Anda di halaman 1dari 41

BAB I

PENDAHULUAN

A. Informasi Umum
Profesi Keperawatan Gerontik memiliki beban studi 2 SKS. Profesi
Keperawatan Gerontik menerapkan konsep dasar dan teori-teori terkait dengan
gerontik dan melakukan asuhan keperawatan gerontik sesuai dengan masalah
kesehatan yang lazim pada lansia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan di
komunitas. Mata ajar ini akan berguna dalam melaksanakan pelayanan/asuhan
keperawatan pada lanjut usia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan.

B. Sistematika Penulisan
Buku panduan ini mengandung informasi tentang tujuan dan kompetensi,
materi yang harus dikuasai mahasiswa, metode pembelajaran profesi, tata tertib, lahan
praktik, proses pelaksanaan praktik, siklus praktik, tugas harian mahasiswa, dan
evaluasi.
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI

A. Tujuan
Tujuan instruksional umum:
Pada akhir pengajaran peserta didik mampu memberikan pelayanan dan asuhan
keperawatan pada lansia di keluarga dan di institusi.

Sasaran pembelajaran:
1. Bila diberi klien lansia individu di institusi, peserta didik mampu melakukan
asuhan keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar
keperawatan gerontik sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
individu.
2. Bila diberi klien lansia di keluarga, peserta didik mampu melakukan
keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan
gerontik dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan keluarga.
3. Bila diberi klien kelompok lansia di institusi, peserta didik mampu melakukan
asuhan keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar
keperawatan gerontik sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
kelompok.

B. Kompetensi
Setelah menyelesaikan mata ajar profesi Keperawatan Gerontik, mahasiswa
diharapkan mampu memberdayakan lansia, keluarga, dan kelompok dalam asuhan
keperawatan lansia dengan masalah yang lazim terjadi pada lansia di Indonesia,
dengan pendekatan proses keperawatan:
1. Mengkaji dengan benar kesehatan lansia individu, lansia dalam keluarga, dan
lansia dalam kelompok dengan menggunakan format pengkajian yang sesuai.
2. Merencanakan asuhan keperawatan individu, keluarga, dan kelompok lansia
dengan menggunakan strategi intervensi yang tepat.
3. Memprioritaskan rencana asuhan keperawatan individu, keluarga, dan
kelompok dengan metode prioritas yang tepat.
4. Melakukan tindakan keperawatan (terapi modalitas) dengan benar sesuai
dengan masalah keperawatan lansia yang ditemukan.
5. Melakukan tindakan keperawatan sesuai sasaran memperhatikan standar etik
dan legal.
6. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga, dan kelompok
menggunakan prinsip pendidikan kesehatan dengan benar.
7. Melakukan teknik komunikasi terapeutik dengan lansia pada sasaran individu,
keluarga, dan kelompok.
8. Melakukan kerjasama dengan unsur terkait dalam mengoptimalkan kesehatan
lansia pada semua sasaran.
9. Merespon terhadap hasil evaluasi proses dan hasil yang ditampilan oleh
individu, keluarga, dan kelompok lansia.
10. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan dengan tepat dan akurat.

C. Materi
1. Konsep dan teori keperawatan gerontik
2. Komunikasi terapeutik
3. Asuhan keperawatan lansia
4. Terapi modalitas pada keperawatan gerontik
5. Pendidikan Kesehatan
6. Pengorganisasian
BAB III
PROSES PEMBIMBINGAN

A. Metode
Selama profesi Keperawatan Gerontik, proses pembimbingan praktik akan
dilakukan melalui tahapan: orientasi, latihan, dan umpan balik, dengan masing-
masing tahapan akan terdiri dari beberapa kegiatan seperti pada Tabel 1 .

Tabel 1.
Kegiatan pembelajaran profesi Keperawatan Gerontik

Tahapan Kegiatan

Orientasi Penjelasan profesi, orientasi lapangan, laporan


Pendahuluan

Latihan Ujian kasus individu, ujian kasus keluarga, pendidikan kesehatan,


terapi modalitas, laporan dokumentasi asuhan keperawatan, TOT
petugas panti, pre dan post conference.

Responsi pasca ujian, responsi pasca intervensi pendidikan


Umpan Balik kesehatan dan terapi modalitas, masukan pada LP dan laporan
asuhan keperawatan, pre dan post conference.

B. Tata Tertib
Secara umum peraturan praktik Profesi Keperawatan Gerontik merujuk pada
tats tertib STIKes Tengku Maharatu. Secara khusus, peraturan praktik Profesi
Keperawatan Gerontik adalah:

1. Waktu praktik mahasiswa adalah 5 hari kerja per minggu selama 4 minggu,
tanpa kecuali hari libur.

2. Lama praktik, program pagi setiap hari jam 08.00 sampai dengan jam 15.00,
program Sore jam 15.00 sampai dengan jam 21.00

3. Jika mahasiswa meninggalkan tempat praktik sebelum waktu praktik selesai,


mahasiswa wajib lapor pada pembimbing yang ada dan mengganti jam praktik
sesuai kekurangan jam praktik.
4. Jika mahasiswa berhalangan hadir harus mengganti praktik pada hari Sabtu
atau Minggu di tempat yang sama sesuai dengan jumlah hari ketidakhadiran
dengan meminta tandatangan kepala institusi/Panti, atau ketua RT/RW. Jika
tidak hadir di institusi/Panti, selain melaksanakan asuhan keperawatan
individu, mahasiswa harus melaksanakan satu kegiatan kelompok sesuai
perencanaan dan membuat laporan secara tertulis kepada koordinator.
Mahasiswa wajib membuat surat secara tertulis yang ditujukan kepada
Koordinator dan tembusan kepada KPS I untuk alasan ketidakhadiran.

