Anda di halaman 1dari 33

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1
INFORMED CONCENT

Setelah mendapatkan penjelasan dari mahasiswa, maka dengan ini saya :


Nama : Ny. I
Usia : 25 Tahun
Agama : Islam
Suku/ : Sunda/Indonesia
Bangsa
Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT
Alamat : Blok. Jombol RT/RW 01/05 Desa. Dawuan
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya setuju menjadi Ibu dalam
penatalaksanaan asuhan kebidanan untuk penyusunan studi kasus dalam rangka
menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Diploma III Kebidanan YPIB
Majalengka.
Demikian pernyataan ini dibuat dan untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Majalengka, Mei 2022

Mahasiswa, Yang Membuat Pernyataan,

(Sukmaningsih) (Ny. I)
Lampiran 2
PENDIDIKAN KESEHATAN

Tema : Tanda – Tanda Persalinan


Tanggal : 11 Mei 2022
Waktu : 8 menit
Sasaran : Ny. I

I. TUJUAN
A. Umum
Pada akhir kegiatan diharapkan ibu mengetahui tentang tanda-tanda
persalinan.
B. Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang tanda-tanda
persalinan, ibu dapat :
1. Mengetahui dan memahami tanda-tanda persalinan.
2. Segera menghubungi petugas kesehatan jika tanda-tanda tersebut
telah darasakan oleh ibu.

II. MATERI
Tanda – Tanda Persalinan

III. METODE
A. Ceramah
B. Tanya jawab

IV. KEGIATAN
No Kegiatan Bidan Kegiatan Ibu Waktu
.
1 Pembukaan 1 menit
Mengucapkan salam Menjawab salam
2 Isi/Proses : 5 menit
Memberikan penjelasan tentang Mendengarkan penjelasan
tanda-tanda persalinan bidan
3 Penutup 2 menit
- Merangkum materi yang telah - Menyimak penjelasan
disampaikan bidan
- Memberi kesempatan pada ibu - Ibu menanyakan
untuk menanyakan hal yang kembali tentang tanda-
belum dimengerti tanda persalinan
- Mengucapkan salam - Menjawab salam

V. EVALUASI
Sebutkan tanda-tanda persalinan!
Ibu dapat menyebutkan tanda-tanda persalinan.
MATERI

Tanda-tanda persalinan yaitu :


1. Terjadinya his persalinan
His persalinan mempunyai sifat :
a. Pinggang terasa sakit yang menjalar ke depan.
b. Sifatnya teratur, interval makin pendek, dan kekuatannya makin besar.
c. Mempunyai pengaruh terhadap perubahan serviks.
d. Makin beraktivitas (berjalan) kekuatan makin bertambah.
2. Pengeluaran lendir dan darah dari jalan lahir
Dengan adanya his persalinan, terjadi perubahan pada serviks atau leher rahim
yang menyebabkan serviks mengalami pendataran dan pembukaan. Terjadinya
perdarahan karena adanya pembuluh darah yang pecah.
3. Pengeluaran cairan
Terkadang ketuban pecah di awal persalinan, namun sebagian besar ketuban
baru pecah menjelang pembukaan lengkap.
PENDIDIKAN KESEHATAN

Tema : ASI Eksklusif


Tanggal : 11 Mei 2022
Waktu : 10 menit
Sasaran : Ny. I

I. TUJUAN
A. Umum
Pada akhir kegiatan diharapkan ibu dapat mengetahui tentang ASI
Eksklusif.
B. Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang ASI Eksklusif, ibu
dapat :
1. Menyebutkan pengertian ASI Eksklusif.
2. Menyebutkan keunggulan ASI.
3. Menyebutkan manfaat ASI.

