Terbit
Sejak
2006
TAHUN
Serambi
Indonesia
Mega Prospek
Ir. Saat Suharto Amjad
Serambi
jumlah totalnya dibandingkan rentang usia 15 64
tahun memiliki proporsi yang lebih sedikit. Dengan
demikian berarti jumlah penduduk yang produktif
jauh lebih banyak bila dibanding dengan penduduk
yang tidak produktif. Nah, pada tahun 2020 hingga
2030, para ahli memprediksikan bahwa bonus
demografi tersebut akan mencapai puncaknya.
Jikalau dua hal ini kita hubungkan maka
penduduk yang produktif tadi akan merupakan
kelas menengah sehingga semua pihak merasa
optimis terhadap perkembangan penduduk
Indonesia. Terutama terkait dengan ekonominya
yang akan berkembang dengan pesat.
Sedang yang ketiga adalah bahwa sebagai
negeri dengan populasi muslim terbesar di
dunia, perkembangan syariah di negeri kita akan
meningkat merambah ke pelbagai segi kehidupan.
Jikalau sekarang ini perkembangan Islam sangat
ditentukan oleh ormas-ormas yang ada, maupun
ditunjukkan oleh keberadaan lembaga keuangan
dan lembaga-lembaga formal lainnya.Nah, selaras
dengan perkembangan teknologi informasi yang
mengarah kepada sosial media, maka ke depan
perkembangan Islam akan lebih di tentukan oleh
pribadi-pribadi. Pribadi-pribadi itulah yang akan
menjadi pengiklan atas gaya hidup muslim, budaya
muslim, sehingga Indonesia akan menjadi kiblat
tren gaya hidup muslim dunia (Islamic Life Style).
Hal itu demikian nyata kita lihat, ketika masuk
toko-toko buku, Gramedia atau shoping center
di Yogyakarta akan terlihat buku-buku muslim
luar biasa banyaknya dan dilihat dari kemasannya
ditujukan terutama bagi kelas menengah baru,
kelas menengah muslim. Lebih menarik lagi, buku
fashion muslim juga luar biasa banyak. Jika dinegeri
Islam lainnya pakaian para wanitanya monoton
begitu saja, maka berbeda dengan tempat yang lain,
di negeri ini fashion muslim menjadi begitu penuh
corak dan warna, buku-buku tentang jilbab-pun
berjumlah puluhan terpajang di rak, mulai dari
dari 99 macam memakai jiblab hingga trend mode
muslimah. Sebagaimana disampaikan di muka,
hal ini akan menciptakan tren bahwa Indonesia
akan menjadi pusat fashion dunia. Selain fashion,
Indonesia juga akan menjadi pusat kuliner muslim
dunia. Dan bukan hanya itu, selain fashion dan
kuliner muslim. Bahkan bulan Juni ini Indonesia
Salam Redaksi
Assalamualaikum
Foto Cover:
Majelis Ta'lim, mencari ilmu
menjadikan insan BMT bermutu
Tamaddun
Redaktur Ahli:
Edi Ryanto, Anwar T ribowo
Dewan Redaksi:
Maksun, Anung Karyadi,
Attabik Ali, T ri Wuryanto,
Erwin Saleh, M. Alfarid Agus
Pemimpin Redaksi:
Muhammad Irkham
Redaktur Pelaksana:
Zubaeri
Distribusi:
Agustin, Indri, Adam
Andi Usman
Layout:
Tim Creative Tamaddun
Alamat Redaksi:
Gd. TAMZIS. Jl. S. Parman 46,
Wonosobo (56311)
Telp. (0286) 325303
Fax. (0286) 325064
E-mail:
redaksitamaddun@gmail.com
Website: www.TAMZIS.com
Diterbitkan oleh:
Baituttamwil TAMZIS,
sebagai media komunikasi dan
edukasi ekonomi syariah
Daftar Isi
10
1 Serambi
6 Cover Story
8 Sajian Utama
26 Dinamika
36 Profil
TAMZIS Wates Kulon Progo;
Menjadi Lembaga Keuangan
Mikro Syariah Paling Besar
PUJASERA 9; Semarak
Ramadhan, Berlomba Memberi
Manfaat
Santunan 1000 Anak Yatim
Bahagia dan Berbagi Bersama
Baitul Maal PBMT Indonesia
menggelar Silatnas
TAMZIS Cabang Prambanan
Beri Beasiswa 30 Anak
TAMZIS Bebaskan Sisa
Pembiayaan Pedagang Korban
Kebakaran Pasar Sampang
Seputar Keanggotaan
TAMZIS?
SHU bagi Anggota TAMZIS?
50 Ekonomi Syariah
Membangun SDI yang
Cakap Dalam Berbisnis dan
Komitmen terhadap Syariah
53 Kamus Ekonomi
Syari'ah
54 Pustaka Syariah
55 Jendela Keluarga
Sepotong Kisah
Menikmati Buku,Berkesenian
dan Gunanya Berdialog
68 Inspirasi
44 Sosok
M. Supriyadi;
Pegiat TAMZIS 001 Purna
Tugas dapat Bonus Umroh
48 TAMZIZ
Menjawab
70 TAMZIS Business
Channeling
71 Santap Kuliner
73 Tegar
75 Refleksi
Inang-inang
Cover Story
Menggali Ilmu,
Insan BMT
Jadi Bemutu
Sajian Utama
INSAN BMT:
Sajian Utama
11
Sajian Utama
Bagaimana model yang harus dilakukan BMT
untuk memperoleh SDI yang berkualitas?
Memang ini terkait dengan manajemen.
Makanya yang pertama, adalah rekruitmen
harus baik. Terkait dengan karakter dan
komitmennya. Kedua, pengembangan personal
development-nya. Kita harus pikirkan. Ketiga,
mekanisme evaluasi harus jalan sehingga
dalam pembangunan profesional dan karakter
bisa terukur. Tentu saja, tetap menggunakan
nilai-nilai islami. Dengan begitu, akan bisa
meningkatkan performance seseorang dan
meningkatkan kinerjanya.