5. Menggunakan pakaian sopan dan polos. Blouse warna putih dan rok/celana
panjang warna hitam. Dianjurkan untuk memakai sepatu cats atau sepatu
dengan hak tidak lebih dari 3 cm, tidak dianjurkan menggunakan sepatu hak
tinggi. Bagi mahasiswa wanita, dianjurkan memakai kulot lebar.

C. Tempat Praktik
Selama 4 minggu, mahasiswa akan di tempat di komunitas dan di institusi/
Panti. Institusi/Panti yang digunakan adalah Panti Werdha Budi Dharma Bekasi
Timur (milik Departemen Sosial) dan Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara.
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Proses Pelaksanaan Praktik


Proses pelaksanaan praktik profesi Keperawatan Gerontik melalui tahapan:
pra interaksi, introduksi/orientasi, kerja, terminasi proses, dan terminasi akhir sesuai
pada Tabel 2.
Tabel 2.
Proses Pelaksanaan Praktik

Tahap Kegiatan
Waktu Kegiatan mahasiswa
Kegiatan pembimbing klinik
Setiap hari Membuat laporan 1. Menyiapkan/ memberi
sebelum pendahuluan informasi tentang yang
melaksanakan berdasarkan kasus akan dirawat.
praktik
1. Pra interaksi individu, keluarga atau 2. Mengevaluasi
Pre Conference
kelompok lansia. pemahaman mahasiswa
Memahami laporan tentang laporan
Pendahuluan pendahuluan

 Memperkenalkan diri,
menyampaikan tujuan
Hari pertama Orientasi 1. Mengobservasi kegiatan
praktik Pada awal  evaluasi/validasi keadaan mahasiswa mahasiswa.
2. Introduksi/ orientasi pertemuan
individu, 2. Mengobservasi dan
setiap hari praktik keluarga/ketompok memberikan umpan
 Mengingatkan kontrak yang balik.
lalu (topik, tujuan. waklu,
hasil yang diharapkan)
Melakukan pengkajian
Merumuskan/memvalidasi
diagnosis keperawatan
Membimbing, memvalidasi
3. Kerja Setiap han praktik Melakukan intervensi
Kegiatan mahasiswa
Melakukan evaluasi proses
(tergantung pada tahap
proses keperawatan)
Pada akhir Mengevaluasi hasil
pertemuan pertemuan
setiap hari praktik Membuat modifikasi Membimbing,
Post conference
4.Terminasi proses tindakan memvalidasi
Membuat kontrak untuk kegiatan mahasiswa
pertemuan berikutnya
(topik waktu, persiapan)
Mengevaluasi hasil praktik
secara keseluruhan yang
telah dicapai individu, Memvalidasi hasil
5.Terminasi akhir Pada akhir praktik
keluarga dan kelom pok. kegiatan m ahasiswa
Presentasi hasil kegiatan
Kagiatan
Secara umum, proses pelaksanaan praktik setiap hari terdiri dari: pre conference,
praktik, post conference
B. Siklus Praktik
Kegiatan harian mahasiswa selama periode praktik profesi Keperawatan
Gerontik secara rinci tergambar dalam Tabel 3.
Tabel 3.
Siklus Praktik Keperawatan Gerontik
A.Panti Werdha
Kegiatan Minggu I / III Minggu II / IV
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Orientasi X
2. Askep individu X X X X X X X X
3. Askep Kelompok
a. Pengkajian Terfokus X X X
b. POA X
c. Health Education X X
d. Terapi Modalitas X X X
4. TOT ( petugas panti ) X X X
5. Terminasi X

B. Puskesmas / Keluarga Binaan


Kegiatan Minggu I / III Minggu II / IV
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Orientasi X
2. Askep Keluarga X X X X X X X X
Lansia X X X
3. Supervisi / Ujian X
Keluarga Binaan X
4. Terminasi

C. Tugas Harian
Setiap hari membuat laporan pendahuluan yang diperlihatkan kepada
pembimbing:
1. As. Kep. individu, LP dibuat tertulis untuk kegiatan per minggu untuk 3 hari,
diserahkan setiap Senin sebelum praktik.
2. As. Kep. Keluarga, LP dibuat tertulis untuk kegiatan per minggu untuk 2 hari,
diserahkan setiap Kamis sebelum praktik di komunitas.
3. As. Kep. Kelompok, LP dibuat tertulis untuk setiap kegiatan, diserahkan 2
hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
4. L.P. As. Kep. Individu dan keluarga dibuat dalam satu buku, LP kelompok
dibuat dalam 1 buku terpisah
Pengumpulan Tugas:
1. Laporan keluarga dikumpulkan untuk dikoreksi pada hari Selasa minggu ke 3
2. Laporan individu di institusi dikumpulkan Jum'at minggu ke 2
3. Semua laporan dikumpulkan hari Senin minggu ke 5 untuk penilaian
4. Lampiran H, ditempel pada halaman depan setiap laporan.
BAB V
EVALUASI

Evaluasi yang digunakan dalam proses pembelajaran profesi Keperawatan


Gerontik dilakukan pada komponen penampilan harian; partisipasi dalam pre dan
post conference; ujian kasus individu dan keluarga; kinerja pendidikan kesehatan dan
terapi modalitas; laporan asuhan keperawatan individu, keluarga, dan kelompok; dan
kegiatan TOT. Bobot evaluasi untuk masing-masing komponen dapat dilihat dalam
Tabel 4.

