Penyusun
Muhamad Ridwan
INDONESIA GEMILANG
Program Pemberdayaan Mayarakat Desa
DAFTAR ISI
Contents
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 2
LATAR BELAKANG...................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang Teori ..................................................................................................... 3
B. Latar Belakang Sosial..................................................................................................... 4
C. Latar Belakang Masalah ................................................................................................ 6
TUJUAN PROGRAM ................................................................................................................... 7
D. Pemberdayaan Masyarakat Desa ................................................................................. 7
E. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat ........................................................................... 8
F. Tujuan Program pendampingan ................................................................................... 9
G. Kondisi yang diharapkan ............................................................................................. 10
KONSEP DASAR PROGRAM ..................................................................................................... 12
H. Pendayagunaan Zakat, Infak, dan Sedekah ................................................................ 12
TAHAPAN PROGRAM .............................................................................................................. 19
INSTRUMEN PROGRAM .......................................................................................................... 20
BENTUK PROGRAM INDONESIA GEMILANG ........................................................................... 39
POLA KORDINASI DAN PELAKSANA PROGRAM ...................................................................... 41
INDIKATOR PROGRAM ............................................................................................................ 43
PORTOFOLIO PROGRAM ......................................................................................................... 50
SUKSES STORY ....................................................................................................................... 125
PENUTUP ............................................................................................................................... 162
1|Indonesia Gemilang
INDONESIA GEMILANG
PENDAHULUAN
1
Rencana Strategis Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia 2020-2025
2|Indonesia Gemilang
langsung. Semenjak 2009 dimulai secara masif program pendayagunaan zakat
untuk pemberdayaan baik di usia produktif maupun Pemberdayaan Masyarakat
Desa (PMD).
LATAR BELAKANG
2
Iwan Setiawan Jurnal Asy-Syari‘ah Vol. 21 No. 1, Juli 2019
3|Indonesia Gemilang
Dalam Undang-undang tentang zakat, bahwa seharusnya saat ini
zakat dapat dimaksimalkan penggunaanya untuk beberapa kriteria
berikut ini:
a. Zakat dapat didayagunakan untuk usaha
produktif dalam rangka penanganan fakir miskin
dan peningkatan kualitas umat.
b. Pendayagunaan zakat untuk usaha produktif
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
apabila kebutuhan dasar mustahik telah
terpenuhi.
c. Ketentuan lebih lanjut mengenai pendayagunaan
zakat untuk usaha produktif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan
Menteri.3
3
UU No 23 Tahun 2011
4
Badan Pusat Statistik
4|Indonesia Gemilang
bahan baku industri masyarakat kota. Jika masyarakat desa tidak
produksi, maka orang kota akan mengalami kesulitan. Disisi lain,
masyarakat desa mengalami berbagai macam kendala seperti alih fungsi
lahan, akses keuangan, hingga tata niaga hasil desa sehingga mereka
hidup dalam keterbatasan.
Selain itu, Pangan mempunyai arti penting dalam membangun
Ketahanan Nasional. Ketahanan dibidang Pangan ini dipandang
Strategis karena tidak ada negara manapun yang bisa mampu
membangun perekonomian tanpa didukung oleh ketersediaan pangan
yang cukup bagi warga negaranya.Di Indonesia, sektor pangan
merupakan sektor penentu tingkat kesejahteraan. Memperhatikan hal
tersebut, kemandirian pangan merupakan syarat mutlak bagi ketahanan
nasional. Salah satu langkah strategis untuk memelihara ketahanan
nasional adalah melalui upaya mewujudkan kemandirian pangan. Bila
ketersediaan pangan lebih kecil dibandingkan kebutuhannnya, akan
dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi. Berbagai gejolak sosial
dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Kondisi
pangan yang kritis ini bahkan dapat membahayakan stabilitas ekonomi
dan stabilitas Nasional. Ada beberapa instrumen untuk menguatkan
ketahanan pangan diantaranya akses permodalan bagi petani, luas lahan
pertanian yang dimiliki, ketersedian sarana penggilingan padi dan
penampung gabah serta lumbung pangan untuk menampung hasil panen
para petani.
Adapun Latar belakang sosial mengapa program ini dijalankan
yaitu
a. Kemiskinan itu harus dilihat dari berbagai dimensi seperti
pendidikan, kesehatan, kualitas hidup, demokrasi dan kebebasan
masyarakat terhadap akses ekonomi
5|Indonesia Gemilang
b. struktur kemiskinan lebih luas bukan sekedar pendapatan dan
konsumsi, tapi mendefinisikan secara multidimensi seperti
keterbatasan akses pendidikan, kesehatan dan kualitas hidup
c. Jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 27,55 juta
jiwa/10,19% dari jumlah penduduk Indonesia (BPS, September
2020), 56,3% di antaranya tinggal di desa Jumlah desa di
Indonesia mencapai 83.8205 (BPS 2019)
d. Desa mempunyai peran sentral dalam menunjang eksistensi kota
Desa merupakan penyupply kebutuhan pokok utama bagi
masyarakat yang tinggal di kota untuk itu perlu peran serta
semua pihak untuk membangun desa
5
BPS 2019
6|Indonesia Gemilang
terjadi terhadap pembangunan antar daerah didalam wilayah suatu
Negara.6
TUJUAN PROGRAM
6
Sigit Iko Sugondo, Kemiskinan, Ketimpangan dan pembangunan, Makalah dalam Pelatihan Kelas
Intensif Pemberdayaan Masyarakat Desa, Sukabumi, 2021
7
KEMISKINAN DAN KONSEP TEORITISNYA, Yulianto Kadji Guru Besar Kebijakan Publik Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UNG
7|Indonesia Gemilang
dan hal tersebut akan m,ampu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat secara umum.
2. Meningkatkan tingkat Pendidikan dan keterampilan masyarakat
Peningkatan pendidikan dilihat dari aktifitas program yang
dijalankan yaitu seperti Pelatihan, Penyuluhan untuk
masyarakat terkait usaha, dan juga penlayanan program
pendidikan untuk anak yang masih dalam pendidikan maupun
putus sekolah.
3. Meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan Masyarakat
Meningkatkan produktifitas salah satu upayanya yaitu dengan
intervensi program pembiayaan yang ramah, penyelamatan dari
bahaya terjerat rentenir dan juga pendampingan usaha
masyarakat yang komprehensif.
4. Meningkatkan kualitas keberagamaan masyarakat Desa & Kota
Hal tersebut bisa dicapai dengan penguatan aspek spiritual
masyarakat agar mampu sehat secara Jasmani dan Rohani.
Program tersebut diberi nama Sejuta Berdaya (SB). Tujuan umum dari
program tersebut yaitu:
1. Meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan Masyarakat
2. Memberikan bantuan permodalan bagi keluarga pedagang
kecil/UMKM, Petani, Peternak, Budidaya ikan, Pengrajin &
jasa untuk meningkatkan pendapatan
3. Memberikan akses ‘Bank-able’ atau akses Lembaga keuangan
untuk peningkatan ekonomi, keterampilan dan pendampingan
usaha bagi keluarga pegadang kecil, UMKM, Petani, Budidaya
Ikan, Peternak, Pengrajin & jasa
8|Indonesia Gemilang
4. Meningkatkan kualitas hidup dan peningkatan pendapatan
keluarga pedagang kecil/UMKM, Petani, Budidaya Ikan,
Peternak, Pengrajin & jasa sehingga dapat bangkit dan mandiri
dengan peluang yang diberikan & di iringi dengan penguatan
peningkatan sosial & keagamaan
9|Indonesia Gemilang
i. Membuat dan menyiapkan proposal pengembangan program di
setiap Desa Gemilang
j. Membuat laporan bulanan, triwulan, semesteran dan juga
tahunan mengenai progres program pemberdayaan masyarakat
desa.8
8
Proyeksi Pendayagunaan Laz Al-Azhar 2022
10 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
bersih dan
sehat
11 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Mewujudkan kemandirian pangan masyarakat
Proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk
memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan
kondisi diri sendiri.
Terwujudnya gotong royong dan ikut berpartisipasi
(partisipatory) dalam program Desa gemilang.
Mampu memahami diri dan potensinya, mampu merencanakan
(mengantisipasi kondisi perubahan ke depan)
9
UU No 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat
10
Pajar Hatma Indra Jaya, Model Zakat Pemberdayaan dari Baznas Kota Yogyakarta, Jurnal
Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, ISSN: 2580-863X (p); 2597-
7768 (e); Vol. 2, no. 2 (2018), hal. 239-266, doi: 10.14421/jpm.2018.022-02 http://ejournal.uin-
suka.ac.id/dakwah/jpmi/index
12 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Selain itu dari penelitian yang dilakukan oleh Sabik Khumaini
dan Anto Apriyanto dalam jurnal yang berjudul Pemberdayaan Dana
Zakat Produktif Terhadap Kesejahteran Umat menyimpulkan bahwa
zakat produktif (ZP) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
terhadap kesejahteraan umat (IKC).11
Untuk itu, Laz Al-Azhar berinisiatif untuk memanfaatkan
Potensi danz ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya untuk
pemberdayaan masyarakat yang diberi nama Indonesia Gemilang.
B. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat diartikan sebagai tindakan
pemberkuasaan masyarakat agar mereka mampu secara mandiri
“menguasai sumberdaya yang menjadi milik/haknya untuk digunakan
mensejahterakan hidupnya. Intisari pemberdayaan masyarakat adalah
menciptakan aturan main pembangunan desa yang mengutamakan,
mengedepankan bahkan melindungi otonomi masyarakat dalam
pengambilan keputusan terhadap aset-aset pembangunan desa. Praktek
pemberdayaan masyarakat diarahkan untuk memberikan jaminan
masyarakat desa mampu mengelola secara mandiri perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi kegiatan pembangunan desa
beserta pendayagunaan hasil-hasil pembangunan desa yang semuanya
itu dilakukan secara mandiri.12
Tujuan Pemberdayaan Desa untuk memampukan desa dalam
melakukan tindakan bersama sebagai suatu kesatuan yang melibatkan
berbagai pemangku kepentingan ditingkat pemerintah desa, masyarakat
desa, maupun pihak lain untuk mendorong partisipasi dan
11
Sabik Khumaini dan Anto Apriyanto, Pemberdayaan Dana Zakat Produktif Terhadap Kesejahteran
Umat, AL-URBAN: Jurnal Ekonomi Syariah dan Filantropi Islam Vol. 2, No. 2, Desember 2018
http://journal.uhamka.ac.id/index.php/al-urban p-ISSN: 2580-3360 e-ISSN: 2581-2874 DOI:
10.22236/alurban_vol2/is2pp155-164 Hal 155-164
12
Sigit Iko Sugondo, Makalah Pemberdayaan Masyarakat Desa, November 2021
13 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
mendayagunakan kemampuan masyarakat desa dalam proses
pembangunan desa, menyusun perencanaan pembangunan yang
berpihak pada kelompok miskin, serta meningkatkan kapasitas dan
kualitas sumberdaya manusia di desa.13
Setelah masyarakat desa berdaya maka diharapkan
pembangunan desa itu dapat terwujud. Pembangunan pedesaan adalah
suatu perbaikan yang terjadi secara menyeluruh terhadap kondisi
kehidupan sosial dan ekonomi di wilayah pedesaan, Pembangunan
pedesaan dilakukan sebagai upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi
yang secara bersamaan meningkatkan distribusi pendapatan di antara
penduduk desa (de Haen, 1982).
Melalui program Indonesia Gemilang inilah pemberdayaan itu
dijalankan melalui intrumen-intrumen program yang komprehensif,
terukur dan sutainable.
A. Mendukung SDGs Pemerintah
Studi Relevansi dan Prioritas Peran Zakat dalam Maqashid
Syariah terhadap SDGs ini dalam analisisnya menggunakan kerangka
kajian konseptual Matrix Matching Method dan metode penilaian
melalui ANP (Analytical Network Process).14 Dari pengertian zakat
yang telah dikemukakan pada bagian di atas maka dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Zakat merupakan salah satu instrumen keuangan sosial Islam
yang bertujuan untuk memenuhi bahkan meningkatkan
Maqashid Syariah individu.
Maqashid Syariah terdiri dari penjagaan dan peningkatan
terhadap Agama, Jiwa, Intelektual, Keturunan dan Harta.
13
Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Dana Desa
14
PERAN ZAKAT DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS UNTUK PENCAPAIAN MAQASHID
SYARIAH, Puskas Baznas, ISBN: 978-602-60689-9-6, 2017
14 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Tujuan tersebut lebih luas dibandingkan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan yang ditetapkan oleh UN (PBB).
TPB belum memasukan tujuan penjagaan dan peningkatan
aspek Agama yang menjadi prioritas utama (tertinggi) dalam
Maqashid Syariah.
TPB data dikelompokan menjadi 4 menurut prioritas
pencapaiannya.
Prioritas tertinggi jatuh kepada tiga tujuan: (i) Tanpa
Kemiskinan; (ii) Kesehatan yang Baik; (iii) Tanpa Kelaparan.
Sementara Kesetaraan Gender menjadi yang paling rendah
untuk diprioritaskan.
1) Tanpa kemiskinan
Program Indonesi Gemilang merupakan program
pendampingan masyarakat miskin dengan intervensi program
akses permodalan dan pendampingan usaha masyarakat
2) Tanpa kelaparan
Program Indonesia Gemilang menitikberatkan pada kondisi
hidup layak masyarakat dampingan agar tigak ada lagi
masyarakat yang kelaparan.
3) Kehidupan sehat dan sejahtera
Program Indonesia Gemilang terus berupaya menginisiasi
program sektor kesehatan dengan memastikan layanan
kesehatan, kondisi gizi, dan taraf hidup keluarga.
4) Pendidikan berkualitas
Indonesia Gemilang mendampingi siswa dan masyarakat agar
dapat menikmati pendidikan. Bagi siswa diusia sekolah maka
15 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
ada pendampingan belajar dan beasiswa bagi keluarga tidak
mampu. Bagi masyarakat secara umum, pendidikan berbasis
keterampilan dan juga pusat kegiatan belajar mengajar di Saung
Ilmu.
5) Air bersih dan sanitasi layak
Penyuluhan kesehatan oleh Dasamas untuk memastikan setiap
keluarga memiliki sumber air bersih. Jika belum tersedia maka
mengajukan pengadaan sumbe mata air bersih melalui program
wakaf sumur
6) Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
Program Indonesia Gemilang mendukng pertumbuhan ekonomi
melalui Kelompok Swadaya Masyarakat yang bergerak di
sektor ekonomi
7) Berkurangnya kesenjangan
Berkurangnya kesenjangan dapat diantisipasi dengan adanya
pertemuan, kegiatan sosial masyarakat, dan meningkatkan
potensi-potensi desa untuk disuplai ke kota.
8) Konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab
Melalui integrated Farming yaitu penggabungan anata pertanian
dan peternakan yang berkelanjutan, maka semuanya akan saling
berhubungan. Diantara instrumennya yaitu, Pertanian semi
organik, pengolahan pupuk organik padat, dan pemanfaatan
lahan pertanian
9) Kemitraan untuk mencapai tujuan15
Dalam menjalankan programnya, Indonesia Gemilang memiliki
mitra sinergi yang dikenal dengan ABCGM (Akademisi, Bisnis,
15
Sustainable Development Goals, Kementrian Desa
16 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Civil Society, Government, Media) sehingga program tersebut
dijalankan bersama-sama saling bersinergi.
17 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar,
• pembangunan sarana dan prasarana Desa,
• pengembangan potensi ekonomi lokal,
• pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara
berkelanjutan.
C. Meningkatkan Kesejahteraan
Prinsip Kesejahteraan Masyarakat yang menjadi pedoman Laz Al-
Azhar dalam memberdayakan masyarakat yaitu:
• Hidup dilingkungan yang sehat, aman dan nyaman
• Produktif
• Sehat jiwa dan raga
• Sejahtera (makmur, sehat dan damai, beribadah dengan tenang)
• Berpengetahuan dan keterampilan
18 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
pengeluaran. Maka dari itu, sebagai upaya mengentaskan kemiskinan
dibentuklah kelompok-kelompok swadaya masyarakat yang tugasnya
• Mendorong keberdayaan masyarakat berbasis kelompok diiringi
dengan pendampingan, penyertaan aset, membuka akses dan
meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga mampu
bangkit dan terentaskan dari kemiskinan.
• Mewujudkan KSM-KUB disetiap Desa Gemilang
• Melakukan control terhadap implementasi program
pemberdayaan Ekonomi masyarakat
• Memastikan tercapainya tujuan program pemberdayaan
ekonomi masyarakat
• Memonitoring dan Mengevaluasi progres program
pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di setiap desa binaan.
• Membuat dan menyiapkan proposal pengembangan program
Sejuta Berdaya di setiap Desa Gemilang
• Membuat laporan bulanan, triwulan, semesteran dan juga
tahunan mengenai progres program pemberdayaan Ekonomi
masyarakat.
• Memberikan pelatihan kepada para Anggota dan pengurus
KSM-KUB
• Mendampingi pertemuan rutin di setiap Kelompok
TAHAPAN PROGRAM
A. Persiapan
Persiapan, dalam tahapan persiapan ada beberapa hal yang di siapkan
sebelum program dijalankan, diantaranya:
19 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• Penyiapan petugas/ team program dan pendamping Masyarakat
(Dasamas) yang akan mengawal dari awal sampai akhir program
desa berdikari.
• Menyamakan persepsi dengan team program mengenai program
desa berdikari.
• Penyiapan Lapangan, Studi kelayakan daerah sasaran (Calon
lokasi penerima manfaat program), Mengurus perijinan dengan
aparat desa, Menjalin silaturahmi dengan tokoh informal dan
Menjalin kontak dengan masyarakat.
B. Assessement (Pengkajian).
Sebelum di putuskan lokasi Desa menjadi lokasi desa gemilang
maka dilakukan pengkajian oleh team ahli baik dari manajemen LAZ
Alazhar dan Da’i Sahabat Masyarakat untuk Mengidentifikasi masalah
(kebutuhan yang dirasakan) & Mengidentifikasi sumber daya yang
dimiliki, sehingga Program yang digulirkan bermanfaat dan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.