Susahnya bila seseorang sudah tidak
mempunyai komitmen dan karakter yang
baik dalam kerjasama. Makanya harus ada
tindakan. Bila dibiarkan, pembangunan
karakternya akan semakin susah dalam
pengembangan. Sedang kompetensi itu harus
dimulai dari orang yang memiliki komitmen,
artinya bila masih mempunyai kemauan, insya
Allah masih bisa dibangun.
Persoalannya, bila orang sudah tidak mau
dibangun lagi, tidak bisa diajak kerjasama
dengan baik dan memiliki watak-watak yang
tidak baik akan susah ke depannya. Kalau
kurang sedikit-sedikit seseorang bisa diajarin.
Bila sudah tidak bisa diajarin dan susah untuk
berkerjasama, bisa-bisa mengkontaminasi yang
lain menjadi tidak baik pula.
Bila tidak ada punisment, dan karyawan
lain melihat lo kok karyawan ini tidak ada
tindakan, berarti tidak apa-apa? hal ini
akan menjadi semakin tidak terkendali dalam
pembangunan personal sebuah perusahaan.
Dan sebaliknya, bila diterapkan punisment dan
reward, insya Allah akan terbangun suasana
yang kondusif dan karakter yang baik.
Sebenarnya, kemampuan mendasar apa yang
harus dimiliki sebagai Insan BMT?
Akan kembali lagi, bahwa kemampuan
dasar yang harus dimiliki karyawan
adalah komitmen. Baru profesionalisme.
Artinya, komitmen lebih penting daripada
profesionalisme. Karena orang yang
tidak memiliki komitmen justru lebih
12
13
Sajian Utama
15
Sajian Utama
Istilah Insan BMT dipilih untuk dapat
melihat karyawan secara lebih utuh sebagai
sumber daya (profesional) dan sebagai pribadi.
Konsep Insan BMT ini memberikan penekanan
bahwa manusia (karyawan) pada dasarnya
memiliki dua tujuan atau jati diri yaitu sebagai
khalifah dan sebagai abdullah. Sehingga Insan
BMT tidak hanya dilihat dari posisinya sebagai
karyawan (profesional) saja yang harus
memberikan kontribusi hasil pekerjaan pada
perusahaan semata. Akan tetapi juga sebagai
pribadi yang harus selalu tunduk patuh
sebagai hamba Allah.
Budi Santoso mengatakan, P4 Insan BMT
ini disusun berdasarkan pengalaman dari
berbagai BMT dalam melakukan perencanaan
pengelolaan dan pengembangan karyawannya.
Dari berbagai pengalaman tersebut kemudian
PBMTI membuat tim perumus yang bertugas
untuk meminta masukan dari berbagai pegiat
BMT, melakukan diskusi dan kajian serta
melakukan workshop. Setelah itu tim kemudian
membuat rumusan tentang P4 Insan BMT.
Dengan adanya P4 Insan BMT tersebut,
BMT yang belum memiliki sistem perencanaan
pengelolaan dan pengembangan Insan BMT
diharapkan dapat membuat atau yang sudah
Sebagai sebuah
pedoman tentu
saja P4 Insan
BMT memberikan
panduan yang
bersifat umum
dan disertai
dengan contoh-contoh aplikasinya,
BMT dapat menambahkan dan
mengembangkannya sendiri sesuai
dengan kearifan lokal masing-masing
BMT
- Budi Santoso -
16
Sebagai lembaga
dakwah, kita
tidak mau, ketika
melakukan
hubungan kerja tidak
berdasarkan pada
konsep Islam. Ini
adalah kerangka dasar awal. Dalam
kaitan produksi ada yang memberi
kontribusi yakni manusia. Umumnya
menyebut SDM. Soalnya, kita tidak
nyaman dengan penyebutan SDM.
Meskipun soal istilah bisa saling
berdebat
- Awalil Rizky ketanagakerjaan karyawan BMT, ini secara
internal jelas Awalil.
Secara eksternal, P4 Insan BMT ini menjadi
sumbangan BMT pada pengembangan
khasanah pustaka tentang manusia dalam
produksi dan manusia dalam kerja. Hubungan
kerja dalam Islam. Ini juga bisa menjadi bahan
penelitian bagi universitas-universitas. Agar
para peneliti BMT tidak hanya berkaitan
dengan aset, manajemen, internal kontrol.
Ke depan, diharapkan ada penelitian terkait
dengan Insan BMT. Harapannya kritikan dan
saran itu masuk pada BMT.
Selama ini, Islam dianggap tidak
mengenal konsep buruh dalam produksi.
Alasannya, Islam tidak mengenal istilah buruh
tersebut. Hal ini tidak bisa, memang Islam
tidak mengenal buruh sebagai istilah, tetapi
ada sebagian dari kita yang memperlakukan
manusia sebagai buruh. Itu harus ada etikanya.
Bukankah kita mengenal berilah upah
sebelum kering keringatnya, perlakukanlah
bawahanmu dengan kasih sayang semua ini
harus di breakdown.
17
Sajian Utama
Beda SDM dengan Insan BMT
Kebahagiaan Kerja
Sayangnya,
masyarakat pada
umumnya, ketika
bekerja berorientasi
pada materi.
Keinginan untuk
kaya. Saya tidak
mengatakan bahwa kaya itu salah.
Tidak! kaya itu sah-sah saja. Tapi
bukan itu tujuan kita bekerja. Tujuan
kita bekerja itu untuk bermanfaat.
Bahwa setiap orang yang diciptakan
oleh Allah itu membawa satu misi.
