Anda di halaman 1dari 12

A Pendahuluan

Artinya:
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka
anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu
hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang
benar.“

Pelajar merupakan salah satu status sosial di masyarakat yang keberadaannya sangat vital
karena pelajar merupakan kader penerus yang konkrit. Tetapi dewasa ini permasalahan pelajar yang
semakin komplek serta arus globalisasi yang semakin gencar menerpa kehidupan pelajar-pelajar
Indonesia khususnya pelajar Muhammadiyah seperti tingkat kemerosotan moralitas pelajar serta
kepekaan mereka terhadap realitas sosial yang ada sangat minim. Maka sebagai wujud keberpihakan
IPM pada kehidupan pelajar serta masyarakat pada umumnya, IPM harus mampu menjadi salah satu
bagian dari masyarakat yang mempunyai kepekaan yang tinggi. Dalam mewujudkan kader yang
memiliki kepekaan yang tinggi diperlukan sebuah pembinaan sebagai upaya pembentukan dan
persiapan kader yang sebenar-benarnya.
Selain itu, sebuah pembinaan kader diperlukan dalam melaksanakan fungsi dan perannya di
pimpinan dimana mereka berkiprah. Oleh karenanya perkaderan sebagai kebutuhan terbesar di setiap
organisasi tentunya harus mendapat perhatian yang lebih karena akan berimbas pada
keberlangsungan sebuah organisasi di setiap periodesasi kepemimpinan. Bedasarkan hakekat dan
tujuan Muhammadiyah yang sangat luhur, maka Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sebagai salah
satu organisasi otonom dan juga organisasi pelajar di Indonesia semakin terpanggil untuk dapat tampil
menjadi generasi pewaris bersama Angkatan Muda Muhammadiyah yang lain sesuai dengan sasaran
gerak yang yang diemban oleh IPM, yakni membina pelajar untuk diarahkan menjadi pelajar muslim
yang berakhlaq mulia, berilmu dan terampil dalam rangka menegakan dan menjungjung tiggi nilai-nilai
ajaran islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Pembinaan yang sedemikian itu ditempuh melalui usaha-usaha menamakan kesadaran ber-
Islam, memperteguh iman, menerbitkan peribadatan, mempertinggi akhlaq, mempergiat dan
memperdalam pemahaman agama untuk mendapatkan kemurnian, memperdalam, memajukan dan

1
meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Meningkatkan amal shalih dan kepedulian
terhadap nilai-nilai kemanusiaan, serta usaha lain yang tidak menyalahi ajaran islam dengan
mengindahkan hukum Negara yang berlaku.
Tantangan yang terus datang, pantang surut untuk maju terus berdakwah. Adanya Faktor
globalisasi yang kini juga menjadi masalah dikalangan pelajar, yang telah banyak merusak moral para
pelajar. Dengan gaya hidup kebarat-baratan yang dianggapnya modern, tanpa tau modern yang
sesungguhnya seperti apa. Tayang-tayangan TV seolah-seolah sudah menghipnotis para penontonya,
bahwa yang ditayangkan itu dianggap benar dan tidak sedikit orang-orang megikutinya. Faktanya pada
hari inipun seperti ittu, pelajar dengan gaya hidup kebarat-baratan, pasti berawal dari tontonannya di
TV.
Masa muda adalah jenjang kehidupan yang sangat produktif. Jadi sangat sayang ketika melihat
para pelajar hari ini masih banyak yang kurang produktif, dengan posisi kelabilannya. Yang selalu
terbawa arus globalisasi. Padahal efek dari globalisasi ini tidak selamanya baik, tentu banyak juga yang
berujung kepada keburukan. Selain itu hal ini membuat semangat jiwa para kader menurun atau
melemah akibat tidak ada lagi kepekaan terhadap organisasi. Maka dari itu untuk para kader IPM
sebagai generasi penerus harus lebih kreatif dalam menyikapi pengaruh Globalisasi.
Berangkat dari pemikiran-pemikiran itulah kami Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Leuwiliang, bermaksud menyelenggarakan perkaderan formal Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati I
sebagai jawaban atas tantangan Ikatan Pelajar Muhammadiyah dalam rangka “Revitalisasi Jiwa Kader
yang Berkarakter”.
Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati I ini adalah proses awal atau dasar dari pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah menuju jenjang yang lebih lanjut. PKDTM I menekankan pada dua
aspek proses, yaitu pertama, pemahaman dan pengamalan Islam secara riil dan kedua, pengenalan
diri. Maksud pemahaman dan pengamalan Islam secara riil adalah belajar, memahami dan
mengamalkan Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dari membaca al-Qur’an, ibadah mahdhoh,
sampai dengan membentuk kelompok pengajian bersama ataupun Gerakan Jama’ah Dakwah Jama’ah
(GJDJ). Adapun maksud dari pengenalan diri adalah mempelajari dan mengenali akan pribadi masing-
masing melalui pengetahuan tentang hati suci sehingga muncul kesadaran yang tinggi terhadap
potensi dan penghargaan terhadap diri sendiri, orang lain, dan masyarakat.
Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati I dalam rangka mencapi tujuannya mengandung empat
proses penting: pertama, need assessment kader ditempat masing-masing. Kedua, sosialisasi dan
rekrutmen. Ketiga, proses pelatihan, dan keempat follow up. Masing-masing proses memiliki tahapan
dan mekanismenya sendiri-sendiri yang disesuaikan berdasarkan target dan tujuan dari pelatihan dan
jenjang pengkaderan IPM. Pelatihan ini menggunakan model pelatihan yang lebih menekankan pada

