A. PENDAHULUAN
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi kemahasiswaan tertua dinegeri
ini serta banyak orang yang mengatakan bahwa HMI merupakan organisasi administratif
kedua setelah TNI-POLRI , sehingga telah banyak melahirkan pemimpin ummat dan bangsa.
Dalam perjalanannya berbagai dinamika yang muncul bergejolak, baik yang muncul dari
internal HMI maupun eksternal HMI merupakan hal yang sudah lumrah bagi kader-kader
maupun alumninya. Kelahiran HMI pada awalnya tidak terlepas dari persoalan kebangsaan,
keummatan serta keagamaan. Bangsa Indonesia pada saat itu sedang mengalami cobaan-
cobaan dalam perjalanan kemerdekaannya sehingga, setelah kemerdekaan Indonesia 2 (dua)
tahun, HmI hadir dikalangan Mahasiswa untuk merubah permasalahan yang terjadi di bangsa
ini. Ada beberapa cobaan yang di hadapi bangsa ini terutama dari bangsa imperialis yang
ingin menjajah kembali bumi nusantara ini. Begitu juga dengan kondisi keummatan pada saat
itu khususnya ummat Islam yang terpecah kedalam berbagai aliran dan adanya pengaruh
“haluan kiri” dikalangan kaum muda.
Maka HMI lahir pada saat umat Islam Indonesia berada dalam kondisi yang bergejolak
tak stabil, yaitu terjadinya kesenjangan dan kejumudan pengetahuan, pemahaman,
penghayatan ajaran Islam sehingga tidak ercermin dalam kehidupan nyata. Dikalangan
mahasiswa yag didominasi oleh partai sosialis maka PMY tidak independen untuk
memperjuangkan aspirasi mahasiswa, maka banyak mahasiswa yang tidak sepakat dan tidak
bisa membiarkan mahasiswa terlbat dalam polarisasi politik. Sebagai realisasi dari keinginan
tersebut maka di Yogyakarta pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H dan bertepatan dengan
tanggal 5 Pebruari 1947 sebuah organisasi kemahasiswaan, yaitu Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) sebagai organisasi independen dan sebagai wadah mahasiswa islam yang bukan
hanya untuk indonesia akan tetapi untuk anak umat di seluruh dunia.
Dan di sisi lain, kondisi mahasiswa sebagai penggerak yang kurang memahami makna
Islam maka perlu diberikan pehaman mengenai keislaman yang mendalam sehingga
dianggap perlu untuk dilakukan pembaharuan dalam Islam, pengetahuan, pemahaman,
penghayatan dan pengamalan umat Islam akan agamanya harus ditingkatkan, sehingga dapat
mengetahui dan memahami ajaran Islam secara benar dan utuh. Kebenaran Islam memiliki
jaminan kesempurnaannya sebagai peraturan untuk kehidupan yang dapat menghantarkan
manusia kepada jalan kemoderatan atau kebahagian dunia dan akhirat sesuai keinginananya.
Sebaga umat Islam kita semua sesungguhnya mengemban tugas suci dan punya beban
moril yang harus kita kerjakan selain ibadah mahdoh akan tetapi ada ibadah yang gorio
mahdoh yaitu mengajak umat manusia kepada kebenaran Illahi dan kewajiban umat Islam
adalah menciptakan masyarakat adil makmur material dan spiritual. Dengan adanya gagasan
pembaharuan pemikiran keislaman, diharapkan kesenjangan dan kejumudan pengetahuan,
pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam dalpat dilakukan dan dilaksanakan
sesuai dengan ajaran Islam. Kebekuan pemikiran umat Islam telah membawa pada arti agama
yang kaku dan sempit, tidak lebih dari agama yang hanya melakukan peribadatan. Al-Qur’an
hanya dijadikan sebatas bahan bacaan, Islam tidak ditempatkan sebagai agama universal.
Gagasan pembaharuan pemikiran Islam ini pun hendaknya dapat menyadarkan umat Islam
yang terlena dengan kebesaran dan kejayaan masa lalu.
