Anda di halaman 1dari 21

PENGURUS CABANG

MASA KHIDMAT
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
2021-2022
SURABAYA

Pelatihan Kader Lanjut


Penggurus Cabang PMII Surabaya

TERMS OF REFERENCE (TOR)

30,,685$%$<$

3(/$7,+$1.$'(5/$1-87
pmiisurabaya.or.id/p/pkl2022.html

19 - 25 Juni 2022

lt D fy
pmii_surabaya pmiisurabaya.or.id PC PMII Surabaya
A. Latar Belakang
Pandemi COVID-19 yang muncul sejak akhir tahun 2019 lalu, memaksa manusia untuk
berada pada kondisi yang serba tidak pasti dan masa depan yang tidak dapat diprediksi. Untuk
menanggulangi kondisi serba tidak pasti tersebut, pemerintah harus beberapa kali
mengeluarkan kebijakan berkenaan dengan protokol kesehatan. Masyarakat pun pada akhirnya
dianjurkan untuk tetap berada di rumah demi mencegah persebaran COVID-19. Mau tidak
mau, teknologi digital yang telah berkembang sebelumnya, harus mampu dimanfaatkan oleh
masyarakat guna kebutuhan akan sosialisasi dan pertukaran informasi. Sehingga, digitalisasi
yang sebelumnya terhambat oleh minimnya keterampilan dan literasi digital, dapat dipercepat
prosesnya. Hal ini lah yang kemudian dipandang sebagai berkah dari pandemi.
Pada era digital inilah lahir penyebutan Homo Digitalis sebagai wujud manusia yang
menyatu dengan teknologi buatannya. Istilah ini dipopulerkan oleh seorang filsuf teknologi
bernama Rafael Capurro yang saat ini mengajar di Karlsruhe Jerman, pada bukunya yang
berjudul Homo Digitalis di tahun 2017. Homo digitalis sendiri bukan hanya sekedar pengguna
gawai, ia bereksistensi lewat gawai. Dengan kata lain, eksistensinya ditentukan langsung oleh
tindakan digital, yakni: uploading, chatting, posting, dan seterusnya. Jika dahulu masyarakat
itu hanya satu, yakni masyarakat korporeal (fisik) yang terdiri atas individu-individu. Di era
ini, manusia hidup juga dengan masyarakat tambahan berupa digital beings, seperti: grup
WhatsApp, Twitter, Facebook, Instagram, dan lain sebagainya. Kehadiran terpecah ke dalam
dua masyarakat, digital dan korporeal, namun hubungannya semakin konvergen satu sama lain.
Dengan merenungi semua perubahan yang terjadi pada umat manusia itu sendiri,
sekaligus memaknai realitas kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini, sebuah
pergerakan memiliki tantangannya sendiri. Pergerakan bukanlah sebuah industri yang berfokus
pada efisiensi guna memproduksi barang atau jasa tertentu dan menjualnya ke publik. Sebuah
pergerakan, khususnya PMII memiliki spirit yang lebih dalam dan luas dari pada sekadar
memproduksi barang atau jasa yang kemudian mengambil profit darinya. Seperti yang tertuang
dalam Anggaran Dasar, PMII memiliki tujuan untuk “Terbentuknya pribadi muslim Indonesia
yang bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab
dalam mengamalkan ilmunya, serta komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan
Indonesia”.
PMII sebagai organisasi pergerakan mahasiswa memiliki asas Pancasila yang selaras
dengan ideologi bangsa Indonesia (Anggaran Dasar). Organisasi ini juga mengakui adanya
ideologi dan falsafah hidup bangsa yang tertuang dalam Pancasila. Dengan komitmen nilai-
nilai Keislaman dan keindonesiaan, senantiasa menjadikan Islam sebagai panduan untuk
menyebarkan serta mengejawantahkan ke dalam pribadi masyarakat, bangsa dan negara. atas
dasar inilah menjadi keharusan kader PMII untuk mempertahankan bangsa dan negara dengan
segala tekatnya, baik secara individu maupun bersama.
PMII sebagai organisasi yang bersifat keagamaan, kemahasiswaan, kebangsaan,
kemasyarakatan, independensi dan profesional (Anggaran Dasar). Keislaman adalah nilai-nilai
Aswaja, kemahasiswaan adalah sifat yang dimiliki mahasiswa yaitu idealisme, perubahan,
komitmen, kepedulian sosial dan kecintaan pada sesuatu yang bersifat positif. Kebangsaan
adalah nilai-nilai yang bersumber dari kultur, filosofi, sosiologi dan yuridis bangsa Indonesia.
Kemasyarakatan adalah bersifat include dan menyatu dengan masyarakat bergerak dari dan
untuk masyarakat. Independen adalah berdiri secara mandiri, tidak bergantung pada pihak lain,
baik secara perorangan maupun kelompok. Professional adalah distribusi tugas dan wewenang
sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan keilmuan masing-masing.
Sebagai organisasi yang mengemban misi perubahan dan intelektual, mahasiswa islam
wajib bertanggung jawab membebaskan bangsa Indonesia dari keterbelakangan dan belenggu
terhadap kemajuan, kemakmuran dan keadilan. Mahasiswa dituntut kembali menata dirinya
untuk menjadi generasi yang bisa dibanggakan dalam menjawab tantangan zaman. Sebagai
kader PMII harus bisa berpikir dan bertindak secara realistis sesuai zamannya dan bergerak
untuk menggapai cita-cita bersama.
PMII yaitu arti dari pergerakan mahasiswa islam Indonesia adalah suatu organisasi
