PENDAHULUAN
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu sub sistem pendidikan
Nasional yang memiliki kedudukan serta peran yang sangat penting dalam mempersiapkan
tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Salah satu
untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan mengadakan Praktek Kerja Industri (Prakerin).
1| SULTRA TV
1.2 TUJUAN PELAKSANAAN PRAKERIN
1.2.1 Tujuan Umum
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri merupakan implementasi dari kebijakan system
pendidikan nasional yang menyatakan bahwa pada kelompok mata pelajaran kejuruan dan
keahlian sepenuhnya dilaksanakan di masyarakat dan didunia usaha sekaligus pemenuhan
dari kurikulum yang diprogramkan di SMK Negeri 1 Bombana.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan bagi siswa sebagai bekal
dalam memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan bidang keahliannya.
b. Menumbuhkembangkan sikap profesional yang dibutuhkan siswa dalam memasuki
lapangan dunia kerja nantinya.
c. Meningkatkan pengetahuan pada aspek-aspek industri yang profesional dalam
lapangan kerja, antara lain: struktur organisasi, asosiasi industri, dan jenjang
manajemen industry.
d. Memperluas pandangan siswa terhadap jenis kerja yang ada di bidang bersangkutan
atau tempat praktek dengan segala persyaratannya.
e. Berusaha keras dengan ketepatan dan kecepatan guna mencapai standar perusahaan
atau industri.
f. Memberi peluang masuk atau penempatan bagi tamatan dan kerjasama dengan
tempat prakerin.
g. Dan Khusus bagi sekolah yaitu untuk memenuhi salah satu persyaratan Ujian.
3| SULTRA TV
2.2.2 Tujuan Pendirian
1. Sebagai Media Informasi Mitra Masyarakat yang mendukung terwujudnya
Demokratisasi, peningkatan sumberdaya manusia dan kesejateran masyarakat
Sulawesi Tenggara.
2. Sebagai media informasi mitra pemerintah dalam mensosialisasikan strategi,
kebijakan dan kemajuan pembagunan nasional dan daerah Sulawesi Tenggara.
3. Menjawab kelangkaan tumbuhnya Televisi Lokal di Sulawesi Tenggara
b. Logo
c. Visi
Menjadikan Stasiun Televisi kebanggaan masyarakat Sultra, yang
mengutamakan Informasi Intelektual, menghibur dan mencerdaskan
d. Misi
a. Memberikan Layanan Informasi Aktual dan mencerdaskan yang didukung
dengan tampilan yang Berkualitas dan Variatif.
4| SULTRA TV
b. Menyajikan Program Siaran yang Berkualitas, Kreatif dan Menghibur
kepada seluruh pemirsa dengan mengangkat budaya dan kearifan lokal
secara maksimal sehingga bisa sejajar dengan daerah lain.
c. Menciptakan program sarana yang mampu mnginspirasi tumbuh dan
berkembangnya dunia usaha dan entrepreneur muda dari sultra.
d. Melakukan tata kelola perusahaan yang baik
e. Tujuan
a. Sebagai media informasi mitra masyarakat yang mendukung terwujudnya
Demokratisasi, peningkatan sumberdaya manusia dan kesejahteraan
masyarakat Sulawesi Tenggara.
b. Sebagai media informasi mitra pemerintah dalam mensosialisasikan
strategi, kebijakan dan kemajuan pembangunan nasional dan daerah
Sulawesi Tenggara.
c. Menjawab kelangkaan tumbuhnya televisi lokal di Sulawesi Tenggara.
5| SULTRA TV
2.5 ASPEK SIARAN
Penonton televisi di Kota Kendari sebagian besar (85%) menggunakan
jaringan TV Kabel. Atas dasar itulah maka SULTRA TV menyiarkan program
acaranya selain melalui kanal 46 UHF juga melalui jaringan TV Kabel. Selain itu
siaran SULTRA TV dapat dinikmati melalui streaming (internet) yang ditonton
melalui websaite www.sultra.tv sebagai upaya untuk menjangkau penonton di luar
Kota Kendari.
