Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

HIPER KOLESTROLEMIA

NAMA : IQBAL KHOLIDI


NIM : 19020039

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr.


SOEBANDI JEMBER YAYASAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL
2020

PENGKAJIAN
KEPERAWATAN GERONTIK
Tanggal Pengkajian : jember, 13 Juli 2020
A. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI
1. Identitas diri Klien
a. Nama : Tn. H
b. Tempat/tgl lahir : Jember, 26 Februari 1948
c. Jenis kelamin : laki-laki
d. Pendidikan terakhir :-
e. Golongan darah :-
f. Agama : islam
g. Status perkawinan : nikah
h. Alamat : jl Arowana - jember

Keluarga yang dapat dihubungi :


a. Nama : Ny.W
b. Alamat :jl. Arowana- jember
c. No. Telp :-
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Hubungan dengan klien : Anak

2. Riwayat pekerjaan : petani


3. Aktivitas rekreasi : kerumah sanak saudara
4. Riwayat keluarga

Genogram

Keterangan :

perempuan

laki-laki

meninggal

garis satu rumah


pasien

a. Saudara/anak kandung : anak tunggal


b. Riwayat kematian dalam keluarga : bapak dari satu anak (7 tahun terakhir)
c. Kunjungan keluarga :-

B. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI


1. Nutrisi : klien mengatakan makan 3 kali dalam sehari, tidak ada keluhan
saat makan, makan 1 porsi habis, jenis makanan yang dimakan klien nasi, sayur, klien tidak
suka mengkonsumsi ikan laut, dan makanan kesukaannya yaitu jeroan. klien mengatakan
klien suka mengkonsumsi kopi, dalam 1 hari 2 sampai 3 kali minum 1gelas.
2. Eliminasi : tidak ada masalah
3. Personal hygiene
a. Mandi : keluarga mengatakan klien mandi 3 kali dalam sehari, pagi, siang
dan sore, saat mandi menggunakan sabun

b. Oral hygiene : bibir lembab, Tn. H mengatan klien membersihkan mulut dengan
berkumur-kumur, tidak menggunakan sikat gigi karena giginya sudah ompong semua.

c. Cuci rambut : Tn. H mengatakan klien cuci rambut 3 hari sekali dengan
menggunakan sabun kadang sampo
d. Kuku dan tangan : bersih, kuku rapi sudah dipotong, keluarga mengatakan ketika kuku
tampak panjang segera memotongnya.

e. Istirahat dan tidur : klien mengatakan klien mengatakan tidur di malam hari kurang
lebih 6 jam dan di siang hari 3 jam.

f. Kebiasaan mengisi waktu luang : klien membuat anyaman bambu, terkadang


membantu keluarga mengerjakan pekerjaan rumah.

g. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan : meminum kopi 2-3 gelas dalam sehari,
terbangun saat tidur/ terbangun dini

h. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari :

No Waktu Kegiatan
1 04.00 – 08.00 klien mandi, sholat, dan menyapu,
sholat dhuha
2 09.00 Klien Makan, menjaga warung
3 11.00-13.00 Sholat, mandi, duduk diteras rumah,
berinteraksi dengan tetangga, dan
makan
4 16.00 Mandi, sholat
5 17.00 - 19.00 Sholat, makan
6 19.00 Duduk bersama keluarga
8. 22.00 Istirahat

C. STATUS KESEHATAN
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama 1 tahun terakhir : nyeri bahu

b. Riwayat penyakit sekarang : Klien mengatakan nyeri di bagian bahu


dan tengkuk, nyeri terasa seperti di tekan benda berat. Klien juga mengatakan suka makan
jeroan dan telur.
P: Nyeri akibat hiperkolestrolemia
Q: seperti ditekan benda berat
R: bahu dan tengkuk
S: sekala nyeri 4
T: nyeri saat beraktivitas

c. Gejala yang dirasakan :klien mengatakan nyeri saat beraktivitas,


mudah lelah dan tampak lesu.

d. Faktor pencetus : pola makan

e. Timbulnya keluhan : saat beraktifitas

f. Waktu timbulnya keluhan : Siang hari

g. Upaya mengatasi : Keluarga klien mengatakan belum


melakukan upaya apapun untuk mengatasi nya karena kelurga Klien mengatakan tidak tahu
mengapa ia merasa nyeri

