PENDAHULUAN
A. Informasi Umum
Profesi Keperawatan Gerontik memiliki beban studi 2 SKS. Profesi
Keperawatan Gerontik menerapkan konsep dasar dan teori-teori terkait dengan
gerontik dan melakukan asuhan keperawatan gerontik sesuai dengan masalah
kesehatan yang lazim pada lansia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan di
komunitas. Mata ajar ini akan berguna dalam melaksanakan pelayanan/asuhan
keperawatan pada lanjut usia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan.
B. Sistematika Penulisan
Buku panduan ini mengandung informasi tentang tujuan dan kompetensi,
materi yang harus dikuasai mahasiswa, metode pembelajaran profesi, tata tertib, lahan
praktik, proses pelaksanaan praktik, siklus praktik, tugas harian mahasiswa, dan
evaluasi.
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI
A. Tujuan
Tujuan instruksional umum:
Pada akhir pengajaran peserta didik mampu memberikan pelayanan dan asuhan
keperawatan pada lansia di keluarga dan di institusi.
Sasaran pembelajaran:
1. Bila diberi klien lansia individu di institusi, peserta didik mampu melakukan
asuhan keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar
keperawatan gerontik sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
individu.
2. Bila diberi klien lansia di keluarga, peserta didik mampu melakukan
keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan
gerontik dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan keluarga.
3. Bila diberi klien kelompok lansia di institusi, peserta didik mampu melakukan
asuhan keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar
keperawatan gerontik sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
kelompok.
B. Kompetensi
Setelah menyelesaikan mata ajar profesi Keperawatan Gerontik, mahasiswa
diharapkan mampu memberdayakan lansia, keluarga, dan kelompok dalam asuhan
keperawatan lansia dengan masalah yang lazim terjadi pada lansia di Indonesia,
dengan pendekatan proses keperawatan:
1. Mengkaji dengan benar kesehatan lansia individu, lansia dalam keluarga, dan
lansia dalam kelompok dengan menggunakan format pengkajian yang sesuai.
2. Merencanakan asuhan keperawatan individu, keluarga, dan kelompok lansia
dengan menggunakan strategi intervensi yang tepat.
3. Memprioritaskan rencana asuhan keperawatan individu, keluarga, dan
kelompok dengan metode prioritas yang tepat.
4. Melakukan tindakan keperawatan (terapi modalitas) dengan benar sesuai
dengan masalah keperawatan lansia yang ditemukan.
5. Melakukan tindakan keperawatan sesuai sasaran memperhatikan standar etik
dan legal.
6. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga, dan kelompok
menggunakan prinsip pendidikan kesehatan dengan benar.
7. Melakukan teknik komunikasi terapeutik dengan lansia pada sasaran individu,
keluarga, dan kelompok.
8. Melakukan kerjasama dengan unsur terkait dalam mengoptimalkan kesehatan
lansia pada semua sasaran.
9. Merespon terhadap hasil evaluasi proses dan hasil yang ditampilan oleh
individu, keluarga, dan kelompok lansia.
10. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan dengan tepat dan akurat.
C. Materi
1. Konsep dan teori keperawatan gerontik
2. Komunikasi terapeutik
3. Asuhan keperawatan lansia
4. Terapi modalitas pada keperawatan gerontik
5. Pendidikan Kesehatan
6. Pengorganisasian
BAB III
PROSES PEMBIMBINGAN
A. Metode
Selama profesi Keperawatan Gerontik, proses pembimbingan praktik akan
dilakukan melalui tahapan: orientasi, latihan, dan umpan balik, dengan masing-
masing tahapan akan terdiri dari beberapa kegiatan seperti pada Tabel 1 .
Tabel 1.
Kegiatan pembelajaran profesi Keperawatan Gerontik
Tahapan Kegiatan
B. Tata Tertib
Secara umum peraturan praktik Profesi Keperawatan Gerontik merujuk pada
tats tertib STIKes Tengku Maharatu. Secara khusus, peraturan praktik Profesi
Keperawatan Gerontik adalah:
1. Waktu praktik mahasiswa adalah 5 hari kerja per minggu selama 4 minggu,
tanpa kecuali hari libur.