Format dan penggolongan program siaran SULTRA TV, dapat dilihat pada table berikut:
Berita Musik
1. Format Siaran Umum Pendidikan
Olahraga Film
Persentase materi siaran lokal & a. Lokal 75%
2. b. Asing 25%
asing JUMLAH 100%
a. Inhouse production
80%
( alat, SDM, dan biaya
ditanggung sendiri)
b. Akuisis ( pembelian
produk dalam maupun 5%
3. Sumber materi acara siaran
luar negeri)
c. Kerjasama (program,
revenue sharing, antar 15%
Negara)
JUMLAH 100%
4. Waktu Siaran Setiap hari Pukul 06.00s/d pukul 21.00 Wita
5. Penggolongan dan presentase mata a. Berita 45%
b. Penerangan/Infor
acara 2%
masi
c. Pendidikan dan
5%
kebudayaan
d. Agama 5%
e. Olahraga 3%
f. Hiburan dan music 25%
g. Iklan 10%
h. Acara penunjang/ 5%
layanan
6| SULTRA TV
masyarakat
JUMLAH 100%
a. Indonesia Populer 20%
b. Dangdut 30%
c. Internasional 20%
14. Presentase siaran music d. Tradisional/daerah 15%
e. Musik lainnya 15%
JUMLAH 100%
asing
25%
lokal
75%
Hib Aca
ura ra Beri Pen
n pen ta era
dan Ola unja 35% nga
mus hra ng/ n/In
ik ga Aga
layaPen for
4% 2% manandidi mas
2%
maskan i
Iklayaradan 9%
n kat keb
17% 17%uda
yaa
n
13%
Barat Dangdut
10% 10%
7| SULTRA TV
Segmentasi penonton adalah pada semua kelompok usia dengan format program
siar. Penggolongan penonton SULTRA TV sebagai berikut:
20-50 tahun
40%
14%
34%
66%
8| SULTRA TV
Reporter : Sri Wulaningsih, Muhajirin Haikal, Febry,
Herry, Dahlan
Presenter : Vita, Vivi,Sapril, Afdal
Produksi
2.8.4 Superimpose
9| SULTRA TV
Superimpose adalah Penempatan logo client di pojok kiri atas 10" (max 3
spot/segment).
2.8.6 BAMPER IN
Merupakan penayangan logo sponsor 5" tepat sebelum masuk ke program,
dalam bentuk Tag on Logo/TVC berdurasi 5 sec di semua program dengan
ketentuan:
Grand/Main Sponsor: Dipersembahkan oleh
Co Sponsor: Didukung oleh
10 | SULTRA TV
BAB III
REDAKSI
3.2.1 JURNALIS
11 | SULTRA TV
Istilah Pers berasal dari bahasa Inggris press yang
pada awalnya berarti mencetak untuk menghasilkan barang cetakan seperti surat kabar,
majalah, tabloid. Pekerjaan wartawan pada mulanya dalam menulis berita adalah dengan
menggunakan mesin ketik atau mesin cetak yang masih sangat sederhana dengan cara
menekan-nekan huruf keatas kertas. Proses menekan huruf dengan mesin cetak tersebut
dinamakan press.Dari situlah akhirnya muncul kata press, dan berubah menjadi pers
dalam bahasa Indonesia.
Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, pengertian persterus meluas
tidak hanya bagi wartawan media cetak. Tapi istilah pers juga digun akan untuk
wartawan mediaelektronika.
3.2.2 VOICE OVER
Voice-over adalah teknik produksi di mana suara-yang bukan bagian dari narasi
(non-diegetik) – digunakan dalam radio, produksi televisi, pembuatan film, teater, atau
presentasi lainnya. voice-over dibaca dari naskah dan dapat diucapkan oleh seseorang
yang muncul di tempat lain dalam produksi atau dengan bakat suara spesialis. Hal ini
biasanya direkam dan ditempatkan di atas sebuah film atau video dan biasa digunakan
dalam dokumenter atau berita untuk menjelaskan informasi. Sulih suara digunakan
dalam video game dan pesan suara / IVR, serta untuk pengumuman dan informasi di
acara-acara dan tujuan wisata. Hal ini juga dapat dibaca langsung untuk acara seperti
presentasi penghargaan.
12 | SULTRA TV
Ngopi adalah program acara talk show yang menyajikan isu isu politik, budaya,
pendidikan dll. Yang dikemas dengan real.
PIMPINAN REDAKSI
WARTAWAN PRODUSER
EDITOR NASKAH
EDITOR BERITA
PRESENTER NEWS
a) REDAKTUR
b) WARTAWAN
c) EDITOR NASKAH
13 | SULTRA TV
judul, memperbaiki kesalahan ejaan, tanda baca, diksi, serta keterpaduan antar
paragraf , dari naskah berita yang telah ditulis dan dikirimkan oleh reporter.
d) DUBBING
Setelah naskah-naskah tadi sudah di sharing oleh editor naska lalu di dabbing
oleh voice over untuk melengkapi visul pada sebuah berita.
e) EDITOR VIDEO
Editor video sendiri akan mengumpulkan naska berita, gambar para pewarta
dan voice over untuk digabungkan menjadi sebuah berita video.
f) PRESENTER
Setelah video berita tersebut sudah jadi, lalu presenterlah yang menyampaikan
informasi tersebut kepada suluruh penonton sultra tv.
