ANTARA
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIAMIS
DAN
PT. SERIBU SATU TEKNIK
NOMOR :
NOMOR :
TENTANG
KERJASAMA PENGELOLAAN PARKIR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAWALI KABUPATEN CIAMIS
Pada hari ini ………… tanggal …… bulan ......... tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga, bertempat di
Dinas Perhubungan Kabupaten Ciami yang beralamat..........................., kami yang bertanda
tangan dibawah ini :
1. ……………………………. : Kepala Perhubungan Kabupaten Majalengka
berdasarkan Surat Bupati Nomor ….. Tahun
………, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
serta sah mewakili Dinas Perhubungan Kabupaten
Majalengka, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
1|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya bersama-sama disebut PARA PIHAK,
terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
PASAL 1
KETENTUAN UMUM
PASAL 2
OBJEK PERJANJIAN
Objek perjanjian adalah lahan parkir di area Rumah Sakit Umum Daerah Kawali Kabupaten
Ciamis
2|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua
PASAL 3
MASA BERLAKU PERJANJIAN
1. PARA PIHAK sepakat menetapkan jangka waktu perjanjian selama 5 (lima) tahun terhitung
sejak perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak.
2. Perjanjian kerjasama ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu tertentu dengan terlebih
dahulu pihak yang meghendaki memberitahukan secara tertulis paling lambat 3 (tiga) bulan
sebelum perjanjian ini berakhir.
PASAL 4
EVALUASI
PARA PIHAK sepakat melakukan evaluasi rutin mengenai teknis, operasional, laporan keuangan
dan administrasi setiap 1 (satu) bulan sekali selama perjanjian kerjasama berlangsung.
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN
3|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua
- Renovasi atau penambahan pos masuk dan keluar dengan biaya ditanggung oleh
PIHAK KEDUA.
- Menjamin layanan pelanggan, memeriksa fasilitas secara teratur bersih dan aman.
b. Membuat peraturan berkenaan dengan tata tertib bagi karyawan PIHAK KEDUA
termasuk menyusun jadwal kerja, penggunaan seragam kerja, id card serta ketentuan dan
penerapan sanksi atas pelanggaran peraturan.
c. PIHAK KEDUA setelah konsultasi dengan PIHAK PERTAMA menentukan rambu-
rambu dan estetika untuk kebutuhan sirkulasi kendaraan.
d. Melatih, melakukan supervisi, pengawasan dan admisnistrasi gaji bagi seluruh karyawan
PIHAK KEDUA.
e. Menyediakan SDM cukup yang berjaga secara shift selama 24 (dua puluh empat) jam.
f. Melakukan pembayaran biaya-biaya yang berhubungan dengan pengelolaan dan
operasional di lokasi parkir dengan biaya ditanggung PIHAK KEDUA, antara lain :
- Gaji, kesejahteraan dan biaya-biaya lain yang menyangkut seluruh karyawan PIHAK
KEDUA.
- Keperluan sistem komputerisasi parkir seperti : software system, kartu, karcis, tiket
dan lain-lain.
- Perlengkapan alat tulis kantor dan telepon.
- Pemeliharaan asset di lokasi parkir milik PIHAK PERTAMA, termasuk pengecatan
rambu-rambu penunjuk arah, marka jalan dan pos setelah konsltasi dengan PIHAK
PERTAMA.
- Penyediaan perlengkapan pengamanan, seperti kerucut, rantai dan tiang-tiang
pemisah serta rambu-rambu.
4|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua
a. Mendapatkan pembagian hasil dari kegiatan pengelolaan lahan parkir sesuai dengan
ketentuan yang telah disepakati.
b. Mendapatkan akses informasi penghasilan melalui sistem informasi manajemen
pengelolaan gedung.
c. Mendapatkan laporan pelaksanaan kegiatan dan laporan keuangan paling lambat tanggal
15 (limabelas) bulan berikutnya.
d. Mengevaluasi dan menilai pelaksanaan pengelolaan perparkiran.