2. Lama praktik, program pagi setiap hari jam 08.00 sampai dengan jam 15.00,
program Sore jam 15.00 sampai dengan jam 21.00
5. Menggunakan pakaian sopan dan polos. Blouse warna putih dan rok/celana
panjang warna hitam. Dianjurkan untuk memakai sepatu cats atau sepatu
dengan hak tidak lebih dari 3 cm, tidak dianjurkan menggunakan sepatu hak
tinggi. Bagi mahasiswa wanita, dianjurkan memakai kulot lebar.
C. Tempat Praktik
Selama 4 minggu, mahasiswa akan di tempat di komunitas dan di institusi/
Panti. Institusi/Panti yang digunakan adalah Panti Werdha Budi Dharma Bekasi
Timur (milik Departemen Sosial) dan Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara.
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK
Tahap Kegiatan
Waktu Kegiatan mahasiswa
Kegiatan pembimbing klinik
Setiap hari Membuat laporan 1. Menyiapkan/ memberi
sebelum pendahuluan informasi tentang yang
melaksanakan berdasarkan kasus akan dirawat.
praktik
1. Pra interaksi individu, keluarga atau 2. Mengevaluasi
Pre Conference
kelompok lansia. pemahaman mahasiswa
Memahami laporan tentang laporan
Pendahuluan pendahuluan
Memperkenalkan diri,
menyampaikan tujuan
Hari pertama Orientasi 1. Mengobservasi kegiatan
praktik Pada awal evaluasi/validasi keadaan mahasiswa mahasiswa.
2. Introduksi/ orientasi pertemuan
individu, 2. Mengobservasi dan
setiap hari praktik keluarga/ketompok memberikan umpan
Mengingatkan kontrak yang balik.
lalu (topik, tujuan. waklu,
hasil yang diharapkan)
Melakukan pengkajian
Merumuskan/memvalidasi
diagnosis keperawatan
Membimbing, memvalidasi
3. Kerja Setiap han praktik Melakukan intervensi
Kegiatan mahasiswa
Melakukan evaluasi proses
(tergantung pada tahap
proses keperawatan)
Pada akhir Mengevaluasi hasil
pertemuan pertemuan
setiap hari praktik Membuat modifikasi Membimbing,
Post conference
4.Terminasi proses tindakan memvalidasi
Membuat kontrak untuk kegiatan mahasiswa
pertemuan berikutnya
(topik waktu, persiapan)
Mengevaluasi hasil praktik
secara keseluruhan yang
telah dicapai individu, Memvalidasi hasil
5.Terminasi akhir Pada akhir praktik
keluarga dan kelom pok. kegiatan m ahasiswa
Presentasi hasil kegiatan
Kagiatan
Secara umum, proses pelaksanaan praktik setiap hari terdiri dari: pre conference,
praktik, post conference
B. Siklus Praktik
Kegiatan harian mahasiswa selama periode praktik profesi Keperawatan
Gerontik secara rinci tergambar dalam Tabel 3.
Tabel 3.
Siklus Praktik Keperawatan Gerontik
A.Panti Werdha
Kegiatan Minggu I / III Minggu II / IV
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Orientasi X
2. Askep individu X X X X X X X X
3. Askep Kelompok
a. Pengkajian Terfokus X X X
b. POA X
c. Health Education X X
d. Terapi Modalitas X X X
4. TOT ( petugas panti ) X X X
5. Terminasi X
C. Tugas Harian
Setiap hari membuat laporan pendahuluan yang diperlihatkan kepada
pembimbing:
1. As. Kep. individu, LP dibuat tertulis untuk kegiatan per minggu untuk 3 hari,
diserahkan setiap Senin sebelum praktik.
2. As. Kep. Keluarga, LP dibuat tertulis untuk kegiatan per minggu untuk 2 hari,
diserahkan setiap Kamis sebelum praktik di komunitas.
