Anda di halaman 1dari 32

Amil Camp

Petualangan di Bumi Pasundan

EDISI 18
NOVEMBER 2019
Bertemu dalam Jaring
Berkemajuan

B
etapapun kompleksnya persoalan yang dihadapi amil,
spirit menjadi amil profesional dalam dinamikanya
berkelindan dengan upaya penguatan kelembagaan. Di
tengah keterbatasan itu, amil perlu meningkatkan
wawasan dengan jalan meningkatkan kapasitasnya di jalur formal
dan informal. Jikapun ada yang harus dibenahi maka sudah
seyogianya tata kelola kelembagaan diperhatikan untuk
mendorong kelembagaan yang efektif.
Amil Camp sebagai pertemuan amil secara nasional adalah
sisi lain dari potret pengembangan kapasitas amil, hal lain yang
tak kalah penting bagaimana meneropong berbagai isu dan
wacana yang berkembang di luar arus utama gerakan filantropi.
Hal itu terungkap dalam Sidang Tarjih Fikih Keagamaan Nasional
di Aceh yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
di Aceh pada pertengahan Oktober lalu.
Dalam konteks modern, lembaga amil zakat, harus mampu
membaca banyak hal seputar fikih keagamaan yang
menghasilkan putusan-putusan fikih kontemporer.
Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah telah merespons untuk
menjawabnya termasuk persoalan zakat dan distibusinya. Islam
sebagai sumber hukum dan pandangan hidup telah bersenyawa
dalam diri pegiat amil zakat.
Untuk itu, lembaga amil zakat dalam organisasi yang
berkemajuan ini perannya tidak sebatas memberikan solusi yang
dihadapi para penerima manfaat zakat. Lebih dari itu sebagai
media menjaring kaderisasi dalam membumikan gerakan zakat
yang diikuti dengan komitmen dan tanggung jawab untuk
memajukan kehidupan agama, bangsa dan negara dengan
gagasan yang berkemajuan.
05 Campingnya Jaringan
Amil Lazismu se-Indonesia 21 Bola Mata Imitasi untuk
Gibran yang Bercita-cita
Jadi Penghafal Al-Qur’an

08 Bulan Pengurangan Risiko


Bencana, Paparan
Program Indonesia Siaga 23 Peduli Difabel, Lazismu
Serahkan Kursi Roda dan
Kruk
11 Bupati Lombok Barat
Resmi Buka Program
Hapus Tato 26 Pascagempa Lazismu
Resmikan Masjid Darurat
di Maluku
14 CSR Wardah Kosmetik
untuk Pembangunan
Masjid At-Tanwir 28 Didukung Lazismu, Akbar
Juara Papper Ilmiah
Minyak dan Gas Bumi Di
Canada

3
4
Campingnya Jaringan Amil
Lazismu se-Indonesia
Ini tahun kedua pelaksanaan Amil Camp II Lazismu digelar secara
nasional. Tema yang diusung: Membangun Profesionalitas Amil
Berkemajuan. Amil Camp telah terlaksana dari 23 - 25 Oktober 2019,
di Villa Bougenvile, Lembang, Bandung. Kehadirannya kembali
sebagai even nasional tahunan amil se-Indonesia. Kegiatan ini wujud
komitmen mendukung amil dalam meningkatkan kapasitas,
pengetahuan, dan pengalaman bagi gerakan filantropi Islam di
Indonesia.

T
ercatat lebih dari 200
amil datang dari seluruh
Indonesia. Demikian
disampaikan Direktur
Utama Lazismu, Hilman Latief,
dalam sambutan pembukaan
Amil Camp II Lazismu 2019 di
Masjid Mujahidin, Bandung.
Berdasarkan data para amil
utusan dari 17 Provinsi, 41
daerah, dan 19 kantor layanan.
Terima kasih kepada amil yang
tulus telah datang dalam acara
kegiatan di Bandung. Kehadiran
mereka bukti peran amil dalam
gerakan zakat di Indonesia.
“Bercermin dari Amil Camp
Lazismu 2018 yang sukses diselenggarakan di amil dari berbagai daerah dapat bertukar pikiran
Yogyakarta yang pesertanya hampir 200 peserta, untuk saling belajar. “Amil yang baru bergiat
Lazismu berupaya mengapresiasi kinerja amil dapat belajar kepada amil dari daerah yang
untuk mewujudkan mimpinya menjadi amil yang sudah berkembang dan maju, jangan malu untuk
profesional,” kata doktor lulusan filantopi Islam ini. belajar,” katanya. Melalui Amil Camp, semua
Di sini, camping-nya amil Lazismu, jadi berkumpul untuk meningkatkan wawasan amil,
kedatangannya untuk rileks dan saling belajar. sehingga ada inspirasi baru yang memotivasi amil
Alhamdulillah, Lazismu terus berkembang, untuk maju, jelas Hilman.
ada 700 kantor layanan yang tersebar di Yang berbeda dari Amil Camp sebelumnya,
Indonesia. Hilman menyampaikan, Lazismu juga kata Hilman, dari beberapa amil yang hadir telah
dipercaya mendapat penghargaan sebagai memeroleh sertifikasi dari lembaga sertifikasi
lembaga amil zakat dengan laporan tahunan profesi. Jadi semua bisa saling belajar dan
terbaik dari Baznas. Prestasi ini tentu harus melengkapi. “Belajar dari sisi kemampuan,
dirawat, bahkan ditingkatkan kualitasnya dalam pengetahuan, dan perilaku yang mendasari etos
laporan tahunan yang lebih komprehensif, kerja seorang amil,” paparnya.
tandasnya. Sementara itu, Pimpinan Wilayah
Hilman mengatakan, selama tiga hari Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, yang diwakili
pelaksanaan Amil Camp II Lazismu 2019, para Dikdik Dahlan Lukman, selaku Ketua Majelis

5
Tabligh PWM Jabar, mengatakan, kegiatan ini
sangat kami apresiasi. Apalagi dalam data
perkembangan zakat di Indonesia, potensinya
mencapai Rp 232 triliun, sementara pada 2018,
yang baru terserap baru Rp 8.5 triliun. Artinya
baru sebesar 3,5 persen dari potensinya sebesar
Rp 232 triliun.
Sebagai tuan rumah, PWM Jabar sangat
berterima kasih, dan mohon maaf jika ada
kekurangan dalam pelaksanaannya nanti.
ada di Jabar dapat mengentaskan kemiskinan
"Mudah-mudahan acara ini berjalan lancar dan
dengan bersinergi bersama-sama. Apalagi peran
sukses serta membawa berkah bagi bangsa dan
zakat cakupannya sangat luas dari keagamaan,
persyarikatan," paparnya.
sosial, ekonomi dan lain sebagainya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat
Dalam kesempatan yang sama, Bendahara
Bidang Ekononi dan Pembangunan, mewakili
Umum PP Muhammadiyah, Profesor Suyatno,
Gubermur Jawa Barat, Dady Iskandar,
sekaligus mewakili Ketua Umum PP
mengucapkan terima kasih atas diselenggarakan‐
Muhammadiyah, mengatakan, saya mengikuti
nya kegiatan Amil Camp II Lazismu 2019 di Jawa
perkembangan informasi Lazismu 10 tahun
Barat. Kami sangat mengapresiasi, ini sebagai
terakhir dan 5 tahun belakangan ini, Lazismu
bukti perhatian Lazismu pada amil. Maju
sekarang telah dikenal luas.
mundurnya lembaga zakat sangat bergantung
Lazismu telah merancang beberapa program
dari peran amil. Harapannya lembaga zakat yang
yang didalamnya ada peluang lebih luas untuk
meningkatkan penghimpunan dan menjangkau
penerima manfaat lebih banyak. Ia berharap
menjadi potensi besar bagi umat Islam,
membantu pemerintah daerah untuk
mengentaskan kemiskinan dan membangun
kesempatan bersinergi dengan lembaga zakat
lainnya. Semoga amil-amil Lazismu menjadi amil
yang profesional, amanah dan berkualitas.
Secara resmi Amil Camp II Lazismu 2019,
dibuka PP Muhammadiyah dan diiringi musik
angklung, yang secara simbolik ditandai dengan
penyerahan bendera Amil Camp Lazismu 2019
dari Direktur Utama Lazismu Hilman Latief
kepada Ketua Badan Pengurus Lazismu Jabar,
Zaini Abdul Malik, dan dilepas secara simbolik
oleh Pimpinan Pusat Muhamamdiyah. (na)

6
Nge-Camp
Seru Amil
Lazismu

P
elaksanaan Amil Camp II 2019
berakhir selepas salat Jum'at,
25 Oktober 2019. Selama tiga
hari 200 amil sebagai peserta
mengikuti rangkaian acara dan
kegiatan. Mulai dari materi seputar best
practice program, fundraising, dan menjaga trust Rendy begitu berkesan. "Ada peningkatan
untuk penguatan lembaga. wawasan baru dalam filantropi yang digeluti amil
PR Manager Lazismu, Nazhori Author khususnya. “Kegiatan ini di tahun depan harus
mengatakan, di hari kedua dan ketiga kegiatan dilaksanakan lagi agar konsolidasi amil berjalan
amil lebih pada kegiatan outbond. "Semua amil sehat dan bisa sharing bersama-sama amil yang
perlu suasana yang menggembirakan, lain,” pungkasnya.
kekeluargaan dan edukatif meski sedikit Dalam kesempatan yang sama, Desrizal,
menantang," katanya. peserta Amil Camp dari Lazismu Kota Pekanbaru,
Di malam Jum'at amil mengikuti kegiatan juga menyampaikan kesannya. Kekompakkan tim
yang lebih menantang, mereka mencari jejak selama kegiatan bisa dimaknai sebagai salah satu
yang dikemas dengan mengerjakan jawaban- cara menemukan berbagai permasalahan untuk
jawaban pengetahuan sosial dan fikih zakat. dicari solusinya.
Setelah itu, sambung Author, semua amil Ia berharap Lazismu di daerah dapat
berkumpul di lapangan dengan menyalakan api melaksanakan program yang inovatif meski
unggun. dalam pelaksanaannya berbeda.
"Dengan api unggun suasana keakraban amil Hal yang sama dikatakan M. Faturrohman dari
yang datang dari seluruh Indonesia semakin Lazismu Jembrana, Bali. Dengan mengikuti Amil
hangat," bebernya. Di sinilah nilai-nilai Camp, Ia mendapat pengalaman dan wawasan
kebersamaan sesama amil harus terus dipupuk, baru. Apalagi ini baru pertama kali Faturrohman
sehingga setelah acara ini selesai komunikasi dan mengikuti. Banyak hal yang diterimanya selama
interaksi tetap terjaga. tiga hari tentu ilmu yang bermanfaat. Pelajaran
Sekretaris Badan Pengurus Lazismu, Mahli utama yang didapat, katanya dalam ilmu
Zainuddin, secara resmi menutupnya. Mahli fundraising serta program-program yang lainnya.
mengatakan, makna berbagi tidak harus materi. "Terima kasih Lazismu yang telah melaksanakan
Berbagi dapat dilakukan dengan pikiran, tenaga acara ini yang berjalan sukses dan lancar,"
dan perasaan. "KH. Ahmad Dahlan, pendiri tuturnya.
Muhammadiyah telah mencontohkan hal ini Hal senada disampaikan Vindi Larasati Putri
dengan pengorbanan dan perjuangan," terangnya. dari Lazismu Menteng, Jakarta, semoga Amil
Keberadaan amil Lazismu adalah Camp terus menjadi agenda tahunan untuk
pengejawantahan gagasan dan pelaksanaan bertemu dan berbagi ilmu yang konstruktif
Ahmad Dahlan di era saat ini. Amil adalah dengan amil-amil dari seluruh daerah. Kesan saya
Ahmad, Ahmad Ahmad baru yang mewujudkan yang paling mendalam, Amil Camp seru banget.
gagasan besarnya, kata Mahli. Di tahun depan saya berharap ada persiapan
Rendy Zulkarnaen, amil dari Lazismu Kota yang matang lagi untuk kegiatan Amil Camp
Balikpapan, Kalimantan Timur, merasa senang dengan variasi kegiatan yang juga tak kalah seru,
bisa hadir di sini. Selama mengikuti kegiatan, tutupnya. (na)

