II. Materi
1. Pengertian abortus
2. Penyebab abortus.
3. Pencegahan abortus
4. Penanganan bila terjadi abortus.
III. Metode
1. Ceramah.
2. Tanya Jawab
IV. Media
LEAFLET
1
V. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Peserta hadir ditempat penyuluhan
b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang kandungan
c) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
c) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
3. Evaluasi Hasil
a) Ibu-ibu dapat menyebutkan pengertian abortus, penyebab,
pencegahan dan penanganan bila terjadi abortus.
b) Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 ibu hamil.
2
3. 5 Evaluasi :
Menit Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada orang tua yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 2 Terminasi :
Menit Mengucapkan terimakasih Mendengarkan
atas peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
VII. PENGORGANISASIAN
Pembicara :
Fasilitator :
Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta, 1991
WHO, 1993, Kader Kesehatan Masyarakat, alih bahasa Adi Heru S, EGC,
Jakarta.
3
Materi Penyuluhan
ABORTUS
A. PENGERTIAN
Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum anak dapat hidup di dunia luar.
Atau berakhirnya kehamilan pada usia kehamilan kurang 20 minggu dan berat
badan anak kurang dari 500 gram.
B. PENYEBAB
1. Karena kelainan telur menyebabkan kelainan pertumbuhan.
2. Penyakit ibu :
a. Infeksi akut : pneumonia, thypus
b. Kekurangan hormone progesteron
c. Gangguan fungsi kelenjar gondok
d. Trauma (operasi, kecelakaan)
e. Kelainan alat kandungan.
2. Abortus insipien
- perdarahan banyak (kadang ada gumpalan)
- nyeri akibat kontraksi rahim yang kuat
- sudah terjadi pembukaan serviks.
3. Abortus inkomplit
- Janin sudah keluar tetapi perdarahan masih terus berlangsung
karena masih ada plasenta yang tertinggal.
- Serviks tetap membuka tetapi bila dibiarkan lama kelamaan
akan menutup.
4. Abortus komplet
4
- perdarahan akan segera berkurang setelah janin keluar
- serviks segera menutup kembali.
5. Abortus infeksious
- demam, kadang mengiggil
- lokea berbau busuk.
6. Messed abortion
- rahim tidak membesar, bahkan mengecil
- buah dada mengecil kembali
- amenorhoe berlangsung terus.
Komplikasi
1. Perdarahan
2. Infeksi
3. Degenerasi ganas dalam bentuk chorio ca