Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BIDANG STUDI: PROGRAM STUDI NERS


Topik : Asuhan Keperawatan Ibu Dengan Abortus
Sub topik : Abortus
Sasaran : ibu post curetase
Tempat : Rumah
Hari/Tanggal : Jumat, 19 juni 2020
Waktu : 1 x 15 menit

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Pada akhir proses penyuluhan, pasien mengerti tentang abortus, pencegahan dan
penanganan.

I. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan ibu dapat :
1. Menyebutkan pengertian abortus dengan benar
2. Menjelaskan penyebab abortus
3. Menjelaskan kembali pencegahan abortus.
4. Menjelaskan penanganan yang dilakukan bila ada tanda-tanda abortus

II. Materi
1. Pengertian abortus
2. Penyebab abortus.
3. Pencegahan abortus
4. Penanganan bila terjadi abortus.

III. Metode
1. Ceramah.
2. Tanya Jawab

IV. Media
 LEAFLET

1
V. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Peserta hadir ditempat penyuluhan
b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang kandungan
c) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
c) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
3. Evaluasi Hasil
a) Ibu-ibu dapat menyebutkan pengertian abortus, penyebab,
pencegahan dan penanganan bila terjadi abortus.
b) Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 ibu hamil.

VI. KEGIATAN PENYULUHAN


No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 3 Pembukaan :
Menit d) Membuka kegiatan dengan h) Menjawab salam
mengucapkan salam.
e) Memperkenalkan diri i) Mendengarkan
f) Menjelaskan tujuan dari  Memperhatikan
penyuluhan
g) Menyebutkan materi yang j) Memperhatikan
akan diberikan
2. 10 Pelaksanaan :
menit k) Menggali pengetahuan ibu  Memperhatikan
tentang abortus
l) Menjelaskan pengertian  Memperhatikan dan
abortus menjawab pertanyaan yang
diajukan
m) Menjelaskan penyebab  Memperhatikan
abortus  Memperhatikan
n) Menjelaskan pencegahan dan
penanganan bila terjadi
abortus

2
3. 5 Evaluasi :
Menit  Menanyakan kepada peserta  Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada orang tua yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 2 Terminasi :
Menit  Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan
atas peran serta peserta.
 Mengucapkan salam penutup  Menjawab salam

VII. PENGORGANISASIAN
Pembicara :
Fasilitator :

VIII. DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI, Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks


Keluarga, Jakarta, 1993.

Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta, 1991

Riordan, J and Auerbach, Kathleen, Pocket Guide to Breastfeeding and


Human Lactation, Jones & Bartett Pub. Boston, 1996

Sacharin, Rosa M., Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta,


1994

Mansjoer, A, dkk, 2000, Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3, Media


Aesculapius, Jakarta.

WHO, 1993, Kader Kesehatan Masyarakat, alih bahasa Adi Heru S, EGC,
Jakarta.

3
Materi Penyuluhan

ABORTUS

A. PENGERTIAN
Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum anak dapat hidup di dunia luar.
Atau berakhirnya kehamilan pada usia kehamilan kurang 20 minggu dan berat
badan anak kurang dari 500 gram.

B. PENYEBAB
1. Karena kelainan telur menyebabkan kelainan pertumbuhan.
2. Penyakit ibu :
a. Infeksi akut : pneumonia, thypus
b. Kekurangan hormone progesteron
c. Gangguan fungsi kelenjar gondok
d. Trauma (operasi, kecelakaan)
e. Kelainan alat kandungan.

Tanda dan gejala


1. Abortus iminen :
- perdarahan sedikit-sedikit
- nyeri memiliki
- pada pemeriksaan dalam belum ada pembukaan
- tidak diketemukan kelainan pada serviks.

2. Abortus insipien
- perdarahan banyak (kadang ada gumpalan)
- nyeri akibat kontraksi rahim yang kuat
- sudah terjadi pembukaan serviks.

3. Abortus inkomplit
- Janin sudah keluar tetapi perdarahan masih terus berlangsung
karena masih ada plasenta yang tertinggal.
- Serviks tetap membuka tetapi bila dibiarkan lama kelamaan
akan menutup.

4. Abortus komplet

4
- perdarahan akan segera berkurang setelah janin keluar
- serviks segera menutup kembali.

5. Abortus infeksious
- demam, kadang mengiggil
- lokea berbau busuk.

6. Messed abortion
- rahim tidak membesar, bahkan mengecil
- buah dada mengecil kembali
- amenorhoe berlangsung terus.

C. TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN


1. Abortus imminens.
Isitirahat di tempat tidur (tirah baring)
2. Aboruts insipien
Oksitosin untuk merangsang uterus, kuretase

Komplikasi
1. Perdarahan
2. Infeksi
3. Degenerasi ganas dalam bentuk chorio ca

Anda mungkin juga menyukai