Masyarakat Indonesia memiliki ciri utama dalam kemajemukan sosial budaya,
kemajemukan tersebut rupakan sumber kekayaan bangsa yang tidak ternilai, tetapi
keberagaman yang tidak terorganisir akan mengakibatkan perpecahan dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia. HMI didirikan jelaslah bahwa HMI ingin agar kehidupan
sosial budaya yang ada menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia guna
mempertahankan kemerdekaan yang baru diraih. Untuk menegakkan dan mengembangkan
ajaran Islam pun harus dipelajari kondisi sosial budaya gara tidak terjadi benturan kultur.
HMI dihadapkan pada problematika umat dan bangsa yang semakin kompleks dan
memberikan tantangan terhadap kadernya untuk dapat menjadi inisiator pembangunan dan
mewujudkan kebersamaan dan silaturahmi antar golongan dalam mempercepat terwujudnya
tujuan bersama. Dengan dilandasi problematika yang kompleks seperti halnya yang di
interpretasikan dalam pendahuluan diatas, maka Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat
Dakwah Cabang Kabupaten Bandung bermaksud menggelar Latihan Kader I (Basic
Training).
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain” (Al-Insyirah ayat 7)
4) Landasan Historis
Adanya HMI tidak terlepas dari permasalahan yang ada di Bangsa Indonesia yang
di dalamnya terdapat umat Islam, HmI yang sejak kelahirannya bertujuan
mempertahankan kemerdekaan indonesia dan menegakkan dan mengemban syiar islam
kepada kebenaran. Ini menjadi tanggungjawab HmI terhadap permasalahan umat dan
bangsa.
Melihat dari tujuan tersebut maka segala bentuk yang dilakukan HmI mengacu
kepada tujuan dari berdirinya HmI tersebut, untuk itu HMI sebagai organisasi
perkaderan, segala pembinaan perkaderan tidak terlepas untuk mewujudkan cita-cita
HMI tersebut.
5) Landasan Sosio-Kultural
Peradaban dunia yang tanpa batas perlu penyikapan yang hati-hati agar tidak terjebak
dalam pusaran arus yang pada akhirnya hanya mampu menjadi penonton yang pasif.
Globalisasi sesungguhnya adalah nekolim gaya baru, maka ketika kita hanya mampu
menjadi penonton, secara sadar atau tidak pada hakikatnya kita adalah sapi perahan
kaum kapitalis yang berkedok dewa penolong.
Berangkat dari pemikiran di atas maka secara fundamental HMI harus
menyesuaikan diri dengan tantangan jaman. Peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia
unggul melalui perkaderan yang berkualitas menjadi kemestian. HMI harus segera
menata ulang sistem perkaderannya yang dirasa sudah ketinggalan jaman, tanpa
mendegradasi tujuan perkaderan, yaitu tercetaknya kader Muslim-Intelektual-
Profesional guna menjalankan fungsinya sebagai khalifah fil ardh dalam upaya
pencapaian tujuan organisasi. Karakteristik kader HMI yang dilandasi oleh iman, ilmu,
dan amal harus mampu muncul sebagai lokomotif perubahan sosial yang diridhoi Allah
SWT.
Klasifikasi masalah mahasiswa berdasarkan tingkat terpenting yang harus segera diselesaikan
diantaranya adalah sebagai berikut :
Kesadaran
Ahlak
Tanggung jawab
Intelektual
Mental
2. Analisis Masalah Kader Pada Umumnya
Kurangnya intensitas kader dalam mengikuti kegiatan HMI
Acuh tak acuh terhadap sesama kader
Menunda-nunda waktu shalat
Kurang percaya diri dalam mengungkapkan ide atau gagasan
Acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar
Tidak tepat waktu dalam melaksanakan kegiatan HMI
Kurangnya minat membaca dan menulis
Kurang menghormati yang lebih tua
G. FASE PELATIHAN
Target :
1. peserta sadar dirinya sebagai manusia.