2
aspek conscientizaco atau penyadaran pribadi dan kelompok akan nilai-nilai ke-Islaman. Dengan
demikian proses pelatihan ditekankan pada proses humanizing untuk mecapai target dan tujuann.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang
mempunyai tujuan yakni “Membentuk pelajar Muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil
dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Isalm sehingga terwujudnya
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”. Dalam pernyataan tujuan tersebut, maka diperlukan
kegiatan yang dapat menjadi salah satu alternatif transformasi pembentuk kader-kader Islam yang
berkualitas. Kegiatan IPM yang yang bernama Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati I IPM Se-Cabang
Leuwiliang dapat dijadikan alternatif pembentukan kader-kader Islam untuk meneruskan perjuangan
Muhammadiyah dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Etos dari pada pelatihan ini sendiri ialah
revilatilasi jiwa kader yang berkarakter. Karena kader IPM merupakan salah satu penerus perjuangan
dari Muhammadiyah itu sendiri yang mana jiwa kader dan semangat juangnya harus selalu ada dan
ditingkatkan. Kegiatan IPM merupakan ajang pembentukan kader Islam yang berkarakter yang tidak
hanya mumpuni dalam hal agama, namun berkualitas dalam hal akademik, maupun non akademik,
serta dapat dijadikan contoh atau teladan yang baik bagi masyarakat sekitar.

B Landasan Kegiatan

1. Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 09


2. Dasar dan Amal Perjuangan IPM
3. AD IPM pasal 11 dan ART IPM pasal 7
4. Sistem Perkaderan IPM
5. Program Kerja Bidang Perkaderan

C Tujuan dan Target Kegiatan

3
1. Tujuan Umum
Tujuan umum Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati I adalah proses pembentukan karakter kader
(character building), yaitu siddiq, tabligh, amanah, fathonah, sebagai upaya penanaman nilai-nilai
dasar pergerakan dan perjuangan Ikatan sebagaimana dalam tujuan IPM dan Muhammadiyah.
Tujuan Khusus
a. Terjadinya proses transformasi kesadaran keimanan dan keislaman kader yang manifes
dalam kehidupan sehari-hari, yang dimulai dari kesadaran akan pribadi sebagai wujud dari
keshalehan pribadi.
b. Terjadinya proses kesadaran akan dasar-dasar ke-IPM-an dan Ke-Muhammadiyah-an
sebagai gerakan Islam dan sosial sebagaimana dalam maksud dan tujuan organisasi.
2. Target
a. Menumbuh kembangkan karakter berkualitas pada pelajar Muhammadiyah
b. Membentuk Generasi IPM yang berkualitas
c. Dapat mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimiliki kader

D Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini bernama Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati I (PKDTM I) Pimpinan Cabang Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Leuwiliang Tahun 2023 yang memilki tema “Menumbuhkan Nalar
Keilmuan, dengan Semangat Iman, Ilmu dan Amal Menuju Keharmonisan Ikatan. ”

E Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini Insya Allah akan dilaksanakan pada:


Hari : Ahad s.d Selasa
Tanggal : 11 - 13 Jumadil akhir 1445 H. / 24 – 26 Desember 2023 M.
Tempat : Kompleks Perguruan Muhammadiyah Leuwiliang

4
F Proses, Metode dan Media

1. Proses Belajar

Proses belajar dalam pelatihan ini menggunakan azas pendidikan orang dewasa
(andragogi) dan mengikuti pendekatan partisipatori. Latihan yang berdasarkan partisipatoris
andragogi ini menempatkan peserta sebagai orang yang telah memiliki bekal pengetahuan,
pengalaman, keterampilan serta bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri dan kesadaran
kelompoknya. Pengalaman dan potensi yang ada pada peserta adalah sumber yang perlu
digali dalam proses pelatihan ini. Pelatih dalam hal ini adalah sebagai fasilitator yang memiliki
kemampuan untuk menggali gagasan, mengkodifikasi masalah, dan mensistematisasi masalah
peserta berdasarkan metodologi pelatihan dan menciptakan kondisi bagaimana peserta
menyelesaikan masalahnya sendiri. Di samping itufasilitator harus mampu menciptakan
suasana belajar di antara sesama peserta dan mampu memotivasi peserta agar berperan aktif
dalam/selama proses belajar untuk meningkatkan pengalaman dan penghayatan terhadap
suatu materi yang dibahas.

2. Metode Belajar

Metode belajar yang digunakan dalam pelatihan ini di antaranya:


a. Ceramah dan Tanya Jawab
Suatu cara memberikan informasi kepada peserta yang berfungsi untuk menjelaskan
sesuatu. Tanya jawab merupakan suatu cara untuk mengetahui
apakah penjelasan sudah jelas.
b. Diskusi Kelompok
Berfungsi sebagai arena saling bertukar informasi dan memecahkan masalah serta
arena cipta dan daya analisa.
c. Studi Kasus
Berfungsi sebagai arena saling tukar informasi dan memecahkan masalah bersama.
d. Ice Breaker
Berfungsi untuk memecahkan kejenuhan pada saat pelatihan berlangsung.
e. Curah Pendapat/Sharing
Berfungsi membangkitnya keberanian peserta untuk mengungkapkan pendapat dan
perasaannya.

5
3. Media Belajar
Media belajar yang dipergunakan untuk kelancaran pelatihan dengan pendidikan
partisipatori andragogi adalah bahan/materi yang berhubungan, lembar peraga,
poster/gambar, Lembar tugas, pengamatan, buku pegangan, alat permainan/game, alat
tulis menulis .

G Ketentuan Peserta

1. Peserta
Peserta dari masing-masing Pimpinan Ranting adalah 3 orang perwakilan. Pimpinan
Ranting se-Cabang Leuwiliang ada 15 ranting dikali 3 orang adalah 45 orang peserta.
2. Persyaratan Peserta
a. Mengisi formulir yang telah disediakan
b. Menyerahkan mandat dari PR IPM bahwa yang bersangkutan untuk mengikuti
PKDTM I 2023.
3. Menyerahkan fotocopy KTA IPM (kondisional)
4. Mengumpulkan foto terbaru ukuran 3x4 berwarna biru sebanyak 3 lembar
5. Menyerahkan surat pernyataan bersedia mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
6. Membayar SWP Rp. 50.000 dan SWO Rp. 150.000
7. Telah melakukan skrining

H Kepanitiaan

Penanggung Jawab : Ketua Umum PC IPM Leuwiliang


(Mochamad Dafik)
Panitia Pelaksana
Ketua : Hayatul Fadillah
Sekretaris : Anjelita Putri
Bendahara : Nur’aini

