Anda di halaman 1dari 8

SAP

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Topik / Judul : Gangguan Jiwa


B. Sub topic : Isolasi Sosial
C. Hari / tanggal : kamis, 04 maret 2021
D. Waktu : 15 Menit ( 09.00-selesai)
E. Sasaran : Keluarga Klien Tn. K
F. Pelaksana : Mahasiswa
G. Tempat : Rumah klien
H. Tujuan
1. TIU : Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit diharapkan keluarga
klien dapat berinteraksi dengan orang lain secara optimal.
2. TIK : Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit keluarga klien Tn.K
diharapkan dapat memahami :
a. Mengetahui pengertian isolasi social
b. Mengetahui penyebab menarik diri
c. Mengetahui tanda dan gejala isolasi social
d. Mengetahui keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak
berhubungan dengan orang lain
e. Mengetahui penatalaksanaan isolasi sosial
I. Latar Belakang
Menarik diri (withdrawal) adalah suatu tindakan melepaskan diri, baik perhatian
maupun minatnya terhadap lingkungan sosial secara langsung ( isolasi diri ). Pada
mulanya klien merasa dirinya tidak berharga lagi sehingga merasa tidak aman dalam
berhubungan dengan orang lain.
Pada klien dengan menarik diri diperlukan rangsangan/ stimulus yang adequat
untuk memulihkan keadaan yang stabil. Stimulus yang positif dan terus menerus dapat
dilakukan oleh perawat. Apabila stimulus tidak dilakukan / diberikan kepada klien tetap
menarik diri yang akhirnya dapat mengalami halusinasi, kebersihan diri kurang dan
kegiatan hidup sehari –hari kurang adequat.
J. Seleksi pasien dan keluarga
Proses seleksi yang dilakukan dengan cara :
1. Hasil pengamatan sehari-hari
2. Informasi dari perawat ruangan
3. Status kesehatan pasien
4. Pasien dan keluarga yang kooperatif
5. Pasien dengan defisit perawatan diri

K. Jadwal Kegiatan
1. Tempat pelaksanaan pendidikan kesehatan : Rumah klien di desa Kutayasa
2. Lama pelaksanaan pendidikan kesehatan : 15 menit (08.00 – 08.15)
3. Waktu pelaksanaan pendidikan kesehatan : Kamis, 4 maret 2021
L. Metode Pelaksanaan : Ceramah dan Tanya jawab
M. Media dan Alat : Lieflet, dan lembar balik
N. Strategi dan Pelaksanaan

No. WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN RESPON TTD


5 Menit Pre interaksi 1. Menjawab
1. 1. Memberi salam salam
2. Memperkenal 2. Mendengar
kan diri kan
3. Menjelaskan
maksud dan
tujuan

4. Menanyakan kesiapan pasien


Memilih media yang sesuai
(telah disiapkan)
2. 5 Menit Interaksi 1. Keluarga
1. Menjelaskan tentang klien
pengertian dari isolasi social mendengarka
2. Menjelasklan tentang apa n dan
saja penyebab dari menarik memperhatik
diri an penjelasan
3. Menjelaskan tentang tanda seputar isolasi
dan gejala dari isolasi social social.
4. Menjelaskan tentang
keuntuntungan berhubungan
dengan orang lain dan
kerugian berhubungan
dengan orang lain
5. Menjelaskan tentang
penatalaksanaan isolasi
sosial
3. 5 Menit Terminasi 1. Keluarga
1. Merapikan klien dapat
alat menjawab
2. Menyimpulka pertanyaan
n hasil yang
penyuluhan diberikan
kesehatan oleh
3. Evaluasi penyuluh.
keberhasilan
penyuluhan
kesehatan
4. Memberikan
saran
5. Salam
penutup .
O. Evaluasi
1. Apa pengertian dari isolasi sosial ?
2. Apa saja penyebab dari menarik diri ?
3. Apa tanda dan gejala dari isolasi sosial ?
4. Apa keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan
dengan orang lain
5. Sebutkan penatalaksanaan isolasi sosial ?