II. MATERI
A. Pengertian ASI Eksklusif
B. Keunggulan ASI
C. Manfaat ASI

III. METODE
A. Ceramah
B. Tanya jawab

IV. KEGIATAN
No Kegiatan Bidan Kegiatan Ibu Waktu
.
1 Pembukaan 1 menit
Mengucapkan salam Menjawab salam
2 Isi/Proses : 8 menit
Menjelaskan pada ibu tentang Menyimak penjelasan
a. Pengertian ASI Eksklusif bidan
b. Keunggulan ASI
c. Manfaat ASI
3 Penutup 1 menit
- Merangkum materi yang telah - Menyimak penjelasan
disampaikan bidan
- Memberi kesempatan pada ibu - Ibu menanyakan
untuk menanyakan hal yang kembali tentang manfaat
belum dimengerti ASI Eksklusif
- Mengucapkan salam - Menjawab salam

V. EVALUASI
A. Apa yang dimaksud dengan ASI Eksklusif ?
Ibu dapat menjawab pengertian ASI Eksklusif.
B. Sebutkan keunggulan ASI !
Ibu dapat menyebutkan keunggulan ASI
C. Sebutkan manfaat ASI !
Ibu dapat menyebutkan manfaat ASI
MATERI
1. Pengertian ASI Eksklusif
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan sejak bayi lahir sampai usia 6
bulan, tanpa memberikan makanan lain.
2. Keunggulan ASI
a. ASI merupakan makanan alami bagi bayi
b. Mengandung antibody.
a. Tidak membutuhkan biaya.
b. Tidak perlu dimasak.
c. Dapat diberikan dimana saja dan kapan saja.
d. Dalam keadaan bebas bakteri.
e. Membantu pertumbuhan gigi lebih baik.
3. Manfaat ASI
a. Ibu lebih cepat pulih
1) Rahim cepat kembali ke posisi semula.
2) Berat badan ibu kembali ke awal.
b. Kedekatan batin
1) Anak tumbuh sebagai pribadi yang cerdas dan mandiri.
2) Dekapan ibu menimbulkan kasih sayang dan percaya diri yang luar
biasa.
PENDIDIKAN KESEHATAN

Tema : Perawatan Tali Pusat


Tanggal : 11 Mei 2022
Waktu : 10 menit
Sasaran : Ny. I

I. TUJUAN
A. Umum
Pada akhir kegiatan diharapkan ibu mengetahui cara-cara perawatan
tali pusat yang benar.
B. Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang perawatan tali
pusat, ibu dapat memahami tentang cara-cara merawat tali pusat dan
dapat melakukan perawatan tali pusat secara mandiri.

II. MATERI
Cara-cara merawat tali pusat.

III. METODE
A. Ceramah
B. Tanya jawab

IV. KEGIATAN
No Kegiatan Bidan Kegiatan Ibu Waktu
.
1 Pembukaan 1 menit
Mengucapkan salam Menjawab salam
2 Isi/Proses : 7 menit
Menjelaskan pada ibu tentang Menyimak penjelasan
cara-cara merawat tali pusat bidan
Turut serta mempraktekan
cara merawat tali pusat
3 Penutup 2 menit
- Merangkum materi yang telah - Menyimak penjelasan
disampaikan bidan
- Memberi kesempatan pada ibu
untuk menanyakan hal yang
belum dimengerti
- Mengucapkan salam - Menjawab salam

V. EVALUASI
Bagaimana cara merawat tali pusat?
Ibu dapat menyebutkan dan mempraktekan cara merawat tali pusat.
MATERI

Perawatan tali pusat :


1. Pertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara dan
tutupi dengan kassa secara longgar.
2. Lipat kassa di bawah sisa tali pusat.
3. Jika tali pusat kotor cuci secara lembut dengan air matang (desinfeksi
tingkat tinggi) dan sabun. Keringkan secara seksama dengan kain bersih.
4. Ibu harus mencari bantuan perawatan jika pusar jadi merah atau
mengeluarkan nanah atau darah.
5. Jika pusar menjadi merah atau mengeluarkan nanah atau darah, segera
rujuk bayi tersebut ke fasilitas yang mampu untuk memberikan perawatan
bayi baru lahir secara lengkap.
PENDIDIKAN KESEHATAN

Tema : Tanda-Tanda Bahaya Nifas


Tanggal : 11 Mei 2022
Waktu : 8 menit
Sasaran : Ny. W

I. TUJUAN
A. Umum
Pada akhir kegiatan diharapkan ibu dapat mengetahui tanda bahaya
nifas.
B. Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang tanda-tanda
bahaya pada masa nifas, ibu diharapkan dapat :
1. Mengetahui dan memahami tanda-tanda bahaya pada masa nifas.
2. Segera mencari pertolongan apabila terdapat tanda-tanda bahaya
pada masa nifas