6
Divisi – Divisi
Divisi Acara Divisi Dekdok
Koor : Nining Farida Koor : Rida Mardiyah
Anggota : Affan Fadly Dawami Anggota : Adelia
Malika Anastasya Deriel Alif Alfathin P
Salman Alfarisi Hanum Salsabilani
Siti Uswatun Hasanah Fathur Rahman Faiz
Khairul Umam
Nazwa Maulida
Raisya Syamil Al Mahri
Rike Hikmah Sabilah
Syahira Alifa Nurzahra

Divisi Konsumsi Divisi Kesekretariatan


Koordinator : Dinar Ferysha Koordinator : Hudriana Putri Marsella
Anggota : Althaffina Dzakwaniah Anggota : Malika Maulida
Ranti Naufal Hisyam Mulyadi
Suci Agustini Salwa Mutmainnah Apriliani
Yola Nuranggraeni

Divisi Humas
Koor : Dimas Keanu Akbar
Anggota : Alfi Nur Qolbi
Dhaka Dinnur Elhasmi
Faris Dzakwan Izzudin
Hasby Muadzin Sidiq

7
I Kualifikasi Materi

1. Al Islam & Kemuhammadiyahan


2. IPM Manifestasi Al-Qalam
3. Leadership
4. Tata Keorganisasian
5. Public Speaking
6. Problem Solving
7. Debat dan Diskusi

J Susunan Acara

8
Waktu Agenda PJ
Ahad, 24 Desember 2023
07.00 – 08.00 Registrasi Panitia
08.00 – 11.45 Pembukaan & Stadium General Panitia
1.
11.45 – 13.00 ISHOMA IOT
Es
13.00 – 13.45 Ta’aruf MOT
13.45 – 14.00 Ice breaking MOG
Fasilitator
14.00 – 15.30 Materi I Al-Islam & Kemuhammadiyahan
Materi
Fasilitator
15.30 – 16.00 FGD & Pendampingan
Pendamping
Fasilitator
16.00 – 17.30 Materi II IPM Manifestasi Al-Qalam
Materi
17.30 – 19.30 ISHOMA IOT
Fasilitator
19.30 – 21.00 Materi III Leadership
Materi
Fasilitator
21.00 – 22.00 FGD & Pendampingan
Pendamping
22.00 – 22.30 Persiapan Tidur Semua
22.30 – 03.00 Tidur Fasilitator
Senin, 25 Desember 2023
03.00 – 05.30 Tahajud, Shalat, Tadarus & Kultum IOT
05.30 – 06.00 Persiapan Olahraga IOT
06.00 – 07.00 Olahraga MOG
07.00 – 09.00 Keperluan Pribadi & Sarapan Semua

Fasilitator
09.00 – 10.30 Materi IV Publik Speaking
Materi
10.30 – 10.40 Ice Breaking MOG
Fasilitator
10.40 – 12.10 Materi V Tata Keorganisasian
Materi
12.10 – 13.10 ISHOMA IOT
Fasilitator
13.10 – 14.40 Materi VI Problem Solving
Materi
14.40 – 15.10 Shalat & istirahat IOT
Fasilitator
15.10 - 16.00 FGD & Pendampingan
Pendamping
Fasilitator
16.00 – 17.30 Materi VII Debat & Diskusi
Materi
17.30 – 19.30 ISHOMA IOT
19.30 – 20.30 PENSI Semua
20.30 – 22.00 Makrab 9 Semua
K Estimasi Biaya