BAB IV
PRODUKSI
14 | SULTRA TV
4.2 Pengertian Produksi
Divisi produksi berperan dalam produksi dan distribusi konten yang bersifat hiburan
seperti talkshow, variety show ataupun drama. Produksi televisi adalah suatu proses
menghasilkan progam televisi dengan menggunakan peralatan standard professional dan
sumber daya manusia yang kompeten dan juga proses pengalihan teks skrip menjadi materi
audio visual yang runtut sehingga memiliki daya tarik dan mudah diterima oleh penonton.
Produksi juga dapat dikatakan sebagai proses mengirim pesan progam televisi secara
langsung melalui transmisi ke pesawat televsi.
Peralatan yang digunakan dalam pegambilan gambar adalah camera, pada prinsipnya
semua jenis camera bekerja dengan cara yang sama yaitu mengubah gambar optik yang
dihasilkan oleh lensa menjadi sinyal electronic yang dinamakan sinyal video. Sinyal ini
akhirnya diubah kembali oleh pesawat televisi menjadi gambar yang bisa dilihat oleh
pemirsa. Lensa adalah bagian terpenting dari camera, lensa memiliki bagian pandangan
tertentu dan menghasilkan gambar optik yang diteruskan ke permukaan tabung atau
CCD(Charge Choupled Device). Ada bermacam jenis lensa diantaranya adalah lensa wide
angle, lensa standart, lensa tele dan sebagainya, akan tetapi yang biasa dipergunakan pada
camera video adalah lensa zoom.
15 | SULTRA TV
menggerakkannya kekiri – kekanan, menaikkan atau menurunkan camera serta mengikuti
obyek yang bergerak dengan stabil dan enak.
Dalam pengambilan gambar, suara juga merupakan unsur yang penting. Biasanya kita
menggunakan microphone untuk menangkap gelombang suara (energi akustik) dan
mengubahnya menjadi energi listrik (sinyal audio).
Earphone digunakan untuk mendengarkan suara agar kita dapat fokus pada suara yang
ingin kita dengarkan.
Suatu progam acara televisi memerlukan perencanaan dan pertimbangan yang matang
untuk dapat diproduksi. Mulai dari materi yang menarik, tersedianya sarana dan biaya, serta
organisasi pelaksana. Tahapan produksi menurut Gerrald Millerson terdiri dari tiga bagian
yang biasa disebut dengan Standard Operation Procedure (SOP), yaitu:
a. Pra-Produksi
Tahap pra-produksi adalah kunci keberhasilan produksi. Kesulitan-kesulitan bisa
dihindari bila produksi telah dirancang dan direncanakan jauh sebelumnya secara hati-
hati dan teliti. Dengan seluruh anggota team produksi yang sadar akan tugas dan
tanggung jawabnya masing-masing. Lebih mudah mengoreksi masalah-masalah selama
pra-produksi dari pada kemudian menemukan kesulitan-kesulitan pada saat produksi,
sehingga biaya produksi bisa ditekan. Tahap dari perencanaan dan persiapan dari sebuah
produksi antara lain:
a) Ide atau gagasan, yaitu penemuan atau pemilihan ide apakah menarik dan layak
dijadikan sebuah progam. Kemudian dilanjutkan dengan riset dan pengembangan
gagasan tersebut.
b) Pembuatan naskah kasar serta treatment produksi dari hasil pengembangan gagasan
dan riset.
16 | SULTRA TV
c) Perencanaan awal, tahap ini meliputi perencanaan interprestasi produksi (planning
meeting), stage desain, tata cahaya, tata suara, make up, wardrobe dan fasilitas
teknik.
d) Pengadaan casting dan menentukan artis, kemudian blocking dan penyempurnaan
naskah.
e) Perencanaan teknis, tahap ini untuk menentukan peralatan yang dibutuhkan sesuai
konsep seperti pemilihan camera, perencanaan grafis, konstruksi produksi,
penyelesaian administrasi kontrak dan perijinan, budgeting serta pemantapan
produksi
f) Rehearsal script, yaitu naskah yang digunakan untuk pesiapan ketika latihan, dalam
naskah ini sudah tercantum secara detil tentang setting, karakter, dialog dan
adegan.
g) Pra-studio rehearsal, dimulai dengan briefing kru serta reading para pemain yang
dipimpin oleh sutradara atau pengarah acara. Pengarah acara mengrahkan pemain,
blocking, posisi, pengadeganan sesuai dengan treatment yang dibuat.
b. Produksi
Setelah perencanaan dan persiapan matang, maka pelaksanaan produksi dimulai.
