Abortus Imminens
Disusun oleh:
Dwiyan Bagus Saputra Sugiarto
(P1337421020033)
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
II. Materi
1. Pengertian abortus imminens.
2. Penyebab abortus imminens.
3. Tanda dan gejala abortus imminens.
4. Pemeriksaan yang dilakukan pada abortus imminens
5. Penanganan bila terjadi abortus imminen.
III. Metode
1. Ceramah.
2. Tanya Jawab
IV. Media
LEAFLET
2
V. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Ibu hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang kandungan
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Ibu antusias terhadap materi penyuluhan
Ibu mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Ibu dapat menyebutkan pengertian abortus, penyebab, pemeriksaan
dan penanganan bila terjadi abortus imminen.
3
3. 5 Evaluasi :
menit Menanyakan kepada ibu Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada orang tua yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 2 Terminasi :
menit Mengucapkan terimakasih Mendengarkan
atas peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
jakarta.EGC. 2007
4
Materi Penyuluhan
ABORTUS IMMINENS
A. PENGERTIAN
Abortus imminens adalah perdarahan dari alat kelamin pada kehamilan kurang
dari 20 minggu, tanpa ada tanda-tanda pembukaan jalan lahir.
Abortus ini mengancam, tetapi masih ada harapan untuk mempertahankan
janinnya.
B. PENYEBAB
1. Perdarahan pada tali pusat janin.
2. Perlukaan di mulut rahim yang mudah berdarah pada saat kehamilan.
3. Polip
1. Perdarahan sedikit
2. Nyeri perut hebat karena kontraksi tidak ada atau sedikit
3. Pada pemeriksaan dalam belum ada pembukaan
4. Tidak ditemukan kelainan pada rahim
5. Jalan rahim tertutup
D. PENGOBATAN
1. Istirahat total di tempat tidur.
2. Periksa denyut nadi dan suhu badan ibu.
3. Tes kehamilan, bila hasil negatif, mungkin janin sudah mati.
4. Pemeriksaan USG untuk menentukan apakah janin masih hidup.
5. Berikan obat penenang (dengan resep dari dokter).
6. Menjaga kebersihan alat kelamin ibu
7. Dilarang berhubungan intim dengan suami sampai 2 minggu.