Daftar Pustaka
Stuart and sudden. Buku saku keperawatan kesehatan jiwa, alih bahasa hapid

AYS,Jakarta : EGC

www.erfanhiyadi.blogspot.com/ askep isolasi social.

Dorland.1998.kamus saku kedokteran.jakarta : EGC

Townsend M.C,1998.diagnosa keperawatan pada keperawatan psikiatri, pedoman

untuk pembuatan rencana keperawatan,Jakarta : EGC


LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian
Isolasi social adalah suatu keadaaan kesepian yang diekspresikan oleh individu dan
dirasakan sebagai hal yang ditimbulkan oleh orang lain dan sebagai suatu keadaan
negative yang mengancam. ( Mary C. Townsend, Diagnose Keperawatan. Psikiatri, 1998).
Isolasi social adalah suatu keadaan pasien yang mengalami ketidakmampuan untuk
mengadakan hubungan dengan orang lain atau dengan lingkungan.

B. Penyebab dari menarik diri


1. Faktor predisposisi
Kegagalan perkembangan yang dapat mngakibatkan individu tidak percaya diri,
tidak percaya orang lain, ragu takut salah, putus asa terhadap hubungan dengan
orang lain, menghindar dari orang lain, tidak mampu merumuskan keinginan, dan
merasa tertekan.
2. Faktor presipitasi
Dari factor sosio kultural karena menurunnya stabilitas keluarga dan berpisah
dengan orang yang terdekat atau kegagalan orang lain untuk bergantung, merasa
tidak berarti dalam keluarga sehingga menyebabkan klien berespon menghindar
dengan menarik diri dengan lingkungan.

C. Tanda dan Gejala

1. Apatis, ekspresi sedih.


2. Menghindari orang lain (menyendiri), klien tampak memisahkan diri dari orang lain,
misalnya pada saat makan.
3. Komunikasi kurang atau tidak ada. Klien tidak tampak bercakap-cakap dengan klien
lain, misalnya pada saat makan.
4. Tidak ada kontak mata, klien lebih sering menunduk.
5. Berdiam diri dikamar/tempat terpisah. Klien kurang mobilitasnya.
6. Menolak berhubungan dengan orang lain. Klien memutuskan percakapan atau pergi
jika diajak bercakap-cakap.
7. Tidak melakukan kegiatan sehari-hari. Artinya perawatan diri dan kegiatan rumah
tangga sehari-hari tidak dilakukan.
8. Tidak mampu membuat keputusan dan berkonsentrasi.

D. Keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan


dengan orang lain.
1. Keuntungan berhubungan dengan orang lain :
a. Menambah banyak teman
b. Bisa berbagi dengan sesama
c. Bisa saling membantu/menolong
d. Bisa melupakan semua kesedihan
e. Dihormati dan dihargai oleh orang lain
2. Kerugian tidak berhubungan dengan orang lain :
a. Tidak mempunyai teman
b. Tidak bisa mengenal orang lain
c. Selalu menyendiri
d. Tidak dihormati dan dihargai oleh orang lain
e. Tidak bisa berbagi pengalaman/selalu menghadapi masalah sendiri.

E. Penatalaksanaan
1. Bina hubungan saling percaya
2. Interaksi sering dan singkat
3. Dengarkan dengan sikap empati
4. Beri umpan balik yang positif
5. Jujur dan menepati semua janji
6. Bimbing klien untuk meningkatkan hubungan sosial secara bertahap
7. Berikan pujian saat klien mampu berinteraksi dengan orang lain
8. Diskusikan dengan keluarga untuk mengaktifkan support system yang ada
9. Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian obat anti depresan
LEMBAR EVALUASI

No Nama Memperhatikan Menjawab Mengikuti Persentase


Klien selama penkes Pertanyaan kegiatan (%)
berlangsung yang sampai
Diajukan selesai
Penyuluh
1. Tn. K

Nama Keluarga

4. Ny. D

5. Ny. E

Anda mungkin juga menyukai