Tabel 4.
Komponen Evaluasi Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

No. Komponen penilaian Presentasi Format penilaian


1. Ujian kasus keluarga 10 % Lampiran L
2 Laporan asuhan keperawatan keluarga 10 % Lampiran S
3. Laporanasuhankeperawatan individu l0 % Lampiran R
4. Ujian kasus individu 10 % Lampiran K
5. Laporan asuhan keperawatan kelompok 10% Lampiran T
6. Evaluasi kinerja profesional individu 20 % Lampiran I
7. Pre dan Post 5% Lampiran M
8. Kinerja penyuluhan kelompok 10% Lampiran N
9. Kinerja modalitas kelompok 10% Lampiran O
10. TOT 5% Lampiran P
Jumlah 100%

Masing-masing komponen penilaian mempunyai kinerja yang dievaluasi.


Ujian kasus keluarga akan menilai kemampuan mahasiswa dalam membuat kontrak,
cara berkomunikasi, kesesuaian media dengan sasaran asuhan, mengembangkan
partnership dengan anggota keluarga yang berpartisipasi, melakukan terminasi proses
(lihat lampiran L). Ujian kasus individu mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam
kemampuan analisa masalah dan rasional berdasarkan teori atau konsep, dan
mengembangkan perencanaan; keterampilan dalam mengkaji dan melakukan
tindakan keperawatan, dan mengevaluasi respon klien; sikap professional dalam
melakukan asuhan keperawatan; dan kemampuan dalam mendokumentasikan asuhan
keperawatan (lihat lampiran K). Evaluasi kinerja professional individu akan menilai
kemampuan mahasiswa dalam kinerja interpersonal terkait dengan komunikasi
dengan tim, kemampuan penggunaan konsep dan teori dalam melaksanakan asuhan
keperawatan, keterampilan dalam melakukan tindakan keperawatan modalitas dan
menyampaikan informasi ilmiah, dan kemampuan bersikap secara etis dengan
memperhatikan aspek legal (lihat lampiran I). Evaluasi pre dan post conference
menilai kinerja mahasiswa dalam hal kemampuan membuat laporan pendahuluan,
menyampaikan rencana asuhan/ pelayanan keperawatan, memberikan masukan
(tanggapan, pendapat, ide) terhadap issue yang didiskusikan, memberikan respon
kognitif dan afektif terhadap masukan (lihat lampiran M). Kinerja penyuluhan
kelompok dalam memberikan pendidikan kesehatan. Kinerja ini akan menilai
hubungan antara mahasiswa dengan klien, perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan,
penggunaan media secara tepat, kemampuan komunikasi secara efektif dengan klien
(lihat lampiran N). Terapi modalitas akan melihat kemampuan mahasiswa dalam
menyusun rencana terapi aktifitas, mengimplementasikan rencana tersebut,
memodifikasi terapi jika perubahan diperlukan (lihat lampiran O). Training of
Trainer (TOT) akan melihat kemampuan mahasiswa dalam mempersiapkan,
melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan TOT (lihat lampiran P).
BAB VI
DAFTAR ACUAN

Annete G.L. (1996). Gerontologic Nursing. St. Louis: Mosby Book, Inc.

Giovella, E.C. and Beril C. W. (1993). Nursing care of aging client: promoting health
adaption. Norwak: Appletion Century-Croft

Lucille, D.G. (1991). The aging person a holistic perspective. St. Louis: The C.V
Mosby Company.

Miller, CA(] 995). Nursing care of older adults: theory and practice. Philadelphia:
JB. Lippincot.

O'Neill, P.A. (2002). Caring for the older adult: A health promotion perspective.
Philadephia: W.B. Saunders Company

Roach, S. (2001). Introductory: Gerontological nursing. Philadelphia: Lippincot.

Tyson, S.R. (1999). Gerontological nursing care. Philadelphia: W.B. Saunder


Company
BAB VII
PENUTUP

Praktik profesi Keperawatan Gerontik bertujuan untuk membekali mahasiswa


dengan pengetahuan dan keterampilan lapangan yang optimal di institusi/Panti dan
komunitas sebelum memasuki lapangan kerja, baik di institusi pelayanan maupun di
institusi pendidikan. Pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat diperoleh
mahasiswa melalui praktik profesi yang dilaksanakan dengan jelas dan sistematis
merujuk pada tujuan dan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa.
Buku panduan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam
melakukan praktik profesi Keperawatan Gerontik dan memfasilitasi mahasiswa
dalam pencapaian kompetensi dan tujuan akhir mata ajar.
DAFTAR PUSTAKA

Novieastari, E., Sudarsono, R.S., Nurachmawati, I., Sukati, Nurhaeni, N. (2004).