Misinya sebagai khalifatullah dan
abdullah
- Saat Suharto Amjad kita dalam bekerja, yakni niat beribadah.
makanya, ketika berangkat sudah dinilai
ibadah. Sayangnya, masyarakat pada
umumnya, ketika bekerja berorientasi pada
materi. Keinginan untuk kaya. Saya tidak
mengatakan bahwa kaya itu salah. Tidak!
kaya itu sah-sah saja. Tapi bukan itu tujuan
kita bekerja. Tujuan kita bekerja itu untuk
bermanfaat. Bahwa setiap orang yang
diciptakan oleh Allah itu membawa satu misi.
Misinya sebagai khalifatullah dan abdullah jelas
Saat.
Saat menambahkan, misi tersebut harus
memberi manfaat bagi lingkungannnya. Nah,
kata-kata manfaat itu terkait dengan hadis
Nabi bahwa khoirunnas anfauhum linnas. Itulah
yang harus menjadi landasan utama dalam
setiap langkah kerja. Maka cara pandang kita
akan berubah, hatta itu seorang OB (Office
Boy). OB itu, katakanlah hanya sekedar
membersihkan dan jauh dari kekayaan. Tetapi
manfaat adanya OB bisa memberikan manfaat
luar biasa pada suasana kerja yang nyaman
dan orang yang di dalam merasa terhormat.
Maka hidupnya sangatlah bermanfaat.
Tamaddun edisi 40/ th.09/ Juli-Agustus 2014
19
Sajian Utama
Contoh lagi, sebagai muadzin,
subhanallah itu peran yang sangat mulia,
kendatipun tidak mendatangkan kekayaan
duniawi atau materi. Tetapi mendapatkan
kebahagiaan batiniyah yang luar biasa dan
manfaat ruhani bagi orang lain yang luar
biasa. Persoalannya, seolah-olah banyak dari
manusia yang orientasinya pada kekayaan
katanya.
Oleh karena itu dalam P4 Insan BMT
dinyatakan bahwa kerja adalah ibadah. Bekerja
adalah keharusan bagi setiap muslim yang
telah dewasa dan memenuhi syarat. Bagi
pegiat BMT, yang kini disebut Insan BMT,
bekerja adalah juga bagian dari beribadah
kepada Allah Swt.
Dalam makna lain, bahwa pekerjaan
yang dicintai Allah Swt., adalah amal shalih,
dalam artian bekerja untuk kebaikan diri dan
lingkungan serta mengharap kebaikan dari
Allah. Bekerja dalam arti ihsan, mempunyai
makna beyon expectation (melebihi harapan
yang sudah ditentukan). Dan mampu memberi
kemanfaatan bagi lingkungannya, lebih
cerdas dan lebih produktif. Dan orang yang
membudayakan dirinya selalu berlaku ihsan,
maka orang tersebut akan menjadi pribadi
itqan, yakni pribadi yang profesional dan
muttaqin. Dan inilah cita-cita ideal people Insan
BMT ke depan. Yakni insan yang berusaha
melebihi beyond expectation dan selalu
membudayaan beyond expectation itu sendiri.
Dalam Insan BMT ini juga ada beberapa
nilai yang ingin dicapai dalam bekerja antara
lain; pertama, nilai materi (al qimah al madiyah).
Atau manfaat materi yang dapat diindera
dan diraba, seperti uang, harta atau makanan.
Kedua, nilai kemanusiaan (al qimah al insaniyah).
Nilai atau manfaat yang mampu melayani
kepada sesama manusia. Semua ini dilakukan
semata karena unsur kemanusiaan saja.
Nilai ini diperintahkan Islam bukan untuk
mendapatkan keuntungan materi.
Ketiga, nilai akhlaq (al qimahal khuluqiyah).
Dimana dalam setiap perbuatannya dihiasi
dengan sifat-sifat (akhlaq) yang tinggi. Artinya,
bila selalu berakhlak yang baik berarti pula
20
Memperhatikan
hal-hal kecil yang
sifatnya non materi,
seperti jamaah atau
mengaji. karena
hal yang kecil itu
bila tidak dilakukan
akan melemahkan pada yang besar
nantinya. Sehingga antara kerja
profesionalisme dan perilaku ruhani
bisa nyambung. Nah, itulah yang
saat ini tidak terlihat. Kadang ibadah
yang gak nyambung dengan profesi.
Kadang profesi yang tidak nyambung
dengan ibadah, hal ini sering terjadi
- M. Burhan NL -
21
Sajian Utama
hasil rekruitmen selama ini, menemukan
problemnya pada input yang kurang serius.
Indikator yang belum ditentukan, apakah
karena saudaranya, karena kenal atau teman
sekolah. Nah, ketika tidak ada indikator yang
jelas, akibatnya, proses pembinaan, dan
penilaiannya tidak optimal.
Burhan mengingatkan, bila BMT
tidak menggunakan P4 Insan BMT sebagai
pedoman, akibatnya akan mengalami hal
yang sama sebelum kita memakai Insan BMT
ini. Karena produk P4 Insan BMT ini mesti
menjamin seutuhnya bagi yang menggunakan,
paling tidak, jaminan kita adalah ini
merupakan rumusan manajer-manajer BMT
yang telah pengalaman mengelola BMT, lebih
dari sepuluh tahun. Dan masukan beberapa
profesional dan akademisi berpengalaman.
Insya Allah, bila P4 Insan BMT digunakan
80%-90% akan menghasilkan output yang lebih
bagus.
23
Sajian Utama
justru sekarang ketersediaan SDI di luar
BMT justru kebalikan dengan kenyataan
yang ada di BMT. Kompetensi yang lebih
tinggi bila dibandingkan dengan kemampuan
spiritualnya.
Ruri mengatakan, kalau ingin
membangun manajemen yang baik, memang
harus berkaca pada zaman Rasulullah, Rasul
mulai bangunan masyarakat melalui tiga
periode. Pertama, pada periode Makkah itu
periode aqidah atau tauhid. Konsep ini harus
dibangun dulu oleh Insan BMT. Sehingga
goal setting-nya, merasa selalu diawasi oleh
Allah. Dengan begitu, setiap Insan BMT akan
menjadi seorang yang bertaqwa. Jadi, takut
akan melakukan hal-hal yang dilarang oleh
ajaran Islam. Karakter yang dibangun terlebih
dahulu.
