TAHUN AKADEMIK
2021/2022
1
PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
Keperawatan Dasar Profesi adalah bagian dari rangkaian proses program profesi
pendidikan keperawatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa regular program
profesi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng. Praktek ini dilakukan pada awal
program profesi di rumah sakit jejaring. Kemampuan yang dicapai mahasiswa selama
menjalankan Keperawatan Dasar Profesi ini akan menjadi dasar untuk melaksanakan
praktek profesi pada stase selanjutnya.
1. Kognitif
a. Mengaplikasikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah – masalah
pemenuhan kebutuhan dasar Bio-Psiko-Sosiospiritual dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan.
b. Menjelaskan konsep kebutuhan dasar Bio-psiko sosiospiritual.
2. Psikomotor
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan masalah kebutuhan dasar baik bio,
psiko, sosio, cultural dan spiritual.
b. Merumuskan diagnose keperawatan klien dengan masalah kebutuhan dasar
manusia.
2
c. Menyusun perencanaan keperawatan klien dengan masalah kebutuhan dasar
manusia.
d. Melaksanakan prosedur keperawatan guna membantu klien mengatasi masalah
kebutuhan dasar.
e. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada klien
dengan masalah kebutuhan dasar manusia.
f. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan pada klien dengan masalah
kebutuhan dasar.
3. Afektif
a. Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang diberikan
b. Menggunakan komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga
c. Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan keperawatan yang
diberikan
D. TEMPAT PRAKTIK
Pada Stase Keperawatan Dasar Profesi ini mahasiswa akan melaksanakan
pembelajaran klinik di Rumah Sakit jejaring STIKES Buleleng yaitu di RSUD Kabupaten
Karangasem, RSUD Sanjiwani, RSUD Klungkung.
F. PEMBIMBING
1. Pembimbing akademik
Adalah pembimbing yang berasal dari Akademik kampus yaitu dosen pembimbing
yang bertanggung jawab memberikan bimbingan pada mahasiswa di unit perawatan
yang dipergunakan. Adapun dosen pembimbing yang terlibat antara lain:
Dengan kriteria CI :
- Pendidikan S1 Ners
- Melampirkan Fc ijazah terakhir 1 lembar
- Melampirkan Fc sertifikat kompetensi Instruktur Klinik/ Clinical Instruktur (CI)/
Preseptor 3 tahun terakhir 1 lembar.
- Melampirkan Curikulum Vitae ( CV )
- Melampirkan Foto Berwarna 4x6 = 1 lembar dengan latar merah
- Melampirkan Fc STR
- Pengalaman Klinik Min 5 tahun
1. Fase Persiapan
1.1 Tugas pembimbing Klinik
a. Memberikan informasi tentang klien yang meliputi nama, umur, diagnosa
medis, pembahasan medis secara umum.
b. Memberikan gambaran tentang Kebutuhan Dasar Manusia yang akan
dibahas oleh mahasiswa.
c. Melakukan pre conference.
d. Mengevaluasi pemahaman mahasiswa.
1.2 Tugas mahasiswa
a. Membuat dan memahami laporan pendahuluan.
b. Mengikuti pre conference.
c. Membaca informasi tentang klien dalam status rekam medis yang terkait
dengan masalah klien.
d. Menentukan Kebutuhan Dasar Manusia yang akan dipenuhi pada pasien
kelolaannya.
e. Membuat persiapan untuk melakukan pengkajian pada klien.
2. Fase Pelaksanaan
2.1 Tugas pembimbing klinik
a. Mengobservasi mahasiswa.
b. Memberikan umpan balik.
c. Memberikan bimbingan untuk menumbuhkan kemampuan intelektual,
teknikal, dan interpersonal.
d. Mendampingi mahasiswa melakukan pengkajian keperawatan.
e. Melakukan bed side teaching.
f. Melakukan post conference.
2.2 Tugas mahasiswa
a. Memperkenalkan diri kepada klien.
b. Memberikan asuhan keperawatan dasar pada klien mulai dari pengkajian
sampai evaluasi.
c. Mengikuti bed side teaching.
d. Mengikuti post conference.
e. Membuat 1 laporan Kasus Perkelompok Ruangan.
3. Fase Evaluasi
3.1 Tugas pembimbing klinik
a. Melakukan bimbingan dan observasi tentang kemampuan interpersonal.
b. Mengevaluasi laporan.
c. Mengevaluasi kemajuan ketrampilan klinik mahasiswa.
d. Memberikan umpan balik.
3.2 Tugas mahasiswa
a. Menyimpulkan hasil yang dicapai selama proses asuhan keperawatan
dengan klien.
b. Menampilkan kemajuan klinik yang diperoleh.
c. Membuat laporan tentang asuhan keperawatan yang telah dijalankan.
d. Menyerahkan laporan kepada pembimbing akademik.
e. Menerima hasil evaluasi dan umpan balik dari pembimbing
a. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan dibuat mahasiswa 2 LP selama praktek dan dikumpulkan
pada pembimbing pada awal minggu (satu laporan tiap minggu). Laporan
pendahuluan berupa tulisan tangan. Laporan pendahuluan dihubungkan dengan
Kebutuhan Dasar Manusia
J. EVALUASI
Format Terlampir
8) TATA TERTIB
a. Kesimpulan
b. Saran
Daftar Pustaka
1. Halaman Sampul (Berisi judul Jurnal, Stase, Logo STIKES Buleleng, Identitas
mahasiswa, Program studi, Nama Institusi dan tahun penyusunan)
2. Analisis Jurnal (bisa disusun dalam tabel)
No. Item Ringkasan Jurnal Analisis
1. Bulechek, Gloria. M. et.al. 2008. Nursing Interventions Classification (NIC). 5th ed.
Mosby Elsevier : United States Of America.
2. Hidayat, A.A., Uliyah, M. 2012. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Pendekatan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Surabaya: Health Books Publishing
4. Moorhead, Sue. et.al. 2008. Nursing Outcomes Classification (NOC). 4th ed. Mosby
Elsevier : United States Of America.
HARI/TANGGAL :
JAM :
PENGKAJI :
RUANG :
1. IDENTITAS
PASIEN
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
c. Umur :
d. Agama :
e. Status Perkawinan :
f. Pekerjaan :
g. Pendidikan terakhir :
h. Alamat :
i. No.CM :
j. Diagnostik Medis :
PENANGGUNG JAWAB
a. Nama :
b. Umur :
c. Pendidikan :
d. Pekerjaan :
e. Alamat :
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN Riwayat
Penyakit Sekarang
1) Keluhan utama
2) Kronologi penyakit saat ini
3) Pengaruh penyakit terhadap pasien
4) Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan kesehatan
5) Penyakit masa anak – anak.
6) Alergi
7) Pengalaman sakit / dirawat sebelumnya
8) Pengobatan terakhir.
CAIRAN
1) Berapa banyak klien minum perhari? Gelas?
2) Minuman apa yang disukai klien dan yang biasa diminum klien?
3) Apakah ada minuman yang disukai/ dipantang?
4) Apakan klien terbiasa minum alkohol?
5) Bagainama pola pemenuhan cairan perhari?
15
6) Ada program pembatasan cairan?
NUTRISI
1) Apa yang biasa di makan klien tiap hari?
2) Bagaimana pola pemenuhan nutrisi klien? Berapa kli perhari?
3) Apakah ada makanan kesukaan, makanan yang dipantang?
4) Apakah ada riwayat alergi terhadap makanan?
5) Apakah ada kesulitan menelan? Mengunyah?
6) Apakah ada alat bantu dalam makan? Sonde, infus.
7) Apakah ada yang menyebabkan gangguan pencernaan?
8) Bagainama kondisi gigi geligi klien? Jumlah gigi? Gigi palsu? Kekuatan gigi?
9) Adakah riwayat pembedahan dan pengobatan yang berkaiatan dengan sistem
pencernaan?
a. bagaimana pola klien dalam defekasi? Kapan, pola dan karakteristik feses?
b. Apakah terbiasa menggunakan obat pencahar?
c. Apakah ada kesulitan?
d. Usaha yang dilakukan klien untuk mengatasi maslah?
e. Apakah klien mengguankan alat bantu untuk defeksi?