C. Penempatan Dai Sahabat Masyarakat (DASAMAS)
Da’i Sahabat masyarakat merupakan kepanjangan tangan dari
LAZ Alazhar yang akan bertugas dalam waktu terntentu, untuk
mendampingi, memobilisasi masyarakat, Melatih, memotivasi
masyarakat untuk maju dan memberikan laporan kepada manajemen
dan kepada pihak yang diajak untuk bekerjasama program.
D. Launching & Kick Off Desa Gemilang
Launching dan Kick Of biasanya dihadiri oleh pihak Laz Al-
Azhar, Mitra Sinergi, Pemerintah desa, Kepemerintahan Daerah, Tokoh
Masyarakat, dan semua masyarakat yang terlibat
INSTRUMEN PROGRAM
20 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• Latar belakang
21 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Pengurus yaitu Orang atau sekelompok orang yang
bertanggungjawab dan melaksanakan program RPP dibawah
kelembagaan atau organisasi Kelompok Swadaya Masyarakat
• Akad salam yaitu jual beli dengan tempo waktu penyerahan barang.
Pengurus membeli gabah petani dengan harga yang disepakati bersama,
nanti barang diserahkan setelah panen dengan mengikuti harga ketika
akad. Apabila gagal panen atau petani tidak mampu menyerahkan barang
maka disepakati untuk alternative pembiayaan bermasalah.
• Petani dapat mengakses pembiayaan Pertanian ketika akan
melakukan penanaman atau pembibitan dengan terlebih dahulu
mengisi Formulir Kontrak Pembiayaan Pertanian Akad Salam.
• Penentuan besaran Pembiayaan ditentukan oleh :
a. Hasil panen dari 2 kali panen ke belakang; maksimal pembiayaan
adalah 50 % dari rata rata 2 panen yang lalu.
b. Luasan sawah; akan dilihat standar biaya produksi / hektar sawah
c. Kepemilikan sawah; milik sendiri atau orang lain
22 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• Pembiayaan Pertanian dilakukan melalui mekanisme akad salam
(Bayar setelah panen, namun penentuan harga dan jumlah yang akan
dibeli dilakukan pada saat akad jual beli/sebelum masa tanam)
• Waktu Pembayaran dilakukan setelah panen sesuai dengan
kesepakatan kelompok tani.
• Hasil pembayaran petani dikumpulkan di Lumbung Padi milik
Saung Ilmu/ Koperasi Gemah Ripah
• Akad Qard atau Pinjaman Kebajikan yaitu memberi permodalan kepada
petani dengan niat murni pinjaman artinya tidak ada tambahan, bunga,
atau keuntungan yang didapatkan. Jika petani pinjam satu juta maka
dikembalikan juga satu juta.
• Akad Murabahah yaitu Jual beli murni antara pengurus dengan petani.
Pengurus bertugas sebagai penyedia kebutuhan petani baik berupa
pupuk, alat pertanian maupun selain itu dengan pembiayaan, nanti petani
membayar pembiayaan tersebut kepada pengurus dengan tempo waktu
pelunasan (dana talangan)
Alur Pelaksanaan
Aset
Pengurus
Penjualan Penyerahan
Hasil barang Barang
23 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
B. Rumah Pembiayaan Peternakan
Latar Belakang
Memanfaatkan potensi pasar untuk ternak kambing sendiri, tentu saja
ada dua hal yang bisa didapatkan salah satunya:
• usaha ternak anakan kambing
• usaha peternakan kambing potong
Keduanya bisa dimanfaatkan untuk memberikan potensi hasil yang
tidak sedikit jika diupayakan lebih maksimal. Peningkatan produktivitas
kambing sangat bergantung pada teknis ternak kambing yang
mengutamakan kualitas perawatan serta pemilihan kambing yang sesuai
dengan kebutuhan pasar.
Value Program
• Akikah dan Kurban
akses pemasaran aqiqah dan qurban langsung dari peternak ke
komunitas Al Azhar (murid, guru, karyawan, jamiyyah, dan lainnya).
• Rumah Pupuk dan Ketahanan Pangan
Skema peternakan
24 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Portofolio Program Peternakan
2 KSM Jaya Jawa Barat Desa Mekar Jaya, Kec. Pacet, Agus Salim H
Amanah Kab. Bandung, Jawa barat
25 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
3 KSM Insan Jawa Barat Desa Cilingga, Kec. Andi Soleh
Berdaya Darangdang, Kab.
Purwarkarta, Jawa Barat
7 KSM Cahaya Jawa Barat Desa Ciomas, Kec. Tenjo, Ahmad Turtosi
Gemilang Kab. Bogor, Jawa Barat
26 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
10 Koperasi Maja Jawa Desa Pakahan, Kec. Sardi
Daya Sejahtera Tengah Jogonalan, Kab. Klaten, Jawa
Tengah
12 KSM Cahaya Jawa Desa Jeruk Legi Wetan, Kec. Anwar Mujahid
Bintang Tengah Jeruk Legi, Kab. Cilacap
13 KSM Lamor Jawa Desa Puncu, Kec. Puncu, Kab. Nur Yakin
Kelud Sejahtera Timur Kediri, Jawa Timur
16
Bob Reiss, penulis buku Low Risk, High Reward: Starting and Growing Your Business with Minimal
Risk
27 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
keluarga-keluarga dampingan yang mayoritas memiliki usaha rumahan,
seperti warung sembako, olahan pangan, dan kerajinan rumah tangga
lainnya.
Adapun akan yang sering digunakan dalam pembiayaan ini yaitu
akad Qardul hasan, Mudhorobah dan Musyarokah. Pada tahap awalnya
yaitu penyelamatan usaha keluarga dengan menggunakan akad qardul
hasan, yaitu akad pinjaman tanpa ada tambahan. Setelah usaha keluarga
tersebut mapan, maka selanjutnya diterapkan akad-akad tijari agar ada
tambahan aset yang nantinya dimiliki oleh KSM atau KUB.
D. Rumah Produksi Pupuk dan Kemandirian Petani
Pengembangan pemanfaatan limbah hewan ternak yang diolah
secara baik sebagai Penyedia Pupuk Organik bagi para petani. Rumah
Pupuk dikelola swadaya oleh KSM berbasis Saung Ilmu. para petani
mendapatkan stok pupuk organik yg terjangkau dari limbah hewan
ternak yang diolah dengan baik dan higienis. Insya Allah produktifitas
meningkat dan ketahanan pangan masyarakat bisa terwujud. Program
tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan pertanian yang
terintegrasi dengan peternakan.
Model integrasi tanaman ternak yang dikembangkan
di lokasi beberapa daerah dan negara berorientasi pada konsep
sistem produksi tanpa limbah (zero waste production system), yaitu
seluruh limbah dari ternak dan tanaman didaur ulang dan
dimanfaatkan kembali ke dalam siklus produksi. Komponen
usahatani dalam model ini meliputi usaha ternak sapi potong,
tanaman pangan (padi atau jagung), hortikultura (sayuran), perkebun-
an (tebu), dan perikanan (lele, gurami, nila). Limbah ternak (kotoran
sapi) diproses menjadi kompos dan pupuk organik granuler serta
biogas; limbah pertanian (jerami padi, batang dan daun jagung,
28 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
pucuk tebu, jerami kedelai dan kacang tanah) diproses menjadi
pakan (Direktorat Jenderal Peternakan, 2010).
Pengembangan kegiatan pembangunan pertanian melalui
kegiatan integrasi tanaman-ternak juga telah menjadi pola usahatani
yang banyak dikembangkan di berbagai daerah dan agroekosistem di
Indonesia. Selain menjadi sumber pendapatan keluarga, pola
ini dipandang dapat memberikan berbagai dampak pada
proses integrasi dengan program pengembangan usaha lainnya
yang lebih luas. Berbagai pola pengembangan integrasi tanaman-
ternak baik yang berbasis komoditas maupun agroekosistem
telah menjadi bagian dalam upaya mendukung usaha pembibitan
sapi potong dalam negeri.17
Runah Produksi pupuk terbukti sebagaiupaya maksimalisasi
potensi sumberdaya desa. Ada beberapa manfaat program kemandirian
pupuk melalui produksi sendiri, diantaranya yaitu:
Memanfaatkan limbah peternakan
Mewujudkan pertanian ramah lingkungan karena menerapkan
pertanian semi organik yang didukung oleh penggunaan pupuk
organik
Memanfaatkan pupuk untuk produk hasil binaan desa yang
memiliki nilai ekonomis
Mewujudkan pertanian berkelanjutan
17
Iwan Setiajie Anugrah¹, Sarwititi Sarwoprasodjo², Kedi Suradisastra,³ dan Ninuk Purnaningsih,
“Sistem Pertanian Integrasi – SIMANTRI: Konsep, Pelaksanaan dan Peran dalam Pembangunan
Pertanian di Profinsi Bali”, FORUM PENELITIAN AGRO EKONOMI, Volume 32 No. 2, Desember 2014:
157 – 176
29 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Berikut skema rumah produksi pupuk
30 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• Mensosialiasikan program kepada masyarakat.
• Menggali informasi terkait dengan proses pengkajian.
• Menunjukan simpati dan empati pada masyarakat sasaran.
• Menyampaikan pesan, ide dan gagasan.
• Memimpin rapat/musyawarah.
• Memandu pengambilan keputusan kolektif.
• Menyelesaikan konflik.
• Bernegosiasi secara efektif.
• Mendengarkan secara proaktif.
Alur kerja dasamas dan fungsi operasionalnya
F. Saung Ilmu
SAUNG ILMU adalah pusat musyawarah, interaksi
masyarakat pengetahuan, keterampilan serta pemberdayaan masyarakat
yang berbasis Teknologi Informasi secara audio visual & digerakkan
oleh 3 fungsi Pelaksana program yaitu:
• Bidan Gemilang Sahabat Ibu ( Bilang Ibu)
• Relawan Sahabat masyarakat (RELASIMAS)
• Da’i Sahabat Masyarakat (DASAMAS)
31 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Semua kegiatan dalam SAUNG ILMU menuntut
partisaipasi masyarakat dalam pelaksanaan program yang telah
disepakati oleh masyarakat dan stakeholders yang terkait program Desa
Gemilang. SAUNG ILMU akan mengaplikasikan Program program
Desa Sehat, Desa Berwawasan, Desa Produktif dan Desa Agamis.
Secara fasilitas dan infrastruktur, SAUNG ILMU dapat
diseleggarakan dimana saja atau tempat umum lain yang disepakati
warga yang akan dilengkapi ruang pertemuan yang representatif dan
ruang belajar (function room), exhibition room produk pedesaan,
komputer, jaringan internet dan fasilitas penunjang lain.
Melalui Saung Ilmu, dibentuklah satu kelompok masyarakat yang
memiliki ide yang sama, gagasan berfikir yang sama dan aktifitas kerja
untuk tujuan yang sama. Untuk itu dibentuklah kelembagaan Saung
Ilmu. Kelembagaan Saung Ilmu nantinya mengoperasikan semua
kegiatan masyarakat yang dipimpin oleh ketua dan para pengurus
lainnya. Berikut struktur kelembagaan Saung Ilmu dan tata kelolanya
sebagai gambaran untuk pelaksanaan program:
32 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• Pembina terdiri dari: Kepala Desa, Laznas Al Azhar Ulama
karismatik di desa tersebut
• KETUA ditunjuk oleh masyarakat secara langsung.
Mekanisme penunjukannya melalui musyawarah dan
pemungutan suara
• Wakil Ketua diusahakan ditempati oleh Relawan Laznas Al
Azhar agar relawan tersebut dapat berkontribusi aktif dalam
program yang dijalankan
• Sekretaris ditunjuk oleh Ketua berdasarkan hasil musyawarah
dan pemilihan
• Bendahara ditunjuk oleh Ketua berdasar pada hasil
musyawarah dan pemilihan. Ditekankan pada orang yang
mengerti dasar keuangan
• Bilang Ibu Adalah orang medis yang ditempatkan oleh
pemerintah atau ditunjuk oleh Laznas Al Azhar sebagai
pendamping
Demikianlah gambaran pengelolaan program didalam masyarakat,
sehingga Program Indonesia akan berjalan secara komprehensif karena
dikelola secara baik dan berkelanjutan oleh partisipasi masyarakat.
Gambaran Fungsi Pengelolaan Saung ilmu yaitu sebagai berikut:
• Dasamas memberikan motovasi dan pendampingan program
pemberdayaan kepada kader lokal atau relawan di Saung Ilmu
• Kader lokal melaksanakan pertemuan, pembahasan program dan
sebagai pusat kegiatannya di Saung Ilmu
• Saung ilmu digunakan leh Dasamas dan Kader lokal untuk
mengedukasi, merencanakan program dan sarana interaksi antar
masyarakat.
G. Kelompok Swadaya Masyarakat
33 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) merupakan
sekelompok orang yang dibentuk sebagai pelaksana program indonesia
gemilang di desa-desa dampingan. Didalamnya berisi orang-orang yang
memiliki gagasan dan kemauan untuk mengubah desanya agar menjadi
lebih baik. Melalui KSM, Laz Al-Azhar semakin mudah mengontrol
program yang digulirkan di lapangan, karena dapat dilihat dari kinerja
tim KSM dilapangan. Selain itu, pembentukan KSM juga bertujuan agar
mengedukasi bahwa program tersebut milik masyarakat dan dikelola
secara bersama-sama dalam masyarakat.
KSM lebh menitikberatkan program-programnya pada sektor
ekonomi. Kesejahteraan keluarga dan kemandirian ekonomi
masyarakat menjadi fokus KSM dalam menjalankan program. Dibawah
Kordinasi Saung Ilmu, KSM menjalankan program ekonomi seperti
pembiayaan pertanian, peternakan dan juga kegiatan yang berkaitan
dengan modal pembiayaan. Dalam Laz Al-Azhar program tersebu
diberi nama Sejuta Berdaya yang mana fokus pada pembinaan dan
pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.
Alur Program KSM
34 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
H. Kelompok Wanita Tani
kelompok wanita tani (kwt) juga mempunyai fungsi lain yang
sangat penting dalam mendukung suksesnya progam penyuluhan
pertanian, yaitu sebagai back up kelompok tani. maksudnya adalah
sering terjadi penyampaian materi penyuluhan yang berupa teknis
budidaya yang baik yang disampaikan melalui kelompok tani (poktan)
utamanya yang yang memerlukan tembahan biaya tidak dilaksanakan
karena tidak adanya dukungan dari keluarga tani terutama para isteri
petani itu sendiri, hal ini dikarenakan sang isteri tidak memahami materi
yang disampaikan tersebut dan adanya kepentingan lain. tetapi apabila
meteri teknis budidaya yang sama disampaikan pula kepada para isteri
petani yang tergabung dalam kelompok wanita tani (kwt), maka tingkat
pelaksanaan materi penyuluhan yang disamaikan melalui poktan akan
lebih besar, hal ini dikarenakan para isteri petani juga memahami dam
mengerti tujuan materi yang disampaikan melalui poktan, sehingga
35 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
akan mendukung sang suami untuk melaksanakan apa materi yang
disampaikan oleh penyuluh pertanian.
36 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Program Dapur Hidup adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh
kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan
pekarangan atau lahan kosong yang tidak produktif untuk dimanfaatkan
sebagai tempat bertanam sehingga program ini dapat secara
berkelanjutan menyediakan sumber pangan bagi masyarakat sekaligus
menjadikan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta
pendapatan anggota kelompok masyarakat.
Adapun manfaat dari program Dapur Hidup yaitu:
• Ketahanan pangan keluarga
• Pemanfaatan lahan pekarangan produktif
• Kemandirian keluarga
• Menambah nilai ekonomi
J. Rumah Bibit
37 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Untuk lebih memaksimalkan program kemandirian keluarga,
untuk itu dibuat pula sentra pembibitan tanaman atau rumah bibit.
Tujuannya yaitu sebagai penyedia bibit tanaman yang bisa didapatkan
secara geratis untuk kebutuhan masyarakat. Adapun bisa menjadi nilai
ekonomis jika ada petani yang membutuhkan jumlah bibit dalam sekala
banyak atau untuk di lahan. Dalam arti lain rumah bibit hanya disiapkan
untuk penyupai kebutuhan dapur hidup di keluarga.
K. Lumbung Pangan
Ketahanan pangan nasional merupakan isu strategis bagi
Indonesia mengingat kecukupan produksi, distribusi, dan konsumsi
pangan memiliki dimensi luas dengan masalah sosial, ekonomi, dan
politik.Ketahanan pangan merupakan sistem terintegrasi yang memiliki
subsitem utama seperti ketersediaan pangan, keterjangkauan, dan
pemenuhan konsumsi pangan. Ketersediaan pangan harus dikelola
sedemikian rupa sehingga produksi pangan yang bersifat musiman dan
tersebar antar wilayah harus tersedia dalam jumlah yang cukup serta
stabil untuk masyarakat dari waktu ke waktu. Selain untuk menjaga
kesenjangan antara produksi dengan kebutuhan, cadangan pangan juga
38 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
berfungsi untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan pangan yang
disebabkan gangguan atau terhentinya pasokan bahan pangan.18
Adapun Kelembagaan LUMBUNG PADI berada dibawah
1. Kepala Gudang (KG)
2. Sekretaris/Juru Catat (JC)
3. Pekerja Harian (PH)
• Padi yang terkumpul dicatat, ditaksir dalam Pembukuan Lumbung
dan disimpan di Lumbung SAUNG ILMU
• Di Lumbung Padi, prosesnya ada 2 macam :
1. Proses Tunda Jual; yaitu padi disimpan hingga harga baik
2. Proses Added value (nilai tambah); yaitu padi dijadikan beras
atau bahan baku lain
Tunda Jual
Panen Lumbung
Padi
Nilai tambah
18
A.A.A.Wulandira Sawitri Dj, I Made Sudarma, PERANAN LUMBUNG PANGAN DALAM MENJAGA
KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN TABANAN, Jurnal Manajemen Agribisnis Vol.6, No.2, Oktober
2018 ISSN: 2355-0759,
39 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• Instrumen Progran adalah tools atau alat program yang digunakan
dalam rangka mencapai target capaian program.
• Instrumen bukanlah tujuan program tetapi sarana untuk mencapai
tujuan program.
40 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Kesehatan • Aktivitas • masyarakat
Personal dan
Lingkungan
Ekonomi Meningkatkan • Pengendalian Penataan lingkungan dan
taraf konsumsi dapur hidup
kesejahteraan • Peningkatan Datamas, Invema &
keluarga dan produksi Tabamas
masyarakat • Penataan tata KSM Sejuta Berdaya
berbasis niaga Kelompok Usaha Bersama
agrculture • Pembiayaan Rumah Pembiayaan
Pertanian
41 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
kordinasinya tidak baik maka perjalanan program akan terhambat
karena pemahaman yang berbeda.