yang berisikan para mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan. Ketika kita mendengar kata
mahasiswa yang terpikir di otak kita adalah kaum intelektual, mahasiswa dipandang punya
peran besar dalam suatu perubahan. Narasi yang berkembang selama ini menyebutkan bahwa
mahasiswa merupakan agent of change yang artinya agen perubahan. Peran sebagai agen
perubahan ini hanyalah satu dari lima peran yang diberikan kepada mahasiswa, selain sebagai
agen perubahan, mahasiswa juga mempunyai peran sebagai social control, iron stock dan
guardian of values.
Tetapi ketika mahasiswa masuk di dalam organisasi, tanggung jawab seorang
mahasiswa itu sudah bertambah bukan hanya sebagai agen perubahan tetapi harus juga dapat
memperbaiki sesuatu yang harus diperbaiki demi berlanjutannya bangsa, contohnya
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang kerap di sebut PMII dan mahasiswa di dalamnya
di sebut aktivis, para mahasiswa kalau sudah mendapat gelar aktivis di pikiran dan tubuhnya
bukan hanya lima peran itu saja yang mereka pikirkan tetapi ada beberapa hal yang harus
mereka pikirkan contoh kasusnya yaitu pandemi covid-19, para aktivis PMII bukan hanya
berpikir bagaimana menghilang COVID-19 dari Indonesia tetapi juga memikirkan bagaimana
kelanjutan bangsa ini setelah pandemi.
Maka sebagai aktivis kita harus memikirkan hal tersebut, apa yang dapat dilakukan
PMII untuk dapat menjadi subjek perbaikan berkelanjutan bangsa pasca pandemi, yang dapat
dilakukan para aktivis PMII yaitu para semua kader PMII harus membangun kesadaran akan
potensinya dan tidak diam saja ketika melihat suatu realita sosial. Sebagai kalangan terdidik,
mahasiswa harus berani mendobrak agar terjadi perubahan atau perbaikan. Para kader PMII
memiliki akses yang lebih mudah terhadap ilmu pengetahuan. Mengasah kemampuan berpikir
serta belajar mempertajam analisis terhadap sesuatu termasuk kondisi sosial.
Sebagai kader PMII seharusnya bisa mengupayakan suatu perbaikan atau perubahan
agar masyarakat hidup dalam kondisi yang lebih baik dan ideal setelah pandemi. Selain itu para
kader PMII harus mempunyai karakter kepemimpinan, kemampuan manajemen, dan
pembuatan kebijakan serta pemahaman mengenai isu-isu setelah pandemi, agar PMII dapat
menjadi salah satu kiblat masyarakat Indonesia untuk menjadi subjek perbaikan berkelanjutan
bangsa pasca pandemi, supaya masyarakat dapat hidup seperti sebelum adanya pandemi
bahkan lebih baik dan sejahtera setelah pandemi ini.
Sebagai homo-digital, kader-kader PMII saat ini harus mampu mengawal perbaikan
berkelanjutan pasca pandemi. Hal ini sesuai dengan sebuah konsepi yang diajukan oleh KH.
Ma’ruf Amin guna melengkapi kredo dalam kaidah fikih sebelumnya, konsepsi tersebut
berbunyi “al-ishlah ila ma huwal ashlah tsummal ashlah fal ashlah”, yang berarti melakukan
perubahan ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan. Prinsip yang digunakan di sini adalah
continuous improvement, sehingga pengawalan PMII atas perbaikan di sektor ekonomi, sosial,
maupun budaya yang sebelumnya sangat terdampak dengan adanya pandemi, harus dilakukan
secara berkelanjutan. Dengan kata lain, PMII harus mampu mencegah terjadinya efek samping
dari perbaikan tersebut secara efektif dan efisien, dengan mendinamisasikan inovasi digital
dalam berbagai aksi pengawalan tersebut.
Selain masalah-masalah kesehatan, pandemi juga memiliki implikasi serius bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalih kedaruratan banyak dimanfaatkan untuk
memburamkan batas-batas kekuasaan pemerintah, hingga banyak pemerintah di dunia –
terutama Indonesia – semakin mengarah ke otoritarianisme. Hal ini tentu mengancam
demokrasi di Indonesia. Seperti halnya beberapa UU dan kebijakan pembangunan yang
pengesahannya dan penerapannya dikebut oleh pemerintah maupun DPR, tanpa memerdulikan
aspirasi masyarakat sipil sekaligus tanpa disertai analisis mengenai dampaknya di masa depan
secara mendalam. Demikian pula dengan oknum-oknum aparat yang semakin represif terhadap
berbagai demonstrasi selama pandemi. Peran dan posisi PMII semakin jelas di sini, demokrasi
sebagai buah dari Reformasi yang diperjuangkan oleh rakyat dan mahasiswa di seluruh
Indonesia, harus tetap dikawal.
Dalam melaksanakan peran dan posisi pengawalan terhadap perbaikan berkelanjutan
tersebut, kami bertekad untuk membekali bibit-bibit Kader Mujtahid dengan serangkaian
strategi, taktik, serta pisau analisis. Tentu, ilmu mengenai strategi dan taktik dalam melakukan
gerakan, advokasi, maupun pendampingan masyarakat harus dikuasai setiap kader PMII,
khususnya terkait bagaimana mereka dapat mendinamisasikan ide dan inovasi mereka dengan
teknologi digital guna mencapai target-target dan tujuan tersebut secara efektif, tepat sasaran,