Eliminasi urin :
a. Apakah BAK klien teratur?
b. Bagaimana pola , frekuensi, waktu,karakteristik serta perubahan yang terjadi
dlam miksi?
c. Bagaimana perubahan pola miksi klien?
d. Apakah ada riwayat pembedahan, apakah mengguankan alat bantu dalam miksi?
KARDIVASKULER
a. Apakah klien cepat lelah?
b. Apakah ada keluhan berdebar – debar? Nyeri dada yan g menyebar? Pusing? Rasa
berat didada?
c. Apakah klien mengguankaan alat pacu jantung?
d. Apakah klien mendapat obat untuk mengatasi gangguan kardiovaskuler?
16
PERSONAL HYGIENE
a. Bagaimana pola personal hygiene? Berapa kali mandi, gosok gigi dll?
b. Berapa hari klien terbiasa cuci rambut?
c. Apakah klien memerlukan bantuan dalam melakukan personal hygiene?
SEX
a. Apakah ada kesulitan dalam hubungan seksual?
b. Apakah penyakit sekarang mempengaruhi / mengguangggu fungsi seksual?
c. Jumlah anak.
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. KEADAAN UMUM
1) Kondisi klien secara umum
2) Tanda – tanda vital
3) Pertumbuhan fisik: TB,BB,postur tubuh.
4) Keadaan kulit: wana, tekstur, kelaianan kulit.
b. PEMERIKSAAN CEPALO KAUDAL
a. Kepala
1. Bentuk, keadaan kulit, pertumbuhan rambut.
2. Mata: kebersihan, penglihatan, pupil, reflek, sklera, konjungtiva.
3. Telinga: bentuk, kebersihan, sekret, fungsi dan nyeri telinga?
4. Hidung: fungsi, polip,sekret, nyeri?
5. Mulut: kemampuan bicara, keadaan bibir, selaput mukosa, warna lidah, gigi
( letak, kondisi gigi), oropharing ( bau nafas, suara parau, dahak).
b. Leher
Bentuk, gerakan, pembesaran thyroid, kelenjar getah bening, tonsil, JVP,
17
Nyeri telan?
c. Dada
1. Inspeksi: Bentuk dada, kelainan bentuk, retraksi otot dada, pergerakan
selma pernafasan, jenis pernafasan.
2. Auskultasi: Suara pernafasan, Bunyi jantng, suara abnormal yang
ditemuai.
3. Perkusi: batas jantung dan paru? Dullness.
4. Palpasi: simetris?, nyeri tekan? Massa? Pernafasan (kedalaman,
kecepatan), ictus kordis.
d. Abdomen
1. Inspeksi: simetris?, contour, warna kulit, vena, ostomy.
2. Auskultasi: frekuensi dan intensitas peristaltik.
3. Perkusi: Udara. Cairan, massa/ tumor?
4. Palpasi: tonus otot, kekenyalan, ukuran organ, massa, hernia, hepar, lien?
e. Genetalia, Anus dan rektum
1. Inspeksi: warna, terpasang alat bantu, kelainan genital, simpisis?
2. Palpasi: teraba penumpukan urine?
f. Ekstremitas
1. Atas: kelengkapan, kelainan jari, tonu otot, kesimetrisan gerak, ada yang
menggganggu gerak?, kekuatan otot, gerakan otot, gerakan bahu, siku,
pergelangan tangan dan jari – jari
2. Bawah: kelengkapan, edema perifer, kekuatan otot, bentuk kaki, varices,
gerakan otot, gerakan panggul, luutut, pergelangan kaki dan jari – jari.
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Radiologi
b. laboratorium
c. EEG, ECG, EMG, USG, CT Scan.
Tuliskan tanggal pemeriksaan, hasil dan rentang nilai normalnya
18
Buku Pedoman Kerja Mahasiswa
KETERAMPILAN DASAR PROFESI
Panduan Praktik Klinik Keperawatan Dasar
Penyusun:
19
KATA PENGANTAR
V I S I M I S I S T I K E S B U L E L E N G
V I S I :
Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Yang Unggul, Mandiri Dan Inovatif Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
di Tingkat International.
M I S I :
1. Mengembangkan tatakelola manajemen yang bermutu dan mampu bersaing di tingkat nasional dan
internasional.
2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi kesehatan yang bermutu dan inovatif
3. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif sesuai kepentingan masyarakat dan bangsa
4. Menerapkan hasil penelitian melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat dan berdaya
guna untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
V I S I M I S I S 1 K E P E R A W A T A N N E R S
V I S I :
Menghasilkan Ners yang Unggul dan Inovatif dalam keperawatan komplementer
M I S I :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang mampu menghasilkan Ners yang Unggul dan Inovatif dalam keperawatan
komplementer.
2. Menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah dalam bidang keperawatan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat yang mendukung pembangunan nasional.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang keperawatan untuk meningkatkan derajat
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan tata kelola dan kerjasama yang bermutu dan berdaya saing.
21
KATA PENGANTAR
Program profesi merupakan bagian terintegrasi dalam pendidikan Ners yang diselenggarakan
setelah program akademik untuk menciptakan lulusan ners profesional. Agar mampu mengikuti
program profesi ini dengan baik mahasiswa perlu menguasai pengalaman keterampilan klinik
keperawatan dasar. Program keterampilan dasar profesi (KDP) merupakan sebuah program yang
disediakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Program KDP akan diselenggarakan selama 2 minggu
untuk program A sebelum mahasiswa masuk praktek profesi.
Buku pedoman kerja mahasiswa Keterampilan dasar profesi (KDP) ini disusun untuk membantu
mahasiswa dalam mencapai kemampuan keterampilan klinik keperawatan dasar yang sesuai dengan
kompetensi perawat professional. Kemampuan klinik keperawatan dasar ini perlu dimiliki mahasiswa
dalam memenuhi kebutuhan dasar klien dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Seluruh keterampilan klinik keperawatan dasar dalam buku ini diharapkan dapat dicapai setiap
mahasiswa secara mandiri sepanjang praktik kliniknya. Pencapaian ini ditandai dengan lengkapnya
seluruh prosedur ditandatangani (mendapat persetujuan) pembimbing klinik. Mahasiswa boleh
melakukan prosedur secara mandiri bila sebelumnya telah melakukan observasi prosedur yang
dilakukan oleh perawat lain (atau temannya) dan telah melakukan prosedur tersebut secara
dibantu/disupervisi oleh pembimbing atau perawat ruangan yang ditunjuk. Mahasiswa diharapkan
melakukan keseluruhan prosedur secara mandiri minimal tiga kali tiap prosedur sepanjang praktik
kliniknya.
Buku ini sekligus merupakan bukti pencapaian kemampuan mahasiswa. Oleh karena itu
pembimbing diharapkan sangat cermat dalam memberikan penilaian. Bila buku ini hilang, mahasiswa
diharapkan memenuhi kembali pencapaian target prosedur yang telah dicapainya sehingga bukti
pencapaian kemampuan mahasiswa menjadi lengkap.
Kami menyadari buku ini memiliki banyak kekurangan, oleh karenanya saran dan masukan dari
berbagai pihak sangat kami harapkan.
Penyusun
22
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR...................................................................................... …3
22
DAFTAR LAMPIRAN
23
BAB I PENDAHULUAN
Informasi Umum Program Keterampilan Dasar Profesi
Program KDP (Keterampilan dasar profesi) merupakan program yang disiapkan bagi mahasiswa
sebelum masuk profesi tahap I sebagai dasar dalam melakukan praktik asuhan keperawatan klinik
pada mata ajar selanjutnya. Program ini berfokus pada pengintegrasian seluruh teori dan praktikum
laboraturium yang telah didapat oleh mahasiswa selama perkuliahan di program akademik terutama
mata ajar KDM I, II, dan III secara langsung di tatanan pelayanan kesehatan dalam hal ini Rumah
sakit. Mahasiwa akan mengikuti program KDP ini selama 2 minggu untuk program A.