Dasamas difungsikan sebelum program dijalankan untuk
asasemen wilayah, dan membuat jaringan kordinasi dimasyarakat.
Setelah itu dasamas menemani dan mengawal program-program yang
telah dijalankan. Untuk mengontrol kinerja program, maka dibuatlah
jenis-jenis pelaporan yang baik dan berkala, dalam hal ini sebulan sekali
Dasamas memberikan laporan aktifitas dan kegiatan, dalam jangka
waktu enam bulan/semester dan akhir tahun Dasamas diwajibkan untuk
membuat capaian program dalam bentuk pemutakhiran desa yang
dimana dimuat Capaian-Capaian apasaja yang telah berjalan, kendala
pasaja yang dihadapi, dan perencanaan apa yang tepat untuk tahun
berikutnya. Dengan begitu Laz dengan mudah melihat sejauhmana
program berjalan, dan apasaja kemungkinan-kemungkinan yang akan
ditingkatkan dalam pendampingan.
Adapun kewajiban dasamas adalah sebagai berikut:
• Memposting kegiatan
• Membuat laporan harian dan bulanan
• Membuat profil desa dampingan
• Mengajukan instrumen program
• Menampilkan profil warga
• Membuat laporan dampak program
B. Pola Kordinasi Laz dengan Kader Lokal
Laz Al-Azhar hanya menginisiasi program pemberdayaan di
desa, sebagai pemiliknya tentu adalah masyarakat dalam hal ini
diamanahkan kepada kader lokal. Hubungan Laz dengan kader lokal
adalah kemitraan, artinya hubungan yang sama antara laz dan kader
lokal. Kader lokal memiliki peran yang strategis dalam menjaankan
42 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
program, karena masyarakatlah yang memahami potensi dirinya dan
masyarakat, sementara laz hanya mensuport pendanaan dari pihak
ketiga untuk meningkatkan potensi desa yang ada.
Kewajiban lainnya yang dilakanakan oleh kader lokal kepada
Laz yait harus siap menjadi relawan desa. Relawan yang tanggap
bencana dan memiliki kepedulian sosial, karena seringkali Laz Al-
Azhar menyalurkan bantuan-bantuan yang sifatnya kebencanaan
sehingga membutuhkan kader-kader yang berjiwa tinggi. Untuk
menjalankan fungsi tersebut. Kader lokal dibekali pelatihan-pelatihan
untuk menunjang kesiapan tersebut.
C. Pola Kordinasi Dasamas dengan Kader Lokal
Kader lokal selaku pengurus yang m
D. Pola Sinergi ABCGM
INDIKATOR PROGRAM
43 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
c. Sosialisasi Program
Membuat perencanaan sosiaalisasi
Komunikasi dan koordinasi rencana
Membuat dokumen acara sosialisasi (undangan, daftar hadir,
susunan acara, dokumentasi,petugas acara)
Arsip
Membuat rencana tindaklanjut
d. Assesmen Kondisi dan Situasi lokal yang berkaitan dengan Program
Membuat dokumen Assesmen
e. Membuat Roadmap pelaksanaan program
Membuat dokumen roadmap pelaksanaan program
f. Melakukan bantuan langsung tunai/natura
Menyusun data penerima manfaat
Membuat dokumentasi kegiatan
g. Membuat evaluasi program dan pelaporan
Membuat Laporan kegiatan/aktifitas
Membuat dokumen laporan capaian program (Dikirim ke
Manajemen, Kantor perwakilan & arsip)
2. Pengentasan keluarga miskin dan rawan pangan (Keluarga Berdaya)
a. Mempelajari disain program
Tahapan kerja dan pembuatan dokumen sama dengan atas
b. Mempelajari kondisi lokal
c. Melakukan pemetaan steackholder dan keorganisasian lokal
d. Sosialisasi Program
e. Koordinasi dan Silaturahmi dengan steakholder lokal
f. Assesmen Kondisi dan Situasi lokal yang berkaitan dengan Program
g. Membuat Roadmap pelaksanaan program
h. Melakukan bantuan langsung tunai/natura
44 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
i. Melakukan program pemberdayaan keluarga miskin
Membuat kegiatan Dapur hidup, apotik hidup, demplot ketahanan
pangan, peternakan, perikanan, KUBe sesuai potensi lokal
Mengadakan pelatihan Vokasi
Membuat dokumentasi kegiatan
Melakukan pendampingan
Membuat kelompok
Mencatatkan kelompok di desa/kelompok definitive (Poktan, KWT,
KUBe,Pokdakan,Pokdanak
j. Pemberdayaan pemuda usia produktif
Membuat kegiatan Dapur hidup, apotik hidup, demplot ketahanan
pangan, peternakan, perikanan, KUBe,
Mengadakan pelatihan Vokasi sesuai potensi lokal
Membuat dokumentasi kegiatan
Melakukan pendampingan
Membuat kelompok
Mencatatkan kelompok di desa/kelompok definitive(Poktan, KWT,
KUBe,Pokdakan,Pokdanak
Mengkoordinasikan dengan Instansi & lembaga pelatihan terkait
Mengirimkan Siswa ke RGI
k. Melakukan pendampingan program
l. Membuat evaluasi program, pelaporan aktifitas dan capaian program
3. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Komunitas (SEJUTA BERDAYA)
a. Mempelajari disain program (Kegiatan sama dengan atas)
b. Mempelajari kondisi lokal
c. Melakukan pemetaan steackholder dan keorganisasian lokal
d. Sosialisasi Program
e. Koordinasi dan Silaturahmi dengan steakholder lokal
45 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
f. Assesmen Kondisi dan Situasi lokal yang berkaitan dengan Program
g. Membuat Roadmap pelaksanaan program
h. Membangun oganisasi Kelembagaan Lokal bersama masyarakat
i. Inisiasi dan penguatan Program-program/ instrument Pemberdayaan
masyarakat berbasis komunitas pada 4 Pilar IG
j. Penguatan kelembagaan dan kegiatan komunitas
k. Pengembangan Kegiatan Komunitas
l. Membangun sinergi ABCG-M
m. Penguatan kaderisasi pengelolaan program komunitas
Melakukan seleksi pengelola
Membuat kepengurusan
Melakukan pelatihan manajemen, administrasi & keorganisasian
Melakukan pendampingan
Mengkoordinasikan dengan instansi & lembaga terkait
Melibatkan Organisasi, Lembaga & instansi terkait dengan
program
n. Penyerahan Pengelolaan program kepada komunitas
Memberikan kesempatan kader lokal menangani program
Melakukan edukasi, pelatihan dan pendampingan
Menyerahkan Kader lokal melakukan dan mengelola kegiatan
Melakukan edukasi, pelatihan dan pendampingan
4. Pemberdayaan masyarakat Desa (DESA GEMILANG)
a. Mempelajari disain program (Kegiatan sama dengan atas)
b. Mempelajari kondisi lokal
c. Melakukan pemetaan steackholder dan keorganisasian lokal
d. Sosialisasi Program
e. Koordinasi dan Silaturahmi dengan steakholder lokal
f. Assesmen Kondisi dan Situasi lokal yang berkaitan dengan Program
46 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
g. Membuat Roadmap pelaksanaan program
h. Membangun oganisasi Kelembagaan Lokal bersama masyarakat
i. Inisiasi dan penguatan Program-program/ instrument Pemberdayaan
masyarakat berbasis komunitas pada 4 Pilar IG
j. Penguatan kelembagaan dan kegiatan komunitas
k. Pengembangan Kegiatan Komunitas
l. Membangun sinergi ABCG-M
m. Penguatan kaderisasi pengelolaan program komunitas
Melakukan seleksi pengelola
Membuat kepengurusan
Melakukan pelatihan manajemen, administrasi & keorganisasian
Melakukan pendampingan
Mengkoordinasikan dengan instansi & lembaga terkait
Melibatkan Organisasi, Lembaga & instansi terkait dengan
program
n. Penyerahan Pengelolaan program kepada komunitas
Memberikan kesempatan kader lokal menangani program
Melakukan edukasi, pelatihan dan pendampingan
Menyerahkan Kader lokal melakukan dan mengelola kegiatan
Melakukan edukasi, pelatihan dan pendampingan
47 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Mengikuti pertemuan- pertemuan masyarakat di desa
Mensinergikan program dengan pihak terkait
q. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program tahun I
48 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
b. Koordinasi dan Silaturahmi dengan pemangku kebijakan lokal
c. Assesmen Kondisi dan Situasi kebijakan lokal yang berkaitan dengan
Program
d. Membuat roadmap Pemberdayaan masyarakat berbasis Desa dengan
pemangku kebijakan lokal
e. Membangun sinergi Keorganisasian Pemerintahan dan Kelembagaan
Desa dengan pemangku kebijakan lokal
f. Inisiasi/Penguatan Program-program(instrument) Pemberdayaan
berbasis Desa pada 4 pilar IG melibatkan pemerintahan dan
kelembagaan Desa bersama pemangku kebijakan lokal
g. Pengembangan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan
melibatkan Pemerintahan,Kelembagaan Desa dan pemangku kebijakan
lokal
h. Penguatan sinergi ABCG-M bersama pemerintahan, kelembagaan Desa
dan pemangku kebijakan lokal
i. Penguatan sinergi dengan steakholder lokal pada tataran pemangku
kebijakan lembaga lokal dan instansi pemerintah
j. Penguatan kaderisasi pengelolaan program oleh lembaga dan aparatur
pemerintahan Desa bersama pemangku kebijakan lembaga lokal dan
instansi pemerintah
k. Penyerahan Pengelolaan program kepada Pemerintah dan Kelembagaan
Desa dengan supervisi dan koordinasi dengan pemangku kebijakan
lembaga lokal dan instansi pemerintah
l. Pendampingan program-program Pemerintahan dan Kelembagaan Desa
dengan supervisi pemangku kebijakan lembaga lokal dan instansi
pemerintah
m. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program tahun III
n. Pengembangan /Exit program
49 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
PORTOFOLIO PROGRAM
Jawa Barat
A. Desa Mekarjaya KSM Jaya Amanah
Desa Mekarjaya berada didaerah kecamatan Pacet Kabupaten Bandung. Didalamnya
terdapat Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Jaya Amanah.
Capaian 4 Sektor,
1. Saung ilmu
Ksm Jaya Amanah
Pengurus
Pembina : kepala desa mekarjaya
Ketua : Agus Salim Hermawan
Sekretaris : Dani khoiruddin M. pd. i
Bendahara : Willyan Ramhani
koor. Peternakan : Dedi A.s
koor. Pertanian : Dede. y
koor. Umkm : jujun Maesaroh
2. Keagamaan
a. Koordinator : ust. dani khoeruddin. M. pd.
b. Aktifitas & Capaian
- 169 jiwa mafhum akad² syar'i yg di jalankan ( QH, jual beli, bae salam,
bae murobbahah, syrkah mudhorobah & nasyi'ah )
- pengajian bulanan di sektetariat ksm 80 jiwa mengikuti
- total 140 jiwa sebagai lingkup kendali
3. Pendidikan
50 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
a. Aktifitas & Capaian
- terwujudnya anak usia produktif lulus sekolah SMA 19 jiwa
- terwujudnya anak usia produktif lulus kuliah 5 jiwa
- pelatihan pertanian dan peternakan 1 bulan sekali di sekretariat 120
anggota mengikuti.
- 55 anak usia produktif mengikuti pelatihan komputer sudah bisa
microsoft word, exel, power point, corel, sweet home 3D & adobe
audition.
- total 199 jiwa
4. Kesehatan
a. Aktifitas & Capaian
- 230 jiwa sudah mengikuti pelatihan hidup sehat di sekre ksm.
- 120 jiwa sudah melakukan dan menanam menerapkan konsep
lingkungan sehat
- 250 jiwa mengikuti simpanan tabarru
- Total 600 jiwa.
5. Ekonomi
a. Koordinator KUB : Dedi Ahmad Saefulloh
b. Aktifitas & Capaian310 anggota sudah mandiri modal
- 85 anggota sedang pembiayaan RPP
- 105 anggota sudah punya domba sendiri dari mengurusi domba k dan
simpanan sukarela.
- 55 anggota sedang menjalankan peternakan domba secara kub dan
individu.
- 250 jiwa mengikuti simpanan sukarela, wajib dan pokok
51 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
317 kk Anggota KSM Lingkup Kendali
560 kk Lingkup Pengaruh
920 kk lingkup Dampak
55 Kk sedang berjalan Anggota Peternakan
85 Kk anggota Pertanian sedang berjalan
35 kk Anggota UMKM / kwt & Jasa sedang berjalan
52 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
4. penambahan asset domba
5. pembangunan warung mikro
6. pembangunan lumbung padi secara permanen
7. pengadaan lahan untuk tanam rumput secara KUB.
9. Berapa Lama ksm Jaya amanah sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar
1. 5 tahun berjalan
10. sebagian kunjungan tamu yang hadir dan belajar di ksm Jaya amanah
- laz al azhar
- Deks BI pusat
- cimb niaga syari'ah jakarta
- Laz Nurul Hayat
- ybm pln pusat dan nasional
11. sebagian kunjungan tamu yang hadir dan belajar di ksm Jaya amanah
1. laz al azhar
2. Deks BI pusat
3. cimb niaga syari'ah jakarta
4. Laz Nurul Hayat
5. ybm pln pusat dan nasional
6. Universitas UIN syarif hidayatullooh Jakarta
7. Universitas Padjadjaran sumedang
8. Universitas Guna Darma Tb simatupang
9. Universitas Baitul arqom pacet
10. laz al azhar Cilacap
11. Para dosen Unpad paferta sumedang
12. Ybm Bri
53 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
13. SMPAI & SDAI 36 Bandung ( SMP & SD islam al azhar )
14. Pesantren se kabupaten bandung
15. kepala desa se kecamatan pacet
16. dinas ketahanan pangan provinsi jab
Capaian 4 Sektor
1. Saung ilmu
Pengurus
Pembina : kepala desa cinanggela
Ketua : Bpk. Undang Farid
Sekretaris : Bpk. Jajang Solihin
Bendahara : Bpk. Ujang Ajidin
2. Keagamaan
a. Koordinator = ust. Asep iqbal
b. Aktifitas & Capaian
- 25 jiwa hafal 2 juz al qur'an usia 17 tahun
- 30 jiwa pengajian iqro setiap maghrib
- pengajian bulanan di saung ilmu 55 jiwa setiap bulannya mengikuti.
- total 140 jiwa sebagai lingkup kendali
3. Pendidikan
a. Koordinator : pk Dadan Kurnia
b. Aktifitas & Capaian
- terwujudnya PAUD di saung ilmu dengan 40 anak mengikuti
- pelatihan pertanian dan peternakan 1 bulan sekali di saung ilmu 85
anggota masyarakat yg mengikuti
54 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- pembuatan agen hayati di saung ilmu 25 jiwa yg mengikuti hingga
terwujudnya kemandirian pupuk padat dan cair bagi para petani.
- 15 anak mengikuti pelatihan komputer sudah bisa microsoft word, exel,
power point & corel.
- total 165 jiwa ?
4. Kesehatan
a. Koordinator : Ibu lilis suryani
b. Aktifitas & Capaian
- 60 lansia pemeriksaan di saung ilmu rutin perbulan
- 35 anak mengikuti posyandu di saung ilmu perbulan
- 50 jiwa mengikuti pelatihan hidup sehat di saung ilmu.
- Total 145 jiwa.
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : kepala desa cinnaggela, PPL desa cinnaggela, laz al azhar
Ketua : Dadan kurnia
Sekretaris : ucu ajidin
Bendahara : nandang
a. Koordinator KUB : Asep Burhanudin
b. Aktifitas & Capaian
- 86 anggota sudah mandiri modal
- 25 anggota sedang pembiayaan RPP
- 10 anggota sudah punya domba sendiri dari simpanan sukarela.
55 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
560 kk lingkup Dampak
10 Kk Anggota Peternakan
105 Kk anggota Pertanian
15 kk Anggota UMKM / kwt & Jasa
1. Saung Ilmu sudah ada, dengan setiap hari, tak pernah berhenti, pagi di pake
anak anak paud, siang di pakai tempat aparat desa, malam di pakai shering
anggota dan pengurus saung & ksm.
2. MCK sudah ada
3. Lumbung Pangan sudah ada sekarang isi 8 ton gkg
4. Kandang Komunal belum ada.
5. Dll.
56 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
b. dari dinas holtikultura provinsi jawa barat, di berikan paket
pembuatan agen hayati senilai Rp. 30 juta.
c. saung ilmu ukuran 5 x 9 m
d. rumah pupuk ukuran 5 x 7 m
e. lumbung pangan ukuran 4 x 6 m
2. Pemerintah Desa Cinanggela
a. green house ukuran 4 x 5 m
b. sinergi lumbung bersama bumdes senilai Rp. 30 juta
3. universitas padjadjaran tanjungsari sumedang
4. mengirimkan 4 mahasiswi penelitian di saung ilmu tentang akad salam
di ksm cinnaggela gemilang
57 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Capaian 4 Sektor
1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : kepala desa tanjungpura laz al azhar Dkm mesjid
jami'Baiturrohman
Ketua : Bpk Eman sulaeman
Sekretaris : Bpk Deni munawaris
Bendahara : Bpk kamaludin
2. Keagamaan
a. Koordinator : ust. Tatang Hidayat
b. Aktifitas & Capaian
- 60 jiwa pengajian iqro setiap maghrib
- pengajian bulanan di saung ilmu 50 jiwa setiap 1 bulan sekali mengikuti.
- total 110 jiwa sebagai lingkup kendali
3. Pendidikan
a. Koordinator : Bpk Budi darmawan
b. Aktifitas & Capaian
- pelatihan pertanian dan peternakan 1 bulan sekali di saung ilmu 70
anggota masyarakat yg mengikuti
- 25 jiwa mengikuti pelatihan komputer sudah bisa microsoft word, exel,
power point
- 25 jiwa mengikuti pengajian rutin per pekan pengajian akad syari'ah
- 9 kepala desa rapat bulanan di saung ilmu
- total 129 jiwa
4. Kesehatan
58 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
a. Koordinator : bu nining
b. Aktifitas & Capaian
- 20 lansia pemeriksaan di saung cahaya rutin perbulan
- 65 anak mengikuti posyandu di saung ilmu perbulan
- 55 jiwa mengikuti pelatihan hidup sehat di saung ilmu.
