Prodi : Akuntansi
Nim : 210302002
1. Memberikan pendapat, usul dan saran kepada pimpinan fakultas terutama yang berkaitan
dengan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan.
2. Merencanakan dan menetapkan garis besar program kegiatan kemahasiswaan di tingkat
fakultas sesuai garis besar program yang ditetapkan MPM.
3. Menyelenggarakan pemilihan umum.
Fungsi Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)
1. Fungsi legislasi.
Ini adalah fungsi paling dasar dari DPM. Fungsi ini maksudnya adalah DPM
adalah lembaga kemahasiswaan yang berwenang membuat undang-undang.
Tujuan dari fungsi ini agar DPM dapat membuat peraturan perundang-undangan
yang baik.
2. Fungsi anggaran.
Selain membuat produk undang-undang, DPM memiliki fungsi yang kedua yaitu
fungsi anggaran. Sesuai dengan namanya, fungsi DPM ini adalah untuk menentukan
anggaran lembaga kemahasiswaan bersama dengan LK lain.
3. Fungsi Pengawasan.
Selain kedua fungsi tersebut diatas, DPM juga memiliki fungsi pengawasan. DPM
mengawasi anggaran sesuai dengan fungsi DPM sebagai fungsi anggaran.
Anggota DPM yang disebut juga senator, adalah wakil-wakil mahasiswa dari tiap-
tiap jurusan di fakultas dan dipilih melalui pemilihan umum.
Kepengurusan DPM terdiri atas badan Pengurus harian, yaitu : Ketua,
Sekretaris, Bendahara, dan ketua-ketua komisi. Masa bakti kepengurusan DPM satu
tahun dan Ketua tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan masa bakti berikutnya.
Kepengurusan DPM disahkan oleh sidang umum DPM dan dikukuhkan oleh Rekan
melalui surat keputusan. Pengurus DPM bertanggungjawab kepada sidang Umum DPM.
Berdirinya IMM dipelopori oleh tiga orang pemuda yaitu : Djasman Al kindi,
Rosyad Sholeh, dan Soedibyo Markoes. IMM diresmikan oleh pimpinan pusat Muhammadiyah
yang ketika itu diketuai oleh KH.Ahmad Badawi tepatnya tanggal 14 Maret 1964. Adapun
peresmian beerdirinya IMM ditandai dengan ditandatanganinya Enam Penegasan IMM oleh
KH.Ahamd Badawi.
Enam Penegasan IMM :
1. Menegaskan bahwa IMM adalah gerakan Islam.
2. Menegaskan bahwa kepribadian Muhammadiyah adalah landasan perjuangan
IMM.
3. Menegaskan bahwa fungsi IMM sebagai Eksponen mahasiswa dalam
Muhammadiyah.
4. Menegaskan bahwa IMM adalah organisasi mahasiswa yang sah dengan
mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar dan falsafah
Negara.
5. Menegaskan bahwa ilmu adalah amaliyah.
6. Menegaskan bahwa amal IMM adalah Lillahi Ta’ala dan senantiasa diabdikan
untuk kepentingan rakyat.
Tujuan IMM
Secara tektual tujuan IMM adalah mengusahakan akademisi islam yang berakhlak mulia
sesuai dengan tujuan Muhammadiyah. Sedangkan penjabarannya terdapat dalam muqoddimah
anggaran dasar: IMM sebagai salah satu wadah perjuangan untuk menghimpun , menggerakan
dan membina potensi mahasiswa islam guna meningkatkan peran dan tanggungjawabnya sebagai
kader persyarikatan, kader umat, kader bangsa, sehingga tumbuh kader-kader yang memiliki
kerangka berfikir ilmu amaliyah sesuai kepribadian Muhammdiyah.
Nilai Dasar Ikatan
Sebagai organisasi pergerakan dan perkaderan, IMM memiliki karakteristik tersendiri.
