Anda di halaman 1dari 19

GOUT

Di susun oleh :

M.SYAHRIL (201901056)
MOHAMMAD FAUZAN BASO (201901059)
SAIDATUL FAUJIAH (201901071)
AISYA T HASAN (201901042)
TRISINTA (201901078)
NUR ANNISA MANDALIKA (201901065)
EKA PUTRI WARDINI (201901050)

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
VISI STIKES WN PALU:
Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Widya Nusantara Palu Menghasilkan Lulusan
yang Profesional Sesuai dengan Kompetensi
dan Bersaing secara Internasional ditahun 2026

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
KONSEP MEDIS

Apasi itu Gout....?

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Anatomi GOUT

Gout arthritis adalah suatu penyakit dan potensi


ketidakmampuan akibat radang sendi yang sudah
dikenal sejak lama, gejalanya biasanya terdiri dari
episodik berat dari nyeri inflamasi satu sendi.
VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Gout merupakan gangguan metabolik yang
ditandai dengan aritis inflamasi akut yang dipicu
oleh kristalisasi urat dalam sendi. Gout terjadi
sebap respon terhadap produksi berlebihan atau
ekskresi asam urat yang kurang, menyebapkan
tingginya kadar asam urat dalam darah
(hiperurisemia) dan pada cairan tubuh
lainya,termaksud cairan sinovial.

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Penyebab terjadinya GUOT

1. Usia
2. Diet : tinggi konsumsi daging dan makanan
laut
3. Asuhap alkohol, bir terutama
4. Konsumsi minuman ringan pemanis gula atau
fruktosa

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Patofisiologi

Kadar asam urat serum normalnya dipertahankan antara


3,5 dan 7,0 mg/dl. Pada pria dan 2,8 dan 6,8 mg/dl pada
Wanita. Pada tingkat yang lebih besar dari 7,0 mg/dl,
serum menutrisi dengan urat, bentuk asam urat
terionisai. Saat peningkatan kosentrasi, plasma menjadi
supersaturasi, menciptakan resiko pembentukan kristal
monosodium urat.

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
manifestasi klinis
• Atritis gout akut :
1.Biasanya monoarticular, mengenai sendi,
metatarsophalangeal jari kaki besar, pergelangan
kaki, lutut.
2.Nyeri akut
3.Sendi merah, hangat, bengkak dan lunak
• Gout tingkat lanjut :
1.Teofi terdapat pada sendi, bursa, heliks telinga
2.Kekakuan sendi, keterbatasan rom, dan deformitas
3.Ulserasi tofi
VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Klasifikasi
Penyakit gout dapat diklasifikasikan menjadi dua,
yaitu primer dan sekunder.
• Gout primer, Pada penyakit ini gout primer ini, 99%
penyebapnya belum diketahui (idiopatik) namun
kombiasi faaktor genetik dan hormonal diduga yang
menjadi penyebap terganggunya metabolisme .
• Gout sekunder biasanya timbul karena adanya
komplikasi dengan penyakit lain (hipertensi dan
atheroklerosis) penyebap penyakit gout sekunder
antara lain karena meningkatnya produksi asam urat
akibat nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan
kadar purin tinggi.
VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Pencegahan primer,sekunder
• Pencegahan primer upaya pencegahan terhadap seran
gan gout pada umumnya adalah dengan menghindari
faktor pencetus serangan gout, sehingga kita harus
mengetahui faktor yang dapat memperbesar
terjadinya risiko asam urat misalnya makanan yang
mengandung purin berlebih seperti daging, jeroan
(ginjal, hati), bahkan ikan asin.
• Pencegahan Sekunder Pengobatan yang digunakan u
ntuk menurunka kadar asam urat didalam darah,
adalah alopurinol yang bekerja sebagai inhibitor
menekan produksi asam urat.

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan utama pada penderita gout
meliputi edukasi pasien tentang diet. ada
beberapa yang dianjurkan untuk pasien gout
antara lain:
1.Menurunkan berat badan
2.Mengonsumsi makanan sehat
3.Olaraga
4.Menghindari merokok dan konsumsi air yang
cukup

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Komplikasi

Penyakit ginjal dapat terjadi pada pasien gout


yang tidak ditangani, terutama Ketika hipertensi
juga ada. Kristal urat menumpuk dijaringan
interstisial ginjal. Kristal asam urat juga
terbentuk dalam tubula pengumpul, pelvis,ginjal
dan ureter, membentuk batu.