3. As. Kep. Kelompok, LP dibuat tertulis untuk setiap kegiatan, diserahkan 2
hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
4. L.P. As. Kep. Individu dan keluarga dibuat dalam satu buku, LP kelompok
dibuat dalam 1 buku terpisah
Pengumpulan Tugas:
1. Laporan keluarga dikumpulkan untuk dikoreksi pada hari Selasa minggu ke 3
2. Laporan individu di institusi dikumpulkan Jum'at minggu ke 2
3. Semua laporan dikumpulkan hari Senin minggu ke 5 untuk penilaian
4. Lampiran H, ditempel pada halaman depan setiap laporan.
BAB V
EVALUASI
Tabel 4.
Komponen Evaluasi Praktik Profesi Keperawatan Gerontik
Annete G.L. (1996). Gerontologic Nursing. St. Louis: Mosby Book, Inc.
Giovella, E.C. and Beril C. W. (1993). Nursing care of aging client: promoting health
adaption. Norwak: Appletion Century-Croft
Lucille, D.G. (1991). The aging person a holistic perspective. St. Louis: The C.V
Mosby Company.
Miller, CA(] 995). Nursing care of older adults: theory and practice. Philadelphia:
JB. Lippincot.
O'Neill, P.A. (2002). Caring for the older adult: A health promotion perspective.
Philadephia: W.B. Saunders Company
1. IDENTITAS
A. Nama :
B. Jenis Kelamin :
C. Umur :
D. Agama :
E. Status perkawinan :
F. Pendidikan terakhir :
G. Pekerjaan :
H. Suku :
I. Alamat rumah :
E. PEMERIKSAAN FISIK
A. Tanda Vital:
Keadaan umum :
Kesadaran :
Suhu :
Nadi :
Tekanan darah :
Pernafasan :
Tinggi badan :
Berat badan :
B. Kebersihan perorangan
1. Kepala:
Rambut :
Mata :
Hidung :
Mulut :
Telinga :
2. Leher:
3. Dada / Thorax
Dada. :
Paru-paru :
Jantung :
4. Abdomen :
5. Muskuloskeletal
6. Lain-lain
7. Keadaan Lingkungan
VI. INFORMASI PENUNJANG
DIAGNOSA MEDIS
LABORATORIUM
TERAPI MEDIS
I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK)
2. Alamat dan No. Telp:
3. Komposisi Keluarga
No. Nama Gender Hub dgn KK TTI/Umur Pendidikan
Genogram
Keterangan :
4. Tipe keluarga
5. Suku
6. Agama
7. Status Sosek Keluarga:
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
II. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga:
9. Tahap perkembangan keluarga saat ini
10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
11. Rw, keluarga inti
12. Rw, keluarga sebelumnya
III. Lingkungan
13. Karakteristik rumah
14. Karakteristik tetangga & komunitas RW
15. Mobilitas geografis keluarga
16. Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat
17. Sistem pendukung keluarga
IV. Struktur keluarga
18. Pola kemunikasi keluarga
19. Struktur kekuatan keluarga
20. Struktur peran
21. Nilai dan norma budaya
V. Fungsi keluarga
22. Fungsi Afektif
23. Fungsi sosialisasi
24. Fungsi perawatan keluarga (termasuk pemeriksaan fisik)
VI. Stress dan koping keluarga
25. Stressor jangka pendek
26. Stressor jangka panjang
27. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
28. Strategi koping yang digunakan
29. Strategi adaptasi disfungsional
VII. Harapan Keluarga
Lampiran C
PENGKAJIAN KELOMPOK
Target group:
I. Dimensi Biologis
1 . Usia, jenis kelamin, suku
2. Tingkat tumbuh kembang/maturasi kelompok
3. Masalah kesehatan utama yang lazim
4. Immunisasi