- 110 jiwa menerapkan hidup di lingkungan yg sehat
- 80 jiwa mengikuti pelatihan kesehatan oleh puskesmas rajapolah
- Total 330 jiwa.
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina = kepala desa cinnaggela, PPL desa cinnaggela, laz al azhar
Ketua : Bpk Hendri
Sekretaris : bpk pipin
Bendahara : bpk didim
a. Koordinator KUB : pk Ujang
b. Aktifitas & Capaian
- 25 anggota sedang pembiayaan RPP
- 30 anggota sudah mengikuti simpanan wajib, pokok, tabarru & sukarela
59 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
2. MCK sudah ada
3. RMU lengkap
4. Lumbung pangan
5. hidroponic ( pengembangan program di dusun cihonje & dusun cibengang )
6. Rumah Bibit
7. Kandang Komunal
8. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat laz al azhar bersama BI pusat & Lokal
1. Rp. 50 jt pembiayaan pertanian RPP
2. pengadaan pembangunan saung ilmu
3. pengadaan RMU
4. Pengadaan Lumbung Pangan
5. Rp. 50 juta dari dana desa untuk penanaman jahe media holtikultura untuk
satu desa
6. Rp. 50 juta dari dana desa untuk pengadaan hidroponic
60 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
6. pengadaan lahan untuk tanam rumput secara KUB.
7. pengadaan wc komunal
10. Berapa Lama Desa Tanjungpura sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar
1. 10 bulan berjalan
Capaian 4 Sektor
1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : kepala desa cilembu laz al azhar
Ketua : Bpk Yayat
Sekretaris : Bpk Sahruddin
Bendahara : Bpk H yaya
2. Keagamaan
a. Koordinator : ust. Mulyana
b. Aktifitas & Capaian
- 45 jiwa pengajian iqro setiap maghrib
- pengajian bulanan di saung ilmu 110 jiwa setiap 2 pekan sekali
mengikuti.
- total 155 jiwa sebagai lingkup kendali
3. Pendidikan
a. Koordinator : Bpk ustadz Yayat
b. Aktifitas & Capaian
61 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- pelatihan pertanian dan peternakan 1 bulan sekali di saung cahaya 55
anggota masyarakat yg mengikuti
- 60 jiwa pembuatan tanaman sehat aquaponik media ember dan ikan lele
- 20 jiwa mengikuti pelatihan komputer sudah bisa microsoft word, exel,
power point
- 35 anak pembelajaran sekolah daring di saung cahaya
- total 170 jiwa
4. Kesehatan
a. Koordinator : Ibu wiwin
b. Aktifitas & Capaian
- 25 lansia pemeriksaan di saung cahaya rutin perbulan
- 80 anak mengikuti posyandu di saung ilmu perbulan
- 55 jiwa mengikuti pelatihan hidup sehat di saung ilmu.
- Total 160 jiwa.
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : kepala desa cinnaggela, PPL desa cinnaggela, laz al azhar
Ketua : Bpk mulyana
Sekretaris : ibu heni
Bendahara : Ibu tuti
a. Koordinator KUB : Bpk dodo
b. Aktifitas & Capaian
- 5 anggota sudah mandiri modal
- 14 anggota sedang pembiayaan RPP
- 5 anggota sudah punya domba sendiri dari mengurusi domba ksm
simpanan sukarela.
62 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
55 kk Anggota KSM Lingkup Kendali
110 kk Lingkup Pengaruh
270 kk lingkup Dampak
10 Kk Anggota Peternakan
15 Kk anggota Pertanian
16 kk Anggota UMKM / kwt & Jasa
8. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat laz al azhar bersama ybm pln pusat & Lokal
1. Rp. 27 jt pembiayaan pertanian RPP
2. 50 ekor domba fattening & breading Rp 75 jt
3. Rp. 13,5 juta modal bergulir umkm dan kwt cilembu gemilang
63 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
4. Rp. 25,656 juta pengadaan alat untuk umkm & kwt cilembu gemilang
5. Rp. 65 juta dari masyarakat cilembu untuk memperluas saung cahaya
10. Berapa Lama Desa Cilembu sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar
1. 2 tahun berjalan
Jawa Tengah
Capaian 4 Sektor
1. Omah Ilmu
Pengurus
Penasehat : Suparno
Ketua : Suranto (Dukuh Sonyo)
Sekretaris : Sugeng (Pengurus Masjid Ar Rohman)
64 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Bendahara : Sukamto/Takmir Masjid At Taubah (Koordinator Omah Ilmu)
2. Keagamaan
a. Koordinator : Ustad Abdul Nurwanto
b. Aktifitas dan Capaian :
- Takli rutin setiap Sabtu malam (dimasjid At Taubah yang diikuti
kurang lebih 60 orang)
- Takim keliling ke rumah-rumah tiap malam Jumat (Diikuti oleh lebih
kurang 50 orang)
- Taklim remaja setiap Senin malam (di omah ilmu/di masjid At
Taubah/keliling ke rumah-rumah anggota /ke tempat wisata) yang
diikuti oleh 12 orang
3. Pendidikan
a. Aktifitas dan Capaian :
- TPA At Taubah setiap hari Selasa dan Sabtu yang diikuti lebih kurang
oleh 10 anak
- Kegatan bimbingan belajar belum berjalan kembali
4. Kesehatan
a. Koordinator : Sumartinah
b. Aktifitas dan Capaian :
- Setiap tanggal 25 diadakan posyandu dengan mengukur tensi, berat
badan dan kegiatan posyandu lainnya. Kegiatan ini diikuti oleh lebih
kurang 40 orang
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
65 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Pembina : Tukirin (Bapak Kaum)
Ketua : Sukamto
Sekretaris : Yuniasih dan Astanto
Bendahara : Abdul Nurwanto dan Sukarni
a. Aktifitas dan Capaian :
- Koperasi simpan pinjam
- Pembiayaan
66 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
5. Alat Cukur
67 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Capaian 4 Sektor
1. Saung Ilmu
Pembina : Suratman (Kepala Desa)
Ketua : Ali. S
Sekretaris : Sobirin
Bendahara : Siran
2. Keagamaan
a. Koordintor : M. Fasihin dan M. Muharis
b. Aktifitas dan Capaian :
- Pengajian ibu-ibu setiap hari Jum’at di sore hari
- Tahlilan pada malam Jum’at dan barjanji
- Iqra’ dan Al-qur’an
- Kegiatan in diikuti oleh lebih kurang oleh 105 orang
3. Pendidikan
a. Koordinator : Saiful Anam, Budi Hastomo dan Lutfi
b. Aktifitas dan Capaian :
- 10 Orang mamppu mengoperasikan Microsoft Word
- 3 orang sedang dalam proses belajar Microsoft Excel
- 15 orang anak baru perkenalan dasar komuter
- Kegiatan ini diikuti oleh 28 orang
4. Kesehatan
a. Koordinator : Bidan Desa dan Kader
b. Aktifitas dan Capaian :
- Terentaskannya anak bebas staning atau gizi buruk
68 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Melaksanakan Pospind di Saung Ilmu
- Melakukan pengecekan terhadap ibu hamil
- Dalam sektor kesehatan jumlah penerima manfaat adalah 55 jiwa
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : Ali. S
Ketua : Soiman Syamsul Hadi
Sekretaris : Sobirin
Bendahara : Siran
a. Koordinator KUB : Sugeng
b. aktivitas dan Capaian :
- Produksi makanan ringan kembang bopong
- Pertanian kacang panjang dimusim kemarau
- 100 KK menjadi anggota KSM Lingkup Kendali
- 300 KK menjadi anggota Lingkup Pengaruh
- 70 KK menjadi anggota Lingkup Dampak
- 15 KK menjadi Anggota Peternakan
- 55 KK menjadi anggota pertanian
- 5 KK menjadi anggota UMKM dan Jasa
69 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
6. Bank sampah
7. Lahan KSM dipehutani
8. Mesin giling tepung
9. Kandang komunal
8. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergi ABSG-M dar Mitra Sinergi
1. Digunakan saung ilmu selama 5 tahun
2. Digunakan lumbung
3. Dll
70 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
10. Rekomendasi Rencana Program
1. Pembuatan Bank Sampah
2. Pembangunan RMU
2. Pendidikan
a. Koordinator :
Pelatihan dan sosialisai pertanian bersama penyuluh pertanian di
kantor BPP baru
1 smp dan smk dibelakang kantor Desa
4 Sekolah PAUD
3. Kesehatan
a. Koordinator = kader PKK
Kegiatan Posiandu Bersama Ibu Bidan Dan Kader Pkk
Pembangunan Jamban Yang Belum Merata
71 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Peresmian Perhimpunan Sampah Organik Dna Non Organik
4. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
5 Anggota Peternakan Kambing Milik Laz Alazhar Cilacap
15 Anggota Produksi Pengrajin Gula Merah
80% Petani Dimusim Kemarau
25 Orang Peternak Kambing Milik Pribadi
1. pondok ilmu
2. Empang/tambak seluas 800 ubin
3. masjid dan mushola sebagai pengembangan keagamaan
4. Balai Desa
5. kantor BPP desa
72 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
1. BPP
2. Kepala desa
3. Pokdakan
4. Rintisan amal bunda
73 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
11. Market atau Rencana Market Komoditas Unggulan
1. Udang dan bandeng
2.
12. Rencana Menjadi Model Desa Unggulan & Inspiratif dibidang apa?
1. perikanan
2. Mina padi
Capaian 4 Sektor,
1. Saung Ilmu Bintang Gemilang
Pengurus
Pembina : kepala desa
Ketua : Mubasirun
Sekretaris : fauji
Bendahara : Sakimin
2. Keagamaan
a. Koordinator = Muahmad ikhsan
b. Aktifitas & Capaian
- kajian bada magrib 25 anak,7 orang
- tahlil malam Jum'at
- TPQ gemilang sore bersama kader lokal mba mu'ti
74 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
3. Pendidikan
b. Koordinator = Iin
c. Aktifitas & Capaian
- pengerjaan pr di saung ilmu
-
-
-
4. Kesehatan
a. Koordinator = Mu'ti
b. Aktifitas & Capaian
- pengobatan lansia 40 orang
- posyandu
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : Sansuwarno
a. Aktifitas & Capaian
Ekonomi
RPP yang dikelola Ksm beranggotakan 12 orang dengan
pembiayaan dari Laz AL AZHAR CILACAP
6 anggota perternakan Kambing/Domba dengan sistem breading
dan penggemukan ,dengan bagi hasil 60%/40% sebagai tahap
penyelamatan ekonomi
Membuka akses pemasaran hasil sayuran petani dan kerajinan
anyaman tas dan anyaman dari bambu
Keagamaan
75 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Pengajian rutinan ibu ibu jumat siang
Tpq nurulhuda
Kesehatan
Pendidikan
Pelatihan kue
76 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
• Membentuk bank sampah
1. Pertanian
2. Lumbung
3. peternakan- rumah rabuk
4. perikanan
5. .
77 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
2. Bank sampah
3. Pemberian makanan tambahan bayi
4. Pengadaan les komputer usia SD
13. Rencana Menjadi Model Desa Unggulan & Inspiratif dibidang apa?
1. peternakan
2.
Capaian 4 Sektor,
1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : KSM Gemah Ripah
78 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Ketua : Iswanto
Sekretaris : Triatmoko
Bendahara : Murtini
2. Keagamaan
a. Koordinator = Pujianti
b. Aktifitas & Capaian
- Tilawah Ibu-ibu PM 15 capaian mampu membaca Al-Quran dengan
baik
- pengajian umum 50 PM mengerti Tata Cara Ibadah
- TPQ santri 40 jiwa sudah membaca Al-Quran
- Berapa jiwa? 105
3. Pendidikan
a. Koordinator = Ridwan
b. Aktifitas & Capaian
- 20 anak mampu menggunakan Microsoft Word
- 15 anak terlayani bimbel
- 10 anak mampu bermain alat musik hadroh
- Berapa Jiwa? 45 jiwa
4. Kesehatan
a. Koordinator : Tiara Ega
b. Aktifitas & Capaian
- penataan lingkungan bersih dan sehat 10 KK
- Berapa Jiwa 30 jiwa
79 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : KSM Gemah Ripah
Ketua : Iswanto
Sekretaris : Triatmoko
Bendahara : Murtini
a. Koordinator KUB : Iswanto
b. Aktifitas & Capaian
- RPP penerima manfaat 75 KK
- dapur hidup 35 KK
- pelayanan UMKM 20 KK
75 KK Anggota KSM Lingkup Kendali
100 kk Lingkup Pengaruh
150 kk lingkup Dampak
75 KK KK anggota Pertanian
1 KK Anggota UMKM & Jasa
80 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
2. Kemenag Pusat laptop, printer, atk
8. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M dari Mitra Sinergy
Misal,
1. Digunakan Sumur bor
2. Digunakan Lumbung
3. Dll.
81 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
1. 1,5 tahun
Capaian 4 Sektor
2. Saung ilmu
Pengurus
Pembina : kepala kelurahan (SUYOTO S.P)
Ketua : SULARSO
Sekretaris : SUSILO
Bendahara : SUMARDI
3. Keagamaan
a. Koordinator : SUYOTO S.P
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan Ngaji Tpa & Ngaji Alqur'an Bapak Ibu.
- Peserta Mulai Bisa Membaca Al Qur'an Dengan Baik.
4. Pendidikan
a. Koordinator = ARIF
b. Aktifitas & Capaian
- Bimbel Komputer
- Bimbel Bersama Dalam Mengerjakan Pekerjaan Sekolah Siswa
- 6 Anak Mampu Mengoperasikan Microsoft Word Dasar (Berjalan
Normal)
5. Kesehatan
a. Koordinator = HARI UTAMI
b. Aktifitas & Capaian
- Posyandu Balita Dan Lansia.
82 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Jum'at Bersih Tiap Rumah.
- Kesehatan Balita Terkontrol Dengan Baik.
6. Ekonomi
Koordinator/Pengurus Ksm
Pembina = Kepala Kelurahan (Suyoto S.P)
Ketua = Wahyu
Sekretaris = Basir
Bendahara = Suparno
a. Koordinator Kub/Ksm = Imam Subarkah
b. Aktifitas & Capaian
- Penyaluran Dana Wakaf Pertanian.
- Berjalan Lancar & Anggota Merasa Sangat Terbantu Dengan Hadirnya
Dana Rpp.
83 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
9. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergi ABCG-M dari Mitra Sinergi
1. Tanah berikut bangunan di gunakan saung ilmu & lumbung pangan
10. Mitra Sinergi ABCG-M Pusat dan Lokal
1. MAHASISWA IAIN penelitian.
2. MAHASISWA UISI (PENELITIAN RUMAH PEMBIAYAAN
PERTANIAN)
11. Rekomendasi Rencana Program
1. Pembuatan rumah belajar
2. Pengajian ibu bapak sistem kelas
3. Posyandu bertempat juga di saung ilmu
4. Bimbel komputer bagi siswa sekolah dasar
12. Berapa Lama Desa sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar
(25 Bulan)
- 17 Bulan Baran Mundu
- 8 Bulan Plumbon Kidul
84 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Capaian 4 Sektor
1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : Bp. Surono
Ketua : Bp. Basuki
2. Keagamaan
a. Koordinator : Bpk.Misiyat
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan majelis ta'lim ibu-ibu malam selasa (+- 30 jiwa)
- -Pengajian Ahad pagi (+- 20-25 jiwa)
- -Pengajian malam Rabu bapak-bapak (+- 30 jiwa)
- Majelis ta'lim Iqro (+- 10 jiwa)
- TPA Al-Falah (+- 25 anak)
3. Pendidikan
a. Koordinator :
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan bimbel sblm PTM dimulai (+- 7 org)
- Perpustakaan saung ilmu (+- 20 jiwa)
- Edukasi menanam & lebah madu (+- 15 jiwa)
4. Kesehatan
a. Koordinator = Bu Ani Susilowati
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan posyandu sebulan sekali (+- 50 jiwa)
- Senam ibu-ibu RT 21 (+- 20 jiwa)
85 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Kegiatan olahraga santri TPA tiap Ahad pagi (+- 20 jiwa)
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : Bp.Basuki
Ketua : Bp.Harno
Sekretaris : Bp. Mardi
Bendahara : Bp.Anjar
a. Koordinator KUB :
b. Aktifitas & Capaian
- Pinjaman RPP pengguliran tahap I-III ( 20 jiwa)
- Rumah pupuk organik (+- 5 anggota)
- Rumah produksi siomay (+- 12 anggota)
86 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
8. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M dari Mitra Sinergy
Belum ada
87 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
H. Desa Gemilang Pakahan, Jogonalan, Klaten
Capaian 4 Sektor,
1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : Ksm Maja Daya Sejahtera
Ketua : Subarjo
Sekretaris : Anik Hidayati
Bendahara : Dwi Suryani
2. Keagamaan
i. Koordinator = Wagimin
ii. Aktifitas & Capaian
- Tahsin Alquran bakda magrib 8 anak remaja
- capaian, mampu membaca Alquran dengan baik
- Pengajian umum ibu ibu PM 40
- Peningkatan pengetahuan tentang Ibadah
- TPQ santri 50 jiwa sudah membaca Al-Quran.