7
Peringati Bulan
Pengurangan
Risiko Bencana,
LAZISMU –
MDMC Paparkan
Program
Indonesia Siaga

D
alam rangka mengenalkan risiko Khusus respons bencana, lanjut Barry bahwa
bencana, Muhammadiyah melalui distribusi dana Lazismu yang disalurkan melalui
Muhammadiyah Disaster Manage‐ MDMC telah menjangkau lebih dari 99 ribu warga
ment Canter (MDMC) Indonesia dan terdampak bencana. Di samping itu, dalam
Lazismu memaparkan program Indonesia Siaga, kerangka PRB, Lazismu juga membangun
sebagai partisipasi aktif mendukung program Ba‐ kapasitas untuk mengurangi kerentanan melalui
dan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). program-program pendidikan, ekonomi,
Kegiatan ini sebagai peringatan bulan Pengu‐ kesehatan dan sosial-dakwah lainnya.
rangan Risiko Bencana (PRB) yang dipromosikan Sementara itu, berkenaan dengan
Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 1989 di tingkat kesiapsiagaan, secara khusus melalui program
global setiap 13 Oktober, sebagai hari Sekolah CERDAS (Ceria Damai Siaga Bencana)
internasional untuk pengurangan risiko bencana. telah melaksanakan aktivitas dengan
Acara berlangsung di Bangka Belitung membangun kesiapsiagaan baik terhadap
(12/10/2019), hadir dalam peringatan PRB, Ketua ancaman bencana alam maupun sosial.
MDMC Budi Setiawan dan Wakil Ketua Lazismu Sinergi Lazismu bersama Peace Generation
Barry Adhitiyya. Menurut Barry Adhitya, selama ini diinisiasi dengan tujuan mengurangi risiko ter‐
tahun 2017, 2018 dan semester pertama 2019, jadinya bencana alam dan sosial. Bencana sosial
tercatat lebih dari Rp 23 miliyar dana zakat, infak , yang dimaksud seperti praktik bullying antar
sedekah dan dana sosial kemanusiaan (ZISKA) pelajar, tawuran, ujaran kebencian, dan lainnya.
lainnya dipercayakan masyarakat melalui Lazismu bersama MDMC mengajak
Lazismu. masyarakat untuk mendukung terus program-
“Dana tersebut dimanfaatkan untuk kesiapsia‐ program tanggap darutat kebencanaan dalam
gaan bencana, respons bencana (tanggap daru‐ upaya membangun ketangguhan bencana. Lazis‐
rat), pemulihan, rehabilitasi rekonstruksi mu juga terbuka bekerjasama dengan semua
pascabencana,” katanya. pihak untuk membangun ketangguhan bangsa.
Bagi masyarakat yang ingin mendonasikan
bantuan dapat disalurkan melalui: Mandiri : 1230
099 008 999 dan BNI Syariah : 0091 539 444.
Di Indonesia, seperti dirilis BNPB dalam laman
resminya, bahwa peringatan bulan PRB Nasional
sudah dilakukan sejak tahun 2013 dan sudah
dilakukan 7 kali dari Mataram, Bengkulu, Solo,
Manado, Sorong terakhir ke Medan. Peringatan
Bulan Pengurangan Risiko Bencana ini merupa‐
kan sarana untuk memperkuat pemahaman
pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat
terhadap aktivitas PRB sebagai bagian dari
investasi untuk ketangguhan. (na)

8
Lazismu
Serahkan
Rumah
Berkah
untuk Bu
Nur yang
Sebelumny
a Tinggal Di
Pos Ronda

S
eptember lalu, Lazismu Parepare penghimpunan sebesar Rp 15 juta.
berencana membangun rumah Ibu Momen membahagiakan terpancar dari
Nursaidah. Hal itu dilatarbelakangi wajah Ibu Nur, karena pada Jum’at, 4 Oktober
kondisi Ibu Nur bersama anak bungsunya 2019, Lazismu menyerahkan satu unit rumah
yang tinggal di gubuk bekas pos ronda. baru yang berlokasi di kelurahan Bukit Harapan,
Keprihatinan itu mencetuskan upaya bagi amil Kecamatan Soreang, Kota Parepare.
Lazismu melakukan fundraising dari beberapa  Acara serah terima Rumah Berkah tersebut
pihak yang prihatin terhadap kondisinya. diserahkan lansung oleh Erna Rasyid Taufan,
Pada tahap perencanaan, Lazismu selaku Ketua Lazismu Parepare yang disaksikan
menghitung biaya pembangunan rumah oleh Komandan Kodim 1405 Mallusetasi bersama
sederhana untuk Ibu Nur. Tukang disiapkan dan Ketua Persit Kartika Candra Kirana, Polres
telah bekerja mendirikan tiang-tiang rumah Parepare, Camat Soreang dan Lurah Bukit
tersebut. Rumah yang akan menjadi hunian ibu Harapan. Serah terima ini didukung berbagai
yang gagal ginjal ini berdiri di atas sebidang organisasi seperti FKPPI, BKMT, FKCA, Dharma
tanah yang luasnya berukuran 5 x 6 meter. Wanita, PKK, Dekranasda,Pemuda
Salah seorang warga atas izinnya berkenan Muhammadiyah, IMM, Nasyiatul Aisyiyah, dan
tanahnya dibangun untuk rumah Ibu Nur. Setelah Ortom Muhammadiyah.
berkoordinasi dengan divisi fundraising, Rosmala Erna Rasyid Taufan dalam sambutannya
Dewi Devisi, Lazismu memperoleh total mengatakan, semua pihak telah mendukung
terealisasinya program Rumah Berkah. Sehingga
di Jum’at berkah kita sama-sama saksikan serah
terima rumah itu. Saya ucapkan terima kasih dan
apresiasi kepada semua pihak yang telah
berdonasi melalui Lazismu, khususnya dari YBM
PLN area Parepare yang bersinergi dengan
Lazismu.
Ibu Nur saat menerima rumah berkah
tersebut begitu bahagia, senyum merekah
menghiasi wajahnya. Terima kasih banyak Pak,
saya tidak pernah membayangkan akan memiliki
rumah. “Dulu saya hanya menempati sebidang
tanah dengan bangunan gubuk bekas pos ronda,”
katanya. (sf)

9
Bantu Pengungsi
Wamena Pulang Ke
Daerah Asal, MDMC
Gandeng Banyak
Kalangan

P
enanganan pengungsi Wamena di pembeĺian tiket kapal laut dan menyerahkan
Jayapura terus berlanjut. Setelah uang saku selama perjalanan,” katanya. Ja'ati
melakukan pendampingan secara menyebutkan, selain warga Parepare, juga ada
psikologis dan memberikan bantuan warga dari Selayar dan daerah lain di Sulawesi
mainan anak-anak di lokasi pengungsian, kali ini Selatan.
MDMC Papua berhasil membantu kepulangan "MDMC Papua turut melakukan komunikasi
pengungsi Wamena ke daerah asal. dan koordinasi dengan pengurus Komunitas
Tragedi kemanusiaan yang berawal dari Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang ada di
konflik komunal yang melanda distrik Wamena Jayapura untuk memudahkan keseluruhan
Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua, 23 proses hingga pengungsi bisa kembali ke
September lalu berdampak pada ribuan warga kampung halaman,” jelasnya.
eksodus dan mengungsi di berbagai tempat di Para pengungsi yang dipulangkan, saat ini
Kabupaten Jayapura. Sebagian besar pengungsi telah berlayar pada 11 Oktober kemarin,
telah kembali ke daerah asal di luar Provinsi menggunakan kapal laut menuju Makassar
Papua. untuk kemudian melanjutkan perjalanan sesuai
Ada beberapa warga yang belum pulang ke tujuan daerah masing masing.
daerah asal karena keterbatasan dana untuk Apa yang dilakukan MDMC Papua
pembelian tiket dan uang saku selama merupakan bagian dari kiprah Muhammadiyah
perjalanan. MDMC Papua tidak tinggal diam. membantu penanganan pengungsi Wamena
Relawan segera membangun komunikasi dan selain kegiatan lain seperti bantuan permainan
koordinasi dengan berbagai pihak seperti anak dan televisi di tempat pengungsian serta
perkumpulan paguyuban atau kerukunan warga kegiatan pendampingan sosial. Bantuan juga
dari luar Provinsi Papua. diberikan dalam bentuk suplemen makanan
Bahkan komunikasi juga dilakukan dengan tambahan dengan buah-buahan agar asupan
Pemerintah Daerah setempat. Hasilnya tidak gizi pengungsi terjaga dengan baik.
kurang dari seratus pengungsi yang Achma Junaidi salah seorang pimpinan
mendapatkan dukungan MDMC Papua dan bisa wilayah Muhammadiyah Papua yang ikut
pulang ke daerah asalnya. mendampingi kerja-kerja kemanusiaan
Seperti penuturan Ja'ati Riyansyah selaku menyebutkan, Pimpinan Muhammadiyah
Sekretaris MDMC Papua yang juga anggota Wilayah (PWM) Papua sangat mendukung aksi
Pimpinan Aisyiyah, sejak awal kami telah MDMC Papua. "Bagi pimpinan Muhammadiyah
membangun komunikasi dan koordinasi dengan apa yang sudah dilakukan oleh relawan
banyak kalangan. Kami lakukan dengan Muhammadiyah dibawah komando MDMC
Pemerintah daerah dan masyarakat di Parepare Papua ini sudah melebihi dari ekspektasi atau
Sulawesi Selatan yang ada di Jayapura kemudian harapan kami. Kami sungguh salut dan
mempercayakan dana kepulangan warganya berterima kasih, saya yakin masyarakat akan
yang menjadi pengungsi kepada MDMC Papua. semakin percaya dengan keberadaan MDMC,”
“Kami membantu mempercepat proses tuturnya. (nu/na)

