Anda di halaman 1dari 163

ABSTRACT

Program Indonesia Gemilang merupakan Program


Pemberdayaan Masyarakat Desa yang Komprehensif,
Terukur dan Berkelanjutan. Program ini diinisiasi oleh
LAZ Al-Azhar berdasarkan Dana, Zakat, Infak, Sedekah
dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya

Penyusun
Muhamad Ridwan

INDONESIA GEMILANG
Program Pemberdayaan Mayarakat Desa
DAFTAR ISI

Contents
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 2
LATAR BELAKANG...................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang Teori ..................................................................................................... 3
B. Latar Belakang Sosial..................................................................................................... 4
C. Latar Belakang Masalah ................................................................................................ 6
TUJUAN PROGRAM ................................................................................................................... 7
D. Pemberdayaan Masyarakat Desa ................................................................................. 7
E. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat ........................................................................... 8
F. Tujuan Program pendampingan ................................................................................... 9
G. Kondisi yang diharapkan ............................................................................................. 10
KONSEP DASAR PROGRAM ..................................................................................................... 12
H. Pendayagunaan Zakat, Infak, dan Sedekah ................................................................ 12
TAHAPAN PROGRAM .............................................................................................................. 19
INSTRUMEN PROGRAM .......................................................................................................... 20
BENTUK PROGRAM INDONESIA GEMILANG ........................................................................... 39
POLA KORDINASI DAN PELAKSANA PROGRAM ...................................................................... 41
INDIKATOR PROGRAM ............................................................................................................ 43
PORTOFOLIO PROGRAM ......................................................................................................... 50
SUKSES STORY ....................................................................................................................... 125
PENUTUP ............................................................................................................................... 162

1|Indonesia Gemilang
INDONESIA GEMILANG

PENDAHULUAN

Pengelolaan zakat menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011


didefinisikan sebagai kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengoordinasian
dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. Dalam Pasal
2 disebutkan bahwa pengelolaan zakat berasaskan pada (a) syariat Islam; (b)
amanah; (c) kemanfaatan; (d) keadilan; (e) kepastian hukum; (f) terintegrasi;
dan (g) akuntabilitas. Tujuan dari pengelolaan zakat sebagaimana disebutkan
dalam Pasal 3 dimaksudkan untuk (a) meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pelayanan dalam pengelolaan zakat; dan (b) meningkatkan manfaat zakat untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.
Sedangkan ruang lingkup pengelolaan zakat dimulai dari proses perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian atas pengumpulan, pendistribusian dan
pendayagunaan zakat serta pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
pengelolaan zakat.1
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar adalah satuan kerja yang
dibentuk oleh Yayasan Pesantren Islam Al Azhar yang bertujuan untuk
memberdayakan masyarakat dhuafa melalui optimalisasi dana Zakat, Infaq,
Sedekah dan dana sosial kemanusiaan lainnya yang dibenarkan oleh syariat
agama & sumber daya yang ada di masyarakat dan bukan berorientasi pada
pengumpulan profit bagi pengurus organisasi. Laz Al-Azhar berpredikat
sebagai LAZ skala Nasional melalui SK dari Kementrian Agama pada tahun
2021. Hal tersebut menjadi tantangan sendiri bagi Laz Al-Azhar untuk
memaksimalkan potensi penyaluran dana zakat untuk entaskan kemiskinan.
Sebelumnya Laz Al-Azhar dikenal sebagai Al-Azhar Peduli Umat
dalam segi programnya lebih fokus pada pendistribusian untuk bantuan

1
Rencana Strategis Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia 2020-2025

2|Indonesia Gemilang
langsung. Semenjak 2009 dimulai secara masif program pendayagunaan zakat
untuk pemberdayaan baik di usia produktif maupun Pemberdayaan Masyarakat
Desa (PMD).

LATAR BELAKANG

A. Latar Belakang Teori

Penyaluran zakat secara konsumtif tidak memberikan dampak


signifikan dalam mengurangi angka kemiskinan. Oleh karena itu
pemerintah yang mempunyai tanggungjawab dalam hal itu pada setiap
kebijakannya harus memperhatikan kemaslahatan umum. Hal itu telah
dilakukan dengan lahirnya undang-undang nomor 23 tahun 2011. Meski
didalamnya masih ada kekurangan namun undang-undang itu
melegitimasi pengelolaan zakat secara produktif. Sistem ekonomi Islam
melalui zakat merupakan solusi untuk menanggulangi kesenjangan
sosial yang akan berakibat pada kecemburuan sosial, konflik sosial,
bahkan sampai revolusi sosial. Dengan pengelolaan zakat yang baik
sehingga mustahik mampu mengembangkan dana zakat yang diterima
guna meningkatkan taraf kehidupannya. Undang-undang nomor 23
tahun 2011 merupakan bukti nyata pemerintah dalam
tanggungjawabnya untuk menciptakan kesejahteraan meski dinilai
belum sempurna. Sentralisasi dalam undang-undang nomor 23 tahun
2011 adalah implementasi ajaran Islam dalam pengelolaan zakat. Oleh
karena itu undang-undang tersebut merupakan penyempurna dari
undang-undang sebelumnya dan terkandung didalamnya tujuantujuan
syariat.2

2
Iwan Setiawan Jurnal Asy-Syari‘ah Vol. 21 No. 1, Juli 2019

3|Indonesia Gemilang
Dalam Undang-undang tentang zakat, bahwa seharusnya saat ini
zakat dapat dimaksimalkan penggunaanya untuk beberapa kriteria
berikut ini:
a. Zakat dapat didayagunakan untuk usaha
produktif dalam rangka penanganan fakir miskin
dan peningkatan kualitas umat.
b. Pendayagunaan zakat untuk usaha produktif
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
apabila kebutuhan dasar mustahik telah
terpenuhi.
c. Ketentuan lebih lanjut mengenai pendayagunaan
zakat untuk usaha produktif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan
Menteri.3

Melalui kondisi tersebut Laz Al-Azhar terus berupaya memaksimalkan


potensi zakat yang ada di Indonesia agar mampu berdampak secara
menyeluruh dan maksimal

B. Latar Belakang Sosial

Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi menjadi persoalan serius


yang dihadapi. Persentase penduduk miskin pada September 2020
sebanyak 27,55 juta orang dan 13,20 persen (15,51 juta orang) berada
di wilayah pedesaan.4 Disisi lain Masyarakat Desa membeli produk
orang kota. Bila masyarakat desa miskin dan memiliki daya beli yang
rendah, produk orang kota akan tak terbeli, gerak ekonomi akan
terhenti. juga, masyarakat Desa merupakan produsen bahan pangan dan

3
UU No 23 Tahun 2011
4
Badan Pusat Statistik

4|Indonesia Gemilang
bahan baku industri masyarakat kota. Jika masyarakat desa tidak
produksi, maka orang kota akan mengalami kesulitan. Disisi lain,
masyarakat desa mengalami berbagai macam kendala seperti alih fungsi
lahan, akses keuangan, hingga tata niaga hasil desa sehingga mereka
hidup dalam keterbatasan.
Selain itu, Pangan mempunyai arti penting dalam membangun
Ketahanan Nasional. Ketahanan dibidang Pangan ini dipandang
Strategis karena tidak ada negara manapun yang bisa mampu
membangun perekonomian tanpa didukung oleh ketersediaan pangan
yang cukup bagi warga negaranya.Di Indonesia, sektor pangan
merupakan sektor penentu tingkat kesejahteraan. Memperhatikan hal
tersebut, kemandirian pangan merupakan syarat mutlak bagi ketahanan
nasional. Salah satu langkah strategis untuk memelihara ketahanan
nasional adalah melalui upaya mewujudkan kemandirian pangan. Bila
ketersediaan pangan lebih kecil dibandingkan kebutuhannnya, akan
dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi. Berbagai gejolak sosial
dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Kondisi
pangan yang kritis ini bahkan dapat membahayakan stabilitas ekonomi
dan stabilitas Nasional. Ada beberapa instrumen untuk menguatkan
ketahanan pangan diantaranya akses permodalan bagi petani, luas lahan
pertanian yang dimiliki, ketersedian sarana penggilingan padi dan
penampung gabah serta lumbung pangan untuk menampung hasil panen
para petani.
Adapun Latar belakang sosial mengapa program ini dijalankan
yaitu
a. Kemiskinan itu harus dilihat dari berbagai dimensi seperti
pendidikan, kesehatan, kualitas hidup, demokrasi dan kebebasan
masyarakat terhadap akses ekonomi

5|Indonesia Gemilang
b. struktur kemiskinan lebih luas bukan sekedar pendapatan dan
konsumsi, tapi mendefinisikan secara multidimensi seperti
keterbatasan akses pendidikan, kesehatan dan kualitas hidup
c. Jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 27,55 juta
jiwa/10,19% dari jumlah penduduk Indonesia (BPS, September
2020), 56,3% di antaranya tinggal di desa Jumlah desa di
Indonesia mencapai 83.8205 (BPS 2019)
d. Desa mempunyai peran sentral dalam menunjang eksistensi kota
Desa merupakan penyupply kebutuhan pokok utama bagi
masyarakat yang tinggal di kota untuk itu perlu peran serta
semua pihak untuk membangun desa

C. Latar Belakang Masalah

Uraian diatas menggambarkan bahwa adanya permasalahan


yang serius dihadapi oleh Lembaga Zakat agar dapat berkontribusi
mengentaskan kemiskinan. Selain itu ada beberapa latar belakang yang
menjadi alasan mengapa program ini harus dijalankan dengan maksimal
diantaranya yaitu terkait dengan ketimpangan sosial dan kemiskinan.

Ketimpangan (kesenjangan) ekonomi adalah keadaan yang tidak


seimbang di masyarakat yang mengakibatkan perbedaan yang
mencolok terutama berkaitan dengan distribusi pendapatan dan aset
antara masyarakat kelas atas dan kelas bawah. Hal lain yang lebih
krusial adalah ketimpangan kekuasaan, prestise, status, gender,
kepuasan kerja, tingkat partisipasi, kebebasan memilih, harga diri dan
kebebasan memilih. Disamping itu, Ketimpangan yang terjadi tidak
hanya terhadap distribusi pendapatan masyarakat, akan tetapi juga

5
BPS 2019

6|Indonesia Gemilang
terjadi terhadap pembangunan antar daerah didalam wilayah suatu
Negara.6

Masalah Kemiskinan juga menjadi masalah yang serius.


Kelompok penduduk miskin yang berada di masyarakat pedesaan dan
perkotaan, umumnya berprofesi sebagai buruh tani, petani gurem,
pedagang kecil, nelayan, pengrajin kecil, buruh, pedagang kaki lima,
pedagang asongan, pemulung, gelandangan dan pengemis (gepeng),
dan pengangguran. Kelompok miskin ini akan menimbulkan problema
yang terus berlanjut bagi kemiskinan kultural dan struktural, bila tidak
ditangani secara serius, terutama untuk generasi berikutnya.7

TUJUAN PROGRAM

Ada beberapa tujuan yang diharapkan dari program Indonesia Gemilang


Laz Al-Azhar sesuai dari klaster program pemberdayaan yang dijalankan,
diantaranya;

D. Pemberdayaan Masyarakat Desa

Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) merupakan Klaster Program


yang diberi judul yaitu Indonesia Gemilang (IG) dengan sumber dana
pemanfaatan Dana sosial keagaaman yang halal seperti wakaf, hibah
dan CSR. Diantara tujuannya yaitu:
1. Meningkatkan Taraf Hidup dan Kesehatan Masyarakat
Tujuan ini diukur dari segi kesehatan lingkungan dan kesehatan
masyarakatnya. Jika pola hidup sehat dan lingkungan telah
terjaga maka masyarakat menjadi produktif dan berpenghasilan

6
Sigit Iko Sugondo, Kemiskinan, Ketimpangan dan pembangunan, Makalah dalam Pelatihan Kelas
Intensif Pemberdayaan Masyarakat Desa, Sukabumi, 2021
7
KEMISKINAN DAN KONSEP TEORITISNYA, Yulianto Kadji Guru Besar Kebijakan Publik Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UNG

7|Indonesia Gemilang
dan hal tersebut akan m,ampu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat secara umum.
2. Meningkatkan tingkat Pendidikan dan keterampilan masyarakat
Peningkatan pendidikan dilihat dari aktifitas program yang
dijalankan yaitu seperti Pelatihan, Penyuluhan untuk
masyarakat terkait usaha, dan juga penlayanan program
pendidikan untuk anak yang masih dalam pendidikan maupun
putus sekolah.
3. Meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan Masyarakat
Meningkatkan produktifitas salah satu upayanya yaitu dengan
intervensi program pembiayaan yang ramah, penyelamatan dari
bahaya terjerat rentenir dan juga pendampingan usaha
masyarakat yang komprehensif.
4. Meningkatkan kualitas keberagamaan masyarakat Desa & Kota
Hal tersebut bisa dicapai dengan penguatan aspek spiritual
masyarakat agar mampu sehat secara Jasmani dan Rohani.

E. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Program tersebut diberi nama Sejuta Berdaya (SB). Tujuan umum dari
program tersebut yaitu:
1. Meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan Masyarakat
2. Memberikan bantuan permodalan bagi keluarga pedagang
kecil/UMKM, Petani, Peternak, Budidaya ikan, Pengrajin &
jasa untuk meningkatkan pendapatan
3. Memberikan akses ‘Bank-able’ atau akses Lembaga keuangan
untuk peningkatan ekonomi, keterampilan dan pendampingan
usaha bagi keluarga pegadang kecil, UMKM, Petani, Budidaya
Ikan, Peternak, Pengrajin & jasa

8|Indonesia Gemilang
4. Meningkatkan kualitas hidup dan peningkatan pendapatan
keluarga pedagang kecil/UMKM, Petani, Budidaya Ikan,
Peternak, Pengrajin & jasa sehingga dapat bangkit dan mandiri
dengan peluang yang diberikan & di iringi dengan penguatan
peningkatan sosial & keagamaan

F. Tujuan Program pendampingan

Dari tujuan program tersebut diatas, maka untuk memaksimalkan


program tersebut dapat berjalan dengan baik, dibutuhkanlah seorang
pendamping lapangan/desa yang dikenal dengan istilah Dai Sahabat
Masyarakat (Dasamas). Dasamas merupakan oang luar yang tinggal
didesa binaan Laz Al-Azhar, mereka menetap penuh selama 24 jam
menemani masyarakat. Diantara tujuannya yaitu:
a. Mendorong kemandirian masyarakat desa melalui program yang
terintegrasi dan berkelanjutan pada sektor pendidikan,
kesehatan, ekonomi dan agama
b. Melakukan control terhadap implementasi program
pemberdayaan masyarakat desa
c. Melaporkan Progres Pemberdayaan Masyarakat Desa di Lokasi
Binaan
d. Memastikan tercapainya tujuan program pemberdayaan
masyarakat
e. Merekrut Dai Sahabat Masyarakat dan memastikan setiap Desa
binaan terdapat satu Dai
f. Memberikan pengarahan / briefing rutin dengan baik kepada
para Dasamas
g. Melakukan evaluasi kinerja pendamping masyarakat
h. Memonitoring dan Mengevaluasi progres program
pemberdayaan di setiap desa binaan

9|Indonesia Gemilang
i. Membuat dan menyiapkan proposal pengembangan program di
setiap Desa Gemilang
j. Membuat laporan bulanan, triwulan, semesteran dan juga
tahunan mengenai progres program pemberdayaan masyarakat
desa.8

G. Kondisi yang diharapkan

Sejak kecil sudah lumran bahwa anak-anak seringkali memiliki cita-cita


yang akan dicapainya ketika dewasa nanti. Begitu juga kondisi
masyarakat, pada dasarnya masyarakat memimpikan kehidupan yang
lebih baik, berdaya dan sejahtera. Untuk itu, melalui program tersebut,
masyarakat diajak bermimpi dan berharap tentang suatu kondisi yang
mereka harapkan. Setelah gambaran itu terwujud maka selanjutnya
yaitu bagaimana langkah atau proses yang harus dijalani agar kondisi
tersebut dapat dicapai. Berikut gambaran tabel yang dicontohkan
program untuk menggambarkan cita-cita:

KONDISI RANCANGAN KONDISI DREAM


SEKARANG SOLUSI YANG
(MASALAH) (AKTIVITAS- DIHARAPKAN
PROGRAM)
Tidak Pembiayaan Memiliki modal Usaha
memiliki syariah yang tercukupi berjalan
modal usaha maksimal
Kesehatan Peningkatan Keluarga Rumah
keluaga lemah kualitas sanitasi terbebas dari tangga yang
keluarga segala penyakit menerapkan
pola hidup

8
Proyeksi Pendayagunaan Laz Al-Azhar 2022

10 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
bersih dan
sehat

gambar 1. Pohon Impian


Dengan begitu masyarakat memiliki harapan yang besar dan cita-cita
yang bukan mustahil untuk diwujudkan. Melalui ikhtiar program dan
upaya maksimal memanfaatkan proses sumberdaya yang ada.
Sedangkan Indonesia gemilang memiliki gagasan besar dan
memiliki harapan terkait kondisi sebuah desa yang didampinginya.
Adapun kondisi yang diharapkan dari program ini yaitu:
 Pertumbuhan ekonomi masyarakat makin meningkat dengan
mengoptimalkan kearipan lokal desa
 Menjangkau penerima manfaat yang lebih luas
 Meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha (Petani, peternak dan
pedagang)
 Menyerap tenaga kerja

11 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
 Mewujudkan kemandirian pangan masyarakat
 Proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk
memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan
kondisi diri sendiri.
 Terwujudnya gotong royong dan ikut berpartisipasi
(partisipatory) dalam program Desa gemilang.
 Mampu memahami diri dan potensinya, mampu merencanakan
(mengantisipasi kondisi perubahan ke depan)

KONSEP DASAR PROGRAM

H. Pendayagunaan Zakat, Infak, dan Sedekah

Sebagaimana mandat Undang-Undang Zakat nomor 23 tahun


2011 tentang pengelolaan zakat, Pasal 27 menyebutkan bahwa zakat
saat ini memiliki peran lebih untuk meningkatkan manfaat zakat untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan
kemiskinan.9 Zakat Pemberdayaan sering juga disebut sebagai zakat
produktif. Zakat produktif adalah suatu kegiatan pengelolaan zakat
dengan cara pemberian bantuan yang digunakan untuk kegiatan usaha
produktif sehingga dapat memberikan dampak jangka panjang bagi
mustahik dan tidak hanya untuk sekali konsumsi saja. Zakat produktif
merupakan antitesa dari zakat konsumtif (zakat konvensional). Zakat
produktif ini mulai banyak dikembangkan oleh lembaga-lembaga
pengelola zakat, namun belum ada satu contoh ideal dari model ini.10

9
UU No 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat
10
Pajar Hatma Indra Jaya, Model Zakat Pemberdayaan dari Baznas Kota Yogyakarta, Jurnal
Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, ISSN: 2580-863X (p); 2597-
7768 (e); Vol. 2, no. 2 (2018), hal. 239-266, doi: 10.14421/jpm.2018.022-02 http://ejournal.uin-
suka.ac.id/dakwah/jpmi/index

12 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Selain itu dari penelitian yang dilakukan oleh Sabik Khumaini
dan Anto Apriyanto dalam jurnal yang berjudul Pemberdayaan Dana
Zakat Produktif Terhadap Kesejahteran Umat menyimpulkan bahwa
zakat produktif (ZP) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
terhadap kesejahteraan umat (IKC).11
Untuk itu, Laz Al-Azhar berinisiatif untuk memanfaatkan
Potensi danz ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya untuk
pemberdayaan masyarakat yang diberi nama Indonesia Gemilang.
B. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat diartikan sebagai tindakan
pemberkuasaan masyarakat agar mereka mampu secara mandiri
“menguasai sumberdaya yang menjadi milik/haknya untuk digunakan
mensejahterakan hidupnya. Intisari pemberdayaan masyarakat adalah
menciptakan aturan main pembangunan desa yang mengutamakan,
mengedepankan bahkan melindungi otonomi masyarakat dalam
pengambilan keputusan terhadap aset-aset pembangunan desa. Praktek
pemberdayaan masyarakat diarahkan untuk memberikan jaminan
masyarakat desa mampu mengelola secara mandiri perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi kegiatan pembangunan desa
beserta pendayagunaan hasil-hasil pembangunan desa yang semuanya
itu dilakukan secara mandiri.12
Tujuan Pemberdayaan Desa untuk memampukan desa dalam
melakukan tindakan bersama sebagai suatu kesatuan yang melibatkan
berbagai pemangku kepentingan ditingkat pemerintah desa, masyarakat
desa, maupun pihak lain untuk mendorong partisipasi dan

11
Sabik Khumaini dan Anto Apriyanto, Pemberdayaan Dana Zakat Produktif Terhadap Kesejahteran
Umat, AL-URBAN: Jurnal Ekonomi Syariah dan Filantropi Islam Vol. 2, No. 2, Desember 2018
http://journal.uhamka.ac.id/index.php/al-urban p-ISSN: 2580-3360 e-ISSN: 2581-2874 DOI:
10.22236/alurban_vol2/is2pp155-164 Hal 155-164
12
Sigit Iko Sugondo, Makalah Pemberdayaan Masyarakat Desa, November 2021

13 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
mendayagunakan kemampuan masyarakat desa dalam proses
pembangunan desa, menyusun perencanaan pembangunan yang
berpihak pada kelompok miskin, serta meningkatkan kapasitas dan
kualitas sumberdaya manusia di desa.13
Setelah masyarakat desa berdaya maka diharapkan
pembangunan desa itu dapat terwujud. Pembangunan pedesaan adalah
suatu perbaikan yang terjadi secara menyeluruh terhadap kondisi
kehidupan sosial dan ekonomi di wilayah pedesaan, Pembangunan
pedesaan dilakukan sebagai upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi
yang secara bersamaan meningkatkan distribusi pendapatan di antara
penduduk desa (de Haen, 1982).
Melalui program Indonesia Gemilang inilah pemberdayaan itu
dijalankan melalui intrumen-intrumen program yang komprehensif,
terukur dan sutainable.
A. Mendukung SDGs Pemerintah
Studi Relevansi dan Prioritas Peran Zakat dalam Maqashid
Syariah terhadap SDGs ini dalam analisisnya menggunakan kerangka
kajian konseptual Matrix Matching Method dan metode penilaian
melalui ANP (Analytical Network Process).14 Dari pengertian zakat
yang telah dikemukakan pada bagian di atas maka dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
 Zakat merupakan salah satu instrumen keuangan sosial Islam
yang bertujuan untuk memenuhi bahkan meningkatkan
Maqashid Syariah individu.
 Maqashid Syariah terdiri dari penjagaan dan peningkatan
terhadap Agama, Jiwa, Intelektual, Keturunan dan Harta.

13
Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Dana Desa
14
PERAN ZAKAT DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS UNTUK PENCAPAIAN MAQASHID
SYARIAH, Puskas Baznas, ISBN: 978-602-60689-9-6, 2017

14 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
 Tujuan tersebut lebih luas dibandingkan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan yang ditetapkan oleh UN (PBB).
 TPB belum memasukan tujuan penjagaan dan peningkatan
aspek Agama yang menjadi prioritas utama (tertinggi) dalam
Maqashid Syariah.
 TPB data dikelompokan menjadi 4 menurut prioritas
pencapaiannya.
 Prioritas tertinggi jatuh kepada tiga tujuan: (i) Tanpa
Kemiskinan; (ii) Kesehatan yang Baik; (iii) Tanpa Kelaparan.
Sementara Kesetaraan Gender menjadi yang paling rendah
untuk diprioritaskan.

Adapun program Indonesia Gemilang yang berhubungan langsung


dengan SDGs Pemerintah yaitu:

1) Tanpa kemiskinan
Program Indonesi Gemilang merupakan program
pendampingan masyarakat miskin dengan intervensi program
akses permodalan dan pendampingan usaha masyarakat
2) Tanpa kelaparan
Program Indonesia Gemilang menitikberatkan pada kondisi
hidup layak masyarakat dampingan agar tigak ada lagi
masyarakat yang kelaparan.
3) Kehidupan sehat dan sejahtera
Program Indonesia Gemilang terus berupaya menginisiasi
program sektor kesehatan dengan memastikan layanan
kesehatan, kondisi gizi, dan taraf hidup keluarga.
4) Pendidikan berkualitas
Indonesia Gemilang mendampingi siswa dan masyarakat agar
dapat menikmati pendidikan. Bagi siswa diusia sekolah maka

15 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
ada pendampingan belajar dan beasiswa bagi keluarga tidak
mampu. Bagi masyarakat secara umum, pendidikan berbasis
keterampilan dan juga pusat kegiatan belajar mengajar di Saung
Ilmu.
5) Air bersih dan sanitasi layak
Penyuluhan kesehatan oleh Dasamas untuk memastikan setiap
keluarga memiliki sumber air bersih. Jika belum tersedia maka
mengajukan pengadaan sumbe mata air bersih melalui program
wakaf sumur
6) Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
Program Indonesia Gemilang mendukng pertumbuhan ekonomi
melalui Kelompok Swadaya Masyarakat yang bergerak di
sektor ekonomi
7) Berkurangnya kesenjangan
Berkurangnya kesenjangan dapat diantisipasi dengan adanya
pertemuan, kegiatan sosial masyarakat, dan meningkatkan
potensi-potensi desa untuk disuplai ke kota.
8) Konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab
Melalui integrated Farming yaitu penggabungan anata pertanian
dan peternakan yang berkelanjutan, maka semuanya akan saling
berhubungan. Diantara instrumennya yaitu, Pertanian semi
organik, pengolahan pupuk organik padat, dan pemanfaatan
lahan pertanian
9) Kemitraan untuk mencapai tujuan15
Dalam menjalankan programnya, Indonesia Gemilang memiliki
mitra sinergi yang dikenal dengan ABCGM (Akademisi, Bisnis,

15
Sustainable Development Goals, Kementrian Desa

16 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Civil Society, Government, Media) sehingga program tersebut
dijalankan bersama-sama saling bersinergi.

B. Pengelolaan Sumber Daya Desa


Tujuan utama penjualan hasil produksi kota adalah desa.
Dengan demikian, tingkat kemakmuran rakyat desa sangat
mempengaruhi tingkat permintaan terhadap barang-barang produksi
dari kota. Artinya: jika orang desa hidup miskin, maka orang kota akan
kehilangan pasar”. Masyarakat desa lah yang Memproduksi bahan
pangan dan bahan Industri bagi orang kota, maka apabila masyarakat
desa tidak lagi memproduksi, maka masyarakat kota akan kekurangan
pasokan bahan pangan dan bahan industri.
Permasalahan Sumber Daya Desa yang terjaidi:
 Terbatasnya kesempatan kerja atau lapangan kerja di desa.
 Tanah pertanian di desa banyak yang sudah tidak subur atau
mengalami kekeringan.
 Kehidupan pedesaan lebih monoton (tetap/tidak berubah)
daripada perkotaan.
 Fasilitas kehidupan kurang tersedia dan tidak memadai.
 Upah kerja di desa rendah.
 Timbulnya bencana desa, seperti banjir, gempa bumi, kemarau
panjang, dan wabah penyakit.

Tantangan terberatnya program tersebut yakni dengan banyaknya


urbanisasi yang terjadi sehingga desa banyak yang tidak produktif.
Untuk itu, Program Indonesia Gemilang merupakan Pembangunan
Sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa
dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui:

17 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar,
• pembangunan sarana dan prasarana Desa,
• pengembangan potensi ekonomi lokal,
• pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara
berkelanjutan.

Program Indonesia Gemilang mengedepankan kebersamaan,


kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna mewujudkan
pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial.

C. Meningkatkan Kesejahteraan
Prinsip Kesejahteraan Masyarakat yang menjadi pedoman Laz Al-
Azhar dalam memberdayakan masyarakat yaitu:
• Hidup dilingkungan yang sehat, aman dan nyaman
• Produktif
• Sehat jiwa dan raga
• Sejahtera (makmur, sehat dan damai, beribadah dengan tenang)
• Berpengetahuan dan keterampilan

Dari indikator itulah Program dirancang sebagai model bisnis


pengembangan usaha syariah berbasis masyarakat desa untuk
mendorong pembangunan sosial melalui empat sektor yaitu
pendidikan, kesehatan, ekonomi, keagamaan dengan
memberdayakan dan mensinergikan potensi-potensi masyarakat
setempat berwawasan luas melalui teknologi infomasi audio-visual
serta memegang teguh nilai-nilai agama.