- Berapa jiwa ? 98
3. Pendidikan
i. Koordinator = Nurul Rohmah H
ii. Aktifitas & Capaian
- 10 anak mampu menggunakan Microsoft Word
- 6 anak terlayani bimbel
- 18 anak mampu bermain alat musik hadroh
- Berapa jiwa? 34
4. Kesehatan
88 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
i. Koordinator = Winarsih
ii. Aktifitas & Capaian
- Peremajaan taman ngepal
- Pemeriksaan 30 balita dan 24 lansia
- -
- Berapa Jiwa? 64 jiwa
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : KSM Maja Daya Sejahtera
Ketua : Subarjo
Sekretaris : Anik Hidayati
Bendahara : Dwi Suryani
a. Koordinator KUB : Subarjo
b. Aktifitas & Capaian
- RPP penerima manfaat 54 KK
- dapur hidup 7 KK
- pelayanan UMKM 26 KK
54 kk Anggota KSM Lingkup Kendali
75 kk Lingkup Pengaruh
70 kk lingkup Dampak
4 KK Anggota Peternakan
26 KK anggota Pertanian
26 KK Anggota UMKM & Jasa
89 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
1. Saung Ilmu
2. Sumur Bor
3. Lumbung Pangan
4. demplot Pertanian
8. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M dari Mitra Sinergy
Misal,
1. Digunakan Sumur bor
2. Digunakan Lumbung
3. Dll.
90 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
12. Jenis Komoditas Unggulan Desa hasil Pemberdayaan
1. Padi
2. kacang
3. peternakan
4. jagung
5. palawija
14. Rencana Menjadi Model Desa Unggulan & Inspiratif dibidang apa?
1. Pendidikan Keagamaan
2. Padi/Beras
3. UMKM
1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : Al-Azhar, DKD Magelang, PEMDES Pasangsari
Ketua : Bp. Barwanto
Sekretaris : mas Tofa
Bendahara : bu Rusiyah
2. Keagamaan
a. Koordinator = Bp. Ervan
91 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
b. Aktifitas & Capaian
- Pengajian Ibu-ibu mingguan
- pengajian TPQ
- Pengajian Bapak-bapak
- Pengajian pemuda
- Berapa jiwa?
- ibu-ibu 83
- Anak-anak 55
- Pemuda 47
- Bapak-bapak 36
3. Pendidikan
a. Koordinator = mbak ella
b. Aktifitas & Capaian
- bimbel
- lomba-lomba
- Berapa Jiwa 45
4. Kesehatan
a. Koordinator = bu muawanah
b. Aktifitas & Capaian
- bersih-bersih kampung
- tanam pohon
- posyandu
- Berapa Jiwa 23
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : Bp. Suwanto
Ketua : bp. Abdullah
92 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Sekretaris : bp. Besari
Bendahara : bp. Asnawi
a. Aktifitas & Capaian
- penggemukan domba
- olahan keripik
10 kk Anggota Peternakan
10 kk anggota Pertanian
8. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M dari Mitra Sinergy
1. Lahan seluas 160 persegi Digunakan Sebagai Griya Ilmu
93 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
1. Pembuatan Bank Sampah
2. Pembuatan Rumah pupuk
3. Pembuatan kandang komunal
Kalimantan selatan
94 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Ketua : Syarifudin
Sekretaris : Ahmad Zainudin
Bendahara : Ahmad Syarif
2. Keagamaan
a. Koordinator : Akhmad Arsyad
b. Aktivitas & Capaian
- pengajian Yasinan ibu -ibu
- pengajian lingkungan RT
- pengajian musholla Rt. 7 desa Wonorejo
- jamaah selapanan musholla Nurul huda
- jamaah maulid Hasby di masjid
Capaian
- menghidupkan syiar kegiatan Islam di tengah masyarakat
- menguatkan hubungan kerukunan dalam menjalin ukhuwah Islamiyah
- jamaah bisa membaca Al-Quran
- jamaah mampu memahami pengetahuan agama secara Kaffah dalam
beribadah keseharian
3. Pendidikan
a. Koordinator : Ahmad Suriani
b. Aktivitas & Capaian
- kegiatan pembelajaran pendidikan TPA dan Madrasah Diniyah salaf
dipesantren Asy-syafiiyah
- program tahfidz (Magrib Mengaji)
Capaian
95 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Mutu kualitas pendidikan dipesantren Asy-syafiiyah semakin maju sehingga
santrinya semakin banyak dulunya sebelum pendampingan hanya 160 orang
sekarang meningkat menjadi 278 santri
4. Kesehatan
a. Koordinator : Mustika Salamah
b. Aktivitas & Capaian
- kegiatan posyandu balita
- kegiatan posyandu lansia
- program gotong royong kebersihan lingkungan
- jamban bersih
Capaian
- Juara 4 lomba posyandu tingkat nasional
- Juara 1 lomba kader posyandu tingkat Provinsi
- Juara satu lomba kader posyandu tingkat kabupaten
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : Supiyani
Ketua : Jumadi
Sekretaris : Ningsih
Bendahara : Maimunah
a. Koordinator KUB :
b. Aktivitas & Capaian
Capaian
- 6 kk peternak kambing/ 5 kk peternak sapi/100 kk peternak ayam
- 80 kk anggota Pertanian
96 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- UMKM 12 kk /40 kk anggota KWT / 4 kk
97 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
1. 5,5 tahun
Jawa Timur
Capaian 4 Sektor,
1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : Dasamas
Ketua : Didik Abadi
Sekretaris : Sudarmono
Bendahara : Bambang Suwarno
98 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
2. Keagamaan
a. Koordinator :
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan jamaah yasin, muslimat, sholawat dan kegiatan kegamaan
lainya mulai timbul dariinisiatif dari pengurus dan warga
- kegiatan kegamaan rutinan khatmil quran dan pengajian di kedai
istiqomah dan menunjukkan semakin meningkat baik dari kualitas
maupun kuantitas
- perubahan sosial masyarakat tampak terlihat dengan istiqomahnya
kegiatan kegamaan
- Berapa jiwa? 150 jiwa
3. Pendidikan
a. Koordinator :
b. Aktifitas & Capaian
- Mou antara Laz Al Azhar dengan IAIT Lirboyo pasca Sarjana
- sekolah senja di hentikan utk sementara waktu karena sudah mulai banyak
timbul kesadaran warga akan pendidikan dengan dibukanya bimbel dr
kader lokal, biarpun berbayar. Ada 5 titik bimbel.
4. Kesehatan
a. Koordinator :
b. Aktifitas & Capaian
- kepedulian terhadap kebersihan lingkungan melalui tumbuh dengan
penyuluhan.
- adanya tempat pembuangan sampah terpadu.
99 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Berapa Jiwa50 kk
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : Mujiat
Ketua : Nur Yakin
Sekretaris : Shobahun
Bendahara : Sunari RT
c. Koordinator KUB = Warniatnto
d. Aktifitas & Capaian
- produk kopi laharpang sedang proses labelisasi halal
- pendapatan Kedai Lamor Coffee masih stagnan
- penjualan kopi mulai merangkak naik setelah pandemi sdh berangsur
menurun
40 KK Anggota KSM Lingkup Kendali
50 kk Lingkup Pengaruh
150 kk lingkup Dampak
6 kk Anggota Peternakan
40 kk anggota Pertanian
15 Anggota UMKM & Jasa
100 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
5. Greenhouse
8. Lahan Wakaf atau Hibah dari Mitra Sinergy ABCG-M dari Mitra Sinergy
Misal,
1. Digunakan Saung Ilmu
2. Digunakan Kedai Lamor Coffee
3. Dll.
101 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
a. dinas pertanian
b. Dinas Pendidikan
c. Dinas perdagangan
1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : Pa Kades
Ketua : Rohman
Sekretaris : Bahranudin
Bendahara :Defti
2. Keagamaan
a. Koordinator : Narto
b. Aktivitas & Capaian
- Yasinan ibu2
- Sekolah Iqro
102 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- KBM R.Tahfidz
- mengetahui makhraj huruf
- Lancar membaca Al-Quran
3. Pendidikan
a. Koordinator : Ariatik
b. Aktivitas & Capaian
- Pelatihan dapur hidup
- KBM Mts Sulamul khoir
- Pelatihan pemulsaraan jenazah
- Peningkatan kualitas SMK Teluk Kepayang
4. Kesehatan
a. Koordinator : Bidan Desa
b. Aktifitas & Capaian
- Posyandu Balita
- Posyandu Lansia
- Program vaksinasi
- bayi sehat
-
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus Poktan
Pembina : Gapoktan
Ketua : Rohman
Sekretaris : Aar
Bendahara :Apridwan
a. Koordinator KUB :
b. Aktifitas & Capaian
103 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Penanaman jagung
- persiapan masa tanam pasca banjir
Capaian
- 65 KK Anggota KSM Lingkup Kendali
- 45 KK Lingkup Pengaruh
- 30 KK lingkup Dampak
- 65 Anggota Pertanian
104 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
3. (Keagamaan) Pembukaan kelas Iqro di setiap desa sekecamatan
4. (Ekonomi) pembuatan demplot kolam ikan
Capaian 4 sektor
1. Saung ilmu
Pengurus
Pembina : Laz Al Azhar
Ketua : Syahrani (kepala desa Mangkalapi)
Sekretaris : M.Sipransyah
105 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Bendahara : M.Syahrani
2. Keagamaan
a. koordinator : ust Abdul Azis
b. aktivitas & capaian
- pengajian wilayah RT, 125 warga yang mengikuti sudah bisa BTQ, tata
cara bersuci, ibadah dll.
- yasinan ibu2, 45 ibu2 yang mengikuti sudah mengetahui BTQ dan tata
cara sholat dll.
- TPA/TPQ, 300 santri sudah bisa BTQ, mengetahui Dinul
islam,tahfidz,ayat2 pilihan,tatacara ibadah dll.
- Pelatihan Khotib dan muadzin,13 petugas yang mengikuti sudah bisa
tampil dengan baik
- Pelatihan pemulasaraan jenazah,20 warga yang mengikuti sudah bisa
dan aktif dalam kegiatan tersebut
- Jumlah jiwa 503
3. Pendidikan
a. koordinator = Syahrani (kepala desa mangkalapi)
b. Aktifitas dan capaian
- Posyandu balita, bumil, bindu, lansia, dan remaja, 300 warga yang
mengikuti 95 % diantaranya sudah secara rutin menjalankan pola hidup
sehat
- Gotong royang bersih-bersih lingkungan , 700 warga sudah
membiasakan diri dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat
- Jumlah jiwa = 1000 jiwa
4. Kesehatan
a. Koordinator = Ummy Kulsum (Bidan Desa)
106 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
b. Aktifitas dan capaian
- Posyandu balita, bumil, bindu, lansia, dan remaja, 300 warga yang
mengikuti 95 % diantaranya sudah secara rutin menjalankan pola hidup
sehat
- Gotong royang bersih-bersih lingkungan , 700 warga sudah
membiasakan diri dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat
- Jumlah jiwa = 1000 jiwa
5. Ekonomi
Pengurus KSM/Gapoktan
Pembina : Laz-Al Azhar
Ketua : M. Sapriansyah
Sekretaris : M. Doong
Bendahara : M. Fadli
a. Koordinator KUB :
b. Aktifitas dan capaian
- 5 kelompok tani tanaman pangan dan hortikultura, 213 anggota sudah
mandiri pangan dan memiliki akses pasar sesuai alur program,
penyelamatan, penguatan, pengembangan dan ketahanan
- Kelompok budidaya madu kelulut 50 anggota poktan 20 diantara-Nya
sudah mandiri
- Kelompok peternakan, 350 warga mempunyai ternak sapi, kambing,
bebek, ayam, dan itik.
- Kelompok perikanan 9 anggota memiliki kolam budidaya ikan Nila
- Kelompok perkebunan, 30 warga memiliki kebun sendiri dan 350 warga
memiliki plasma dari perusahaan perkebunan kelapa sawit
- Kelompok pertanian tanaman keras 30 anggota poktan memiliki kebun
tanaman keras seperti sengon, pete, jengkol dll.
107 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Kelompok pertanian budidaya pisang kepok dan capendis 30 anggota
poktan memiliki tanaman tersebut.
- Kelompok Budidaya Tanaman Durian, 500 KK
- Kelompok UMKM dan jasa 43 anggota
108 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
12. Embung penampung air 2 unit (Dinas pekerjaan umum provinsi)
13. Mesin jahit 4 unit ( desa mangkalapi)
7. Aset baik dari Laz & mitra sinergi yang di gunakan di pondok ilmu
1. Sepeda motor KLX 1unit ( pemdes mangkalapi)
2. Mesin jahit 1 unit ( pemdes mangkalapi)
3. Papan tulis 2 unit ( pemdes mangkalapi)
4. Al-Quran 20 buah ( CSR PT ARUTMIN INDONESIA)
8. Lahan wakaf atau hibah dari mitra sinergi ABCG-M dari mitra sinergi
1. Pondok ilmu ( desa mangkalapi)\
109 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
o. DINAS POPT KAB. TANAH BUMBU
p. DINAS BPPTH KAB. TANAH BUMBU
q. PEMKAB TANAH BUMBU (Al-Qur’an, Igro dan Rehal)
2. Pemerintah desa dan kegiatan
a. Pemerintah desa mangkalapi, Demplot Rumah bibit 3 unit
110 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
2. Pisang kepok dan cavindis warga sekitar , CSR dan pasar daerah kab. Tanah
bumbu
3. Jagung pakan CSR, kab. Tanah bumbu dan provinsi
4. Perkebunan kelapa sawit PT ACL wilayah desa mangkalapi
5. Perkebunan Karet karang bintang kab. Tanah bumbu
6. Madu kelulut warga sekitar,kec. Dan kab.
Kalimantan Barat
A. Desa Gemilang RAHAYU
Capaian 4 sektor
1. Saung ilmu
Pembina : Bpk. Ujang Rosyid
Ketua : Marsono
Sekertaris : Edi Mulyono
Bendahara : Munarti
2. Pendidikan
a. Koordinator :
b. Aktifitas dan Capaian
- belajar bareng al-quran&iqra capaian anak-anak bisa membaca iqro dan
hafalan surat2 pendek doa/solat 5 waktu
111 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
3. kesehatan
a. Koordinator :
b. Aktifitas dan Capaian
- Sementara baru mengadakan sunat masal senergi dengan kapal munzalan
membiasakan hidup sehat dengan rutin 1 bulan sekali gotong royong
lingkungan
4. Ekonomi
Koordinator/pengurus ksm
Pembina : Pak Rt. Nilus
Ppl kec. parindu : Ibu Nela
Ketua : Almadin
Sekretaris : Edimulyono
Bendahara : Sanarti
a. Koordinator :
b. Aktifitas dan Capaian
- Aktifitas membuka lahan penanaman sayur mayur
lingkup pengaruh 80 kk
lingkup dampak 40 kk
anggota peternakan 20 kk
112 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
4. rumah pupuk
5. kolam ikan
Riau
A. Desa Gemilang Desa SOKOP, Kec. Rangsang Pesisir, Kab. Kepulauan Meranti
Capaian 4 Sektor
1. Saung Ilmu
Pengurus
Pembina : Kepala Desa, Kepala Dusun
Ketua : Pak Acay
Sekretaris : Pak Nardi
Bendahara : Bu Kanah
113 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
2. Keagamaan
a. Koordinator :
b. Aktifitas & Capaian
- Maghrib Mengaji dengan anak mualaf
3. Pendidikan
a. Koordinator :
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan Pembelajaran di SDN 12 Sokop
4. Kesehatan
a. Koordinator = Bidan Desa
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan pengecekan rutin tiap satu bulan sekali
- Gotong Royong kebersihan Dusun tiap satu bulan sekali
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Pembina : Kepala Desa, Kepala Dusun
Ketua : Pak Acay
Sekretaris : Bu Jina
Bendahara : Bu Kanah
a. Koordinator KUB (Pertanian) : Pak Nardi
b. Aktifitas & Capaian
- Kegiatan Dapaga
- Kegiatan budidaya kopi liberika
16 Kk Anggota KSM Lingkup Kendali
114 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
16 kk anggota Pertanian
16 kk Anggota UMKM / kwt & Jasa
115 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
1. 4 Bulan
Banten
A. Diskripsi Singkat Aktifitas & Capaian Desa Gemilang Ciladaeun, Lebak,
Banten
Capaian 4 Sektor,
1. Saung Ilmu
Pengurus
Ketua = Wahyudin
116 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
2. Keagamaan
=> Koordinator =
3. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
Ketua = Wahyudin
Bendahara = Euis
Koordinator KUB =
* 30 KK Lingkup Pengaruh
* 40 KK lingkup Dampak
* 4 KK Anggota Peternakan
* 4 KK anggota Pertanian
117 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
* 6 KK Anggota UMKM / kwt & Jasa
2. Pemerintahan setempat
3. Pkk
4. Tokoh agama
- 4 bulan
118 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- peternakan domba/kambing
- sentra ta'lim
Capaian 4 Sektor,
1. Saung Ilmu
Pengurus
Ketua = Busro
2. Keagamaan
=> Koordinator =
119 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Mengaji Kitab Amil
3. Pendidikan
4. Kesehatan
5. Ekonomi
Koordinator/Pengurus KSM
4 anggota Peternakan
10 anggota Pertanian
1. Saung Ilmu
2. MCK
120 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
3. Sumur Bor
2. Isbanban Foundation
1. Ekonomi
2. Kesehatan
3. Keagamaan
- 1 tahun 10 bulan
121 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
- Padi
- Rambutan
- Durian
- Manggis
- Karet
- Bambu
- Pisang
- Kelapa
- Koperasi Sekolah
- Warung kelontong
- Shope
- Tokopedia
- Bidang Pendidikan
- Bidang Ekonomi
Capaian 4 Sektor,
122 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
1. Saung Ilmu
Pengurus
Sekretaris = Rani
2. Keagamaan
3. Pendidikan
4. Kesehatan
5. Ekonomi
123 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Koordinator/Pengurus KSM
Bendahara = Pk Shaleh
- Belum Ada
124 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
b) Dus Buku Baca, komik, untuk Keperluan saung ilmu dari teman2 PMI
8. Rekomendasi Rencana Program
1) Pembangunan Hatchery Buat Pokdakan
2) Pembangunan Rumah Pakan (Pokdakan)
3) Pembentukan Kelompok UMKM Olahan (Ibu2)
9. Berapa Lama Desa Cinanggela sudah di dampingi oleh Laz Al Azhar
-3 tahun berjalan
-belum ada
sharing capaian program secara singkat, hanya baru segini yg dapat kami
lakukan di lapangan secara realita yg datanya bisa kita ambil & mengikuti
program kita secara tools program laz al azhar
SUKSES STORY
Semua anggota akan mendapat bagi hasil sesuai porsi Tabungan & Investasi
masing-masing, hal inilah yang kedepannya akan bisa memberdayakan Ummat dengan
125 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
slogan koperasi syariah dari rakyat untuk rakyat kembali ke rakyat, sistem kegotong
royongan, sistem kerjasama yang sangat baik sudah dijalankan oleh Koperasi Syariah
ini, tidak hanya berhenti disini.
