Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhassin

Rayon : Tan Malaka


Komisariat : UNARS Situbondo

GERAKAN PMII DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ZAMAN

Berbicara mengenai PMII hari ini, saya akan memberikan beberapa pendapat serta
penjelasan tentang apa itu PMII. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau yang dikenal
dengan singkatan PMII merupakan organisasi kemahasiswaan yang mempunyai landasan dan
pijakan Ahlu Sunnah Wal Jamaah. Berdasarkan makna filosofisnya Peergerakan ini dibentuk
dengan harapan bisa membuat perubahan di garda terdepan. Mahasiswa sebagai Agent of
Change yang mampu mengubah keadaan sosial kearah yang lebih baik dengan organisasi
yang menjunjung tinggi ke Aswaja an Serta memiliki sudut pandang yang mengarah ke
nasionalisme, cinta tanah air dan bertanggung jawab. PMII juga meletakkan aswaja sebagai
Manhajul Al-Fikr yaitu metode berfikir. Bahwa setiap perbuatan tergantung tujuannya,
keyakinan tidak dapat dihilangkan dengan keraguan, kesulitan dapat memberikan
kemudahan, serta tradisi dapat dilakukan sebagai hukum sesuatu yang semula dilarang.
Dalam menyikapi hal ini saya sebagai kader PMII harus mampu atau dapat beradaptasi
dengan kemajuan zaman yang tidak menutup kemungkinan zaman akan terus berevolus.
Sehingga di dunia industri digital menjadi paradigma ataupun acuan dalam menghadapi
hidup.
Menurut saya, sebagai kader PMII kita semua mampu untuk mengembangkan
kapasitas diri dan organisasi dalam menghadapi perubahan zaman yang terus menerus
menjadi zaman modern. PMII mempunyai kader kader sebagai ruang kapasitas yang kreatif
serta inovatif mampu menjawab perkembangan zaman yang sedang berjalan. Supaya
nantinya tidak gagap komunikasi ataupun teknologi ketika memasuki zaman revolusi yang
lebih tinggi. Paradigma organisasi juga membutuhkan adanya pembaharuan. Hal yang paling
penting terutamanya terletak pada sumber daya manusia didalamnya. Kita dapat
membaharuinnya dengan membaca, mengamati, menganalisa, dan mengobservasi data sesuai
dengan realita uang kita dapatkan yang mana itu dapat menjadi modal kita untuk belajar dan
memperkuat kapasitas kita sebagai kader PMII. Pada zaman ini hal hal yang perlu didukung
adalah inovasi baru serta pembekalan digital teknologi agar tidak mengalami ketertinggalan
zaman. Salah satu kunci utama adalah terletak pada sumber daya kader yang berkualitas,
kreatif, dan inovatif. Dalam hal ini dibutuhkan peran dari pengurus, yang nantinya pengurus
harus bisa memahami setiap kapasitas dan potensi yang dimiliki oleh kader kadernya.
Selain itu , di organisasi PMII saat kaderisasi , ideologisasi, dan gerakannya harus
saling berkolaborasi satu sama lain. Dengan tujuan agar terciptanya kader yang lebih kreatif
dan inovatif baik itu di ranah internal maupun eksternal organisasi. Apabila tidak ada
kolaborasi diantaranya maka bisa saja akan terjebak pada kegiatan kegiatan formal saja tanpa
adanya pengembangan diri dari kader Pengembangan ini dilakukan agar langkah PMII dapat
terarah dan terpadu untuk memanifestasikan tujuan dari PMII. Maka dari itu, mulai hari ini
dan untuk kedepannya PMII harus mampu memproteksi dirinya dan menngambil peran aktif
dan kolektif dalam masalah apapun seperti ekonomi, budaya, agama, politik, pendidikan,
teknologi, dan yang lainnya. Disini peran PMII bukan menjadi penikmat namun juga
menjadi aktor utama ditengah tengah masyarakat. Mengingat bahwa hari ini banyak sekali
tantangan tantangan yang harus dihadapi.
Sebagai anak yang lahir dan keluar dari rahim NU ( Nahdlotul Ulama’), saya juga
harus membentengui diri dari gempuran paham paham islam radikal, apalagi hari ini NU
sudah menjadi penentu kebijakan di Indonesia. Tentu saja tidak dengan pelluru ataupun
senjata, namun dengan pemikiran. Siapkan barisan untuk menjadi kritikus-kritukus muda
untuk mengisi dunia pendidikian di Indonesia. Khususnya dalam mempersiapkan ilmu
teknologi guna membekali kader di masa yang akan datang. Saya sangat senang bisa
membuat essay ini, saya berharap di organisasi PMII saya bisa lebih percaya diiri dan berani
untuk mengahadapi tantangan. Semoga PMII akan semakin jaya dan Mewarnai Negeri ini.

Salam pergerakan!

Anda mungkin juga menyukai