Anda di halaman 1dari 4

KETUBAN PECAH DINI

No. Dokumen SOP.C/ /PKM-


WT/XI/2023
S
O No. Revisi 01
P Tanggal Terbit 02 Januari 2022
Halaman 1/4

UPT PUSKESMAS Budi ANANTO


WAY TUBA NIP.197807232002120103

1. Pengertian Ketuban pecah dini adalah keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum
persalinan atau mulainya inpartu.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas sebagai acuan penerapan Langkah-langkah
dalam penerapan penatalaksanaan ketuban pecah dini dengan benar.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Way Tuba
No...../...../PKM-WT/IV/2023 tentang standar pelayanan klinis UPT
Puskesmas Way Tuba.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022
Tentang panduan praktik klinis bagi dokter difasilitas pelayanan
kesehetan tingkat pertama.
5. Alat dan 1 Alat :
Bahan .a. Bak instrument steril
.b. alat tulis
2. Bahan :
a. Kapas steril
b. Air DTT
c. Ssarung tangan DTT
d. Speculum Steril
e. Kertas Lakmus
f. Larutan Klorin 0,5%
g. Tempat sampah medis

6. Langkah- 1. Pegawai menerima pasien


2. Pegawai menyapa pasien dan keluarganya dan membuatnya merasa
langkah
nyaman.
3. Pegawan mempersilahkan naik ke bed periksa.
4. Pegawai meminta keluarga menunggu diruang tunggu.
5. Pegawai melakukan cuci tangan.
6. Pegawai menggunakan APD ( Alat Pelindung Diri)
7. Pegawai melakukan pemeriksaan fisik yang terdiri dari:
a. Keadaan umum dan tanda-tanda vital
b. Pemeriksaan obstetric dan genecology:
1) Pemeriksaan leopold I-IV
2) Melakukan DJJ
3) Pemeriksaan dalam untuk memastikan adanya pembukaan,menilai
efisemen,penurunan kepala,meraba bagian terkecil,penyusupan /
molase,kulit ketuban, warna cairan.
8. Pegawai kemudian ambil kertas lakmus untuk melakukan pemeriksaan cairan
ketuban.
9. Pegawai melakukan anamnesa untuk mendapat Riwayat kehamilannya dan
mendengarkan dengan teliti meliputi:
a.Riwayat kehamilan
b.Kapan mulai mengeluarkan ketuban, berapa banyak, warnanya
bagaimana.
10. Pegawai menentukan diagnose tentang kondisi pasien.
11.Pegawai melakukan pembatasan aktifitas pasien.
12. Apabila belum inpartu kehamilan kerrang dari 37 minggu pasien dirujuk.
13. Apabila ada tanda inpartu lakukan obserfasi 4 jam kemudian , apabila
tidak ada kemajuan pembukaan segera rujuk kerumah sakit.
14. Pegaai mencatat hasil anamnesa dan hasil pemeriksaan dibuku register
dan rekam medik pasien.

7. Bagan Alir
Menerima pasien

Menyapa pasien dan keluarga

Pasien naik ke bed periksa

Keluarga diminta untuk


menunggu

Keluarga diminta untuk


menunggu

Petugas melakukan cuci tangan


Petugas menggunakan APD

8. Unit Terkait 1) Ruang KIA, KB dan persalinan.


9. Dokumen 1) Buku KIA.
Terkait
2) Buku Register Ibu Hamil.
10. Rekam No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan 1 Surat Keputusan
Kepala UPT.
Puskesmas Way
Tuba
No...../...../PKM-
WT/IV/2020
tentang
pelayanan klinis
UPT.
Puskesmas Way
Tuba.

Menjadi:

Surat Keputusan
Kepala UPT.
Puskesmas Way
Tuba
No...../...../PKM-
WT/IV/2023
tentang
pelayanan klinis
UPT.
Puskesmas Way
Tuba.

Anda mungkin juga menyukai