D. Bersama entaskan kemiskinan


Kemiskinan didasarkan pada tingkat pendapatan ekonomi keluarga.
Bisa diartikan dengan pendapatan lebih kecil atau setara dengan

18 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
pengeluaran. Maka dari itu, sebagai upaya mengentaskan kemiskinan
dibentuklah kelompok-kelompok swadaya masyarakat yang tugasnya
• Mendorong keberdayaan masyarakat berbasis kelompok diiringi
dengan pendampingan, penyertaan aset, membuka akses dan
meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga mampu
bangkit dan terentaskan dari kemiskinan.
• Mewujudkan KSM-KUB disetiap Desa Gemilang
• Melakukan control terhadap implementasi program
pemberdayaan Ekonomi masyarakat
• Memastikan tercapainya tujuan program pemberdayaan
ekonomi masyarakat
• Memonitoring dan Mengevaluasi progres program
pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di setiap desa binaan.
• Membuat dan menyiapkan proposal pengembangan program
Sejuta Berdaya di setiap Desa Gemilang
• Membuat laporan bulanan, triwulan, semesteran dan juga
tahunan mengenai progres program pemberdayaan Ekonomi
masyarakat.
• Memberikan pelatihan kepada para Anggota dan pengurus
KSM-KUB
• Mendampingi pertemuan rutin di setiap Kelompok

TAHAPAN PROGRAM

A. Persiapan
Persiapan, dalam tahapan persiapan ada beberapa hal yang di siapkan
sebelum program dijalankan, diantaranya:

19 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• Penyiapan petugas/ team program dan pendamping Masyarakat
(Dasamas) yang akan mengawal dari awal sampai akhir program
desa berdikari.
• Menyamakan persepsi dengan team program mengenai program
desa berdikari.
• Penyiapan Lapangan, Studi kelayakan daerah sasaran (Calon
lokasi penerima manfaat program), Mengurus perijinan dengan
aparat desa, Menjalin silaturahmi dengan tokoh informal dan
Menjalin kontak dengan masyarakat.
B. Assessement (Pengkajian).
Sebelum di putuskan lokasi Desa menjadi lokasi desa gemilang
maka dilakukan pengkajian oleh team ahli baik dari manajemen LAZ
Alazhar dan Da’i Sahabat Masyarakat untuk Mengidentifikasi masalah
(kebutuhan yang dirasakan) & Mengidentifikasi sumber daya yang
dimiliki, sehingga Program yang digulirkan bermanfaat dan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.
C. Penempatan Dai Sahabat Masyarakat (DASAMAS)
Da’i Sahabat masyarakat merupakan kepanjangan tangan dari
LAZ Alazhar yang akan bertugas dalam waktu terntentu, untuk
mendampingi, memobilisasi masyarakat, Melatih, memotivasi
masyarakat untuk maju dan memberikan laporan kepada manajemen
dan kepada pihak yang diajak untuk bekerjasama program.
D. Launching & Kick Off Desa Gemilang
Launching dan Kick Of biasanya dihadiri oleh pihak Laz Al-
Azhar, Mitra Sinergi, Pemerintah desa, Kepemerintahan Daerah, Tokoh
Masyarakat, dan semua masyarakat yang terlibat

INSTRUMEN PROGRAM

A. Rumah Pembiayaan Pertanian

20 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• Latar belakang

Petani sebaga jenis Profesi terbesar di Indonesia masih banyak menemui


kendala dalam menjalankan usahanya salah satunya yaitu Akses Modal.
Dengan modal seadanya tentu petani kesulitan dalam pengadaan bibit,
pupuk, dan sarana pertanian lainnya, sehingga masih menggunakan
pinjaman kepada Rentenir dengan system Ribawi. Ketakutan petani juga
terkait kestabilisasian harga. Ketika usaha telak maksimal dijalankan dan
mendapatkan hasil panen yang melimpah, tetapi tidak diimbangi dengan
harga jual yang fluktuatif, maka hal ini juga menjadi kendala dalam usaha
pertanian. Kesejahteraan Petani menjadi isu terbesar negara Indonesia
dengan wilayah yang subur. Tetapi petani masih kesulitan dalam
mendapatkan pupuk, harga obat-obatan yang mahal dan biaya operasional
yang tinggi. Sehingga petani belum mendapatkan kesejahteraan secara
finansial yang memadai, Maksud dan tujuan RPP:

 Peningkatan keterampilan petani


 Pendampingan usaha petani
 Akses Permodalan berbasis Syariah
 Menanggung/wakalah dalam biaya produksi petani

Istilah-istilah yang digunakan:

 Rumah Pembiayaan Pertanian (RPP) yaitu skema pendampingan


usaha pertanian dengan stimulus akses modal dengan akad-akad
syariah

 Akad Syariah yaitu akad atau perjanjian antara pemilik modal


(pengurus) dengan pemohon modal (petani) sesuai dengan ajaran
islam

21 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
 Pengurus yaitu Orang atau sekelompok orang yang
bertanggungjawab dan melaksanakan program RPP dibawah
kelembagaan atau organisasi Kelompok Swadaya Masyarakat

 Pemohon modal yaitu petani atau anggota yang membutuhkan


pembiayaan untuk menjalankan usaha pertaniannya

 Komoditas yaitu barang yang digunakan dalam akad sebagai barang


transaksi berupa gabah, jagung atau komoditas lainnya yang
disepakati

 Instrumen Permodalan yaitu RPP sebagai salah satu cara/upaya


yang dilakukan dengan memberikan permodalan pertanian guna
memenuhi kebutuhan modal petani

Akad yang digunakan:

• Akad salam yaitu jual beli dengan tempo waktu penyerahan barang.
Pengurus membeli gabah petani dengan harga yang disepakati bersama,
nanti barang diserahkan setelah panen dengan mengikuti harga ketika
akad. Apabila gagal panen atau petani tidak mampu menyerahkan barang
maka disepakati untuk alternative pembiayaan bermasalah.
• Petani dapat mengakses pembiayaan Pertanian ketika akan
melakukan penanaman atau pembibitan dengan terlebih dahulu
mengisi Formulir Kontrak Pembiayaan Pertanian Akad Salam.
• Penentuan besaran Pembiayaan ditentukan oleh :
a. Hasil panen dari 2 kali panen ke belakang; maksimal pembiayaan
adalah 50 % dari rata rata 2 panen yang lalu.
b. Luasan sawah; akan dilihat standar biaya produksi / hektar sawah
c. Kepemilikan sawah; milik sendiri atau orang lain

22 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• Pembiayaan Pertanian dilakukan melalui mekanisme akad salam
(Bayar setelah panen, namun penentuan harga dan jumlah yang akan
dibeli dilakukan pada saat akad jual beli/sebelum masa tanam)
• Waktu Pembayaran dilakukan setelah panen sesuai dengan
kesepakatan kelompok tani.
• Hasil pembayaran petani dikumpulkan di Lumbung Padi milik
Saung Ilmu/ Koperasi Gemah Ripah
• Akad Qard atau Pinjaman Kebajikan yaitu memberi permodalan kepada
petani dengan niat murni pinjaman artinya tidak ada tambahan, bunga,
atau keuntungan yang didapatkan. Jika petani pinjam satu juta maka
dikembalikan juga satu juta.
• Akad Murabahah yaitu Jual beli murni antara pengurus dengan petani.
Pengurus bertugas sebagai penyedia kebutuhan petani baik berupa
pupuk, alat pertanian maupun selain itu dengan pembiayaan, nanti petani
membayar pembiayaan tersebut kepada pengurus dengan tempo waktu
pelunasan (dana talangan)

Alur Pelaksanaan

Aset
Pengurus

Bagi Hasil Penyaluran


penjualan Ke Anggota

Penjualan Penyerahan
Hasil barang Barang

23 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
B. Rumah Pembiayaan Peternakan
Latar Belakang
Memanfaatkan potensi pasar untuk ternak kambing sendiri, tentu saja
ada dua hal yang bisa didapatkan salah satunya:
• usaha ternak anakan kambing
• usaha peternakan kambing potong
Keduanya bisa dimanfaatkan untuk memberikan potensi hasil yang
tidak sedikit jika diupayakan lebih maksimal. Peningkatan produktivitas
kambing sangat bergantung pada teknis ternak kambing yang
mengutamakan kualitas perawatan serta pemilihan kambing yang sesuai
dengan kebutuhan pasar.
Value Program
• Akikah dan Kurban
akses pemasaran aqiqah dan qurban langsung dari peternak ke
komunitas Al Azhar (murid, guru, karyawan, jamiyyah, dan lainnya).
• Rumah Pupuk dan Ketahanan Pangan

Pemanfaatan KOHE (kotoran hewan) diolah secara baik untuk menjadi


pupuk organik yang bisa digunakan oleh para petani guna
meningkatkan produktivitas dan mewujudkan ketahanan pangan di
masa mendatang. Ada bagian keuntungan penjualan kambing yang
dibelikan bibit tanaman hortikultur untuk pemanfaatan lahan
pekarangan rumah untuk tanaman sayur; tomat, cabe, terong, pare, dan
lainnya.

Skema peternakan

24 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Portofolio Program Peternakan

No. Nama Provinsi Alamat Ketua


Kelompok

1 KSM Jawa Barat Desa Tanjungpura, Kec. Eman Sulaiman


Tanjungpura Rajapolah, Kab. Tasikmalaya
Gemilang

2 KSM Jaya Jawa Barat Desa Mekar Jaya, Kec. Pacet, Agus Salim H
Amanah Kab. Bandung, Jawa barat

25 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
3 KSM Insan Jawa Barat Desa Cilingga, Kec. Andi Soleh
Berdaya Darangdang, Kab.
Purwarkarta, Jawa Barat

4 KSM Cahaya Jawa Barat Desa Nagrak, Kec. Cianjur, Rosihan


Taruna Kab. Cianjur, Jawa Barat Ahmad
Gemilang

5 KSM Cahaya Jawa Barat Desa Pamoyanan, Kec. Asep Subagja


Harapan Cibinong, Kab. Cianjur, Jawa
Barat

6 Koperasi Mitra Jawa Barat Desa Pantai Harapan Jaya, Hendri


Mandiri Desa Muara Gembong, Kab. Saluanudin
Sejahtera Bekasi, Jabar
(MMS)

7 KSM Cahaya Jawa Barat Desa Ciomas, Kec. Tenjo, Ahmad Turtosi
Gemilang Kab. Bogor, Jawa Barat

8 KSM Griya Iqro Jawa Desa Jemawan, Kec. Jatinom, Hartono


Tengah Kab. Klaten, Jawa Tengah

9 Koperasi Jawa Desa Puloharjo, Kec. Sularso


Gemah Ripah Tengah Eromoko, Kab. Wonogiri,
Jawa Tengah

26 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
10 Koperasi Maja Jawa Desa Pakahan, Kec. Sardi
Daya Sejahtera Tengah Jogonalan, Kab. Klaten, Jawa
Tengah

11 KSM Kutut Jawa Desa Dondong Kec. Soiman


Manggung Tengah Kesugihan Kab. Cilacap Jawa Syamsul Hadi
Tengah

12 KSM Cahaya Jawa Desa Jeruk Legi Wetan, Kec. Anwar Mujahid
Bintang Tengah Jeruk Legi, Kab. Cilacap

13 KSM Lamor Jawa Desa Puncu, Kec. Puncu, Kab. Nur Yakin
Kelud Sejahtera Timur Kediri, Jawa Timur

C. Rumah Pembiayaan Mikro


Entrepreneurship adalah penginderaan dan
pengejaran peluang, tanpa peduli ketersediaan
sumberdaya yg tengah dimiliki, dengan keyakinan Bisa
berhasil, dengan fleksibilitas untuk mengubah arah
seperlunya, dan dengan tekad utk bangkit kembali dari
kemunduran dan kegagalan yg dialami.”16
Model program ini dikelola oleh kelompok swadaya masyarakat
(KSM) atau kelompok usaha bersama (KUB). KSM dan KUB
diamanahi dana oleh Laz Al-Azhar yang bersumber dari dana wakaf,
hibah dan dana CSr. Biasanya model pembiayaan ini diakses oleh

16
Bob Reiss, penulis buku Low Risk, High Reward: Starting and Growing Your Business with Minimal
Risk

27 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
keluarga-keluarga dampingan yang mayoritas memiliki usaha rumahan,
seperti warung sembako, olahan pangan, dan kerajinan rumah tangga
lainnya.
Adapun akan yang sering digunakan dalam pembiayaan ini yaitu
akad Qardul hasan, Mudhorobah dan Musyarokah. Pada tahap awalnya
yaitu penyelamatan usaha keluarga dengan menggunakan akad qardul
hasan, yaitu akad pinjaman tanpa ada tambahan. Setelah usaha keluarga
tersebut mapan, maka selanjutnya diterapkan akad-akad tijari agar ada
tambahan aset yang nantinya dimiliki oleh KSM atau KUB.
D. Rumah Produksi Pupuk dan Kemandirian Petani
Pengembangan pemanfaatan limbah hewan ternak yang diolah
secara baik sebagai Penyedia Pupuk Organik bagi para petani. Rumah
Pupuk dikelola swadaya oleh KSM berbasis Saung Ilmu. para petani
mendapatkan stok pupuk organik yg terjangkau dari limbah hewan
ternak yang diolah dengan baik dan higienis. Insya Allah produktifitas
meningkat dan ketahanan pangan masyarakat bisa terwujud. Program
tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan pertanian yang
terintegrasi dengan peternakan.
Model integrasi tanaman ternak yang dikembangkan
di lokasi beberapa daerah dan negara berorientasi pada konsep
sistem produksi tanpa limbah (zero waste production system), yaitu
seluruh limbah dari ternak dan tanaman didaur ulang dan
dimanfaatkan kembali ke dalam siklus produksi. Komponen
usahatani dalam model ini meliputi usaha ternak sapi potong,
tanaman pangan (padi atau jagung), hortikultura (sayuran), perkebun-
an (tebu), dan perikanan (lele, gurami, nila). Limbah ternak (kotoran
sapi) diproses menjadi kompos dan pupuk organik granuler serta
biogas; limbah pertanian (jerami padi, batang dan daun jagung,

28 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
pucuk tebu, jerami kedelai dan kacang tanah) diproses menjadi
pakan (Direktorat Jenderal Peternakan, 2010).
Pengembangan kegiatan pembangunan pertanian melalui
kegiatan integrasi tanaman-ternak juga telah menjadi pola usahatani
yang banyak dikembangkan di berbagai daerah dan agroekosistem di
Indonesia. Selain menjadi sumber pendapatan keluarga, pola
ini dipandang dapat memberikan berbagai dampak pada
proses integrasi dengan program pengembangan usaha lainnya
yang lebih luas. Berbagai pola pengembangan integrasi tanaman-
ternak baik yang berbasis komoditas maupun agroekosistem
telah menjadi bagian dalam upaya mendukung usaha pembibitan
sapi potong dalam negeri.17
Runah Produksi pupuk terbukti sebagaiupaya maksimalisasi
potensi sumberdaya desa. Ada beberapa manfaat program kemandirian
pupuk melalui produksi sendiri, diantaranya yaitu:
 Memanfaatkan limbah peternakan
 Mewujudkan pertanian ramah lingkungan karena menerapkan
pertanian semi organik yang didukung oleh penggunaan pupuk
organik
 Memanfaatkan pupuk untuk produk hasil binaan desa yang
memiliki nilai ekonomis
 Mewujudkan pertanian berkelanjutan

17
Iwan Setiajie Anugrah¹, Sarwititi Sarwoprasodjo², Kedi Suradisastra,³ dan Ninuk Purnaningsih,
“Sistem Pertanian Integrasi – SIMANTRI: Konsep, Pelaksanaan dan Peran dalam Pembangunan
Pertanian di Profinsi Bali”, FORUM PENELITIAN AGRO EKONOMI, Volume 32 No. 2, Desember 2014:
157 – 176

29 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Berikut skema rumah produksi pupuk

Awal Proses Hilir

• pengump • pencacatan • distribusi


ulan produksi pasar
bahan • fermentasi • menjadi
baku bahan tabungan
• tahap • penggilingan untuk
pengering • pengemasan pengurus
an bahan • pemanfaa
• menjadi tan untuk
tabungan program
bagi pekarang
pemilik an lestari
bahan

E. Dai Sahabat Masyarakat


Dasamas dalah da’i/ustadz yang memiliki kapasitas kelimuan,
pemberdayaan masyarakat dan kepedulian kemanusiaan yang
ditempatkan oleh LAZ Al-Azhar sebagai pendamping masyarakat.
Sedangkan Relasimas adalah relawan pemberdayaan yang ditunjuk oleh
LAZ Al-Azhar sebagai pendamping masyarakat yang khusus dalam
pemberdayaan ekonomi. Tahap awal seorang Dasamas yaitu:
• Memahami alur berjalannya usaha ekonomi pedesaan dan
keterkaitan antar sub proses dan antar sektor.
• Menemukenali permasalahan yang dihadapi pada sub proses
tertentu yang dapat mengahambat jalannya proses bisnis.
• Menemukan kecenderungan-kecenderungan yang dapat terjadi
dari sub proses yang ada.
• Menemukan alternatif solusi atas kendala yang dihadapi.
Syarat dan kompetensi dasar yang dimiliki oleh dasamas Khususnya:

30 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• Mensosialiasikan program kepada masyarakat.
• Menggali informasi terkait dengan proses pengkajian.
• Menunjukan simpati dan empati pada masyarakat sasaran.
• Menyampaikan pesan, ide dan gagasan.
• Memimpin rapat/musyawarah.
• Memandu pengambilan keputusan kolektif.
• Menyelesaikan konflik.
• Bernegosiasi secara efektif.
• Mendengarkan secara proaktif.
Alur kerja dasamas dan fungsi operasionalnya

Motivator Mobilisator Inisiator Fasilitator Coaching

• masyarak • Masyarak • Setelah • Mendam • Dasamas


at yang at yang mau pingi harus
berada di ingin berubah proses punya
zona berubah masyarak perubaha jiwa
nyaman tapi tidak at diajak n sosial mendidik
tetapi tau untuk masyarak dan
masih caranya bergerak at, melatik
kehidupa maka dengan di mengarah seluruh
n sulit harus di inisiasi kan, dan elemen
maka mobilisas program memastik masyarak
harus di i al goal at.
rangsang program Seperti
dan di anak-
motivasi anak,
orang tua
dan
lainnya

F. Saung Ilmu
SAUNG ILMU adalah pusat musyawarah, interaksi
masyarakat pengetahuan, keterampilan serta pemberdayaan masyarakat
yang berbasis Teknologi Informasi secara audio visual & digerakkan
oleh 3 fungsi Pelaksana program yaitu:
• Bidan Gemilang Sahabat Ibu ( Bilang Ibu)
• Relawan Sahabat masyarakat (RELASIMAS)
• Da’i Sahabat Masyarakat (DASAMAS)

31 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Semua kegiatan dalam SAUNG ILMU menuntut
partisaipasi masyarakat dalam pelaksanaan program yang telah
disepakati oleh masyarakat dan stakeholders yang terkait program Desa
Gemilang. SAUNG ILMU akan mengaplikasikan Program program
Desa Sehat, Desa Berwawasan, Desa Produktif dan Desa Agamis.
Secara fasilitas dan infrastruktur, SAUNG ILMU dapat
diseleggarakan dimana saja atau tempat umum lain yang disepakati
warga yang akan dilengkapi ruang pertemuan yang representatif dan
ruang belajar (function room), exhibition room produk pedesaan,
komputer, jaringan internet dan fasilitas penunjang lain.
Melalui Saung Ilmu, dibentuklah satu kelompok masyarakat yang
memiliki ide yang sama, gagasan berfikir yang sama dan aktifitas kerja
untuk tujuan yang sama. Untuk itu dibentuklah kelembagaan Saung
Ilmu. Kelembagaan Saung Ilmu nantinya mengoperasikan semua
kegiatan masyarakat yang dipimpin oleh ketua dan para pengurus
lainnya. Berikut struktur kelembagaan Saung Ilmu dan tata kelolanya
sebagai gambaran untuk pelaksanaan program:

32 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• Pembina terdiri dari: Kepala Desa, Laznas Al Azhar Ulama
karismatik di desa tersebut
• KETUA ditunjuk oleh masyarakat secara langsung.
Mekanisme penunjukannya melalui musyawarah dan
pemungutan suara
• Wakil Ketua diusahakan ditempati oleh Relawan Laznas Al
Azhar agar relawan tersebut dapat berkontribusi aktif dalam
program yang dijalankan
• Sekretaris ditunjuk oleh Ketua berdasarkan hasil musyawarah
dan pemilihan
• Bendahara ditunjuk oleh Ketua berdasar pada hasil
musyawarah dan pemilihan. Ditekankan pada orang yang
mengerti dasar keuangan
• Bilang Ibu Adalah orang medis yang ditempatkan oleh
pemerintah atau ditunjuk oleh Laznas Al Azhar sebagai
pendamping
Demikianlah gambaran pengelolaan program didalam masyarakat,
sehingga Program Indonesia akan berjalan secara komprehensif karena
dikelola secara baik dan berkelanjutan oleh partisipasi masyarakat.
Gambaran Fungsi Pengelolaan Saung ilmu yaitu sebagai berikut:
• Dasamas memberikan motovasi dan pendampingan program
pemberdayaan kepada kader lokal atau relawan di Saung Ilmu
• Kader lokal melaksanakan pertemuan, pembahasan program dan
sebagai pusat kegiatannya di Saung Ilmu
• Saung ilmu digunakan leh Dasamas dan Kader lokal untuk
mengedukasi, merencanakan program dan sarana interaksi antar
masyarakat.
G. Kelompok Swadaya Masyarakat

33 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) merupakan
sekelompok orang yang dibentuk sebagai pelaksana program indonesia
gemilang di desa-desa dampingan. Didalamnya berisi orang-orang yang
memiliki gagasan dan kemauan untuk mengubah desanya agar menjadi
lebih baik. Melalui KSM, Laz Al-Azhar semakin mudah mengontrol
program yang digulirkan di lapangan, karena dapat dilihat dari kinerja
tim KSM dilapangan. Selain itu, pembentukan KSM juga bertujuan agar
mengedukasi bahwa program tersebut milik masyarakat dan dikelola
secara bersama-sama dalam masyarakat.
KSM lebh menitikberatkan program-programnya pada sektor
ekonomi. Kesejahteraan keluarga dan kemandirian ekonomi
masyarakat menjadi fokus KSM dalam menjalankan program. Dibawah
Kordinasi Saung Ilmu, KSM menjalankan program ekonomi seperti
pembiayaan pertanian, peternakan dan juga kegiatan yang berkaitan
dengan modal pembiayaan. Dalam Laz Al-Azhar program tersebu
diberi nama Sejuta Berdaya yang mana fokus pada pembinaan dan
pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.
Alur Program KSM

34 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
H. Kelompok Wanita Tani
kelompok wanita tani (kwt) juga mempunyai fungsi lain yang
sangat penting dalam mendukung suksesnya progam penyuluhan
pertanian, yaitu sebagai back up kelompok tani. maksudnya adalah
sering terjadi penyampaian materi penyuluhan yang berupa teknis
budidaya yang baik yang disampaikan melalui kelompok tani (poktan)
utamanya yang yang memerlukan tembahan biaya tidak dilaksanakan
karena tidak adanya dukungan dari keluarga tani terutama para isteri
petani itu sendiri, hal ini dikarenakan sang isteri tidak memahami materi
yang disampaikan tersebut dan adanya kepentingan lain. tetapi apabila
meteri teknis budidaya yang sama disampaikan pula kepada para isteri
petani yang tergabung dalam kelompok wanita tani (kwt), maka tingkat
pelaksanaan materi penyuluhan yang disamaikan melalui poktan akan
lebih besar, hal ini dikarenakan para isteri petani juga memahami dam
mengerti tujuan materi yang disampaikan melalui poktan, sehingga

35 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
akan mendukung sang suami untuk melaksanakan apa materi yang
disampaikan oleh penyuluh pertanian.

kegiatan utama kelompok wanita tani (kwt) adalah :

a. memenfaatkan lahan pekarangan


melaksanakan kegiatan budidaya tanaman sayur, buah, toga dan
lumbung hidup dan ternak. lahan pekarangan dilkelola mejadi
lahan usaha pertanian untuk mendukung kebutuhan pangan
sehari hari, dalam pelaksanannya melakukan kegiatan
penanaman sayur, buah dan melakukan usaha ternak untuk
kebutuhan protein hewani keluarga.
b. pengolahan hasil pertanian
hasil pertanian baikdari pekarangan itu sendiri maupun dari hasil
perkebunan dan sawah yang pada umunya dijual ke pasar dalam
bentukbahan mentah dapat di olah menjadi bahan setengah jadi
atau bahan jadi sehingga dapat meningkatkan nilai jualnya.
c. menjadi back up atas materi penyuluhan yang disampaikan
melalui kelompok tani (poktan)
I. Dapur Hidup
program ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan lahan
pekarangan masyarakan pedesaan untuk ditanami sayur-sauran yang
biasa di konsumsi oleh masyarakat seperti, cabe tomat terung sawi
kacang panjang, blutru dan Jeruk pecel. Karena tanaman ini bisa
menjadi sumber tambahan makanan sehat masyarakat yang murah dan
cepat di panan sehingga dapat membantu meningkatkan gizi masyarakat
sehingga warga bisa terhindar dari penyakit kurang gizi atau stanting,
disamping itu bisa membantu perekonomian keluarga.

36 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Program Dapur Hidup adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh
kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan
pekarangan atau lahan kosong yang tidak produktif untuk dimanfaatkan
sebagai tempat bertanam sehingga program ini dapat secara
berkelanjutan menyediakan sumber pangan bagi masyarakat sekaligus
menjadikan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta
pendapatan anggota kelompok masyarakat.
Adapun manfaat dari program Dapur Hidup yaitu:
• Ketahanan pangan keluarga
• Pemanfaatan lahan pekarangan produktif
• Kemandirian keluarga
• Menambah nilai ekonomi

Untuk itu, program ini telah banyak diduplikasi oleh semua


masyarakat yang berada dibawah binaan Laz Al-Azhar secara
keseluruhan.

J. Rumah Bibit

37 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Untuk lebih memaksimalkan program kemandirian keluarga,
untuk itu dibuat pula sentra pembibitan tanaman atau rumah bibit.
Tujuannya yaitu sebagai penyedia bibit tanaman yang bisa didapatkan
secara geratis untuk kebutuhan masyarakat. Adapun bisa menjadi nilai
ekonomis jika ada petani yang membutuhkan jumlah bibit dalam sekala
banyak atau untuk di lahan. Dalam arti lain rumah bibit hanya disiapkan
untuk penyupai kebutuhan dapur hidup di keluarga.

K. Lumbung Pangan
Ketahanan pangan nasional merupakan isu strategis bagi
Indonesia mengingat kecukupan produksi, distribusi, dan konsumsi
pangan memiliki dimensi luas dengan masalah sosial, ekonomi, dan
politik.Ketahanan pangan merupakan sistem terintegrasi yang memiliki
subsitem utama seperti ketersediaan pangan, keterjangkauan, dan
pemenuhan konsumsi pangan. Ketersediaan pangan harus dikelola
sedemikian rupa sehingga produksi pangan yang bersifat musiman dan
tersebar antar wilayah harus tersedia dalam jumlah yang cukup serta
stabil untuk masyarakat dari waktu ke waktu. Selain untuk menjaga
kesenjangan antara produksi dengan kebutuhan, cadangan pangan juga

38 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
berfungsi untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan pangan yang
disebabkan gangguan atau terhentinya pasokan bahan pangan.18
Adapun Kelembagaan LUMBUNG PADI berada dibawah
1. Kepala Gudang (KG)
2. Sekretaris/Juru Catat (JC)
3. Pekerja Harian (PH)
• Padi yang terkumpul dicatat, ditaksir dalam Pembukuan Lumbung
dan disimpan di Lumbung SAUNG ILMU
• Di Lumbung Padi, prosesnya ada 2 macam :
1. Proses Tunda Jual; yaitu padi disimpan hingga harga baik
2. Proses Added value (nilai tambah); yaitu padi dijadikan beras
atau bahan baku lain
Tunda Jual
Panen Lumbung
Padi
Nilai tambah

BENTUK PROGRAM INDONESIA GEMILANG

Indonesia gemilang menjalankan programnya dengan cermat dan efektif,


jangan sampai salah memahami tujuan program dengan tujuan antara atau
sementara. Untuk itu, perlu pemahaman yang baik mengenai Program, Tujuan,
Aktifitas dan Instrumen.
• Program adalah serangkaian aktifitas dalam satu kesatuan prosedur
dalam rangka mencapai tujuan
• Aktifitas adalah kerja atau salah satu kegiatan kerja didalam tiap bagian
baik fisik maupun non fisik untuk mewujudkan tujuan tertentu

18
A.A.A.Wulandira Sawitri Dj, I Made Sudarma, PERANAN LUMBUNG PANGAN DALAM MENJAGA
KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN TABANAN, Jurnal Manajemen Agribisnis Vol.6, No.2, Oktober
2018 ISSN: 2355-0759,

39 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• Instrumen Progran adalah tools atau alat program yang digunakan
dalam rangka mencapai target capaian program.
• Instrumen bukanlah tujuan program tetapi sarana untuk mencapai
tujuan program.

