Hamim Thonari
Sekretaris Perusahaan
Saiful Hamiwanto
Pemasaran
M. Shobach, Rusmin Nuryadin,
Ahdurrochman, Rachmad Sayudi.
M Zaini Aziz, Ahmad A. Rahim
Iklan
Miyantono, M Azmi, Muryanto
Keuangan
Purwanto, Ahmad Khusaini,
Sekretariat
Ahmad Rizal, Khadirin
Kantor Jakarta
redaksi@hidayatullah.com,
pemasaran@hidayatullah.com,
Iklan@hldayatullah.com
Edisi internet
www.hidayatullah.com
Harga Rp 22.500,-
a.n.Yayasan Hidayatullah
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala, pada 9 Maret Ialu, kami
kedatangan 9 orang tamu dari Telaga Biru Sdn Bhd, Kuala Lumpur Malaysia.
Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penerbitan buku dan majalab. "Kami
datang ke saudara tua kami yang sudah banyak pengalaman menerbitkan majalab.
Kami ingin belajar banyak," kata DR Zahazan Mohamed, ketua rombongan.
Kedatangan para tamu ini disambut hangat oleh Pemimpin Hidayatullah Media Grup, Mahladi, Pemimpin Redaksi Majalah Suara Hidayatullah, Dadang
Kusmayadi, dan M Azmi serta Muryanto, bagian iklan.
Selain itu, pembaca, kami juga kedatangan Ahmad Sazali, mahasiswa tingkat
AKSAR MUZAKKlISUAlIA HIOAYATULlAH
dua yang kuliah di
Universitas
AIAzhar, Kairo, Mesir.
Ahmad, koresponden kami di Mesir
termasuk di antara
ribuan WNI yang
dipulangkan ke Indonesia saat terjadi
demonstrasi besarbesaran di Mesir.
Saat ditampung di
Asrama Haji Pondok
Gede Jakarta, Ahmad menyempatkan
bersilaturahim ke
kantor kami di Jakarta.
"Alhamdulillah,
Kunjungan pengurus Indonesia Islamic Business (IIBF) di kantor redaksi Surabaya
ada hikmah dibalik
peristiwa. Saya bisa
pulang kampung ke Banjarmasin dan silaturahim ke kantor majalah meski hanya
sebentar saja," kata Ahmad kepada Mahladi.
Pembaca, selain berita dariJakarta, kamijuga mempunyai berita dari Surabaya.
Sejumlah pengurus Indonesian Islamic Business (IIBF) pada 16 Maret lalu
berkunjung ke redaksi kami di Surabaya. Mereka dipimpin oleh Sekjen IIBF
Aswandi As'an.
Dalam kunjungannya mereka mensosialisasikan program IIBF, termasuk
rencana mengadakan kongres "Kebangkitan Ekonomi Indonesia" di Solo, Jawa
Tengah pada 18 Juli mendatang.
Aswandi menuturkan, IIBF setidaknya memiliki riga tujuan, "Yaitu, beli Indonesia, bela Indonesia dan, menghidupkan kembali persaudaraan dan persatuan
umat Islam," katanya.
IIBF meminta agar Hidayatullah Media Group bisa bekerjasama. "Insya Allah,
kami siap mengambil peran yang kita bisa lakukan," kata Bambang Subagyo,
Redaktur Pelaksana Majalah Suara Hidayatullah.
03
MiM;'MI___________________________
09
KAJIAN
UTAMA
Tugas Mukmin
Membimbing Umat
Membimbing diri sendiri maupun orang lain
19
LAPORAN
UTAMA
34
FIGUR
04
SALAM
Segera Bangkit dari Keterpurukan
DARI REDAKSI
58
60
Kunjungan Tamu
62
SURAT PEMBACA
KAJIAN UTAMA
Tugas Mukmin Membimbing Umat
IBRAH
Komunitas Tangan di Atas
LAPUT
Dakwah Lintas Penjara
28
30
32
34
42
46
49
OPINI
Demokrasi "Menyandra" Amerika di Timteng
IQRA'
Bentuk Bumi MenurutAI-Qur'an
TAARUF
Lahirkan Mujahid dari Kaki Merapi
FIGUR
Dr Shaharuddin Daming
Merasa Terhormat Bila Dipinggirkan Karena Bela Islam
KITABAH
JELAJAH
DOA
74
76
50
52
54
56
ALBUM
ADAB
Mengantar Jenazah
PERJALANAN
BelajarTentang Perang Salib di Qal'atul Hosn
78
81
88
90
92
94
96
SERIAL DAI
Ali Imran
Dai Tangguh Segala Medan
KONSULTASI
Mengatasi Kejenuhan Beribadah
TA'WUN
Munawar Abdullah dan Widansyah
Ingin Lekas Sembuh demi Santri
IHWAL
Nizham AI Mulk
Penyangga Kekuasaan Bani Saljuk
PROFIL
Hasyim Malewa
Tukang Masak Jadi Pengusaha
SILATURAHIM
Perguruan Diniyyah Putri, Padang
Mengembalikan Kejayaan Masa Lampau
NASIONAL
Data Bodong "Sajadah" Ahmadiyah
KHABAR DIA
BAYAN
Menejemen Hidup dan Kehidupan
05
Hentikan Represif
pada rakyat Libya
Menyikapi tindakan represif militer
Libya terhadap warga sipil Libya yang
sedang berdemonstrasi di Ibu Kota
Tripoli, yang mengakibatkan ratusan
korban meninggal dunia, maka J ama'ab Muslimin (Hizbullah) menyatakan sikap:
1. Mengecam keras tindakan kekerasan pemerintah Libya dengan
menggunakan kekuatan militer
terhadap massa Muslimin yang menuntut keadilan.
2. Memperingatkan Libya dan militernya agar segera menghentikan
penindasan terhadap umat Islam
dan segera bertaubat kepada Allah
Subhanahu wa Ta'ala.
3. Menyerukan kepada semua pihak
yang berselisih agar berdialog, berdamai dan memenuhi tuntutan
bagi keadilan dan kesejahteraan
dalam suatu musyawarab damai.
4. Munculnya kekacauan di negerinegeri berpenduduk Muslim baik
di Afrika dan Timur Tengah, juga
menjadi peringatan kepada para
pemimpin dunia Islam agar kembali kepada Allah dan Rasul-Nya,
serta bersatu-padu merapatkan barisan dalam satu Jama'ab Muslimin
(Khilafah 'Ala Minhajin Nubuwwah).
Demikian tadzkirah Jama'ab Muslimin (Hizbullab) kepada pemerintah
dan kaum Muslimin Libya serta seluruh kaum Muslimin di muka bumi ini.
Semoga Allah Ta'ala melindungi Muslimin dan Mukminin di seluruh dunia
dan memenangkan mereka atas kaum
IIida,alullah
.
. ..
TUGAI
MUKMIN
MEMBIMBING " ,
~
MAT
... ,
,_ "
'.
....
com
. Dc,..iner
T~JII<kIien
Foto&~afer-
. Abdus $I""~U'
06
Segera Keluarkan
Keppres Ahmadiyah
Dengan surat ini secara tulus dan
ikhlas Dewan Pimpinan Pusat - Front
Pembela Islam (DPP FPI) atas nama
segenap pengurus, anggota dan simpatisan FPI di seluruh Indonesia, maka
kami meminta dengan hormat agar
presiden selaku Kepala Negara Kesatuan Republik Indonesia segera mengeluarkan Keppres tentang pembubaran Ahmadiyah dan pelarangan penyebaran ajarannya serta pembinaan
terhadap warganya.
Percayalah,jika presiden memuliakan, menjaga, melindungi dan memelihara kesucian ajaran Islam dari segala
bentuk penodaan, maka niscaya Allah
akan memuliakan, menjaga, melindungi dan memelihara kehormatan presiden dari segala bentuk penistaan.
Sebaliknya, jika presiden tidak memuliakan, menjaga, melindungi dan
memelihara kesucian ajaran Islam dari
segala bentuk penodaan, maka niscaya
Allah tidak akan memuliakan, menjaga, melindungi dan memelihara kehormatan presiden dari segala bentuk
penistaan.
Ketua Umum DPP FPI
Percayalah, jika
presiden memuliakan, menjaga,
melindungi Gan
memelihara kesucian
ajaran Islam dari
segala bentuk
penodaan, maka
mscaya Allah akan
memuliakan,
menjaga, melindungi
dan memelihara
kehormatan presiden
dari segflla bentuk
pemstaan.
AlHABIB MUHAMMAD
RIZIEQ SYIHAB
Pembentukan IKA
STAlL Hidayatullah
Awal Februari lalu, Sekolah Tinggi
Agama Islam Lukman AI-Hakim
(STAlL) Hidayatullah mengadakan
reuni nasional. Acara itu memanfaatkan Rapat Kerja Nasional Pendidikan
PP Hidayatullah di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya yang sebagian besar
pesertanya adalah alumni STAlL.
Reuni tersebut dihadiri sekitar 50
peserta perwakilan dari berbagai dae- .
rah di Indonesia. Suasana kehangatan
tampak di acara itu. Seluruh peserta saling melepas rindu karena lama tak
bersua. Bersalaman dan saling peluk.
Salah satu anggota Dewan Syura Hidayatullah, Abdurrahman, S.E dan Ketua
STAlL, Abdul Cholic, Lc, M.Hi menambah kehangatan dengan tausiyah yang
disampaikannya.
melanda banyak negara itu ibarat pintu yang telab dibuka dan dibiarkan
tanpa penjaga. Para penjarab dapat
beraksi sewaktu-waktu, termasuk dengan dalih mengamankan keadaan.
Sinyalemen 'invisible hand' di
balik pergolakan di Timur Tengah
juga selayaknya dicermati. Dari setiap akhir krisis, akan muncul pemimpin baru yang 'sudab disiapkan'.
Walhasil, pemenang sesungguhnya
dari krisis itu adalab para backing,
Kaum Muslim
di negara ini
hampir kalah
dalam perang
pemikiran
melawan
BMWibowo
Sekretaris Jenderal DPP Partai
Bulan Bintang
Priyanto SPd.I
Sekretaris lKA STAlL
tr\/Hi\T:l!
Subagyo
Candi, Sidoarjo, Jawa Timur
1~32
07
Tugas Mukmin
Membimbing Umat
asanya akal kita sulit menerima
kenyataan bahwa ada diktator
;,ang tega membungkam suara
protes mayoritas warganya dengan
berondongan peluru setelah berkuasa
puluhan tahun.