No Uraian Frek Satuan Total


Kesekratariatan
Amplop 1 box Rp.25.000 Rp. 25.000
Cenderahati 9 Buah Rp. 5.000 Rp. 45.000
Id Card Panitia 4 lembar Rp. 4.000 Rp. 16.000
Id Card Fasilitator 2 lembar Rp. 4.000 Rp. 8.000
Map Coklat 60 buah Rp. 5.000 Rp. 300.000
1. Fotocopy Surat 70 Bundel Rp. 1.000 Rp. 70.000
Jilid Proposal 55 Bundel Rp. 5.000 Rp. 275.000
Fotocopy Proposal 55 Bundel Rp. 7.000 Rp. 385.000
Kwitansi 1 Buah Rp. 10.000 Rp. 10.000
Bingkai 7 Buah Rp. 25.000 Rp. 175.000
Paper Bag 7 Buah Rp. 10.000 Rp. 70.000
Map Kuning 7 Buah Rp. 5.000 Rp. 35.000
Sub Total Rp. 1.414.000
Konsumsi
Aqua Botol 1 dus Rp. 55.000 Rp.55.000
Aqua Gelas 2 Dus Rp. 16.000 Rp.32.000
Galon 7 x isi Rp. 6.000 Rp.42.000
Tisu 2 Pack Rp. 8.000 Rp.16.000
Kopi 4 Renceng Rp. 11.000 Rp. 45.000
Teh 2 pack Rp. 11.000 Rp. 22.000
Gas 2 x isi Rp. 25.000 Rp. 50.000
2
Brownies 3 box Rp. 36.000 Rp. 110.000
Snack Ringan 1 paket Rp. 235.000 Rp. 235.000
Kerupuk 2 bal Rp. 47.000 Rp. 95.000
Sedotan 1 pack Rp.5.000 Rp. 5.000
Piring plastik 1 pack Rp. 35.000 Rp. 35.000
Buah 6 Kg Rp. 130.000 Rp. 130.000
Bahan Masak 1 paket Rp. 1.590.000 Rp. 1.590.000
Ayam Bakar 80 pcs Rp. 8.000 Rp. 640.000
Sub Total Rp. 3.102.000
Dekorasi dan Dokumentasi

10
Spanduk Pembukaan 4x2 meter Rp. 20.000 Rp. 160.000
Spanduk Dalam 3x2 meter Rp. 20.000 Rp.120.000
Stiker Label 1 pack Rp. 10.000 Rp.10.000
Hadiah Peserta 50 buah Rp. 20.000 Rp. 1.000.000
Balon Huruf 1 pack Rp. 10.000 Rp. 10.000
Balon 1 pack Rp. 12.000 Rp. 12.000
Pulpen 1 pack Rp. 12.000 Rp. 12.000
Lakban Hitam 1 buah Rp. 15.000 Rp. 15.000
Stiky Note 2 pack Rp. 6.000 Rp. 12.000
Paku 1 pack Rp. 7.000 Rp. 7.000
3. Pita Merah 1 gulung Rp. 5.000 Rp. 5.000
Spidol 4 buah Rp. 15.000 Rp. 60.000
Klip 1 pack Rp. 20.000 Rp. 20.000
Tinta Printer 1 buah Rp. 120.000 Rp. 120.000
Map File 5 buah Rp. 4.000 Rp. 20.000
Kertas Plano 1 pack Rp. 60.000 Rp. 60.000
Sub Total Rp. 1.643.000
Lain – Lain
Transport 3 Motor Rp. - Rp. 500.000
4.
Insentif Fasilitator 1 Paket Rp. 500.000 Rp. 500.000
Insentif Pemateri 7 orang Rp. 300.000 Rp. 2.100.000
Sub Total Rp 3.100.000
Total Rp. 9.259.000
“Sembilan Juta Dua Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Rupiah”

2. Estimasi Biaya Pemasukan


No Keterangan Nilai
Registrasi Peserta SWO 150.000 x 15 Pimpinan
1. Rp. 4.500.000
Ranting; SWP 50.000 x 45 Orang
2. Diharapkan dari Donatur Rp. 4.759.000
Total Rp. 9.259.000
“Sembilan Juta Dua Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Rupiah”

11
L Penutup

Demikian proposal ini dibuat untuk dijadikan sebagai acuan kegiatan. Mudah-mudahan rencana ini
mendapat dukungan dari semua pihak dan ridho dari Allah SWT, sehingga dapat berjalan sesuai
harapan.

Leuwiliang, 19 Jumadil Awal 1445 H.


02 Desember 2023 M.

Panitia Pelaksana

Ketua Sekretaris

Anjelita Putri
Hayatul Fadillah

Mengetahui

Ketua Umum Ketua Umum


PCM Leuwiliang PC IPM Leuwiliang

Dede Muslimin, M.Pd.


NBM. 1007 677 Mochamad Dafik

12

Anda mungkin juga menyukai