Pengarah acara memimpin jalannya produksi bekerja sama dengan krew dan artis yang
terlibat. Masing-masing krew melaksanakan tugasnya seperti rehearsel yang telah
dilakukan sebelumnya dan sesuai naskah maupun rundown yang ada.
Produksi televisi dibagi menjadi 2 macam yaitu:
1. Produksi single camera
Sesuai dengan namanya produksi ini menggunakan satu camera. Progam acara
yang ada di Sultra TV yang menggunakan satu camera antara lain:
Berita
Terminal Dangdut
Musik Kreasi
BKK (Bisa Kurang Kah), dll
2. Produksi multi camera
Suatu produksi dimana produksi tersebut dengan menggunakan lebih dari satu
camera. Apabila progam acara live maka menggunakan sistem perpindahan
menggunakan alat yang bernama Switcher dan apabila tapping maka video akan masuk
kedalam ruang produksi, dimana video tersebut akan diedit terlebih dahulu sebelum
17 | SULTRA TV
ditayangkan. Progam acara yang ada di Sultra TV yang menggunakan multi camera
antara lain:
Salam Sultra
NGOPI (Ngibrol Politik)
DPC (Dunia Pentas Ceria), dll
c. Paska-Produksi
Merupakan tahap akhir dari sebuah produksi progam acara televisi, setelah
produksi lapangan maka materi masuk dalam pos editing.
Tahap ini meliputi:
a) Editing
Proses menggerakkan dan menata video shot atau hasil rekaman gambar
menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk dilihat. Dalam proses
editing aplikasi yang sering digunakan adalah photoshop, after effect, adobe
primiere, adobe audition, dll.
b) Preview
Sebelum progam ditayangkan atau disiarkan maka dilakukan preview oleh
produser untuk memastikan progam sudah benar-benar selesai. Jika ternyata masih
terjadi kesalahan atau perlu dikurangi atau ditambah sesuatu maka dilakukan revisi
kembali. Setelah revisi selesai barulah video tersebut dapat ditayangkan.
c) Tranmisi
Setelah semua urusan editing selesai selanjutnya masuk pada bagian tranmisi
yaitu bagian on air penyiaran progam.
a) Executive Produser
Seorang yang memprakarsai atau bertanggungjawab secara keseluruhan.
b) Producer
Bertanggung jawab atas progam yang dipegangnya, mulai dari perencanaan,
produksi final dan editing.
c) Teknisi
Bertanggung jawab dalam menjaga peralatan elektronik yang digunakan untuk
menyiarkan acara televisi.
d) Switcherman
18 | SULTRA TV
Bertanggung jawab dalam Mengoperasikan video mixer, switcher, computer,
dan bertanggung jawab dalam memilih gambar di ruang sub control.
e) Cameraman
Mempersiapkan dan mengatur camera sehingga memperoleh gambar dengan
komposisi yang baik.
f) Editor
Bertanggung jawab dalam penyuntingan (pengeditan) suatu berita, audio,
gambar, video, dll.
19 | SULTRA TV
BAB V
RUANG STUDIO TELEVISI DAN RUANG DUBBING
Stasiun Televisi adalah tempat berbagai kegiatan dari organisani penyiaran, mulai
dari kegiatan perencanaan, pembuatan program, proses produksi, administrasi dan proses
penyiaran.
Studio Televisi adalah tempat memproduksi paket siaran televisi dan sekaligus
tempat menyiarkan. Stasiun Televisi dapat memiliki satu studio, dapat pula terdiri lebih
dari satu , tergantung besar kecilnya stasiun televisi dan kegunaannya. Maka dapat
disimpulkan bahwa Studio televisi hanyalah satu bagian dari stasiun televisi yaitu tempat
untuk memproduksi paket siaran televisi.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan studio adalah :
20 | SULTRA TV
.
Dalam pertelevisian, terdapat beberapa Peralatan studio beserta fungsinya antara lain :
a. Kamera Studio
Kamera berfungsi untuk menangkap gambar visual garis objek. Perlengkapan yang
mendukung kamera studio antara lain :
1) Report
2) Dolly
3) Raine
4) Mikrofon penangkap suar
21 | SULTRA TV
b. Lampu Studio
Lampu studio berfungsi untuk penerangan agar cahaya yang mengenai objek
memenuhi kebutuhan kamera, sehingga dapat diperoleh gambar yang berkualitas dan
jelas.
c. Switcher Box
Lampu terdiri kumpulan switch atau saklar lampu yang masing-masing
berfungsi untuk menyalakan dan mematikan lampu studio.
22 | SULTRA TV
d. Tv Monitor
Mixer atau Switcher Video digunakan untuk menerima masukan dari kamera
yang digunakan untuk Shooting dan meneruskan ke VTR untuk direkam.
