= Tekanan darah tinggi pada lansia berkaitan erat dengan proses penuaan yang terjadi di
dalam tubuh. Seiring bertambahnya usia seseorang, sistem pembuluh darah seseorang dapat
mengalami perubahan. Di pembuluh darah, jaringan elastis di arteri berkurang
menyebabkannya menjadi lebih kaku. Akibatnya, tekanan darah akan meningkat.
2. Apakah seorang yang sudah terkena darah tinggi bisa disembuhkan secara total?
= Perlu diketahui bahwa hipertensi tidak dapat disembuhkan secara total tetapi dapat
dikontrol. Maksudnya, seseorang yang telah terdiagnosis hipertensi atau tekanan darah tinggi
akan mengalami tekanan darah tinggi seumur hidupnya.
3. Pada distribusi Hipertensi, menurut bagian orang, terdapat bahwa pria beresiko
lebih tinggi terkena Hipertensi dari pada perempuan, mengapa demikian?
= Pria cenderung mengalami tekanan darah tinggi lebih banyak dibandingkan wanita ,
karena sindrom metabolik yang ada di dalam tubuh mereka berkaitan dengan penyakit
jantung dan juga diabetes. Dan juga dikarenakan lebih banyaknya kasus merokok pada pria
daripada wanita yang mana merokok masuk ke dalam gaya hidup tidak sehat yang
merupakan sebagai salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi.
4. Jika di dalam keluarga saya ada yang mengalami hipertensi. Apakah saya akan
mengalami hipertensi juga?
= Hipertensi dapat menurun dalam keluarga. Bila orangtua atau saudara sedarah mengalami
riwayat hipertensi, Anda kemungkinan mengalaminya juga. Akan tetapi, hipertensi dapat
dihindari bila mengubah dan menerapkan gaya hidup sehat.
9. "jika saya terkena hipertensi, apakah saya tidak boleh memakan makanan
tertentu?"
= penderita hipertensi boleh memakan makanan yang mengandung garam, hanya saja
kadarnya yang dikendalikan. Penderita hipertensi sebaiknya menghindari makanan yang
tinggi akan lemak jenuh, makanan awetan seperti sarden dan dendeng, produk nabati seperti
susu dan daging berkadar kolesterol tinggi, dan alkohol juga makanan yang mengandung
alkohol.
11. Mengapa kelebihan berat badan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi?
= Pada seseorang yang terkena obesitas, terjadilah peningkatan sistem hormon (renin,
angiotensin II dan aldosteron) yang terlibat dalam pengaturan tekanan darah. Obesitas
meningkatkan aliran darah ke jaringan, sehingga tekanan darah meningkat.
Penjelasan lebih lanjut mengenai (renin, angiotensin II dan aldosteron) atau disingkat RAAS
merupakan sistem hormon yang mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan dan
elektrolit, serta resistensi pembuluh darah sistemik. Sistem renin-angiotensin aldosteron
(RAAS) merupakan sistem endokrin penting dalam pengontrolan tekanan darah.