2. Riwayat kesehatan masa lalu :


a. Penyakit yang pernah diderita : Klien mengatakan klien mengeluh pusing
saja

b. Riwayat alergi : Klien mengatakan tidak memiliki riwayat


alergi

c. Riwayat kecelakaan : Klien mengatakan tidak pernah mengalami


kecelakaan

d. Riwayat di rawat di rumah sakit : Klien mengatakan tidak pernah dirawat


dirumah sakit

e. Riwayat pemakaian obat : klien mengatakan mengkonsumsi obat di


warung ketika pusing

D. AGE RELATED CHANGE


1. Perubahan Fisik

Sistem Persyarafan
 Headache :
 Seizures : klien mengatakan nyeri bahu dan tengkuk
 Syncope : klien mengatakan tidak pernah kejang
 Tic/tremmor : klien mengatakan tidak pernah pingsan
 Paralysis : klien mengatakan tidak pernah gemetar
 Paresis : klien mengatakan tidak pernah mengalami kelumpuhan
 Masalah memori : normal, klien masih bias mengingat semuanya
Jelaskan
Tidak ada masalah

Sistem Pendengaran
 Penurunan pendengaran : klien masih bisa mendengarkan dengan jelas
 Discharge : klien mengatakan telinganya tidak kotor dan tidak
ada cairan
 Tinitus : klien mengatakan tidak mengalami titanus
 Vertigo : klien mengatakan tidak mengalami vertigo
 Alat bantu dengar : klien tidak menggunakan alat bantu dengar
 Riwayat infeksi : tidak ada riwayat infeksi
 Kebiasaan membersihkan telinga : kadang-kadang
 Dampak pada ADL : bersih
Jelaskan
Tidak ada masalah pada system pendengaran klien

Sistem Penglihatan
 Perubahan penglihatan : klien mengalami rabun jauh
 Pakai kacamata : klien tidak menggunakan kacamata
 Kekeringan mata : klien tidak kekeringan mata
 Nyeri : klien tidak ada nyeri pada mata
 Gatal : klien tidak ada rasa gatal
 Photopobia : tidak ada sensitive pada cahaya
 Diplopia : tidak memiliki penglihatan ganda
 Riwayat infeksi : tidak ada riwayat infeksi
Jelaskan
Klien mengalami penurunan fungsi penglihatan, klien tidak bisa melihat dengan jelas ketika
membaca al-qur’an

Sistem Penciuman
 Rhinorea : tidak ada cairan dari hidung
 Discharge : tidak ada cairan yang keluar dari hidung
 Epistaksis : tidak ada pendarahan dari hidung
 Obstruksi : pernah mengalami hidung tersumbat saat flu
 Snoring : tidak mendengekur saat tidur
 Alergi : tidak ada riwayat alergi
Jelaskan
Tidak ada masalah pada fungsi penciuman klien, klien masih bisa membedakan bau

Sistem gastrointestinal
 Disphagia : tidak ada nyeri tekan
 Nausea/vomiting : tidak ada mual muntah
 Hemateemesis : tidak ada muntah darah
 Perubahan nafsu makan : ny.m mengatakan dulu masih muda satu porsi banyak,
sekarang satu porsi berkurang.
 Massa : tidak ada massa
 Jaundice : tidak ada
 Perubahan pola BAB : tidak ada perubahan pada bab
 Melena : tidak mengalami bab darah
 Haemorhoid : tidak ada benjolan pada anus
Jelaskan
Tidak ada masalah yang serius hanya pengurangan jumlah porsi makan

Sistem genitourinarius
 Dysuria : bak klien normal
 Frekuensi : normal
 Hesitancy : tidak ada keragu-raguan
 Urgency : tidak ada
 Hematuria : tidak pernah bak darah
 Poliuria : tidak kencing berlebihan
 Oliguria : tidak ada
 Nocturia : tidak pernah bak dimalam hari
 Inkontinensia : bisa mengontrol bak
 Nyeri berkemih : tidak ada nyeri saat bak
 Pola BAK : normal
Jelaskan
Tidak ada masalah pada genitourinarius