PASAL 6
REVENUE SHARING
1. PIHAK KEDUA menyetorkan kepada PIHAK PERTAMA hasil pengelolaan lahan parkir
setiap bulannya sebesar 30 (tiga puluh) % dari keuntungan bersih sesudah dikurangi pajak
parkir
2. Biaya operasional sepenuhnya ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
3. Pembayaran dilakukan paling lambat tanggal 15 (limabelas) setiap bulannya, dan apabila
tanggal tersebut bertepatan dengan hari libur, maka pembayaran dilakukan 1 (satu) hari
setelah hari libur tersebut.
4. Setiap pembayaran yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA wajib
ditransfer ke rekening :
Nama Bank :
Atas Nama :
No. Rekening :
Pembayaran baru dianggap sah setelah dana yang bersangkutan efektif diterima oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan mengeluarkan kwitansi sebagai tanda bukti
penerimaannya.
5|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua
PASAL 7
TARIF PARKIR
(1) Tarif parkir yang akan diberlakukan di lokasi parkir adalah sebagai berikut :
TARIF
JAM
NO JENIS KENDARAAN 1 JAM 24 JAM
BERIKUTNY
PERTAMA MAKSIMAL
A
Sedan,Jeep,Minibus,Pickup dan
1 Rp. 3.000,- Rp. 2.000,- Rp. 10.000,-
sejenisnya
2 Bus, Truk dan Sejenisnya Rp. 5.000,- Rp. 4.000,- Rp. 20.000,-
3 Sepeda Motor Rp. 2.000,- Rp. 1.000,- Rp. 5.000,-
(3) Sedangkan untuk tarif pegawai (Member Perbulan) adalah sebagai berikut :
1 Mobil Rp. 40.000,-
2 Motor Rp. 20.000,-
PASAL 8
WANPRESTASI
1. Dalam hal cidera janji karena kelalaian dalam melaksanakan perjanjian ini, baik oleh
PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA, maka PARA PIHAK dengan itikad baik
akan terlebih dahulu saling mengingatkan dengan 2 (dua) kali teguran tertulis (teguran
kesatu dan kedua) dengantenggang waktu 3 (tiga) hari kerja. Berdasarkan teguran, PARA
PIHAK melakukan musyawarah untuk mencari pemecahan yang adil, termasuk memutuskan
cara dan jenis kompensasi yang diberikan kepada pihak yang dirugikan.
2. Dalam hal pembayaran tidak terlaksana sesuai dengan ketentuan pasal 6 (enam), maka
PIHAK KEDUA bersedia dikenakan sanksi administratif untuk setiap 1 (satu) hari
keterlambatan sebesar (1) satu % dari jumlah pembayaran jatuh tempo dengan sanksi
6|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua
maksimum 5 (lima) % dan jumlah tersebut dibayarkan sekaligus bersama dengan
pembayaran bulan berjalan.
3. Dalam hal jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja upaya musyawarah tidak tercapai, maka
PARA PIHAK sepakat menyelesaikan sebagaimana dimaksud pasal 10 (sepuluh) dan pasal
11 (sebelas) perjanjian ini.
PASAL 9
FORCE MAJEUR
1. Dalam hal terjadi peristiwa luar biasa yang disebabkan oleh karena kejadian diluar
kemampuan PARA PIHAK, meliputi kebakaran, badai, gempa bumi, huru-hara, pemogokan
massal.
2. Peristiwa dimaksud ayat 1 (satu) PARA PIHAK sepakat untuk tidak melakukan tuntutan
dalam bentuk apapun.
3. Dalam hal FORCE MAJEURE berakhir, PARA PIHAK kembali melanjutkan perjanjian ini,
dengan menyepakati penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan untuk melanjutkan bersama.
PASAL 10
PENGHENTIAN PERJANJIAN
PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Setiap dan seluruh perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat perjanjian ini, termasuk
pelaksanaannya yang tidak dapat diselesaikan oleh PARA PIHAK melalui cara musyawarah
mufakat didalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja, akan diselesaikan menurut Hukum
Negara Republik Indonesia, dan PARA PIHAK telah memilih domisii hukum pada Pengadilan
Negeri Tangerang.
7|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua
PASAL 12
KETENTUAN LAIN DAN PENUTUP
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini, akan diatur dalam perjanjian tambahan
(addendum) yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
Perjanjian ini ditandatangani diatas materai yang cukup, dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang
masing-masing pihak mendapat 1 (satu) berkas asli.
8|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua