Anda di halaman 1dari 7

Pemeriksaan Feses

No. Dokumen : 050/SOP/UKP-8/


PKMTBL/I/2019

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 21 Januari 2019

Halaman : 1/4

UPTD SPuskesmas SUTIATI.A.Md.Keb


Tambelan NIP. 19610515 198803 2 011

1. Pengertian Pemeriksaan feses adalah pemeriksaan laboratrium terhadap


spesimen feses yang dapat memberikan kelainan pada sistem
traktus gastro – intensital seperti diare, infeksi parasit,
pendarahan gastro-intensital, ulkus peptikum, karsinoma dan
sidroma malabsorbi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan
feses.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Tambelan Nomor : 037/SK/UKP-
8/PKMTBL/I/2019 Tentang Jenis - Jenis Pemeriksaan
Laboratorium UPTD Puskesmas Tambelan.
4. Referensi 1. Buku Catatan Praktikum Laboran
2. Buku Saku Analis Kesehatan
3. ATLAS PROTOZOOLOGI
5. Prosedur/
⮚ Alat dan bahan :
Langkah-
langkah 1. lidi atau spatel kayu
2. mikroskop
3. kaca objek, kaca penutup
4. pipet tetes
5. larutan eosin 2%
6. feses
7. Handscoon
8. Masker

⮚ Cara Kerja :

1. Pasien mendaftar di Ruang Pendaftaran.


2. Pasien terlebih dahulu di periksa di Ruang Pemeriksaan
Umum, Ruang Kesehatan Anak dan Imunisasi, Ruang
Kesehatan Ibu dan KB, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut,
Unit Gawat Darurat, Ruang Persalinan dan Ruang Rawat
Inap.

3. Petugas menerima blanko pemeriksaan laboratorium yang


dibawa pasien dari ruang pemeriksaan.
4. Petugas melayani pasien sesuai jenis pemeriksaan
laboratorium.
5. Petugas mencatat data pasien yang diperlukan dibuku
register laboratorium.
6. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk pemeriksaan sesuai pemeriksaan yang
diperlukan / diminta.
7. Petugas menjelaskan tentang sampel yang akan diambil,
diperiksa, dan cara penampungan feses kemudian
memberikan pot feses kepada pasien.
8. Petugas mempersilahkan pasien menunggu hasil
laboratorium di ruang tunggu.
9. Periksa feses secara makroskopik yaitu dengan melihat
warna, bau, konsistensi, adanya darah, lender dan nanah.
10. Periksa feses secara mikroskopik dengan meneteskan 1
tetes larutan Eosin 2% di objek glass.
11. Di ambil tinja dibagian tengahnya atau pada permukaan
yang mengandung lender, darah atau nanah ± seujung lidi
kemudian aduk sampai rata pada masing-masing larutan
setelah itu tutup dengan deck glass.
12. Diletakkan 2 tetes suspensi tersebut diatas kaca objek
glass lalu tutup dengan kaca penutup.
13. Di periksa dibawah mikroskop, mula-mula dengan
pembesaran 10X kemudian 40X.
14. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dibuku register dan
di blangko pemeriksaan laboratorium.
15. Petugas melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium ke
dokter kemudian hasil pemeriksaan laboratorium terlampir
dan terekam dalam rekam medis, jika diperlukan copy
hasil pemeriksaan laboratorium diberikan kepada pasien.
⮚ Nilai rujuk:

1. Warna : normal berwarna kuning coklat


2. Bau : bau normal tinja disebabkan oleh indol, skatol dan
asam butirat
3. Konsistensi : tinja normal agak lunak dan mempunyai
bentuk seperti sosisi
4. Lendir : normal tidak ada lendir
5. Darah : normal tinja tidak mengandung darah
6. Sel epitel : beberapa sel epitel, yaotu yang berasal dari
dingding usus bagian distal dapat ditemukan dalam
keadaaan normal
7. Leukosit : normal tidak terdapat leukosit
8. Eritrosit: normal tidak terdapat erotrosit
9. Krisrtal normal mungkin terlihat kristal-kristal tripelfosfat,
calcium oxalat dan asam lemak
6. Bagan alir
Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang
Kesehatan Anak dan Imunisasi, Ruang
Ruang Pendaftaran
Kesehatan Ibu dan KB, Ruang Kesehatan
Gigi dan Mulut, Unit Gawat Darurat,
Ruang Persalinan dan Ruang Rawat Inap

Melaporkan hasil Laboratorium kepada dokter dan terekam didalam


rekam medis

7. Hal-hal yang 1. Pengisian buku registrasi


perlu
2. Pengisian hasil pemeriksaan
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Kesehatan Anak dan Imunisasi
3. Ruang Kesehatan Ibu dan KB
4. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut,
5. Unit Gawat Darurat
6. Ruang Persalinan
7. Ruang Rawat Inap
9. Dokumen 1. Buku register laboratorium
terkait 2. Blanko hasil pemeriksaan
10. Rekaman
historis No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diubah diberlakukan
Pemeriksaan Feses

No. Kode : 050/DT/UKP-8/


PKMTBL/I/2019

Terbitan :
DAFTAR
TILIK No.Revisi :
Pemerintah Tgl.Mulai : 21 Januari 2019
UPTD Puskesmas
Kab. Bintan Halaman : 1/2 Tambelan

Ditetapkan : Kepala UPTD Puskesmas Tambelan

SUTIATI.A.Md.Keb
NIP. 19610515 198803 2 011

Unit : Ruang Laboratorium

Nama Petugas : Della Tri Wahyuni, A. Md. AK

Tanggal Pelaksanaan :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Apakah pasien mendaftar di Ruang Pendaftaran?
2. Apakah pasien telah di periksa di Ruang Pemeriksaan
Umum, Ruang Kesehatan Anak dan Imunisasi, Ruang
Unit Gawat Darurat, Ruang Persalinan dan Ruang Rawat
Inap?Kesehatan Ibu dan KB, Ruang Kesehatan Gigi dan
Mulut,
3. Apakah petugas menerima blanko pemeriksaan
laboratorium?
4. Apakah petugas melayani pasien sesuai jenis
pemeriksaan laboratorium?
5. Apakah petugas mencatat data pasien yang diperlukan
dibuku register laboratorium?
6. Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan?
7. Apakah petugas menjelaskan tentang sampel yang akan
diambil?
8. Apakah pasien menampung feses di pot feses?
9. Apakah petugas mempersilahkan pasien menunggu
diruang tunggu?
10. Apakah petugas memeriksa feses secara makroskopik?
11. Apakah petugas memeriksa feses secara makroskopik?
12. Apakah petugas mencatat hasil pemeriksaan dibuku
register dan di blangko pemeriksaan laboratorium?
13. Apakah petugas melaporkan hasil pemeriksaan
laboratorium ke dokter?

Compliance rate (CR) : ..........................................%


Tambelan, Januari 2019
Pelaksana/Auditor
NIP.

Anda mungkin juga menyukai