23 | SULTRA TV
f. Audio Mixer
Latar atau Background digunakan untuk latar belakang ketika siaran seperti :
1) Siaran berita
2) Salam Sultra
3) Terminal Dangdut
4) Bisa kurang kah (BKK)
24 | SULTRA TV
5) Musik Kreasi
6) Dll.
h. Kabel Video
25 | SULTRA TV
26 | SULTRA TV
5.5 Ruang Voice Over ( DUBBING)
Ruang Voice Over adalah Ruang pengisi suara yang digunakan dalam pembuatan
berita, iklan, radio, serta produksi televisi lainnya yang perlu menggunakan voice over.
Aplikasi yang digunakan dalam pengisian suara atau voice over adalah ADOBE
AUDITION. Pada adobe audition kita bisa mengatur suara, mengubah suara serta
mengedit suara yang kita ucapkan . Ruang voice dibuat kedap suara agar suara dari luar
ruangan tidak mengganggu suara yang ada di dalam ruangan.
Seperti gambar diatas , ruangan voice over Sultra Tv menggunakan rak telur agar
bisa menetralkan getaran suara yang dibuat oleh orang yang ada di luar ruangan
maupun di dalam ruangan.
27 | SULTRA TV
BAB VI
MARKETING
6.1 Pengertian Marketing
Marketing adalah salah satu bagian dari perusahaan yang memiliki fungsi untuk
menawarkan produk atau jasa. Pada perusahaan, marketing sangat memiliki peran penting
untuk kemajuan perusahaan tersebut dan harus bisa memiliki strategi yang mampu memikat
para klien.
Visi misi dari marketing sendiri adalah memajukan perusahan dan membuat
perusahaan berkembang pesat dengan memenuhi omset sesuai dengan target yang telah di
tentukan.
Tujuannya tidak lain ingin mengembangkan perusahaan tersebut. Marketing harus
mempunyai mental yang kuat untuk menerima segala resiko yang akan di berikan klien.
Selain itu kerugian atau keuntungan yang diperoleh dari perusahan tergantung pada strategi
yang digunakan marketing untuk menarik minat klien untuk menggunakan jasa yang telah
ditawarkan. Dalam beberapa aspek, marketing bisa dikatakan sebagai perantara antara
perusahaan dan klien perusahaan tersebut. Jadi, marketing memang memiliki peran yang
sangat penting. Dalam perusahaan pertelevisian, marketing memiliki tugas, di antaranya
adalah menawarkan jasa iklan kepada klien. Selain menawarkan iklan, marketing
pertelevisian juga harus mencari perusahaan yang mau mensponsori kegitan yang akan
diadakan di perusahan tv tersebut. Diperusahaan yang lain, marketing juga memiliki tugas
sesuai perusahaan tersebut. Namun, pada dasarnya, tujuan marketing selalu sama,
memajukan perusahaan tersebut agar dapat memenuhi omset yang di targetkan.
28 | SULTRA TV
BAB VII
ADMINISTRASI
a. Tujuan Administrasi
Berikut ini adalah beberapa tujuan dilakukannya administrasi :
1) memberikan seluruh keterangan dengan lengkap oleh pihak-pihak yang
membutuhkan untuk pelaksanaan tugas organisasi secara efektif dan efisien.
2) Agar seorang usaha dapat memantau aktivitas administrasi perusahaannya.
3) Agar seorang pelaksana usaha dapat menilai kegiatan- kegiatan pengorganisasian
perusahaan.
4) Agar seorang pelaksana usaha dapat menyusun program peningkatan usaha dan
kegiatan pengorganisasian.
5) Agar seorang pelaksana usaha dapat mengamankan kegiatan-kegiatan usaha dan
organisasi perusahaan.
b. Manfaat Administrasi
Kegiatan administrasi sangat bermanfaat bagi pemilik bisnis maupun investor.
Berikut adalah beberapa manfaat dari administrasi:
29 | SULTRA TV
1) Mengetahui berapa keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan
Dengan melakukan administrasi, kamu akan tahu berapa jumlah keuntungan
yang kamu peroleh secara pasti. Karena catatan dalam setiap transaksi penjualan dan
pembelian merupakan bukti atau data yang jelas.
2) Menghindari resiko kerugian
Dengan melakukan administrasi, kamu bisa mengetahui dengan mudah berapa
harga pembelian dari suatu persediaan. Kamu jadi terhindar dari resiko kerugian
akibat menetapkan harga penjualan yang terlalu rendah.
3) Data untuk mengembangkan bisnis
Administrasi akan membantu pemilik usaha untuk mengetahui persentase
pertumbuhan bisnis yang ia miliki. Jika data administrasi perusahaan menunjukkan
penjualan usaha yang tinggi, si pemilik bisa melakukan penambahan modal untuk
mengembangkan usaha.