Rasanya naluri kita sulit menerima
fakla bahwa ada tokoh yang saling
membuka aib satu sarna lain dengan
tujuan saling menjatuhkan, ada
kelompokyang suka meneror
TIM PENULIS: Mahladi (Pemimpin Redaksi Hidayatullah Media Grup). Hamim Thohari (Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat
Hidayatullah), Abdul Kholiq (Anggota Dewan Syura Hidayatullah), Sholih Hasyim (Anggota Dewan Syura Hidayatullah).
PENANGGUNGJAWAB RUBRIK: Oeka Kurniawan (Redaktur Majalah Suar. Hidayatullah)
I kajian utama I
Membimbing
Itu Fitrah
Manusia
I0
J."fif' cJ,
'II <.s:"'r'
,:I.!.LI'
JJ
-:. I
_ ~,
".J.-"
be"
~ ~L>..!..D'
I"
",J...
",. ".J"
...
:e" ...
...
. I~,
. '. ~ ......wI ~
'1'
,r <X
-, l);,.i":" yJ
c~T js,;f;.; ~fo Iq; ,liT ~ ~j~G.j ~ jj>Tj
...
... J".JJ
J " t:.~~
11!il ~~I~o.lll 0J
... Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar,
tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena
itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka,
dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabi/a kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakallah kepadaAllah. SesungguhnyaAllah menyukai
orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. (Ali Imran
[3]:159)
Namun, hal penting yang harus diingat, sebelum semua
proses pembimbingan terhadap kaumnya itu ditempuh,
Rasulullah SAW terlebih dahulu menjalani proses pembimbingan terhadap dirinya sendiri. Dengan dipandu oleh naluri
fitrahnya, beliau berusaha keluar dari lumpur kejahiliyahan,
meskipun tetap menjaga hubungan dan komunikasi dengan
siapapun.
Beliau juga berjuang membentengi diri dari segala
pengaruh negatif yang tumbuh subur di masyarakat. Hingga
turunlah ketetapan dari Allah Ta'ala untuk mengangkat beliau
menjadi pembimbing umat manusia seluruhnya.
<?>-,i'-.Ij
~,,":::
i--"P
,....,
J.
J. ......
"'~...
"'
.....
;;(( r:,.;!T
,.
....
:d .c.~1
r-~
II
I kajian utama I
Fitrah Membimbing
Perlu Dihidupkan
adanya Zat Yang Maha Kuasa, keinginan untuk mengekspresikan ketundukan kepada-Nya, serta melakukan segala aktivitas
yang tidak melanggar kehendak-Nya.
Sayangnya, banyak manusia yang membiarkan fitrah itu
meredup. Bahkan sebaliknya, membiarkan sifat zalim tumbuh
subur dalam dirinya.
Banyakorang kemudian lupa dengan komitmen penghambaan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah
meneiptakan dan selalu memeliharanya. Komitmen itu hanya
terueap di mulut, tidak sampai ke hati, apalagi terealisasi
dalam bentuk amal perbuatan.
Lebih eelaka lagi bila kondisi seperti ini melanda orangorang yang justru sedang memimpin manusia. Manalah
mungkio ia bisa membimbing manusia yang dipimpinnya
sedang ia seodiri tak mampu membimbing dirinya sendiri. la
telah membuangjauh-jauh fitrah itu dalam dirinya.
Syaikh Nashir al-Sa'dy berkata, "Sesungguhnya semua
hukum syariat, baikyang zahir maupunyang batin, Allah telah
meletakkan keeenderungan kepadanya dalam hati manusia.
Allah menaruh dalam hati mereka keeenderungan untuk
meneintai yang haq dan mengutamakannya. Ini adalah
hakikat dari fitrah. Barang siapa yang keluar dari kondisi yang
asal ini, maka tidak lain karena adanya faktor baru yang
merusak fitrah tersebut. "(al-Sa'dy, Taisir ai-Karim alRahmanJi Tafsir Kalam al-Mannan, 640)
12
korban hampir
pasti tidak menerima keadaan
tersebut dan menuntutpihakyang
menjadi penyebabnya. Sedang
korban kerusakan
akibat keeelakaan
fitrah sebagian
besar justru dengan suka rela dan
merasa bangga
menjadi pengabdi
setan.
Menyadari
kondisi tersebut,
kita harus terpanggil untuk
membantu mereka. Apalagi bila
mereka orang-orangterdekat yang kita eintai. Misalnya, anak,
anugerah dan menimhulkan bencana. Bukankah kecelakaan manusia lidak lain adalah
Tawhid,I/197)
Secara zahir, apa yang kurang dari Abu Thalib untuk
mengakui kerasulan Muhammad Shallallahu 'alaihi wa
sal/am (SAW)? Dia lelah mempertaruhkan dan
mengorbankan banyak hal untuk melindungi Rasul.
Di sisi lain, apa kurangnya seorang Muhammad SAW
untuk mengajak pamannya bersyahadal hingga pada delik-
IX/367).
Intinya, dalam menjaga keselamalan filrah, seseorang
harus herada dalam lingkungan yang relalif terjaga.
5. Dunia ini membuluhkan orang yang mau melakukan
perbaikan dengan cara membimbing manusia yang lain,
bukan sekadar manusia yang ahli mengeksploilasi kehidupan.
Untuk itu, tak cuknp sekadar ilmu. Bekal mendasaryang harus
dipunyai adalah keselamalan filrahnya. Tanpa bekal ini
perbaikan apapun muslahil lerjadi.
Conloh nyata adalah penduduk dunia saal ini. Tingkat
pendidikan mayoritas penduduk dunia saat ini lebih maju
dibanding manusia seabad yang lalu. Telapi kerusakan sosial
maupun ekosistem yang ditimhulkan manusia saal ini jauh
lebih besar dari pada sebelumnya. Negara yang dikenal maju
lernyala adalah penghisap kekayaan negara lain. Merekajelas
mengesampingkan fitrah persaudaraan dan kehersamaan.
Pada akhirnya, yang masih layak menyandang predikal
manusia adalah mereka yang masih selamal filrah kemanusiaannya. Tepatlah bila Allah Ta'ala menjadikan manusia
yangselamat fitrahnya sehagai khalifah di muka humi. Sebab,
hanya dialah yang mampu melakukan pemeliharaan dan
perbaikan kepada pihak lain, baik sesama manusia maupun
lingkungannya.
Masalahnya, khalifahkah kila? Wallahu a'lam bishshawab. ***
SUARA HIOAYATUlLAH I APRil 201 IIRABIUlAKHIR 1432
I3
I kajian
utama
ebelum Islam datang, berbagai penyakit moral benarbenar menggurita di masyarakatjahiliyah. Sedangkan
sisa-sisa cahaya ajaran Nabi Ibrahim Alaihissalam
terlalu lemah untuk menerangi semua sisi kehidupan yang
sudah diselimuti berbagai kegelapan itu.
Saat itu datang juru pembimbing (muwajjih) dan pencerah (mursyid) bagaikan tabib yang dirindukan para pasien
yang menderita luka di badan dan sayatan di hati. Juru
pembimbing itu adalah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa
sallam (SAW).
Saat ini kehidupan modern telah diselimuti kegelapan
yang tidak kalah akut. Kita kembali membutuhkan strategi
yang ditempuh Rasulullah SAW dahulu dalam membimbing
man usia. Berikut ini adalah tahapan bimbingan yang beliau
contohkan.
e Li5j eu..
... -.:...
... "'
14
~
( . ' 'G' ~ ,:
:''':'''1.:.':
_ ~'-',u
....."...:;
, :J
... dan sayangilah keduanya sebagaimana mereka
merawatku (mendidik) ku di waktu kecil. (al-Isra' [17):
24)
, ...
0"
I ..l!
Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa
itu). (Asy-Syams [gl): 9)
3. Ta'limul kitab (mengajarkan kitab)
"
.. "
__ "
.J
J ..
.J
~
~
"['''-.!.t- "1.1:'1'
~
-.. .wI
__ ,~J
'ur, J
Ta'aruf(saling mengenal)
Hal ini dijelaskan olehAllah Ta'ala dalam
Surat Al-Hujurat [49) ayat 13 bahwa Allah
Ta'ala telah menciptakan manusia dari
seorang laki-Iaki dan perempuan, kemudian
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, agar
manusia saling mengenal.
1.
I5
Al
16
menjamin rezekinya.
Masalabnya, dengan cara apa kita mendapatkan rezeki
tersebut, di situlah letak derajat manusia. Ada sebagian yang
menghabiskan waktu dan tenaganya untuk sekadar mendapatkan harta dunia, babkan ada yang rela berbuat zalim untuk
mendapalkannya.
Sebaliknya, ada juga manusia yang mengikhlaskan dirinya
untuk hidup atas belas kasih orang lain. Mereka berpangku
tangan dan malas bekerja. Mereka rela menjadi bagian komunitas masyarakat "tangan di bawab".
Keberhasilan seorang Muslim diukur dari kesuksesannya
membangun dua kehidupannya, dunia dan akhira!. Kesuksesannya terletak pada kemampuannya mengatasi problem
kehidupan dunia dengan cara mempelajari ilmu dunia, dan
kemampuannya mengatasi masalah akhirat dengan
mempelajari ilmu agama.
Tapi, terdapat perbedaan yang prinsip antara dua kehidupan tersebut. Kehidupan akhirat adalah kehidupan yang
sejati, sedang kehidupan dunia hanyalah saat berinvestasi.
Ad-dunya mazra'atul akhirah.
"
! I
l"
ellJara
B
19
Ilaporan utama I
Ketika Dakwah
Menembus Jeruji
Berkat kegigihan, kesabaran dan keikhlasan para dai, banyak narapidana yang mendapat
hidayah-Nya.Tak sedikit yang mengaku bahwa lapas adalah tempat yang tepat untuk
bermuhasabah.
FE
20
dari kamar tahanan dan banyak beraktivitas. Sementara warga binaan lain
hanya bisa keluar kamar tahanan jika
ada kunjungan saja. "Begitu susahnya,
sampai ada cerita tahanan yang
bersedia membayar untuk menjadi
tamping," katanya.
Sekarang, setelah mendapat hidayah di rutan, ia malah merasa takut
untuk pulang ke rumah setelah bebas
nanti. Sebab menurutnya, justru di
rutan ia merasa khusyuk beribadah dan
mendapat kajian-kajian keislaman.
"Apa bisa saya beribadah seperti di sini
(setelah bebas nanti)," ujar Novieyang
juga seorangsingle parentdengan satu
anakini.
Pesantren Penjara
Hal senada juga diakui oleh
Prasetyawansyah, pria berusia 30 tahun
yang menjadi warga binaan di Lembaga
Pemasyarakatan Klas I Cipinang,
Jakarta. Dengan nyantri di lapas
terbesar se-Asia inilah ia mendapatkan
berbagai ilmu tentang Islam. Mulai dari
akidah, fiqih , wawasan keislaman
(tsaqaJah islamiyah) , tajwid, hingga
bahasa Arab.