Ust. Cahyadi juga mengajak semua element masyarakat untuk gabung dalam
pemberdayaan Ummat dalam Lokomotif KopSyar ini, karena banyaknya lembaga
keuangan di wilayahnya yang tidak berpihak kepada Masyarakat, bahkan mencekik,
maka dengan adanya kopSyar. Ini kedepannya bersama-sama memberdayakat Ummat.
126 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
menegaskan, semoga Saung Ilmu Majlis Taklim An Nahdoh & Koperasi Syariah Pelita
Jampang Gemilang Binaan Lembaga Amil Zakat Nasional Al Azhar selalu
berkembang & semakin menebarkan manfaat, baik untuk Pendidikan, Keagamaan,
kesehatan & Perekonomian Ummat.
Ya, tentu tidak asing, Dapur Hidup yaitu program pemanfaatan lahan
pekarangan dengan menanam tanaman yang dapat dikonsumsi keluarga
sekedar memenuhi kebutuhan dapur. tak hanya itu, dapur hidup juga terbukti
dapat meningkatka perekonomian keluarga karena sebagian mereka ada yang
mampu menjual hasil panen di pekarangannya. Gagasan besar Ustadz Uci
itulah yang ditangkap oleh Pemerintah Desa dan Kecamatan setempat agar
dijadikan Program yang Masif dan Sustainable.
127 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Program kemandirian keluarga
Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga
Pemanfaatan lahan pekarangan produktif
penurunan angka belanja
nah itu yang sedang Ustadz Sanusi Gerakkan bersama Pemdes Mangkalapi,
Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kusan Hulu, dan POPT Teluk Kepayang agar
Gagasan ini diterapkan di setiap RT dan Dusun yang ada. jika ini dilaksanakan,
ketahanan pangan dan kesejahteraan keluarga akan terwujud hanya dengan
aktifitas kecil di pekarangan rumah kita.
128 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
oleh LAZ Al Azhar, Kemenag. RI & Tokopedia dalam Model Program
Kampung Zakat yang tujuannya untuk mendorong kesejahteraan Masyarakat.
129 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
juga aktif dikegiatan sosial lainnya, seperti gotong royong, membantu
pendidikan disektor keagamaan dan mendukung program-program yang ada di
Desa Ciladaeun.
Kisah Perjuangan Abah Saefulloh untuk Berdaya Kembali Bersama Laz Al-
Azhar
Bapak Saefulloh ( 58 thn ) Usia tua masih tetap semangat untuk melanjutkan
perjuangan menjadi pejuang pangan di negara ini.
Dulunya Bpk Saefullooh ini adalah masternya pertanian padi &
hortikultur di kecamatan pacet, seiring berjalannya waktu dengan kebutuhan
keluarga dan gaya hidup mengharuskan pengeluaran keluarga Bpk Saefulloh
130 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
lebih besar dari pada pendapatan keluarganya karena belum punya konsep
hidup.
Setelah gabung di KSM-KUB Jaya Amanah pada tahun 2018 akhir, Bpk
Saefullooh terus mengikuti pelatihan dan pengajian di KSM melalui penjelasan
alur program pemberdayaan dan konsep hidup di masa depan yg sustainable
bisa di wariskan ke anak cucu.
Bpk Saefulloh mengatakan setelah daya faham dengan pendampingan ( agama
& ekonomi ) berarti saya gagal konsep di masa muda hingga sampai tua pun
tetap produksi yg seharusnya saat usia ini adalah menikmati hasil bukan lagi
terus merintis..
Namun dengan kesemangatan dan pendampingan pengurus KSM kata
Bpk Saefulloh saya semangat lagi untuk tetap merintis walaupun di usia tua
dengan tujuan agar di ikuti oleh keluarga ( anak cucu kelak ), dengan
menerapkan konsep konsep kehidupan sejahtera dengan bertani, bukan halnya
keuntungan itu di dapatkan oleh tengkulak dan konsumen saja melainkan saya
sebagai petani pun harus menikmati sejahteranya hidup.
Kini pendapatan, tabungan masa depan bpk Saefulloh mulai meningkat kembali
dengan konsep hidup berdaya menuju sejahtera lahir & bathin.
131 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Hebat banget nih gerakan Kelompok Wanita Tani (KWT) Maju Lestari
di Desa Dondong, sekarang ibu-ibu anggota KWT menjadi lebih semangat dan
bahagia karena merasakan manfaat lebih dari Dapur Hidup. Iya, Dapur Hidup
yang hanya memanfaatkan lahan pekarangan itu kini menhasilkan rupiah berkat
dukungan dan hasil kerja dari KWT dan Dai Pendamping Masyarakat yang
ditugaskan di Laz Al-Azhar.
300, 400, 500 ribu biasanya dihasilkan KWT berkah dari menanam di
pekarangan dalam Program Dapur Hidup tersebut. ah, tentu hasil yang mantap
yang sebelumnya tidak dirasakan oleh ibu-ibu rumah tangga anggota KWT.
hasil panen berupa Terong, kacang panjang, cabai, kangkung, dan sayuran
lainnya rutin dikirim kepada mustahik melalui sedekah donatur. tentu dong,
KWT merasa berkah dan nikmat sekali ketika menambah pendapatan hanya
dari pekarangan rumah.
panen berupa Terong nah, Kang Fajar dan Ustadz Mumu inilah yang
menginisiasi dan mendorong terus ibu-ibu agar semangat dan produktif.
Keduanya adalah Dai Sahabat Masyarakat yang dikirim Oleh Laz Al-Azhar di
desa Dondong dan Desa Jeruklegi Wetan Kabupaten Cilacap. Kang Fajar
mengatakan, "dulu orang Dondong belum faham betul memaksimalkan potensi
pekarangan, paling hanya menanam seadanya dan dimakan sehasilnya, saat ini,
132 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Kami berhasil mendorong KWT untuk membuka akses pasar untuk dapur
hidup, Alhamdulillah sekarang berapa pun hasil panen dari KWT akan dibeli".
begitu tutur Kang Fajar.
Dihari itu datang pembeli istimewa, datang dari jauh dari tempatku usaha
dari kabupaten lain ( dari desa kedung oleng kecamatan Paguyangan Kabupaten
Brebes), yang katanya mampir dari tempat mertunya yang kebetulan lewat jalan depan
toko berada. Beliau adalah adik dari sahabat lama yang sudah sekian waktu tak tahu
kabarnya (karena memang sudah saya buang seluruh nomor telepon kawan dan sahabat
lama untuk memulai hidup baru menjadi orang kampung dan fokus dengan langkah
133 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
langkah hidup sendiri), membeli beberapa kilo benih jagung hibrida dan meminta
nomor telepon , ya.. sudah pasti kuberikan dengan harapan menyambung silaturahmi
dan langganan. (Oh ya seluruh keluarga sahabatku tersebut kenal karena dari tingkat
satu SMK sudah bersama-sama dan beberapa kali pernah singgah ke rumah).
Beberapa waktu kemudian sekitar bulan Agustus ada telepon tak dikenal
menghubungi ( belum ramai sosmed...bro masih telepon tulalit) yang ternyata sahabat
lama saya tersebut mengajak untuk menjadi orang yang menangani sekolah SMK
jurusan perkebunan yang tak ada guru kejuruanya di kalimantan selatan.
Sebenarnya saat itu maunya menolak dengan halus hingga kusodorkan ibu
untuk memutuskan dapat tidaknya berangkat, tekad harapan untuk menjadi juragan
masih menyala-nyala. Tetapi entah apa yang disampaikan sahabatku ini hingga
ternyata Ibu mengijinkan aku berangkat ke kalimantan tempat yang amat jauh dan
belum pernah terbayang situasinya ( memang kepulangan saya ke kampung halaman
lebih besar kemauan untuk dapat berhidmat dan melayani kedua orang tua, tetapi disisi
lain ada keinginan dalam diri untuk merealisasikan harapan terpendam masa muda
untuk melakukan perjalanan ke berbagai daerah mengenal kehidupan dan keindahan
daerah lain).
134 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Mungkin disinilah mulai terjadi kesamaan tujuan antara diri dengan program
yang baru tahu “PROGRAM INDONESIA GEMILANG” mempunyai cita-cita untuk
membangun 1000 desa gemilang diseluruh wilayah indonesia,disinilah kelemahanku
dapat ditaklukkan yaitu selalu ingin membuat sesuatu yang memberi kemaslahatan
untuk orang banyak, yang menunda sementara keinginan untuk menjadi juragan yang
bergelimang kesenangan hidup, dari sini mulai mengenal istilah relawan yang sering
mendengar tetapi ternyata sekarang akan menjadi bagian dari kata tersebut.
135 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
potensi produk yang lebih unggul dari daerah lain, ternyata terjawab tuntas ketika
seorang aparat desa yang memberikan sambutan menyampaikan kegiatan pengukuran
yang sudah dilakukan untuk program pengaspalan jalan poros desa menembus
keterisoliran yang ada, memberikan keyakinan awal tentang pemikiran pemberdayaan
yang masih asing di benak bahwa pencapaian perubahan hanya dapat dilakukan jika
masyarakat sendiri yang melakukan.
136 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
beramah tamah, perjalanan dilanjutkan menuju desa tujuan, kembali perjalanan
melewati kebun sawit yang rasanya tak ada habis-habisnya, sampai di ujung sebuah
kanal drainase mobil berhenti, dilanjutkan menggunakan perahu (klotok) menyisirinya,
kemudian menemui sungai yang cukup lebar kurang lebih 100 m, cukup dalam dengan
air mengalir deras dan menyeberanginya sampai ke sebuah desa pinggir sungai Banua
Usang namanya, desa kecil dengan penduduk disepanjang aliran sungai. Rumah terbuat
dari kayu dan berbentuk panggung sangat khas dengan atap seng atau sirap ( atap dari
kayu ulin yang dibelah tipis). Seluruh rumah berada di tepian sungai membelakanginya
atau yang sebelah menghadap ke sungai dengan ditengahnya terdapat jalan panjang
berupa jembatan ( masyarakat menyebutnya titian) yang terbuat dari kayu ulin sebagai
sarana penghubung dari rumah ke rumah juga ada jembatan kayu penghubung ke setiap
rumah, sangat eksotis memang karena budaya sungai masih benar benar melekat
erat,sungai menjadi sarana transportasi penting penghubung desa dengan desa lainnya.
Setelah beramah tamah dengan tokoh masyarakat setempat yang begitu ramah
dan terasa tulus, tibalah waktunya makan siang dengan hidangan ikan dan udang galah
yang informasinya berasal dari menangkap di sungai, suatu desa kecil dengan suasana
yang luarbiasa eksotis bagi kami yang berasal dari pedesaan daerah pegunungan di
jawa .
Setelah sekian waktu beramah tamah perjalanan dilanjutkan Ces bergerak searah
aliran sungai ( masyarakat menyebutnya ke hilir) terus merayap kurang lebih selama
satu jam pemandangan sore yang indah dari perahu ditunjang pancaran sinar matahari
sungai yang terpantul memberikan keindahan yang luar biasa seperti sampai ke negeri
dongeng di negeri antah barantah, dengan mesin berbahan bakar bensin dan memuat
beberapa orang,waktu semakin senja perjalanan ces pelan dan merayap apalagi dengan
penumpang yang sepertinya melebihi muatan, jarak air dari tepi perahu tunggal
setengah jari dengan sesekali percikan air mengenai baju, muatan tas masing –masing
penumpang ditambah enam penumpang dan seorang juru mudi pada kondisi remang-
remang menambah suasana terasa makin mencekam, jantung terasa dag dig dug dan
aliran darah bergerak lebih cepat, pinggiran sungai yang sepi dan berupa semak
137 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
belukar dan hutan membuat bulu kuduk semakin merinding sebenarnya ditambah
membayangkan saat berselancar diinternet mendapatkan berita yang menyeramkan.
keadaan sudah benar benar gelap ketika perahu merapat ke sebuah dermaga yang cukup
megah dan kokoh sebagai pintu masuk utama menuju desa Paren, tak jauh berbeda
suasananya dengan desa sebelumnya sebagai desa tepian sungai yang bersahaja,tak ada
aliran listrik PLN, penerangan berasal dari mesin diesel yang berada di dekat dermaga
dengan bunyi yang sangat berisik memekakan telinga.
Setelah berjalan beberapa meter melintasi titian ulin kami sampai di sebuah
rumah panggung juga, beralaskan karpet plastik sebagai penutup lantai kayu, tak ada
perabotan sebagai tempat duduk seperti kursi atau sofa, semua duduk bersila di lantai,
yang kemudian diketahui sebagai rumah kepala desa (Orang kalimantan menyebutnya
pembakal) dengan beberapa tokoh masyarakat sudah menunggu kedatangan kami.
Kami datang sebagai relawan masyarakat berjumlah dua orang bersama ustadz
Deden Muntari (ternyata diberikan kesempatan mengawani satu bulan saja mungkin
untuk membantu adaptasi saja dan tugas di manajemen sudah menunggu)dengan
didampingi tiga orang yang setelah menginap satu malam kembali lagi ke jakarta,
untuk selanjutnya kami memulai petualangan sebagai relawan pendamping baru yang
belum tahu sama sekali apa yang harus dikerjakan di desa dampingan.
Ada tiga desa yang harus didampingi yaitu Desa Paren, Banua Usang kecamatan
Danau Sembuluh dan Desa Tanjung Hanau kecamatan Hanau yang mengharuskan
kehidupan secara nomaden, setiap limabelas hari kami tinggal di satu desa dan
berpindah ke desa berikutnya ,
138 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
pertemuan yang seolah menganggap kami sebagai malaikat dari surga yang akan
memberikan pertolongan terlepas dari kekurangan-kekurangan yang mereka rasakan.
Perasaan campur aduk tak karuan ditambah dengan pertanyaan dalam diri sendiri
apakah mempunyai kemampuan untuk memenuhi harapan masyarakat dan juga
lembaga yang mengirimnya, perasaan semakin memuncak ketika lampu sudah padam(
karena penerangan diesel dilakukan sampai jam 21.00) serasa terlempar diri pada
situasi dimasa lalu ketika listrik belum memasuki desa, kegelapan memenuhi seluruh
desa dan hanya terang rembulan dan bintang yang menghiasi langit disaat mata belum
dapat terpejam memaksa untuk berjalan santai menuju dermaga, menghilangkan
kegundahgulanaan dan kebingungan akan apa yang dapat dilakukan diwaktu yang akan
datang, melemparnya ke aliran sungai seruyan yang lebar dan menyisakan harapan dan
optimisme diri untuk memberikan apa yang dapat dilakukan.
Pagi menjelang ketika membuka mata setelah jauh malam baru dapat tertidur,
matahari mulai memereh diufuk timur tetapi rasanya tak ada lengkingan suara adzan
subuh, hening menyelimuti dan kita bersama-sama melangkah ke sungai mengambil
air wudlu untuk menunaikan sholat subuh berjamaah(sedikit telat), tak ada masyarakat
yang sholat bersama...lengang. Pagi pertama yang menohok rasa karena masjid sepi
bagai kuburan tak ada geliat ibadah dan lengkingan pujian kepada Alloh SWT
penguasa langit dan bumi...setelah selesai berjamaah dengan santai kaki melangkah
kembali ke darmaga ,menyambut pagi ditepi sungai seruyan yang damai, lebar dan
berlahan menyembul sang surya diatas aliran sungai memerah memberikan nuansa
mistis yang elok untuk dinikmati, keindahan yang tak dapat dinikmati disetiap tempat
dapat ditemukan disini memberikan perasaan lain yang harus dinikmati dengan
sepenuh rasa mahal karena tak dapat dinilai dengan tumpukan rupiah berapapun
memberikan ketenangan untuk terus dapat menikmatinya, keindahan alam yang khas.
Semakin siang semakin banyak lalu lalang masyarakat menemani pagi dengan
sapaan malu malu penuh keramahan, apalagi ketika kaki mengayun menapaki titian
ulin sepanjang aliran sungai dan juga sepanjang titian inilah keberadaan masyarakat
bertempat tinggal sambil melihat situasi dan keadaan masyarakat yang sebenarnya.
139 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Ada hutan kecil dengan tanaman besar,rindang dan rerimbunan pohon memotong
perkampungan Yang begitu sepi dan damai rasanya, berlama lama duduk di titian jalan
sambil menyapa orang yang berlalu melihati keberadaan kami yang asing,
bahasanyapun begitu asing menyapa di telinga hanya senyum dan wajah keramahan
menyambut kami dan dapat kami tangkap dan bahasa inilah yang pertama dapat
menyatukan kami dengan masyarakat, ditambah dengan sapaan penghuni hutan yang
cukup ramai diatas pohon pohon besar diatas kami yaitu sekawanan monyet abu-abu
yang bergembira menyambut kedatangan kami(sepertinya), memberikan hiburan gratis
dan eksotis yang dapat ditemukan sambil kita bercengkrama berdua mengenal lebih
dekat sahabat seperjalanan dan tugas, apa yang dapat dilakukan untuk memulai langkah
pelayanan kami kepada masyarakat.
Semakin hari berlalu semakin kutemukan keindahan masyarakat desa paren,
keramahan menyambut orang baru menepis bayangan buruk dari internet yang
kudapatkan sebagai informasi awal, dalam kebersahajaan mereka begitu tulus
menyambut kunjungan-kunjungan kami ke rumah-rumah, membuka pintu lebar-lebar
dan bercengkrama dengan bahasa indonesia yang makin terasa manfaatnya sambil
sedikit sedikit memahami percakapan antara masyarakat menggunakan bahasa banjar
yang banyak persamaan dengan bahasa indonesia hingga lebih mudah dipahami dan
bahasa pembuang yang lebih asing hingga sampai sekarang tak paham.