30 | SULTRA TV
7.4 Fungsi Administrasi
a. Planning (Perencanaan)
Planning merupakan sebuah penyusunan perencana yang membutuhkan
sebuah aktivitas administrasi, misalnya dalam pengumpulan data, pengolahan data, dan
penyusunan perencanaan.
b. Organizing (pengorganisasian)
Organizing adalah suatu aktivitas menyusun dan membangun suatu
komunikasi kerja antara anggota-anggota sehingga akan tercapai suatu kesatuan usaha
untuk mencapai suatu tujuan-tujuan yang telah ditargetkan.
c. Coordinating
Coordinating merupakan sebagian dari fungsi manajemen yang melakukan
sejumlah aktivitas agar berjalan baik dengan menjauhi terjadinya suatu kekacauan,
bentrok, kekosongan aktivitas yang dilaksanakan dengan menghubungkan, menyatukan
dan menyesuaikan suatu pekerjaan bawahan yang sehingga terdapat kerjasama yang
terencana dalam suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
d. Reporting
Reporting adalah manajemen yang berada pada suatu penyampaian perkembangan
atau hasil dari suatu kegiatan dengan pemberian sebuah laporan dari tugas dan fungsi
para pejabat yang lebih tinggi baik lisan ataupun tulisan yang sehingga dalam menerima
suatu laporan bisa mendapatkan gambaran tentang pelakasanaan tugas orang yang
memberi laporan.
e. Budgeting
Budgeting adalah suatu aktivitas yang mengelola dan perencanaan yang
berkepanjangan yang berhubungan dengan keuangan atau anggaran.
f. Staffing
Staffing adalah salah satu fungsi dari manajemen yang menyusun personalia pada
sebuah organiasi mulai dari merekrut sebuah tenaga kerja, pengembangannya sampai
dengan usaha untuk setiap tenaga petugas memberi suatu daya guna yang maksimal
kepada organisasi.
31 | SULTRA TV
g. Directing (pengarahan atau bimbingan)
Directing merupakan salah satu fungsi manajemen yang berinteraksi dengan usaha
memberi bimbingan, saran, perintah-perintah, untuk tugas yang dilakukan dengan baik
dan benar-benar tertuju dari yang sudah ditentukan semula.
Pada umumnya banyak masalah di dalam usaha kita karena tidak beresnya
administrasi usaha, yang mana dapat mengganggu kelancaran kegiatan di dalam Perusahaan.
Maka dari itu, masalah administrasi usaha tidak dapat diabaikan begitu saja dalam rangka
pengembangan perusahaan. Masalah administrasi itu, pelaksanaannya tergantung pada
keadaan perusahaan yang bersangkutan. Pada prinsipnya semua hal kegiatan dan kejadian
yang penting dalam pengelolaan usaha harus ada administrasinya.
Di dalam praktiknya, banyak wirausaha yang mengurus perusahaan kecil tidak membiasakan
diri membuat catatan-catatan tentang kegiatan yang terjadi di dalam
perusahaannya. Misalnya: Data transaksi dagang, keuangan, harta, persediaan barang dan lain
sebagainya.
Seperti kita ketahui bahwa di dalam pengelolaan usaha secara modern, prinsip
administrasi sangat diperlukan dan penting sekali dalam rangka pengembangan perusahaan.
Pencatatan semua kegiatan perusahaan sangat diperlukan bagi kelancaran pengelolaan usaha
dan masalah ini merupakan tugas administrasi. Tugas para pelaksana administrasi di dalam
perusahaan yaitu melaksanakan pencatatan data-data transaksi usaha, keuangan usaha,
produksi, tenaga kerja, bahan baku, pemasaran, promosi, distribusi dan lain sebagainya.
Tanpa adanya administrasi yang baik, semua pekerjaan di dalam perusahaan tidak
akan berjalan lancar. Coba saja kita perhatikan, bagaimana bila perjanjian kerja sama antara
perusahaan dengan perusahaan lain tanpa disertai dengan proses administrasi. Bagaimana bila
suatu saat perjanjian dilanggar, sedangkan bukti tertulisnya tidak ada karena tidak
diadministrasikan.
Pada prinsipnya administrasi usaha di dalam semua hal transaksi dagang atau bisnis
harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Adapun bentuk dan model administrasi bermacam-
macam, akan tetapi yang perlu diperhatikan ialah administrasi tersebut hanya dibuat secara
rapi, sistematis, tertib dan sederhana sehingga wirausaha dapat memeriksa dan
mengendalikannya. Mengelola dan melengkapi serta memelihara buku-buku administrasi
perusahaan sangat penting dalam rangka pengembangan usaha. Maka dari itu, pembinaan
terhadap penyelenggaraan buku-buku administrasi perusahaan supaya lebih ditingkatkan dan
dikerjakan secara continue.