Sistem integument
 Lesi/luka : tidak ada lesi atau luka
 Pruritis : tidak ada gatal pada leher
 Perubahan pigmen : kulit wajah sedikit gelap dan keriput
 Memar : tidak ada memar
 Pola penyembuhan lesi : tidak ada
Jelaskan
Tidak ada masalah yang serius pada system intergumen, hanya kulit keriput dan kendor

Sistem muskuloskletal
 Nyeri sendi : tidak ada nyeri sendi
 Bengkak : tidak ada bengkak
 Kaku sendi : tidak ada kaku sendi
 Deformitas : tidak ada
 Spasme : tidak ada
 Kram : kadan-kadang
 Kelemahan otot : terdapat kelemahan otot saat berjalan

5 5
5 5

 Gaya berjalan : klien berjalan sedikit lambat


 Nyeri punggung : tidak ada
Jelaskan
Ada perubahan pada gaya berjalan klien, klien berjalan sdikit lambat

Sistem Kardiovaskuler
 Chest pain : tidak ada nyeri dada
 Palpitasi : klien mengatakan jantung tidak berdegup kencang
 Dipsnoe : klien tidak sesak
 Paroximal nocturnal : tidak ada
 Orthopnea : tidak ada kesulitan bernapas
 Murmur : tidak ada murmur
 Edema : tidak ada edema sekitar dada
Jelaskan TD : 130/900 mmHg, N: 80x/menit, RR : 15x/menit

2. Perubahan Psikologis
a. Bagaimana sikap lansia terhadap proses penuaan,
Klien mengatakan klien hanya bisa pasrah dan meperbanyak ibadah, dan klien
mengatakan lebih sering ke masjid ketika waktu sholat.

b. Apakah dirinya merasa di butuhkan atau tidak,


Klien mengatakan klien merasa masih dibutuhkan, karna klien masih bisa membantu
kegiatan sehari-hari dirumah

c. Apakah optimis dalam memandang suatu kehidupan


Klien terlihat pasrah terhadap kesehatan dan kondisi penuaan saat ini

d. Bagaimana mengatasi stres yang di alami,


Klien mengatakan jika klien strees kllien lebih memilih melakukan aktivitas dirumah,
seperti menyapu dan bersih-bersih

e. Apakah mudah dalam menyesuaikan diri,


Klien mengatakan sangat mudah berinteraksi atau menyusuaikan diri pada lingkungan
maupun pada keluarga

f. Apakah lansia sering mengalami kegagalan,


Klien mengatakan ada keterbatasan dan ada hal yang tidak bisa dilakukan seperti waktu
sebelum menua

g. Apakah harapan pada saat ini dan akan datang,


Klien mengatakan klien mengharapkan selalu diberi kesehatan dan bisa bersama
kelurga kumpul.

3. Perubahan Sosial Ekonomi


a. Darimana sumber keuangan lansia,
Dari anak dan cucu, dan penghasilan dari hasil bertani.

b. Apa saja kesibukan lansia dalam mengisi waktu luang,


Klien mengatakan saat mengisi waktu luang yakni bertani di sawah samping rumahnya.

c. Dengan siapa dia tinggal,


Klien mengatakan kllien tinggal bersama istrinya.

d. Kegiatan organisasi apa yang diikuti lansia,


Klien mengatakan mengikiuti pengajian tiap hari kamis dan minggu mengikuti hatam al-
qur’an

e.Bagaimana pandangan lansia terhadap lingkungannya,


Klien mengatakan klien merasa senang

f. Seberapa sering lansia berhubungan dengan orang lain di luar rumah,


Klien mengatakan setiap hari klien berinteraksi atau ngobrol dengan orang lain

g. Siapa saja yang bisa mengunjungi,


Klien mengatakan sanak saudara saat lebaran sering berkunjung kerumah

h. Seberapa besar ketergantungannya,


Tidak Ketergantungan

i. Apakah dapat menyalurkan hobi atau keinginan dengan fasilitas yang ada.
Keluarga klien mengatakan klien tidak mengikuti kegiatan apa-apa

3. Perubahan Spiritual
a. Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan agamanya,
Keluarga Klien mengatakan klien sholat 5 waktu di masjid dekat rumahnya.

b. Apakah secara teratur mengikuti atau terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan, misalnya
pengajian dan penyantunan anak yatim atau fakir miskin.
Klien mengatakan mengikiuti pengajian tiap hari kamis dan minggu mengikuti hatam al-
qur’an

c. Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah apakah dengan berdoa,


Klien meyakini akan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Setiap ada masalah klien
mengatakan hanya bisa memasrahkan semuanya kepada Allah SWT

d. Apakah lansia terlihat tabah dan tawakal.