II. MATERI
Tanda-tanda bahaya pada masa nifas.

III. METODE
A. Ceramah
B. Tanya jawab

IV. KEGIATAN
No
Kegiatan Bidan Kegiatan Ibu Waktu
.
1 Pembukaan 1 menit
Mengucapkan salam Menjawab salam
2 Isi/Proses : 6 menit
Menjelaskan pada ibu tentang Menyimak penjelasan
tanda-tanda bahaya pada masa bidan
nifas
3 Penutup 1 menit
- Merangkum materi yang telah - Menyimak penjelasan
disampaikan bidan
- Memberi kesempatan pada ibu
untuk menanyakan hal yang
belum dimengerti
- Mengucapkan salam - Menjawab salam

V. EVALUASI
Sebutkan tanda-tanda bahaya pada masa nifas!
Ibu dapat menyebutkan 7 tanda-tanda bahaya pada masa nifas.
MATERI

Tanda-Tanda Bahaya pada Masa Nifas


1. Perdarahan pervaginam yang luar biasa atau tiba-tiba bertambah banyak.
2. Pengeluaran cairan pervaginam yang berbau busuk.
3. Rasa sakit di bawah abdomen atau punggung.
4. Sakit kepala yang terus menerus, nyeri epigastrik.
5. Kehilangan nafsu makan untuk waktu yang lama.
6. Merasa sangat letih dan nafas terengah-engah.
7. Pembengkakan payudara yang berat.
8. Rasa sakit, merah, lembek dan atau pembengkakan di kaki.
9. Demam, muntah, rasa sakit waktu BAK.
10. Kesedihan dan merasa kurang mampu merawat bayi yang memadai.
PENDIDIKAN KESEHATAN

Tema : Nutrisi Bagi Ibu Dalam Masa Nifas dan Menyusui


Tanggal : 11 Mei 2022
Waktu : 15 menit
Sasaran : Ny. I
I. TUJUAN
A. Umum
Pada akhir kegiatan diharapkan ibu mengetahui tentang nutrisi bagi ibu
dalam masa nifas dan menyusui.
B. Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibu
menyusui, ibu dapat :
1. Memahami cara makan yang baik selama masa nifas dan
menyusui.
2. Memahami kebutuhan zat makanan pada masa nifas dan menyusui.
3. Mengubah kebiasaan makan yang merugikan kesehatan.

II. MATERI
A. Cara Makan Yang Baik Selama Masa Nifas dan Menyusui.
B. Kebutuhan Zat Makanan Pada Masa Nifas dan Menyusui.
III. METODE
A. Ceramah
B. Tanya jawab
IV. KEGIATAN
No Kegiatan Bidan Kegiatan Ibu Waktu
.
1 Pembukaan 1 menit
Mengucapkan salam Menjawab salam
2 Isi/Proses : 13 menit
Menjelaskan pada ibu tentang : Menyimak penjelasan
- Cara makan yang baik selama bidan
masa nifas dan menyusui
- Kebutuhan zat makanan pada
masa nifas dan menyusui
3 Penutup 1 menit
- Merangkum materi yang telah - Menyimak penjelasan
disampaikan bidan
- Memberi kesempatan pada ibu - Menanyakan kembali
untuk menanyakan hal yang tentang kebutuhan zat
belum dimengerti makanan pada masa
nifas
- Mengucapkan salam - Menjawab salam

V. EVALUASI
1. Sebutkan cara makan yang baik pada masa nifas!
Ibu dapat menyebutkan cara makan yang baik pada masa nifas.
2. Sebutkan kebutuhan zat makanan pada masa nifas!
Ibu dapat menyebutkan kebutuhan zat makanan pada masa nifas.
MATERI
Cara makan yang baik selama masa nifas :
1. Perhatikan setiap suap makanan yang dimakan
2. Perhatikan cara penyajian
3. Jika tidak makan berarti menyakiti bayi
4. Pertahankan efisiensi dalam memilih jenis makanan
5. Pilihlah makanan yang belum banyak diproses
6. Buatlah kebiasaan makan yang baik
7. Jangan melakukan diet yang berlebihan
8. hindari makanan yang terlalu manis
9. makanan cukup seimbang

Kebutuhan zat makanan pada masa nifas dan menyusui :