dan efisien. Pemahaman yang komprehensif mengenai strategi dan taktik tersebut penting,
karena di setiap konteks, baik ruang maupun waktu yang berbeda akan memiliki strategi dan
taktik yang berbeda pula.
Selain itu, bibit-bibit Kader Mujtahid juga akan dibekali dengan wawasan yang
komprehensif mengenai kondisi sosiologi, antropologi, geopolitik, serta ekonomi dan budaya
masyarakat yang ada di lingkungannya. Pemahaman mengenai kondisi-kondisi ini nantinya
akan diperlukan untuk memahami apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat secara konkret.
Setelah mengetahui kebutuhan konkret yang dimiliki oleh masyarakat, mereka juga dibekali
dengan serangkaian alat untuk menganalisis kebijakan publik beserta media-media yang
mengelilinginya. Sehingga mereka dapat memahami dengan jernih apakah sebuah kebijakan
yang sedang dirumuskan maupun telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat bagi hajat
hidup seluruh masyarakat yang dinaunginya tanpa terkecuali.
Pada akhirnya, kami memahami bahwa teknologi, keterampilan, dan literasi digital
yang dimiliki oleh setiap kader PMII sangatlah beragam. Sehingga kami berniat untuk
mengijtihadkan serangkaian inovasi strategis, untuk mengajarkan bibit-bibit Kader Mujtahid
agar dapat mendinamisasikan teknologi, keterampilan, dan literasi digital yang mereka miliki
dengan ilmu-ilmu yang akan mereka dapatkan dari Pelatihan Kader Lanjut PC PMII Surabaya
2022 ini, guna memberikan solusi bagi setiap problematika yang dihadapi oleh lingkungan di
sekitarnya. Kami berharap, di kemudian hari mereka dapat menjadi sosok yang mampu
menjadi tokoh-tokoh utama bagi ijtihad pergerakan di lingkungan mereka masing-masing.
Yakni pergerakan yang mampu menjadi motor bagi perubahan sosial yang inklusif, maupun
menjadi pengawal berbaikan berkelanjutan bagi bangsa, negara, serta agama.
B. Landasan Kegiatan
Adapun landasan kegiatan PKL PC PMII Surabaya 2022 yakni:
1. AD/ART PMII
2. Hasil-hasil MUSPIMNAS Boyolali 2019
3. Hasil-hasil MUSPIMCAB Surabaya 2022
4. GBHO PMII
5. GBHK PMII
6. NDP PMII
7. Peraturan Organisasi PMII
8. Rapat Kerja PC PMII Surabaya 2021-2022
C. Tema Kegiatan
Adapun tema kegiatan PKL PC PMII Surabaya 2022 adalah “Homo Digital Post-Covid
– Dinamisasi Potensi Digital Pergerakan, Guna Perbaikan Berkelanjutan Pasca Pandemi”
D. Maksud dan Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bermaksud untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi kader-kader
PMII, khususnya di Surabaya, agar dapat meneruskan kaderisasi formalnya di jenjang ke-3,
yakni Pelatihan Kader Lanjut. Adapun tujuan dari kegiatan ini yakni:
1. Membentuk karakter mujtahid bagi kader-kader PMII
2. Membentuk cara pandang keislaman dan keindonesiaan yang inklusif bagi kader-kader
PMII
3. Membentuk jiwa kepemimpinan kader-kader PMII agar mampu menjadi tokoh utama
dalam perubahan sosial di lingkungannya masing-masing
4. Membekali kader-kader PMII dengan serangkaian wawasan dan pisau analisis sebagai
basis pengawalan perbaikan berkelanjutan pasca pandemi
5. Mengasah keterampilan dan literasi digital kader-kader PMII agar dapat
mendinamisasikan serangkaian potensi-potensi digital yang dimilikinya guna
mengawal perbaikan berkelanjutan, khususnya dalam konteks pasca pandemi
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Adapun PKL PC PMII Surabaya 2022 akan dilaksanakan pada:
Hari : Minggu – Sabtu
Tanggal : 19 Juni – 25 Juni 2022
Tempat : Gedung Negara Grahadi dan Gedung Islamic Center, Surabaya
F. Peserta Kegiatan
Target peserta PKL PC PMII Surabaya 2022 adalah sejumlah 40 peserta yang dibagi menjadi:
1. 32 Peserta dari internal PC PMII Surabaya dengan kriteria:
a. Setiap komisariat wajib mengirimkan perwakilan maksimal 2 peserta
b. Perwakilan peserta wajib terdiri dari 1 kader laki-laki dan 1 kader perempuan
2. 8 Peserta dari eksternal PC PMII Surabaya:
G. Syarat dan Ketentuan Peserta
Terlampir
H. Lini Masa Kegiatan
Lini masa PKL PC PMII Surabaya adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran dan Pengumpulan Berkas : 11 – 29 Mei 2022
2. Pengumuman Lolos Verifikasi Berkas : 8 Juni 2022
3. Wawancara Calon Peserta (Daring) : 10 - 12 Juni 2022
4. Pengumuman Kelulusan Calon Peserta : 15 Juni 2022
5. Seminar, Pembekalan, dan Pembukaan PKL : 19 Juni 2022
6. Pelaksanaan Kegiatan : 19 – 25 Juni 2022
7. Rencana Tindak Lanjut / RTL : 27 Juni – 9 Juli 2022
I. Mekanisme Pendaftaran
Terlampir
J. Materi & Kisi-kisi
Terlampir
K. Susunan Acara
Terlampir
L. Susunan Kepanitiaan
Terlampir
M. Penutup
Demikian Terms of Reference ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami
sampaikan terima kasih sebesar-besarnya.
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA KEGIATAN : PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)


