Anda di halaman 1dari 2

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya.

Hipertensi kerap terjadi pada masa kehamilan seorang wanita. Penyakit ini tidak hanya
mengganggu sang calon ibu namun juga bayi dalam kandungannya. Hipertensi pada wanita
hamil biasanya terjadi pada wanita dengan usia antara 30-40 atau calon ibu muda dengan usia
kurang dari 20 tahun.

Pola makan yang tidak sehat, konsumsi alkohol, rokok, stress merupakan pemicu timbulnya
hipertensi. Bisa dikatakan hipertensi terjadi ketika tekanan darah berada diatas 140/90
mmHG. Adanya tekanan yang terjadi, bisa merusak dinding arteri pada pembuluh darah.
Lalu, apakah Efek Bahaya Darah Tinggi Pada Ibu Hamil?

Dampak Darah Tinggi ataun Hipertensi Pada Ibu Hamil


Dampak 1 : Berkurang suplai darah ke plasenta

Hipertensi bisa menyebabkan berkurangnya suplai darah ke plasenta. Kekurangan suplai


darah berarti janin dalam perut ladies juga kekurangan suplai oksigen dan nutrisi. Hal ini bisa
mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan janin yang lambat dan meningkatkan resiko
terjadinya bayi lahir dengan berat badan di bawah normal.

Dampak 2 : Risiko Placental abortion

Efek Bahaya Darah Tinggi Pada Ibu Hamil adalah dapat meningkatkan resiko terjadinya
placental abruption. Placental abruption adalah keadaan di mana plasenta terpisah dari rahim
sebelum waktu yang seharusnya. Hal ini mengakibatkan suplai oksigen ke janin terputus dan
menyebabkan pendarahan hebat pada ibu hamil.

Dampak 3 : Kelahiran Bayi Prematur

Kelahiran prematur bisa terjadi ketika ibu hamil menderita hipertensi. Kelahiran lebih cepat
dari waktu yang seharusnya ini sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi
yang lebih serius.

Untuk menghindari darah tinggi pada ibu hamil, berikut adalah cara menghindarinya. Dengan
melakukan tips berikut ini maka kita dapat mencegah darah tinggi pada ibu hamil.

Cara Menghindari atau Mencegah Hipertensi Pada Ibu


Hamil :
 Tidak minum minuman keras atau minuman beralkohol
 Hentikan kebiasaan merokok merokok, dan jauhi lingkungan perokok.
 Hindari stress.
 Lakukan pola makan yang sehat, antara lain dengan konsumsi protein tinggi, hindari
konnsumsi berlebih makanan yang mengandung hidrat arang dan garam berlebih.
 Lakukan olah raga yang sesuai (dianjurkan berkonsultasi, untuk menentukan olah
raga yang sesuai untuk ibu hamil).
 Dianjurkan mengkonsumsi makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan
darah seperti cokelat, ikan buah jeruk, buah pisang dan ikan.
 Jangan lupa untuk melakukan kontrol ke dokter secara rutin terhadap kehamilan ibu
dan ikuti petunjuk yang disarankan.

Cara Menghindari Darah Tinggi Pada Ibu Hamil penting dilakukan selama masa kehamilan
dan setelah maupun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan tekanan darah yang tidak normal
atau cenderung tinggi atau hipertensi pada kehamilan berisiko terhadap keselamatan dan
kesehatan ibu dan janin.

Pada masa kehamilan tentu anda memerlukan sumber gizi yang berkualitas. Pada saat
kehamilan anda memerlukan kalsium, protein, zat besi , serat vitamin yang cukup untuk dapat
menjaga kualitas kehamilan anda. Dari Tiens kami menyediakan nutrisi kehamilan untuk
anda. Produk dari Tiens telah mendapatkan sertifikasi BPOM RI dan Halal MUI sehingga
aman untuk dikonsumsi. Telah banyak konsumen kami merasakan khasiat produk ini, untuk
keterangan lengkap silakan buka link berikut untuk mengetahui nutrisi ibu hami tiens secara
detail :

Anda mungkin juga menyukai