Klien terlihat tabah dan tawakal terhadap keberadaan saat ini

E. PENGKAJIAN KHUSUS (PSIKOGERIATRIK)


• Pengkajian status fungsional dengan pemeriksaan index kats
Klien termasuk dalam kategori A karena semuanya masih bisa dilakukan secara mandiri
tanpa pengawasan , pengarahan atau bantuan dari orang lain di antaranya yaitu makan,
kontinensia (BAK,BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi, pasien
terkadang menggunakan alat bantu berjalan.

• Pengkajian status fungsional dengan pemeriksaan Barthel indeks

Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 10 Frekuensi: 2x sehari
Jumlah: secukupnya
Jenis, nasi, sayur, lauk
2 Minum 10 Frekuensi: 6-8 kali
sehari
Jumlah: secangkir
kecil
Jenis: air putih, dan
susu
3 Berpindah dari satu tempat 15 Mandiri
ketempat lain
4 Personal toilet (cuci muka, 5 Frekuensi: 3x
menyisir rambut, gosok gigi).
5 Keluar masuk toilet ( 5 Frekuensi: 2-3 kali
mencuci pakaian, menyeka
tubuh, meyiram)
6 Mandi 15 3x sehari pada pagi
hari dan sore hari
sebelum Ashar.
7 Jalan dipermukaan datar 10 Setiap ingin
melakukan sesuatu
misalnya mengambil
minum atau ke kamar
mandi.
8 Naik turun tangga 10 Baik tapi harus pelan-
pelan
9 Mengenakan pakaian 10 Mandiri dan rapi
10 Kontrol Bowel (BAB) 10 Frekuensi: 1x sehari
Konsistensi: padat
11 Kontrol Bladder (BAK) 10 Frekuensi: 5x sehari
Warna: kuning
12 Olah raga/ latihan 10 Klien setiap pagi
kadang berjalan-jalan
dijalan depan
rumahnya
13 Rekreasi/ pemanfaatan waktu 10 Jenis: mengobrol
luang dengan tetangga.

Keterangan:
a. 130 : mandiri
b. 65-125 : ketergantungan sebagian
c. 60 : ketergantungan total
Setelah dikaji didapatkan skor : 130 yang termasuk dalam kategori mandiri

• Pengkajian status kognitif dengan short portable mental status questionare (SPMSQ)

Benar Salah
No Pertanyaan
√ 01 Tanggal berapa hari ini?
√ 02 Hari apa sekarang?
√ 03 Apa nama tempat ini?
√ 04 Dimana alamat anda?
√ 05 Berapa umur anda?
√ 06 Kapan anda lahir?
√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang?
√ 08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
√ 09 Siapa nama ibu anda?
Jumlah Jumlah 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap
angka baru, semua secara menurun
Interpretasi hasil:
a. Salah 0-3: fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10: Kerusakan intelektual berat
Skor yang didapat yaitu dimana mendapatkan hasil (kerusakan intelektual
utuh)

• Pengkajian status kognitif dengan mini mental state exam (MMSE)

ITEM TES NILAI NILAI


MAX

ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) 5 4
apa?
5 5
Kita berada di mana? (negara), (provinsi), (kota),
2 (rumah sakit), (lantai/kamar)

REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap 3 4
benda 1 detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama
benda tersebut dengan benar dan catat jumlah
pengulangan
ATENSI DAN KALKULASI
4 Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban 5 0
benar. Hentikan setelah 5 jawaban. Atau disuruh
mengeja terbalik kata “DUNIA” (nilai diberikan pada
huruf yang benar sebelum kesalaahn; misalnya
“aiund”=3
5 MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
Klien diminta mengingat kembali nama benda di atas 3 2
BAHASA
6 Klien diminta menyebutkan nama benda yang 2 2
ditunjukkan (pensil, buku)
Klien diminta mengulang kata-kata “namun”, “tanpa”,
7 “bila” 1 1