PC PMII SURABAYA 2022
ORGANISASI PENGUSUL : Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PC PMII) Surabaya
ALAMAT ORGANISASI : Jl. Darmo Kali No.148, Surabaya
EMAIL : pmiisurabaya1960@gmail.com
PELINDUNG : IKA PMII Surabaya (Mahfud, S.Ag.)
MABINCAB PMII SURABAYA : Sunan Fanani, S.Ag., M.Pd.I
PENANGGUNG JAWAB : M. Fikri Ramadhan (Ketua Umum)
WAKTU PELAKSANAAN : Minggu-Sabtu, 19 - 25 Juni 2022

Surabaya, 21 Maret 2022

PANITIA PELAKSANA
PKL PC PMII SURABAYA MASA KHIDMAT 2021-2022

Nurul Musthofa, S.Pi Muhammad Zakiy A., S.H.


Ketua Panitia Sekretaris Panitia

Mengetahui,

PENGURUS CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
SURABAYA

M. Fikri Ramadhan, S.H. Mahmud, S.A.B.


Ketua Umum Sekretaris Umum
Lampiran 1
Syarat dan Ketentuan Peserta
1. Melampirkan Sertifikat PKD
2. Melampirkan Surat Rekomendasi dari Pengurus Komisariat (Internal) atau dari
Pengurus Cabang asal (Eksternal) *
3. Melampirkan pas foto 3x4 berwarna sejumlah 2 lembar dengan latar belakang
merah, dan dengan menggunakan almamater PMII
4. Melampirkan fotokopi KTM dan KTP, sebanyak satu lembar
5. Melampirkan surat keterangan sehat *
6. Melampirkan sertifikat vaksin (minimal vaksin 1)
7. Melampirkan ukuran baju (S, M, L, atau XL)
8. Membuat dan melampirkan Surat Pernyataan Ketersediaan mengikuti aturan dan
proses pelatihan dari awal hingga akhir. Surat tersebut ditandatangani di atas materi
10.000 *
9. Membuat dan melampirkan esai sesuai dengan tema acara: “Homo Digital Post-Covid
– Dinamisasi Potensi Digital Pergerakan, Guna Perbaikan Berkelanjutan Pasca
Pandemi“, dengan ketentuan:
a) Font: Times New Roman, Fontsize: 12pt, Alignment: Justify (rata kanan-kiri)
b) Page Size: A4, Margin: Narrow, Spacing: 1,5
c) Minimal 700 kata dan maksimal 1500 kata
10. Membuat video pendek, dengan ketentuan:
a) Topik sesuai dengan esai
b) Diunggah di Instagram pribadi masing-masing
c) Menandai Instagram resmi PC PMII Surabaya (@pmii_surabaya)
d) Caption berisi nama dan asal komisariat dan cabang, dilanjutkan dengan
narasi sesuai topik video
e) Membubuhi tagar #pklpcpmiisurabaya2022 dan #pmiisurabaya
f) Durasi video minimal 30 detik dan maksimal 1 menit
11. Mendaftarkan diri melalui Formulir Pendaftaran di pmiisurabaya.or.id/p/pkl2022.html
12. Biaya Registrasi:
a) Internal : Rp 200.000,-
b) Eksternal : Rp 300.000,-
13. Perlengkapan peserta yang wajib dibawa:
a) Laptop & Kabel Olor
b) Jas Almamater PMII
c) Kemeja putih
d) Celana kain hitam (laki-laki), rok hitam (perempuan)
e) Songkok hitam nasional (laki-laki)
f) Kerudung warna: kuning, krem, marun
g) Sepatu hitam
h) Alat Sholat
i) Perlengkapan dan obat pribadi
j) Pakaian Olah Raga
Keterangan: (*)Berkas-berkas tersebut harus disediakan dalam bentuk hardfile
Lampiran 2
Mekanisme Pendaftaran
1. Pendaftaran dibuka pada tanggal 11 Mei 2022, dan akan ditutup pada tanggal 29
Mei 2022
2. Semua berkas administrasi disimpan dalam bentuk PDF (maksimal berukuran
1mb), dan diunggah melalui Formulir Pendaftaran
3. Format Surat Pernyataan Ketersediaan terlampir dalam Formulir Pendaftaran
4. Pengumuman lolos Verifikasi Berkas beserta kontak LO akan diumumkan pada
tanggal 8 Juni 2022, melalui akun Instagram resmi PC PMII Surabaya
(@pmiisurabaya)
5. Peserta yang lolos Verifikasi Berkas, harus menghubungi LO tersebut agar
kemudian dimasukkan ke grup Calon Peserta
6. Interview Peserta dilaksanakan pada tanggal 10 Juni sampai 12 Juni 2022, yang
akan dilaksanakan secara daring. Jadwal dan informasi lainnya terkait ini, akan
diumumkan melalui Grup Calon Peserta
7. Pengumuman lolos Interview Peserta akan diumumkan pada tanggal 15 Juni 2022,
melalui Grup Calon Peserta dan akun Instagram resmi PC PMII Surabaya
(@pmiisurabaya)
8. Hardfile berkas dikumpulkan pada saat pelaksanaan PKL
9. Pertanyaan dan informasi lebih lanjut, hubungi narahubung:
a. Musthofa (082330699961)
b. Zakiy (0895336861468)
c. Mega (083856887246)
Lampiran 3
Materi & Kisi-kisi
No Materi Kisi-kisi
Pelatihan
1 Aswaja dan 1. Munculnya aliran-aliran Islam di masa klasik yang disebabkan
Analisis Peta oleh perpecahan politik
Gerakan Islam 2. Latar belakang lahirnya Aswaja sebagai penengah antar aliran
3. Genealogi gerakan Islam kontemporer
4. Posisi dan peranan Aswaja PMII dalam perang proksi ideologi
keagamaan
2 Strategi 1. Pemikiran dan gerakan islam di Indonesia klasik hingga
Gerakan Islam sekarang
Indonesia 2. Relasi pemikiran dan gerakan islam di indonesia dengan
pemikiran dan gerakan islam internasional
3. Sistem islam di indonesia
4. Urgensi sejarah dan dinamika PMII organisasi kemahasiswaan
