Anda di halaman 1dari 26

Slide edukasi infeksi saluran kemih dan batu

saluran kemih
Dwiyan Bagus Saputra S
P1337421020033
Infeksi Saluran Perkemihan
Apa itu infeksi Saluran Kemih (ISK) ?
Definisi
Infeksi Saluran Kemih adalah infeksi akibat berkembang biaknya
mikroorganisme dedalam saluran kemih, yang dalam keadaan normal air kemih
tidak mengandung bakteri, virus, mikroorganisme lain. (Nanda NicNoc, 2012).
Infeksi Saluran Kemih adalah keadaan adanya infeksi yang ditandai dengan
pertumbuhan dan perkembang biakan bakteri dalam saluran kemih, meliputi infeksi
parenkim ginjal sampai kandung kemih dengan jumlah bakteriuria yang bermakna
(Widagdo, 2012).
Infeksi Saluran Kemih adalah infeksi akibat berkembang biaknya
mikroorganisme di dalam saluran kemih, yang dalam keadaan normal air kemih
tidak mengandung bakteri, virus atau mikroorganisme lain. (Sudoyo Aru,dkk 2009).
Kesimpulannya Adalah

infeksi saluran kemih adalah penyakit


yang bertumbuhnya kuman di saluran kemih
yang dapat menyerang lebih banyak pada
anak perempuan dibandingkan laki-laki dan
juga tidak memandang umur karena bisa
menyerang semua umur baik anak-anak usia
remaja, dewasa dan lansia. Kebiasaan
menahan buang air kecil, kurang minum air
putih dan (air kencing susah keluar dan
sedikit).
Menurut sumber Aru S, dkk (2009) mengatakan
etiologi dari infeksi saluran kemih penyebab
terseringnya adalah E.coli . Penyebab lain ialah
klebsiela, enterobakteri, pseudomonas, streptokok, dan
stafilokok

Etiologi
Jenis-jenis mikroorganisme yang
menyebabkan ISK, antara lain :

Psedomonas, proteus,
Escherichia Coli Klebsiella

Enterobacter,
90% penyebab ISK penyebab ISK staphylococcus
uncomplicated( si complicated epidemidis,
mple ) enterococci, dan
lain-lain
Prevalensi penyebab ISK pada usia
lanjut, antara lain :

Sisa urin dalam


kandung kemih Mobilitas Nutrisi yang Sistem imunitas Adanya
yang meningkat menurun sering kurang menurun, baik hambatan Hilangnya efek
akibat
baik seluler maupun
pada aliran bakterisid dari
pengosongan humoral
kandung kemih darah sekresi
yang kurang prostat
efektif.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Apabila wanita tidak menyeka area kemaluan setelah buang air kecil dari arah depan ke
belakang, maka ia beresiko untuk terserang penyakit ini. Ini karena area uretra, yaitu
organ yang berbentuk selang yang mengangkut urine dari kandung kemih ke luar tubuh,
terletak dekat dengan anus.

Jika wanita tidak membersihkan area tersebut dengan benar, maka bakteri dari usus
besar, seperti E. coli, bisa berpindah dari anus menuju uretra. Bakteri tersebut akan
melakukan perjalanan sampai ke kandung kemih.

Jika tidak diberikan penanganan dan pengobatan, hal yang lebih parah seperti infeksi
ginjal akan terjadi. Berhubungan intim juga bisa menyebabkan bakteri masuk ke saluran
kemih, selain dari kebiasaan jorok setelah buang air kecil. Berdasarkan hal tersebut,
membersihkan area kemaluan setelah melakukan hubungan intim merupakan hal yang
sangat penting.
Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih

ISK lebih umum terjadi pada wanita, dan banyak wanita mengalami
lebih dari satu infeksi selama hidup mereka. Berikut faktor yang bisa
meningkatkan risiko seorang wanita untuk terkena ISK:
● Aktif secara seksual.
● Menggunakan jenis alat kontrasepsi tertentu.
● Sudah menopause.

Sedangkan faktor risiko ISK secara umum, antara lain:


● Memiliki kelainan saluran kemih.
● Mengalami penyumbatan di saluran kemih.
● Memiliki sistem kekebalan yang rendah.
● Menggunakan kateter.
● Melakukan prosedur kemih
Tanda Gejala Infeksi Saluran Kemih Digiulio,
Mary, dkk. ( 2014).