1. Karbohidrat/kalori
Kalori dibutuhkan untuk mempertahankan cadangan tenaga, serta untuk
mempertahankan cadangan air susu. Setiap harinya wanita menyusui
membutuhkan tambahan energi 400-500 kalori.
2. Protein
Pada ibu nifas sebaiknya mengkonsumsi protein yang seimbang antara
protein nabati dan hewani. Oleh karena itu seorang vegetarian sebaiknya
mengkonsumsi protein nabati 2x lebih besar, karena jumlah protein nabati
tidak sebesar protein hewani. Wanita menyusui membutuhkan tambahan
protein sebanyak 100 gr/hari.
3. Makanan bervitamin C
Makanan yang diperlukan untuk menjaga dan mempertahankan daya tahan
tubuh.
4. Kalsium
Ibu nifas membutuhkan tambahan kalsium untuk mencegah osteoporosis.
5. Sayuran hijau dan kuning serta buah-buahan
6. Makanan yang kaya akan zat besi
7. Makanan yang berlemak tinggi dalam jumlah sedikit
8. Cairan
Wanita menyusui membutuhkan sedikitnya 8 gelas cairan per hari
9. Tambahkan vitamin
Vitamin B12, asam folat, dan vitamin D terdapat pada susu.
PENDIDIKAN KESEHATAN

Tema : Imunisasi
Tanggal : 27 Mei 2022
Waktu : 10 menit
Sasaran : Ny. I

I. TUJUAN
A. Umum
Pada akhir kegiatan diharapkan ibu dapat memahami pentingnya
imunisasi bagi bayi.
B. Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang imunisasi, ibu
dapat :
1. Menyebutkan pengertian imunisasi.
2. Menyebutkan macam-macam imunisasi.
3. Menyebutkan manfaat dan efek samping imunisasi.
4. Ibu bersedia membawa bayinya ke petugas kesehatan untuk
diimunisasi.

II. MATERI
1. Pengertian imunisasi
2. Macam-macam imunisasi
3. Manfaat imunisasi
4. Efek samping imunisasi

III. METODE
A. Ceramah
B. Tanya jawab

IV. KEGIATAN
No Kegiatan Bidan Kegiatan Ibu Waktu
.
1 Pembukaan 1 menit
Mengucapkan salam Menjawab salam
2 Isi/Proses : 7 menit
Menjelaskan pada ibu tentang : Menyimak penjelasan
a. Pengertian imunisasi bidan
b. Macam-macam imunisasi
c. Manfaat imunisasi
d. Efek samping imunisasi

3 Penutup 2 menit
- Merangkum materi yang telah - Menyimak penjelasan
disampaikan bidan
- Memberi kesempatan pada ibu
untuk menanyakan hal yang
belum dimengerti
- Mengucapkan salam - Menjawab salam

V. EVALUASI
1. Apa yang dimaksud dengan imunisasi?
Ibu dapat menjawab pengertian imunisasi.
2. Sebutkan macam-macam imunisasi!
Ibu dapat menjawab macam-macam imunisasi.
MATERI
1. Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap
suatu penyakit. Proses ini dilakukan dengan cara menyuntikkan vaksin yang
bertujuan untuk membentuk daya tahan tubuh terhadap penyakit tertentu.
2. Macam-macam Imunisasi
1) Hepatitis B
2) Polio
3) BCG
4) DPT
5) Campak
3. Manfaat Imunisasi
Membantu bayi menciptakan sistem kekebalan agar tidak terserang penyakit
yang tidak diinginkan dikemudian hari.
4. Efek Samping Imunisasi
- Memar atau merah pada area tubuh yang disuntik
- Anak menjadi lebih rewel dan mudah menangis
- Demam ringan dan sulit tidur
PENDIDIKAN KESEHATAN

Tema : Konseling KB
Tanggal : 27 Mei 2022
Waktu : 15 menit
Sasaran : Ny. I

I. TUJUAN
A. Umum
Pada akhir kegiatan diharapkan ibu mengetahui metoda kontrasepsi
yang dapat dipilih.
B. Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang metoda
kontrasepsi, ibu dapat :
1. Menyebutkan pengertian alat kontrasepsi.
2. Menyebutkan jenis dan cara pemakaian alat kontrasepsi.
3. Ibu dapat memutuskan alat kontrasepsi yang akan digunakan.
II. MATERI
A. Pengertian alat kontrasepsi
B. Jenis dan cara pemakaian alat kontrasepsi
III. METODE
A. Ceramah
B. Tanya jawab

