1
Penyusunan rencana kerja tahunan harus mengacu kepada Rencana strategi
Kesehatan Kabupaten/Kota, Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan, dan
atau berbagai pedoman teknis lainnya, serta mengikuti siklus perencanaan tahunan
kabupaten.
Maksud disusunnya Perencanaan progran upaya kesga tahun 2023 ini adalah untuk
mencapai kinerja program yang optimal dan berkualitas dalam rangka mendukung
pencapaian program pembangunan menuju pencapaian Sustainable Development Goals
(SDGs) 2021
1.3.2 Tujuan
2. Tujuan Umum
Tujuan program mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui
pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakan pembangunan
berwawasan kesehatan.
3. Tujuan Khusus
a. Tersusunnya rencana kegiatan program KIA yang akan dilakukan dalam 1 tahun
berdasarkan target kinerja yang akan dicapai
b. Tersusunnya rencana pembiayaan kegiatan program KIA yang akan
dilaksanakan berdasarkan kegiatan yang telah ditentukan
c. Terbentuknya kerjasama antara pengelola dan pelaksana program
d. Terciptanya pelaksana program yang baik
2
1.3.3.Manfaat
1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tahuanan program KIA yang efektif dan
efisien
1.4.1 VISI
1.4.2 MISI
Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan tata nilai Puskesmas Camplong yaitu:
“CERDAS, EFEKTIF EFISIEN, MAHIR PROFESIONAL, EMPAT RAMAH.
3
LOYALITAS, AKUN TABEL, NOVATIF, GESIT (CEMERLANG)”
Cerdas : Mampu menyelesaikan masalah dengan pintar,bijaksana dan memberikan
solusi terbaik
Efektif Efisien : Bekerja cepat tepat waktu dan berdaya guna untuk mencapai tujuan
Mahir Profesional : Melaksanakan tugas dan tindakan sesuai kompetensinya dan patuh
terhadap SOP
Empati : Memahami dan mampu merasakan apa yang dirasakan oleh pasien, keluarga
pasien dan masyarakat
Ramah : Bersikap sopan,santun dan ramah dalam memberikan pelayanan
Loyalitas : Berkomitmen dan berdedikasi untuk melayani Pasien, masyarakat tanpa
pandang status sosial
Akuntabel : Dalam Setiap pelayanan dapat dipertanggung jawabka;
Novatif : Mampu mencipkan ide baru dalam meningkatan mutu pelayanan
Gesit : Cetakan dalam memberikan pelayanan terbaik
4
BAB II
ANALISIS SITUASI
Kecamatan Campl ong dengan luas daerah 33,09 Km² atau sekitar 26,23% dari
luas Kabupaten sampang yaitu 1233,30 Km². Memiliki daerah dataran disebelah utara
dan sebelah selatan berbatasan dengan selat madura. Kecamatan Camplong memiliki
batas-batas wilayah sebagai berikut :
Luas wilayah kerja UPT Kesehatan Puskesmas Camplong adalah 33,09 km2 yang
semuanya merupakan dataran rendah dan terdiri dari 8 desa.
Seluruh desa dapat dijangkau oleh kendaraan roda empat maupun roda dua
mskpun kondisi jalan banyak yang rusk parah. UPT Kesehatan Puskesmas Camplong
mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar dan masyarakat luar wilayah.