V. Dimensi perilaku
1. Kebutuhan nutrisi
2. Merokok
3. Gerak badan
4. Aktifitas rekreasi
5. Perlindungan khusus yang digunakan
VI. Dimensi Kesehatan
l. Pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
2. Sikap terhadap kesehatan dan pelayanan kesehatan
3. Jaminan pemeliharaan kesehatan
RESUME PENGKAJIAN
(NAMA YANG MENGKAJI)
Lampiran D
1 Interpersonal 15
Komunikasi dengan 5
kolega (teman)
Komunikasi antar kolega 5
(petugas
kesehatan:perawat,
dokter, ahli gizi, kader,
dsb)
Melibatkan aparat 5
setempat, sumber-sumber
di masyarakat
2 Knowledge 35
Pengetahuan dalam 7
mengkaji
Kemampuan analisa 7
masalah
Kemampuan mengaitkan 7
rencana intervensi dengan
maaslah
Kemampuan analisa 7
terhadap tindakan
Menggunakan konsep dan 7
teori
3 Skill 35
Kemampuan komunikasi 10
dengan klien/kelompok
Ketrampilan dalam 15
perawat (persiapan,
pelaksanaan, evaluasi)
Kemampuan
menyampaikan data 10
verbal secara tertulis
dengan formulasi yang
logis dan baik
4 Etika dan legal 15
Disiplin (klien dan 5
kolega)
Etis (klien dan kolega) 5
Bertanggung jawab dalam
tindakan
Segera menyampaikan 5
masalah yang dihadapi
saat ada kesulitan /
kesalahan
Jumlah 100
Lampiran J
LAPORAN PENDAHULUAN
INDIVIDU/KELUARGA/KELOMPOK
I. Latar Belakang
1. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
2. Masalah keperawatan
III.Rancangan Kegiatan
1. Topik
2. Metoda
3. Media
4. Waktu
5. Kriteria evaluasi
6. Pengorganisasian (Khusus LP Kelompok)
Lampiran
Rujukan
Lampiran K
EVALUASI UJIAN KASUS INDIVIDU
2. Psikomotor 50
1 . Pengkapan
Tepat, sesuai kebutuhan 10
Menggali data subjektif dan objektif sesuai
2. Persiapan alat tepat 3
3. Perencanaan 10
Menganalisa dengan tepat
Menyusun prioritas dengan cara tepat
Melibatkan klien dalam perencanaan
4. Implementasi 20
Keterampilan dalam prosedur
Melakukan tindakan aseptik/antiseptik
Memperhatikan respon klien selama
tindakan
Berkolaborasi jika diperlukan
Menciptakan lingkungan terapuetik
5. Evaluasi 7
Menilai efektifitas asuhan
Menilai respon klien
3. Afektif 10
1. Persiapan
2. Pakaian
3. Etis pada klien dan kolega
Jumlah 100
(……………………………..) (…………………………….)
Lampiran L
1. FASE PERKENALAN
A. Kunjungan pertama
Memperkenalkan diri, menggunakan nama klien, mendiskusikan kontrak
hubungan perawat keluarga (seperti: tujuan dan harapan, lama hubungan,
frekuensi kunjungan, lama satu kunjungan), ciptakan situasi yang
menyenangkan.
B. Kunjungan berikut
Memberi salam dan penghargaan, mengklarifikasi tujuan kunjungan,
memperhatikan perhatian/minat terhadap masalah sekarang dan saat ini (here
and now) dan melakukan modifikasi rencana sesuai dengan masalah yang
dihadapi saat ini.
Beberapa Sebagian
Tidak ada Sebagian kecil Semua ukuran
penampilan besar
penampilan penampilan di- penampilan di
ada, tetapi ada penampilan
di atas demonstrasikan demonstrasikan
yang kurang adekuat
adekuat
0 1 2 3 4
2. TEKNIK KOMUNIKASI
Berbicara dengan sikap yang menghargai, mendengar secara aktif, memfasilitasi
respon klien, menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti, menanyakan jika
ada pernyataan yang tidak jelas dan memberi contoh.