Pemahaman umum pengelola program, instrumen dijadikan indikator capaian


program. Ini merupakan pemahaman yang harus diluruskan. Seringkali
dasaamas belum bisa membedakan hal tersebut sehingga program tidak
berjalan dan hanya sibuk dengan aktifitas rutin, pada dasarnya aktifitas rutin
tersebut tidak menuju kepada tujuan program. Apabila hal tersebut telah salah
dan dilakukan terus menerus, maka program tidak akan mancapai tujuan dan
tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu Laz Al-Azhar memetakan itu
sebagai berikut:

Sektor Tujuan Aktifitas Instrumen


Pendidikan Meningkatkan • Penyuluhan Saung Ilmu
Pengetahuan • Pelatihan
dan keahlian • Kunjungan
masyarakat dan
petani dan praktikum
peternak
sebagai bekal
mengelola
potensi diri
dan
lingkungan

Kesehatan Meningkatkan • Sosialisasi • Posyandu


Taraf • Promosi • Kelompok kerja kesehatan

40 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Kesehatan • Aktivitas • masyarakat
Personal dan
Lingkungan
Ekonomi Meningkatkan • Pengendalian Penataan lingkungan dan
taraf konsumsi dapur hidup
kesejahteraan • Peningkatan Datamas, Invema &
keluarga dan produksi Tabamas
masyarakat • Penataan tata KSM Sejuta Berdaya
berbasis niaga Kelompok Usaha Bersama
agrculture • Pembiayaan Rumah Pembiayaan
Pertanian

Agama Meningkatkan • Pengajian • TPA


Taraf • Ta’lim • Masjid
Keilmuan • dan lain-lain • Mushalla
agama dan • Kelompok
kehidupan kegiatankeagamaan
beragama

POLA KORDINASI DAN PELAKSANA PROGRAM

A. Pola Kordinasi Laz dengan Dasamas


Hubungan antara Laz dengan Dasamas sebetulnya dijelaskan
dalam fungs-fungsi dasamas, tetapi untuk lebih detailnya Dasamas
merupakan kepanjangan tangan dari Laz Al-Azhar, sehingga program
apapun yang dimiliki dan dijalankan oleh Laz Al-Azhar ke desa binaan
pasti melalui jalur kordinasi yang kuat dengan Dasamas. Jika

41 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
kordinasinya tidak baik maka perjalanan program akan terhambat
karena pemahaman yang berbeda.
Dasamas difungsikan sebelum program dijalankan untuk
asasemen wilayah, dan membuat jaringan kordinasi dimasyarakat.
Setelah itu dasamas menemani dan mengawal program-program yang
telah dijalankan. Untuk mengontrol kinerja program, maka dibuatlah
jenis-jenis pelaporan yang baik dan berkala, dalam hal ini sebulan sekali
Dasamas memberikan laporan aktifitas dan kegiatan, dalam jangka
waktu enam bulan/semester dan akhir tahun Dasamas diwajibkan untuk
membuat capaian program dalam bentuk pemutakhiran desa yang
dimana dimuat Capaian-Capaian apasaja yang telah berjalan, kendala
pasaja yang dihadapi, dan perencanaan apa yang tepat untuk tahun
berikutnya. Dengan begitu Laz dengan mudah melihat sejauhmana
program berjalan, dan apasaja kemungkinan-kemungkinan yang akan
ditingkatkan dalam pendampingan.
Adapun kewajiban dasamas adalah sebagai berikut:
• Memposting kegiatan
• Membuat laporan harian dan bulanan
• Membuat profil desa dampingan
• Mengajukan instrumen program
• Menampilkan profil warga
• Membuat laporan dampak program
B. Pola Kordinasi Laz dengan Kader Lokal
Laz Al-Azhar hanya menginisiasi program pemberdayaan di
desa, sebagai pemiliknya tentu adalah masyarakat dalam hal ini
diamanahkan kepada kader lokal. Hubungan Laz dengan kader lokal
adalah kemitraan, artinya hubungan yang sama antara laz dan kader
lokal. Kader lokal memiliki peran yang strategis dalam menjaankan

42 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
program, karena masyarakatlah yang memahami potensi dirinya dan
masyarakat, sementara laz hanya mensuport pendanaan dari pihak
ketiga untuk meningkatkan potensi desa yang ada.
Kewajiban lainnya yang dilakanakan oleh kader lokal kepada
Laz yait harus siap menjadi relawan desa. Relawan yang tanggap
bencana dan memiliki kepedulian sosial, karena seringkali Laz Al-
Azhar menyalurkan bantuan-bantuan yang sifatnya kebencanaan
sehingga membutuhkan kader-kader yang berjiwa tinggi. Untuk
menjalankan fungsi tersebut. Kader lokal dibekali pelatihan-pelatihan
untuk menunjang kesiapan tersebut.
C. Pola Kordinasi Dasamas dengan Kader Lokal
Kader lokal selaku pengurus yang m
D. Pola Sinergi ABCGM

INDIKATOR PROGRAM

Program Indonesia Gemilang dapat dikalatak berjalan jika beberapa tahapan


berjalan sebagai berikut:
1. Penanganan kegawatdaruratan, kerawanan pangan dan gizi masyarakat
a. Mempelajari disain program
 Mempelajari kondisi lokal
 Melakukan pemetaan steackholder dan keorganisasian lokal
 Membuat data calon penerima manfaat (Dluafa dan yatim piatu)
 Memilah data dluafa yang absolut dan dapat dirubah)
b. Koordinasi dan Silaturahmi dengan steakholder lokal
 Membuat biodata Pemangku kepentingan lokal di desa (Nama,
alamat, pekerjaan dll)
 Membuat dokumentasi

43 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
c. Sosialisasi Program
 Membuat perencanaan sosiaalisasi
 Komunikasi dan koordinasi rencana
 Membuat dokumen acara sosialisasi (undangan, daftar hadir,
susunan acara, dokumentasi,petugas acara)
 Arsip
 Membuat rencana tindaklanjut
d. Assesmen Kondisi dan Situasi lokal yang berkaitan dengan Program
 Membuat dokumen Assesmen
e. Membuat Roadmap pelaksanaan program
 Membuat dokumen roadmap pelaksanaan program
f. Melakukan bantuan langsung tunai/natura
 Menyusun data penerima manfaat
 Membuat dokumentasi kegiatan
g. Membuat evaluasi program dan pelaporan
 Membuat Laporan kegiatan/aktifitas
 Membuat dokumen laporan capaian program (Dikirim ke
Manajemen, Kantor perwakilan & arsip)
2. Pengentasan keluarga miskin dan rawan pangan (Keluarga Berdaya)
a. Mempelajari disain program
 Tahapan kerja dan pembuatan dokumen sama dengan atas
b. Mempelajari kondisi lokal
c. Melakukan pemetaan steackholder dan keorganisasian lokal
d. Sosialisasi Program
e. Koordinasi dan Silaturahmi dengan steakholder lokal
f. Assesmen Kondisi dan Situasi lokal yang berkaitan dengan Program
g. Membuat Roadmap pelaksanaan program
h. Melakukan bantuan langsung tunai/natura

44 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
i. Melakukan program pemberdayaan keluarga miskin
 Membuat kegiatan Dapur hidup, apotik hidup, demplot ketahanan
pangan, peternakan, perikanan, KUBe sesuai potensi lokal
 Mengadakan pelatihan Vokasi
 Membuat dokumentasi kegiatan
 Melakukan pendampingan
 Membuat kelompok
 Mencatatkan kelompok di desa/kelompok definitive (Poktan, KWT,
KUBe,Pokdakan,Pokdanak
j. Pemberdayaan pemuda usia produktif
 Membuat kegiatan Dapur hidup, apotik hidup, demplot ketahanan
pangan, peternakan, perikanan, KUBe,
 Mengadakan pelatihan Vokasi sesuai potensi lokal
 Membuat dokumentasi kegiatan
 Melakukan pendampingan
 Membuat kelompok
 Mencatatkan kelompok di desa/kelompok definitive(Poktan, KWT,
KUBe,Pokdakan,Pokdanak
 Mengkoordinasikan dengan Instansi & lembaga pelatihan terkait
 Mengirimkan Siswa ke RGI
k. Melakukan pendampingan program
l. Membuat evaluasi program, pelaporan aktifitas dan capaian program
3. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Komunitas (SEJUTA BERDAYA)
a. Mempelajari disain program (Kegiatan sama dengan atas)
b. Mempelajari kondisi lokal
c. Melakukan pemetaan steackholder dan keorganisasian lokal
d. Sosialisasi Program
e. Koordinasi dan Silaturahmi dengan steakholder lokal

45 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
f. Assesmen Kondisi dan Situasi lokal yang berkaitan dengan Program
g. Membuat Roadmap pelaksanaan program
h. Membangun oganisasi Kelembagaan Lokal bersama masyarakat
i. Inisiasi dan penguatan Program-program/ instrument Pemberdayaan
masyarakat berbasis komunitas pada 4 Pilar IG
j. Penguatan kelembagaan dan kegiatan komunitas
k. Pengembangan Kegiatan Komunitas
l. Membangun sinergi ABCG-M
m. Penguatan kaderisasi pengelolaan program komunitas
 Melakukan seleksi pengelola
 Membuat kepengurusan
 Melakukan pelatihan manajemen, administrasi & keorganisasian
 Melakukan pendampingan
 Mengkoordinasikan dengan instansi & lembaga terkait
 Melibatkan Organisasi, Lembaga & instansi terkait dengan
program
n. Penyerahan Pengelolaan program kepada komunitas
 Memberikan kesempatan kader lokal menangani program
 Melakukan edukasi, pelatihan dan pendampingan
 Menyerahkan Kader lokal melakukan dan mengelola kegiatan
 Melakukan edukasi, pelatihan dan pendampingan
4. Pemberdayaan masyarakat Desa (DESA GEMILANG)
a. Mempelajari disain program (Kegiatan sama dengan atas)
b. Mempelajari kondisi lokal
c. Melakukan pemetaan steackholder dan keorganisasian lokal
d. Sosialisasi Program
e. Koordinasi dan Silaturahmi dengan steakholder lokal
f. Assesmen Kondisi dan Situasi lokal yang berkaitan dengan Program

46 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
g. Membuat Roadmap pelaksanaan program
h. Membangun oganisasi Kelembagaan Lokal bersama masyarakat
i. Inisiasi dan penguatan Program-program/ instrument Pemberdayaan
masyarakat berbasis komunitas pada 4 Pilar IG
j. Penguatan kelembagaan dan kegiatan komunitas
k. Pengembangan Kegiatan Komunitas
l. Membangun sinergi ABCG-M
m. Penguatan kaderisasi pengelolaan program komunitas
 Melakukan seleksi pengelola
 Membuat kepengurusan
 Melakukan pelatihan manajemen, administrasi & keorganisasian
 Melakukan pendampingan
 Mengkoordinasikan dengan instansi & lembaga terkait
 Melibatkan Organisasi, Lembaga & instansi terkait dengan
program
n. Penyerahan Pengelolaan program kepada komunitas
 Memberikan kesempatan kader lokal menangani program
 Melakukan edukasi, pelatihan dan pendampingan
 Menyerahkan Kader lokal melakukan dan mengelola kegiatan
 Melakukan edukasi, pelatihan dan pendampingan

o. Pendampingan program-program komunitas 4 bidang


p. Pengembangan Program Komunitas Menjadi Program Berbasis Desa
 Mengkomunikasikan dan koordinasi dengan pemerintahan desa
 Medefinitifkan kegiatan kelompok
 Meluaskan lingkup kendali ke wilayah lain
 Melakukan tahapan – tahapan program di wilayah lain
 Mengkomunikasikan program menjadi kebijakan desa

47 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
 Mengikuti pertemuan- pertemuan masyarakat di desa
 Mensinergikan program dengan pihak terkait
q. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program tahun I

5. Pemberdayaan Pemerintahan dan Kelembagaan Desa (DESA


GEMILANG)
a. Sosialisasi Program
b. Koordinasi dan Silaturahmi dengan steakholder lokal yang lebih luas
c. Assesmen Kondisi dan Situasi lokal yang berkaitan dengan Program
d. Membuat roadmap Pemberdayaan masyarakat berbasis Desa
e. Membangun Keoganisasian Pemerintahan dan Kelembagaan Desa
f. Inisiasi/Penguatan Program-program(instrument) Pemberdayaan
berbasis Desa pada 4 pilar IG
g. Pengembangan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan
melibatkan Pemerintahan dan Kelembagaan Desa
h. Penguatan sinergi ABCG-M bersama pemerintahan dan kelembagaan
Desa
i. Penguatan sinergi dengan steakkholder lokal pada tataran pelaksana
(tenaga teknis)
j. Penguatan kaderisasi pengelolaan program oleh lembaga dan aparatur
pemerintahan Desa
k. Penyerahan Pengelolaan program kepada Pemerintah dan Kelembagaan
Desa
l. Pendampingan program-program Pemerintahan dan Kelembagaan Desa
m. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program tahun II
6. Pemberdayaan Pemerintah Desa dan Kelembagaan Desa dalam Kerangka
NKRI
a. Sosialisasi Program

48 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
b. Koordinasi dan Silaturahmi dengan pemangku kebijakan lokal
c. Assesmen Kondisi dan Situasi kebijakan lokal yang berkaitan dengan
Program
d. Membuat roadmap Pemberdayaan masyarakat berbasis Desa dengan
pemangku kebijakan lokal
e. Membangun sinergi Keorganisasian Pemerintahan dan Kelembagaan
Desa dengan pemangku kebijakan lokal
f. Inisiasi/Penguatan Program-program(instrument) Pemberdayaan
berbasis Desa pada 4 pilar IG melibatkan pemerintahan dan
kelembagaan Desa bersama pemangku kebijakan lokal
g. Pengembangan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan
melibatkan Pemerintahan,Kelembagaan Desa dan pemangku kebijakan
lokal
h. Penguatan sinergi ABCG-M bersama pemerintahan, kelembagaan Desa
dan pemangku kebijakan lokal
i. Penguatan sinergi dengan steakholder lokal pada tataran pemangku
kebijakan lembaga lokal dan instansi pemerintah
j. Penguatan kaderisasi pengelolaan program oleh lembaga dan aparatur
pemerintahan Desa bersama pemangku kebijakan lembaga lokal dan
instansi pemerintah
k. Penyerahan Pengelolaan program kepada Pemerintah dan Kelembagaan
Desa dengan supervisi dan koordinasi dengan pemangku kebijakan
lembaga lokal dan instansi pemerintah
l. Pendampingan program-program Pemerintahan dan Kelembagaan Desa
dengan supervisi pemangku kebijakan lembaga lokal dan instansi
pemerintah
m. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program tahun III
n. Pengembangan /Exit program

49 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
PORTOFOLIO PROGRAM

 Jawa Barat
A. Desa Mekarjaya KSM Jaya Amanah
Desa Mekarjaya berada didaerah kecamatan Pacet Kabupaten Bandung. Didalamnya
terdapat Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Jaya Amanah.
Capaian 4 Sektor,

1. Saung ilmu
Ksm Jaya Amanah
Pengurus
Pembina : kepala desa mekarjaya
Ketua : Agus Salim Hermawan
Sekretaris : Dani khoiruddin M. pd. i
Bendahara : Willyan Ramhani
koor. Peternakan : Dedi A.s
koor. Pertanian : Dede. y
koor. Umkm : jujun Maesaroh

2. Keagamaan
a. Koordinator : ust. dani khoeruddin. M. pd.
b. Aktifitas & Capaian
- 169 jiwa mafhum akad² syar'i yg di jalankan ( QH, jual beli, bae salam,
bae murobbahah, syrkah mudhorobah & nasyi'ah )
- pengajian bulanan di sektetariat ksm 80 jiwa mengikuti
- total 140 jiwa sebagai lingkup kendali

3. Pendidikan

50 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
a. Aktifitas & Capaian
- terwujudnya anak usia produktif lulus sekolah SMA 19 jiwa
- terwujudnya anak usia produktif lulus kuliah 5 jiwa
- pelatihan pertanian dan peternakan 1 bulan sekali di sekretariat 120
anggota mengikuti.
- 55 anak usia produktif mengikuti pelatihan komputer sudah bisa
microsoft word, exel, power point, corel, sweet home 3D & adobe
audition.
- total 199 jiwa

4. Kesehatan
a. Aktifitas & Capaian
- 230 jiwa sudah mengikuti pelatihan hidup sehat di sekre ksm.
- 120 jiwa sudah melakukan dan menanam menerapkan konsep
lingkungan sehat
- 250 jiwa mengikuti simpanan tabarru
- Total 600 jiwa.

5. Ekonomi
a. Koordinator KUB : Dedi Ahmad Saefulloh
b. Aktifitas & Capaian310 anggota sudah mandiri modal
- 85 anggota sedang pembiayaan RPP
- 105 anggota sudah punya domba sendiri dari mengurusi domba k dan
simpanan sukarela.
- 55 anggota sedang menjalankan peternakan domba secara kub dan
individu.
- 250 jiwa mengikuti simpanan sukarela, wajib dan pokok

Ruang lingkup dampingan

51 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
 317 kk Anggota KSM Lingkup Kendali
 560 kk Lingkup Pengaruh
 920 kk lingkup Dampak
 55 Kk sedang berjalan Anggota Peternakan
 85 Kk anggota Pertanian sedang berjalan
 35 kk Anggota UMKM / kwt & Jasa sedang berjalan

6. Instrument/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan apa saja?


1. Sekretariat ksm.
2. Lumbung Pangan sudah ada
3. Kandang Komunal belum ada.
4. rumah pupuk
5. rumah bibit

7. Asset Mitra Sinergi ABCG-M Pusat & Lokal


1. CIMB NIAGA SYARI'AH 100 ekor domba jantan Rp. 145.000.000
2. laz al azhar Rp. 100 juta pembiayaan RPP
3. laz al azhar Rp. 50 juta QH
4. laz al azhar mesin jahit karung
5. laz al azhar timbangan digital
6. dinas pertanian dan peternakan kabupaten Bandung kirimkan mesin
pencacah rumput senilai Rp. 35 juta
7. benih padi unggulan dari dinas holtikultura jawa barat.

8. Rekomendasi Rencana Program


1. Pembuatan kandang komunal breeding & fattening kapasitas 500 ekor
2. Pembuatan RMU
3. pengadaan mesin pertanian

52 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
4. penambahan asset domba
5. pembangunan warung mikro
6. pembangunan lumbung padi secara permanen
7. pengadaan lahan untuk tanam rumput secara KUB.

9. Berapa Lama ksm Jaya amanah sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar
1. 5 tahun berjalan

10. sebagian kunjungan tamu yang hadir dan belajar di ksm Jaya amanah
- laz al azhar
- Deks BI pusat
- cimb niaga syari'ah jakarta
- Laz Nurul Hayat
- ybm pln pusat dan nasional

11. sebagian kunjungan tamu yang hadir dan belajar di ksm Jaya amanah
1. laz al azhar
2. Deks BI pusat
3. cimb niaga syari'ah jakarta
4. Laz Nurul Hayat
5. ybm pln pusat dan nasional
6. Universitas UIN syarif hidayatullooh Jakarta
7. Universitas Padjadjaran sumedang
8. Universitas Guna Darma Tb simatupang
9. Universitas Baitul arqom pacet
10. laz al azhar Cilacap
11. Para dosen Unpad paferta sumedang
12. Ybm Bri

53 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
13. SMPAI & SDAI 36 Bandung ( SMP & SD islam al azhar )
14. Pesantren se kabupaten bandung
15. kepala desa se kecamatan pacet
16. dinas ketahanan pangan provinsi jab

B. Desa Gemilang Cinanggela

Capaian 4 Sektor
1. Saung ilmu
Pengurus
Pembina : kepala desa cinanggela
Ketua : Bpk. Undang Farid
Sekretaris : Bpk. Jajang Solihin
Bendahara : Bpk. Ujang Ajidin
2. Keagamaan
a. Koordinator = ust. Asep iqbal
b. Aktifitas & Capaian
- 25 jiwa hafal 2 juz al qur'an usia 17 tahun
- 30 jiwa pengajian iqro setiap maghrib
- pengajian bulanan di saung ilmu 55 jiwa setiap bulannya mengikuti.
- total 140 jiwa sebagai lingkup kendali

3. Pendidikan
a. Koordinator : pk Dadan Kurnia
b. Aktifitas & Capaian
- terwujudnya PAUD di saung ilmu dengan 40 anak mengikuti
- pelatihan pertanian dan peternakan 1 bulan sekali di saung ilmu 85
anggota masyarakat yg mengikuti

54 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- pembuatan agen hayati di saung ilmu 25 jiwa yg mengikuti hingga
terwujudnya kemandirian pupuk padat dan cair bagi para petani.
- 15 anak mengikuti pelatihan komputer sudah bisa microsoft word, exel,
power point & corel.
- total 165 jiwa ?

4. Kesehatan
a. Koordinator : Ibu lilis suryani
b. Aktifitas & Capaian
- 60 lansia pemeriksaan di saung ilmu rutin perbulan
- 35 anak mengikuti posyandu di saung ilmu perbulan
- 50 jiwa mengikuti pelatihan hidup sehat di saung ilmu.
- Total 145 jiwa.

5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : kepala desa cinnaggela, PPL desa cinnaggela, laz al azhar
Ketua : Dadan kurnia
Sekretaris : ucu ajidin
Bendahara : nandang
a. Koordinator KUB : Asep Burhanudin
b. Aktifitas & Capaian
- 86 anggota sudah mandiri modal
- 25 anggota sedang pembiayaan RPP
- 10 anggota sudah punya domba sendiri dari simpanan sukarela.

 25 kk Anggota KSM Lingkup Kendali


 115 kk Lingkup Pengaruh

55 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
 560 kk lingkup Dampak
 10 Kk Anggota Peternakan
 105 Kk anggota Pertanian
 15 kk Anggota UMKM / kwt & Jasa

6. Instrument/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan

1. Saung Ilmu sudah ada, dengan setiap hari, tak pernah berhenti, pagi di pake
anak anak paud, siang di pakai tempat aparat desa, malam di pakai shering
anggota dan pengurus saung & ksm.
2. MCK sudah ada
3. Lumbung Pangan sudah ada sekarang isi 8 ton gkg
4. Kandang Komunal belum ada.
5. Dll.

7. Asset baik dari Pusat & dari Mitra Sinergy


a. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M
dari mesjid al hidayah rw 04 seluas 1.400 M²
1. Digunakan Saung Ilmu
2. Digunakan Lumbung
3. Di gunakan rumah pupuk
4. di gunakan kandang domba masyarakat
5. lahan pertanian horti
6. lahan tanaman rumput odot
7. mck umum
b. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat & Lokal
1. SMAI suport Pembiayaan Pertanian senilai Rp. 50 juta
a. SMPAI 36 Bandung suport 3 unit komputer Pc lengkap.

56 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
b. dari dinas holtikultura provinsi jawa barat, di berikan paket
pembuatan agen hayati senilai Rp. 30 juta.
c. saung ilmu ukuran 5 x 9 m
d. rumah pupuk ukuran 5 x 7 m
e. lumbung pangan ukuran 4 x 6 m
2. Pemerintah Desa Cinanggela
a. green house ukuran 4 x 5 m
b. sinergi lumbung bersama bumdes senilai Rp. 30 juta
3. universitas padjadjaran tanjungsari sumedang
4. mengirimkan 4 mahasiswi penelitian di saung ilmu tentang akad salam
di ksm cinnaggela gemilang

8. Rekomendasi Rencana Program


1. Pembuatan Bank Sampah
2. Pembuatan RMU
3. pengadaan mesin pertanian
4. penambahan asset bergerak bentuk modal usaha.
5. pembangunan rumah tahfidz
6. pengadaan kandang komunal
7. pengadaan lahan untuk tanam rumput secara KUB.
Berapa Lama Desa Cinanggela sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar
- 2 tahun berjalan

9. Berapa Lama Desa Cinanggela sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar


- 2 tahun berjalan

C. Desa Berdikari Tasikmalaya

57 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Capaian 4 Sektor
1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : kepala desa tanjungpura laz al azhar Dkm mesjid
jami'Baiturrohman
Ketua : Bpk Eman sulaeman
Sekretaris : Bpk Deni munawaris
Bendahara : Bpk kamaludin

2. Keagamaan
a. Koordinator : ust. Tatang Hidayat
b. Aktifitas & Capaian
- 60 jiwa pengajian iqro setiap maghrib
- pengajian bulanan di saung ilmu 50 jiwa setiap 1 bulan sekali mengikuti.
- total 110 jiwa sebagai lingkup kendali

3. Pendidikan
a. Koordinator : Bpk Budi darmawan
b. Aktifitas & Capaian
- pelatihan pertanian dan peternakan 1 bulan sekali di saung ilmu 70
anggota masyarakat yg mengikuti
- 25 jiwa mengikuti pelatihan komputer sudah bisa microsoft word, exel,
power point
- 25 jiwa mengikuti pengajian rutin per pekan pengajian akad syari'ah
- 9 kepala desa rapat bulanan di saung ilmu
- total 129 jiwa

4. Kesehatan

58 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
a. Koordinator : bu nining
b. Aktifitas & Capaian
- 20 lansia pemeriksaan di saung cahaya rutin perbulan
- 65 anak mengikuti posyandu di saung ilmu perbulan
- 55 jiwa mengikuti pelatihan hidup sehat di saung ilmu.
- 110 jiwa menerapkan hidup di lingkungan yg sehat
- 80 jiwa mengikuti pelatihan kesehatan oleh puskesmas rajapolah
- Total 330 jiwa.

5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina = kepala desa cinnaggela, PPL desa cinnaggela, laz al azhar
Ketua : Bpk Hendri
Sekretaris : bpk pipin
Bendahara : bpk didim
a. Koordinator KUB : pk Ujang
b. Aktifitas & Capaian
- 25 anggota sedang pembiayaan RPP
- 30 anggota sudah mengikuti simpanan wajib, pokok, tabarru & sukarela

 25 kk Anggota KSM Lingkup Kendali


 85 kk Lingkup Pengaruh
 211 kk lingkup Dampak
 25 Kk anggota Pertanian
 15 kk Anggota UMKM / kwt & Jasa

6. Instrumen/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan


1. Saung Ilmu sudah ada

59 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
2. MCK sudah ada
3. RMU lengkap
4. Lumbung pangan
5. hidroponic ( pengembangan program di dusun cihonje & dusun cibengang )
6. Rumah Bibit
7. Kandang Komunal

7. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M


dari KUA kecamatan rajapolah seluas 280 M²
1. Digunakan Saung Ilmu
2. Digunakan lumbung pangan
3. digunakan RMU
4. di gunakan jemur padi

8. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat laz al azhar bersama BI pusat & Lokal
1. Rp. 50 jt pembiayaan pertanian RPP
2. pengadaan pembangunan saung ilmu
3. pengadaan RMU
4. Pengadaan Lumbung Pangan
5. Rp. 50 juta dari dana desa untuk penanaman jahe media holtikultura untuk
satu desa
6. Rp. 50 juta dari dana desa untuk pengadaan hidroponic

9. Rekomendasi Rencana Program


1. Pembuatan rumah pupuk
2. pengadaan mesin peternakan
3. penambahan asset bergulir pertanian & peternakan
4. pembangunan tempat pembakaran sampah
5. pengadaan mesin pompa air untuk mengairi sawah tadah hujan

60 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
6. pengadaan lahan untuk tanam rumput secara KUB.
7. pengadaan wc komunal

10. Berapa Lama Desa Tanjungpura sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar
1. 10 bulan berjalan

D. Desa Gemilang Cilembu

Capaian 4 Sektor
1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : kepala desa cilembu laz al azhar
Ketua : Bpk Yayat
Sekretaris : Bpk Sahruddin
Bendahara : Bpk H yaya

2. Keagamaan
a. Koordinator : ust. Mulyana
b. Aktifitas & Capaian
- 45 jiwa pengajian iqro setiap maghrib
- pengajian bulanan di saung ilmu 110 jiwa setiap 2 pekan sekali
mengikuti.
- total 155 jiwa sebagai lingkup kendali

3. Pendidikan
a. Koordinator : Bpk ustadz Yayat
b. Aktifitas & Capaian

61 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- pelatihan pertanian dan peternakan 1 bulan sekali di saung cahaya 55
anggota masyarakat yg mengikuti
- 60 jiwa pembuatan tanaman sehat aquaponik media ember dan ikan lele
- 20 jiwa mengikuti pelatihan komputer sudah bisa microsoft word, exel,
power point
- 35 anak pembelajaran sekolah daring di saung cahaya
- total 170 jiwa

4. Kesehatan
a. Koordinator : Ibu wiwin
b. Aktifitas & Capaian
- 25 lansia pemeriksaan di saung cahaya rutin perbulan
- 80 anak mengikuti posyandu di saung ilmu perbulan
- 55 jiwa mengikuti pelatihan hidup sehat di saung ilmu.
- Total 160 jiwa.

