Take 1
Take 2
Ka team : Assalamualaikum
KARU : wa'alaikumsalam silahkan duduk
Kateam : Baik pak, terima kasih.
KARU : jadi tujuan saya meminta ka team untuk datang ke ruangan saya adalah. Untuk
memberitahukan bahwa saya akan melakukan supervisi perawat pelaksana, sehingga saya meminta
tolong untuk kumpulkan perawat pelaksana di nurse station. Karena pada jam 9 saya akan ke nurse
station.
Kateam : siap, baik pak.
KARU : oh iya, ada berapa perawat pelaksana yang dinas hari ini?
Kateam : ada 4 perawat pak
KARU : mungkin itu yang bisa saya sampaikan. Mohon untuk di siapkan alat yang akan di
gunakan tindakan cuci tangan sesuai sop
Ka team : Baik pak.
Take 3 :
Ka team : okay teman teman, nanti pukul 9 kepala ruangan akan datang ke nurse station
untuk melakukan supervisi tindakan cuci tangan. Dan dimohon untuk teman teman semua harus
berada diruangan.. dan sekarang tolong siapkan alat yang akan digunakan nanti.
Take 4
PP1→PP2→PP3→PP4
PPI : Ya baiklah teman teman di sini saya akan mempraktekkan cara cuci tangan dengan
baik sesuai sop.
Pertama-tama lepaskan semua aksesoris yang digunakan.
Disini cara cuci tangan dilakukan dengan cara 6 langkah dan berkesinambungan atau dilakukan
secara terus menerus tidak terputus-putus.
Sekarang kita ambil handscrub dan letakkan di telapak tangan lalu kita putar berlawanan arah jarum
jam. Dengan 4 kali putaran. 1-2-3-4
Lalu punggung tangan, lakukan 4 kali juga, 1-2-3-4 (2x)
Sela -sela jari,1-2-3-4 (2x)
Kemudian kita Kunci 1-2-3-4 (2x)
Kemudian ibu jari 1-2-3-4 (2x)
Kemudian ujung jari 1-2-3-4 (2x)
Selesai
KARU : apakah itu sudah sesuai dengan SOP rumah sakit menurut teman-teman?
Perawat pelaksana : siap sudah pak.
KARU : baiklah, di sini saya akan mengevaluasi tentang cuci tangan yang baik dan benar
sesuai sop rumah sakit.
Setelah saya lihat tadi, menurut saya cara cuci tangannya sudah baik dan benar.
Akan tetapi, disini ada koreksi sedikit dari saya, dilakukan nya cuci tangan bukan hanya sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien saja.
Namun di sini ada 5 moment, yaitu
Sebelum kontak dengan pasien, sebelum tindakan aseptik, setelah terkena cairan tubuh pasien,
setelah kontak dengan pasien dan yang terakhir setelah kontak dengan lingkungan pasien.