Buku Panduan Akademik Mahasiswa: Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia. Depok: Tidak dipublikasikan

Direktorat Pendidikan Universitas Indonesia (2004). Himpunan Peraturan Akademik


2004. Jakarta: Tidak dipublikasikan

Kumpulan Makalah Ancangan Aplikasi P4T UI (2004). Tidak Dipublikasikan

Tim Keperawatan Komunitas Fl K-UI (2004). Buku Pedoman Kerja Mahasiswa


Mata Ajar Profesi Keperawalan Gerontik. Tidak dipublikasikan
Lampiran A
PENGKAJIAN INDIVIDU

NAMA MAHASISWA : ........................................................


NIM : ........................................................
TANGGAL : .......................................................
PRODI :.........................................................
STIKES :............................................................

1. IDENTITAS
A. Nama :
B. Jenis Kelamin :
C. Umur :
D. Agama :
E. Status perkawinan :
F. Pendidikan terakhir :
G. Pekerjaan :
H. Suku :
I. Alamat rumah :

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Masalah kesehatan/keluahan yang pernah dialami dan dirasakan saat ini :
............................................................................................................................
2. Masalah kesehatan keluarga/keturunan
............................................................................................................................

II. RIWAYAT KESEHATAN YAN GLALU


1. Penyakit yang pernah diderita : ..........................................................................
2. Riwayat alergi : ..................................................................................................
3. Pernah dirawat di RS : .......................................................................................
4. Riwayat penggunaan obat : ...............................................................................

IV. KEBIASAAN SEHARI-HARI


A. BIOLOGIS
A.1. Pola Makan
A.2. Pola Minum
A.3. Pola Tidur
A.4. Pola Eliminasi (B.A.B / B.A.K)
A.5. Aktifitas sehari-hari
A.6. Rekreasi
B. PSIKOLOGIS
B.l. Keadaan Emosi
C. SOSIAL
C.1. Dukungan Keluarga
C.2. Hubungan Antar Keluarga
C.3. Hubungan Dengan Orang Lain
D. SPIRITUAL / KULTURAL
D.1. Pelaksanaan Ibadah
D.2. Keyakinan tentang Kesehatan

E. PEMERIKSAAN FISIK
A. Tanda Vital:
 Keadaan umum :
 Kesadaran :
 Suhu :
 Nadi :
 Tekanan darah :
 Pernafasan :
 Tinggi badan :
 Berat badan :
B. Kebersihan perorangan
1. Kepala:
 Rambut :
 Mata :
 Hidung :
 Mulut :
 Telinga :
2. Leher:
3. Dada / Thorax
 Dada. :
 Paru-paru :
 Jantung :
4. Abdomen :
5. Muskuloskeletal
6. Lain-lain
7. Keadaan Lingkungan
VI. INFORMASI PENUNJANG
 DIAGNOSA MEDIS
 LABORATORIUM
 TERAPI MEDIS

VII. PENGKAJIAN KHUSUS


a. Mini Mental State Exam (MMSE)
b. Morse Fall Scale (MFS)
c. Berg Balance Scale (BBS)
d. Index Katz
e. Short Portable Mental Status Questionaire (SPMSQ)
Lampiran B
PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK)
2. Alamat dan No. Telp:
3. Komposisi Keluarga
No. Nama Gender Hub dgn KK TTI/Umur Pendidikan

Genogram
Keterangan :
4. Tipe keluarga
5. Suku
6. Agama
7. Status Sosek Keluarga:
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
II. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga:
9. Tahap perkembangan keluarga saat ini
10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
11. Rw, keluarga inti
12. Rw, keluarga sebelumnya
III. Lingkungan
13. Karakteristik rumah
14. Karakteristik tetangga & komunitas RW
15. Mobilitas geografis keluarga
16. Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat
17. Sistem pendukung keluarga
IV. Struktur keluarga
18. Pola kemunikasi keluarga
19. Struktur kekuatan keluarga
20. Struktur peran
21. Nilai dan norma budaya
V. Fungsi keluarga
22. Fungsi Afektif
23. Fungsi sosialisasi
24. Fungsi perawatan keluarga (termasuk pemeriksaan fisik)
VI. Stress dan koping keluarga
25. Stressor jangka pendek
26. Stressor jangka panjang
27. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
28. Strategi koping yang digunakan
29. Strategi adaptasi disfungsional
VII. Harapan Keluarga
Lampiran C
PENGKAJIAN KELOMPOK
Target group:
I. Dimensi Biologis
1 . Usia, jenis kelamin, suku
2. Tingkat tumbuh kembang/maturasi kelompok
3. Masalah kesehatan utama yang lazim
4. Immunisasi

II. Dimensi Psikologis


1. Gambaran diri kelompok
2. Keterampilan koping
3. Insiden dan prevalen masalah psikologis
4. Stressor psikologis di dalam masyarakat

III. Dimensi Fisik


1 . Lokasi/tempat target group
2. Kondisi lingkungan yang dapat membahayakan (polusi, pertukaran cuaca,
risiko penyakit)
3. Perumahan