dalam melaksanakan advokasi dan pendampingan masyarakat
5. Memahami karakter dan corak gerakan-gerakan islam
6. Strategi upaya pencegahan dan deteksi dini paham radikalsime
dan terorisme
3 Amaliyah An- 1. Sunnah dan Bid’ah
Nahdliyah 2. Amaliyah Maulid Nabi
3. Amaliyah Tahlil
4. Amaliyah Tawasul
5. Amaliyah Tabaruk
6. Amaliyah Ziarah Kubur
7. Dasar hukum pelaksanaan amaliyah secara daring
4 Pancasila 1. Sejarah Pancasila dan bentuk NKRI dalam perspektif Aswaja
Perspektif 2. Peran ulama-ulama NU dalam pencetusan Pancasila
Fikih 3. Nilai-nilai Aswaja dalam Pancasila
Kenegaraan 4. Dalil-dalil fikih mengenai pembentukan negara
5. Pancasila sebagai falsafah dan pandangan hidup berbangsa dan
bernegara
5 PMII, 1. Memahami dan menguasai desain kaderisasi PMII
Kaderisasi, 2. Memahami kekuatan kaderisasi PMII disetiap kampus
dan 3. Mampu memecahkan masalah kaderisasi kemudian di
Organisasi formulasikan menjadi pengembangan dan pemberdayaan
organisasi
4. Dapat membaca kekuatan dan kelemahan (menejerial, model
dan relasi) guna pengembangan organisasi berkelanjutan
6 Strategi dan 1. Pengertian dan Tujuan Strategi dan Gerakan.
Taktik 2. Pemetaan Strategi dan Gerakan PMII di Kampus.
Gerakan PMII 3. Strategi, Taktik, dan Gerakan Persuasif dan Kolaboratif.
4. Literasi Digital PMII.
5. Etika dan Komunikasi Organisasi PMII.
7 Advokasi dan 1. Teknik advokasi dan pendampingan masyarakat
Pendampingan 2. Studi dan analisis kasus serta penyelesaiannya
Masyarakat 3. Sistem hukum positif Indonesia
4. Urgensi data sebagai sumber hukum dalam advokasi dan
pendampingan masyarakat
5. Memahami teknik lobi dan negosiasi serta penyelesaian masalah
marginalisasi dengan pendekatan win-win solution
6. Teknik pengumpulan data dan fakta
7. Advokasi dan pendampingan masyarakat secara digital
8 Antropologi 1. Ras, rumpun dan karakter dasar bangsa Indonesia
Masyarakat 2. Pembentukan budaya masyarakat Indonesia
Indonesia 3. Pengaruh kerajaan Nusantara dalam kepribadian masyarakat
Indonesia
4. Pengaruh kolonialisme bagi kepribadian masyarakat Indonesia
5. Peran strategis PMII dalam kenyataannya sebagai masyarakat
Indonesia
6. Membedah tantangan kemajemukan bangsa Indonesia
9 Sosiologi 1. Karakter sosiologis masyarakat indonesia Kontemporer
Masyarakat 2. Warisan kerajaan-nusantara dan kolonialisme dalam nalar,
Indonesia watak dan pola perilaku masyarakat Indonesia
3. Indonesia sebagai negara Berkembang atau Pra-Industrial
4. Peran dan strategi PMII dalam realisasi masyarakat Indonesia
10 Geopol- 1. Sejarah nusantara dalam perspektif mengenai Geo-Politik, Geo-
Ekobud Ekonomi Geo-Budaya
Kontemporer 2. Penguatan identintas kebangsaan guna tidak terlalu mengikuti
arus Politik, Ekonomi, Budaya di ranah Internasional
3. Tatanan Gestrategi Nasional
4. Tatanan Geostrategi Internasional
5. Strategi dalam penguasaan Geopolitik mengacu pada kondisi
Ekonomi. Politik, dan Budaya Bangsa Indonesia
6. Pemahaman literasi dan situasi guna pengembangan PMII agar
sesuai arah Geo-Politik, Ekonomi dan Budaya Global
11 Analisis 1. Fungsi, peran, dan tujuan media
Media 2. Teori penguasaan media
3. Analisis kepentingan korporasi media
4. Analisis framing media dalam wacana yang beredar
5. Bentuk-bentuk media
6. Strategi pengembangan media PMII untuk mengelola wacana
12 Analisis 1. Konsep kebijakan publik dan privat
Kebijakan 2. Domain politik, metode dan teknik analisis kebijakan
Publik 3. Dasar- dasar dan proses/alur analisis kebijakan (perumusan isu –
prakiraan masa depan – opsi kebijakan – advokasi kebijakan –
monitoring implementasi – evaluasi dampak – analisis kelanjutan
kebijakan)
4. SGDs (Sustainable Development Goals) sebagai indikator
kebijakan publik yang baik
5. Strategi pengembangan kapasitas PMII dalam membantu
pemerintah meningkatkan kualitas kebijakan.
13 RPJMD dan 1. Alur tahapan penyusunan RPJMD (Permendagri No.54 Tahun
Analisis 2010)
Anggaran 2. Stakeholder penyusunan RPJMD
Daerah 3. Jangka waktu pembuatan RPJMD
4. Isi RPJMD
5. Tujuan, manfaat dan dampak RPJMD
6. Sumber pendapatan daerah
7. Penyusunan RAPBD
8. Analisis realisasi APBD
9. Urgensi dan Positioning PMII terhadap Analisis Anggaran
Daerah bagi masyarakat
14 Keintelejenan 1. Sejarah intelijen
2. Konsepsi intelijen
3. Proses kegiatan intelijen
4. Cara berpikir, bertindak, dan problem solving intelijen
5. Penerapan keintelijenan dalam PMII
Lampiran 4
Susunan Acara
RUNDOWN ACARA
PELATIHAN KADER LANJUT (PKL) 2022
PENGURUS CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
SURABAYA MASA KHIDMAT 2021-2022