8 DESA : 42 DUSUN :
Dh. Camplong Pesisir Barat, Pesisir Timur, Karanglo, Lengser, Loloran, Poteran,
Tambaan Dharma
Prajjan Pesisir Tambaan, Dakobung, Tambas, Gayam, Patemon,
Taddan Tengginah
Banjar Talela Prajjan Selatan, Selatan Utara
Banjar Tabulu Berguh, Betes, Rabajateh, Sumber Otok, Taddan Tengah
Madupat Talela, Taman Sare, Geluren, Gung Dalem, Cemkerep
Anggersek Banjar Tengah, Tabulu, Gang Pao, Rembeng, Barat Sungai,
Rosong, Le’Nande
Brumbung, Tengket, Guber, Kampadeng, Karang Manuk
Gundel, Rongrong, Gersek, Batu Keras
5
PETA WILAYAH KERJA
Madupat
Anggersek 79.5 %
Talela
Banjar Tabulu
Prajjan
D.Camplong
Taddan
Tambaan
2.1.3. ADMINISTRATIF
Wilayah kerja UPT Dinas Kesehatan Puskesmas Tanjung yang merupakan kawasan
pesisir dan pedesaan. Data institusi pendidikan di wilayah UPTD Kesehatan Puskesmas
Camplong selengkapnya adalah sebagai berikut :
Jumlah Sekolah
Jumlah TK : 21 buah
Jumlah SD / MI : 28 buah
Jumlah SLTP / Mts : 17 buah
Jumlah SMU / MA : 9 buah
Jumlah Akademi / PT : 1 buah
Jumlah ponpes : 5 buah
6
2.2. KONDISI KHUSUS
Sarana kesehatan yang ada di wilayah UPTD Kesehatan Puskesmas Camplong adalah
sebagai berikut :
1. Pustu : 2 buah
2. Polindes :14 buah
3. Praktek dokter swasta : 1 buah
4. Praktek bidan swasta : 2 buah
Sedangkan bentuk-bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) yang ada di wilayah UPTD Kesehatan Puskesmas Camplong adalah :
1. Dokter Umum 3 - 1
2. Dokter Gigi 1 - - -
3. Bidan 18 - - 38
5. Perawat 14 - 5 30
7. Perawat Gigi - -
11. Kefarmasian 1
7
16. Lainnya 2 1 5
TOTAL 50 9 80
8
BAB III
ANALISA MASALAH
IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM KIA
PUSKESMAS CAMPLONG
UPAYA KESEHATAN
WAJIB
1 Cakupan K1 100 % % 0
16 Persalinan Dukun 12
9
3.2. IDENTIFIKASI MASALAH :
Berdasarkan hasil penilaian kinerja puskesmas tahun 2022 maka di dapatkan hasil sebagai
berikut
No Upaya Target Pencapaian Kesenjanagnn Masalah
A UKM
Esensial
1 KIA
10
MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH DENGAN USG
PUSKESMAS CAMPLONG
U S G U+S+G
1 Cakupan K 4 5 4 3 12 1
2 Persalinan dukun 4 3 2 9 4
3 Cakupan PN 5 3 4 12 2
11
RUMUSAN MASALAH :
1. Kurangnya pengetahuan dari masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan di trimester pertama kehamilan.
2. Adanya budaya masyarakat kalau hamil muda tidak diperbolehkan periksa dikhawatirkan keguguran
4. Kurangnya dukungan masyarakat dan aparat desa untuk mengajak ibu hamil ke tempat pelayanan
6. Kurang aktifnya petugas dan kader dalam menemukan ibu hamil baru / swepeng ibu hamil
7. Rumah penduduk berjauhan sehingga sulit untuk periksa atau datang ke posyandu
8. Masih banyak ibu hamil yang periksa ke BPM atau dokter SPOG dan tidak mendapatkan buku KIA
11. Masih banyak masyarakat / bumil yang belum tahu tentang UHC
12
DIAGRAM TULANG IKAN(FISH BONE)
Pengtahuan masyarakat
Kader Kurang Aktif rendah
Ambulance onkol
13
Lembar balik
RUMUSAN MASALAH :
Rendahnya capaiian pelayanan balita 0 – 59 bln oleh bidan 75,94 % tahun 2022 di Puskesmas Camplong.
4. Kurangnya dukungan masyarakat dan aparat desa untuk mengajak sasaran ke posyandu
7. Rumah penduduk berjauhan sehingga sulit untuk periksa atau datang ke posyandu
14
MENENTUKAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH DENGAN NGT
Kurangnya
Adanya penolakan pengetahuan masy.