IV. Dimensi lingkungan sosial


1. Sikap komunitas terhadap target group
2. Status social dan ekonomi target group
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
5. Pelayanan kesehatan yang bersifat proteksi
6. Transportasi (termasuk khusus)

V. Dimensi perilaku
1. Kebutuhan nutrisi
2. Merokok
3. Gerak badan
4. Aktifitas rekreasi
5. Perlindungan khusus yang digunakan
VI. Dimensi Kesehatan
l. Pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
2. Sikap terhadap kesehatan dan pelayanan kesehatan
3. Jaminan pemeliharaan kesehatan

RESUME PENGKAJIAN
(NAMA YANG MENGKAJI)
Lampiran D

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU


Diagnosa Tujuan Rencana
Rasional
Keperawatan Umum Khusus Tindakan
Lampiran E

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar Tindakan
Lampiran F

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK


Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana Kegiatan
Keperawata
Umum Khusus Kriteria Standar Evaluator Strategi Intervensi
n
Lampiran G

CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU/KELUARGA


Diagnosa Implementasi dan
TT/Tgl/Waktu
Keperawatan Evaluasi
Lampiran H

CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK


Diagnosa Evaluasi Analisa
Kegiatan Tanggal
Keperawatan Hasil (SWOT)
Lampiran I
EVALUASI KINERJA PROFESIONAL INDIVIDU
Nama Mahasiswa
No. Kinerja Bobot Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Interpersonal 15
 Komunikasi dengan 5
kolega (teman)
 Komunikasi antar kolega 5
(petugas
kesehatan:perawat,
dokter, ahli gizi, kader,
dsb)
 Melibatkan aparat 5
setempat, sumber-sumber
di masyarakat
2 Knowledge 35
 Pengetahuan dalam 7
mengkaji
 Kemampuan analisa 7
masalah
 Kemampuan mengaitkan 7
rencana intervensi dengan
maaslah
 Kemampuan analisa 7
terhadap tindakan
 Menggunakan konsep dan 7
teori
3 Skill 35
 Kemampuan komunikasi 10
dengan klien/kelompok
 Ketrampilan dalam 15
perawat (persiapan,
pelaksanaan, evaluasi)
 Kemampuan
menyampaikan data 10
verbal secara tertulis
dengan formulasi yang
logis dan baik
4 Etika dan legal 15
 Disiplin (klien dan 5
kolega)
 Etis (klien dan kolega) 5
 Bertanggung jawab dalam
tindakan
 Segera menyampaikan 5
masalah yang dihadapi
saat ada kesulitan /
kesalahan

Jumlah 100
Lampiran J
LAPORAN PENDAHULUAN
INDIVIDU/KELUARGA/KELOMPOK

Pertemuan ke …………………….. Tanggal ………………………….

I. Latar Belakang
1. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
2. Masalah keperawatan

II. Rencana Keperawatan


1. Diagnosa
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus

III.Rancangan Kegiatan
1. Topik
2. Metoda
3. Media
4. Waktu
5. Kriteria evaluasi
6. Pengorganisasian (Khusus LP Kelompok)

Lampiran
Rujukan
Lampiran K
EVALUASI UJIAN KASUS INDIVIDU

No Komponen Bobot Nilai Keterangan


1. Kognitif 30
1. Kemampuan analisa masalah
2. Kemampuan rasional tindakan
3. Menggunakan dasar teori/konsep

2. Psikomotor 50
1 . Pengkapan
 Tepat, sesuai kebutuhan 10
 Menggali data subjektif dan objektif sesuai
2. Persiapan alat tepat 3
3. Perencanaan 10
 Menganalisa dengan tepat
 Menyusun prioritas dengan cara tepat
 Melibatkan klien dalam perencanaan
4. Implementasi 20
 Keterampilan dalam prosedur
 Melakukan tindakan aseptik/antiseptik
 Memperhatikan respon klien selama
tindakan
 Berkolaborasi jika diperlukan
 Menciptakan lingkungan terapuetik
5. Evaluasi 7
 Menilai efektifitas asuhan
 Menilai respon klien

3. Afektif 10
1. Persiapan
2. Pakaian
3. Etis pada klien dan kolega

4. Pencatatan asuhan keperawatan 10


1. Membuat pencatatan dengan sistematis dan
akurat

Jumlah 100

Nama dan tandatangan Mahasiswa Nama dan Tandatangan Pembimbing

(……………………………..) (…………………………….)
Lampiran L

EVALUASI UJIAN KASUS KELUARGA

1. FASE PERKENALAN
A. Kunjungan pertama
Memperkenalkan diri, menggunakan nama klien, mendiskusikan kontrak
hubungan perawat keluarga (seperti: tujuan dan harapan, lama hubungan,
frekuensi kunjungan, lama satu kunjungan), ciptakan situasi yang
menyenangkan.
B. Kunjungan berikut
Memberi salam dan penghargaan, mengklarifikasi tujuan kunjungan,
memperhatikan perhatian/minat terhadap masalah sekarang dan saat ini (here
and now) dan melakukan modifikasi rencana sesuai dengan masalah yang
dihadapi saat ini.

