Halaman
vi
PENYULUHAN KESEHATAN PADA KEGIATAN “PONDOK OSTEOARTRITIS”
SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN PENURUNAN PROGRESIVITAS
PENYAKIT MELALUI PENGENDALIAN DIET KARBOHIDRAT
Abstrak:
Penyakit osteoartritis merupakan penyakit kronis degeneratif yang banyak diderita oleh
masyarakat kelompok usia diatas 50 tahun. Keberadaan osteoartritis bersifat progresif,
sehingga meningkatkan morbiditas bahkan menyebabkan kecacatan pada sendi pasiennya.
Progresifitas penyakit ini dikenal sangat masif dan diperlukan tindakan lebih lanjut berupa
kendali diet karbohidrat. Oleh karenanya diperlukan pengabdian masyarakat yang merupakan
bagian dari Rencana Induk pengabdian masyarakat (RIP) Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya dengan skim saintek dan wawasan lingkungan. Hasil pengabdian masyarakat ini
diharapkan mendapatkan postulat bahwa progresifitas penyakit osteoartritis dipengaruhi oleh
keadaan kadar gula darah pasien di Wilayah Kerja Puskesmas Dukuh Pakis. Referensi inti
pengabdian masyarakat ini adalah: Hyperglycemia Duration Impact on Anatomical Damage
Level of Osteoarthritic Articular Cartilage in Rat Models with Diabetes mellitus type 1,
dimana telah diketahui bahwa glikasi pada diabetes mellitus menyebabkan peningkatan
progresifitas penyakit osteoartritis, dengan sumber pendanaan selama 3 tahun (tahun 2018
sampai 2020) berasal dari SIMLITABMAS Kemenristek/ BRIN dengan skema Penelitian
Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT). Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan
penyuluhan terpadu dan kunjungan visit ke rumah pasien OA secara rutin berkala setiap
bulan untuk penyuluhan preventif OA, promotif kesehatan sendi. Selanjutkan menjadikan
kewajiban peneliti untuk menerapkan hasil penelitian ini kepada masyarakat sebagai wujud
hilirisasi hasil penelitian dalam wujud program pengabdian masyarakat. Indikator kerja
pengabdian masyarakat ini, sbb: angka kunjungan berobat pasien OA di Puskesmas
Dukuh Pakis dan angka kejadian pasien baru di wilayah kerja Puskesmas Dukuh Pakis,
sehingga mendukung pengendalian progresifitas osteoartritis. Harapannya dapat
melakukan upaya penghambatan progresifitas penyakit ini serta upaya pencegahan dini
penyakit osteoartritis melalui diet kendali karbohidrat, demi mendukung Ketahanan
Kesehatan Republik Indonesia melalui terciptanya kesehatan sendi yang optimal, dengan
hasil luaran publikasi pada jurnal nasional atau internasional bereputasi.
Keyword: osteoartritis, progresifitas OA, hilirisasi hasil penelitian, kendali diet karbohidrat,
Publikasi hasil.
vi
i
BAB I. PENDAHULUAN
I.2. Tujuan:
Berdasarkan Visi dan Misi UWKS dalam Rencana Stategis th.2021-25, merupakan
kewajiban bersama bagi Civitas UWKS mengupayakan peningkatan kualitas pengabdian
masyarakat melalui peningkatan pengetahuan masyarakat dan pemberdayaan
masyarakat dalam program diet kendali karbohidrat, Diawali penerapan pada masyarakat
wilayah kerja Puskesmas Dukuh Pakis, yang merupakan basis area kampus UWKS secara
simultan dikembangkan meluas ke wilayah lain di Kota Surabaya. Hasil yang diharapkan
dari program pengabdian masyarakat ini, adalah terjadi penurunan angka morbiditas
pasien OA dan terjadi preventif dini terhadap penyakit OA dengan indikator
penurunan angka kunjungan berobat pasien OA dan angka kejadian baru pasien OA
pada tahun 2022 di wilayah kerja Puskesmas Dukuh Pakis Surabaya.