Hari Pertama

Waktu (WIB) Agenda Penanggung Lokasi


Jawab
16.00 – 18.00 Registrasi Peserta Semua panitia Grahadi
18.30 – 19.00 Opening Ceremony MC Grahadi
19.00 – 19.10 Pembukaan MC Grahadi
19.10 – 19.20 Pembacaan ayat suci MC Grahadi
Al Qur’an
19.20 – 19.40 Menyanyikan lagu : MC Grahadi
- Indonesia Raya
- Mars PMII
- Mars Ya Lal Wathon
19.40 – 20.30 Sambutan : MC Grahadi
1. Gubernur Jawa Timur
2. Ketua pelaksana
3. Ketua IKA-PMII Surabaya
4. Ketua PB PMII
5. Mabincab
6. Ketua PC PMII Surabaya

20.30 – 20.40 Doa & Penutupan MC Grahadi


20.40 – 21.30 Pergi ke Islamic Centre Korlap -
21.30 – 22.00 ISHOMA Isya Sie Konsumsi & Islamic Centre
Korlap
22.00 – 23.00 Kontrak Forum Sie Acara & SC Islamic Centre
23.00 – 03.00 Istirahat Sie Acara & Korlap Islamic Centre

Hari Kedua

Waktu (WIB) Agenda Penanggung Lokasi


Jawab
03.00 – 04.00 Mujahadah & Tahajud Sie Acara & Korlap Islamic Centre
04.00 – 04.30 Sholat Subuh berjamaah Sie Acara & Korlap Islamic Centre
04.30 – 05.30 Senam Pagi Sie Acara & Korlap Islamic Centre
05.30 – 06.30 Bersih diri Sie Acara & Korlap Islamic Centre
06.30 – 07.00 Sarapan Sie Konsumsi & Islamic Centre
Korlap
07.00 – 07.15 Selayang Pandang Materi I Instruktur Islamic Centre
07.15 – 09.15 Materi I “Aswaja dan Analisis SC (Azizi) Islamic Centre
Peta Gerakan Islam”
09.15 – 10.15 FGD I Instruktur Islamic Centre
11.15 – 11.45 Penugasan Materi I SC Islamic Centre
11.45 – 12.15 ISHOMA Zhuhur Sie Konsumsi & Islamic Centre
Korlap
12.15 – 12.30 Selayang Pandang Materi II Instruktur Islamic Centre
12.30 – 14.30 Materi II “Strategi Gerakan SC (Inayah) Islamic Centre
Islam Indonesia”
14.30 – 16.00 FGD II Instruktur Islamic Centre
16.00 – 16.30 Penugasan Materi II SC (Inayah) Islamic Centre
16.30 – 18.30 Bersih Diri, ISHOMA Ashar & Sie Konsumsi, Islamic Centre
Maghrib Acara, dan Korlap
18.30 – 19.00 Pergi ke Museum NU Sie Acara & Korlap -
19.00 – 21.00 Materi III “Amaliyah An- SC (Purnomo) Museum NU
Nahdliyah”
21.00 – 22.30 FGD III Instruktur Museum NU
22.30 – 23.00 Penugasan Materi III SC (Purnomo) Museum NU
23.00 – 23.30 Pergi ke Islamic Centre Sie Acara & Korlap -
23.30 – 00.00 Sholat Isya Berjamaah Sie Acara & Korlap Islamic Centre
00.00 – 03.00 Istirahat Sie Acara & Korlap Islamic Centre

Hari Ketiga

Waktu (WIB) Agenda Penanggung Lokasi


Jawab
03.00 – 04.00 Mujahadah & Tahajud Sie Acara & Korlap Islamic Centre
04.00 – 04.30 Sholat Subuh berjamaah Sie Acara & Korlap Islamic Centre
04.30 – 05.30 Senam Pagi Sie Acara & Korlap Islamic Centre
05.30 – 06.30 Bersih diri Sie Acara & Korlap Islamic Centre
06.30 – 07.00 Sarapan Sie Konsumsi & Islamic Centre
Korlap
07.00 – 07.30 Pergi ke Rumah Peneleh Sie Acara & Korlap -
07.30 – 09.30 Materi IV “Pancasila Perspektif SC (Zawawi) Rumah Peneleh
Fikih Kenegaraan”
09.30 – 11.00 FGD IV Instruktur Rumah Peneleh
11.00 – 11.30 Penugasan Materi IV Instruktur Rumah Peneleh
11.30 – 12.00 Pergi ke Islamic Centre Sie Acara & Korlap -
12.00 – 12.30 ISHOMA Zhuhur Sie Konsumsi & Islamic Centre
Korlap
12.30 – 12.45 Selayang Pandang Materi V Instruktur Islamic Centre
12.45 – 14.45 Materi V “PMII, Kaderisasi dan SC (Erik) Islamic Centre
Organisasi”
14.45 – 16.45 FGD V Instruktur Islamic Centre
16.45 – 17.15 Penugasan Materi V SC (Erik) Islamic Centre
17.15 – 18.45 Bersih Diri, ISHOMA Ashar & Sie Konsumsi & Islamic Centre
Maghrib Korlap
18.45 – 19.00 Selayang Pandang Materi VI Instruktur Islamic Centre
19.00 – 21.00 Materi VI “Strategi dan Taktik SC (Anto) Islamic Centre
Gerakan PMII”
21.00 – 23.00 FGD VI Instruktur Islamic Centre
23.00 – 23.30 Penugasan Materi VI SC (Anto) Islamic Centre
23.30 – 00.00 Sholat Isya Berjamaah Sie Acara & Korlap Islamic Centre
00.00 – 03.00 Istirahat Sie Acara & Korlap Islamic Centre