Hal ini tercermin dari Nilai Dasar Ikatan yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh setiap
kadernya.IMM adalah gerakan mahsiswa yang bergerak di tiga bidang gerakan, yaitu :
keagamaan, kemasyarakatan, dan kemahasiswaan.
1. Segala bentuk gerakan IMM tetap berlandaskan pada agama islam yang hanif dan
berkarakter rahmat bagi sekalian alam (rahnmatan lil’alamin).
2. Sebagai gerakan mhasiswa yang berdasarkan islam dan beranggotakan individu-individu
mukmin, maka kesadaran melaksanakan syariat islam adalah suatu kewajiban dan
sekaligus mempunyai tanggungjawab untuk mendakwahkan kebenaran ditengah
masyarakat.
3. Kader IMM merupakn inti masyarakat utama, yang selalu menyebarkan cita-cita
kemerdekaan, kemuliaan dan kemaslahatan masyarakat sesuai dengan semangat
pembebasan dan pencerahan yang dilakukan Nabi ALLOH Muhammad SAW.
Materi Kebangsaan
Pendahuluan (Umum)
Kebangsaan Indonesia Yang Sudah Terbangun Sejak 17 -8 - 1945
Menuju Gerbang Kemerdekaan Akhirs Ini Terusik Oleh Berkembangnya Faham
Individualisme Yang Berlebihan Sehingga Timbul Aliran Yang Bersifat Radikal,
Konflik Sara, Kehidupan Yang Mengungkapkan Hal Yang Bersifat Materi Kebendaan.
Pada Reformasi Ini Karena Tidak Di Sosialisasikannya
Secara Terus Menerus Nilai Pancasila Yang Telah Menjadi Kepbribadian bangsa
indonesia, sehingga bangsa Indonesia Jauh Dari Moralitas Dan Karakter Bangsa
Indonesia Itu Sendiri.
Tujuan
Gar Kebangsaan Indonesia dapat Terpelihara, Maka Perlu 4 Konsensus
Dasar Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Indonesia Di Sosialisasikan Kepada
Seluruh Komponen bangsa Termasuk Generasi Muda Sebagai bentuk giat Non
Fisik Dengan Harapan Dapat Memberikan Menahaman Dan Wasptan Ikan
Pemahaman Dan Wasbang Sehingga Dapat Menjadikan Bangsa Indonesia
Menjadi Bangsa Yang Mempunyai Moralitas Dan Karakter Sebagai Bangsa Yang
Ber Ps.
1. Pendahuluan
2. Pengertian Wasbang
3. Kilas Balik Bangsa Indonesia
4. Makna 4 Konsensus Dasar Kehidupan
5. Nilai-Nilai Implementasi Pancasila
6. Penutup
Menurut,
Bung Karno: Himpunan Masy Yg Bersamas Tggl Dl Suatu Wil Yg Mrpkan Suatu
Kesatuan Geopolitik.
Bung Hatta: Sbg Himpunan Masy Yg Memiliki Keinsyafan Sbg Suatu Persekutuan Yg
Tersusun Menjadi Satu Kaum, Percaya Akan Persamaan Nasib Dan Tujuan
Presiden Ri Dr. Susilo B.: Sbg Kebangsaan Neg Ind Yg Berkelanjutan, Kita Hrs Cerdas
Memosisikan Neg Kita Dlm Percaturan Dunia Tnp Hrs Mengorbankan Kepentingans Dsr Dr
Rkyat Dan Negara Kita
Kilas Balik Bangsa Indonesia
Nasionalisme Ind Terbangun Sjk Di Cetuskannya Sumpah Pemuda Pd Tgl 28 Okt 1928
Di Jl Kramt Raya No 45 Jakarta Di Tempat Itulah Para Pemuda Dr Seluruh Nusantara Bertekat:
̵ Pancasila
̵ Uud 1945
̵ Bhineka Tunggal Ika
̵ Nkri
̵ Makna Pancasila
Komunis Jls Bertentangan Dgn Ps Krn Komunis Tdk Mengenal Tuhan Sgl Sesuatu
Bersifat Materi Sedangkan Ps Mengakui Adanya Tuhan Pengamalannya Di Lakukan Sesuai Dgn
Keayakinannya Masings. Contoh Kekejaman G 30 S/Pki Yang Membantai 9 Jendaral Yaitu :
Sila I : Bgs Ind Hrs Mengakui Ketuhanan Yme Mlalui Kyakinan Agama Masings.