Bersumber pada Visi serta Misi UWKS dalam Rencana Stategis th. 2021- 25, merupakan
kewajiban bersama untuk Civitas UWKS mengupayakan kenaikan mutu pengabdian masyarakat
melalui kenaikan pengetahuan warga serta pemberdayaan warga dalam program diet kendali
karbohidrat, Dimulai pelaksanaan pada warga daerah kerja Puskesmas Dukuh Pakis, yang merupakan
basis zona kampus UWKS secara simultan dibesarkan meluas ke daerah lain di Kota Surabaya. Hasil
yang diharapkan dari program pengabdian masyarakat ini, merupakan terjalin penurunan angka
morbiditas penderita OA serta terjalin preventif dini terhadap penyakit OA dengan indikator
pengurangan angka kunjungan berobat penderita OA serta angka peristiwa baru penderita OA pada
tahun 2022 di daerah kerja Puskesmas Dukuh Pakis Surabaya.
2
I.3. Urgensi:
4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Selain faktor penuaan kondrosit, osteoartritis juga disebabkan oleh faktor metabolik, yaitu:
hiperglikemia. Hiperglikemia menyebabkan perubahan karakteristik biokimiawi komponen ECM
yang menonjol adalah pada kolagen, sedangkan komponen yang lain masih belum jelas diteliti
(Jurgensen et al, 2011). Kolagen adalah protein tersusun trimetrik, dengan bentukan triple helices
yang berpilin sedemikian rupa membentuk satu kesatuan sebagai sabut kolagen mengisi mayoritas
matriks ekstra selluler (Jurgensen et al, 2011). Kolagen dapat mengalami modifikasi, melalui N- atu
O-glikosilasi (Jurgensen et al, 2011). Hidroksilasi residu prolin dan lisin memegang peranan penting
terhadap kestabilan triple helices dan keutuhan rantai sabut kolagen, Jadi dampak glikasi terhadap
ECM kartilago artikularis adalah terjadi modifikasi pada kolagen menyebabkan perubahan fungsi
awal kolagen tersebut, dapat dikatakan terjadi penurunan fungsi dari komponen yang mengalami
glikasi tersebut (Jurgensen et al, 2011; Willet et al, 2012). Penelitian oleh Catherine dkk, 2004:
menyebutkan hiperglikemia berdampak pada perubahan struktur molekul perlekan dimana terjadi
penurunan gugus GAG sebanyak 30%, yang setara dengan pengurangan satu rantai Heparan Sulfat.
Hal ini menunjukkan bahwa osteoartritis merupakan penyakit metabolik. Hasil penelitian yang lalu
mendapatkan hasil bahwa kadar diet glukosa darah berpengaruh terhadap peningkatan diameter
diagonal kondrosit dan peningkatan jarak antar sel kondrosit (Njoto et al, 2018).
6
Selain faktor penuaan kondrosit, osteoartritis juga ditimbulkan oleh faktor metabolik, yaitu:
hiperglikemia. Hiperglikemia mengakibatkan perubahan karakteristik biokimiawi komponen ECM
yang menonjol artinya di kolagen, sedangkan komponen yang lain masih belum jelas diteliti
(Jurgensen et al, 2011). Kolagen adalah protein tersusun trimetrik, dengan bentukan triple helices
yang berpilin sedemikian rupa membuat satu kesatuan menjadi sabut kolagen mengisi lebih banyak
didominasi matriks ekstra selluler (Jurgensen et al, 2011). Kolagen bisa mengalami modifikasi,
melalui N- atu O-glikosilasi (Jurgensen et al, 2011). Hidroksilasi sisa prolin serta lisin memegang
peranan krusial terhadap kestabilan triple helices serta keutuhan rantai sabut kolagen, Jadi akibat
glikasi terhadap ECM kartilago artikularis merupakan terjadi modifikasi di kolagen menyebabkan
perubahan fungsi awal kolagen tersebut, bisa dikatakan terjadi penurunan fungsi dari komponen yg
mengalami glikasi tadi (Jurgensen et al, 2011; Willet et al, 2012). Penelitian sang Catherine dkk,
2004: menyebutkan hiperglikemia berdampak di perubahan struktur molekul perlekan dimana terjadi
penurunan gugus GAG sebanyak 30%, yg setara dengan pengurangan satu rantai Heparan Sulfat. Hal
ini menunjukkan bahwa osteoartritis adalah penyakit metabolik. akibat penelitian yang lalu menerima
akibat bahwa kadar diet glukosa darah berpengaruh terhadap peningkatan diameter diagonal
kondrosit dan peningkatan jarak antar sel kondrosit (Njoto et al, 2018).