Selama proses KDP mahasiswa diharapkan mampu menguasai seluruh keterampilan dasar
terutama yang tercantum dalam buku ini untuk memenuhi kebutuhan dasar klien. Mahasiswa juga
diharapkan mampu melakukan basic nursing skill (keterampilan klinik dasar keperawatan) dengan
pendekatan asuhan keperawatan berdasarkan proses keperawatan sesuai teori yang telah dipelajari
sebagai dasar atas setiap tindakan yang dilakukan dengan memperhatikan aspek perilaku disetiap
tindakannya.
Mahasiswa diharapkan memenuhi seluruh target yang ditetapkan. Apabila mahasiswa tidak
dapat memenuhi pencapaian target selama masa KDP, maka pemenuhan target dapat dilengkapi pada
mata ajar profesi berikutnya. Mahasiswa dinyatakan lulus KDP bila telah memenuhi seluruh target
dengan predikat memuaskan. Pada minggu ke empat praktek mahasiswa akan dievaluasi melalui ujian
praktik langsung pada klien meliputi seluruh aspek proses keperawatan.
Program KDP ini memiliki alokasi waktu tiga (3) minggu untuk program A. Rumah Sakit yang
digunakan untuk praktik adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karangasem, Rumah Sakit
Umum Daerah Sanjiwani, Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung di ruangan yang telah ditentukan.
Selama praktik mahasiswa dibagi kedalam kelompok terdiri dari 4-7 mahasiswa berdasarkan shift @ 2-
3 orang tiap shift.
24
BAB II TUJUAN
PEMBELAJARAN
TUJUAN PROGRAM:
25
21. Medikasi
22. Komunikasi terapeutik
23. Pentalaksanaan proses kehilangan
24. Perawatan menjelang ajal
25. Perawatan jenazah
26. Perencanaan pulang (discharge planning)
26
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN DI LAHAN PRAKTEK
27
Setiap hari Supervisi prosedur keperawatan, dan membuat
28
5. Setiap hari mahasiswa diharuskan untuk membuat laporan ADL (contoh terlampir). Dan di tanda
tangani/paraf oleh pembimbing CI lahan.
6. Setiap akhir dinas mahasiswa mengikuti post conference untuk mendiskusikan proses
pembelajaran pada hari tersebut, dan meminta tanda-tangan pembimbing untuk setiap target yang
telah tercapai, LP, ADL, performance checklist, dan analisa sintesa yang telah dibuat.
7. Setiap praktik hari terakhir sebelum pindah ruangan mahasiswa diwajibkan meminta penilaian
kepada pembimbing di ruangan tersebut sesuai format yang ada pada buku ini.
8. Selama proses KDP setiap mahasiswa diharuskan membuat laporan asuhan keperawatan minimal
dengan 3 hari catatan perkembangan untuk setiap minggu selama dinas di ruangan, dan tidak
boleh sama dengan teman di satu ruangan tersebut. (contoh pembuatan laporan terlampir).
9. Pada Mahasiswa selama praktek akan melakukan supervise KDP berupa aplikasi proses
keperawatan dari kasus kelolaan dengan orientasi gangguan kebutuhan dasar manusia waktunya
ditentukkan oleh pembimbing klinik Insitusi.
10. Mahasiswa diwajibkan mengumpulkan buku target dan buku laporan maksimal 1 minggu setelah
proses KDP berakhir dengan lengkap. Keterlambatan 1 hari berarti pengurangan nilai 2 point.
29
BAB IV
PROSES BIMBINGAN, SUPERVISI, TATA TERTIB,DAN LAHAN
PRAKTIK
PROSES PEMBIMBINGAN
Selama proses KDP, mahasiswa akan dibimbing oleh clinical instructor dari rumah sakit
(Pembimbing klinik) dan supervisi oleh staf dosen dari Program profesi Ners. Adapun ketentuan proses
pembimbingan dan Ujian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Setiap pembimbing klinik dari rumah sakit maupun pendidikan bertanggung jawab untuk satu
ruangan.
2. Pembimbing klinik dari rumah sakit wajib membimbing mahasiswa setiap hari pada pagi hari.
Apabila pembimbing rumah sakit terkena shift dinas diharapkan tetap melakukan pembimbingan
pada mahasiswa bimbingannya.
3. Pembimbing klinik bertugas untuk: memberikan bedside teaching dan memfasilitasi mahasiswa
untuk mencapai target tindakan; pre dan post conference dengan mahasiswa setiap hari; supervisi
prosedur dan penilaian.
4. Pola pembimbingan yang diterapkan adalah preceptorship yaitu, setiap satu mahasiswa
didampingkan dengan satu perawat yang telah ditunjuk oleh pembimbing klinik rumah sakit untuk
mengikuti pelayanan keperawatan yang dilakukan perawat tersebut sekaligus melakukan tindakan
asuhan secara observasi dan dibimbing.
5. Pembimbing klinik rumah sakit berhak untuk menegur mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib
dan memberikan sanksi yang sesuai.
6. Setiap pembimbing melakukan komunikasi melalui buku komunikasi tentang kondisi mahasiswa
bimbingannya.
Supervisi
1. Setiap mahasiswa akan mengikuti supervisi program KDP di ruangan sesuai tempatnya praktek 1x
per minggu.
2. Materi/klien yang akan menjadi bahan supervisi diundi pada hari H, dan mahasiswa melakukan
perawatan berdasarkan kasus kelolaan dalam proses keperawatan dengan orientasi kebutuhan
dasar manusia meliputi Pengkajian, Perencanaan (Tujuan/Kriteria hasil, Intervensi, Rasional),
Implementasi, Evaluasi (pada akhir intervensi dan akhir dinas).
3. Mahasiswa akan disupervisi oleh pembimbing isntitusi, aspek penilaian supervisi meliputi aspek
dokumentasi, analisa, dan keterampilan tindakan keperawatan dasar.
4. Mahasiswa diwajibkan mempersiapkan sendiri alat-alat yang dibutuhkan untuk supervisi, dengan
meminjam pada petugas laboraturium institusi sesuai prosedur administratif yang ada. Mahasiswa
bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan alat yang dipinjamnya dengan mengganti alat
tersebut dalam jenis dan jumlah yang sama.
30
TATA TERTIB
1. Mahasiwa wajib hadir praktik 100%. Bila tidak hadir, mahasiswa wajib mengganti hari ketidak
hadirannya dengan persetujuan pembimbing.
2. Waktu praktik mahasiswa adalah dibagi dalam 3 shift (07.00-14.00, 13.00-20.00, 20.00-07.00)
kecuali dinas di Poli. Mahasiswa diharapkan telah hadir 15 menit sebelum jam praktik lengkap
dengan seragam, atribut, dan Nursing Kit (stetoskop, pinset, gunting, klem, thermometer, pen
light, meteran, reflek hammer, dan sarung tangan, masker dan APD mandiri).
3. Keterlambatan kehadiran setiap praktik paling lambat 15 menit. Jika melewati waktu tersebut maka
dianggap tidak hadir atau harus dengan persetujuan pembimbing.
4. Mahasiswa wajib membawa buku target / KDP dan berusaha memenuhi target klinik. Bila buku
tidak dibawa, mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti praktik klinik.
5. Mahasiswa wajib menyelesaikan:
o Laporan pendahuluan, berdasarkan kebutuhan sesuai contoh sebelum mulai praktikum.
o Laporan ADL, setiap hari praktik.
o Pengisian buku target dimulai dengan mengisi tanggal kegiatan observasi, kegiatan dibimbing,
dan bila keduanya telah terpenuhi baru mengisi tindakan mandiri, kemudian meminta tanda
tangan pembimbing.
o Pembuatan analisa sintesa tindakan keperawatan , untuk setiap prosedur yang diobservasi
(tidak perlu dilakukan dua kali untuk keterampilan yang sama)
o Asuhan keperawatan lengkap dengan minimal tiga hari catatan perkembangan, untuk dua klien
kelolaan selama praktik.
o Kecuali mahasiswa dinas di Poli membuat resum, tidak membuat Asuhan Keperawatan lengkap.