IV. KEGIATAN
No Kegiatan Bidan Kegiatan Ibu Waktu
.
1 Pembukaan 1 menit
Mengucapkan salam Menjawab salam
2 Isi/Proses : 13 menit
Menjelaskan pada ibu tentang : Menyimak penjelasan
A. Pengertian alat kontrasepsi bidan
B. Jenis dan cara pemakaian alat
kontrasepsi
3 Penutup 1 menit
- Merangkum materi yang telah - Menyimak penjelasan
disampaikan bidan
- Memberi kesempatan pada ibu - Menanyakan tentang
untuk menanyakan hal yang cara penggunaan alat
belum dimengerti kontrasepsi
- Mengucapkan salam - Menjawab salam

V. EVALUASI
1. Apa yang dimaksud dengan alat kontrasepsi?
Ibu dapat menjawab pengertian alat kontrasepsi.
2. Sebutkan jenis dan cara penggunaan alat kontrasepsi!
Ibu dapat menjawab 4 macam alat kontrasepsi dan cara penggunaannya.
MATERI
A. Pengertian
Kontrasepsi adalah suatu metode untuk menghindari terjadinya
kehamilan sebagai akibat dari pertemuan antara ovum dan sperma dengan
menggunakan alat.
B. Jenis dan Cara Pemakaian Alat Kontrasepsi
1. AKDR/IUD
a. Pemasangan sebaiknya dilakukan pada hari-hari haid terakhir
b. Sesudah melahirkan pemasangan sebaiknya dilakukan 6 minggu
post partum.
2. Suntik KB
a. Depo provera, depo progestin dan depo geston disuntikan 12
minggu 1 kali.
b. Noristerat disuntikan 8 minggu 1 kali.
c. Cyclovem disuntikan 4 minggu 1 kali.
3. AKBK
Pemasangan dilakukan dengan cara bedah minor dan setelah dilakukan
pemeriksaan untuk meyakinkan bahwa wanita itu tidak hamil.
4. Pil KB
Pil pertama diminum pada hari kelima haid, selanjutnya berturut-turut
setiap hari 1 tablet. Untuk pil berkemasan khusus dimulai pada hari
pertama haid sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
5. KB Sederhana
a. Tanpa alat
1) Senggama terputus
Senggama sebagaimana biasa, tetapi pada akhir puncak
senggama kemaluan pria dikeluarkan
2) Pantang berkala
Tidak melakukan senggama pada waktu masa subur seorang
wanita

b. Dengan alat atau obat


1) Kondom
Suatu karet yang tipis berwarna atau tidak berwarna untuk
menutupi dzakar yang tegak belum dimasukan ke dalam
vagina
2) Diapragma/Cup
Bentuk seperti mangkuk dipakai untuk menutupi serviks guna
mencegah masuknya sperma ke dalam rahim
3) Krim, jelly, cairan berbusa
Bahan kimia yang menghentikan gerak atau melumpuhkan
sperma di dalam vagina
4) Tissu KB
Berbentuk kertas digunakan pada vagina sebelum senggama

6. Kontrasepsi Mantap
Cara kontrasepsi dengan cara tindakan pembedahan pada saluran telur
wanita atau saluran sperma pada pria, yang mengakibatkan pasangan
bersangkutan tidak memperoleh keturunan lagi.
EVALUASI

1. Sebutkan pengertian jarak kehamilan !

2. Ibu dapat menyebutkan jarak kehamilan yang ideal !

3. Ibu dapat menyebutkan resiko jarak kehamilan yang terlalu dekat !


PENDIDIKAN KESEHATAN

Tema : Perawatan Bayi Baru Lahir


Tanggal : 11 Mei 2022
Waktu : 15 menit
Sasaran : Ny. I
I. TUJUAN
A. Umum
Pada akhir kegiatan diharapkan ibu mengetahui tentang perawatan
pada bayi baru lahir.
B. Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang perawatan pada
BBL, ibu dapat Memahami cara perawatan pada bayi baru lahir dan
dapat melakukannya secara mandiri.

