1. Apa yang menyebabkan penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi?
Jawaban : Berdasarkan faktor penyebabnya, hipertensi dibedakan menjadi dua, yakni hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi primer atau hipertensi esensial terjadi pada 90 persen penderita penyakit tekanan darah tinggi. Penyebab hipertensi primer tidak diketahui dengan pasti. Namun, umumnya penyebab hipertensi primer adalah faktor gaya hidup dan pola makan. hipertensi sekunder adalah tekanan darah tinggi yang dipicu suatu kondisi atau penyakit. Hipertensi ini dialami belasan persen penderita masalah tekanan darah tinggi. Secara garis besar, beberapa penyebab hipertensi umum, di antaranya: Merokok Kelebihan berat badan atau obesitas Kurang bergerak Konsumsi garam berlebihan Konsumsi alkohol berlebihan Stres Pertambahan usia Punya keluarga dengan riwayat hipertensi Penyakit ginjal kronis Gangguan kelenjar tiroid Sleep apnea
2. Sebutkan tanda-tanda atau indikasi orang dinyatakan sakit hipertensi?
Jawaban : Tekanan darah lebih dari 130/80. Darah bisa berubah terus menerus menyesuaikan dengan tingkat aktivitas, hidrasi, tidur, dan faktor lainnya. Pilihlah saat yang tenang dan hidrasi yang baik untuk mengambil tekanan darah dan ulangi tes secara mingguan atau bulanan dengan cara yang sama. Orang Tua Dengan Darah Tinggi. Genetika juga faktor utama dalam kesehatan jantung dan tekanan darah tinggi dapat terjadi turun-temurun. Orang-orang yang harus khawatirkan adalah orang tua, kakek- nenek, atau saudara kandung yang terkena serangan jantung di usia lebih muda dari 45 tahun. Tidak fokus dan sakit kepala. Orang dengan tekanan darah tinggi mungkin mengalami sakit kepala ringan atau kronis dan sulit konsentrasi. Gejala ini tidak akan terlihat hingga tekanan darah benar-benar tinggi. Jika mengalami sakit kepala yang tidak berhenti dengan atau tanpa mimisan, mungkin mengalami 'krisis hipertensi' dan harus segera dibawa ke UGD. Kembung dan sulit kencing. Tekanan darah tinggi sering dikaitkan dengan diabetes atau penyakit ginjal. Beberapa wanita mengalami kembung dan sulit buang air kecil karena hal tersebut. Sering- seringlah untuk memperhatikan kebiasaan buang air kecil dan catat apabila ada sesuatu yang tidak lazim. Penglihatan bertambah parah. Tekanan darah tinggi dapat mempengaruhi pembuluh darah di mata dan menyebabkannya membengkak. Hal ini bisa dilihat dengan pemeriksaan rutin. Pusing dan kehilangan keseimbangan. Pusing tiba-tiba dan kehilangan keseimbangan menjadi tanda peringatan dini adanya stroke yang disebabkan adanya tekanan darah tinggi. Jika pusing terkait dengan berdiri terlalu cepat atau menonton film 3D dan segera berlalu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun jika terus berlanjut, ini tidak boleh diabaikan dan harus segera menghubungi dokter. Secara umum, gejala darah tinggi adalah: Sakit kepala parah. Pusing. Penglihatan buram. Mual. Telinga berdenging. Kebingungan. Detak jantung tak teratur. Kelelahan. Nyeri dada. Sulit bernapas. Darah dalam urine. Sensasi berdetak di dada, leher, atau telinga
3. Sebutkan beberapa kecenderungan terjadinya ateroskelorisis?
Jawaban : Namun dari beberapa kecenderungan menyatakan bahwa : a. Terjadinya plak (plaque) aterosklerosis merupakan suatu respon dari cedera pada dinding arteri terhadap kerusakan yang dibentuk oleh lapisan epitel b. serat makanan , Mg dan beberapa mikronutrien seperti Cr , Cu mungkin penting dalam pencegahan jangka panjang atau memperlambat aterosklerosis . Selain itu konsumsi tinggi kolesterol dan lemak yang memicu terjadinya aterosklerosis . Aterosklerosis terjadi bila sebagian besar permukaan bagian dalam arteri besar membentuk plaque .