6. Demi terwujudnya praktik klinik profesional sesuai teori mahasiswa diperkenankan untuk
meminjam alat-alat laboraturium selama praktik KDP dengan memenuhi peraturan administrasi
peminjaman yang telah ditetapkan oleh institusi Stikes Buleleng.
7. Dalam melakukan tindakan klinik dasar mahasiswa harus memperhatikan:
- Etika keperawatan
- Respon klien
- Tindakan awal dan akhir
31
* Kebutuhan dasar manusia berdasarkan Henderson:
1. Bernafas normal
2. Makan dan minum cukup
3. Eliminasi
4. Bergerak dan mempertahankan sikap yang dibutuhkan (bergerak, duduk,
berbaring).
5. Tidur dan istirahat
6. Memilih, menentukan, dan mengganti pakaian
7. Mempertahankan suhu tubuh normal dengan cara menyesuaikan pakaian dan
memodifikasi lingkungan.
8. Mempertahankan kebersihan tubuh, penampilan yang baik, serta melindungi
kulit
9. Menghindari bahaya lingkungan dan menghindari melukai orang lain
10. Berkomunikasi dengan orang lain untuk mengekpresikan
kebutuhan, perasaan
11. Membantu melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan
12. Melakakun pekerjaan yang dapat memberikan kepuasaan
13. Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi
14. Belajar menemukan sesuatu yang baru atau memuaskan rasa ingin tahu yang
mengarahkan keperkembangan dan kesehatan yang normal
Tindakan awal
1. Berdoa
2. Periksa kembali medical record yang terkait dengan prosedur
3. Siapkan diri perawat/ mahasiswa:
- Kuasai konsep yang terkait dengan prosedur meliputi alasan tindakan
(rasional), tujuan, langkah-langkah, dan rasional setiap langkah
- Cuci tangan
- Jaga keselamatan dan keamanan perawat (terhadap bahaya fisik dan infeksi)
saat melakukan tindakan
- Siapkan alat yang dibutuhkan dalam prosedur dan dekatkan ke klien
- Siapkan klien
- Berikan salam terapeutik
- Validasi perlunya prosedur
- Lakukan kontrak: waktu, aktifitas, langkah-langkah prosedur, dll
- Dukung privasi klien dan beri klien posisi yang nyaman
32
Tindakan akhir
1. Rapikan alat dan klien
2. Cuci tangan
3. Evaluasi respon akhir klien
4. Dokumentasikan hasil tindakan
5. Terminasi dan kontrak tindak lanjut prosedur
8. Selama praktik mahasiswa harus memelihara alat-alat praktik baik milik klien, Rumah sakit,
maupun dari Stikes Buleleng. Jika ada kerusakan yang disebabkan oleh kelalaian mahasiswa wajib
mengganti kerusakan tersebut.
LAHAN PRAKTIK
Lahan praktik yang digunakan untuk proses KDP adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Karangasem, Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani, Badan Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan .
TIME SCHEDULE PRAKTEK
Minggu
Target
ke
Orientasi
LP : 1 buah
ADL : 5 hari
1
Analisa Kesenjangan : 1 hari satu tindakan Performance checklist/target
tindakan:
Keterampilan no 1,2,3,6,7,8,9,10,11,12,14,15,20,23,28,29,30,31
LP : 1 buah
ADL : 5 hari
Analisa Kesenjangan : 1 hari satu tindakan Performance checklist/target
2 tindakan:
Keterampilan nomor 3,4,5,10,11,12,14,15,16,17,18,19,21,22,24,
25,26,27,28,32,33
Askep Kelolaan 1 kelolaan minimal 3 hari perawatan
Minggu Supervisi Her dan penyelesaian target
LP : 1 buah
ADL: 5 hari
3 Analisa Kesenjangan: 1 hari satu tindakan Performance checklist/target
tindakan:
Keterampilan nomor 3,4,5,10,11,12,14,15,16,17,18,19,21, 22, 24, 25,26,27,28,32,33
ASKEP lengkap: 1 klien kelolaan minimal 3 hari perawatan
Keterangan:
1. Nomor keterampilan dapat dilihat pada rekapitulasi target
2. Target tindakan dapat dilakukan secara fleksibel sesuai kondisi ruangan
3. Pengambilan kasus boleh dilakukan sebelum minggu ke empat
33
BAB V
EVALUASI
EVALUASI
Proses evaluasi dan penilaian dilakukan oleh CI/ pembimbing klinik dari RS dan Pembimbing
dari institusi pendidikan Stikes Buleleng. Khusus penilaian ujian dilakukan oleh dosen yang telah
memenuhi kriteria Jabatan akademik minimal asisten ahli.
PENILAIAN PENCAPAIAN TARGET (PROSEDUR)
1. Mahasiswa dapat dinilai bila telah melakukan prosedur keperawatan secara mandiri sesuai
target.
2. Pastikan mahasiswa telah melengkapi diagnosa keperawatan sebelum memulai prosedur (khusus
tindakan yang berhubungan langsung dengan klien).
3. Penilaian dilakukan bersama oleh teman yang mengobservasi ( peergroup) dan pembimbing klinik
yang mensupervisi
4. Tuliskan kesimpulan hasil keseluruhan prosedur dengan pernyataan lulus atau tidak lulus. Bila lulus
berikan juga tanda tangan pembimbing klinik di lembar rekapitulasi target pencapaian mahasiswa
serta berikan tanggapan dalam kolom komentar
5. Langkah prosedur yang diberi tanda bintang (*) merupakan critical point yang harus dilakukan
mahasiswa
6. Setiap prosedur meliputi pula penilaian terhadap tindakan awal dan tindakan akhir
KRITERIA KELULUSAN
Mahasiswa dinyatakan lulus jika:
1. Memenuhi kehadiran 100%.
2. Mendapat nilai minimal 70 untuk seluruh aspek evaluasi.
3. Mematuhi semua tata tertib yang ada.
34
Lampiran 1
II
III
IV
II
III
IV
II
III
IV
35
Lampiran 2
LAPORAN PENDAHULUAN
2.3 Perencanaan
(Berdasarkan dua diagnosa pada 2.2)
Diagnosa 1: ……………………………………
2.3.1 Tujuan dan Kriteria hasil (outcomescriteria): berdasarkan NOC (lihat daftar rujukan)
2.3.2 Intervensi keperawatan dan rasional: berdasarkan NIC (lihat daftar rujukan)
Diagnosa 2: ……………………………………
2.3.3 Tujuan dan Kriteria hasil (outcomescriteria): berdasarkan NOC (lihat daftar rujukan)
2.3.4 Intervensi keperawatan dan rasional: berdasarkan NIC (lihat daftar rujukan)
C. Daftar Pustaka
Singaraja, ……………………………
Pembimbing
(……………………………………………)
36
Lampiran 3
LAPORAN ADL
Hari :…………………
Tanggal :…………………
Ruangan :…………………
Ttd
No Jam Kegiatan Nama Klien
perawat
Singaraja, ……………………
Pembimbing
(……………………………………….)
37
Lampiran 4
2. Diagnosa keperawatan:
………………………………………………………………………………………………………………………..
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/ diagnosa tersebut.
(mandiri dan kolaborasi):
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
38
Lampiran 5
FORMAT PENGKAJIAN
PROGRAM PROFESI NERS STIKES BULELENG
2020-2021
I. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien :…………………………………. Jenis kelamin : L / P
No.RM :………………………………….
Usia :………………………………….
Tgl.MRS :………………………………….
Tgl.Pengkajian :………………………………….
Alamat/ telp. :……………………………………………………
Status Pernikahan :……………………………………………………
Agama :……………………………………………………
Suku :……………………………………………………
Pendidikanterakhir :……………………………………………………
Pekerjaan :…………………………………………………....