2. peserta sadar dirinya sedang mengikuti pelatihan
Indikator :
1. Peserta mampu berargumen secara logis dan solutif (K)
2. Peserta mampu menerima pendapat orang lain (A)
3. Berpartisipasi dalam membuat suasana kondusif (P)
4. Peserta memiliki etika dalam pelatihan (A)
5. Peserta mampu menyadari waktu shalat (A)
6. Peserta saling mengenal satu sama lain (A)
7. Peserta mampu merumuskan tujuan bersama (K)
8. peserta mampu membuat tata tertib bersama (K)
9. Peserta bersikap tenggang rasa terhadap sesama peserta (A)
10. Peserta bersedia mengikuti lk 1dari awal sampai akhir (P)
Target :
1. Peserta memahami ideologi hmi
2. Peserta memahami aturan di hmi
Indikator :
1. Peserta dapat menjelaskan kembali lima materi wajib yang disampaikan (K)
2. Peserta dapat fokus (tidak tidur, ngobrol) dalam mengikuti materi pelatihan (A)
3. Peserta berani menyampaikan pendapat dalam forum (A)
4. Peserta mampu berargumentasi yang baik berdasarkan referensi (K)
5. Peserta tidak memotong argumentasi orang lain (A)
6. Peserta harus melaksanakan tata tertib (P)
7. Peserta bersikap disiplin selama dalam pelatihan (P)
8. Peserta dapat menganalisa suatu permaslahan (K)
9. Peserta peka dalam menjaga kondusifitas forum (A)
10. Peserta saling menghargai satu sama lain (A)
11. Peserta mampu menjelaskan kerangkan konstutusi hmi (K)
Keterangan Materi : SPH, Kekohatian , Konstitusi, Mission HMI, NDP dan Teknik
Persidangan
Target :
1. Peserta memahami tujuan dari LK I
2. Peserta menjaga komitmen bersama
3. Peserta memiliki kemampuan dalam berorganisasi
4. Peserta sadar akan perannya dalam bermasyarakat
Indikator :
1. Peserta dapat menganalisa suatu permaslahan (K)
2. Peserta dapat membangun suasana kondusif (P)
3. Peserta memiliki sikap kepemimpinan (P)
4. Peserta mengetahui tujuan dari LK I (K)
5. Peserta memiliki komitmen untuk aktif dalam organisasi (A)
6. Peserta dapat menjelaskan tentang ke-organisasian (K)
7. Peserta dapat fokus dalam mengikuti materi pelatihan (A)
8. Peserta memiliki etika dalam forum (A)
9. Peserta berani mengemukakan pendapat (A)
10. Peserta menghargai sesama (A)
Keterangan Materi : MKO dan Analisis sosial
K. KALKULASI KETERCAPAIAN
1. Fase Pendobrakan
Kognitif 30%
Afektif 50%
Psikomotorik 20%
2. Fase Internalisasi
Kognitif 30%
Afektif 50%
Psikomotorik 20%
3. Fase Kristalisasi
Kognitif 30%
Afektif 50%
Psikomotorik 20%
4. Total Pembobotan
Kognitif 30%
Afektif 50%
Psikomotorik 20%
L. ROUNDDOWN ACARA DAN REKAYASA KEGIATAN LK-1
Kamis, 05-05-2016
WAKTU KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB REKAYASA KEG.
10.00 - 11.45 Prepare & Check In Peserta ACARA + KOMDIS +
KESEHATAN
11.45 - 12.15 Sholat Dzuhur ALL
12.15 – 15.00 Pembukaan ALL
15.00 – 15.30 Sholat Ashar ALL
15.30 – 17.00 Go to Location ALL
17.00 – 18.00 Kontrak Belajar + Penjelasan MOT + KOMDIS Panitia membuat dahulu
Tema tata tertib dan nanti
ditawarkan kepada
peserta dengan memakai
konsep Seidodemokratis
18.00 – 19.00 Sholat maghrib dan isya ALL Peserta diberikan
kesempatan untuk solat
dan makanan, dibagikan
rata oleh mereka supaya
bisa mempererat
hubungan antar peserta
19.00 – 22.00 Materi I “Ekspektasi” ACARA Peserta dibuat sadar, kuat
mental, dan bisa optimis
untuk berubah ke arah
yang lebih baik.
22.00 – 24.00 (Metedologi Berfikir Logis) ACARA Peserta diarahkan dan di
Rakanda Ikmal bimbing untuk diskusi
dan debatantara laki-laki
dengan perempuan.
24.00 – 03.00 Istirahat All Peserta harus tepat waktu
untuk istirahat.
Jum’at, 06-05-2016
WAKTU KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB REKAYASA KEG.