5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : kepala desa cinnaggela, PPL desa cinnaggela, laz al azhar
Ketua : Bpk mulyana
Sekretaris : ibu heni
Bendahara : Ibu tuti
a. Koordinator KUB : Bpk dodo
b. Aktifitas & Capaian
- 5 anggota sudah mandiri modal
- 14 anggota sedang pembiayaan RPP
- 5 anggota sudah punya domba sendiri dari mengurusi domba ksm
simpanan sukarela.

62 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
 55 kk Anggota KSM Lingkup Kendali
 110 kk Lingkup Pengaruh
 270 kk lingkup Dampak
 10 Kk Anggota Peternakan
 15 Kk anggota Pertanian
 16 kk Anggota UMKM / kwt & Jasa

6. Instrument/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan


1. Saung Ilmu sudah ada
2. MCK sudah ada
3. alat alat pembuatan kripik ubi cilembu lengkap
4. rumah bibit
5. hidroponic
6. kandang domba milik pengurus saung

7. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M


Dari bpk h yaya seluas 280 M²
1. Digunakan Saung Ilmu
2. Digunakan aquaponic
3. digunakan kandang domba komunal pengurus
4. di gunakan rumah bibit
5. demplot kwt cilembu gemilang

8. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat laz al azhar bersama ybm pln pusat & Lokal
1. Rp. 27 jt pembiayaan pertanian RPP
2. 50 ekor domba fattening & breading Rp 75 jt
3. Rp. 13,5 juta modal bergulir umkm dan kwt cilembu gemilang

63 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
4. Rp. 25,656 juta pengadaan alat untuk umkm & kwt cilembu gemilang
5. Rp. 65 juta dari masyarakat cilembu untuk memperluas saung cahaya

9. Rekomendasi Rencana Program


1. Pembuatan kandang komunal
2. Pembuatan rumah produksi kwt
3. pengadaan mesin pertanian
4. penambahan asset bergulir pertanian & peternakan
5. pembangunan lumbung pangan
6. pengadaan mck komunal
7. pengadaan lahan untuk tanam rumput secara KUB.
8. pengadaan wc komunal

10. Berapa Lama Desa Cilembu sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar
1. 2 tahun berjalan

 Jawa Tengah

A. Desa Gemilang Jatimulyo Yogyakarta

Capaian 4 Sektor

Kegiatan pendampingan telah dilakukan lebih kurang selama 2 tahun

1. Omah Ilmu
Pengurus
Penasehat : Suparno
Ketua : Suranto (Dukuh Sonyo)
Sekretaris : Sugeng (Pengurus Masjid Ar Rohman)

64 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Bendahara : Sukamto/Takmir Masjid At Taubah (Koordinator Omah Ilmu)

2. Keagamaan
a. Koordinator : Ustad Abdul Nurwanto
b. Aktifitas dan Capaian :
- Takli rutin setiap Sabtu malam (dimasjid At Taubah yang diikuti
kurang lebih 60 orang)
- Takim keliling ke rumah-rumah tiap malam Jumat (Diikuti oleh lebih
kurang 50 orang)
- Taklim remaja setiap Senin malam (di omah ilmu/di masjid At
Taubah/keliling ke rumah-rumah anggota /ke tempat wisata) yang
diikuti oleh 12 orang

3. Pendidikan
a. Aktifitas dan Capaian :
- TPA At Taubah setiap hari Selasa dan Sabtu yang diikuti lebih kurang
oleh 10 anak
- Kegatan bimbingan belajar belum berjalan kembali

4. Kesehatan
a. Koordinator : Sumartinah
b. Aktifitas dan Capaian :
- Setiap tanggal 25 diadakan posyandu dengan mengukur tensi, berat
badan dan kegiatan posyandu lainnya. Kegiatan ini diikuti oleh lebih
kurang 40 orang

5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM

65 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Pembina : Tukirin (Bapak Kaum)
Ketua : Sukamto
Sekretaris : Yuniasih dan Astanto
Bendahara : Abdul Nurwanto dan Sukarni
a. Aktifitas dan Capaian :
- Koperasi simpan pinjam
- Pembiayaan

 40 KK Anggota KSM Lingkup Kendali


 175 KK Lingkup Pengaruh
 20 KK Anggota Peternakan
 40 KK Anggota Pertanian
 25 KK Anggota UMKM dan Jasa

6. Instrument atau Sarana Prasarana Ekosistem Pemberdayan Dari LAZ


Ataupun Mita Sinergi
1. Ternak ayam
2. Ternak kambing
3. Ternak madu klanceng
4. Ternak madu tawon
5. Kelompok Olahan
6. Kelompok Wanita Tani

7. Aset Dari LAZ dan Mitra Sinergi


1. Alat masak atau olahan
2. Televsi
3. Komuter satu set
4. Kotak PPPK

66 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
5. Alat Cukur

8. Lahan Wakaf atau Hibah dadri Mitra Sinergi ABCG-M


1. Wakaf menggunakan rumah Pak Diyono untuk Omah Ilmu
2. Wakaf menggunakan bekas kandang milik Pak Diyono untuk Omah Bibit
3. Wakaf menggunakan rumah Pak Diyono untuk rumah dai

9. Mitra Sinergi ABCG-M Pussat dan Lokal\


a. Donatur support dan kegiatan
1. Sound System untuk senam
2. Alat cukur atau potong rambut
b. Pemerintah desa support dan kegiatan infrastruktur
1. Padat karya anggaran BKK Propinsi DIY
2. Padat karya anggaran perubahan dari Dinas Nakertrans kabupaten
Kulon Progo
3. Bantuan Kelompok ternak Kambing
c. Universitas Support dan kegiatan (KKN UIN Sunan Kalijaga)
1. Tiga lampu penerangan jalan dari tenaga surya
2. Kegiatan olahan seerti, keripik, caramel jahe, bubuk cokelat dan minyak
perawan
3. Pengadaan bimbingan belajar dan taman pendidikan al-qru’an

10. Rekomendasi Rencana Program


1. Pembangunan joglo omah ilmu
2. Omah madu
3. Rumah atau kamar untuk dai

B. Desa Gemilang Dondong, Kesugihan, Cilacap

67 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Capaian 4 Sektor

Kegiatan pendampingan telah dilakukan lebih kurang selama 5 tahun

1. Saung Ilmu
Pembina : Suratman (Kepala Desa)
Ketua : Ali. S
Sekretaris : Sobirin
Bendahara : Siran

2. Keagamaan
a. Koordintor : M. Fasihin dan M. Muharis
b. Aktifitas dan Capaian :
- Pengajian ibu-ibu setiap hari Jum’at di sore hari
- Tahlilan pada malam Jum’at dan barjanji
- Iqra’ dan Al-qur’an
- Kegiatan in diikuti oleh lebih kurang oleh 105 orang

3. Pendidikan
a. Koordinator : Saiful Anam, Budi Hastomo dan Lutfi
b. Aktifitas dan Capaian :
- 10 Orang mamppu mengoperasikan Microsoft Word
- 3 orang sedang dalam proses belajar Microsoft Excel
- 15 orang anak baru perkenalan dasar komuter
- Kegiatan ini diikuti oleh 28 orang

4. Kesehatan
a. Koordinator : Bidan Desa dan Kader
b. Aktifitas dan Capaian :
- Terentaskannya anak bebas staning atau gizi buruk

68 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Melaksanakan Pospind di Saung Ilmu
- Melakukan pengecekan terhadap ibu hamil
- Dalam sektor kesehatan jumlah penerima manfaat adalah 55 jiwa

5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : Ali. S
Ketua : Soiman Syamsul Hadi
Sekretaris : Sobirin
Bendahara : Siran
a. Koordinator KUB : Sugeng
b. aktivitas dan Capaian :
- Produksi makanan ringan kembang bopong
- Pertanian kacang panjang dimusim kemarau
- 100 KK menjadi anggota KSM Lingkup Kendali
- 300 KK menjadi anggota Lingkup Pengaruh
- 70 KK menjadi anggota Lingkup Dampak
- 15 KK menjadi Anggota Peternakan
- 55 KK menjadi anggota pertanian
- 5 KK menjadi anggota UMKM dan Jasa

6. Instrument Sarana Prasarana Ekosistem Pemberdayan Dari LAZ


ataupun Mitra Sinergi
1. Saung lmu 1 unit
2. MCK 1 unit
3. Lumbung Pangan 1 unit
4. Kandang plasma
5. Dapur hidup

69 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
6. Bank sampah
7. Lahan KSM dipehutani
8. Mesin giling tepung
9. Kandang komunal

7. Asset Dari LAZ dan Mitra Sinergi


1. Semprot pertanian
2. Sepatu bot
3. Satu unit motor
4. Televisi 1 unit
5. Toren air

8. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergi ABSG-M dar Mitra Sinergi
1. Digunakan saung ilmu selama 5 tahun
2. Digunakan lumbung
3. Dll

9. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat dan Lokal


a. Donatur Support dan kegiatan (tambahan RPP dari LAZ AL AZHAR
Cilacap untuk pagak
1. BPP bersama KSM
2. Penyuluhan BPJS ketenagakerjaan bersama sarbumusi Bank Sampah
b. Pemerintah Desa Support dan KEGIATAN
1. Penyaluran 4 mesin traktor
2. Penyaluran benih padi merah IR
3. Penyerahan pupuk cair dan padat
c. Universitas Support dan Kegiatan (KKN Universitas Negeri Yogyakarta
dan STKIP)
d. Lain-lain Support

70 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
10. Rekomendasi Rencana Program
1. Pembuatan Bank Sampah
2. Pembangunan RMU

C. Desa Gemilang Desa PANIKEL, CILACAP


Capaian 4 Sektor,
1. Keagamaan
a. Koordinator : Ifta Ul kirom
 Mengajar Iqro Dan Alqur’an Kepada Anak Anak Dan Orangtua
 Pengajian Umum Rutinan Malam Jum’at Di Masjid Alkhoir
 Tahlil Dan Yasin Setiap Jum’at Siang
 Pembacaan Barjanji Setiap Malam Selasa
 Pengajian Ke Panikel AL BONDAN
 Membersamai Jama’ah Masjid Al Muhajirin Setiap Hari

2. Pendidikan
a. Koordinator :
 Pelatihan dan sosialisai pertanian bersama penyuluh pertanian di
kantor BPP baru
 1 smp dan smk dibelakang kantor Desa
 4 Sekolah PAUD

3. Kesehatan
a. Koordinator = kader PKK
 Kegiatan Posiandu Bersama Ibu Bidan Dan Kader Pkk
 Pembangunan Jamban Yang Belum Merata

71 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
 Peresmian Perhimpunan Sampah Organik Dna Non Organik

4. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
 5 Anggota Peternakan Kambing Milik Laz Alazhar Cilacap
 15 Anggota Produksi Pengrajin Gula Merah
 80% Petani Dimusim Kemarau
 25 Orang Peternak Kambing Milik Pribadi

 100 KK Anggota KSM Lingkup Kendali


 40 Kk Lingkup Pengaruh
 50 Kk lingkup Dampak
 20 Kk Anggota calon Peternakan

5. Instrument/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan apa saja?

1. pondok ilmu
2. Empang/tambak seluas 800 ubin
3. masjid dan mushola sebagai pengembangan keagamaan
4. Balai Desa
5. kantor BPP desa

6. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M


1. Lahan wakaf manfaat Empang laz Alazhar Cilacap
2. 2 unit motor

7. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat laz al azhar bersama & Lokal

72 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
1. BPP
2. Kepala desa
3. Pokdakan
4. Rintisan amal bunda

8. Rekomendasi Rencana Program kedepan (Keagamaan, Kesehatan,


Pendidikan & Ekonomi)
1. Pembangunan saung ilmu
2. Penyediaan air tawar/hujan
3. Pengembangan Empang
4. Pengobatan lansia
5. Penyaluran peternakan ayam dan kambing
6. Pengembangan dakwah satu desa
7. Pengembangan Mina padi
8. Pengembangan tanaman sawo dan pisang
9. pengembangam sayuran

9. Berapa Lama Desa sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar


- perdana ( 6 bulan )

10. Jenis Komoditas Unggulan Desa hasil Pemberdayaan


1. ikan bandeng dan udang
2. padi dimusim penghujan
3. kepiting jeruju
4. Gabus
5. gula kelapa

73 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
11. Market atau Rencana Market Komoditas Unggulan
1. Udang dan bandeng
2.

12. Rencana Menjadi Model Desa Unggulan & Inspiratif dibidang apa?
1. perikanan
2. Mina padi

D. Desa Gemilang Desa JERUK LEGI WETAN, CILACAP

Capaian 4 Sektor,
1. Saung Ilmu Bintang Gemilang
Pengurus
Pembina : kepala desa
Ketua : Mubasirun
Sekretaris : fauji
Bendahara : Sakimin
2. Keagamaan
a. Koordinator = Muahmad ikhsan
b. Aktifitas & Capaian
- kajian bada magrib 25 anak,7 orang
- tahlil malam Jum'at
- TPQ gemilang sore bersama kader lokal mba mu'ti

74 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
3. Pendidikan
b. Koordinator = Iin
c. Aktifitas & Capaian
- pengerjaan pr di saung ilmu
-
-
-

4. Kesehatan
a. Koordinator = Mu'ti
b. Aktifitas & Capaian
- pengobatan lansia 40 orang
- posyandu

5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : Sansuwarno
a. Aktifitas & Capaian
Ekonomi
 RPP yang dikelola Ksm beranggotakan 12 orang dengan
pembiayaan dari Laz AL AZHAR CILACAP
 6 anggota perternakan Kambing/Domba dengan sistem breading
dan penggemukan ,dengan bagi hasil 60%/40% sebagai tahap
penyelamatan ekonomi
 Membuka akses pemasaran hasil sayuran petani dan kerajinan
anyaman tas dan anyaman dari bambu

Keagamaan

 Mengajar iqro dan Alqur’an metode tajwid dan qiratusab’ah

75 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
 Pengajian rutinan ibu ibu jumat siang

 Tahlil keliling setiap malam jum’at

 Hataman alqur’an di saung ilmu bersama ib

 Tpq nurulhuda

 Mengenalkan pembelajaran tpq di halaamn rumah


warga,pentingnya ilmu agama

Kesehatan

 Kegiatan posiandu bersama ibu kader pagak


 Kegiatan Pospindu Di Saung Ilmu
 Rencana Pengobatan Lansia di saung ilmu sinergi rintisan amal
bunda terealisasi dibualan januari 2022

Pendidikan

 Pelatihan kue

 Pelatihan keamanan pangan di BLK

 Pelatihan budidaya ikan lele

 Pelatihan anyaman tas

Rencana 5 bulan kedepan

• Memonev kembali pemberdayaan yang sudah ada

• Meningkatkan produksi dan pemasaran makanan hasil ibu ibu

• Perluasan peternakan domba gembel untuk hewan qurban dan


aqikah

• Memberikan solusi untuk mengatasi tersebarnya bank keliling

76 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• Membentuk bank sampah

 20Kk Anggota KSM Lingkup Kendali


 50 KK Lingkup Pengaruh
 15 KK lingkup Dampak
 8 Kk Anggota Peternakan
 12 kk anggota Pertanian
 2 KK Anggota UMKM / kwt & Jasa

6. Instrument/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan apa saja?

1. Pertanian
2. Lumbung
3. peternakan- rumah rabuk
4. perikanan
5. .

7. Asset baik dari Pusat & dari Mitra Sinergy


 Laz Al-Azhar Cilacap

8. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M


1. Saung ilmu
2. Tanah wakaf

9. Rekomendasi Rencana Program kedepan (Keagamaan, Kesehatan,


Pendidikan & Ekonomi)
1. Perikanan

77 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
2. Bank sampah
3. Pemberian makanan tambahan bayi
4. Pengadaan les komputer usia SD

10. Berapa Lama Desa sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar


1. 6 Buulan

11. Jenis Komoditas Unggulan Desa hasil Pemberdayaan


1. sawo
2. umbi umbian
3. pisang
4. jagung
5. padi

12. Market atau Rencana Market Komoditas Unggulan


1. sawo
2. saleh
3. peternakan hewan qurban dan aqiqah

13. Rencana Menjadi Model Desa Unggulan & Inspiratif dibidang apa?
1. peternakan
2.

E. Desa Gemilang Ngadirejo, Eromoko, Wonogiri

Capaian 4 Sektor,
1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : KSM Gemah Ripah

78 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Ketua : Iswanto
Sekretaris : Triatmoko
Bendahara : Murtini

2. Keagamaan
a. Koordinator = Pujianti
b. Aktifitas & Capaian
- Tilawah Ibu-ibu PM 15 capaian mampu membaca Al-Quran dengan
baik
- pengajian umum 50 PM mengerti Tata Cara Ibadah
- TPQ santri 40 jiwa sudah membaca Al-Quran
- Berapa jiwa? 105

3. Pendidikan
a. Koordinator = Ridwan
b. Aktifitas & Capaian
- 20 anak mampu menggunakan Microsoft Word
- 15 anak terlayani bimbel
- 10 anak mampu bermain alat musik hadroh
- Berapa Jiwa? 45 jiwa

4. Kesehatan
a. Koordinator : Tiara Ega
b. Aktifitas & Capaian
- penataan lingkungan bersih dan sehat 10 KK
- Berapa Jiwa 30 jiwa

79 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : KSM Gemah Ripah
Ketua : Iswanto
Sekretaris : Triatmoko
Bendahara : Murtini
a. Koordinator KUB : Iswanto
b. Aktifitas & Capaian
- RPP penerima manfaat 75 KK
- dapur hidup 35 KK
- pelayanan UMKM 20 KK
 75 KK Anggota KSM Lingkup Kendali
 100 kk Lingkup Pengaruh
 150 kk lingkup Dampak
 75 KK KK anggota Pertanian
 1 KK Anggota UMKM & Jasa

6. Instrument/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan apa saja baik dari


Laz ataupun Mitra Sinergy?
Misal
1. Saung Ilmu
2. Sumur Bor
3. Lumbung Pangan
4. demplot Pertanian

7. Asset baik dari Laz & dari Mitra Sinergy


1. dari Laz 119 jt

80 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
2. Kemenag Pusat laptop, printer, atk

8. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M dari Mitra Sinergy
Misal,
1. Digunakan Sumur bor
2. Digunakan Lumbung
3. Dll.

9. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat & Lokal


Misal,
1. Donatur Support & Kegiatan :
a. kemenag Pusat

2. Universitas Support & Kegiatan =


a. UISI Penelitian mahasiswa
b. IAIN Surakarta Penelitian Mahasiswa
c.
3. Lain-lain Support
a. badko Kecamatan Eromoko tunjangan guru ngaji
b.
c.

10. Rekomendasi Rencana Program


Misal,
1. Pembuatan saung ilmu
2. Pembuatan RMU
3. peternakan.

11. Berapa Lama Desa sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar

81 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
1. 1,5 tahun

F. Desa Gemilang Puloharjo, Eromoko, Wonogiri

Capaian 4 Sektor

Kegiatan pendampingan telah dilakukan lebih kurang selama 2 tahun

2. Saung ilmu
Pengurus
Pembina : kepala kelurahan (SUYOTO S.P)
Ketua : SULARSO
Sekretaris : SUSILO
Bendahara : SUMARDI
3. Keagamaan
a. Koordinator : SUYOTO S.P
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan Ngaji Tpa & Ngaji Alqur'an Bapak Ibu.
- Peserta Mulai Bisa Membaca Al Qur'an Dengan Baik.
4. Pendidikan
a. Koordinator = ARIF
b. Aktifitas & Capaian
- Bimbel Komputer
- Bimbel Bersama Dalam Mengerjakan Pekerjaan Sekolah Siswa
- 6 Anak Mampu Mengoperasikan Microsoft Word Dasar (Berjalan
Normal)
5. Kesehatan
a. Koordinator = HARI UTAMI
b. Aktifitas & Capaian
- Posyandu Balita Dan Lansia.

82 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Jum'at Bersih Tiap Rumah.
- Kesehatan Balita Terkontrol Dengan Baik.
6. Ekonomi
Koordinator/Pengurus Ksm
Pembina = Kepala Kelurahan (Suyoto S.P)
Ketua = Wahyu
Sekretaris = Basir
Bendahara = Suparno
a. Koordinator Kub/Ksm = Imam Subarkah
b. Aktifitas & Capaian
- Penyaluran Dana Wakaf Pertanian.
- Berjalan Lancar & Anggota Merasa Sangat Terbantu Dengan Hadirnya
Dana Rpp.

 87 Kk Anggota Ksm Lingkup Kendali


 33 Kk Lingkup Pengaruh
 50 Kk Lingkup Dampak
 10 Kk Anggota Peternakan
 87 Kk Anggota Pertanian
 32 Kk Anggota Umkm / Kwt & Jasa
7. Instrument/Sarana Prasarana Ekosistem Pemberdayaan Dari Laz dan
Mitra Sinergi
1. Saung Ilmu
2. Lumbung Pangan
3. Rumah Rabuk Umbaran
8. Aset dari LAZ dan Mitra Sinergi
1. Laz Al Azhar (RPP) 136,500,000
2. Laz Al Azhar (Peternakan) 43,522,000

83 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
9. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergi ABCG-M dari Mitra Sinergi
1. Tanah berikut bangunan di gunakan saung ilmu & lumbung pangan
10. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat dan Lokal
1. MAHASISWA IAIN penelitian.
2. MAHASISWA UISI (PENELITIAN RUMAH PEMBIAYAAN
PERTANIAN)
11. Rekomendasi Rencana Program
1. Pembuatan rumah belajar
2. Pengajian ibu bapak sistem kelas
3. Posyandu bertempat juga di saung ilmu
4. Bimbel komputer bagi siswa sekolah dasar
12. Berapa Lama Desa sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar
(25 Bulan)
- 17 Bulan Baran Mundu
- 8 Bulan Plumbon Kidul

13. Jenis Komoditas Unggulan Desa hasil Pemberdayaan


1. Padi
2. Jagung
14. Market atau Rencana Market Komoditas Unggulan
a. Kelompok
- Online
- Toko Pertanian
15. Rencana Menjadi Model Desa Unggulan & Inspiratif dibidang apa?
1. Pertanian
2. Peternakan

G. Desa Gemilang Jemawan, Jatinom, Klaten

84 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Capaian 4 Sektor

1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : Bp. Surono
Ketua : Bp. Basuki

2. Keagamaan
a. Koordinator : Bpk.Misiyat
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan majelis ta'lim ibu-ibu malam selasa (+- 30 jiwa)
- -Pengajian Ahad pagi (+- 20-25 jiwa)
- -Pengajian malam Rabu bapak-bapak (+- 30 jiwa)
- Majelis ta'lim Iqro (+- 10 jiwa)
- TPA Al-Falah (+- 25 anak)

3. Pendidikan
a. Koordinator :
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan bimbel sblm PTM dimulai (+- 7 org)
- Perpustakaan saung ilmu (+- 20 jiwa)
- Edukasi menanam & lebah madu (+- 15 jiwa)

4. Kesehatan
a. Koordinator = Bu Ani Susilowati
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan posyandu sebulan sekali (+- 50 jiwa)
- Senam ibu-ibu RT 21 (+- 20 jiwa)

85 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Kegiatan olahraga santri TPA tiap Ahad pagi (+- 20 jiwa)

5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : Bp.Basuki
Ketua : Bp.Harno
Sekretaris : Bp. Mardi
Bendahara : Bp.Anjar
a. Koordinator KUB :
b. Aktifitas & Capaian
- Pinjaman RPP pengguliran tahap I-III ( 20 jiwa)
- Rumah pupuk organik (+- 5 anggota)
- Rumah produksi siomay (+- 12 anggota)

 25 KK Anggota KSM Lingkup Kendali


 20 jiwa KK anggota Pertanian
 5 KK Anggota UMKM & Jasa

6. Instrument/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan apa saja baik dari


Laz ataupun Mitra Sinergy?
Misal
1. Saung Ilmu
2. Rumah rabuk
3. Rumah produksi siomay

7. Asset baik dari Laz & dari Mitra Sinergy


1. Mobil rumah rabuk
2. Mesin giling dan peralatan rumah rabuk

86 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
8. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M dari Mitra Sinergy
Belum ada

9. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat & Lokal


Misal,
1. Donatur Support & Kegiatan =
a. Takmir masjid Al-Falah
b.
2. Pemerintah Desa Support & Kegiatan =
a. Pemerintah Desa Jemawan : Support dana operasional TPA Mei 2021
b. perbaikan jalan dusun

3. Universitas Support & Kegiatan =


a. pembuatan skripsi mahasiswa IAIN
b. study banding dari sekolahan2
4. Lain-lain Support
a.
b.

10. Rekomendasi Rencana Program


Misal,
1. a.pertanian sayur mayur organik
2. b.demplot sayur mayur
3. c.bank sampah

11. Berapa Lama Desa sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar


-

87 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
H. Desa Gemilang Pakahan, Jogonalan, Klaten
Capaian 4 Sektor,
1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : Ksm Maja Daya Sejahtera
Ketua : Subarjo
Sekretaris : Anik Hidayati
Bendahara : Dwi Suryani

2. Keagamaan
i. Koordinator = Wagimin
ii. Aktifitas & Capaian
- Tahsin Alquran bakda magrib 8 anak remaja
- capaian, mampu membaca Alquran dengan baik
- Pengajian umum ibu ibu PM 40
- Peningkatan pengetahuan tentang Ibadah
- TPQ santri 50 jiwa sudah membaca Al-Quran.
- Berapa jiwa ? 98

3. Pendidikan
i. Koordinator = Nurul Rohmah H
ii. Aktifitas & Capaian
- 10 anak mampu menggunakan Microsoft Word
- 6 anak terlayani bimbel
- 18 anak mampu bermain alat musik hadroh
- Berapa jiwa? 34

4. Kesehatan

88 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
i. Koordinator = Winarsih
ii. Aktifitas & Capaian
- Peremajaan taman ngepal
- Pemeriksaan 30 balita dan 24 lansia
- -
- Berapa Jiwa? 64 jiwa

5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : KSM Maja Daya Sejahtera
Ketua : Subarjo
Sekretaris : Anik Hidayati
Bendahara : Dwi Suryani
a. Koordinator KUB : Subarjo
b. Aktifitas & Capaian
- RPP penerima manfaat 54 KK
- dapur hidup 7 KK
- pelayanan UMKM 26 KK
 54 kk Anggota KSM Lingkup Kendali
 75 kk Lingkup Pengaruh
 70 kk lingkup Dampak
 4 KK Anggota Peternakan
 26 KK anggota Pertanian
 26 KK Anggota UMKM & Jasa

6. Instrument/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan apa saja baik dari


Laz ataupun Mitra Sinergy?
Misal

89 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
1. Saung Ilmu
2. Sumur Bor
3. Lumbung Pangan
4. demplot Pertanian

7. Asset baik dari Laz & dari Mitra Sinergy


1. dari Laz 194 jt

8. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M dari Mitra Sinergy
Misal,
1. Digunakan Sumur bor
2. Digunakan Lumbung
3. Dll.

9. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat & Lokal


Misal,
1. Pemerintah Desa Support & Kegiatan
a. Pengadaan TPA di dusun gedong
b. –

10. Rekomendasi Rencana Program


Misal,
2. Pembuatan saung ilmu
3. Pembuatan RMU
4. peternakan.
4. Pengembangan UMKM (Angkringan)

11. Berapa Lama Desa sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar


1. 7 tahun

90 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
12. Jenis Komoditas Unggulan Desa hasil Pemberdayaan
1. Padi
2. kacang
3. peternakan
4. jagung
5. palawija

13. Market atau Rencana Market Komoditas Unggulan


1. padi
2. jagung
3. peternakan
4. pengolahan pangan

14. Rencana Menjadi Model Desa Unggulan & Inspiratif dibidang apa?
1. Pendidikan Keagamaan
2. Padi/Beras
3. UMKM

I. Desa Gemilang Pasang sari,magelang


Capaian 4 Sektor,

1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : Al-Azhar, DKD Magelang, PEMDES Pasangsari
Ketua : Bp. Barwanto
Sekretaris : mas Tofa
Bendahara : bu Rusiyah
2. Keagamaan
a. Koordinator = Bp. Ervan

91 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
b. Aktifitas & Capaian
- Pengajian Ibu-ibu mingguan
- pengajian TPQ
- Pengajian Bapak-bapak
- Pengajian pemuda
- Berapa jiwa?
- ibu-ibu 83
- Anak-anak 55
- Pemuda 47
- Bapak-bapak 36

3. Pendidikan
a. Koordinator = mbak ella
b. Aktifitas & Capaian
- bimbel
- lomba-lomba
- Berapa Jiwa 45
4. Kesehatan
a. Koordinator = bu muawanah
b. Aktifitas & Capaian
- bersih-bersih kampung
- tanam pohon
- posyandu
- Berapa Jiwa 23
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : Bp. Suwanto
Ketua : bp. Abdullah

92 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Sekretaris : bp. Besari
Bendahara : bp. Asnawi
a. Aktifitas & Capaian
- penggemukan domba
- olahan keripik
 10 kk Anggota Peternakan
 10 kk anggota Pertanian

6. Instrument/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan apa saja baik dari


Laz ataupun Mitra Sinergy
1. Griya Ilmu

7. Asset baik dari Laz & dari Mitra Sinergy


1. Griya Ilmu
2. domba senilai Rp 15.845.00

8. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M dari Mitra Sinergy
1. Lahan seluas 160 persegi Digunakan Sebagai Griya Ilmu

9. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat & Lokal


Misal,
1. DKD Magelang & Kegiatan
a. Pengajian mingguan
b. Charity dhuafa bulanan
c. Support bulanan

10. Rekomendasi Rencana Program


Misal,

93 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
1. Pembuatan Bank Sampah
2. Pembuatan Rumah pupuk
3. Pembuatan kandang komunal

11. Berapa Lama Desa sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar


- sejak saya datang Januari 2020 (20 bulan)

12. Jenis Komoditas Unggulan Desa hasil Pemberdayaan


1. peternakan
2. pertanian

13. Market atau Rencana Market Komoditas Unggulan


1. toko kelontong
2. market place
3. mitra
4. BUMDES
5. Rencana Menjadi Model Desa Unggulan & Inspiratif dibidang apa?
6. desa wisata alam serta jual aneka hasil bumi

 Kalimantan selatan

A. Desa Gemilang Desa PACAKAN


Capaian 4 Sektor

Kegiatan pendampingan telah dilakukan lebih


1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : Supiyani

94 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Ketua : Syarifudin
Sekretaris : Ahmad Zainudin
Bendahara : Ahmad Syarif

2. Keagamaan
a. Koordinator : Akhmad Arsyad
b. Aktivitas & Capaian
- pengajian Yasinan ibu -ibu
- pengajian lingkungan RT
- pengajian musholla Rt. 7 desa Wonorejo
- jamaah selapanan musholla Nurul huda
- jamaah maulid Hasby di masjid
 Capaian
- menghidupkan syiar kegiatan Islam di tengah masyarakat
- menguatkan hubungan kerukunan dalam menjalin ukhuwah Islamiyah
- jamaah bisa membaca Al-Quran
- jamaah mampu memahami pengetahuan agama secara Kaffah dalam
beribadah keseharian

3. Pendidikan
a. Koordinator : Ahmad Suriani
b. Aktivitas & Capaian
- kegiatan pembelajaran pendidikan TPA dan Madrasah Diniyah salaf
dipesantren Asy-syafiiyah
- program tahfidz (Magrib Mengaji)
 Capaian

95 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Mutu kualitas pendidikan dipesantren Asy-syafiiyah semakin maju sehingga
santrinya semakin banyak dulunya sebelum pendampingan hanya 160 orang
sekarang meningkat menjadi 278 santri

4. Kesehatan
a. Koordinator : Mustika Salamah
b. Aktivitas & Capaian
- kegiatan posyandu balita
- kegiatan posyandu lansia
- program gotong royong kebersihan lingkungan
- jamban bersih
 Capaian
- Juara 4 lomba posyandu tingkat nasional
- Juara 1 lomba kader posyandu tingkat Provinsi
- Juara satu lomba kader posyandu tingkat kabupaten

5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : Supiyani
Ketua : Jumadi
Sekretaris : Ningsih
Bendahara : Maimunah

a. Koordinator KUB :
b. Aktivitas & Capaian
 Capaian
- 6 kk peternak kambing/ 5 kk peternak sapi/100 kk peternak ayam
- 80 kk anggota Pertanian

96 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- UMKM 12 kk /40 kk anggota KWT / 4 kk

Juara satu lomba kader posyandu tingkat kabupaten

6. Instrument/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan


1. Pondok ilmu
2. Pondok pesantren Asy-syafiiyah
3. PKK
4. Posyandu
5. KWT
6. Gapoktan ( gabungan kelompok tani) ada 4 poktan

7. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat Laz Al Azhar bersama & Lokal


1. KUD Madani
2. BPP
3. Komunitas catatan amal Jariyah

8. Rekomendasi Rencana Program ke depan (Keagamaan, Kesehatan,


Pendidikan & Ekonomi)
1. Santri mukim( asrama pesantren)
2. Pelayanan posyandu terpadu
3. Memperluas wilayah jamaah pengajian di berbagai desa tetangga
4. Membuat kelompok budidaya peternak ikan keramba air tawar
5. Pengajuan program RPP
6. Menguatkan usaha UMKM

9. Berapa Lama Desa sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar

97 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
1. 5,5 tahun

10. Jenis Komoditas Unggulan Desa hasil Pemberdayaan


1. gula aren
2. padi

11. Market atau Rencana Market Komoditas Unggulan


1. pasar berkah didesa pacakan
2. pasar desa binwara

12. Rencana Menjadi Model Desa Unggulan & Inspiratif


1. pendidikan keagamaan ( pacakan mjd icon desa santri melalui pondok
pesantren Asy-syafiiyah tempat belajar agama generasi muda dari berbagai
kecamatan)
2. penghasil gula aren

 Jawa Timur

Desa Gemilang Puncu, Kediri Jawa Timur

Capaian 4 Sektor,

1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : Dasamas
Ketua : Didik Abadi
Sekretaris : Sudarmono
Bendahara : Bambang Suwarno

98 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
2. Keagamaan
a. Koordinator :
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan jamaah yasin, muslimat, sholawat dan kegiatan kegamaan
lainya mulai timbul dariinisiatif dari pengurus dan warga
- kegiatan kegamaan rutinan khatmil quran dan pengajian di kedai
istiqomah dan menunjukkan semakin meningkat baik dari kualitas
maupun kuantitas
- perubahan sosial masyarakat tampak terlihat dengan istiqomahnya
kegiatan kegamaan
- Berapa jiwa? 150 jiwa

3. Pendidikan
a. Koordinator :
b. Aktifitas & Capaian
- Mou antara Laz Al Azhar dengan IAIT Lirboyo pasca Sarjana
- sekolah senja di hentikan utk sementara waktu karena sudah mulai banyak
timbul kesadaran warga akan pendidikan dengan dibukanya bimbel dr
kader lokal, biarpun berbayar. Ada 5 titik bimbel.

- Berapa Jiwa? 50jiwa

4. Kesehatan
a. Koordinator :
b. Aktifitas & Capaian
- kepedulian terhadap kebersihan lingkungan melalui tumbuh dengan
penyuluhan.
- adanya tempat pembuangan sampah terpadu.

99 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Berapa Jiwa50 kk

5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : Mujiat
Ketua : Nur Yakin
Sekretaris : Shobahun
Bendahara : Sunari RT
c. Koordinator KUB = Warniatnto
d. Aktifitas & Capaian
- produk kopi laharpang sedang proses labelisasi halal
- pendapatan Kedai Lamor Coffee masih stagnan
- penjualan kopi mulai merangkak naik setelah pandemi sdh berangsur
menurun
 40 KK Anggota KSM Lingkup Kendali
 50 kk Lingkup Pengaruh
 150 kk lingkup Dampak
 6 kk Anggota Peternakan
 40 kk anggota Pertanian
 15 Anggota UMKM & Jasa

6. Instrument/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan apa saja baik dari


Laz ataupun Mitra Sinergy
Misal
1. Saung Ilmu
2. Kedai
3. Rumah Produksi Kopi
4. Rumah Packaging

100 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
5. Greenhouse

7. Asset baik dari Laz & dari Mitra Sinergy


1. mesin Roasting kopi 3 unit
2. mesin selep kopi 2 unit
3. mesin packaging sachet 1 unit

8. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M dari Mitra Sinergy
Misal,
1. Digunakan Saung Ilmu
2. Digunakan Kedai Lamor Coffee
3. Dll.

9. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat & Lokal


Misal,
1. Donatur Support & Kegiatan
a. BI Kpwd Kediri
b. Dinas Pariwisata
c. Dinas Koperasi dan UMKM
2. Pemerintah Desa Support & Kegiatan
a. Kades
b. Pegiat UmKm kecamatan Puncu
c. PPL Puncu
3. Universitas Support & Kegiatan
a. IAIT Lirboyo
b. UNAIR
c. IAIN Kediri
d. ITS
4. Support lainnya

101 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
a. dinas pertanian
b. Dinas Pendidikan
c. Dinas perdagangan

10. Rekomendasi Rencana Program


Misal,
1. Pembuatan Bank Sampah
2. Pembuatan peternakan terpadu
3. Dll.

11. Berapa Lama Desa sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar


1. 6 thn
B. Desa Gemilang TELUK KEPAYANG
DASAMAS :USTADZ ZAKARIA ANSORI
Capaian 4 Sektor,

1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : Pa Kades
Ketua : Rohman
Sekretaris : Bahranudin
Bendahara :Defti

2. Keagamaan
a. Koordinator : Narto
b. Aktivitas & Capaian
- Yasinan ibu2
- Sekolah Iqro

102 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- KBM R.Tahfidz
- mengetahui makhraj huruf
- Lancar membaca Al-Quran

3. Pendidikan
a. Koordinator : Ariatik
b. Aktivitas & Capaian
- Pelatihan dapur hidup
- KBM Mts Sulamul khoir
- Pelatihan pemulsaraan jenazah
- Peningkatan kualitas SMK Teluk Kepayang

4. Kesehatan
a. Koordinator : Bidan Desa
b. Aktifitas & Capaian
- Posyandu Balita
- Posyandu Lansia
- Program vaksinasi
- bayi sehat
-
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus Poktan
Pembina : Gapoktan
Ketua : Rohman
Sekretaris : Aar
Bendahara :Apridwan
a. Koordinator KUB :
b. Aktifitas & Capaian

103 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Penanaman jagung
- persiapan masa tanam pasca banjir

 Capaian
- 65 KK Anggota KSM Lingkup Kendali
- 45 KK Lingkup Pengaruh
- 30 KK lingkup Dampak
- 65 Anggota Pertanian

6. Instrumen/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan apa saja?


1. Saung ilmu
2. Dapur hidup
3. Alsintan
4. perontok jagung
5. Hand traktor
6. Jonder

7. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat Laz Al Azhar bersama & Lokal


1. PT PPA
2. PT ACL
3. Pemdes
4. Dinas terkait
5. Pemerintah Daerah

8. Rekomendasi Rencana Program ke depan (Keagamaan, Kesehatan,


Pendidikan & Ekonomi)
1. (Ekonomi) pembentukan KWT
2. (Pendidikan) Branding saung ilmu

104 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
3. (Keagamaan) Pembukaan kelas Iqro di setiap desa sekecamatan
4. (Ekonomi) pembuatan demplot kolam ikan

9. Berapa Lama Desa sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar


1. 3 tahun

10. Jenis Komoditas Unggulan Desa hasil Pemberdayaan


1. Jagung
2. Padi
3. telor asin
4. Bebek

11. Market atau Rencana Market Komoditas Unggulan


1. Telor asin
2. Bebek

12. Rencana Menjadi Model Desa Unggulan & Inspiratif


1. Desa religi
2. Ekonomi kreatif
3. jasa pendidikan dan pasar

C. Desa gemilang Mangkalapi, tanah bumbu, Kalsel.

Capaian 4 sektor
1. Saung ilmu
Pengurus
Pembina : Laz Al Azhar
Ketua : Syahrani (kepala desa Mangkalapi)
Sekretaris : M.Sipransyah

105 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Bendahara : M.Syahrani
2. Keagamaan
a. koordinator : ust Abdul Azis
b. aktivitas & capaian
- pengajian wilayah RT, 125 warga yang mengikuti sudah bisa BTQ, tata
cara bersuci, ibadah dll.
- yasinan ibu2, 45 ibu2 yang mengikuti sudah mengetahui BTQ dan tata
cara sholat dll.
- TPA/TPQ, 300 santri sudah bisa BTQ, mengetahui Dinul
islam,tahfidz,ayat2 pilihan,tatacara ibadah dll.
- Pelatihan Khotib dan muadzin,13 petugas yang mengikuti sudah bisa
tampil dengan baik
- Pelatihan pemulasaraan jenazah,20 warga yang mengikuti sudah bisa
dan aktif dalam kegiatan tersebut
- Jumlah jiwa 503

3. Pendidikan
a. koordinator = Syahrani (kepala desa mangkalapi)
b. Aktifitas dan capaian
- Posyandu balita, bumil, bindu, lansia, dan remaja, 300 warga yang
mengikuti 95 % diantaranya sudah secara rutin menjalankan pola hidup
sehat
- Gotong royang bersih-bersih lingkungan , 700 warga sudah
membiasakan diri dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat
- Jumlah jiwa = 1000 jiwa

4. Kesehatan
a. Koordinator = Ummy Kulsum (Bidan Desa)

106 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
b. Aktifitas dan capaian
- Posyandu balita, bumil, bindu, lansia, dan remaja, 300 warga yang
mengikuti 95 % diantaranya sudah secara rutin menjalankan pola hidup
sehat
- Gotong royang bersih-bersih lingkungan , 700 warga sudah
membiasakan diri dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat
- Jumlah jiwa = 1000 jiwa
5. Ekonomi
Pengurus KSM/Gapoktan
Pembina : Laz-Al Azhar
Ketua : M. Sapriansyah
Sekretaris : M. Doong
Bendahara : M. Fadli
a. Koordinator KUB :
b. Aktifitas dan capaian
- 5 kelompok tani tanaman pangan dan hortikultura, 213 anggota sudah
mandiri pangan dan memiliki akses pasar sesuai alur program,
penyelamatan, penguatan, pengembangan dan ketahanan
- Kelompok budidaya madu kelulut 50 anggota poktan 20 diantara-Nya
sudah mandiri
- Kelompok peternakan, 350 warga mempunyai ternak sapi, kambing,
bebek, ayam, dan itik.
- Kelompok perikanan 9 anggota memiliki kolam budidaya ikan Nila
- Kelompok perkebunan, 30 warga memiliki kebun sendiri dan 350 warga
memiliki plasma dari perusahaan perkebunan kelapa sawit
- Kelompok pertanian tanaman keras 30 anggota poktan memiliki kebun
tanaman keras seperti sengon, pete, jengkol dll.

107 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Kelompok pertanian budidaya pisang kepok dan capendis 30 anggota
poktan memiliki tanaman tersebut.
- Kelompok Budidaya Tanaman Durian, 500 KK
- Kelompok UMKM dan jasa 43 anggota

 982 KK Anggota KSM/ Gapoktan lingkup kendali


 1130 KK lingkup pengaruh
 982 KK lingkup dampak
 350 KK anggota peternakan
 573 KK anggota Pertanian
 9 KK anggota Perikanan
 43 KK anggota UMKM dan Jasa

6. Instrumen/ Sarana Prasarana Ekosistem pemberdayaan apa saja baik dari


Laz ataupun Mitra sinergi
1. Pondok Ilmu (desa mangkalapi) 1 Unit
2. MCK 170 Unit (progres PEMDES dan pemerintah melalui Dinas pekerjaan
Umum Provinsi)
3. Demplot dapur hidup 1 Unit dan rumah bibit 4 Unit ( CSR perusahaan,
Pemdes dan Dinas ketahanan Pangan Provinsi)
4. Perontok jagung 2 Unit ( Dinas Pertanian Provinsi)
5. Perontok Padi 2 unit (Dinas pertanian Provinsi)
6. Mesin traktor 1 Unit( Dinas pertanian Provinsi)
7. Cultipator 1 Unit (Dinas pertanian Provinsi )
8. Mesin pompa Air 2 unit ( Dinas pertanian Provinsi)
9. Alat pengering kripik 1 unit ( Dinas ketahanan Pangan Provinsi)
10. Tanggul penahan banjir 5 Unit ( Dinas Pekerjaan Umum Provinsi)
11. Jalan tani 1 Unit ( Dinas Pekerjaan Umum provinsi)

108 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
12. Embung penampung air 2 unit (Dinas pekerjaan umum provinsi)
13. Mesin jahit 4 unit ( desa mangkalapi)

7. Aset baik dari Laz & mitra sinergi yang di gunakan di pondok ilmu
1. Sepeda motor KLX 1unit ( pemdes mangkalapi)
2. Mesin jahit 1 unit ( pemdes mangkalapi)
3. Papan tulis 2 unit ( pemdes mangkalapi)
4. Al-Quran 20 buah ( CSR PT ARUTMIN INDONESIA)

8. Lahan wakaf atau hibah dari mitra sinergi ABCG-M dari mitra sinergi
1. Pondok ilmu ( desa mangkalapi)\

9. Mitra sinergi ABCG-M Pusat & lokal


1. Donator support dan kegiatan
a. LAZ – AL AZHAR (Yasinan ber ayam) dan (program Budidaya 1000
bibit pisang Kepok)
b. CSR PT BIB
c. CSR PT PPA
d. CSR PT ARUTMIN INDONESIA
e. CSR PT ACL
f. BAZNAS PROVINSI
g. DINAS PERTANIAN PROVINSI
h. DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI
i. DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI
j. DINAS PERIKANAN PROVINSI
k. DINAS KEHUTANAN PROVINSI
l. DINAS PERKEBUNAN PROVINSI
m. LAB MUDALANG KAB. TANAH BUMBU
n. BPP KUSAN HULU

109 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
o. DINAS POPT KAB. TANAH BUMBU
p. DINAS BPPTH KAB. TANAH BUMBU
q. PEMKAB TANAH BUMBU (Al-Qur’an, Igro dan Rehal)
2. Pemerintah desa dan kegiatan
a. Pemerintah desa mangkalapi, Demplot Rumah bibit 3 unit

10. Rekomendasi Rencana Program


1. Pembangunan Rumah tahfiz
2. Pembangunan tanggul penahan banjir
3. Pembangunan embung penampung air
4. Pembangunan jalan tani
5. Pengadaan bak sampah dirumah tangga
6. Dll

11. Berapa lama desa didampingi oleh LAZ Al-Azhar


1. 5 tahun

12. Jenis komoditi unggulan desa hasil pemberdayaan


1. Padi Gunung 209 ha
2. Pisang kapok/cavendis 15 ha
3. Jagung pakan 52 ha
4. Durian 1000 bibit
5. Perkebunan kelapa sawit 62000 ha
6. Perkebunan karet 25000 ha
7. Madu kelulut 50 sarang kotak

13. Market atau rencana martket komoditi unggulan


1. Padi gunung warga sekitar dan daerah kab. Tanah bumbu

110 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
2. Pisang kepok dan cavindis warga sekitar , CSR dan pasar daerah kab. Tanah
bumbu
3. Jagung pakan CSR, kab. Tanah bumbu dan provinsi
4. Perkebunan kelapa sawit PT ACL wilayah desa mangkalapi
5. Perkebunan Karet karang bintang kab. Tanah bumbu
6. Madu kelulut warga sekitar,kec. Dan kab.

14. Rencana menjadi model desa unggulan dan inspiratif


1. Padi gunung
2. Pisang kepok dan cavendis
3. Jagung pakan
4. Madu kelulut

 Kalimantan Barat
A. Desa Gemilang RAHAYU
Capaian 4 sektor

1. Saung ilmu
Pembina : Bpk. Ujang Rosyid
Ketua : Marsono
Sekertaris : Edi Mulyono
Bendahara : Munarti

2. Pendidikan
a. Koordinator :
b. Aktifitas dan Capaian
- belajar bareng al-quran&iqra capaian anak-anak bisa membaca iqro dan
hafalan surat2 pendek doa/solat 5 waktu

111 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
3. kesehatan
a. Koordinator :
b. Aktifitas dan Capaian
- Sementara baru mengadakan sunat masal senergi dengan kapal munzalan
membiasakan hidup sehat dengan rutin 1 bulan sekali gotong royong
lingkungan

4. Ekonomi
Koordinator/pengurus ksm
Pembina : Pak Rt. Nilus
Ppl kec. parindu : Ibu Nela
Ketua : Almadin
Sekretaris : Edimulyono
Bendahara : Sanarti
a. Koordinator :
b. Aktifitas dan Capaian
- Aktifitas membuka lahan penanaman sayur mayur

 lingkup pengaruh 80 kk
 lingkup dampak 40 kk
 anggota peternakan 20 kk

5. Instrumen atau Sarana Prasarana Ekosistem Pemberdayaan Dari LAZ


Ataupun Mitra Sinergi
1. mesin traktor/pengolahan lahan
2. rumah bibit
3. rumah kandang komunal

112 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
4. rumah pupuk
5. kolam ikan

6. Lahan wakaf atau hibah


1. lahan wakaf 10 ha

7. Rekomendasi ke depan program


1. keagamaan mencetak generasi penerus
2. semoga tempat homing cahaya bisa untuk posyandu bagi masyarakat sekitar
dengan alasan kuat karena liat orang2 kalau musim hujan kasihan pada jalan
kaki kondisi jalan becek berlumpur
3. anak - anak bisa membaca menulis dengan benar
4. penanaman lahan seluas 8 ha untuk

8. Jenis komoditas unggulan sayur mayur


1. Timun
2. Kacang
3. Terong
Rencana mau menanam nanas jahe padi masing luasan 1 jenis 1 ha.

 Riau
A. Desa Gemilang Desa SOKOP, Kec. Rangsang Pesisir, Kab. Kepulauan Meranti
Capaian 4 Sektor
1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : Kepala Desa, Kepala Dusun
Ketua : Pak Acay
Sekretaris : Pak Nardi
Bendahara : Bu Kanah

113 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
2. Keagamaan
a. Koordinator :
b. Aktifitas & Capaian
- Maghrib Mengaji dengan anak mualaf

3. Pendidikan
a. Koordinator :
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan Pembelajaran di SDN 12 Sokop

4. Kesehatan
a. Koordinator = Bidan Desa
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan pengecekan rutin tiap satu bulan sekali
- Gotong Royong kebersihan Dusun tiap satu bulan sekali

5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : Kepala Desa, Kepala Dusun
Ketua : Pak Acay
Sekretaris : Bu Jina
Bendahara : Bu Kanah
a. Koordinator KUB (Pertanian) : Pak Nardi
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan Dapaga
- Kegiatan budidaya kopi liberika
 16 Kk Anggota KSM Lingkup Kendali

114 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
 16 kk anggota Pertanian
 16 kk Anggota UMKM / kwt & Jasa

6. Instrumen/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan


1. Balai Cahaya
2. Rumah Bibit
3. Demplot Budidaya Kopi Liberika

7. Asset baik dari Pusat & dari Mitra Sinergi


1. Fasilitas di Balai Cahaya
2. Perahu Cahaya (on proses)

8. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M


1. Lahan Wakaf kader lokal

9. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat Laz Al Azhar bersama & Lokal


1. Kantor Desa
2. SDN 12 Sokop

10. Rekomendasi Rencana Program ke depan (Keagamaan, Kesehatan,


Pendidikan & Ekonomi)
1. Budidaya Kopi liberika
2. Perahu Cahaya
3. Shalat Dhuha dan mengaji bersama anak muslim SDN 12 Sokop
4. Pembuatan Rumah bibit baru
5. Perbanyak tanaman hortikultura di petak percontohan

11. Berapa Lama Desa sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar

115 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
1. 4 Bulan

12. Jenis Komoditas Unggulan Desa hasil Pemberdayaan


1. Sagu
2. Pinang
3. Kelapa
4. Kopi
5. Karet

13. Market atau Rencana Market Komoditas Unggulan


1. Sagu (Tilang Sagu)
2. Pinang, kelapa, kopi karet (pengepul)
14. Rencana Menjadi Model Desa Unggulan & Inspiratif
1. Produsen Kopi Liberika (minimal menjadi plasma)

 Banten
A. Diskripsi Singkat Aktifitas & Capaian Desa Gemilang Ciladaeun, Lebak,
Banten

Capaian 4 Sektor,

1. Saung Ilmu

Pengurus

Pembina = Laz Al-Azhar

Ketua = Wahyudin

Bendahara = Lili Romli

116 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
2. Keagamaan

=> Koordinator =

=> Aktifitas & Capaian

- Magrim Mengaji 25 Santri

- Majlis Taklim 30 Jamaah

3. Ekonomi

Koordinator/Pengurus KSM

Pembina = Laz Al-Azhar, Kementrian Agama

Ketua = Wahyudin

Sekretaris = Lili Romli

Bendahara = Euis

Koordinator KUB =

=> Aktifitas & Capaian

- koordinasi produksi hasil bumi

- pembuatan sale pisang

* 20 KK Anggota KSM Lingkup Kendali

* 30 KK Lingkup Pengaruh

* 40 KK lingkup Dampak

* 4 KK Anggota Peternakan

* 4 KK anggota Pertanian

117 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
* 6 KK Anggota UMKM / kwt & Jasa

4. Instrument/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan apa saja?


1. Saung ilmu
2. Pembiayaan Pertanian
3. Pembiayaan Peternakan
5. Asset baik dari Pusat & dari Mitra Sinergy

A. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M

1. Tanah untuk saung ilmu dari papak sajiran

2. Tokopedia RPP Peternakan

B. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat laz al azhar bersama & Lokal

1. Tim relawan kebencanaan lokal

2. Pemerintahan setempat

3. Pkk

4. Tokoh agama

6. Rekomendasi Rencana Program kedepan (Keagamaan, Kesehatan,


Pendidikan & Ekonomi)

1. Membentuk komunitas belajar anak2

2. Layanan kesahatan balita lansia

3. KSM sebagai sentra aktifitas perekonomian

7. Berapa Lama Desa sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar

- 4 bulan

8. Jenis Komoditas Unggulan Desa hasil Pemberdayaan

118 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- peternakan domba/kambing

- hasil UMKM dari hasil bumi

9. Market atau Rencana Market Komoditas Unggulan


- Talas
- Singkong
- Hortikultur

10. Rencana Menjadi Model Desa Unggulan & Inspiratif

- sentra peternakan kambing/domba

- sentra ta'lim

- sentra produksi kreatif hasil bumi

B. Diskripsi Singkat Aktifitas & Capaian Desa Gemilang Sindangsari,


kecamatan Sajira, Banten

Capaian 4 Sektor,

1. Saung Ilmu

Pengurus

Pembina = Kepala Desa Sindangsari

Ketua = Busro

2. Keagamaan

=> Koordinator =

=> Aktifitas & Capaian

- Mengaji Iqro, Juz Amma, dan Al Quran

119 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Mengaji Kitab Amil

3. Pendidikan

=> Koordinator = Mardiana (Akin)

=> Aktifitas & Capaian

- Kursus pelatihan komputer bagi anak SMP, SMA 8 Siswa

- Bimbingan belajar Calistung untuk anak SD 24 Siswa

- Belajar menari 10 Siswa

- Belajar membuat kerajinan

4. Kesehatan

=> Aktifitas & Capaian

- Bersih-bersih MCK dan halaman Saung Ilmu 8 orang

5. Ekonomi

Koordinator/Pengurus KSM

=> Aktifitas & Capaian

- Edukasi kepada petani tentang pentingnya penggunaan benih unggul dan


penggunaan jarak tanam. 10 Petani

4 anggota Peternakan

10 anggota Pertanian

6. Instrument/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan

1. Saung Ilmu

2. MCK

120 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
3. Sumur Bor

4. Embung/Penyimpanan Air dari MAI Foundation

5. Diesel dari Desa Sindangsari

7. Asset baik dari Pusat & dari Mitra Sinergy


a) Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M

1. Lahan milik Ibu Neni

2. Lahan milik Pak Yani

b) Mitra Sinergi ABCG-M Pusat laz al azhar bersama & Lokal

1. Pemerintah Desa Sindangsari

2. Isbanban Foundation

3. Lebak Peduli Negeri

4. Universitas Banten Jaya

5. STKIP Setia Budhi Rangkasbitung

8. Rekomendasi Rencana Program kedepan (Keagamaan, Kesehatan,


Pendidikan & Ekonomi)

1. Ekonomi

2. Kesehatan

3. Keagamaan

9. Berapa Lama Desa sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar

- 1 tahun 10 bulan

10. Jenis Komoditas Unggulan Desa hasil Pemberdayaan

121 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Padi

- Rambutan

- Durian

- Manggis

- Karet

- Bambu

- Pisang

- Kelapa

11. Market atau Rencana Market Komoditas Unggulan

- Koperasi Sekolah

- Warung kelontong

- Shope

- Tokopedia

- Instagram

12. Rencana Menjadi Model Desa Unggulan & Inspiratif

- Bidang Pendidikan

- Bidang Ekonomi

 Desa Berdikari Kepulauan Seribu

Capaian 4 Sektor,

122 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
1. Saung Ilmu

Pengurus

Pembina = BPK Mursadi

Ketua = Taufik Hidayat

Sekretaris = Rani

2. Keagamaan

=> Koordinator = ust. DIKI

=> Aktifitas & Capaian

- 20 Pengajian Taklim Bapak2

- 15 jiwa pengajian iqro setiap maghrib

- 6 Orang Pengajian Remaja Ba'da isya

3. Pendidikan

=> Koordinator = Ibu Mumun

=> Aktifitas & Capaian

- Berlangsungnya Sekolah Daring selama Pandemi Anak2 MIN 15 Anak

- 3 anak mengikuti pelatihan komputer dan sudah bisa mengoperasikan nya

4. Kesehatan

=> Koordinator = Ibu Mumun

capaian = Menerapkan protokol kesehatan selama pandemi, dan menyediakan


Masker, hansanitaizer.