"Di luar belum tentu dapat belajar
seperti ini. Biayanya gratis," kata pria
asal Palembang yang tengah menjalani
14 tahun masa tahanan ini.
Prasetya memang benar-benar
santri di Lapas Cipinang. Karena di
lapas tersebut memangterdapat sebuah
pesantren bernamaAt-Tawwabin yang
didirikan sejak tahun 1996. Lengkap
dengan kurikulum dan ujian berkala
meski belum mengeluarkan ijazah bagi
para lulusannya.
Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Klas I Cipinang, Andi
Herry mengatakan, pada dasarnya
asalnya memang ustadz kini membimbing napi lainnya melalui halaqahhalaqah. "Ternyata mereka mau berinteraksi dan tidak eksklusif," kata
Herry.
Kepada para napi, Herry sering
mengingatkan bahwa di lapas adalah
temp at yang paling bagus untuk
bermuhasabah. Dan, itu pulalah yang
dijalani oleh Prasetya. Walau masih
berharap mendapat remisi dan bebas
secepatnya dari lapas. ia menikmati
waktunya di bui. "Bukankah Nabi bersabda, dunia itu penjara bagi orangorang mukmin," katanya.
Selain di Cipinang sejumlah lapas
dan rutan lainnya di daerahjuga sudah
membuka pesantren serupa. Seperti di
Rutan Klas I Medaeng, Surabaya, Lapas
Batu Nusakambangan, Lapas Anak
Wanita Tangerang, Lapas Sukamiskin,
Bandung, dan masih ada sejumlah
lapas dan rutan lainnya. Untuk Pesantren Al-Hidayah di Lapas Sukamiskin
bahkan mengeluarkan sertifikat kelulusan bagi santri napi, yang disahkan
oleh Kementerian Agama Kota
Bandung.
Kepala Lapas Sukamiskin, Dewa
Putu Gede, mengakui betapa berjasanya peran dai ya ng bekerja tanpa
pamrih materi dalam membina dan
Dampak Dakwah
Bagi para napi, peluang untuk
kembali berbuat jahat ketika mereka
bebas dari lapas sangat besar. Apalagi
banyak orang beranggapan mereka
yang keluar dari penjara malah akan
lebih lihai berbuat kejahatan.
Namun bagi para napi yang tersadarkan oleh dakwah, efek jera yang
diharapkan cenderung lebih kuat.
Seperti diakui Alwinsyah Sihombing,
warga binaan Lapas Batu, Nusakambangan. "Ketika kita bebas, kita tidak
lagi dikontrol oleh aparat. Tapi Allah
selalu mengawasi kita," kata Alwin.
Selainjera karena senantia merasa
diawasi oleh Allah, para napi yang
menerima dakwah juga cenderung
lebih tenang, sabar, dan bisa menerima
keadaan. Sebab, kata Nuraini, Pembina
Lapas Dewasa Wanita Tangerang,
banyak dari tahanan yang tertekan atau
stress ketika masuk ke dalam tahanan.
"Setelah beberapa kali mengaji, mereka
lebih pasrah dan menerima," ujar
Nurainl.
aparat.TapiAliah selalu
mengawasi kita"
(Alwinsyah Sihombing,
warga binaan Lapas Batu
Nusakambangan)
"Setelah menerima
dakwah, para napi
cenderung lebih tenang"
(Edi Warsono, Kepala Seksi
Registrasi Lapas Batu
Nusakambangan)
21
Jlaporan utama J
22
Undangan Dakwah
Mengingat besamya peran dai
dalam proses penyadaran para napi,
Kasie Registrasi Lapas Batu Nusakambangan Edi Warsono mengundang
para dai dari luar untuk berdakwah ke
lapas, khususnya Lapas Batu.
Edi menyadari pemahaman agama
para petugas lapas terbatas, maka
dibutuhkan para juru dakwah dari luar.
Edi mengatakan, pihaknya akan
menyambut baik lembaga-lembaga
Islamjika datang ke lapasnya. Para napi
juga senang jika mendapat kunjungan
dari luar. "Mereka antusias sekali, dan
kepingin curhat," kata Edi.
Masalahnya kata Edi, kebanyakan
dai tidak mau repot mengurus izin
untuk berdakwah di lapas. "Karena ini
Oapas) institusi pemerintah maka perlu
izin tertulis," ujar Edi yang sudah
bertugas di Nusakambangan sejak
tahun 1983 ini.
Berbeda dengan umat lain, kata Edi,
mereka begitu semangat mengurus izin.
Bahkan mengul'lls hingga ke tingkat
Direktur Jenderal Pemasyarakatan pun
mereka mau. Edi mengatakan dirinya
Sifat Narapidana
Edi mengatakan kondisi kejiwaan
warga binaan di lapas sebenamya
cukup mudah untuk disadarkan sehingga mau bertaubat. Selama yang
menyampaikannya dengan ikhlas, kata
Edi, mereka akan segan kepada kita.
"Bukan segan yang imitasi," katanya.
Ustadz Ali Ridho, dai yang sudah
belasan tahun berdakwah di Lapas Klas
I Cipinang pun merasakan hal yang
sarna. Bahkan, katanya, banyak dari
napi yang ketika keluar dari lapas tetap
menjalin komunikasi dengan dia.
Namun, adasatu hal yang selaluAlijaga
ketika berhadapan dengan napi-napi
binaannya.
23
Ilaporan utama I
Bagaimana Perhatian
Ormas Islam?
Syariful Alamsyah, LC
Ketua Bidang Dakwah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDIJ)
Banten.
Dai-dai Dewan Dakwahjuga melakukan pembinaan di Lapas
Cibinong, Kabupaten Bogar. Kegiatan itu semakin intens setelah ada
nota kesepahaman antara Dewan Dakwah daerah Bogar dengan
pihak Lapas.
Saat ini kamijuga sedang menyusun buku panduan tentang
pembinaan lapas dan rutan, yang ditulis berdasarkan pengalaman
para dai DDII yang sudah pernah bertugas di lapas dan rutan.
Buku panduan ini nanti akan menjadi acuan untuk memudahkan
para dai yang akan ditetjunkan membina di Japas-lapas dan rutan.
Program pembinan di lapas ini akan terus kita intensifkan ke depan.
Pada acara Silaturahmi Nasional DDII ke-4 awal Oktobertahun
lalu di Aula Masjid Agung At-Tin Jakarta, dilakukan
penandatanganan nota kesepahamann antara DDII dengan
Kementerian Hukum dan HAM yang ditandatangani langsung oleh
Menkum HAM Patrialis Akbar.
Dengan itu DDII diberikan wewenang untuk melakukan dakwah
dan pembinaan ruhani terhadap para narapidana di lapas-lapas yang
ada di Indonesia.
24
iViSi Dakwah Khusus Majelis Tabligh PP Muhammadiyah periode 20102015 akan berfokus pada pengkaderan dai atau mubaligh yang siap
ditugaskan ke wilayah-wilayah terpencil, suku terasing, dan daerah rawan
pemurtadan.
Ketua Divisi Dakwah Khusus Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Agus Tri
Sundari, mengatakan, untuk itu
AINUDDINCHALIKJ$UARAHIDAYATUUAH
25
tah apa yang ada dalam pikiran Samuel P. Huntington ketika pada 1992 melontarkan analisisnya tentang
erubahan tatanan di Timur Tengah (Timteng).
Namun prediksinya itu kini menjadi kenyataan.
Bagai oase di tengah sahara, gelombang perubahan
akhirnya teIjadi di seantero jazirah Arabiyah. Siapa sangka,
aksi bakar diri tukang sayur Mohamed Bouazizi menjadi
hulu ledak "revolusi" yang menyulut emosi rakyat hingga
menumbangkan diktator Tunisia, Presiden Zainal Abidin
Bin Ali. Tak hanya itu, gel om bang yang menginginkan
reformasi menjalar sepanjang sahara menyusuri aliran
sungai Nil menuju Mesir, hingga menumbangkan Husni
Mubarak, yang lebih dari 30 tahun berkuasa dengan 'tangan
besinya'. Tak hanya Mesir, aksi serupa menjalar ke Bahrain,
Uni EmiratArab (UEA), SUfiah, Yaman, Yordania dan Libya.
28
Gerakan
HAMAS di
Palestina,
AKP di
Turki, partai
Islam An
Nahdah
yang baru
saja didirikan di
Tunisia, AIIkhwan aiMuslimun di
Mesir akan
berpeluang
besar
meraih
simpati
umatdi
negeri
masingmasing.
~:..;.n.~I,;....l1"... ~1.c.:'S
S181..AlH!lPl
M~BUl.~{l
_12230 H..1ts ShlNh
Penufis knam AzZabidi
.........- ,
Ukuran ; 16 x 24 QI1
.1100
Hal
1. . . . . . 8iogt'IJI1iJINlQ N-I1iN!
I!!!!!!~~ tIOlOtAnbh~r4an.l_
Rp. 145.000,-
-'. :~"
__
'",!ialm!'
- ....
....
29
ada 1616, Galileo ber langit dan bumi dengan (tupendapat bahwa bumi juan) yang benar; Dia mebulat. Pendapat ini
nutupkan malam atas siang
menyebabkan dia dimusuhi dan menutupkan siang atas
oleh kalangan gereja yang malam ... "
waktu itu meyakini bahwa
Dalam ayot tersebut,
bumi datar dan sebagai pusat Allah Subhanahu wa Ta'ala
tata surya. Teari heliosentris menggunakan kata "takwir"
yang dipegang oleh Galileo yang artinya menutup. Daini dianggap salah dan ber- lam kamus bahasa Arab, kata
ini digunakan untuk mengtentangan dengan Alkitab.
Karena itulah, ia dihukum gambarkan peketjaan memoleh gereja.
bungkus atau menutup seHal yang demikian itu . suatu di atas yang lain secara
melingkar, sebagaimana surtidak pernah terjadi dalam
peradaban Islam. Sebab, ban dipakaikan pada kepala.
At-Thabari' menjelaskan
meski tidak secara gamblang
menjelaskan bumi itu bulat, dalam tafsirnya bahwa yang
namun beberapa ayat secara dimaksud, 'menutupkan matersirat menggambarkan hal lam atas siang dan menutupitu. Misalnya terdapat dalam kan siang atas malam' adalah
Surat Az Zumar ayat 5 yang j ika malam datang, siang
artinya: "Dia menciptakan
pergi. Sebaliknya jika siang
I ta'aruf I
SMI Hidayatullah Yogyakarta
Kini, setelah adanya Darning, banyak tokoh dan aktivis Islam yang
bergantian mengunjungi kantor Komnas HAM yang terletak di bilangan
Menteng Jakarta Pusat itu. ltu hal
sebelumnya jarang terjadi di Komnas
HAM. Mereka berkunjung dari yang
hanya sekadar silaturahim sampai
pengaduan pelanggaran HAM. "Kalau
pengaduan yang berkaitan dengan
pelanggaran HAM umat Islam, mereka
hanya mau melapor ke saya. Tidak mau
melapor ke komisioner lainnya," kelakar ayah dua anak itu.