03.00 – 05.20 Sholat tahajud + ACARA + KOMDIS Peserta dibangunkan untuk ke
Tadarus + Shubuh + kamar mandi (tempat
diskusi wudhu/WC) dan diarahkan ke
mesjid dengan waktu yang tidak
ngaret
05.20 – 06.30 Olahraga + Sarapan ACARA + KOMDIS + Peserta dipersilakan memimpin
Pagi KESEHATAN olahraga dan membagikan
sarapan dengan adil.
06.30 – 07.10 Istirahat + Mentoring SC +ACARA Peserta diarahkan untuk
mencurahkan keluh-kesahnya
pada saat pelatihan.
07.10-07.30 Shalat duha ACARA
07.30-09.30 Materi II “ Sejarah ACARA Peserta diarahkan pada simulasi
Perjuangan HMI” Ayahanda Lafran Fane ketika
Rakanda Asep Setiadi menggagas lahirnya HMI.
09-30 – 10.30 Materi III KOHATI Peserta mengerti peran
“keperempuan” perempuan dalam realitanya
10.30 – 12.30 Ice Breaking + KOMDIS + KONSUMSI Peserta diberikan rileksasi dan
ISHOMA dikasih pemhaman oleh komdis
dengan mengutak-ngatik
kesalahan peserta
12.30– 14.30 Materi IV “ Konstitusi ACARA Peserta dibekali dulu dengan
“ pengantar ilmu hukum sebelum
Rakanda Andri Suroso berlanjut ke konstitusi.
S.Kom.I
Sabtu, 07-05-2016
WAKTU KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB REKAYASA KEG.
03.00 – 05.30 Sholat tahajud + ACARA + KOMDIS Peserta dibangunkan untuk ke
Tadarus + WC dan diarahkan ke mesjid
Shubuh+Diskusi dengan waktu yang tidak ngaret
05.30-06.30 Middle Test MOT + SC
06.30 – 07.30 Olahraga + Sarapan ACARA + KESEHATAN Peserta dipersilakan memimpin
Pagi olahraga dan membagikan
sarapan dengan adil.
07.30 – 08.10 Istirahat + Mentoring SC Peserta diarahkan untuk
mencurahkan keluh-kesahnya
pada saat pelatihan.
08.10 – 09.00 Shalat Dhuha ACARA
09.00 – 11.00 Materi NDP ACARA Dibuat forum diskusi atau
Rakanda Rohmanul ditanya satu persatu dari peserta.
Aziz
11.00 – 12.30 Materi V “Mission ACARA
HMI”
Rakanda M.Bambang
12.30 – 14.00 ISHOMA ACARA + KOMDIS Peserta di stressing oleh komdis
dengan mengutak-ngatik
kesalahan peserta. Peserta bisa
menggunakan waktu yang baik
dan tepat
14.00 -15.30 Games yang membuat ACARA
kebersamaan dan
mengeratkan
persaudaraan para
peserta
15.30 – 16.30 Sholat Ashar ACARA
16.30 – 18.00 Uji pemahaman ACARA
mengenai materi yang
disampaikan pemateri
18.00 – 20.00 ISHOMA KONSUMSI + KOMDIS Peserta di stressing oleh komdis
dengan mengutak-ngatik
kesalahan peserta
20.00 – 22.00 Materi XI “Materi ACARA
Sidang”
Rakanda Rizky
Rismawan Subagja
Minggu 08-05-2016
WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB REKAYASA KEG.
03.30– 05.20 Sholat tahajud + ACARA + KOMDIS Peserta dibangunkan untuk
Tadarus + Shubuh + ke WC dan diarahkan ke
diskusi tentang makna mesjid dengan waktu yang
shalat tidak ngaret
05.20 – 06.00 Sarapan Pagi ACARA + KOMDIS + Peserta dipersilakan
KESEHATAN memimpin olahraga dan
membagikan sarapan
dengan adil.
06.00-08.00 Materi XII “KMO” ACARA
Rakanda Sofyan
08.00-10.00 Materi XIII (Analisis ACARA Peserta dipantik dan
Sosial) Rakanda dirangsang agar mempunyai
Ridwan Mubarok semangat yang tinggi dalam
menjalani hidup sebagai
mahasiswa dan kader
10.00 – 11.00 Post Test SC + KOMDIS
11.00 – 13.00 Materi XIV ACARA Peserta dibagikan
Manajemen selembaran-selembaran
aksi(Simulasi Aksi) tentang isu-isu negative dan
Sichril Sidiq pelatihan diperpanjang.