5. Ekonomi

123 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Koordinator/Pengurus KSM

Pembina = Forum Seribu Kerapu, Sudin KPKP, laz al azhar

Ketua = BPK Fadil

Sekretaris = Pak Shaleh

Bendahara = Pk Shaleh

Koordinator KPKP = Pk Rasyid

=> Aktifitas & Capaian

- 4 Kelompok sudah Terbentuk keanggotaan Pokdakan Pulau Panggang.

6. Instrument/sarana Prasarana ekosistem pemberdayaan apa saja?


1) Saung Ilmu sudah ada, dengan setiap hari, tak pernah berhenti, pagi di pake
anak anak belajar daring, Malam dipake kegiatan mengaji
2) Hatcheri Belum Ada
3) Rumah pakan belum ada.
4) Showcase Belum ada
5) Belum Terbentuk KSM
6) Belum ada UMKM

7. Asset baik dari Pusat & dari Mitra Sinergy


1) Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M

- Belum Ada

2) Mitra Sinergi ABCG-M Pusat & Lokal


a) Sering dapat Bantuan Bibit ikan Para Pokdakan dari Forum dan Sudin
KPKP bagi setiap kelompok kurang lebih 500-1000 ekor

124 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
b) Dus Buku Baca, komik, untuk Keperluan saung ilmu dari teman2 PMI
8. Rekomendasi Rencana Program
1) Pembangunan Hatchery Buat Pokdakan
2) Pembangunan Rumah Pakan (Pokdakan)
3) Pembentukan Kelompok UMKM Olahan (Ibu2)
9. Berapa Lama Desa Cinanggela sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar

-3 tahun berjalan

10. Jenis Komoditas Unggulan Desa hasil Pemberdayaan

-belum ada

11. Rencana Market Komoditas Unggulan


1) Blum Ada

sharing capaian program secara singkat, hanya baru segini yg dapat kami
lakukan di lapangan secara realita yg datanya bisa kita ambil & mengikuti
program kita secara tools program laz al azhar

SUKSES STORY

Koperasi Syariah Pelita Jampang Gemilang “Berdaya Tanpa Riba”

Koperasi Syariah Pelita Jampang Gemilang semakin menebar manfaat untuk


masyarakat wilayah Jampang dan sekitarnya, satu Tahun silam terdaftar menjadi
Koperasi Syariah, yang mulanya KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) kini semakin
menebar manfaat, tidak hanya melayani pembiayaan dengan akad Syar'i (Murabahah)
akantetapi Koperasi ini juga melayani akad Tabungan, Investasi dengan sistem Bagi
Hasil secara Syar'i dalam model pembagian SHU dikala RAT (Rapat Anggota Ahir
Tahun).

Semua anggota akan mendapat bagi hasil sesuai porsi Tabungan & Investasi
masing-masing, hal inilah yang kedepannya akan bisa memberdayakan Ummat dengan

125 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
slogan koperasi syariah dari rakyat untuk rakyat kembali ke rakyat, sistem kegotong
royongan, sistem kerjasama yang sangat baik sudah dijalankan oleh Koperasi Syariah
ini, tidak hanya berhenti disini.

Ustadz Cahyadi selaku ketua koperasi menyampaikan dalam Rapat Anggota


Tahunan (RAT), KopSyar Pelita Jampang Gemilang harus terus selalu menebar
manfaat untuk Ummat sebagai pilar pembangunan ekonomi Umat, perjuangan
koperasi ini tidak boleh Stagnan atau mandek, KopSyar. Ini harus selalu berinovasi
dalam Muamalah ataupun Sosial Masyarakat kedepannya tidak hanya untuk
masyarakat Desa Jampang, akantetapi harus lebih luas mencakup Kecamatan Kemang
bahkan beberapa Kecamatan lain di wilayah Bogor,

Ust. Cahyadi juga mengajak semua element masyarakat untuk gabung dalam
pemberdayaan Ummat dalam Lokomotif KopSyar ini, karena banyaknya lembaga
keuangan di wilayahnya yang tidak berpihak kepada Masyarakat, bahkan mencekik,
maka dengan adanya kopSyar. Ini kedepannya bersama-sama memberdayakat Ummat.

Tidak berhenti sampai disini, KopSyar. ini juga sudah mempunyai


wadah/pusat pemberdayaan Ummat yang dinamai Saung Ilmu Majlis Taklim An
Nahdoh, Saung Ilmu ini sebagai tempat pendidikan, keagamaan & kegiatan
Masyarakat, diantaranya ada pengajian & kumpul rutin anggota KopSyar. Setiap
sepekan sekali dengan kajian Ilmu Fiqih & Sharing terkait usaha anggota, selain itu
Saung Ilmu telah menerapkan sistem pendidikan berbasis Pesantren untuk anak-anak
TK, SD, SMP tiap harinya anak-anak di didik pelajaran Agama & Umum dengan
tujuan anak-anak menjadi Santri yang kokoh dalam Ilmu Agama & Umum, sehingga
kelak menjadi pejuang Bangsa & Agama, ada sekitar 32 Santri yang mendapat
pengajaran dari Saung Ilmu Majlis Taklim An Nahdoh dengan model pembayaran
secara Gratis/tanpa dipungut biaya, hal ini dilakukan oleh pengurus untuk
meringankan beban biaya pendidikan kepada orang tua Santri. Ketua Saung Ilmu

126 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
menegaskan, semoga Saung Ilmu Majlis Taklim An Nahdoh & Koperasi Syariah Pelita
Jampang Gemilang Binaan Lembaga Amil Zakat Nasional Al Azhar selalu
berkembang & semakin menebarkan manfaat, baik untuk Pendidikan, Keagamaan,
kesehatan & Perekonomian Ummat.

Membangun Gagasan Besar dari Pekarangan Rumah

Menjadi Dai Sahabat Masyarakat (Dasamas) merupakan jalan hidup


yang indah dan menasyikkan. bukan hal yang main-main, Dasamas hidup
berbaur dengan masyarakat yang belum ia kenal, dan harus membawa gagasan
untuk menjadi agen perubahan yang nyata di Masyarakat. itu dia harapan semua
orang agar bisa bermanfaat bagi orang lain sesuai ajaran Nabi Saw.
Kali ini kisah Dasamas, Iyas Sanusi yang membawa gagasan besar tentang
perubahan sosial masyarakat di Desa Mangkalapi Kec. Teluk Kepayang Kab.
Tanah Bumbu. Ustadz Uci sapaan akrabnya menjadi Dai Pendamping Desa
yang dikirim oleh Laz Al-Azhar. salah satu gerakan yang kerennya yaitu Dapur
Hidup untuk Ketahanan Pangan keluarga.

Ya, tentu tidak asing, Dapur Hidup yaitu program pemanfaatan lahan
pekarangan dengan menanam tanaman yang dapat dikonsumsi keluarga
sekedar memenuhi kebutuhan dapur. tak hanya itu, dapur hidup juga terbukti
dapat meningkatka perekonomian keluarga karena sebagian mereka ada yang
mampu menjual hasil panen di pekarangannya. Gagasan besar Ustadz Uci
itulah yang ditangkap oleh Pemerintah Desa dan Kecamatan setempat agar
dijadikan Program yang Masif dan Sustainable.

200 Keluarga yang sudah ikut berpartisipasi dalam ajakan Ustadz


Sanusi itu, dan 40 Keluarga mampu menjual hasil panen di pekarangannya.
Cabe, Terong, Timun dan tanaman hortikultur lainnya yang menjadi komoditas
unggul yang dapat ditanam di pekarangan rumah. dari gambaran diatas, ini yang
perlu diinggat tentang manfaat dapur hidup

127 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
 Program kemandirian keluarga
 Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga
 Pemanfaatan lahan pekarangan produktif
 penurunan angka belanja

nah itu yang sedang Ustadz Sanusi Gerakkan bersama Pemdes Mangkalapi,
Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kusan Hulu, dan POPT Teluk Kepayang agar
Gagasan ini diterapkan di setiap RT dan Dusun yang ada. jika ini dilaksanakan,
ketahanan pangan dan kesejahteraan keluarga akan terwujud hanya dengan
aktifitas kecil di pekarangan rumah kita.

Laz Al-Azhar Berdayakan Masyarakat Kampung Zakat di Lebak, Banten

Laz Al-Azhar terus berupaya menjadi lembaga zakat yang terus


menginisiasi kesejahteraan masyarakat melalui dana sosial islam baik zakat,
Infak, Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya. Kali ini Laz Al-Azhar
Berdayakan Masyarakat Kampung Zakat di Desa Ciladaeun Kecamatan
Lebakgedong Kabupaten Lebak, Banten.

Pembentukan KSM Ciladaeun Ihlas Gemilang di Desa Ciladaeun


sebagai langkah awal untuk menjadikan Motor Penggerak Ekonomi Umat.
KSM tersebut bertugas sebagai kelembagaan lokal yang diamanahi dana untuk
dikelola, disalurkan, dan dimanfaatkan untuk jangka panjang sehingga bantuan
yang diberikan dapat berputar dan menambah manfaat yang lebih luas. Saat ini
KSM Ciladaeun Ikhlas Gemilang diamanahi Pengguliran untuk Petani &
Peternak binaan dengan total penerima manfaat 15 KK. Program pengguliran
tersebut merupakan buah dari Kolaborasi & Sinergi ABCGM yang dijalankan

128 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
oleh LAZ Al Azhar, Kemenag. RI & Tokopedia dalam Model Program
Kampung Zakat yang tujuannya untuk mendorong kesejahteraan Masyarakat.

Program Kampung Zakat merupakan program sinergi antara Laz Al-


Azhar dengan Kementrian Agama Republik Indonesia. Program Tersebut
sudah berjalan satu setengah tahun dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui program pemberdayaan yang komprehensif, terukur dan
keberlanjutan. Memasuki tahun kedua ini, instrumen-intrumen program sudah
dilaksanakan, utamanya disektor ekonomi dan keagamaan. Disektor ekonomi
telah digulirkan pembiayaan untuk petani dengan sistem pembiayaan syariah.
Juga diberikan pembiayaan peternakan dengan sistem bagi hasil yang
menguntungkan kepada mustahik atau penerima manfaat. Melalui sektor
pertanian dan peternakan inilah yang diharapkan mampu menjadikan
masyarakat di Kampung Zakat lebih berdaya dan meningkat kesejahteraannya
karena memiliki penghasilan tambahan dari usaha tersebut.

Selain dari aspek pembiayaan, Laz Al-Azhar sendiri mendelegasikan


pendamping desa yang dikenal dengan Dai Sahabat Masyarakat (Dasamas).
Dasamas inilah yang menjadi agen perubahan masyarakat di Desa Ciladaeun.
Dasamas aktif selama 24 jam berada dilokasi menjadi, motivator, inisiator,
mobilisator, fasililitator dan coaching untuk masyarakat. Diantara aktifitas
Dasamas yang sangat berdampak yakni dibidang pendampingan dan edukasi
kepada petani, peternak dan industri rumahan/UMKM yang ada disana. Melalui
pendampingan dan motivasi, masyarakat merasa memiliki semangat dan
menambah ilmu-ilmu baru yang sebelumnya belum diketahui, seperti
pemanfaatan lahan pekarangan, kemandirian bibit, pengaturan jarak tanama,
dan pengelolaan hewan ternak yang baik, selain disektor ekonomi, Dasamas

129 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
juga aktif dikegiatan sosial lainnya, seperti gotong royong, membantu
pendidikan disektor keagamaan dan mendukung program-program yang ada di
Desa Ciladaeun.

Dari semua itu, ada beberapa indikator suksesnya pemberdayaan


masyarakat di Desa Ciladaeun. Yang pertama yakni adanya kader lokal yang
mau bergerak aktif dan mengawal program yang telah berjalan. Yang Kedua
yaitu adanya pendamping dalam hal ini diemban oleh Dasamas yang berfungsi
memberi motivasi dan inovasi program yang akan dijalankan oleh KSM/Kader
Lokal. Yang Ketiga yaitu adanya Saung Ilmu atau tempat yang dijadikan
sebagai Pusat kegiatan dan aktifita program pemberdayaan. Saung Ilmu
berfungsi sebagai pusat edukasi, Interaksi dan perencanaan Program
masyarakat. Dari ketiga itu harus saling berjalan dan berfungsi sebagaimana
mestinya. Jika ada salah satu indikator yang tidak berjalan, maka pemberdayaan
yang telah dijalankan tidak bisa maksimal. Semoga ikhtiar ini mendapatkan
hasil maksimal dan mampu mendorong kemajuan Desa Ciladaeun menuju
Sejahtera.

Kisah Perjuangan Abah Saefulloh untuk Berdaya Kembali Bersama Laz Al-
Azhar

Bapak Saefulloh ( 58 thn ) Usia tua masih tetap semangat untuk melanjutkan
perjuangan menjadi pejuang pangan di negara ini.
Dulunya Bpk Saefullooh ini adalah masternya pertanian padi &
hortikultur di kecamatan pacet, seiring berjalannya waktu dengan kebutuhan
keluarga dan gaya hidup mengharuskan pengeluaran keluarga Bpk Saefulloh

130 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
lebih besar dari pada pendapatan keluarganya karena belum punya konsep
hidup.
Setelah gabung di KSM-KUB Jaya Amanah pada tahun 2018 akhir, Bpk
Saefullooh terus mengikuti pelatihan dan pengajian di KSM melalui penjelasan
alur program pemberdayaan dan konsep hidup di masa depan yg sustainable
bisa di wariskan ke anak cucu.
Bpk Saefulloh mengatakan setelah daya faham dengan pendampingan ( agama
& ekonomi ) berarti saya gagal konsep di masa muda hingga sampai tua pun
tetap produksi yg seharusnya saat usia ini adalah menikmati hasil bukan lagi
terus merintis..
Namun dengan kesemangatan dan pendampingan pengurus KSM kata
Bpk Saefulloh saya semangat lagi untuk tetap merintis walaupun di usia tua
dengan tujuan agar di ikuti oleh keluarga ( anak cucu kelak ), dengan
menerapkan konsep konsep kehidupan sejahtera dengan bertani, bukan halnya
keuntungan itu di dapatkan oleh tengkulak dan konsumen saja melainkan saya
sebagai petani pun harus menikmati sejahteranya hidup.

Kini tabungan sukarela, wajib, pokok & tabarru Bpk Saefulloh


mengikutinya untuk arahan simpanan masa depan keluarga dan di ikuti anak
cucu nanti. Pesan Bpk Saefulloh, “perjuangan LAZ Al-Azhar lanjutkan, sing
semakin kuat, semakin bertahan karena ummat membutuhkan kalian menuju
keberkahan hidup, keberkahan ilmu & keberkahan ilmu”.

Kini pendapatan, tabungan masa depan bpk Saefulloh mulai meningkat kembali
dengan konsep hidup berdaya menuju sejahtera lahir & bathin.

Dapur Hidup di Cilacap Kini jadi Rupiah

131 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Hebat banget nih gerakan Kelompok Wanita Tani (KWT) Maju Lestari
di Desa Dondong, sekarang ibu-ibu anggota KWT menjadi lebih semangat dan
bahagia karena merasakan manfaat lebih dari Dapur Hidup. Iya, Dapur Hidup
yang hanya memanfaatkan lahan pekarangan itu kini menhasilkan rupiah berkat
dukungan dan hasil kerja dari KWT dan Dai Pendamping Masyarakat yang
ditugaskan di Laz Al-Azhar.

Rintisan Amal Bunda Cilacap-lah yang menangkap gerakan KWT Maju


Lestari tersebut. ya, setiap minggunya Rintisal amal bunda tersebut
menampung hasil panen Dapur Hidup dari Desa Dondong, Jeruk Legi wetan
dan sekitarnya untuk disedekahkan ke dhuafa. mereka hanya membeli hasil
panen, lalu diserahkan langsung kepada mustahik yang menerimanya. Pesanan
sayuran dari donatur amal bunda cilacap sudah sampai di lokasi panti asuh anak
yatim, dhuafa, Penggalang Adipala Cilacap, dan juga melalui Sedekah Papan
Sayur Gratis.

300, 400, 500 ribu biasanya dihasilkan KWT berkah dari menanam di
pekarangan dalam Program Dapur Hidup tersebut. ah, tentu hasil yang mantap
yang sebelumnya tidak dirasakan oleh ibu-ibu rumah tangga anggota KWT.
hasil panen berupa Terong, kacang panjang, cabai, kangkung, dan sayuran
lainnya rutin dikirim kepada mustahik melalui sedekah donatur. tentu dong,
KWT merasa berkah dan nikmat sekali ketika menambah pendapatan hanya
dari pekarangan rumah.

panen berupa Terong nah, Kang Fajar dan Ustadz Mumu inilah yang
menginisiasi dan mendorong terus ibu-ibu agar semangat dan produktif.
Keduanya adalah Dai Sahabat Masyarakat yang dikirim Oleh Laz Al-Azhar di
desa Dondong dan Desa Jeruklegi Wetan Kabupaten Cilacap. Kang Fajar
mengatakan, "dulu orang Dondong belum faham betul memaksimalkan potensi
pekarangan, paling hanya menanam seadanya dan dimakan sehasilnya, saat ini,

132 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Kami berhasil mendorong KWT untuk membuka akses pasar untuk dapur
hidup, Alhamdulillah sekarang berapa pun hasil panen dari KWT akan dibeli".
begitu tutur Kang Fajar.

Ayok, sekarang giliran kamu ambil bagian untuk memanfaatkan


pekarangan rumahmu dengan program Dapur Hidup. InsyaAllah rumah jadi
hijau, pekarangan jadi produktif, dan bisa dapet Rupiah pula. caranya banyak
mencoba, belajar dan sharing dengan teman seperjuangan. jika belum, segera
hubungi Tim Dasamas atau Laz Al-Azhar yang punya Gagasan Keren tentang
Program Penurunan Angka belanja dan Ketahanan Pangan Keluarga.

Kisah Sukse Pengabdian Dasamas di Kalimantan

PEMBELI PERUBAH JALAN HIDUP

Waktu tepatnya hampir terlupakan tetapi peristiwanya tak terlupakan, terjadi


sekitar pertengahan juli 2013, saat itu sebagai seorang pedagang toko pertanian yang
setiap hari berangkat menunggu pembeli dan melayaninya dengan sebaik mungkin hal
ini ditunjang dengan pendidikan dibidang pertanian dan pengalaman terjun langsung
menjadi petani meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan di toko.
Nama toko itu Saprodi Tani Jaya (berlokasi di pertigaan Losari desa Karanglo
Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas) sebagai harapan yang kugantungkan
terhadap nilai dan manfaat yang akan diberikan untuk menyediakan sarana produksi
dibidang pertanian dan membuat pertanian menjadi jaya, kuat, maju dan dapat
membahagiakan petani tentunya.

Dihari itu datang pembeli istimewa, datang dari jauh dari tempatku usaha
dari kabupaten lain ( dari desa kedung oleng kecamatan Paguyangan Kabupaten
Brebes), yang katanya mampir dari tempat mertunya yang kebetulan lewat jalan depan
toko berada. Beliau adalah adik dari sahabat lama yang sudah sekian waktu tak tahu
kabarnya (karena memang sudah saya buang seluruh nomor telepon kawan dan sahabat
lama untuk memulai hidup baru menjadi orang kampung dan fokus dengan langkah

133 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
langkah hidup sendiri), membeli beberapa kilo benih jagung hibrida dan meminta
nomor telepon , ya.. sudah pasti kuberikan dengan harapan menyambung silaturahmi
dan langganan. (Oh ya seluruh keluarga sahabatku tersebut kenal karena dari tingkat
satu SMK sudah bersama-sama dan beberapa kali pernah singgah ke rumah).

Beberapa waktu kemudian sekitar bulan Agustus ada telepon tak dikenal
menghubungi ( belum ramai sosmed...bro masih telepon tulalit) yang ternyata sahabat
lama saya tersebut mengajak untuk menjadi orang yang menangani sekolah SMK
jurusan perkebunan yang tak ada guru kejuruanya di kalimantan selatan.

Sebenarnya saat itu maunya menolak dengan halus hingga kusodorkan ibu
untuk memutuskan dapat tidaknya berangkat, tekad harapan untuk menjadi juragan
masih menyala-nyala. Tetapi entah apa yang disampaikan sahabatku ini hingga
ternyata Ibu mengijinkan aku berangkat ke kalimantan tempat yang amat jauh dan
belum pernah terbayang situasinya ( memang kepulangan saya ke kampung halaman
lebih besar kemauan untuk dapat berhidmat dan melayani kedua orang tua, tetapi disisi
lain ada keinginan dalam diri untuk merealisasikan harapan terpendam masa muda
untuk melakukan perjalanan ke berbagai daerah mengenal kehidupan dan keindahan
daerah lain).

TES AWAL SEORANG DASAMAS

Waktu selanjutnya mengalir saja hingga sekitar awal september ada


undangan ke Depok untuk melakukan pembicaraan-pembicaraan lebih lanjut dan
kemudian bertemu dengan ustadz rahmatuloh sidik seorang yang amat lembut dalam
menyampaikan pemikiran dan gagasan membuat rasa nyaman , atau terkesan dengan
anak muda, kebetulan umurnya lima tahun lebih muda yang memberikan dedikasi
untuk kegiatan sosial dan pelayanan terhadap ummat salah satu harapan dalam hidup
yang selama ini kujalani.

134 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Mungkin disinilah mulai terjadi kesamaan tujuan antara diri dengan program
yang baru tahu “PROGRAM INDONESIA GEMILANG” mempunyai cita-cita untuk
membangun 1000 desa gemilang diseluruh wilayah indonesia,disinilah kelemahanku
dapat ditaklukkan yaitu selalu ingin membuat sesuatu yang memberi kemaslahatan
untuk orang banyak, yang menunda sementara keinginan untuk menjadi juragan yang
bergelimang kesenangan hidup, dari sini mulai mengenal istilah relawan yang sering
mendengar tetapi ternyata sekarang akan menjadi bagian dari kata tersebut.

Test pertama adalah ikut perjalanan ke Pamoyanan di Cianjur selatan sebuah


desa di balik pegunungan yang cukup terpencil, disana sedang ada program
pemberdayaan masyarakat desa dalam program ‘CAHAYA SERIBU DESA”, diminta
untuk menyampaikan sepatah dua patah kata ( mungkin sedang di uji kapasitas dan
kapabilitas) di bidang pertanian dan pembangunan desa dan dapat dilalui dengan baik.
( Sebelumnya saya memang aktif sebagai ketua PKBM Warga Sejahtera di desa yang
sebagian besar programnya adalah pemberdayan masyarakat desa, berbagai pelatihan
peningkatan ketrampilan dan pembangunan SDM yang dilakukan di Balai pelatihan
propinsi jawa tengah di semarang baik secara teknis maupun manajerial pernah pula
mengikutinya)

Perjalanan semalam suntuk dari depok ke Pamoyanan memberikan kesan


yang khusus bagiku, disamping pengetahuan tentang daerah baru dengan situasi unik
dan spesifik gambaran tentang kota cianjur yang elok pada awalnya yang didapatkan
selama beberapa kali ke Cipanas, perjalanan dari jakarta ke Bandung lewat puncak
yang hijau dan segar, dapat berubah dengan keluasan Kabupaten Cianjur bagian selatan
yang ternyata beraneka ragam situasinya seperti desa tersebut.

Pertemuan dengan masyarakat kampung tersebut di mushola sederhana dan


pengenalan dengan program yang dilakukan memberikan semangat dan tantangan baru
dalam melangkah, ada pengalaman unik ketika apa yang disampaikan bahwa
pembangunan jalan desa akan dapat segera dilakukan jika daerah tersebut mempunyai

135 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
potensi produk yang lebih unggul dari daerah lain, ternyata terjawab tuntas ketika
seorang aparat desa yang memberikan sambutan menyampaikan kegiatan pengukuran
yang sudah dilakukan untuk program pengaspalan jalan poros desa menembus
keterisoliran yang ada, memberikan keyakinan awal tentang pemikiran pemberdayaan
yang masih asing di benak bahwa pencapaian perubahan hanya dapat dilakukan jika
masyarakat sendiri yang melakukan.

TITIK AWAL KISAH PERJALANAN

Bulan september 2013 adalah perjalanan awal menjadi seorang dasamas,


memulai dengan keberangkatan ke Kabupaten Seruyan Propinsi Kalimantan Tengah
suatu daerah yang tak pernah terbayangkan mau didatangi dan merasakan hidup dan
tinggal bersama dengan masyarakatnya.
Kembali kuteringat dengan informasi awal yang kudapatkan dari internet, ketika
berselancar mencari informasi tentang kalimantan yang terlihat adalah gambaran
sungai yang sangat lebar dengan ular yang sedang berenang ditengahnya, dengan
pemandangan seperti dilihat dari atas dengan hutan di kanan dan kiri sungai yang lebat,
sehingga terbayang benar besarnya ular yang berenang ditengah sungai tersebut.
Berikutnya tergambarkan bagaimana peristiwa kerusuhan yang terjadi di Sampit pada
sekian waktu yang lalu, membuat rasa takut menyergap dalam hati.
Perjalanan diawali dengan menyertai pimpinan ke tempat tujuan, dengan
perjalanan pesawat kurang lebih satu jam dari bandara sukarno-Hata maka sampailah
ke Bandara H. Hasan Sampit ibu kota Kotawaringin Timur yang sederhana dan sepi.
P erjalanan dimulai dengan kendaraan lapangan sebuah truk dengan dua baris kursi
yang muat 4 orang, meluncur menembus jalanan sempit dan sepi selama beberapa
waktu dan berhenti di sebuah masid di pinggir jalan untuk melaksanakan sholat dzuhur
dan asar dengan jama’ di masjid Quba di Bangkal kemudian perjalanan dilanjutkan lagi
memasuki suatu areal perkebunan sawit yang begitu luas yang belum pernah
melihatnya hingga perasaan berjam-jam kendaraan melaju dengan kecepatan sedang
karena luasnya, sampai ke kantor perusahaan yang megah. Setelah beberapa waktu

136 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
beramah tamah, perjalanan dilanjutkan menuju desa tujuan, kembali perjalanan
melewati kebun sawit yang rasanya tak ada habis-habisnya, sampai di ujung sebuah
kanal drainase mobil berhenti, dilanjutkan menggunakan perahu (klotok) menyisirinya,
kemudian menemui sungai yang cukup lebar kurang lebih 100 m, cukup dalam dengan
air mengalir deras dan menyeberanginya sampai ke sebuah desa pinggir sungai Banua
Usang namanya, desa kecil dengan penduduk disepanjang aliran sungai. Rumah terbuat
dari kayu dan berbentuk panggung sangat khas dengan atap seng atau sirap ( atap dari
kayu ulin yang dibelah tipis). Seluruh rumah berada di tepian sungai membelakanginya
atau yang sebelah menghadap ke sungai dengan ditengahnya terdapat jalan panjang
berupa jembatan ( masyarakat menyebutnya titian) yang terbuat dari kayu ulin sebagai
sarana penghubung dari rumah ke rumah juga ada jembatan kayu penghubung ke setiap
rumah, sangat eksotis memang karena budaya sungai masih benar benar melekat
erat,sungai menjadi sarana transportasi penting penghubung desa dengan desa lainnya.
Setelah beramah tamah dengan tokoh masyarakat setempat yang begitu ramah
dan terasa tulus, tibalah waktunya makan siang dengan hidangan ikan dan udang galah
yang informasinya berasal dari menangkap di sungai, suatu desa kecil dengan suasana
yang luarbiasa eksotis bagi kami yang berasal dari pedesaan daerah pegunungan di
jawa .
Setelah sekian waktu beramah tamah perjalanan dilanjutkan Ces bergerak searah
aliran sungai ( masyarakat menyebutnya ke hilir) terus merayap kurang lebih selama
satu jam pemandangan sore yang indah dari perahu ditunjang pancaran sinar matahari
sungai yang terpantul memberikan keindahan yang luar biasa seperti sampai ke negeri
dongeng di negeri antah barantah, dengan mesin berbahan bakar bensin dan memuat
beberapa orang,waktu semakin senja perjalanan ces pelan dan merayap apalagi dengan
penumpang yang sepertinya melebihi muatan, jarak air dari tepi perahu tunggal
setengah jari dengan sesekali percikan air mengenai baju, muatan tas masing –masing
penumpang ditambah enam penumpang dan seorang juru mudi pada kondisi remang-
remang menambah suasana terasa makin mencekam, jantung terasa dag dig dug dan
aliran darah bergerak lebih cepat, pinggiran sungai yang sepi dan berupa semak

