A. TUJUAN UMUM
Pada akhir proses penyuluhan para pasien yang dirawat di ruang kandungan mengerti
tentang abortus, pencegahan dan penanganan.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan ibu dapat :
1. Menyebutkan pengertian abortus dengan benar
2. Menjelaskan penyebab abortus
3. Menjelaskan kembali pencegahan abortus
4. Menjelaskan penanganan yang dilakukan bila ada tanda abortus
C. MATERI
1. Pengertian abortus
2. Penyebab abortus
3. Pencegahan abortus
4. Penanganan bila terjadi abortus
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. MEDIA
1. Ceramah
F. KEGIATAN PENYULUHAN
3 5 Menit Evaluasi :
Menanyakan pada ibu tentang Menjawab dan menjelaskan
materi yang diberikan dan pertanyaan
reinforcement kepada ibu bila
dapat menjawab dan menjelaskan
kembali materi yang diberikan
4 2 Menit Terminasi :
Mengucapkan terimaksih pada Mendengarkan dan membalas salam
ibu
Mengucapkan salam
G. KRITERIA EVALUASI
Evaluasi proses
Pengamatan selama penyuluhan
Evaluasi hasil dengan Tanya jawab
1 Apa yang dimaksud dengan abortus?
2 Apa penyebab dari abortus?
3 Bagaimana cara mencegah terjadinya abortus?
4 Bagaimana cara menanggani abortus?
Cilacap,
Klien Petugas
Mengetahui,
Kepala Keperawatan
Rahayu Pamungkas,Amd.Keb
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian abortus
Abortus adalah berahirnya kehamilan sebelum anak dapat hidup di luar kandungan. Atau
berahirnya kehamilan pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu dan berat badab janin
kurang dari 500 gram
B. Penyebab abortus
1. Karena kelainan telur yang menyebabkan kelainan pertumbuhan
2. Penyakit ibu :
a) Infeksi akut : pneumonia, thypus
b) Kekurangan hormone progesterone
c) Gangguan fungsi kelenjar gondok
d) Trauma (operasi, kecelakaan)
e) Kelainan alat kandungan
C. Tanda dan gejala
1. Abortus iminen
Perdarahan sedikit
Nyeri
Pada pemeriksaan dalam belum ada pembukaan
Tidak ditemukan kelainan pada serviks
2. Abortus insipient
Perdarahan banyak (kadang terdapat gumpalan)
Nyeri akibat kontraksi Rahim yang kuat
Sudah terjadi pembukaan serviks
3. Abortus incomplit
Janin sudah keluar tapi perdarahan masih berlangsung karena masih ada plasenta yang
teringgal
Serviks tetap membuka tapi bila dibiarkan terlalu lama maka akan menutup kembali
4. Abortus komplit
Perdarahan akan segera berkurang setelah janin keluar
Serviks segera menutup kembali
5. Abortus infeksious
Demam kadang menggigil
Loekea berbau busuk
6. Messed abortion
Rahim tidak membesar bahkan mengecil
Buah dada mengecil kembali
Amenorea berlangsung