Hari Keempat

Waktu (WIB) Agenda Penanggung Lokasi


Jawab
03.00 – 04.00 Mujahadah & Tahajud Sie Acara & Korlap Islamic Centre
04.00 – 04.30 Sholat Subuh berjamaah Sie Acara & Korlap Islamic Centre
04.30 – 05.30 Senam Pagi Sie Acara & Korlap Islamic Centre
05.30 – 06.30 Bersih diri Sie Acara & Korlap Islamic Centre
06.30 – 07.00 Sarapan Sie Konsumsi & Islamic Centre
Korlap
07.00 – 07.30 Pergi ke Syaiful Ma'arif & Sie Acara & Korlap -
Partners
07.30 – 09.30 Materi VII “Advokasi dan SC (Huda) Syaiful Ma'arif &
Pendampingan Masyarakat” Partners
09.30 – 11.00 FGD VII Instruktur Syaiful Ma'arif &
Partners
11.00 – 11.30 Penugasan Materi VII SC (Huda) Syaiful Ma'arif &
Partners
11.30 – 12.00 Pergi ke Litbang Prov. Jatim Sie Acara & Korlap -
12.00 – 12.30 ISHOMA Zhuhur Sie Konsumsi & Litbang Prov.
Korlap Jatim
12.30 – 14.30 Materi VIII “Antropologi SC (Firmansyah) Litbang Prov.
masyarakat Indonesia” Jatim
14.30 – 16.00 FGD VIII Instruktur Litbang Prov.
Jatim
16.30 – 17.00 Penugasan Materi VIII SC (Firmansyah) Litbang Prov.
Jatim
17.00 – 17.30 Sholat Ashar Berjamaah Sie Acara & Korlap Litbang Prov.
Jatim
17.30 – 18.00 Pergi ke Islamic Centre Sie Acara & Korlap -
18.00 – 19.00 ISHOMA Maghrib & Bersih Sie Konsumsi & Islamic Centre
Diri Korlap
19.00 – 21.00 Review Materi I – IV Instruktur Islamic Centre
21.00 – 21.30 Ice Breaking Sie Acara Islamic Centre
21.30 – 23.30 Review Materi IV – VIII Instruktur Islamic Centre
23.30 – 00.00 Sholat Isya Berjamaah Sie Acara & Korlap Islamic Centre
00.00 – 03.00 Istirahat Sie Acara & Korlap Islamic Centre

Hari Kelima

Waktu (WIB) Agenda Penanggung Lokasi


Jawab
03.00 – 04.00 Mujahadah & Tahajud Sie Acara & Korlap Islamic Centre
04.00 – 04.30 Sholat Subuh berjamaah Sie Acara & Korlap Islamic Centre
04.30 – 05.30 Senam Pagi Sie Acara & Korlap Islamic Centre
05.30 – 06.30 Bersih diri Sie Acara & Korlap Islamic Centre
06.30 – 07.00 Sarapan Sie Konsumsi & Islamic Centre
Korlap
07.00 – 07.30 Pergi ke Kantor MNC Sie Acara & Korlap Islamic Centre
07.30 – 09.30 Materi IX “Analisis media” SC (Faizah & Kantor MNC
Meysa)
09.30 – 10.00 Pergi ke Cafe Tenda Sie Acara & Korlap -
10.00 – 11.30 FGD IX SC (Faizah & Cafe Tenda
Meysa)
11.30 – 12.00 Penugasan Materi IX SC (Faizah & Cafe Tenda
Meysa)
12.00 – 12.30 Pergi ke Dinsos Prov. Jatim Sie Acara & Korlap -
12.30 – 13.00 ISHOMA Zhuhur Sie Konsumsi & Dinsos Prov.
Korlap Jatim
13.00 – 15.00 Materi X “Sosiologi Masyarakat SC (Melly) Dinsos Prov.
Indonesia” Jatim
15.00 – 16.30 FGD X Instruktur Dinsos Prov.
Jatim
16.30 – 17.00 Penugasan Materi X SC (Melly) Dinsos Prov.
Jatim
17.00 – 17.30 Sholat Ashar Berjamaah Sie Acara & Korlap Dinsos Prov.
Jatim
17.30 – 18.00 Pergi ke Islamic Centre Sie Acara & Korlap -
18.00 – 18.45 ISHOMA Maghrib & Bersih Sie Acara & Korlap Islamic Centre
Diri
18.45 – 19.00 Selayang Pandang Materi XI Instruktur Islamic Centre
19.00 – 21.00 Materi XI “Geopol-Ekobud SC (Afif) Islamic Centre
Kontemporer”
21.00 – 23.00 FGD XI Instruktur Islamic Centre
23.00 – 23.30 Penugasan Materi XI SC (Afif) Islamic Centre
23.30 – 00.00 Sholat Isya Berjamaah Sie Acara & Korlap Islamic Centre
00.00 – 03.00 Istirahat Sie Acara & Korlap Islamic Centre