01 Bakteriuria

Nyeri yang sering dan rasa


02 panas ketika berkemih (sistisis)

03 Hematuria

04 Nyeri punggung
Lanjutannya........

05 Demam

Menggigil, nyeri ketika


06 berkemih

Terdesak kencing
07 (urgency), disuria

Frekuensi terkait
08 dengan iritasi otot
kandung kemih

Urgensi terkait
09 dengan iritasi otot
kandung kemih
Komplikasi
Menurut Purnomo (2011), adapun komplikasi yang
ditimbulkan yaitu :

Gagal Ginjal
Pyelonefritis
Terjadi dalam waktu yang lama
Infeksi yang naik dari ureter ke dan bila infeksi sering berulang
ginjal, tubulus reflux urethrovesikal atau tidak diobati dengan tuntas
dan jaringan intestinal yang terjadi sehingga menyebabkan
pada satu atau kedua ginjal. kerusakan ginjal baik secara akut
dan kronik.
Pengobatan Infeksi Saluran Kemih
Cara untuk mengobati kondisi ini, maka antibiotik digunakan untuk membunuh bakteri, sehingga menuntaskan infeksi yang
terjadi. Selain itu, pastikan menghabiskan antibiotik yang diresepkan dokter dengan benar, bahkan setelah kondisi mulai
membaik.

Menghilangkan bakteri di area berkemih adalah langkah penanganan yang penting terhadap penyakit ini. Jika tidak
dilakukan secara tuntas, bakteri rentan menginfeksi lagi dan menguatkan serangan bakteri, sehingga terjadilah suatu
resistensi antibiotik. Biasakan juga untuk mendapatkan antibiotik sesuai dengan resep dokter.

Minum banyak air putih juga seharusnya dilakukan agar bakteri bisa hilang dari sistem saluran kemih. Dokter juga dapat
meresepkan obat untuk meredakan rasa sakit, serta penurun demam jika memang ada keluhan nyeri dan demam.

Jika kondisi ini terjadi sebanyak tiga kali dalam setahun atau lebih, periksakan diri ke dokter untuk merekomendasikan
rencana perawatan khusus. Beberapa pilihan pengobatan yang dapat dijalankan, antara lain:
● Mengonsumsi dosis rendah antibiotik dalam periode yang lebih lama untuk membantu mencegah infeksi berulang;
● Mengonsumsi dosis tunggal antibiotik setelah berhubungan intim, untuk mencegah pemicu infeksi umum; dan
● Mengonsumsi antibiotik selama 1 atau 2 hari setiap pengidap merasakan gejala.
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih
Berikut ini cara mencegah infeksi saluran kemih, meliputi:
● Tidak menahan kencing;
● Selalu membersihkan area kemaluan dari depan ke belakang setelah berkemih;
● Minum banyak air;
● Semprotan kebersihan area wanita, pewangi area kewanitaan, dan produk-produk lain
untuk area kewanitaan harus dihindari karena hanya akan mengiritasi mukosa;
● Bersihkan area genital sebelum melakukan hubungan intim;
● Setelah berhubungan intim, buang air kecil. Hal ini bertujuan untuk menyingkirkan
bakteri yang mungkin telah masuk ke uretra;
● Jangan menggunakan celana dalam selama berhari-hari; dan
● Jangan menggunakan pakaian bawahan yang ketat karena akan meningkatkan
kelembapan.
Batu Saluran
Kemih
Apa Itu Batu Saluran Kemih ?
Definisi Batu Kemih

Urolithiasis berasal dari bahasa Yunani Ouron, “urin” dan Lithos, “batu” (Ram,
Moteriya and Chanda, 2015).Urolithiasis secara umum mencakup nefrolithiasis
(batu ginjal), ureterolithiasis (batu ureter) dan cystolithiasis (batu kandung kemih)
(Panigrahi, Dey and Jena, 2016).
Batu saluran kemih (BSK) atau urolithiasis adalah pembentukan batu (kalkuli) di
saluran kemih, paling sering terbentuk di pelvis atau kaliks (widiarti,dkk.2008).
menurut dongoes,dkk batu ginjal kalkulus adalah bentuk deposit mineral, paling
umum oksalat Ca2+, namun asa urat dan Kristal lain juga pembentuk batu.
Meskipun kalkulus ginjal dapat terbentuk di mana saja dari saluran perkemihan,
batu ini paling umum di temukan pada pelvis dan kaliks ginjal. Batu ginjal dapat
tetap asimtomatik sampai keluar ke dalam ureter dan atu aliran urin terhambat.
Etiologi

Terbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya dengan gangguan


aliran urin,gangguan metabolik, infeksi saluran kemih,dehidrasi, dan keadaan-
keadaan lain yang masih belum terungkap (idiopatik) (Purnomo, 2011).
Faktor intrinsik itu antara lain adalah : Herediter (keturunan) : Penyakit ini diduga
diturunkan dari orangtuanya, Umur : Pada umumnya batu terbentuk pada yang
orang orang yang lebih tua (Daudon et al., 2004). Dimana penyakit Batu Saluran Kemih
S masih tetap jarang terjadi pada anak-anak (Rizvi et al.,2002), Jenis kelamin: Ada
penelitian yang mengatakan bahwa prevalensi terjadinya Batu Saluran Kemih pada
wanita dan pria adalah sama tapi ada juga penelitian yang mengatakan bahwa pada
pria resiko nya lebih besar (Cameron MA, Sakhaee K, 2011).
Lanjut.....