Setelah berjalan beberapa waktu upaya pertama yang berusaha dilakukan adalah
mencoba mengajak anak-anak memulai pengajian ba’da asyar tetapi kebingungan kami
memulainya karena masjid senantiasa sepi,pertolongan Alloh SWT datang pada
saatnya disaat beberapa anak kecil menghampiri masjid mendekati kami, maka dengan
spontan kuajak mereka untuk duduk bersama di masjid untuk bercengkrama sambil
menanyakan apa yang disenangi dan apa yang jadi cita cita anak anak di desa kecil
ditepi sungai seruyan ini. Tak ada kepinginan yang keluar untuk menjadi dokter atau
tentara sebagaimana kita sering dengar tetapi justru lebih banyak dan hampir semua
menginginkan untuk dapat menjadi penyanyi dan pemain bola( waktu itu masanya
ditayangkan AFI-1 salah satu televisi swasta yang menjadi acara kegemaran
140 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
masyarakat dan juga tentunya anak-anak, maka kuminta anak-anak untuk menyanyikan
lagu-lagu kesukaan mereka didalam masjid dan menggunakan pengeras suara(untung
tak ada masyarakat yang protes) dengan tujuan untuk mengajak makin banyak anak-
anak berkumpul bersama di masjid. Memang benar upaya tersebut memberikan
ketertarikan hingga banyak anak yang berkumpul dan menyanyi bersama sambil
sesekali kugoda untuk melenggaklenggokan badan meniru artis pujaan.(semakin
kupahami betapa pengaruh media begitu kuat membentuk dan menjadi rujukan bagi
masyarakat terutama anak anak yang tentunya paling terpengaruh, lebih lagi anak anak
desa yang jauh dari informasi pembanding).
Langkah ini setidaknya berhasil untuk mengumpulkan anak anak tinggal apa yang
dapat dilakukan setelah berkumpul ? Kita sampaikan kisah –kisah yang menarik
memberikan tauladan sambil mencoba untuk mengaji sesekali, hingga rutin untuk
waktu waktu berikutnya. Satu program pengajian rutin anak –anak dapat dijalankan
dengan suasana yang gembira sambil menciptakan kemakmuran masjid dengan sholat
berjamaah. Mungkin ini awal yang baik untuk memulai langkah dan belajar
menjalankan program desa Gemilang yang tak tahu bagaimana mewujudkannya...dan
upaya silaturahmi yang dilakukan membuat pemahaman akan potensi desa dan
keramahan masyarakatnya yang makin terasa, sering terlihat anak anak yang keluar-
masuk rumah rumah begitu saja tanpa ragu seperti memasuki rumah sendiri, tak ada
rumah yang terkunci siang ataupun malam semua dibiarkan saja hanya sekedar ditutup
saja menggambarkan kedekatan antar warga yang begitu erat.
Seiring berjalannya hari dan langkah silaturahmi terhadap masyarakat maka makin
banyak hal yang dapat diupayakan dilakukan mengisi kekosongan waktu, menanam
sayuran di depan rumah pembekal menjadi upaya berikutnya tanah yang begitu sempit
kita upayakan untuk ditanami sayuran mentimun dan kacang panjang yang ternyata
juga cukup menarik perhatian masyarakat untuk memancing diskusi dan ternyata
begitu panen cukup baik dan dapat dirasakan oleh hampir semua masyarakat walaupun
sedikit,(konsumsi sayur masyarakat rendah dan sebagian menu utama adalah ikan air
tawar) bahkan ketika kita makan kacang panjang mentah terlihat anak-anak meringis
141 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
dan heran menandakan pentingnya edukasi konsumsi sayur bagi masyarakat desa
paren.
Langkah pendekatan berikutnya dilakukan terhadap lembaga pendidikan yang ada
yaitu SD dan SMP satu atap Paren dengan jumlah siswa yang tak lebih dari enampuluh
orang saja, silaturahmi yang intensif menimbulkan kedekatan emosional dengan kepala
sekolah, dewan guru dan siswa. Beberapa kali kita bersama pergi ke kebun bapak
kepala sekolah walaupun beragama lain hingga memberikan kepercayaan kami untuk
memasuki kelas dan memberikan semangat belajar. Kita jawab kepercayaan itu
dengan melakukan aksi tanam pisang di SD dan SMP yang dilakukan oleh siswa untuk
mengembangkan kemauan bekerja dan berproduksi, karena terlihat potensi
pengembangan tanaman pisang yang ada. Di waktu lain melihat tidak adanya sarana
sosial dan berkumpul masyarakat mendorong keinginan membuat lapangan volly ball
di lahan kosong yang ada dan dipenuhi tanaman berduri yang sedikit demi sedikit
disingkirkan dan dapat terbangun lapangan sederhana tempat warga berkumpul dan
berinteraksi sosial.
Keterbatasan yang melingkupi meliputi banyak hal di desa Paren, akses jalan darat
yang terputus menyebabkan keterisoliran, kemampuan SDM yang belum mumpuni
dalam mengelola desa, kemampuan manajemen dan organisasi yang terbatas
melangkahkan upaya untuk belajar menjalankan komputer bersama kepala desa,
sedikit upaya yang dilakukan untuk mengoperasikan komputer dapat dibagikan, jalan
yang terputus juga kita upayakan untuk mendiskusikannya dengan perusahaan sawit di
wilayah tersebut berikut solusi pemecahan masyalah teknisnya bersama dengan kepala
desa dan tokoh masyarakat yang pada waktu kemudian dapat digunakan dan menjadi
akses penghubung desa Paren melalui jalan darat.
Upaya menyamakan persepsi diantara pemerintahan desa juga berusaha dilakukan
karena ada perbedaan pandangan antara kepala desa dengan BPD yang menghambat
kemajuan desa beberapa kali silaturahmi dilakukan dan pertemuan bersama berhasil
diadakan hanya keterbatasan waktu dan keadaan masih menghambat .
142 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Ternyata setelah penyesuaian diri dapat dilakukan dan penerimaan diri dengan
situasi yang ada sudah tuntas, waktu berjalan cepat dan tugas berikutnya sudah
menunggu untuk ditunaikan
143 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Dikali yang lain kita bersama dengan anak-anak bermain-main dengan HP untuk
melakukan pembelajaran sederhana manfaat internet dalam mendapatkan informasi,
ini pengalaman yang lucu dan seru karena sambil tiduran mereka berdesakan melihat
apa yang kita cari diinternet, kadang kita cari gambar hewan hewan yang tak ada di
kalimantan, kadang mencari pengetahuan yang sesuai dengan permintaan dan pikiran
mereka, tetapi yang paling penting adalah upaya memberikan wawasan berpikir baru
kepada anak untuk mencapai kemajuan yang lebih berarti guna membangun
masyarakatnya.
Perjalanan lain kita silaturahmi kepada salah seorang warga yang ternyata
mempunyai koleksi buku tentang sejarah ulama ulama di kalimantan sehingga secara
tidak langsung dapat mempelajari perkembangan islam dimasa lalu, budaya,
kepercayaan, keyakinan dan amaliah keagamaan, ternyata menjadi dasamas juga
kesempatan belajar yang lebih luas untuk menerima perbedaan.
Pengalaman paling membekas di desa ini adalah ketika menemani salah seorang
penduduk yang profesi utamanya adalah nelayan tangkap di sungai seruyan, anggota
BPD hingga pada akhir tahun 2013 sempat kita kirimkan ke jakarta untuk mengikuti
louncing program GRESS Al azhar Peduli Umat yang memberikan kesan dan
pengalaman luar biasa untuk terus maju terinspirasi dari sahabat beliau dari kalimantan
selatan dan Sumatera Selatan. Lain itu beliau sudah membuka kebun sawit yang cukup
luas dan menanam kayu gaharu, pengetahuan dan keterbatasan menyebabkan belum
melakukan perawatan dengan baik, suatu kali kita pergi ke kebun bersamanya,dengan
pesan membawa dua buah parang, ternyata benar begitu sampai dikebunnya gulma
tumbuh dengan tingginya menutupi tanaman sawit yang sudah rapat tertanam. Bersama
kita membabat gulma anak kayu yang begitu rapat jauh melebihi tinggi kita sendiri,
tangan sampai lecet-lecet dan perih sebenarnya tetapi melihat tanaman pokok yang
mulai kelihatan ada semangat yang muncul memperluas areal penebasan sampai lahan
dua hektar lebih miliknya dapat bersih digulma.
Ada peristiwa yang paling berkesan diantara kita berdua yaitu bagaimana
menyampaikan pentingnya sholat lima waktu untuk tidak ditinggalkan karena kalau
144 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
sedang di kebun ternyata sahabat saya ini menunda sholat sampai kembali
kerumah(kalau tidak meninggalkannya), sekali dua kali terpaksa sholat sendirian
ditengah lahan beralaskan daun atau karung yang ada, sampai suatu waktu ternyata
beliau tergerak untuk mengerjakan sholat berjamaah ditengah kebun dengan keadaan
dan tempat yang seadanya, yang memberikan kebahagiaan tak terlupakan dan
memberikan keyakinan bahwa tak hanya di masjid kita dapat menyampaikan dakwah
islam dan tak hanya dengan ceramah dakwah dapat dilakukan tetapi dengan pendekatan
sosial kultural justru dakwah dengan indah sampai dengan lembut dan baik.
Lima tahun setelah pertemuan tersebut dan kita bertemu lagi di bulan september
2018 sesuatu yang amat membahagiakan dapat ditemui dimana lahan sawit milik beliau
sudah menghasilkan dan dapat memberikan pemasukan yang cukup untuk keluarga,
ditambah dengan seorang anaknya sudah menjaadi sarjana dan sekarang menjabat
sebagai ketua BPD desa tersebut dengan semangat membangun desa yang tinggi
dimana,lima tahun yang lalu tidak ada keyakinan yang penuh untuk dapat
menyekolahkan sampai dengan sarjana, sambil tetap melakukan penanaman tanaman
sayuran seperti lombok dan terong untuk menambah pendapatan harian dan
pengurangan belanja keluarga, duaribu batang tanaman jengkol juga menghiasi kebun
beliau desebelah kebun sawit dan tanaman cempedak. Tanaman gaharu yang dahulu
masih kecil dan tak terawat hingga untuk melakukan pemupukanpun takut mati kondisi
sekarang sudah menjadi hutan gaharu dengan ketinggian lebih dari lima meter dan
terawat dengan baik. Semangat yang kita diskusikan bahwa oranng desa
penghasilannya harus dari banyak sumber ternyata melekat kuat dan diterapkan oleh
beliau dengan gigih menuju keberhasilan.
145 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
kebetulan kita tinggal diperumahan guru sekolah tersebut dan bersama dua orang guru
yang berdedikasi tinggi. Kedekatan lokasi tinggal menyebabkan kedekatan secara
sosiologis dengan siswa dan para guru memberikan kesempatan yang begitu luas untuk
dapat membaca buku-buku yang cukup baik dan berkualitas di perpustakaan yang
sayangnya kurang dimanfaatkan oleh siswa, berbagai macam buku dapat dibaca
sebagai sumber pengetahuan, kehausan membaca terpenuhi di sini dimana dalam sehari
dapat membaca lebih dari lima buku dan ratusan halaman, menghilangkan kesepian
yang melanda.
Ada pengalaman unik yang patut juga untuk dibagi, peristiwa menggelikan dan
juga cukup memalukan, kearifan masyarakat dan kerendah hati terhadap orang baru
memberikan kesempatan dalam suatu acara yasinan RT yang dilakukan di RT 3 untuk
memimpinnya dengan terbata karena tak biasa memimpin yasinan memimpin
pembacaan sampai akhir( ada dugaan dalam hati kalau menyerahkan memimpin
yasinan karena kurang mampu) ,tetapi ketika kita serahkan pembacaan doa ternyata
mereka begitu fasih dalam pembacaannya membuat malu sendiri dalam hati dan
kesadaran untuk tidak menyepelekan kemampuan masyarakat lokal dalam semua hal.
Kegiatan yang dilaksanakan malam hari dan cukup jauh dari tempat tinggal
disekolahan perjalanan menggunakan ces melewati air sungai yang sedang tinggi-
tingginya sore menjelang asar dan pelaksanaan sehabis isya mengharuskan pulangnya
malam hari jam 23.00 malam dalam kondisi gerimis dan air yang meluap, daerah tak
dikenal dan lebih mencekam disat melewati sungai yang deras membuat bulu kuduk
berdiri, ditambah kepulangan ke rumah dinas guru sendirian melewati kuburan lokal
yang begitu mistis membuat kaki terayun cepat setengah berlari.
Bersama masyarakat kita menyatu dan melakukan pendekatan sosial kita coba
melakukan kegiatan diantaranya membuat makanan tradisional dari singkong dan
berhasil membuat 9 macam makanan, mengolah bakso ikan dan bergedel ikan dan juga
mencoba membuat pempek ikan toman yang rasanya tak berhasil tetapi amat
menyenangkan kita bersama karena begitu ramai dan banyak masyarakat menikmati
146 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
hasil olahan yang kita buat, lebih dari itu semua adalah kebahagiaan yang terpancar
dari masyarakat yang hadir dan menikmati hidangan bersama.
Tetapi peristiwa yang paling memberi kesan mendalam adalah acara muda mudi
yang dilaksanakan suatu hari dan salah satunya berbalas pantun. Acara ini memicu
keinginan untuk membawa ke kelas dan meminta kepada anak-anak mengumpulkan
pantun yang berkembang dimasyarakat baik bahasa Indonesia,bahasa Banjar maupun
bahasa Pambuang dan ternyata mereka mampu menghimpun 300-an pantun yang
dengan gigih mereka kumpulkan dengan menanyakan kepada orang tua, keluarga
sampai ke nenek-nenek mereka. Ini memberikan keyakinan yang membekas bahwa
anak-anak di daerah yang jauh dari kemajuanpun mempunyai kegigihan dan semangat
untuk mencapai prestasi jika diberikan kesempatan untuk mengeluarkan potensi yang
ada padanya, pendidikan seharusnya tidak mendidik anak anak dengan standar yang
tunggal hanya menilai dari prestasi tertinggi secara nilai disekolah dalam pelajaran
tetapi bagaimana mereka dapat mengeluarkan potensi yang dimiliki untuk mencapai
prestasi yang terbaik sesuai dengan potensinya. Anak anak sungai yang dari kecil
hidup dan terbiasa dengan budaya sungai mestinya mempunyai kemampuan yang
tinggi untuk mencapai prestasi di olah raga air, kenapa hal ini tidak dikembangkan dan
diberikan fasilitas yang cukup untuk mereka ??? saya mempunyai keyakinan jika anak
seperti ini diberikan kesempatan yang cukup dapat mencapai prestasi maksimal dan
mengharumkan nama daerah dan bangsa.
147 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
baru kutemukan dialam aslinya, lahan yang begitu luas membentang seolah tanpa batas
dan banyak kekayaan lain yang harus digali dan dikembangkan oleh masyarakatnya
dengan kemampuan sumberdaya manusia yang mumpuni untuk dapat mengelola
potensi tersebut dan memberikan kesejahteraan dan kehidupan lebih membahagiakan.
Menikmati keadaan dipinggiran sungai seruyan laksana menikmati gadis cantik yang
begitu menawan tetapi masih tidur pulas belum menyadari kecantikan yang
dimilikinya.
E. PENERBANGAN TERINDAH
Setelah berjalan selama lima bulan mulai datang dasamas baru sampai kedatangan
dasamas ke dua sempat menyambutnya di Bandara Sampit dan mengenalkan dengan
masyarakat,tugas di Kalimantan Tengah berakhir dan melanjutkan tugas ke
Kalimantan selatan dengan keberhasilan yang tak tahu tingkatannya karena masih
belum paham tentang program dan juga isi program apalagi kesadaran diri yang
dilakukan belum apa-apa dan jauh dari cita-cita yang inggin digapai,sampai tiba
perintah untuk pindah tugas ke Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.
Penerbangan dilakukan pagi hari setelah matahari terbit dengan menggunakan
pesawat kecil berbaling baling mengangkasa terlihat angkasa yang begitu indah dengan
warna semburat kemerahan mewarnai ada bentuk gundukan awan seperti gunung,
lembah yang begitu indah terlihat dalam lukisan Sang Maha Kuasa hingga tak terasa
berucap Subhanalloh sambil terus menikmati perjalanan yang makin jauh
meninggalkan kenangan indah yang tertanam dalam hati menuju Bandara Samsoedin
Noor Banjarmasin dan tugas baru yang kembali tak diketahui bagaimana harus
memulai dan menjalankan dihari hari ke depan.
148 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Masyarakat) mengingat latar belakang kemampuan dan pengalaman keagamaan yang
minim dan perencanaan awal memang untuk rencana di Kalsel sebagai guru dari
Sekolah Menengah kejuruan Pertanian yang tidak ada guru kejuruannya.
Di bandara Samsudin Noor Banjarmasin dengan menggunakan kaos oblong
warna hitam bertuliskan relawan Al Azhar dan celana pendek bergaya petualang kumis
dicukur dan jenggot dibiarkan panjang mendarat dengan lancar dan sudah menunggu
team dari Jakarta yang kebetulan mendarat lebih dahulu akan bersama-sama ke Tanah
Bumbu tempat tugas baru, seorang kawan bertugas di sana dan team manajemen semua
gagah-gagah dan bersih-bersih dengan kaos putih berkrah lengan pendek, rapi bertolak
belakang dengan penampilanku yang amburadul dan kusam khas orang lapangan.
Perjalanan berikutnya membawa dengan kendaraan taksi ( mobil pribadi yang
difungsikan sebagai transportasi umum dan disebut sebagai taksi) ke tempat tujuan,
ada kejadian unik disaat kendaraan berhenti di suatu masjid yang megah dan didepanya
terdapat warung yang menyediakan kerupuk besar, dengan cepat kuhampiri dan
membeli satu bungkus besar karena keinginan makan krupuk yang susah mendapatkan
waktu di aliran sungai seruyan.
Ternyata perjalanan dari Banjar ke tempat tujuan bukan sebentar, 8 jam
perjalanan sampai tiba di jalan masuk ke arah tempat tugas ( sering disebut sebagai
tugu selamat datang di sebamban) sambil istirahat sejenak di warung, selanjutnya
menggunakan kendaraan lapangan memasuki jalan perkampungan melewati
kecamatan kuranji, desa hatiif dan sampai emplasment kebun sawit tempat singgah
dan menginap. Suatu rumah panggung berdinding triplek yang mengingatkan waktu
bekerja di kebun sekian waktu lalu.