Hari Keenam

Waktu (WIB) Agenda Penanggung Lokasi


Jawab
03.00 – 04.00 Mujahadah & Tahajud Sie Acara & Korlap Islamic Centre
04.00 – 04.30 Sholat Subuh berjamaah Sie Acara & Korlap Islamic Centre
04.30 – 05.30 Senam Pagi Sie Acara & Korlap Islamic Centre
05.30 – 06.30 Bersih diri Sie Acara & Korlap Islamic Centre
06.30 – 07.00 Sarapan Sie Konsumsi & Islamic Centre
Korlap
07.00 – 07.30 Pergi ke DPRD Prov. Jatim Sie Acara & Korlap Islamic Centre
07.30 – 09.30 Materi XII “Analisis Kebijakan SC (Diana) DPRD Prov.
Publik” Jatim
09.30 – 11.00 FGD XII Instruktur DPRD Prov.
Jatim
11.00 – 11.30 Penugasan XII SC (Diana) DPRD Prov.
Jatim
11.30 – 12.00 ISHOMA Zhuhur Sie Acara & Korlap DPRD Prov.
Jatim
12.00 – 12.30 Pergi ke DPRD Kota Surabaya Sie Acara & Korlap -
12.30 – 14.30 Materi XIII “RPJMD dan SC (Della) DPRD Kota
Analisis Anggaran Daerah” Surabaya
14.30 – 16.00 FGD XIII Instruktur DPRD Kota
Surabaya
16.00 – 16.30 Penugasan Materi XIII SC (Della) DPRD Kota
Surabaya
16.30 – 17.00 Sholat Ashar Sie Acara & Korlap DPRD Kota
Surabaya
17.00 – 17.30 Pergi ke Islamic Centre Sie Acara & Korlap -
17.30 – 18.30 ISHOMA Maghrib & Bersih Sie Acara & Korlap Islamic Centre
Diri
18.30 – 21.00 Review Materi IX – XI Instruktur Islamic Centre
21.00 – 21.30 Ice Breaking Sie Acara Islamic Centre
21.30 – 23.30 Review Materi XII – XIII Instruktur Islamic Centre
23.30 – 00.00 Sholat Isya Berjamaah Sie Acara & Korlap Islamic Centre
00.00 – 03.00 Istirahat Sie Acara & Korlap Islamic Centre

Hari Ketujuh

Waktu (WIB) Agenda Penanggung Lokasi


Jawab
03.00 – 04.00 Mujahadah & Tahajud Sie Acara & Korlap Islamic Centre
04.00 – 04.30 Sholat Subuh berjamaah Sie Acara & Korlap Islamic Centre
04.30 – 05.30 Senam Pagi Sie Acara & Korlap Islamic Centre
05.30 – 06.30 Bersih diri Sie Acara & Korlap Islamic Centre
06.30 – 07.00 Sarapan Sie Konsumsi & Islamic Centre
Korlap
07.00 – 07.30 Pergi ke Polrestabes Surabaya Sie Acara & Korlap -
07.30 – 09.30 Materi XIV “Keintelijenan” SC (Sholeh) Polrestabes
Surabaya
09.30 – 11.00 FGD XIV Instruktur Polrestabes
Surabaya
11.30 – 12.00 Penugasan Materi XIV SC (Sholeh) Polrestabes
Surabaya
12.00 – 12.30 Pergi ke Islamic Centre Sie Acara & Korlap -
12.30 – 13.00 ISHOMA Zhuhur Sie Konsumsi & Islamic Centre
Korlap
13.00 – 13.30 Review Materi XIV Instruktur Islamic Centre
13.30 – 14.00 Ice Breaking Sie Acara Islamic Centre
14.00 – 15.30 Pembahasan RTL Instruktur Islamic Centre
15.30 – 16.00 Sholat Ashar Berjamaah Sie Acara & Korlap Islamic Centre
16.00 – 17.00 Pembaiatan Sie Acara & Korlap Islamic Centre
17.00 – 18.30 ISHOMA Maghrib & Bersih Sie Konsumsi & Islamic Centre
Diri Korlap
18.30 – 19.30 Penutupan Sie Acara Islamic Centre
Lampiran 5
Susunan Kepanitiaan
PKL PC PMII Surabaya 2022

Penasehat : IKA-PMII Surabaya (Mahfud, S.Ag.)


Pelindung : Ketua Mabincab & Sekretaris Mabincab
Penanggung Jawab : Moch. Fikri Ramadhan (Ketua Umum)
Mahmud (Sekretaris Umum)
Taufiqurrahman (Bendahara Umum)

Steering Committee : Erik Purnomo (Ketua)


Syaifullah Azizi (Sekretaris)
Nurul Huda
Inayah Wardiyah
Ahmad Abdullah Zawawi
Suharianto
Purnomo
Diana Alfi Nuraini
Maysyah Mukarromah
Faizah Ch.
Mellyana Rahmaningtyas
Afif Nafis
Firmansyah NU
Della

Organizing Committee : Nurul Mustofa (Ketua)


M. Zakiy A. (Sekretaris)
Mega (Bendahara)
Divisi Acara : Nisa Batrisiyah (Koordinator)
Moch. Badrus
Bima Satria
Zahra
Moch. Mudoffar
Yuli
Moh. Fahrul Faris
Sibro Muhlisi
Abdul Hadi
Ahmad Albar
M. Aleq
Yusril Rizal
Nur Rizal
Khoirul Asmi

Divisi Korlap & Keamanan : Ahmad Fahmi (Koordinator)


Moch Sofyan
Syaiful Anwar
Muhammad Adi
Ayyub
Rifki
M. Yusuf
Muhammad Kholili
M. Husnul

Divisi Konsumsi : Lilik (Koordinator)


Sinta
Fadilah
Misbahus
Liwani
Budimansyah
M. Baha
Bayu
A. Faisol
Alfin Angga
Novi
Suci
Jihan
Mus
Elfa
Nadila

Divisi Pubdekdok : M. Bahauddin (Koordinator)


Lukman Nulhakim
Ainur Rahim
Burhanuddin
Saifuddin
Saifuddin
Abdul Walid
Muhammad Faisol
Ainun Cahyono

Divisi Perlengkapan : Jabbar (Koordinator)


Lukman Hakim
Ifnu Dwi
Muhammad Aziz
M. Adi
Dwi Budi
Achmat Sholeh
Ikmalil Birri
M. Zahid
M. Adil Kafabi
Shulhi Rinjani

Divisi Humas : Khoirul Asmi (Koordinator)


Edo
Danang
Noval Febrianto
M. Kholil
M. Agam
Ali Muhammad
Deni Kurniawan
Reyfal Bayu
Syaifuddin
Massuri

Anda mungkin juga menyukai