TERM OF REFERENCE
MATERI EKSPEKTASI
Alokasi Waktu 3 Jam
Tujuan Pembelajaran Umum
peserta mampu mengtahui tujuan dari Basic Training (LK I) dan harapan mengikuti
Training.
Tujan Pembelajaran Khusus
1. Peserta mampu saling mengenal satu sama lain
2. Peserta mampu mengetahui maksud dan tujuan LK I
3. Peserta mampu mengetahui peranannya sebagai muslim, mahasiswa, dan manusia.
4. Peserta mampu membangun kebersamaan dan kenyamanan
Pokok Pembahsan /Sub pokok pembahasan
1. Mengenal diri
a. Siapa anda?
b. Dimana anda?
c. Darimana anda?
d. Mau kemana anda?
2. Tujuan masuk HMI
3. Fungsi dan peran
a. Sebagai manusia
b. Sebagai mahasiswa
c. Sebagai muslim
4. Orientasi training
a. Kaderisasi HMI
b. Mempersiapkan peserta mengikuti pelatihan
c. Pelatihan di HMI
LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pendahuluan 20 menit
Pokok bahasan 150 menit
Mengenal diri
Tujuan masuk HMI
Fungsi dan Peran
Orientasi Training
Penutup 10 menit
Metode
Ceramah, diskusi, Tanya jawab, studi kasus, dan Simulasi
Evaluasi
Tes partisipatif dan tes objektif/subjektif
TERM OF REFERENCE
SEJARAH PERJUANGAN HMI
Alokasi Waktu 2 jam
Tujuan Pembelajaran Umum
peserta dapat memahami sejarah dan dinamika perjuangan HMI
Tujuan Pembelajaran Khusus
Peserta dapat menjelasakan latar belakang berdirinya HMI
Peserta dapat menjelasakan gagasan dan visi pendiri HMI
Peserta dapat mengklasifikasikan fase-fase perjuangan HMI
Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
1. Metodologi sejarah
a. Gagasan dan visi pendiri HMI
b. Sosok lafran pane
c. Kepekaan sosial sosok lafran pane
2. Dinamika sejarah perjuangan HMI dalam sejarah perjuangan bangsa
a. HMI dalam fase perjuangan fisik
3. Latar belakang berdirinya HMI
LANGKAH PEMBELAJARAN
NO Kegiatan Alokasi waktu
1. Pendahuluan 20 menit
2. Pokok bahasan
Pengertian ilmu sejarah
Misi kelahiran islam 210 menit
Latar belakang berdirinya HMI
Gagasan dan Visi HMI
Dinamika sejarah perjuangan HMI
dalam sejarah perjuangan bangsa
3. Penutup 10 menit
LANGKAH PEMBELAJARAN
No Kegiatan Alokasi Waktu
1. Pendahuluan 10menit
2. Pokok Bahasan 40 menit
Peserta dapat mengetahui hakikat
perempuan dalam islam
Peserta dapat menjelaskan peran
fungsi pere mpuan dalam islam
3. Penutup 10 menit
Metode:
Ceramah, diskusi, tanya jawab dan simulasi
Evaluasi:
Tes partisipatif dan tes objektif/subjektif penugasan.