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
farmakologi

Farmakologi bagi penderita gout adalah minum


obat yang dapat digunakan untuk menurunkan
kadar asam urat dalam darah. Seperti obat
golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID),
kortikosteroid untuk gout akut dan obat
golongan xantin oksidase inhibitor (XOI) untuk
gout kronik.

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Terapi komplamenter

Berbagai suplemen nutrisi dan herbal dapat


digunakan untuk mencegah gout atau meredakan awitan
manifestasi antara lain :
1. Vitamin E selenium dapat mengurangi inflamasi
jaringan
2. Asam amino (alanin, asam asparat,asam glutamar
e, dan glisin) meningkatkan kemampuam ginjal
untuk mengesresikan asam urat.
3. Akupunktur dapat memberikan peredangan nyeri

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Asuhan keperawatan
1. Pengkajian
• Nama, umur, jenis kelamin, alamat, pendidikan, dan pekerjaan.
Keluhan utama
• Alasan atau keluhan yang menonjol pada klien Gout Arthritis adalah nyeri yang dirasakan.
Riwayat Penyakit Sekarang
• Didapatkan adanya keluhan nyeri yang terjadi di otot dan tulang, termasuk di dalamnya sendi
dan otot sendi. Gangguan nyeri yang terus berlangsung menyebabkan aktivitas sehari-hari
terhambat. Biasanya terjadi kekakuan dipagi hari, rasa nyeri, dan pembengkakan pada
persendian.
Riwayat Penyakit Yang Pernah Diderita
• Penyakit apa saja yang pernah diderita gout arthritis, biasanya menderita
•  hipertensi.
Riwayat Penyakit Keluarga
• Kaji adakah keluarga dari generasi terdahulu mempunyai keluhan yang sama dengan klien
karena penyakit gout arthritis berhubungan dengan genetik.
Riwayat Psikososial
• kaji respon emosi klien terhadap penyakit yang dideritanya

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Diagnosa Keperawatan
• Diagnosa keperawatan adalah suatu pernyataan yang jelas,
padat dan pasti tentang status masalah kesehatan klien yang
dapat diatasi dengan tindakan keperawatan. dengan demikian,
diagnosis keperawatan akan memberikan gambaran tentang
masalah dan status kesehatan, baik yang nyata (aktual)
maupun yang mungkin terjadi (potensial).
 Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis.
 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri sendi.
 Ansietas berhubungan dengan ancaman terhadap status
kesehatan.

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Intervensi diagnosa I
• Mengkaji skala nyeri
• Berikan posisi nyaman, relaksasi nafas dalam jika terasa nyeri
• Berikan kompres air hangat untuk mengurangi intensitas nyeri
• Pantau kadar asam urat
• Berikan obat asam urat
Intervensi diagnosa II
• Kaji kemampuan klien dalam mobilisasi
• Latih klien dalam pemenuhan ADLs secara mandiri sesuai kemampuan
• Bantu klien untuk menggunakan tongkat saat berjalan dan cegah terhadap cedera
Intervensi dignosa III
• Identifikasi tingkat kecemasan
• Gunakan pendekatan yang menenangkan
• Temani klien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut
• Dorong klien untuk mengungkapkan perasaan,ketakutan, persepsi
• Dengarkan dengan penuh

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Implementasi Keperawatan
• Implementasi adalah fase ketika perawat mengimplementasikan intervensi 
keperawatan implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status
kesehatan yang dihadapi ke status kesehatan yang lebih baik yang
menggambarkan kriteria hasil yang
diharapkan (Potter & Perry, 2011).

Evaluasi Keperawatan
• Komponen kelima dari proses keperawatan ialah evaluasi. Evaluasi
didasarkan pada bagaimana efektifnya tindakan keperawatan yang
dilakukan oleh perawat. evaluasi merupakan proses berkesinambungan
yang terjadi setiap kali seorang perawat memperbaharui rencana asuhan
keperawatan (Maglaya, 2010).

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
TERIMAKASIH

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026

Anda mungkin juga menyukai