Klien diminta melakukan perintah : “Ambil kertas ini


dengan tangan Anda, lipatlah menjadi dua bagian dan
8 3 2
letakkan di lantai”
Klien disuruh membaca dan melakukan perintah
“Pejamkan mata Anda”

9 Klien disuruh menulis dengan spontan 1 0


10 Klien diminta menggambarkan bentuk di bawah ini 1 0
11 1 0

TOTAL 30 20

Keterangan :
Skor 24-30 : normal
Nilai 18-23 : gangguan kognitif sedang
Nilai 0-17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan yang dapat ditarik dari data diatas adalah bahwa klien mengalami/gangguan
kognitif berat yaitu dengan score yang didapat 16

• Pengkajian status depresi dengan Geriatric Depretion Scale (GDS)

PERTANYAAN JAWABAN SKOR


YA/
TIDAK
Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? Ya 0
Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan atau minat Ya 1
atau kesenangan anda?
Apakah anda merasa bahwa hidup ini kosong belaka? Tidak 0
Apakah anda merasa sering bosan? Tidak 0
Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? Ya 0
Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada Ya 1
anda?
Apakah anda merasa bahagia di sebagian besar hidup anda? Ya 0
Apakah anda merasa sering tidak berdaya? Ya 1
Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi Ya 1
keluar dan mengerjakan sesuatu yang baru?
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan Tidak 0
daya ingat anda dibandingkan kebanyakan orang?
Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini Ya 0
menyenangkan?
Apakah anda merasa berharga? Ya 1
Apakah anda merasa penuh semangat? Ya 0
Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak 0
Apakah anda pikir orang lain lebih baik keadaanya daripada Tidak 0
anda?
Jumlah 5

Penilaian:
Nilai 1 jika menjawab sesuai kunci berikut :
a. Tidak i. Ya
b. Ya j. Ya
c. Ya k. Tidak
d. Ya l. Ya
e. Tidak m. Tidak
f. Ya n. Ya
g. Tidak o. Ya
h. Ya

Skor :5
5-9 : kemungkinan depresi
10 atau lebih : depresi
Kesimpulan : Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu 5 sehingga
disimpulkan Tn. H kemungkinan depresi.

• Pengkajian fungsi sosial dengan APGAR keluarga (Adaptation, Partnership, Growth,


Affection, Resolve)
• APGAR KELUARGA

NO ITEMS PENILAIAN SELALU KADANG- TIDAK
KADANG PERNAH
(2) (1) (0)

1 A : Adaptasi √
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada
keluarga ( teman-teman ) saya untuk membantu
pada waktu sesuatu menyusahkan saya

2 P : Partnership √
Saya puas dengan cara keluarga ( teman- teman
) saya membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah saya.

3 G : Growth √
Saya puas bahwa keluarga ( teman-teman ) saya
menerima & mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktifitas atau arah baru.
4 A : Afek √
Saya puas dengan cara keluarga ( teman- teman
) saya mengekspresikan afek dan berespon
terhadap emosi-emosi saya, seperti marah, sedih
atau mencintai.
5 R : Resolve √
Saya puas dengan cara teman-teman saya dan
saya menyediakan waktu bersama- sama
mengekspresikan afek dan berespon
JUMLAH 9
• Penilaian :
Nilai : 0-3 : Disfungsi keluarga sangat
tinggi Nilai : 4-6 : Disfungsi keluarga
sedang

Nilai : 7-10 : Tidak ada disfungsi keluarga


Kesimpulan : Skor Tn. H yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu 9 sehingga
disimpulkan tidak ada disfungsi keluarga

• Pengkajian kemungkinan jatuh dengan morse fall scale (MFS)

NO PENGKAJIAN SKALA NILAI KET.