7
Tahap lanjut patogenesis osteoartritis: pergeseran keseimbangan yang lebih dominan
mengarah pada sekresi faktor katabolik lebih dominan. Hal ini disebabkan penurunan aktivasi
sekresi faktor anabolik oleh gen kondrosit pada lapisan superfisialis dan lapisan medius
sehingga degradasi kartilago terus berlanjut, sedangkan pada lapisan profundus terjadi
peningkatan aktivasi sekresi faktor anabolik oleh gen kondrosit (Fukui et al., 2008). Kondrosit
mengalami perubahan fase menjadi hipertrofi dan berujung apoptosis akibat pengaruh
mediator inflamasi, seperti: IL-1 dan iNO (Kim dan Blanco, 2007). Keadaan degradasi
kartilago bertambah parah sehingga berdampak terhadap jaringan disekitarnya, berupa:
penebalan kapsul sendi, penebalan tulang subkondral dan formasi osteofit (Wang et al, 2012;
Gardiner et al, 2015). Hasil penelitian Kim dan Blanco sinergi dengan hasil penelitian:
Pengaruh asupan gula berlebih terhadap sekresi faktor anabolik dan katabolik kondrosit
melalui perubahan ekspresi perlekan pada tikus model OA (Njoto et al, 2019). Selanjutnya
diperoleh hasil penelitian bahwa Pengaruh durasi hiperglikemia terhadap tingkat kerusakan
anatomi kartilago artikularis melalui ekspresi protein perlekan pada tikus model OA (Njoto,
2021). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dampak durasi hiperglikemia
menyebabkan peningkatan gradasi keparahan penyakit OA, dimana didukung dengan hasil
penelitian bahwa durasi hiperglikemia menyebabkan sekresi faktor katabolik (IL-1ß) oleh
kondrosit yang akan menyebabkan peningkatan proses inflamasi sendi dan berdampak
terhadap integritas matiks kartilago artikularis (Njoto et al, 2019). Selain itu hasil penelitian
yang lain mendapatkan hasil bahwa durasi hiperglikemia berdampak terhadap penurunan
ekspresi protein perlekan pada kartilago artikularis dan berdampak terjadi penurunan level
mRNA perlekan pada matriks kartilago artikularis (Njoto et al, 2019). Hal ini menunjukkan
bahwa durasi hiperglikemia berdampak terhadap jumlah perlekan sendi dan menunjukkan
penurunan produksi perlekan oleh kondrosit artikularis, yang selanjutnya semakin
menurunkan integritas matiks artikularis dengan dampak akhir berupa progresifitas penyakit
OA yang semakin parah.
9
Berbagai penelitian diatas menjadi dasar program pengabdian masyarakat ini dalam
wadah Pondok OA di wilayah kerja Puskesmas Dukuh Pakis Surabaya (merupakan
implementasi MoU antara Walikota Surabaya dengan Rektor UWKS dg
no.415.42/13209/436.2.3/2021). Selanjutnya saat dukungan dana internal dari LPPM UWKS
selama kegiatan tahun pertama, dilanjutkan pengajuan proposal Program Pengembangan Unit
Produk Intelektual Kampus (P2UPIK) SIMLITABMAS KEMENDIKBUDRISTEK pada
tahun 2022.
Berbagai penelitian diatas sebagai dasar program pengabdian rakyat ini dalam wadah
Pondok OA di daerah kerja Puskesmas Dukuh Pakis Surabaya (merupakan implementasi
MoU antara Walikota Surabaya dengan Rektor UWKS dg no.415.42/13209/436.2.3/2021).
Selanjutnya saat dukungan dana internal asal LPPM UWKS selama kegiatan tahun pertama,
dilanjutkan pengajuan proposal program Pengembangan Unit Produk Intelektual Kampus
(P2UPIK) SIMLITABMAS KEMENDIKBUDRISTEK di tahun 2022.
Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini sesuai dengan Rencana Induk Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat LPPM UWKS tentang saintek dan wawasan lingkungan, serta
sesuai dengan roadmap penelitian dan kesesuaian dengan keilmuan yang diampu para
pengabdi masyarakat: Dr.dr.Ibrahim Njoto,M.Hum.,M.Ked.,PA sebagai dokter dan penerima
dana penelitian PTUPT SIMLITABMAS KEMENRISTEK/ BRIN selaku inisiator ide dan
ketua peneliti, Nur Khamidah,SKM.,MPH sebagai staf pengajar Public Health Oriented
Programe (PHOP), dr.Novina Aryanti,Sp.PK sebagai dokter spesialis patologi klinik selaku
pelaksana analisis laboratorium pasien. Berdasarkan uraian diatas diperlukan program
pengabdian masyarakat dalam wadah OA dengan arahan yang tersusun dalam road map para
abdimas, sbb:
Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini sesuai dengan rencana Induk Penelitian
dan pengabdian masyarakat LPPM UWKS tentang saintek dan wawasan lingkungan, serta
sinkron dengan roadmap penelitian dan kesesuaian menggunakan keilmuan yang diampu para
pengabdi warga : Dr.dr.Ibrahim Njoto,M.Hum.,M.Ked.,PA sebagai dokter serta penerima
dana penelitian PTUPT SIMLITABMAS KEMENRISTEK/ BRIN selaku inisiator inspirasi
serta ketua peneliti, Nur Khamidah,SKM.,MPH menjadi staf pengajar Public Health Oriented
Programe (PHOP), dr.Novina Aryanti,Sp.PK sebagai dokter seorang ahli patologi klinik
selaku pelaksana analisis laboratorium pasien. sesuai uraian diatas diharapkan acara
10
pengabdian rakyat pada wadah OA menggunakan arahan yg tersusun dalam road map para
abdimas, sbb:
Diharapkan dengan kerjasama lintas sektoral elemen akademik dan praktisi lapangan
Puskesmas Dukuh Pakis memberikan manfaat terhadap masyarakat sekitar kampus UWKS.
Diharapkan dengan kerjasama lintas sektoral elemen akademik dan praktisi lapangan
Puskesmas Dukuh Pakis menyampaikan manfaat terhadap masyarakat sekitar kampus UWKS
11
12
BAB III. METODE PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Sebagai upaya preventif dan promotif untuk menurunkan angka kejadian osteoartritis,
langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan kepada
masyarakat terkait faktor resiko serta upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi
dampak/kecacatan yang ditimbulkan akibat osteoartritis. Langkah awal kegiatan ini adalah
dengan melakukan pendataan jumlah penderita atau kelompok yang beresiko pada tiap
kelurahan. Dalam melakukan pendataan bekerjasama dengan pihak puskesmas serta kader-
kader yang ada di tiap kelurahan.
Sebagai upaya preventif serta promotif untuk menurunkan angka kejadian osteoartritis,
langkah awal yang perlu dilakukan ialah menggunakan memberikan penyuluhan pada warga
terkait faktor resiko dan upaya yang mampu dilakukan untuk mengurangi akibat/kecacatan
yang disebabkan akibat osteoartritis. Langkah awal kegiatan ini adalah dengan melakukan
pendataan jumlah penderita atau grup yg beresiko pada tiap kelurahan. dalam melakukan
pendataan berhubungan menggunakan pihak puskesmas serta kader- kader yg ada di tiap
kelurahan.
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di tahun 2022 pada bulan Januari atau setelah
perjanjian kerjasama/MoE ditandatangani serta dipantau tiap bulan selama 1 tahun. aktivitas
penyuluhan dilkasanakan mengikutu jadwal posyandu lansia yang dilaksanakan di tiap-tiap
kelurahan wilayah kerja Puskesmas Dukuh Pakis.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan wujud pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi
sehingga pelaksana kegiatan ialah tim dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya. pelaksanaan kegiatan bekerjasama dengan pihak puskesmas dukuh pakis, tokoh
masyarakat setempat dan kader yang berperan dalam kegiatan posyandu lansia.