137 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
belukar dan hutan membuat bulu kuduk semakin merinding sebenarnya ditambah
membayangkan saat berselancar diinternet mendapatkan berita yang menyeramkan.
keadaan sudah benar benar gelap ketika perahu merapat ke sebuah dermaga yang cukup
megah dan kokoh sebagai pintu masuk utama menuju desa Paren, tak jauh berbeda
suasananya dengan desa sebelumnya sebagai desa tepian sungai yang bersahaja,tak ada
aliran listrik PLN, penerangan berasal dari mesin diesel yang berada di dekat dermaga
dengan bunyi yang sangat berisik memekakan telinga.
Setelah berjalan beberapa meter melintasi titian ulin kami sampai di sebuah
rumah panggung juga, beralaskan karpet plastik sebagai penutup lantai kayu, tak ada
perabotan sebagai tempat duduk seperti kursi atau sofa, semua duduk bersila di lantai,
yang kemudian diketahui sebagai rumah kepala desa (Orang kalimantan menyebutnya
pembakal) dengan beberapa tokoh masyarakat sudah menunggu kedatangan kami.
Kami datang sebagai relawan masyarakat berjumlah dua orang bersama ustadz
Deden Muntari (ternyata diberikan kesempatan mengawani satu bulan saja mungkin
untuk membantu adaptasi saja dan tugas di manajemen sudah menunggu)dengan
didampingi tiga orang yang setelah menginap satu malam kembali lagi ke jakarta,
untuk selanjutnya kami memulai petualangan sebagai relawan pendamping baru yang
belum tahu sama sekali apa yang harus dikerjakan di desa dampingan.
Ada tiga desa yang harus didampingi yaitu Desa Paren, Banua Usang kecamatan
Danau Sembuluh dan Desa Tanjung Hanau kecamatan Hanau yang mengharuskan
kehidupan secara nomaden, setiap limabelas hari kami tinggal di satu desa dan
berpindah ke desa berikutnya ,

A. DESA PAREN MASYARAKAT BERSAHAJA YANG TULUS


Malam pertama di lalaui dengan perasaan mengharubiru antara semangat dan
keinginan untuk memberikan yang terbaik, rasa terlepas dari kampung halaman yang
tak mudah dilupakan beserta anak, istri dan seluruh keluarga besar yang tentunya
memberikan kerinduan yang mendalam dan perasaan yang masih berat untuk
melepaskannya ditambah dengan tatapan penuh harap semua hadirin pada saat

138 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
pertemuan yang seolah menganggap kami sebagai malaikat dari surga yang akan
memberikan pertolongan terlepas dari kekurangan-kekurangan yang mereka rasakan.
Perasaan campur aduk tak karuan ditambah dengan pertanyaan dalam diri sendiri
apakah mempunyai kemampuan untuk memenuhi harapan masyarakat dan juga
lembaga yang mengirimnya, perasaan semakin memuncak ketika lampu sudah padam(
karena penerangan diesel dilakukan sampai jam 21.00) serasa terlempar diri pada
situasi dimasa lalu ketika listrik belum memasuki desa, kegelapan memenuhi seluruh
desa dan hanya terang rembulan dan bintang yang menghiasi langit disaat mata belum
dapat terpejam memaksa untuk berjalan santai menuju dermaga, menghilangkan
kegundahgulanaan dan kebingungan akan apa yang dapat dilakukan diwaktu yang akan
datang, melemparnya ke aliran sungai seruyan yang lebar dan menyisakan harapan dan
optimisme diri untuk memberikan apa yang dapat dilakukan.
Pagi menjelang ketika membuka mata setelah jauh malam baru dapat tertidur,
matahari mulai memereh diufuk timur tetapi rasanya tak ada lengkingan suara adzan
subuh, hening menyelimuti dan kita bersama-sama melangkah ke sungai mengambil
air wudlu untuk menunaikan sholat subuh berjamaah(sedikit telat), tak ada masyarakat
yang sholat bersama...lengang. Pagi pertama yang menohok rasa karena masjid sepi
bagai kuburan tak ada geliat ibadah dan lengkingan pujian kepada Alloh SWT
penguasa langit dan bumi...setelah selesai berjamaah dengan santai kaki melangkah
kembali ke darmaga ,menyambut pagi ditepi sungai seruyan yang damai, lebar dan
berlahan menyembul sang surya diatas aliran sungai memerah memberikan nuansa
mistis yang elok untuk dinikmati, keindahan yang tak dapat dinikmati disetiap tempat
dapat ditemukan disini memberikan perasaan lain yang harus dinikmati dengan
sepenuh rasa mahal karena tak dapat dinilai dengan tumpukan rupiah berapapun
memberikan ketenangan untuk terus dapat menikmatinya, keindahan alam yang khas.
Semakin siang semakin banyak lalu lalang masyarakat menemani pagi dengan
sapaan malu malu penuh keramahan, apalagi ketika kaki mengayun menapaki titian
ulin sepanjang aliran sungai dan juga sepanjang titian inilah keberadaan masyarakat
bertempat tinggal sambil melihat situasi dan keadaan masyarakat yang sebenarnya.

139 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Ada hutan kecil dengan tanaman besar,rindang dan rerimbunan pohon memotong
perkampungan Yang begitu sepi dan damai rasanya, berlama lama duduk di titian jalan
sambil menyapa orang yang berlalu melihati keberadaan kami yang asing,
bahasanyapun begitu asing menyapa di telinga hanya senyum dan wajah keramahan
menyambut kami dan dapat kami tangkap dan bahasa inilah yang pertama dapat
menyatukan kami dengan masyarakat, ditambah dengan sapaan penghuni hutan yang
cukup ramai diatas pohon pohon besar diatas kami yaitu sekawanan monyet abu-abu
yang bergembira menyambut kedatangan kami(sepertinya), memberikan hiburan gratis
dan eksotis yang dapat ditemukan sambil kita bercengkrama berdua mengenal lebih
dekat sahabat seperjalanan dan tugas, apa yang dapat dilakukan untuk memulai langkah
pelayanan kami kepada masyarakat.
Semakin hari berlalu semakin kutemukan keindahan masyarakat desa paren,
keramahan menyambut orang baru menepis bayangan buruk dari internet yang
kudapatkan sebagai informasi awal, dalam kebersahajaan mereka begitu tulus
menyambut kunjungan-kunjungan kami ke rumah-rumah, membuka pintu lebar-lebar
dan bercengkrama dengan bahasa indonesia yang makin terasa manfaatnya sambil
sedikit sedikit memahami percakapan antara masyarakat menggunakan bahasa banjar
yang banyak persamaan dengan bahasa indonesia hingga lebih mudah dipahami dan
bahasa pembuang yang lebih asing hingga sampai sekarang tak paham.
Setelah berjalan beberapa waktu upaya pertama yang berusaha dilakukan adalah
mencoba mengajak anak-anak memulai pengajian ba’da asyar tetapi kebingungan kami
memulainya karena masjid senantiasa sepi,pertolongan Alloh SWT datang pada
saatnya disaat beberapa anak kecil menghampiri masjid mendekati kami, maka dengan
spontan kuajak mereka untuk duduk bersama di masjid untuk bercengkrama sambil
menanyakan apa yang disenangi dan apa yang jadi cita cita anak anak di desa kecil
ditepi sungai seruyan ini. Tak ada kepinginan yang keluar untuk menjadi dokter atau
tentara sebagaimana kita sering dengar tetapi justru lebih banyak dan hampir semua
menginginkan untuk dapat menjadi penyanyi dan pemain bola( waktu itu masanya
ditayangkan AFI-1 salah satu televisi swasta yang menjadi acara kegemaran

140 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
masyarakat dan juga tentunya anak-anak, maka kuminta anak-anak untuk menyanyikan
lagu-lagu kesukaan mereka didalam masjid dan menggunakan pengeras suara(untung
tak ada masyarakat yang protes) dengan tujuan untuk mengajak makin banyak anak-
anak berkumpul bersama di masjid. Memang benar upaya tersebut memberikan
ketertarikan hingga banyak anak yang berkumpul dan menyanyi bersama sambil
sesekali kugoda untuk melenggaklenggokan badan meniru artis pujaan.(semakin
kupahami betapa pengaruh media begitu kuat membentuk dan menjadi rujukan bagi
masyarakat terutama anak anak yang tentunya paling terpengaruh, lebih lagi anak anak
desa yang jauh dari informasi pembanding).
Langkah ini setidaknya berhasil untuk mengumpulkan anak anak tinggal apa yang
dapat dilakukan setelah berkumpul ? Kita sampaikan kisah –kisah yang menarik
memberikan tauladan sambil mencoba untuk mengaji sesekali, hingga rutin untuk
waktu waktu berikutnya. Satu program pengajian rutin anak –anak dapat dijalankan
dengan suasana yang gembira sambil menciptakan kemakmuran masjid dengan sholat
berjamaah. Mungkin ini awal yang baik untuk memulai langkah dan belajar
menjalankan program desa Gemilang yang tak tahu bagaimana mewujudkannya...dan
upaya silaturahmi yang dilakukan membuat pemahaman akan potensi desa dan
keramahan masyarakatnya yang makin terasa, sering terlihat anak anak yang keluar-
masuk rumah rumah begitu saja tanpa ragu seperti memasuki rumah sendiri, tak ada
rumah yang terkunci siang ataupun malam semua dibiarkan saja hanya sekedar ditutup
saja menggambarkan kedekatan antar warga yang begitu erat.
Seiring berjalannya hari dan langkah silaturahmi terhadap masyarakat maka makin
banyak hal yang dapat diupayakan dilakukan mengisi kekosongan waktu, menanam
sayuran di depan rumah pembekal menjadi upaya berikutnya tanah yang begitu sempit
kita upayakan untuk ditanami sayuran mentimun dan kacang panjang yang ternyata
juga cukup menarik perhatian masyarakat untuk memancing diskusi dan ternyata
begitu panen cukup baik dan dapat dirasakan oleh hampir semua masyarakat walaupun
sedikit,(konsumsi sayur masyarakat rendah dan sebagian menu utama adalah ikan air
tawar) bahkan ketika kita makan kacang panjang mentah terlihat anak-anak meringis

141 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
dan heran menandakan pentingnya edukasi konsumsi sayur bagi masyarakat desa
paren.
Langkah pendekatan berikutnya dilakukan terhadap lembaga pendidikan yang ada
yaitu SD dan SMP satu atap Paren dengan jumlah siswa yang tak lebih dari enampuluh
orang saja, silaturahmi yang intensif menimbulkan kedekatan emosional dengan kepala
sekolah, dewan guru dan siswa. Beberapa kali kita bersama pergi ke kebun bapak
kepala sekolah walaupun beragama lain hingga memberikan kepercayaan kami untuk
memasuki kelas dan memberikan semangat belajar. Kita jawab kepercayaan itu
dengan melakukan aksi tanam pisang di SD dan SMP yang dilakukan oleh siswa untuk
mengembangkan kemauan bekerja dan berproduksi, karena terlihat potensi
pengembangan tanaman pisang yang ada. Di waktu lain melihat tidak adanya sarana
sosial dan berkumpul masyarakat mendorong keinginan membuat lapangan volly ball
di lahan kosong yang ada dan dipenuhi tanaman berduri yang sedikit demi sedikit
disingkirkan dan dapat terbangun lapangan sederhana tempat warga berkumpul dan
berinteraksi sosial.
Keterbatasan yang melingkupi meliputi banyak hal di desa Paren, akses jalan darat
yang terputus menyebabkan keterisoliran, kemampuan SDM yang belum mumpuni
dalam mengelola desa, kemampuan manajemen dan organisasi yang terbatas
melangkahkan upaya untuk belajar menjalankan komputer bersama kepala desa,
sedikit upaya yang dilakukan untuk mengoperasikan komputer dapat dibagikan, jalan
yang terputus juga kita upayakan untuk mendiskusikannya dengan perusahaan sawit di
wilayah tersebut berikut solusi pemecahan masyalah teknisnya bersama dengan kepala
desa dan tokoh masyarakat yang pada waktu kemudian dapat digunakan dan menjadi
akses penghubung desa Paren melalui jalan darat.
Upaya menyamakan persepsi diantara pemerintahan desa juga berusaha dilakukan
karena ada perbedaan pandangan antara kepala desa dengan BPD yang menghambat
kemajuan desa beberapa kali silaturahmi dilakukan dan pertemuan bersama berhasil
diadakan hanya keterbatasan waktu dan keadaan masih menghambat .

142 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Ternyata setelah penyesuaian diri dapat dilakukan dan penerimaan diri dengan
situasi yang ada sudah tuntas, waktu berjalan cepat dan tugas berikutnya sudah
menunggu untuk ditunaikan

B. DESA BANUA USANG “IBADAH DIMANA SAJA”


Setelah setengah bulan berada di Desa Paren perjalanan ke Banua Usang
dilakukan menggunakan angkutan umum sungai yang ada yaitu perahu cukup besar,
masyarakat menyebutnya “LONG BOAT”, karena bentuknya yang memang panjang.
Perahu ini beroperasi dari Pambuang Hulu (kota kecamatan Hanau) diwaktu pagi
menuju Kuala Pambuang (Ibukota Kabupaten Seruyan) pergi pulang. Perjalanan dari
paren ke Banua Usang berarti perjalanan ke Hulu dan dilakukan pada saat kurang lebih
jam 14.00 dan sampai ke Banua Usang jam 15.00, merapat didermaga masyarakat(
masyarakat menyebutnya Batang) menuju rumah ketua BPD sebagai bescame selama
berada di banua Usang. Keadaan masyarakat didesa ini juga tak jauh beda dengan
Paren hanya penduduknya lebih banyak,setelah menginap silaturahmi keberadaan kita
di desa terus dilakukan mengalir mengikuti gerak dan ritme masyarakat. Kadang
malam malam belajar komputer bersama Bapak Sekdes sambil melakukan diskusi dan
pengenalan program dan keadaan masyarakat, diskusi-diskusi kecil ini amat membantu
menangkap kebutuhan dan harapan masyarakat, demikian juga mencari kader
dampingan yang sesuai dengan kebutuhan program dan pemberdayaan masyarakat.
Pemilihan dilakukan sambil jalan dengan pendekatan dan silaturahmi yang terarah
untuk menemukan kader yang benar benar mempunyai semangat memberdayakan diri
yang kuat bukan pintar dalam diskusi saja dan justru orang yang rajin bekerja biasanya
tidak mau membahas panjang lebar permasyalahan dan program, tetapi jika didampingi
dengan baik akan memperoleh keberhasilan program.
Kita coba melakukan suport kepada salah seorang nelayan yang juga
membudidayakan ikan Toman sedikit memang tetapi terlihat kebahagiaan yanng
terpancar memberikan semangat untuk terus melangkah.

143 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Dikali yang lain kita bersama dengan anak-anak bermain-main dengan HP untuk
melakukan pembelajaran sederhana manfaat internet dalam mendapatkan informasi,
ini pengalaman yang lucu dan seru karena sambil tiduran mereka berdesakan melihat
apa yang kita cari diinternet, kadang kita cari gambar hewan hewan yang tak ada di
kalimantan, kadang mencari pengetahuan yang sesuai dengan permintaan dan pikiran
mereka, tetapi yang paling penting adalah upaya memberikan wawasan berpikir baru
kepada anak untuk mencapai kemajuan yang lebih berarti guna membangun
masyarakatnya.
Perjalanan lain kita silaturahmi kepada salah seorang warga yang ternyata
mempunyai koleksi buku tentang sejarah ulama ulama di kalimantan sehingga secara
tidak langsung dapat mempelajari perkembangan islam dimasa lalu, budaya,
kepercayaan, keyakinan dan amaliah keagamaan, ternyata menjadi dasamas juga
kesempatan belajar yang lebih luas untuk menerima perbedaan.
Pengalaman paling membekas di desa ini adalah ketika menemani salah seorang
penduduk yang profesi utamanya adalah nelayan tangkap di sungai seruyan, anggota
BPD hingga pada akhir tahun 2013 sempat kita kirimkan ke jakarta untuk mengikuti
louncing program GRESS Al azhar Peduli Umat yang memberikan kesan dan
pengalaman luar biasa untuk terus maju terinspirasi dari sahabat beliau dari kalimantan
selatan dan Sumatera Selatan. Lain itu beliau sudah membuka kebun sawit yang cukup
luas dan menanam kayu gaharu, pengetahuan dan keterbatasan menyebabkan belum
melakukan perawatan dengan baik, suatu kali kita pergi ke kebun bersamanya,dengan
pesan membawa dua buah parang, ternyata benar begitu sampai dikebunnya gulma
tumbuh dengan tingginya menutupi tanaman sawit yang sudah rapat tertanam. Bersama
kita membabat gulma anak kayu yang begitu rapat jauh melebihi tinggi kita sendiri,
tangan sampai lecet-lecet dan perih sebenarnya tetapi melihat tanaman pokok yang
mulai kelihatan ada semangat yang muncul memperluas areal penebasan sampai lahan
dua hektar lebih miliknya dapat bersih digulma.
Ada peristiwa yang paling berkesan diantara kita berdua yaitu bagaimana
menyampaikan pentingnya sholat lima waktu untuk tidak ditinggalkan karena kalau

144 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
sedang di kebun ternyata sahabat saya ini menunda sholat sampai kembali
kerumah(kalau tidak meninggalkannya), sekali dua kali terpaksa sholat sendirian
ditengah lahan beralaskan daun atau karung yang ada, sampai suatu waktu ternyata
beliau tergerak untuk mengerjakan sholat berjamaah ditengah kebun dengan keadaan
dan tempat yang seadanya, yang memberikan kebahagiaan tak terlupakan dan
memberikan keyakinan bahwa tak hanya di masjid kita dapat menyampaikan dakwah
islam dan tak hanya dengan ceramah dakwah dapat dilakukan tetapi dengan pendekatan
sosial kultural justru dakwah dengan indah sampai dengan lembut dan baik.
Lima tahun setelah pertemuan tersebut dan kita bertemu lagi di bulan september
2018 sesuatu yang amat membahagiakan dapat ditemui dimana lahan sawit milik beliau
sudah menghasilkan dan dapat memberikan pemasukan yang cukup untuk keluarga,
ditambah dengan seorang anaknya sudah menjaadi sarjana dan sekarang menjabat
sebagai ketua BPD desa tersebut dengan semangat membangun desa yang tinggi
dimana,lima tahun yang lalu tidak ada keyakinan yang penuh untuk dapat
menyekolahkan sampai dengan sarjana, sambil tetap melakukan penanaman tanaman
sayuran seperti lombok dan terong untuk menambah pendapatan harian dan
pengurangan belanja keluarga, duaribu batang tanaman jengkol juga menghiasi kebun
beliau desebelah kebun sawit dan tanaman cempedak. Tanaman gaharu yang dahulu
masih kecil dan tak terawat hingga untuk melakukan pemupukanpun takut mati kondisi
sekarang sudah menjadi hutan gaharu dengan ketinggian lebih dari lima meter dan
terawat dengan baik. Semangat yang kita diskusikan bahwa oranng desa
penghasilannya harus dari banyak sumber ternyata melekat kuat dan diterapkan oleh
beliau dengan gigih menuju keberhasilan.

C. DESA TANJUNG HANAU “ANAK ANAK DESA TERPENCIL YANG


GIGIH”
Perjalanan berikutnya membawa ke desa Tanjung Hanau menggunakan long boat
ke arah hulu kurang lebih setengah jam, kondisinya hampir sama dengan penduduk
yang lebih sedikit ada SD dan SMP satu atap sebagai pusat pendidikan di desa tersebut,

145 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
kebetulan kita tinggal diperumahan guru sekolah tersebut dan bersama dua orang guru
yang berdedikasi tinggi. Kedekatan lokasi tinggal menyebabkan kedekatan secara
sosiologis dengan siswa dan para guru memberikan kesempatan yang begitu luas untuk
dapat membaca buku-buku yang cukup baik dan berkualitas di perpustakaan yang
sayangnya kurang dimanfaatkan oleh siswa, berbagai macam buku dapat dibaca
sebagai sumber pengetahuan, kehausan membaca terpenuhi di sini dimana dalam sehari
dapat membaca lebih dari lima buku dan ratusan halaman, menghilangkan kesepian
yang melanda.
Ada pengalaman unik yang patut juga untuk dibagi, peristiwa menggelikan dan
juga cukup memalukan, kearifan masyarakat dan kerendah hati terhadap orang baru
memberikan kesempatan dalam suatu acara yasinan RT yang dilakukan di RT 3 untuk
memimpinnya dengan terbata karena tak biasa memimpin yasinan memimpin
pembacaan sampai akhir( ada dugaan dalam hati kalau menyerahkan memimpin
yasinan karena kurang mampu) ,tetapi ketika kita serahkan pembacaan doa ternyata
mereka begitu fasih dalam pembacaannya membuat malu sendiri dalam hati dan
kesadaran untuk tidak menyepelekan kemampuan masyarakat lokal dalam semua hal.
Kegiatan yang dilaksanakan malam hari dan cukup jauh dari tempat tinggal
disekolahan perjalanan menggunakan ces melewati air sungai yang sedang tinggi-
tingginya sore menjelang asar dan pelaksanaan sehabis isya mengharuskan pulangnya
malam hari jam 23.00 malam dalam kondisi gerimis dan air yang meluap, daerah tak
dikenal dan lebih mencekam disat melewati sungai yang deras membuat bulu kuduk
berdiri, ditambah kepulangan ke rumah dinas guru sendirian melewati kuburan lokal
yang begitu mistis membuat kaki terayun cepat setengah berlari.
Bersama masyarakat kita menyatu dan melakukan pendekatan sosial kita coba
melakukan kegiatan diantaranya membuat makanan tradisional dari singkong dan
berhasil membuat 9 macam makanan, mengolah bakso ikan dan bergedel ikan dan juga
mencoba membuat pempek ikan toman yang rasanya tak berhasil tetapi amat
menyenangkan kita bersama karena begitu ramai dan banyak masyarakat menikmati

146 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
hasil olahan yang kita buat, lebih dari itu semua adalah kebahagiaan yang terpancar
dari masyarakat yang hadir dan menikmati hidangan bersama.
Tetapi peristiwa yang paling memberi kesan mendalam adalah acara muda mudi
yang dilaksanakan suatu hari dan salah satunya berbalas pantun. Acara ini memicu
keinginan untuk membawa ke kelas dan meminta kepada anak-anak mengumpulkan
pantun yang berkembang dimasyarakat baik bahasa Indonesia,bahasa Banjar maupun
bahasa Pambuang dan ternyata mereka mampu menghimpun 300-an pantun yang
dengan gigih mereka kumpulkan dengan menanyakan kepada orang tua, keluarga
sampai ke nenek-nenek mereka. Ini memberikan keyakinan yang membekas bahwa
anak-anak di daerah yang jauh dari kemajuanpun mempunyai kegigihan dan semangat
untuk mencapai prestasi jika diberikan kesempatan untuk mengeluarkan potensi yang
ada padanya, pendidikan seharusnya tidak mendidik anak anak dengan standar yang
tunggal hanya menilai dari prestasi tertinggi secara nilai disekolah dalam pelajaran
tetapi bagaimana mereka dapat mengeluarkan potensi yang dimiliki untuk mencapai
prestasi yang terbaik sesuai dengan potensinya. Anak anak sungai yang dari kecil
hidup dan terbiasa dengan budaya sungai mestinya mempunyai kemampuan yang
tinggi untuk mencapai prestasi di olah raga air, kenapa hal ini tidak dikembangkan dan
diberikan fasilitas yang cukup untuk mereka ??? saya mempunyai keyakinan jika anak
seperti ini diberikan kesempatan yang cukup dapat mencapai prestasi maksimal dan
mengharumkan nama daerah dan bangsa.

D. ALAM INDAH DAN POTENSIAL YANG TERTIDUR PULAS


Perjalanan ke Aliran sungai seruyan dan Kabupaten seruyan memberikan
wawasan yang luar biasa, betapa negara indonesia ini begitu indah dan luas dengan
berbagai potensi yang dimilikinya yang dapat memberikan kesejahteraan yanng cukup
kepada masyarakatnya. Alam yang begitu kaya dengan potensi untuk dikembangkan,
alam yang begitu eksotis dan khas termasuk satwanya yang masih sangat alami. Kita
dapat menemukan burung rangkong dialam aslinya, menemukan bekantan yang begitu
gagah dipucuk dahan pinggir sungai,ikan hias yanng beraneka warna dan rupa yang

147 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
baru kutemukan dialam aslinya, lahan yang begitu luas membentang seolah tanpa batas
dan banyak kekayaan lain yang harus digali dan dikembangkan oleh masyarakatnya
dengan kemampuan sumberdaya manusia yang mumpuni untuk dapat mengelola
potensi tersebut dan memberikan kesejahteraan dan kehidupan lebih membahagiakan.
Menikmati keadaan dipinggiran sungai seruyan laksana menikmati gadis cantik yang
begitu menawan tetapi masih tidur pulas belum menyadari kecantikan yang
dimilikinya.

E. PENERBANGAN TERINDAH
Setelah berjalan selama lima bulan mulai datang dasamas baru sampai kedatangan
dasamas ke dua sempat menyambutnya di Bandara Sampit dan mengenalkan dengan
masyarakat,tugas di Kalimantan Tengah berakhir dan melanjutkan tugas ke
Kalimantan selatan dengan keberhasilan yang tak tahu tingkatannya karena masih
belum paham tentang program dan juga isi program apalagi kesadaran diri yang
dilakukan belum apa-apa dan jauh dari cita-cita yang inggin digapai,sampai tiba
perintah untuk pindah tugas ke Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.
Penerbangan dilakukan pagi hari setelah matahari terbit dengan menggunakan
pesawat kecil berbaling baling mengangkasa terlihat angkasa yang begitu indah dengan
warna semburat kemerahan mewarnai ada bentuk gundukan awan seperti gunung,
lembah yang begitu indah terlihat dalam lukisan Sang Maha Kuasa hingga tak terasa
berucap Subhanalloh sambil terus menikmati perjalanan yang makin jauh
meninggalkan kenangan indah yang tertanam dalam hati menuju Bandara Samsoedin
Noor Banjarmasin dan tugas baru yang kembali tak diketahui bagaimana harus
memulai dan menjalankan dihari hari ke depan.

ASSALAMUALAIKUM, TANAH BUMBU ....KALIMANTAN SELATAN

Perjalanan yang indah dari Sampit ke Banjarmasin dengan pemandangan udara


yang sangat indah mengawali dimulainya babak baru dalam menanggung amanah
sebagai seorang relawan pemberdayaan (Lembaga menyebutnya Dai Sahabat

148 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Masyarakat) mengingat latar belakang kemampuan dan pengalaman keagamaan yang
minim dan perencanaan awal memang untuk rencana di Kalsel sebagai guru dari
Sekolah Menengah kejuruan Pertanian yang tidak ada guru kejuruannya.
Di bandara Samsudin Noor Banjarmasin dengan menggunakan kaos oblong
warna hitam bertuliskan relawan Al Azhar dan celana pendek bergaya petualang kumis
dicukur dan jenggot dibiarkan panjang mendarat dengan lancar dan sudah menunggu
team dari Jakarta yang kebetulan mendarat lebih dahulu akan bersama-sama ke Tanah
Bumbu tempat tugas baru, seorang kawan bertugas di sana dan team manajemen semua
gagah-gagah dan bersih-bersih dengan kaos putih berkrah lengan pendek, rapi bertolak
belakang dengan penampilanku yang amburadul dan kusam khas orang lapangan.
Perjalanan berikutnya membawa dengan kendaraan taksi ( mobil pribadi yang
difungsikan sebagai transportasi umum dan disebut sebagai taksi) ke tempat tujuan,
ada kejadian unik disaat kendaraan berhenti di suatu masjid yang megah dan didepanya
terdapat warung yang menyediakan kerupuk besar, dengan cepat kuhampiri dan
membeli satu bungkus besar karena keinginan makan krupuk yang susah mendapatkan
waktu di aliran sungai seruyan.
Ternyata perjalanan dari Banjar ke tempat tujuan bukan sebentar, 8 jam
perjalanan sampai tiba di jalan masuk ke arah tempat tugas ( sering disebut sebagai
tugu selamat datang di sebamban) sambil istirahat sejenak di warung, selanjutnya
menggunakan kendaraan lapangan memasuki jalan perkampungan melewati
kecamatan kuranji, desa hatiif dan sampai emplasment kebun sawit tempat singgah
dan menginap. Suatu rumah panggung berdinding triplek yang mengingatkan waktu
bekerja di kebun sekian waktu lalu.
Setelah menginap satu malam dan beramah tamah dengan manajemen setempat
besok paginya rombongan berjalan berkeliling ke desa –desa sekitar kebun tempat
melaksanakan tugas, jalan jalan tanah liat yang licin dengan jembatan baru dibuat
menyambut keberadaan apa lagi ditunjang dengan musim hujan yang menyebabkan
kubangan berada di jalan-jalan dan cukup dalam hingga perjalananpun lambat,
membawa ke sebuah bangunan tua bekas gudang peralatan perusahaan kayu, pagar

149 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
keliling dari kayu yang sudah rusak dibeberapa tempat dan pintu gerbang besi pipa
yang besar dan berram besi berduri menghiasi halaman sebuah gedung beratapkan seng
yang bocor di berbagai tempat bahkan tak beratap, dinding yang sebagiannya bolong
tak berpapan ditambah dengan dinding berkapur putih yang sudah amat kusam, ada
tiga ruangan seadanya di sebelah kiri dan satu ruangan disebelah kanan ditambah
dengan lantai kotor berdebu dengan beberapa bagian berlobang besar dan baru
kuketahui sebagai sekolah yang dimaksudkan. Tak ada papan nama, tak ada keterangan
apapun yang menjelaskan bahwa ini adalah sebuah sekolah. Suatu pemandangan
sekolahan yang belum pernah aku temui dan disinilah tempat pengabdian berikutnya,
dengan pembagian tugas sebagai guru kejuruan dan kawan lainnya sebagai
pendamping manajemen sekolah.