4. Apa penyebab utama hipertensi terkait dengan diet?
Jawaban : Aterosklerosis merupakan penyebab utama terjadinya hipertensi yang berhubungan dengan diet seseorang , walaupun faktor usia juga berperan , karena pada usia lanjut (usila) pembuluh darah cenderung menjadi kaku dan elastisitasnya berkurang . Pembuluh yang mengalami sklerosis (aterosklerosis), resistensi dinding pembuluh darah tersebut akan meningkat . Pembatasan konsumsi lemak sebaiknya dimulai sejak dini sebelum hipertensi muncul , terutama pada orang-orang yang mempunyai riwayat keturunan hipertensi dan pada orang menjelang usia lanjut 5. Sebutkan faktor diet atau zat gizi apa yang dapat memperlambat terjadinya aterosklerosis? Jawaban : Faktor penyebab utama terjadinya hipertensi adalah asteroklerosis yang didasari dengan konsumsi lemak berlebih , oleh karena untuk mencegah timbulnya hipertensi adalah mengurangi konsumsi lemak yang berlebih di samping pemberian obat-obatan bilamana diperlukan . Pembatafean konsumsi lemak sebaiknya dimulai sejak dini sebelum hipertensi muncul , terutama pada orang-orang yang mempunyai riwayat keturunan hipertensi dan pada orang menjelang usia lanjut. Sebaiknya mulai umur 4 0 tahun pada wanita agar lebih berhati-hati dalam mengonsumsi lemak pada usia mendekati menopause. Prinsip utama dalam melakukan pola makan sehat adalah gizi seimbang , dimana mengonsumsi beragam makanan yang seimbang dari kuantitas dan kualitas yang terdiri dari : Sumber karbohidrat : biji-bijian . Sumber protein hewani : ikan , unggas , daging putih , putih telur , susu rendah/bebas lemak . Sumber protein nabati : kacang-kacangan dan polong-polongan serta hasil olahannya . Sumber vitamin dan mineral : sayur dan buah-buahan segar .
6. Sebutkan penyakit degeneratif yang biasa menyertai penyakit darah tinggi?
Jawaban : a. Jantung b. Diabetes melitus c. Ginjal 7. Sebutkan beberapa tujuan tatalaksana untuk membantu menekan tekanan darah dan mempertahankan tekanan darah tetap normal? Jawaban : Tujuan dari penatalaksanaan diet adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mempertahankan tekanan darah menuju normal. Diet juga ditujukan untuk menurunkan faktor risiko lain seperti berat badan yang berlebih, tingginya kadar lemak kolesterol dan asam urat dalam darah. Prinsip diet pada penderita hipertensi adalah sebagai berikut : Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang. Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita. Jumlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis makanan dalam daftar diet. Mengatur menu makana Mengatur menu makanan sangat dianjurkan bagi penderita hipertensi untuk menghindari dan membatasi makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah serta meningkatkan tekanan darah, sehingga penderita tidak mengalami stroke atau infark jantung. Suplementasi anti oksidan Walaupun suplementasi anti oksidan masih memerlukan penelitian lebih lanjut, namun saat ini banyak sekali suplemen yang dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat. Sebagai tenaga medis harus berhati-hati memberikan anjuran minuman suplemen agar tidak terjadi overdosis. Terapi penunjang Selain pengobatan dan pengaturan menu makanan pada penderita hipertensi, diperlukan juga terapi khusus lain seperti konseling masalah kejiwaan dan fisioterapi, terutama pada penderita pasca stroke atau infark penting. Garam Natrium Garam natrium terdapat secara alamiah dalam bahan makanan atau ditambahkan pada waktu memasak atau mengolah makanan. Makanan berasal dari hewan biasanya lebih banyak mengandung garam natrium dari yang berasal dari tumbuh- tumbuhan.