10
Bupati Lombok
Barat Resmi Buka
Program Hapus Tato

B
icara hapus tato, memang tidak ada
matinya. Roadshow yang dimulai
pertengahan Oktober-November 2019,
selalu memiliki sisi-sisi yang unik
apalagi terkait peserta yang selalu punya cerita
latar belakang yang unik pula.
Ditengah kesibukan aktivitas yang cukup
padat, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid,
S.Ag, M.Si, hadir dan membuka kegiatan program
Hapus Tato secara resmi pada Rabu (30/10/2019)
di aula Setda Kabupaten Lombok Barat. Bupati
yang baru bertugas 6 bulan itu dalam
sambutannya mengaku bahagia dan berterima
kasih kepada seluruh tim yang telah memberikan 1 tahun lalu" kenang Imron dihadapan Bupati
layanan kepada 270 warganya untuk menghapus Lombok Barat dalam sambutan acara Program
tato. Hapus Tato. Direktur IMS itu pun mengajak
Mantan ketua jaringan radio komunitas itu Pemda Lombok Barat untuk bersama-sama
berharap kegiatan program hapus tato ini mewujudkan 1 klinik hapus tato di setiap
menjadi wasilah untuk kembali mendapatkan kabupaten/kota se-pulau Lombok.
hidayah yang telah lama menghilang akibat Iskandar (59) orang tua dari 5 anak dan 1
persoalan pergaulan dalam lingkungan orang cucu, salah satu peserta dari Sumbawa
masyarakat. berkomentar, "program yang luar biasa, saya telah
M. Fahrurrozi berterima kasih kepada Pemda menunggu kapan layanan ini sampai di NTB. Saya
Lombok Barat yang telah memberikan izin membuat tato ketika masih kuliah semester 2,
kegiatan di kompleks pemerintahan Kabupaten keinginan kuat untuk menghapus muncul
Lombok Barat di Girimenang. Di saat yang sama, semenjak berumah tangga,” katanya.
Direktur Utama Yayasan Berdayakan Sesama  "Biaya yang mahal dan keterbatasan dana
mengapresiasi Polda NTB yang terus mengawal menyebabkan hapus tato urung saya lalukan, saya
keamanan acara di setiap daerah se-pulau berterima kasih kepada IMS yang sudah jauh-jauh
Lombok. dari Jakarta datang ke pulau Lombok,” papar
"Islamic Medical Service (IMS) selama 2 bulan pensiunan dinas peternakan ini.
memberikan layanan medis selama masa Lalu M. Iqbal Wahid Humas Bank Syariah
pemulihan pascagempa yang menimpa Lombok Mega Indonesia (BSMI) Kota Mataram relawan
hapus tato mengaminkan ajakan direktur IMS
tentang klinik hapus tato yang telah dicanangkan
IMS dan Yayasan Berdayakan Sesama, semoga
dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
NTB, tutupnya disela-sela kesibukannya meng‐
analisa hasil laboratorium peserta hapus tato.
Roadshow Program Hapus Tato di pulau
Lombok ini mendapat dukungan dari Baitul Maal
Muamalat (BMM), Bank Muamalat Indonesia
(BMI), MTT Foundation, LazisMU, JT Clinik, Baznas
provinsi NTB, dan Sabana Foundation. (ims)

11
Selain Bantuan
Kesehatan,
Lazismu Tanah
Bumbu Sasar
Desa Terpencil
dengan Mobile
Clinic

A
fifah Humairo usianya 5 tahun. Di masa terhubung dengan orang tuanya Afifah ketika di
tumbuh kembangnya, Afifah mengidap RSUD. Lazismu menggali informasi atas kondisi
Kanker Sel Darah Putih hasil diagnose Afifah dari ayahnya agar dapat memperoleh
dokter spesialis anak di Rumah Sakit bantuan dari para donatur, kata Kusuma
Umum Daerah (RSUD) dr. H. Andi Abdurrahman Danubrata selaku Ketua Development Program
Noor, Tanah Bumbu, Banjarmasin. Afifah sedang Lazismu Tanah Bumbu (9/10/2019). Ketua
menjalani kemoterapi, namun membutuhkan Lazismu Tanah Bumbu, Ahmad Hamidi, langsung
biaya transportasi dan akomodasi meski pasien menyalurkan bantuan sebesar Rp 2 juta untuk
rawat jalan menggunakan BPJS. kebutuhan selama kemoterapi yang pertama
Ayah Afifah, sehari-hari bekerja sebagai buruh setelah pasien pulang dari perawatan.
di sebuah toko di Simpang Empat, Batulicin. Ia Kusuma mengatakan, selain bantuan kepada
tak mampu membiayai berobat anaknya. Untuk Afifah untuk tahap berikutnya, bantuan lain juga
makan sehari-hari saja susah. Ayah dua anak ini diserahkan kepada penerima manfaat untuk
tetap tabah dan semangat mengantar anaknya pengobatan katarak, dan bantuan persalinan.
berobat. Lazismu juga sedang mengembangkan suatu
Baru-baru ini Lazismu Tanah Bumbu, sistem pembiayaan kesehatan mandiri berbasis
syariah dengan pilot project di Desa Teluk
Kepayang, Kecamatan Kusam Hulu melalui
program Natasa (Dana Talangan Desa).
Lalu Ahmad Hamidi merinci kembali bahwa
jika donatur semakin kuat kepercayaannya, maka
dapat menitipkan sebagian rezekinya di Lazismu
lewat program Natasa. Tujuannya agar warga di
Tanah Bumbu terbantu dengan kehadiran
Lazismu, paparnya.
Di kesempatan berbeda, Lazismu Tanah
Bumbu juga rutin mengadakan kegiatan "Mobile
Clinic" setiap akhir pekan, khususnya hari Ahad,
di desa-desa terpencil, dengan turun ke kampung
memfasilitasi ibu hamil dengan kegiatan USG dan
pemeriksaan KIR Mata gratis. Kegiatan ini juga
terinspirasi dari 13 rekomendasi hasil muktamar
Muhammadiyah dan SDG’s. Acara berlangsung
pada pekan pertama Oktober di Desa Sumber
Baru, Angsana. (na)

12
Pascagempa
Maluku, MDMC-
Lazimu
Dampingi
Pengungsi
di Tenda
Pengungsian
di Pulau Seram darurat, tim relawan tidak mendapati masalah

P
berarti. Namun, masyarakat membutuhkan
engungsi korban gema Maluku yang beberapa bahan seperti terpal, sementara posko
berada di tenda-tenda pengungsian induk kehabisan stok.
Pulau Seram Bagian Barat, sampai hari Permintan itu menyusul hujan lebat yang
ini masih dalam proses pendampingan mengguyur pulau Ambon beberapa hari kemarin,
dan layanan yang diberikan oleh Muhamma‐ sedangkan ketersediaan terpal tidak mencukupi
diyah Disaster Management Center (MDMC) dan karena digunakan oleh para pengungsi. Secara
Lazismu. Di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, khusus, penyaluran bantuan melalui posko induk
Kabupaten Maluku Tengah, kurang lebih 70 menerima masyarakat korban pengungsian yang
relawan MDMC dan Lazimu masih melayani para bertandang ke posko induk untuk mengambil
pengungsi (7/10/2019). ketubutuhan bahan pokok.
Seperti disampaikan Muhammad Taher Killwo Sementara penyaluran secara massal oleh
selaku Koordinator Relawan MDMC-Lazimu, Lazismu-MCDM nantinya setelah tim relawan
upaya tanggap bencana telah menetapkan tiga selesai mengindentifikasi pengungsi sesuai
pos bantuan, satu di antaranya berperan sebagai kebutuhan. Taher mengaku, data yang telah
posko induk. “Di lapangan terbagi atas tiga dikantongi mancapai kurang lebih 3 ribu jiwa.
kelompok utama yang mendirikan posko. Masing- “Jumlah itu sudah meliputi anak-anak dan lansia,”
masing posko didirikan dengan fungsi dan pungkasnya.
perannya masing-masing,” katanya. "Saat ini, di posko induk relawan sedang
Taher mengatakan, ada dua posko lainnya melakukan packing paket bantuan. Penyaluran
yang didirikan, khusus untuk layanan kesehatan. belum dilakukan, karena menunggu data hasil
Posko itu didirikan di dua lokasi berbeda sesuai identifikasi tim relwan di lapangan. Adapun yang
kebutuhan, karena sasaran daerah itu dinilai aktif disini posko kesehatan yang melakukan
dengan tingkat keparahan yang rumit. pelayanan tiap hari,” tandasnya.
Posko kesehatan itu, lanjut Taher, terletak di MDMC dan Lazismu mengucapkan terimaka‐
tengah pemukiman pengungsi. Adapun posko sih kepada semua pihak, yang telah menunaikan
logistik yang berperan sebagai tempat bahan donasinya dan mempercayakan kepada
makanan atau bahan dasar kebutuhan Muhammadiyah sebagai tempat tujuan berbagi
masyarakat ditetapkan sebagai posko induk yang untuk membantu warga yang terdampak.
letaknya di halaman Masjid Pesantren Al-Ansor, Ditegaskan bahwa MDMC dan Lazimu juga
Desa Liang. mendirikan posko kesehatan dan logistik di wila‐
Di sini posko kesehatan MDMC dan Lazimu, yah Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat te‐
dibagi dua, yakni di Desa Liang tepatnya di patnya di Desa Kelapa Dua. Posko tersebut dikelo‐
gunung Bunbun dan di Dusun Walare Ujung la langsung pengurus Lazimu Pusat hasil kerja sa‐
Batu, Desa Wai. Soal distribusi bantuan Taher ma dengan SMA Muhammadiyah Kelapa Dua.
mengatakan, selama pelaksanaan tanggap (rul)

13
Melalui Lazismu, Wardah
Serahkan Dana CSR untuk
Pembangunan Masjid At-Tanwir
PP Muhammadiyah
Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.
Lazismu sebagai lembaga amil (1/11/2019).
zakat nasional, menerima Dalam sambutannya, Direktur Program
bantuan dana program Lazismu, Joko Intarto, mengatakan, Wardah sudah
menyalurkan dana CSR dan zakat perusahaan
Corporate Social Responsibility maupun zakat perorangan melalui Lazismu sudah
(CSR) dari PT. Paragon lama.”Empat tahun lalu dananya baru Rp 500
Technology Innovation, yang juta, sekarang sudah Rp 4 miliar,” paparnya.
Pertumbuhan dana itu mengindikasikan dua
menaungi brand Wardah
hal, Wardah berkembang pesat dan makin
kosmetik. Bantuan itu ditujukan dipercaya oleh masyarakat. Perlu disampaikan
untuk pembangunan Masjid At- bahwa Wardah menyalurkan dana CSR nya
Tanwir yang berada di kompleks kepada Lazismu sebesar Rp 4 miliar. “Adapun
rinciannya, Rp 3 miliar untuk pemberdayaan
Gedung Pusat Dakwah Pimpinan masyarakat, dan Rp 1 miliar untuk pembangunan
Pusat (PP) Muhammadiyah. masjid At-Tanwir,” jelasnya.