Setelah menginap satu malam dan beramah tamah dengan manajemen setempat
besok paginya rombongan berjalan berkeliling ke desa –desa sekitar kebun tempat
melaksanakan tugas, jalan jalan tanah liat yang licin dengan jembatan baru dibuat
menyambut keberadaan apa lagi ditunjang dengan musim hujan yang menyebabkan
kubangan berada di jalan-jalan dan cukup dalam hingga perjalananpun lambat,
membawa ke sebuah bangunan tua bekas gudang peralatan perusahaan kayu, pagar
149 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
keliling dari kayu yang sudah rusak dibeberapa tempat dan pintu gerbang besi pipa
yang besar dan berram besi berduri menghiasi halaman sebuah gedung beratapkan seng
yang bocor di berbagai tempat bahkan tak beratap, dinding yang sebagiannya bolong
tak berpapan ditambah dengan dinding berkapur putih yang sudah amat kusam, ada
tiga ruangan seadanya di sebelah kiri dan satu ruangan disebelah kanan ditambah
dengan lantai kotor berdebu dengan beberapa bagian berlobang besar dan baru
kuketahui sebagai sekolah yang dimaksudkan. Tak ada papan nama, tak ada keterangan
apapun yang menjelaskan bahwa ini adalah sebuah sekolah. Suatu pemandangan
sekolahan yang belum pernah aku temui dan disinilah tempat pengabdian berikutnya,
dengan pembagian tugas sebagai guru kejuruan dan kawan lainnya sebagai
pendamping manajemen sekolah.
150 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Tidak pernah mendapatkan pelajaran kejuruan pertanian sebagaimana jurusan
Agribisnis Tanaman Perkebunan, tak ada buku pedoman pembelajaran dan tak ada
sarana praktek apapun yang dibutuhkan sekolah pertanian. Tetapi secara kepentingan
sekolah ini sangat penting bagi masyarakat, didirikan atas inisiatif masyarakat dan
dengan hanya kemampuan seadanya masyarakat, hanya tekad membaja dan upaya
sungguh sungguh saja sekolah ini dapat berjalan.
151 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Melihat keadaan sekolah yang seperti diatas langkah pertama yang dilakukan
adalah dengan secepat mungkin melakukan perubahan wajah sekolah agar menjadi
lebih segar dan layak sebagai tempat pendidikan. Sedari awal disadari bahwa
perubahan yang terjadi harus dilakukan oleh komponen sekolah sendiri hingga upaya
dilakukan dengan gerakan perubahan disegala bidang mulai dari gerakan melakukan
perubahan fisik dan peningkatan fasilitas penunjang pendidikan.
Gerakan kebersihan sekolah dilakukan dengan membersihkan seluruh ruangan di
sekolah, kelas, ruang guru dan ruang tengah dibersihkan dengan masif seluruh debu di
lantai dan dinding disapu bersih, dinding sekolah yang kusam dan terlihat tua dilakukan
pengecatan ulang dengan warna biru yang segar, seluruh siswa dilibatkan, dilanjutkan
dengan kebersihan lingkungan sekolah. Rumput tinggi dibabat dan disemprot dengan
herbisida, lapangan volly ball diperbaiki walau sederhana agar dapat digunakan sebagai
sarana olah raga siswa, sarana bermain, bersosialisasi bagi siswa sehingga tumbuh
kegembiraan dan ikatan kebersamaan yang kuat.
Dukungan dari manajemen Al Azhar Peduli Ummat (APU) untuk melakukan
perubahan secara masif juga kuat anggaran 40 juta disediakan untuk mnambah biaya
perbaikan fasilitas dan perbaikan wajah SMK Teluk Kepayang mulai dari seperangkat
komputer yang dibawa dari jakarta, buku penunjang pembelajaran, speaker , cat
dinding, peralatan olah raga, kipas angin, dispenser disiapkan untuk setiap kelas agar
ruangan tidak terlalu panas dan siswa dapat meminum setiap saat mengingat suhu di
kalimantan memang benar-benar tinggi, hal itu masih ditunjang dengan dukungan dana
3 G sebagai penunjang peningkatan pembelajaran siswa, secara bertahap upaya
perbaikan fisik dan fasilitas terus dilakukan sampai pembelian Proyektor penunjang
pembelajaran juga disiapkan hingga kualitas pembelajaran terus dapat
ditingkatkan,semua fasilitas yang ada boleh dipergunakan semaksimal mungkin untuk
peningkatan kualitas siswa tanpa dibatasi oleh jam belajar mengajar, upaya memberi
motifasi dan dorongan gerakan perubahan terus dilakukan secara berkala.
152 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Perbaikan bidang pelajaran kejuruan/produktif yang belum ada pada masa lalu
dilakukan dengan sesegera mungkin, pembuatan materi pembelajaran terus dikebut
pengadaannya, pembuatan diktat sederhana untuk memudahkan belajar siswa
dilakukan tak kenal waktu kadang sampai larut malam satu persatu materi
pembelajaran kejuruan disiapkan dan disediakan untuk kemudahan siswa belajar,
rangkuman materi juga dibuat dalam media pembelajaran powerpoin untuk dapat
disajikan lebih ringkas, menarik dan semua dapat diakses oleh siswa diluar jam
pelajaran hingga gaerah siswa untuk belajar meningkat, tetapi ada kelemahan mendasar
yang ada pada siswa secara umum yaitu minat baca yang rendah hingga pengetahuan
dan wawasannya sangat terbatas hal ini menjadi permasyalahan sangat mendasar dan
perlu dilakukan upaya solusinya secara berkelanjutan dan terus menerus, tidak ada
kemajuan berarti dari suatu generasi yang rendah minat bacanya, karena sebagian
pengetahuan didapatkan dari buku buku dan sumber lainya yang dipelajari secara
otodidak, tidak mungkin dengan waktu pertemuan yang terbatas dan kemampuan guru
yang ada batasnya dapat memberikan seluruh pengetahuan yang ada, kebutuhan akan
pengetahuan yang luas sangat dibutuhkan untuk dapat mengambil peran-peran yang
lebih besar dimasyarakat dan melakukan pembangunan disegala bidang kehidupan,
sesuai dengan potensi alam dan kebutuhan masyarakat yang ada, memang secara
umum keberadaan siswa SMK Kepayang sangat dibutuhkan sebagai agen perubahan
dalam segala segi kehidupan masyarakatnya, hingga terjadi perubahan kesejahteraan
secara bertahap, konkrit dan berkelanjutan apalagi sebagian besar siswa adalah sangat
dibutuhkan oleh keluarganya sebagai tulangpunggung peningkatan ekonomi keluarga.
Perbaikan materi pembelajaran yang terus diupayakan secara bertahap juga
diimbangi dengan pembelajaran materi kejuruan secara langsung dilapangan tidak
jarang siswa diajak untuk belajar di alam secara langsung, belajar budidaya sawit di
kebun sawit dan budidaya karet di kebun karet mereka melakukan pembelajaran secara
langsung mengamati seluruh keadaan dan dilakukan pengamatan keadaan di
bandingkan dengan materi pelajaran dari literatur yang ada, belajar membuat laporan
153 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
tertulis, belajar mendokumentasikan kegiatan pembelajaran, pengumpulan bahan ajar
dan juga membuat video pembelajaran juga dilakukan.
Kegiatan praktik langsung juga dilakukan untuk melatih siswa secara
psikomotorik dan aplikasi pengetahuan yang sudah didapatkan. Ada peristiwa yang
membuat stres ketika dilakukan praktik pertama pembuatan lubang tanam, dari jumlah
siswa yang ada 22 orang, ternyata hanya mampu menyelesaikan pembuatan 2 lubang
tanam, suatu yang sangat memukul perasaan sebagai seorang guru yang berupaya
meningkatkan kemampuan siswa di sekolah kejuruan, peristiwa ini sangat berkesan
dan membuat stress, seolah upaya yang dilakukan tidak memberikan dampak perbaikan
siswa apapun, kesadaran sebagai siswa SMK yang harus siap kerja belum ada sama
sekali dalam diri siswa, siswa masih terpasung dalam keadaan yang menghambat
kemajuan, motifasi siswa untuk maju dan berkembang masih rendah. seolah apa yang
dilakukan tak berbekas, gagal dan tak memberi arti.
Tetapi setelah dilakukan perenungan dan meninjau kembali peristiwa membuat
pemikiran ulang hal-hal yang masih kurang dan perlu ditingkatkan sebagai materi
tambahan pembelajaran untuk menimbulkan kesadaran sebagai siswa SMK yang tak
hanya sekedar tahu tetapi harus benar benar mampu menerapkan pembelajaran teori
sebagai suatu kegiatan praktis sesuai dengan bidang yang di pelajari Agribisnis
Tanaman Perkebunan, dengan begitu upaya metode pembelajaran perlu diperbaiki
guna lebih mendorong minat dan kemampuan siswa mencapai apa yang diharapkan.
154 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
berstandar pencapaian hasil dan angka. Pembelajaran yang dilakukan masih dirasakan
sebagai upaya pemaksaan dari luar dirinya dan tidak sesuai dengan cara berfikir dan
kebiasaan yang dilakukan dalam kehidupan lingkungan dimana dia tinggal dan
tumbuh.
Pola pembelajaranpun dilakukan perubahan siswa semakin diajak untuk dapat
berinteraksi dengan pembelajaran sebanyak yang dia mau, pintu rumah guru kejuruan/
sekolah dibuka lebar lebar 24 jam untuk meningkatkan interaksi personal dan
hubungan yang lebih akrab.
Kegiatan kegiatan di luar sekolah mulai diadakan dari ekstra kurikuler pramuka
sampai dengan maulid habsi di adakan setiap minggunya, mulai dibuat penanaman
sayuran di lokasi sekolah dari yang bermedia polibag sampai yang langsung di lahan.
Guru kejuruan melaksanakan langsung apa yang mau dibuat dengan membuka
kesempatan selebar-lebarnya bagi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
tersebut dengan tidak menyuruh siswa, kegiatan dilakukan dengsan serius, santai dan
penuh kesungguhan, sedikit demi sedikit ketertarikan siswa dengan kegiatan yang
dilakukan semakin besar, siswa semakin aktif mengikuti pembelajaran sambil bermain
dari kesadaran siswa sendiri, langkah langkah mengolah tanah, mengisi polibag,
memindahkan bibit, menanam dan lainnya dapat dialakukan oleh siswa dengan
kemauan siswa sendiri. Siswa semakin betah berada di sekolah apalagi dengan melihat
dan merasakan perubahan yang lebih nyata dan nyata kelihatan, sekolah makin hijau
dengan tanaman sayuran dari terong, cabai, kangkung, kacang panjang, mentimun dan
lainnya dapat diproduksi di sekolah dan siswa terlibat aktif dalam prosesnya bahkan
sampai ke penjualan hasil panen. Sedikit demi sedikit siswa belajar secara langsung
praktik pembelajaran pertanian dengan kemauan dan kesadaran siswa itu sendiri, siswa
belajar dalam kondisi gembira dan antusias, siswa berhasil melakukan kegiatan
pembelajaran yang sulit pada praktik pertama menjadi pelajaran yang tumbuh dari diri
dan kemauan siswa sendiri, mereka menjadi anak-anak yang merdeka, kreatif dan
penuh inisiatif untuk senantiasa melakukan perbaikan dan pembelajar dengan antusias
menangkap pembaharuan dan perubahan yang dilakukan semakin cepat di semua sisi
155 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
sekolah fisik, pembelajaran, guru, kegiatan ekstra, administrasi, penerapan disiplin,
mental dan spiritual sampai dengan pembiasaan sholat dzuhur berjamaah dapat
dilakukan dengan diisi ceramah singkat tentang berbagai hal dari sekolah sampai
kehidupan.
Sekolah SMK Teluk Kepayang sedang melakukan metamorfosis dari ulat
menjadi kupu-kupu, perbaikan dilakukan disemua sektor dengan semangat yang
tumbuh dari kepala sekolah , dewan guru, komite sekolah,siswa dan seluruh keluarga
besar SMK Teluk Kepayang bersemangat menerima perubahan yang dilakukan, siswa
mengalami pendidikan dengan lebih holistik. Kegagalan membuat kita lebih mawas
diri untuk melakukan perbaikan dimasa selanjutnya.
156 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Keberhasilan ini juga membuka mata pihak terkait untuk semakin memberikan
perhatian yanng lebih kuat kepada sekolah dalam melakukan pengembangan diri.
Kesempatan mengikuti lomba berikutnya diperoleh dengan kegiatan O2SN
tingkat SMK se kabupaten dimana kita mengirimkan kontingen dan berhasil meraih
juara 1 tenis meja putri tingkat kabupaten dan kesempatan mengikuti lomba tingkat
propinsi, kesempatan semakin terbuka ketika mengikuti Lomba bidang Pendidikan
Agama Islam dengan mengirimkan peserta Tilawatil Quran dan lomba pidato putri
dengan berhasil meraih juara satu Pidato PAI putri, dan juara 2 Tilawatil Quran,
selanjutnya peserta mengikuti lomba tingkat propinsi dan berhsil menjadi Juara 1
pidato putri tingkat propinsi kalimantan Selatan dan berhak mengikuti lomba pidato
PAI putri tingkat nasional di Aceh mewakili Kalimantan Selatan menandakan
pendidikan di SMK Teluk Kepayang berada pada arah yang benar dengan kemajuan
cukup berarti.
Seiring dengan perjalanan waktu sekolah juga mendapatkan bantuan
pembangunan 3 ruang kelas dari Dana Alokasi Khusus Propinsi Kalimantan Selatan
hingga kemudian dapat pindah dari gudang tua menjadi sekolah yang mempunyai
gedung sendiri dan cukup representatif dengan luasan lahan 3,25 Ha.
157 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
pada kemajuan dan prestasi siswa . Langkah langkah pembelajaran yang kreatif dan
membangun seperti pembuatan keripik pisang, telor asin, pembudidayan sayuran
berbagai macam yang semua berorientasi pasar dan dilakukan oleh siswa,
pembelajaran ke tempat ahlinya mulai dari perbanyakan tanaman sampai dengan
belajar kepada petani sukses selalu dilakukan juga dengan mengajak profesional masuk
kelas mengajar memberi arti tersendiri bagi peningkatan kualitas sekolah. Dorongan
untuk mencapai kemampuan dan prestasi terbaik selalu dilakukan oleh manajemen
sekolah, dengan kekuatam anggaran dan fasilitas yang terbatas manajemen sekolah
mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama membenahi sekolah, kemitraan
dilakukan dengan berbagai pihak terkait yang mempunyai kepedulian dengan sekolah
dan perkembangan SDM di sekitar kusan Hulu. Pihak sekolah mempunyai hubungan
yang amat baik dengan pemerintahan, TNI, Kepolisian, Swasta dan orang perorang
yang mempunyai kepedulian yang tinggi dan semua bersama sama berpartisipasi dalam
pembangunan sekolah SMK Teluk Kepayang tanpa pamrih.
Keadaan sekolah pada awal kedatangan sudah disampaikan dimuka, upaya awal
yang dilakukan adalah perbaikan fisik keadaan sekolah secara bertahap yang dilakukan
oleh civitas akademika sekolah itu sendiri, tetapi hal ini tak mungkin terjadi tanpa ada
visi bersama yang tercipta diantara pemangku kepentingan, hal ini yang ternyata tidak
begitu mudah terbangun setahap demi setahap upaya membangun cita-cita sekolah
disampaikan kepada siswa, dewan guru, pengelola sekolah dan juga kepada orang
tua/wali murid.
Tahapan silaturahmi dilakukan mulai dari siswa dan orang tua murid mendatangi
satu demi satu dan menyampaikan rencana kerja yang akan dilakukan smbil mengajak
anak-anak yang berhenti sekolah untuk kembali ke sekolah, dengan begitu secara
pribadi ada hubungan yang erat dengan keluarga siswa. Silaturahmi berikutnya
dilakukan kepada seluruh dewan guru , mendatangi satu persatu rumah guru, pengelola
158 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
sekolah, melakukan pendekatan dan hubungan pribadi yang baik sambil
menyampaikan tujuan program yang dilakukan oleh lembaga, mendampingi SMK
Teluk Kepayang dengan harapan pemahaman yang makin baik dan kuat untuk
melaksanakan tahapan yang akan dilakukan dalam upaya perbaikan kualitas
pendidikan sekolah dan mengajak untuk berpartisipasi aktif karena sebenarnya semua
ynag dilakukan adalah kepentingan mereka semua sendiri dan hasil yang didapatkan
juga akan diterima manfaatnya oleh setiap komponen yang melakukan dan
menjalankan perbaikan. Silaturahmi berikutnya juga dilakukan dengan seluruh
pemangku kepentingan yang makin hari makin luas guna mendukung upaya sekolah
melakukan segala pembenahan menjadi kepentingan bersama, kemajuan sekolah
adalah keuntungan semua pihak dan masyarakat pada umumnya.
Rapat kerja dilakukan secara berkala penting dilakukan agar rencana dan realisasi
dapat dirumuskan diketahui oleh semua pemangku kepentingan, menjadi komitmen
bersama untuk melakukan langkah, rapat bulanan tenaga pendidik dan kependidikan
terus dilakukan agar permasyalahan dan rencana yang dilakukan dapat terus diperbaiki
dari waktu ke waktu. Semua permasyalahan yang ada didiskusikan bersama dan
dilakukan upaya penyelesaian masyalah tahap demi tahap sehingga semakin hari
keadaan menjadi semakin baik.
159 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
langkah bijak akan menimbulkan hubungan yang buruk dan menggangu hubungan
sekolah secara luas.
160 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
Silaturahmi dan hubungan dengan lembaga lain yang mempunyai keterkaitan
dengan peningkatan kualitas sekolah juga senantiasa dilakukan, BPP, Perusahaan
Swasta, Koramil, Pemerintah dan pemerintahan desa, termasuk perorangan di sekitar
sekolah semakin baik dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan sekolah.
Bantuan pemikiran, finansial maupun material satu persatu menghalir menunjang
perbaikan mutu sekolah dukungan yang banyak tersebut meningkatkan keyakinan
pengelola sekolah untuk terus melangkah melakukan peningkatan mutu dan layanan.
161 | I n d o n e s i a G e m i l a n g
kepala sekolah senior untuk membimbing kepala sekolah SMK Teluk Kepayang
sampai dengan meminta bimbingan dan mentor langsung dengan pembina SMK, pada
tahapan ini pendampingan berfungsi sebagai mitra berdiskusi agar langkah kebijakan
sekolah semakin baik, berkualitas, seluruh tanggung jawab dan wewenang sudah
berada pada manajemen sekolah seutuhnya dan mencapai tingkat kemandirian sekolah
hingga yang tersisa adalah pendampingan agar arah kebijakan sekolah berada pada
jalur kemajuan dengan bimbingan pihak pihak yang berkompeten menuju sekolah yang
gemilang.
PENUTUP
162 | I n d o n e s i a G e m i l a n g