Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME IMUNISASI

KEPERAWATAN ANAK

Disusun oleh :

Dwiyan Bagus Saputra Sugiarto (P1337421020023)


2A

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN TEGAL

2022
DEFINISI IMUNISASI

- Imunisasi berasal dari kata imun artinya kebal atau resisten, Jadi,anak yg diimunisasi
berarti diberikan kekebalan agar tidak terkena penyakit tertentu
- Imunisasi adalah suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu
penyakit sehingga apabila suatu saat terpapar dgn suatu penyakit tersebut, seseorang
tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan (kemenkes,2014)
- Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yg sudah mati,masih hidup atau
dilemahkan ,masih utuh atau bagiannya yg telah diolah berupa toksin mikroorganisme
yg telah diolah menjadi toksoid,protein rekombinan yg apabila diberikan kepada
seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi
tertentu.

TUJUAN

- Memberikan kekebalan pada bayi/anak

- Mencegah terjadinya infeksi tertentu

- Mencegah akibat buruk lebih lanjut dari penyakit yg dapat dicegah dengan imunisasi

- Jika sakit tidak terlalu parah, dan mencegah gejala yang dapat menimbulkan
kecacatan atau kematian
- Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap suatu penyakit

MANFAAT

Pada anak :

- Mencegah penderitaan yg disebabkan oleh penyakit ,kemungkinan cacat dan


mengakibatkan kematian
Untuk keluarga :

- Menghindarkan kecemasan terhadap kematian pada anak

- Menghindarkan diri pengeluaran pembiayaan pengobatan bila sakit


Untuk masyarakat

- Memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat

- Menciptakan bangsa yg kuat dan produktif untuk melanjutkan pembangunan Negara

- Terwujudnya anak yg sehat ,cikal bakal generasi penerus yg akan


melanjutkan pembangunan nusa dan bangsa

JENIS JENIS KEKEBALAN

- Kekebalan aktif : kekebalan yg dibuat oleh tubuh untuk menolak suatu penyakit

- Kekebalan pasif : Kekebalan yg diperoleh setelah mendapat suntikan zat penolak

JENIS JENIS VAKSIN

A. Vaksin dari kuman hidup yg dilemahkan

- Vaksin campak

- Virus polio jenis sabin dalam vaksin polio

- Kuman TBC dalam vaksin BCG

B. Vaksin dari racun atau toksin yg dilemahkan

- Dibuat dari toksik (racun) yg dihasilkan oleh bakteri toksoid (TT)

- Dipteri toksoid dalam TT

C. Vaksin dari kuman yg dimatikan

- Bakteri pertusis dalam DPT

- Virus polio jenis salk dalam vaksin polio

D. Vaksin yg terbuat dari bakteri khusus

- Hepatitis B merupakan recombinan/reaksi dari jamur


1. Imunisasi BCG

Manfaat : Mencegah penyakit TBC

Efek samping : 2-6 minggu setelah imunisasi daerah bekas suntikan timbul bisul kecil
(papula) yg semakin membesar dan dapat terjadi ulserasi dalam waktu 2-4
bulan ,kemudian menyembuh dalam waktu 2-4bulan
2. Imunisasi DPT-HB-HIB

Manfaat : Pencegahan terhadap difteri,tetanus,pertusis (batuk rejan) ,hepatitis B ,dan


infeksi Haemophilus influenzae tipe B secara Stimulan
Efek samping : Reaksi lokal sementara seperti bengkak nyeri dan kemerahan
pada lokasi suntikan kadang juga disertai demam
3. Imunisasi Hepatitis B

Manfaat : Mencegah penyakit hepatitis B

Efek samping : Reaksi lokal seperti rasa sakit ,kemerahan dan pembengkakan di sekitar
tempat penyuntikan.
4. Imunisasi Polio Oral

Manfaat : Pencegahan terhadap poliomielitis (kelumpuhan pada

tulang) Efek samping : Sangat jarang terjadi reaksi sesudah

imunisasi.

5. Imunisasi Polio Injeksi (IPV)

Manfaat : Pencegahan poliomyelitis pada bayi dan anak immunocompromised ,kontak di


lingkungan keluarga pada individu dimana vaksin polio oral menjadi kontra indikasi
Efek samping : reaksi lokal pada tempat penyuntikan : Nyeri,kemerahan ,indurasi, dan
bengkak bisa terjadi dalam waktu 48 jam setelah penyuntikan
6. Imunisasi Campak

Manfaat : Mencegah penyakit campak

Efek samping : Hingga 15% pasien dapat mengalami demam ringan dan kemerahan
selama 3 hari yg dapat terjadi 8-12 hari setelah vaksinasi

Anda mungkin juga menyukai