Administrasi harus dibuat dan diatur sebaik-baiknya dengan tujuan yang sudah
ditentukan yaitu:
Dari penjelasan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa maksud dan tujuan
administrasi usaha yaitu :
33 | SULTRA TV
c. Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat mengevaluasi kegiatan-kegiatan
usaha;
d. Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat menyusun program pengembangan
kegiatan usaha;
e. Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat menunjukkan adanya bukti-bukti
kegiatan usaha;
f. Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat mengambil keputusan dalam
pengembangan dan pengendalian usaha.
Pada masa kini, administrasi telah menduduki posisi penting dalam organisasi
perusahaan dan berperan mendukung tujuan usaha. Bentuk dan model administrasi
pencatatannya bermacam-macam dan yang perlu diperhatikan ialah catatan tersebut harus
rapi, sistematis, tertib dan mudah dikendalikan. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu dicatat,
terlebih dahulu harus ditelusuri semua kegiatan perusahaan, kemudian dikelompok-
kelompokkan menurut jenis kegiatannya. Biasanya yang banyak digunakan wirausaha di
dalam mengelola administrasi usahanya ialah bentuk daftar dan kolom-kolom dalam system
kartu.
34 | SULTRA TV
BAB VIII
MASTER CONTROL ROOM (MCR)
Master Control Room (MCR) Televisi atau disebut juga ruang kendali siaran
televisi merupakan ruangan yang berisikan perangkat teknis utama penyiaran dalam
mengontrol segala proses siaran stasiun televisi. MCR menjadi pusat dari segala kegiatan
produksi siaran yang ada di stasiun penyiaran televisi. MCR sangat penting karena semua
materi siaran baik acara secara langsung (live) maupun rekaman di studio, atau kejadian yang
langsung dari suatu lokasi di luar studio melalui OB Van atau mobil siaran, harus melalui
MCR terlebih dahulu, sebelum akhirnya dipancarkan ke satelit. Materi siaran berupa iklan,
logo stasiun televisi, program-program acara, running text dan sebagainya, semuanya telah
disiapkan di MCR untuk ditayangkan.
35 | SULTRA TV
8.2 Peralatan MCR
8.2.1 Digital Video Switcher
Video switcher adalah peralatan yang digunakan untuk memilih dan memadukan
gambar yang diinginkan dari berberbagai sumber gambar (multi input) menjadi satu
keluaran gambar. Pada digital video switcher juga memiliki dua input untuk character
generator (CG) dan dua input untuk DVE (Digital Video Effect) yang berfungsi untuk
memanipulasi gambar sehingga dapat dihasilkan gambar dengan bermacam-macam efek
untuk ditampilkan.
a. Switcher mampu untuk memeriksa dengan seksama setiap paket data yang diterima.
b. Switcher mampu untuk menentukan tujuan dan sumber paket data yang melaluinya.
c. Switcher memiliki kemampuan untuk memforward setiap paket data dengan tepat.
Audio mixer adalah suatu peralatan video yang dipergunakan sebagai alat
mencampur berbagai sumber suara, mengolah suara, mengatur, mengontrol input dan
memperkuat sinyal suara menjadi suatu hasil keluaran suara yang diinginkan. Audio mixer
adalah alat yang mampu menerima beberapa masukan atau input dan dapat diproses secara
bersamaan serta memiliki satu jalur keluaran yakni master out.
Audio mixer yang paling sederhana memiliki tiga bagian pokok yaitu, bagian masukan,
bagian pengolah sinyal, dan bagian keluaran atau output. Input atau masukan audio mixer
terdiri mic in dan line in. Audio mixer dilengkapi dengan:
36 | SULTRA TV
Kaber power, yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan alat ini dengan
energi listrik.
Pin koneksi grounding, untuk mengamankan operator, peralatan dari kebocoran
lompatan listrik dan mengurangi noise
Sekering (fuse), untuk pengaman tegangan masuk.
