i
ii
iii
iv
v
DAFTAR ISI
Halaman
vi
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT “PONDOK OSTEOARTRITIS” dalam
TEKNOLOGI KESEHATAN dan PENGOBATAN di Wilayah Kerja Puskesmas
Dukuh Pakis Kota Surabaya
Abstrak
Masyarakat Indonesia mayoritas berpola makan dengan dominasi karbohidrat, keadaan
ini menyebabkan peningkatan risiko terjadi hiperglikemia dan peningkatan penderita Diabetes
mellitus tipe 2 pada masa mendatang. Dimana hasil penelitian selama 3 tahun dengan
Pendanaan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) SIMLITABMAS
KEMENRISTEK/ BRIN selama 3 tahun (2018, 2019 dan 2020), telah mendapatkan hasil
bahwa hiperglikemia menyebabkan peningkatan progresifitas penyakit osteoartritis (OA)
menimbulkan kecacatan sendi dan morbiditas yang tinggi, sehingga meningkatkan risiko
terjadinya penurunan produktivitas masyarakat dan menimbulkan kecacatan fisik sehingga
menggoyah Ketahanan Nasional bidang Kesehatan Republik Indonesia. Saat penyakit OA
terdiagnosis maka keadaan kerusakan sendi telah terjadi disertai progresivitas yang berlanjut
semakin parah, padahal sebelum terdiagnosis: sebenarnya telah terjadi kerusakan mikro pada
sendi dengan harapan dapat reversible melalui promotif kesehatan sendi dan pencegahan dini
terhadap penyakit ini. menjadi dasar pengabdian masyarakat ini untuk mendeseminasikan:
metode promotif kesehatan sendi dan pencegahan dini penyakit OA melalui pengendalian diet
karbohidrat sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dini kerusakan sendi dalam wadah
Pondok Osteoartritis (OA) dengan tahapan: preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.
Usulan pengabdian masyarakat ini berlangsung selama tiga tahun dengan harapan
terwujudnya kerjasama antara Puskesmas Dukuh Pakis dengan FK UWKS, dengan metode
penyampaian melalui jalur daring zoom dan pertemuan luring terbatas, sebagai upaya turut
serta membangun kesehatan masyarakat dan mendukung tercapainya Kesehatan Komunitas
Wilayah Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya.
vi
i
BAB I. PENDAHULUAN
Diagnosis penyakit sendi 11,9% lebih kecil daripada diagnosis dan gejala penyakit
sendi sebesar 24,7% (RISKESDAS, 2013). Saat ini penelitian tentang mekanisme
etiopatogenesis penyakit OA masih sedikit dan terbatas (Schett et al, 2013) Oleh karena
itu diharapkan penelitian terhadap berbagai tahapan proses penurunan fungsi sendi,
dimulai dengan perubahan suasana lingkungan mikroselluler kartilago artikularis akibat
hiperglikemia, berdampak pada perubahan molekuler perlekan, yang selanjutnya
berpengaruh terhadap fungsi sekresi faktor anabolik dan katabolik kondrosit. Akibat
perubahan homeostasis: sekresi faktor katabolik yang melebihi sekresi faktor anabolik,
menyebabkan terjadi destruksi kartilago artikularis. Masa kedepan diharapkan dapat
dilakukan deteksi dini terhadap penurunan fungsi sendi sebelum terjadi kerusakan bagian
atas kartilago artikularis, sehingga dapat menghambat proses patogenesisnya dan
menurunkan progresifitas OA, bahkan dapat mencegah terjadinya penyakit ini (Schett et
al, 2013).
Hasil pengabdian masyarakat ini pada tahun pertama, tahun kedua dan tahun ketiga
dilakukan analisis serta monev terhadap penurunan angka kejadian OA, penurunan angka
morbiditas pasien OA dan pengendalian progresifitas penyakit OA. Langkah pengobatan
dan rehabilitasi juga dilakukan melalui pendekatan pengendalian morbiditas serta
kecacatan penderita OA melalui promotif kesehatan sendi dan pencegahan dini penyakit
2
OA di Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya. Keberhasilan program pengabdian masyarakat
ini menjadi acuan untuk mengembangkan program serupa pada wilayah kerja puskesmas
lainnya sesuai dengan Visi Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya yaitu: Kedokteran Komunitas, mendukung Ketahanan Kesehatan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan latar belakang diketahui bahwa belum ada kerjasama antara Program Studi
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dengan Puskesmas Dukuh Pakis
Surabaya. Selain itu belum terdapat program Pengendalian Penyakit Osteoartritis secara
holistik dan berkesinambungan sehingga rumusan masalah dalam pengabdian masyarakat ini
ialah bagaimana mengimplementasikan “Pondok Oesteoartritis (OA)” sebagai wujud kegiatan
di bidang pereventif, promotif, kuratif serta rehabilitatif?