1. Riwayat jatuh: apakah lansia pernah jatuh dalam 3 Tidak 0 0
bulan terakhir? Ya 25

2. Diagnosa sekunder: apakah lansia memiliki Tidak 0 0


lebih dari satu penyakit? Ya 15

3. Alat Bantu jalan: 0


- Bed rest/ dibantu perawat 0
- Kruk/ tongkat/ walker 0
- Berpegangan pada benda-benda di sekitar 0
(kursi, lemari, meja)
4. Terapi Intravena: apakah saat ini lansia Tidak 0 0
terpasang infus? Ya 20

5. Gaya berjalan/ cara berpindah: 0


- Normal/ bed rest/ immobile (tidak dapat 0
bergerak sendiri)
- Lemah (tidak bertenaga) 10
- Gangguan/ tidak normal (pincang/ diseret) 20

6. Status Mental 15
- Lansia menyadari kondisi dirinya 0
- Lansia mengalami keterbatasan daya ingat 15

Total Nilai 15
Keterangan:
Tingkatan Risiko Nilai MFS Tindakan

Tidak berisiko 0 – 24 Perawatan dasar

Risiko rendah 25 – 50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar

Risiko tinggi ≥ 51 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh risiko tinggi

Kesimpulan : Total score yang didapat Tn. H 15 yang artinya tidak berisiko

• Pengkajian resiko dekubitus dengan skala Norton


Item Skor
Kondisi Fisik Umun
 Baik 4
 Lumayan 3
 Buruk 2
 Sangat Buruk 1
Kesadaran
 Kompos Mentis 4
 Apatis 3
2
 Konfus/Soporis
1
 Stupor/Koma
Aktivitas
 Dapat Berpindah 4
 Berjalan Dengan Bantuan 3
 Terbatas di Kursi 2
 Terbatas di Tempa Tidur 1
Mobilitas
 Bergerak Bebas 4
 Sedikit Terbatas 3
 Sangat Terbatas 2
 Tak Bisa Bergerak 1
Inkontinensia
 Tidak Ngompol 4
 Kadang – Kadang 3
 Sering Inkontinensia Urine 2
 Sering Inkontinensia Alvi dan Urine 1

Keterangan :
Skor < 14 : Resiko tinggi terjadinya ulkus decubitus
Skor < 12 : Peningkatan risiko 50x lebih besar terjadinya ulkus decubitus
Skor 12 – 13 :Resiko Sedang
Skor > 14 : Resiko Kecil
Kesimpulan : Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu 20 sehingga
disimpulkan Tn. H berisiko kecil terjadinya decubitus.
• Pengkajian tes keseimbangan Sullivan
No. Tes koordinasi Keterangan Nilai

1. Berdiri dengan postur normal 4

2. Berdiri dengan postur normal, menutup 4


mata

3. Berdiri dengan kaki rapat 4

4. Berdiri pada satu kaki 3

5. Berdiri, fleksi trunk dan berdiri ke posisi 4


netral

6. Berdiri, lateral dan flksi trunk 4

7. Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki 3


di depan jari kaki yang lain

8. Berjalan sepanjang garis lurus 3

9. Berjalan mengikuti tanda gambar pada 4


lantai

10 Berjalan menyamping 4

11. Berjalan mundur 4

12 Berjalan mengikuti lingkaran 4

13. Berjalan pada tumit 3

14. Berjalan dengan ujung kaki 3

Jumlah 51

Keterangan
4= Mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
3= Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan
2= Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
1= Tidak mampu melakukan aktifitas
Nilai:
42-54= Mampu melakukan aktifitas
28-41= Mampu melakukan aktifitas dengan sedikit bantuan
14-27= Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
14 = Tidak mampu melakukan

Kesimpulan :
Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu 51 sehingga disimpulkan Tn H bisa melakukan atau
mampu melakukan aktifitas tanpa bantuan.

F. LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL


1. kebersihan dan kerapian ruangan :baik
2. Penerangan dan sirkulasi udara :baik, sirkulasi udara normal
3. Keadaan kamar mandi dan WC :baik
4. Pembuangan air kotor :baik
5. Sumber sir minum :menggunakan air sumur
6. Sumber pencemaran :tidak ada
7. Penataan halaman :baik
8. Privasi :tidak ada
9. Resiko injury :tidak ada