Beberapa Sebagian
Tidak ada Sebagian kecil Semua ukuran
penampilan besar
penampilan penampilan di- penampilan di
ada, tetapi ada penampilan
di atas demonstrasikan demonstrasikan
yang kurang adekuat
adekuat
0 1 2 3 4
3. IDE/KREATIFITAS
Menggunakan media yang tepat dalam memberikan intervensi keperawatan yang
dibuat berdasarkan ide/kreatifitas masingmasing mahasiswa
Beberapa Sebagian
Tidak ada Sebagian kecil Semua ukuran
penampilan besar
penampilan penampilan di- penampilan di
ada, tetapi ada penampilan
di atas demonstrasikan demonstrasikan
yang kurang adekuat
adekuat
0 1 2 3 4
4. PENDEKATAN KOLABORATIF (Partnership approach)
Menyertakan klien pada pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi
asuhan, mendorong diskusi hal yang menjadi perhatian klien, menghargai
kemampuan klien dalam diskusi dan peran serta keluarga dalam asuhan.
Beberapa Sebagian
Tidak ada Sebagian kecil Semua ukuran
penampilan besar
penampilan penampilan di- penampilan di
ada, tetapi ada penampilan
di atas demonstrasikan demonstrasikan
yang kurang adekuat
adekuat
0 1 2 3 4
5. TERMINASI
Mengklarifikasi hal yang telah didiskusikan dan disetujui, membuat rencana
yang akan datang dengan klien (misalnya jadual, tujuan dan persiapan kunjungan
berikut.
Beberapa Sebagian
Tidak ada Sebagian kecil Semua ukuran
penampilan besar
penampilan penampilan di- penampilan di
ada, tetapi ada penampilan
di atas demonstrasikan demonstrasikan
yang kurang adekuat
adekuat
0 1 2 3 4
SKALA PENILAIAN
Jakarta...................................
_________________ _______________
Nama Pembimbing Nama mahasiswa
Lampiran M
Tanggal : ...............................................
Pembimbing : ...............................................
NILAI KET
NO TUGAS
Bobot 1 2 3 4 5 6 7 8
9 Mengevaluasi hasil 10
Jumlah
Kegiatan :
Tanggal :
Pembimbing :
LAMPIRAN O
Keterangan:
Kegiatan: Tanggal:
Nama Mahasiswa: Pembimbing:
Lampiran P
1. .............................................................
2. .............................................................
3. .............................................................
4. .............................................................
5. .............................................................
6. .............................................................
7. .............................................................
8. .............................................................
9. .............................................................
10. .............................................................
KOMENTAR PARAF
No. Tgl NCP LP RESUME
/SARAN PEMBIMBING
Lampiran R
PENAMPILAN
BOBOT YA TIDAK KETERANGAN
KETERAMPILAN
1. PFNGK.AJIAN
C. Menetapkan diagnosis
keperawatan
kesehatan keluarga(15);
1. Menetapkan 2
diagnosis/masalah keperawatan
kesehatan keluarga
berdasarkan:
a. Data pengkajian yang akurat
b. Organisasi data yang
mendukung dengan tepat
2. Penampisan masalah 2
kesehatan/ diagnosis
berdasarkan serangkaian
kriteria
3. Mengubah/ memperbaiki 4
diagnosis sesuai dengan data
yang didapat
4. Mencatat masalah/ diagnosis 4
keperawatan kesehatan
keluarga:
a. Sistematis
b. Ringkas 1
c. Akurat 1
1
2. PERENCANAAN (20)
D. Mengidentifikasi intervensi 5
keperawatan yang sesuai
3. IMPLEMENTASI RENCANA
INTERVENSI (24)
A. Menyertakan keluarga dalam 4
melaksanakan intervensi
keperawatan
B. Menggunakan tcknik yang tepat 4
dalam melaksanakan intervensi
keperawatan
C. Menggunakan strategi 4
pendidikan kesehatan
D. Mendemonstrasikan 3