Pertengahan Maret 2011 silarn, wartawan Suara Hidayatullah, Ahmad
membaca! '*
. 1figur 1
Sebagai komisioner Komnas
HAM, Anda terlibat sering melakukan pembelaan terhadap hak
urnat Islam. Apa motivasinya?
Saya ini Muslim, tentu pertama kali
yang harus saya pelajari adalah agarna
saya sendiri. Yang menjadi priorit as
adalah agama saya sendiri. Kalau kita
mau pelajari agama kita sendiri dengan
baik, kita berpotensi menjadi Muslim
yang baik. Dalam al-Qur' an dikatakan
bahwa udhuluu fiissilmi kaaffah.
Maksudnya, masuklah kamu ke dalam
Islam secara kaaffah. Itu yang saya
praktekkan.
Banyak pejabat publik Muslim
yang duduk dijabatan lebib tinggi
dari Anda, tapi mereka tidak
seperti Anda ...
Itu yang saya heran, banyak pejabat
yang mengaku Muslim, tapi kok Islamnya ketinggalan di rumah. Islamnya
ketinggalan di masjid. Macam temanternan di Komnas HAM, hanya dua
orang non-Muslim, selebihnya Muslim
semua, tapi sedikit yang mau mengungkap dan menggunakan kewenangannya untuk membela hak agamanya.
Itn sungguh mengherankan.
Bahkan justru ada yang berhadaphadapan dengan saya, ketika saya
memperjuangkan jalan kebenaran
menurut uknran I1ahiyah. Ternan saya
yang Muslim itu menghadapi saya
dengan ukuran, kebenaran-kebenaran
relatif. Ini aneh menurut saya.
MaksudAnda?
Allah Subhanahu wa Ta'ala itu zat
yang Maha Sempurna, zat yang firmanNya berkedudukan sebagai kebenaran
absolut. Lantas, kenapa kita mau
m"encari tandingannya? Makanya kalau
36
dengan pemikiran-pemikiran nonIslam. Akhirnya terjadi bentnran. Makanya saya hadir di Komnas HAM justru
untnk meyakinkan kembali bahwa HAM
itn sebetulnya bagian dari Islam dan kita
harus warnai dengan perspektifIslam.
Bahwa ada HAM yang bertentangan
dengan Islam, itn ada pada level inter-
dengan keyaltinannya.
Tapi, tidak pernah ada di deklarasi
itu yang memberi tempat bahwa kebebasan beragama itu termasuk merusak
dan menodai agama orang lain. Tidak
pernall ada itu. Lantas, dari mana dasarnya ada orang mengatakan ballwa Abmadiyall itu bagian dari HAM. Sekarang
mari lOta eari, apa landasannya.
Di sinilah orang tidak bisa memisahkan mana itu sebuah kebebasan
menjalankan ibadah dan mana itu
merusak agama. Ini tidak dijelaskan di
dalam deklarasi itu. Itulah yang saya
maksud bahwa kita bisa mendialogkannya dalam kerangka interpretasi.
Tapi ada pihak yang tiba-tiba menariknarik ballwa HAM itu berbieara tentang
kebebasan, padahal kebebasan yang
dimaksud adalah kebebasan beragama.
Titik. Tidak ada kebebasan merusak
apa yang dilakukannya itu dengan pembatasan. Yang pertama dibatasi oleh
hukum.
Segala sesuatu pelaksanaan hak itu
dibatasi oleh hukum. Sekarang kita
sudah punya pembatasan ballwa kebebasan beragama diatur oleh peraturan
perundang undangan, antara lain adalall
UU Nomor 1 Tahun 1965 tentang
penodaan agama. Jadi, kebebasan sudah
berhenti ketika ada undang-undang
yang mengatur. Tidak boleh orang
sebebas-bebasnya.
Kedua, ketertiban umum. Yang
ketiga agama, dan keempat moralitas.
Jadi ada empat hal yang membatasi
HAM dan itujuga dimuat di dalam UUD
lOta. Itu tertuang di Pasal 28 D ayat 2
ballwa pelaksanaan HAM dibatasi oleh
empat hal; hukum, moral, agama, dan
ketertiban umum.
37
I figur I
Posisi saya adalah meletakkan HAM sebagai bagian
atau sub sistem Islam, tidak
boleh dibalik. Kalau di Barat
orang melihat HAM adalah
universal dan absolut, silakan
saja.Tapi saya bukan orang
Barat
38
Munannan
Man tan Ketua Yayasan Lembaga
Bantuan Hukum Indonesia
"Pak Darning
Kirirnan dari Allah"
ak Saharuddin Darning yang
saya kenal adalab aktivis HAM
yang selalu membela da n
memperj uangkan yang haq. Memperjuangkan yang haq di sini bukan
hanya berdasar HAM, tapi membela
kebenaran sesuai al-Qur'an dan
Hadits.
Beliau sosok cerdas meskipun tidak
bisa melihat. Ia tidak melihat dengan
mata lahirnya, melainkan melihat
dengan mata batinnya. Keterbatasan
penglihatan tidak mengurangi
kapasitas dan kapabilitas Pak
Darning sebagai seorang aktivis
HAM yang mumpuni.
Beliau ditempatkan oleh Allab di
tengab kelompok orang-orang yang
buta hatinya, yang tidak suka pada
Islam. Di saat banyak aktivis liberal
yang sempurna penglihatannya, tapi
tidak terhuka mata hatinya untuk
memperj uangkan Islam.
Pak Darning adalah contoh dari
Allah untuk kita bahwa walaupun
secara labir seseorang itu tidak dapat
melihat , tapi mat a hatinya bisa
melihat dan diberikan kelebihan
yang luar biasa oleh Allah. Orang
buta yang selalu yakin memperjuangkan yang haq, meski dalam
kondisi seperti itu. *.*
sempat menjalani profesi sebagai pembantu nelayan, kondektur angkutan umum dan
penjaja makanan.
Saat itu, karena yang dibeli rumah bekas, Darning harus melakukan renovasi
besar-besaran. Rangkaian rumah satu per satu mulai dilepas, tidak ketinggalan bagian
amp yang terbuat dari daun nipah yang sudah rapuh.Atap itu dijatuhkan ke tanah
dengan menyisakan partikel yang berhamburan di udara. Hingga tidak sengaja bagian
mata kanan Daming kemasukan debu dari partikel atap tadi. Spontan Daming terus
mengucek-ucek mata kanannya itu dengan tangan.
Namun, usahanya untuk menghilangkan gatal dari matanya itu sia-sia. Mata
Darning mengalami iritasi hebatAkibatnya, lingkaran pandang mata Daming
terganggu. Sepert; ada kabut kemerah-merahan sehingga semua obyek pandang,
tampak berwarna merah sekalipun benda tersebut tidak ada yang berwarna merah.
Lama kelamaan, karena tak pernah diobati, mata sebelah kanan Darning mengalami
kebutaan.
Meski hanya rnenga:ndalkan mata kirinya, kegemarannya membaca buku tidak
pernah ditinggalkan. Bahkan semakin menjadi-jadi. Dalam sehari. ia mampu melahap
12 jilid buku. Dengan semangat membaca yang begitu tinggi, ditambah sistem
pencahayaan yang kurang terang, maka tak ayal penglihatan Daming yang masih
***
39
I kitabah I
Hidup Mulia
Dunia dan Akhirat
Mulia Ketika Hidup, Mulia Ketika Mati
Judul buku
Penulis
Penerbit
Cetakan
Tebal
DR 'Aidh AI-Qarni
Bening, Jogjakarta
Pertama, Oktober 20 I0
186 halaman
DR.'AIDH
AL-QARNI
~
~MUI~ka
Hidup
,",--
mereka.
Salah satu buktinya, lihatlah,
Judul buku
Pengarah
Penerbit
Cetakan
Tebal
JUOUL BUKU
SHAfWATUT TAfASfR
PENUUS
SYAlKH MUHAMMAD AU
ASH-SHABUNI
PENER81T
PUSTAKAAl-KAUTSAA,
JAKARTA
CETAKAN
PERTAMA JANUMI 2011
TEBAL
769 HAlAMAN
42
Patron
Politik 8angsa
politiknya dimatikan.
Meski demikian, Natsir
tidak patah arang. Ia kemudian mendirikan Yayasan De-
Mohammad Natsir adaIah tokoh besar yang pernah dimiliki bangsa Indonesia. Sederetjulukan layak
disematkan untuk tokoh
asal Minangkabau ini. Politisi, penulis, pendidik,
cendekiawan, dan sekaligus
negarawan. Namanya pun
tersohor, tidak saja dalam
negeri, tapi juga di dunia
internasional.
JUDUL BUKU
KUSUI\AN-KUBURAN
KEAAMAT D! NUSANTARA
PENULtS
HARTONO AHMAD JAlZ DAN
HAMZAHTEDE
PENERBIT
PUSTAKA Al-KAUTSAR.
jAKAATA
CETAKAN
PERTAMA FEBRUARI2011
TEBAl
326 HALAMAN
dapatgelarpahlawan nasional.
Sayang, tak banyak sejarah yang menulisnya. Sekalipun ada, tak sedikit yang
menuliskannya dengan penuh
kebencian. II<
Syaiful AnshorlSuorll
Hidayatullah
JUOUL BUKU
HAD!S lIMAM NAWAWI
PENUUS
ZAHAZAN MOHAMED DAN
MOHAMMAD ZAKARIA
PENERBIT
TEiAGA BIRU. KUALA
LUMPUR MAlAYSIA
CETAKAN
PERTAMAJANUARI2011
1'EBAL
266 HAL.At1AN
Kembali ke Dinar
Judul buku
Penulis
Penerbit
Cetakan
Tebal
Think Dinar
Endy J. Kurniawan
Asma Nadia Publishing House, Depok
Pertama, Desember 20 I0
297 halaman
Bahasa Arab
untuk Mahasiswa
Durusu al-Iughatul Arabiyah
(Arabia Course)
DR.V. Abd urrahim
Judul
Karya
Produksi
aspek kehidupan.
Sebagai alat investasi, emas
memang unik. Sebab, ia cocok
untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang. Investasi ini bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa perlu belajar grafik yang rumit.