Tombol atau sakelar ON/OF, yaitu untuk menghidupkan dan mematikan alat
Tombol selector mic atau line, yaitu salah satu tombol yang berfungsi untuk memilih
jenis input yang hendak diproses
Tombol phantom 48v, yaitu yang berfungsi untuk memberikan suplai catu daya pada
jenis microphone yang membutuhkan baterai atau catu daya
Mic in, yaitu koneksi atau sambungan dari output atau keluaran sinyal microphone
Line in, yaitu koneksi atau sambungan dari outputatau keluaran dari peralatan audio
selain microphone (sumber suara elektrik)
Stereo line in, yaitu koneksi sambungan dari output peralatan stereo yang terdiri dari
R dan L
Gain atau trim atau level input, fungsinya untuk memperoses atau mengatur besaran
masukan sinyal (input) pada audio mixer
Tombol PAD, yaitu untuk mengurangi gain input yang terlalu besar
Effect atau auxiliary retrun, yaitu koneksi atau sambungan dari output atau keluaran
audio prosessor external
Pemroses sinyal atau bagian pengolah sinyal suara pada audio mixer terdiri dari:
1. EQ/Equalizer, yaitu pengolah warna suara yang berasal dari input terdiri dari
pengaturan frekuensi high, mid dan low
2. Pan, yaitu untuk mengatur perbandingan besaran sinyal suara kiri atau kanan
3. Fader atau level monitor, yaitu mengatur besaran keluaran untuk speaker monitor atau
control audio monitor
4. Fader atau level chanel, berfungsi untuk menaik tegangan sinyal siaran setelah proses
EQ
5. Effect atau auxiliary, untuk mengatur perbandingan besaran sinyal audio processor
external
1. Effect atau auxiliry send, yaitu koneksi keluara sinyal audio untuk diproses oleh audio
processor external
2. Monitor out, yaitu koneksi keluaran sinyal untuk diteruskan kespeaker monitor atau
control audio monitor
3. Rec out, yaitu koneksi keperalatan rekam
4. Master out, yaitu koneksi keluaran utama sinyal audio hasil olahan audio mixer untuk
diteruskan kepower amplifier
5. Phones, yaitu koneksi untuk alat kontrol mengolah suara (headphone)
6. Fader atau volume master, berfungsi untuk mengatur besaran tegangan keluaran
sinyal hasil olahan suara untuk diteruskan kepower amplifier
37 | SULTRA TV
7. Fader atau volume phone, berfungsi untuk mengatur besaran tegangan keluara sinyal
hasil olahan suara ke headphone
1. aplikasi vimix
Aplikasi vimix, yaitu aplikasi yang digunakan untuk pengabungan audio dan video
serta digunakan untuk memutar audio dan video.
38 | SULTRA TV
BAB IX
PENUTUP
9.1 KESIMPULAN
Kegiatan Prakerin merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa dan
siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai keahlian
masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kagiatan
bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi mengetahui standar kompetensi
yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang baik, instansi-instansi biasanya
memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis
melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) di SULTRA TV khususnya, penulis
merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya
serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah menambah wawasan yang
luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula tempat
yang disukai yakni diruangan Departemen Program, Redaksi , MCR, Produksi dan
Studio Room
Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian
masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada SULTRA TV yang telah bersedia menerima penulis apa adanya untuk
melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) dan bersedia mendampingi penulis
selama Prakerin berlangsung.
9.2 SARAN
Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama dalam
mencapai tujuan bersama, semoga para siwa dan siswi mendapatkan banyak pelajaran
dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan para guru pembimbing dapat
memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa dan siswi prakerin.
39 | SULTRA TV
9.3 PENUTUP
Dengan segenap kekurangan dan keterbatassan yang dimiliki, penulis
menyarankan bagi semua pembaca khususnya siswa-siswi SMK Negeri 1 Bombana
terutama adik kelas agar lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan program yang diadakan disekolah dan bagi semua teman seperjuangan
agar tetap bersemangat dan berjuang dalam mengembangkan potensi diri dan menjaga
nama baik sekolah.
Sebuah karya pasti mempunyai kelebihan dan juga kelemahan, penulis merasa
bahwa karya yang telah dibuat ini masih banyak kekurangannya oleh karena itu
penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun semangat
kami agar dapat membuat yang lebih baik dari sebelumnya. Untuk saran dan kritiknya
dapat menghubungi sekolah atau pihak yang bersangkutan.
Sebagai kata penutup dalam penulisan tugas ahir ini, penulis panjat puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga dengan
penuh kesabaran, ketabahan, dan jerih payah penulis dapat menyelesaikan tugas ini
dengan baik. Semoga apa yang telah penulis paparkan dalam tugas ahir ini dapat
bermanfaat bagi diri penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Hanya kepada
Allah lah segalanya penulis kembalikan, sebab di tangan-Nyalah sumber segala
kebenaran.Bila ada sedikit kebenaran dalam tugas ahir ini semata-mata datangnya dari
Allah SWT.
Demikianlah penulisan laporan ini dibuat, semoga bermanfaat.Selaku penulis
mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam
kegitan ini.Hanya ini yang dapat penulis susun selama melakukan kegiatan prakerin di
SULTRA TV.
40 | SULTRA TV