Orang-orang yang seperti ini, pada
zaman Rasulullah ditempatkan dalam menjaga
struktur atau dalam posisi tertentu karena
dengan posisi tersebut dia akan menjalankan
fungsi dan tanggung jawab.
Periode kedua, baru kemudian
membangun manajemen yang kaitannya
dengan networking (kerjasama). Dengan begitu,
dia akan lebih mampu dalam mengelola dan
menjalankan perintah-perintah atasan. Atau
pada zaman Rasul, orang-orang ini mampu
mengkomunikasikan dan mengelola intruksi
dari Rasul sehingga bisa berkembang dengan
baik.
Sedang periode ketiga adalah
pembangunan sistem. Dalam BMT, bisa dilihat
dari sistem kerjanya, mulai dari top managemen
hingga low managemen. Letak tanggung jawab
itu pada siapa. Sistem manajemen itu berbicara
pertanggungjawaban. Sedang struktur
berbicara peran dan tugas.
Bila sistem ini ditarik secara PBMT
Indonesia, harus ada peran-peran edukasi,
pengembangan dan networking SDI yang
dikelola secara nasional. Sebagaimana PBMT
Institute, yang ingin mengembangkan SDI
secara nasional.
Ke depan, PBMT Institute diharapkan
mampu mengontrol dan menstandarisasi
SDI-SDI pada BMT. Misalnya, manajer ada
24
25
Dinamika
TAMZIS menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Tahun 2013 (22/2). RAT dengan tema Meningkatkan peran pembiayaan
TAMZIS dalam produktifitas masyarakat ini dihadiri langsung oleh anggota TAMZIS, jajaran pengurus dan manajemen. Selain itu juga
Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah, Sondi Purwoko, SE., MM., dan Safitri Handayani, SH., MH. Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Wonosobo, Misdari, SE. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banjarnegara, Badar, SH.
Tamaddun edisi 40/ th.09/ Juli-Agustus 2014
27
Dinamika
PUJASERA 9;
Semarak Ramadhan,
Berlomba Memberi Manfaat
ini membuat panti menjadi sibuk. Terakhir, mudahmudahan tali silaturrahim ini bisa terus berjalan
hingga tahun-tahun mendatang tambah Erwin.
Ahmad Fuadi, selaku Ketua panti asuhan AlManan dalam sambutannya megucapkan terima
kasih atas kehadiran dan santunan dari keluarga
besar TAMZIS Pusat, mudah-mudahan TAMZIS ke
depan bisa lebih berkembang dan maju serta dapat
keberkahan dari Allah Swt.
Sedang pemberian santunan 1000 yatim
tersebut diserahkan oleh Manajer Penjaminan
TAMZIS, Tri Wuryanto kepada perwakilan putra dan
putri anak yatim Al-Manan.
Sebelum buka bersama, Ahmad Fuadi
juga memberikan tausiyah terkait dengan puasa
Ramadhan, bahwa puasa itu milik Allah dan Allah
sendiri yang akan membalasnya. Fuadi menjelaskan
lebih lanjut, keistimewan puasa dibandingkan
dengan ibadah lain, antara lain, satu, puasa memiliki
hubungan langsung dengan Allah, tidak seorangpun
yang tahu. Artinya, puasa adalah hubungan makhluk
dengan sang kholiq semata.
Kedua, puasa itu terbebas dari tercampurnya
riya (merasa dilihat orang lain) atau terbebas dari
pujian orang lain, karena puasa bersifat qolbiyah
(hati). Ketiga, puasa tidak tercampur dengan sifat
syirik. Syirik kita tahu adalah tidak meyakini semua
kemampuan dari Allah. Makanya puasa adalah
hubungan yang selalu memohon pertolongan kepada
Allah. Atas segala hal dan perbuatan.
Adzan maghribpun terdengar, tausiyah pun
diakhiri dengan doa buka puasa bersama-sama.
Anak-anak panti dan karyawan TAMZIS pun terlihat
begitu bahagia. [zbr]
Tamaddun edisi 40/ th.09/ Juli-Agustus 2014
29
Dinamika
Baitul Maal PBMT Indonesia menggelar Silatnas dengan tema Dari Keluarga Utama menuju Indonesia Berdaya (23-24/6). Acara ini
diselenggarakan di Auditorium Masjid Al Furqan UPI Bandung, Jawa Barat. Peserta silatnas sendiri merupakan pengurus/ pengelola
perwakilan dari sekitar 29 BMT dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta dan Lampung.
31
Dinamika
perekonomian pasar Sampang bisa meningkat dan
pedagangpun bisa lebih sejahtera. Selama 2014 ini,
divisi Taawun TAMZIS telah memberikan pertolongan
(Taawun) sebesar Rp 370 juta bagi 32 anggota yang
terkena musibah, baik meninggal dunia, kecelakaan
maupun kebakaran tambah Tri.
Evi Wahyuni, salah satu pedagang pasar
Sampang yang juga anggota TAMZIS Kroya, mewakili
para pedagang yang terkena musibah kebakaran,
menyampaikan terima kasih banyak atas dibebaskan
sisa pembiayaan mereka. Mudah-mudahan TAMZIS
ke depan bisa lebih barokah dan maju di pasar
Sampang imbuhnya.
Siti Nurhayati, mewakili Dinas Perindagkop
Sampang Cilacap, menyampaikan banyak terima
kasih kepada TAMZIS yang telah membantu
meringankan beban pedagang pasar Sampang
dengan cara membebaskan sisa pembiayaan
Perhimpunan BMT Indonesia dan DSN-MUI mengadakan Diklat dan Sertifikasi Dewan Pengawas Syariah (DPS) di Yogyakarta (12-13/ 6).