Lama Bekerja :……………………………………………………
Sumber Informasi :…………………………………………………....
Kontak Keluarga Dekat :……………............................................................
Saat MRS :
Saat Pengkajian :
.................................................................................................................................................
39
IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
· RIWAYAT :
V. RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
1 Makan/Minum
2 Mandi
3 Berpakaian/berdandan
4 Toileting
5 Berpindah
6 Berjalan
7 Naik tangga
Ket :
0 = mandiri 3 = dibantu orang lain
1 = alat bantu
2 = dibantu orang lain 4 = tidak mampu
Alat bantu : tongkat/splint/brace/kursi roda/pispot/walker/kacamata/dan
lain-lain:……………………………………………………..
40
VII. POLA NUTRISI-METABOLIK
NO SMRS MRS
1 Jenis makanan/diet
4 Komposisi Menu
Ket : Ket :
7 Fluktuasi BB 6 bln
terakhir
Ket : Ket :
NO SMRS MRS
41
minggu/bln
Bau
Upaya mengatasi
Jumlah
Bau
Upaya mengatasi
NO SMRS MRS
42
tidur
tidur
tidur
Upaya
5 mengatasi
NO SMRS MRS
43
6 Upaya
mengatasi
1) Keadaan Umum :
b. GCS
44
.
c. TTV : - TD: mmHg;
- Nadi : x/m
- Suhu : oC
- Pernafasan : x/m
Inspeksi :
bentuk
Warna kulit
kepala :
Kebersihan
kulit kepala :
: massa abNormal : ada / tidak, ket
Palpasi ..............................................................................................................
Krepitasi :- / + , ket
B. Mata
Perdarahan =
….ka/….ki
45
Pupil = (….ka/….ki) reaksi thd
cahaya ( ) isokoor ( / ) miosis
( ) Pin
point ( ….ka/….ki) midriasis
Tanda
peradangan : -
/ + ,
Penggunaan
alat bantu : ya / tidak, ket :
( ) minus
….ka/….ki ; ( ) plus ….ka/….ki ; ) silinder ….ka/….ki
(
C.Hidung
D.Mulut &
Tenggorokan
Inspeksi :
46
.........................................................................................................
47
Lidah : normal / bersih / kotor / ……………………………….
Pembengkakan tonsil : - / + ,
Sakit tenggorok : - / + ,
Gangguan bicara : - / +
E.Telinga
Inspeksi :
Bentuk : ……………………………………………………
Warna :…………………………………………………..
Perdarahan : - / + , massa : - / +
Inspeksi/ Palpasi :
Kekakuan : - / +
JVD : - / +
Deviasi trakea : - / +
Pembesaran kelj.limfe : - / +
Nyeri : - /
47
Bentuk dada : normal / barrel chest / lainnya .......................................................................................
Palpasi :
Krepitasi : - / + ;
Taktil fremitus :
Auskultasi:
JANTUNG
PARU :
Perkusi :
JANTUNG
48
Pekak / lainnya , …………………………………
PARU
5) Abdomen
Inspeksi :
6) Genetalia
49
Inspeksi & Palpasi (wanita) :
8) Ekstremitas
Kontraktur : - / + , ket
………………
50
Deformitas: - / + , ket ………………
Plantar (babinski ) : + / -
9) Kulit & Kuku
Kulit : Warna : normal / pucat / sianosis / kemerahan / lainnya ....................
Jaringan parut : - / +
(lampirkan)
XIX. TERAPI/ PENGOBATAN (sebutkan nama obat dan dosis)/ tindakan keperawatan scr mandiri
(lampirkan)
51
CONTOH RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
52
CONTOH CATATAN KEPERAWATAN
S
O
A
P
53
Lampiran 6
Tuliskan tanggal pencapaian target & paraf pembimbing pada kolom observasi,
dibimbing, mandiri.
Komentar
No Kegiatan Target Observasi Dibimbing Mandiri
& Saran
Setiap
1. Berdoa
tindakan
Pemeriksaan tanda 1. 1. 1.
2. 6
Vital 2. 2. 2.
Pemeriksaan fisik 1. 1. 1.
3. 6
dasar 2. 2. 2.
Pemeriksaan 1. 1.
4. 5 1.
diagnostik EKG 2. 2.
Pengambilan darah 1. 1. 1.
5. 6
vena 2. 2. 2.
1.
1.
6. Mencuci tangan 6 1. 2.
2.
3.
Memakai/ 1.
1.
7. melepaskan sarung 6 1. 2.
2.
tangan 3.
Memakai alat
8. 3 1. 1. 1.
pelindung diri
Mengganti alat 1.
tenun dengan 1. 2.
9. 6 1.
klien di tempat 2. 3.
tidur
Perawatan
10. 3 1. 1. 1.
kebersihan rambut
Memandikan klien di
11. 3 1. 1. 1.
tempat tidur tidur
Perawatan oral klien
12. 3 1. 1. 1.
tidak sadar
Perawatan gigi
13. 2 1. 1.
palsu
1.
14. Perawatan perineal 4 1. 1.
2.
1. 1. 1.
15. Perawatan luka 6
2. 2. 2.
54
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
1.
19. Suction 4 1. 1.
2.
Pemberian makan 1.
20. 4 1. 1.
Peroral 2.
Pemberian makan
21. 3 1. 1. 1.
NGT
Pemasangan dan
22. 3 1. 1. 1.
pelepasan NGT
Pengukuran intake 1. 1.
23. 5 1.
& output 2. 2.
Kateterisasi intra 1. 1.
24. 3 1.
vena 2. 2.
1.
25. Kateterisasi 3 1. 1.
2.
26. Enema 2 1. 1. 1.
1. 1. 1.
27. ROM 5
2. 2. 2.
Positioning
1. 1. 1.
1.supine
2. 2. 2.
2.prone
3. 3. 3.
28. 3.sims’ 6
4. 4. 4.
4.lateral
5. 5. 5.
5.dorsal recumbent
6. 6. 6.
6. fowler
A.Pemberiaan obat
1. 1. 1.
B.Intramuskular
2. 2. 2.
29. C.Intradermal @3
3. 3. 3.
D.Subcutan
4. 4. 4.
E.Intravena
1.
Komunikasi 1.
30. 6 1. 2.
terapeutik 2.
3.
Penatalaksanaan
31. 3 1. 1. 1.
kehilangan
Perawatan
32. 3 1. 1. 1.
menjelang ajal
55
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
Perencanaan
2 1. 1. 1.
pulang/ penkes
56
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
LAMPIRAN PROSEDUR
KETERAMPILAN KLINIK DASAR
No. Tidak
Prosedur Memuas kan
Memuaskan
Pengukuran Suhu
Pengukuran Nadi
Pengukuran Pernapasan
57
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: ........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: ........................