Tujuan Khusus:
2) Melakukan Program Promotif dan Preventif Kerusakan Sendi dalam Pondok OA terhadap
masyarakat di Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya.
Kelompok masyarakat usia produktif serta kelompok lansia agar mencegah secara dini
kerusakan sendi akibat penyakit osteoartritis, baik oleh karena gaya hidup yang tidak baik
ataupun oleh karena degeneratif sendi. Hasil penelitian ini berupa metode yang dapat
diterapkan ke masyarakat, dengan melakukan sosialisasi lewat media elektronik, sosmed, web
3
dan penyuluhan saat kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Dukuh
Pakis selama 3 tahun.
Kegiatan pengabdian masyarakat pada masa pandemi dilakukan secara daring serta luring
terbatas di lokasi kampus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dan wilayah kelurahan yang
ditujuk oleh Puskesmas Dukuh Pakis sebagai sasaran target program selama tiga tahun.
Tabel 1: Rencana Target Capaian Tahunan (beri tanda V pada kolom yang sesuai)
Usulan topik ini berasal dari faktor morbiditas penyakit osteoartritis yang sering
mengakibatkan kecacatan pada penderitanya, akibatnya membutuhkan biaya pengobatan dan
rehabilitasi yang besar serta risiko menurunkan produktifitas kerja seiring dengan peningkatan
kasus penyakit Diabetes mellitus tipe2 (DMT2) di Indonesia, sebanyak 500.000 jiwa sehingga
estimasi pada tahun 2035 terdapat 14,1 juta jiwa penderita (Pusdatin DepKes RI, 2014; IDF-
WR, 2014. Saat ini penderita Diabetes mellitus di Indonesia merupakan urutan ke-5, dengan
jumlah penderita sebesar 9,1 juta jiwa (Pusdatin DepKes RI, 2014; IDF-WR, 2014). Padahal
menurut literatur terdapat korelasi antara penyakit DMT2 dengan penyakit Osteoartritis (OA),
4
sehingga dampaknya dapat menaikkan morbiditas penyakit OA (Rahman, et al, 2014; Schett,
et al, 2014).
Penelitian pendahuluan yang telah dilakukan yaitu: pengaruh diet karbohidrat terhadap
aktifitas perlekan pada sendi hewan coba, didapatkan hasil bahwa diet karbohidrat berlebihan
50% dan 100% diatas kebutuhan normal berdampak penurunan aktifitas perlekan dibanding
dengan diet normal (Subarniati dan Njoto, 2016). Sebaliknya diet dibawah kebutuhan normal
yang paling baik untuk aktifitas perlekan adalah 25% dibawah kebutuhan normal.
Perbedaan ekspresi gen kondrosit pada kartilago yang utuh pada sendi yang sehat
dibandingkan menggunakan kartilago yang menderita osteoartritis adalah pada kartilago
osteoartritis terjadi ekspresi gen kondrosit yang lebih banyak mengandung faktor pembentuk
osteofit yang umumnya terlibat pada osifikasi sekunder/ endokondral, yaitu: BMP2 atau
Runx2 dan enzim
5
mediating tissue remodeling: MMP-9 dan MMP-13 (Bauge et al, 2012). Selain itu terjadi
penurunan ekspresi inhibisi jalur sinyal BMP. Kartilago artikularis yang sehat, terjadi
penghambatan sinyal BMP sehingga menghambat fase diferensiasi terminal kondrosit.
Sebaliknya hilangnya hambatan ini, menyebabkan sinyal BMP terjadi dan berdampak
kondrosit berdeferensiasi terminal/ apoptosis seperti yang terjadi pada proses ossifikasi
endokondral, matriks degradasi serta terbentuk formasi osteofit (Bauge et al, 2012).
6
Gambar 1: Roadmap penelitian PTUPT SIMLITABMAS KEMENRISTEK/ BRIN.