Sila II : Bgs Indonesia Sngt Mhormati Dan Menempatkan Harkat Martbat Manusia Pd
Tmpt Yg Tggi Shg Skp Toleran/Teposliro & Saling Menghormati
Sila III : Bgs Ind Senantiasa Menjunjung Psatuan Dan Ksatuan Bila Ada Prbedaan Di
Musy Utk Mencapai Kebersamaan.
Sila IV : Bgs Ind Hrs Menjunjung Demokrasi Yg Di Laks Dgn Musy Mufakat
Sila V :Mewujudkan Dgn Skp Adil Dgn Melaks Hak Dan Wajib Sbg Warga Neg Dan
Wrg Masy.
UUD 1945
Uud 1945 Mrpkan Landasan Konstitusional Dlm Khidupan Berbgs,Berneg Dan Bermasy.
Menjadikan Dsr Hukum Tertinggi Shg Semua Hukum, Uu, Peraturan Dan Ketentuan Hrs
Bersumber/Dijiwai Dan Tok Boleh Bertentangan Dgn Uud 1945
Saling Menghormati Hukum Adat Yg Berlaku Di Rah.
Krn Neg Kita Neg Hukum Menegakkan Supremasi Hukum. Mari Bersamas
Kita Sbg Wrg Neg Sperti Yg Di Amanatkan Dlm Uud 1945 Psl 30 Setiap Wrg Neg
Berkewajiban Utk Bel Neg.
A. Bgs Ind Adl Bgs Yg Majemuk Terdiri Dr Berbagai Suku Bgs, Ras, Etnis, Agama, Profesi
Tk Dik,Kesenian Dll.
B. Tumbuh Kembangkan Jiwa Persat Dan Kes.
C. Saling Menghormati Pendapat Org Lain Dgn Etika Budaya Ps.
D. Mari Bangkitkan Dan Hidupkan Seni Budaya Rah.
E. Mari Tanamkan Rasa Kekeluargaan Jangan Mengedepan Kan Kesukuan.
Sila I : Bgs Ind Hrs Mengakui Ketuhanan Yme Mlalui Kyakinan Agama Masings.
Sila II : Bgs Indonesia Sngt Mhormati Dan Menempatkan Harkat Martbat Manusia Pd
Tmpt Yg Tggi Shg Skp Toleran/Teposliro & Saling Menghormati
Sila III : Bgs Ind Senantiasa Menjunjung Psatuan Dan Ksatuan Bila Ada Prbedaan Di
Musy Utk Mencapai Kebersamaan.
Sila IV : Bgs Ind Hrs Menjunjung Demokrasi Yg Di Laks Dgn Musy Mufakat
Sila V :Mewujudkan Dgn Skp Adil Dgn Melaks Hak Dan Wajib Sbg Warga Neg Dan
Wrg Masy.
Penutup
Kebangsaan Ind Tlh Mampu Judkan Ind Yg Merdeka, Berdaulat, Utuh Dan Eksis Smp
Saat Ini Krn Di Topang Oleh Pengamalan 4 Konsensus Dasar Kehidupan Berbangsa Dan
Bernegara, Yaitu: Ps, Uud 1945, Bhineka Tunggal Ika Dan Nkri Yang Dirimengsadi Yg Nkri Yg
Mengs Dan Setiap Komponen Mempunyai Kesadaran Dan Tgg Jwb Thd Pelaks 4 Konsensus
Dasar.