S
Dana yang disalurkan kepada Lazismu untuk
ecara simbolis bantuan CSR PT. Paragon pemberdayaan masyarakat, Joko menambahkan,
Technology Innovation, melalui Sekretaris dan telah dimanfaatkan untuk pemberdayaan
Badan Pengurus Lazismu, Mahli perempuan. Pemberdayaan itu dalam wujud
Zainuddin diserahkan kepada Pimpinan program Ri@sa Corner, sebuah program dengan
Pusat Muhamamdiyah, yang diwakili oleh model pemberdayaan ekonomi perempuan,
Sekretaris Umum PP Muhamamdiyah, Abdul kerjasama antara Lazismu, Majelis Ekonomi &
Mu’ti, di Aula KH. Ahmad Dahlan, Gedung Pusat Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat Aisyiyah (MEK

14
PP Aisyiyah) dan Wardah. tidak akan berhasil dalam penyaluran zakat. Ini
Program Ri@sa Corner telah dilaksanakan di menjadi modal dalam pemberdayaan masyarakat
20 kabupaten dengan perempuan sebagai sehingga harus dibedakan mana itu kemiskinan
penerima mafaat sejumlah 100 orang. Di samping dan pemiskinan,” jelasnya.
itu, bersama Wardah juga telah memberdayakan Upaya Lazismu bersama Wardah dengan
perempuan melalui program sosiopreneur, program pemberdayaan perempuan adalah
dengan memproduksi kain ecoprint di Desa terobosan inovatif. Perempuan dikenal ulet dan
Merden, Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, kreatif untuk berusaha. “Dari sisi ekonomi
Jawa Tengah. “Pelatihan produksi ecoprint telah perempuan punya kedekatan dengan anggota
menyasar peserta sebanyak 80 perajin secara keluarga. Jumlah perempuan besar, maka
berkelompok dalam 4 grup,” pungkasnya. merupakan pilihan strategis Lazismu dan Wardah
Lazismu mengucapkan terima kasih kepada memberdayakan perempuan untuk
Wardah yang telah memberi kepercayaan selama meningkatkan kesejahteraan,” sambungnya.
ini. Semoga bisa bekerjasama terus di waktu Abdul Mu’ti melanjutkan, berkenaan dengan
mendatang dengan program-program yang pencanangan pembangunan masjid. Sebetulnya
inovatif. PP Muhammadiyah punya cita-cita besar ingin
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Umum menjadikan PP Muhammadiyah sebagai model
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, dan menginspirasi pimpinan-pimpinan
mengapresiasi langkah Wardah yang telah Muhammadiyah di wilayah dan daerah. Perlahan-
berkolaborasi dengan Lazismu. Dana CSR yang lahan manajemen masjid yang dikelola secara
dikeluarkan Wardah semoga menjadi amal saleh. berkemajuan dapat menginspirasi. “Masjid yang
Ini langkah positif dana CSR dialokasikan untuk ramah lingkungan dan berkemajuan, dengan
kegiatan yang produktif. menggunakan panel surya sebagi bagian dari
“Selama ini ada kecenderungan dana zakat, gerakan hemat energi dan energi yang
infak dan sedekah, diberikan secara konsumtif terbarukan,” tandasnya.
(karitatif), karena dianggap mereka orang-orang Sekali lagi, PP Muhammadiyah, mengucapkan
yang memerlukan uluran tangan,” paparnya. Itu terima kasih kepada Ibu Nurhayati Subakat selaku
tidak salah, namun dalam konteks jangka Owner Wardah kosmetik. Apa yang telah beliau
panjang ada ketentuan syariat bagi yang dan perusahaannya lakukan dengan menyisihkan
menerima manfaat ada tujuan menumbuhkan sebagian rezekinya memperolah berkah bagi
dan pemberdayaan secara ekonomi dan lebih Wardah dan seluruh jajaran karyawannya.
adil. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa distribusi Sementara itu perwakilan PT. Paragon
zakat agar tidak hanya beredar di orang-orang Technology Innovation, Afifah Alif Maghend selaku
kaya saja. Public Relation, turut mengucapkan terima kasih
Karena itu penyalurannya perlu direncanakan kepada PP Muhammadiyah dan Lazismu.
agar cita-cita besarnya mengangkat mustahik Kolaborasi yang telah dilakukan bersama Lazismu
menjadi muzaki dapat terlaksana. Meski di untuk memajukan ekonomi umat dan
lapangan masih ada persoalan untuk upaya itu masyarakat. Wardah sebagai kosmetik nomor satu
berupa faktor mental menjadi mustahik masih di dunia sangat bersyukur. “Ini capaian yang
ada dalam diri sebagian orang. dikujung oleh masyarakat dan semua pihak
Maka faktor mental menjadi ikhtiar kita dalam termasuk kolaborasi dengan Lazismu berupa
pemberdayaan masyarakat melalui dana zakat Ri@sa Corner dan kain ecoprint.
ada semangat untuk bangkit. “Kecakapan (skill) Kali ini, dalam kolaborasi pencanangan
juga harus menjadi perhatian. Tanpa skill bantuan pembangunan Masjid At-Tanwir juga salah satu
tujuan kami melalui dana CSR. “Agar dapat
dirasakan manfaatnya sebanyak-banyaknya oleh
umat,’ jelasnya. Dengan diberikannya kesempatan
bagi Wardah dalam pencanangan pembangunan
masjid ini, diharapkan masyarakat dapat
menguatkan kembali memakmurkan masjid
sebagai tempat pemberdayaan umat. Kolaborasi
ini kita sambut baik, dengan harapan perusahaan
kami bisa meningkatkan manfaat bagi orang
banyak. (na)

15
Aisyiyah,
Wardah dan
Lazismu,
Selenggarakan
Workshop
Rias@ Corner

M
ajelis Ekonomi & Ketenagakerjaan perekonomian keluarga dan melahirkan koperasi-
Pimpinan Pusat Aisyiyah (MEK PP koperasi baru di daerah.
Aisyiyah) menggelar workshop Hari pertama diawali dengan pemaparan
bersama hasil pemantauan dan berjalannya program serta dinamikanya. Sita
evaluasi program Rias@ Corner. Program ini Rahmi, selaku tim monitoring dari Lazismu
adalah salah satu model pemberdayaan ekonomi berharap program ini bisa menjadi role model.
perempuan, kerjasama antara Lazismu, MEK PP "Kami ingin ini bukan hanya sekedar berjalan,
Aisyiyah dan Wardah. bukan hanya dari angka-angka (pencapaian
Program ini dilaksanakan di 20 kabupaten omset usaha) tapi bisa berkelanjutan dan menjadi
dengan penerima mafaat sebanyak 100 orang. contoh pemberdayaan ekonomi,” pungkasnya. Di
Acara yang diadakan di Hotel Cavinton sesi lain, ada juga paparan berbagi informasi dan
Yogyakarta, bertujuan untuk mengetahui capaian, gagasan terkait kendala yang dihadapi peserta
mengevaluasi pelaksanaan serta merumuskan dengan perwakilan dari Wardah Women Preneur
pembelajaran dalam pelaksanaan program Rias@ (WWP).
Corner. Hari kedua, penerima manfaat, pendamping
Acara diselenggarakan selama dua hari dari dan penaggung jawab program (PIC) berdiskusi
11-12 Oktober 2019, dan diikuti oleh perwakilan untuk memaparkan pengalamannya apakah ada
penerima manfaat, serta pendamping program dampak yang positif atau ada kendala selama
dari beberapa kabupaten di Indonesia. Selain itu, menjalankan program. Dengan menemukan
acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari kendala serta mencari solusi menjadi langkah
Lazismu dan wardah. merumuskan rencana aksi selanjutnya untuk
Menurut Laras, Ketua MEK PP Aisyiyah, menyelesaikan kendala yang selama ini dihadapi.
program Rias@ Corner diinisiasi bersama Lazismu  Rizky Indriani, salah satu penerima manfaat
dan Wardah agar bisa menumbukan yang berasal dari Lampung mengatakan ia
mendapat banyak manfaat. "Saya
dapat keuntungan, menambah kuat
jiwa enterpreneur dan karena saya
ibu rumah tangga, jadi bisa
menambah kegiatan yang
produktif',” tuturnya.
Ia berharap kegiatan ini terus
berlanjut, ''Kegiatannya bagus, jadi
harapannya terus berlanjut dan ada
inovasi dari pihak Wardah seperti
kebutuhan tester dan katalog untuk
anggota Rias@,”'sambungnya. (pj)

16
Muhammadiyah dan selanjutnya disosialisasikan
ke seluruh Indonesia.
Salah satu persoalan yang dikaji dalam Sidang

Zakat, Fikih dan Tata Tarjih Fikih Keagamaan kali ini, dibahas juga
pengelolaan dan pendistribusian zakat, termasuk

Kelola Disampaikan istihalah yang menjadi bagian dari fikih tentang


perubahan hukum karena proses perubahan zat
Lazismu dalam pada makanan atau minuman.
"Pengelolaan dan pendistribusian zakat
Sidang Tarjih Fikih menjadi fokus kajian karena potensinya yang
demikian besar untuk pengembangan ekonomi
Keagamaan Nasional masyarakat, selain itu masih terdapat masalah

I
pada peran dan fungsi negara dalam pengelolaan
jtihad pemikiran dalam tradisi zakat. Perkembangan mustahik di era modern
Muhammadiyah merupakan spirit gerakan sudah tampak berbeda dengan masa klasik,
pembaruan yang tarikannya senafas dengan maka perlu adanya standar manajemen zakat
gagasan Islam Berkemajuan. Majelis Tarjih yang baik,” jelasnya.
dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Di kesempatan sidang tarjih tersebut, Direktur
sebagai katalisator pembaruan tersebut telah apik Utama Lazismu, Hilman Latief, turut hadir dan
memainkan perannya mengisi gagasan-gagasan memaparkan peran Lazismu secara nasional
yang mencerahkan dalam menghadapi selama ini. Hilman dalam paparannya tentang
globalisasi yang ditandai dengan revolusi industri Zakat dan Gerakan Filantropi Persyarikatan
4.0. Muhammadiyah, menguraikan lebih rinci
Tidak berhenti sampai di wacana, Majelis persoalan zakat dalam kerangka fikih dan tata
Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat kelola.
Muhammadiyah pun menggelar acara Sidang Lebih rinci lagi, Hilman mengutarakan tentang
Tarjih Fikih Keagamaan Nasional di Aceh pada 14- sejarah pengelolaan zakat di Muhammadiyah.
16 Oktober 2019, di Hotel Hermes Palace Aceh. Dalam paparannya lebih lanjut, Hilman,
Dalam pertemuan pakar fikih tingkat nasional menyajikan keputusan muktamar dari tahun ke
ini dan kelanjutannya dalam Musyawarah tahun sebagai bagian dari produk pemikiran dan
Nasional Tarjih didiskusikan berbagai persoalan, ijtihad putusan tarjih Muhammadiyah. Karena itu,
antara lain sosial keagamaan dan isu-isu lainnya seiring dengan perkembangan zaman, acuan
yang sedang berkembang dalam masyarakat penyaluran dan pendayagunaan zakat
modern di Indonesia untuk dicari solusinya. berpedoman pada 13 rekomendasi hasil
Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP muktamar Muhammadiyah 2015 yang beririsan
Muhammadiyah, Syamsul Anwar, mengatakan, secara signifikan dengan SDG’s (Sustainable
hasil kegiatan ini akan dijadikan keputusan resmi Development Goals). (adm/na)

17
memperbanyak sedekah, resep inilah yang
dipraktikkannya, sambung Arif sampai sekarang.

Ingin Raih Selama ini jualan bakso setiap hari selalu


habis, pungkasnya seraya melayani pembeli dan

Keberkahan, langgananya. Arif Purwono merupakan salah satu


donator Lazismu Belitung. “Setiap bulan dia selalu
Pedagang Bakso Ini menyisihkan uang dari hasil usahanya untuk
berinfak,” kata M. Nadhirin, selaku Ketua Lazismu
Berinfak Rutin Belitung.
 Dia berharap semoga LAZISMU tetap
Lewat Lazismu memberikan manfaat kepada warga masyarakat

P
Belitung melalui program-program kegiatan
ria asal Pekalongan Jawa Tengah ini pendayagunaan dana zakat infak dan shodaqoh
sehari-hari berprofesi sebagai penjual dan tetap amanah dalam pengelolaannya.
bakso keliling. Lebih dikenal dengan "harapan saya cuma satu semoga LAZISMU
nama Arif Purwono. Selalu murah semakin bermanfaat untuk umat" tutupnya.
senyum setiap bertemu dengan orang. Kurang Nadhirin mengungkapkan, alasan Arif
lebih 2.5 tahun Arif menekuni berjualan bakso. Ia bersedekah ke Lazismu harapannya usaha jualan
berjualan bakso di seputaran kota baksonya menjadi lebih berkah. “Hasil uang dari
Tanjungpandan dan sekitarnya. usahanya kata Nadhirin berdasarkan
Arif mengatakan, pukul 10.00 WIB, sudah pertemuannya dengan Arif, ada hak untuk orang
keluar dari rumah untuk menjual baksonya dan lain terutama kaum duafa, jelasnya.
kembali ke rumah sore hari, sekitar pukul 16:00 Mengapa Arif memercayakan sedekah
WIB. “Keuntungan dari hasil jualan bakso rutinnya ke Lazismu, kata Nadhirin, program-
alhamdulillah cukup untuk memenuhi program kegiatan pendayagunaan Lazismu
kebutuhan keluarga di rumah,” katanya. sangat variatif dan tepat sasaran. Pada hari Selasa,
Ia meyakini usaha yang selama ini digelutinya 8 Oktober 2019, Arif datang ke kantor Lazismu
tetap berkah, bermanfaat untuk orang lain. yang berlokasi Jalan Gegedek, Tanjungpandan,
Resepnya yang pertama, kata Arif, dilakukan Belitung untuk menunaikan infak rutin
dengan jalan yang baik dan halal. Kedua, bulanannya. (nh)

18
masyarakat.
Ketua MDMC Maluku Utara, Didik Kurniawan,
dalam peresmian masjid darurat ini mengatakan,
pembagunan masjid sumber dananya berasal
dari Lazismu. Selain itu sumber dana lainnya
diperoleh dari Universitas Muhammadiyah
Maluku Utara, Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Bandung. “Syukur Alhamdulillah
atas amanat dan kepercayaan donatur masjid

Pascagempa Juni darurat dapat berdiri di sini,” katanya.


Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM)

2019, MDMC – Maluku Utara dalam hal ini diwakili oleh Wakil
Ketua, Karman Lanani, menyampaikan, masjid
Lazismu, Resmikan yang sudah berdiri kembali ini agar dapat
digunakan sebagai tempat dakwah sosial dan
Masjid Darurat di pendidikan.
“Generasi muda di desa ini harus bisa maju,
Halmahera Selatan agar desa Awis dapat berkembang. Karena itu,

A
sarana masjid ini agar dimanfaatkan sebaik
had, 6 Oktober 2019, merupakan hari mungkin,” pungkasnya.
yang istimewa bagi warga Desa Awis, Sementara itu, Sekretaris Desa Awis, Rustam,
Kecamatan Gane Barat Selatan, Maluku mengaku sangat bersukur dengan kehadiran
Utara. Pasalnya, saat gempa bumi Muhammadiyah, khususnya melalui MDMC.
berkekuatan 7.2 SR yang terjadi 14 Juni 2019, Perannya bersama dukungan Lazismu, sangat
selain merusakan fasilitas umum, fasilitas ibadah membantu apa lagi dalam memfasilitasi
di desa itu juga alami kerusakan berat. pembagunan masjid darurat di Desa Awis.
Sekarang warga Desa Awis tak perlu bersedih, Dia juga berharap, di lain waktu,
di sana sudah berdiri masjid darurat yang dapat Muhammadiyah bisa lebih berkembang
dimanfaatkan warga untuk beribadah. Pimpinan kiprahnya terutama di kawasan yang jauh ini,
Muhammadiyah Maluku Utara, ahad kemarin terutama lagi dalam misi kemanusian. Sementara
meresmikan satu unit masjid darurat di Desa itu, saran dan masukan akan ditindaklanjuti oleh
Awis. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)
Masjid ini dibuat oleh Muhammadiyah Halmahera Selatan, agar Desa Awis
Desaster Menejemen Center (MDMC) Indonesia. direkomendasikan sebagai desa binaan, kata
Pembangunannya memakan waktu selama 40 Ketua PDM Halmahera Selatan, Tufai Iskandar
hari pekerjaan yang dilaksanakan atas paritisipasi Alam. (na)

19
Lazismu
Tingkatkan
Penguatan
Kapasitas Amil
se-Jateng

L
embaga amil zakat dituntut menyesuaikan Dalam kesempatan itu, Ketua Badan Pengu‐
perkembangan zaman yang terus beru‐ rus Lazismu Jawa Tengah, Dodok Sartono, meng‐
bah. Amil dalam aktivitasnya tidak melulu ungkapkan, acara ini dilaksanakan untuk menge‐
berbicara legalitas dan fikih syariah. Lebih jar target IKU (Indikator Kinerja Utama) dan IKAL
dari itu, bagaimana amil dapat meningkatkan (Indikator Kinerja Aksi Layanan) yang sudah dite‐
kualitasnya agar menjadi amil profesional. Salah tapkan Lazismu Pusat di wilayah Jawa Tengah.
satunya dengan menggelar workshop, seperti Dirinya menganggap penting menggugah
yang dilakukan Lazismu Jawa Tengah. kembali semangat dan motivasi para amil zakat
Bertempat di Hotel Metro, Kota Semarang, Lazismu se-Jawa Tengah agar meningkatkan
126 amil hadir mewakili 35 Kantor Layanan Lazis‐ kinerjanya terkait indikator-indikator kinerja yang
mu daerah se-Jawa Tengah. Pertemuan bertajuk telah disepakati bersama.
“Workshop Capacity Building” ini berlangsug Dalam dua hari pertemuan, ada dua agenda
selama dua hari, mulai dari 12 – 13 Oktober 2019. yang berlangsung di saat yang bersamaan. Di satu
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah sisi ada pelatihan keuangan, yang diperuntukkan
(PWM) Jawa Tengah, H. Tafsir, mengatakan, lang‐ bagi semua personil pengelola keuangan Lazismu
kah Lazismu harus diapresiasi, yang telah menun‐ di daerah. Diprioritas karena ketertiban
jukkan perkembangan positif dengan diperoleh‐ administrasi dalam sebuah organisasi besar butuh
nya status audit atas tata kelola keuangannya de‐ kesamaan pemahaman terhadap satu sistem
ngan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) keuangan yang di terapkan.
yang diaudit oleh akuntan publik beberapa wak‐ Di kondisi berbeda, pelatihan juga sangat
tu lalu. dibutuhkan bagi semua pimpinan / Badan
Tafsir menyampaikan, mengelola lembaga Pengurus di lembaga amil zakat seperti Lazismu.
zakat itu tidak cukup hanya memenuhi legalitas Maka sebagai pengendali arah kebijakan Lazismu
dan standar syariah saja. Agar menjadi lembaga di semua daerah sangat diperlukan kesamaan visi
amil yang kompeten dan terpercaya harus dan arah pengembangan organisasi ke depan,
menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. agar mampu menyelaraskan program dengan
Lembaga amil dituntut untuk memenuhi tuntutan zaman di era milenial. (cs)
kualifikasi standar profesionalitas.
Salah satunya standar profesi amil, bila dalam
perkembangannya diperlukan syarat amil harus
bersertifikat, maka Lazismu harus siap. Dalam
kerangka itulah, ia menyarankan agar Lazismu
tidak ragu-ragu mengikutkan amil sebanyak
mungkin dalam program sertifikasi profesi amil.
Tafsir mengingatkan agar Lazismu
mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam
mengelola keuangan. Untuk itu, manjemen risiko
yang bagus harus diterapkan untuk menjaga
kredibilitas dan transparansi untuk menjadi
lembaga amil zakat yang terpercaya.

20
Gibran Bahagia
Bola Matanya
Baru, Cita-
Citanya Menjadi
Penghafal
Al-Qur’an

B
ola mata sebagai elemen organ tubuh Tengah, M. Hasan Basri pada 7 Oktober 2019.
memiliki bagian-bagian yang sangat Hari itu juga Lazismu Lampung Tengah bersama
kompleks dalam mekanisme BMT Fajar, mengunjungi kediaman Yulianto
penglihatan. Dalam indera penglihatan, untuk mendapatkan informasi yang
peran mata begitu penting ketika menangkap sesungguhnya.
cahaya dari dunia sekitarnya. Informasi yang Melihat kondisi ini, Lazismu tergerak dan
ditangkap indera penglihatan juga bagian dari menginisiasi penggalangan donasi. Respons
bagaimana cara manusia mempersepsikan donatur positif untuk memberikan perhatian.
sesuatu yang dilihatnya. Penggalangan dana dilakukan bersama-sama
Namun jika bola mata ini tak berfungsi maka melibatkan BMT Surya Abadi dan BMT
akan sangat memengaruhi penglihatan manusia. Asyafiiayah.
Termasuk penglihatan Azka Gibran Rabanni (4) Berikutnya, penggalangan donasi dilakukan
karena kedua bola matanya palsu. Gibran pada Rabu, 9 Oktober 2019, Allhamdullilah
menderita retinoblastoma beberapa tahun lalu. dalam waktu empat hari donasi untuk adik
Setelah dioperasi, bola matanya yang ada adalah Gibran sudah terpenuhi. Selanjutnya, Lazismu
imitasi. menyerahkan donasi pada Kamis, 17 Oktober
Gibran anak pertama dari pasangan Sri 2019 sebesar Rp. 21.710.000. Untuk penggantian
Sundari (27) dan Yulianto Riwibowo (28) warga selanjutnya Lazismu Lampung Tengah siap
kampung Bandar Agung, Kecamatan Terusan membantu.
Nunyai, Lampung Tengah. Di usianya yang masih Hasan mengucapkan terima kasih kepada
balita, ia harus hidup tanpa indera penglihatan. para donatur yang telah memercayakan dona‐
Usianya terus bertambah, dan memengaruhi sinya melalui Lazismu Lampung Tengah, semoga
ukuran bola mata yang dikenakannya. Jika tidak apa yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi
diganti bola mata imitasinya akan jatuh. Kata mereka yang membutuhkan, terutama
ayahnya, Yulianto, Gibran dalam usia tumbuh masyarakat yang ada di Lampung Tengah.
kembangnya menderita kanker. Ibu Gibran, Sri Sundari mengucakan terima
“Rongga mata berkembang makin besar kasih atas perhatian dan kepedulian Lazismu
seiring dengan usianya yang bertambah,” katanya. yang telah membantu putranya. Dalam waktu
Sekarang ini sering jatuh dengan sendirinya, dekat Gibran akan segera mendapatkan bola
sehingga bola matanya perlu diganti disesuaikan mata palsu yang baru. Sundari menuturkan, Sri
dengan rongga mata yang ada, tambahnya. Sundari menuturkan, jika putranya bercita-cita
Yulianto sangat membutuhkan bantuan agar bola menjadi penghafal Al-Qur’an. Gibran bila ditanya
mata anaknya bisa diganti. cita-citanya apa? Jawabnya jadi penghafal Al-
Kabar tentang Gibran, telah diterima Lazismu. Qur’an, dan ingin sekali mencium Hajar Aswad.
Salah seorang warga Terusan Nunyai “Selama ini kesehariannya biasa saja, untuk
mengabarkan kepada Ketua Lazismu Lampung hafalan Al-Qur’an sudah 2 juz,” katanya. (hs)

21
Setelah Dikhitan, Jaka Siswa
Duafa ini Mendapat Kado Khitan
dari Lazismu

M
anfaat khitan bagi seorang pria agar paket kado khitan sebesar Rp 150 ribu, serta
alat kelaminnya lebih sehat. Dengan sarung, baju koko, celana khitan dan dan peci.
dikhitan menjadi lebih higienis dan Tujuan lain mengkhitan Jaka, kata Wahab,
terhindar dari berbagai macam untuk menyampaikan syiar dakwah sosial
penyakit. Bahkan jika dikhitan pada usia anak- Lazismu, serta meringankan beban orang tuanya.
anak, proses pemulihannya setelah tindakan Melalui semangat saling berbagi, Lazismu ingin
medis lebih mudah. Sedangkan manfaatnya dari menumbuhkan kepedulian sosial untuk
kacamata sosial terutama bagi yang belum mewujudkan misinya melalui program ini.
mampu secara ekonomi dapat dilakukan dengan Jumeri yang menyaksikan anaknya dikhitan
khitan massal. sungguh bahagia. Ia mengucapkan terima kasih
Di Kecamatan Limpung, Batang, Jawa Tengah, kepada Lazismu dan donatur yang telah
seorang anak berusia 9 tahun, dari keluarga tidak membantu mengkhitan anaknya.
mampu pada 10 Oktober 2019, bisa menunaikan Kantor Layanan Lazismu Kecamatan Limpung
khitan di Klinik Berlian. Siswa kelas 2 sekolah Kabupaten Batang, tergolong masih baru, namun
dasar ini bernama Jaka Satriya. Ayahnya, Jumeri, kiprahnya dalam gerakan zakat di Batang,
hanya bekerja serabutan. Jaka anak pertama, terbilang mencerahkan. (na)
buah pasangannya dari Mutiatun selaku isterinya.
Menurut Abdul Wahab Asyifak, selaku Kepala
Kantor Layanan Lazismu Limpung, Jaka
kesehatannya tidak normal. “Seperti penyakit
keturunan, sebab orangtuanya juga mengalami
sakit yang sama dengan Jaka,” katanya. Dari sisi
kejiwaan ada yang tidak normal, sangat berbeda
dengan anak-anak pada umunya, papar Wahab.
Mengapa Lazismu mengkhitan Jaka, karena
sebagai bentuk kepedulian Lazismu terhadap
kondisi keluarganya yang memang perlu
mendapatkan uluran tangan. Bersama Pimpinan
Ranting Muhammadiyah (PRM) Sempu , Lazismu
juga memberikan bantuan tambahan berupa 1

22
roda, ananda Reyhan, pada Oktober 2019 ini
usianya genap 7 tahun. Reyhan murid TK ABA X
Desa Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten
Madiun.
Peduli Difabel, Kata Indrik, setiap hari ke berangkat ke
sekolah diantar orang tuanya dengan digendong.
Lazismu Serahkan Reyhan selalu dipangku agar bisa duduk

Kursi Roda dan Kruk


mengikuti pelajaran di kelas. Kursi roda untuk
Reyhan diserahkan langsung di rumahnya pada 9

K
Oktober 2019. Berkat bantuan kursi roda itu,
epedulian terhadap penyandang Reyhan sudah bisa duduk di kursinya sendiri. “Dia
disabilitas (difabel) untuk mendapatkan mengikuti pelajaran sekolah dengan mandiri,
perlakuan yang sama dengan Reyhan bisa gembira dan tertawa bahagia saat
aksesibilitas merupakan upaya ibu guru dan teman-teman menyambut
melibatkan mereka untuk berperan aktif dalam kedatangannya,” paparnya.
kehidupan sosial, berbangsa dan bernegara. Perlu Dalam kesempatan berbeda, Lazismu juga
cara pandang yang sama dalam merespons memberikan bantuan alat berjalan berupa Kruk
penyandang disabilitas agar ada umpan balik (red: Egrang) untuk Ibu Martini yang berusia 43
yang saling menghormati. tahun, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu,
Hal itu bisa dilakukan dengan melaksanakan Kabupaten Madiun, (10/09/2019). Egrang
sinergi program bersama yang dapat diberikan Lazismu untuk Ibu Martini agar
mengangkat kehormatan penyandang disabilitas. aktivitasnya sehari-harinya sebagai penjahit. Ibu
Seperti yang dilakukan Lazismu Kabupaten dan Martini merasa senang, simpul senyumnya
Kota Madiun beserta Kantor Layanan Lazismu membahagiakan.
(KLL) Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun saling Syukur alhamdulillah, ada banyak penerima
bersinergi melaksanakan “Program manfaat yang bisa dibantu Lazismu melalui pro‐
Pemberdayaan Difabel”. gram-program sosialnya. Mari kita dukung terus
Bentuk kegiatannya dengan memberikan program Lazismu memberi untuk negeri. Du‐
bantuan kursi roda khusus dan alat bantu kungan dan sinergi antar donatur, muzaki, dan pi‐
berjalan bagi yang membutuhkan. Ketua Lazismu hak-pihak lainnya sangat berperan dalam mem‐
Kabupaten Madiun, Indrik Sustyanto, berdayakan mereka yang membutuhkan uluran
mengatakan, salah satu penerima bantuan kursi tangan dengan berkesinambungan. (ind/ad)