Jember, 13-07-2020
Pemeriksa

Iqbal Kholidi ,.S.Kep


ANALISA DATA

N O. DATA MASALAH ETIOLOGI

1. Ds : Nyeri akut (00132) Konsumsi makanan


Klien mengatakan nyeri tinggi kolestrol
di bagian bahu dan
tengkuk

Do: Hiper kolestrolemia


TD: 130/ 90 mmHg
N: 90x /menit
Mengendap di pembulu
S: 36,5 C darah
RR: 18 x/menit
Klien tampak menahan
nyeri saat menggerakkan
bahu. Sirkulasi ke seluruh
P: nyeri akibat kolestrol tubuh tidak lancar
tinggi
Q: nyeri seperti di tekan
benda berat
R: di bagian bahu dan Timbul rasa nyeri dan
tengkuk kesemutan di bagian
S: dengan sekala nyeri 4 ekstermitas
T: nyeri timbul saat
beraktivitas

Nyeri akut
N O. DATA MASALAH ETIOLOGI

2. Ds : Hambatan mobilitas Konsumsi makanan


Klien mengatakan nyeri fisik (00085) tinggi kolestrol
di bagian tengkuk dan
bahu, nyeri timbul saat
menggerakkan badan
melakukan aktivitas Hiper kolestrolemia

Do:
TD: 130/ 90 mmHg
Mengendap di pembulu
N: 90x /menit darah
S: 36,5 C
RR: 18 x/menit
Pemeriksaan kolestrol : Sirkulasi ke seluruh
350 mm/dl tubuh tidak lancar

Timbul rasa nyeri dan


kesemutan di bagian
ekstermitas

Hambatan mobilitas
fisik
N O. DATA MASALAH ETIOLOGI

3. Ds : Defisit pengetahuan Kurang update tentang


Klien mengatakan suka (00126) informasi gizi makanan
makan jeroan dan telur .

Do:
Konsumsi maknan
TD: 130/ 90 mmHg
warung
N: 90x /menit
S: 36,5 C
RR: 18 x/menit Mengkonsumsi
Pemeriksaan kolestrol : makanan tinggi
350 mm/dl kolestrol

Defisit pengetahuan
1

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN URUTAN


PRIORITAS

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d proses terjadinya penyakit di tandai dengan pasien mengeluh
nyeri(00132)
2. Hambatan mobilitas fisik b.d hipercolestrolemia di tandai dengan pasien
mengeluh nyeri saat beraktivitas(00085)
3. Defisit pengetahuan d.b kurang mendapatkan informasi di tandai dengan lilen
mengatakan tidak tahu (00126)

1
43

INTERVENSI KEPERAWATAN

NO MASALAH KEPARAWATAN NURSING OUTCAME (NOC) NURSING INTERVENTION (NIC)


1. Nyeri akut b.d proses terjadinya penyakit di Tujuan Manajemen Nyeri (1400)
tandai dengan pasien mengeluh Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 1. Edukasi klien terkait proses
nyeri(00132) x 24 jam, klien menunjukkan perbaikan terjadinya nyeri
level nyeri dengan kriteria hasil : 2. Mengkaji lokasi, karakteristik,
Tingkat Nyeri (2102) durasi, frekuensi, kualitas, intensitas,
No Indikator Awal Tujuan dan faktor pencetus nyeri secara
komfrehensif
1 Melaporkan nyeri 3. Kontrol lingkungan yang dapat
3 5
berkurang mempengaruhi nyeri
4. Ajarkan tekhnik relaksasi nafas
2 Ekspresi wajah dalam
3 5 5. Pastikan klien menerima pemberian
saat nyeri
analgetik
3 Gelisah 3 5 6. Kolaborasi dengan tim medis dalam
pemberian obat golongan analgetik
4 Mengerang /
3 5
merintih

5 TTV 3 5

Indikator
1. Berat
2. Cukup
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada gangguan

43
44

NO MASALAH KEPARAWATAN NURSING OUTCAME (NOC) NURSING INTERVENTION


(NIC)
2. Hambatan mobilitas fisik b.d Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam Peningkatan mekanika tubuh
hipercolestrolemia di tandai dengan
masalah hambatan mobilitas fisik teratasi dengan (0140)
pasien mengeluh nyeri saat
beraktivitas(00085) kriteria hasil : 1. Kaji komitmen pasien dalam
Ambulasi ( 1211) belajar dan menggunakan postur
kode Indikator SA ST tubuh yang benar
121105 Menopang berat badan 3 5 2. Gunakan prinsip mekanika tubuh
121116 Berjalan dengan langkah 3 5 dalam menangani pasien dan
yang efektif memindahkan pasien
12117 Berjalan dengan pelan 3 5 3. Bantu pasien melakukan latihan
Ket : fleksi untuk memfasilitasi
1 :sangat terganggu pergerakan pasien
2: banyak tergaggu 4. Monitor perubahan postur tubuh
3: cukup terganggu 5. Kolaborasikan dengan ahli
4: sedikit terganggu fisioterapi terkait perubahan postur
5: tidak terganggu tubuh
Kolaborasikan dengan tim medis
lain