Target kegiatan ini adalah untuk menurunkan angka kunjungan berobat pasien OA dan
penuruanan angka kejadian pasien baru OA di wilayah kerja puskesmas Dukuh Pakis, dimulai
dengan menurunnya morbiditas pasien OA sampai pencegahan dini terjadinya kasus baru OA.
Target kegiatan ini adalah untuk menurunkan angka kunjungan berobat pasien OA dan
penurunan angka kejadian pasien baru OA pada wilayah kerja puskesmas Dukuh Pakis, dimulai
dengan menurunnya morbiditas pasien OA hingga pencegahan dini terjadinya kasus baru OA.
14
III.6. Rencana Tahapan Pelaksanaan Berserial
15
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
3. Penyusunan Laporan
Transportasi penyusunan laporan 6 150000 900.000
Konsumsi penyusunan laporan 15 10000 150.000
Penggandaan 5 50000 250.000
4. Publikasi
Jurnal/seminar 1 3000000 3.000.000
5. Biaya lain-lain
Pulsa/telekomunikasi 12 150000 1.800.000
Penyewaan zoom 12 100000 1.200.000
Jumlah 17.450.000
16
DAFTAR PUSTAKA
Block J. A. dan Shakoor N. 2009. The biomechanics of osteoarthritis: implications
for therapy. Curr. Rheumatol Rep 11: 15-22.
Borrelli J., Jr. Silva M. J., Zaegel M. A., Franz C., Sandell L. J. 2009. Single high-e n e r g y
impact load causes posttraumatic OA in young rabbits via a decrease in cellular
metabolism. J. Orthop. Res 27: 347-52.
Drewniak E. I., Jay G. D., Fleming B. C., Crisco J. J. 2009. Comparison of two
methods for calculating the frictional properties of articular cartilage using
a simple pendulum and intact mouse knee joints. J. Biomech 42: 1996-9.
Fukui N., Ikeda Y., Ohnuki T., Tanaka N., Hikita A., Mitomi H., Mori T., Juji, T.,
Katsuragawa Y., Yamamoto S., Sawabe M., Yamane S., Suzuki R., Sandell L.
J. , Ochi T. 2008 . Regional differences in chondrocyte metabolism in
osteoarthritis: a detailed analysis by laser capture microdissection. Arthritis Rheum 58:
154-63.
Gardiner M.D., Vincent T.L., Driscoll C., Burleigh A., Bou-Gharios G., Saklatvala J.,
Nagase H., Chanalis A. 2015. Transcriptional analysis of micro-dissected articular
cartilage in post-traumatic murine ostheoarthritis. Ostheoarthritis and Cartilage 23:
616-628.
June R. K. dan Fyhrie D. P. 2008. Molecular NMR T2 values can predict cartilage stress-
relaxation parameters. Biochem. Biophys. Res. Commun 377: 57-61.
Jurgensen H.J., Madsen D.H., Ingvarsen S., Melander M.C., Gardsvoll H.,Patthy L . ,
Engelholm L.H., Behrendt N. 2011. A Novel Functional Role of Collagen
Glycosylation interaction with the endocytic collagen receptor uparap/endo180.
The journal of biological chemistry. 286(37): 32736–48.
Loeser, RF. 2009. Aging and Osteoarthritis: the Role of Chondrocyte Senescence and Aging
Changes in the Cartilage Matrix. Osteoarthritis and Cartilage. 17(8): 971- 979.
Njoto I., Soekanto A., Ernawati E., Abdurrachman A., Kalim H, Handono K, Soeatmadji
D.W., Fatchiyah F. 2018. Chondrocyte Intracellular Matrix Strain Fields of Articular
Cartilage Surface in Hyperglycemia Model of Rat: Cellular Morphological Study.
72(5): 348-351.
17
Njoto I., Fatchiyah F., Handono K., Abdurrachman., Soeatmadji D.W ., Kalim H., 2018.
Modulation of Perlecan Protein towards Chondrocyte SecretionFactors at the Articular
Cartilage in Hyperglycemic Animal Model. 8 (1): 80-86.
Piscoya J., Fermor B., Kraus V., Stabler T., Guilak, F. 2005. The influence of mechanical
compression on the induction of osteoarthritis-related biomarkers i n a r t i c u l a r
cartilage explants. Osteoarthritis Cartilage 13:1092-1099.
