Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN ABORTUS INKOMPLIT DI RUANG

RAWAT INAP ZAAL KEBIDANAN RSUD PROF. DR. H. M CHATIB


QUZWAIN SAROLANGUN

DISUSUN OLEH

NO NAMA NIM

1. ALFEI YUSMAR SAFITRI 221000414901035

2. EPI KOSMIRA 221000414901037

3. IKROMIAH 221000414901039

4. JAYENG SYAIP 221000414901041

5. SRI GUSTATI 221000414901050

6 ZUMADI 221000414901052

7 TADIUS RIBERA 221000414901051


8 NUR SAHID 221000414901044
9 PASTINA SIRAIT 221000414901040

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN & KESMAS
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA
BUKITTINGGI
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

BIDANG STUDI : STASE KEPERAWATAN MATERNITAS


Topik : Asuhan Keperawatan Ibu Dengan Abortus
Sub topik : Abortus
Sasaran : Pasien Zaal Kebidanan
Tempat : Zaal Kebidanan
Hari/Tanggal : Jum'at, 03 Februari 2023
Waktu : 1 x 15 menit

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Pada akhir proses penyuluhan, para pasien yang dirawat di Zaal Kebidanan mengerti
tentang abortus, pencegahan dan penanganan.

I. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan ibu dapat :
1. Menyebutkan pengertian abortus dengan benar
2. Menjelaskan penyebab abortus
3. Menjelaskan kembali pencegahan abortus.
4. Menjelaskan penanganan yang dilakukan bila ada tanda-tanda abortus

II. Materi
1. Pengertian abortus
2. Penyebab abortus.
3. Pencegahan abortus
4. Penanganan bila terjadi abortus.

III. Metode
1. Ceramah.
2. Tanya Jawab

IV. Media
• LEAFLET

1
V. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
• Peserta hadir ditempat penyuluhan
• Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang kandungan
• Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
• Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
• Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
• Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
3. Evaluasi Hasil
• Ibu-ibu dapat menyebutkan pengertian abortus, penyebab, pencegahan
dan penanganan bila terjadi abortus.
• Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 ibu hamil.

VI. KEGIATAN PENYULUHAN


No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 3 Pembukaan :
menit •Membuka kegiatan dengan • Menjawab salam
mengucapkan salam.
•Memperkenalkan diri • Mendengarkan
•Menjelaskan • Memperhatikan
tujuan dari penyuluhan
•Menyebutkan materi yang • Memperhatikan
akan diberikan

2. 10 Pelaksanaan :
menit • Menggali pengetahuan ibu •Memperhatikan
tentang abortus
• Menjelaskan pengertian •Memperhatikan dan
abortus menjawab pertanyaan yang
•Menjelaskan penyebab diajukan
abortus •Memperhatikan
•Menjelaskan pencegahan dan •Memperhatikan
penanganan bila terjadi abortus

2
Evaluasi :
menit •Menanyakan kepada peserta •Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan,dan reinforcement
kepada orang tua yang
dapat menjawab pertanyaan.

4. 2 Terminasi :
menit •Mengucapkan terimakasih •Mendengarkan
atas peran serta peserta.
•Mengucapkan salam penutup •Menjawab salam

VII. PENGORGANISASIAN
Pembicara : Jayeng Syaip, S.Kep
Fasilitator : Tadius Ribera, S.Kep
: Alfei Yusmar Safitra S.Kep
: Epi Kosmira S.Kep
: Nur sahid S.Kep
Anggota :Pastina Sirait S.Kep
: Sri Gustati S.Kep
: Ikromiah S.Kep
: Zumaidi S.Kep

3
MATERI PENYULUHAN ABORTUS

ABORTUS

A. PENGERTIAN
Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum anak dapat hidup di dunia luar.
Atau berakhirnya kehamilan pada usia kehamilan kurang 20 minggu dan berat
badan anak kurang dari 500 gram.

