Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIAMIS
DAN
PT. SERIBU SATU TEKNIK

NOMOR :
NOMOR :

TENTANG
KERJASAMA PENGELOLAAN PARKIR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAWALI KABUPATEN CIAMIS

Pada hari ini ………… tanggal …… bulan ......... tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga, bertempat di
Dinas Perhubungan Kabupaten Ciami yang beralamat..........................., kami yang bertanda
tangan dibawah ini :
1. ……………………………. : Kepala Perhubungan Kabupaten Majalengka
berdasarkan Surat Bupati Nomor ….. Tahun
………, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
serta sah mewakili Dinas Perhubungan Kabupaten
Majalengka, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.

2. Shandy Sumaryadie : Direktur Utama PT. SERIBU SATU TEKNIK


berdasarkan Akta Notaris Mohammad Taufik
Amir,SH.,Mkn, Nomor 09 tanggal 13-05-2020
dengan demikian berwenang bertindak untuk dan
atas nama yang berkedudukan Ruko Permata
Harjamukti jln. Raya Permata Harjamukti Rt 007
Rw 014 Kelurahan kalijaga, Kecamatan Harjamukti
Kota Cirebon ,
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA;

1|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya bersama-sama disebut PARA PIHAK,
terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

1. PARA PIHAK masing-masing bertindak dalam kedudukannya sebagaimana disebutkan


diatas bermaksud melaksanakan perjanjian kerjasama yang bertujuan untuk pengelolaan
lahan parkir di Area Rumah Sakit Umum Daerah Kawali Kabupaten Ciamis
2. Maksud dan tujuan kerjasama adalah sebagai rasa tanggung jawab sosial PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam rangka membuka peluang dan penyaluran
tenaga kerja melalui usaha pengelolaan fasilitas umum lahan parkir di Area Rumah Sakit
Umum Daerah Kawali Kabupaten Ciamis dan meningkatkan pendapatan asli daerah yang
bersumber dari pajak parkir.

Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut diatas, PARA PIHAK dengan tetap memperhatikan


kedudukan, tugas dan ketetapan masing-masing pihak sepakat untuk mengikat diri dalam
pengelolaan lahan parkir di Area Rumah Sakit Umum Daerah Kawali Kabupaten Ciamis yang
dituangkan dalam perjanjian kerjasama dengan ketentuan dan syarat-syarat yang diatur dalam
pasal-pasal sebagai berikut :

PASAL 1
KETENTUAN UMUM

Dalam perjanjian kerjasama ini yang dimaksud dengan :


1. Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis yang memiliki area lahan parkir Rumah Sakit Umum
Daerah Kawali yang pengelolaannya dapat diserahkan kepada pihak pengelola parkir.
2. Pengelola Parkir adalah PT, Seribu Satu Teknik yang mengelola lahan parkir yang
melaksanakan perencanaan, operasional, administrasi, pengawasan dan pengaturan tempat
kendaraan atas persetujuan Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis
3. Interconnected Parking System adalah sistem perparkiran yang disesuaikan dengan
perkembangan jaman dan teknologi,
4. Revenue Sharing adalah sistem bagi hasil dari pendapatan pihak pengelola parkir kepada
Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis

PASAL 2
OBJEK PERJANJIAN

Objek perjanjian adalah lahan parkir di area Rumah Sakit Umum Daerah Kawali Kabupaten
Ciamis

2|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua
PASAL 3
MASA BERLAKU PERJANJIAN

1. PARA PIHAK sepakat menetapkan jangka waktu perjanjian selama 5 (lima) tahun terhitung
sejak perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak.
2. Perjanjian kerjasama ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu tertentu dengan terlebih
dahulu pihak yang meghendaki memberitahukan secara tertulis paling lambat 3 (tiga) bulan
sebelum perjanjian ini berakhir.

PASAL 4
EVALUASI

PARA PIHAK sepakat melakukan evaluasi rutin mengenai teknis, operasional, laporan keuangan
dan administrasi setiap 1 (satu) bulan sekali selama perjanjian kerjasama berlangsung.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Kewajiban PIHAK PERTAMA


a. Memberikan informasi kepada PIHAK KEDUA mengenai kebijaksanaan yang
menyangkut lokasi parkir yang ditetapkan PIHAK PERTAMA sehingga PIHAK
KEDUA dapat mengelolanya sesuai dengan ketentuan dan persyaratan operasional serta
kualitas standar mutu yang telah ditetapkan oleh PIHAK KEDUA.
b. Apabila PIHAK PERTAMA berkehendak untuk mengadakan perubahan fisik terhadap
lokasi parkir, maka PIHAK PERTAMA akan memberitahukan terlebih dahulu kepada
PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelumnya.
c. Kebersihan merupakan tanggung jawab PIHAK PERTAMA, namun PIHAK KEDUA
berkewajiban membantu menjaga kebersihan seluruh area parkir.
d. Mentaati peraturan yang disepakati bersama.