Perhimpunan tetap komit dan konsisten menjalankan program utama yang ditetapkan Haluan BMT 2020, yakni Program Peningkatan
Kepatuhan Terhadap Prinsip Syariah.
32
33
Dinamika
Konsolidasi Penguatan
PBMT Indonesia 2020
BMT-BMT Solo Raya Studi Banding ke TAMZIS Pusat (07/6). Peserta terdiri dari 30 pegiat BMT Solo Raya atau MPD (Majelis Perwakilan
Daerah) PBMT Indonesia daerah Solo. Agenda kegiatan, yakni studi banding untuk pengembangan BMT yang ada di Solo Raya. Mulai dari
manajemen, SDI hingga bertukar pengalaman terkait dengan pembiayaan dan pendanaan. [zbr]
35
Profil
Menjadi Lembaga
Keuangan Mikro Syariah
Paling Besar
Wates merupakan Ibukota dari Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Tepatnya berada sekitar 25 km sebelah barat daya
dari pusat Ibukota Provinsi DIY. Kabupaten Kulon Progo memiliki luas
wilayah sebesar 58.627,512 ha dan terdiri dari 12 kecamatan, 88 desa dan
930 dukuh.
36
Penggerak Ekonomi
37
Profil
Hal tersebut tidak lepas dari para pegiat
TAMZIS yang gigih dalam melaksanakan
perbaikan dan pelayanan. Mulai dari Bambang
Suryono sebagai Manager Marketing Cabang
(MMC), Nur Kusmiati sebagai Manager
Administrasi Cabang (MAC), Ayuningsih,
Supriyono, Nor Cholis sebagai Account Office
(AO), Ardi Utama, Prawata sebagai Kolektor
dan Evi Ayu Wulandari dan Triwahyono
sebagai Staf Administrasi.
Sebagai lembaga keuangan mikro syariah,
TAMZIS Wates memiliki beberapa misi yang
ingin dicapai bersama secara tim. Pertama,
edukasi ekonomi syariah pada masyarakat
Kulon Progo. Kedua, karyawan memiliki
pemahaman syariah, khususnya akad-akad
syariah. Ketiga, mendakwahkan akad-akad
syariah pada masyarakat. Dan keempat,
mendorong masyarakat menggunakan jasa
keuangan syariah, khususnya dalam soal
muamalah.
39
Profil
Pasar Bersih
41
Profil
Intinya, sampah-sampah
harus bersih, ... setiap
pekerjaan yang ada dalam
Pasar Atas harus dipertanggung
jawabkan. Semua itu, tidak
lain, agar pasar tradisional
tetap bersih dan mampu
bersaing dengan pasar
modern
- Ambas Sodikin -
43
Sosok
44
M. Supriyadi;
45
Sosok
Supri pun dengan berbagai penjelasan
tentang lembaga ekonomi syariah, akhirnya
memantapkan diri untuk menerima tawaran
dari Ketua Pemuda Muhammadiyah tadi.
Setelah sebelumnya ditrainning seminggu
dengan materi kolekting, mulai dari
bagaimana mengisi pembukuan yang benar,
cara menarik yang benar dan cara komunikasi
dengan anggota yang benar.
Supri pun langsung turun lapangan,
lebih tepatnya di pasar Kertek. Tentu Supri
tidak sendiri, ada Kris, Nano, Sugeng Suryadi,
Musodah (alm) dan Mbak Lely. Manajer waktu
itu masih Saat Suharto. Sedang kantornya, di
garasi Toko Ajisaka. Yang lain sudah berhenti
dulu, hanya saya sendiri yang bertahan hingga
pensiun jelas Supri.
Yang membuat Supri tertarik untuk
menjadi kolektor di TAMZIS bukanlah soal
ujroh (gaji), tetapi karena TAMZIS bagian
perjuangan Pemuda Muhammadiyah pada
waktu itu untuk membantu ekonomi umat
khususnya para pedagang yang perlu bantuan
permodalan.
Tahun awal-awal masuk TAMZIS, Supri
mengaku hanya diberi gaji Rp 15 ribu setiap
bulan. Kemudian Rp 25 ribu, Rp 75 ribu, Rp
150 ribu hingga pada bulan Februari 2013
47
TAMZIZ Menjawab
Jawab:
Jawab:
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Terimakasih atas pertanyaannya. Memang
benar salah satu syarat sahnya seseorang menjadi
anggota koperasi adalah telah lunas membayar
Simpanan Pokok. Simpanan pokok ini hanya
sekali dibayar dan tidak bisa diambil kecuali yang
bersangkutan keluar dari keanggotaan. Simpanan
pokok menjadi salah satu komponen penghitungan
berapa seorang anggota mendapat bagian SHU.
Komponen lainnya adalah Simpanan Wajib yang
disetor anggota setiap bulan dengan nominal yang
telah ditentukan.
Mulai Tutup Buku tahun 2014 nanti, insya
Allah semua anggota TAMZIS akan mendapat SHU.
Demikian pula dengan saudara Hatta. Besarnya SHU
tergantung pada seberapa besar anggota member
kontribusi dalam penghimpuan SHU. Untuk
sementara perhitungan dan informasi SHU baru
bisa saudara Hatta perolehdari admin di kantor
pusat. Semoga penjelasan ini memuaskan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
sumber: allenshariff.com
Amin Hatta
Jl. Terusan Cisokan 5 Bandung
49
Ekonomi Syari'ah
sumber: istockphoto.com
51
Ekonomi Syariah
Aktifitas yang akan dijalankan harus
bersumber dari keputusan atau persetujuan
jamaah.Untuk hal ini PBMTI perlu membuat
pedoman-pedoman bagi amal jamai yang
disepakati oleh seluruh jamaah PBMT
Indonesia.