58
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
59
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
60
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
BATASAN
Pengambilan darah vena merupakan salah satu prosedur invasif
pemeriksaan penunjang dengan cara mengambil sampel darah vena melalui jarum
suntik
TUJUAN
Pemeriksaan diagnostik sampel darah klien
PRINSIP
Steril, aman dan nyaman (nyeri seminimal mungkin)
ALAT
1. Spuit disposable atau spuit khusus seperti vacutainer dengan ukuran yang sesuai
2. Kapas alkohol
3. Torniquet dan pengalas
4. Sarung tangan
5. Kontainer spesimen darah, formulir laboratorium, dan label
6. Bengkok/ tempat sampah
PROSEDUR
Tidak
No Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
61
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
62
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
5. MENCUCI TANGAN
BATASAN
Mencuci tangan yang dimaksud adalah mencuci tangan biasa bukan untuk
persiapan operasi
TUJUAN
Meminimalkan transmisi mikroorganisme dari tangan
PRINSIP
Bersih
ALAT
1. Air mengalir
2. Sabun / desinfektan
3. Handuk atau tissue
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Atur jarak berdiri dari depan wastafel untuk
mencegah kontaminasi dengan pakaian
2. Lepaskan perhiasan yang digunakan di tangan dan
angkat lengan baju di atas siku*
3. Alirkan air dengan kecepatan sedang dan suhu
cukup
4. Basahi tangan sampai lengan dan pakai 2-4 ml
sabun cair*
5. Bersihkan tangan secara menyeluruh dengan
gerakan menggosok dan berputar meliputi telapak,
punggung tangan, jari-jari, sela jari, pergelangan,
dan lengan bawah 10-20 detik*
6. Bilas tangan (dari jari jari ke pangkal tangan)*
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
63
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Buka bungkus/ mengambil sarung tangan dengan
tindakan steril*
2. Ambil sarung tangan dominan dengan tangan non
dominan hanya menyentuh bagian dalam sarung
tangan yang terlipat*
3. Pakai sarung tangan pertama pada tangan yang
dominan*
4. Ambil sarung tangan kedua dengan tangan yang
steril*
5. Pakai sarung tangan kedua pada tangan yang
tidak dominan*
6. Atur sarung tangan sehingga pas di tangan
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
64
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil:Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil:Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil:Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
65
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
66
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
67
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
68
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
69
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
70
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
71
11. Tuangkan shampoo pada kulit kepala
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
11. PERAWATAN ORAL KLIEN TIDAK SADAR
BATASAN
Perawatan oral meliputi kegiatan membersihkan area mulut seperti gigi,
mukosa mulut, lidah, dan bibir
TUJUAN
1. Mencegah infeksi mulut
2. Meningkatkan kebersihan mulut
PRINSIP
1. Bersih
2. Berkesinambungan (disesuaikan dengan kondisi mulut klien)
ALAT
1. Handuk 7. Spatel/ Sudip (penggigit)
2. Bengkok 8. Obat atau pembersih gigi
3. Sarung tangan 9.Pembungkus gigi palsu jika
diperlukan
4. Sikat gigi/ lidi kapas 10.Alat penyemprot
5. Segelas air hangat 11.Larutan pembersih
6. Tissue 12.Vaselin atau krim dingin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. ......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
6. Bilas mulut*
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/Tidak Lulus Penguji: .........................
12. PERAWATAN GIGI PALSU
BATASAN
Perawatan oral meliputi kegiatan membersihkan area gigi palsu
TUJUAN
1. Meningkatkan kebersihan mulut klien
2. Meningkatkan rasa nyaman klien
PRINSIP
1. Bersih
2. Berkesinambungan
ALAT
1. Sarung tangan
2. Tissue
3. Pembungkus gigi palsu
4. Lap pembersih
5. Sikat gigi atau sikat berbulu keras
6. Obat atau pembersih gigi
7. Air hangat
8. Tempat wadah pembersih
9. Bengkok
10. Handuk
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
13. PERAWATAN KEBERSIHAN PERINEAL
BATASAN
Perawatan kebersihan perineal yang dimaksud adalah area vulva atau area penis.
TUJUAN
1. Meningkatkan kebersihan diri klien
2. Mencegah infeksi
PRINSIP
1. Bersih
2. Perawatan dapat dilakukan khusus atau bersamaan dengan prosedur lain seperti
saat mandi, membantu BAK & BAB, atau saat memasang kateter urethra.
ALAT
1.Kapas dalam kom/ tempatnya 4.Sarungtangan
2.Cairan pembersih dan pengalas 5. Pinset
3.Bengkok/ bedpan 6. Sampiran
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
14. PERAWATAN LUKA SEDERHANA
BATASAN
Perawatan luka sederhana meliputi perawatan luka sederhana tanpa
komplikasi yang memerlukan tindakan khusus.
TUJUAN
1. Mendukung proses penyembuhan luka
2. Mencegah infeksi dan kerusakan kulit lebih lanjut
3. Meningkatkan rasa nyaman klien
PRINSIP
1. Steril
2. Berkesinambungan/sesuai kondisi luka seperti balutan luka basah walau sudah
diganti
3. Sesuaikan dengan jenis dan kondisi balutan luka
ALAT
1. Set balutan: pinset anatomi, pinset chirurgi, kom, klem, gunting
2. Sarung tangan steril 6. Cairan pembersih (NaCl, aqua bides)
3. Plester 7. Antiseptik (jika perlu)
4. Kasa steril 8. Pinset anatomi bersih
5. Bengkok 9. Pengalas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
EVALUASI
BATASAN
Latihan ini merupakan perpaduan antara nafas dalam dan batuk efektif
yang digunakan oleh perawat untuk memfasilitasi fungsi pernapasan klien.
TUJUAN
1. Meningkatkan bersihan nafas klien
2. Mencegah infeksi
3. Meningkatkan rasa nyaman klien
PRINSIP
1. Steril
2. Berkesinambungan
3. Sesuaikan dengan kondisi klien
ALAT
1. Sarung tangan
2. Bengkok
3. Antiseptik (jika perlu)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ TidakLulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ TidakLulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ TidakLulus Penguji: .........................
16. FISIOTERAPI DADA (Perkusi, Vibrasi, dan Postural Drainage)
BATASAN
Merupakan tindakan mengeluarkan sekret melalui tiga tindakan perkusi,
vibrasi, dan postural drainase sekret dari berbagai segmen didasarkan pada Teori
bahwa mukus dapat dilepaskan dari dinding saluran nafas dan dibantu untuk keluar
dari paru-paru.
TUJUAN
1. Membersihkan jalan nafas dari sekresi bronkhial yang berlebih
2. Mencegah pertumbuhan bakteri dan Infeksi lanjutan
3. Mencegah obstruksi saluran nafas.
PRINSIP
Bersih
ALAT
Sarung tangan (bila diperlukan)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
Perkusi
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
17. PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN DENGAN NASAL KANUL/
MASKER
BATASAN
Penggunaan nasal kanul/masker O2 merupakan salah satu upaya
pemberian terapi O2.
TUJUAN
1. Meningkatkan bersihan nafas klien
2. Mencegah infeksi
3. Meningkatkan rasa nyaman klien
PRINSIP
1. Bersih
2. Berkesinambungan
3. Sesuaikan dengan kondisi klien
ALAT
1. Set Oksigen (tabung, O2, flowmeter, humidifier) 4. Bengkok
2. Aquades + kom sedang 5. Antiseptik (jika perlu)
3. Plester non iritan 6. Nasal kanul/ masker
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
EVALUASI
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil:Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil:Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil:Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
19. PEMBERIAN MAKAN PER-ORAL
BATASAN
Pemberian makan pada klien yang tidak mampu melakukan sendiri
TUJUAN
1. Mempertahankan kecukupan asupan nutrisi klien
2. melatih kemandiri klien
PRINSIP
1. Bantuan disesuaikan dengan kemampuan klien
2. Hindari aspirasi
ALAT
1. Alat makan klien dan makanannya
2. Alat bantu lain jika diperlukan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil:Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil:Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil:Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
20. PEMBERIAN MAKANAN VIA NGT
BATASAN
Pemberian makanan cair atau terapi melalui selang langsung ke lambung.
TUJUAN
1. mendukung intake nutrisi klien
2. Memberikan obat oral
PRINSIP
1. Alirkan makanan cair perlahan dan hindari memberikan tekanan
2. Pastikan selang berada di lambung sebelum pemberian makanan via NGT
3. Cegah udara masuk ke selang
ALAT
1. Makanan cair
2. Gelas ukur atau spuit besar
3. Tissu / Alas makan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuaskan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil:Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil:Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil:Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
21. PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT)
BATASAN
Pemasangan selang NGT merupakan suatu prosedur invasif memasukkan
selang kelambung melalui hidung klien
TUJUAN
1. Media untuk memasukkan cairan/makanan ke lambung
2. Dekompresi
3. Irigasi lambung
4. Diagnostik analisis cairan lambung
PRINSIP
1. Bersih
2. Pastikan posisi selang tepat dilambung
ALAT
1. Selang NGT no 14, 16, atau ukuran yang lebih kecil untuk anak-anak
2. Jelly
3. Sudip lidah
4. Penligt/senter
5. Syringe/alat suntuk ukuran 50 – 100 cc
6. Plester yang tidak menyebabkan iritasi
7. Bengkok
8. Gelas untuk mengisi air
9. Tissu
10. Normal salin
11. Sarung tangan nonsteril/steril
12. Stetoskop
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal
BATASAN
Pengukuran intake dan output cairan khususnya dilakukan
pada klien dengan pembatasan cairan atau mempunyai masalah dengan
cairan tubuhnya.