2. Kewajiban PIHAK KEDUA


a. Memberikan fasilitas operasional pengelolaan perparkiran dengan sistem gate parkir
otomatis. pengadaan rambu-rambu penunjuk arah, pengaturan arus kendaraan, serta
peningkatan estetika lokasi perparkiran. Hal tersebut juga mencakup :
- Analisa arus kendaraan baik pada saat ramai maupun pada saat sepi
- Membuat dan menggambar ulang sistem arus kendaraan di lokasi parkir untuk
menghindari kemacetan atau penyempitan arus kendaraan.

3|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua
- Renovasi atau penambahan pos masuk dan keluar dengan biaya ditanggung oleh
PIHAK KEDUA.
- Menjamin layanan pelanggan, memeriksa fasilitas secara teratur bersih dan aman.
b. Membuat peraturan berkenaan dengan tata tertib bagi karyawan PIHAK KEDUA
termasuk menyusun jadwal kerja, penggunaan seragam kerja, id card serta ketentuan dan
penerapan sanksi atas pelanggaran peraturan.
c. PIHAK KEDUA setelah konsultasi dengan PIHAK PERTAMA menentukan rambu-
rambu dan estetika untuk kebutuhan sirkulasi kendaraan.
d. Melatih, melakukan supervisi, pengawasan dan admisnistrasi gaji bagi seluruh karyawan
PIHAK KEDUA.
e. Menyediakan SDM cukup yang berjaga secara shift selama 24 (dua puluh empat) jam.
f. Melakukan pembayaran biaya-biaya yang berhubungan dengan pengelolaan dan
operasional di lokasi parkir dengan biaya ditanggung PIHAK KEDUA, antara lain :
- Gaji, kesejahteraan dan biaya-biaya lain yang menyangkut seluruh karyawan PIHAK
KEDUA.
- Keperluan sistem komputerisasi parkir seperti : software system, kartu, karcis, tiket
dan lain-lain.
- Perlengkapan alat tulis kantor dan telepon.
- Pemeliharaan asset di lokasi parkir milik PIHAK PERTAMA, termasuk pengecatan
rambu-rambu penunjuk arah, marka jalan dan pos setelah konsltasi dengan PIHAK
PERTAMA.
- Penyediaan perlengkapan pengamanan, seperti kerucut, rantai dan tiang-tiang
pemisah serta rambu-rambu.

g. Melengkapi sistem manajemen pelaporan administrasi dan keuangan dengan


interconnected parking system.
h. Melengkapi pos parkir dengan automatic barrier gate didukung dengan teknologi tinggi
dan terbuat dari material yang berkualitas tinggi sehingga sesuai untuk digunakan dalam
high volume carpark yang dilengkapi dengan barcode tiket, smartcard scanner dan
kamera dipos masuk dan pos keluar untuk mengambil gambar kendaraan yang masuk
dan keluar.
i. PIHAK KEDUA wajib memiliki asuransi perlindungan bagi seluruh kendaraan yang
parkir di area lahan parkir yang mencakup total lost dan kehilangan dari bagian
kendaraan yang sedang diparkir didalam lokasi parkir yang diakibatkan kelalaian
operator dalam kapasitasnya sebagai pengelola parkir.
j. Mengikuti dan mentaati peraturan yang ditetapkan oleh Pasar Sepatan Pelangi.

3. Hak PIHAK PERTAMA

4|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua
a. Mendapatkan pembagian hasil dari kegiatan pengelolaan lahan parkir sesuai dengan
ketentuan yang telah disepakati.
b. Mendapatkan akses informasi penghasilan melalui sistem informasi manajemen
pengelolaan gedung.
c. Mendapatkan laporan pelaksanaan kegiatan dan laporan keuangan paling lambat tanggal
15 (limabelas) bulan berikutnya.
d. Mengevaluasi dan menilai pelaksanaan pengelolaan perparkiran.

4. Hak PIHAK KEDUA


a. Mendapatkan pembagian hasil dari kegiatan pengeloLan lahan parkir sesuai ketentuan
yang telah disepakati.
b. Mengelola area lahan parkir dan menggunakan sarana milik PIHAK PERTAMA atas
persetujuan PIHAK PERTAMA.
c. Mendapatkan arahan dan bimbingan dari PIHAK PERTAMA dalam pelaksanakan
pengelolaan area lahan parkir.

PASAL 6
REVENUE SHARING

1. PIHAK KEDUA menyetorkan kepada PIHAK PERTAMA hasil pengelolaan lahan parkir
setiap bulannya sebesar 30 (tiga puluh) % dari keuntungan bersih sesudah dikurangi pajak
parkir
2. Biaya operasional sepenuhnya ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
3. Pembayaran dilakukan paling lambat tanggal 15 (limabelas) setiap bulannya, dan apabila
tanggal tersebut bertepatan dengan hari libur, maka pembayaran dilakukan 1 (satu) hari
setelah hari libur tersebut.
4. Setiap pembayaran yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA wajib
ditransfer ke rekening :
Nama Bank :
Atas Nama :
No. Rekening :
Pembayaran baru dianggap sah setelah dana yang bersangkutan efektif diterima oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan mengeluarkan kwitansi sebagai tanda bukti
penerimaannya.

