Latar Belakang : Indonesia merupakan Negara yang memiliki kekayaan sumber daya
alam yang tersebar luas diseluruh wilayah Indonesia. Dilihat dari sektor
perkebunan atau pertanian, Indonesia terkenal sebagai negara agraris
yang artinya sebagian besar masyarakat Indonesia bermatapencaharian
sebagai pekebun atau petani. Indonesia juga terkenal dengan tanahnya
yang subur sehingga sebagian besar wilayah di Indonesia digunakan
untuk lahan perkebunan atau pertanian.
Tujuan Penelitian 1.: 1. Untuk mengetahui potensi zakat perkebunan di Desa Sungai Sirih.
2. 2. Untuk mengetahui peran lembaga zakat dalam peningkatan muzakki
zakat perkebunan.
3.
Teori : 1. Pengertian potensi zakat
Merupakan kemampuan dalam upaya pemanfaatan zakat yang
digunakan dan dimanfaatkan secara optimal.
Apabila potensi zakat digunakan dengan pemanfaatan dan mekanisme
yang tepat, maka dapat mengentaskan kemiskinan dikalangan umat
muslim. Potensi zakat di suatu daerah akan berbeda sesuai dengan
struktur dan tingkat kemajuan suatu daerah, dengan semakin majunya
suatu daerah maka akan semakin besar pula potensi zakat yang tersedia.
3. Peningkatan muzakki
Adalah dengan mengoptimalkan potensi zakat agar dapat berjalan
dengan lancar antara lain:
- Pertama, Penyadaran masyarakat akan kewajiban menunaikan
zakat, dengan adanya kesadaran masyarakat dalam kewajiban
mereka membayar zakat akan menambah pemasukan bagi
lembaga pengelola zakat.
- Kedua, Kepercayaan masyarakat kepada sebuah lembaga amil
zakat merupakan sesuatu yang asasi yang harus dimiliki.
- Ketiga, Sosialisasi, jika tidak adanya sosialisasi maka
masyarakat tidak mungkin mengetahui eksistensi zakat dan
eksistensi lembaga pengelola zakat. Keempat, Pemahaman
kepada masyarakat tentang tata cara perhitungan dan prosedur
pengeluaran zakat.
Metode Penelitian : Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan yang
sumbernya berasal dari individu, kelompok, masyarakat/ organisasi
secara menyeluruh dan rinci serta hasilnya dapat di
pertanggungjawabkan secara ilmiah. Adapun tujuan penelitian kualitatif
adalah untuk menggambarkan suatu realita yang terdapat di Desa
Sungai Sirih mengenai potensi zakat perkebunan kelapa sawit dalam
peningkatan muzakki.
PERTANYAAN TENTANG SEMINAR
1. Alasan memilih judul Judul ‘Analisis Potensi Zakat Perkebunan Kelapa Sawit dalam Peningkatan
Muzakki (Studi Kasus Desa Sungai Sirih, Kecamatan Singingi, Kabupaten
Kuantan Singingi, Provinsi Riau)’
Alasannya karena masih masyarakat yang berada didesa sungai sirih yang
kurang paham dan kurangnya pengetahuan untuk membayar zakat hasil
perkebunan kelapa sawit.
2. Perbedaan dengan Pada penelitian sebelumnya, peneliti hanya fokus membahas pada potensi,
penelitian pelaksanaan, dan faktor yang menjadi penyebab masyarakat yang masih
sebelumnya kurang dalam membayarkan zakat hasil perkebunan kelapa sawit.
Nah pada penelitian ini, saya ingin mengetahui upaya apa saja yang
dilakukan oleh lembaga zakat dalam peningkatan jumlah muzaki yang
berada di desa sungai sirih. Karena jika melihat luasnya lahan perkebunan
yang ada, maka potensi zakat tersebut dapat menjadi peluang besar dan
dapat meningkatkan jumlah muzakki.
3. Mengapa lokasi Dilihat dari keadaan idealitas atau keadaan yang seharusnya terjadi,
penelitian di Sungai bahwa zakat hasil perkebunan kelapa sawit harus dibayarkan apabila telah
Sirih mencapai nishab atau batas minimal mengeluarkan zakat.
Nah hal tersebut terdapat dalam alquran yaitu salah satunya dalam surah at-
Taubah: 103, dan juga sesuai dengan UU No 23 tahun 2011 mengenai
pengelolan zakat.
- Setela saya melakukkan observasi bahwa masyarakat desa sungai
sirih memiliki lahan perkebunan sawit yang cukup, akan tetapi
masih sedikit yang melaksanakan zakat hasil perkebunan. Karena
bagi mereka yang terpenting adalah sedekah pada waktu selesai
panen, dan mereka beranggapan bahwa sedekah/infaq sudah cukup.
Dilihat dari keadaan realitas atau keadaan yang sebenarnya terjadi bahwa
masyarakat di desa sungai sirih masih banyak yang belum membayarkan
zakat hasil perekbunannya. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor
yaitu;
- Masyarakat desa masih kurang terhadap pemahaman dan
pengetahuan untuk membayarkan zakat perkebunan, dan terdapat
masyarakat yang membayarkan zakatnya tanpa melalui badan atau
lembaga zakat.
- Oleh karena itu sangat diperlukan perhatian lebih dari semua pihak,
termasuk pemerintah agar potensi dari petani untuk membayar zakat
perkebunan semakin besar, serta tercapainya tujuan zakat yaitu
untuk kesejahteraan umat
Alasan lain yang menjadi alasan saya melakukkan penelitian di desa sungai
sirih adalah karena desanya mudah dijangkau oleh penulis, dan didesa
tersebut memiliki lahan yang cukup luas sehingga penulis tertarik
melakukkan penelitian tersebut.
4. Mengapa metode Pada penelitian kualitatif akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-
penelitiannya kata atau lisan yang sumbernya berasal dari individu, kelompok,
kualitatif masyarakat/ organisasi secara menyeluruh dan rinci serta hasilnya dapat di
pertanggungjawabkan secara ilmiah. Adapun tujuan penelitian kualitatif
adalah untuk menggambarkan suatu realita yang terdapat di Desa Sungai
Sirih mengenai potensi zakat perkebunan kelapa sawit dalam peningkatan
muzakki.
8. Siapa yang 1. Petani sawit, yaitu 75 orang dari keseluruan kelompok tani,
diwawancara sedangkan sampel dari penelitian ini adalah 20 orang dari 75 orang
yang tergabung dalam satu kelompok tani.
2. Karyawan lembaga zakat