Ro t h s c h i l d B. M. da n Pa n z a R. K. 20 0 7 . La c k of bo n e s t i f f n e s s / s t r e
n g t h contribution to osteoarthritis--evidence for primary role of cartilage
damage. Rheumatology (Oxford) 46: 246-9
Scott W.N. 2012. Insall & Scott Surgery of the Knee. 5th edition. Churchill Livingstone-
Elsevier Inc. London:146-152
Segal N. A., Anderson D. D., Iyer K. S., Baker J., Torner J. C., Lynch J. A., Felson D. T . ,
Lewis C. E., Brown T. D. 2009. Baseline articular contact stress tingkats predict
incident symptomatic knee osteoarthritis development in the MOST cohort. J. Orthop.
Res 27: 1562-8.
Shen J., Wang M., Jin H., Sampson E., Chen D. 2012. Genetic Mouse Models for
Osteoarthritis Research. Principles of Osteoarthritis – Its Definition, Character,
Derivation and Modality-Related Recognition: 321-334.
Van der Kraan P.M., dan van den Berg W.B. 2012. Chondrocyte hypertrophy and
osteoarthritis: role in initiation and progression of cartilage degeneration?
Osteoarthritis Cartilage OARS Osteoarthr Res Soc 20: 223–32.
Van der Meulen M. C. dan Huiskes R. 2002. Why mechanobiology? A survey article. J.
Biomech 35: 401-14
Willet T. L., Kandel R., De Cross J. N. A., Avery N. C., Grynpas M. D. 2012 .
Enhanced level of non-enzymatic glycation and pentosidine crosslinking in
spontaneous osteoarthritis progression. Osteoarthritis and Cartilage. 20: 7 3 6 - 7 4 4 .
18
LAMPIRAN
19
II. Biodata Pengusul
A. IDENTITAS DIRI
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Program Institusi Field Study
Kelulusan
1995 Pendidikan Sarjana Kedokteran Universitas S1
Wijaya Kusuma
Surabaya
1998 Pendidikan Profesi Dokter Universitas Profesi
Wijaya Kusuma
Surabaya
2006 Magister Ilmu Hukum Universitas Hukum Kedokteran
Wijaya Kusuma (S2)
Surabaya
2011 Magister Ilmu Kedokteran Universitas Iimu Anatomi dan
Dasar Airlangga Histologi
2019 Doktoral Universitas Ilmu Biomedical
Brawijaya
20
C. PENGALAMAN PENELITIAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Posisi
Sumber* Jml (Juta Rp)
Perubahan Kedalaman Ketua Mandiri
1 2011 Fossa Hipofisis dalam Rp.5.000.000,-
Proses Penuaan
Topography of Human Anggota Mandiri
2 2012 Rp.3.000.000,-
Facial Muscles
Morphology of Facial Anggota Mandiri
3 2012 Rp.5.600.000,-
Retinacula
Anatomy Periocular Anggota Mandiri
Area for
4 2013 Rp.7.000.000,-
Blepharoplasty
21
D. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
No. Tahun Masyarakat
Sumber* Jml (Juta Rp)
22
2 2004 Sadisme Seksual INOVASI-Jurnal Humaniora, Sains dan
Pengajaran
4 2005 Hubungan Status Gizi Jurnal Penelitian LPPM Univ. Wijaya Kusuma
dengan kejadian ISPA Surabaya
pada Balita di Desa
Wonorejo Kecamatan
Lawang Kabupaten
Malang tahun 2004
7 2008 Patologi dan Deteksi Jurnal Penelitian LPPM Univ. Wijaya Kusuma
Human Surabaya
Immunedeficiency Virus
9 2009 Neurofisiologi Tidur dan Jurnal Penelitian LPPM Univ. Wijaya Kusuma
Pengaruhnya Surabaya
23
Hyperglycemia Model of
Rat: Cellular
Morphological Study
24
(Perhimpunan Ahli Sel Punca untuk Jakarta
Anatomi Indonesia) Transplantasi Jaringan
dalam Riset Biomedis
di Indonesia
25
11 International Conference Hyperglicemia Caused (2019), 17-19 Desember
on Life Science and Activity Difference of 2019, Kyoto-Japan.