Setiap tindakan dan aktivitasnya
harus sesuai dengan dasar dan strategi
atau pendekatan yang telah digariskan oleh
jamaah.
Seluruh tindakannya harus bertujuan
untuk mencapai cita-cita yang telah ditetapkan
bersama.
Kedua, transformasi knowladge
(pengetahuaan). Transformasi pengetahuan
ini untuk meningkatkan kualitas pengetahuan,
baik melalui upgrading, pelatihan-pelatihan
khusus bagi masing-masing divisi, atau
mendorong untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang lebih tinggi. Semua itu dimaksudkan
agar SDI BMT mempunyai kompetensi yang
baik dalam setiap bidangnya.
Untuk itulah, bagi BMT yang ingin
mempunyai SDI yang memiliki pengetahuan
dan kompetensi yang baik, jangan sampai
merasa eman mengeluarkan biaya untuk
membuat pelatihan, upgrading atau
mengirimkan SDI nya ke lembaga-lembaga
pelatihan yang berkait dengan kompetensi.
Hal yang penting juga kaitannya dengan
transformasi knowladge (pengetahuan) adalah
pengetahuan yang berkaitan dengan aspek
muamalah iqtishodiyah. Jangan sampai SDI
BMT kompeten dalam operasional keuangan
syariah, tetapi tidak mempunyai pengetahuan
tentang akad-akad syariah.
Maka, Umar Bin Khotob mengingatkan
kepada kita, janganlah kamu bertransaksi
di pasar kami, kecuali yang memahami hukum
muamalah, kalau tidak akan makan riba, suka atau
tidak. Ungkapan yang hampir sama esensinya
juga disampaikan oleh Ali Bin Abi Tholib
siapa yang mengembangkan hartanya (bertijara)
tanpa memehami hukum-hukum muamalah, maka
akan terjerumus kepada praktek Riba, semakin
terjerumus, semakin terjerumus.
52
Bai Salam:
Bai Istishna:
Bai al-Musawamah:
Kafalah:
adalah akad penjaminan yang
diberikan oleh penanggung
(kafil) kepada pihak ketiga untuk
memenuhi kewajiban pihak
kedua atau yang ditanggung
(makfuul anhu, ashil).
Mudharabah:
Mudharabah Muqayyadah:
Mudharabah Mutlaqah:
Murabahah:
53
Pustaka Syariah
Judul
54
Judul
Penulis
Penerbit
Tahun terbit
Membumikan syariah
M. Hasim Kamali
PT Mizan Publika
2013
Jendela Keluarga
Sepotong Kisah
Menikmati Buku,Berkesenian
dan Gunanya Berdialog
sumber: kangenyogya.com
Merasakan Seni
55
Jendela Keluarga
di pasar hingga pinggir kota selalu melihat
earphone yang menggantung di telinga sambil
menggelengkan kepala mengikuti irama yang
mendayun.
Musik seolah menjadi kawan yang setia
dalam setiap sepi dan mencari imajinasi.
Padahal bicara seni tak sesempit daun kelor,
ada lukisan, teater, tari hingga seni pahat.
Soal selera memang tidak bisa disalahkan.
Justru yang menyalahkan itulah yang patut
dipersalahkan.
Bisa juga dibilang, hidup tanpa seni atau
berkebudayaan, meniru kata Bang Haji Roma,
bagai pohon tanpa bunga. Dunia terasa tak
berwarna. Tetapi juga harus diingat bahwa
seni juga tidak boleh bertentangan dengan
nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia dan
agama yang kita yakini. Seni mestilah harus
patuh pada itu semua.
Dialog Berguna
56
Berita Karyawan
Pernikahan
Kelahiran
Berita Lelayu
Dianugrahi Putra-Putri:
57
Inspirasi
Ijabah di TAMZIS,
59
Inspirasi
mahasiswanya. Contohnya, kata Azraie,
membaca Al Quran bagus-bagus. Bila ditanya,
bagaimana kamu mengerjakan sholat? masih
bolong-bolong jawabnya.
Cerita perguruan tinggi, Azraie
mengatakan Universitas As-Syafiiyah memang
bagus. Nuansa islami cukup diperhatikan
bahkan dosen-dosen yang mengajarkan ilmuilmu yang tidak berdasar agama sudah mulai
diarahkan pada islamisasi ilmu.
IBU YATEM;
Istiqomah Berjualan
Kunci Kelancaran Usaha
Di zaman yang serba instan seperti sekarang ini,
tidak mudah untuk tetap istiqomah menjalani
usaha. Apalagi bila usahanya masih baru merintis
dan belum berjalan dengan baik ataupun belum
membuahkan hasil. Namun, justru dalam kondisi
demikianlah mental sukses dalam diri seseorang
sebetulnya sudah bisa kelihatan. Hanya orang
yang berkeyakinan bahwa dibalik kesusahan itulah
sebenarnya akan ada kemudahan. Sulit pada
mulanya, tapi mudah pada akhirnya.
61
Inspirasi
Karena masih baru belum tahu sayur
apa yang banyak dibutuhkan orang dan
juga modal yang terbatas ia hanya menjual
kecambah saja. Seiring waktu, sedikit demi
sedikit ia mulai coba-coba menambah jenis
sayuran, atau juga berdasar permintaan
dari pembeli. Dari situlah kemudian Bu
Yatem belajar menjadi pedagang yang bisa
memahami pembeli.
62
Kebiasaan Menabung
63
Inspirasi
IBU KUSRIA:
65
Inspirasi
Selain kualitas daging, Kusria juga
melayani jasa gilingan daging sekaligus.
Dulu, harga mesin gilingan masih Rp 7 juta.
Sehingga konsumen tidak repot-repot lagi
untuk menggiling di tempat lain. Gilingan
AYAM dan Sapi sebesar Rp 4 ribu. Tetapi bagi
pelanggannya, jasa gilingan menjadi gratis.