Hasil penelitian PTUPT SIMLITABMAS selama 3 tahun ini dipakai sebagai bahan
penyuluhan kesehatan masyarakat (penerapan hasil kajian penelitian) di bidang Pengabdian
pada Masyarakat Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya guna menciptakan bidang kesehatan
demi terwujudnya Ketahanan Kesehatan Nasional, menggunakan pencegahan kecacatan
sendi akibat gaya hidup yang salah dan penyakit lansia/ degeneratif.
7
BAB III.
3. 1 Gambaran Umum
Tahun
2
Persiapan Implementasi Evaluasi tahun ke 2
Pelaksanaan Program Lanjutan Program tahun
preventif dan promotif 2
Persiapan program Pemantapan Program
kuratif rehabilitatif Keberlangsungan
Evaluasi tahun 1
Lanjutan Program tahun program
1
8
Program Pelaksanaan program pengabdian Kelompok Data kelompok
preventif dan masyarakat yang proposalnya masyarakat beresiko OA
telah disusun oleh dosen FK Dukuh
9
promotif UWKS Pakis Peningkatan
pengetahuan
Pengumpulan data awal (pasien
masyarakat
OA dan kelompok resiko di
wilayah kerja PKM Dukuh
Pakis)
Persiapan Kegiatan program adalah FK UWKS Terbentuk tim dan
program melakukan persiapan untuk Struktur
Klinik
kuratif& pelayanan kesehatan pada pasien organisasi Pondok
UWKS
rehabilitatif OA yang dilakukan oleh FK OA
UWKS, pelaksanaanya PKM
dilakukan kerjasama antara Dukuh
klinik FK UWKS dengan Pakis
Puskesmas Dukuh Pakis
10
tahun 1
Pelaksanaan Pelayanan kesehatan yang Tim Data
Upaya dilakukan oleh klinik FK UWKS Pondok OA pasien/penderita
kuratif dan bersama tim pindok OA OA di Wilayah
Klinik FK
rehabilitatif bekerjasama dengan Puskesmas Dukuh Pakis
UWKS
Dukuh Pakis, bentuk kegiatan
Laporan hasil
adalah pengobatan pada Puskesmas
pelayanan
penderita/pasien OA dan Dukuh
kesehatan
pemantauan kesehatan pada Pakis
pasien OA agar kembali pulih Ide penelitian
Civitas
lanjutan
Upaya pendampingan pada akademika
pasien OA pada tahap
rehabilitatif dilakukan dengan
melibatkan pihak keluarga
11
(Pemantapan berjalan dengan Tim Pondok Laporan tahunan
Program) memperbarui landasan OA
hukum pelaksanaan Publikasi Ilmiah
kegiatan.
- Kemandirian pendanaan
dalam pelaksanaan Pondok
OA
6. pelaksana kegiatan
12
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
4.1 Anggaran Biaya
4.1.A Rancangan Anggaran Biaya Pengabdian Masyarakat Selama 3 Tahun
2. Bahan
Alat dan Peralatan Tulis 5 200000 1000000
Biaya tidak terduga 1 500000 500000
13
3. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat
3.1 Persiapan
FGD Rapat Persiapan 2 500000 1000000
BBM Transportasi 7 150000 1050000
Konsumsi 50 10000 500000
Pendataan pasien OA 100 10000 1000000
Kunjungan ke rumah pasien 10 150000 1500000
3.2 Pelaksanaan Kegiatan
Sewa Tempat 1 500000 500000
Langganan zoom 2 250000 500000
Konsumsi petugas 50 10000 500000
Cindera mata puskesmas dan kecamatan 2 250000 500000
Cindera mata peserta aktif 10 25000 250000
Biaya Profesional dokter 2 500000 1000000
Biaya Profesional dokter spesialis 3 600000 1800000
Transpor kerja Ketua Abdimas 1 500000 500000
Transpor kerja Anggota 2 400000 800000
3.3 Monitoring dan Evaluasi
FGD Rapat Monev Hasil Pengmasy oleh Petugas
Puskesmas 10 150000 1500000
Biaya narasumber 2 500000 1000000
Biaya analisis 1 250000 250000
4. Laporan Kegiatan
Penyusunan Laporan Kegiatan 1 250000 250000
Biaya Publikasi 1 3500000 3500000
Biaya Seminar Hasil 1 1500000 1500000
Jumlah 21200000
14
4.2. Jadwal Pengabdian Masyarakat
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan Pengmas √ √
