Sub materi

KELOMPOK 9

AIDA

SARI SAIBA NINGRUM

TASHA

WIDIA YUNI PRATIWI

 2 sediaan
antasida

tablet syrup
 Penggolongan obat
berdasarkan
meklanismee
kerjanya

Proton Pump Inhibitor Antihistamin

Reseptor 2 Menetralisir Asam
(PPI)

PPI bekerja dengan Antihistamin membantu

menghambat Produksi Reseptor bekerja menetralisir
asam dengan dengan menduduki kelebihan
mengambat kerja reseptor contohnya produksi asam
pompa proton ranitidin lambung.
contohnya loratadine

Note:
Keefektifan Antasida doen dibedakan dari tahap reaksi dan kemampuan bertahann
hal ini disebabkan oleh beberapa faktor
 Antasida non mental
Antasida murni

dikembangkan karena
antasida yang atau berkombinasi dengan
mengandung logam simetikon dapat digunakan
dapat menghambat dalam masalah-masalah
absorpsi banyak obat lambung dan oedema usus
yang diresepkan, 12 jari
terutakkma antibiotik

Beberapa antasida, seperti aluminium karbonat dan aluminium

hidroksida, dapat diresepkan dengan diet rendah fosfat untuk
mengobati sakit hiperfosfatemia (terlalu banyak fosfat dalam
darah). Aluminium karbonat dan aluminium hidroksida dapat
digunakan untuk mencegah pembentukan beberapa batu ginjal.
Kerja antasida adalah berbasis netralisasi.
 example

ketika asam bereaksi dengan ion hidroksida, garam dan air

terbentuk melalui persamaan berikut :

HCl (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H2O

Apabila digunakan natrium bikarbonat (NaHCO3), maka reaksi akan cepat

terbentuk dengan asam lambung untuk meningkatkan pH lambung. NaCl,
CO2 dan H2O terbentuk sebagai hasil reaksi. Satu gram NaHCO3 dapat
menetralisir 11.9 mEq dari asam lambung. Namun, dosis yang sangat besar
dapat menyebabkan urin yang bersifat basa dan mengakibatkan masalah
pada ginjal.
 Antasida yang dapat
diserap

dengan segera
akan menetralkan Obat ini diserap oleh
aliran darah
seluruh asam
lambung

paling kuat adalah natrium

bikarbonat dan kalsium
karbonat, yang efeknya
dirasakan segera setelah
obat diminum
Antasida yang tidak
dapat diserap

lebih disukai karena efek

sampingnya lebih sedikit

berikatan dengan asam

lambung membentuk bahan
yang bertahan di dalam
lambung

mengurangi aktivitas cairan-

cairan pencernaan dan
mengurangi gejala ulkus tanpa
menyebabkan alkalosis

mempengaruhi penyerapan obat

lainnya (misalnya tetracycllin,
digoxin dan zat besi) ke dalam
darah.