Beberapa Sebagian
Tidak ada Sebagian kecil Semua ukuran
penampilan besar
penampilan penampilan di- penampilan di
ada, tetapi ada penampilan
di atas demonstrasikan demonstrasikan
yang kurang adekuat
adekuat
0 1 2 3 4

2. TEKNIK KOMUNIKASI
Berbicara dengan sikap yang menghargai, mendengar secara aktif, memfasilitasi
respon klien, menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti, menanyakan jika
ada pernyataan yang tidak jelas dan memberi contoh.

Beberapa Sebagian
Tidak ada Sebagian kecil Semua ukuran
penampilan besar
penampilan penampilan di- penampilan di
ada, tetapi ada penampilan
di atas demonstrasikan demonstrasikan
yang kurang adekuat
adekuat
0 1 2 3 4

3. IDE/KREATIFITAS
Menggunakan media yang tepat dalam memberikan intervensi keperawatan yang
dibuat berdasarkan ide/kreatifitas masingmasing mahasiswa

Beberapa Sebagian
Tidak ada Sebagian kecil Semua ukuran
penampilan besar
penampilan penampilan di- penampilan di
ada, tetapi ada penampilan
di atas demonstrasikan demonstrasikan
yang kurang adekuat
adekuat
0 1 2 3 4
4. PENDEKATAN KOLABORATIF (Partnership approach)
Menyertakan klien pada pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi
asuhan, mendorong diskusi hal yang menjadi perhatian klien, menghargai
kemampuan klien dalam diskusi dan peran serta keluarga dalam asuhan.

Beberapa Sebagian
Tidak ada Sebagian kecil Semua ukuran
penampilan besar
penampilan penampilan di- penampilan di
ada, tetapi ada penampilan
di atas demonstrasikan demonstrasikan
yang kurang adekuat
adekuat
0 1 2 3 4

5. TERMINASI
Mengklarifikasi hal yang telah didiskusikan dan disetujui, membuat rencana
yang akan datang dengan klien (misalnya jadual, tujuan dan persiapan kunjungan
berikut.

Beberapa Sebagian
Tidak ada Sebagian kecil Semua ukuran
penampilan besar
penampilan penampilan di- penampilan di
ada, tetapi ada penampilan
di atas demonstrasikan demonstrasikan
yang kurang adekuat
adekuat
0 1 2 3 4

SKALA PENILAIAN

Nilai mentah : Nilai akhir :


14- 16
10- 13 Angka :.............................
6-9
3-5 Huruf :.............................
0-2

Jakarta...................................

_________________ _______________
Nama Pembimbing Nama mahasiswa
Lampiran M

EVALUASI PRE DAN POST CONFERENCE

No Aspek penilaian Bobot Mahasiswa Ket


1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Membuat laporan 30
pendahuluan (latar
1 belakang.
rencana keperawatan,
strategi pelaksanaan)
Menyampaikan rencana 15
2 Asuhan/pelayanan
keperawatan
Menyampaikan hasil 15
3 asuhan/pelayanan
keperawatan
Memberi masukan 30
(tanggapan, pendapat.
ide) terhadap
4
asuhan/pelayanan
keperawatan yang
didiskusikan
Memberikan respon
5 (kognitif dan afektif
terhadap masukan)
Jumlah 100

Tanggal : ...............................................
Pembimbing : ...............................................

Nama-nama mahasiswa (No. 1-12)


1)................................................... 7).....................................................
2)................................................... 8).....................................................
3)................................................... 9).....................................................
4)................................................... 10)...................................................
5)................................................... 11)...................................................
6)................................................... 12....................................................
Lampiran N

EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK

NILAI KET
NO TUGAS
Bobot 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Bina hubungan dengan klien 10

2 Identifikasi kebutuhan atau 10


masalah dari klien

3 Merumuskan rencana intervensi 10

4 Melibatkan klien dan petugas 10

5 Melaksanakan tugas sesuai peran 10

6 Melaksanakan rencana intervensi 20

7 Menggunakan media dan tehnik 10


yang tepat

8 Berkomunikasi secara efektif 10


dengan klien

9 Mengevaluasi hasil 10
Jumlah

Kegiatan :

Tanggal :

Pembimbing :
LAMPIRAN O

EVALUASI TERAPI MODALITAS


KELOMPOK
Nilai Mahasiswa
No. Aspek Penilaian Ket
Bobot 1 2 3 4 5 6 7 8
1. Mengidentifikasi tujuan
umum dan khusus dari 5
aktifitas
2. Memilih kegiatan/ aktifitas
10
untuk klien
3. Merencanakan waktu yang
5
dipakai
4. Memilih klien untuk
10
bergabung dalam kelompok
5. Memotivasi klien berperan
10
serta dalam aktifitas
6. Mengimplementasikan
20
aktifitas yang direncanakan
7. Menggunakan media dan
10
metoda yang tepat
8. Bekerjasama dengan
10
kelompok
9. Mengatasi masalah yang
10
timbul dalam aktifitas
10. Menerima ide dari peserta,
10
teman, petugas
Jumlah

Keterangan:

Kegiatan: Tanggal:
Nama Mahasiswa: Pembimbing:
Lampiran P

EVALUASI KEGIATAN TOT

No Penampilan ketrampilan bobot Nilai keterangan


Persiapan TOT sesuai dengan
1 10
kebutuhan Panti
Tujuan TOT dikemukakan
2 10
(didefinisikan) dengan jelas
Penyaji merangkan
3 15
konsep/informasi dengan jelas
Penyaji menyimpulkan
konsep/informasi yang telah
4 15
disampaikan sebelum
menyajikan konsep yang baru
Penyaji mendorong untuk
5 15
diskusi dengan baik
Pembagian waktu diatur
6 10
dengan balk
Memakai media clan metode
7 10
dengan tepat
Isyu masalah selama presentasi
8 didiskusikan/dianalisa secara 15
tepat
Jumlah

Daftar nama kelompok:

1. .............................................................
2. .............................................................
3. .............................................................
4. .............................................................
5. .............................................................
6. .............................................................
7. .............................................................
8. .............................................................
9. .............................................................
10. .............................................................

Evaluator : kelompok/kelompok lain/pembimbing


TanggaL :
Lampiran Q
CATATAN KOREKSI TUGAS

Nama Mahasiswa :....................................................

Inisial individu / Keluarga Binaan :


Alamat

KOMENTAR PARAF
No. Tgl NCP LP RESUME
/SARAN PEMBIMBING
Lampiran R

EVALUASI LAPORAN ASUHAN


KEPERAWATAN GERONTIK
Petunjuk:
Cek pada kolom YA jika keterampilan atau tingkah laku ditampilkan. cek pada kolom
TIDAK jika keterampilan atau tingkah laku tidak ditampilkan. Tulis penjelasan
khusus pada kolom keterangan jika jawaban ragu atau tidak jelas. Nilai akhir adalah
penjumlahan semua nilai.

PENAMPILAN
BOBOT YA TIDAK KETERANGAN
KETERAMPILAN

1. PFNGK.AJIAN

A. Menetapkan data dasar yang


lengkap (10)

1. Menggunakan sumber data yang 1


sesuai
2. Menggunakan metode 1
pengumpulan data yang sesuai
3. Mengumpulkan data dasar dan 2
data yang berorientasi pada
masalah dengan menggunakan
indikator penentu
4. Menggali persepsi keluarga 1
terhadap masalah kesehatan
(status kesehatan anggota
keluarga dan risiko kesehatan
yang terkait dengan komunitas
dan lingkungan)
5. Mengkaji kemampuan keluarga 2
tentang kesehatan dan pelayanan
kesehatan sesuai dengan dasar
teori tentang kerangka kerja
pengkajian
6. Mencatat data dasar secara :
a. Sistem 1
b. Ringkas 1
c. Akurat 1

B. Analisis Data (5)


1. Mengartikan hubungan antar 3
faktor yang terkait dengan
kemampuan keluarga tentang
kesehatan dan pelayanan
kesehatan
2. Mengidentifikasi pola dan/ 2
atau kesenjangan antara hasil
pengkajian dengan
kemampuan yang dimiliki
keluarga tentang kesehatan
dan pelayanan kesehatan

C. Menetapkan diagnosis
keperawatan
kesehatan keluarga(15);
1. Menetapkan 2
diagnosis/masalah keperawatan
kesehatan keluarga
berdasarkan:
a. Data pengkajian yang akurat
b. Organisasi data yang
mendukung dengan tepat
2. Penampisan masalah 2
kesehatan/ diagnosis
berdasarkan serangkaian
kriteria
3. Mengubah/ memperbaiki 4
diagnosis sesuai dengan data
yang didapat
4. Mencatat masalah/ diagnosis 4
keperawatan kesehatan
keluarga:
a. Sistematis
b. Ringkas 1
c. Akurat 1
1
2. PERENCANAAN (20)

A. Menyertakan keluarga dalam


membuat rencana keperawatan 4

B. Merumuskan tujuan yang:


1. Spesifik 1
2. Dapat diukur 1
3. Dapat dicapai 1
4. Relevan 1
5. Batas waktu 1

C. Sasaran dan tujuan diarahkan 4


pada pencapaian kemandirian
keluarga dalam kesehatan dan
pelayanan kesehatan

D. Mengidentifikasi intervensi 5
keperawatan yang sesuai

F. Menetapkan kriteria dan standar 2


evaluasi

3. IMPLEMENTASI RENCANA
INTERVENSI (24)
A. Menyertakan keluarga dalam 4
melaksanakan intervensi
keperawatan
B. Menggunakan tcknik yang tepat 4
dalam melaksanakan intervensi
keperawatan
C. Menggunakan strategi 4
pendidikan kesehatan
D. Mendemonstrasikan 3
keterampilan komunikasi yang
efektif
F. Mendiskusikan konsep kesehatan 3
dan pelayanan kesehatan yang
kuat
F. Berfungsi sebagai koordinator 3
dengan mengidentifikasi,
mengartikan, mcmulai dan
memelihara hubungan antara
pelayanan yang ada dan sesuai
dengan yang ada
G. Mencatat intervensi keperawatan
dan respon keluarga:
a. Sistematis 1
b. Ringkas 1
c. Akurat 1

