Anda di halaman 1dari 33

STANDAR PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN

TRI KURNIATI

PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN – UMJ
2015
STANDAR PROFESI
KEPERAWATAN
 Pengertian standar profesi:
• Pedoman yang harus dipergunakan sebagai
petunjuk dalam menjalankan profesi dengan baik.
• Pedoman kerja agar pekerjaan berhasil dan
bermutu
 Guna standar :
• Sebagai kriteria untuk mengukur keberhasilan dan
mutu dari standar tersebut
• Sbg alat penilai,pedoman kerja, Pengendalian
mutu
Macam standar di keperawatan
1. Standar asuhan keperawatan
2. Standar pelayanan keperawatan
3. Standar pendidikan keperawatan
4. Standar Kompetensi perawat Indonesia
5. Standar operasional prosedur
Contoh standar asuhan keperawatan

Standar asuhan keperawatan terdiri dari:


 Standar 1 : Pengkajian Keperawatan

 Standar 2 : Diagnose keperawatan

 Standar 3 : Perencanaan keperawatan

 Standar 4 : Intervensi keperawatan

 Standar 5 : Evaluasi keperawatan

 Standar 6 : Catatan Keperawatan


Dlm standar askep keamanan pencegahan
kecelakaan menjadi perhatian utama spt:

 Menjaga keselamatan pasien yang gelisah di tt


 Mencegah infeksi nasokomial
 Mencegah kecelakaan pada gangguan alat
elektronika
 Mencegah kecelakaan pada penggunaan alat yang
mudah meledak
 Mencegah kekeliruan pemberian obat
Standar I :Pengkajian Keperawatan
Komponen pengkajian perawatan meliputi:
1. Pengumpulan data dengan kriteria:
a. Menggunakan format yang baku
b. Sistematis
c. Diisi sesuai item yang tersedia
d. Actual ( baru)
e. Absah ( Valid)
2. Pengelompokan data dengan kriteria:
a.Data biologis
b. Data psikologis
c. Data sosial
d. Data spiritual
3. Perumusan Masalah dengan kriteria:
a. Kesenjangan ant status kes dg norma dan
pola fungsi kehidupan
b. Perumusan masalah ditunjang oleh data yang
telah dikumpulkan
Standar II: Diagnose Keperawatan (D.Kep)

D Kep dirumuskan berdasar data status kes pasien,


dianalisis dan dibandingkan dengan norma fungsi
kehidupan klien dg kriteria:
1. D Kep dihubungkan dg penyebab kesenjangan
dan pemenuhan kebutuhan pasien
2. Dibuat sesuai kewenangan perawat
3. Komponennya terdiri dari masalah, penyebab dan
gejala/ tanda(PES) atau terdiri dari masalah dan
penyebab (PE)
4. Bersifat actual apabila masalah kesehatan pasien
sudah nyata terjadi
5. Bersifat potensial apabila masalah kesehatan pasien
kemungkinan besar akan terjadi
6. Dapat diatasi oleh perawat
Standar III : Perencanaan Keperawatan

Komponen perencanaan Keperawatan meliputi:


1. Prioritas Masalah dengan kriteria:
a. Masalah-masalah yang mengancam kehidupan menjadi
prioritas pertama.
2. Tujuan askep dengan kriteria:
a.Spesifik
b. Bisa diukur
c. Bisa dicapai
d. Realistik
e. Ada batas waktu
3. Rencana tindakan dengan kriteria:
a. Disusun berdasar tujuan askep
b. Melibatkan pasien dan keluarga
c. Mempertimbangkan latar budaya pasien/
keluarga
d. Menentukan alternatif tindakan yang
tepat
e. Mempertimbangkan kebijakan dan aturan
yang berlaku
f. Menjamin rasa aman dan nyaman bagi
pasien
g. Kalimat instruksi, ringkas, tegas dg bhs yang
mudah dimengerti
Standar IV : Intervesi Keperawatan