imunisasi
Kurang penyuluhan
15
CAPAIAN K4 OLEH BIDAN RENDAH DI PUSKESMAS CAMPLONG
2 Budaya masyarakat 6 11 2 5 12 36
3 Masyarakat urban 7 8 5 6 6 32
4 11 6 4 12 5 38
Dukungan aparat kurang
5 Kurangnya penyuluhan 3 4 3 7 6 23
6 10 7 10 2 7 36
Petugas kurang aktif
7 Rumah yang berjauhan 8 2 3 8 4 25
8 4 5 8 10 2 29
Adanya BPM / Bidan Praktek Mandiri
9 6 3 9 3 8 29
Kurang tersedianya alat penyuluhan
10 5 10 6 6 11 38
Persepuluhan diposyandu belum jalan
16
CARA PEMECAHAN MASALAH
1 Rendahnya capaian K 4 Pengetahuan 1. Meningkatkan pengetahuan dengan Melaksanakan kelas ibu hamil
oleh bidan 89,62 % tahun masyarakat yang melaksanakan kelas ibu hamil
2022 di Puskesmas kurang. Melaksanakan kemitraan
Camplong. 2. Melaksanakan kemitrraan dukun dukun
3. Mengaktifkan RADAR IBU Melaksanakan inovasi kegiatan
radar ibu
Banyaknya masyarakat
yang menolak imunisasi Radar Ibu
Rendahnya pelayanan balita sehingga 1.Mengaktifkan Radar Ibu
2 balita 0 – 59 bln oleh berdampak pada Kelas balita
bidan 75,94 % tahun pelayanan balita 0 – 59 2.Meningkatkan penyuluhan diposyandu
2022 di Puskesmas bln 3.Meningkatkan partisipasi masyarakat
Camplong di posyandu dengan mengadakan hiburan
( BADUT
17
BAB IV
NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASA TARG PENA KEBUTU MITRA WAKTU INDIKATOR SUMBER
KESEH RAN ET GGUN HAN KERJA PELAKSA
ATAN G SUMBER NAAN KEBUTUHAN ANGGARAN KEBERHASI PEMBIAYAAN
SASA JAWA DAYA LAN
RAN B
1 KIA KELAS IBU Meningkatkan Ibu 8 desa PP KIA 15 Orang Bikor Febr s/d Kons 8 15 Or 4 Kali 47.500 22.800 Adanya BOK
HAMI DAN pengetahuan ibu hamil 100 % /KB Nov umssi desa g 000 peningkatan
ANC hamil dengan Gizi pengetahuan
MOBILE UK > SPPD 8 ptg 4.8000
Meningkatkan Petugas ASN desa 3 4 Kali 50 000 000 Adanya
20
capaian program lab penngkatan
minggu
capaian
program
18
2 KIA Kemitraan Menurunkan Dukun 100% PP KIA 4 petugas Koordina April, 3 4 ptg 3 Kali 50000 1.80000 Tidak ada lagi BOK
dukun dan persalinan /KB tor agustus, SPPD desa 0 persalinan
bidan dukun november yang di tolong
Bidan oleh dukun
promkes
3 KIA Pemantauan Menurunkan Semua 100% PP KIA 3 ptg Bidan,do Febr s/d nov 20 ka 3 Ka 3 ptg 50000 9000000 Tidak ada BOK
li kematian
bumil risti AKI dan AKB, bumil /KB kter gizi SPPD sus
menemukan resiko Tidak ada kasus
kasus risti resiko
8 desa
4 KIA ANC Semua sasaran Bumil 100 % PP KIA 5 ptg Bikor Febr s/d nov SPPD 8 5 Ptg 3 Kali 50000 6.00000 Semua ibu BOK
MOBILE ibu hamil 8 desa /KB desa 0 hamil resiko
mendapatkan Dokter tinggi
pelayanan Gigi 8 tertangani oleh
Bener desa
komprehensip tenaga medis
Dokter 1.60000
1 Kal 200000 0
Gizi i
Petugas
lab
5 KIA Evaluasi Mengetahui Aparat 100 % PP KIA 70 Orang Lintor April Kons 2 70 Org 4 K 40000 22.4000 Mengevaluasi BOK
Inovasi hambatan desa /KB agustus umsi desa ali 00 kerja kader
masalah Kader
Kader november 2
Bidan desa
lintor SPPD K 19.6000
Perawat, Kader 70 Org 4 ali 35000 00
promkes
6 KIA Gebyar PE Semua sasaran Bumil 100 % PP KIA 160 Org Bikor Oktober Kons 160 O 1 K 40 6.40000 Semua ibu BOK
ibu hamil /KB umsi rg ali 40 000000 0 hamil resiko