II. MATERI
Perawatan bayi sehari-hari
III. METODE
A. Ceramah
B. Tanya jawab
IV. KEGIATAN
No Kegiatan Bidan Kegiatan Ibu Waktu
.
1 Pembukaan 1 menit
Mengucapkan salam Menjawab salam
2 Isi/Proses : 13 menit
Menjelaskan pada ibu tentang : Menyimak penjelasan
Perawatan bayi sehari-hari bidan
3 Penutup 1 menit
- Merangkum materi yang telah - Menyimak penjelasan
disampaikan
- Memberi kesempatan pada ibu bidan
untuk menanyakan hal yang - Menanyakan kembali
belum dimengerti tentang cara perawatan
- Mengucapkan salam bayi sehari-hari
- Menjawab salam

V. EVALUASI
Ibu dapat memahami dan menjelaskan kembali tentang perawatan bayi
sehari-hari.
MATERI

Cara Perawatan Bayi Baru Lahir :


a. Memberikan ASI pada bayi setiap bayi menginginkan
b. Memandikan bayi Setiap pagi
c. Merawat tali pusat menggunakan kasa pastikan tetap bersih, kering dan
terbuka
d. Mengganti popok setiap bayi BAK/BAB
e. Menjemur bayi setiap pagi selama 10-15 menit
f. Menjaga agar bayi tetap sehat
PENDIDIKAN KESEHATAN

Tema : Cara Menyusui Yang Benar


Tanggal : 20 Mei 2022
Waktu : 17 menit
Sasaran : Ny. I
I. TUJUAN
A. Umum
Pada akhir kegiatan diharapkan ibu dapat mengetahui cara menyusui
yang benar.
B. Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang cara menyusui
yang benar, ibu dapat Memahami cara menyusui dengan benar dan
bisa mempraktekannya .

II. MATERI
Cara menyusui yang benar
.
III. METODE
A. Ceramah
B. Tanya jawab
IV. KEGIATAN
No Kegiatan Bidan Kegiatan Ibu Waktu
.
1 Pembukaan 1 menit
Mengucapkan salam Menjawab salam
2 Isi/Proses : 15 menit
Menjelaskan pada ibu tentang : Menyimak penjelasan
Cara menyusui yang benar bidan
3 Penutup 1 menit
- Merangkum materi yang telah - Menyimak penjelasan
disampaikan bidan
- Memberi kesempatan pada ibu - Ibu mengerti apa yang
untuk menanyakan hal yang telah disampaikan
belum dimengerti
- Mengucapkan salam - Menjawab salam

V. EVALUASI
Ibu sudah memahami cara menyusui dengan benar dan sudah bisa
mempraktekannya sendiri.
MATERI

Cara Menyusui Yang Benar :

1) Cuci tangan sebelum menyusui dan mengajari ibu cara mencuci tangan
2) Ibu dalam posisi duduk atau berbaring dengan santai
3) Mempersilahkan dan membantu ibu membuka pakaian bagian atas
4) Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada
puting dan sekitar areola payudara (cara ini mempunyai manfaat sebagai
desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu).
5) Mengajari ibu untuk meletakkan bayi pada satu lengan, kepala bayi berada
pada lengkung siku ibu dan bokong bayi berada pada lengan bawah ibu.
6) Mengajari ibu untuk menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan
meletakkan satu tangan bayi di belakang badan ibu dan yang satu di depan,
kepala bayi menghadap payudara.
7) Mengajari ibu untuk memposisikan bayi dengan telinga dan lengan pada
garis lurus.
8) Mengajari ibu untuk memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari
yang lain menopang dibawah serta jangan menekan puting susu dan
areolanya.
9) Mengajari ibu untuk merangsang membuka mulut bayi : Menyentuh pipi
dengan puting susu atau menyentuh sudut mulut bayi.
10) Setelah bayi membuka mulut (anjurkan ibu untuk mendekatkan dengan
cepat kepala bayi ke payudara ibu, kemudian memasukkan puting susu
serta sebagian besar areola ke mulut bayi)
11) Setelah bayi mulai menghisap, menganjurkan ibu untuk tidak memegang
atau menyangga payudara lagi.
12) Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayi selama menyusui.
13) Mengajari ibu cara melepas isapan bayi (jari kelingking dimasukkan ke
mulut bayi melalui sudut mulut atau dagu bayi ditekan ke bawah.
14) Setelah selesai menyusui, mengajarkan ibu untuk mengoleskan sedikit ASI
pada puting susu dan areola. Biarkan kering dengan sendirinya.

Anda mungkin juga menyukai