2 Pelaksanaan Pengmas √ √ √ √ √ √ √
3 Analisis monev preventif √ √ √ √ √
4 Analisis monev promotive √ √ √ √ √
5 Laporan Akhir dan Seminar √ √ √
6 Penulisan dan submit jurnal √ √
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan Pengmas √ √
2 Pelaksanaan Pengmas √ √ √ √ √ √ √
3 Analisis monev preventif √ √ √ √ √
4 Analisis monev promotive √ √ √ √ √
5 Analisis monev kuratif √ √ √ √ √
6 Analisis monev rehabilitative √ √ √ √ √
7 Laporan Akhir dan Seminar √ √ √
8 Penulisan dan submit jurnal √ √
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan Pengmas √ √
2 Pelaksanaan Pengmas √ √ √ √ √ √ √
3 Analisis monev preventif √ √ √ √ √
4 Analisis monev promotive √ √ √ √ √
15
5 Analisis monev kuratif √ √ √ √ √
6 Analisis monev rehabilitative √ √ √ √ √
7 Laporan Akhir dan Seminar √ √ √
8 Penulisan dan submit jurnal √ √
16
DAFTAR PUSTAKA
Baugé C., Girard N., Leclercq S., Galéra P., Boumédiene K. 2012. Regulatory
mechanismof transforming growth factor beta receptor type II degradation by
interleukin-1 in primary chondrocytes. Biochim Biophys Acta 1823: 983–986.
Baugé C., Duval E., Ollitrault D., Girard N., Leclercq S., Galéra P., et al. 2013. Type II
TGFβ receptor modulates chondrocyte phenotype. Age Dordr Neth 35: 1105–1116.
Clouet J., Vinatier C., Merceron C., Pot-vaucel M., Maugars Y., Weiss P., Grimandi G.,
Guicheux J. 2009. From osteoarthritis treatments to future regenerative therapies for
cartilage. Drug Discov Today14: 913-925.
De Figueroa P.L., Lotz M.K., Blanco F.J., Carames B. 2015. Autuphagy Activation and
Protection From Mitochondrial Dysfunction in Human Chondrocytes. Arthritis &
Rheumatology vol.67 (4): 966-976.
Gelse K., Ekici A.B., Cipa F., Swoboda B., Carl H.D., Olk A., et al. 2012. Molecular
differentiation between osteophytic and articular cartilage – clues for a transient and
permanent chondrocyte phenotype. Osteoarthritis Cartilage 20:162–171.
IDF-WR, 2014
Kaab M.J., Richard R.G., Ito K., Gwynn I.ap., Notzli H.P. 2003. Deformation of
Chondrocytes in Articular Cartilage under Compressive Load: A Morphological Study.
Cells Tissues Organs 175: 133-139.
Kim J., Xu M., Xo R., Mates A., Wilson G.L., Pearsal A.W., Grishko V. 2010. Mitochondrial
DNA damage is involved in apoptosis caused by pro-inflamantory cytokines in human
OA chondrocytes. Osteoarthritis and Cartilage 18: 424-432.
LIPI, 2016
Mobasheri A., Richardson S., Mobasheri R., Shakibaei M., Hoyland J. A. 2005. Hypoxia
inducible factor-1 and facilitative glucose transporters GLUT1 and GLUT3: putative
molecular components of the oxygen and glucose sensing apparatus in articular
chondrocytes. Histol Histopathol 20: 1327-1338.
Pusdatin DepKes RI, 2014
Rahman M.M., Cibere J., Anis A.H., Goldsmith C.H., Kopec J.A. 2014. Risk of type 2
Diabetes among osteoarthritis patients iin a prospective longitudinal study. Hindawi
Publishing Corporation Internasional Journal of Rheumatology: 1-8. (ID 620920).
Schett G., Kleyer A., Perricone C., Sahinbegovic E., Iagnocco A., Zwerina J., Lorenzini R.,
Aschenbrenner F., Berenbaum F., D'Agustino M-A., Willet J., Kiechl S. 2013.
Diabetes is an independent predictor for severe ostheoarthritis. Diabetes Care 36: 403-
409.
17
Wang J., Kramer W.C., Schroeppel J.P. 2012. Transcriptional regulation of articular
chondrocyte function and its implication in osteoarthritis.Principles of Osteoarthritis –
Its Definition, Character, Derivation and Modality-Related Recognition: 474-488.