mendapatkan Dokter tinggi
00
screneng PE Gigi tertangani olrh
19
Dokter Reag K 0 1.00000 tenaga medis
en ali 0
Gizi 1 1.00
000
Petugas 0
lab
Bener K 200000
1 ali 200
000
7 KIA Surveilans Untuk melacak Kader 8 desa PP 50 org Bidan Agustus Kons 50 O 1 K 47 2.375.00 2.375.0 Semua BOK
kesehatan semua kematian KIA/K Desa umsi rg ali .5 0 00 Kematian Ibu
ibu dan bayi ibu B 00 terlacak
(Orientasi
kader dalam
pelacakan
kematian
WUS)
20
4.2 RENCANA PELAKSANA KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS CAMPLONG TAHUN 2022
N UPAYA KEGIAT TUJUA SASARA TARGE PENAN VOLUME JADWA RINCIAN PELAKSANAAN LOKASI BIAYA
O KESEHA AN N N T GGUG KEGIATAN L
TAN SASAR JAWAB PELAKS
AN ANA
1. KIA KELAS Meningk Ibu Hamil 8 desa PP 4 kali FEBR Konsumsi : 8 desa 25 Org 4 Kl 47 500 38.000000 Polindes Rp
IBU atkan KIA/KB SD NOV 45.854.650
HAMIL pengetah 8 desa
DAN uan ibu
ANC hamil
MOBILE SPPD :
8 desa 5 Ptg 4 Kl 40 000 6.400 000
Meningk
atkan 350
capaian
program
2. KIA Kemitra Menurun Dukun 6 dukun PP 3 kali Maret, SPPD 3 desa 4 ptg 3 Kl 40 000 1.400 000 Rumah Rp 1.440
an kan KIA/KB Juni,Sep dukun 000
dukun persalina tember
dan n dukun
bidan
21
3. KIA Radar Mengeta Aparat 2 desa PP 2 kali Juni , Konsumsi : 2 desa 40 Org 2 Kl 47 500 7.600 000 Rumah Rp
Ibu hui desa, KIA/KB Agustus kepala 9.012.385
hambata kader dan 5 Org 2 Kl 40 000 800 000 desa
SPPD : 2 desa
n lintor
masalah
4. KIA Pelacak Menurun Bumil 5 kasus PP 3 kali Feb, Juli SPPD 5 kas 5 pt 3 kl 40 000 3.000 000 Kunjung Rp
an dan kan AKI risti KIA/KB us g an 3.000.000
,Novem
pendam dan rumah
AKB, ber
pingan
menemu
kasus
kan
ibu dan
kasus
bayi risti
dengan
faktor
resiko
/kunjun
gan
bumil
risti
5 KIA Pendam Menurun BBLR 5 kasus PP 1 kali Febr , SPPD 5 kas 2 pt 1 40 000 400 000 Kunjung 400 000
pingan kan AKI KIA/KB us g kali an
maret ,
bumil, dan rumah
AKB, mei,
bulin
22
bufas menemu juni ,juli
dan kan
BBLR kasus
(Kunjun BBLR
gan
BBLR )
6 KIA Surveila Untuk Kader 50 PP KIA 1 kali Agustus Konsumsi: 50 org 1 kali 47.500 2.375.000 Puskes 2.375.000
ns melacak Kader mas
kesehata semua
n ibu kematian
ibu
dan bayi
(Orienta
si kader
dalam
pelacaka
n
kematia
n WUS)
7 KIA COC Untuk Bidan 14 PP KIA 2 kali Juni , Konsumsi 17 org 2 ka 47 1.615 1.615.000 PKM 1.615 000
mendapa desa polindes li 500 000
Oktober
Validasi tkan a
data 3 laporan
program yang
valid
antar
program
23
JAN FEBR MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
38.000000
Konsumsi :
Penggandaan :
96250
Kemitraan SPPD
2 KIA dukun dan 3 kali 1.400 000 1.400 000 V V V
bidan
7.600 000
SPPD : 543360
Radar Ibu
3 KIA 2 kali Rp 9.012.385 V V
69025
ATK :
Penggandaan :
25
BAB V
PENUTUP
Puskesmas Camplong Tahun 2021 ini kami susun, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan demi kemajuan dan peningkatan mutu pelayanan bagi survailens di UPTD
Puskesmas Camplong.
Semoga PTP ini dapat terlaksana dengan baik pada tahun 2022 yang akan datang, sehingga
dukungan dana dan partisipasi dari semua pihak sangat kami harapkan.
PELAKSANA
PROGRAM KIA/KB
Mujawati, S.ST
NIP.196912091990012001
26