4. EVALUASI (14)
A. Menyertakan keluarga dalam 3
mengevaluasi asuhan
keperawatan keluarga
B. Mengevaluasi asuhan 4
keperawatan dengan
menggunakan criteria dan standar
evaluasi
C. Memodifikasi prioritas sasaran 4
tujuan dan intervensi
keperawatan sesuai dengan hasil
evaluasi
D. Mendokumentasikan hasil
evaluasi dan memperbaiki
rencana: 1
a. Sistematis 1
b. Ringkas 1
c. Akurat

5. KETERAMPILAN
PROFESIONAL (12)
A. Mengevaluasi dampak Perasaan, 2
nilai, sikap dan tingkah laku
sendiri terhadap asuhan
keperawatan dan hubungan
profesional
B. Menggunakan konsultasi intra 2
profesional dalam mengambil
keputusan
C. Menerima accountability 2
(tanggung gugat) terhadap
praktik profesional diri sendiri:
1. Mencari dan menerima 2
supervisi yang sesuai
2. Teliti dan tepat dalam: 2
a. Melaporkan tugas
b. Menyerahkan tugas
3. Segera melapor jika ada 2
kesalahan

TOTAL 100

EVALUASI PENILAIAN NILAI AKHIR


Angka :
90-100 : A
80-89 : B Huruf :
65-79 : C
55-64 : D
<55 : E Jakarta,

…………………………………… ………………………………….
Nama dan tanda tangan mahasiswa Nama dan tanda tangan evaluator
Lampiran S

EVALUASI LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK


No KEMAMPUAN BOBOT NILAI KETERANGAN
1 Kekuatan mengidentifikasi latar belakang 10
masalah dan tujuan penulisan

2 Tinjauan pustaka 10
Kejelasan teori dan konsep pendukung
disertai contoh aplikatif

3 Pengkajian 15
a. Membina dan memelihara hubungan kerja
 identilikasi tokoh masyarakat yang dapat
mewakili masyarakat dalam proses
kegiatan untuk bekerjasama dengan tim
kesehatan
 melibatkan kelompok dalam:
menetapkan tujuan dan harapan kegiatan
kelompok, eksplorasi strategi dan teknik
intervensi,
 merencanakan frekuensi dan lama
pertemuan dengan masyarakat
 menggunakan teknik komunikasi efektif:
sikap percaya, memotivasi anggota
kelompok masyarakat untuk bekerjasama
dan saling menghargai, memberi
penjelasan dengan sederhana dan jelas,
menyertakan kelompok masyarakat
dalam mengambil keputusan
b. Mengkaji masalah kesehatan dan sumber
daya
 identifikasi masalah bersama
masyarakat
 menyusun instrumen dengan tepat
sesuai kebutuhan masyarakat
 mengumpulkan data bersama
masyarakat
 mengorganisasikan data bersama
masyarakat secara sistematis, ringkas
dan akurat
 menganalisis data dengan
menggunakan konsep terkait
biostatistik dan epidemiologi

4 Diagnosis 15
 Menyajikan hasil analisa data dengan
masyarakat untuk menetapkan masalah
kesehatan
 Menetapkan diagnosis berdasarkan
kriteria
5 Rencana 15
 Menetapkan tujuan umum dan khusus
 Menetapkan rencana bersama
masyarakat:
 strategi intervensi yang tepat, sumber
daya yang diperlukan, penanggung
jawab kegiatan, waktu Menyajikan
rencana intervensi secara sistematis,
ringkas dan akurat

6 Pelaksanaan 15
 Menggunakan strategi dan teknik
organisasi kelompok
 Menggunakan strategi pendidikan
kesehatan dalam mengembangkan
kemampuan kelompok untuk mandiri
 Mengemhangkan rencana
belajar/supervisi untuk kader kesehatan
 Melibatkan kerjasama lintas program
dan lintas sektor

7 Evaluasi 10
 Menguraikan proses evaluasi
 Mengidentifikasi hasil asuhan
 Menyusun rencana tindak lanjut

8 Penulisan 10
 Sistematis, akurat, lengkap, rapih

Jumlah 100

Kelompok :.............................. Nama mahasiswa (no.1-10):


Tanggal :.................................. 1............................ 6...............................
Pembimbing :........................... 2............................ 7...............................
3............................ 8...............................
Catatan : 4............................ 9...............................
5............................ 10.............................
Lampiran T

EVALUASI LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

No. KEMAMPUAN BOBOT NILAI KETERANGAN


Menyusun pengkajian data dasar yang lengkap
1 25
Menegakkan diagnosis keperawatan
2 15
Menyusun prioritas keperawatan
3 5
Menyusun perencanaan keperawatan
- Merumuskan tujuan:
1. Spesifik
2. Dapat diukur
3. Dapat dicapai
4 4. Relevan
5. Batas waktu
25
- Sasaran dan tujuan diarahkan pada Pencapaian
kemandirian
- Mengidentifikasi intervensi keperawatan yang sesuai

Implementasi
5 15
Evaluasi
- Menguraikan proses evaluasi
6 - Mengidentifikasi hasil asuhan
- Menyusun rencana tindak lanjut
15

Jumlah 100

Tanggal Penilaian

Nama Mahasiswa Evaluator

.............................. ……………………
BUKU PEDOMAN KERJA
MAHASISWA PRAKTIK
PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
STIKES TENGKU MAHARATU
PEKANBARU

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


STIKES TENGKU MAHARATU
PEKANBARU

Anda mungkin juga menyukai