keterampilan komunikasi yang
efektif
F. Mendiskusikan konsep kesehatan 3
dan pelayanan kesehatan yang
kuat
F. Berfungsi sebagai koordinator 3
dengan mengidentifikasi,
mengartikan, mcmulai dan
memelihara hubungan antara
pelayanan yang ada dan sesuai
dengan yang ada
G. Mencatat intervensi keperawatan
dan respon keluarga:
a. Sistematis 1
b. Ringkas 1
c. Akurat 1
4. EVALUASI (14)
A. Menyertakan keluarga dalam 3
mengevaluasi asuhan
keperawatan keluarga
B. Mengevaluasi asuhan 4
keperawatan dengan
menggunakan criteria dan standar
evaluasi
C. Memodifikasi prioritas sasaran 4
tujuan dan intervensi
keperawatan sesuai dengan hasil
evaluasi
D. Mendokumentasikan hasil
evaluasi dan memperbaiki
rencana: 1
a. Sistematis 1
b. Ringkas 1
c. Akurat
5. KETERAMPILAN
PROFESIONAL (12)
A. Mengevaluasi dampak Perasaan, 2
nilai, sikap dan tingkah laku
sendiri terhadap asuhan
keperawatan dan hubungan
profesional
B. Menggunakan konsultasi intra 2
profesional dalam mengambil
keputusan
C. Menerima accountability 2
(tanggung gugat) terhadap
praktik profesional diri sendiri:
1. Mencari dan menerima 2
supervisi yang sesuai
2. Teliti dan tepat dalam: 2
a. Melaporkan tugas
b. Menyerahkan tugas
3. Segera melapor jika ada 2
kesalahan
TOTAL 100
…………………………………… ………………………………….
Nama dan tanda tangan mahasiswa Nama dan tanda tangan evaluator
Lampiran S
2 Tinjauan pustaka 10
Kejelasan teori dan konsep pendukung
disertai contoh aplikatif
3 Pengkajian 15
a. Membina dan memelihara hubungan kerja
identilikasi tokoh masyarakat yang dapat
mewakili masyarakat dalam proses
kegiatan untuk bekerjasama dengan tim
kesehatan
melibatkan kelompok dalam:
menetapkan tujuan dan harapan kegiatan
kelompok, eksplorasi strategi dan teknik
intervensi,
merencanakan frekuensi dan lama
pertemuan dengan masyarakat
menggunakan teknik komunikasi efektif:
sikap percaya, memotivasi anggota
kelompok masyarakat untuk bekerjasama
dan saling menghargai, memberi
penjelasan dengan sederhana dan jelas,
menyertakan kelompok masyarakat
dalam mengambil keputusan
b. Mengkaji masalah kesehatan dan sumber
daya
identifikasi masalah bersama
masyarakat
menyusun instrumen dengan tepat
sesuai kebutuhan masyarakat
mengumpulkan data bersama
masyarakat
mengorganisasikan data bersama
masyarakat secara sistematis, ringkas
dan akurat
menganalisis data dengan
menggunakan konsep terkait
biostatistik dan epidemiologi
4 Diagnosis 15
Menyajikan hasil analisa data dengan
masyarakat untuk menetapkan masalah
kesehatan
Menetapkan diagnosis berdasarkan
kriteria
5 Rencana 15
Menetapkan tujuan umum dan khusus
Menetapkan rencana bersama
masyarakat:
strategi intervensi yang tepat, sumber
daya yang diperlukan, penanggung
jawab kegiatan, waktu Menyajikan
rencana intervensi secara sistematis,
ringkas dan akurat
6 Pelaksanaan 15
Menggunakan strategi dan teknik
organisasi kelompok
Menggunakan strategi pendidikan
kesehatan dalam mengembangkan
kemampuan kelompok untuk mandiri
Mengemhangkan rencana
belajar/supervisi untuk kader kesehatan
Melibatkan kerjasama lintas program
dan lintas sektor
7 Evaluasi 10
Menguraikan proses evaluasi
Mengidentifikasi hasil asuhan
Menyusun rencana tindak lanjut
8 Penulisan 10
Sistematis, akurat, lengkap, rapih
Jumlah 100
Implementasi
5 15
Evaluasi
- Menguraikan proses evaluasi
6 - Mengidentifikasi hasil asuhan
- Menyusun rencana tindak lanjut
15
Jumlah 100
Tanggal Penilaian
.............................. ……………………
BUKU PEDOMAN KERJA
MAHASISWA PRAKTIK
PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
STIKES TENGKU MAHARATU
PEKANBARU