Beberapa faktor ekstrinsik di antaranya adalah : Geografi : Pada beberapa


daerah menunjukkan angka kejadian batu saluran kemih yang lebih tinggi dari
pada daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stone belt (sabuk batu),
sedangkan daerah Bantu di Afrika Selatan hampir tidak dijumpai penyakit batu
saluran kemih (Purnomo, 2011), Iklim dan temperatur : Ada beberapa penulis yang
mengemukakan bahwa ada dampak perubahan iklim terhadap penyakit BSK
(Chen et al., 2008), Asupan air : Kurangnya asupan air dan tingginya kadar
mineral kalsium pada air yang dikonsumsi, dapat meningkatkan insiden batu
saluran kemih (Purnomo, 2011).
Tanda dan Gejala

Nyeri Hematuria
Gangguan Mikasi

Distensi vesika
Mual dan Mutah Demam urinaria
Diagnosis Batu Kandung Kemih
Dalam mendiagnosis batu kandung kemih, dokter akan menanyakan gejala yang
dialami pasien dan menanyakan riwayat kesehatan pasien. Selanjutnya, dokter akan
melakukan pemeriksaan fisik, terutama di perut bagian bawah untuk melihat apakah
kandung kemih penuh atau tidak.
● Untuk membantu mendiagnosis batu kandung kemih, dokter akan melakukan
pemeriksaan penunjang di bawah ini:
● Pemeriksaan urine, untuk menilai kandungan dan komponen urine, termasuk untuk
melihat adanya darah, kristal, dan leukosit (sel darah putih)
● Pemeriksaan Rontgen, untuk mendeteksi keberadaan batu kandung kemih
● Pemeriksaan USG panggul, untuk menemukan batu kandung kemih
● Pemeriksaan CT scan, untuk menemukan batu kandung kemih yang ukurannya lebih
kecil
● Pemeriksaan sistoskopi, untuk melihat kondisi di dalam saluran kemih
Pengobatan Batu Kandung Kemih

Pengobatan batu kandung kemih tergantung pada ukuran batu. Jika batu kandung
kemih berukuran kecil, dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk minum 
air putih lebih banyak. Tujuannya adalah agar batu kandung kemih tersebut dapat
ikut terbawa keluar oleh urine.
Namun, jika ukuran batu cukup besar, langkah pengobatan yang bisa dilakukan
untuk mengeluarkan batu kandung kemih antara lain:
● Cystolitholapaxy
Pada prosedur ini, sistoskop akan dimasukkan ke dalam kandung kemih pasien.
Sistoskop tersebut sudah disambungkan dengan alat khusus yang dapat
mengeluarkan sinar laser atau gelombang suara untuk menghancurkan batu
hingga menjadi kepingan kecil.
● Operasi
Prosedur ini dilakukan jika ukuran batu kandung kemih terlalu besar dan terlalu
keras, sehingga tidak bisa dikeluarkan dengan cara cystolitholapaxy.
Pencegahan Batu Kandung Kemih

Batu kandung kemih bisa dicegah dengan cara:


● Memperbanyak minum air putih, yaitu 2–3 liter per hari
● Tidak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, gula, atau garam
● Tidak sering menahan buang air kecil
● Melakukan kontrol rutin ke dokter jika memiliki penyakit yang bisa
meningkatkan risiko terjadinya batu kandung kemih, seperti
pembesaran prostat, diabetes, dan stroke
Batu Saluran Kemih
Daftar Pustaka

● https://www.alodokter.com/batu-kandung-kemih
● http://
repository.poltekeskupang.ac.id/856/1/KTI%20_Hildegardis%20M.V%20S
illa.pdf
● http://
repo.stikesperintis.ac.id/123/1/03%20CEMPAKA%20INFEKSI%20SALURAN
%20KEMIH.pdf
● https://www.halodoc.com/kesehatan/infeksi-saluran-kemih

Anda mungkin juga menyukai