Materi Keorganisasian
1. DEFINISI
Secara etimologi organisasi berasal dari kata organ yaitu struktur
atau susunan tubuh yang terdiri dari kepala, badan dan kaki. Secara
terminologi organisasi adalah perkumpulan dua orang atau lebih yang memiliki
tujuan tertentu.Jadi bisa kita pahami mengenai organisasi adalah wadah
berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama,
2. SYARAT ORGANISASI
Untuk terbentuknya suatu organisasi memerlukan beberapa syarat
untuk dapat berlangsungnya organisasi tersebut antara lain :
a. Tujuan adalah yang mengarahkan jalannya organisasi
b. Aturan adalah yang dibuat dan untuk memaksa setiap orang yang
tergabung didalam organisasi agar disiplin dan teratur dalam menjalankan
tugas, fungsi, wewenang, tanggung jawab dan kewajiban dalam
organisasi.
c. Pengurus adalah yang menggerakkan langkah organisasi sesuai tujuan dan
aturan yang ada.
d. Anggota adalah yang digerakkan bukan dalam artian tidak memiliki hak
untuk bertindak ketika ada pelanggaran yang dilakukan oleh pengurus.
3. JENIS-JENIS ORGANISASI
a. Formal adalah organisasi yang memiliki aturan main secara tertulis dan
dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan program kerja. Seperti
AD/ART, dll.
b. Non formal adalah organisasi yang aturannya dipahami secara umum dan
tidak tertulis. Seperti kelompok masyarakat di suatu lingkungan, dll.
c. In formal adalah organisasi skala kecil yang pengaturannya secara
alamiah seperti rumah tangga.
4. SIFAT ORGANISASI
a. Independen adalah organisasi yang berdiri sendiri dan tidak memiliki hubungan
konstitusi dengan organisasi lain (non struktural dengan organisasi lain)
b. Non Independen adalah organisasi yang memiliki hubungan konstitusi dengan
organisasi lain.
5. MACAM-MACAM ORGANISASI
a. Profit adalah organisasi yang mencari keuntungan, secara khusus mencari
keuntungan dari segi keuangan seperti PT. koperasi, pertokoan, dll.
b. Non profit adalah organisasi yang mengedepankan pengembangan
keilmuan seperti MAPALA, LPM, dll.
6. BENTUK ORGANISASI
a. Organisasi taktis adalah organisasi jangka pendek yang tidak memiliki kader dan
ada ketika ada masalah-masalah tertentu yang dianggap serius.
b. Organisasi teknis adalah organisasi jangka panjang yang memilki kader dan
aturan main yang jelas untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan setiap program
kerja.
9. MANFAAT ORGANISASI
Salah satu manfaat yang bisa di dapat dari sebuah organisasai adalah membentuk
mental individu yang berani dalam mengungkapkan pendapat di depan umum, bertukar
pikiran, kerjasama dalam sebuah tim untuk dapat tercapai tujuan dari organisasi tersebut.
Adapun manfaat yang didapat dari sebuah organisasi, adalah melatih leadership,
memperluas relasi dan pergaulan, pembelajaran kerja yang sesungguhnya, pembentukan
terhadap karakteristik seseorang, peningkatan terhadap wawasan serta pengetahuan
seseorang, mampu menghadapi segala tekanan yang diberikan, serta mampu mendesain
serta menciptakan management waktu.
BIRO KEUANGAN
Biro Administrasi dan Keuangan (Biro 2) merupakan suatu unit dalam bidang
pengelolaan, pencatatan dan pelayanan administratif keuangan universitas. Biro 2 dipimpin oleh
seorang Kepala yang pelaksanaan tugasnya berada dibawah Wakil Rektor Bidang Keuangan
(WR 2). Tugas utama Biro 2 yaitu mengelola, memeriksa, mencatat dan melaporkan segala
aktivitas keuangan untuk kepentingan internal maupun eksternal universitas secara jujur,
profesional, jelas dan terperinci.
Tugas Pokok :
Tugas Pokok dari Biro 2 adalah mengelola, memeriksa, mencatat dan melaporkan
segala aktivitas keuangan untuk kepentingan internal maupun eksternal universitas secara
jujur, profesional, jelas dan terperinci.