B. PENYEBAB
1. Karena kelainan telur menyebabkan kelainan pertumbuhan.
2. Penyakit ibu :
a. Infeksi akut : pneumonia, thypus
b. Kekurangan hormone progesteron
c. Gangguan fungsi kelenjar gondok
d. Trauma (operasi, kecelakaan)
e. Kelainan alat kandungan.

Tanda dan gejala


1. Abortus iminen :
-perdarahan sedikit-sedikit
-nyeri memiliki
-pada pemeriksaan dalam belum ada pembukaan- tidak
diketemukan kelainan pada serviks.

2. Abortus insipien
-perdarahan banyak (kadang ada gumpalan)- nyeri
akibat kontraksi rahim yang kuat
-sudah terjadi pembukaan serviks.

3. Abortus inkomplit
-Janin sudah keluar tetapi perdarahan masih terus berlangsung karena
masih ada plasenta yang tertinggal.

4
-Serviks tetap membuka tetapi bila dibiarkan lama kelamaan akan
menutup.

4. Abortus komplet
-perdarahan akan segera berkurang setelah janin keluar - serviks
segera menutup kembali.

5. Abortus infeksious
-demam, kadang mengiggil- lokea
berbau busuk.

6. Messed abortion
-rahim tidak membesar, bahkan mengecil - buah dada
mengecil kembali amenorhoe berlangsung terus.

C. TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN


1. Abortus imminens.
Isitirahat di tempat tidur (tirah baring)
2. Aboruts insipien
Oksitosin untuk merangsang uterus, kuretase

Komplikasi
1. Perdarahan
2. Infeksi
3. Degenerasi ganas dalam bentuk chorio ca

5
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI, Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks


Keluarga, Jakarta, 1993.

Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta, 1991

Riordan, J and Auerbach, Kathleen, Pocket Guide to Breastfeeding and


Human Lactation, Jones & Bartett Pub. Boston, 1996

Sacharin, Rosa M., Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta,


1994

Mansjoer, A, dkk, 2000, Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3, Media


Aesculapius, Jakarta.

WHO, 1993, Kader Kesehatan Masyarakat, alih bahasa Adi Heru S, EGC,
 

ABORTUS ATAU
a.  Trauma (operasi,
KEGUGURAN PEMERIKSAAN YANG
kecelakaan)
PERLU DILAKUKAN
Abortus adalah berakhirnya b.  Kelainan alat kandungan 
kehamilan pada waktu usia
kehamilan kurang dari 20 TANDA & GEJALA 1.  Tes kehamilan
Positif bila
minggu dan berat badan janin
1.  Terlambat haid kurang dari 20  janin masih hidup
kurang dari 500 mg.
minggu.
2.  Lemah, kesadaran menurun. 2.  Pemeriksaan dalam
3.  Perdarahan lewat jalan lahir, untuk melihat
disertai keluarnya jaringan hasil mulut rahim
konsepsi
2.  Karena kelainan telur 4.  Rasa mulas atau keram perut 3.  Pemeriksaan
menyebabkan kelainan bagian bawah, sering disertai USG
pertumbuhan. nyeri pinggang.
3.  Penyakit ibu :
a.  Infeksi akut : pneumonia,
thypus 4.  Pemeriksaan darah
b.  Kekurangan hormone apabila perdarahan
progesteron banyak

c.  Gangguan fungsi kelenjar


gondok
 

AYO CEGAH ABORTUS MHS PROFESI NERS UNP BUKITTINGGI

  1.  Pendidikan seksual yang benar dan ABORTUS /


1.  Perdarahan terarah pada remaja dan ibu hamil
2.  Infeksi
KEGUGURAN
3.  Kematian janin maupun
ibu

2.  Perhatikan asupan gizi selama

hamil

PENANGANAN
1.  Istirahat 3.  Terapkan gaya
2.  Jika mengalami perdarahan segera hidup sehat,
periksakan ke dokter
olahraga dan
3.  Bila terjadi ancaman keguguran
diberikan obat-obatan istirahat
MHS PRAKTEK PROFESI NERS
penguat kandungan UNP BUKITTINGGI
4.  kuretase TH 2023

Anda mungkin juga menyukai