Dan itu bagian dari servis bagi konsumen.
Kusria cerita, bila beli gilingan sekarang
harganya bisa sampai Rp 25 juta. Sedang
satu ekor sapi mencapai Rp 15 juta. Ketika
kemarin ada kasus korupsi daging sapi, harga
sapi menjadi naik karena tidak ada pasokan
sapi dari luar negeri jelasnya. Bila sehari
bisa menjual satu ekor sapi, kata Kusria,
keuntungan bisa mencapai Rp 700 ribu hingga
Rp 800 ribu.
Suka dan duka silih berganti. Bagi
orang melihat sekarang, bisa dipastikan
akan komentar Enaknya ya.. pedagang
daging sapi! karena melihat keuntungan
yang lumayan besar. Tetapi bila melihat cara
kerjanya setiap hari, mereka akan mengatakan
Pedagang daging sapi susah juga!
Adapun tidak enaknya penjual daging
sapi, kata Kusria adalah pertama, jam satu
atau jam dua dini hari sudah harus menelpon
karyawan yang akan memotong sapi. Kedua,
memotong sapi di tempat pemotongan
sehingga kebersihan tetap terjaga. Ketiga,
sampai pasar pukul 03:30 pagi dan berjualan
hingga pulang ke rumah pukul hingga 17:00
sore hari.
Tapi senangnya penjual daging sapi,
bila daging bisa laku dengan cepat. Dalam
keadaan seperti itu bisa pulang lebih cepat.
Dan biasanya pulangnya jam 12:00 siang, tentu
untungnya lumayan.
Kusria tinggal di Tegal Blateran jalan
Halmahera Rt 01 Rw 01 Klaten, sekitar 300
meter dari kios pasar dagingnya. Jadi enak,
pas adzan Subuh berkumandang bisa langsung
pulang untuk sholat secara bergantian. Bapak
yang jaga kios, sekalian memilah-milah daging,
paru-paru, gajeh dan sebagainya. Sedang saya
sholat Subuh sekalian rebus jerohan jelas
Kusria.
Ibu dari dua anak ini, Wili Kusmita dan
66
SITI MARYAM;
Sukses yang
Berbuah Haji
Berdagang itu butuh proses. Dan
kebanyakan orang menyebut proses itu
terkait waktu. Berdagang butuh waktu,
tidak bisa langsung laris dan kaya mungkin
kata-kata ini yang bisa memberikan
gambaran pada kita.
67
Inspirasi
Rahasia Sukses
Berbuah Haji
69
Bangunan
Fashion
BELIA HIJAB
Sedia Jilbab segitiga, segiempat, dan
pashmina ekslusive, desain terbatas.
Made by order, terima pesanan.
Harga mulai dari Rp. 25.000,-. Setiap
pembelian 4 item diskon 10%, bisa
grosiran. Alamat: Jl. Turonggo No.
70
Perlengkapan RT
TOKO ERISA
Menjual berbagai jenis mebelair
Jl.Veteran 31 Banjarnegara
Kontk: Hj. Khusnul Khotimah
Hp. 081328094699
Pernik
NWS CENDANY CRAFT
Pusat kerajinan bambu cendani
Alamat; Pagude pagerkukuh
Wonosobo
Kontak: Nur Wahyu Santoso. Hp.
085293397500
NETI ROSE
Menjual & melayani pesanan Bunga
Hias , vas dan acecorisnya
Dalam Pasar Induk Banjarnegara
Kontak: Tri Netini. Hp. 081315860879
MANDIRI JAYA
Melayani pesanan tralis , kanopi
dsb. Jl. Banyumas prigi , Sigaluh ,
Banjarnegara. Kontak: Hermanto
Hp. 082324367378
KENCONO BUMI
Melayani penjualan genteng
Kebumen. Kalipelus, Purwonegoro,
Banjarnegara. Kontak: Hilmy
Yudiantoro. Hp. 081226738050
Persewaan
FIDA BABY
Menyewakan/ rental alat bayi
Jl.KH. Ahmad Dahlan No 18
Banjarnegara. Kontak: Fida Nur
Hp. 082220716808
Komputer
BARACOM
Pusat penjualan komputer Note
book dan service center. Jl. Letjend
S. parman No 95B Parakancanggah,
Banjarnegara Kontak: Teguh Tohir
Hp. 085327223223
Santap Kuliner
Citarasa yang
Banyak Dicari
71
Santap Kuliner
menawari ngersakke dawet mboten mas? (mau
minum dawet tidak? di tengah-tengah
menikmati Gatot yang dicampur dengan tiwul
dan cenil. Mbah menyapa lagi, tambah kelopo
mboten? (mau nambah kelapa apa tidak?).
Memang, makanan tradisional selalu
menawarkan cita rasa yang khas. Apalagi
Gatot, kalau dulu, makanan satu ini
merupakan makanan idola warga tandus.
Khususnya warga Bantul Selatan dan Gunung
Kidul. Gatot bila digigit akan terasa manis,
kenyal, sedikit empuk tapi juga antes di mulut.
Anda bisa bayangkan!
Bila Anda ingin
merasakanya. Datang saja
ke pasar Ngasem. Pasar
Ngasem, kini berasa
berbeda karena telah
berubah fungsi dari
dahulu pasar burung
menjadi pasar
tradisonal yang
menyuguhkan banyak
menu, mulai dari
menu wisata, menu
kuliner hingga menu
jajanan-jajanan tradisional
khas keraton.
Memang, dari sisi
pedagangnya banyak yang
sudah berusia udzur, rata-rata
mereka berjualan sudah lebih dari 30 tahunan.
Termasuk Mbah Surip. Tetapi justru itulah
kelebihannya, semua makanan dan jajanan
terasa masih asli dan orisinil. Gak percaya,
sekali lagi boleh dicoba.