TERM OF REFERENCE
MATERI KONSTITUSI HMI
Alokasi Waktu 2 Jam
Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta dapat memahami ruang lingkup konstitusi
Tujuan Pembelajaran Khusus
Peserta dapat menjelaskan ruang lingkup konstitusi HMI dan hubungannya dengan
pedoman pokok organisasi lainnya
Peserta dapat mempedomani konstitusi HMI dan pedoman-pedoman pokok organisasi
dalam kehidupan berorganisasi
Pokok Pembahasan/Sub Pokok Bahasan
1. Pengantar Ilmu Hukum
Pengertian dan fungsi hukum
Hakekat hukum
Pengertian konstitusi dan arti pentingnya dalam organisasi
2. Ruang Lingkup Konstitusi HMI (Titik Tekan Anggaran Dasar)
o Pasal 6, 7, 8, 9
o Pengertian peran dan fungsi HMI sebagai organisai kader
3. Pedoman-pedoman Dasar Organisasian
Pedoman atribut HMI
4. Hubungan Konstitusi AD/ART dengan Pedoman-pedoman Organisasi Lainnya
LANGKAH PEMBELAJARAN
Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan Simulasi
Evaluasi
Tes partisipatif dan tes objektif/subyektif penugasan
TERM OF REFERENCE
MATERI MISSION HMI
Alokasi Waktu 2 Jam
Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta Dapat Memahami missi HMI dan hubungannya dengan status, sifat, asas, tujuan,
fungsi dan peran organisasi HMI secara integral
Tujuan Pembelajaran Khusus
Peserta dapat menjelaskan fungsi dan peranannya sebagai mahasiswa
Peserta dapat menjelaskan tafsir tujuan HmI
Peserta dapat menjelaskan hakikat fungsi dan peran HMI
Pokok Pembahasan/Sub Pokok Bahasan
1. Makna HMI sebagai Organisasi Mahasiswa
Pengertian mahasiswa
Mahasiswa sebagai inti kekuatan perubahan
Mahasiswa memiliki tanggung jawab sosial
2. Hakikat keberadaan HMI
Makna HMI sebagai organisasi mahsiswa (pengabdian & tanggung jawab sosial)
Makna independensi HMI
3. Tujuan HMI
Arti insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam
Arti masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT
LANGKAH PEMBELAJARAN
3. Penutup 10 menit
Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi
Evaluasi
Tes partisipatif dan tes objektif/subyektif penugasan
TERM OF REFERENCE
Metode Berfikir Logis
Alokasi Waktu 2 Jam
Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta mampu menggunakan akal pikirannya yang rasional-logis-sistematis dalam
penalaran
Tujuan Pembelajaran Khusus
Peserta mampu mensikronkan rasional-logis-sistematis
Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
Pengertian Ilmu dan Pengetahuan
Peserta memahami aturan dalam teori kebenaran
LANGKAH PEMBELAJARAN
NO Kegiatan Alokasi waktu
1. Pendahuluan 20 menit
2. Pokok bahasan
1. Peserta mampu membedakan ilmu dan pengetahuan
2. Peserta mengetahui sumber-sumber pengetahuan 60 menit
3. Peserta mampu memahami aturan dalam kebenaran
-Koherensi
-Korespondensi
-Pragmatisme
4. Peserta memahami aturan dalam penalaran
3. Penutup 10 menit
Metode
Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
Evaluasi
Tes Partisifatif, Tes Objektif/Subjektif.
TERM OF REFERENCE
MATERI NILAI-NILAI DASAR PERJUANGAN (NDP)
3. Penutup 10 Menit
Metode
Ceranah, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi
Evaluasi
Tes partisipatif dan tes objektif/subyektif penugasan
TERM OF REFERENCE
MATERI NILAI-NILAI DASAR MANAJEMEN AKSI
3. Penutup 10 Menit
Metode
Ceranah, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi
Evaluasi
Tes partisipatif dan tes objektif/subyektif penugasan
TERM OF REFERENCE
TEKNIK PERSIDANGAN
Alokasi Waktu 2 Jam
Tujuan Pembelajaran Umum
peserta diharapkan mampu mengetahui dan memahami tata cara dan mekanisme
persidangan
Tujuan Pembelajaran Khusus
Peserta dapat mengetahui pengertian dan tujuan persidanngan
Peserta dapat mengetahui hal-hal yang dibutuhkan atau perangkat persidangan
Peserta dapat mengaflikasikan mekanisme persidangan
3. Penutup 10 menit
Metode
Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab dan studi kasus
Evaluasi
Tes Partisifatif, Tes Objektif/Subjektif