23
Donasi Kabut Asap
dan Kekeringan
Disalurkan Melalui
KL Lazismu
Majenang

P
ada Kamis, 10 Oktober 2019, perwakilan
dari santri dan pengasuh Pondok
Pesantren Modern Darul Ulum
Muhammadiyah Majenang, menyerah‐
kan donasi untuk korban kabut asap di Sumatera
dan Kalimantan melalui Kantor Layanan (KL)
Lazismu Majenang, Cilacap, Jawa Tengah.
Donasi berasal dari santri dan pengasuh
Pondok Pesantren Modern Darul Ulum
Muhammadiyah Majenang yang dikumpulkan
dua hari sebelumnya. Dana yang terkumpul
kemudian diserahkan pada perwakilan Lazismu
Majenang, Bapak Imam Arif Hidayat. menyisihkan uang saku sehari-hari,” ungkap santri
Dalam penyerahan itu, Direktur Pondok yang lain. Penggalangan dana ini terkumpul
Pesantren Modern Darul Ulum Muhammadiyah donasi sejumlah Rp 813.000, donasi ini kemudian
Majenang, Kiai Ali Sya’bana menyebutkan jika oleh Lazismu Majenang, disalurkan pada Lazismu
pengumpulan dana merupakan kegiatan rutin terdekat di tempat tujuan.
yang dilakukan di lingkungan Pondok Pesantren Pada September lalu, dikabarkan pula dari
Modern Darul Ulum Muhammadiyah majenang. Lazismu Kabupaten Cilacap melalui Kantor
“Penggalangan dana dilakukan rutin untuk Layanan Lazismu Majenang telah melaksanakan
membentuk jiwa kepedulian santri terhadap kegiatan penyaluran air bersih kepad warga RT 03
lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Meski RW 06 Dusun Pondok Wungu, Desa Kaliwungu,
jauh, mereka yang terpapar kabut asap kan juga Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap
saudara kita juga, “ katanya. sebanyak 5000 liter.
Salah seorang santri mengungkapkan, di sini  Turut dalam mendukung kegiatan ini
bersama kawan-kawan santri lainnya, sudah biasa Lazismu Daerah Cilacap, KL Lazismu Majenang, KL
ada kegiatan penggalangan dana. Ya, paling tidak Lazismu Kedungreja, Pemuda Muhammadiyah
bisa membantu, meski sedikit, sambungnya. Kedungrejga, MDMC Kedungreja, Kokam
Dana yang dikumpulkan dari santri maupun Pemuda Muhamamadiyah Kedungreja dan
pengasuh jumlahnya beragam. “Donasi ini dari pihak lainnya termasuk Bapak Erwin selaku
Babinsa Desa Kaliwungu yang sudah membantu
proses pengiriman air bersih.
Kepala Dusun Pondok Wungu, menyambut
hangat respons Lazismu yang selama ini begitu
perhatian kepada warga dusun. Diketahui selama
ini warga sangat kesulitan air bersih. “Semoga
kegiatan sosial kemanusiaan ini bermanfaat untuk
warga sekitarnya,” katanya. Warga yang diwakili
Pak Kadus, berharap para donatur (muzaki) yang
menyisihkan sebagian rezekinya mendapat
keberkahan. (na)

24
optimal. Bentuk aktivitas program berupa edukasi
kepada pasien agar menjaga kecukupan nutrisi,
menggunakan masker saat berkegiatan, dan
menjaga sirkulasi udara di rumah agar tidak
Gencarkan Edukasi, sampai pengap dan lembab.
Pasien penderita TB diperiksa kondisi
Lazismu dan rumahnya apakah layak huni dari kondisi jendela
dan cahaya matahari yang bisa masuk ke dalam
‘Aisyiyah Bersinergi rumah. “Program ini dilaksanakan dengan

Berikan Nutrisi pembinaan dan memotivasi penderita TB agar


tetap semangat menjalani proses pengobatan.

Kepada Penderita TB Juga memastikan lingkungan serta kecukupan


nutrisinya sesuai standar keluarga sehat”, jelas

R
Ridho.
ealisasi pilar program di bidang kese‐
Edukasi ini berjalan hingga menjelang dzuhur,
hatan kembali diwujudkan Lazismu,
total penerima bantuan sebagai awal program ini
khususnya di Kabupaten Mojokerto.
sebanyak 6 orang pasien penderita aktif TB yang
Mengedukasi warga dilakukan para
sedang menjalani pengobatan. Setiap pasien
amil dan Aisyiyah melalui TB-HIV Care Aisyiyah
mendapat tambahan suplemen nutrisi berupa
kepada para penderita dengan memberikan
susu, telur ayam, dan beras 5 kg dalam satu paket.
paket nutrisi. Pelaksanaan program tersebut
Setelah ini program peduli kesehatan akan
dilaksanakan pada Selasa, 29 Oktober 2019.
diperluas sesuai dengan data pasien yang dikelola
Sejak pukul 08.15 WIB kader-kader TB Aisyiyah
proses kesembuhannya oleh SSR ‘Aisyiyah di
berkumpul di Zakat Center Lazismu di kota
kabupaten Mojokerto. (kar)
Mojosari, mempersiapkan kegiatan tasaruf. Kader
TB Aisyiyah yang berjumlah 5 orang yang berasal
dari 2 kecamatan, Kecamatan Pungging dan
Kecamatan Mojosari. Aksi yang dipimpin 2 Amil
Lazismu, Ridho (Manajer) dan Rofita (Admin
Media), mendampingi tim Sub-Sub Recipient
(SSR) yang berjumlah 2 orang, Bherta (Staf
Keuangan) dan Susianto (Koordinator Program).
Tasaruf program peduli kesehatan bertujuan
mengedukasi pasien penderita TB tentang
pentingnya menjalani proses pengobatan secara

25
katanya. Seluruh siswa di sini merindukan pakaian
seragam. Kamal mengajak para dermawan untuk
turut membantu siswa PAUD di sini agar mereka
Siswa PAUD di juga dapat belajar dengan gembira, semoga
harapan ini segera terkabul.
Sorong Lazismu mengambil inisiatif seluruh siswa
dibebaskan dari biaya. Semuanya disediakan
Membutuhkan secara gratis agar anak-anak di sini bisa

Seragam Sekolah mendapatkan akses pendidikan yang layak. Hal


ini kami lakukan karena semua murid yang ada

K
asli putra-putri Papua Barat, katanya.
eberadaan sekolah Pendidikan Anak
Dalam kesempatan berbeda, Kamaluddin
Usia Dini (PAUD) yang diluncurkan
yang juga salah satu Ketua Pimpinan Wilayah
Lazismu dan Aisyiyah Kota Sorong pada
Muhammadiyah Papua Barat, Sabtu kemarin
25 Agustus 2019, dalam
menyerahkan bantuan berupa kumpulan
perkembangannya mendapat respons yang
Khutbah Jumat dan Idul Fitri dan Idul Adha yang
positif. Penambahan jumlah siswanya terus
dikumpulkan melalui majalah Suara
berkembang.
Muhammadiyah. Alhamdulillah buku-buku itu
Ketua Lazismu Papua Barat, Kamaluddin,
diterima oleh Imam Masjid Al-Hijrah di ruangan
mengatakan, saat peluncuran dulu siswa sudah
kelas PAUD Lazismu. (na)
dikenalkan pembelajaran dasar berhitung,
mengenal huruf dan hafalan doa-doa.
Secara resmi proses belajar mengajar
dilaksanakan pada 9 September 2019. Bersama
Aisyiyah Kota Sorong, untuk menunjang proses
pembelajarannya, kata Kamauddin (19/10/2019),
terdapat dua guru dan satu orang tenaga
administrasi.
"Seluruh siswa PAUD berjumlah 22 orang,
beberapa anak yang lain usianya sudah 7 tahun
karena belum melanjutkan ke sekolah dasar (SD),"

26
Kado Hari Listrik,
YBM PLN
Berkolaborasi
dengan Lazismu
Serahkan
Gerobak Barokah

S
enyum bahagia terlihat di wajah kelima ekonomi. Diharapkan juga mereka bisa berzakat
wanita pedagang kaki lima. Bukan main minimal berinfak, ungkapnya.
gembiranya, mereka mendapatkan Ketua YBM PLN UP3 Parepare, Mursidik Hasan
gerobak jualan dari Yayasan Baitul Maal mengungkapkan, program hasil kerjasama de‐
PT PLN UP3 Parepare yang berkolaborasi dengan ngan Lazismu Kota Parepare, dilakukan dengan
Lazismu Parepare. kegiatan survei dahulu. Calon penerima dinilai
Penyerahan Gerobak Barokah bertepatan secara ketat kelayakannya berdasarkan kriteria.
dengan hari Sumpah Pemuda dan Hari Listrik “Kelima ibu-ibu ini layak menjadi penerima,”
Nasional, 28 Oktober 2019 di Lapangan Upacara tandasnya.
Kantor PT PLN, di Jalan Veteran, Kota Parepare. Ada 2 syarat yang wajid dipenuhi, pertama
Usai upacara Hari Listrik Nasional melalui Plh, calon penerima termasuk tidak mampu secara
didampingi Ketua YBM, Mursidik Hasan dan ekonomi. Kedua memiliki kecakapan dan niat
disaksikan segenap karyawan yang menjadi yang kuat untuk menjual. Hal itu, dibuktikan telah
peserta upacara. ada usahanya meski statusnya sewa dan Lazismu
Plh Kantor UP3 PLN menyampaikan, ini akan melakukan pendampingan dan
gerobak merupakan persembahan dari PLN dan pemberdayaan usaha.
Lazismu, dalam program pemberdayaan Sekretaris Lazismu Parepare, Saiful Amir,
ekonomi, yang diperuntukan bagi mereka yang mengakui, para penerima manfaat wajib
masih kecil usahanya sebagai wujud kepedulian mengikuti pengajian rutin dari Lazismu untuk
pengembangan UMKM dengan skema pembinaan spiritual keagamaan juga
pembiayaan dari dana zakat karyawan PLN. pendampingan usaha dan monitoringnya. “Kelak
“Setiap bulannya, gaji karyawan PLN dipotong diharapkan mereka juga mengelola usahanya
2.5 % dan hasilnya hari ini kami serahkan kepada secara baik dan jika punya keuntungan bisa
5 orang ibu-ibu yang selama ini menjual dengan berinfak dan berzakat melalui Lazismu,” tuturnya.
cara menyewa gerobak,” pungkasnya. Sekarang Ketua Lazismu Parepare, Erna Rasyid Taufan,
mereka tidak lagi menyewa. Melalui Gerobak mengungkapkan, di tengah kesibukannya dalam
Barokah ini, buat para ibu penerima program ke melansungkan pernikahan putri pertamanya
depannya dapat memperbaiki kehidupan tetap mengapresiasi program kerjasama ini. Kami
ucapkan terima kasih kepada pihak PLN yang
telah menggandeng lazismu Parepare dalan
pengembangan program UMKM. “Semoga ini
membantu pemerintah untuk menyejahterakan
rakyat Parepare,” ungkapnya.
Kelima penerima manfaat berterima kasih
kepada PLN dan Lazismu karena dengan Gerobak
Barokah, sudah bisa menjual tanpa harus sewa.
“Selama ini saya harus sewa gerobak sebanyak Rp
350 ribu setiap bulan, ada juga yang sewa setiap
pekan, kata Syamsiah dengan wajah terharu. (sf)