A. AWAL PERJUANGAN SESUNGGUHNYA


Kepala sekolah/ Kepala Desa Teluk Kepayang, ketua yayasan/ Sekeretaris desa,
ketua Komite sekolah, beberapa orang guru dan pengurus sekolah menyambut
kedatangan dengan penuh harapan tinggi dengan orang jakarta yang akan membuat
sekolah menjadi lebih baik yang kudengar dari sambutan kepala sekolah menambah
tanggungjawab berat yang harus dipikul dalam upaya membangun sekolah yang
berkualitas sebagaimana harapan manajemen Al Azhar Peduli Ummat dan pengurus
sekolah.
Sekolah yang bernama SMK Teluk Kepayang ini sudah berdiri selama dua tahun
dan menerima siswa sudah dua angkatan, secara sejarah sekolah ini awalnya didirikan
sebagai sekolah SMA yang sudah menerima satu angkatan tetapi dalam
perkembangannya tidak diberi ijin pendirian SMA dan jika mempunyai kehendak
harus SMK, tak ada persiapan apapun untuk membentuk SMK tak ada pengalaman
mengelola SMK hanya bermodalkan tekad dan kemauan mendirikan sekolah untuk
menampung anak-anak sekitar yang tidak mampu melanjutkan ke tempat yang cukup
jauh seperti SMA di Binawara atau lebih jauh lagi ke Pagatan dan Batulicin.

150 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Tidak pernah mendapatkan pelajaran kejuruan pertanian sebagaimana jurusan
Agribisnis Tanaman Perkebunan, tak ada buku pedoman pembelajaran dan tak ada
sarana praktek apapun yang dibutuhkan sekolah pertanian. Tetapi secara kepentingan
sekolah ini sangat penting bagi masyarakat, didirikan atas inisiatif masyarakat dan
dengan hanya kemampuan seadanya masyarakat, hanya tekad membaja dan upaya
sungguh sungguh saja sekolah ini dapat berjalan.

B. SMK TELUK KEPAYANG YANG BERSAHAJA


Tak hanya bangunan dan lingkungan sekolah yang amat apa adanya, dengan
rumput yang tinggi tumbuh mengelilingi sekolahan membuat suasana yang seram,
keadaan siswanyapun tak jauh berbeda pembelajaran apa adanya dilakukan oleh guru-
guru yang juga mempunyai tugas mengajar di SMP. Mempunyai kepedulian tinggi
mendidik anak-anak sekitar menjadi modal berlangsungnya kegiatan belajar dan
mengajar, walaupun begitu pembelajaran yang dilakukan sering terpaksa ditinggalkan
karena kesibukannya di SMP dan juga guru-guru honorer sekolah yang diberikan
penghargaan dengan amat minim dan sudah tentu memberikan pendapatan tidak sesuai
secara kebutuhan ekonomi dan lebih sering telat dari pada lancar.
Keadaan ini membuat sejumlah siswa malas belajar dan sebagian lagi tidak mau
lagi berangkat ke sekolah dan sudah sekian lama tidak pernah bersekolah lagi.
Administrasi sekolahpun sama saja administrasi rutin kelas dan sekolah semuanya
terbengkalai, laporan-laporan yang harus di serahkan secara berkala ke dinas
pendidikan sering tidak dijalankan memberikan citra buruk sekolah didepan dinas
pendidikan, administrasi keuangan begitu juga keadaannya disamping pemasukan
sekolah yang minim dan tersendat-sendat diperparah dengan tunggakan hutang kepada
guru saat mengajar di SMA sampai dengan 22 juta rupiah membebani keuangan
sekolah. Seperti benang kusut seolah permasyalahan melingkupi seluruh sendi-sendi
sekolah SMK Teluk Kepayang ini.

C. UPAYA AWAL YANG DILAKUKAN

151 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Melihat keadaan sekolah yang seperti diatas langkah pertama yang dilakukan
adalah dengan secepat mungkin melakukan perubahan wajah sekolah agar menjadi
lebih segar dan layak sebagai tempat pendidikan. Sedari awal disadari bahwa
perubahan yang terjadi harus dilakukan oleh komponen sekolah sendiri hingga upaya
dilakukan dengan gerakan perubahan disegala bidang mulai dari gerakan melakukan
perubahan fisik dan peningkatan fasilitas penunjang pendidikan.
Gerakan kebersihan sekolah dilakukan dengan membersihkan seluruh ruangan di
sekolah, kelas, ruang guru dan ruang tengah dibersihkan dengan masif seluruh debu di
lantai dan dinding disapu bersih, dinding sekolah yang kusam dan terlihat tua dilakukan
pengecatan ulang dengan warna biru yang segar, seluruh siswa dilibatkan, dilanjutkan
dengan kebersihan lingkungan sekolah. Rumput tinggi dibabat dan disemprot dengan
herbisida, lapangan volly ball diperbaiki walau sederhana agar dapat digunakan sebagai
sarana olah raga siswa, sarana bermain, bersosialisasi bagi siswa sehingga tumbuh
kegembiraan dan ikatan kebersamaan yang kuat.
Dukungan dari manajemen Al Azhar Peduli Ummat (APU) untuk melakukan
perubahan secara masif juga kuat anggaran 40 juta disediakan untuk mnambah biaya
perbaikan fasilitas dan perbaikan wajah SMK Teluk Kepayang mulai dari seperangkat
komputer yang dibawa dari jakarta, buku penunjang pembelajaran, speaker , cat
dinding, peralatan olah raga, kipas angin, dispenser disiapkan untuk setiap kelas agar
ruangan tidak terlalu panas dan siswa dapat meminum setiap saat mengingat suhu di
kalimantan memang benar-benar tinggi, hal itu masih ditunjang dengan dukungan dana
3 G sebagai penunjang peningkatan pembelajaran siswa, secara bertahap upaya
perbaikan fisik dan fasilitas terus dilakukan sampai pembelian Proyektor penunjang
pembelajaran juga disiapkan hingga kualitas pembelajaran terus dapat
ditingkatkan,semua fasilitas yang ada boleh dipergunakan semaksimal mungkin untuk
peningkatan kualitas siswa tanpa dibatasi oleh jam belajar mengajar, upaya memberi
motifasi dan dorongan gerakan perubahan terus dilakukan secara berkala.

D. PELAJARAN PRAKTEK PERTAMA PEMBUAT STRESS

152 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Perbaikan bidang pelajaran kejuruan/produktif yang belum ada pada masa lalu
dilakukan dengan sesegera mungkin, pembuatan materi pembelajaran terus dikebut
pengadaannya, pembuatan diktat sederhana untuk memudahkan belajar siswa
dilakukan tak kenal waktu kadang sampai larut malam satu persatu materi
pembelajaran kejuruan disiapkan dan disediakan untuk kemudahan siswa belajar,
rangkuman materi juga dibuat dalam media pembelajaran powerpoin untuk dapat
disajikan lebih ringkas, menarik dan semua dapat diakses oleh siswa diluar jam
pelajaran hingga gaerah siswa untuk belajar meningkat, tetapi ada kelemahan mendasar
yang ada pada siswa secara umum yaitu minat baca yang rendah hingga pengetahuan
dan wawasannya sangat terbatas hal ini menjadi permasyalahan sangat mendasar dan
perlu dilakukan upaya solusinya secara berkelanjutan dan terus menerus, tidak ada
kemajuan berarti dari suatu generasi yang rendah minat bacanya, karena sebagian
pengetahuan didapatkan dari buku buku dan sumber lainya yang dipelajari secara
otodidak, tidak mungkin dengan waktu pertemuan yang terbatas dan kemampuan guru
yang ada batasnya dapat memberikan seluruh pengetahuan yang ada, kebutuhan akan
pengetahuan yang luas sangat dibutuhkan untuk dapat mengambil peran-peran yang
lebih besar dimasyarakat dan melakukan pembangunan disegala bidang kehidupan,
sesuai dengan potensi alam dan kebutuhan masyarakat yang ada, memang secara
umum keberadaan siswa SMK Kepayang sangat dibutuhkan sebagai agen perubahan
dalam segala segi kehidupan masyarakatnya, hingga terjadi perubahan kesejahteraan
secara bertahap, konkrit dan berkelanjutan apalagi sebagian besar siswa adalah sangat
dibutuhkan oleh keluarganya sebagai tulangpunggung peningkatan ekonomi keluarga.
Perbaikan materi pembelajaran yang terus diupayakan secara bertahap juga
diimbangi dengan pembelajaran materi kejuruan secara langsung dilapangan tidak
jarang siswa diajak untuk belajar di alam secara langsung, belajar budidaya sawit di
kebun sawit dan budidaya karet di kebun karet mereka melakukan pembelajaran secara
langsung mengamati seluruh keadaan dan dilakukan pengamatan keadaan di
bandingkan dengan materi pelajaran dari literatur yang ada, belajar membuat laporan

153 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
tertulis, belajar mendokumentasikan kegiatan pembelajaran, pengumpulan bahan ajar
dan juga membuat video pembelajaran juga dilakukan.
Kegiatan praktik langsung juga dilakukan untuk melatih siswa secara
psikomotorik dan aplikasi pengetahuan yang sudah didapatkan. Ada peristiwa yang
membuat stres ketika dilakukan praktik pertama pembuatan lubang tanam, dari jumlah
siswa yang ada 22 orang, ternyata hanya mampu menyelesaikan pembuatan 2 lubang
tanam, suatu yang sangat memukul perasaan sebagai seorang guru yang berupaya
meningkatkan kemampuan siswa di sekolah kejuruan, peristiwa ini sangat berkesan
dan membuat stress, seolah upaya yang dilakukan tidak memberikan dampak perbaikan
siswa apapun, kesadaran sebagai siswa SMK yang harus siap kerja belum ada sama
sekali dalam diri siswa, siswa masih terpasung dalam keadaan yang menghambat
kemajuan, motifasi siswa untuk maju dan berkembang masih rendah. seolah apa yang
dilakukan tak berbekas, gagal dan tak memberi arti.
Tetapi setelah dilakukan perenungan dan meninjau kembali peristiwa membuat
pemikiran ulang hal-hal yang masih kurang dan perlu ditingkatkan sebagai materi
tambahan pembelajaran untuk menimbulkan kesadaran sebagai siswa SMK yang tak
hanya sekedar tahu tetapi harus benar benar mampu menerapkan pembelajaran teori
sebagai suatu kegiatan praktis sesuai dengan bidang yang di pelajari Agribisnis
Tanaman Perkebunan, dengan begitu upaya metode pembelajaran perlu diperbaiki
guna lebih mendorong minat dan kemampuan siswa mencapai apa yang diharapkan.

E. BELAJAR ADALAH BERMAIN


Peristiwa pembelajaran yang gagal dalam praktik pembuatan lubang tanam
sebagai praktek pelajaran pertama, memberikan pemikiran yang mendalam terhadap
upaya yang telah dan akan dilakukan dimasa datang, pola pembelajaran, metode yang
diterapkan kemungkinan belum dapat membawa siswa untuk belajar dalam artian yang
sesungguhnya dan mencapai hasil sesuai yang diharapkan, siswa masih terlalu dibebani
dengan target-target pembelajaran atau mungkin tingkat kemampuan siswa yang
terbiasa santai belum mampu dibebani dengan pola pembelajaran yang serius

154 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
berstandar pencapaian hasil dan angka. Pembelajaran yang dilakukan masih dirasakan
sebagai upaya pemaksaan dari luar dirinya dan tidak sesuai dengan cara berfikir dan
kebiasaan yang dilakukan dalam kehidupan lingkungan dimana dia tinggal dan
tumbuh.
Pola pembelajaranpun dilakukan perubahan siswa semakin diajak untuk dapat
berinteraksi dengan pembelajaran sebanyak yang dia mau, pintu rumah guru kejuruan/
sekolah dibuka lebar lebar 24 jam untuk meningkatkan interaksi personal dan
hubungan yang lebih akrab.
Kegiatan kegiatan di luar sekolah mulai diadakan dari ekstra kurikuler pramuka
sampai dengan maulid habsi di adakan setiap minggunya, mulai dibuat penanaman
sayuran di lokasi sekolah dari yang bermedia polibag sampai yang langsung di lahan.
Guru kejuruan melaksanakan langsung apa yang mau dibuat dengan membuka
kesempatan selebar-lebarnya bagi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
tersebut dengan tidak menyuruh siswa, kegiatan dilakukan dengsan serius, santai dan
penuh kesungguhan, sedikit demi sedikit ketertarikan siswa dengan kegiatan yang
dilakukan semakin besar, siswa semakin aktif mengikuti pembelajaran sambil bermain
dari kesadaran siswa sendiri, langkah langkah mengolah tanah, mengisi polibag,
memindahkan bibit, menanam dan lainnya dapat dialakukan oleh siswa dengan
kemauan siswa sendiri. Siswa semakin betah berada di sekolah apalagi dengan melihat
dan merasakan perubahan yang lebih nyata dan nyata kelihatan, sekolah makin hijau
dengan tanaman sayuran dari terong, cabai, kangkung, kacang panjang, mentimun dan
lainnya dapat diproduksi di sekolah dan siswa terlibat aktif dalam prosesnya bahkan
sampai ke penjualan hasil panen. Sedikit demi sedikit siswa belajar secara langsung
praktik pembelajaran pertanian dengan kemauan dan kesadaran siswa itu sendiri, siswa
belajar dalam kondisi gembira dan antusias, siswa berhasil melakukan kegiatan
pembelajaran yang sulit pada praktik pertama menjadi pelajaran yang tumbuh dari diri
dan kemauan siswa sendiri, mereka menjadi anak-anak yang merdeka, kreatif dan
penuh inisiatif untuk senantiasa melakukan perbaikan dan pembelajar dengan antusias
menangkap pembaharuan dan perubahan yang dilakukan semakin cepat di semua sisi

155 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
sekolah fisik, pembelajaran, guru, kegiatan ekstra, administrasi, penerapan disiplin,
mental dan spiritual sampai dengan pembiasaan sholat dzuhur berjamaah dapat
dilakukan dengan diisi ceramah singkat tentang berbagai hal dari sekolah sampai
kehidupan.
Sekolah SMK Teluk Kepayang sedang melakukan metamorfosis dari ulat
menjadi kupu-kupu, perbaikan dilakukan disemua sektor dengan semangat yang
tumbuh dari kepala sekolah , dewan guru, komite sekolah,siswa dan seluruh keluarga
besar SMK Teluk Kepayang bersemangat menerima perubahan yang dilakukan, siswa
mengalami pendidikan dengan lebih holistik. Kegagalan membuat kita lebih mawas
diri untuk melakukan perbaikan dimasa selanjutnya.

F. KEJUARAAN PELECUT SEMANGAT


Sejalan dengan perbaikan demi perbaikan yang dilakukan di SMK Teluk
Kepayang membawa perubahan menjadi lebih baik, kepercayaan pihak pihak terkait
akan keberadaan SMK semakin memberikan perhatian dan kesempatan berkiprah
diberbagai ajang kegiatan ditingkat SMK, mulai dari raimuna se-kabupaten Tanah
Bumbu, Kegiatan gerakan pramuka Ranting Kusan Hulu, hingga pada suatu saat, ada
kesempatan, lomba senam beregu tingkat kabupaten yang diikuti seluruh SMK
sekabupaten Tanah Bumbu, banyak kendala dan hambatan yang dihadapi untuk
mengikuti perlombaan, latihan yang banyak masyalah, pemberangkatan team ke lomba
sampai dengan anggaran pemberangkatan menyelimuti perjalanan team lomba yang
pada akhirnya mampu mengirimkan peserta lomba putri di Batulicin.
Tanpa disangka dan diduga upaya yang dilakukan ini memberikan hasil yang
menggembirakan dengan keberhasilan mendapatkan peringkat ke 2 memberikan
pertanda baik langkah dan upaya yanng dilakukan. Keberhasilan ini merupakan
gambaran perbaikan mulai dari mentalitas siswa, pengelola sekolah, dan kebersamaan
melakukan pengembangan sekolah yang sudah dilakukan. Keberhasilan ini menjadi
pelecut untuk berbuat yang lebih baik lagi ditunjang dengan tekad civitas akademika
SMK Teluk Kepayang untuk terus memperbaiki diri sejajar dengan sekolah yang lain.

156 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Keberhasilan ini juga membuka mata pihak terkait untuk semakin memberikan
perhatian yanng lebih kuat kepada sekolah dalam melakukan pengembangan diri.
Kesempatan mengikuti lomba berikutnya diperoleh dengan kegiatan O2SN
tingkat SMK se kabupaten dimana kita mengirimkan kontingen dan berhasil meraih
juara 1 tenis meja putri tingkat kabupaten dan kesempatan mengikuti lomba tingkat
propinsi, kesempatan semakin terbuka ketika mengikuti Lomba bidang Pendidikan
Agama Islam dengan mengirimkan peserta Tilawatil Quran dan lomba pidato putri
dengan berhasil meraih juara satu Pidato PAI putri, dan juara 2 Tilawatil Quran,
selanjutnya peserta mengikuti lomba tingkat propinsi dan berhsil menjadi Juara 1
pidato putri tingkat propinsi kalimantan Selatan dan berhak mengikuti lomba pidato
PAI putri tingkat nasional di Aceh mewakili Kalimantan Selatan menandakan
pendidikan di SMK Teluk Kepayang berada pada arah yang benar dengan kemajuan
cukup berarti.
Seiring dengan perjalanan waktu sekolah juga mendapatkan bantuan
pembangunan 3 ruang kelas dari Dana Alokasi Khusus Propinsi Kalimantan Selatan
hingga kemudian dapat pindah dari gudang tua menjadi sekolah yang mempunyai
gedung sendiri dan cukup representatif dengan luasan lahan 3,25 Ha.

G. GURU DAN PENGELOLA SEKOLAH LUAR BIASA


Perkembangan sekolah yang dapat dilakukan setahap demi setahap mencapai
perkembangan yang menggembiarakan, hal ini tak lepas dari pengelola sekolah yang
sangat mendukung seluruh upaya yang dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitas
sekolah, yayasan dan kepala sekolah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya
kepada manajemen sekolah untuk melakukan upaya inovasi dan perubahan yang
dilakukan, dukungan secara moril maupun material banyak dilakukan. Selain itu
Dewan guru dan manajemen sekolah juga mempunyai daya juang yang tinggi untuk
mrncapai kemajuan setapak demi setapak, tanpa kenal lelah dan hitungan pengorbanan
yang dilakukan mereka terus melakukan langkah demi langkah secara sistematis
melakukan perbaikan secara personal dalam pengelolaan sekolah yang berorientasi

157 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
pada kemajuan dan prestasi siswa . Langkah langkah pembelajaran yang kreatif dan
membangun seperti pembuatan keripik pisang, telor asin, pembudidayan sayuran
berbagai macam yang semua berorientasi pasar dan dilakukan oleh siswa,
pembelajaran ke tempat ahlinya mulai dari perbanyakan tanaman sampai dengan
belajar kepada petani sukses selalu dilakukan juga dengan mengajak profesional masuk
kelas mengajar memberi arti tersendiri bagi peningkatan kualitas sekolah. Dorongan
untuk mencapai kemampuan dan prestasi terbaik selalu dilakukan oleh manajemen
sekolah, dengan kekuatam anggaran dan fasilitas yang terbatas manajemen sekolah
mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama membenahi sekolah, kemitraan
dilakukan dengan berbagai pihak terkait yang mempunyai kepedulian dengan sekolah
dan perkembangan SDM di sekitar kusan Hulu. Pihak sekolah mempunyai hubungan
yang amat baik dengan pemerintahan, TNI, Kepolisian, Swasta dan orang perorang
yang mempunyai kepedulian yang tinggi dan semua bersama sama berpartisipasi dalam
pembangunan sekolah SMK Teluk Kepayang tanpa pamrih.

H. MEMBANGUN SMK GEMILANG

Keadaan sekolah pada awal kedatangan sudah disampaikan dimuka, upaya awal
yang dilakukan adalah perbaikan fisik keadaan sekolah secara bertahap yang dilakukan
oleh civitas akademika sekolah itu sendiri, tetapi hal ini tak mungkin terjadi tanpa ada
visi bersama yang tercipta diantara pemangku kepentingan, hal ini yang ternyata tidak
begitu mudah terbangun setahap demi setahap upaya membangun cita-cita sekolah
disampaikan kepada siswa, dewan guru, pengelola sekolah dan juga kepada orang
tua/wali murid.

Tahapan silaturahmi dilakukan mulai dari siswa dan orang tua murid mendatangi
satu demi satu dan menyampaikan rencana kerja yang akan dilakukan smbil mengajak
anak-anak yang berhenti sekolah untuk kembali ke sekolah, dengan begitu secara
pribadi ada hubungan yang erat dengan keluarga siswa. Silaturahmi berikutnya
dilakukan kepada seluruh dewan guru , mendatangi satu persatu rumah guru, pengelola

158 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
sekolah, melakukan pendekatan dan hubungan pribadi yang baik sambil
menyampaikan tujuan program yang dilakukan oleh lembaga, mendampingi SMK
Teluk Kepayang dengan harapan pemahaman yang makin baik dan kuat untuk
melaksanakan tahapan yang akan dilakukan dalam upaya perbaikan kualitas
pendidikan sekolah dan mengajak untuk berpartisipasi aktif karena sebenarnya semua
ynag dilakukan adalah kepentingan mereka semua sendiri dan hasil yang didapatkan
juga akan diterima manfaatnya oleh setiap komponen yang melakukan dan
menjalankan perbaikan. Silaturahmi berikutnya juga dilakukan dengan seluruh
pemangku kepentingan yang makin hari makin luas guna mendukung upaya sekolah
melakukan segala pembenahan menjadi kepentingan bersama, kemajuan sekolah
adalah keuntungan semua pihak dan masyarakat pada umumnya.

Rapat kerja dilakukan secara berkala penting dilakukan agar rencana dan realisasi
dapat dirumuskan diketahui oleh semua pemangku kepentingan, menjadi komitmen
bersama untuk melakukan langkah, rapat bulanan tenaga pendidik dan kependidikan
terus dilakukan agar permasyalahan dan rencana yang dilakukan dapat terus diperbaiki
dari waktu ke waktu. Semua permasyalahan yang ada didiskusikan bersama dan
dilakukan upaya penyelesaian masyalah tahap demi tahap sehingga semakin hari
keadaan menjadi semakin baik.

Permasyalahan yang cukup berat untuk menyelesaikannya adalah permasyalahan


yang menyangkut kinerja personil, mulai dari upaya pendekatan pribadi secara
persuasif sampai dengan teguran dilakukan kepada yang bersangkutan agar kinerja
dapat berjalan dengan baik. Hal ini menyangkut beberapa hal penting seperti kinerja
guru yang sebagian besar terbagi pemikirannya dengan tanggungjawab di SMP, tenaga
kependidikan yang lamban dalam penyelesaian tugas tugas pelaporan rutin ke pihak
terkait, dan administrasi lain menyangkut permasyalahan administrasi internal di
sekolah, satu per satu permasyalahan ini secara simultan dan berkelanjutan dilakukan
perbaikan walaupun dengan beban cukup berat apalagi hubungan dengan pemberian
peringatan sampai pemutusan hubungan kerja yang kalau tidak dilakukan dengan

159 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
langkah bijak akan menimbulkan hubungan yang buruk dan menggangu hubungan
sekolah secara luas.

Keberanian dan tekad perbaikan yang terus dilakukan disampaikan kepada


semua guru yang mempunyai tanggung jawab di SMP walaupun banyak jasa yang
sudah diberikan kepada sekolah untuk secara bertahap menyerahkan tanggung jawab
yang diampunya kepada guru- guru baru yang direkrut secara bertahap agar
pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tidak terkendala jam pelajaran kosong
akibat tugas ganda yang diembannya dan fokus dengan tanggungjawab di SMP tanpa
mengurangi hubungan kekeluargaan yang terus dipertahankan dengan baik, hal ini
memerlukan komunikasi yang baik dan seni tersendiri, begitu juga untuk penanganan
administrasi yang pada tahap awal sangat kesulitan karena permasyalahan personil dan
pemusatan tanggung jawab dan wewenang pada satu personil saja mengakibatkan
kelambanan menangani mengakibatkan keterlambatan yang terjadi secara
berkelanjutan dan menyebabkan penurunan dan nama buruk bagi sekolah.

Kesabaran dan keteguhan dalam menangani dengan baik dan bertahap


meningkatkan kinerja guru dan tenaga kependidikan makin hari makin baik,
pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan normal, semakin sedikit jam kosong begitu
juga pelaporan semakin baik dan meningkatkan kondite sekolah dimata dinas
pendidikan. Kepercayaan yang membaik dengan kinerja yang dilakukan sekolah
memberikan kepercayaan dinas kepada sekolah dengan pemberian perhatian dan
bantuan termasuk bantuan ruang kelas tiga lokal.

Penilaian kinerja guru berdasarkan evaluasi kinerja dan tanggungjawab pada


akhirnya dapat dilakukan untuk mengatasi pekerjaan pekerjaan tenaga guru dan
kependidikan, dengan penyesuaian pendapatan guru dan tenaga kependidikan untuk
dapat memberikan pendapatan lebih layak, semakin memperbaiki kinerja dan tanggung
jawab terhadap sekolah.

160 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Silaturahmi dan hubungan dengan lembaga lain yang mempunyai keterkaitan
dengan peningkatan kualitas sekolah juga senantiasa dilakukan, BPP, Perusahaan
Swasta, Koramil, Pemerintah dan pemerintahan desa, termasuk perorangan di sekitar
sekolah semakin baik dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan sekolah.
Bantuan pemikiran, finansial maupun material satu persatu menghalir menunjang
perbaikan mutu sekolah dukungan yang banyak tersebut meningkatkan keyakinan
pengelola sekolah untuk terus melangkah melakukan peningkatan mutu dan layanan.

Pada tahapan berikutnya peranan pendampingan yang pada awalnya berperan


sangat aktif dalam mengambil inisiatif langkah memajukan sekolah secara setahap
demi setahap mengembalikan kewenangan, tanggungjawab dan memberikan
kepercayaan kepada manajemen sekolah untuk mempunyai keberanian dan keyakinan
dalam melakukan pengelolaan sekolah dengan baik sambil terus dilakukan
pendampingan, pembinaan, motivasi agar kemauan, kemampuan dan tanggungjawab
terhadap kemajuan sekolah semakin utuh karena pada hakekatnya merekalah pemilik
dan penanggung jawab sesungguhnya keberadaan sekolah. Tahapan yang paling
krusial berikutnya adalah menyapkan kader kepala sekolah untuk menggantikan kepala
sekolah yang juga menjabat sebagai kepala desa. Setahap demi setahap dilakukan
persiapan mulai dari opsi personil, pembinaan dan latihan kepemimpinan,
pendelegasian wewenang dan tanggung jawab, kesempatan untuk mengikuti acara-
acara dan pembinaan mewakili sekolah dan pemecahan masyalah secara internal terus
dilakukan pendampingan dan dilakukan oleh para guru yang selanjutnya dipilih salah
satu untuk menjadi wakil kepala sekolah yang menangani seluruh permasyalahan
internal sekolah sambil terus dilakukan pematangan karakter dan jiwa kepemimpinan
dan tekad dalam dirinya untuk menjadi pemimpin sekolah sampai pada wisuda
angkatan ke 4 dapat dilakukan serah terima jabatan kepala sekolah dari kepala desa ke
guru profesional menandakan tahapan baru smk Teluk Kepayang dengan manajemen
profesional. Pada tahapan ini pendampingan terhadap kepala sekolah terus dilakukan
dengan memberikan akses hubungan dan meminta bantuan kepada kepala sekolah-

161 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
kepala sekolah senior untuk membimbing kepala sekolah SMK Teluk Kepayang
sampai dengan meminta bimbingan dan mentor langsung dengan pembina SMK, pada
tahapan ini pendampingan berfungsi sebagai mitra berdiskusi agar langkah kebijakan
sekolah semakin baik, berkualitas, seluruh tanggung jawab dan wewenang sudah
berada pada manajemen sekolah seutuhnya dan mencapai tingkat kemandirian sekolah
hingga yang tersisa adalah pendampingan agar arah kebijakan sekolah berada pada
jalur kemajuan dengan bimbingan pihak pihak yang berkompeten menuju sekolah yang
gemilang.

PENUTUP

162 | I n d o n e s i a G e m i l a n g

Anda mungkin juga menyukai