TUJUAN
1. Mendukung program terapi klien
2. Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh klien
PRINSIP
1. Tepat, akurat
2. Berkesinambungan
ALAT
1. Gelas ukur
2. Penampung urin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
23. KANULASI INTRA VENA
BATASAN
Kanulasi intra vena merupakan tindakan invasif memasukan selang ke dalam vena.
TUJUAN
Terapi cairan dan terapi medikasi
PRINSIP
1. Steril
2. Lakukan insersi dari area yang lebih distal lebih dahulu
3. Sesuaikan kanul dengan kondisi vena
ALAT
1. Infus set steril & cairan sesuai dengan kebutuhan
2. Jarum atau kateter intravena (abocat, angiocath, Vasopik dll)
3. Kapas alkohol, kassa, antiseptik, plester, torniquet, penggantung infus/tiang infus
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
1. Tutup klem
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
24. KATETERISASI
BATASAN
Kateterisasi yang dimaksud adalah memasukkan kateter/selang ke dalam
kandung kemih melalui urethra untuk mengosongkan kandung kemih.
TUJUAN
1. Mengatasi refensi kandung kemih
2. Diagnostik
PRINSIP
1. Steril
2. Bila ada tahanan saat memasukkan selang jangan dipaksa
3. Sebelum melakukan fiksasi dengan mengisi balon kateter, pastikan balon kateter
telah berada dalam kandung kemih
ALAT
1. Set kateter
2. Urinebag
3. Sarung tangan steril
4. Kapas/kassa + cairan sublimat
5. Kom bersih
6. Pinset bersih/sarung tangan bersih
7. Jelly
8. Spuit & steril water aquadest/ NaCl
9. Pengalas (alas bokong & perlak)
10. Bengkok
11. Verband (pengikat urine bag)
12. Sampiran
13. Plester
14. Lampu
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
25. ENEMA
BATASAN
Enema merupakan suatu tindakan memasukkan cairan ke kolon melalui
anus dengan menggunakan kanul rektal
TUJUAN
1. Mendukung defekasi klien konstipasi
2. Membersihkan kolon untuk persiapan operasi
3. Diagnostik
4. Terapi
PRINSIP
1. Bersih
2. Tidak boleh terlalu sering diberikan
3. Jumlah dan jenis enema sesuaikan dengan kebutuhan klien
ALAT
1. Perlak
2. Selimut mandi
3. Bedpan atau commode atau pispot
4. Enema set/set irigasi : container, tubing/selang, klem, rektal tube
5. Jelly
6. Termometer untuk mengukur suhu cairan
7. Cairan isi container
8. Sarung tangan dissposable
9. Handuk/tissue dissposable
10. Air
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
26. LATIHAN ROM
BATASAN
Latihan isotonik di mana klien menggerakkan setiap sendi tubuh dengan rentang
gerak yang lengkap, peregangan otot yang maksimal di sekitar sendi tersebut baik secara
aktif maupun pasif.
TUJUAN
1. Mempertahankan mobilitas sendi
2. Meningkatkan kekuatan otot
3. Mencegah atropi otot dan kontraktur
PRINSIP
1. Sesuai kekuatan klien
2. Perhatikan adanya kemerahan, nyeri, bengkak, atau deformitas pada sendi
ALAT
1. Goniometer (jika diperlukan)
2. Tempat tidur (jika diperlukan)
DIAGNOSA
1. .............................................................................................................................
2. .............................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
EVALUASI
BATASAN
Memakai sarung tangan steril sebelum melakukan tindakan steril dan
melepaskan setelah selesai digunakan.
TUJUAN
Meminimalkan transmisi mikroorganisme
PRINSIP
Steril
ALAT
1. Bantal 5
2. Trochanterrool
3. Handrool
4. Selimut
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuaskan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal
Posisi supine
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
28. PEMBERIAN OBAT (MEDIKASI)
A. INTRAMUSKULAR
BATASAN
Memberikan medikasi melalui jalur intramuskular, memakai sarung tangan
sebelum melakukan tindakan dan melepaskan setelah selesai dilakukan
TUJUAN
Tindakan kolaboratif sebagai terapi pengobatan terhadap klien
PRINSIP
1.Steril
2.Perhatikan lokasi penyuntikan dari adanya infeksi, kerusakan integritas, adanya
serabut saraf disekitar lokasi
3.Memenuhi 6 Benar
ALAT
1.Spuit Obat
2.Obat sesuai perintah
3.Kapas Alkohol dan Kom kecil (tempat kapas alkohol)
4.Bak suntik & Baki/nampan
5.Sampiran
6.Pengalas
7.Bengkok
8.Sarung
9.tangan
PROSEDUR
Memuaskan Tidak
No. Prosedur
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal
2. Cuci tangan *)
3. Menerapkan 5 Benar: *)
• Benar nama & usia klien
• Benar cara pemberian obat
• Benar nama obat
• Benar waktu pemberian obat
• Benar dosis obat
• Benar dokumentasi
4. Persiapan obat: Menarik obat dari ampul
Membaca label obat sekali lagi
13. Dokumentasi:
• Nama Obat
• Dosis Yang Diberikan
• Lokasi Penyuntikan
• Waktu Pemberian
• Cara Pemberian
• Reaksi Alergi
• Tanda Tangan Perawat Dan Saksi
14. Lakukan tindakan akhir
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.............................Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: ….....................
Penilaian 2: Tgl.............................Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: ….....................
Penilaian 3: Tgl.............................Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: ….....................
B. INTRADERMAL
BATASAN
Memberikan medikasi melalui jalur intradermal, memakai sarung tangan
sebelum melakukan tindakan dan melepaskan setelah selesai dilakukan.
TUJUAN
Tindakan kolaboratif untuk memasukkan obat kedalam lapisan dermal yang
terletak dibawah lapisan epidermis, yaitu untuk: tes alergi, tes tuberkulin, dan untuk
vaksinasi.
PRINSIP
1. Steril
2. Perhatikan lokasi penyuntikan dari adanya infeksi, kerusakan integritas, adanya
serabut saraf disekitar lokasi
3. Memenuhi 6 Benar
4. Pilihan area penyuntikan antara lain: di lengan bawah sisi dalam, paha atas, dan
punggung (di atas skapula).
ALAT
1. Spuit Obat (1 ml) dan jarum kecil dan tajam (no 25, 26, atau 27)
2. Obat sesuai perintah
3. Kapas Alkohol dan Kom kecil (tempat kapas alkohol)
4. Bak suntik & Baki/nampan
5. Sampiran
6. Pengalas
7. Bengkok
8. Sarung tangan
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal
2. Cuci tangan *
3. Menerapkan 5 Benar: *
- Benar nama & usia klien
- Benar cara pemberian obat
- Benar nama obat
- Benar waktu pemberian obat
- Benar dosis obat
- Benar dokumentasi
4. Mempersiapkan obat yang akan diberikan tidak
didepan klien
5. Kembali ke klien: Dekatkan alat-alat yang
dibutuhkan & pasang sampiran
6. Tentukan area penyuntikan
7. Membaca Basmalah
14. Dokumentasi:
- Nama Obat
- Dosis Yang Diberikan
- Lokasi Penyuntikan
- Waktu Pemberian
- Cara Pemberian
- Reaksi Alergi
- Tanda Tangan Perawat Dan Saksi
15. Lakukan tindakan akhir
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.............................Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: ….....................
Penilaian 2: Tgl.............................Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: ….....................
Penilaian 3: Tgl.............................Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: ........................