27
Didukung Lazismu, Akbar Juara
Tiga Makalah Ilmiah Minyak dan
Gas Bumi Di Ajang SPE Canada

S
ebelumnya, melalui akun twitternya pada
8 Agustus 2019, Akbar mengunggah
Kebahagiaan Muhammad Nur postingannya yang berisi memohon
Ali Akbar membuncah. Ia dukungan kepada Presiden RI dan
gembira bukan kepayang. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.  
Dengan menyebut kedua tokoh itu, ia
Pasalnya setelah tampil dan
mengatakan: Saya akan menjadi perwakilan
mempresentasikan kertas Indonesia dan Eropa untuk mengikuti kompetisi
kerjanya dalam Society of tingkat dunia di ajang student paper contest
Petroleum Engineers atau 2019 di bidang oil dan gas di SPE Annual
Technical Conference d Exhibition (ATCE) 2019.
dikenal dengan SPE, berhasil Tetapi saya belum memiliki sponsor.
juara tiga. Akbar menjadi orang Dalam kicauannya Akbar seraya menampilkan
Indonesia pertama yang berhasil sertifikat kejuaraan jurnal karya ilmiah tingkat
menjuarai kompetisi ini sebagai Eropa yang berhasil diraihnya menjadi juara
pertama pada April 2019, dengan judul
second runner-up. penelitian: “New Approaches of Porosity-

28
Permeability Estimations and Quality Factor Saat ini Akbar sudah kembali di Indonesia, ia
Characterization based on Sonic Velocity, Critical mengatakan tanpa dukungan masyarakat
Porosity, and Rock Typing”. Indonesia, dirinya tak mungkin ada di sana.
Kemudian Akbar melenggang di kontes dunia “Lazismu yang mendukung penuh saya begitu
berikutnya menghadapi 13 perwakilan regional perhatian, sehingga saya menjadi lebih mengerti
dari seluruh dunia di ATCE 2019 yang berlokasi di tentang peran lembaga amil zakat nasional ini,”
Calgary, Alberta, Canada, tepatnya di BMO Centre katanya. Terima kasih Lazismu atas dukungannya
at Stampede Park. Acara dilaksanakan pada 30 selama ini, tambah Akbar.
September sampai 2 Oktober 2019 di Gedung Sebagai peneliti muda, Akbar, menuturkan,
Big Four. selama ini sangat menekuni bidang ilmu
Diajang inilah Akbar meraih juara ketiga, reservoir engineering, petrophysics, rock physics,
sekaligus orang pertama dari Indonesia yang dan penerapan kecerdasan buatan (artificial
menjuarai kompetisi ini. Adapun juara pertama intelligent) dalam karakterisasi reservoir. Akbar
dimenangkan dari perwakilan Jepang (University mengaku sebagai mahasiswa yang telah lulus dari
of Kyushu) dan juara kedua ditempati oleh program magister di University of Miskolc,
perwakilan Amerika (Stanford University). Hongaria.
Sebagai informasi tambahan, dalam Ketertarikannya pada bidang industri minyak
mengikuti pertandingan dunia ini, Akbar sempat dan gas bumi membuatnya belajar lebih giat
terkendala dalam memperoleh sponsor. mengenai geologi, geofisika, dan petrofisika, yang
Alhamdulillah, saat cuitannya di twitter sempat misinya mengumpulkan, menyebarkan, dan
viral (@mn_aliakbar, (https://twitter.com/ menukar pengetahuan teknis mengenai
MN_aliakbar/status/1166585687052902406), eksplorasi, pengembangan dan produksi sumber
Lazismu hadir menawarkan sponsor untuk Akbar daya minyak dan gas bumi dan teknologi terkait
guna mengikuti pertandingan tersebut. Alhasil, untuk keuntungan publik dan untuk memberikan
Akbar berhasil berangkat mengikuti pertandingan kesempatan bagi para profesional untuk
tersebut perwakilan Indonesia dan Eropa dengan meningkatkan kompetensi teknis dan profesional
dukungan penuh dari Lazismu. mereka. (na).

29
Lazismu RSIJ
Pondok Kopi
Berikan Bantuan
Modal Usaha
Gerobak Rujak
Keliling dan Nasi berkunjung untuk melihat perkembangan usaha

Goreng jualan tersebut, di Perumahan Grend Permata


Resident Babelan Bekasi. Jadi yang seorang

D
Pegawai Koperasi Karyawan Berkah Mandiri
ua orang duafa mendapat kesempatan merasa terharu dikunjungi amil Lazismu.
bantuan mengembangkan dan Jadi mengaku, menerima bantuan modal
membuka usaha dalam usaha untuk jualan jualan nasi, mie, bihun goreng/
pemberdayaan ekonomi. Kedua orang rebus serta perlengkapan masak dan bahan-
tersebut Jadi Fredianto dan S. Yatiman. Jadi bahan dari Lazismu sebesar Rp 1.500.000 pada
tinggal di Babelan, Bekasi, dan Yatiman tinggal di Juli 2019. Alhamdulillah sudah 3 bulan ia
Curug, Kalimalang, Jakarta Timur. memulai usahanya ini, dan lancar. Jadi dibantu
Bantuan kedua orang ini diperoleh dari oleh istri yang menyiapkan segala macam
Lazismu Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Pondok kebutuhan dan bahan-bahan untuk berjualan.
Kopi, Jakarta Timur. Menurut Syamsu Rizal selaku Rizal mengatakan, jadi berjualan setiap hari,
Koordinator Divisi Sosial dan Ekonomi Lazismu warungnya dibuka mulai pukul. 17.00 s.d 23.00
RSIJ Pondok Kopi, Jadi telah merencanakan WIB. Satu porsi jualan nasi, mie, bihun goreng/
usahanya mulai dari buka dan tutup jam berapa rebus dibandrol dengan harga Rp 10 ribu. Rata-
serta harga per porsinya.  rata pembeli setiap hari bisa mencapai 15 porsi,
Sedangkan Yatiman, lanjut Rizal, mengajukan jika sedang ramai bisa lebih dari 20 porsi. Dari
mengajukan permohonan modal untuk usaha keuntungan berjualan, Jadi dapat membantu
jualan rujak keliling. “Ia sempat tidak berjualan ekonomi keluarga untuk kebutuhan sehari-hari.
beberapa waktu karena kondisi gerobak yang Berbeda dengan Yatiman, yang berjualan
sudah tidak layak,” kata Rizal. Yatiman juga tidak rujak keliling, Pada Rabu, 16 Oktober 2019, pukul
memiliki modal untuk membeli bahan-bahan 17.30 WIB, Lazismu berkunjung ke kediamannya
rujak seperti buah-buahan, gula, cabai, dan lain- untuk memberikan bantuan modal usaha jualan
lainnya. rujak, sebesar Rp 2 juta.
Pada Kamis, 17 Oktober 2019, pukul 19.00 Bantuan itu diperuntukkan Yatiman
WIB, Lazismu RSIJ Pondok Kopi yang diwakili oleh memperbaiki kondisi gerobak yang sudah rusak.
Syamsu Rizal, Irsan Maulana, dan Inang Saefullah, Yatiman membeli perlengkapan gerobak dan
membeli bahan-bahan rujak agar usahanya dapat
segera berjalan.
Rizal menjelaskan, bantuan tersebut merupa‐
kan program pemberdayaan sosial dan ekonomi
Lazismu RSIJ Pondok Kopi. Sebagai Kantor
Layanan di amal usaha Muhammadiyah, kebera‐
daan Lazismu memiliki peran yang sama secara
umum dengan Lazismu di daerah yang lain di
Indonesia. “Dengan adanya bantuan modal usaha
ini mudah-mudahan penerima manfaat dapat
menyejahterakan keluarganya,” tutupnya.(na)

30
MPM dan
Lazismu Gelar
Pelatihan Budi
Daya Cacing
dan Uji Coba
Tanam Padi
Gogo Organik Dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi
(RR), Rudianto selaku tim fasilitator MPM

P
eristiwa gempa Palu dan Sigi pada 28 mengatakan, program pemberdayaan ini diikuti
September tahun lalu, masih oleh sebagian warga Desa Langaleso sendiri dan
menyisakan cerita. Apalagi dalam Kotarindau. “Jumlah peserta yang mengikuti
sejarah gempa di Indonesia, selain pelatihan sebanyak 35 orang,” katanya.
diikuti gelombang tsunami, masyarakat “Dalam budidaya cacing, jenis cacing yang
dikejutkan dengan fenomena likuifaksi yang diplih berasal dari Jawa Tengah. Di samping
menerjang kawasan Petobo, Palu. Rumah budidayanya, nilai tambah yang akan dihasilkan
pemukiman warga hilang tertelan lumpur. berupa pupuk kascing (bekas cacing),” jelasnya.
Ada beberapa desa di kecamatan Dolo, Kabu‐ Rudianto menambahkan, pelatihan
paten Sigi yang terdampak gempa berkekuatan dilaksanakan pada 5 oktober 2019, yang
7.4 SR saat itu. Salah satunya Desa Lengaleso rata dilanjutkan dengan implementasi serta uji coba
dengan tanah akibat likuifaksi. Selain kehilangan pembudidayaan padi INPAGO (Inhibrid Padi
tempat tinggal warga juga kehilangan mata Gogo). Jenis padi ini, memiliki keunggulan dari
pencaharian. Di desa ini pula Lazismu melakukan jenis padi lainnya yaitu, tidak membutuhkan
pendampingan bersama Muhammadiyah banyak air dalam pengelolaannya. Masa
Disaster Management Center (MDMC) dan tanamnya relatif singkat, membutuhkan waktu
Majelis Pemberdayaan Masyartakat. (MPM). 110 hari untuk mengetam.
Keberlanjutan pendampingan pascagempa “Model pembinaan yang dilakukan MPM
berlanjut pada 4 – 5 Oktober 2019, MPM bersama kepada petani diharapkan berkelanjutan sampai
Lazismu, menggelar pemberdayaan dan Januari 2020 oleh tim Rehab-Rekon Majelis
pelatihan. Pelatihan digelar dengan mengaktivasi Pemberdayaan Masyarakat (TRR MPM).
budidaya cacing di Desa Langaleso, Kecamatan Pendampingan ini telah dipersiapkan hingga
Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. pascapanen sampai penjualanannya,” paparnya.
Secara terpisah, Rudianto saat dihubungi me‐
ngatakan, kerjasama Lazismu dan MPM mengi‐
nisiasi pelatihan ini sebagai wujud menggerakkan
lahirnya Jatam (jamaah tani muhammadiyah).
Sedangkan Lazismu Sigi yang berkolaborasinya di
dalamnya memiliki badan usaha yang bernama
Luku atau Lembaga Usaha Kualitas Unggul.
Hadir dalam acara pelatihan dan
pemberdayaan, Universitas Muhammadiyah
(Unismuh) Palu yang juga sebagai mitra
kolaborasi yang diwakili oleh Saifudin Wakil
Rektor III sekaligus sebagai Ketua MPM Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tengah,
sekalian membuka pelatihan secara resmi. (dv)

31

Anda mungkin juga menyukai