Biological Engineering Chondrocytes Nucleo-
(LSBE). mitochondrial at
Osteoarthritis and
Osteoarthritis with
Diabetes Mellitus
Type 1 of Rat Models
(Rattus norvegicus
strainWistar)
12 International Webinar Virucide Antiseptics (2020), organized by:
ASEAN Labor Health and Disinfectants: Universitas Wijaya
Management in Pandemic Which One Suitable Kusuma Surabaya, 15 Juli
COVID-19 Againts COVID-19 2020.
Pandemic?
13 International Conference Green Science: (2020), organized by:
on Science, on Science, Controlling Method Of Universitas Wijaya
Technology and Carbohydrate Diet For Kusuma Surabaya, 2-3
Environment (ICOSTE) Healthy Joint Desember 2020
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Usulan Pengabdian .
26
G. IDENTITAS DIRI
H. RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Program Institusi Field Study
Kelulusan
2011 Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas S1
Airlangga
27
I. PENGALAMAN PENELITIAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Posisi
Sumber* Jml (Juta Rp)
Penyusunan naskah Administras Pemda Jatim
akademis BNP Jawa i
1 2011 Timur bekerjasama -
dengan FKM UNAIR
Mini Survey Badan Enumerator APBN
Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional
2 2011 (BKkbN) Jawa Timur -
bekerjasama dengan FKM
Unair
Penelitian Kepuasan Pengumpul Rumah Sakit
Pelayanan Balai dan analisis
3 2011 Kesehatan Mata di BKM data -
Surabaya, Jawa Timur
Survei perilaku Enumerator PTN (UI)
penggunaan kondom pada
4 2012 PSK di lokalisasi -
Surabaya
Penelitian dampak Asisten Internal PTN
lokalisasi pada remaja di peneliti
5 2012 wilayah lokalisasi Dolly -
(Surabaya)
28
Monitoring and
Accountability)
bekerjasama UGM
dengan John Hopkins
University menggunakan
smartphone
Riset Risnakes (Riset PJT
Tenaga Kesehatan) (Penanggun
Litbang Kemenkes g Jawab
10 2017 APBN -
Korwil III sebagai PJT Teknis)
Kabupaten Sarmi,
Provinsi Papua
Riset Risfaskes (Riset (Penanggun
Fasilitas Kesehatan) g Jawab
11 2019 Litbang Kemenkes Teknis) APBN -
Korwil III sebagai PTJ
Kabupaten Lamongan
29
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Usulan Pengabdian .
30
L. IDENTITAS DIRI
M. RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Program Institusi Field Study
Kelulusan
1999 Kedokteran Universitas S1
Wijaya Kusuma
31
N. PENGALAMAN PENELITIAN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Posisi
Sumber* Jml (Juta Rp)
Asosiasi PCR Peneliti
Konvensional dan Utama
1 2013 Realtimer PCR Internal PTN Gabungan
Terhadap Kejadian
Infeksi Virus Dengue
Korelasi Antara Peneliti
Immature Granulocytes Utama
dan Delta He Sebagai
2 2011 Internal PTN Gabungan
Penanda Inflanasi Pada
Penderita Dengan
Lekositosis
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Usulan Pengabdian .
32
III. Formulir Persetujuan Usulan Penelitian
PENGAMBIL KEPUTUSAN ALASAN TANDA TANGAN PIMPINAN
KEPUTUSAN
a. disetujui Ketua Unit Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan
b. disetujui dengan Publikasi (UP3)
syarat perubahan
tertentu
c. ditolak
Dr. dr. Budhi Setiawan, M.Kes,
a. disetujui Ketua Program Studi,
b. disetujui dengan
Pimpinan syarat perubahan
Fakultas tertentu
c. ditolak
dr. Anna Lewi Santoso, M.Si
a. disetujui Dekan,
b. disetujui dengan
syarat perubahan
tertentu
c. ditolak
Prof. Dr. Suhartati, dr., MS
a. disetujui Ketua LPPM-UWKS,
b. disetujui dengan
Pimpinan syarat perubahan
LPPM-UWKS tertentu
c. ditolak Dr. Santirianingrum Soebandhi, SE., M.Com
33