C. SUBKUTAN
BATASAN
Memberikan medikasi melalui jalur subkutan, memakai sarung tangan
sebelum melakukan tindakan dan melepaskan setelah selesai dilakukan.
TUJUAN
Tindakan kolaboratif untuk memasukkan obat kedalam lapisan subkutan
(dibawah dermis), biasanya digunakan untuk: vaksinasi, narkotika, insulin, dan heparin.
PRINSIP
1. Steril
2. Perhatikan lokasi penyuntikan dari adanya infeksi, kerusakan integritas, adanya
serabut saraf disekitar lokasi
3. Memenuhi 6 Benar
4. Pilihan area penyuntikan antara lain: lengan atas luar, punggung anterior, abdomen,
skapula, ventrogluteal atas, dan dorsogluteal
ALAT
1. Spuit Obat (2 ml) dan jarum kecil dan tajam
2. Obat sesuai perintah
3. Kapas Alkohol dan Kom kecil (tempat kapas alkohol)
4. Bak suntik & Baki/nampan
5. Sampiran
6. Pengalas
7. Bengkok
8. Sarung tangan
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal
2. Cuci tangan *)
3. Menerapkan 5 Benar: *)
• Benar nama & usia klien
• Benar cara pemberian obat
• Benar nama obat
• Benar waktu pemberian obat
• Benar dosis obat
• Benar dokumentasi
4. Mempersiapkan obat yang akan diberikan tidak
didepan klien
7. Membaca Basmalah
14. Dokumentasi:
• Nama Obat
• Dosis Yang Diberikan
• Lokasi Penyuntikan
• Waktu Pemberian
• Cara Pemberian
• Reaksi Alergi
• Tanda Tangan Perawat Dan Saksi
15. Lakukan tindakan akhir
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl..............................Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: ........................
Penilaian 2: Tgl..............................Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: ........................
Tidak
No. Prosedur Memuaskan
memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
4. Fase Kerja
- Eksplorasi stressor yang relevan
- Kembangkan wawasan klien
terhadap dirinya
- Kembangkan koping mekanisme
yang konstruktif
- Atasi perilaku yang resisten
5. Fase Terminasi
- Review kemajuan terapi dan
pencapaian tujuan
- Eksplorasi perasaan terhadap
penolakan, kehilangan, sedih, marah,
dan yang berhubungan dengan perilaku
lainnya (evaluasi respon klien)
- Susun rencana tindak lanjut
- Buat kontrak yang akan datang
- Siapkan perpisahan yang realistis
6. Lakukan tindakan akhir*
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
30. PERAWATAN KLIEN DENGAN MASALAH KEHILANGAN
BATASAN
Kehilangan adalah pola karakteriskik respon psikososial dan fisiologis
individu setelah mengalami kehilangan orang yang berarti, objek, kepercayaan, atau
hubungan.
TUJUAN
1. Memfasilitasi koping adaptif atas kehilangan yang dihadapi klien
PRINSIP
Hubungan saling percaya antara P - K
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. ........................................................................................................................
2. ........................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
Fase Denial
Fase Marah
Fase penerimaan
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
120
7. Bacakan surat yasin
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
32. PERAWATAN JENAZAH
BATASAN
Merupakan perawatan awal pada saat klien meninggal
diruangan atau dirumah sakit.
TUJUAN
1. Persiapan pulang klien
2. Spiritual
PRINSIP
1. Bersih
2. Hikmat & jaga privasi klien
ALAT
1. Perlengkapan kebersihan diri
2. Sarung tangan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
33. PERENCANAAN PULANG (PENDIDIKAN KESEHATAN)
BATASAN
Perencanaan pulang merupakan suatu proses penerapan pemenuhan
kebutuhan klien setelah pulang/ keluar dari fasilitas pelayanan kesehatan
TUJUAN
1. Pengetahuan klien tentang perawatannya di rumah meningkat
2. Kemampuan klien tentang cara perawatannya di rumah meningkat
3. Tindak lanjut program perawatan klien selanjutnya jelas
PRINSIP
1. Dilakukan sejak awal klien masuk fasilitas pelayanan kesehatan
2. Berfokus pada kebutuhan klien
ALAT
1. Materi pendidikan kesehatan beserta media bantunya seperti poster, leaflet,
booklet, dsb
2. Kartu rujukan, resep, sisa obat klien, dsb (optimal)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
PROSEDUR
Tidak
No. Prosedur Memuas kan
Memuaskan
1. Lakukan tindakan awal*
EVALUASI
Penilaian 1: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 2: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Penilaian 3: Tgl.................... Hasil: Lulus/ Tidak Lulus Penguji: .........................
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
125
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
Merawat perineum
Memasang dan melepaskan NGT
Melakukan enema
126
Lampiran 8
Poin
No. Aspekyangdinilai Ket.
1 2 3 4 5
1 Membuatlaporanpendahuluan(LP)
danstrategipelaksanaan(SP)
2 Menyampaikanrencanaasuhankeperawatan
3 Menyampaikanhasilasuhankeperawatan
4 Memberimasukan(tanggapan, pendapat, ide)
terhadapasuhankeperawatanyangdidiskusikan
5 Memberikanrespons(kognitifdanafektif) terhadapmasukan
TOTALNILAI
: ...................................................
Persentase : Total / 25 x 100 = ......................
Keterangan :
Poin
No. Aspek yang dinilai Ket.
1 2 3 4 5
1
Membuat laporan kasus
2
Menyampaikan hasil implementasi asuhan keperawatan
Menganalisis rasional tindakan berdasarkan sebab
3
akibat
4
Memberi masukan (tanggapan, pendapat, ide)
TOTAL NILAI
Total : ...................................................
Keterangan :
Nama
Mahasiswa :
NI
M :
Ruangan Praktik :
Nilai Ket
Kurang Cukup Memuaskan Sangat
Memuask
No Aspek yang dinilai memuas a memuaska
kan n 3 n
1 2 4
1 Disiplin
Selalu hadir tepat waktu sesuai
1. jadwal
Berpakaian sesuai dengan
2. ketentuan
2 Tanggung jawab
Melaksanak keperawat
1. an asuhan an yang
menjadi tanggung jawabnya dengan
baik
2. Mengerjakan seluruh tugas dengan baik
Mentaati tata tertib yang
3. ditetapkan
3 Inisiatif
Mengikuti proses praktik klinik
1. dengan
sungguh-sungguh
Proaktif selama mengikuti
2. praktik
Mandiri dalam mengerjakan
3. tugas
4 Kreativitas
1. berbagai sumber belajar
Menggunak
an
maupu untu
n modifikasi lingkungan k
mencapai tujuan
menyelesaik masalah/kesulita
2. Dapat an n
yang
ada
Kerjasama dan
5 Komunikasi
1. Dapat bekerjasama dengan baik dengan
teman
2. Dapat bekerjasama dengan baik dengan
klien dan keluarga
3. Dapat bekerjasama dengan baik dengan
perawat ruangan
Dapat bekerjasama dengan baik dengan
4. tim
kesehatan
lain
6 Empati
Mampu memperlihatkan
1. sikap empati
Mampu mendengarkan secara
2. aktif
Tanggap/ peduli terhadap
3. sejawat
Tanggap/peduli terhadap kebutuhan
4. pasien
Nilai
total
Penilaian : Nilai = (jumlah skor total pencapaian/72) x 100
………….., ......................2021
Preseptor
(.....................................................)
Lampiran 11
NAMA/NPM :
Keterangan :A = 85-100 ; B = 75-84 ; C = 65-74;
1. Laporan Pendahuluan
Patofisiologi
Tata laksana
2. Pengkajian (20%)
4. Perencanaan
a. Tujuan (15%)
Kriteria keberhasilan
Bersifat operasional
reahabilitatif
Teknik pelaksanaan
Dosis
Respon klien
6. Evaluasi (15%)
Preseptor
( )
Stikes Buleleng / Profesi Ners / 2020-2021
Lampiran 12
133
DAFTAR MAHASISWA STASE KDP DI RSUD SANJIWANI PROFESI NERS 2020 -2021