44
45

NO MASALAH KEPARAWATAN NURSING OUTCAME (NOC) NURSING INTERVENTION


(NIC)
3. Defisit pengetahuan d.b kurang Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam Pendidikan kesehatan (5510)
mendapatkan informasi di tandai 1. Tentukan sasaran dalam
masalah keperawatan teratasi dengan kriteria hasil :
dengan lilen mengatakan tidak tahu pendidikan kesehatan
(00126) Perilaku patuh (1622) 2. Kaji faktor eksternal dan
internal yang dapat
kode Indikator SA ST
memengaruhi motivasi untuk
162202 Memilih makanan dan cairan 3 5 berprilaku segat
3. Rumuskan tujuan dalam
yang sesuai dengan diet pendidikan kesehatan
162204 Memilih porsi yang sesuai 3 5 4. Gunakan media yang mudah
di pahami
dengan diet 5. Gunakan metode yang tidak
162207 Menghindari makanan dan 3 5 membosankan
6. Beri kesempatan klien untuk
minuman yang tidak bertanya agar diskusi berjalan
diperbolehkan dalam diet
Ket :
1 :sangat terganggu
2: banyak tergaggu
3: cukup terganggu
4: sedikit terganggu
5: tidak terganggu

45
46

IMPLEMENTASI

DIAGNOSA
TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
Nyeri akut b.d proses 22 JuLi 2020 1. Mengedukasi klien terkait proses S: Klien mengatakan nyeri berkurang
terjadinya nyeri
terjadinya penyakit di 07.00 – 15.00 WIB11 O:
2. Mengkaji lokasi, karakteristik,
tandai dengan pasien durasi, frekuensi, kualitas, TD: 130/ 90 mmHg
intensitas, dan faktor pencetus nyeri
mengeluh nyeri(00132) N: 90x /menit
secara komfrehensif
3. Melakukan Kontrol lingkungan S: 36,5 C
yang dapat mempengaruhi nyeri RR: 18 x/menit
4. mengajarkan tekhnik relaksasi Pemeriksaan kolestrol : 350 mm/dl
nafas dalam A:
5. memastikan klien menerima
pemberian analgetik No Indikator Awal Tujuan
6. berkolaborasi dengan tim medis
dalam pemberian obat golongan 1 Melaporkan nyeri berkurang 3 5
analgetik
7. 2 Ekspresi wajah saat nyeri 3 5

3 Gelisah 3 5

4 Mengerang / merintih 3 5

5 TTV 3 5

46
47

P: lanjutkan intervensi

47
48

DIAGNOSA
TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
Defisit pengetahuan d.b 24 Juli 2020 1. menentukan sasaran dalam S: Klien mengatakan sudah memahami diet makanan
pendidikan kesehatan
kurang mendapatkan 08.00 – 15.00 WIB untuk hiperkolestrolemia
2. mengkaji faktor eksternal dan
informasi di tandai internal yang dapat O:
memengaruhi motivasi untuk
dengan lilen mengatakan TD: 130/ 90 mmHg
berprilaku segat
tidak tahu (00126) 3. merumuskan tujuan dalam N: 90x /menit
pendidikan kesehatan
4. menggunakan media yang S: 36,5 C
mudah di pahami RR: 18 x/menit
5. menggunakan metode yang Pemeriksaan kolestrol : 350 mm/dl
tidak membosankan A:
6. memberikan kesempatan klien kode Indikator SA ST
untuk bertanya agar diskusi 162202 Memilih makanan dan cairan 3 5
berjalan yang sesuai dengan diet
162204 Memilih porsi yang sesuai 3 5
dengan diet
162207 Menghindari makanan dan 3 5
minuman yang tidak
diperbolehkan dalam diet

P: hentikan intervensi

48

Anda mungkin juga menyukai