5|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua
PASAL 7
TARIF PARKIR

(1) Tarif parkir yang akan diberlakukan di lokasi parkir adalah sebagai berikut :
TARIF
JAM
NO JENIS KENDARAAN 1 JAM 24 JAM
BERIKUTNY
PERTAMA MAKSIMAL
A
Sedan,Jeep,Minibus,Pickup dan
1 Rp. 3.000,- Rp. 2.000,- Rp. 10.000,-
sejenisnya
2 Bus, Truk dan Sejenisnya Rp. 5.000,- Rp. 4.000,- Rp. 20.000,-
3 Sepeda Motor Rp. 2.000,- Rp. 1.000,- Rp. 5.000,-

(2) Tarif Penggantian untuk tiket hilang adalah sebagai berikut :


1 Mobil Rp. 10.000,-
2 Motor Rp. 5.000,-

(3) Sedangkan untuk tarif pegawai (Member Perbulan) adalah sebagai berikut :
1 Mobil Rp. 40.000,-
2 Motor Rp. 20.000,-

PASAL 8
WANPRESTASI

1. Dalam hal cidera janji karena kelalaian dalam melaksanakan perjanjian ini, baik oleh
PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA, maka PARA PIHAK dengan itikad baik
akan terlebih dahulu saling mengingatkan dengan 2 (dua) kali teguran tertulis (teguran
kesatu dan kedua) dengantenggang waktu 3 (tiga) hari kerja. Berdasarkan teguran, PARA
PIHAK melakukan musyawarah untuk mencari pemecahan yang adil, termasuk memutuskan
cara dan jenis kompensasi yang diberikan kepada pihak yang dirugikan.
2. Dalam hal pembayaran tidak terlaksana sesuai dengan ketentuan pasal 6 (enam), maka
PIHAK KEDUA bersedia dikenakan sanksi administratif untuk setiap 1 (satu) hari
keterlambatan sebesar (1) satu % dari jumlah pembayaran jatuh tempo dengan sanksi

6|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua
maksimum 5 (lima) % dan jumlah tersebut dibayarkan sekaligus bersama dengan
pembayaran bulan berjalan.
3. Dalam hal jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja upaya musyawarah tidak tercapai, maka
PARA PIHAK sepakat menyelesaikan sebagaimana dimaksud pasal 10 (sepuluh) dan pasal
11 (sebelas) perjanjian ini.

PASAL 9
FORCE MAJEUR

1. Dalam hal terjadi peristiwa luar biasa yang disebabkan oleh karena kejadian diluar
kemampuan PARA PIHAK, meliputi kebakaran, badai, gempa bumi, huru-hara, pemogokan
massal.
2. Peristiwa dimaksud ayat 1 (satu) PARA PIHAK sepakat untuk tidak melakukan tuntutan
dalam bentuk apapun.
3. Dalam hal FORCE MAJEURE berakhir, PARA PIHAK kembali melanjutkan perjanjian ini,
dengan menyepakati penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan untuk melanjutkan bersama.

PASAL 10
PENGHENTIAN PERJANJIAN

1. Penghentian perjanjian terjadi oleh karena


a. Masa perjanjian berakhir
b. Atas kesepakatan PARA PIHAK
c. Ketentuan peraturan perundang-undangan
d. PIHAK KEDUA mengalihkan sebagian atau seluruhnya hak dan kewajiban yang timbul
akibat perjanjian ini kepada pihak lain.
2. Dalam hal PARA PIHAK menyepakati penghentian perjanjian sebagaimana dimaksud ayat
1 (satu) huruf b, maka PARA PIHAK akan menetapkan pembagian jumlah beban yang harus
dipikul oleh masing-masing pihak berdasarkan ketentuan pasal 5 (lima)).

PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Setiap dan seluruh perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat perjanjian ini, termasuk
pelaksanaannya yang tidak dapat diselesaikan oleh PARA PIHAK melalui cara musyawarah
mufakat didalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja, akan diselesaikan menurut Hukum
Negara Republik Indonesia, dan PARA PIHAK telah memilih domisii hukum pada Pengadilan
Negeri Tangerang.

7|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua
PASAL 12
KETENTUAN LAIN DAN PENUTUP

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini, akan diatur dalam perjanjian tambahan
(addendum) yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Perjanjian ini ditandatangani diatas materai yang cukup, dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang
masing-masing pihak mendapat 1 (satu) berkas asli.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

SHANDI SUMARYADIE ………………………………..


(PT, SERIBU SATU TEKNIK) KEPALA ……………………
NIP. …………………………..

8|Hal
Pihak Pertama Pihak Kedua

Anda mungkin juga menyukai