JUDUL BUKU
ISTERI DAN PUTERI
RASUlULl..AH
PENULtS
MUHAMMAD MN-lDt Al-
LUMPUR MALAYSIA
CETAKAN
PERTAMA. FEBRUARI 2010
TEBAL
166 HAlAMAN
Bahrul Ulum/Suara
I JELAJAH I
nya. Bangun siang, umumnya, menandakan seseorang itu pemalas dan tak
ada usaha mencari rezeki. Tapi ada
tidur siang yang justru sebaliknya, sangat dianjurkan.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, tidur siang bisa berfungsi sebagai obat anti sires dan melindungi jantung.
Penelitian itu dilakukan Ryan
Brindle dan Sarah Conklin dariAllegheny College Meadville. Menggunakan
sample 85 mahasiswa sehat, mereka
dibagi dua kelompok. Satu kelompok
menjalani tidur siang selama satujam,
dan lainnya tidak. Kedua kelompok
lalu dites untuk mengetahui tekanan
mental yang mereka alami.
Hasilnya menakjubkan. Tekanan
rata-rata darah danjantung kelompok
yang tidur siang, paling sedikit 45 menit lebih rendah ketimbang dengan
yang tidak tidur siang.
"Temuan kami menunjukkan, tidur
siang dapat memberikan manfaat
kardiovaskular dengan mempercepat
pemulihan kardiovaskular menyusul
aktivitas yang menekan mental," tulis
Ryan Brindl dalamIntemational Journal of Behavioral Medicine.
Sebelum ini, Profesor Jim Horne
kan,"
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam juga pernah bersabda, "Lakukanlah Qailulah (tidur siang), karena
sesungguhnya setan itu tidak melakukan qai/ulah. (Riwayat Ath-Thabrani). ~holis Akbar/Stmro HidayowRah
46
White Cloud
Press, baru
akan diluncurkan pada 2 Mei
2011. Meskipun belum terbit, gaungnya
telah terdengar
di seluruh penjuru AS. Bagi
yang berminat untuk memesan atau
sekadar membaca kutipannya bisa
mengunjungi situs resmi buku tersebut
di alamat http://www.ispeakformyself.coml 'Had;johlSooro Hd>yow"'"
W#/#/#/#.-0'.-0'.-0'~.-0'.-0'#~.-0'.-0'.-0'.-0'~#.-0'//#.-0'#.-0'#.-0'.-0'#////.-0'#.-0'~.-0'.-0'~.-0'#.-0'/#/#/.-0'#~.-0'.-0'.-0'.-0'.-0'~
47
TERLINDUNG
DARI SETAN
,
'''' ...
0'"
"',"'0""'"
" ...... J
0 ... 0
,,'" '"
.I
....
.;
.J!'J
~ 0 .J ",'
~ J .I."J 1;Uy.:J.WI ;U
I mutiara q&F an I
"Sungguh engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi. tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya. dan Allah
lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk." (AI-Qashash [28]: 56)
Muqaddimah
Sebab turunnya ayat ini berkenaan dengan peristiwa
kematian Abu Thalib bin Abdul Muththalib pada tahun ke
10 masa kenabian di Makkah. Dalam kitab Tafsir at-Thabari
diceritakan. ketika itu Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi
wa sallam sangat terpukul dan bersedih hati. Di hadapan
Nabi, Abu Thalib yang juga saudara ayahnya, Abdullah bin
Abdul Muththalib, harus meninggal dunia tanpa mampu mengucapkan kalimat tauhid, sebuah kalimat persaksian akan
keesaan Allah Ta'ala.
Kesedihan Nabi itu bisa dipahami, karena selama ini sang
pamanlah yang banyak memheri dukungan alas peljuangan
Nabi pada awal masa keislaman di kota Makkah. Tak hanya
sokongan materi, namun yang paling terasa adalah berkali-kali Abu Thalib menjadi "tameng" atas diri Nabi dalam menghadapi makar jahat para tokoh kafir Quraisy Makkah masa itu.
MalmaAyat
Ayat ini mengajarkan kepada kita tentang modal dasar
dalarn melakukan suatu perbuatan dalarn kehidupan ini.
Tidak lain modal dasar itu bernarna keirnanan. Keirnanan
adalah harga mati yang harus ada ketika seseorang ingin hidup bahagia di dunia terlebih di akhirat nanti. Keirnanan
tidak bisa ditawar dengan suatu apa pun juga, meski ia datang dengan setumpuk kebaikan pada orang lain.
Apa yang teljadi pada diri Abu Thalib adalah potret nyata
ending suatu perbuatan yang dibungkus tanpa menyertakan
keirnanan. Ketika Abu Thalib berbuat baik pada kaum Muslirnin tanpa didasari dengan kalirnat tauhid, maka kebai-
50
ngannya mereka Ialu mendapatkan pemahaman dan pencerahan akan suatu kebaikan.
Kedua, hidayah at-taufiq. Jenis hidayah ini berupa hidayah untuk memberi pelunjuk. Ia mutlak dikuasai oleh
Allah lanpa ada campur langan manusia sedikil pun di dalamnya. Tidak oleh para Nabi dan Rasul sekalipun alau para
malaikal sebagai makbluk-Nya yang lerdekat.
Kisah Iragis yang menimpa Abu Thalib saal kemaliannya
juga menyisakan pesan lersiral akan hakikal kehidupan
dunia. Suatu kehidupan yang lidak pernah menyisakan kata
henli untuk pertarungan abadi, anlara a/-haq (kebenaran)
melawan a/-bathil (kemungkaran).
Imam at-Thabari menceritakan dalam tafsirnya, ketika
Abu Thalib sedang dalam kondisi sakaral menjemput kemaliannya, Nabi masuk menemui Abu Thalib di pembaringan. Rupanya di sisi pembaringan Abu Thalib telah menunggu Abu J ahl bin Hisyam dan Abdullah bin Abi Umayyah,
perwakilan lokoh Katir Quraisy.
Dengan penuh kesabaran, Nabi lalu berupaya membujuk
dan menunlun pamannya mengucapkan kalimat tauhid.
Namun usaha lersebut langsung disergah oleh Abu Jahl
seraya berkala, "Wahai Abu Thalib, apakah
engkau rela meninggalkan agama nenek moyang kila yang telah turun lemurun diyakini
oleh kila semua?"
Alhasil -qaddarallahu- Abu Thalib meninggal dunia lanpa sempal mengucapkan
syahadal. Sebuah pukulan lelak bagi Nabi
yang berusaha menyelamatkan pamannya saal itu. Sungguh suatu pertarungan aqidah
yang sangal dahsyat. Pergumulan sejati yang
menjadi simbol kehidupan man usia. Setiap
ada upaya kebaikan, niscaya ada-ada saja
orang yang tidak senang akan perbuatan ilu.
Halangan dalam menegakkan dakwah dan
agama menjadi sebuah keniscayaan dalam
peIjuangan ini. Orang yang ingin menyebarkan kebaikan berarti telah siap menghadapi
lanlangan. Namun, seorang dai lidak akan
mundur dengan aral yang melintang tersebul,
sebab ia lelah sadar seperti itulah risiko di
dalam menyebarkan dakwah dan agama ini.
Yang dibuluhkan hanyalah kesabaran
serta kemampuan mengatasi masalah tersebut. Sedang kesabaran itu berbanding lurus
dengan bobol keikblasan seseorang kepada
Allah Ta'a/a. Semakin seseorang ikblas semakin ia merasakan kekualan dari kesabarannya. Sebaliknya ketika modal keikblasan itu
mulai lerkikis, dengan sendirinya ia sibuk
berkeluh kesah. Alih-alih berpikir menyelesaikan masalah, ia malah mulai menyalahkan orang lain. Menuding kesana-kemari
sambil mencari siapa lagi yang bisa dikambing hitamkan. Masykur. /u/uson l.emboga Ilmu Pengttahuan
Islam dan Arab (UPlA) Jakarta, juga dosen Sekolah TInggillmu Syoriah
(STIS) Hidayatulloh, Bolikpopon.
5I
I mutiara hadits I
Kezaliman Pasti
Membawa Petaka
Jenis Kezaliman
IQ
52
diyakini sebagai buah dari kelalaian manusia dalam menunaikan perintah Tuhan-Nya dan merajalelanya kezaliman
yang dilakukan oleh tangan manusia itu sendiri. Rasulullah
mengingatkan tiada dosa yang disegerakan balasannya di
dunia, kecuali dosa kezaliman.
"Tidak ada dosa yang lebih pantas unruk disegerakan
oleh Allah siksaannya terhadap pelakunya di dunia beserta
Maiuku Tenliora.
S3
Menjual Tetangga
S4
HI~YATUUAH
55
./
./
/
/
/
/'
Sejak didirikan 10 tahun lalu, usaha kulinernya telah mencapai 50 outlet (gerai), dengan
omzet di atas Rp 100 juta per bulan untuk setiap gerai. Lantas, apa hubungannya dengan
pengajian dan Rumah Tahfizh?
56
Spiritual Company
Mengelola 1.000 karyawan bukanlah hal mudah, dan itulah
yang dirasakan Jody. 1a merasa berkewajiban untuk ikut
memberdayakan karyawannya yang berasal dari berbagai latar
belakang sosial dan budaya tersebut.
Awalnya, Jody hanya berpikir praktis dengan mengikutkan
hampir seluruh karyawannya training ESQ. Namun at as
masukan beberapa ustadz, Jod)' akhirnya membuat Spiritual
Company, dan mendaulat Ustadz Syamsuri untuk membuat
sistem sekaligus mengawalnya.
Menurut Ustadz Syamsuri, Spiritual Company ini terdiri
dari dakwah dan pendidikan Islam. Untuk dakwah bil hal,
dilakukan melalui olahraga, kegiatan sosiaI, infaq karyawan,
dan seni budaya. "Untuk pendidikan Islamnya yakni pengadaan
tausiyah rutin di outlet-outlet dan kantor, buletin bulanan, dan
57
tullah Malinau
Bertempat di Gedung SD
Integral, Pimpinan Daerah
CHOIRUL ANAM
Seminar Penyiaran
kitar 250 stand dari 379 stand yang disediakan, sedangkan sisanya digunakan oleh
stand non buku. *'bnu SyafaatlSuara Hidayatulloh
dengan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Medan menggelar acara lomba lukis tingkat
anak-anak bertema "Learning (or Uving,
Learning fOr Giving" (2012)Acara yang diikuti
olehAnak-anak TK dan TPA di sekitar Medan ini dilaksanakan di "Islamic Green
Village" Yayasan Sentra Dakwah Hidayatullah Medan, Sumatera Utara. Pad. malam
harinya. acara dilanjutkan dengan acara
Smart Parenting yang menghadirkan tokoh
pendidikan dan penulis. M Fauzil Adhim .
Choirul Anam/HkIoyatuIIoh Sumut
58
Bersikap Tenang
Hendaknya bersikap tenang dan
diam ketika mengantar jenazah ke makam. Imam Nawawi berkata, "Ketahuilah, sesungguhnya yang benar adalah
bersikap tenang ketika mengantarkan
jenazah, sebagaimana yang dipraktikkan oleh kalangan salaf. Tidak perlu
mengeraskan suara dengan bacaan alQur'an, zikir, ataupun bacaan yang
lain. Hal ini dianjurkan karena akan
membuat jiwa seseorang lebib tenang
dan pikirannya lebih terfokus pad a
hal-hal yang berkaitan dengan jenazah, dan inilah yang dituntut dalam
kondisi tersebut." (dalam Kitab Asna
al-Muthalib Syarh Raud ath-Thalib)
1.
Disegerakan
Bila yang meninggal orang saleh,
hendaknya disegerakan. Di dalam sebuah Hadits, Rasulullah bersabda, "Bilajenazah diangkat dan orang-orang
2.
60
Sebelum berdoa, boleh menyampaikan nasihat singkat mengenai kernatiap dan kehidupan akhirat. Hal ini
dimaksudkan agar jiwa orang-orang
yang hadir menjadi lebih tenang dan
lebih siap untuk bermunajat kepada
Allah. Diriwayatkan dari Ali RA, dia
berkata, "Kami sedang menghadiri pemakaman jenazah di Baqi' Gharqad.
Kemudian Nabi datang lalu duduk
dan kami pun duduk di sekitar beliau.
Beliau memegang sebuah tong kat
pendek. Beliau menunduk dan mematuk-matukkan ujung tongkat pendek
itu ke tanah. Beliau lalu bersabda: 'Tidak ada seorangpun dari kalian, tidaklah ada jiwa yang dieiptakan,
keeuali telah ditetapkan tempatnya di
surga atau di neraka, dan telah ditetapkan sebagai orang celaka atau bahagia.'Seorang sahabat berkata, 'Wahai Rasulullah, kalau begitu apakah
kita tidak sebaiknya menyerahkan
diri pada ketetapan itu'. Beliau menjawab, 'Beramallah, karen a setiap
orang dimudahkan untuk beramal sesuai dengan apa yang dia dieiptakan
untuknya'." (Muttafaq Alaih).
6. Mengambil Pelajaran
Hendaknya para pengantar rnengambil pelajaran berharga atas pengalamannya mengusung dan mengantarkan jenazah. Nabi bersabda:
"Jenguklah orang sakit dan iringilah
jenazah, dengan demikian kalian
akan mengingat akhirat." (Riwayat
Ahmad), Bahrul UlumlSuoro Hidayaw/Jah
I perjalanan I
Belajar Tentang
Perang Salib di
Qal'atul Hosn
Di mana lagi belajar sejarah jihad melawan pasukan Salib dengan mengunjungi langsung tempattempat aslinya, kalau bukan di negeri Syam? Salah satu "saksi" penting Perang Salib yang berlangsung
selama ratusan tahun itu ialah benteng raksasa bernama Qal'atul Hosn. Kita akan "mendengarkan"
dari benteng ini rangkaian kisah lebih dari seribu tahun para mujahidin, raja, panglima, ksatria, dan
perampok menguasai benteng ini. Seperti dituturkan Nurul Azka, putri Indonesia yang sedang belajar
di Damaskus melakukan perjalanan bersama keluarga untuk pembaca Majalah Suara Hidayatullah ..
Tampak
kekokohan
benteng
Qal'atul
Hasn
D2IKR.ULl.AHJSUAAA HIDAYArull..Af.
Dengan Isyarat
Dari atas menara tertinggi di
Qal'atul Hosn, akan bisa dilihat
ujung menara benteng lain yang
terletak di salah satu bukit puluhan
kilometer nun jauh di sana, yang
jadi penghubung antara Qal'atul
Hosn dengan benteng berikutnya
yang berlokasi di tepi pantai. Pada
masa itu, para penjaga menaramenara itu berkomunikasi dengan
bendera di siang hari, dan dengan
api unggun di malam hari.
Bila benteng yang di tepi pantai
memergoki pergerakan kapal-kapal pasukan Salib asal Eropa mendekati Tartus, sinyal segera dikirimkan dengan bendera tertentu
maupun api kepada benteng pe-
u"JJd..sl;
L[ KRAK D[SCHlVAlI[RS ........~.
(,1,,)I,,:.t.;) f
SUMMlR9 IS IA . ~ t;,..>
WI NH R9 -16 Il-~ 't.:.
.u..,...:! I
PUPILS 10 S.P
Daftar tarif
karcis masuk
ke dalam
benteng
I perjalanan I
sedangkan di musim dingin dari
pukul 9 sampai 4 sore.
Tarif karcis dibedakan antara
wisatawan asing (150 pound Suriah, sekitar 35 ribu rupiah), warga
Suriah (15 pound, sekitar 3500 rupiah), dan pelajar, tidak peduli pelajar lokal maupun asing (10
pound, sekitar 2300 rupiah).
Yang tidak berstatus pelajar di
rombongan kami hanya dua orang,
Eyang Putri saya, yang berusia 63
tahun, dan sahabat Pakde saya
yang berusia 48 tahun. Sedangkan
Pakde dan Bude saya yang mengajak kami ke Suriah tetap berstatus
pelajar karena memang mereka sedang belajar bahasa Arab di Damaskus.
Sebuah lorong dengan konstruksi limestones alias bebatuan
alami yang menakjubkan di dinding dan langit-langitnya membawa kami menuju lapisan pertama
benteng ini. Setelah keluar dari 10rang yang menanjak itu, kami tibatiba sudah berada di udara terbuka
di bagian dalam lapisan pertama.
Adajurang dan sungai buatan yang
dalamnya sekitar 20 meter, mengelilingi bangunan utama benteng
yang dibuat menjulang ke langit sehingga hampir mustahil untuk
didaki.
Petualangan
menyusuri
tembok
benteng
Bahan Pembelajaran
Kabamya, benteng ini, sengaja
didesain untuk mampu bertahan
menghadapi kepungan musuh
bahkan selama 5 tahun! Tak heran
OZIKRUlLAHISUARA HIDAYATULlAH
64
Di ujung tembok kami turun lewat tangga. Ada dua buah van diparkir di dalam benteng. Rupanya
ada shooting film yang berlatar belakang zaman Turki Utsmani.
Eyang, Bude, dan kakak sepupuku keletihan dan memilih duduk
di sebuah lorong yang cukup hangat. Sedangkan kami meneruskan
penjelajahan mengunjungi sebuah
masjid yang dahulunya gereja. Pilar-pilar dan bagian dalam kubahkubahnya bergaya Gothic Eropa.
Di bagian luar bangunan ada
pahatan-pahatan geometrik khas
kebudayaan Arab yang indah.
Waktu kami tak tersisa banyak.
Hujan dan angin dingin sudah semakin deras. Kami harus bergerak
menuju Hama dan Halab, dua kota
kuno berikutnya yang juga menjanjikan petualangan sejarah yang
tak kalah serunya.
Ketika bis mulai bergerak, Pakde mengingatkan kami bahwa
semna peIjalanan ini sia-sia kalau
tidak diniatkan untuk belajar di
jalan Allah. Bis kami bergerak dan
Qal'atul Hosn menghilang dari
pandangan. Namun kesadaran
sejarah panjang yang barn saja
kami "dengarkan" darinya, pelanpelan semakin membatu di lubuk
hati kami. Semoga Allah meridhai.
Amin.
FIT H
Sang Anak
Ida S. Widayanti
65
I tarbiyah I
terns menangis.
Ini bukan kejadian pertama dialami Mila. Dan, barangkali banyak juga di antara para orangtua yang pernah mengalami hal serupa.
Jangan Ajarkan Inkonsistensi
Fenomena di atas tentu sering kitajumpai. Namun, perlu
66
'. k
j ndela ,"
keiuarga Ii
maka tanpa sadar kita telah belajar bahwa menyerah pada
tuntutan anak adalah satu-satunya cara untuk menghentikan tangisannya. Mengajarkan "menyerah" satu kali, berarti
kita telah mengajarkan anak kita makin sering marah di
masa depan.
Apabila kita telah menyerah pada teriakan anak sekarang, maka kita akan lebih banyak lagi mendengarkan teriakan-teriakannya di masa-masa yang akan datang.
Tanpa kita sadari kita telah membuat kurikulum untuk
anak-anak. Kurikulum ini memang tidak tertulis, tapi tanpa
sadar kita telah melakukannya. Kita memang tak berniat
mengajarkannya, tapi sudah terlanjur melakukannya.
Kita mungkin tak mengakuinya. Tapi bagaimanapun
respon kita terhadap sebuah peristiwa akan menentukan
dia menjadi kebanggaan karena kejayaan hidupnya. Sehingga ada orangtua yang tidak bosan memuji anak laki-lakinya
di hadapan orang lain, dengan tidak mempedulikan apakah
orang lain itu telah bosan mendengarkan atau tidak.
Islam telah sampai kepada kita. Islam memuliakan dan
menempatkan perempuan di tempat yang tinggi, pun demikian dengan anak laki-laki. Sarna tingkatan derajatnya di sisi
Allah. Hanya takwa yang membedakan. Dan, baiknya perangai anak adalah bagaimana cara orangtua mendidiknya .
Fiqih Ulyana, alumni STIS Hidayowlloh Balikpapan jUr1JSon Ahwol Asy Syakhsiyyah (Hukum
Ke/uarga)
67
I mar'ah I
68
jendela
keluarga
tersebut menjadi sebuab buletinyang menarik untuk kita
bagikan gratis buat para tetangga yang kebetulan belum
bisa mengakses internet di tempat tinggal mereka.
> Sesekali adakan work shop ngenet sehat untuk para
tetangga, mulai dari anaknya yang remaja sampai ibu-
ibunya.
"Malaikat Jibril
senantiasa
berwasiat kepadaku
agar berbuat baik
kepada tetangga
sehingga aku
mengira bahwa ia
(tetangga) akan
mewarisinya. "
ilill'WII'UL"~I'''.
69
I usrah I
Betsama
Wujudkan C;ta
Mengikatkan diri dalam
pernikahan sejannya menautkan
han, menggabungkan potensi,
dan bekerjasama mencapai
tujuan.
menikmati terlebih dahulu masa lajang, sebelum memutuskan untuk menikah nantinya.
Hingga di sini, timbullah pertanyaan, "Sebegitu menyesakkannyakah pernikahan, sehingga membuat mereka yang
menjalaninya lebih banyak yang kekurangan oksigen untuk
mengejar cita-cita semula?" Tentu saja, meski banyak yang
merasakannya dan mengiyakan dalam hati, kondisi ini bukanlah sesuatu yang dibenarkan.
70
jendela
keluarga
Syaikh Dakhilullah bin Bukhait AI-Mathrafi dalam
ngokohkan pondasi-pondasi kehidupan, lalu mempersembahkan karya terbaik untuk menjamin masa depan umat
Iebih baik. lnilah yang diharapkan dapat Iahir dari rahimrahim keluarga yang dibina oleh pasangan yang sarna-sarna
kannya kita sebagai hamba. Alasan cinta, alasan prestise, alasan masa depan, atau alasan lain yang mendasari terjadinya
sebuah pernikahan; sungguh hanyalah tambahan warna
untuk membuat sebuah pernikahan menjadi Iebih indah.
Alasan utama berada di jalan ini tentunya adalah kemuliaan
71
I profil keluarga I
Abdillah Onim dan Rajaa AI-H irthani
uamiku
Ajaklah A u
S~ahid BetsamaAbdillah merupakan orang pertama dari
Indonesia yang menikah dengan Muslimah
Gaza. Proses pernikahannya singkat, hanya
enam hari.
DOKUMEN f'RlilADl
jendela
keluarga
untuk saat ini ia bermukim di Gaza. Akan tetapi ke depannya,
ia hanya mengatakan, "Hanya Allah yang tahu."
Abdilllah adalah relawan Mer-C yang sedang ditugaskan
membangun rumah sakit Indonesia di Gaza. Pria kelahiran
Desa Towara, Halmahera Utara, Maluku Utara ini terbang
ke daerah konflik itu tujuh bulan lalu bersama tujuh relawan
lainnya.
Pulang ke Indonesia
Sementara ini mereka menetap di Jalur Gaza. Tentu saja
kelak suatu hari, Abdillah ingin membawa istrinya pulang
ke Indonesia. "Kami akan berkeliling untuk berdakwah, berbagi pengalaman tentang kondisi Jalur Gaza yang tentunya
akan bisa diceritakan langsung oleh istri. Kamijuga berkampanye tentang kondisi Masjidi! Aqsha dan Palestina secara
umum," ungkap Abdillah
Abdillah juga menegaskan, "Saya bahkan sudah mengatakan kepada istri, jika kami dikaruniai banyak anak (15
anak, misalnya), maka sebagian insya Allah, akan kami
antarkan ke Indonesia untuk menuntut i!mu dan dakwah,
dan sebagian tetap berada di Gaza-Palestina untuk membela
73
I serial dai I
ALlIMRAN
al angguh
Segala Medan
lungkup. Praktis wajabnya penub lumpur. Wajarlab bila ada jamaah binaannya yang tak tahan menahan tawa. "Di
keremangan senja itu, wajah awak seperti genderuwo kali ya," kenang Ali
sambil tertawa dalam suatu perbincangan dengan Suara Hidayatul/ah di
Pondok Pesantren Hidayatullah Jambi,
Desa Bukit Baling, Kecamatan Seker-
salah satu "imbalan" yang paling dinikmati Ali dari peIjalanan dakwab yang
menguras energi dan kadang nyerempet bahaya itu, adalah tatapan para jamaah binaan di saat kedatangan maupun kepulangannya. "Mereka menatap
dengan penuh harap, mereka dahaga
dakwah," kata Ali.
Mereka, lanjut Ali, adalah masyarakat pedalaman yang haus pengetabuan,
dan lebih dari itu mereka sangat terbuka. "Kepada saya ada yangjujur mengakui bahwa sebelum tersentuh dakwah, dia terlibat dalam praktek perdukunan dan kepercayaan aneh, meski sejak tujuh turunan dia sudah beragama
Islam," katanya.
Tidak hanya lugu,jujur, dan terbuka
menerima dakwah, masyarakat Tanjung Jabung juga cepat disadarkan
bahwa keislaman anak-eueunya harus
lebih bagus. Mereka kian sadar bahwa
institusi pendidikan Islam adalah jawaban atas ketertinggalan selama ini. Di
Desa Betara Kanan, misalnya, Ali kini
ditantang untuk membangun sebuah
pesantren integral. "Jamaah di Betara
sudab menyediakan lahan seluas dua
hektar. Mereka berharap Pesantren
atau Madrasah Integral Hidayatullah
segera hadir di sana," ujar Ali yang
memang bernaung di Hidayatullah ini.
Dakwah Ali juga menjangkau para
buruh, karyawan, hingga kalangan menejer perkebunan sawit. Di base camp
perkebunan sawit PT London Snmatera, misalnya, Ali juga rutin berdakwah di minggu pertama setiap bulannya. Demikian pula di lingkungan pabrik pengolahan sawit PT PBS. "Meski
di tengah hutan sawit, tapi saat berdakwah di sini saya bisa sedikit 'gaya'. Ya,
pakai laptop dan proyektor," kata Ali
"Mereka
menatap
dengan penuh
harap, mereka
dahaga
dakwah"
sambil senyum.
Hanya saja jalan menuju ke sana
yang bikin merinding. "Kendaraan gardan ganda yang saya tumpangi seakan
terbang saat menerobos jalan di tengah
perkebunan sawit itu," kenanguya.
Ali bukan hanya spesialis 'penakluk' daerah pedalaman. Di tengah gemerlap kota Jambi yang kian maju, Ali
juga menumbuhkan majelis 'Bening
Hati'. Yang satu ini adalah kelompok
pengajian majelis taklim kaum ibu dan
remaja putri kota Jambi dengan jadwal satu kali seminggu.
Ujian Berat
Di balik ketangguhannya menaklukan segala medan dakwah, Ali mengaku
belum berarti apa-apa. "Jalan dakwah
yang saya lalui, terkepung banjir
dan tercebur ke dalam lumpur, belum
secuil, belum berarti apa-apa dibanding
pengalaman para ustadz dan guru saya
di Hidayatullah. Saya masib belajar melaksanakan apa yang telah beliau laksanakan jauh sebelum saya dilahirkan," tutur pria kelahiran 1973 ini.
Pria asal Desa Sungai Luak, Keeamatan Labuhan, Banyuasin Sumatera
Selatan ini lulus dari Sekolah Tinggi
Agama Islam Lukman AI-Hakim
(STAlL) Surabaya. Lalu, Ali menimba
ilmu dan pengalaman di Hidayatullah
Depok, Jawa Barat selama 15 tahun. Di
sini pula ia ikut merintis pendirian SDIT
Depok hingga diberi amanah sebagai
kepala sekolah hingga tahun 2008. Ke-
75
konsultasi
Keluarga
I konsultasi I
diasuh oleh
Men atasi
Kqenuhan Ben adah
Bekasi
I ta'awun I
Munawar Abdullah dan Widansyah
78
Bagi dermawan yang ingin meringankan beban keluarga ini bisa melalui
IHWAL
Nizham AI-Mulk
Penyangga Kekuasaan Bani Saljuk
enteri Nizham Al-Mulk adalab sosok pejabat yang layak untuk dijadikan
suri tauladan. Disamping sebagai seorang menteri yang gemar melakukan
amalan saleh, Nizhamjuga amat dekat dengan rakyat.
Sewaktu menjabat, Nizham membangnn banyak madrasab yang berhaJuan Sunni,
untuk menghadapi pemikiran sesat kaum Ismailiyah. Madrasahitu dikeJola seperti
8I
- . >1-~'l
0'
I ihwall
Peninggalan istana. Bani
Saljuk
FUCI!;R
Negarawan yang
Selalu Menjaga Wudhu
Rutin berpuasa Senin-Kamis.Juga tak pernah lepas mushaf al-Qur'an dari
tangannya.
82
Ideolog Negara
Bukan hanya memposisikan diri sebagai
pembantu Sultan, Nizham juga berperan sebagai
peletak konsep dasar negara. Bagi Nizham, dien
(agama) dan negara adalah dua saudara kembar,
yang tidak bisa dipisahkan. "Ketika pemimpin
rusak, maka agama menjadi terancam. Demikian
pula jika agama yang rusak, maka kedaulatan akan
terganggu, banyak perusak yang mengancam serta
kekuatan para pemimpin menjadi lemah dan
menyebarnya bid'ah." Demikian kata Nizham
dikutip dari Siyasat-namah yang ditulis dalam
Bahasa Persia.
Nizham, dalam kitab yang memiliki nama Arab
Siyar Al-Mulk erradisi Raja-raja) juga ditulis selalu
melakukan evaluasi terhadap pemerintahan Bani
Saljuk, sekaligus memberi jalan keluar, yang
didasari pengalaman-pengalaman pemerintahan
pada masa-sama sebelumnya. Sultan Maliksyah,
setelah menggantikan Alba Arsalan mengatakan,
"Aku telah menjadikan kitab ini sebagai imam dan
aku akan melangkah sesuai dengannya."
Yang juga ditulis Nizham dalam Siyasatnamah adalah nasehat kepada para penguasa agar
mensyukuri nikmat Allah berupa kekuasaan yang
diberikan kepadanya. Cara mensyukurinya dengan
berbuat adil dan tidak menzalimi rakyatnya.
Untuk mengontrol bawahan dan musuh,
Wazir (menteri) Nizham juga memberi nasehat
kepada para penguasa agar mengandalkan
intelijen dan barid (pengantar surat), untuk
mengetahui kondisi rakyat dan para pejabatnya.
Juga untuk mengetahui kondisi musuh dan
gerakan mereka.
Dalam pasal 32-39 kitab Siyasat-namah,
Nizhamjuga menjelaskan bagaimana seharusnya
penguasa berinteraksi dengan para tokoh di
masyarakat.
Mengenai para penganut sekte sesat, seperti
Ismailiyah, Nizham memberi nasehat kepada
Diplomat Ulung
Walau berkedudukan sebagai menteri, Nizham
memiliki akses lebih kuat dibanding Sultannya
dengan pusat kekhalifahan di Baghdad. Ketika ada
Terapkan Syariat
Para pembesar Bani Saljuk berketurunan Turki
sangat gernar berperang, namun tidak memiliki
UKetika
pemimpin
rusak, maka
agama
menjadi
terancam.
Demikian pula
jika agama
yangrusak,
maka
kedaulatan
akan
terganggu,
banyak
perusak yang
mengancam
serta kekuatan
para
pemimpin
menjadi lemah
dan
menyebarnya
bid'ah,"
83
I ihwall
Nizham sendiri dikenal sebagai pribadi yang
saleh. As Subki dalam ThabaqatAl-Kubra memberi kesaksian, merrteri yang satn ini rajin
melaksanakan puasa Sen in-Kamis dan gemar
bersedekah. Jika membaca al-Qur' an tidak peruah
dengan bersandar untuk menghormati kitab suci.
temannya.
Madrasah Nizhamiyah juga menyediakan
asrama dan kebutuhan harian bagi para pelajar
yang diterima.
Ijazah, yang sebelumnya tidak disetujui oleh
Imam AI-Mawardi karen a dikhawatirkan
menghilangkan tradisi rihlah (menempuh
petjalananjauh) dalam mencari ilmu, menjadi hal
yang tidak bisa dihindari setelah adanya
Nizhamiyah.
Seperti yang berlaku saat ini, ijazah itu dibutuhkan sebagai bukti bahwa mereka telah menempuh
pendidikan sebelum mereka mengisi jabatan
qadhi, mufti, imam masjid atan menjadi guru
independen.
84
NizhamAIHulk
membangun
Nizhamiyah
dikarenakan
juga
kecintaannya
terhadap ilmu
dan ulama.
Nizham
sendiri
disamping
mempelajari
madzhabAs
Syafi'i, ia juga
seorang
perawi Hadits.
Bangunan Red Tower di Alanya Turki yang dibangun pada zaman Seljuk.
Para sejarawan menyatakan, peran Nizham AIMulk begitu besar dalam berbagai penaklukan
yang dilakukan Bani Saljuk.
Pada masa Sultan Alba Arsalan, wilayah Adzarbaijan, Armenia, Georgia, dan AI-Karj dapat ditaklukkan. Dalam penaklukan itu Nizham berbeda
strategi dengan Alba. Nizham
memilih membiarkan benteng
Sarmari tetap berdiri kokoh sebagai
pertahanan umat Islam, sedangkan
Alba ingin benteng itu dihancurkan.
Pada akhirnya, Alba setuju dengan .
pilihan Nizham.
Dalam
menghadapi
pemberontakan Quthlumis bin Israel, yang merupakan keponakan
Tughrul Bek, peran Nizham juga
cukup menentukan. Di saat Alba
diliputi kecemasan karena besarnya
kekuatan pemberontak, Nizham
mengatur sliategi. Tid'ak hanya itu,
ia sendiri langsung memimpin
pertempuran dan memberi
tauladan kepada pasukan dengan
memakai pakaian perang prajurit
biasa.
Akhirnya ,
pasukan
pemberontak bisa dihancurkan.
Quthlumis sendiri dikabarkan
ditemukan dalam keadaan mati karena ketakutan.
SUARA HIDAYATULLAH IAPRIL 201lfRABIULAKH IR 1432'
85
I ihwall
WlKIPfDIA
;r::&t
J<C, *:'"
1071,;.
Peta kekuasaan zaman Bani Saljuk membentang sampai Sind, India, Turkistan, bahkan Cina
86
I profil I
HASYIM MALEWA
Tukang Masak
Jadi Pengusah
Niat hati menuntut ilmu agama di
pesantren, apa daya malah disuruh
jadi tukang masak. Tapi siapa
sangka, sang juru masak kini
menjadi seorang pengusaha. Tidak
tanggung-tanggung, rekanan
bisnisnya pun PT Pertamina
Balikpapan, Kalimantan Timur.
88
SUARA HIDAYATULLAH
Belajar Bisnis
Untuk menopang dakwah, kala itu
Pesantren Hidayatullah Balikpapan
memiliki unit usaha, seperti peternakan
dan kontraktor. Ketika ditugaskan di
unit usaha kontraktor, Hasyim ditugaskan di bagian lapangan.
Pada suatu kali ia sedang mengawasi proyek pembangunan rumah. la
ingat betul, saat tengah berada di proyek, seseorang bertanya kepadanya kapan proyek itu akan selesai. Dengan
percaya diri Hasyim menjawab, "Kita
tidak bisa pastikan, Pak. Bisa satu minggu, bisa dua minggu."
sikan," katanya.
Ada satu nilai kehidupan yang tak
luput ia sampaikan kepada sang buah
hati dan generasi muda. Sebuah nilai
yang ia petik sejak menjaeli tukang masak hingga menjadi pengusaha sukaes
di Balikpapan.
"Tidak akan pernah ada kepuasan
untuk melayani diri sendiri. Kepuasan
hidup itu ketika kita bisa melakukan
sesuatu dengan melayani dan memberikan manfaat kepada orang banyak,"
pesannya. 'Ahmad Damanik. Bambang SubagyoJ
Soora Hidayowlloh
Arsitek Kampus
Itu Telah Tiada
Innalillahi wa inna
ilaihi rajiun. Hidayatullah kembali kehilangan seorang ka-
der terbaiknya. H
Wakiyo. la berpulang ke rahmatullah
pada Senin. 14
BERITA DUKA
d.kwah Hid'ratull.h.
Pada 1981. Wakiyo mantap meretas
kehidupan baru dalam lingkungan islami. la
menyerahkan rumah dan tanah ke pesantren, meninggalkan hiruk-pikuk kehidupan kota menuju kampus yang jaraknya
30 kilometer dari kota Balikpapan. Seperangkat alat topbgrafi juga diboyong ke pesantren. Keahlian Wakiyo kemudian sangat
bermanfaat. karena Pesantren Hidayatullah
sedang menata kampus yang kontur tanahnya berupa perbukitanAlhasil, dalam waktu
yang tidak terlalu lama, Kampus Hidayatullah Gunung Tembak berubah menjadi
kampus yang indah dan menarik.
Selama mengabdi, Wakiyo juga mendapat tugas penting. sebagai kepala kampus
89
I silaturahim I
Perguruan Diniyyah Putri, Padang
Mengembalikan
Kejayaan Masa Lampau
trio "Ketika musim libur sekolah, Lia pulang ke Malaysia. Banyak keunggulan
kompetensi yang diperlihatkan Lia di
lingkungan tempat tinggal kami, "kata
Misbun.
Semua jenjang pendidikan ada di
perguruan Muslimah ini. Mulai dari TK
hingga perguruan tinggi. Total siswanya
lebih dari 1.000 orang.
Selain belajar ilmu umum dan agama, setiap siswa di semua jenjang pendidikanjuga ditekankan untuk menghafal al-Qur' an, lewat program Diniyyah
TahJizhu/ Qur 'an (DTQ). Kini, di
antara siswa sudah banyak yang hafal
al-Qur' an dari 5 hingga 25 juz. Dan,
lebih separuh para juara kelas di semua
tingkatan, temyata mereka yang
mengikuti program DTQ.
Program Beasiswa
Bagi siswa yang meneruskan pro-
I nasional I
Data Bodong
"Sajadah" Ahrnadiyah
VIVANEWS
92
"Menurut saya, cara paling aman adalah "serang" dengan hamparan sajadah,"
ungkapnya. Moeldoko menjelaskan, bahwa yang dimaksud dengan "serang" dengan sajadah adalah kegiatan shala! bersarna dengan jemaat Ahmadiyah di
masjid milik Ahmadiyah.
Moeldoko menjelaskan, dengan
menggelar sajadah, mungkin jauh lebib
baikdan berdampak efek1if daripada konf1ik fisiko "Kita lakukan dengan santun
dan niat ikhlas dalam rangka mengajak
mereka ke jalan yang benar, insya Allah
aman," tambahnya.
Ide Pangdam ini ditangkap pula oleh
Majelis Ulama Indonesia (MU!) Jawa
Barat. Ketua MUI Jabar KH. Hafid Utsman siap melaksanakan "gelar sajadah"
Pernyataan Ketua Urnum Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq lebih menarik lagi. Menurutnya, data dari anggota
Komisi DPR yang menyatakan TNI terlibat dalam kegiatan mengisiamkan Jernaat Ahmadiyah di 56 Koramil, Jawa Barat
adalab data bodong alias aspal.
"Bukan tidak benar lagi, data bodong
itu," ujar Rizieq saat ditemui usai melakukan pertemuan dengan Pimpinan MPR
di Gedung DPR, Jakarta. Rizieq tak asal
bicara, ia memgaku turun ke lapangan.
"Yang terjadi di lapangan bahwa Kodam
Siliwangi dan Polda Jabar bekerja sepenuhnya mendukung sosialisasi SK Gubernur Jabar," tuturnya.
KILAS NASIONAL
"
~
'::;'~~
~
INILAH.COM
kat jumlahnya
dari pada 2009
sebesar Rp 1,2
triliun. Ia berbarap tahun
depan meningkat lagi. ChoUs
AkbarlSuotG Hid.
yotulloh
93
I kabar dia I
I IMAM SUPRAYOGO I
Rektor Blogger
Ada rutinitas baru yang kini tengah
dinikmati Prof Dr H Imam Suprayogo (60)
, Rektor Uuiversitas Islam Negeri (UIN)
Maulaua Malik Ibrahim, Malaug, Jawa
Timur. Setiap ba'dha subuh, Pak Imam,
begitu ia biasa disapa, selalu menulis. Tulisanya yaug renyah itu kemudiau ia posting
(publish) sendiri di website pribadinya di
www.1mamSuprayogo.com .
"Menulis itu bikin pintar dan sehat,"
katanya.
Meski jadwal pakar dan ahli dalam pengembangan pendidikan Islam ini padat,
namun ia tetap meluangkan waktunya un!uk menulis. Namun dampak dari kebiasaannya itu, waktu untuk berolahraga pagi
yang merupakan hobinya tidak sempat ia
lakukan.
''Ya, diganti dengan olahraga berpikir,
menulis," ujar Ketua Majelis Madrasah
Terpadu Kota Malang ini. Tentu saja yang
ditulis adalah gagasan-gagasannya yang ce-
I SOEKARWO I
Hal< Paten
Keluamya Surat Keputusan (SK)
gubemur Jawa Timur Soekarwo
terkait pelarangan Ahmadiyah
temyata mendapat respon positif
dari kepala daerah lain.
Tidak lama setelah SK itu keluar,
beberapa pemerintah Provinsi (Pemprov) seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah ikut mengkaji untuk menerbitkan SK Gubemur terkait pelarangan
aktivitas Ahmadiyah.
Keluarnya SK itu, menurut Pak
De, demikian gubemur Jawa Timur
ini akrab dipanggil, dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Salah
satunya adalah sebagai upaya pemerintah provinsi dalam menjaga
ketertiban di Jawa Timur.
Rupanya, inilah yang membuat
kepala daerah lain juga ingin mengiBAHRUL ULUMISUARA HIDAYATULLAH
94
Timur
sering
menjadi
-I[ bayan
]l-- - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Menejemen Hidup
dan Kehidupan
etiap manusia pasti mengalami
hidup dan mati. Tapi apakah
esensi kehidupan yang telah diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala itu?
Sudah pasti setiap orang akan me-
Dr Abdul Mannan, SE
Ketua Umum Pimpinan Pusat Hidayatullah
"
Orang yang
beriman kepadaAllah
meyakini ada
suatu kehidupan abadi, yaitu
akhirat. Setiap
manusia bakal
di hisab atas
segala perbuatannya selama
di dunia.
"
96