Pendahuluan
Sebelum kita lebih jauh membahas tentang generasi yang akan menyongsong
indonesia emas, tentu perlu kita dalami terlebih dahulu apa itu Muslim Negarawan
sebagai tagline kader kammi dan tertulis sebagi capaian yang harus di miliki oleh
kader KAMMI itu tersendiri, selain itu Kaitan antara ciri Muslim Negarawan dan
aplikasi pencapaiannya melalui Enam Kompetensi Kritis dan juga Indeks Jati Diri
Kader juga mempunyai hubungan yang penting dalam capaian yang harus dicapai
Kader. Berikut 5 profil muslim negarawan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim
Indonesia :
1. Ideologi Islam yang mengakar
2. Idealis dan konsisten
3. Basis pengetahuan dan pemikiran yang mapan
4. Berkontribusi pada pemecahan problematika umat dan bangsa
5. Perekat komponen bangsa pada upaya perbaikan
Sebelum lebih jauh, pentin kita ulas satu persatu makna dari muslim negarawan
sebagai tageline organisasi KAMMI yang kemudian menjadi semangat gerakan
kita.
1. Idiologi islam yang mengakar
Sebagai seorang kader kammi yang sudah mencapai tingkat pengkaderan yang
cukup tinggi, tentu idiologi yang mengakar sudah tidak asing lagi ditelinga kita.
Dan tentu dengan cita-cita KAMMI mencitpakan pemimpin yang akan membawa
indonesia yang madani adalah buah dari idiologi yang mengakar yang dimaksud.
Selain itu dengan misi pertama sebagai wadah pembentuk mahasiswa muslim yang
bertakwa dan seterusnya, jalan idiologi yang mengakar menjadi benteng utama
yang harus diselesaikan seorang kader KAMMI melalui media pembelajaran yang
sudah dibentuk, dari MK 2-3 Dauroh suplemen bacaan manhaj tugas baca kader
dan lainnya sebagai sarana kaderisasi mencetak kader untuk menggapai cita-cita
bersama yang tertulis dalam filosofi gerakan KAMMI.
2. Idealis dan konsisten
Dua kata mempunyai sarat makna yang tentunya menjadi pegangan seorang kader
KAMMI. Idealis sebagai kemewahan seorang mahasiswa ditambah islam sebagai
penggerak utama idealis tersebut tentu menguatkan narasi ini, dengan banyaknya
godaan kemewahan kekuasaan, godaan materi sehingga gerakan menjadi tumpul
sudah biasa dierah deokrasi ini, sehingga perlu kita pegang sikap idealis seorang
kader KAMMI dan konsisten karena islam mengajarkan kita demikian.
3. Basis pengetahuan dan pemikiran yang mapan
Idiologi yang mapan dan gerakan idealis yang konsisten tidak akan sempurna jika
tidak ada pengetahuan yang dan pemikiran yang mapan. Jika kita bukamateri
pembelajaran dalam buku syarah risalah taklim, tertuang bahwa pengetahuan/ al
famhu sebagai bab pertama dalam 10 arkanul baiah sebelum ke ke gerakan
amalnya. Artinya basis pengetahuan yang mapan menjadi pondasi sebelum masuk
kedalam gerakan tersebut.
4. Berkontribusi pada pemecahan problematika umat dan bangsa
Poin Keempat dalam 5 profil muslim negarawan ini sebagai gerakan sosial kader
KAMMI, sebagai gerakan taktis danmenjadi bahasan-bahasan umum di diskusi-
diskusi kecil d idalam lingkaran khous kader. Selain itu dalam kaderisasi tingkat
pertama, dokrin yang diberikan seorang mahasiswa adalah tentang masalah ummat
yang begitu banyak dan solusi dari masalah tersebut adalah islam sebagai asa
gerakan kita. Ini juga menjadi catatan penting seperti penjelasan poin tiga, karena
sudah masuk kedalam basis gerakan masyarakat.
5. Perekat komponen bangsa pada upaya perbaikan
Perbaikan bangsa menjadi ujung dari 5 profil muslim negarawan ini, tepat seperti
dalam tahapan-tahapan dakwah yang tertulis dalam manhaj tugas bacaan kader
KAMMI, bahwa menyatukan bangsa islam menjadi tujuan utama kita dalam
bergerak.
Dari kelima poin diatas akan menjadi jati diri kader ideolog,dalam menyongsong
indonesia emas dengan beberapa tawaran yang mungkin bisa menjadi peran penting
untuk mencapai indonesia emas yang dimaksud.
Indonesia Emas bukan hanya tentang pencapaian ekonomi semata, tetapi juga
tentang kemakmuran dan kedamaian bagi semua warga negara. Sebagai muslim
negarawan, komitmen pada demokrasi dan kehidupan berbangsa yang berkeadilan
harus dipegang teguh. Semangat gotong royong dan semangat kerjasama
antarwarga harus dijaga sebagai landasan membangun Indonesia yang maju dan
adil.