Wilkins R. J., Browning J. A., Ellory J. C. 2000. Surviving in a matrix: membrane transport
in articular chondrocytes. J Membr Biol 177: 95-108.
18
LAMPIRAN
19
II. Biodata Pengusul
A. IDENTITAS DIRI
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Program Institusi Field Study
Kelulusan
1997 Pendidikan Sarjana Kedokteran Universitas S1
Wijaya Kusuma
Surabaya
2002 Pendidikan Profesi Dokter Universitas Profesi
Wijaya Kusuma
Surabaya
2015 Magister Ilmu Kedokteran Universitas Iimu Anatomi dan
Dasar Airlangga Histologi
20
C. PENGALAMAN PENELITIAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Posisi
Sumber* Jml (Juta Rp)
Mangosten Skin
Extracts Decrease The
Activity of The
Gamma-
1 2014 Glutamyltransferase Ketua LPPM
(alfa-GT) Serum On
The Cigarette Exposure
Ethanol Extract Of
Mangosteen Peel
Reduces Histological
Count Of Alveolar
Macrophage And
Pulmonary Alveolar
3 2015 Space Size In Male Ketua Mandiri
White Rats (Rattus
Norvegicus) Exposed
To Cigarette Smoke
http://dx.doi.org/10.204
73/fmi.v51i4.2853
Pengaruh Ekstrak
Etanol Buah Mengkudu
(Morinda Citrifolia)
Terhadap Jumlah Sel
Mandiri -
4 2020 Hepatosit Nekrosis Anggota
Kolaborasi
Pada Tikus Putih
Jantan (Rattus
Norvegicus)
Hiperglikemik
21
E. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL
No Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal dan Volume/ Nomor
1 2014 Mangosten Skin Extracts Jurnal Ilmiah Kedokteran
Decrease The Activity of
The Gamma-
Glutamyltransferase (alfa-
GT) Serum On The Cigarette
Exposure
2 2014 Diagnosa Dini Pada Penyakit Majalah Biomorfologi
Alzheimer
3 2015 Ethanol Extract Of Folia Medica Indonesiana
Mangosteen Peel Reduces
Histological Count Of
Alveolar Macrophage And
Pulmonary Alveolar Space
Size In Male White Rats
(Rattus Norvegicus) Exposed
To Cigarette Smoke
http://dx.doi.org/10.20473/fmi.
v51i4.2853
4 2020 Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Prominentia Medical Journal
Mengkudu (Morinda Citrifolia)
Terhadap Jumlah Sel Hepatosit
Nekrosis Pada Tikus Putih
Jantan (Rattus Norvegicus)
Hiperglikemik
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Usulan Pengabdian .
Surabaya, 14 Desember 2021.
Pengusul,
22
G. IDENTITAS DIRI
H. RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Program Institusi Field Study
Kelulusan
2006 Profesi Dokter Universitas S1
Hang Tuah
2015 Magister Biomedik Universitas S2
Udayana
23
(Caesalpinia
bonducella)
MENURUNKAN
KADAR F2
ISOPROSTAN PADA
TIKUS PUTIH (Rattus
norvegicus) GALUR
WISTAR JANTAN
YANG DIPAPAR
ASAP ROKOK
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Usulan Pengabdian .
24
L. IDENTITAS DIRI
M. RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Program Institusi Field Study
Kelulusan
2004 Pendidikan Sarjana Kedokteran Universitas S1
Airlangga
Surabaya
2006 Pendidikan Profesi Dokter Universitas Profesi
Airlangga
Surabaya
2016 Spesialis Penyakit Dalam Universitas Sp.PD
Airlangga
Surabaya
25
Hubungan antara titer
antibody anti rituximab
(R) dengan respon
2016 terapipada pasien Ketua Mandiri 30 juta
1
limfoma non hodgkin
yang mendapatkan R-
CHOP
Nama Pertemuan
No. Tahun Tempat
Ilmiah/Seminar
26
1 Heavy Breathing and Pain
in The Chest “Tips and Webinar
Trick For Beginner 2020
Practice”
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Usulan Pengabdian .
27
IV. Formulir Persetujuan Usulan Penelitian
PENGAMBIL KEPUTUSAN ALASAN TANDA TANGAN PIMPINAN
KEPUTUSAN
a. disetujui Ketua Unit Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan
b. disetujui dengan Publikasi (UP3)
syarat
perubahan
tertentu
c. ditolak Dr. dr. Budhi Setiawan, M.Kes,
28