Anda di halaman 1dari 5

Essay

Strategi Pengembangan KOPRI Di Komisariat Bela Negara Universitas Pembangunan


“Nasional” Veteran Jawa Timur
Dzakiyah Adalatul Hikmah

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan organisasi kemahasiswaan yang


lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU). Oraganisasi ini memiliki semangat juang yang tinggi
dalam mencetak generasi muda yang bertaqwa, bertanggung jawab baik kepada Allah, manusia
dan tanggung jawab bagi diri sendiri. Dapat kita kutib dalam tujuan PMII dalam Bab IV Pasal 4
yaitu: “Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi
luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen
memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia”. Sedangkan untuk mewujudkan tujuan
tersebut, PMII memiliki misi sebagaimana dalam BAB IV pasal 5, sebagai berikut:

A. Menghimpun dan membina mahasiswa islam sesuai dengan sifat dan tujuan PMII serta
peraturan perundang-undangan dan paradigma PMII yang berlaku
B. Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam berbagai bidang sesuai dengan asas dan tujuan
PMII serta mewujudkan pribadi insan ulul alab.

Dalam mewujudkan visi dan misi tersebut tentu saja diperlukan kader yang memiliki jiwa
loyalita yang tinggi dalam organisasi. Typical kader laki-laki dan perempuan tentu saja berbeda
dalam berfikir, berprilaku sehari-hari, dan tentu saja dalam mengambil keputusan. PMII
didalamnya memiliki kader perempuan yang banyak akan tetapi pada implentasinya dalam
menunjuukan potensinya perempuan dirasa kurang maksimal dalam pergerakannya. Oleh sebab
itu KOPRI menjadi wadah yang tepat sebagai pijakan kader perempuan untuk berkontribusi lebih
banyk lagi bagi PMII.

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia merupakan organisasi yang penting bagi negri
Indonesia. Menjadi kader PMII sudah sepatut nya mampu memberikan dharma bakti pada nusa,
bangsa dan agama. Menjadi mahasiswa harus memiliki pemikiran yang kritis, solutif dan harus
bisa adaptif. Melalui essay ini saya ingin menyampaikan gagasan dan rekomendasi saya terhadap
pengembangan Korp. PMII Putri Komisariat Bela Negara UPN “Veteran” Jawa Timur :
1. Mendorong kader angkatan 2018 dan 2019 untuk menjalankan Sekolah Islam Gender (SIG).
SIG dapat dimaknai sebagai pendidikan pertama bagi kader perempuan PMII untuk terlibat
dalam hal-hal atau kebutuhan perempuan dalam PMII. SIG menjadi hal yang penting dan
menarik karena kader PMII akan dikenalkan banyak isu-isu perempuan, permasalahan
perempuan, strategi pengembangan KOPRI dan pelajaran keluaraga yang menarik tentu saja
dalam perspektif perempuan. Untuk meningkatkan kecintaan kader perempuan terhadap
KOPRI tentu saja harus terlebih dahulu didorong untuk mengikuti Sekolah Islam Gender (SIG).
Untuk mendorong kader perempuan tentu saja diperlukan komunikasi personal. Kedekatan
individu menjadi poin penting dalam membangun kepercayaan antar sesama.
2. Sebagai Koodinator Departeman Gender dan Keputrian terdapat beberapa program kerja yang
saya wacanakan terhadap pengembangan KOPRI Bela Negara UPN “Veteran” Jawa Timur.
Yang pertam adalah saya ingin membuat Sekolah Islam Gender (SIG) via Online. Dikarenakan
pandemi covid-19 ini mengharuskan pembatasan sosial secara individu. Adapun opsi kedua
akan dilaksanakan pada tahun depan dengan metode offline. SIG ditujukan bagi kader putri
internal KOPRI Bela Negara dan Umum.
3. Adapun kegiatan berikutnya yaitu webinar. Mengingat pandemi covid-19 ini belum dapat
diprediksi kapan berakhirnya maka dalam mengisi kekosongan waktu hingga selesai yang dapat
dilakukan adalah mengisi kegiatan dengan webinar, dialog ataupun sharing secara online.
Adapun tema yang dapat diangkat dapat berupa isu-isu perempuan yang hangat, kebijakan
terkait RUU PKS yang belum kunjung tuntas, dan beberapa masukan/pun kebutuhan kader putri
untuk dibahas dan didiskusikan. Dalam waktu dekat ini untuk mengundang minat kader putri
dan menunjukkan kiprah KOPRI dimata kader dari departemen Departeman Gender dan
Keputrian akan mengadakan webinar terkait tips dan trik memperoleh Beasiswa LPDP
(Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan) yang dikelola oleh Kementrian Keuangan. Meskipun
Beasiswa LPDP masih menjadi pertanyaan kapan akan dibuka akan tetapi sebagai kader yang
ingin memperoleh beasiswa tersebut harus mempersiapkan sejak awal. Narasumber yang akan
diundang yaitu alumni kader PMII UIN Malang yang saat ini menempuh pendidikan magister
di jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Gajah Mada.

Menjadi tanggung jawab yang besar sebagai kader PMII untuk memberikan konribusi bagi
negri. Untuk memberikan kontribusi yang besar tentu saja dimulai dari kontribusi dari hal-hal
sekecil mungkin. Dalam prosesnya tentu saja tidak mudah akan tetapi kita sebagi generasi muda
harus tetap mencoba. Saya Dzakiyah Adalatul Hikmah sebagai kader PMII siap mengamalkan
ilmu yang saya miliki untuk memperjuangkan pendidikan di Indonesia. Kurang lebih nya
rekomendasi ini yang dapat saya tulis dalam essay ini. Adapun gagasan yang saya tulis bersifat
realistis, kritik dan saran tentu saja dapat memberikan terobosan baru dalam strategi
pengembangan KOPRI dalam masa pandemi Covid-19.

Anda mungkin juga menyukai