TERM OF REFERENCE
MATERI KEPEMIMPINAN, MANAJEMEN DAN ORGANISASI (KMO)
LANGKAH PEMBELAJARAN
Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi
Evaluasi
Tes partisipatif dan tes objektif/subyektif penugasan
TERM OF REFERENCE
MATERI KEKOMISARIATAN
Alokasi Waktu 2 Jam
Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta dapat memahami pengertian komisariat serta bidang-bidang yang terdapat dalam
kepengurusan ke-komisariatan
Tujuan Pembelajaran Khusus
Peserta mampu menjelaskan pengertian komisarit
Peserta mampu menjelaskan element-element komisariat
Pokok Pembahasan/Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian komisariat
2. Element-element komisariat
3. Tugas dan Fungsi Komisariat
LANGKAH PEMBELAJARAN
NO Kegiatan Alokasi waktu
1. Pendahuluan 20 menit
2. Pokok bahasan
Pengertian komisariat
Element-element komisariat 90 menit
Tugas dan fungsi ke-komisariatan
3. Penutup 10 menit
Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi
Evaluasi
Tes partisipatif dan tes objektif/subyektif penugasan
TERM OF REFERENCE
ANALISIS SOSIAL
LANGKAH PEMBELAJARAN
3. Penutup 10 menit
L. LAMPIRAN-LAMPIRAN
a. Evaluasi
Tata Cara Penilaian Peserta Latihan Kader 1
NAMA :
JURUSAN :
ASAL :
LEMBAR EVALUASI
Dari setiap pernyataan berikut, pilihlah jawaban yang menurut anda paling tepat, sesuai dengan
kunci berikut : 5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, 1 = sangat kurang
1. Tuliskan apa yang menurut anda penting selama kegiatan pelatihan ini
berlangsung? Jabarkan Secara Kritis dan Obyektif.
Bandung,_____________2016
( ________________________ )
CATATAN RANGKUMAN MATERI
LATIHAN KADER 1 (LK-1)
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
HMI KOM. DAKWAH DAN KOMUNIKASI CABANG KABUPATEN BANDUNG
Materi : ____________________________
EVALUASI (PENILAIAN) PEMATERI
LATIHAN KADER 1 HMI KOM.DAKWAH DAN KOMUNIAKASI CABANG
KABUPATEN BANDUNG
NAMA PEMATERI :
MATERI :
Berilah tanda () pada salah satu huruf sesuai kesan dan ritik anda selama proses materi
berlangsung. Dan berilah kritik dan saran pada kolom yang telah disediakan.
A = baik sekali, B = baik, C = cukup, D = kurang, E = buruk
Apa yang mesti diperbaharui oleh pemateri dalam penyampaian materinya ke depan?
Bandung, ____________________2016
( ______________________ )
Nama & Tanda Tangan Tim Rekam Proses
EVALUASI HARIAN
LATIHAN KADER 1 (LK-1)
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
HMI KOM. DAKWAH DAN KOMUNIKASI CABANG KABUPATEN BANDUNG
Beri tanda (X) pada kolom penilaian sesuai dengan pilihan anda.
(5= sangat setuju, 4= setuju, 3= ragu-ragu, 2= kurang setuju, dan 1= tidak setuju)
NAMA : ________________________________________________________
JURUSAN : _______________________________________________________
FORM IN FORUM
Hari/tanggal :
Jam :
Materi :
Kognitif Afektif Psikomotorik
N
Nama Keterangan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
(__________________________)
FORM OUT FORUM
Hari/tanggal :
Jam :
Sesi :
Indikator
N
Nama Afektif Psikomotorik Keterangan
o
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
10
(___________________________)
LAMPIRAN REKAPITULASI AKHIR PENILAIAN
PESERTA LATIHAN KADER 1 (LK-1)
HMI KOMISARIAT DAKWAH DAN KOMUNIKASI CABANG KABUPATEN
BANDUNG
MATERI LK-1 NILAI
Peringkat
NDP HMI
Konstitusi
Predikat
Mission
Sejarah
Akhhir
KMO
Nilai
HMI
HMI
HMI
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
( )
MOT
EVALUASI KETERCAPAIAN INDIKATOR TERHADAP MATERI WAJIB
Materi : Sejarah Perjuangan HMI
Indikator Ketercapaian Aspek Kognitif Penilaian
Peserta mampu menghafal tentang materi SPH
Peserta mampu menjelaskan tentang materi SPH
Peserta memberikan pendangannya yang sesuai dengan konteks yang
dipermasalahkan
Peserta memiliki pemahaman lebih terhadap salah satu materi wajib
Peserta mampu berargumentasi secara rasional dan logis
Jumlah