Intervensi kep adalah pelaksanaan rencana tindakan


kep agar kebutuhan pasien terpenuhi maximal
mencakup askep peningkatan pencegahan,
pemeliharaan,pemulihan kes dg mengikutserta pasien
dan keluarga dengan kriteria:
1. Dilaksanakan sesuai rencana keperawatan
2. Meliputi aspek bio-psiko-sosial- spiritual pasien
3. Menjelaskan setiap tindakan kep yg akan
dilakukan pd pasien/ keluarga
4.Sesuai denganwaktu yang telah di tentukan
5. Menggunakan sumberdaya yang ada
6. Menerapkan prinsip aseptik dan anti septik
7.Menutamakan keselamatan pasien dg menerapkan
prinsip aman, nyaman, ekonomis,privacy.
8. Melaksanakan perbaikan tindakan berdasarkan
respon pasien
9. Merujuk dg segera bila ada masalah yg mengancam
keselamatan pasien
10 Mencatatan semua tindakan yang telah dilakukan
11. Meraphkan pasien dan alat setiap selesai
melakukan tindakan.
12. Melaksanakan tindakan keperawatan berpedoman
pada prosedur teknis yang telah ditentukan

Intervensi keperawatan berorientasi pada 14


komponen perawatan dasar Yaitu memenuhi
kebutuhan: Oksigen,nutrisi cairan elektrolit,eleminasi,
keamanan, kebersihan dan kenyamanan fisik, Istirahat
dan tidur,Gerak dan kegiatan fisik,
emosional,komunikasi,mencegah dan atasi reaksi
fisiologis, pengobatan dan bantu proses penyembuhan
, penyuluhan,rehabilitasi
Standar V : Evaluasi Keperawatan
Dilakukan secara periodik, sistematik dan berencana
untuk menilai perkembangan pasien dengan kriteria:
1. Setiap tindakan keperawatan dilakukan evaluasi.
2. Evaluasi hasil dg indikator yg ada pd rumusan
tujuan
3. Hasil evaluasi segera dicatat dan dikomunikasikan
4. Ev, libatkan pasien keluarga dan tim Kes
5. Evaluasi dilakukan sesuai standar
Standar VI : Catatan Askep
Catatan askep dilakukan secara individual dengan
kriteria:
1.Dilakukan selama pasien rawat inap dan rawat jalan.
2. Digunakan sbg bahan informasi,komunikasi dan
rawat jalan
3.Lakukan segera setelah melakukan tindakan
4. Penulisan jelas,ringkas gunakan istilah baku
5. Sesuai pelaksanaan proses keperawatan
6. Setiap pencatatan hrs mencantumkan
initial/paraf/nama perawat
7 Menggunakan formulir yang baku
8. Disimpan sesuai peraturan yang berlaku
STANDAR PELAYANAN KEPERAWATAN

 Indikator :
1. Kecemasan menurun
2. Kenyamanan meningkat
3. Kepuasan
4. Pasient safety
5.Keterbatasan perawatan diri
STANDAR PENDIDIKAN
STANDAR 1. Visi, Misi,Tujuan ,Sarana, Strategi
pencapaian
STANDAR 2. Tata pamong ,Kepemimpinan,sistem
pengelolaan , Penjaminan mutu.
STANDAR 3. Mahasiswa dan Lulusan
STANDAR 4 Sumber Daya Manusia
STANDAR 5 Kurikulum pembelajaran, Suasana
akademik
STANDAR 6 Pembiayaan, Sarana prasarana,
sistem informasi
STANDAR 7 Penelitian dan pengabdian
masyarakat
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL
INDONESIA ( KKNI )

 KKNI adalah penjenjangan capaian pembelajaran


yg menyetarakan luaran bidang pendidikan
formal,nonformal,informal atau pengalaman kerja
dlm rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dg
struktur pekerjaan diberbagai sektor
 KKNI merupakan perujudan mutu dan jati diri
bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan
dan pelatihan Nas yg dimiliki Ind
 KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi,
dimulai dari kualifikasi 1 sebagaikualifikasi
terendah dan kualifikasi 9 sebagai kualifikasi
tertinggi
 KKNI setiap program studi harus merumuskan
kompetensi ( Learning outcome) lulusannya yg dg
KBK
Deskripsi umum
Sesuai dg ideologi Negara dan bangsa Indonesia, mk
implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem
pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pd setiap
level kualifikasi mencakup proses menumbuh
kembangkan afeksi sbg berikut:
 Bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa

 Memiliki moral dan etika dan kepribadian yang

baik dalam menyelesaiakan tugas


 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia
 Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial
dan kepeduli yang tinggi terhdp masy dan
lingkungannya
 Menghargai keaneka ragaman budaya ,pandang dan,
kepercayaan dan agama serta pendapat/temuan
orisinal orang lain
 Menjujung tinggi penegakan hukum serta memiliki
semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa
dan masy luas
LEVEL 8 untuk Magister &
Spesialis
 Mampu mengembangkan pengetahuan dan
teknologi, dan atau seni dibidang keilmuanya atau
praktek profesionalannya, melalui riset sehingga
menghasilkan karya inovatif yang teruji
 Mampu memecahkan masalah sain, teknologi dan
atau seni didlm bidang keilmuannya melalui
pendekatan inter atau multidisiplinere
 Mampu mengelola riset dan pengembangan yang
bermanfat bagi masyarakat dan keilmuan serta
mampu mendapat pengakuan secara nasional
maupun internasional
Penguasaan keilmuan dan ketrampilan

1. Deskriptor penguasaan pengetahuan


a. Deskriptor penguasaan pengetahuan:
1) Mengakses, mengelola, menilai secara kritis
kesahihan danmampu terapan informasi untuk
menjelaskan dan menyelesaiakan masalah, atau
mengambil keputusan dlm kaitan dg layanan kes dg
mengunakan teknologi informasi mutkhir
2) Memiliki kemampan mengembangkan ilmu dan
pengetahuan baru dibid kep. Melalui kegiatan riset dan
penerapannya
3) Menerapkan konsep-konsep dan prinsip Ilmu
keperawatan dasar ilmu biomedik dasar dan ilmu
keperwaan klinik dlm pelayanan kes
4) Mengkaji, mengidentifikasi,masalah dan merancang
penyelesaian masalah kep secara ilmiah menurut ilmu
kep mutakhiruntuk mendptkan hasil dg menggunakan
evidence base nursing
b. Deskriptor penguasaan ketrampilan:
1. Memiliki kemampuan pedagogik untuk jenjang
pendidikan tingkat diploma dan sarjana keperawatan
2. Memiliki kemampuan mengkaji, merumuskan
masalah keperawatan, menyusun rencana
keperawatan dan mengimplementasikannya serta
melakukan evaluasi berbagai kasus yang komplek
3. Memiliki kompetensi dlm menguasai
prosedur/ tindakan atau pemeriksaan dengan alat
medik dan interpretasi hasilnya
c. Deskriptor kemampuan berkarya
1) Mampu merancang format pengkajian,
melaksanakan /menerapkan dan menilai efektifitas
dlm rangka menjaring masalah kep.
2) Mampu melakukan pengkajian menganalisa
data, mendiagnosis masalah kep, merencanakan dan
mengimplementasikan berbagai alternative
tindakan yang tepat, serta mengevaluasinya
3) Mampu merancang , melaksanakan ,mengelola
dan melakukan supervisi kegiatan teaching learning
serta kegiatan pelayanan keperawatan.
4)Mampu mengembangkan pengetahuan , dan
teknologi dlm bidang ilmu kep atau praktek
profesional kep melalui riset hingga menghasilkan
karya inovatif dan teruji
5) Mampu memecahkan permasalahan sains,
teknologi didlm bid kep melalui pendekatan inter atau
multidisipliner
d. Deskriptor sikap dan perilaku berkarya
1) Bersikap profesional sebagai magister kep
yang menghormati etika kep dan taat terhdp
peraturan perundangan yang berlaku dlm menjlnkan
peran dan tanggung jawab keprofesian
kehidupan dan karir
2) mampu berkomunikasi dengan efektif dan
Islami
3) Tanggap terhdp informasi dan teknologi baru
dlm kep. Dan memanfaatkannya disertai pemahaman
akan dampak
e. Deskriptor berkehidupan masyarakat
Mampu menuangkan gagasan pengembangan
iptek kep. Melalui riset berkelanjutan dalam bentuk
lisan maupun tulisan

Anda mungkin juga menyukai