Tegar
Berbekal
Langkah Kaki
Berharap
Berkah Rizki
73
Tegar
munculah ide untuk dijual secara keliling
Menjadi tukang mikul (bawa) barang ke pasar.
dengan mendatangi pintu ke pintu setiap
Barang apa saja, sayur mayur, hasil kebun,
rumah yang ia lewati.
kelontong dan sebagainya. Pokoknya barang
Selain berjualan keliling, Mbah Slamet
apa saja yang orang jual ke pasar ujarnya. Ia
masih ditugasi dua hal lagi, pertama, setelah
juga tidak pernah memasang tarif untuk jasa
pulang jualan, ia harus mencari daun pisang
mikulnya itu, berapapun ia terima. Kemudian,
untuk bungkus tempe. Kadang di kebun
di siang hari atau sorenya, ia biasa mikul batu
sendiri, kadang juga membeli di kebun
dari kali, diminta teman atau saudara dan
orang lain tapi tetap memetik sendiri. Tidak
dibayar seikhlasnya.
semuanya dibayar dengan uang, ada juga
Mbah Slamet mengisahkan, dulu awal
yang dibayar dengan tempe dua atau tiga hari
mulai jualan kedelai harganya masih 5.000
setelahnya.
Rupiah perkilo. Harga jualnya juga dulu masih
Kedua, ia harus menyediakan kayu bakar
100 Rupiah perbuah. Ia menaikkan harga jual
untuk memasak kedelai. Karena dengan kayu
seiring terus naiknya harga kedelai. Dospundi
bakar, api bagus, lebih murah dan kalo sudah
malih nggeh, nek mboten nggeh mboten saged
jadi tempe, sedikit berasa lebih
sadeyan (gimana lagi ya, kalau
enak daripada dengan gas
tidak dinaikkan tidak bisa
atau kompor minyak. Cara
jualan katanya.
tradisional inilah yang masih
Diusianya yang sudah
Inilah pekerjaan yang
dipertahankan hingga lima
kepala
enam, berjalan kaki
diberikan Gusti untuk
belas tahun ini. Begitu juga
cukup jauh setiap pagi sering
memperoleh rizki,
cara membungkus. Dimana
membuat kaki Mbah Slamet
setitik mboten napa
banyak yang sudah memilih
sakit. Kalau sudah begini mau
bungkus plastik, namun justru
tidak mau ia harus langsung
mugi berkah (sedikit
bungkus daun pisang banyak
istirahat di rumah. Tidak
tidak apa semoga
disenangi karena alami dan
jarang juga jika belum sampai
berkah)
rasanya lebih enak.
rumah sudah tidak kuat
Setiap hari ia membawa
menahan sakit dan capek, ia
- Mbah Slamet Mulyadi 300 buah tempe. Dengan harga
akan segera istirahat di tempat
jualnya 300 Rupiah perbuah.
itu juga.
Untuk harga beli kedelai
Meski demikian,
10.000 Rupiah perkilo. Setiap satu kilo akan
selama ini ia tidak pernah mengeluhkan
jadi tempe sekitar 55 buah. Jadi kalau dihitung, pekerjaan ataupun kondisinya. Semua tetap
Mbah Slamet mengantongi keuntungan 6.500
ia jalani dengan senang, semangat ingin
perkilo, tetapi masih harus dipotong untuk
terus memperoleh rejeki untuk mencukupi
beli daun pisang, beli kayu bakar, ragi dan
kebutuhan hidup dan juga melayani para
transportasi pembelian kedelai, sisanya untuk
pelanggannya dari rumah ke rumah. Terlebih
tenaga dan biaya pengolahan.
mereka sudah ia anggap saudara sendiri,
Mbah Slamet tidak pernah menghitung
karenanya mengalahkan capek, sakit dan
berapa rumah yang ia lewati untuk ditawari,
lelahnya.
atau berapa orang yang membeli tempenya.
Mbah Slamet akan terus menjalani
Yang pasti paling banyak orang membeli 10
profesinya dengan senang hati. Terus
buah, jarang sekali orang membeli lebih dari
mengayuh kakinya yang sudah tidak kokoh
itu. Kecuali jika ada acara atau hajatan.
lagi untuk melangkah. Inilah pekerjaan yang
Sebagai kepala rumah tangga, Bapak yang diberikan Gusti untuk memperoleh rizki, setitik
hanya lulus SD ini, dulunya adalah pekerja
mboten napa mugi berkah (sedikit tidak apa
serabutan. Atau lebih tepatnya sebagai buruh.
semoga berkah) ujarnya penuh harap. [ir]
74
Refleksi
Inang-inang
sumber; secretsofthefed.com
75
Refleksi
Laporan Tamaddun
(Baitul Maal TAMZIS)
KANTOR PUSAT:
Gedung TAMZIS. Jl. S. Parman No. 46, Wonosobo (56311).
Telp. 0286 325303, Fax. 0286 325064
Laporan Tamaddun
(Baitul Maal TAMZIS)
LAPORAN Penerimaan ZAKAT, INFAK DAN WAKAF
Tamaddun Bulan Juni 2014
PENERIMAAN ZAKAT
PENERIMAAN INFAK
PENERIMAAN WAKAF
Mudah-mudahan Allah
memberi pahala
kepadamu atas apa yang telah
engkau berikan,
dan menjadikannya pensuci
dosa bagimu,
dan memberkati atas apa yang
masih ada ditanganmu
Laporan Nisbah
(Bagi Hasil) Ijabah
NO
Ijabah
(Bulan)
Nisbah
Anggota:TAMZIS
Mei
Juni
Juli
1 s/d 2
32,50%:67,50%
7.300
7.430
7.480
3 s/d 5
40,00%:60,00%
8.980
9.150
9.200
6 s/d 11
45,00%:55,00%
10.100
10.290
10.350
12 s/d 23
47,50%:52,50%
10.670
10.870
10.930
>=24
50,00%:50,00%
11.230
11.440
11.500
Berkembang
penuh barokah